ini - situs resmi bpkp 2018 pwk bpkp ntt tahun 2013 all.pdf · i puji syukur kita panjatkan...
Post on 07-Jul-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
I
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP)
Penrvakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2013 dapat diselesaikan
tepat waktu.
LAKIP ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban atas kinerja
Pena,rakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur selama tahun 2013 dan
merupakan sarana untuk melakukan evaluasi secara mandiri atas capaian
kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur baik yang telah berhasil
maupun yang belum dapat dicapai.
Penyusunan LAKIP ini telah didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 8
tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah, dan
lnstruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi
Pemerintah serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah.
Dalam LAKIP ini telah diuraikan perencanaan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi
Nusa Tenggara Timur beserta analisis capaiannya selama tahun 2013. Secara
umum target kinerja Penrvakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur telah
berhasil dicapai dengan baik.
Meskipun demikian kami menyadari bahwa masih terdapat beberapa indikator
kinerja yang belum dapat dicapai selama tahun 2013. Dan hal ini akan menjadi
bahan guna merumuskan perencanaan, kebijakan dan langkah-langkah
perbaikan untuk tahun berikutnya.
Akhirnya kami berharap agar LAKIP Penvakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara
Timur tahun 2013 ini dapat bermanfaat sebagai umpan balik bagi seluruh
pegawai di lingkungan Peruuakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam
rangka meningkatkan kinerja di masa yang akan datang sesuai dengan tugas
dan fungsinya masing-masing.
Kepala, Penryakilan BPKP
Provinsi Nusa Tenggara Timur
,. .. rr ,, i ,_ i,,
,l
Sueb Cahyadi
NtP 19640508 198603 1 001
ii
Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................................... ii Daftar Tabel dan Gambar .................................................................................. iii Ringkasan Eksekutif .......................................................................................... iv BAB I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi ......................................... 1 B. Aspek Strategis Organisasi .................................................................. 3 C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ........................................... 3 D. Profil Organisasi Perwakilan .............................................................. 10 E. Sistematika Penyajian ........................................................................ 13
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................. 14 A. Rencana strategis 2010-2014 ............................................................ 14
1. Pernyataan Visi ..............................................................................15 2. Pernyataan Misi ............................................................................. 16 3. Tujuan Strategis ............................................................................. 16 4. Sasaran Strategis .......................................................................... 17 5. Indikator Kinerja Utama.................................................................. 18 6. Program dan Kegiatan ................................................................... 20
B. Perjanjian Kinerja tahun 2013 ............................................................ 24 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ................................................................. 31
A. Capaian Kinerja.................................................................................. 31 1. Capaian Hasil Program (Outcome) ................................................ 32 2. Capaian Kegiatan Dalam Program (Output) .................................. 34
B. Analisis Kinerja................................................................................... 41 1. Analisis Pencapaian Target Kinerja Outcome ............................... 60 2. Analisis Pencapaian Target Kinerja Output atas Tapkin ................ 63 3. Analisis Efisiensi Penggunaan Hari Penugasan (HP) .................... 64 4. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran....................................... 66
C. Simpulan Evaluasi Kinerja ................................................................. 72 BAB IV. PENUTUP ............................................................................................. 73
Lampiran 1 : Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2013 Lampiran 2 : Perbandingan Realisasi IKU Tahun 2013 dengan Tahun 2012 dan Target Tahun 2014 Lampiran 3 : Capaian Kinerja Output Tahun 2013 Lampiran 4 : Perbandingan Realisasi Output 2013 dengan Realisasi Output 2012 dan Target Output
2014 Lampiran 5 : Daftar Opini BPK atas Laporan Keuangan PEMDA Tahun 2012 Lampiran 6 : Daftar BUMD Berkinerja Baik Tahun Buku 2012 Lampiran 7 : BUMD Beropini WTP dan WDP Tahun Buku 2012 Lampiran 8 : Daftar PEMDA yang Telah Memiliki Perkada SPIP
iii
Daftar Tabel dan Gambar Tabel 1.1 : Daftar Produk pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT ........................................... 7
Tabel 1.2 : Rencana dan Realisasi Anggaran ...................................................................... 10 Tabel 1.3 : Distribusi SDM Perwakilan Menurut Jabatan .................................................... 12 Tabel 1.4 : Distribusi SDM Perwakilan Berdasarkan Pendidikan ....................................... 12 Tabel 1.5 : Daftar Aset Tetap per 31 Desember 2013 .......................................................... 13 Tabel 2.1 : Indikator Kinerja Utama Outcome ...................................................................... 19 Tabel 2.2 : Program dan Kegiatan tahun 2013 ..................................................................... 21 Tabel 2.3 : Perjanjian Kinerja tahun 2013 terkait Outcome ................................................. 25 Tabel 2.4 : Perjanjian Kinerja tahun 2013 terkait Output ..................................................... 27 Tabel 3.1 : Capaian outcome tahun 2013 ............................................................................. 33 Tabel 3.2 : Capaian Output Kegiatan tahun 2013 ................................................................ 35 Tabel 3.3 : Capaian Output Kegiatan Dukungan dan Sarpras tahun 2013 ......................... 37 Tabel 3.4 : Capaian Output Kegiatan tahun 2012 ................................................................ 38 Tabel 3.5 : Capaian Kegiatan Pendukung tahun 2012 ......................................................... 40 Tabel 3.6 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 1 ............................... 42 Tabel 3.7 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 2 ............................... 45 Tabel 3.8 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 3 ............................... 47 Tabel 3.9 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 4 ............................... 49 Tabel 3.10 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 5 ............................... 52 Tabel 3.11 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 6 ............................... 54 Tabel 3.12 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 7 ............................... 55 Tabel 3.13 : Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 8 ............................... 59 Tabel 3.14 : Analisis Efisiensi Penggunaan Hari Pemeriksaan (HP) ................................... 65 Tabel 3.15 : Komparabilitas Penggunaan HP 2012 - 2011 .................................................... 66 Tabel 3.16a: Biaya Pemeriksaan dan Pengawasan Per Laporan Kegiatan (Rencana) ....... 68 Tabel 3.16b: Biaya Pemeriksaan dan Pengawasan Per Laporan Kegiatan (Realisasi) ....... 69 Tabel 3.17 : Perbandingan Rencana dan Realisasi Biaya per Laporan .............................. 70 Tabel 3.18 : Efisiensi Realisasi Dana per Kegiatan ............................................................. 71 Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Perwakilan ...................................................................... 11
iv
Ringkasan Eksekutif
Laporan Akuntabilitas Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur
tahun 2013 telah menyajikan capaian kinerja selama tahun 2013 dikaitkan
dengan perencanaan kinerja untuk tahun 2013. Secara umum Perwakilan BPKP
Provinsi Nusa Tenggara Timur telah berhasil mencapai target kinerja output dan
outcome.
Berdasarkan pengukuran kinerja yang dilakukan, capaian output Perwakilan
BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur atas pelaksanaan kegiatan dalam program
pemeriksaan dan pengawasan termasuk non PKP2T adalah sebesar 119,96%,
sedikit meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2012 sebesar
100,88%.
Sedangkan capaian outcome atas kegiatan pengawasan intern akuntabilitas
keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP serta capaian outcome
atas kegiatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya untuk
tahun 2013 secara rata-rata capaiannya sebesar 112,60%, meningkat jika
dibandingkan dengan capaian outcome tahun 2012 sebesar 109,12%.
Berdasarkan capaian output kegiatan pengawasan sebesar 119,96% dan
capaian kinerja program / outcome sebesar 112,60% maka kinerja Perwakilan
BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dikategorikan “Memuaskan”.
Terkait dengan hasil capaian kinerja output dan outcome tersebut, dalam LAKIP
ini juga telah diidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan, dan masih
berpotensi untuk ditingkatkan kinerjanya beserta langkah-langkah yang
diperlukan guna meningkatkan kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara
Timur pada tahun berikutnya.
Selain itu dalam penyusunan LAKIP 2013 ini telah diupayakan mengidentifikasi
seluruh biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk pengawasan
sebanyak 679 buah laporan. Dana yang digunakan berjumlah
Rp12.782.395.749,00 atau 98,21% dari anggaran DIPA Perwakilan yang
disediakan di Tahun 2013 sebesar Rp13.015.242.000,00 (setelah diperhitungkan
v
potongan anggaran). Realisasi anggaran seluruhnya jika ditambahkan dengan
realisasi biaya dropping BPKP pusat sebesar Rp926.773.900,00 dan mitra kerja
sebesar Rp1.146.339.579,00 menjadi sebesar Rp14.855.509.228,00. Dengan
angka tersebut, rata-rata biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan satu
kegiatan pengawasan adalah sebesar Rp6.656.904,00 dengan kisaran antara
Rp832.857.000,00 sampai dengan Rp21.264.250,00.
Analisis efisiensi menunjukkan bahwa secara umum penggunaan dana dalam
mendukung pelaksanaan kegiatan pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi NTT
tahun 2013 telah berjalan efisien. Analisis penggunaan dana menunjukkan
bahwa penggunaan dana pada tahun 2013 lebih efisien 20,74% dibandingkan
rencana, dan lebih efisien 30.95% jika dibandingkan dengan penggunaan dana
tahun 2012. Namun berdasarkan analisis penggunaan HP menunjukkan
penggunaan HP selama tahun 2013 terjadi inefisiensi sebesar 1,71%
dibandingkan dengan rencana dan kurang efisien sebesar 1,23% dibandingkan
dengan realisasi penggunaan HP tahun 2012.
Meskipun demikian apabila dilihat per program dan kegiatan, belum seluruh
penggunaan dana dalam pelaksanaan program dan kegiatan telah efisien. Dan
berkaitan dengan hal ini juga telah diidentifikasi area yang memerlukan
perbaikan, beserta langkah-langkah yang perlu dilakukan guna meningkatkan
kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur di masa yang akan
datang.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
1
BAB I PENDAHULUAN
Salah satu pilar dalam mewujudkan good governance adalah akuntabilitas instansi pemerintah yang dalam pelaksanaannya diwujudkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).
Sebagai sebuah entitas pemerintahan Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya juga berusaha mengedepankan prinsip good governance dalam setiap kegiatan dan pengelolaan sumber daya yang dituangkan dalam LAKIP. Sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan setiap kegiatan dan pengelolaan sumber daya, maka dalam LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur akan disajikan capaian-capaian kinerja, keberhasilan maupun hambatan yang dihadapi sebagai bahan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Perwakilan BPKP telah dibekali dengan berbagai sumber daya seperti dana (anggaran), personil, sarana dan prasarana kerja. Kajian tentang sejauh mana efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya harus dapat dijelaskan kepada stakeholder. LAKIP Perwakilan ini disusun dalam rangka menyiapkan informasi, baik bagi para pejabat maupun para pemangku kepentingan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur.
LAKIP Perwakilan juga merupakan sumber data bagi penyusunan LAKIP BPKP secara keseluruhan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka LAKIP Perwakilan disusun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
A. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkedudukan di Jalan Palapa Nomor 21 A Kupang, merupakan instansi vertikal dengan wilayah kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPKP dengan tugas pokok
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
2
menyelenggarakan sebagian tugas BPKP Pusat di daerah dengan kewenangan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala BPKP.Sesuai KEP-06.00.00-286/K/2001 tentang organisasi dan tata kerja Perwakilan BPKP tanggal 30 Mei 2001, Perwakilan BPKP mempunyai fungsi dan kewenangan berikut:
a. Penyiapan rencana dan program kerja pengawasan; b. Pengawasan terhadap pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja
negara dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Negara; c. Pengawasan terhadap pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah dan pengurusan Barang Milik/Kekayaan Pemerintah Daerah atas permintaan daerah;
d. Pengawasan terhadap penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis dan/atau lintas Departemen/Lembaga/Wilayah;
e. Pemberian asistensi penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Pusat dan Daerah;
f. Evaluasi atas laporan akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
g. Pemeriksaan terhadap Badan Usaha Milik Negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontraktor bagi hasil dan kontrak kerja sama, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan Pemerintah, pinjaman/bantuan luar negeri yang diterima Pemerintah Pusat, dan Badan Usaha Milik Daerah atas permintaan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. Evaluasi terhadap pelaksanaan good corporate governance dan laporan akuntabilitas kinerja pada badan usaha milik negara, Pertamina, cabang usaha Pertamina, kontraktor bagi hasil, kontrak kerja sama, badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan Pemerintah, dan badan usaha milik daerah, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Investigasi terhadap indikasi penyimpangan yang merugikan negara, badan usaha milik negara dan badan-badan lain yang di dalamnya terdapat kepentingan pemerintah, pemeriksaan terhadap hambatan kelancaran pembangunan, dan pemberian bantuan pemeriksaan pada instansi penyidik dan instansi pemerintah lainnya;
j. Pelaksanaan analisis dan penyusunan laporan hasil pengawasan serta pengendalian mutu pengawasan;
k. Pelaksanaan administrasi Perwakilan BPKP.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
3
B. Aspek Strategis Organisasi
Berdasarkan Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-06.00.00-286/K/2001 tanggal 30 Mei 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan perpanjangan tangan dari Instansi Pusat, karena itu Perencanaan Strategis Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur sepenuhnya mendukung perencanaan strategis yang disusun oleh BPKP Pusat. Salah satu outcome yang hendak dicapai oleh BPKP Pusat dan Perwakilan melalui perencanaan strategis adalah pemerintahan yang akuntabel sebagai implementasi dari good governance, menuntut penyelenggaraan pemerintah yang bertumpu pada partisipasi rakyat, keterbukaan, akuntabilitas, dan keadilan. Outcome tersebut diwujudkan melalui pembaharuan manajemen pemerintahan. BPKP berperan serta mewujudkan hal ini melalui core businessnya, yaitu pengawasan kegiatan pemerintah baik pusat maupun daerah secara profesional.
C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi
Sesuai visi, misi dan peran yang diemban oleh perwakilan, dengan dana yang telah disediakan oleh pemerintah maupun dukungan dari instansi mitra, Perwakilan BPKP dapat melaksanakan berbagai kegiatan pengawasan, baik berupa audit, konsultasi, asistensi, dan evaluasi, serta kegiatan pengawasan lainnya.
1. Kegiatan Perwakilan
Beberapa informasi penting terkait dengan peranan Perwakilan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2013, antara lain adalah sebagai berikut:
a. Jumlah kasus yang ditangani/diserahkan ke Instansi Penyidik
Jumlah dan cakupan penyerahan kasus kepada instansi penegak hukum dalam tahun 2013 sejumlah 25 kasus, mengalami kenaikan dibanding dengan tahun 2012 sebanyak 14 kasus. Kenaikan jumlah kasus yang diserahkan kepada instansi penegak hukum merupakan wujud nyata/implementasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Perwakilan BPKP Provinsi NTT, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
4
Timur dan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Nomor B-1002/P.3/09/2008, B/1689/IX/2008, dan MoU-4549/PW.24/2008 tanggal 3 September 2008 tentang Kerjasama dalam Penanganan Kasus Penyimpangan Pengelolaan Keuangan Negara Yang Berindikasi Tindak Pidana Korupsi Termasuk Dana Non Budgeter.
b. Asistensi Sistem Informasi Akuntansi
Bimbingan Teknis/Asistensi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) PDAM yang diimplementasikan di PDAM Kota Kupang, PDAM Kabupaten Kupang, PDAM Kabupaten Timor Tengah Selatan, PDAM Kabupaten Timor Tengah Utara, PDAM Kabupaten Belu, dan PDAM Kabupaten Alor. Implementasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) PDAM mempunyai dampak yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelaporan keuangan sehingga diharapkan meningkatkan opini audit dan kesehatan PDAM.
c. Asistensi BLUD
Bantuan/asistensi/sosialisasidalam rangka penerapan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dilakukan pada RSUD Kota Kupang, RSUD SoE, RSUD Kefamenanu, RSUD Atambua, RSUD Ba’a, RSUD Waikabubak, RSUD Ruteng, RSUD Ende dan RSUD Lewoleba.
d. Bimtek Penyusunan Corporate Plan
Bimbingan teknis penyusunan Corporate Plan PDAM dilakukan pada lima PDAM di wilayah Nusa Tenggara Timur yaitu PDAM Kota Kupang, PDAM Kabupaten Kupang, PDAM Kabupaten Alor, PDAM Kabupaten Sikka, dan PDAM Kabupaten Manggarai.
e. Audit Dukungan terhadap Laporan Keuangan
Perwakilan telah menyelesaikan 30 laporan audit dukungan keuangan atas program-program pemberdayaan masyarakat yang berbantuan Luar Negeri, yaitu: PNPM Mandiri Perkotaan, PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Generasi Project, FEATI, Program KHPPIA Unicef, Program UNFPA, PAMSIMAS, PAUD, NICE, EINRIP, IMHERE, dan BERMUTU.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
5
f. Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan
Perwakilan telah mengasistensi/mendampingi Penyusunan Laporan Keuangan di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Mahkamah Agung, Badan Pusat Statistik, Kejaksaan Tinggi, Kepolisian Daerah, Badan Pertanahan Nasional, KPUD, dan Badan Pertanahan Nasional untuk penyusunan laporan keuangan tahun anggaran 2012.
g. Pendampingan Reviu Laporan Keuangan
Perwakilan telah mendampingi reviu Laporan Keuangan di lingkungan Kanwil BPN Provinsi NTT dan KPUD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
h. SIMDA
Dalam rangka memenuhi kebutuhan instansi pemerintah daerah untuk mengimplementasikan sistem informasi Pengelolaan Keuangan yang akuntabel serta mempersiapkan peningkatan kompetensi SDM di pemerintah daerah dalam bidang Akuntansi, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melaksanakan Asistensi Implementasi Pengelolaan Keuangan Daerah dan Barang Milik Daerah dengan aplikasi SIMDA di 13 dari 23 Pemerintah Daerah, yaitu Kabupaten Kupang, Ende, Alor, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, Rote Ndao, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.
i. Pendampingan Penyusunan / Reviu LKPD
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melaksanakan Pendampingan penyusunan / reviu LKPD di beberapa daerah antara lain Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Ende, Lembata, Manggarai Timur, Nagekeo, Rote Ndao, Sabu Raijua, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur,
j. Smakin Maju
Sebagai sarana kendali dan monitoring kinerja dari masing-masing bidang pengawasan dan bagian, Perwakilan mengembangkan suatu sistem aplikasi berbasis Microsoft Access yang disebut SmakinMaju. Sistem ini dikembangkan dengan mengintegrasikan data
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
6
perencanaan, penganggaran dan realisasi penugasan, untuk melengkapi keterbatasan yang ada di Simonev RKT. Smakin Maju inilah yang digunakan untuk memonitor penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan penugasan termasuk memonitor hasilnya.
2. Produk Perwakilan
Pada tahun 2013, perwakilan telah menghasilkan output berupa Laporan Hasil Pengawasan serta Laporan Dukungan Pengawasan (termasuk Non PKP2T). Menurut jenis kegiatan, distribusi output dimaksud tersaji dalam Tabel 1.1.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
7
No PP/LHPA.
