konsep data klasifikasi jenis dan macam pembagian data dalam statistika
Post on 25-Jul-2015
1.392 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Konsep Data Klasifikasi Jenis dan Macam Pembagian Data Dalam Statistika>> KAMIS, 23 FEBRUARI 2012
Konsep Data Statistik
KONSEP DATA
Dalam suatu analisis metode statistika, Anda akan selalu berhadapan dengan
“data”. Kenapa? Karena data inilah yang menjadi bahan baku analisis tentunya. Jadi
setinggi apapun keilmuan seseorang tentang statistika tanpa ada data, dia takan
berkata apa-apa, kecuali cuma bergumam belaka.
Oleh karena begitu pentingnya data dalam suatu analisis statistika, maka menurut
penulis sebelum Anda mempelajari metode statistika lebih lanjut sebaiknya anda
membaca dan memahami data itu sendiri. Data, selain menjadi bahan baku dalam
suatu analisis statistika, juga menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam
pemilihan metode analisis statistika dalam menyelesaikan suatu masalah.
Pengertian Data atau lengkapnya sering disebut data statistik adalah kumpulan
keterangan atau fakta yang menjelaskan mengenai suatu persoalan. Data adalah
merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek berupa nilai
yang direkam dalam bentuk angka, hurup, symbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Data yang mempunyai nilai yang berubah-ubah disebut variabel dan
data yang mempunyai nilai-nilai yang tidak berubah disebut konstanta. Contoh
yang termasuk variabel adalah data tentang tinggi badan, berat badan, presepsi
konsumen terhadap produk tertentu, dan sebagainya, sedangkan contoh data yang
termasuk konstanta adalah nilai-nilai yang sudah ditetapkan seperti phi=
3,141592654 dan sebagainya.
Berdasarkan sifatnya:
* Data kualitatif, yaitu data yang berupa kategori. Contoh: rusak, baik, senang,
puas, berhasil, gagal dan sebagainya.
* Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk bilangan atau angka. Contoh: 1 m, 2
m, 3 meja, 1 kursi dan sebagainya.
Berdasarkan bentuk data kuantitatif:
* Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil perhitungan. Contoh: Banyaknya
perserta kuliah hari ini, Banyak pengunjung pada sebuah Plaza, Penghuni rumah no.
12, dan sebagainya.
* Data kontinu, yaitu data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Contoh: Jarak
tempuh dari rumah ke kampus (km), Hasil Panen Petani A (ton), Prestasi belajar
mahasiswa B (IPK), Keterampilan pegawai C (menit).
Berdasarkan Skala Pengukuran:
* Nominal. Skala nominal merupakan skala data yang sangat sederhana, dimana
angka yang dicantumkan hanya untuk mengklasifikasikan. Variable (data yang
dapat berubah-rubah nilainya) yang datanya merupakan bersekala nominal disebut
variabel nominal.
Ciri-ciri data berskala nominal, yaitu:
1. Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda saja dari data yang
posisinya stara
2. Tidak berlaku operasi matematik, seperti: >,<, X, -, /, + dan ^). Contoh: Data
jenis kelamin: pria di beri tanda 1, perempuan diberi tanda 2; Data mata
pencaharian: buruh diberi tanda 1, pegawai negeri diberi tanda 2, pengusaha diberi
tanda 3; Kode pos: kecamatan A diberi tanda 45391, kecamatan B diberi tanda
45392 dan kecamatan C diberi tanda 45393. Dari contoh tersebut kita tidak bisa
menyatakan bahwa pria lebih rendah dari perempuan dan begitu pula sebaliknya.
Dengan tanda pria =1 tidak berlaku perhitungan +,- atau /. Misal pria (1) + pria (1)
tidak mungkin menghasil 2 adalah perempuan. Penjelasan yang sama untuk contoh
kode pos, missal kode pos 45391 dan 45396 itu hanya membedakan tempat saja.
* Ordinal. Data ordinal adalah data yang diperoleh dengan kategorisasi, dimana
angka-angka yang dicantumkan merupakan pembeda juga menunjukan adanya
urutan tingkatan yang berdasarkan criteria tertentu.
Ciri-ciri skala ordinal, yaitu :
1. Angka yang dicantumkan digunakan sebagai tanda pembeda serta menyatakan
tingkatan data saja.
2. Tidak berlaku opersi matematik (X, -, /, + dan ^). Contoh: Data tentang tingkat
pendidikan: lulusan SD diberi tanda 1, lulusan SMP diberi tanda 2, lulusan SMU
diberi tanda 3, lulusan D-1 diberi tanda 4, lulusan D-2 diberi tanda 5, lulusan S-0
diberi tanda 6, lulusan S-1 diberi tanda 7. Dari contoh tersebut kita hanya dapat
menyatakan bahwa tingat pendikan seseorang lebih rendah atau tinggi saja. Tidak
berlaku bahwa seseorang lulusan SMP yang mempunyai ijazah SD = 1 dan ijazah
SMP =2 menjadi seseorang lulusan SMU yang diberi tanda 3.
* Interval. Data skala interval adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran
yang tidak mempunyai nilai nol mutlak. Contoh: Suhu 0C - 100C atau 32F - 212F
* Rasio. Data skala rasio adalah data yang diperoleh dari hasil perhitungan yang
mempunyai nilai nol mutlak. Contoh: Misalnya jumlah buku adalah 5 jika ada 5
buku, maka dinyatakan nilainya 5 dan jika tidak ada buku ,maka nilainya
dinyatakan 0.
Berdasarkan sumbernya:
* Data Intern, yaitu data dalam lingkungan sendiri. Contohnya: data pribadi,
spesifikasi produk, beban biaya produksi, kualitas produk dan sebagainya.
* Data Ekstern, yaitu data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain, sehingga
berdasarkan sumbernya, data ekstern terbagi menjadi dua bagian lagi, yaitu:
o Data Ekstern Primer, yaitu data pihak lain yang langsung dikumpulkan oleh
peneliti itu sendiri. Contoh: Peneliti mencatat kapasitas produksi produk c di pabrik
A, peneliti mencatat kualitas produk di pabarik A, peneliti mencatat penghasilan
bulanan pegawai Pabrik A, Peneliti mencatat prestasi akademik mahasiswa Jurusan
A.
o Data Ekstern Sekunder, yaitu data dari pihak lain yang dikumpulkan melalui
sebuah perantara lagi, lengkapnya data ekstern sekunder adalah mengambil atau
menggunakan, sebagian atau seluruh data dari sekumpulan data yang telah dicatat
atau dilaporkan oleh badan atau orang lain. Contoh: Peneliti mencatat data kualitas
produk C dari hasil laporan peneliti lainnya untuk diterapkan dalam contoh aplikasi
metode barunya tersebut.
Klasifikasi, Jenis dan Macam Data - Pembagian Data Dalam Ilmu Eksak Sains
Statistik / Statistika
A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak
lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non
komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil
riset dari surat kabar atau majalah.
B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di
luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada
konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.
C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya
adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2,
dan lain-lain.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang
mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air
minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat
badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-
sebagainya.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau
berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata
sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor
bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.
E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya
laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei
2004, dan lain sebagainya.
2. Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke
waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data
perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan
ke bulan, dll.
Operators
Setelah kita mengetahui keberadaan variabel dan konstanta, kita dapat mulai
beroperasi dengan mereka. Untuk itu, C + + mengintegrasikan operator. Tidak
seperti bahasa lain yang operator terutama kata kunci, operator di C + +
adalah sebagian besar terbuat dari tanda-tanda yang bukan bagian dari abjad
tetapi tersedia di semua keyboard. Hal ini membuat C + + kode lebih singkat
dan lebih internasional, karena kurang bergantung pada kata-kata bahasa
Inggris, tetapi membutuhkan sedikit usaha pembelajaran di awal.
Anda tidak harus menghafal seluruh isi halaman ini. Kebanyakan rincian hanya
disediakan untuk melayani sebagai referensi kemudian jika anda
membutuhkannya.
Penugasan (=)
Operator penugasan memberikan nilai ke variabel.
a = 5;
Pernyataan ini memberikan nilai integer 5 ke variabel a. Bagian di sebelah kiri
dari operator penugasan (=) dikenal sebagai (nilai sebelah kiri) lvalue dan yang
benar sebagai (nilai yang benar) rvalue. Lvalue harus variabel, sedangkan
rvalue tersebut dapat berupa konstanta, variabel, hasil dari suatu operasi atau
kombinasi dari semuanya.
Aturan yang paling penting ketika menetapkan adalah aturan kanan-ke-kiri:
Operasi tugas selalu terjadi dari kanan ke kiri, dan tidak pernah dengan cara
lain:
a = b;
Pernyataan ini memberikan ke variabel (yang lvalue) nilai yang terkandung
dalam variabel b (rvalue itu). Nilai yang disimpan sampai saat ini di tidak
dianggap sama sekali dalam operasi ini, dan kenyataan bahwa nilai hilang.
Pertimbangkan juga bahwa kita hanya menempatkan nilai b ke pada saat
operasi penugasan. Oleh karena itu perubahan selanjutnya dari b tidak akan
mempengaruhi nilai baru dari a.
Sebagai contoh, mari kita lihat pada kode berikut ini – Saya telah menyertakan
evolusi dari konten yang disimpan dalam variabel sebagai komentar:
12
// assignment operator a:4 b:7
34567891011121314151617181920
#include <iostream>using namespace std;
int main (){ int a, b; // a:?, b:? a = 10; // a:10, b:? b = 4; // a:10, b:4 a = b; // a:4, b:4 b = 7; // a:4, b:7
cout << "a:"; cout << a; cout << " b:"; cout << b;
return 0;}
Kode ini akan memberikan kita sebagai hasil bahwa nilai yang terkandung
dalam adalah 4 dan yang terkandung dalam b adalah 7. Perhatikan bagaimana
tidak terpengaruh oleh modifikasi akhir b, walaupun kami mengumumkan b =
sebelumnya (yaitu karena aturan kanan-ke-kiri).
properti A yang C + + memiliki lebih dari bahasa pemrograman lain adalah
bahwa tugas operasi dapat digunakan sebagai rvalue (atau bagian dari suatu
rvalue) untuk melakukan operasi penugasan. Sebagai contoh:
a = 2 + (b = 5);
adalah setara dengan:
12b = 5;a = 2 + b;
yang berarti: pertama menetapkan 5 sampai b variabel dan kemudian
menetapkan ke nilai 2 ditambah hasil penugasan sebelumnya b (yaitu 5),
meninggalkan dengan nilai akhir 7.
Ungkapan berikut ini juga berlaku di C + +:
a = b = c = 5;
Hal ini memberikan 5 ke semua tiga variabel: a, b, dan c.
