lampiran 1: pedoman wawancara pedoman wawancara · sebagai contoh, ketika yang dibutuhkan helper,...
Post on 25-Nov-2020
42 Views
Preview:
TRANSCRIPT
50
Lampiran 1: Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Narasumber :
Lokasi Wawancara :
Waktu Wawancara :
Jabatan :
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
1. Berapa jumlah karyawan yang bekerja di PT. Surya Biru Murni Acetylene?
B. Rekrutmen
2. Kapan rekrutmen karyawan dilakukan?
3. Berapa kali rekrutmen karyawan dilakukan dalam 1 tahun?
4. Siapa yang bertanggung jawab dalam rekrutmen karyawan?
Analisis Kebutuhan Rekrutmen
5. Apakah perusahaan melakukan analisis kebutuhan rekrutmen? Jelaskan!
Persyaratan Rekrutmen
6. Apa saja persyaratan yang biasanya ditentukan dalam rekrutmen karyawan?
Sumber Rekrutmen
7. Dari mana sumber rekrutmen yang biasa digunakan? Jelaskan!
Metode Rekrutmen
8. Apa metode yang biasanya digunakan dalam rekrutmen karyawan? Jelaskan!
Prosedur Penilaian Kandidat
9. Siapa yang merancang prosedur penilaian kandidat?
C. Seleksi
10. Siapa yang bertanggung jawab dalam seleksi karyawan?
11. Dimana biasanya seleksi karyawan dilakukan?
51
Lampiran 1: Pedoman Wawancara (Lanjutan)
Wawancara Pendahuluan
12. Apa saja yang dinilai dari para pelamar pada saat wawancara pendahuluan?
Blanko Lamaran
13. Apa saja yang difokuskan untuk diperiksa dalam blanko lamaran pelamar?
Jelaskan!
Referensi
14. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan surat referensi dalam seleksi
karyawan? Jelaskan!
Tes Psikologi
15. Apa saja tes psikologi yang diberikan kepada para pelamar dalam seleksi?
Jelaskan!
Wawancara
16. Bagaimana jalannya wawancara dalam seleksi karyawan?
Persetujuan Atasan Langsung
17. Siapa yang memberikan keputusan diterima atau ditolaknya pelamar untuk
bekerja dalam hal persetujuan atasan langsung?
Pemeriksaan Kesehatan
18. Apakah perusahaan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap karyawan
baru? Jelaskan!
Induksi
19. Bagaimana kegiatan induksi/orientasi/pengenalan terhadap karyawan baru?
52
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1
TRANSKRIP WAWANCARA
NARASUMBER 1
Nama Narasumber : M. Syamsuri
Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan
Waktu Wawancara : 14:10 – 15:00 WITA
Jabatan : Manajer HRD
Theo : Selamat siang pak.
Pak Syamsuri : Siang. Maaf ya tadi pagi saya sudah janji tapi ternyata sibuk harus
megurus surat-surat kendaraan.
Theo : Tidak apa-apa pak, justru saya ini yang merepotkan.
Pak Syamsuri : Oke, bagaimana?
Theo : Langsung saya mulai saja wawancaranya ya pak.
Pak Syamsuri : Iya, silahkan.
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Theo : Karyawan yang bekerja di sini jumlahnya berapa pak?
Pak Syamsuri : Yang di pabrik saja atau plus dengan di cabang?
Theo : Yang di pabrik saja pak dan kantor di Balikpapan.
Pak Syamsuri : Total ada 140 orang. Di pabrik 125 orang dan di kantor 15 orang.
B. Rekrutmen
Theo : Rekrutmen biasanya kapan dilakukan pak?
Pak Syamsuri : Rekrutmen itu dilakukan saat user butuh tenaga. Artinya begini,
HRD itu menindaklanjuti apa yang menjadi permintaan dari user.
Rekrutmen dilakukan apabila telah mendapat data dari user,
kemudian kita nantinya akan membuat iklan rekrutmen seperti
dari media cetak. Setelah kita dapat aplikasinya yaitu lamaran,
53
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
akan kita seleksi. Dilihat sesuai tidak apa yang dibutuhkan oleh
user. User memberikan data itu komplit. Sebagai contoh, ketika
yang dibutuhkan helper, di iklan itu kita memasang kriteria
minimal memiliki tenaga yang memadai. Selanjutnya usia kita
tentukan maksimal 35 atau bisa 40 lah. Kemudian yang ketiga
mungkin dia memiliki sertifikasi dari suatu sekolah, fotocopy
KTP, fotocopy ijazah, dan fotocopy kelakuan baik yaitu SKCK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian. Kemudian yang mereka
lampirkan adalah surat keterangan sehat dari dokter, mungkin
dokter umum atau dokter spesialis. Selanjutnya mungkin saja dia
eks dari perusahaan lain, dia harus lampirkan surat rekomendasi
atau pengalaman kerja. Sudah komplit, diikutsertakan dengan pas
foto. Itu kelengkapan yang standar. Nanti kita seleksi, itu kita
panggil yang bersangkutan sesuai dengan dia punya lamaran
dengan kita punya iklan. Sesuai, kita panggil yang bersangkutan
kita suruh datang kesini untuk mengisi form, yaitu form biodata
untuk karyawan. Setelah diisi, otomatis dari HRD akan
mempelajari. Di form itu ada berapa yang pelamar mau (gaji),
apakah dia mau dicoba dulu, jadi ada fase-fasenya. Dari situ kita
lihat, jika dia bilang saya gak bisa, ya sudah kita lepas saja. Untuk
gaji kemampuan kita segini harus sesuai dengan kualifikasi, kita
ada standarnya. Mintanya besar, kita belum tahu kinerja dia di
sini, makanya harus dicoba dulu. Jika dia tidak mau melalui masa
percobaan, ya kita lepas. Jika semua sesuai dan kita setuju, ya
sudah kita lansung face to face dulu. HRD akan memberikan
wawancara dengan lisan. Setelah itu kita ajukan ke user. User
yang nantinya akan memberikan detail bagaimana mekanisme
54
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
kerjanya. Biasa hal itu sudah di luar domainnya HRD. Mungkin
user memberikan apa, saya juga tidak tahu, yang penting HRD
sudah memberikan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh divisi.