1 Pendampingan penyusunan laporan keuangan pada K/L 282 Asistensi Reviu Laporan Keuangan 33 Audit Keuangan Dukungan atas Proyek PHLN 314 Audit Kinerja Program PPIP 85 Audit Interim Program PPIP 56 Audit Kinerja BOK Tahun 2013 87 Audit Operasional atas Dana Dekon dan TP 78 Audit Operasional atas Penyelenggaraan Ibadah haji 19 Audit Operasional atas Program Bansos Kemdikbud 12
10 Asistensi/Pendampingan Pengelolaan Aset pada Pemda 111 Audit Kinerja Program Raskin 512 QA Audit Penyesuaian Harga 113 Pemeriksaan fisik pada Rumah Sakit 414 Inventarisasi Aset 115 Verifikasi pada Kanwil KumHam 216 Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil III NTT 117 Narasumber Bimtek Bendahara dan Perencana 118 Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional K/L per 31 Desember 2012 1019 Pengamatan Penyaluran BLSM 120 Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2013 121 Audit BMN pada Kemenakertrans NTT 122 Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil I & II NTT 123 Pengawasan Ujian Penerimaan CPNS 3124 Monitoring Aset dari Dana Bansos Kemdikbud 525 Audit Kewajiban Jangka Pendek Penyediaan Rumah MBR 626 Reviu Pembangunan Gedung KPU Provinsi NTT 127 Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil IV NTT 128 Pendampingan Pembangunan Sarpras 129 Evaluasi atas Penyerapan Anggaran K/L 114
Total Bidang IPP 292
Tabel 1.1Daftar Produk pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT
Kegiatan PengawasanBidang IPP
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
8
No PP/LHP
30 Peningkatan Opini melalui Action Plan 731 Peningkatan Opini melalui Asistensi Implementasi SIMDA 2832 Analisis Kinerja Keuangan Pemda 133 Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD Tahun 2013 534 Pendampingan Reviu LKPD 1135 Pendampingan Evaluasi AKIP 536 Pendampingan Penyusunan LKPD 937 Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda 1338 Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2013 pada Pemda 739 Monitoring TL Hasil Pengamatan Korsup KPK tahun 2012 pada Pemda 840 Monitoring Lanjutan Perbaikan SPI Instansi Pemerintah Triwulan III pada Pemda 141 Pengamatan atas Perubahan APBD TA 2012 pada Pemprov NTT 142 Pengamatan atas Bidang Pendapatan pada Pemprov NTT 143 Pengamatan atas Bidang Ketahanan Pangan pada Pemprov NTT 144 Narasumber Pemutakhiran Data TL 145 Audit/Monitoring DAK & Dana Penyesuaian Tahun 2012 4446 Asistensi Implementasi Probity Audit 247 Asistensi Peningkatan Kapabilitas APIP 148 Evaluasi AKIP pada Pemda 1849 Survey Outcome atas LHE AKIP 050 Survey Outcome atas LHE LPPD 051 Asistensi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pemda 252 Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda 453 Penilaian Pelayanan Publik Tahun 2013 pada Pemda 1254 Bimtek SPIP: pada K/L/Pemda pada Pemda 255 Penyusunan Juklak dan Dokumentasi Penyelenggaraan SPIP 556 Sosialisasi Pelaksanaan SPIP pada Pemda 857 Diklat SPIP untuk Pemda 158 Monitoring perbaikan SPIP 759 Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada Inspektorat Pemda 1060 Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 261 Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 3
Total Bidang APD 220
62 Bimtek Asistensi SIA PDAM pada PDAM 763 Bimtek/Asistensi Penyusunan LK PDAM 2264 Penyusunan SOP pada PDAM 465 Penyusunan Corporate Plan pada PDAM 766 Sosialisasi Penerapan BLUD 367 Bimtek/Asistensi Penerapan BLUD pada RSUD 1168 Bimtek Audit PBJ 169 Bimtek Manajemen Risiko 170 Audit Kinerja PDAM 1671 Audit dengan Tujuan Tertentu PD 1
Total Bidang Akuntan Negara 73
72 Sosialisasi Program Anti Korupsi 673 Forum Investigasi 574 Sosialisasi FCP 175 Diagnostic Assesment FCP 176 Audit Eskalasi / Klaim 277 Audit Investigasi atas kasus berindikasi TPK 678 PKKN 2379 PKA 4680 Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya 4
Total Bidang Investigasi 94Jumlah Kegiatan Pengawasan 679
Kegiatan
Bidang Investigasi
Bidang Akuntan Negara
Bidang APD
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
9
Sebanyak 679 dari 743 laporan tersebut merupakan Laporan Hasil Pengawasan yang dihasilkan untuk kepentingan pelanggan (customer) eksternal yang terdiri dari 422 laporan penugasan PKP2T dan 257 laporan penugasan non PKP2T.
3. Penggunaan Dana Perwakilan
Untuk menghasilkan produk-produk di atas, Perwakilan memperoleh biaya yang bersumber dari DIPA Perwakilan Tahun 2013 dan Dana Pihak Ketiga (BPKP Pusat dan Mitra Kerja/Pemda). Dari jumlah anggaran DIPA Perwakilan yang disediakan di Tahun 2013 sebesar Rp13.015.242.000,00 (anggaran semula Rp13.927.973.000,00 dikurangi potongan sebesar Rp186.565.000,00 dan pengembalian belanja pegawai Rp726.616.000,00) telah terealisasi sebesar Rp12.782.395.749,00 atau 98,21%. Sedangkan dana pihak ketiga yang direalisasikan berjumlah Rp2.073.113.479,00 dengan rincian dropping BPKP Pusat Rp926.773.900,00, dan dana mitra kerja Rp1.146.339.579,00 sehingga secara total Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur menggunakan dana sebesar Rp14.855.509.228,00, sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.2.
No KEG/LAPB.
81 Dokumen RKT 182 Dokumen Tapkin 183 Dokumen LAKIP 184 Laporan Budaya Kerja (Semester) 285 Laporan GDN (bulanan) 1286 Laporan Kenaikan Pangkat Terpadu (Semester) 287 Dokumen RKAKL 188 Laporan Keuangan (bulan, Semester, Tahunan) 1489 Dokumen Perencanaan Kebutuhan (Tahunan) 190 Laporan BMN 191 Laporan Penghematan Penggunaan Energi (Semester) 292 Laporan Kehumasan (Triwulanan) 493 Laporan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (Bulanan) 1294 Laporan Gubernur (Semester dan Tahunan) 295 Laporan Pelaksanaan PKS (Triwulanan) 496 Laporan Penyelenggaraan SPIP (Triwulanan) 4
Jumlah Dukungan Kegiatan Pengawasan 64Jumlah Kegiatan Penugasan 743
Dukungan PengawasanKegiatan
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
10
D. Profil Organisasi Perwakilan
Kinerja yang dicapai Perwakilan tidak lepas dari segenap kewenangan dan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan kewenangan tersebut. Penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada struktur organisasi, sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana guna mengantisipasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam pencapaian dan manajemen kinerja Perwakilan.
URAIAN B. T USAHA B. IP PUSAT B. APD B. A. NEGARA B. INVESTIGASI TOTALRencanaDana Perwakilan 8.806.404.000 1.484.754.000 1.512.804.000 411.912.000 799.368.000 13.015.242.000TOTAL ANGGARAN 8.806.404.000 1.484.754.000 1.512.804.000 411.912.000 799.368.000 13.015.242.000
RealisasiDana Perwakilan 8.644.898.349 1.454.297.150 1.505.373.750 411.728.600 766.097.900 12.782.395.749Dana Pihak Ketiga 0 926.773.900 823.889.882 322.449.697 0 2.073.113.479TOTAL REALISASI 8.644.898.349 2.381.071.050 2.329.263.632 734.178.297 766.097.900 14.855.509.228
Tabel 1.2Rencana dan Realisasi Anggaran
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
11
1. Struktur Organisasi
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berkedudukan di Jalan Palapa Nomor 21 A Kupang, merupakan instansi vertikal dengan wilayah kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala BPKP dengan struktur organisasi sebagai berikut:
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Perwakilan
2. Sumber Daya Manusia
Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, per 31 Desember 2013 Perwakilan memiliki sumber daya manusia sebanyak 99 orang dengan rincian sebagaimana terlihat pada Tabel 1.3. Sedangkan berdasarkan strata pendidikannya, distribusi SDM Perwakilan tersaji pada Tabel 1.4.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
12
3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang disediakan guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Perwakilan umumnya masuk dalam kelompok aset tetap yang terdiri dari tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, irigasi, jaringan dan aset tetap lainnya dengan nilai aset tetap Rp34.452.797.381,00 per 31 Desember 2013. Secara ringkas aset tetap yang dimiliki sebagaimana terlihat pada Tabel 1.5.
URAIAN JUMLAH % Pejabat Struktural 10 11,11 Pejabat Fungsional Auditor 56 62,22 Pejabat Fungsional Arsiparis 1 1,11 Pranata Komputer 1 1,11 Pegawai Non Struktural/Fungsional 22 24,44
JUMLAH 90 100,00
Tabel 1.3Distribusi SDM Perwakilan Menurut Jabatan
URAIAN JUMLAH % S1 / D IV 32 35,56 D III 35 38,89 SLTA 23 25,56
JUMLAH 90 100,00
Tabel 1.4Distribusi SDM Perwakilan Berdasarkan Pendidikan
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
13
E. Sistematika Penyajian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT disajikan dalam empat bab, yaitu Pendahuluan, Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, Akuntabilitas Kinerja, dan Penutup dengan rincian sebagai berikut:
- Ikhtisar Eksekutif;
- Bab I – Pendahuluan, menyajikan secara ringkas tugas, fungsi dan wewenang organisasi, aspek strategis organisasi, kegiatan dan layanan produk organisasi, kegiatan dan layanan produk organisasi, struktur organisasi dan sistematika penyajian;
- Bab II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menyajikan Rencana Strategis tahun 2010 – 2014 dan perjanjian kinerja 2013;
- Bab III – Akuntabilitas Kinerja, menyajikan capaian kinerja dan analisis pencapaian kinerja tahun 2013;
- Bab IV – Penutup, menyajikan simpulan dari kinerja tahun 2013 dan penyempurnaan yang dapat dilakukan;
- Lampiran-lampiran.
No Jenis Aset Tetap Satuan Unit Nilai (Rp) Keterangan
1 Tanah m2 19.751 7.775.855.000 Tanah untuk Bangunan Kantor dan Rumah Dinas2 Peralatan dan Mesin Unit 1.506 3.942.322.087 Terdiri dari alat angkutan darat bermotor, alat
bengkel bermesin, alat bengkel tak bermesin, alatukur, alat kantor, alat rumah tangga, alat studio, alatkomunikasi, peralatan pemancar, alat kedokteran,alat laboratorium, komputer, alat geofisika, alatkhusus kepolisian, alat olahraga, dan tandapenghargaan bidang olahraga
3 Gedung dan Bangunan:- Gedung Tempat Kerja Unit 5 13.353.147.581 Gedung kantor di Jl Palapa 21A- Gedung Rumah Tinggal Unit 46 3.324.016.204 Rumah Dinas /Negara pada 5 lokasi di Kupang
4 Irigasi Unit 9 76.424.500 Berupa bangunan air bersih.5 Jaringan Unit 5 352.876.275 Berupa instalasi air bersih 2 unit dan instalasi
pembangkit listrik 3 unit + automated genset6 Aset Tetap Lainnya Unit 214 16.000.000 Berupa buku pustaka, barang bercorak seni
28.840.641.647
Tabel 1.5Daftar Aset Tetap per 31 Desember 2013
JUMLAH
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
14
BAB II PERENCANAAN
DAN PERJANJIAN KINERJA
Sebagai pijakan, setiap tahun Perwakilan BPKP menetapkan target kinerja yang merupakan kontrak kinerja dengan Kepala BPKP. Penetapan target kinerja Perwakilan BPKP Provinsi NTT tahun 2013 mengacu kepada rencana strategis Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2010-2014 dengan menginduk kepada Rencana Strategis BPKP Tahun 2010-2014 sesuai dengan Keputusan Kepala BPKP Nomor KEP-34/K/SU/2010 tanggal 29Januari 2010.
Dengan berjalannya waktu dan merujuk pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, BPKP melakukan penajaman tujuan dan sasaran strategis dan merekonstruksi Indikator Kinerja Utama, sehingga mulai tahun 2012, dapat disajikan akuntabilitas pencapaian sasaran strategis. Perubahan ini sekaligus menindaklanjuti Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, c.q. BPKP, tanggal 30 November 2012.Sasaran dalam Renstra BPKP tahun 2010 – 2014 dimodifikasi dengan menambah secara implisit jumlah anggaran dalam perspektif masing-masing indikator sasaran strategis dengan maksud agar dapat melakukan penilaian terhadap pencapaian tujuan dan sasaran strategis.
A. Rencana Strategis 2010-2014
Tahapan perencanaan kinerja pada Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dimulai dengan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur 2010-2014 yang pada hakikatnya merupakan pernyataan komitmen bersama mengenai upaya terencana dan sistematis untuk meningkatkan kinerja serta cara
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
15
pencapaiannya melalui pembinaan, penataan, perbaikan, penertiban, penyempurnaan dan pembaharuan terhadap sistem, kebijakan, peraturan perundang-undangan bidang pengawasan termasuk pembinaan terhadap akhlak dan perilaku aparatur pengawasan dan pengendalian manajemen, agar tercapai efektivitas, efisiensi dan produktivitas dalam pelaksanaan pengawasan.
Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pengawasan yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2014, maupun dalam Kebijakan Strategis Nasional Bidang Pengawasan (Jakwas) 2010-2014, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan Rencana Strategis 2010-2014 sebagai dasar acuan penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan, serta sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi pada 2010-2014.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur senantiasa bertumpu pada nilai-nilai luhur yang telah disepakati dan ditetapkan dalam rumusan nilai luhur BPKP. Hal ini merupakan perwujudan dari keinginan untuk selalu berinovasi guna menghasilkan produk-produk yang berbeda dari produk para pengawas intern lainnya tetapi yang diyakini diterima karena dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan.
1. Pernyataan Visi
Dengan memperhatikan nilai-nilai yang ada di lingkungan baik di dalam maupun di luar Perwakilan BPKP Provinsi NTT telah menetapkan visinya yaitu
“AUDITOR PRESIDEN YANG RESPONSIF, INTERAKTIF, DAN TERPERCAYA UNTUK MEWUJUDKAN AKUNTABILITAS
KEUANGAN NEGARA YANG BERKUALITAS”
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
16
Pada pernyataan visi tersebut tampak bahwa Perwakilan BPKP Provinsi NTT mengedepankan peran proaktifnya untuk dapat memberikan kontribusi bagi stakeholder dan shareholder dengan strategi pengawasan yang pre-emptif, preventif, dan represif.
2. Pernyataan Misi
Untuk mewujudkan visi yang dinyatakan di atas, Perwakilan BPKP Provinsi NTT telah menetapkan beberapa misi dengan kesadaran akan perlunya keseimbangan antara pencapaian kinerja yang berorientasi pada manfaat keberadaan Perwakilan bagi stakeholders-nya dan kinerja-kinerja aspek pendukung yaitu: a. Misi 1 Meningkatkan Pengawasan Intern Terhadap Akuntabilitas Keuangan
Negara yang mendukung Tata kepemerintahan yang baik dan bebas KKN di Nusa Tenggara Timur
b. Misi 2 Meningkatkan Efektivitas Pembinaan Sistem Pengendalian Intern
Instansi Pemerintah di Nusa Tenggara Timur c. Misi 3 Mengembangkan kapasitas pengawasan intern pemerintah yang
profesional dan kompeten di Nusa Tenggara Timur d. Misi 4 Menyelenggarakan sistem dukungan pengambilan keputusan yang
andal bagi pemerintah di Nusa Tenggara Timur
3. Tujuan Strategis
Sebagai penjabaran visi dan misi pada tataran operasional, Perwakilan
menetapkan tujuan. Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi
dari misi Perwakilan tentang hal-hal yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam kurun waktu sampai dengan lima tahun mendatang. Tujuan
Perwakilan BPKP Provinsi NTT dalam mendukung misi tersebut yaitu :
a. Tujuan 1
Meningkatnya kualitas akuntabilitas keuangan Negara;
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
17
b. Tujuan 2
Meningkatnya tata pemerintahan yang baik;
c. Tujuan 3
Terciptanya iklim yang mencegah kecurangan dan memudahkan
pengungkapan kasus yang merugikan keuangan negara;
d. Tujuan 4
Tercapainya efektivitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern
pemerintah;
e. Tujuan 5
Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang
profesional dan kompeten;
f. Tujuan 6
Terselenggaranya sistem dukungan pengambilan keputusan yang
andal bagi Presiden/Pemerintah.
4. Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan penjabaran lebih lanjut dari tujuan, yang
dirumuskan secara spesifik dan terukur untuk dapat dicapai dalam kurun
waktu lebih pendek dari tujuan. Sebagaimana tujuan, sasaran strategis
merupakan kondisi yang diharapkan dalam kurun waktu tertentu;
sasaran strategis merupakan ukuran pencapaian dari tujuan. Dengan
pengertian ini, dan dikaitkan dengan tujuannya, perwakilan BPKP
Provinsi NTT mendukung pencapaian sasaran strategis BPKP untuk
tahun 2010-2014 sebagai berikut:
1) Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD;
2) Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%;
3) Terselenggaranya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada 60%
Instansi Pemerintah Daerah (IPD) dan terselenggaranya Good
Governance (GG) pada 75% BUMN/BUMD;
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
18
4) Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L/Pemda, BUMN/BUMD
dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%;
5) Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP 70% di K/L/ Pemda;
6) Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang
profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda;
7) Meningkatnya efektivitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan
kualitas pengelolaan keuangan sebesar 100%;
8) Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan
bagi pimpinan.
Dikaitkan dengan tujuannya, sasaran strategis BPKP untuk tahun 2010-
2014 adalah sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1.
5. Indikator Kinerja Utama
Terkait dengan pengukuran kinerja outcome ditetapkan indikator kinerja
utama tahun 2013 yang mengacu kepada Renstra 2010-2014 BPKP
dengan rincian sebagai berikut:
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
19
No
(1)
(2)(3)(4)(5)
(6)
(7)
(8)(9)
(10)(11)(12)
(13)(14)
(15)
(16)(17)(18)(19)
Tujuan 2 : Meningkatnya Tata Pemerintahan yang BaikSasaran Strategis 2.1. Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPIPersentase BUMD yang dilakukan audit kinerja
Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholdersPersentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
Sasaran Strategis 1.2. Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat
Tabel 2.1Indikator Kinerja Utama Perwakilan BPKP NTT
UraianTujuan 1 : Meningkatnya Kualitas Akuntabilitas Keuangan Negara
Sasaran Strategis 1.1. Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDPPersentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
Tujuan 3 : Terciptanya Iklim yang Mencegah Kecurangan dan Memudahkan Pengungkapan Kasus yang Merugikan Keuangan NegaraSasaran Strategis 3.1. Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPKPersentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian hargaPersentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKAPersentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenangPersentase hasil telaahan pengaduan masyarakat
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
20
6. Program dan Kegiatan
Terkait dengan program dan kegiatan di tahun 2013 yang mengacu
kepada Renstra 2010-2014 BPKP dapat dirincikan sebagai berikut:
No
(20)
(21)(22)
(23)
(24)(25)(26)
(27)(28)
(29)(30)(31)(32)
(33)(34)(35)
(36)
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras
UraianTujuan 4 : Tercapainya Efektivitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sasaran Strategis 4.1. Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008
Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern
Tujuan 5 : Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan KompetenSasaran Strategis 5.1. Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFASasaran Strategis 5.2. Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasiPersentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAPPersepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPAPersepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas
Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
Tujuan 6 : Terselenggaranya Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan yang Andal bagi Presiden/PemerintahSasaran Strategis 6.1. Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massaPersentase pemanfaatan asset
Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIPTingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
21
No1
A.- Audit Kinerja Program PPIP- Audit Interim Program PPIP
B.- Evaluasi Penyerapan Anggaran
C.- Pendampingan penyusunan Laporan Keuangan pada K/L- Asistensi Reviu laporan keuangan semester I- Audit keuangan PNPM Mandiri Perdesaan
D.- Audit Operasional PNBP pada K/L
E.- Audit BMN pada K/L
F.- Audit Keuangan PHLN
2
A.- Audit Kinerja BOK Tahun 2013- Audit Jamkesmas Tahun 2013- Audit Operasional atas Dana Dekon dan TP- Audit Operasional atas Penyelenggaraan Ibadah haji- Audit Operasional atas Program Peningkatan Akses Mutu Kesejahteraan dan Subsidi- Audit Operasional atas Program Bansos Kemdikbud
B.- Audit Operasional PNBP pada K/L
C.- Evaluasi Penyerapan Anggaran
D.- Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional/ UKP4
E.- Pendampingan Penyusunan pada Kementerian/Lembaga- Pendampingan Reviu Laporan Keuangan
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL
Pengawasan atas penerimaan negara
Pengawasan atas Proyek PHLN
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan sistem Pengendalian Intern Pemerintah Bidang Polsoskam
Pengawasan Lintas Sektor
Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
Pengawasan atas Permintaan Presiden
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL
Pengawasan atas Permintaan Stakeholder's
Pengawasan atas penerimaan negara
Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
Tabel 2.2Program dan Kegiatan tahun 2013
UraianProgram Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Bidang Perekonomian
Pengawasan Lintas Sektor
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
22
No3
A.- Audit/Monitoring DAK & Dana Penyesuaian Tahun 2012 - Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda
Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2013 pada PemdaB.
- Evaluasi LPPD Kab/Kota pada PemdaC.