Operator aritmatika (+, -, *, /,%)
Kelima operasi aritmatika yang didukung oleh C + + bahasa adalah:
+ Tambahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Divisi
% Modulo
Operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian secara harfiah
sesuai dengan operator masing-masing matematika. Satu-satunya yang Anda
mungkin tidak begitu digunakan untuk melihat adalah modulo, yang operator
tanda persen (%). Modulo adalah operasi yang memberikan sisa pembagian
dari dua nilai. Sebagai contoh, jika kita menulis:
a = 11% 3;
variabel tersebut akan berisi nilai 2, karena 2 adalah sisa dari membagi 11
antara 3.
tugas Majemuk (+ =, -=, *=, / =,% =,>> =, <<=, & ^ =, =, | =)
Ketika kita ingin mengubah nilai dari sebuah variabel dengan melakukan
operasi pada nilai yang tersimpan saat ini dalam bahwa variabel kita bisa
menggunakan operator penugasan senyawa:
ekspresi setara dengan
value += increase; value = value + increase;
a -= 5; a = a – 5;
a /= b; a = a / b;
price *= units + 1; price = price * (units + 1);
dan sama untuk semua operator lainnya. Sebagai contoh:
12345678910111213
// compound assignment operators
#include <iostream>using namespace std;
int main (){ int a, b=3; a = b; a+=2; // equivalent to a=a+2 cout << a; return 0;}
5
Kenaikan dan penurunan (+ +, -)
Shortening bahkan lebih beberapa ekspresi, operator peningkatan (+ +) dan
operator penurunan (-) menambah atau mengurangi per satu nilai yang
disimpan dalam variabel. Mereka adalah setara dengan + = 1 dan untuk -= 1.
Jadi:
123
c++;c+=1;c=c+1;
semua setara dalam fungsi: mereka bertiga naik salah satu nilai dari c.
Pada awal compiler C, tiga ekspresi sebelumnya mungkin dihasilkan kode
executable berbeda tergantung pada mana yang digunakan. Saat ini, jenis
optimasi kode umumnya dilakukan secara otomatis oleh kompilator, sehingga
tiga ekspresi harus menghasilkan kode dieksekusi persis sama.
Karakteristik dari operator ini adalah bahwa hal itu dapat digunakan baik
sebagai awalan dan sebagai akhiran. Itu berarti bahwa dapat ditulis baik
sebelum identifier variabel (+ + a) atau setelah (a + +). Meskipun dalam
ekspresi sederhana seperti + + atau + + a keduanya memiliki persis arti yang
sama, dalam ekspresi lain di mana hasil operasi menambah atau mengurangi
dievaluasi sebagai nilai dalam sebuah ekspresi luar mereka mungkin memiliki
perbedaan penting dalam arti mereka: Pada kasus bahwa operator meningkat
digunakan sebagai prefiks (+ + a) nilai dinaikkan sebelum hasil dari ekspresi
dievaluasi dan sehingga nilai meningkat dianggap dalam ekspresi luar, dalam
kasus ini digunakan sebagai suatu akhiran ( a + +) nilai yang disimpan dalam
meningkat setelah dievaluasi dan karenanya nilai yang disimpan sebelum
operasi peningkatan dievaluasi dalam ekspresi luar. Perhatikan perbedaannya:
Example 1 Example 2B=3;A=++B;// A contains 4, B contains 4
B=3;A=B++;// A contains 3, B contains 4
Dalam Contoh 1, B meningkat sebelum nilainya disalin ke A. Sedangkan pada
contoh 2, nilai B disalin ke A dan B kemudian meningkat.
Relasional dan operator kesetaraan (==, =,!>, <,> =, <=)
Dalam rangka untuk mengevaluasi sebuah perbandingan antara dua ekspresi
kita dapat menggunakan operator relasional dan kesetaraan. Hasil operasi
relasional adalah nilai Boolean yang hanya dapat benar atau salah, sesuai hasil
Boolean nya.
Kita mungkin ingin membandingkan dua ekspresi, misalnya, untuk mengetahui
jika mereka sama atau jika ada yang lebih besar dari yang lain. Berikut adalah
daftar operator relasional dan kesetaraan yang dapat digunakan dalam C + +:
== Equal to!= Not equal to> Greater than< Less than>= Greater than or equal to<= Less than or equal to
Berikut ada beberapa contoh:
12345
(7 == 5) // evaluates to false.(5 > 4) // evaluates to true.(3 != 2) // evaluates to true.(6 >= 6) // evaluates to true.(5 < 5) // evaluates to false.
Tentu saja, bukan hanya menggunakan konstanta numerik, kita bisa
menggunakan ekspresi yang valid, termasuk variabel. Misalkan a, b = 2, = 3
dan c = 6,
1234
(a == 5) // evaluates to false since a is not equal to 5.(a*b >= c) // evaluates to true since (2*3 >= 6) is true. (b+4 > a*c) // evaluates to false since (3+4 > 2*6) is false. ((b=2) == a) // evaluates to true.
Berhati-hatilah! Operator = (satu tanda sama) tidak sama sebagai operator ==
(dua tanda sama dengan), yang pertama adalah operator penugasan
(memberikan nilai pada haknya untuk variabel di sebelah kiri-nya) dan yang
lainnya (= =) adalah operator kesetaraan yang membandingkan apakah kedua
ekspresi di dua sisi itu sama dengan satu sama lain. Dengan demikian, dalam
ekspresi terakhir ((b = 2) == a), pertama kita diberi nilai 2 untuk b dan
kemudian kita membandingkannya dengan sebuah, yang juga menyimpan nilai
2, sehingga hasil operasi yang benar.
Logical operator (, & &, |! |)
Operator! adalah C + + operator untuk melakukan operasi Boolean TIDAK,
hanya ada satu operan, terletak di sebelah kanan, dan satu-satunya hal yang
dilakukan adalah untuk invers nilai itu, menghasilkan false jika operand adalah
benar dan true jika operan adalah palsu. Pada dasarnya, ia mengembalikan
nilai boolean kebalikan dari mengevaluasi operan nya. Sebagai contoh:
1234
!(5 == 5) // evaluates to false because the expression at its right (5 == 5) is true. !(6 <= 4) // evaluates to true because (6 <= 4) would be false. !true // evaluates to false!false // evaluates to true.
Operator logika & & dan | | digunakan ketika mengevaluasi dua ekspresi untuk
mendapatkan hasil relasional tunggal. Operator & & sesuai dengan operasi
logis Boolean DAN. Hasil Operasi ini true jika kedua kedua operand adalah
benar, dan false jika tidak. Panel berikut menunjukkan hasil dari operator & &
mengevaluasi ekspresi a & & b:
&& OPERATOR
a b a && btrue true truetrue false falsefalse true falsefalse false false
Operator | | sesuai dengan operasi Boolean OR logis. Hasil Operasi ini benar jika
salah satu dari dua operand adalah benar, sehingga yang palsu hanya jika
kedua operand adalah salah sendiri. Berikut adalah hasil yang mungkin dari | |
b:
|| OPERATOR
a b a || btrue true truetrue false truefalse true truefalse false false
For example:
12( (5 == 5) && (3 > 6) ) // evaluates to false ( true && false ).( (5 == 5) || (3 > 6) ) // evaluates to true ( true || false ).
Conditional operator (?)
Operator kondisional mengevaluasi ekspresi mengembalikan nilai jika ekspresi
yang benar dan yang berbeda jika ekspresi dievaluasi sebagai palsu.
Formatnya adalah:
kondisi? result1: result2
Jika kondisi ekspresi benar akan kembali result1, jika tidak ia akan
mengembalikan result2.
1234
7==5 ? 4 : 3 // returns 3, since 7 is not equal to 5.7==5+2 ? 4 : 3 // returns 4, since 7 is equal to 5+2.5>3 ? a : b // returns the value of a, since 5 is greater than 3.a>b ? a : b // returns whichever is greater, a or b.
1234567891011121314151617
// conditional operator
#include <iostream>using namespace std;
int main (){ int a,b,c;
a=2; b=7; c = (a>b) ? a : b;
cout << c;
return 0;}
7
Dalam contoh ini adalah 2 dan b adalah 7, sehingga ekspresi dievaluasi (a> b)
tidak benar, sehingga nilai pertama tertentu setelah tanda tanya itu dibuang
mendukung nilai kedua (yang setelah tanda titik dua) yang adalah b, dengan
nilai 7.
Operator koma (,)
Operator koma (,) digunakan untuk memisahkan dua atau lebih ekspresi yang
disertakan di mana hanya satu ekspresi yang diharapkan. Ketika set ekspresi
harus dievaluasi untuk nilai, hanya ekspresi paling kanan dianggap.
Sebagai contoh, kode berikut:
a = (b = 3, b +2);
Apakah pertama menetapkan nilai 3 dengan b, dan kemudian menetapkan b
+2 untuk variabel a. Jadi, pada akhirnya, variabel akan berisi nilai 5 sedangkan
variabel b akan berisi nilai 3.
Bitwise Operator (&, |, ^, ~, <<,>>)
Operator Bitwise memodifikasi variabel mengingat pola bit yang mewakili nilai-
nilai mereka menyimpan.
operator asm equivalent description& AND Bitwise AND| OR Bitwise Inclusive OR^ XOR Bitwise Exclusive OR~ NOT Unary complement (bit inversion)<< SHL Shift Left>> SHR Shift Right
Explicit tipe casting operator
Type casting operator memungkinkan Anda untuk mengkonversi datum dari
jenis yang diberikan kepada yang lain. Ada beberapa cara untuk melakukan ini
di C + +. Yang paling sederhana, yang telah diwarisi dari bahasa C, adalah
untuk mendahului ekspresi yang akan dikonversikan oleh tipe baru tertutup
antara tanda kurung (()):
123
int i;float f = 3.14;i = (int) f;
Kode sebelumnya mengubah nomor float 3.14 ke nilai integer (3), sisanya
hilang. Di sini, operator typecasting adalah (int). Cara lain untuk melakukan hal
yang sama di C + + adalah dengan menggunakan notasi fungsional:
sebelumnya ekspresi yang akan dikonversikan oleh jenis dan melampirkan
ekspresi antara tanda kurung:
i = int (f);
Kedua cara casting tipe berlaku di C + +.
sizeof ()
Operator ini menerima satu parameter, yang dapat berupa jenis atau sebuah
variabel itu sendiri dan mengembalikan ukuran dalam bytes dari jenis atau
objek:
a = sizeof (char);
Hal ini akan memberikan nilai 1 sampai karena char adalah tipe lama satu-byte.
Nilai yang dikembalikan oleh sizeof adalah konstan, sehingga selalu ditentukan
sebelum pelaksanaan program.