Setelah itu, user memberikan catatan kepada saya, jika memang
cocok dengan apa yang dibutuhkan oleh user, ini orang akan kita
kembali setelah ada persetujuan dari manajemen atas.
Setelah mendapat persetujuan owner, akan kembali ke kita dan
semua sudah clear, pelamar yang bersangkuan akan kita hubungi
kembali. Setelah itu baru kita masuk ke sistem regulasi kita.
Ketika dia sudah diterima, kita masukan apa-apa saja yang
berlaku di perusahaan ini. Kalau dia tidak mau mengikuti apa
yang kita ajukan, ya silahkan (keluar). Tetapi jika mereka mau, ya
ikut join tidak apa-apa. Dengan kita kasih durasi untuk percobaan
itu 3 bulan. Karena kita belum tahu dia tidak bisa atau sudah
berpengalaman dia, makanya kita tes dulu ini 3 bulan. Kalau
untuk kinerja nanti di evaluasi oleh user, yang tahu persis kinerja
seseorang tersebut bagaimana. Nanti akan ada raport ke saya.
Oke, ini orang bulan pertama, bulan kedua tahu-tahu kurang, kan
merah jadinya. Untuk kinerja teamwork bagus, tapi disiplin
kurang. Menjelang bulan ketiga, raport datang lagi berupa
evaluasi. Ternyata orang ini tidak bisa, selesai. Di percobaan itu
kita berani putus sepihak, itu ada aturan mainnya menurut
undang-undang perburuhan. Selama percobaan, kita punya hak
untuk sepihak memberhentikan karyawan. Jangan sampai lewat,
lewat sehari salah kita. Jadi selama satu atau dua bulan belum
berhasil masa percobaan, sebelum jatuh tempo kita informasikan
secara kemanusiaan kepada yang bersangkutan bahwa anda tidak
bisa, karena ini ada report. Sudah. Dan kita tidak terlalu banyak
biaya keluar. Itu sistem kita sampai menjadi
55
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
karyawan. Kalau ternyata dia bagus, ini fase berikutnya, masa
pecobaan bagus dijalani oleh pegawai tersebut kita akan evaluasi
lagi ke user, apakah dia mau diperpanjang atau tidak.
Theo : Selanjutnya, Pak. Dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali
dilakukan rekrutmen?
Pak Syamsuri : Dalam setahun itu tidak rutin karena merupakan emergency case
atau kebutuhan karyawan secara general saja. Jadi, sesuai dengan
kebutuhan atau permintaan, itu saja.
Theo : Kemudian tanggung jawab untuk kegiatan rekrutmen tersebut
siapa ya, Pak?
Pak Syamsuri : Otomatis HRD, saya sendiri.
Analisis Kebutuhan Rekrutmen
Theo : Sebelum rekrutmen dilakukan, itu perusahaan ada melakukan
analisis kebutuhan rekrutmen, Pak?
Pak Syamsuri : Tentu ada. Jadi kita tidak bisa menerima atau memanggil calon
atau kandidat kalau tidak ada permintaan. Seperti yang saya
bilang tadi, user itu melalui form permintaan karyawan, disitulah
analisis dilakukan yang menjadi dasar HRD. Basicly dari situ.
Persyaratan Rekrutmen
Theo : Kemudian divisi operasional produksi sendiri, Pak, itu
persyaratan apa saja yang biasa ditentukan untuk rekrutmen?
Seperti keahliannya, postur tubuh dan sebagainya.
Pak Syamsuri :Biasanya untuk dibidang produksi, membutuhkan contohnya seperti
insinyur kimia atau teknik kemudian mungkin S1 atau setara
kimia industri atau teknik itu tadi misalnya. Persayaratan-
persyaratan itu tergantung dari permintaan user. Perusahaan ini
ingin menuju ke ISO dan sebagai family company kita nantinya
56
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
akan ikut dengan standar ISO. Biasanya tergantung dari
permintaan user. Seperti ilmu pengetahuan apa yang pelamar
miliki.
Sumber Rekrutmen
Theo : Untuk sumber rekrutmen kan ada dua macam itu, Pak. Internal
dan eksternal. Biasa yang digunakan perusahaan bagaimana, Pak?
