lapkas 1 (oa genu bilateral)
Post on 15-Dec-2015
138 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Ekspertise Osteoartritis
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad
Oleh :
Jayyidah Afifah2010730055
Jenis foto : Foto polos Genu Kiri dan kanan Posisi AP dan Lateral• Identitas : Tn.
Syamsudin Sabi/64 th• Marker : R dan L
terdapat pada foto• Tanggal : 10 Januari
2015
• Syarat Foto
1. Identitas 2. Marker 3. Kualitas foto baik 4. Semua bagian masuk
ke foto 5. Tidak Goyang
• Foto layak baca• teral
EXPERTISE Tulang pembentuk
genu kanan dan kiri normal
Sela sendi sempit Eminentia
intercondyloidea runcing
Tampak osteofit pada condylus dan patella
Densitas tulang menurun
Soft tissue baik, tidak ada soft tissue swelling.
Kesan : osteoarthrosis genu bilateral
DEFINISI
Osteoarthrosis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, dimana keseluruhan struktur dari sendi
mengalami perubahan patologis.
Ditandai dengan kerusakan tulang rawan (kartilago) hyalin sendi, meningkatnya ketebalan serta sklerosis
dari lempeng tulang, pertumbuhan osteofit pada tepian sendi, meregangnya kapsula sendi, timbulnya peradangan, dan melemahnya otot–otot yang
menghubungkan sendi.
KLASIFIKASI
OA primer
• Idiopatik
OA sekunder
• inflamasi• kelainan sistem
endokrin• metabolik• faktor keturunan
(herediter)• immobilisasi yang
terlalu lamaKasus OA primer lebih sering dijumpai pada praktik sehari-hari dibandingkan dengan OA sekunder
Berdasarkan penyebabnya, OA dibedakan menjadi dua yaitu
PATOGENESIS
Kerusakan diawali oleh kegagalan mekanisme perlindungan sendi serta diikuti oleh beberapa mekanisme lain sehingga pada akhirnya menimbulkan
cedera
Mekanisme pertahanan sendi diperankan oleh pelindung sendi yaitu : Kapsula dan
ligamen sendi, otot-otot, saraf sensori aferen dan tulang di
dasarnya.
Cairan sendi mengurangi gesekan antar kartilago pada permukaan sendi
sehingga mencegah terjadinya keletihan
kartilago akibat gesekan.
Protein yg disebut dengan lubricin merupakan protein
pada cairan sendi yg berfungsi sbg pelumas. Protein ini akan berhenti disekresikan apabila
terjadi cedera dan peradangan pada sendi
TANDA DAN GEJALA KLINIS
1) Nyeri sendi2) Hambatan gerakan sendi3) Kaku pagi hari4) Krepitasi5) Pembesaran sendi (deformitas)6) Pembekakan sendi asimetris7) Perubahan gaya berjalan
KARAKTERISTIK PERUBAHAN RADIOLOGI YANG DAPAT DILIHAT PADA OA MELIPUTI:
Penyempitan rongga sendiSklerosis tepi persendianDeformitasOsteofitPembentukan kista juksta artikular karena erosi
terus menerus di sendiKadang terdapat gambaran taji (spur formation)
Ro genu:Spur aspek posterior patellaSpur formation : condylus tibia proximal,femur distal, eminentia intercondyloidea tibia
Sendi menyempit aspek medial
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
•Faktor Pencetus
•Usia, Kelainan yang mencangkup, Endokrin, Inflamasi, Pertumbuhan, Herediter
•Autoimun •Perubahan kadar asam urat serum•Pemakaian alkohol berat, kadar asam↑
•Etiologi •Degeneratif •Infeksi menyebabkan inflamasi
•Penumpukan agen penyebab ( MSU )
PERBANDINGAN OA, RA, & GOUT
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
•Patofisiologi •Tulang rawan sendi tidak statis
•Selalu mengalami pertukaran pada komponen matrix
•Yang rusak diurai oleh enzim pengurai dan dibentuk kembali oleh kolagen dan proteoglikan yang ketiga-tiganya dihasilkan kondrosit (terjadinya osteoartristis karena penurunan fungsi kerja kondrosit)
•Autoimun proliferasi makrofag dan fibroblast synovial
•Limfosit
•Poliferasi sel Endotel
•Neovaskularisasi
• kadar urat serum pelepasan MSU dari tofi•Penurunan tsbt timbul keadaan asimptomatik•Serangan trjd dgn adanya perubahan temperatur, ph, dan kelarutan urat•Kelarutan MSU menurun pda temperatur lebih rendah pda sendi perifer•Endapan MSU + trauma sering = nyeri
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
•Gejala •Kaku pada pagi hari Pada tungikai bawah dan patella Hambatan gerakan sendi Krepitasi. Pembesaran sendi (deformitas ). Perubahan gaya berjalan.
• gejala – gekala konstitusional, anoreksia, kelelahan, demam
• poliartritis simetris, terutama sendi perifer
• Kekakuan di pagi hari > 1 jam
• Artritis erosif, ciri khas pada radiologi
•Tahap pertama asimptomatik•Tahap kedua gejalanya adalah pembengkakan pada sendi ibu jari dan MTP, peradangan local, demam dan peningkatan jumlah sel darah putih•Tidak ada gejala tapi terjadi serangan ulang satu tahun kemudian jika tidak diobati•Nyeri, sakit, kaku, pembesaran dan penonjolan dari sendi
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
•Pemeriksaan fisik
•Inspeksi : perubahan gaya berjalan dan adanya kemerahan pada sendi yang terkena•Palpasi : raba bagian yang nyeri dan rasa ada calor yang menandai adanya inflamasi
•Inspeksi: melihat tanda-tanda radang, Deformitas sendi•Palpasi: ada nyeri tekan? Nyeri gerak? Panas? Krepitasi?
•Inspeksi : saat berjalan dan diam, deformitas sendi•Palpasi : nyeri
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
•Pemeriksaan penunjang radiografi dan laboratorium
•MRI CT SCAN Rongent
•Pemeriksaan cairan sendi
•C – Reactive protein ( CRP ) Laju Endap darah LED ) Hemoglobin atau Hematokin Jumlah leukosit, jumlah trombosit, Fungsi hati, Faktor rheumatoid, Foto polos sendi, MRI, Anti RA33, Fungsi Ginjal, Urenalisis .•Pemeriksaan cairan sendi Tes kimia Laktat Dehidrogenase
•X-Ray, MRI, tes kolkisin
•Pemeriksaan cairan sendi. Pemeriksaan asam urat serum dan urine 24 jam.
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid Arthritis Gout
Prognosis
Lambat dan baik
•Prognosis Buruk stadium dini: Skor fungsional rendah status social ekonomi rendah, tingkat pendidikan rendah, ada riwayat keluarga dekat penderita AR melibatkan banyak sekali nilai CRP/LED +, ada perubahan Radiologi pada waktu penyakit pada NodulReumatoid atau Manifestasi ekstraartikular lain
•Baik : berkurangnya peradangan aku pada nyeri sendi •Buruk : kerusakan ginjal dan batu ginjal
Osteoarthritis
Arthritis Rematoid
Arthritis Gout
Komplikasi Dislokasi dan deformitas
• Anemia• Kanker• Komplikasi cardiac• Penyakit tulang belakang• Lester• Gangguan mata• Pembentukan infeksi• Deformitas sendi tangan,dll• Komlikasi pernafasan• Nodul rheumatoid• Veskulitoid
•Kerusakan ginjal•eksresi asam urat buruk•Proteinuria•batu ginjal•hipertensi ringan
top related