kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

22
Kuliah 6 KREATIVITAS ATRAKSI WISATA Komplementaris atraksi dan motif wisata

Upload: blosid-blog-and-slideshare

Post on 29-Jul-2015

276 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Kuliah 6 KREATIVITAS ATRAKSI WISATA

Komplementaris atraksi dan motif wisata

Page 2: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Karakter keterkaitan lintas sektor yang membangkitkan dampak multi ganda sangat berarti

menggerakkan ekonomi rakyat (dampak multi ganda, produk tersebar di seluruh pelosok nusantara, termasuk daerah miskin dan terpencil)

mampu menggerakkan kekuatan antar sektor

Akomodasi

Transportasi

Objek/Atraksi

Makan/Minum

Hiburan

souvenir

Wisatawan

2sdr-ecotourism

Page 3: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Dampak Langsung

HotelGuideRestoranODTWPerush AirlinePerush AngktGalleri/art shopBPWJasa keuangan

Dampak IkutanPetani sayuran, bunga dan buahPeternak ayam, ikan dan sapiPenghasil bahan baku kerajinanSektor industri & perdaganganSektor agribisnis

Dampak Tak Langsung

Karyawan hotel, restoran, BPW,

ODTW, dsb.

Supir angkt. Umum

Pemerintah (pajak)

Pengrajin cinderamata

Pompa bensin

Penjual sayuran, buah & bahan

makanan

Seniman iklan

Percetakan

Spektrum Dampak Pengganda Pariwisata (multiplier effect)

3sdr-ecotourism

Page 4: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Pramuwisata◦ Seseorang yang membrikan penjelasan serta petunjuk

kepada wisatawan dan traveller lainnya tentang segala sesuatu yang hendak dilihat dan disaksikan bilamana mereka berkunjung pada suatu obyek, tempat atau daerah tertentu.

◦ Jenis pramuwisata berdasarkan bidang keahliannya dibagi menjadi: Pramuwisata Umum (General Guide) adalah pramuwisata

yang mempunyai pengetahuan mengenai kebudayaan, kekayaan alam, dan aspirasi kehidupan bangsa/penduduk secara umum; yang memiliki ijin untuk memberikan bimbingan perjalanan dan penerangan kepariwisataan dengan mempergunakan satu atau beberapa bahasa tertentu terhadap wisatawan, baik secara perseorangan atau berkelompok.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 5: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Pramuwisata Khusus (Special Guide) adalah pramuwisata yang mempunyai pengetahuan yang khusus dan mendalam mengenai obyek wisata seperti kebudayaan, arkeologi, sejarah, teknik, perdagangan, keagamaan, ilmiah margasatwa, perburuan, dan lain-lain; yang mempunyai izin untuk membimbing perjalanan dengan memberikan penerangan kepada wisatawan baik perorangan maupun kelompok dengan menggunakan satu atau beberapa bahasa tertentu.

Pembimbing Darma Wisata (Tour Conductor) adalah pramuwisata senior yang mempunyai tanda pramuwisata untuk memimpin perjalanan suatu kelompok wisatawan yang melakukan perjalanan di suatu wilayah atau suatu negara guna memberikan asistensi perjalanan, bimbingan dan penerangan mengenai obyek wisata kebudayaan, kekayaan alam dan aspirasi kehidupan dari penduduk atau bangsa di wilayah yang dijelajahi.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 6: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Pramuwisata Pengemudi (Guide Driver) adalah pramuwisata yang mempunyai kartu tanda pramuwisata untuk memberikan bimbingan dan penerangan umum mengenai obyek wisata, kebudayaan, kekayaan alam dan aspirasi kehidupan bangsa kepada wisatawan, di samping kedudukannya sebagai pengemudi kendaraan umum, seperti taxi, bus, touring choarch, dan lain-lain.

Berbagai Macam Bentuk Wisata◦ Dari segi Jumlahnya:

Individual Tour (wisatawan perorangan), yaitu perjalanan wisata yang dilakukan oleh satu orang atau sepasang suami-isteri.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 7: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Family Group Tour (wisata keluarga), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan oleh serombongan keluarga yang masih mempunyai hubungan kekerabatan satu sama lain.