Lain operator
Kemudian dalam tutorial ini, kita akan melihat operator lagi, seperti yang
mengacu pada pointer atau spesifik untuk pemrograman berorientasi objek.
Masing-masing dirawat di bagian masing-masing.
Precedence operator
Saat menulis ekspresi kompleks dengan beberapa operan, kita mungkin
memiliki beberapa keraguan tentang yang dievaluasi operan pertama dan yang
kemudian. Misalnya, dalam ungkapan ini:
a = 5 + 7% 2
kita mungkin ragu apakah itu benar-benar berarti:
12a = 5 + (7 % 2) // with a result of 6, ora = (5 + 7) % 2 // with a result of 0
Jawaban yang benar adalah yang pertama dari dua ekspresi, dengan hasil 6.
Ada perintah didirikan dengan prioritas masing-masing operator, dan tidak
hanya yang aritmetik (preferensi mereka yang berasal dari matematika), tetapi
untuk semua operator yang dapat muncul di C + +. Dari terbesar untuk
prioritas terendah, urutan prioritas adalah sebagai berikut:
Level Operator Description Grouping
1 :: scopeLeft-to-right
2() [] . -> ++ -- dynamic_cast static_cast reinterpret_cast const_cast typeid postfix
Left-to-right
3
++ -- ~ ! sizeof new delete unary (prefix)Right-to-left
* & indirection and reference (pointers)
+ - unary sign operator
4 (type) type castingRight-to-left
5 .* ->* pointer-to-memberLeft-to-right
6 * / % multiplicative Left-to-
right
7 + - additiveLeft-to-right
8 << >> shiftLeft-to-right
9 < > <= >= relationalLeft-to-right
10 == != equalityLeft-to-right
11 & bitwise ANDLeft-to-right
12 ^ bitwise XORLeft-to-right
13 | bitwise ORLeft-to-right
14 && logical ANDLeft-to-right
15 || logical ORLeft-to-right
16 ?: conditionalRight-to-left
17 = *= /= %= += -= >>= <<= &= ^= |= assignmentRight-to-left
18 , commaLeft-to-right
Pengelompokan mendefinisikan urutan keutamaan di mana operator dievaluasi
dalam kasus ini bahwa ada beberapa operator tingkat yang sama dalam
sebuah ekspresi.
Semua tingkat prioritas ini untuk operator dapat dimanipulasi atau menjadi
lebih mudah dibaca dengan menghapus ambiguitas mungkin menggunakan
tanda kurung (dan), seperti dalam contoh ini:
a = 5 + 7% 2;
mungkin ditulis baik sebagai:
a = 5 + (7% 2);
atau
a = (5 + 7)% 2;
tergantung pada operasi yang ingin kita lakukan.
Jadi jika Anda ingin menulis ekspresi rumit dan Anda tidak benar-benar yakin
tingkat didahulukan, selalu menyertakan tanda kurung. Ini juga akan membuat
kode Anda lebih mudah dibaca.
Januari 9, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
C++ Basic
Konstanta
Konstanta adalah ekspresi dengan nilai tetap.
Literal
Literal adalah jenis yang paling jelas dari konstanta. Mereka digunakan untuk
menyatakan nilai-nilai tertentu dalam kode sumber program. Kita telah
digunakan sebelumnya ini untuk memberikan nilai konkrit untuk variabel atau
untuk mengekspresikan pesan kami ingin program kami untuk mencetak,
misalnya, ketika kita menulis:
a = 5;
5 dalam potongan kode ini adalah konstanta literal.
Literal konstanta dapat dibagi dalam angka Integer, Floating-Point angka,
Karakter, String dan Boolean Nilai.
Integer angka
123
1776707-273
Mereka adalah konstanta numerik yang mengidentifikasi nilai desimal integer.
Perhatikan bahwa untuk mengekspresikan numerik konstan kita tidak harus
menulis tanda kutip (“) maupun karakter khusus Tidak ada keraguan bahwa itu
adalah konstan:. Setiap kali kita menulis 1776 dalam sebuah program, kita
akan mengacu ke nilai 1776.
Selain angka desimal (orang-orang bahwa kita semua digunakan untuk
menggunakan setiap hari), C + + memungkinkan penggunaan angka oktal
(basis 8) dan angka heksadesimal (basis 16) sebagai konstanta literal. Jika kita
ingin mengekspresikan nomor oktal kita harus mendahului dengan 0 (karakter
nol). Dan untuk mengekspresikan angka heksadesimal kita harus mendahului
itu dengan karakter 0x (nol, x). Sebagai contoh, konstanta literal berikut adalah
semua setara dengan satu sama lain:
123
75 // decimal0113 // octal0x4b // hexadecimal
Semua ini merupakan nomor yang sama: 75 (tujuh puluh lima) dinyatakan
sebagai angka-10 base, angka angka oktal dan heksadesimal, masing-masing.
konstanta Literal, seperti variabel, yang dianggap memiliki jenis data tertentu.
Secara default, literal integer adalah tipe int. Namun, kami bisa memaksa
mereka untuk baik akan unsigned dengan menambahkan karakter u untuk itu,
atau panjang dengan menambahkan l:
1234
75 // int75u // unsigned int75l // long75ul // unsigned long
Dalam kedua kasus, akhiran dapat ditentukan baik menggunakan huruf besar
atau huruf kecil.
Floating Point Numbers
Mereka mengekspresikan angka dengan desimal dan / atau eksponen. Mereka
dapat mencakup baik titik desimal, karakter e (yang mengekspresikan “oleh
sepuluh pada ketinggian Xth”, dimana X adalah nilai integer yang mengikuti
karakter e), atau keduanya titik desimal dan karakter e:
1234
3.14159 // 3.141596.02e23 // 6.02 x 10^231.6e-19 // 1.6 x 10^-193.0 // 3.0
Ini adalah empat nomor yang valid dengan desimal disajikan dalam C + +.
Nomor pertama adalah PI, yang kedua adalah jumlah Avogadro, yang ketiga
adalah muatan listrik dari sebuah elektron (jumlah yang sangat kecil)-
semuanya mendekati-dan yang terakhir adalah nomor tiga dinyatakan sebagai
floating-point numerik literal.
Jenis default untuk literal floating point adalah double. Jika Anda secara eksplisit
ingin mengekspresikan float atau long double numerik literal, Anda dapat
menggunakan f atau akhiran l:
123.14159L // long double6.02e23f // float
Setiap huruf yang dapat menjadi bagian dari numerik konstanta floating-point (,
l e f,) dapat ditulis menggunakan huruf baik lebih rendah atau huruf besar
tanpa perbedaan arti mereka.
Karakter dan string literal
Ada juga konstanta non-numerik, seperti:
1234
'z''p'"Hello world""How do you do?"
Dua yang pertama merupakan ekspresi konstanta karakter tunggal, dan dua
berikut ini mewakili string literal terdiri dari beberapa karakter. Perhatikan
bahwa untuk mewakili satu karakter kami lampirkan di antara tanda kutip
tunggal (‘) dan untuk mengekspresikan string (yang umumnya terdiri dari lebih
dari satu karakter) kami lampirkan di antara tanda kutip ganda (“).
Saat menulis literal baik karakter tunggal dan string, perlu untuk menempatkan
tanda kutip sekitar mereka untuk membedakan mereka dari identifier variabel
yang mungkin atau kata kunci reserved. Perhatikan perbedaan antara dua
ekspresi:
12x'x'
x saja akan merujuk ke variabel yang identifier adalah x, sedangkan ‘x’ (yang
dimasukkan dalam tanda kutip tunggal) akan mengacu pada konstanta
karakter ‘x’.
Karakter dan literal string memiliki kekhasan tertentu, seperti kode melarikan
diri. Ini adalah karakter khusus yang sulit atau tidak mungkin untuk
mengekspresikan dinyatakan dalam kode sumber dari program, seperti newline
(\ n) atau tab (\ t). Semuanya didahului dengan backslash (\). Di sini Anda
memiliki daftar beberapa kode melarikan diri seperti:
\ n newline
\ r carriage return
\ t tab
\ v vertikal tab
\ b backspace
\ f form feed (pakan halaman)
\ a alert (beep)
\ ‘Single quote (‘)
\ “Double quote (“)
\? tanda tanya (?)
\ \ Backslash (\)
Sebagai contoh:
1234
'\n''\t'"Left \t Right""one\ntwo\nthree"
Selain itu, Anda dapat mengekspresikan setiap karakter ASCII dengan kode
numerik dengan menulis karakter backslash (\) diikuti dengan kode ASCII
dinyatakan sebagai oktal (basis-8) atau heksadesimal (basis-16) nomor. Dalam
kasus pertama (oktal) digit harus segera mengikuti backslash (misalnya \ 23
atau \ 40), dalam kasus kedua (heksadesimal), karakter x harus ditulis sebelum
digit sendiri (misalnya \ x20 atau \ x4A ).
String literal dapat memperpanjang untuk lebih dari satu baris kode dengan
menempatkan tanda backslash (\) pada akhir setiap baris yang belum selesai.
12"string expressed in \two lines"
Anda juga dapat menggabungkan beberapa string konstanta memisahkan
mereka dengan satu atau beberapa ruang kosong, tabulasi, newline atau
karakter kosong lain yang valid:
"this forms" "a single" "string" "of characters"
Akhirnya, jika kita ingin string literal untuk secara eksplisit terbuat dari karakter
lebar (tipe wchar_t), bukan karakter yang sempit (tipe char), kita dapat
mendahului konstanta dengan L awalan:
L “Ini adalah string karakter lebar”
karakter Wide digunakan terutama untuk mewakili set karakter non-Inggris
atau eksotis.
Boolean literal
Hanya ada dua nilai Boolean yang valid: true dan false. Ini dapat dinyatakan
dalam C + + sebagai nilai bool tipe dengan menggunakan Boolean literal benar
dan salah.
konstanta Ditetapkan (# define)
Anda dapat menentukan nama Anda sendiri untuk konstanta yang anda
gunakan sangat sering tanpa harus resor untuk variabel memakan memori,
hanya dengan menggunakan direktif preprocessor # define. Formatnya adalah:
# Define pengenal nilai
Sebagai contoh:
12#define PI 3.14159#define NEWLINE '\n'
Hal ini mendefinisikan dua konstanta baru: PI dan NEWLINE. Setelah mereka
ditetapkan, Anda dapat menggunakannya di seluruh kode seolah-olah mereka
yang lain biasa konstan, misalnya:
12345678910111213141516171819
// defined constants: calculate circumference
#include <iostream>using namespace std;
#define PI 3.14159#define NEWLINE '\n'
int main (){ double r=5.0; // radius double circle;
circle = 2 * PI * r; cout << circle; cout << NEWLINE;
return 0;}
31.4159
Bahkan satu-satunya yang preprocessor kompiler tidak ketika bertemu # define
arahan adalah harfiah mengganti terjadinya mereka identifier (pada contoh
sebelumnya, ini adalah PI dan NEWLINE) dengan kode yang mereka telah
didefinisikan (3,14159 dan ‘ \ n ‘masing-masing).