- Monitoring TL Hasil Pengamatan Korsup KPK tahun 2012 pada Pemda- Monitoring Lanjutan Perbaikan SPI Instansi Pemerintah Triwulan III pada Pemda
D.- Peningkatan Opini melalui Action Plan- Peningkatan Opini melalui Asistensi Implementasi SIMDA- Analisis Kinerja Keuangan Pemda- Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD Tahun 2013
E.- Asistensi/Pendampingan Pengelolaan Aset pada Pemda
F.- Asistensi Implementasi Probity Audit- Asistensi Peningkatan Kapabilitas APIP- Evaluasi AKIP pada Pemda - Survey Outcome atas LHE AKIP- Survey Outcome atas LHE LPPD- Asistensi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pemda- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda
G.- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada Inspektorat Pemda
H.- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola pada Inspektorat Daerah
I.- Evaluasi Penerapan Tata Kelola pada Inspektorat Daerah
J.- Bimtek SPIP: pada K/L/Pemda pada Pemda- Penyusunan Juklak dan Dokumentasi Penyelenggaraan SPIP - Sosialisasi Pelaksanaan SPIP pada Pemda - Diklat SPIP untuk Pemda
Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD
Pengawasan Lintas Sektor
Pengawasan atas Kinerja Pelayanan Publik Bidang Keuangan Daerah
Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
Pengawasan atas permintaan Presiden
Pengawasan atas Permintaan Stakeholder's
Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan sistem Pengendalian Intern Pemerintah Bidang Keuangan Daerah
Uraian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
23
No4
A.- Penyusunan SOP pada PDAM- Penyusunan Corporate Plan pada PDAM- Sosialisasi Penerapan BLUD- Bimtek/Asistensi Penerapan BLUD pada RSUD
B.- Audit Kinerja pada PDAM
C.- Bimtek Asistensi SIA PDAM pada PDAM- Bimtek/Asistensi Penyusunan LK PDAM
5
A.- Sosialisasi Program Anti Korupsi- Forum Investigasi
B.- Sosialisasi FCP- Diagnostic Assesment FCP- Bimbingan Teknis FCP- Evaluasi FCP- Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan II-IV
C.- Kajian Pengawasan - Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan I
D.- Audit Investigasi HKP- Audit Eskalasi / Klaim
E.- Audit Investigasi atas kasus berindikasi TPK- PKKN- PKA
F.- Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya
6
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
7Sarana dan Prasarana
Audit Investigasi, PKKN dan PKA atas permintaan penyidik
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lain
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya- PerwakilanBPKP
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - Perwakilan BPKP
Uraian
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan sistem Pengendalian Intern Pemerintah Bidang Investigasi Sosialisasi Masalah Korupsi
Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
Kajian Pengawasan
Audit Investigasi atas HKP, Eskalasi, dan Penyesuaian Harga
Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan PembinaanPenyelenggaraan sistem Pengendalian Intern Pemerintah Bidang Akuntan Negara Bimtek/Asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
Pengawasan atas Kinerja BUMD
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
24
B. Perjanjian Kinerja tahun 2013
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan LAKIP, pada tahun 2012 Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menandatangani Penetapan Kinerja yang merupakan komitmen seluruh unsur Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memenuhi target kinerja yang telah ditetapkan dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Tapkin yang telah disetujui oleh Kepala BPKP ini merupakan Performance Agreement antara Kepala Perwakilan dengan Kepala BPKP. Penetapan Kinerja ini menjadi acuan pelaksanaan kegiatan, dalam proses manajemen kinerja sehingga dapat menyelenggarakan kegiatan dengan lebih baik dan dapat mendorong peningkatan kinerja Perwakilan.
Pada tahun 2013, perjanjian kinerja disesuaikan dengan Renstra yang telah dimodifikasi, perjanjian kinerja atau dokumen Penetapan Kinerja yang memuat 36 indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur tercapainya delapan sasaran strategis dapat dilihat pada Tabel 2.3 terkait pencapaian outcome sedangkan terkait pencapaian output dapat dilihat pada Tabel 2.4.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
25
No Satuan Target
(1) % 95,00(2) % 75,00(3) % 85,00(4) % 95,00(5) % 95,00(6) % 80,00
(7) % 30,00
(8) % 65,00(9) % 95,00
(10) % 100,00(11) % 100,00(12) % 100,00
(13) Kel 2,00(14) Instansi 3,00
(15) Instansi 1,00
(16) % 75,00(17) % 75,00(18) % 28,00(19) % 100,00
Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPKPersentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian hargaPersentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKAPersentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenangPersentase hasil telaahan pengaduan masyarakat
Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPIPersentase BUMD yang dilakukan audit kinerja
4. Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
2. Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50% Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
3. Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
Tabel 2.3Perjanjian Kinerja tahun 2013 terkait Outcome
Uraian1. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan KeuanganPersentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDPPersentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan WajarPersentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke PusatPersentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
26
No Satuan Target
(20) % 5,00(21) Pemda 14,00(22) Pemda 9,00
(23) % 20,00
(24) % 95,00(25) % 100,00(26) skala
likert 1-10
7,60
(27) % 90,00(28) skala
likert 1-10
7,20
(29) % 100,00(30) Kali 20,00(31) % 100,00(32) skala
likert 1-10
6,80
(33) % 85,00(34) IP 14,00(35) skala
likert 1-10
7,60
(36) Aplikasi 10,00
Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIPTingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat
8. Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinanJumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras
6. Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA7. Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasiPersentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAPPersepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPAPersepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan HumasJumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massaPersentase pemanfaatan asset
5. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern
Uraian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
27
1
1.
- Pendampingan penyusunan laporan keuangan pada K/L Laporan 11- Asistensi Reviu Laporan Keuangan Laporan 2- Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Laporan 2
- Peningkatan Opini melalui Action Plan Laporan 1- Peningkatan Opini melalui Asistensi Implementasi SIMDA Laporan 5- Analisis Kinerja Keuangan Pemda Laporan 1- Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD Tahun 2013 Laporan 4
- Audit Keuangan Dukungan atas Proyek PHLN Laporan 29
- Audit Kinerja Program PPIP Laporan 8- Audit Interim Program PPIP Laporan 5- Audit Kinerja BOK Tahun 2013 Laporan 7- Audit Jamkesmas Tahun 2013 Laporan 5- Audit Operasional atas Dana Dekon dan TP Laporan 4- Audit Operasional atas Penyelenggaraan Ibadah haji Laporan 1- Audit Operasional atas Program Peningkatan Akses Mutu
Kesejahteraan dan SubsidiLaporan 4
- Audit Operasional atas Program Bansos Kemdikbud Laporan 12- Asistensi/Pendampingan Pengelolaan Aset pada Pemda Laporan 1
- Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional K/L per 31 Desember 2012
Laporan 10
- Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda Laporan 9
- Audit BMN pada Kemenakertrans NTT Laporan 1- Monitoring TL Hasil Pengamatan Korsup KPK tahun 2012
pada PemdaLaporan 2
- Monitoring Lanjutan Perbaikan SPI Instansi Pemerintah Triwulan III pada Pemda
Laporan 1
- Bimtek Asistensi SIA PDAM pada PDAM Laporan 3- Bimtek/Asistensi Penyusunan LK PDAM Laporan 8
Sub Total 1 Laporan 136
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPDBimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL
Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKPD
Pengawasan atas Proyek PHLN
Tabel 2.4
No Uraian SatuanTarget
TAPKIN
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Perjanjian Kinerja tahun 2013 terkait output
Pengawasan lintas sektor
Pengawasan atas Permintaan Presiden
Pengawasan atas Permintaan Stakeholder's
Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
28
2.
- Audit Operasional PNBP pada K/L Laporan 2
- Evaluasi atas Penyerapan Anggaran K/L Laporan 10- Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Laporan 1- Kompilasi Laporan Audit BOK Laporan 1- Kompilasi Laporan Audit Jamkesmas Laporan 1- Sosialisasi Pedomand Audit/Evaluasi di Lingkungan
Kemenag RI Tahun 2012Laporan
1- Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan pada Kementerian
Sosial RI Tahun 2012Laporan 1
- Audit/Monitoring DAK & Dana Penyesuaian Tahun 2012 Laporan 44- Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda Laporan 3- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda Laporan 1- Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2013 pada Pemda Laporan 6
Sub Total 2 Laporan 713.
- Asistensi Implementasi Probity Audit Laporan 2- Asistensi Peningkatan Kapabilitas APIP Laporan 1- Evaluasi AKIP pada Pemda Laporan 3- Survey Outcome atas LHE AKIP Laporan 1- Survey Outcome atas LHE LPPD Laporan 1- Asistensi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pemda Laporan 2- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda Laporan 3
- Penyusunan SOP pada PDAM Laporan 1- Penyusunan Corporate Plan pada PDAM Laporan 1- Sosialisasi Penerapan BLUD Laporan 2- Bimtek/Asistensi Penerapan BLUD pada RSUD Laporan 2
- Audit Kinerja PDAM Laporan 7Sub Total 3 Laporan 26
No Uraian Satuan Target TAPKIN
Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada Pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang keuangan daerah
Bimtek/asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
Pengawasan atas Kinerja BUMD
Pengawasan atas penerimaan negara/daerah
Pengawasan BUN
Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
29
4.
- Sosialisasi Program Anti Korupsi Laporan 1- Forum Investigasi Laporan 1
- Sosialisasi FCP Laporan 1- Diagnostic Assesment FCP Laporan 1- Bimbingan Teknis FCP Laporan 1- Evaluasi FCP Laporan 1- Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan II-IV Laporan 3
- Kajian Pengawasan Laporan 1- Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan I Laporan 1
- Audit Investigasi HKP Laporan 1- Audit Eskalasi / Klaim Laporan 3
- Audit Investigasi atas kasus berindikasi TPK Laporan 5- PKKN Laporan 12- PKA Laporan 23
- Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya Laporan 4Sub Total 4 Laporan 59
5.- Bimtek SPIP: pada K/L/Pemda pada Pemda Laporan 2- Penyusunan Juklak dan Dokumentasi Penyelenggaraan SPIP Laporan 2- Sosialisasi Pelaksanaan SPIP pada Pemda Laporan 4- Diklat SPIP untuk Pemda Laporan 1
Sub Total 5 Laporan 96.
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada Inspektorat Pemda
Laporan 4
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah Laporan 2- Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah Laporan 2
Sub Total 6 Laporan 8Total Laporan Hasil Pengawasan 309
No Uraian Satuan Target TAPKIN
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lain
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Sosialisasi Masalah Korupsi
Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
Kajian Pengawasan
Audit Investigasi atas HKP, Eskalasi dan Penyesuaian Harga
Audit Investigasi, PKKN dan PKA atas permintaan Instansi Penyidik
Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
30
II
7.8.
- Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 64
III
9.Sarana dan Prasarana Unit 152
Total 216
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - Perwakilan BPKP
Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - Perwakilan BPKP
Penunjang
No Uraian Satuan Target TAPKIN
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
31
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Sebagai bahan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur wajib dan perlu menyajikan pencapaian visi dan misinya dalam LAKIP, termasuk kegagalan dalam mencapainya. Penyajian LAKIP BPKP Provinsi NTT ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penerapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Ketentuan pelaporan akuntabilitas tersebut telah dibuat sesuai dengan kebutuhan informasi kinerja dalam memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan. Namun, untuk mendekatkan pada kebutuhan peningkatan kinerja Perwakilan, LAKIP ini menyajikan informasi komplementer khususnya tentang efisiensi penggunaan sumber daya.
A. Capaian Kinerja
Suatu kinerja mengacu pada capaian suatu kegiatan atau program dalam mewujudkan sasaran dan tujuannya.Dalam arti praktis, kinerja dimaksud adalah hasil kegiatan atau hasil program.Dalam tataran pengukuran, kinerja kegiatan dan program yang diukur berfokus kepada ouput kegiatan dan outcome program.
Tujuan pengukuran kinerja adalah untuk mengetahui tingkat capaian kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yang menggambarkan tingkat keberhasilan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan indikator hasil program (outcome) dan keluaran (output) serta mengaitkannya dengan penggunaan masukan (input) berupa sumber daya yang berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010, ukuran kinerja Perwakilan yang ditetapkan meliputi indikator hasil program dan indikator hasil kegiatan. Untuk mempermudah
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
32
interpretasi/pemahaman terhadap tingkat capaian kinerja perwakilan diukur dari tingkat capaian outcome dan output dengan kategori interpretasi dan nilai sebagai berikut :
No. Kategori Nilai Angka Interpretasi 1. AA >85-100 Memuaskan 2. A >75-85 Sangat Baik 3. B >65-75 Baik, perlu sedikit perbaikan 4. CC >50-65 Cukup (memadai), perlu banyak perbaikan yang
tidak mendasar 5. C >30-50 Kurang, perlu banyak perbaikan, termasuk
perubahan yang mendasar 6. D 0-30 Sangat Kurang, perlu banyak sekali perbaikan &
perubahan yang sangat mendasar
1. Capaian Hasil Program (Outcome)
Capaian hasil program menggambarkan outcome yang dihasilkan dari
pelaksanaan program dan kegiatan setiap Bidang Pengawasan dan
Program Ketatausahaan secara ringkas tersaji pada Tabel 3.1.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
33
No SatuanTarget
2013Realisasi
2013Capaian
2013
(1) % 95,00 178,57 187,97(2) % 75,00 69,23 92,31
(3) % 85,00 106,90 125,76
(4) % 95,00 142,50 150,00
(5) % 95,00 110,71 116,54(6) % 80,00 100,00 125,00
(7) % 30,00 57,14 190,47
(8) % 65,00 62,75 96,54
(9) % 95,00 100,00 105,26
(10) % 100,00 100,00 100,00
(11) % 100,00 100,00 100,00
(12) % 100,00 177,78 177,78
(13) Kel 2,00 6,00 300,00
(14) Instansi 3,00 2,00 66,67
(15) Instansi 1,00 0,00 0,00
(16) % 75,00 50,00 66,67
(17) % 75,00 175,00 233,33
(18) % 28,00 11,76 42,00
(19) % 100,00 100,00 100,00
(20) % 5,00 0,00 0,00(21) Pemda 14,00 14,00 100,00(22) Pemda 9,00 6,00 66,67
(23) % 20,00 40,91 204,55
Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern
6. Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA
Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008
Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja4. Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi
IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCPJumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPKPersentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga
Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA
Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang
Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat5. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008
Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI
Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar
Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat
Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke PusatPersentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholdersPersentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
2. Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti
Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
3. Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP
Tabel 3.1Capaian outcome tahun 2013
Uraian
1. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
34
Uraian lebih lengkap disajikan dalam Lampiran 1.
2. Capaian Kegiatan Dalam Program (Output)
Realisasi pelaksanaan kegiatan merupakan pelaksanaan kegiatan suatu
program yang tidak hanya terdapat dalam TAPKIN/PKPT tetapi juga non-
PKPT (tidak direncanakan). Berdasarkan pengukuran kinerja maka
capaian kegiatan dalam program pemeriksaan dan pengawasan adalah
sebesar 98,60% (428 PP terealisir sebanyak 422 PP) sedangkan
capaian TAPKIN untuk tahun 2013 sebesar 119,96% (lihat Tabel 3.2).
No SatuanTarget
2013Realisasi
2013Capaian
2013
(24) % 95,00 98,60 103,79(25) % 100,00 100,00 100,00
(26) skala likert 1-
10
7,60 7,07 93,03
(27) % 90,00 100,00 111,11
(28) skala likert 1-
10
7,20 7,20 100,00
(29) % 100,00 100,00 100,00
(30) Kali 20,00 20,00 100,00(31) % 100,00 99,45 99,45
(32) skala likert 1-
10
6,80 6,44 94,71
(33) % 85,00 100,00 117,65
(34) IP 14,00 12,00 85,71(35) skala
likert 1-10
7,60 7,64 100,53
(36) Aplikasi 10,00 10,00 100,00
Capaian Rata-Rata 112,60
Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat
8. Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinanJumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas
Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massaPersentase pemanfaatan asset
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras
Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat
Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur
Uraian
7. Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasiPersentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAP
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
35
PKPT Non PKPT
I
1.
- Pendampingan penyusunan laporan keuangan pada K/L Laporan 11 12 16 28 103,70- Asistensi Reviu Laporan Keuangan Laporan 2 3 0 3 150,00- Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Laporan 2 0 0 0 0,00
- Peningkatan Opini melalui Action Plan Laporan 1 1 6 7 100,00- Peningkatan Opini melalui Asistensi Implementasi SIMDA Laporan 5 6 22 28 103,70- Analisis Kinerja Keuangan Pemda Laporan 1 1 0 1 100,00- Evaluasi Penyusunan dan Penetapan APBD Tahun 2013 Laporan 4 5 0 5 125,00- Pendampingan Reviu LKPD Laporan 0 0 11 11 100,00- Pendampingan Evaluasi AKIP Laporan 0 0 5 5 100,00- Pendampingan Penyusunan LKPD Laporan 0 0 9 9 100,00
- Audit Keuangan Dukungan atas Proyek PHLN Laporan 29 30 1 31 103,33
- Audit Kinerja Program PPIP Laporan 8 8 0 8 100,00- Audit Interim Program PPIP Laporan 5 5 0 5 100,00- Audit Kinerja BOK Tahun 2013 Laporan 7 8 0 8 114,29- Audit Jamkesmas Tahun 2013 Laporan 5 0 0 0 0,00- Audit Operasional atas Dana Dekon dan TP Laporan 4 4 3 7 100,00- Audit Operasional atas Penyelenggaraan Ibadah haji Laporan 1 1 0 1 100,00- Audit Operasional atas Program Peningkatan Akses Mutu
Kesejahteraan dan SubsidiLaporan 4 0 0 0 0,00
- Audit Operasional atas Program Bansos Kemdikbud Laporan 12 12 0 12 100,00- Asistensi/Pendampingan Pengelolaan Aset pada Pemda Laporan 1 1 0 1 100,00- Audit Kinerja Program Raskin Laporan 0 5 0 5 100,00- QA Audit Penyesuaian Harga Laporan 0 0 1 1 100,00- Pemeriksaan fisik pada Rumah Sakit Laporan 0 0 4 4 100,00- Inventarisasi Aset Laporan 0 0 1 1 100,00- Verifikasi pada Kanwil KumHam Laporan 0 0 2 2 100,00- Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil III NTT Laporan 0 0 1 1 100,00- Narasumber Bimtek Bendahara dan Perencana Laporan 0 0 1 1 100,00
- Monitoring Prioritas Pembangunan Nasional K/L per 31 Desember 2012
Laporan 10 10 0 10 100,00
- Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda Laporan 9 13 0 13 144,44- Pengamatan Penyaluran BLSM Laporan 0 0 1 1 100,00- Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2013 Laporan 0 0 1 1 100,00- Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2013 pada Pemda Laporan 0 6 0 6 100,00
- Audit BMN pada Kemenakertrans NTT Laporan 1 1 0 1 100,00- Monitoring TL Hasil Pengamatan Korsup KPK tahun 2012
pada PemdaLaporan 2 2 6 8 100,00
- Monitoring Lanjutan Perbaikan SPI Instansi Pemerintah Triwulan III pada Pemda
Laporan 1 1 0 1 100,00
- Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil I & II NTT Laporan 0 0 1 1 100,00- Pengawasan Ujian Penerimaan CPNS Laporan 0 0 31 31 100,00- Monitoring Aset dari Dana Bansos Kemdikbud Laporan 0 0 5 5 100,00- Audit Kewajiban Jangka Pendek Penyediaan Rumah MBR Laporan 0 0 6 6 100,00- Reviu Pembangunan Gedung KPU Provinsi NTT Laporan 0 0 1 1 100,00- Verifikasi pada SNVT Jalan Nasional Wil IV NTT Laporan 0 0 1 1 100,00- Pendampingan Pembangunan Sarpras Laporan 0 0 1 1 100,00- Pengamatan atas Perubahan APBD TA 2012 pada Pemprov
NTTLaporan 0 0 1 1 100,00
- Pengamatan atas Bidang Pendapatan pada Pemprov NTT Laporan 0 0 1 1 100,00- Pengamatan atas Bidang Ketahanan Pangan pada Pemprov
NTTLaporan 0 0 1 1 100,00
- Narasumber Pemutakhiran Data TL Laporan 0 0 1 1 100,00
- Bimtek Asistensi SIA PDAM pada PDAM Laporan 3 4 3 7 116,67- Bimtek/Asistensi Penyusunan LK PDAM Laporan 8 10 12 22 110,00
Sub Total 1 Laporan 136 149 156 305 104,45
Tabel 3.2Capaian Output Kegiatan Tahun 2013
No Uraian Satuan Target TAPKIN
Capaian TAPKIN
RealisasiTotal
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPDBimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKKL
Bimbingan Teknis/Asistensi Penyusunan LKPD
Pengawasan atas Proyek PHLN
Pengawasan lintas sektor
Pengawasan atas Permintaan Presiden
Pengawasan atas Permintaan Stakeholder's
Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
36
PKPT Non PKPT
2.