Pak Syamsuri : Selama ini ada dari internal seperti pemindahan karyawan dari
satu divisi ke divisi lainnya. Kemudian untuk sumber
eksternalnya dari media yang saya sebutkan tadi media cetak
biasanya iklan baris koran atau surat kabar. Tapi biasa dari media
cetak biayanya besar juga. Sampean tau kan kira-kira berapa
pasang iklan lowongan kerja di koran? Tapi kita lebih
mengutamakan internal dulu karena untuk melakukan cost
control.
Metode Rekrutmen
Theo : Nah, itu tadi kan dari sumbernya ya pak. Untuk metodenya juga
dari internal dan eksternal. Bagaimana itu, Pak?
Pak Syamsuri : Ya kalau internal itu seperti transfer karyawan yang didapat
dengan komunikasi by verbal antar karyawan dan dari eksternal
seperti contohnya media cetak tadi, iklan di koran.
Prosedur Penilaian Kandidat
Theo : Sesudah pelamar-pelamar didapatkan biasanya ada menjalankan
seleksi ya, Pak. Seleksi itu biasanya direncanakan. Yang
merencanakan seleksi untuk menilai pelamar itu siapa, Pak?
57
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
Pak Syamsuri : Ya saya sendiri selaku HRD dan saya juga melakukan koordinasi
dengan user.
C. Seleksi
Theo : Siapa yang bertanggung jawab dalam seleksi karyawan, pak?
Pak Syamsuri : Saya juga.
Theo : Biasanya seleksi karyawan dilakukannya dimana, Pak?
Pak Syamsuri : Di ruangan HRD biasanya, di pabrik sini.
Wawancara Pendahuluan
Theo : Biasanya di dalam seleksi ada wawancara pendahuluan. Dalam
wawancara pendahuluan itu yang dilihat dari pelamar itu apa
biasanya, Pak?
Pak Syamsuri : Terutama Person-nya. Seperti cara berpakaian. Itu pernah kejadian
melamar pakai sandal waktu itu langsung saya bilang maaf bukan
pasar mas, silakan (keluar). Langsung to do point saja tidak perlu
basa basi lagi. Anda melamar datang, anda tahu caranya. Saya
tidak terima langsung.
Blanko Lamaran
Theo : Untuk blanko lamaran yang ditulis para pelamar itu biasanya
difokuskan dari perusahaan untuk diperiksa itu apanya, Pak?
Pak Syamsuri : Ya biasa yang penting dia itu sehat dan bukan penjahat. Itu saja
biasanya yang penting dulu.
Referensi
Theo : Apakah biasanya ada pemeriksaan surat referensi dari para
pelamar?
58
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
Pak Syamsuri: Surat referensi itu dari perusahaan tempat pelamar bekerja
sebelumnya biasanya memberikan hal yang baik. Tapi saya selalu
menghubungi kembali perusahaan yang bersangkutan mengenai
pelamar tersebut. Dan setelah dihubungi pun tetap ada respon baik
dari perusahaan sebelumnya itu. Tapi kita sendiri secara pribadi
memiliki pemikiran mengapa baru bekerja tiga bulan sudah
berhenti dengan gaji sekian dan jabatan tertentu juga tidak betah
biasanya saya tembak langsung kepada pelamar yang
bersangkutan, mengapa keluar dari perusahaan yang lama. Itu
juga dilakukan untuk mengecek keabsahan surat referensi.
Tes Psikologi
Theo : Untuk tes psikologi apakah dilakukan perusahaan?
Pak Syamsuri : Psikologi di sini sementara belum ada. Biasa Cuma melihat
karakteristik garis besar saja. Kita belum masuk ke situ ya. Tapi
nantinya harus dilakukan karena perusahaan sedang mengejar
ISO. ISO itu punya standar sendiri terutama dalam hal ini.
Wawancara
Theo : Wawancara utama bisa dijelaskan pak bagaimana dalam seleksi
karyawan ini?
Pak Syamsuri : Saya dalam wawancara itu biasanya satu, anda disini melamar
niat bekerja atau apa. Kenapa saya tanya begitu? Karena ada
yang hanya ingin kompensasi. Kedua, saya tanya dengan yang
bersangkutan, misalnya dia sudah pernah bekerja diperusahaan
lain ada apa dan kenapa berhenti. Wawancara itu biasanya
tergantung dari siapa yang kita rekrut, divisi apa yang
membutuhkan dia. Kalau produksi otomatis saya coba secara
umum saya lihat dia pintar berhitung atau tidak. Lantas dia buta
59
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
warna atau tidak. Kalau masuk ke spesifikasi yang lebih dalam
divisi yang memberikan wawancara. Makanya di sini ada dua
interview nanti. Interview pendahuluan dan interview lanjutan.
Persetujuan Atasan Langsung
Theo : Dalam hal persetujuan atasan langsung, setelah karyawan
diseleksi, cocok dan semuanya biasanya siapa nanti yang
memutuskan karyawan ini layak diterima atau tidak.
Pak Syamsuri : Owner sendiri. Karena di situ bagaimanapun kita harus mengikuti
dari atas.