The # define direktif bukan C + + pernyataan tetapi arahan untuk
preprocessor, karena itu mengasumsikan seluruh baris sebagai patokan dan
tidak membutuhkan tanda titik koma (;) di ujungnya. Jika anda menambah
sebuah karakter titik koma (;) di akhir, itu juga akan ditambahkan dalam semua
kejadian dari identifier dalam tubuh program yang preprocessor menggantikan.
Dideklarasikan konstanta (const)
Dengan prefix const Anda dapat mendeklarasikan konstanta dengan tipe
tertentu dengan cara yang sama seperti yang Anda akan lakukan dengan
variabel:
12const int pathwidth = 100;const char tabulator = '\t';
Di sini, pathwidth dan tabulasi adalah dua konstanta diketik. Mereka
diperlakukan sama seperti variabel biasa kecuali bahwa nilai tidak dapat diubah
setelah definisi mereka.
Januari 9, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
C++ Basic
VARIABEL DAN TYPE DATA
Manfaat dari “Hello World” program ditunjukkan pada bagian sebelumnya
cukup dipertanyakan. Kami harus menulis beberapa baris kode, kompilasi
mereka, dan kemudian jalankan program yang dihasilkan hanya untuk
mendapatkan sebuah kalimat sederhana yang ditulis pada layar sebagai
hasilnya. Hal ini tentu akan lebih cepat untuk jenis kalimat output dengan diri
kita sendiri. Namun, program ini tidak terbatas hanya pada teks-teks sederhana
mencetak pada layar. Dalam rangka untuk pergi sedikit lebih lanjut dan untuk
menjadi mampu menulis program yang melakukan tugas-tugas yang berguna
yang benar-benar menyelamatkan kita bekerja kita perlu memperkenalkan
konsep variabel.
Mari kita berpikir bahwa saya meminta Anda untuk mempertahankan nomor 5
di memori mental Anda, dan kemudian saya meminta Anda untuk menghafal
juga nomor 2 pada waktu yang sama. Anda baru saja disimpan dua nilai yang
berbeda di memori Anda. Sekarang, jika saya meminta Anda untuk
menambahkan 1 ke nomor pertama yang saya bilang, Anda harus
mempertahankan nomor 6 (yang adalah 5 +1) dan 2 dalam memori Anda. Nilai-
nilai yang kita sekarang bisa misalnya mengurangi dan memperoleh 4 sebagai
hasilnya.
Seluruh proses yang baru saja Anda lakukan dengan memori mental Anda
adalah simile dari apa komputer dapat dilakukan dengan dua variabel. Proses
yang sama dapat diekspresikan dalam C + + dengan set instruksi berikut:
1234
a = 5;b = 2;a = a + 1;result = a - b;
Jelas, ini adalah contoh yang sangat sederhana karena kita hanya
menggunakan dua nilai integer yang kecil, namun pertimbangkan bahwa
komputer Anda dapat menyimpan jutaan angka seperti ini pada waktu yang
sama dan melakukan operasi matematika canggih dengan mereka.
Oleh karena itu, kita dapat mendefinisikan sebuah variabel sebagai bagian dari
memori untuk menyimpan nilai yang telah ditentukan.
Setiap variabel membutuhkan identifier yang membedakannya dari yang lain.
Sebagai contoh, dalam kode sebelumnya pengenal variabel adalah a, b, dan
hasilnya, tapi kita bisa disebut variabel nama-nama kita ingin menemukan,
selama mereka pengidentifikasi valid.
Pengidentifikasi
A valid identifier adalah urutan dari satu atau lebih huruf, angka atau karakter
garis bawah (_). Baik ruang maupun tanda baca atau simbol dapat menjadi
bagian dari sebuah identifier. Hanya huruf, angka dan karakter garis bawah
tunggal berlaku. Selain itu, identifier variabel harus selalu diawali dengan huruf.
Mereka juga dapat dimulai dengan sebuah karakter garis bawah (_), namun
dalam beberapa kasus ini mungkin disediakan untuk kata kunci kompilator
tertentu atau pengidentifikasi eksternal, serta pengidentifikasi mengandung
dua karakter underscore berturut-turut di mana saja. Dalam hal tidak ada yang
bisa mereka mulai dengan angka.
Lain aturan bahwa Anda harus dipertimbangkan ketika menciptakan
pengidentifikasi sendiri adalah bahwa mereka tidak bisa cocok dengan kata
kunci dari C + + bahasa yang spesifik atau kompiler Anda, yang dilindungi kata
kunci. Kata kunci reserved standar adalah:
asm, auto, bool, break, case, catch, char, class, const, const_cast,
continue, default, delete, do, double, dynamic_cast, else, enum, explicit,
export, extern, false, float, for, friend, goto, if, inline, int, long,
mutable, namespace, new, operator, private, protected, public, register,
reinterpret_cast, return, short, signed, sizeof, static, static_cast,
struct, switch, template, this, throw, true, try, typedef, typeid,
typename, union, unsigned, using, virtual, void, volatile, wchar_t, while
Selain itu, representasi alternatif untuk beberapa operator tidak dapat
digunakan sebagai identifier karena mereka dilindungi kata-kata di bawah
beberapa kondisi:
and, and_eq, bitand, bitor, compl, not, not_eq, or, or_eq, xor, xor_eq
compiler Anda juga mungkin mencakup beberapa kata kunci tambahan
reserved tertentu.
Sangat penting: C + + bahasa adalah “case sensitive” bahasa. Itu berarti
bahwa identifier ditulis dalam huruf kapital yang tidak setara dengan yang lain
dengan nama yang sama tapi ditulis dalam huruf kecil. Jadi, misalnya, variabel
RESULT tidak sama dengan variabel hasil atau variabel Hasil. Ini adalah tiga
identifier variabel yang berbeda.
Fundamental tipe data
Ketika program, kita menyimpan variabel dalam memori komputer kita, tetapi
komputer harus mengetahui jenis data yang kita inginkan untuk menyimpan di
dalamnya, karena itu tidak akan menduduki jumlah yang sama dari memori
untuk menyimpan nomor sederhana daripada untuk menyimpan huruf tunggal
atau nomor besar, dan mereka tidak akan diinterpretasikan dengan cara yang
sama.
Memori dalam komputer kita diatur dalam byte. byte adalah jumlah minimum
memori yang kita dapat mengatur di C + +. byte dapat menyimpan jumlah
yang relatif kecil data: satu karakter tunggal atau sebuah integer kecil
(umumnya merupakan integer antara 0 dan 255). Selain itu, komputer dapat
memanipulasi tipe data yang lebih kompleks yang berasal dari pengelompokan
beberapa byte, seperti nomor panjang atau nomor non-integer.
Berikutnya Anda memiliki ringkasan dari tipe data dasar fundamental dalam C
+ +, serta rentang nilai yang dapat diwakili dengan masing-masing:
Name Description Size* Range*
char Character or small integer. 1bytesigned: -128 to 127unsigned: 0 to 255
short int
(short) Short Integer. 2bytessigned: -32768 to 32767unsigned: 0 to 65535
int Integer. 4bytessigned: -2147483648 to 2147483647unsigned: 0 to 4294967295
long int
(long) Long integer. 4bytessigned: -2147483648 to 2147483647unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean value. It can take one of two values: true or false.
1byte true or false
float Floating point number. 4bytes +/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)double Double precision floating point number. 8bytes +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)long double
Long double precision floating point number.
8bytes +/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
wchar_t Wide character.2 or 4 bytes
1 wide character
* Nilai dari Ukuran kolom dan Range tergantung pada sistem program ini
dikompilasi untuk. Nilai-nilai yang ditunjukkan di atas adalah yang ditemukan
pada sistem 32-bit yang paling. Tetapi untuk sistem lain, spesifikasi umum
adalah int yang memiliki ukuran alami disarankan oleh arsitektur sistem (satu
“kata”) dan empat tipe integer char, pendek, int dan panjang masing-masing
harus setidaknya sama besar dengan yang sebelumnya itu, dengan char yang
selalu merupakan satu byte dalam ukuran. Hal yang sama berlaku untuk
floating point jenis float, double dan long double, di mana masing-masing harus
menyediakan setidaknya presisi sebanyak yang sebelumnya.
Deklarasi variabel
Untuk menggunakan variabel di C + +, pertama kita harus mendeklarasikan
tipe data menetapkan yang kita inginkan. Sintaks untuk mendeklarasikan
variabel baru untuk menulis specifier tipe data yang diinginkan (seperti int,
bool, float …) diikuti oleh variabel identifier yang valid. Sebagai contoh:
12int a;float mynumber;
Ini adalah dua deklarasi variabel yang valid. Yang pertama mendeklarasikan
variabel bertipe int dengan identifier a. Yang kedua menyatakan sebuah
variabel tipe float dengan identifier Angkanya. Setelah menyatakan, variabel
dan Angkanya dapat digunakan dalam sisa lingkup mereka dalam program.
Jika Anda akan menyatakan lebih dari satu variabel dari jenis yang sama, Anda
dapat mendeklarasikan semua dari mereka dalam sebuah pernyataan tunggal
dengan memisahkan identifier mereka dengan koma. Sebagai contoh:
int a, b, c;
Ini mendeklarasikan tiga variabel (a, b, dan c), semuanya bertipe int, dan
memiliki arti yang sama persis sebagai:
int a;
int b;
int c;
Jenis data integer char, pendek, panjang dan int dapat berupa signed atau
unsigned tergantung pada kisaran angka yang dibutuhkan untuk diwakili.
Signed jenis dapat mewakili kedua nilai-nilai positif dan negatif, sedangkan tipe
unsigned hanya dapat mewakili nilai-nilai positif (dan nol). Hal ini dapat
ditentukan dengan menggunakan salah satu specifier menandatangani atau
specifier unsigned sebelum nama jenis. Sebagai contoh:
12unsigned short int NumberOfSisters;signed int MyAccountBalance;
Secara default, jika kita tidak menentukan baik ditandatangani atau unsigned
pengaturan compiler kebanyakan akan menganggap tipe yang akan
ditandatangani, sehingga bukan deklarasi kedua di atas kita bisa menulis:
int MyAccountBalance;
dengan persis arti yang sama (dengan atau tanpa kata kunci ditandatangani)
Pengecualian untuk peraturan umum adalah tipe char, yang ada dengan
sendirinya dan dianggap jenis data yang berbeda mendasar dari
ditandatangani char dan unsigned char, pemikiran untuk menyimpan karakter.
