kuliah 2 geografi regionalndonesia
Post on 13-Jul-2015
470 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 1
earthquakes and plate tectonicsearthquakes and plate tectonics
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 2
Directions and rates of plate motions
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 3
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 4
A
Divergent
B
Convergent
C
TransformContinental crust
rift valley
Oceanic crust mid-ocean ridge
2 continental plates mountain range
Plates move against each other
Stress builds up
Stress is released
earthquake
2 oceanic plates oroceanic + continental subduction
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 5
Distribution of earthquake foci at plate boundaries
Figure 7.21
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 6
Global Earthquake PatternsGlobal Earthquake Patterns
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 7
Peta Tektonik Di Wilayah Indonesia
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 8
Pusat² Gempa Bumi Di BatasBatas Lempeng
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 9
Zona subduction
Sumatera
Lempeng indo-australia
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia Geo UNJGeo UNJ 1010
Jawa & Sumatera (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Jawa & Sumatera (Sistem Peg. Sirkum Sunda)
PENDAHULUANSektor tengah sistem Peg.Sirkum Sunda disini, sudah dibahas dalam ‘area sunda’, karena berhubungan dengan Asia melalui paparan Sunda.
LAUT DALAM BAGIAN DEPAN (Foredeep) Samudera Hindia (- 4000 s/d -500 m)
BUSUR LUAR (NON-VULKANIK)Di sebelah barat Sumatera: P. Enggano, P. Mega, Kep. Mentawai
(Pagai Utara, Pagai Selatan, Sipora, Siberut), Kep. Batu, P. Nias, Simeuleu
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia Geo UNJGeo UNJ 1111
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia Geo UNJGeo UNJ 12
Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaGeo UNJ13
Jawa & Sumatera (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Jawa & Sumatera (Sistem Peg. Sirkum Sunda)
Nama Pulau Luas (km²) Panjang-Lebar(km)
Tinggi max (m)
EngganoMegaPagai UtaraPagai SelatanSiporaSiberutKep. BatuNiasSimeuleu
--2.2002.2006003.3001.2014.1001.400
36-124,5-1,5--50-22110-40-130-40100-10/26
Karang penghalang37237231340627088656
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 14
Jawa & Sumatera (Sistem Peg. Sirkum Sunda)
INTERLAUT DALAM (INTERDEEP)antara busur luar (barat Sumatera) dan Bukit Barisanantara punggung dasar laut (selatan Jawa) dan peg. Selataninterdeep di barat Sumatera: basin di sebelah barat daya Ranau (-2.260 m)), basin Mentawai (-1.760 m), basin Nias (-705 m) dan basin di sebelah barat daya Aceh (-1.000 m)
BUSUR DALAM (VULKANIK)Bukit Barisan (di Sumatera) dan Peg. Di Jawa
LAUT DALAM BAGIAN BELAKANG (BACKDEEP)bekas geo-siklinal (sekarang adalah jalur kaki bukit barisan dan dataran rendah di sebelah timur Sumatera)Bagian utara Jawa. geo-siklnal dan bagian utara Jawa menghubungkan busur dalam yang vulkanik dengan paparan sunda.Jalur kaki bukit barisan dan dataran rendah diatas adalah salah satu jalur minyak di Indoesia. Jadi, wujud backdeep di Jawa & Sumatera berbeda dengan backdeep di bagian timur sistem peg. Sirkum Sunda. (sisten sangihe, sisten Ternate, sistem Banda, sistem Nusatenggara)
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia
Geo UNJ 15
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Geo UNJGeo UNJ 1616
Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)