Group Tour (wisata rombongan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan bersama-sama dengan dipimpin oleh seorang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kebutuhan seluruh anggotanya. Biasanya paling sedikit 10 orang, dengan dilengkapi diskon dari perusahaan prinsipal bagi orang yang kesebelas. Potongan ini besarnya berkisar antara 2 hingga 50% dari ongkos penerbangan atau penginapan.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 8: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Dari segi kepengaturannya:◦ Pre-arranged Tour (wisata berencana), yaitu suatu

perjalanan wisata yang jauh hari sebelumnya telah diatur segala sesuatunya, baik transportasi, akomodasi maupun obyek-obyek yang akan dikunjungi. Biasanya wisata jenis ini diatur oleh suatu lembaga yang khusus mengurus, mengatur maupun menyelenggarakan perjalanan wisata dengan bekerjasama dengan semua instansi atau lembaga yang terkait dengan kepentingan tersebut.

◦ Package Tour (wisata paket atau paket wisata), yaitu suatu produk perjalanan wisata yang dijual oleh suatu perusahaan biro perjalanan atau perusahaan transport yang bekerjasama dengannya dimana harga paket wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel ataupun fasilitas lainnya yang memberikan kenyamanan bagi pembelinya. Dengan kata lain paket wisata ini adalah suatu produk wisata yang merupakan suatu komposisi perjalanan yang disusun dan dijual guna memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan perjalanan wisata.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 9: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

◦Coach Tour (wisata terpimpin), yaitu suatu paket perjalanan ekskursi yang dijual oleh biro perjalanan dengan dipimpin oleh seorang pemandu wisata yang diselenggarakan secara rutin, dalam jangka yang telah ditetapkan dan dengan rute perjalanan yang tertentu pula.

◦Special Arranged Tour (wisata khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang disusun secara khusus guna memenuhi permintaan seorang langganan atau lebih sesuai dengan kepentingannya.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 10: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

◦ Optional Tour (wisata tambahan/samasuka), yaitu suatu perjalanan wisata tambahan di luar pengaturan yang telah disusun dan perjanjikan pelaksanaannya, yang diperlakukan atas permintaan pelanggan.

Dari segi maksud dan Tujuannya:◦ Holiday Tour (wisata liburan), yaitu suatu perjalanan

wisata yang diselenggarakan dan diikuti oleh angggotanya guna berlibur, bersenang-senang dan menghibur diri.

◦ Familiarization Tour (wisata pengenalan), yaitu suata perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut bidang atau daerah yang mempunyai kaitan dengan pekerjaan.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 11: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

◦ Educational Tour (wisata pendidikan), yaitu suatu perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai bidang kerja yang dikunjunginya. Wisata jenis ini disebut juga study tour atau perjalanan kunjungan pengetahuan.

◦ Scientific Tour (wisata pengetahuan), yaitu perjalanan wisata yang tujuan pokoknya adalah untuk memperoleh pengetahuan atau penyelidikan terhadap sesuatu bidang ilmu pengetahuan. Misalnya: kunjungan melihat bunga bangkai berbunga (raflesia arnoldi), melihat gerhana matahari total, menyelidiki kehidupan konodo, dll.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 12: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

◦ Pileimage Tour (wisata keagamaan), yaitu perjalanan wisata yang dimaksudkan guna melakukan ibadah keagamaan.

◦ Special Mission Tour (wisata kunjungan khusus), yaitu suatu perjalanan wisata yang dilakukan dengan suatu maksud khusus, misalnya laddies programme.

◦ Hunting Tour (wisata perburuan), yaitu suatu kunjungan wisata yang dimaksudkan untuk menyelenggarakan perburuan binatang yang diijinkan oleh penguasa setempat sebagai hiburan semata-mata. Ex; berburu babi hutan di Sumatera, berburu Kangguru di Australia, dan lain-lain.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 13: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Dari segi penyelenggarannya:◦ Ekskursi (Excursion), yaitu suatu perjalanan wisata

jarak pendek yang ditempuh kurang dari 24 jam guna mengunjungi satu atau lebih obyek wisata.

◦ Safari Tour, yaitu suatu perjalanan wisata yang diselenggarakan secara khusus dengan perlengkapan maupun peralatan khusus pula yang tujuan maupun obyeknya bukan merupakan obyek kunjungan wisata pada umumnya. Misal: safari ke ujung kulon, safari ke Taman Safari Indonesia di Gianyar Bali.

