kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi

Post on 29-Jul-2015

57 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Motif dan Atraksi Wisata,pariwisata alam dan budaya

Kuliah 3 Atraksi Wisata

1sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Atau sering juga disebut sumber

kepariwisataan (tourism resource). Suatu tempat hanya dapat menjadi tujuan

wisata, kalau kondisinya sedemikian rupa, sehingga ada yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata.

Apa yang dikembangkan menjadi atraksi wisata itulah yang disebut modal atau sumber kepariwisataan.

2sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Modal atraksi yang menarik kedatangan

wisata itu ada tiga, yaitu:1. Alam

2. Kebudayaan

3. Manusia

3sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Modal kepariwisataan itu dapat

dikembangkan menjadi atraksi wisata di tempat di mana modal wisata itu ditemukan atau sering disebut dengan in situ.

Atau modal kepariwisataan yang dikembangkan di luar tempat aslinya dan sering disebut ex situ. Contohnya: kebun raya atau kebun binatang, museum dan sebagainya.

4sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Selain itu ada pula modal kepariwisataan

yang disebut dengan atraksi penahan dan atraksi penangkap wisatawan.

Atraksi penahan ialah sebuah atraksi yang dapat menahan wisatawan selama berhari-hari dan berkali-kali dinikmati, bahkan pada kesempatan lain wisatawan mungkin berkunjung kembali ke tempat yang sama.

5sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Atraksi Penangkap Wisata ialah atraksi

yang hanya sekali dinikmati, kemudian ditinggalkan lagi oleh wisatawan.

Contoh:

Candi Borobudur adalah atraksi penangkap wisata dan Pantai Kuta adalah penahan diri.

6sdr-stp sahid

Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata Tipe wisatawan akan erat hubungannya

dengan 2 atraksi tersebut. Atraksi penahan terutama cocok untuk

wisatawan yang sedang rekreasi. Atraksi penangkap terutama cocok dengan

peminat wisata tamasya atau wisata budaya.

7sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Alam

Yang dimaksud dengan alam di sini ialah, fisik, fauna dan floranya.

Mengapa alam itu menarik bagi manusia:1. Banyak wisatawan tertarik oleh kegiatan-kegiatan

yang dapat dilakukan di alam terbuka.

2. Dalam kegiatan pariwisata jangka pendek, pada akhir pekan atau dalam masa liburan,orang sering mengadakan perjalanan sekadar untuk menikmati pemandangan atau suasana pedesaan atau kehidupan di luar kota.

8sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Alam

3. Banyak juga wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam yang iklimnya nyaman, suasananya tentram, pemandangannya bagus dan terbuka luas.

4. Ada juga wisatawan yang menyukai tempat-tempat tertentu dan setiap kali ada kesempatan untuk pergi, mereka kembali ke tempat-tempat tersebut.

5. Alam juga seringkali menjadi tempat studi untuk wisatawan budaya, khususnya dalam widya wisata.

9sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Kebudayaan

Yang dimaksud dengan kebudayaan disini ialah dalam arti yang luas.

Kebudayaan bukan saja seperti kesenian, perikehidupan keraton dan lain sebagainya.

Tetapi bisa meliputi: pakaiannya, cara berbicaranya, kegiatan di pasar tradisional, dan lain sebagainya.

10sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Kebudayaan

Karena luasnya kebudayaan dalam arti ini, maka kebudayaan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:

1. Kebudayaan warisan (tourist heritage)

Semua berwujud artifact.

2. Kebudayaan hidup:• Kebudayaan tradisional• Kebudayaan kontemporer

11sdr-stp sahid

Kebudayaan Warisan

Semua yang berwujud artifact. Artifact dari kebudayaan warisan itu:

• Ada yang terdapat ex situ di museum;• Ada yang terdapat in situ di situs arkeologi

dan meliputi peninggalan-peninggalan dari:a. Zaman prasejarah

b. Zaman pengaruh India

c. Zaman pengaruh Islam

d. Zaman pengaruh Barat

12sdr-stp sahid

Kebudayaan Hidup

Kebudayaan tradisional:• Adat kebiasaan• Kesenian dan kerajinan tradisional

Kebudayaan kontemporer:• Sebagian berupa artifact dan terdapat di

museum modern serta di tengah-tengah masyarakat

• Sebagian berupa act dan berupa:a) Tata cara kehidupan modernb) Kesenian dan kerajinan kontemporer

13sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Kebudayaan

Dalam pembangunan pariwisata khususnya mengenai atraksi wisata budaya kerap kali terjadi kekeliruan.