- Audit Operasional PNBP pada K/L Laporan 2 0 0 0 0,00
- Evaluasi atas Penyerapan Anggaran K/L Laporan 10 113 1 114 1.036,36- Audit Keuangan PNPM Mandiri Perdesaan Laporan 1 0 0 0 0,00- Kompilasi Laporan Audit BOK Laporan 1 0 0 0 0,00- Kompilasi Laporan Audit Jamkesmas Laporan 1 0 0 0 0,00- Sosialisasi Pedoman Audit/Evaluasi di Lingkungan Kemenag
RI Tahun 2012Laporan
1 0 00 0,00
- Asistensi Penyusunan Laporan Keuangan pada Kementerian Sosial RI Tahun 2012
Laporan 1 0 0 0 0,00
- Audit/Monitoring DAK & Dana Penyesuaian Tahun 2012 Laporan 44 44 0 44 100,00- Evaluasi LPPD Kab/Kota pada Pemda Laporan 3 0 0 0 0,00- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda Laporan 1 0 0 0 0,00- Evaluasi Penyerapan APBD Tahun 2013 pada Pemda Laporan 6 0 1 1 14,29
Sub Total 2 Laporan 71 157 2 159 217,813.
- Asistensi Implementasi Probity Audit Laporan 2 2 0 2 100,00- Asistensi Peningkatan Kapabilitas APIP Laporan 1 1 0 1 100,00- Evaluasi AKIP pada Pemda Laporan 3 3 15 18 100,00- Survey Outcome atas LHE AKIP Laporan 1 0 0 0 0,00- Survey Outcome atas LHE LPPD Laporan 1 0 0 0 0,00- Asistensi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pemda Laporan 2 2 0 2 100,00- Audit Kinerja Pelayanan Pemda pada Pemda Laporan 3 4 0 4 133,33- Penilaian Pelayanan Publik Tahun 2013 pada Pemda Laporan 0 0 12 12 100,00
- Penyusunan SOP pada PDAM Laporan 1 1 3 4 100,00- Penyusunan Corporate Plan pada PDAM Laporan 1 3 4 7 140,00- Sosialisasi Penerapan BLUD Laporan 2 2 1 3 100,00- Bimtek/Asistensi Penerapan BLUD pada RSUD Laporan 2 3 8 11 110,00- Bimtek Audit PBJ Laporan 0 0 1 1 100,00- Bimtek Manajemen Risiko Laporan 0 0 1 1 100,00
- Audit Kinerja PDAM Laporan 7 9 7 16 114,29- Audit dengan Tujuan Tertentu PD Laporan 0 0 1 1 100,00
Sub Total 3 Laporan 26 30 53 83 105,064.
- Sosialisasi Program Anti Korupsi Laporan 1 1 5 6 100,00- Forum Investigasi Laporan 1 5 0 5 500,00
- Sosialisasi FCP Laporan 1 1 0 1 100,00- Diagnostic Assesment FCP Laporan 1 1 0 1 100,00- Bimbingan Teknis FCP Laporan 1 0 0 0 0,00- Evaluasi FCP Laporan 1 0 0 0 0,00- Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan II-IV Laporan 3 0 0 0 0,00
- Kajian Pengawasan Laporan 1 0 0 0 0,00- Koordinasi Hasil Pengawasan Triwulan I Laporan 1 0 0 0 0,00
- Audit Investigasi HKP Laporan 1 0 0 0 0,00- Audit Eskalasi / Klaim Laporan 3 2 0 2 66,67
- Audit Investigasi atas kasus berindikasi TPK Laporan 5 5 1 6 100,00- PKKN Laporan 12 14 9 23 109,52- PKA Laporan 23 23 23 46 100,00
- Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya Laporan 4 4 0 4 100,00Sub Total 4 Laporan 59 56 38 94 96,91
Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahandan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
No Uraian SatuanTarget
TAPKIN
RealisasiTotal
Capaian TAPKIN
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lain
Pengawasan atas Kinerja BUMD
Sosialisasi Masalah Korupsi
Bimtek/Asistensi Implementasi FCP
Kajian Pengawasan
Audit Investigasi atas HKP, Eskalasi dan Penyesuaian Harga
Pengawasan atas penerimaan negara/daerah
Pengawasan BUN
Pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang keuangan daerah
Bimtek/asistensi GCG/KPI Sektor Korporat
Audit Investigasi, PKKN dan PKA atas permintaan Instansi Penyidik
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
37
Sementara capaian kegiatan dalam program dukungan manajemen
dalam pelaksanaan tugas teknis lainnya serta program peningkatan
sarana dan prasarana aparatur negara adalah 100,00% sebagaimana
terlihat pada Tabel 3.3 sedangkan tahun lalu capaiannya sebesar
362,79%.
Sebagai perbandingan untuk capaian output kegiatan pengawasan dan capaian output kegiatan dukungan tahun 2012 kami sajikan dalam tabel 3.4 dan 3.5 berikut:
PKAU Non PKAU Total
5.- Bimtek SPIP: pada K/L/Pemda pada Pemda Laporan 2 2 0 2 100,00- Penyusunan Juklak dan Dokumentasi Penyelenggaraan SPIP Laporan 2 4 1 5 166,67- Sosialisasi Pelaksanaan SPIP pada Pemda Laporan 4 5 3 8 114,29- Diklat SPIP untuk Pemda Laporan 1 1 0 1 100,00- Monitoring perbaikan SPIP Laporan 0 4 3 7
Sub Total 5 Laporan 9 16 7 23 143,756.
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada Inspektorat Pemda
Laporan 4 10 0 10 250,00
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP Daerah Laporan 2 2 0 2 100,00- Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah Laporan 2 2 1 3 100,00
Sub Total 6 Laporan 8 14 1 15 166,67Total Laporan Hasil Pengawasan 309 422 257 679 119,96
Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Realisasi Capaian TAPKIN
No Uraian Satuan Target TAPKIN
PKAU Non PKAU Total
II7.8.
- Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 64 64 0 64 100,00
III9.
Sarana dan Prasarana Unit 152 152 0 152 100,00Total 216 216 216 100,00
Penunjang
Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - Perwakilan
Tabel 3.3Capaian Output Kegiatan Dukungan dan Sarpras tahun 2013
Uraian SatuanTarget
TAPKINTarget PKPT
Realisasi Capaian TAPKIN
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - Perwakilan BPKP
Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
No
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
38
PKPT Non PKPT Total
I
1.- Pendampingan penyusunan pada Kementerian/Lembaga Laporan 10 11 8 19 105,56- Pendampingan reviu laporan keuangan Laporan 7 8 11 19 105,56- Evaluasi Penyusunan APBD Laporan 8 8 2 10 100,00- Kompilasi LKPD dan Analisa Kinerja Keuangan Pemda Laporan 1 1 0 1 100,00- Asistensi Implementasi Program Aplikasi SIMDA pada
PemdaLaporan 9 10 27 37 102,78
- Pendampingan Inventarisasi BMN pada Pemda Laporan 9 10 0 10 111,11- Audit/Evaluasi atas Program/Kegiatan Pemda berdasarkan
permintaanLaporan 11 13 7 20 111,11
- Bimtek/Asistensi Kegiatan PKD Laporan 0 1 16 17 106,25- Pendampingan Penyusunan SOP/Juklak Laporan 0 0 7 7 100,00- Sosialisasi Kegiatan PKD Laporan 0 0 2 2 100,00- Audit Keuangan PHLN Laporan 41 41 1 42 100,00- Audit Kinerja Pengelolaan BOS KITA Laporan 6 6 0 6 100,00- Audit Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Laporan 3 1 0 1 33,33- Audit Kinerja Program Jamkesmas Laporan 3 0 0 0 0,00- Audit Operasional BOK Laporan 8 8 0 8 100,00- Audit Kinerja atas Program Wajar Dikdas Laporan 6 4 0 4 66,67- Audit Operasional atas Program Pendidikan Menengah Laporan 2 2 0 2 100,00- Audit Operasional atas Program Peningkatan Mutu
Pendidikan dan Tenaga KependidikanLaporan 1 1 3 4 100,00
- Audit Operasional atas Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Laporan 1 1 0 1 100,00
- Audit Kinerja pada Kementerian Pertanian Laporan 8 8 0 8 100,00- Audit Kinerja PPIP tahun 2011 Laporan 11 11 4 15 100,00- Evaluasi LAKIP Laporan 5 5 0 5 100,00- Pedoman Monitoring Evaluasi AKIP Laporan 1 1 1 2 100,00- Evaluasi Kebijakan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Laporan 0 1 0 1 100,00- Evaluasi Kebijakan dan Pengelolaan Program Laporan 0 1 2 3 150,00- Audit Kinerja atas Program Raskin Tahun 2011 Laporan 1 3 0 3 300,00- Monitoring Kegiatan Prioritas Pembangunan / UKP4 Laporan 10 10 1 11 100,00- Audit/Evaluasi atas Program/Kegiatan K/L berdasarkan
permintaanLaporan 1 1 0 1 100,00
- Penyusunan Pedoman Audit atas permintaan stakeholder's Laporan 1 1 0 1 100,00- Bimkon/Asistensi/Pendampingan pada
BUMD/BLUD/BULLaporan 0 0 29 29 100,00
Sub Total 1 Laporan 164 62 92 260 101,562.
- Audit PNBP pada Kementerian/Lembaga Laporan 1 1 2 3 100,00- Audit Operasional PNBP pada Perguruan Tinggi Negeri
Tahun 2011Laporan 1 0 0 0 0,00
- Audit Operasional PNBP Laporan 2 0 2 2 50,00- Clearance Pembangunan Gedung Laporan 1 0 2 2 66,67- Clearance Anggaran Pembangunan Gedung pada K/L Laporan 1 0 0 0 0,00- QA atas Pelaksanaan Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah
(OPAD)Laporan 1 1 0 1 100,00
- Monitoring DAK dan Dana Transfer ke Daerah Laporan 44 44 21 65 100,00- Evaluasi Penyerapan Anggaran Laporan 24 22 2 24 92,31
Sub Total 2 Laporan 7 2 6 8 61,54
Program Pengawasan Intern akuntabilitas Keuangan Negara dan dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Tabel 3.4Capaian Output Kegiatan Tahun 2012
No Uraian SatuanTarget
TAPKIN
RealisasiCapaian
TAPKIN
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
39
PKPT Non PKPT Total
3.- Audit Kinerja Pemerintah Daerah Laporan 6 6 2 8 100,00- Pembimbingan dan Konsultasi GCG Laporan 2 2 3 5 100,00- Survey Pelayanan pada RSUD (PPK BLUD) Laporan 2 2 4 6 100,00- Bimtek PDAM (SAK-ETAP) Laporan 2 4 0 4 200,00- Audit Kinerja pada PD Lainnya Laporan 0 0 4 4 100,00- Audit Keuangan pada BUMD Lainnya Laporan 0 0 1 1 100,00- Audit Kinerja pada PDAM Laporan 6 8 6 14 116,67
Sub Total 3 Laporan 6 8 12 20 111,114.
- Sosialisasi Program Anti Korupsi Laporan 1 1 2 3 100,00- Koordinasi Laporan 4 4 9 13 100,00- Sosialisasi FCP Laporan 1 1 0 1 100,00- Diagnostic Assesment FCP Laporan 1 1 0 1 100,00- Bimbingan Teknis FCP Laporan 1 1 0 1 100,00- Kajian Pengawasan Laporan 1 0 0 0 0,00- Audit Investigasi HKP Laporan 2 2 1 3 100,00- Audit Eskalasi Klaim Laporan 3 1 0 1 33,33- Audit Investigasi atas TPK Laporan 5 5 1 6 100,00- PKKN Laporan 11 12 3 15 107,14- PKA Laporan 21 25 23 48 109,09- Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lain Laporan 1 1 1 2 100,00
Sub Total 4 Laporan 52 54 40 94 102,175.
- Bimtek SPIP pada Pemda Laporan 3 3 3 6 100,00- Diagnostic Assesment pada Pemda Laporan 2 2 0 2 100,00- Asistensi Perencanaan Pembangunan Daerah pada Pemda Laporan 5 5 0 5 100,00- Bimtek SPIP pada K/L Laporan 0 1 0 1 100,00- Diagnostic Assesment pada K/L Laporan 0 1 0 1 100,00- Sosialisasi SPIP pada K/L Laporan 0 2 13 15 115,38- Monitoring Perbaikan SPIP pada Pemda Laporan 3 3 0 3 100,00
Sub Total 5 Laporan 10 14 16 30 115,386.
- Konsultasi/Bimtek Audit Pengadaan Barang dan Jasa pada APIP
Laporan 4 2 0 2 50,00
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA pada Inspektorat Pemda
Laporan 2 2 1 3 100,00
- Sosialisasi dan Bimtek Penerapan Tata Kelola APIP pada Inspektorat Pemda
Laporan 10 10 0 10 100,00
- Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP pada Inspektorat Pemda
Laporan 3 3 0 3 100,00
Sub Total 6 Laporan 19 17 1 18 90,00Total Laporan Hasil Pengawasan 258 157 167 324 76,24
No Uraian Satuan Target TAPKIN
Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Realisasi Capaian TAPKIN
Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahandan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
40
Penjelasan lebih lanjut mengenai capaian program dan kegiatan tahun 2013 adalah sebagai berikut:
a. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan SPIP
Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintahdengan tingkat capaian seluruhnya Tapkin dan non-PKPT sebesar 119,96%. Program ini didukung oleh enam sasaran strategis dan menghasilkan 679 output kegiatan berupa laporan hasil pengawasan dengan target Tapkin sebanyak 309 laporan hasil pengawasan.
b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP dengan tingkat capaian seluruhnya sebesar 100%. Program ini didukung oleh dua sasaran strategis dan menghasilkan 64 laporan non pengawasan dengan target laporan non pengawasan pada PKAU sebanyak 64 laporan non pengawasan.
c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara dengan tingkat capaian 100,00% yang disebabkan dari 152 unit barang yang ditargetkan dapat direalisasikan seluruhnya.
PKAU Non PKAU Total
II7.8.
- Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP Laporan 60 228 0 228 380,00
III9.
Sarana dan Prasarana Unit 26 84 0 84 323,08Total 86 312 312 362,79
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya - Perwakilan BPKPSasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara - Perwakilan Penunjang
Tabel 3.5Capaian Output Kegiatan Dukungan dan Sarpras tahun 2012
No Uraian SatuanTarget
TAPKINTarget PKPT
Realisasi Capaian TAPKIN
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
41
B. Analisis Kinerja
Analisis kinerja yang disajikan meliputi analisis atas pencapaian target
kinerja yang meliputi outcome dan output, analisis dan evaluasi atas
efisiensi penggunaan hari pemeriksaan serta analisis dan evaluasi atas
efisiensi penggunaan dana
Sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.1 analisis tentang delapan sasaran
strategis terkait dengan capaian hasil program (outcome) dapat dijelaskan
sebagai sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Kualitas 95% Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga, dan 95% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas 95% Laporan Keuangan
Kementerian/Lembaga, dan 95% Laporan Keuangan Pemerintah Daerah”
diindikasikan oleh tiga IKU dominan yang terkait langsung dengan kualitas
laporan keuangan Pemerintah Pusat, Laporan Keuangan
Kementerian/Lembaga, dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Bersama lima IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013
dikaitkan dengan target tahun 2014 disajikan dalam Tabel 3.6 berikut ini :
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
42
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa dua dari tiga IKU dominan sasaran
strategis tahun 2013 tercapai lebih dari 100%. Secara keseluruhan, dengan
tujuh IKU, rata-rata capaian sasaran 140,33%. Kegiatan untuk mencapai
sasaran strategis 1 ini menggunakan dana sebesar Rp1.661.647.000,00
atau 96,85% dari anggarannya sebesar Rp1.715.628.000,00 dan dengan
SDM sebanyak 9.518 OH atau 209,00% dari rencananya sebanyak 4.554
OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 1 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Persentase Intansi Pemerintah Pusat yang mendapat pendampingan
penyusunan laporan keuangan mencapai 178,57% dengan capaian IKU
187,97%. Hal ini diukur dari jumlah Instansi Vertikal yang mendapat
pendampingan laporan keuangan sebanyak 25 Instansi Vertikal
dibandingkan dengan jumlah target sebanyak 14 Instansi Vertikal.
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 178,57 95,00 187,97(2) % 69,23 80,00 86,54
(3) % 106,90 85,00 125,76
(4) % 142,50 95,00 150,00(5) % 110,71 95,00 116,54
(6) % 100,00 80,00 125,00
(7) % 57,14 30,00 190,47
Capaian Rata-Rata 140,33
Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar
Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang disampaikan ke Pusat
Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholdersPersentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
Persentase IPD yang laporan keuangannya memperoleh opini minimal WDP
Tabel 3.6Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 1
Uraian
1. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas 95% LKKL, dan 95% LKPD
Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
43
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 156,25%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 95%.
Persentase Instansi Pemerintah Daerah yang laporan keuangannya
memperoleh opini minimal WDP mencapai 69,23% dengan capaian
outcome 92,31%. Hal ini diukur Jumlah IPD yang memperoleh opini
minimal WDP dibandingkan dengan jumlah IPD yang diasistensi yaitu
IPD yang memperoleh opini minimal WDP sebanyak 9 IPD dari 13 IPD
yang mendapat pendampingan penyusunan laporan keuangan selama
tahun 2013.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 66,67%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 80%.
Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh
opini dukungan Wajar mencapai 106,90% dengan capaian outcome
125,76%. Hal ini diukur dari jumlah target laporan keuangan proyek
PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar dibandingkan dengan
jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang diaudit, yaitu dari target 29
laporan audit dukungan keuangan telah diaudit sebanyak 31 laporan
audit dukungan keuangan atau mencapai 106,90%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 85%.
Persentase hasil pengawasan lintas sektoral yang disampaikan ke Pusat
mencapai 142,50% dengan capaian outcome sebesar 150,00%. Hal ini
diukur dari jumlah laporan yang dikirim ke Pusat dibandingkan target
laporan dari Pusat yaitu dikirim sebanyak 57 laporan hasil pengawasan
lintas sektoral dari 40 laporan hasil pengawasaan lintas sektoral yang
ditargetkan.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
44
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 118,37%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 95%.
Persentase hasil pengawasan atas permintaan presiden yang
disampaikan ke Pusat mencapai 110,71% dengan capaian outcome
116,54%. Hal ini diukur dari jumlah laporan yang dikirim ke Pusat
dibandingkan target laporan dari Pusat yaitu dikirim sebanyak 31 laporan
hasil pengawasan atas permintaan presiden dari 28 laporan hasil
pengawasan atas permintaan presiden yang ditargetkan.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 107,69%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan namun telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 95%.
Persentase hasil pengawasan atas permintaan stakeholders yang
dijadikan bahan pengambilan keputusan oleh stakeholders mencapai
100,00% dengan capaian outcome 125,00%. Hal ini diukur dari
persentase laporan pengawasan atas permintaan stakeholders
disampaikan tepat waktu (sesuai RPL dalam KM4) yaitu seluruhnya
disampaikan tepat waktu dari jumlah laporan hasil pengawasan atas
permintaan stakeholder’s yang diterbitkan sebanyak 4 laporan.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 konstan dan telah memenuhi target yang akan
dicapai pada tahun 2014 sebesar 95%.
Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan
akuntansi mencapai 57,14% dengan capaian outcome 190,47%. Hal ini
diukur dari jumlah BUMD yang mendapat pendampingan
penyelenggaraan akuntansi dibagi dengan jumlah seluruh BUMD di
wilayah kerja perwakilan yaitu dari 42 BUMD yang ada di Provinsi NTT
hanya berhasil didampingi sebanyak 24 BUMD atau hanya mencapai
57,14%.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
45
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 35,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 30%.