PENDAHULUANPENDAHULUANNusa Tenggara berada di dua ‘punggung utara (busur dalam)’ yakni tempat Nusa Tenggara berada di dua ‘punggung utara (busur dalam)’ yakni tempat pulaupulau² : Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Rinca, Flores, Adonara, Solor, ² : Bali, Lombok, Sumbawa, Komodo, Rinca, Flores, Adonara, Solor, Lembata, Pantar, Kumba, Alor, Wetar,…. Ke Maluku dan ‘punggung selatan Lembata, Pantar, Kumba, Alor, Wetar,…. Ke Maluku dan ‘punggung selatan (busur luar)’ yakni tempat pulau² : dana, Raijua, Sawu, Rote, Semau dan Timor. (busur luar)’ yakni tempat pulau² : dana, Raijua, Sawu, Rote, Semau dan Timor. Dana adalah kelanjutan punggung dasar laut di selatan Jawa, Bali, Lombok dan Dana adalah kelanjutan punggung dasar laut di selatan Jawa, Bali, Lombok dan Sumbawa. Sumbawa adalah penghubung busur dalam dan luar di L. Sawu Sumbawa. Sumbawa adalah penghubung busur dalam dan luar di L. Sawu
LAUT DALAM BAGIAN DEPAN (LAUT DALAM BAGIAN DEPAN (Foredeep)Foredeep) foordeep Nusatenggara adalah antara P. Chrismas dan punggung dasar laut di foordeep Nusatenggara adalah antara P. Chrismas dan punggung dasar laut di utaranya. Di bagian barat kedalamannya (- 7.450 m), makin ke timur makin utaranya. Di bagian barat kedalamannya (- 7.450 m), makin ke timur makin dangkal (-1.940 m)dangkal (-1.940 m)
BUSUR LUAR BUSUR LUAR Merupakan kelanjutan punggung dasar laut di selatan Jawa. Di bagian barat Merupakan kelanjutan punggung dasar laut di selatan Jawa. Di bagian barat punggung ini cukup tinggi (-1.200 m), di bagian timur makin dalam (-4.000 m), punggung ini cukup tinggi (-1.200 m), di bagian timur makin dalam (-4.000 m), kemudian muncul sebagai P. Dana, P. Raijua dan P. Sawu. Pulaukemudian muncul sebagai P. Dana, P. Raijua dan P. Sawu. Pulau² ts adalah pulau ² ts adalah pulau karang yang terangkat (s/d 300 m) dan P. Rote (430 m). P. Timor memiliki karang yang terangkat (s/d 300 m) dan P. Rote (430 m). P. Timor memiliki punggung retakan, mulai ari Kupang ke arah timurpunggung retakan, mulai ari Kupang ke arah timur
Bahan Kuliah Geo Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaRegional Indonesia
Geo UNJGeo UNJ 1717
Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Sunda)
BUSUR DALAMBUSUR DALAMlebar 100 km (di bagian barat) dan menyempit menjadi 40 km (di lebar 100 km (di bagian barat) dan menyempit menjadi 40 km (di timur)timur)P. Bali: di utara adalah lanjutan zone Solo (vulkanik), dataran P. Bali: di utara adalah lanjutan zone Solo (vulkanik), dataran Denpasar (di kaki selatan) adalah kelanjutan sub zone Blitar dan Denpasar (di kaki selatan) adalah kelanjutan sub zone Blitar dan tapak kuda adalah lanjutan semenanjung Balambangan (batuan tapak kuda adalah lanjutan semenanjung Balambangan (batuan kapur kala tertier)kapur kala tertier)P. Lombok = P. BaliP. Lombok = P. BaliP. Sumbawa: berbeda dgn yg lain. Teluk Saleh adalah depresi di P. Sumbawa: berbeda dgn yg lain. Teluk Saleh adalah depresi di punggung utara. Daerah vulkanik terdapat di utara G. Tambora, dan punggung utara. Daerah vulkanik terdapat di utara G. Tambora, dan di pojok barat laut. Selebihnya adalah menunjukkan ciri² peg. di pojok barat laut. Selebihnya adalah menunjukkan ciri² peg. Selatan.Selatan.P. Flores: di bagian barat, ciri² peg. Selatan ada di bagian utara P. Flores: di bagian barat, ciri² peg. Selatan ada di bagian utara dan ciri² vulkank muda ada di bagian selatan yang sempit. Jalur dan ciri² vulkank muda ada di bagian selatan yang sempit. Jalur vulkanik berlanjut ke pulau² kecil di bagian timur dari Solor-Wetar. vulkanik berlanjut ke pulau² kecil di bagian timur dari Solor-Wetar. Roma tidak vulkanik.Roma tidak vulkanik.