Yang patut diperhatikan adalah, atraksi wisata harus menarik minat atau selera dari wisatawan itu sendiri bukan menurut selera penyelenggara.

14sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Kebudayaan

Ini berarti, sudah tentu tidak semua wujud kebudayaan sama menariknya untuk semua tipe wisatawan.

Di situs prasejarah, tidak banyak yang dapat dilihat oleh wisatawan tipe tamasya, akan tetapi sebaliknya menarik sekali untuk wisatawan studi.

15sdr-stp sahid

Modal dan Potensi Manusia

Bahwa manusia dapat menjadi atraksi wisata dan menarik kedatangan wisatawan bukan hal yang luar biasa, meskipun gagasannya mungkin akan membuat orang tersentak.

Memang benar manusia dapat digunakan sebagai atraksi wisata, namun yang patut dicermati ialah, kedudukan manusia tidak boleh direndahkan sehingga kehilangan martabatnya.

16sdr-stp sahid

Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik Atraksi wisata yang baik harus dapat

mendatangkan wisatawan yang sebanyak-banyaknya dan menahan mereka di tempat atraksi dalam waktu yang cukup lama dan memberikan kepuasan wisatawan yang datang berkunjung.

Untuk mencapai hal tersebut harus ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

17sdr-stp sahid

Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik Syarat-syarat tersebut, antara lain:

1. Kegiatan (act) dan obyek (artifact) yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam keadaan yang baik;

2. Karena atraksi wisata itu harus disajikan dihadapan wisatawan, maka cara penyajiannya (presentasinya) harus tepat;

3. Atraksi wisata adalah terminal dari suatu mobilitas spasial, suatu perjalanan. Oleh karena itu juga harus memenuhi semua determinan mobilitas spasial, yaitu akomodasi, transportasi dan promosi serta pemasaran;

18sdr-stp sahid

Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik

4. Keadaan di tempat atraksi harus dapat menahan wisatawan yang cukup lama.

5. Kesan yang diperoleh wisatawan waktu menyaksikan atraksi wisata harus diusahakan supaya bertahan selama mungkin.

19sdr-stp sahid

Alam, Budaya dan Manusia sebagai Satu Kesatuan Pariwisata sebagai praktek perjalanan yang konkret,

memerlukan ketiga modal tersebut sebagai satu kesatuan.

Untuk menarik kedatangan wisatawan, modal atraksi tidak pernah hanya alam atau manusia atau budaya saja, akan tetapi ketiga-tiganya diperlukan bersama-sama.

Selain itu juga dengan mengemas sebuah atraksi yang baik, diharapkan wisatawan untuk betah berada situasi seperti itu dan dapat memberikan kesan tersendiri bagi mereka.

20sdr-stp sahid

TAMBAHAN- ANALISIS WISATA ALAM

sdr-stp sahid 21

Wisata alam

1) wisata budaya/seni, 2) wisata religius, dan 3) wisata alam yang sering disebut sebagai

ekowisata.

Memang sampai saat ini kunjungan wisata masih didominasi oleh wisata budaya/ seni.

sdr-stp sahid 22

Pengembangan ODTWA/ produk wisata alamPengembangan produk wisata alam

dimaksudkan untuk memperluas dan memperbanyak produk wisata alam dengan melakukan diversifikasi objek wisata alam.

sdr-stp sahid 23

Jenis-jenis nya

a. Wisata ilmiah : ditujukan kepada wisatawan yang mempunyai minat dibidang penelitian

b. Wisata pendidikan : ditujukan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai minat menambah wawasan dan pengetahuan tentang alam

c. Wisata konvensi : ditujukan kepada wisatwan yang akan meman-faatkan sarana kawasan hutan untuk kepentingan konvensi

sdr-stp sahid 24

d. Wisata belanja : ditujukan untuk wisatawan yang ingin berbelanja produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat/ sekitar kawasan wisata

e. Wisata budaya : sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam

f. Wisata religius : sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam

g. Wisata alam minat khusus lainnya seperti wisata bahari, penelusuran gua, arum jeram, dllnya, sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam

sdr-stp sahid 25

OWA Hutan dengan jenis kegiatan antara lain

a. Berkemah b. Mendaki gungung c. Menikmati keindahan alam d. Pengamatan hidupan liar/satwa e. Mengamati tumbuhan anggrek, raflesia, dll f. Tracking g. Lintas alam/ jelajah hutan, h. Pengamatan burung, dll i. Mendengar kicauan burung j. Memotret k. Menikmati hamparan hutan

sdr-stp sahid 26

ODWA Bahari/ Laut dengan jenis kegiatan antara lain :

a. mendengar deburan ombak b. makan ikan baker c. Memancing d. Bersampan e. Diving/ menyelam f. Berselancar g. Bersepeda air h. Swimming i. Pengamatan biota laut, karang, ikan dan lamun j. Pengamatan pemukiman air k. Berjemur l. Volley pantai m. Pengamatan hutan bakau

sdr-stp sahid 27

Pengembangan wisata alam

Dasar penilaian adalah : 1) berorientasi pada kepentingan konservasi

kawasan, 2) memberikan pemahaman pendidikan

konservasi kepada masyarakat, 3) meningkatkan peranserta masyarakat, 4) memberikan nilai ekonomi kpeada pihak

ketiga dan pemerintah dan 5) memberikan nilai rekreasi kepada

pengunjung. sdr-stp sahid 28

Kriteria yang dipakai dasar dalam penilaian adalah : 1. Daya tarik : dibedakan atas 5 (lima) jenis objek yaitu wisata darat/

hutan, taman laut, pantai, danau dan gua alam. Bobotnya diberi angka tertinggi karena daya tarik merupakan modal utama yang memungkinkan datangnya pengunjung.

2. Potensi pasar : diberi bobot 5, karena berhasil atau tidaknya pemanfaatan suatu objek tergantung pada tinggi rendahnya potensi pasar.

3. Kadar hubungan/ aksesibilitas : bobot nilainya 5, karena merupakan faktor yang sangat penting dalam mendorong potensi pasar.

sdr-stp sahid 29

4. Kondisi sekitar kawasan : diberi bobot 5 yaitu kondisi beradius 2 km dari batas luar objek wisata

5. Pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung : diberi bobot 4, ini dapat berpengaruh langsung terhadap kepuasan pengunjung dan pelestarian objek itu sendiri.

6. Iklim : diberi bobot 4, disini yang dimaksud iklim adalah kondisi alam yang berhubungan dengan cuaca. Iklim yang baik dapat mengundang pengunjung pada ODTWA tertentu.

7. Akomodasi : diberi bobot 3. akomodasi merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam kegiatan wisata. Jarak tempat akomodasi 5-15 km dari objek wisata

8. Sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti mushola. Toilet, dll. Diberi bobot 3

9. Ketersediaan air bersih : diberi bobot 6 hal ini karena ketersediaan air bersih merupakan faktor utama dalam pengeloaan dan pelayanan pengunjung. Air tidak harus berasal dari dalam lokasi tetapi bisa dari luar, seperti adanya PDAM.

10. Hubungan dengan objek wisata disekitarnya : diberi bobot 1, karena ini merupakan penunjang dalam pengembangan objek wisata. Perlu diperhatikan adanya objek sejenis dalam radius 50 km dari objek yang dinilai

sdr-stp sahid 30

11. Keamanan : diberi bobot 5 mengingat unsur ini menentukan potensi pasar

12. Daya dukung kawasan : diberi bobot 3 ini berkaitan dengan keutuhan / kelestarian kawasan.

13. Pengaturan pengunjung : diberi bobot 3 karena berhubungan dengan dampak positif atau negatif terhadap kenyamanan, keserasian dan aktivitas pengunjung

14. Pemasaran : diberi bobot 4 ini perlu dilakukan karena sangat berkaitan dengan jumlah kunjungan.

15. Pangsa pasar : diberi bobot 3, keadaan pengunjung sebagai pansa pasar perlu diketahui untuk kelangsungan kegiatan pariwisata.

sdr-stp sahid 31

Jeju island, south korea

TANA TORAJA

Dihitung satu kali perkuliahan Kota Tua jakarta: Cari lah:

1. batasan zonasi destinasi pariwisata kota tua Jakarta

2. Jelaskan pula apa keunikan yang jadi atraksi masing masing zonasi

Dikumpulkan via email ke susiana64@gmail.com, paling lambat Minggu, 21 Sept 2014, pk 23.59

Dalam bentuk Msword, ukuran kertas A4, font Arial narrow 12

TUGAS TERSTRUKTUR I:

SEE YOU NEXT WEEK

top related