Pemeriksaan Kesehatan
Theo : Kesehatan karyawan menjadi persyaratan ya Pak? Apa
perusahaan ini melakukan pemeriksaan kesehatan kepada
pelamar?
Pak Syamsuri : Di sini belum ada tapi akan ada. Soalnya psikotest dan medical
check-up itu standar ISO. Sekarang saya tanya sama sampean,
biasa medical check up untuk satu orang biasanya berapa?
Theo : Wah ratusan ribu pak. Mahal.
Pak Syamsuri : Nah perih kan? Sementara ini makanya belum dilakukan. Hanya
diperiksa dari surat keterangan sehat para pelamar yang
dilampirkan dalam surat lamaran itu. Kita sebenarnya sudah
menuju ke sana yaitu medical check-up tapi itu kan repot sebab
kami menekan cost. Yang penting sementara ini adalah medical
check-up itu harus dilakukan untuk mengikuti standar ISO,
Standar kan itu. Perusahaan ini sebenarnya juga riskan untuk hal
kesehatan itu sendiri. Kita yang pasti akan melakukan
pemeriksaan kesehatan tapi sementara ini yang berjalan selama ini
60
Lampiran 2: Transkrip Wawancara Narasumber 1 (Lanjutan)
kita hanya melihat dari lampiran surat keterangan sehat dari
dokter.
Induksi
Theo : Kemudian terakhir boleh dijelaskan pak ada namanya proses
pengenalan ya pak namanya juga dengan lingkungan baru. Itu
boleh dijelaskan bagaimana prosesnya?
Pak Syamsuri : Kami di sini biasa yang familiar aja. Ya kita kenalkan juga. Biasa
saya yang mengenalkan para pegawai baru. Pengenalan secara
familiar saja lah.
Theo : Iya saya rasa segitu dulu pak. Terima kasih sekali untuk
waktunya. Maaf loh pak merepotkan.
Pak Syamsuri : Its okay, tidak apa-apa. Nanti seandainya informasi dari saya
kurang, bisa menghubungi by phone saja. Tapi selama ini yang
terjadi yang saya jelaskan memang seperti itu.
Theo : Oke, terima kasih ya pak.
61
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2
TRANSKRIP WAWANCARA
NARASUMBER 2
Nama Narasumber : Eriyana
Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan
Waktu Wawancara : 15:05 – 15:30 WITA
Jabatan : Administrasi HRD
Theo : Selamat sore, mbak. Saya Theo dari Universitas Kristen Petra
Surabaya. Saya saat ini melakukan penelitian skripsi di
Perusahaan ini. Jadi saya memilih mbak sebagai narasumber
untuk diwawancarai.
Mbak Eriyana : Oh iya, boleh mas.
Theo : Wawancaranya saya lakukan recording ya. Soalnya lama kan
dicatat satu persatu.
Mbak Eriyana : Oh harus direkam gitu ya mas ya?
Theo : Ia mbak, soalnya nanti saya kan transkrip lagi.
Mbak Eriyana : Ya udah, tidak apa-apa.
Theo : Saya mulai sekarang ya mbak wawancaranya.
Mbak Eriyana : Iya.
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Theo : Karyawan yang bekerja di sini jumlah nya ada berapa ya mbak?
Mbak Eriyana : Menurut data sih yang di Balikpapan yang di pabrik sini 125.
Sedangkan untuk di Kantor 15 orang.
62
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)
B. Rekrutmen
Theo : Masuk ke rekrutmen, rekrutmen itu biasa kapan ya dilakukan
mbak?
Mbak Eriyana : Ketika ada permintaan dari masing-masing departemen, sesuai
kebutuhan.
Theo : Menurut mbak, dalam satu tahun itu ada berapa kali dilakukan
rekrutmen?
Mbak Eriyana : Tergantung. Di bagian produksi ya tergantung kebutuhan itu tadi.
Gak mesti dalam satu tahun itu berapa, sesuai kebutuhan saja.
Theo : Untuk kegiatan rekrutmen itu sendiri yang bertanggung jawab
langsung siapa ya mbak?
Mbak Eriyana : Terutama manajer HRD, mas.
Analisis Kebutuhan Rekrutmen
Theo : Kemudian sebelum dilakukan rekrutmen ada dilakukan analisis
untuk kebutuhan rekrutmen itu?
Mbak Eriyana : Iya sih. Pastinya kita melakukan persiapan dulu ya. Kita harus
melihat dulu tenaga kerja seperti apa yang dibutuhkan divisi itu.
Seperti kebutuhan dari divisi itu sangat mendesak atau tidak.
Persyaratan Rekrutmen
Theo : Ini terbatas di produksi operasional saja, biasanya persyaratan
yang dilakukan dalam rekrutmen apa saja ya? Seperti kecakapan
karyawannya dia harus bisa melakukan atau ahli dalam sesuatu
hal. Kecakapannya.
Mbak Eriyana : Kalau di sini tentunya menjalankan kegiatan operasional harus
memiliki keahlian di bidang gas. Otomatis bidang tersebut
berhubungan biasanya sama lulusan teknik atau mungkin kimia.