Sasaran Strategis 2: Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Sasaran Strategis “Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%” memiliki dua IKU, namun IKU yang dominan untuk mengukur keberhasilannya hanya satu yaitu Persentase Peningkatan Penerimaan Negara dari Hasil Pengawasan. Realisasi sasaran strategis tahun 2013 dikaitkan dengan target tahun 2014 disajikan dalam Tabel 3.7 berikut:
Dikaitkan dengan Tabel 3.1, capaian Sasaran Strategis 2 tahun 2013 telah
tercapai (100,90%). Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis 2 ini
menggunakan dana sebesar Rp246.279.000,00 atau 25,96% dari
anggarannya sebesar Rp948.668.000,00 dan dengan SDM sebanyak 1.879
OH atau 137,25% dari rencananya sebanyak 1.369 OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 2 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah
yang ditindaklanjuti 62,75% dengan capaian outcome 96,54%. Hal ini
diukur dari jumlah tindak lanjut (rekomendasi/saran) dibagi dengan
jumlah rekomendasi/saran hasil audit Optimalisasi Pendapatan Asli
Negara/Daerah yaitu dari 51 kejadian/rekomendasi telah ditindaklanjuti
sebanyak 32 kejadian atau 62,75%.
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 62,75 70,00 89,64(2) % 100,00 95,00 105,26
Capaian Rata-Rata 97,45
Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
2. Sasaran Strategis : Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Tabel 3.7Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 2
Uraian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
46
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 0,00%, realisasi
IKU tahun 2013 mengalami kenaikan namun belum memenuhi target
yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 70%.
Persentase hasil pengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
mencapai 100,00% dengan capaian outcome 105,26%. Hal ini diukur
dari jumlah laporan yang dikirim ke Pusat dibandingkan target laporan
dari Pusat yaitu 54 laporan hasil pengawasan BUN yang ditargetkan
dapat direalisasikan sebanyak 54 laporan hasil pengawasan BUN atau
mencapai 100,00%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 137,31%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan namun telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 95%.
Sasaran Strategis 3: Terselenggaranya SPM pada 60% Instansi Pemerintah Daerah dan Terselenggaranya Good Governance pada 75% Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah
Sasaran Strategis “Terselenggaranya SPM pada 60% Instansi Pemerintah
Daerah (IPD) dan terselenggaranya Good Governance pada 75%
BUMN/BUMD” diindikasikan oleh dua IKU dominan yang terkait langsung
dengan IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan
Minimal/Pelayanan Prima dan BUMN/BUMD/BUL/BLUD yang GCG atau
KPI mendapat skor baik.
Bersama dua IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013
dikaitkan target 2014 disajikan dalam Tabel 3.8 berikut:
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
47
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis
tahun 2013 tercapai 100%. Secara keseluruhan, dengan tiga IKU, rata-rata
capaian sasaran 125,93%. Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis 3 ini
menggunakan dana sebesar Rp646.277.000,00 atau 148,97% dari
anggarannya sebesar Rp433.835.000,00 dan dengan SDM sebanyak 2.464
OH atau 142,35% dari rencananya sebanyak 1.731 OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 3 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar
Pelayanan Minimal mencapai 100,00% dengan capaian outcome
100,00%. Hal ini diukur dari jumlah IPD yang mencantumkan SPM
dalam dokumen perencanaan dibagi jumlah IPD yang diaudit kinerja
pelayanan, yaitu dari audit kinerja pelayanan bidang kesehatan dan
pendidikan pada Pemkab. Alor dan Timor Tengah Utara sebanyak 4 PP
seluruhnya telah mencantumkan SPM dalam dokumen perencanaannya
atau 100%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan namun telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 100,00 100,00 100,00
(2) % 100,00 100,00 100,00
(3) % 177,78 100,00 177,78 Capaian Rata-Rata 125,93
Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI
Tabel 3.8Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 3
Uraian
Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja
3. Sasaran Strategis : Terselenggaranya SPM pada 60% IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
48
Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi
GCG/KPI mencapai 100% dengan capaian outcome 100,00%. Hal ini
diukur dari jumlah BUMN/D/BLU/D yang dilakukan
sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG/KPI dibandingkan dengan target
PKPT, yaitu dari target PKPT sebanyak 6 PP dapat direalisasikan
sebanyak 6 PP atau 100%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 250,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan namun telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja mencapai 177,78%
dengan capaian outcome 177,78%. Hal ini diukur dari jumlah BUMD
yang diaudit kinerja dibandingkan target PKPT, yaitu dari target PKPT
sebanyak 9 PP dapat direalisasikan sebanyak 16 PP atau 177,78%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 175,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
Sasaran Strategis 4: Meningkatnya Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Sasaran “Meningkatnya Kesadaran dan Keterlibatan
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah Dalam Upaya Pencegahan”
diindikasikan oleh satu IKU dominan yang terkait langsung dengan
kesadaran dan keterlibatan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan korupsi. Bersama enam IKU lainnya,
realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013 dikaitkan target 2014 disajikan
dalam Tabel 3.9, berikut:
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
49
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa satu IKU dominan sasaran strategis tahun
2013 tercapai lebih dari 100%. Secara keseluruhan, dengan enam IKU
lainnya, rata-rata capaian sasaran 115,52%. Kegiatan untuk mencapai
sasaran strategis 4 ini menggunakan dana sebesar Rp687.722.000,00 atau
86,03% dari anggarannya sebesar Rp799.368.000,00 dan dengan SDM
sebanyak 2.300 OH atau 95,83% dari rencananya sebanyak 2.400 OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 4 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti
Korupsi mencapai 300% dengan capaian outcome 300%. Hal ini diukur
dari jumlah kelompok masyarakat yang mendapatkan aosialisasi
program anti korupsi, yaitu dari target 2 kelompok/kegiatan dapat
direalisasikan sebanyak 6 kelompok/kegiatan.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan
sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP mencapai 2 instansi dari yang
ditargetkan sebanyak 3 instansi dengan capaian outcome 66,67%.
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) Kel 6,00 2,00 300,00(2) Instansi 2,00 3,00 66,67
(3) Instansi 0,00 1,00 0,00
(4) % 50,00 75,00 66,67(5) % 175,00 75,00 233,33(6) % 11,76 30,00 39,20(7) % 100,00 100,00 100,00
Capaian Rata-Rata 115,12Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat
4. Sasaran Strategis : Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCPJumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPKPersentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga
Tabel 3.9Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 4
Uraian
Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKAPersentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
50
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan dan belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
Tidak terdapat IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian
peraturan yang berpotensi TPK sehingga capaiannya target dengan
capaian outcomenya 0,00%
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 0,00%, realisasi
IKU tahun 2013 tidak mengalami peningkatan dan belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga
mencapai 50,00% dengan capaian outcome 66,67%. Hal ini diukur dari
jumlah laporan HKP, klaim dan penyesuaian harga yang terbit dibagi
dengan target permintaan HKP, klaim dan eskalasi yg memenuhi syarat,
yaitu dari laporan HKP, klaim dan penyesuaian harga yang terbit
sebanyak 2 laporan dari yang ditargetkan sebanyak 4 laporan.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan dan belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100%.
Persentase pelaksanaan audit investigasi/PKKN/PKA mencapai
175,00% dengan capaian outcome 233,33%. Hal ini diukur dari jumlah
laporan audit investigasi/PKKN/PKA dibagi dengan target permintaan
audit investigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak hukum, yaitu antara
target permintaan audit investigasi/PKKN/PKA dari instansi penegak
hukum sebanyak 44 permintaan yang diterbitkan laporannya di tahun
2013 sebanyak 77 laporan. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2012 sebesar 90,14%, realisasi IKU tahun 2013 mengalami kenaikan
dan telah memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar
100%.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
51
Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang
mencapai 11,76% dengan capaian outcome 39,20%. Hal ini diukur dari
jumlah TL atas temuan investigasi non TPK dibagi dengan jumlah
temuan non TPK s.d. tahun berjalan, yaitu terdapat tindak lanjut atas
temuan investigasi Non TPK s.d tahun 2013 sebesar Rp548.032.931,43
dari nilai temuan sebesar Rp4.661.129.169,29 atau sebesar 11,76%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 24,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan dan belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 30%.
Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat mencapai 100,00%
dengan capaian outcome 100,00%. Hal ini diukur dari jumlah hasil
telaahan dibandingkan dengan jumlah pengaduan yang masuk yaitu dari
audit investigasi atas permintaan instansi lainnya sebanyak 2 PP
seluruhnya telah ditindaklanjuti.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Sasaran Strategis 5: Meningkatnya Kualitas Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada 70% Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
Penyelenggaraan SPIP pada dasarnya merupakan tanggung jawab
masing-masing menteri/pimpinan lembaga, gubernur, dan bupati/walikota.
BPKP sesuai pasal 59 PP Nomor 60 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah bertanggung jawab melakukan pembinaan. Pada prinsipnya,
pembinaan SPIP diarahkan agar instansi pemerintah dapat
menyelenggarakan SPIP dalam rangka mencapai tujuannya melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
52
Sasaran strategis “Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah” diindikasikan oleh satu IKU
dominan yang terkait langsung dengan penyelenggaraan SPIP pada
seluruh K/L/Pemda. Semakin banyak K/L/Pemda yang menyelenggarakan
SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008, diharapkan akan semakin baik
kualitas pencapaian tujuan instansi pemerintah dan semakin berkualitas
birokrasi. Bersama dua IKU lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun
2013 dikaitkan dengan target 2014 disajikan dalam Tabel 3.10 berikut :
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa IKU dominan sasaran strategis tahun
2013 belum tercapai (0,00%). Secara keseluruhan, dengan tiga IKU, rata-
rata capaian sasaran 41,31%. Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis
5 ini menggunakan dana sebesar Rp200.914.000,00 atau 96,25% dari
anggarannya sebesar Rp208.736.000,00 dan dengan SDM sebanyak 435
OH atau 77,13% dari rencananya sebanyak 564 OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 5 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60
Tahun 2008 mencapai 0,00% dengan capaian outcome 0,00%. Hal ini
diukur dari jumlah Pemda yang opini Laporan Keuangannya WTP
dibandingkan Jumlah seluruh Pemda, yaitu dari 22 Pemda belum ada
yang opini laporan keuangannya dari BPK memperoleh opini Wajar
Tanpa Pengecualian atau 0,00%.
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 0,00 5,00 0,00(2) Pemda 14,00 18,00 77,78(3) Pemda 6,00 13,00 46,15
Capaian Rata-Rata 41,31
Tabel 3.10Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 5
Uraian
Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern
5. Sasaran Strategis : Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Persentase Pemda yang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
53
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 0,00%, realisasi
IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan belum memenuhi target
yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 5,00%.
Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai
PP No 60 Tahun 2008 mencapai 14 Pemda dari yang ditargetkan 14
Pemda atau 100,00% dengan capaian outcome 100,00%. Hal ini diukur
dari jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP
sesuai PP No 60 Tahun 2008. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun
2012 sebesar 110,00%, realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami
penurunan dan telah memenuhi target yang akan dicapai pada tahun
2014 sebesar 100,00%
Jumlah Pemda yang dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern
mencapai 6 Pemda dari yang ditargetkan 9 Pemda atau 66,67% dengan
capaian outcome 66,67%. Hal ini diukur dari jumlah Pemda yang
dilakukan monitoring Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sampai
dengan tahun berjalan, yaitu sebanyak 6 Pemda yang telah dilakukan
monitoring perbaikan SPIP (Pemkab TTS, Sumba Timur, Alor, Ende,
Kota Kupang dan Kab. Kupang).
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan dan belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Sasaran Strategis 6: Meningkatnya Kapasitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah yang Profesional dan Kompeten pada 80% Pemerintah Daerah
Sasaran “Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah
K/L/Pemda yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda”
diindikasikan oleh satu IKU dominan yang terkait langsung dengan
penerapan JFA, yang bertujuan untuk mengukur manfaat pembinaan yang
dilakukan BPKP selaku instansi Pembina JFA dalam mewujudkan auditor
yang profesional dan kompeten di lingkungan Aparat Pengawas Intern
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
54
Pemerintah (APIP) non-BPKP. Realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013
dikaitkan target 2014 disajikan dalam Tabel 3.11 berikut :
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa IKU dominan sasaran strategis tahun
2013 tercapai 40,91%. Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis 6 ini
menggunakan dana sebesar Rp57.060.000,00 atau 51,40% dari
anggarannya sebesar Rp111.005.000,00 dan dengan SDM sebanyak
140 OH atau 53,64% dari rencananya sebanyak 261 OH.
Uraian sasaran IKU strategis 6 tahun 2013 adalah sebagai berikut :
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA hanya
mencapai 40,91% dengan capaian outcome 204,55%. Hal ini diukur dari
jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA di bandingkan
jumlah seluruh Pemda, yaitu pada tahun 2013 hanya dilakukan asistensi
penerapan JFA pada 9 Pemda (Kota Kupang, Kabupaten Kupang,
Sumba Barat, Ngada, Rote Ndao, Flores Timur, Ende, TTS dan
Manggarai ) dari 22 Pemda yang ada atau hanya 40,91%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 13,64%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami peningkatan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 20,00%.
Sasaran Strategis 7: Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar 90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%
Sasaran “Meningkatnya Efektivitas Perencanaan Pengawasan sebesar
90% dan Kualitas Pengelolaan Keuangan sebesar 100%” diindikasikan oleh
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 40,91 20,00 204,55
Capaian Rata-Rata 204,55
6. Sasaran Strategis : Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% Pemda
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA
Tabel 3.11Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 6
Uraian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
55
dua IKU dominan yang terkait langsung dengan efektivitas perencanaan
pengawasan dan kualitas pengelolaan keuangan. Bersama sepuluh IKU
lainnya, realisasi IKU sasaran strategis tahun 2013 dikaitkan target 2014
disajikan dalam Tabel 3.12 berikut :
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1 terlihat bahwa kedua IKU dominan sasaran strategis
tahun 2013 tercapai 100%. Secara keseluruhan, dengan 12 IKU, rata-rata
capaian sasaran 100,50%. Kegiatan untuk mencapai sasaran strategis 7 ini
menggunakan dana sebesar Rp9.282.496.749,00 atau 95,59% dari
anggarannya sebesar Rp9.710.733.000,00 dan dengan SDM sebanyak
10.305 OH atau 149,39% dari rencananya sebanyak 6.798 OH.
Uraian masing-masing capaian IKU sasaran strategis 7 tahun 2013 adalah
sebagai berikut:
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi
mencapai 98,60% dengan capaian outcome 103,79%. Hal ini
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) % 98,60 95,00 103,79(2) % 100,00 100,00 100,00(3) skala
likert 1-10
7,07 7,80 90,64
(4) % 100,00 90,00 111,11(5) skala
likert 1-10
7,20 7,50 96,00
(6) % 100,00 100,00 100,00(7) Kali 20,00 20,00 100,00(8) % 99,45 100,00 99,45(9) skala
likert 1-10
6,44 7,00 92,00
(10) % 100,00 90,00 111,11(11) IP 12,00 18,00 66,67(12) skala
likert 1-10
7,64 7,70 99,22
Capaian Rata-Rata 97,50
7. Sasaran Strategis : Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Tabel 3.12Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 7
Uraian
Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasiPersentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan SAPPersepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPAPersepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang diajukan sesuai prosedur
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan HumasJumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massaPersentase pemanfaatan assetPersepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras
Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
56
diukur dari realisasi PP PKPT dibandingkan dengan target PP dalam
PKPT, yaitu terealisir 422 PP dari 428 PP yang ditargetkan atau
98,60%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 98,02%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami peningkatan dan telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 95,00%.
Persentase kesesuaian laporan keuangan Perwakilan BPKP dengan
SAP mencapai 100% dengan capaian outcome 100%. Hal ini diukur dari
hasil reviu Inspektorat terhadap laporan keuangan perwakilan, dengan
nilai 100% apabila tidak ada catatan, dan 80% apabila ada catatan,
dimana laporan keuangan Perwakilan BPKP yang direviu Inspektorat
tidak terdapat catatan (sesuai dengan SAP) sehingga memperoleh skor
100%.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
mencapai 7,07 dari yang ditargetkan sebesar 7,60 (skala likert 1-10)
dengan capaian outcome sebesar 93,03%. Hal ini diukur dari hasil
survei kepuasan pegawai perwakilan BPKP Provinsi NTT terhadap
layanan kepegawaian.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 7,02, realisasi
IKU tahun 2013 mengalami peningkatan namun belum memenuhi target
yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 7,80.
Persentase Pagu Dana yang tidak Diblokir dalam DIPA mencapai 100%
dengan capaian outcome 111,11%. Hal ini diukur dari jumlah dana DIPA
Perwakilan yang tidak diblokir DJA dibagi dengan jumlah dana DIPA
Perwakilan (tahun n+1), dimana pada tahun 2013 tidak terdapat dana
DIPA Perwakilan BPKP Provinsi NTT yang diblokir.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
57
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 90,00%.
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan atas pencairan anggaran yang
diajukan sesuai prosedur mencapai 7,20 dari yang ditargetkan sebesar
7,50 (skala likert 1-10) dengan capaian outcome sebesar 96,00%. Hal
ini diukur dari hasil survei kepuasan pegawai perwakilan BPKP Provinsi
NTT terhadap layanan keuangan. Jika dibandingkan dengan realisasi
tahun 2012 sebesar 6,68, realisasi IKU tahun 2013 mengalami
peningkatan namun belum memenuhi target yang akan dicapai pada
tahun 2014 sebesar 7,50.
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum
dan Humas mencapai 100% dengan capaian outcome 100,00%. Hal ini
diukur dari jumlah permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro
Hukum dan Humas dibandingkan dengan jumlah permintaan bantuan
hukum, yaitu pada tahun 2013 Perwakilan BPKP Provinsi NTT
melakukan permintaan bantuan hukum kepada Biro Hukum dan Humas
dan permintaan tersebut dipenuhi dengan memberikan bantuan hukum
di pengadilan atau 100% dipenuhi.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%,
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa mencapai
20 kali dibandingkan target sebanyak 20 kali dengan capaian outcome
100,00%. Hal ini diukur dari jumlah berita tentang kegiatan perwakilan
BPKP di media massa, yaitu berita media massa yang berkaitan
langsung dengan kegiatan BPKP sebanyak 20 kali selama tahun 2013.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
58
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 150,00%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami penurunan namun telah memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 20 kali atau 100,00%.
Persentase pemanfaatan aset mencapai 99,45% dengan capaian
outcome 99,45%. Hal ini diukur dari total asset dikurangi asset kondisi
baik/kurang baik yang tidak digunakan dibandingkan total asset, yaitu
terdapat aset yang tidak digunakan dan akan dihapuskan sebesar
Rp187.918.357,00 dari total aset seluruhnya sebesar
Rp34.452.797.381,00.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 99,34%,
realisasi IKU tahun 2013 mengalami peningkatan namun belum
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan sarpras
mencapai 6,44 dari yang ditargetkan sebesar 6,80 (skala likert 1-10)
dengan capaian outcome 94,71%. Hal ini diukur dari hasil survei
kepuasan pegawai perwakilan BPKP Provinsi NTT atas layanan sarpras.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 6,33, realisasi
IKU tahun 2013 mengalami peningkatan namun belum memenuhi target
yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 7,00.
Persentase tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat mencapai
100% dengan capaian outcome 117,65%. Hal ini diukur dari jumlah
tindak lanjut rekomendasi hasil audit Inspektorat dibandingkan dengan
jumlah rekomendasi Inspektorat yang diterima sampai dengan tahun
berjalan, dimana seluruh rekomendasi hasil audit Inspektorat atas
Perwakilan BPKP Provinsi NTT seluruhnya telah ditindaklanjuti.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100%, realisasi
IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah memenuhi target
yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 90,00%.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
59
Jumlah instansi APIP yang telah disosialisasi dan atau di-assessment
tata kelola APIP mencapai 12 instansi Pemda dari 14 instansi Pemda
yang ditargetkan tahun 2013 dengan capaian outcome 85,71%
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebanyak 10 instansi
Pemda, realisasi IKU tahun 2013 mengalami peningkatan, namun belum
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebanyak 18
instansi Pemda.
Tingkat persepsi kepuasan Pemda atas auditor bersertifikat mencapai
7,64 dari yang ditargetkan sebesar 7,60 (skala likert 1-10) dengan
capaian outcome 100,53%. Hal ini diukur dari hasil survei kepuasan
pejabat struktural Pemda terhadap pejabat fungsional auditor (PFA) di
lingkungan APIP Pemda, yaitu dilakukan survey pada Inspektorat
Kabupaten Sikka dan Sumba Barat.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 7,64, realisasi
IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan namun belum memenuhi
target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 7,7.