Anda harus menggunakan baik ditandatangani atau unsigned jika Anda berniat
untuk menyimpan nilai numerik dalam variabel char berukuran.
pendek dan panjang dapat digunakan sendiri sebagai specifier jenis. Dalam hal
ini, mereka merujuk kepada masing-masing jenis integer mendasar: pendek
adalah setara dengan int pendek dan jangka panjang setara dengan int
panjang. Dua berikut deklarasi variabel adalah setara:
Tahun singkat;
pendek int Tahun;
Akhirnya, ditandatangani dan unsigned juga dapat digunakan sebagai specifier
jenis mandiri, yang berarti sama dengan int unsigned int ditandatangani dan
masing-masing. Dua berikut deklarasi yang setara:
unsigned NextYear;
unsigned int NextYear;
Untuk melihat apa deklarasi variabel terlihat seperti dalam aksi di dalam
sebuah program, kita akan melihat C + + kode contoh tentang memori mental
Anda yang diusulkan di awal bagian ini:
/ / Operasi dengan variabel
# Include <iostream.h>
using namespace std;
int main ()
{
/ / Mendeklarasikan variabel:
int a, b;
int hasil;
/ / Proses:
a = 5;
b 2 =;
a = a + 1;
hasil = a – b;
/ / Mencetak hasilnya:
cout <<hasil;
/ / Mengakhiri program:
return 0;
}
4
Jangan khawatir jika sesuatu yang lain daripada deklarasi variabel sendiri
terlihat sedikit aneh bagi Anda. Anda akan melihat sisa secara rinci pada
bagian mendatang.
Lingkup variabel
Semua variabel yang kami bermaksud untuk digunakan dalam program harus
telah dinyatakan dengan specifier jenisnya dalam titik sebelumnya dalam kode,
seperti yang kami lakukan dalam kode sebelumnya pada awal tubuh fungsi
utama ketika kita menyatakan bahwa, b, dan hasil adalah tipe int.
Sebuah variabel dapat menjadi salah satu dari lingkup global atau lokal.
Sebuah variabel global adalah variabel dideklarasikan dalam tubuh utama dari
kode sumber, di luar semua fungsi, sementara variabel lokal merupakan salah
satu dideklarasikan dalam tubuh fungsi atau blok.
Variabel global dapat dirujuk dari mana saja di kode, bahkan di dalam fungsi,
setiap kali setelah deklarasi.
Ruang lingkup variabel lokal terbatas blok diapit oleh kurung ({}) dimana
mereka dinyatakan. Sebagai contoh, jika mereka dinyatakan pada awal tubuh
fungsi (seperti dalam fungsi utama) ruang lingkup mereka adalah antara titik
deklarasi dan akhir fungsi itu. Dalam contoh di atas, ini berarti bahwa jika ada
fungsi lain selain utama, variabel lokal dideklarasikan dalam main tidak bisa
diakses dari fungsi lainnya dan sebaliknya.
Inisialisasi variabel
Ketika mendeklarasikan variabel lokal biasa, nilainya secara default belum
ditentukan. Tapi Anda mungkin ingin variabel untuk menyimpan nilai beton
pada saat yang sama yang dideklarasikan. Untuk melakukan itu, Anda bisa
menginisialisasi variabel. Ada dua cara untuk melakukan ini di C + +:
Yang pertama, yang dikenal sebagai inisialisasi c-seperti, dilakukan dengan
menambahkan tanda yang sama diikuti dengan nilai variabel yang akan
diinisialisasi:
type identifier = initial_value;
Sebagai contoh, jika kita ingin mendeklarasikan variabel int disebut diinisialisasi
dengan nilai 0 pada saat di mana dinyatakan, kita bisa menulis:
int a = 0;
Cara lain untuk menginisialisasi variabel, yang dikenal sebagai inisialisasi
konstruktor, dilakukan dengan melampirkan nilai awal antara tanda kurung (()):
jenis identifier (initial_value);
Sebagai contoh:
int a (0);
Kedua cara menginisialisasi variabel berlaku dan setara di C + +.
/ / Inisialisasi variabel
# Include
using namespace std;
int main ()
{
int a = 5; / / nilai awal = 5
int b (2); / / nilai awal = 2
int hasil; / / nilai awal yang belum ditentukan
a = a + 3;
hasil = a – b;
cout <
return 0;
}
Pengantar string
Variabel yang dapat menyimpan nilai non-numerik yang lebih panjang dari satu
karakter tunggal yang dikenal sebagai string.
C + + perpustakaan bahasa menyediakan dukungan untuk string melalui kelas
string standar. Ini bukan tipe mendasar, tapi berperilaku dengan cara yang
sama sebagai jenis fundamental lakukan dalam penggunaan yang paling dasar.
Perbedaan pertama dengan tipe data yang mendasar adalah bahwa untuk
menyatakan dan menggunakan objek (variabel) tipe ini kita perlu menyertakan
file header tambahan dalam kode sumber kami: dan memiliki akses ke
namespace std (yang kita sudah di semua berkat program kami sebelumnya
dalam laporan namespace menggunakan).
/ / String pertama saya
# Include
# Include
using namespace std;
int main ()
{
mystring string = “Ini adalah string”;
cout <
return 0;
}
Ini adalah string
Seperti yang Anda lihat pada contoh sebelumnya, string dapat diinisialisasi
dengan string literal yang valid seperti tipe variabel numerik dapat diinisialisasi
untuk setiap berlaku numerik literal. Kedua format inisialisasi berlaku dengan
string:
mystring string = “Ini adalah string”;
mystring string (“Ini adalah string”);
String juga dapat melakukan semua operasi dasar lain yang mendasar tipe data
bisa, seperti yang dideklarasikan tanpa nilai awal dan nilai-nilai yang diberikan
selama eksekusi:
/ / String pertama saya
# Include
# Include
using namespace std;
int main ()
{
mystring string;
mystring = “Ini isi awal string”;
cout <<
mystring = “Ini adalah string isi berbeda”;
cout <<
return 0;
}
Ini adalah konten string awal
Ini adalah konten string berbeda
Untuk informasi lebih rinci tentang C + string +, Anda dapat melihat pada
referensi kelas string.
Januari 9, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Basic dari C++
Struktur dari Program
Mungkin cara terbaik untuk memulai belajar bahasa pemrograman adalah
dengan menulis program. Oleh karena itu, di sini adalah program pertama
kami:
/ / Program pertama saya di C + +
# Include <iostream.h>
using namespace std;
int main ()
{
Cout <<”Hello World!”;
return 0;
}
RUN:
Hello World!
Panel pertama (warna biru muda) menunjukkan kode sumber untuk program
pertama kami. Yang kedua (dalam abu-abu terang) menunjukkan hasil dari
program sekali dikompilasi dan dijalankan. Ke kiri, angka abu-abu mewakili
nomor baris – ini bukan bagian dari program, dan yang ditampilkan di sini
hanya untuk tujuan informasi.
Cara untuk mengedit dan mengkompilasi sebuah program tergantung pada
compiler yang anda gunakan. Tergantung pada apakah ia memiliki Interface
Development atau tidak dan pada versi. Konsultasikan bagian kompiler dan
manual atau bantuan disertakan dengan kompiler Anda jika Anda memiliki
keraguan tentang cara untuk mengkompilasi C + + program konsol.
Program sebelumnya adalah program magang programmer khas yang menulis
untuk pertama kalinya, dan hasilnya adalah mencetak pada layar “Hello
World!” kalimat. Ini adalah salah satu program paling sederhana yang dapat
ditulis dalam C + +, tetapi sudah berisi komponen fundamental bahwa setiap C
+ + program telah. Kita akan melihat baris demi baris pada kode yang baru
saja kita tertulis:
/ / Program pertama saya di C + +
Ini adalah baris komentar. Semua baris yang dimulai dengan dua tanda garis
miring (/ /) akan dianggap sebagai komentar dan tidak memiliki efek pada
perilaku program. Programer dapat menggunakannya untuk menyertakan
penjelasan singkat atau observasi dalam kode sumber itu sendiri. Dalam hal ini,
garis adalah penjelasan singkat tentang apa program kami.
# Include <iostream.h>
Baris yang dimulai dengan tanda hash (#) adalah petunjuk untuk preprocessor.
Mereka tidak baris kode teratur dengan ekspresi tetapi indikasi untuk
compiler’s preprocessor. Dalam hal ini direktif # include <iostream.h>
memberitahukan preprocessor untuk menyertakan file standar iostream. Ini file
tertentu (iostream) mencakup deklarasi perpustakaan input-output standar
dasar dalam C + +, dan itu dimasukkan karena fungsionalitas yang akan
digunakan kemudian dalam program.
using namespace std;
Semua elemen standar C + + perpustakaan dinyatakan dalam apa yang
disebut namespace, namespace dengan nama std. Jadi untuk mengakses
fungsionalitas kami menyatakan dengan ungkapan bahwa kita akan
menggunakan entitas. Baris ini sangat sering di C + + program-program yang
menggunakan perpustakaan standar, dan sebenarnya itu akan dimasukkan
dalam sebagian besar kode sumber termasuk dalam tutorial ini.
int main ()
Baris ini sesuai dengan awal definisi fungsi utama. Fungsi utama adalah titik
oleh dimana semua C + + program mulai eksekusi mereka, terlepas dari
lokasinya dalam kode sumber. Tidak peduli apakah ada fungsi lain dengan
nama yang lain didefinisikan sebelum atau sesudah itu – instruksi yang
terkandung dalam definisi fungsi ini akan selalu menjadi yang pertama yang
akan dieksekusi dalam C + + program. Untuk itu alasan yang sama, adalah
penting bahwa semua C + + program memiliki fungsi utama.
Kata utama dalam kode diikuti oleh sepasang tanda kurung (()). Itu karena
merupakan deklarasi fungsi: Dalam C + +, apa yang membedakan sebuah
deklarasi fungsi dari jenis lain ekspresi kurung ini yang mengikuti namanya.
Opsional, tanda kurung ini dapat melampirkan daftar parameter dalam diri
mereka.
Tepat setelah kurung ini kita dapat menemukan tubuh dari fungsi utama diapit
oleh kurung ({}). Apa yang terkandung dalam kurung ini adalah apa fungsi
tidak ketika dieksekusi.
Cout <<”Hello World!”;
Baris ini adalah C + + pernyataan. Pernyataan adalah ekspresi sederhana atau
senyawa yang benar-benar dapat menghasilkan efek tertentu. Pada
kenyataannya, pernyataan ini hanya melakukan tindakan yang menghasilkan
efek yang terlihat dalam program pertama kami.
pengadilan adalah nama dari aliran output standar di C + +, dan makna dari
pernyataan keseluruhan adalah untuk memasukkan urutan karakter (dalam hal
ini Dunia urutan Hello karakter) ke output stream standar (pengadilan, yang
biasanya sesuai dengan layar).
pengadilan ini dideklarasikan pada file standar iostream dalam namespace std,
jadi itu sebabnya kami perlu menyertakan file tertentu dan menyatakan bahwa
kami akan menggunakan namespace tertentu di awal kode kita.