63
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)
Sumber Rekrutmen
Theo : Untuk sumber rekrutmen itu ada dua macam dari internal dan
eksternal. Biasanya kalau divisi operasional produksi ini
rekrutmennya bersumber dari mana ya mbak?
Mbak Eriyana : Kebanyakan kalau dari sini sumbernya internal. Setelah itu
biasanya kita ke eksternal. Eksternal biasa dari iklan media cetak
saja.
Metode Rekrutmen
Theo : Nah untuk metodenya sendiri itu bagaimana mbak metode
rekrutmennya ya mbak?
Mbak Eriyana : Sama, dari internal dan eksternal juga. Internal secara verbal,
tenaga kerja bisa saling dipindahkan untuk mengisi lowongan.
Kalau dari media cetak ya pakai koran aja biasanya, mas.
Prosedur Penilaian Kandidat
Theo : Biasanya setelah dilakukan rekrutmen sudah didapat pelamar
nantinya akan ada prosedur penilaian kandidat. Biasa yang
melakukan prosedur itu siapa? Maksud saya yang bertanggung
jawab.
Mbak Eriyana : Manajer HRD.
C. Seleksi
Theo : Sekarang masuk ke seleksi ya mbak. Sekarang yang bertanggung
jawab dalam seleksinya siapa ya mbak?
Mbak Eriyana : Manajer HRD juga.
Theo : Seleksi karyawan itu dilakukan di mana mbak?
Mbak Eriyana: Di Pabrik sini. Kami belum ada tempat khusus untuk melakukan
seleksi.
64
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)
Wawancara Pendahuluan
Theo : Di dalam wawancara pendahuluan biasa yang diniliai dari pelamar
itu apa aja mbak?
Mbak Eriyana : Biasa sih gaya berpakaian, sikapnya dia, yang pasti kita ingin tahu
dia itu seperti apa. Paling itu saja sih.
Blanko Lamaran
Theo : Dalam blanko lamaran, yang difokuskan untuk diperiksa dalam
blanko lamaran tersebut itu apa saja mbak?
Mbak Eriyana : Biasanya dari blanko lamaran itu pengalamannya dia, terus
mungkin dia pernah kerja di mana. Terus gaji terutama.
Referensi
Theo : Biasanya ada pemeriksaan surat referensi mbak?
Mbak Eriyana : Ada, biasanya melampirkan pernah bekerja di mana saja,
kemudian saya akan menghubungi kembali dari HRD perusahaan-
perusahaan tempat dulunya bekerja untuk memastikan tentang
yang bersangkutan.
Tes Psikologi
Theo : Kemudian untuk tes psikologi apakah dilakukan di perusahaan ini?
Tolong dijelaskan, mbak.
Mbak Eriyana : Untuk sementara sih di sini belum ada. Baru mau dilakukan
karena ingin mengejar ISO. Jadi baru mau dibuat sih.
Wawancara
Theo : Untuk wawancara bisa dijelaskan mbak?
65
Lampiran 3: Transkrip Wawancara Narasumber 2 (Lanjutan)
Mbak Eriyana : Biasa memfokuskan tentang diri si pelamar mengapa berhenti
bekerja di perusahaan yang lama. Tentang bagaimana latar
belakang pelamar ataupun spesialisasi pekerjaan yang dia kuasai.
Persetujuan Atasan Langsung
Theo : Persetujuan atasan langsung diterima atau ditolaknya pelamar
siapa yang bertanggung jawab mbak?
Mbak Eriyana : Tetap atasan atau owner.
Pemeriksaan Kesehatan
Theo : Untuk pemeriksaan kesehatan apakah dilakukan?
Mbak Eriyana : Kita belum melakukan karena untuk pertimbangan biaya. Tapi
untuk mengikuti standar ISO itu nantinya harus dilakukan.
Induksi
Theo : Dalam hal orientasi pegawai baru, bagaimana?
Mbak Eriyana : Yah hanya dikenalkan secara lisan. Seperti saya dulunya waktu
pertama direkrut di sini dikenalkan saja. Diperkenalkan dari HRD
sih biasanya.
Theo : Oke, terima kasih sekali untuk waktunya.
Mbak Eriyana : Ya sama-sama Mas Theo.
66
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3
TRANSKRIP WAWANCARA
NARASUMBER 3
Nama Narasumber : Tommy
Lokasi Wawancara : Kantor Operasional Pabrik PT. SBMA Balikpapan
Waktu Wawancara : 15:40 – 15:55 WITA
Jabatan : Kepala bagian Divisi Operasional Produksi
Theo : Selamat sore, pak. Perkenalkan saya Theo dari Universitas Kristen
Petra Surabaya sedang melakukan penelitian skripsi dengan topik
rekrutmen dan seleksi. Saya ingin mewawancarai bapak. Boleh ya
pak?
Pak Tommy : Oh iya iya, boleh silakan.
Theo : Saya lakukan recording ya Pak.
Pak Tommy : Oke.
Theo : Saya mulai ya Pak.
Pak Tommy : Ya.
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Theo : Jumlah karyawan di PT SBM ini ada berapa ya Pak?
Pak Tommy : Kalau di pabrik sini sih ada 125 orang. Kalau di Kantornya di
Pasar Baru ada 15 orang.