Sasaran Strategis 8: Terselenggaranya 100% Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan Bagi Pimpinan
Sasaran strategis ini hanya memiliki satu IKU dominan untuk mengukur
keberhasilan sasaran strategis. Secara lengkap, realisasi IKU sasaran
strategis pada tahun 2013 dikaitkan dengan target 2014 disajikan dalam
Tabel 3.13 berikut ini:
No SatuanKinerja
2013
Target Kinerja
2014
Capaian 2013 Thd
Target 2014
(1) Aplikasi 10,00 10,00 100,00
Capaian Rata-Rata 100,00
8. Sasaran Strategis : Terselenggaranya 100% sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinanJumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
Tabel 3.13Perkembangan Pencapaian Indikator Sasaran Strategis 8
Uraian
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
60
Dari tabel tersebut dan dikaitkan dengan capaian kinerja sasaran yang
sama di Tabel 3.1, terlihat bahwa IKU dominan Sasaran Strategis pada
tahun 2013 tercapai 100%. IKU dominan yang digunakan untuk mengukur
capaian sasaran adalah “Terimplementasinya sistem informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan internal (manajemen BPKP)”. Dengan
tersedianya sistem dukungan pengambilan keputusan internal, diharapkan
pencapaian tujuan BPKP berupa “Terselenggaranya sistem dukungan
pengambilan keputusan yang andal bagi Presiden/Pemerintah” dapat
terwujud.
Uraian capaian IKU sasaran strategis 8 tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif mencapai 10
aplikasi dari yang ditargetkan 10 aplikasi dengan capaian outcome
sebesar 100,00%. Hal ini diukur dari jumlah sistem informasi yang
dimanfaatkan dibagi dengan jumlah sistem informasi yang wajib
dimanfaatkan BPKP (SIM HP, SIM RKT, SIM MonevRKT, SAKPA,
SIMAK BMN, RKAKL, SPM, SPPD, DMS, SIMPEG), dimana seluruhnya
dimanfaatkan oleh BPKP dengan penambahan aplikasi Smakin Maju
untuk mengecek SPPD dan menerbitkan surat tugas.
Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 sebesar 100,00%
realisasi IKU tahun 2013 tidak mengalami perubahan dan telah
memenuhi target yang akan dicapai pada tahun 2014 sebesar 100,00%.
Uraian lebih lengkap perbandingan realisasi IKU tahun 2013 dengan
tahun 2012 dan target tahun 2014 disajikan pada lampiran 2.
1. Analisis Pencapaian Target Kinerja Outcome
Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja berikut merupakan proses
evaluasi internal atas hambatan-hambatan yang terjadi dalam mencapai
target capaian hasil kegiatan (outcome) tahun 2013 yang telah
ditetapkan dalam dokumen renstra perwakilan.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
61
a. Tidak tercapainya target outcome atas persentase IPD yang laporan
keuangannya memperoleh opini minimal WDP dengan capaian
outcome 92,31% pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT disebabkan
kurangnya komitmen pimpinan pemerintah daerah untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada pemda yang
bersangkutan dan keterbatasan kapasitas SDM pada pemda yang
bersangkutan.
b. Tidak tercapainya target outcome atas persentase hasil pengawasan
optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti dengan
capaian outcome 96,54% disebabkan oleh masih kurangnya
komitmen auditan untuk menindaklanjuti rekomendasi / saran hasil
audit.
c. Tidak tercapainya outcome IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko
fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
dengan capaian outcome sebesar 66,67% disebabkan kurangnya
permintaan/minat dari instansi pemerintah atau badan lainnya untuk
menerapkan FCP.
d. Tidak tercapainya target outcome atas jumlah IPP/ IPD/ BUMN/
BUMD/ BLU/ BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi
TPK dengan capaian outcome 0,00% disebabkan tidak adanya
permintaan dari instansi pemerintah atau badan lainnya serta
kurangnya sinergi antara bidang investigasi dengan bidang lainnya
untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kebijakan pada instansi
pemerintah yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
e. Tidak tercapainya target outcome atas persentase pelaksanaan
penugasan HKP, klaim, dan penyesuaian harga dengan capaian
outcome sebesar 66,67%, disebabkan rendahnya permintaan dari
instansi pemerintah atau badan lainnya untuk dilakukan mediasi
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
62
terhadap permasalahan / konflik yang timbul yang menghambat
kelancaran pembangunan.
f. Tidak tercapainya target outcome atas persentase TL hasil audit
investigasi non TPK oleh instansi berwenang dengan capaian
outcome 42,00% disebabkan rendahnya komitmen auditan untuk
menindaklanjuti rekomendasi / saran hasil audit.
g. Tidak tercapainya target outcome atas persentase Pemda yang
menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor 60 Tahun 2008 dengan
capaian outcome sebesar 0,00% disebabkan kurangnya komitmen
pimpinan pemerintah daerah untuk menyelesaikan permasalahan
yang terjadi pada pemda yang bersangkutan dan keterbatasan
kapasitas SDM pada pemda yang bersangkutan.
h. Tidak tercapainya target outcome atas jumlah pemda yang dilakukan
monitoring Sistem Pengendalian Intern dengan capaian outcome
66,67% pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT disebabkan kelemahan
dalam perencanaan penugasan dalam PKP2T yang belum
sepenuhnya memperhatikan target outcome dalam renstra serta
keterbatasan SDM pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT.
i. Tidak tercapainya target outcome atas persepsi kepuasan pegawai
perwakilan terhadap layanan kepegawaian dengan capaian outcome
93,03% disebabkan masih perlunya peningkatan mutu terhadap
kualitas layanan kepegawaian pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT.
Tidak tercapainya target outcome atas persentase pemanfaatan aset
dengan capaian 99,45% disebabkan masih terdapat aset yang kurang
baik senilai Rp187.918.357,00 yang tidak dimanfaatkan dan belum
dihapuskan dari total aset seluruhnya senilai Rp34.452.797.381,00.
j. Tidak tercapainya target outcome atas persepsi kepuasan pegawai
perwakilan terhadap layanan sarpras dengan capaian outcome
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
63
94,71% disebabkan masih perlunya peningkatan mutu terhadap
kualitas layanan sarpras pada Perwakilan BPKP Provinsi NTT.
k. Tidak tercapainya target outcome jumlah instansi APIP yang telah
disosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP dengan capaian
outcome 85,71% disebabkan kelemahan dalam perencanaan
penugasan dalam PKP2T yang belum sepenuhnya memperhatikan
target outcome dalam renstra serta keterbatasan SDM pada
Perwakilan BPKP Provinsi NTT.
2. Analisis Pencapaian Target Kinerja Output atas Tapkin
Evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja berikut merupakan proses
evaluasi internal atas hambatan-hambatan yang terjadi dalam mencapai
target kegiatan (output) yang telah ditetapkan dalam dokumen
perencanaan Perwakilan.
a. Tidak tercapainya target output indikator pengawasan atas
penerimaan negara Bidang Polsoskam dengan target 2 PP, setelah
dilakukan revisi PKPT menjadi 0 PP atau seluruhnya dibatalkan oleh
Deputi Polsoskam.
b. Tidak tercapainya target output indikator Bimtek/Asistensi
Implementasi FCP dengan target output sebanyak 4 PP, terealisir
sebanyak 2 PP disebabkan kurangnya minat pemda/satker untuk
menerapkan FCP
c. Tidak tercapainya target output indikator kajian pengawasan Bidang
Investigasi dengan target output sebanyak 1 PP, namun tidak dapat
terealisasi disebabkan oleh tidak terdapat permintaan dari
pemda/satker untuk melakukan kajian pengawasan.
d. Tidak tercapainya target output indikator audit investigasi atas HKP,
Eskalasi dan Penyesuaian Harga dari target 4 PP hanya terlaksana 2
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
64
PP disebabkan 2 PP audit eskalasi/klaim tidak dapat dilaksanakan
karena tidak terdapat obyek pemeriksaan yang akan dilakukan audit
eskalasi/klaim.
3. Analisis Efisiensi Penggunaan Hari Penugasan (HP)
Analisis efisiensi atas penggunaan HP untuk menghasilkan output
(laporan). dihitung dengan menggunakan rumus (Rasio realisasi – Rasio
rencana) / Rasio rencana. Hasil analisis perbandingan antara realisasi
Tahun 2013 dengan rencana Tahun 2013 dan realisasi Tahun 2013
dengan realisasi Tahun 2012 berikut:
a. Penggunaan Hari Pemeriksaan (HP)
Dengan tenaga fungsional Perwakilan pada Tahun 2013, sebanyak 66
orang, Perwakilan menggunakan hari pemeriksa untuk
penyelenggaran Program Rencana Pemeriksaan dan Pengawasan
sebanyak 16.841 HP dengan 679 laporan (lihat Tabel 3.14).
Dari jumlah PFA sebanyak 66 orang dengan hari penugasan normatif
237 hari dalam setahun, total HP yang tersedia sebanyak 15.642
HP.Realisasi HP tahun 2013 sebanyak 16.841 HP dengan realisasi
laporan sebanyak 679 laporan, sehingga realisasi HP yang lebih tinggi
dari jumlah HP yang tersedia dikarenakan adanya mutasi pegawai
selama tahun 2013 serta mencerminkan perwakilan telah maksimal
memanfaatkan PFA yang tersedia bahkan melibatkan SDM Bagian
Tata Usaha Non PFA.
b. Komparasi Penggunaan HP Dengan Rencana
Tabel 3.14 juga dapat digunakan untuk melihat efisiensi penggunaan
HP. Pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pengawasan secara
umum menunjukkan rata-rata penggunaan Hari Pengawasan (HP)
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
65
belum efisien jika dibandingkan dengan rencananya. Capaian
inefisiensi secara total mencapai 1,71%. HP per kegiatan menurut
rencana adalah sebesar 24,39 sedangkan realisasinya adalah
sebesar 24,80.
HP LAP Ratio HP LAP Ratio
1. Pengawasan Lintas Sektor 416,00 13,00 32,00 549,00 16,00 34,31 (7,23)2. Pengawasan Bendaharawan Umum Negara
(BUN)48,00 8,00 6,00 112,00 9,00 12,44 (107,41)
3. Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 59,00 3,00 19,67 226,00 7,00 32,29 (64,16)4. Pengawasan atas penerimaan negara 25,00 1,00 25,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5. Pengawasan atas permintaan stakeholder's 10,00 1,00 10,00 66,00 3,00 22,00 (120,00)6. Pengawasan atas Proyek PHLN 1.111,00 30,00 37,03 1.833,00 31,00 59,13 (59,66)
Sub Jumlah 1.669,00 56,00 29,80 2.786,00 66,00 42,21 (41,63)
1. Pengawasan Lintas Sektor 833,00 30,00 27,77 1.307,00 40,00 32,68 (17,68)2. Pengawasan Bendaharawan Umum Negara
(BUN)646,00 105,00 6,15 1.314,00 105,00 12,51 (103,41)
3. Pengawasan atas permintaan Presiden 245,00 10,00 24,50 417,00 12,00 34,75 (41,84)4. Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 212,00 12,00 17,67 644,00 24,00 26,83 (51,89)5. Pengawasan atas permintaan stakeholder's 0,00 0,00 0,00 959,00 44,00 21,80 0,00 6. Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 0,00 0,00 0,00 6,00 1,00 6,00 0,00
Sub Jumlah 1.936,00 157,00 12,33 4.647,00 226,00 20,56 (66,75)
1. Pengawasan Lintas Sektor 23,00 1,00 23,00 17,00 1,00 17,00 26,092. Pengawasan Bendaharawan Umum Negara
(BUN)1.055,00 44,00 23,98 453,00 45,00 10,07 58,02
3. Pengawasan atas permintaan Presiden 448,00 19,00 23,58 617,00 19,00 32,47 (37,72)4. Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD 410,00 13,00 31,54 1.502,00 66,00 22,76 27,845. Pengawasan atas permintaan stakeholder's 99,00 3,00 33,00 485,00 13,00 37,31 (13,05)6. Pengawasan atas kinerja pelayanan publik
bidang Keuangan Daerah318,00 12,00 26,50 935,00 39,00 23,97 9,53
7. Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
209,00 10,00 20,90 140,00 10,00 14,00 33,01
8. Sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah
51,00 2,00 25,50 45,00 3,00 15,00 41,18
9. Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
60,00 2,00 30,00 60,00 2,00 30,00 0,00
10. Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 582,00 16,00 36,38 429,00 22,00 19,50 46,39 Sub Jumlah 3.255,00 122,00 26,68 4.683,00 220,00 21,29 20,22
1. Bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
330,00 9,00 36,67 881,00 27,00 32,63 11,01
2. Pengawasan atas Kinerja BUMD 543,00 9,00 60,33 648,00 17,00 38,12 36,823. Bimtek/asistensi penyusunan LKBUMD 489,00 14,00 34,93 896,00 29,00 30,90 11,54
Sub Jumlah 1.362,00 32,00 42,56 2.425,00 73,00 33,22 21,95
1. Sosialisasi Masalah Korupsi 89,00 6,00 14,83 202,00 11,00 18,36 (23,80) 2. Bimtek/Asistensi Implementasi FCP 170,00 4,00 42,50 61,00 2,00 30,50 28,24 3. Kajian Pengawasan 60,00 1,00 60,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Audit Investigasi atas HKP,Eskalasi dan
Klaim240,00 4,00 60,00 85,00 2,00 42,50 29,17
5. Audit Investigasi PKN dan PKA atas Permintaan Instansi Penyidik
1.400,00 42,00 33,33 1.721,00 75,00 22,95 31,16
6. Audit Investigasi atas Permintaan Instansi 256,00 4,00 64,00 231,00 4,00 57,75 9,772.215,00 61,00 36,31 2.300,00 94,00 24,47 32,6210.437,00 428,00 24,39 16.841,00 679,00 24,80 (1,71) Jumlah Total
Tabel 3.14Analisis Efisiensi Penggunaan Hari Pemeriksaan (HP)
KegiatanRencana Realisasi Efisiensi
(Inefisiensi)
Sub Jumlah
No
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara & Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang Polsoskam
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara & Pembinaan Penyelenggaraan SPIP BidangPerekonomian
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara & Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang KeuanganDaerah
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara & Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang AkuntanNegara
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara & Pembinaan Penyelenggaraan SPIP Bidang Investigasi
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
66
c. Komparasi Penggunaan HP Dengan Tahun Lalu
Pembandingan tingkat efisiensi penggunaan HP Tahun 2013 dengan
Tahun 2012 dilakukan untuk mengetahui apakah pegawai Perwakilan
telah bekerja lebih efisien dibandingkan dengan tahun lalu. Komparasi
penggunaan HP Tahun 2013 dengan Tahun 2012 tersaji pada Tabel
3.15.
Dibandingkan dengan Tahun 2012, secara keseluruhan terlihat bahwa
pelaksanaan kegiatan pada Tahun 2013 kurang efisien dalam
penggunaan HP sebesar 1,23%. Dari pelaksanaan kegiatan dalam
lima bidang yang dilaksanakan oleh Perwakilan pada Tahun 2013,
empat bidang melaksanakan kegiatan kurang efisien, kecuali untuk
Bidang Akuntan Negara terjadi efisiensi sebesar 9,05% yang
disebabkan terdapat penambahan penugasan Non PKPT namun HP
yang digunakan lebih sedikit dari yang direncanakan.
4. Analisis Efisiensi Penggunaan Anggaran
Analisis efisiensi penggunaan anggaran dilakukan dengan menganalisa
rasio efisiensi realisasi dana dengan rencana serta menganalisa rasio
efisiensi realisasi dana tahun berjalan dengan realisasi dana tahun lalu.
Anggaran yang diperhitungkan dalam perhitungan biaya kegiatan adalah
biaya langsung berupa biaya perjalanan dinas baik yang berasal dari
DIPA Perwakilan dan biaya dropping BPKP Pusat serta biaya mitra kerja.
EfisiensiInput Output Rasio Input Output Rasio (Inefisiensi)
1 Bidang Perekonomian 2.497 88 28,38 2.786 66 42,21 (48,77) 2 Bidang Polsoskam 2.172 90 24,13 4.647 226 20,56 14,80 3 Bidang Akuntabilitas Pemda 4.971 237 20,97 4.683 220 21,29 (1,49) 4 Bidang Akuntan Negara 2.301 63 36,52 2.425 73 33,22 9,05 5 Bidang Investigasi 2.098 95 22,08 2.300 94 24,47 (10,79)
14.039 573 24,50 16.841 679 24,80 (1,23) Total
Tabel 3.15Komparabilitas Penggunaan HP 2012 - 2013
No. UraianRealisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
67
a. Efisiensi Dana Menurut Realisasi dan Perencanaan
Pembandingan antara rasio efisiensi realisasi dengan rencana untuk
setiap kegiatan, dilakukan karena belum tersedianya Standar Analisis
Belanja (SAB) untuk setiap jenis penugasan. Agar efisiensi dana tidak
mengurangi standar mutu penugasan sebaiknya memang sudah ada
SAB yang ditetapkan untuk masing-masing jenis penugasan. Biaya
pemeriksaan dan pengawasan didasarkan pada biaya per laporan.