Perhatikan bahwa pernyataan diakhiri dengan karakter titik koma (;). Karakter
ini digunakan untuk menandai akhir dari pernyataan dan kenyataan itu harus
disertakan pada akhir semua pernyataan ekspresi dalam semua C + +
program-program (salah satu kesalahan sintaks yang paling umum memang
lupa untuk menyertakan beberapa titik koma setelah pernyataan).
return 0;
Pernyataan return menyebabkan fungsi utama untuk menyelesaikan. kembali
bisa diikuti oleh kode kembali (dalam contoh kita diikuti oleh kode kembali
dengan nilai nol). Kode kembalinya 0 untuk fungsi utama adalah biasanya
ditafsirkan sebagai program bekerja seperti yang diharapkan tanpa ada
kesalahan selama pelaksanaannya. Ini adalah cara yang paling biasa untuk
mengakhiri C + + program konsol.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa tidak semua baris program ini
melakukan tindakan saat kode dijalankan. Ada baris yang berisi komentar saja
(mereka yang mulai dengan / /). Ada baris dengan petunjuk untuk compiler’s
preprocessor (yang diawali dengan #). Lalu ada garis-garis yang mulai
deklarasi fungsi (dalam kasus ini, fungsi utama) dan, akhirnya baris dengan
pernyataan (seperti penyisipan ke pengadilan), yang semua termasuk dalam
blok yang dibatasi oleh kurung kurawal ({}) dari fungsi utama.
Program ini telah terstruktur dalam baris yang berbeda untuk menjadi lebih
mudah dibaca, tapi di C + +, kita tidak memiliki aturan ketat tentang
bagaimana memisahkan instruksi dalam baris yang berbeda. Sebagai contoh,
daripada
int main ()
{
Cout <<”Hello World!”;
return 0;
}
Kita bisa menulis:
int main () {cout <<”Hello World!”; return 0;}
Semua hanya dalam satu baris dan ini akan mempunyai arti yang sama persis
dengan kode sebelumnya.
Dalam C + +, pemisahan antara laporan ditetapkan dengan titik koma berakhir
(;) pada akhir masing-masing, sehingga pemisahan dalam baris kode yang
berbeda tidak masalah sama sekali untuk tujuan ini. Kita dapat menulis banyak
pernyataan per baris atau menulis pernyataan tunggal yang mengambil banyak
baris kode. Pembagian kode dalam baris yang berbeda hanya berfungsi untuk
membuatnya lebih mudah dibaca dan skematis untuk manusia yang mungkin
membacanya.
Mari kita tambahkan instruksi tambahan untuk program pertama kita:
/ / Program kedua saya di C + +
# Include <iostream.h>
using namespace std;
int main ()
{
Cout <<”Hello World!”;
Cout <<”Aku C + + program”;
return 0;
}
Hello World! Aku program C + +
Dalam hal ini, kami melakukan dua sisipan ke pengadilan dalam dua
pernyataan yang berbeda. Sekali lagi, pemisahan dalam baris yang berbeda
kode telah dilakukan hanya untuk memberikan pembacaan yang lebih besar
untuk program ini, karena utama bisa saja sempurna yang berlaku ditentukan
dengan cara ini:
int main () {cout <<”Hello World!”; cout <<”Aku C + + program”; return 0;}
Kami juga bebas untuk membagi kode ke baris lagi jika kita menganggap lebih
nyaman:
int main ()
{
cout <<
“Hello World!”;
pengadilan
<<”Aku C + + program”;
return 0;
}
Dan hasilnya lagi akan persis sama seperti pada contoh sebelumnya.
arahan Preprocessor (yang dimulai dengan #) adalah keluar dari aturan umum
karena mereka bukan merupakan pernyataan. Mereka adalah garis dibaca dan
diproses oleh preprocessor dan tidak menghasilkan kode apapun sendiri.
arahan Preprocessor harus dirinci sesuai mereka sendiri dan tidak harus diakhiri
dengan tanda titik koma (;).
Komentar
Komentar adalah bagian dari kode sumber diabaikan oleh compiler. Mereka
hanya melakukan apa-apa. Tujuan mereka hanya untuk memungkinkan
programmer untuk catatan memasukkan atau deskripsi tertanam dalam kode
sumber.
C + + mendukung dua cara untuk menyisipkan komentar:
/ / Baris komentar
/ * Blok komentar * /
Yang pertama dari mereka, yang dikenal sebagai baris komentar, membuang
segala sesuatu dari mana sepasang tanda garis miring (/ /) ditemukan sampai
akhir dari baris yang sama. Yang kedua, yang dikenal sebagai blok komentar,
membuang segala sesuatu antara / karakter * dan penampilan pertama * /
karakter, dengan kemungkinan termasuk lebih dari satu baris.
Kita akan menambahkan komentar ke program kedua kami:
/ * Program kedua saya di C + +
dengan * komentar lainnya /
# Include <iostream.h>
using namespace std;
int main ()
{
Cout <<”Hello World!”; / / Mencetak Hello World!
Cout <<”Aku C + + program”; / / mencetak aku program C + +
return 0;
}
Hello World! Aku program C + +
Jika Anda memasukkan komentar dalam kode sumber dari program Anda tanpa
menggunakan karakter komentar kombinasi / /, / * atau * /, compiler akan
membawa mereka seolah-olah mereka C + + ekspresi, kemungkinan besar
yang menyebabkan satu atau pesan kesalahan beberapa saat di compile .
Januari 9, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Flash disk senjata mungil para hacker
Postingan yang saya buat kali ini membahas
tentang penggunaan flashdisk sebagai senjata/media hacking dan
pemanfaatannya sebagai security tools. Mungkin anda bisa dengan mudah
membaca hal-hal yang berkaitan dengan artikel ini pada media cetak tapi pada
media cetak biasanya pembahasannya hanya bersifat serba-serbi saja dan
singkat,sangat jarang ditemukan pembahasan yang mengarah pada dunia
bawah tanah, dunia kita, dunia para pemikir diluar batas!!!
Flashdisk yang kita kenal adalah sebuah perangkat portable yang sering
digunakan sebagai media penyimpanan data, baik data pekerjaan kantor,
kampus atau data-data penting lainnya.karena konsep dasar diciptakannya
flashdisk adalah sebagai media penyimpanan data yang bersifat portabel dan
gampang dibawa kemana-mana, banyak pemilik flashdisk yang menganggap
flashdisk hanya berguna sesuai dengan konsep dasar penciptaannya. padahal
dengan sedikit kreativitas anda dapat menjadikan flashdisk anda sebagai
sebuah media pembantu dalam proses pembelajaran dan tindakan hacking
maupun penerapan security/keamanan anda saat beraktivitas pada komputer
yang anda gunakan.
Sebagai langkah awal sebelum masuk pada pembahasan yang lebih jauh,saya
akan memaparkan apa yang saya lakukan pada flashdisk yang saya gunakan.
flashdisk saya disini hanyalah sebagai pembanding karena tentunya anda
memiliki ide yang lain yang ingin anda terapkan. pada flashdisk saya telah
terinstall 2(dua) aplikasi portable yaitu PORTABLEAPPS buatan
PortableApps.com dan LIBERKEY dari LiberKey.com. kedua aplikasi tadi
kemudian saya bagi penggunaannya sesuai dengan kebutuhan.
Penggunaannya akan saya paparkan lebih terperinci seperti di bawah ini :
PORTABELAPPS
Anda sudah pasti pernah bekerja pada computer anda melalui windows
explorer dikarenakan pada modus ini anda leluasa dalam mengatur direktori
maupun berpindah direktori secara lebih efisien karena windows explorer
menampilkan directory melalui folder tree. Nah, portableapps memiliki fungsi
yang hampir sama dengan windows explorer dan sangat mirip dengan my
document pada system operasi windows. Anda bahkan mempunyai menu start
tersendiri untuk mengakses flasdisk anda dan menjalankan program yang
digunakan layaknya menu start pada windows. Dengan kemampuan seperti ini,
maka anda dapat mengatur file-file yang ada pada flashdisk anda dengan rapi
karena telah tersedia secara default beberapa direktori seperti Documents,
music, video, picture, explorer ( layaknya windows explorer ) bahkan tersedia
directori untuk backup, menu option, help dan fungsi search. Beberapa
software disertakan secara default antara lain:
1. Browser Mozilla firefox portable mode
2. Mozilla thunderbirth
3. CCleaner ( penghapus jejak dan file sampah atau temporary file )
4. Clamwin portable ( anti virus )
5. keePass portable
6. open office
7. beberapa aplikasi multimedia,dsb.
Berdasarkan karakteristiknya, portableapps sebaiknya digunakan sebagai tools
manajemen flashdisk anda serta editor untuk file tuga-tugas anda.
LIBERKEY
Inti dari tutorial ini berada pada aplikasi Liberkey. Saya katakan demikian
karena jika di ibaratkan sebuah sebuah live disk untuk para hacker ataupun
administrator jaringan seperti auditor, whax, slackware atau backtrack
( backtrack 2+ jasakom) maka liberkey bias dikatakan sebuah system operasi
yang berjalan melalui media flashdisk ( dapat pula dianggap sebagai system
operasi virtual walaupun sebenarnya hanyalah kumpulan software portable).
Secara default liberkey menyertakan beberapa aplikasi yang bias digunakan
untuk aktivitas hacking disamping aplikasi standar yang lain.beberapa tools
yang bias di gunakan untuk hacking maupun security defence antara lain
adalah sebagai berikut:
1. recuva, aplikasi pembalik data yg telah terhapus.
2. Search my files, bias anda gunakan untuk mencari file-file yang terinfeksi
firus maupun file-file utama sebuah virus, atau file-file rahasia pada sebuah
computer.
3. Picpick, aplikasi screen capture (penangkap gambar)
4. Firefox portable, browser aman di karenakan anda terhindar dari aplikasi
jahat pada kebanyakan browser warnet.
5. Runscanner, anti virus sekaligus anti spyware
6. Truecrypt, pengenkripsi disk drive
7. HashMyFile, software pengukur nilai hash
8. UltraShredder, menghapus file secara aman agar tidak bias dikembalikan
secara utuh
9. NetWorks, aplikasi analisa data pada koneksi internet
10. PE network configurator, aplikasi untuk konfigurasi jaringan
11. Yale, pengukur bandwith network adapter
12. Team Viewer, aplikasi remote desktop
13. Softperfect Network Scanner, aplikasi scanner jaringan
14. Unlocker, tools penghapus file atau folder yang tidak bias dihapus secara
normal.