B. Rekrutmen
Theo : Kemudian masuk ke rekrutmennya sendiri biasa rekerutmen
karyawan itu dilakukannya kapan pak?
67
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)
Pak Tommy : Di sini kami sebagai user, itu tergantung kebutuhan sih. Kalau
misalnya kita ada kurang orang kita langsung minta ke Pak Syam,
selaku HRD.
Theo : Dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali rekrutmen dilakukan?
Pak Tommy : Dalam satu tahun itu gak tentu ya, sesuai kebutuhan.
Theo : Jadi yang biasa bertanggung jawab dalam rekrutmen itu siapa ya,
Pak?
Pak Tommy : Pak Syamsuri, HRD.
Analisis Kebutuhan Rekrutmen
Theo :Sebelum melakukan rekrutmen itu ada analisis kebutuhan
rekrutmen?
Pak Tommy : Oh, pasti. Kami di sini tidak memiliki cadangan karyawan,
semuanya merupakan inti. Jadi jika ada yang keluar harus cepat-
cepat kita rekrut lagi sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan.
Persyaratan Rekrutmen
Theo : Untuk bagian operasional ini, persyaratan untuk rekrutmen
karyawan apa saja? Mungkin orangnya harus tinggi badan sekian
dan sebagainya.
Pak Tommy : Biasanya yang pertama pendidikan ya. Jasmani dan rohani sehat.
Itu aja sih biasanya.
Sumber Rekrutmen
Theo : Dari sumber rekrutmen sendiri kan ada dua yaitu internal dan
eksternal, itu biasanya perusahaan menggunakan yang mana ya?
Pak Tommy : Internal biasanya dari rekomendasi karyawan secara verbal,
dimana lagi butuh karyawan bisa saling mengabari satu sama lain.
Untuk eksternal kita pasang iklan di koran.
68
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)
Metode Rekrutmen
Theo : Untuk metode rekrutmen ada yang lain selain rekomendasi
karyawan secara verbal tadi dan dari iklan?
Pak Tommy : Ya Cuma itu tadi yang paling sering kita pakai, dari mulut ke
mulut atau dari koran.
Prosedur Penilaian Kandidat
Theo : Biasa yang merancang prosedur penilaian kandidat untuk seleksi
itu siapa ya pak?
Pak Tommy : Itu yang bertanggung jawab HRD, tentunya tetap menghubungi
saya sebagai user.
C. Seleksi
Theo : Kemudian yang bertanggung jawab untuk seleksinya sendiri
siapa?
Pak Tommy : Ya Pak Syamsuri juga.
Theo : Seleksi biasa dilakukan di mana?
Pak Tommy : Seleksi di sini ya, di pabrik.
Wawancara Pendahuluan
Theo : Wawancara pendahuluan biasanya dilihat dari pelamar itu apa
saja?
Pak Tommy : Dari gaya bicara, kita kan bisa melihat dari situ gimana attitude-
nya. Terus kemudian penampilan juga. Itu aja sih biasanya.
Blanko Lamaran
Theo : Untuk pemeriksaan blanko lamaran dari para pelamar itu
difokuskan untuk dinilai biasanya apa?
69
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)
Pak Tommy : Biasanya pendidikannya, surat keterangan baik dari kepolisian dan
surat sehat dari dokter atau klinik dan juga surat pengalaman
kerja.
Referensi
Theo : Pemeriksaan surat referensi ada dilakukan?
Pak Tommy : Ada, itu pasti kita lakuin. Biasanya orang habis bekerja di
perusahaan yang lama nantinya kita akan cek ke sana.
Tes Psikologi
Theo : Kemudian tes psikologi apakah ada diberikan kepada para
pelamar?
Pak Tommy : Belum ada.
Wawancara
Theo : Dalam wawancara bisa tolong dijelaskan?
Pak Tommy : Yang pertama untuk mengetahui dia bekerja. Kita mesti cari tahu
ya kenapa dia melamar ke sini dan mengapa berhenti dari tempat
yang lama. Kemudian sistem pengupahan jika tidak ada masalah
atau keberatan dari pelamar bisa dilanjutkan ya kurang lebih
seperti itu. Selain itu, saya sebagai user juga memberikan
mekanisme pekerjaan. contohnya helper, saya akan perlihatkan
tabung gas seperti apa yang diangkat. Tentunya saya tunjukan yang
berat-berat biar nanti helper itu bisa melihat kurang lebih seperti
apa pekerjaannya.
Persetujuan Atasan Langsung
Theo : Setelah diseleksi biasa siapa yang memutuskan diterima atau
ditolaknya pelamar yang bersangkutan?
Pak Tommy : Langsung ke Pak Effendi sebagai owner.
70
Lampiran 4: Transkrip Wawancara Narasumber 3 (Lanjutan)
Pemeriksaan Kesehatan
Theo : Untuk pemeriksaan kesehatan apa dilakukan?
Pak Tommy : Belum dilakukan. Selama ini kita hanya berdasarkan surat
keterangan sehat yang mereka bawa.
Induksi
Theo : Kemudian bisa tolong dijelaskan orientasi atau pengenalan
karyawan baru?
Pak Tommy : Orientasi itu kita serahkan ke HRD. Untuk induksi itu ya.