Realisasi penggunaan dana secara keseluruhan setiap kegiatan
apabila dibandingkan dengan rencana akan memperlihatkan efisiensi
di sebagian besar program dan kegiatan sebagaimana disajikan
dalam Tabel 3.17 dan perhitungannya dapat dilihat pada Tabel 3.16a
dan Tabel 3.16b, berikut:
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
68
PEREKONOMIANPengawasan Lintas Sektor 11.368.462 13 147.790.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
17.551.750 8 140.414.000
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 9.548.667 3 28.646.000Pengawasan atas penerimaan negara 2.994.000 1 2.994.000Pengawasan atas permintaan stakeholder's 3.825.000 1 3.825.000Pengawasan atas Proyek PHLN 10.441.300 30 313.239.000
POLSOSKAMPengawasan Lintas Sektor 13.216.100 30 396.483.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
2.283.067 105 239.722.000
Pengawasan atas permintaan Presiden 13.618.400 10 136.184.000Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 3.588.667 12 43.064.000Pengawasan atas permintaan stakeholder's 0 0 0Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 0 0 0
88.435.412 213 1.452.361.000Pengawasan Lintas Sektor 13.567.000 1 13.567.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
12.190.932 44 536.401.000
Pengawasan atas permintaan Presiden 15.528.053 19 295.033.000Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD 8.077.231 13 105.004.000Pengawasan atas permintaan stakeholder's 3.709.333 3 11.128.000Pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah
10.869.083 12 130.429.000
Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
9.960.900 10 99.609.000
Sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah
9.932.000 2 19.864.000
Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
3.084.500 2 6.169.000
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 9.298.938 16 148.783.00011.196.615 122 1.365.987.000
Bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
7.846.778 9 70.621.000
Pengawasan atas Kinerja BUMD 14.861.889 9 133.757.000Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD 10.085.929 14 141.203.000
10.799.406 32 345.581.000Sosialisasi Masalah Korupsi 15.823.167 6 94.939.000Bimtek/Asistensi Implementasi FCP 14.722.500 4 58.890.000Kajian Pengawasan 0 1 15.000.000Audit Investigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
19.024.250 4 76.097.000
Audit Investigasi PKN dan PKA atas Permintaan Instansi Penyidik
9.940.381 42 417.496.000
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya
22.005.000 4 88.020.000
12.302.328 61 750.442.0009.145.727 428 3.914.371.000
Bidang Pengawasan
Instansi Pemerintah
Bidang Investigasi
Sub JumlahJumlah
Sub Jumlah
Bidang Akuntabilitas Pemerintah
Daerah
Sub Jumlah
Bidang Akuntan Negara
Sub Jumlah
TABEL 3.16aBIAYA PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PER LAPORAN KEGIATAN (RENCANA)
Bidang Nama Kegiatan Rata-rata Biaya per
LHP
Jumlah LHP
Total Biaya
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
69
PEREKONOMIANPengawasan Lintas Sektor 7.700.188 16 123.203.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
0 9 0
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 832.857 7 5.830.000Pengawasan atas penerimaan negara 0 0 0Pengawasan atas permintaan stakeholder's 2.481.667 3 7.445.000Pengawasan atas Proyek PHLN 10.939.484 31 339.124.000
POLSOSKAMPengawasan Lintas Sektor 6.901.850 40 276.074.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
916.219 105 96.203.000
Pengawasan atas permintaan Presiden 10.950.500 12 131.406.000Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 4.219.750 24 101.274.000Pengawasan atas permintaan stakeholder's 1.685.636 44 74.168.000Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 0 1 0
46.628.151 292 1.154.727.000Pengawasan Lintas Sektor 15.254.000 1 15.254.000Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
3.335.022 45 150.076.000
Pengawasan atas permintaan Presiden 9.783.842 19 185.893.000Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD 12.115.015 66 799.591.000Pengawasan atas permintaan stakeholder's 4.589.692 13 59.666.000Pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah
11.197.667 39 436.709.000
Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
5.706.000 10 57.060.000
Sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah
10.780.000 3 32.340.000
Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah
12.584.500 2 25.169.000
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 9.132.455 22 200.914.0008.921.236 220 1.962.672.000
Bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
9.369.407 27 252.974.000
Pengawasan atas Kinerja BUMD 13.256.235 17 225.356.000Bimtek/asistensi penyusunan LKBUMD 8.158.172 29 236.587.000
9.793.384 73 714.917.000Sosialisasi Masalah Korupsi 6.472.182 11 71.194.000Bimtek/Asistensi Implementasi FCP 16.707.500 2 33.415.000Kajian Pengawasan 0 0 0Audit Investigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
14.376.000 2 28.752.000
Audit Investigasi PKN dan PKA atas Permintaan Instansi Penyidik
6.257.387 75 469.304.000
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya
21.264.250 4 85.057.000
7.316.191 94 687.722.0006.656.904 679 4.520.038.000
Bidang Investigasi
Sub JumlahJumlah
Bidang Pengawasan
Instansi Pemerintah
Sub Jumlah
Bidang Akuntabilitas Pemerintah
Daerah
Sub Jumlah
Bidang Akuntan Negara
Sub Jumlah
TABEL 3.16bBIAYA PEMERIKSAAN DAN PENGAWASAN PER LAPORAN KEGIATAN (REALISASI)
Bidang Nama Kegiatan Rata-rata Biaya per
LHP
Jumlah LHP
Total Biaya
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
70
Perbandingan biaya secara keseluruhan (full costing) per
laporan/kegiatan antara rencana dengan realisasinya digambarkan
pada tabel 3.17 berikut:
Rencana RealisasiPEREKONOMIANPengawasan Lintas Sektor 11.368.462 7.700.188 32,27Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
17.551.750 0 100,00
Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 9.548.667 832.857 91,28Pengawasan atas penerimaan negara 2.994.000 0 100,00Pengawasan atas permintaan stakeholder's 3.825.000 2.481.667 35,12Pengawasan atas Proyek PHLN 10.441.300 10.939.484 (4,77)POLSOSKAMPengawasan Lintas Sektor 13.216.100 6.901.850 47,78Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
2.283.067 916.219 59,87
Pengawasan atas permintaan Presiden 13.618.400 10.950.500 19,59Bimtek/Asistensi Penyusunan LKKL 3.588.667 4.219.750 (17,59)Pengawasan atas permintaan stakeholder's 0 1.685.636 0,00Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 0 0 0,00Pengawasan Lintas Sektor 13.567.000 15.254.000 (12,43)Pengawasan Bendaharawan Umum Negara (BUN)
12.190.932 3.335.022 72,64
Pengawasan atas permintaan Presiden 15.528.053 9.783.842Bimtek/Asistensi Penyusunan LKPD 8.077.231 12.115.015 (49,99)Pengawasan atas permintaan stakeholder's 3.709.333 4.589.692 (23,73)Pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuagan Daerah
10.869.083 11.197.667 (3,02)
Sosialisasi dan Bimtek Penerapan JFA APIP Daerah
9.960.900 5.706.000 42,72
Sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah
9.932.000 10.780.000 (8,54)
Evaluasi Penerapan Tata Kelola APIP Daerah 3.084.500 12.584.500 (307,99)
Pembinaan Penyelenggaraan SPIP 9.298.938 9.132.455 1,79Bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat 7.846.778 9.369.407 (19,40)
Pengawasan atas Kinerja BUMD 14.861.889 13.256.235 10,80Bimtek/asistensi penyusunan LK BUMD 10.085.929 8.158.172 19,11Sosialisasi Masalah Korupsi 15.823.167 6.472.182 59,10Bimtek/Asistensi Implementasi FCP 14.722.500 16.707.500 (13,48)Kajian Pengawasan 0 0 0,00Audit Investigasi atas HKP,Eskalasi dan Klaim
19.024.250 14.376.000 24,43
Audit Investigasi PKN dan PKA atas Permintaan Instansi Penyidik
9.940.381 6.257.387 37,05
Audit Investigasi atas Permintaan Instansi Lainnya
22.005.000 21.264.250 3,37
Total 298.963.274 236.967.477 20,74
Bidang Investigasi
Bidang Akuntabilitas
Pemerintah Daerah
Bidang Akuntan Negara
TABEL 3.17PERBANDINGAN RENCANA DAN REALISASI BIAYA PER LAPORAN
Efisiensi (Inefisiensi)
Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah
BidKode Biaya Per Laporan Nama Kegiatan
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
71
Dengan target dan realisasi LHP masing-masing 428 dan 679 serta
rencana biaya per laporan dan realisasinya, dapat disimpulkan bahwa
Perwakilan melaksanakan tugasnya lebih efisien 20,74% jika
dibandingkan dengan rencananya.
b. Komparasi Efisiensi Dana Dengan Tahun Lalu
Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara realisasi
dana tahun berjalan dengan realisasi dana tahun lalu untuk setiap
program. Perbandingan efisiensi realisasi dana tahun 2013 dengan
tahun 2012, khususnya menurut program pemeriksaan secara ringkas
tersaji dalam Tabel 3.18 berikut :
Tabel 3.18 diatas menunjukkan bahwa bahwa penggunaan dana
Tahun 2013 lebih efisien sebesar 30,95 persen dibandingkan Tahun
2012, hal ini ditunjukkan dengan indeks rasio penggunaan dana per
LHP Tahun 2013 sebesar Rp6.656.904,00 sedangkan Tahun 2012
sebesar Rp9.641.133,00.
EfisiensiInput Output Rasio Input Output Rasio (Inefisiensi)
1 Instansi Pemerintah Pusat 1.498.416.500 178 8.418.070 1.154.727.000 292 3.954.545 53,02 2 Akuntabilitas Pemerintah Daerah 2.171.395.700 237 9.162.007 1.962.672.000 220 8.921.236 2,63 3 Akuntan Negara 1.045.737.888 63 16.599.014 714.917.000 73 9.793.384 41,00 4 Investigasi 808.819.000 95 8.513.884 687.722.000 94 7.316.191 14,07
5.524.369.088 573 9.641.133 4.520.038.000 679 6.656.904 30,95
Tabel 3.18Efisiensi Realisasi Dana Per Kegiatan
No. Bidang Program PengawasanRealisasi Tahun 2012 Realisasi Tahun 2013
Total
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
72
C. Simpulan Evaluasi Kinerja
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa secara umum
Perwakilan BPKP telah berhasil melaksanakan tugas yang diembannya
sebagaimana tampak dari capaian 36 indikator outcome yang mendukung 8
sasaran strategis dengan rata-rata capaian 112,60%, sedan gkan dari sisi
output kegiatan pengawasan mencapai 119,96% dan capaian output
kegiatan dukungan dan sarpras sebesar 100,00%.
Berdasarkan capaian output kegiatan pengawasan sebesar 119,96% dan
capaian kinerja program / outcome sebesar 112,60% maka kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur dapat dikategorikan
“Memuaskan”.
Sedangkan dari sisi efisiensi penggunaan hari dalam tahun 2013
dibandingkan rencana masih terjadi inefisien sebesar 1,71%, demikian juga
jika dibandingkan dengan tahun 2012 masih terjadi inefisien sebesar 1,23% yang disebabkan terjadinya mutasi pegawai dan penambahan PKP2T.
Sedangkan dari sisi efisiensi penggunaan dana dalam tahun 2013
dibandingkan rencana lebih efisien sebesar 20,74%, dan jika dibandingkan
dengan tahun 2012 juga lebih efisien 30,95%.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
73
BAB IV PENUTUP
Sebagaimana diamanatkan dalam PP 60 Tahun 2008, BPKP melakukan
pembinaan SPIP dan pengawasan intern terhadap kegiatan lintas sektoral,
kebendaharaan umum dan kegiatan lain atas permintaan Presiden. Fungsi
pengawasan intern dilakukan melalui kegiatan audit, reviu, evaluasi,
pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya. Pengawasan intern terutama
diarahkan untuk membantu Menteri/Pimpinan Lembaga, Gubernur, dan
Bupati/Walikota dalam rangka memperkuat dan menunjang efektivitas Sistem
Pengendalian Intern.
Pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan intern dan pembinaan SPIP
disampaikan dalam LAKIP BPKP. Dalam pelaporan kinerja ini disajikan
informasi kinerja yang telah diperjanjikan disertai evaluasi dan analisis yang
memadai sehingga dapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja ke depan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja BPKP, di samping merupakan
pertanggungjawaban kinerja BPKP dalam mencapai tujuan/sasaran strategis
tahun 2013, juga mencerminkan sejauh mana Sistem AKIP telah
diimplementasikan. Beberapa perbaikan mendasar telah dilakukan terhadap
seluruh komponen Sistem AKIP yang meliputi perencanaan kinerja,
pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja, dan pencapaian
sasaran organisasi.
Perbaikan dalam perencanaan kinerja berupa perbaikan kualitas dokumen
renstra, rencana kinerja tahunan, penetapan kinerja, dan indikator kinerja
utama.Terhadap Renstra BPKP 2010-2014 telah ditambahkan sasaran
strategis, IKU dan target tahunan diselaraskan dengan RPJMN. Target-target
kinerja jangka menengah dalam renstra telah dirinci dalam target-target kinerja
tahunan dalam rencana kinerja tahunan dan penetapan kinerja, serta
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
74
dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan.Sasaran strategis telah
berorientasi hasil, bukan proses/kegiatan, dan diukur dengan indikator-indikator
kinerja utama yang dominan.Kegiatan yang dirancang telah selaras dan
memiliki hubungan kausalitas dengan sasaran.
Perbaikan dalam pengukuran kinerja berupa perbaikan mekanisme
pengumpulan data kinerja dengan menggunakan teknologi informasi, dan
melakukan pengukuran kinerja melalui pembandingan dengan target tahun
berjalan.
Upaya perbaikan dalam evaluasi kinerja berupa pemantauan mengenai
kemajuan pencapaian kinerja beserta hambatannya oleh pihak internal maupun
eksternal, dan melaksanakan tindak lanjut atas hasil evaluasi.
Pencapaian sasaran strategis sebagian besar telah memenuhi target dan
termasuk kategori “Memuaskan” dibandingkan target yang telah ditetapkan
dalam tahun 2013. Dari delapan sasaran strategis dengan keseluruhan 36 IKU,
telah dipilih 12 IKU dominan sebagai ukuran penilaian capaian sasaran.
Realisasi tahun 2013, lima dari delapan sasaran strategis telah mencapai
target 100%, dan 9 dari 12 IKU dominan tercapai yang dirinci sebagai berikut.
Sasaran 1: Dari 3IKU dominan, tercapai 2, capaian diatas100%
Sasaran 2: Dari 1IKU dominan, tidak tercapai (96,54%)
Sasaran 3: Dari 2IKU dominan, tercapai 2, capaian 100%
Sasaran 4: Dari 1IKU dominan, tercapai 1, capaian diatas100%
Sasaran 5: Dari 1IKU dominan tidak tercapai (0,00%)
Sasaran 6: Dari 1IKU dominan, tercapai 1, capaian diatas 100%
Sasaran 7: Dari 2IKU dominan, tercapai 2, capaian diatas 100%
Sasaran 8: Dari 1IKU dominan, tercapai 1, capaian 100%
Beberapa kelemahan dalam pencapaian sasaran strategis dapat diidentifikasi
sebagai berikut:
1. Tidak tercapainya target outcome atas persentase IPD yang laporan
keuangannya memperoleh opini minimal WDP dengan realisasi 69,23% dari
target 75,00% atau dengan capaian outcome 92,31% disebabkan masih
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
75
terdapat jumlah IPD yang telah diasistensi oleh Perwakilan BPKP Provinsi
NTT namun belum memperoleh opini WDP karena saran-saran perbaikan
terhadap laporan keuangan yang belum ditindaklanjuti.
2. Tidak tercapainya target outcome atas indikator Persentase hasil
pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti
sebesar 62,75% dari target 65,00% dengan capaian outcome 96,54% pada
Perwakilan BPKP Provinsi NTT disebabkan rendahnya komitmen auditan
untuk menindaklanjuti temuan hasil audit optimalisasi penerimaan
negara/daerah, maka perlu dibuat surat penegasan sesuai dengan Surat
Kepala BPKP Nomor KEP-830/K/IP/2004 tentang prosedur baku
pengelolaan database hasil pengawasan pada BPKP
3. Tidak tercapainya target outcome persentase Pemda yang
menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60/2008 yaitu 0,00% disebabkan:
a. Belum adaya Pemda yang opini laporan keuangannya memperoleh opini
Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK;
b. Implementasi SPIP belum secara integral menyatu dengan operasional
instansi, namun baru pada tahap pengembangan infrastruktur
pengendalian, berupa pemetaan risiko, penetapan dan pengembangan
Kebijakan/Standard Operating Procedure (SOP);
c. Belum intensifnya fasilitasi penyelenggaraan SPIP sehingga manfaat
nyata dari SPIP belum dapat dirasakan oleh K/L/Pemda.
Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Nusa
Tenggara Timur dalam upaya memperbaiki kinerja antara lain:
1. Meningkatkan performance SDM dengan terus meningkatkan kompetensi
pegawai yang ada melalui diklat, PKS dan workshop serta terus menerapkan
“reward dan punishment” secara proporsional dan meningkatkan kepatuhan
pegawai Perwakilan.
LAKIP Perwakilan BPKP Provinsi NTT Tahun 2013
76
2. Melakukan monitoring pencapaian kinerja secara periodik dan
berkesinambungan. Sehubungan dengan hal tersebut akan dikembangkan
sistem akuntabilitas kinerja yang terintegrasi dengan penganggaran dan
pelaporan serta membangun sistem informasi data kinerja secara
berkelanjutan dan berintegritas melalui Program Aplikasi Sistem Monitoring
Evaluasi (Simonev) Smakin Maju yang berbasis Microsoft Access.
3. Mengusulkan kepada Pusdiklatwas BPKP untuk menyelenggarakan
Pendidikan dan Pelatihan Akuntansi bagi SDM mitra di Provinsi Nusa
Tenggara Timur untuk meningkatkan pencapaian opini terhadap Laporan
Keuangan Pemda dan BUMD (PDAM).
Seluruh capaian kinerja yang sudah diperoleh serta upaya peningkatan kinerja
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur di atas merupakan wujud
nyata dukungan BPKP dalam membangun Provinsi Nusa Tenggara Timur,
khususnya dalam mewujudkan ”Akuntabilitas Keuangan Negara Yang Berkualitas”.
Akhirnya dengan disusun LAKIP ini, diharapkan dapat memberikan informasi
secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas fungsi
Perwakilan BPKP Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga dapat memberikan
umpan balik guna peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara
internal LAKIP ini telah menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja
organisasi terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga kontribusi
BPKP dalam pembangunan dapat lebih dirasakan.
Lampiran 1/1 -4
Rumus Pengukuran ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %
1 Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD
1 Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
Jumlah Instansi vertikal yangmendapat pendampingandibanding Target dalam PKPT
% 95 178,57 187,97 138.285.000 107.104.000 77,45 356 870 244,38
2 Persentase IPD yanglaporan keuangannyamemperoleh opiniminimal WDP
Jumlah IPD yang memperolehopini minimal WDPdibandingkan dengan jumlah IPD yang diasistensi
% 75 69,23 92,31 128.185.000 276.142.000 215,42 306 1.502 490,85
3 Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar
Jumlah laporan keuangan proyekPHLN yang memperoleh opinidukungan Wajar dibandingkandengan jumlah laporankeuangan proyek PHLN yangdiaudit
% 85 106,90 125,76 463.317.000 339.124.000 73,19 1.204 1.833 152,24
4 Persentase hasilpengawasan lintassektoral yangdisampaikan ke Pusat
Jumlah laporan yang dikirim kePusat dibandingkan targetlaporan dari Pusat
% 95 142,50 150,00 567.243.000 399.277.000 70,39 1.482 1.873 126,38
5 Persentase hasilpengawasan ataspermintaan presidenyang disampaikan kePusat
Jumlah laporan yang dikirim kePusat dibandingkan targetlaporan dari Pusat
% 95 110,71 116,54 239.740.000 317.299.000 132,35 682 1.034 151,61
6 Persentase hasilpengawasan ataspermintaan stakeholders yangdijadikan bahanpengambilan keputusan olehstakeholders
Persentase laporan pengawasanatas permintaan stakeholderdisampaikan tepat waktu (sesuaiRPL dalam KM4)
% 80 100 125,00 30.130.000 141.279.000 468,90 128 1.510 1.179,69 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
7 Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
Jumlah BUMD yang mendapatpendampingan penyelenggaraanakuntansi dibagi dengan jumlahseluruh BUMD di wilayah kerjaperwakilan
% 30 57,14 190,47 148.728.000 81.422.000 54,75 396 896 226,26
2 Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
8 Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti
Jumlah tindak lanjut(rekomendasi/saran) dibagidengan jumlahrekomendasi/saran hasil auditOPN/OPAD
% 65 0 0,00 15.801.000 0 0,00 55 0 0,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
9 Persentase hasilpengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
Jumlah laporan yang dikirim kePusat dibandingkan targetlaporan dari Pusat
% 95 100 105,26 932.867.000 246.279.000 26,40 1.314 1.879 143,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMURCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2013
SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN KINERJA PROGRAMNo
Uraian IKU
Indikator Kinerja KeteranganKEUANGAN SDM (OH)
Sasaran Strategis
Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan SistemPengendalian Intern Pemerintah
Lampiran 1/2 -4
Rumus Pengukuran ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
KINERJA PROGRAMNoUraian IKU
Indikator Kinerja KeteranganKEUANGAN SDM (OH)
Sasaran Strategis
3 Terselenggaranya SPM pada 300 IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
10 Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
Jumlah IPD yang mencantumkanSPM dalam dokumenperencanaan dibagi jumlah IPDyang diaudit kinerja pelayanan
% 100 100 100,00 170.651.000 316.074.000 185,22 327 935 285,93
11 Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI
Jumlah BUMN/D/BLU/D yangdilakukan sosialisasi/asistensi/evaluasi GCG/KPI dibandingkan dengantarget PKPT
% 100 100 100,00 74.363.000 128.347.000 172,60 426 881 206,81
12 Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja
jumlah BUMD yang diauditkinerja dibandingkan targetPKPT
% 100 177,78 177,78 188.821.000 201.856.000 106,90 978 648 66,26 -
4 Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
13 Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi
Jumlah Kelompok Masyarakatyang mendapatkan SosialisasiProgram Anti Korupsi
Kel 2 6 300,00 85.534.000 71.194.000 83,23 145 202 139,31 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
14 IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
Jumlah instansi yangmendapatkan sosialisasi/DA/bimtek/ evaluasi FCP
Instansi 3 2 66,67 58.890.000 33.415.000 56,74 170 61 35,88 -
15 Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK
Jumlah instansi yang dilakukankajian peraturan yangberpotensi TPK th berjalan
Instansi 1 0 0,00 15.000.000 0 0,00 60 0 0,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
16 Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga
Jumlah laporan HKP, klaim danpenyesuaian harga yang terbitdibagi dengan permintaan HKP,klaim dan eskalasi yg memenuhisyarat (diterbitkan ST)
% 75 50 66,67 77.614.000 28.752.000 37,04 240 85 35,42
17 Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA
Jumlah laporan auditinvestigasi/PKKN/PKA dibagidengan permintaan auditinvestigasi/PKKN/PKA dariinstansi penegak hukum
% 75 175 233,33 480.720.000 469.304.000 97,63 1.515 1.721 113,60
18 Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang
Jumlah TL atas temuaninvestigasi non TPK dibagidengan jumlah temuan non TPKs.d. tahun berjalan
% 28 11,76 42,00 81.610.000 85.057.000 104,22 270 231 85,56
19 Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat
Jumlah hasil telaahandibandingkan dengan jumlahpengaduan yang masuk
% 100 100 100,00 0 0 0,00 0 0 0,00
5 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
20 Persentase Pemdayang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor60 Tahun 2008
Jumlah Pemda yang opini LKWTP dibandingkan Jumlahseluruh Pemda
% 5 0 0,00 0 0 0,00 0 0 0,00
21 Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008
Jumlah Pemda yang dilakukanasistensi penyelenggaraan SPIPsesuai PP No 60 Tahun 2008sampai dengan tahun berjalan
Pemda 14 14 100,00 77.292.000 11.624.000 15,04 186 20 10,75
Lampiran 1/3 -4
Rumus Pengukuran ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
KINERJA PROGRAMNoUraian IKU
Indikator Kinerja KeteranganKEUANGAN SDM (OH)
Sasaran Strategis
22 Jumlah Pemda yangdilakukan monitoringSistem PengendalianIntern
Jumlah Pemda yang dilakukanmonitoring Sistem PengendalianIntern Pemerintah sampaidengan tahun berjalan
Pemda 9 6 66,67 131.444.000 189.290.000 144,01 378 415 109,79
6 Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda
23 Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA
Jumlah Pemda yang dilakukanasistensi penerapan JFA dibandingkan jumlah seluruhPemda
% 20 40,91 204,55 111.005.000 57.060.000 51,40 261 140 53,64
7 Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
24 Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi
Realisasi PP PKPT dibandingkandengan target PP dalam PKPT
% 95 98,60 103,79 9.298.538.000 8.843.705.749 95,11 6.441 10.076 156,44
25 Persentase kesesuaianlaporan keuanganPerwakilan BPKPdengan SAP
Hasil reviu Inspektorat terhadaplaporan keuangan perwakilan,dengan nilai 100% apabila tidakada catatan, dan 80% apabilaada catatan.