Liberkey masih mempunyai banyak tools yang tidak penulis paparkan diatas di
karenakan jumlahnya cukup banyak untuk di jelaskan, selain akan membuat
tutorial ini menjadi tidak efisien dan terlihat seperti menyuapi anda sehingga
lebih baik untuk menyerahkan masalah ini pada kreativitas anda masing-
masing.ok
Selain tools portable diatas, tentunya ada kekurangan yang mungkin anda
rasakan dikarenakan adanya tools favorit anda yang tidak disertakan. Untuk itu
anda juga dapat mengisi flashdisk anda dengan software lain seperti Cain able,
netcut, angry ip-scanner, super scan, notepad++,anti deepfreezedll.
PENERAPAN
Pada bagian penerapan ini, kita akan membuat sebuah scenario. Kita
mengandaikan misalanya anda masuk pada sebuah warnet yang menerapkan
retriksi yang ketat. Menu RUN di copot, Commandprompt di babat, bahkan
notepad pun di comot. Tentunya anda akan merasa kenyamanan anda terusik
akibat retriksi tersebut (masalah klasik, keamanan berbanding terbalik dengan
kenyamanan), sehingga anda tidak dapat melakukan aktivitas hacking yang
sudah anda pelajari di rumah. Jangan khawatir justru hal seperti ini patut anda
jadikan motivasi dan tantangan ( hacking tanpa tantangan/masalah =
BASI )dan jangan lupa bahwa anda telah membawa senjata mungil
anda( flashdisk ).
Beberapa hal kecil yang bisa anda lakukan misalnya, jika anda ingin
menggunakan command prompt yang diretriksi, anda bisa membuatnya
dengan teks editor notepad. Buka notepad kemudian ketikkan “command.com”
tanpa tanda petik dan save dengan ekstensi “.bat” pada desktop anda, selamat
anda bias menggunakan command prompt. Notepad di retriksi? Jangan
khawatir, ingat selalulah membawa file notepad kosong pada flashdisk anda
atau anda bias mendownload sebuah file yang belum memiliki software default
sebagai pembukanya. Gunakan open with notepad dan hapus halaman notepad
tersebut lalu ketikkan code untuk membuat commandprompt. Selamat anda
berhasil.
Jaringan terasa lambat dikarenakan bandwith yang terbagi pada semua
computer di jaringan? Gunakan NETCUT yang telah anda bawa pada senjata
mungil anda. Jalankan netcut dan cut koneksi computer lain dijaringan.selamat
bandwith anda bertambah
Ingin mencuri password administrator atau FB pengguna warnet? Jalankan CAIN
ABEL pada modus ARP poisoning dan silahkan menunggu korban anda.
Ingin memasang keylogger atau sejenisnya, jalankan anti deepfreeze. Selamat
keylogger anda telah berjalan tanpa harus memusingkan deepfreeze yang
telah anda lumpuhkan
Anda masih bias melakukan banyak hal lainnya sesuai kebutuhan anda. Sampai
saat ini anda mungkin telah mendapat gambaran bagaimana memanage
flashdisk anda menjadi sebuah senjata saat anda berada di dalam sebuah
jaringan. Maaf jika tutorial ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak
kekurangan dikarenakan penulis masih bertaraf newbie, hanya motivasi untuk
belajarlah yang membuat penulis memberanikan diri untuk tampil kehadapan
teman-teman yang hebat di komunitas tercinta ini.
HACKING BUKAN SEKEDAR TEORI. BRAVO JASAKOM
kunjungi situs resminya http://www.jasakom.com/content.php?597-
Flashdisk-senjata-mungil-para-Hacker
Januari 7, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Install sistem operasi di dalam Windows menggunakan Virtual Box
Dual booting…itu merupakan salah satu alternatif jika anda ingin menginstal 2
sistem operasi dalam PC/Laptop. Bagaimana kalo 3 sampai 5 sistem operasi
dalam satu komputer? Namanya mungkin many booting hehehe… Kali ini saya
akan sharing bagaimana menginstal 3 – 5 sistem operasi dalam satu computer.
VirtualBox adalah tools yang akan saya gunakan, tools ini sama fungsinya
dengan VMware Fusion atau Parallels ataupun virtual tools yang laen.
Perbedaan hanya pada pengoperasiannya saja dan toolsnya open source.
VirtualBox yang awalnya dikembangkan oleh Innotek GmbH. sebelum diakuisisi
oleh Sun Microsystems ini tersedia dalam versi Windows, Linux, serta
OpenSolaris. Dan tampaknya pengembangan kedepannya difokuskan untuk
kalangan enterprise yang mengutamakan kecepatan dan kestabilan kinerja.
Selain itu Virtual Box juga open source dan bisa di download di situs resminya.
Dengan besar file hanya sekitar 48 MB, VirtualBox ini memiliki fitur mulai dari
driver, folder sharing, interkoneksi USB, printer, dan lainnya yang tak kalah
lengkap dibanding VMware Fusion ataupun Parallels. Tertarik??? So let’s try…
Pertama install VirtualBox nya
Kemudian jalankan VirtualBox, klik |New| lalu anda akan masuk ke Jendela
Welcome to the New Virtual Machine Wizard, anda klik |Next| maka akan
muncul jendela seperti di bawah ini
Masukan Nama system operasi yang akan diinstall, kali ini kita akan menginstal
Ubuntu 8.04 dan sesuaikan dengan pilihan pada “OS Type nya”. Jika di system
operasi yang diiinistal tidak ada pilihannya maka pilih saja “Other/Unknown”.
Pilihan OS Type hanya memudahkan kita untuk mengatur space virtual yang
akan di gunakan. Setelah anda pilih lalu klik |Next|
Dalam jendela ini kita akan memilih berapa besar kapasitas memory yang akan
kita alokasikan dalam OS virtual kita. Perlu di ingat, jika kita akan mengistal
lebih dari satu system dalam Virtual Box maka kita harus me-manage alokasi
memory yang akan digunakan dengan menyesuaikan kapasitas memory (RAM)
yang kita punya. Logikanya misal RAM 2 GB maka setidaknya kita harus
menglokasikan sedikitnya 512 MB untuk system operasi ‘host’ (OS utama) dan
sisanya untuk system operasi dlm virtual machine, misal kita pukul rata 256 MB
tiap OS maka kita dapat menginstal 6 OS. Resikonya komputer akan lemot jika
ke enam OS itu di jalan kan bersama. Setelah mengalokasikan memory lalu klik
|Next|
Dalam jendela ini kita akan membuat Virtual Hardisk yang akan digunakan
untuk menginstal OS anda. Pilih |New| lalu anda akan masuk dalam jendela
“Welcome to the Create New Virtual Harddisk wizard” dari jendela tersebut klik
|Next| . Pilih “Dynamically expanding image” lalu klik |Next| lagi. Sedikit
penjelasan button |Existing| dapat dipilih jika kita sudah mempunya Virtual
Hardisk sebelumnya dengan ekstensi .vdi.
Di sini kita akan mengalokasikan berapa banyak kapasitas hardisk virtual yang
kita gunakan. Default dari penyimpanan Virtual hardisk ini adalah C:\
Documents and Settings\user_name\.VirtualBox\VDI\Ubuntu 8.04.vdi . Kita
dapat memindahkannya dengan meng klik icon folder di sebelah kanan nama
OS pada “Image File Name”. Kemudian klik |Next| selanjutnya klik |Finish|.
Kemudian klik |Next| lagi.
Nah sekarang kita sudah mempunyai Hardisk virtual dengan kapasitas 3 GB.
Selanjutnya kita tinggal menginstal OS yang kila pilih.Dengan cara double klik
pada OS yg akan diinstal. Kemudian akan masuk dalam jendela “Welcome to
the First Run Wizard” klik |Next|
Untuk install kita bisa menggunakan CD OS (disini CD Ubuntu 8.04) atau
menggunakan file image/iso dengan ekstensi .iso
Setelah OS berhasil diinstall, maka selanjutnya adalah menginstall VirtualBox
Guest Additions agar seluruh hardware dapat bekerja dengan baik; seperti
soundcard, network, usb, dan sinkronisasi hardware yang lain. Langkah
pertama adalah pilih |Setting| kemudian pilih |CD/DVD-ROM| lalu chek Mount
CD/DVD Drive pada ISO image file arahkan ke C:\Program Files\Sun\xVM
VirtualBox\VBoxGuestAddition.iso
Kemudian jalankan sistem operasi dengan cara klik |Start|
Pastikan icon CD VBOXADDITIONS sudah masuk, kemudian install Guest Adition
tersebut dengan perintah :
sh ./VBoxLinuxAdditions.run
Setelah Guest Addition terinstal maka dengan shortcut |CTRL+L| kita dapat
masuk mode Seamless Mode
Selamat mencoba
Januari 7, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Ethernet
Ethernet adalah sistem jaringan yang dibuat dan dipatenkan perusahaan Xerox. Ethernet adalah
implementasi metoda CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection) yang
dikembangkan tahun 1960 pada proyek wireless ALOHA di Hawaii University diatas kabel coaxial.
Standarisasi sistem ethernet dilakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE. (lihat Tabel 2.) Kecepatan
transmisi data di ethernet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps. Saat in yang umum ada
dipasaran adalah ethernet berkecepatan 10 Mbps yang biasa disebut seri 10Base. Ada bermacam-
macam jenis 10Base diantaranya adalah: 10Base5, 10Base2, 10BaseT, dan 10BaseF yang akan
diterangkan lebih lanjut kemudian.
Pada metoda CSMA/CD, sebuah host komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-
tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer dari dan oleh host komputer
lainnya. Jika pada tahap pengecekan ditemukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision),
maka host komputer tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada
selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan demikian maka jaringan
efektif bisa digunakan secara bergantian.
Untuk menentukan pada posisi mana sebuah host komputer berada, maka tiap-tiap perangkat
ethernet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik (hanya satu di dunia). Informasi
alamat disimpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di start dalam urutan
angka berbasis 16, seperti pada Gambar 3.
Gambar 3. Contoh ethernet address.