Theo : Ok pak, terima kasih sekali untuk waktunya. Mohon maaf
merepotkan.
Pak Tommy : Oke, sama-sama.
71
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4
TRANSKRIP WAWANCARA
NARASUMBER 4
Nama Narasumber : Suparto
Lokasi Wawancara : Kantor HRD Pabrik PT. SBMA Balikpapan
Waktu Wawancara : 16:00 – 16:12WITA
Jabatan : Mekanik bagian oksigen
Theo : Selamat sore, mas. Saya sudah diijinkan Pak Syamsuri tadi untuk
melakukan wawancara sama mas. Saya ini dari Universitas Kristen
Petra Surabaya, sedang mengerjakan skripsi tentang rekrutmen
dan seleksi di perusahaan ini.
Mas Suparto : Oh, dari Surabaya ya?
Theo : Iya mas. Saya lakukan recording ya mas untuk wawancara ini.
Mas Suparto : Silahkan, silahkan.
Theo : Sudah berapa tahun mas bekerja di sini?
Mas Suparto : Saya sudah 3 tahun di sini.
A. Manajemen Sumber Daya Manusia
Theo : Mas, karyawan yang bekerja di pabrik ini ada berapa orang ya?
Mas Suparto : Kalau di pabrik sini ada sekitar 125 orang, mas.
B. Rekrutmen
Theo : Trus untuk rekrutmen itu biasanya kapan dilakukan di perusahaan
ini, mas?
Mas Suparto : Yah.. Biasa kalau ada kurang orang di sini ya. Lapornya langsung
ke Pak Syamsuri itu biasanya.
72
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)
Theo : Oh.. Jadi dalam satu tahun itu kira-kira berapa kali dilakukan
rekrutmen, mas?
Mas Suparto : Gak tentu juga mas. Kan tergantung keperluan user itu. Kalau
kurang orang atau perlu tambahan orang, ya gitu sih mas.
Theo : Yang bertanggung jawab dalam rekrutmen itu sendiri siapa, mas?
Mas Suparto : Ya Pak Syamsuri menurut saya. Kita kan di sini ada perlu orang
biasa langsung ke Pak Syam aja.
Analisis Kebutuhan Rekrutmen
Theo : Sebelum rekrutmen itu ada analisis kebutuhan rekrutmen, mas?
Bisa tolong dijelaskan soal itu?
Mas Suparto : Ada mas. Yah.. Liat kebutuhan orang untuk pekerjaan apa gitu.
Kalau kurang orang atau butuh tambahan ya liat-liat dulu bagian
mana ini yang butuh diisi.
Persyaratan Rekrutmen
Theo : Dulu pas ngelamar di sini, persyaratan apa saja yang ditentukan
untuk mas? Misalnya mas harus lulusan apa gtu atau dari fisik
yang dilihat begitu.
Mas Suparto : Wah.. Berkas dulu yang nyimpen di kantor semua itu mas. Saya
lupa-lupa inget juga. Tapi saya dulu keluaran teknik mesin, terus
yang penting sehat aja mas bisa kerja. Gitu-gitu aja sih persyaratan
paling.
Theo : Dulu mas tahu ada lowongan kerja di sini tahu dari mana mas?
Mas Suparto : Dari temen mas.
C. Seleksi
Theo : Dulu waktu ngelamar di sini mas melalui seleksi juga ya mas?
73
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)
Mas Suparto : Iya, pasti mas.
Theo : Yang bertanggung jawab dalam seleksi itu siapa ya mas?
Mas Suparto : Dari HRD mas dan pastinya ada komunikasi sama kepala divisi
juga.
Theo : Waktu seleksi dulu di mana mas?
Mas Suparto : Maksudnya, mas?
Theo : Ya waktu mas dulu di seleksi itu dilakukannya di mana?
Mas Suparto : Di sini mas, di pabrik sini.
Wawancara Pendahuluan
Theo : Dulu pas seleksi ada wawancara pendahuluan ya mas?
Mas Suparto : Iya, ada.
Theo : Ditanya apa aja itu mas?
Mas Suparto : Yah.. Kenapa memilih ngelamar di sini, tahu perusahaan ini
darimana. Kayak gitu sih mas seinget saya.
Tes Psikologi
Theo : Dulu pas di seleksi mas ada di kasih tes psikologi?
Mas Suparto : Gak ada tuh mas. Ya wawancara itu paling ditanya-tanya.
Wawancara
Theo : Soal wawancara bisa dijelaskan lebih detail lagi mas?
Mas Suparto : Saya dulu ditanya tentang ngelamar di sini kenapa, disinggung
soal gaji juga terutama. Kemudian pernah kerja dimana dan
pengalaman-pengalaman gitu mas yang ditanya.
Persetujuan Atasan Langsung
Theo : Dulu yang mutusin mas diterima di sini siapa mas?
74
Lampiran 5: Transkrip Wawancara Narasumber 4 (Lanjutan)
Mas Suparto : Atasan mas, Pak Effendi langsung. Bos juga itu yang tentuin soal
gaji.
Pemeriksaan Kesehatan
Theo : Waktu diterima ada diperiksa kesehatan mas?