Bahan Kuliah Geo Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaRegional Indonesia
Geo UNJGeo UNJ 1818
Bahan Kuliah Geo Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaRegional Indonesia
Geo UNJGeo UNJ 1919
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Geo UNJGeo UNJ 2020
Sinoptik Overview, dapat melihat bentangan lahan Sinoptik Overview, dapat melihat bentangan lahan yang sangat luas dalam sekali pandangyang sangat luas dalam sekali pandang
Geo UNJGeo UNJ 2121Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)
INTER LAUT DALAM (INTERDEEP) DAN SUMBAINTER LAUT DALAM (INTERDEEP) DAN SUMBAInterdeep Nusa Tenggara berada antara busur dalam & punggung dasar laut Interdeep Nusa Tenggara berada antara busur dalam & punggung dasar laut (-2000 m s/d -3000 m). Lebarnya 175 km dengan kedalaman terdalam (-5.160 (-2000 m s/d -3000 m). Lebarnya 175 km dengan kedalaman terdalam (-5.160 m) di bagian selatan Lombok. Di bagian timur dengan P. Sumba, bercabang dua: m) di bagian selatan Lombok. Di bagian timur dengan P. Sumba, bercabang dua: (1) berupa selat Sumba (-1.020 m), (2) berupa selat Sawu (-1.160 m). (1) berupa selat Sumba (-1.020 m), (2) berupa selat Sawu (-1.160 m). Keduanya menghubungkan basin Sawu (-3.440 m) dgn lebar 200 km.Ke arah Keduanya menghubungkan basin Sawu (-3.440 m) dgn lebar 200 km.Ke arah timur terjadi penyempitan berupa selat antara P. kambing dan P. Timor. Akhir timur terjadi penyempitan berupa selat antara P. kambing dan P. Timor. Akhir interdeep ini adalah P. Kisar.interdeep ini adalah P. Kisar.P. Sumba menghubungkan busur dalam dan busur luar, tetapi tidak memiliki P. Sumba menghubungkan busur dalam dan busur luar, tetapi tidak memiliki gunung api. Sebagian besar permukaannya tertutup oleh endapan laut.gunung api. Sebagian besar permukaannya tertutup oleh endapan laut.
LAUT DALAM BAGIAN BELAKANG (LAUT DALAM BAGIAN BELAKANG (Backdeep)Backdeep) Backdeep Nusatenggara adalah :Backdeep Nusatenggara adalah :
laut Bali dan laut Floreslaut Bali dan laut Floreslaut Bali membentang dari utara Bali dan Lombok (-1.500 m)laut Bali membentang dari utara Bali dan Lombok (-1.500 m)Laut Flores terdiri dari 3 bagian. Bagian barat laut berupa dataran Laut Flores terdiri dari 3 bagian. Bagian barat laut berupa dataran
dangkal yang menghubungkan lengan selatan Sulawesi & paparan Sunda. dangkal yang menghubungkan lengan selatan Sulawesi & paparan Sunda. Bagian tengah berupa segitiga basin. Bagian timur berupa punggungBagian tengah berupa segitiga basin. Bagian timur berupa punggung² & lembah ² & lembah dasr laut.dasr laut.
Geo UNJGeo UNJ 2222Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Geo UNJGeo UNJ 2323Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Geo UNJGeo UNJ 2424Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Geo UNJGeo UNJ 2525Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia
Bahan Kuliah Geo Regional Bahan Kuliah Geo Regional IndonesiaIndonesia Geo UNJGeo UNJ 2626
Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)Nusa Tenggara (Sistem Peg. Sirkum Sunda)UNIT Nama Pulau Luas (km²) Panjang & Lebar (km) Tinggi maks (m)
Busur Dalam (vulkanik)
BaliLombokSumbawaKomodoRincaFloresAdornersSolorLamblenPantarAlorKambingWetarRoma
5.6004.70013.300--14.250---3002.600---
145-9085-80275-7538-2025-7366-6032-1838-1088-35/848-28/1090-3520-10120-3522-15
3.1443.7262.851 735 6672.3831.659 8901.6441.3651.7651.0241.412 747
Sabuk Interdeep
SumbaKisar
152-
-220-75
-1.225
Busur luar non vulkanik
DanaRaijuaSawuRoteSemauTimor
-----32.000
-11-337-1873-1730-14470-100
120 176 300 430 202.920
top related