48 bit angka agar mudah dimengerti dikelompokkan masing-masing 8 bit untuk menyetakan
bilangan berbasis 16 seperti contoh di atas (00 40 05 61 20 e6), 3 angka didepan adalah kode
perusahaan pembuat chip tersebut. Chip diatas dibuat oleh ANI Communications Inc. Contoh
vendor terkenal bisa dilihat di Tabel 3, dan informasi lebih lengkap lainnya dapat diperoleh
di http://standards.ieee.org/regauth/oui/index.html
Tabel 3. Daftar vendor terkenal chip ethernet
NOMOR KODE
NAMA VENDOR
00:00:0C Sisco System00:00:1B Novell00:00:AA Xerox00:00:4C NEC00:00:74 Ricoh08:08:08 3COM08:00:07 Apple Computer08:00:09 Hewlett Packard08:00:20 Sun Microsystems08:00:2B DEC08:00:5A IBM
Dengan berdasarkan address ehternet, maka setiap protokol komunikasi (TCP/IP, IPX, AppleTalk,
dll.) berusaha memanfaatkan untuk informasi masing-masing host komputer dijaringan.
A. 10Base5 Sistem 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch (10 mm) sebagai media penghubung berbentuk bus seperti pad Gambar 4. Biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kebelnya diberi konsentrator sehingga mempunyai resistansi sebesar 50 ohm. Jika menggunakan 10Base5, satu segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m, bahkan jika dipasang penghubung (repeater) sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.
Seperti pada Gambar 5, antara NIC (Network Interface Card) yang ada di komputer
(DTE, Data Terminal Equipment) dengan media transmisi bus (kabel coaxial)-nya
diperlukan sebuah transceiver (MAU, Medium Attachment Unit). Antar MAU dibuat jarak
minimal 2,5 m, dan setiap segment hanya mampu menampung sebanyak 100 unit.
Konektor yang dipakai adalah konektor 15 pin.
Gambar 4. Jaringan dengan media 10Base5.
Gambar 5. Struktur 10Base5.
B. 10Base2 Seperti pada jaringan 10Base5, 10Base2 mempunyai struktur jaringan berbentuk bus. (Gambar 6). Hanya saja kabel yang digunakan lebih kecil, berdiameter 5 mm dengan jenis twisted pair. Tidak diperlukan MAU kerena MAU telah ada didalam NIC-nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis. Karenanya jaringan ini dikenal juga dengan sebutan CheaperNet. Dibandingkan dengan jaringan 10Base5, panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek, sekitar 185 m, dan bisa disambbung sampai 5 segmen menjadi sekitar 925 m. Sebuah segmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unit komputer saja. Pada jaringan ini pun diperlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisi busnya menjadi beresistansi 50 ohm. Untuk jenis konektor dipakai jenis BNC.
Gambar 6. Jaringan dengan media 10Base5.
Gambar 7. Struktur 10Base2.
C. 10BaseT Berbeda dengan 2 jenis jaringan diatas, 10BaseT berstruktur bintang (star) seperti terlihat di Gambar 8. Tidak diperlukan MAU kerena sudah termasuk didalam NIC-nya. Sebagai pengganti konsentrator dan repeater diperlukan hub karena jaringan berbentuk star. Panjang sebuah segmen jaringan maksimal 100 m, dan setiap hub bisa dihubungkan untuk memperpanjang jaringan sampai 4 unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.
Gambar 8. Jaringan dengan media 10BaseT.
Gambar 9. Struktur 10BaseT.
Menggunakan konektor modular jack RJ-45 dan kabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair)
seperti kabel telepon di rumah-rumah. Saat ini kabel UTP yang banyak digunakan adalah
jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100 Mbps. Masing-masing jenis
kabel UTP dan kegunaanya bisa dilihat di Table 4.
Tabel 4. Jenis kabel UTP dan aplikasinya.
KATEGORI APLIKASI
Category 1Dipakai untuk komunikasi suara (voice), dan digunakan untuk kabel telepon di rumah-rumah
Category 2Terdiri dari 4 pasang kabel twisted pair dan bisa digunakan untuk komunikasi data sampai kecepatan 4 Mbps
Category 3Bisa digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan sampai 10 Mbps dan digunakan untuk Ethernet dan TokenRing
Category 4 Sama dengan category 3 tetapi dengan kecepatan transmisi sampai 16 Mbps
Category 5Bisa digunakan pada kecepatan transmisi sampai 100 Mbps, biasanya digunakan untuk FastEthernet (100Base) atau network ATM
D. 10BaseF
Bentuk jaringan 10BaseF sama dengan 10BaseT yakni berbentuk star. Karena
menggunakan serat optik (fiber optic) untuk media transmisinya, maka panjang jarak antara
NIC dan konsentratornya menjadi lebih panjang sampai 20 kali (2000 m). Demikian pula
dengan panjang total jaringannya. Pada 10BaseF, untuk transmisi output (TX) dan input
(RX) menggunakan kabel/media yang berbeda.
Gambar 10. Struktur 10BaseF.
Gambar 11. Foto NIC jenis 10Base5, 10Base2, dan 10BaseT.
E. Fast Ethernet (100BaseT series)
Selai jenis NIC yang telah diterangkan di atas, jenis ethernet chip lainnya adalah seri
100Base. Seri 100Base mempunyai beragam jenis berdasarkan metode akses datanya
diantaranya adalah: 100Base-T4, 100Base-TX, dan 100Base-FX. Kecepatan transmisi seri
100Base bisa melebihi kecepatan chip pendahulunya (seri 10Base) antara 2-20 kali (20-200
Mbps). Ini dibuat untuk menyaingi jenis LAN berkecepatan tinggi lainnya seperti: FDDI,
100VG-AnyLAN dan lain sebagainya.
Januari 5, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star
dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari
tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel – Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana – Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan – Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak
bisa berfungsi.
– Diperlukan repeater untuk jarak jauh
1. Topologi TokenRING
Topologi TokenRING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut
ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring
(lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap
informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau
bukan. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan: Kerugian:
- Hemat kabel – Peka kesalahan
– Pengembangan jaringan lebih kaku
1. Topologi STAR
Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan
data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
1. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program,
data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat
memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah
Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword
card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem
jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
Januari 5, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Model Referensi OSI dan Standarisasinya
Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan
baku yang standar dan disetejui berbagai fihak. Seperti halnya dua orang yang berlainan bangsa,
maka untuk berkomunikasi memerlukan penerjemah/interpreter atau satu bahasa yang dimengerti
kedua belah fihak. Dalam dunia komputer dan telekomunikasi interpreter identik dengan protokol.
Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International
Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi
OSI (Open System Interconnection). Dengan demikian diharapkan semua vendor perangkat
telekomunikasi haruslah berpedoman dengan model referensi ini dalam mengembangkan
protokolnya.
Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model
referensi ini tidak hanya berguna untuk produk-produk LAN saja, tetapi dalam membangung
jaringan Internet sekalipun sangat diperlukan. Hubungan antara model referensi OSI dengan
protokol Internet bisa dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hubungan referensi model OSI dengan protokol Internet
MODEL OSITCP/IP
PROTOKOL TCP/IPNO
.LAPISAN NAMA PROTOKOL KEGUNAAN
7 Aplikasi
Aplikasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Protokol untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas
DNS (Domain Name Server) Data base nama domain mesin dan nomer IPFTP (File Transfer Protocol) Protokol untuk transfer fileHTTP (HyperText Transfer Protocol) Protokol untuk transfer file HTML dan WebMIME (Multipurpose Internet Mail Extention)
Protokol untuk mengirim file binary dalam bentuk teks
NNTP (Networ News Transfer Protocol)
Protokol untuk menerima dan mengirim newsgroup
POP (Post Office Protocol) Protokol untuk mengambil mail dari server
SMB (Server Message Block)Protokol untuk transfer berbagai server file DOS dan Windows
6 Presentasi SMTP (Simple Mail Transfer Protokol untuk pertukaran mail
Protocol)SNMP (Simple Network Management Protocol)
Protokol untuk manejemen jaringan
Telnet Protokol untuk akses dari jarak jauhTFTP (Trivial FTP) Protokol untuk transfer file
5 Sessi
NETBIOS (Network Basic Input Output System)
BIOS jaringan standar
RPC (Remote Procedure Call) Prosedur pemanggilan jarak jauhSOCKET Input Output untuk network jenis BSD-UNIX
4 TransportTranspor
t
TCP (Transmission Control Protocol)Protokol pertukaran data berorientasi (connection oriented)
UDP (User Datagram Protocol)Protokol pertukaran data non-orientasi (connectionless)
3 Network Internet
IP (Internet Protocol) Protokol untuk menetapkan routingRIP (Routing Information Protocol) Protokol untuk memilih routing
ARP (Address Resolution Protocol)Protokol untuk mendapatkan informasi hardware dari nomer IP
RARP (Reverse ARP)Protokol untuk mendapatkan informasi nomer IP dari hardware
2Datalin
k
LLCNetwork Interface
PPP (Point to Point Protocol) Protokol untuk point ke point
SLIP (Serial Line Internet Protocol)Protokol dengan menggunakan sambungan serial
MAC Ethernet, FDDI, ISDN, ATM
1 Fisik
Standarisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh ISO saja, tetapi juga diselenggarakan
oleh badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American
National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology
Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika. Pada prakteknya bahkan vendor-vendor produk
LAN bahkan memakai standar yang dihasilkan IEEE. Kita bisa lihat misalnya badan pekerja yang
dibentuk oleh IEEE yang banyak membuat standarisasi peralatan telekomunikasi seperti yang
tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Badan pekerja di IEEE
WORKING GROUP
BENTUK KEGIATAN
IEEE802.1Standarisasi interface lapisan atas HILI (High Level Interface) dan Data Link termasuk MAC (Medium Access Control) dan LLC (Logical Link Control)
IEEE802.2 Standarisasi lapisan LLCIEEE802.3 Standarisasi lapisan MAC untuk CSMA/CD (10Base5, 10Base2, 10BaseT, dll.)IEEE802.4 Standarisasi lapisan MAC untuk Token BusIEEE802.5 Standarisasi lapisan MAC untuk Token Ring
IEEE802.6Standarisasi lapisan MAC untuk MAN-DQDB (Metropolitan Area Network-Distributed Queue Dual Bus.)
IEEE802.7 Grup pendukung BTAG (Broadband Technical Advisory Group) pada LANIEEE802.8 Grup pendukung FOTAG (Fiber Optic Technical Advisory Group.)
IEEE802.9Standarisasi ISDN (Integrated Services Digital Network) dan IS (Integrated Services ) LAN
IEEE802.10 Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN Security.)IEEE802.11 Standarisasi masalah wireless LAN dan CSMA/CD bersama IEEE802.3IEEE802.12 Standarisasi masalah 100VG-AnyLANIEEE802.14 Standarisasi masalah protocol CATV
Januari 5, 2011 Posted by Nass | Computer dan IT | Tinggalkan sebuah
Komentar
Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu;
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik
untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya
berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan
dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang
luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari
kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program
(aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang
terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang
lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan
hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.
Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan
jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak
bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang
ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada
diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel
diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau
pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan
memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang
lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
top related