Mas Suparto : Pake surat dokter dulu mas. Wajib itu dilampirkan di surat
lamaran.
Induksi
Theo : Waktu sudah diterima acara pengenalan karyawan baru gitu
gimana mas?
Mas Suparto : Yah.. Dikenalin biasa aja mas ke teman-teman gitu.
Theo : Oke, segitu dulu mas. Makasih lho mas untuk waktunya, maaf ini
ganggu kerja.
Mas Suparto : Tidak apa-apa. Sama-sama mas.
75
Lampiran 6: Formulir Permintaan Tenaga Kerja
76
Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran
77
Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)
78
Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)
79
Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)
80
Lampiran 7: Formulir Blanko Lamaran (Lanjutan)
81
Lampiran 8: Job Description
82
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
83
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
84
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
85
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
86
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
87
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
88
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
89
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
90
Lampiran 8: Job Description (Lanjutan)
91
Lampiran 9 : Struktur Organisasi
92
Lampiran 10: Bersama Manajer HRD PT. Surya Biru Murni Acetylene
93
Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi
94
Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)
95
Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)
96
Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)
97
Lampiran 11: Tabel Hasil Triangulasi (Lanjutan)
98
Lampiran 12: Wawancara Tambahan Dengan Manajer HRD Melalui
Telepon
Theo : Halo. Selamat malam Pak Syam.
Pak Syamsuri : Halo. Selamat malam Mas Theo. Ada yang bisa saya bantu?
Theo : Iya pak, saya butuh data tambahan ini untuk skripsi saya, ada yang
masih kurang ini pak.
Pak Syamsuri : Oh iya, silahkan.
Theo : Pak, kegiatan rekrutmen dan seleksi karyawan di pabrik kapan
terakhir dilakukan pak?
Pak Syamsuri : Oh, itu Oktober kemarin.
Theo : Siapa ya nama karyawan yang baru diterima itu pak?
Pak Syamsuri : Si Ruslan.
Theo : Jabatannya dia apa itu pak?
Pak Syamsuri : Dia bagian operasional, masih bagian administrasi dia.
Theo : Kemarin pas direkrut itu melalui iklan koran ya pak?
Pak Syamsuri : Bukan, by verbal. Dia punya kerabat sudah kerja di sini, jadi dia
dikasih tahu temannya itu.
Theo : Waktu direkrut itu persyaratannya dia tetap mengikuti ketentuan
perusahaan ya pak? Seperti surat-surat, KTP, dan sebagainya?
Pak Syamsuri : Iya, tetap. Dia sertakan juga SKCK sama surat sehat atau ada
gangguan kesehatan keterangan dari dokter itu. Setiap pelamar
wajib sertakan itu.
Theo : Si Ruslan ini tetap lalui seleksi juga ya pak?
Pak Syamsuri : Iya, tentu dong.
Theo : Diperiksa apa saja waktu dia diseleksi itu pak?
Pak Syamsuri : Pertama kita suruh dia isi biodata dulu, setelah kita periksa baru
wawancara dulu.
Theo : Pas wawancara ditanya apa saja dia pak?
99
Pak Syamsuri : Pertama ya wawancara awal-awal dulu, kenapa pilih kerja sini,
gaji kepingin berapa, minat biasa apa. Setelah itu saya serahkan
dia ke user untuk mekanisme kerja dia lebih lanjut.
Theo : Untuk surat referensi ada diperiksa pak?
Pak Syamsuri : Tidak ada, karena dia belum pernah kerja di perusahaan lain.
Theo : Oke pak. Kemudian saat masa induksi tetap lalui masa percobaan
3 bulan ya dia pak?
Pak Syamsuri : Oh iya, itu harus, selalu itu. Ini lagi menjalani masa percobaan
dia masih.
Theo : Untuk tes psikologi dan pemeriksaan kesehatan masih belum
dilakukan ya pak?
Pak Syamsuri : Masih belum itu.
Theo : Si Ruslan itu tugasnya ngapain aja dia pak? Mengisi gas ke tabung
gitu pak?
Pak Syamsuri : Oh masih belum itu dia. Dia itu termasuk dalam operasional
pabrik, ini kita tempatkan dia di administrasi. Jadi begini, dia itu
tugasnya lebih ke tracking, seperti pengecekan dan koreksi
produk sampe ke customer gitu. Jadi pas ada order dari customer,
si Ruslan itu yang cek pesanan sudah sampai atau belum,
kemudian pengembalian tabung sudah komplit semua atau belum.
Begitu tugasnya dia.
Theo : Jadi setiap pelamar harus tetap melalui tahapan rekrutmen dan
menjalani seleksi yang ditetapkan SBM ya pak?
Pak Syamsuri : Iya, harus begitu.
Theo : Oke pak, cukup segitu dulu. Terima kasih sekali ini buat waktunya,
maaf merepotkan ya pak.
Pak Syamsuri : Tidak apa-apa. Saya juga maaf ini baru sampai kantor, tadi masih
urus-urus surat kendaraan.
Theo : Oke pak, makasih banyak ya pak. Mari pak.
Pak Syamsuri : Oke Mas Theo, mari.
100
Lampiran 13: Surat Pernyataan Wawancara
top related