◦ Cruize Tour, yaitu perjalanan wisata dengan menggunakan kapal pesiar mengunjungi obyek-obyek wisata bahari dan obyek wisata di darat tetapi menggunakan kapal pesiar sebagai basis keberangkatannya.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 14: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

◦ Youth Tour (wisata remaja), yaitu kunjungan wisata yang penyelenggaraannya khusus diperuntukkan bagi para remaja menurut golongan umur yang ditetapkan oleh hukum negara masing-masing. Di Indonesia umumnya yang dianggap remaja adalah mereka yang masih dalam pendidikan SMA, belum duduk di bangku Perguruan Tinggi, atau mereka yang usianya masih dibawah 21 tahun, dan belum kawin.

◦ Marine Tour (wisata bahari), yaitu suatu kunjungan ke obyek wisata, khususnya untuk menyaksikan keindahan lautan, wreck-diving (menyelam) dengan perlengkapan selam lengkap.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 15: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Motivasi yang mendorong wisatawan untuk berwisata:◦ Kebutuhan untuk berlibur dan berekreasi,◦ Kebutuhan pendidikan dan penelitian,◦ Kebutuhan keagamaan,◦ Kebutuhan kesehatan,◦ Minat terhadap kebudayaan dan kesenian,◦ Kepentingan keamanan,◦ Kepentingan hubungan keluarga,◦ Kepentingan politik.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 16: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Komponen Perjalanan Wisata◦ Sarana wisata terdiri dari tiga unsur:

Sarana pokok Kepariwisataan (main tourism superstructure); Biro perjalanan umum atau agen perjalanan. Transportasi wisata baik darat, laut, maupun udara. Restorant (cateraing trades) Obyek wisata, antara lain:

Keindahan Alam (natural amenities), iklim, pemandangan, flora dan fauna,dll.

Ciptaan Manusia (man made supply) , monumen, candi, art gallery dll.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 17: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Atraksi wisata (tourist attraction), ciptaan manusia seperti kesenian, festival, pesta ritual, upacara perkawinan tradisional, dll.

Sarana pelengkap kepariwisataan (supplementing tourism superstructure),; Fasilitas rekreasi dan olah raga, seperti golf course,

tennis court, pemandian, photography, dll. Prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, listrik,

lapangan udara, telekomunikasi, air bersih, dll.

Sarana penunjang kepariwisataan (supporting tourism superstructure); Nightclub dan steambath Casino dan entertainment Souvenir shop, mailing service, dll.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 18: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Daerah Tujuan Wisata◦ Obyek dan Daya Tarik Wisata

Pengelompokan: Wisata alam Wisata budaya Wisata minat khusus

Daya Tarik suatu obyek wisata berdasar pada: Adanya sumberdaya yang dapat menimbulkan rasa senang,

indah, nyaman dan bersih. Adanya aksesbilitas yang tinggi untuk dapat

mengunjunginya. Adanya ciri khusus/spesifikasi yang bersifat langka.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 19: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Adanya sarana/prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang hadir.

Obyek wisata alam mempunyai daya tarik tinggi karena keindahan alam pegunungan, sungai, pantai, pasir, hutan, dsb.

Obyek wisata budaya mempunyai daya tarik tinggi karena memiliki nilai khusus dalam entuk atraksi kesenian, upacara adat, nilai luhur yang terkandung dalam suatu obyek buah karya manusia pada masa lampau.

Atraksi dan Motif Wisata

Tour De Bintan

Page 20: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Pembangunan suatu obyek wisata harus dirancang dengan bersumber pada daya tarik yang dimiliki obyek tersebut dengan mengacu pada kreteria keberhasilan pengembangan yang meliputi berbagai kelayakan.◦ Kelayakan Finansial

Perhitungan secara komersial dari pembangunan obyek wisata tersebut.

◦ Kelayakan Sosial Ekonomi Regional Melihat apakah ivestasi yang ditanam

juga akan memiliki dampak sosial ekonomi secara regional; dapat menciptakan lapangan kerja, penghasil devisa, dll.

◦ Layak Teknis Dapat dipertanggungjawabkan secara

teknis dengan melihat daya dukung yang ada.

◦ Layak Lingkungan Issue kerusakan lingkungan hidup.

Atraksi dan Motif Wisata

Page 21: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)

Bagaimana atraksi dalam bentuk

event olahraga di Indonesia (Contoh

Tour de Bintan, Tour De Singkarak)

dibandingkan dengan event

olahraga sejenis di Luar Negeri?

Lihat info pada : http://

www.tourdesingkarak.com/home

Bandingkan dengan : Tour De France

http://

www.letour.com/le-tour/2014/us/ove

rall-route.html

Lihat dari atraksi, kelengkapan

fasilitas.....bagaimana menurut

anda?

Page 22: Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)