% 100 100 100,00
26 Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
Hasil survai kepuasan pegawaiperwakilan layanankepegawaian
% 7,6 7,07 93,03
27 Persentase Pagu Danayang tidak Diblokirdalam DIPA
Jumlah dana DIPA Perwakilanyang tidak diblokir DJA dibagidengan jumlah dana DIPAPerwakilan (tahun n+1)
% 90 100 111,11
28 Persepsi kepuasanpegawai perwakilanatas pencairananggaran yangdiajukan sesuaiprosedur
Hasil survai kepuasan pegawaiperwakilan atas layanankeuangan
Sklala Likert 1-10
7,2 7,2 100,00
29 Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas
Jumlah permintaan bantuanhukum yang ditindaklanjuti BiroHukum dan Humasdibandingkan dengan jumlahpermintaan bantuan hukum
% 100 100 100,00
30 Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa
Jumlah Berita tentang kegiatanperwakilan BPKP di mediamassa
Kali 20 20 100,00
31 Persentase pemanfaatan asset
Total asset dikurangi assetkondisi baik/kurang baik yangtidak digunakan dibandingkantotal asset
% 100 99,45 99,45 382.250.000 381.282.000 99,75 240 124 51,67
32 Persepsi kepuasanpegawai perwakilanterhadap layanansarpras
Hasil survai kepuasan pegawaiperwakilan atas layanan sarpras
Sklala Likert 1-10
6,8 6,44 94,71
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya-BPKP
Lampiran 1/4 -4
Rumus Pengukuran ANGGARAN REALISASI % RENCANA REALISASI %SATUAN TARGET REALISASI % CAPAIAN
KINERJA PROGRAMNoUraian IKU
Indikator Kinerja KeteranganKEUANGAN SDM (OH)
Sasaran Strategis
33 Persentase tindaklanjut rekomendasihasil audit Inspektorat
Jumlah tindak lanjutrekomendasi hasil audiInspektorat dibandingkandengan jumlah rekomendasiInspektorat yang diterimasampai dengan tahun berjalan
% 85 100 117,65
34 Jumlah masukan topikpenelitian yangdisampaikan kepuslitbangwas
Jumlah masukan topik penelitianyang disampaikan kepuslitbangwas
Topik Penelitian
35 Jumlah instansi APIPyang telahdisosialisasi dan ataudi-assessment tatakelola APIP
Jumlah instansi APIP yang telahdisosialisasi dan atau di-assessment tata kelola APIP
APIP 14 12 85,71 29.945.000 57.509.000 192,05 117 105 89,74
36 Tingkat persepsikepuasan Pemda atasauditor bersertifikat
Survey kepuasan pejabatstruktural Pemda terhadappejabat fungsional auditor (PFA)di lingkungan APIP Pemda.
Sklala Likert 1-10
7,6 7,64 100,53
8 Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
37 Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
Jumlah sistem informasi yangdimanfaatkan dibagi denganjumlah sistem informasi yangwajib dimanfaatkan BPKP (SIMHP, SIM RKT, SIM MonevRKT,SAKPA, SIMAK BMN, RKAKL,SPM, SPPD, DMS, SIMPEG)
SI 10 10
Lampiran 2/1 - 5
1 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9=6/8 10
1 Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD
Persentase IPP yang mendapat pendampingan penyusunan Laporan Keuangan
% 156,25 178,57 22,32 95,00 187,97
Persentase IPD yanglaporan keuangannyamemperoleh opiniminimal WDP
% 66,67 69,23 2,56 80,00 86,54
Persentase jumlah laporan keuangan proyek PHLN yang memperoleh opini dukungan Wajar
% 100,00 106,90 6,90 85,00 125,76
Persentase hasilpengawasan lintassektoral yangdisampaikan ke Pusat
% 118,37 142,50 24,13 95,00 150,00
Persentase hasilpengawasan ataspermintaan presidenyang disampaikan kePusat
% 107,69 110,71 3,02 95,00 116,54
Persentase hasilpengawasan ataspermintaan stakeholders yangdijadikan bahanpengambilan keputusan olehstakeholders
% 100,00 100,00 0,00 80,00 125,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
Keterangan% REALISASI
2013 THD TARGET 2014
IKU
PERBANDINGAN REALISASI IKU TAHUN 2013 DENGAN TAHUN 2012 DAN TARGET TAHUN 2014PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
No SASARAN STRATEGIS SATUAN REALISASI
2012 REALISASI 2013 KENAIKAN/ PENURUNAN
TARGET IKU 2014
Lampiran 2/2 - 5
Keterangan% REALISASI
2013 THD TARGET 2014
IKUNo SASARAN STRATEGIS SATUAN REALISASI
2012 REALISASI 2013 KENAIKAN/ PENURUNAN
TARGET IKU 2014
Persentase BUMD yang mendapat pendampingan penyelenggaraan akuntansi
% 35,00 57,14 22,14 30,00 190,47
2 Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Persentase hasil pengawasan optimalisasi penerimaan negara/daerah yang ditindaklanjuti
% 0,00 0,00 0,00 70,00 0,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
Persentase hasilpengawasan BUN yang disampaikan ke Pusat
% 137,31 100,00 -37,31 95,00 105,26 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
3 Terselenggaranya SPM pada 300 IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Persentase IPD yang melaksanakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
Persentase BUMN/D/BLU/D yang dilakukan sosialisasi/asistensi GCG/KPI
% 250,00 100,00 -150,00 100,00 100,00
Persentase BUMD yang dilakukan audit kinerja
% 175,00 177,78 2,78 100,00 177,78 -
4 Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Kelompok Masyarakat yang mendapatkan Sosialisasi Program Anti Korupsi
Kelompok 3,00 6,00 3,00 2,00 300,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
Lampiran 2/3 - 5
Keterangan% REALISASI
2013 THD TARGET 2014
IKUNo SASARAN STRATEGIS SATUAN REALISASI
2012 REALISASI 2013 KENAIKAN/ PENURUNAN
TARGET IKU 2014
IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD berisiko fraud yang mendapatkan sosialisasi/DA/asistensi/evaluasi FCP
Instansi 3,00 2,00 -1,00 3,00 66,67 -
Jumlah IPP/IPD/BUMN/BUMD/BLU/BLUD yang dilakukan kajian peraturan yang berpotensi TPK
Instansi 0,00 0,00 0,00 1,00 0,00 Berlaku untuk perwakilan yang melaksanakan pengawasan terkait
Persentase Pelaksanaan penugasan HKP, klaim dan penyesuaian harga
% 100,00 50,00 -50,00 75,00 66,67
Persentase pelaksanaan audit investigasi/ PKKN/PKA
% 90,14 175,00 84,86 75,00 233,33
Persentase TL hasil audit investigasi non TPK oleh instansi berwenang
% 24,00 11,76 -12,24 30,00 39,20
Persentase hasil telaahan pengaduan masyarakat
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
5 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Persentase Pemdayang menyelenggarakan SPIP sesuai PP Nomor60 Tahun 2008
% 0,00 0,00 0,00 5,00 0,00
Jumlah Pemda yang dilakukan asistensi penyelenggaraan SPIP sesuai PP No 60 Tahun 2008
Pemda 11,00 14,00 3,00 18,00 77,78
Lampiran 2/4 - 5
Keterangan% REALISASI
2013 THD TARGET 2014
IKUNo SASARAN STRATEGIS SATUAN REALISASI
2012 REALISASI 2013 KENAIKAN/ PENURUNAN
TARGET IKU 2014
Jumlah Pemda yangdilakukan monitoringSistem PengendalianIntern
Pemda 5,00 6,00 1,00 13,00 46,15
6 Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda
Persentase Pemda yang dilakukan asistensi penerapan JFA
% 13,64 40,91 27,27 20,00 204,55
7 Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Persentase jumlah rencana penugasan pengawasan yang terealisasi
% 98,02 98,60 0,58 95,00 103,79
Persentase kesesuaianlaporan keuanganPerwakilan BPKPdengan SAP
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
Persepsi kepuasan pegawai perwakilan terhadap layanan kepegawaian
% 7,02 7,07 0,05 7,80 90,64
Persentase Pagu Danayang tidak Diblokirdalam DIPA
% 100,00 100,00 0,00 90,00 111,11
Persepsi kepuasanpegawai perwakilanatas pencairananggaran yangdiajukan sesuaiprosedur
Sklala Likert 1-10 6,68 7,20 0,52 7,50 96,00
Lampiran 2/5 - 5
Keterangan% REALISASI
2013 THD TARGET 2014
IKUNo SASARAN STRATEGIS SATUAN REALISASI
2012 REALISASI 2013 KENAIKAN/ PENURUNAN
TARGET IKU 2014
Persentase permintaan bantuan hukum yang ditindaklanjuti Biro Hukum dan Humas
% 100,00 100,00 0,00 100,00 100,00
Jumlah publikasi kegiatan perwakilan BPKP di media massa
Kali 30,00 20,00 -10,00 20,00 100,00
Persentase pemanfaatan asset
% 99,34 99,45 0,11 100,00 99,45
Persepsi kepuasanpegawai perwakilanterhadap layanansarpras
Sklala Likert 1-10 6,33 6,44 0,11 7,00 92,00
Persentase tindaklanjut rekomendasihasil audit Inspektorat
% 100,00 100,00 0,00 90,00 111,11
Jumlah masukan topikpenelitian yangdisampaikan kepuslitbangwas
Topik Penelitian
Jumlah instansi APIPyang telahdisosialisasi dan ataudi-assessment tatakelola APIP
APIP 10,00 12,00 2,00 18,00 66,67
Tingkat persepsikepuasan Pemda atasauditor bersertifikat
Sklala Likert 1-10 7,64 7,64 0,00 7,70 99,22
8 Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Jumlah Sistem Informasi yang dimanfaatkan secara efektif
SI 10,00 10,00 0,00 10,00 100,00
Lampiran 3/ 1 - 2
Rencana Realisasi % Target Realisasi %
1 Meningkatnya Kualitas 1 LKPP, 95% LKKL, dan 95% LKPD
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL
Laporan 15 14 31 206,67 138.285.000 107.104.000 77,45 356 870 244,38
Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD
Laporan 11 11 66 600,00 128.185.000 276.142.000 215,42 306 1.502 490,85
Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN
Laporan 29 42 31 106,90 463.317.000 339.124.000 73,19 1.204 1.833 152,24
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Laporan 47 50 57 121,28 567.243.000 399.277.000 70,39 1.482 1.873 126,38
Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden
Laporan 19 28 31 163,16 239.740.000 317.299.000 132,35 682 1.034 151,61
Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder
Laporan 4 3 60 1.500,00 30.130.000 141.279.000 468,90 128 1.510 1179,69
Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD
Laporan 11 12 29 263,64 148.728.000 81.422.000 54,75 396 896 226,26
2 Tercapainya Optimalisasi Penerimaan Negara sebesar 87,50%
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara/daerah
Laporan 2 2 0 - 15.801.000 0 - 55 0 0,00
Laporan hasil pengawasan BUN Laporan 69 54 159 230,43 932.867.000 246.279.000 26,40 1.314 1.879 143,003 Terselenggaranya SPM pada 300
IPD dan terselenggaranya GG pada 75% BUMN/BUMD
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah
Laporan 13 14 39 300,00 170.651.000 316.074.000 185,22 327 935 285,93
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
Laporan 6 6 27 450,00 74.363.000 128.347.000 172,60 426 881 206,81
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD
Laporan 7 9 17 242,86 188.821.000 201.856.000 106,90 978 648 66,26
4 Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan K/L, Pemda, BUMN/BUMD Dalam Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Menjadi 80%
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi
Laporan 2 6 11 550,00 85.534.000 71.194.000 83,23 145 202 139,31
Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan 7 4 2 28,57 58.890.000 33.415.000 56,74 170 61 35,88
Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 2 1 0 - 15.000.000 0 - 60 0 0,00Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Penyesuaian Harga
Laporan 4 4 2 50,00 77.614.000 28.752.000 37,04 240 85 35,42
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas
Laporan 40 40 75 187,50 480.720.000 469.304.000 97,63 1.515 1.721 113,60
Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansi lainnya
Laporan 4 4 4 100,00 81.610.000 85.057.000 104,22 270 231 85,56
CAPAIAN KINERJA OUTPUT PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2013
SASARAN STRATEGIS Kegiatan Indikator Kinerja Output Satuan Target TAPKIN Realisasi Capaian
(%) No. SDM (OH) Dana
RKT
Lampiran 3/ 2 - 2
Rencana Realisasi % Target Realisasi %SASARAN STRATEGIS Kegiatan Indikator Kinerja Output Satuan Target
TAPKIN Realisasi Capaian (%) No.
SDM (OH) Dana RKT
5 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan pelaksanaan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan 9 16 23 255,56 208.736.000 200.914.000 96,25 564 435 77,13
6 Meningkatnya kapasitas aparat pengawasan intern pemerintah yang profesional dan kompeten pada 80% K/L/Pemda
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah
Kegiatan 4 10 10 250,00 111.005.000 57.060.000 51,40 261 140 53,64
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelola APIP Daerah
Kegiatan 2 2 3 150,00 19.238.000 32.340.000 168,10 57 45 78,95
Laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah
Laporan 2 2 2 100,00 10.707.000 25.169.000 235,07 60 60 100,00
7 Meningkatnya efektifitas perencanaan pengawasan sebesar 90% dan kualitas pengelolaaan keuangan sebesar 100%.
Hasil penyelenggaraan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP/Perencanaan/Kepegawaian/Keuangan/ Hukum dan Humas/Umum
Laporan 64 64 100,00 9.298.538.000 8.843.705.749 95,11 6.441 10.076 156,44
Hasil Pengadaan dan penyaluran Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP
Jumlah Sarana dan Prasarana Unit 152 152 100,00 382.250.000 381.282.000 99,75 240 124 51,67
8 Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Hasil penyelenggaraan sistem dukungan pengambilan keputusan Pimpinan
Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP/Perencanaan/Kepegawaian/Keuangan/ Hukum dan Humas/Umum
Laporan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
525 334 895 6.057 13.927.973.000 12.782.395.749 91,77 17.677 27.041 152,97
TOTAL
Lampiran 4/ 1 - 2
1 2 3 4 5 6 7 = 6-5 8 9 = 6 /81 Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan
LKKL Laporan 29 31 2 14 221
Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD Laporan 97 66 -31 22 300
Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN Laporan 42 31 -11 54 57
Laporan hasil pengawasan lintas sektor Laporan 58 57 -1 40 143
Laporan hasil pengawasan atas permintaan presiden Laporan 14 31 17 41 76
Laporan hasil pengawasan atas permintaanstakeholder
Laporan 24 60 36 37 162
Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD Laporan 34 29 -5 16 181
2 Laporan hasil pengawasan atas penerimaannegara/daerah
Laporan 34 0 -34 1 0
Laporan hasil pengawasan BUN Laporan 92 159 67 56 2843 Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan
publik bidang Keuangan DaerahLaporan 10 39 29 4 975
Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektorkorporat
Laporan 5 27 22 15 180
Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD Laporan 24 17 -7 17 100
4 Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi Laporan 16 11 -5 6 183Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP Laporan 3 2 -1 4 50Laporan hasil kajian pengawasan Laporan 0 0 0 1 0Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi danPenyesuaian Harga
Laporan 4 2 -2 4 50
Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugiannegara, dan pemberian keterangan ahli ataspermintaan Instansi Penyidik
Laporan 69 75 6 43 174
Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansilainnya
Laporan 2 4 2 4 100
Hasil pelaksanaan pengawasanintern Akuntabilitas KeuanganNegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Hasil pelaksanaan pengawasanintern Akuntabilitas KeuanganNegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIPHasil pelaksanaan pengawasanintern Akuntabilitas KeuanganNegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Tercapainya OptimalisasiPenerimaan Negara sebesar87,50%
Hasil pelaksanaan pengawasanintern Akuntabilitas KeuanganNegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Meningkatnya Kualitas 1 LKPP,95% LKKL, dan 95% LKPD
Terselenggaranya SPM pada 300IPD dan terselenggaranya GGpada 75% BUMN/BUMD
Meningkatkan Kesadaran danKeterlibatan K/L, Pemda,BUMN/BUMD Dalam UpayaPencegahan dan PemberantasanKorupsi Menjadi 80%
% Realisasi 2013
dibandingkan Target 2014
PERBANDINGAN REALISASI OUTPUT 2013 DENGAN REALISASI OUTPUT 2012 DAN TARGET OUTPUT 2014PERWAKILAN BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2013
Kegiatan Realisasi 2012
Realisasi 2013
Kenaikan/ Penurunan Realisasi
Target 2014NO SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Output Satuan
Lampiran 4/ 2 - 2
1 2 3 4 5 6 7 = 6-5 8 9 = 6 /8Hasil pelaksanaan pengawasanMeningkatnya Kualitas 1 LKPP,
% Realisasi 2013
dibandingkan Target 2014
Kegiatan Realisasi 2012
Realisasi 2013
Kenaikan/ Penurunan Realisasi
Target 2014NO SASARAN STRATEGIS Indikator Kinerja Output Satuan
5 Meningkatnya Kualitas Penerapan SPIP di 70% K/L/Pemda
Hasil pelaksanaan pengawasan intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP
Laporan pelaksanaan pembinaan penyelenggaraanSPIP
Laporan 33 23 -10 22 105
6 Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIPDaerah
Kegiatan 3 10 7 3 333
Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan tatakelolaAPIP Daerah
Kegiatan 10 3 -7 8 38
Laporan evaluasi penerapan tatakelola APIP Daerah Laporan 3 2 -1 5 407 Hasil penyelenggaraan
Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan Dukungan Manajemen PerwakilanBPKP/Perencanaan/Kepegawaian/Keuangan/ Hukumdan Humas/Umum
Laporan 60 64 4 64 100
Hasil Pengadaan dan penyaluran Sarana dan Prasarana Perwakilan BPKP
Jumlah Sarana dan Prasarana Unit 84 152 68 137 111
8 Terselenggaranya 1 sistem dukungan pengambilan keputusan bagi pimpinan
Hasil penyelenggaraan sistem dukungan pengambilan keputusan Pimpinan
Laporan Dukungan Manajemen PerwakilanBPKP/Perencanaan/Kepegawaian/Keuangan/ Hukumdan Humas/Umum
Laporan
Hasil pelaksanaan pengawasanintern Akuntabilitas KeuanganNegara dan pembinaanpenyelenggaraan SPIP
Meningkatnya kapasitas aparatpengawasan intern pemerintahyang profesional dan kompetenpada 80% K/L/Pemda
Meningkatnya efektifitasperencanaan pengawasan sebesar90% dan kualitas pengelolaaankeuangan sebesar 100%.
Lampiran 5 / 1 - 1
NO NAMA PEMDASUDAH/BELUM MENYUSUN LK
TANGGAL LKPDPIHAK YANG MEMBANTU
PENYUSUNAN LK
PIHAK YANG MEMBANTU MEREVIU LK
OPINI BPK ATAS LK
KETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)1 Provinsi Nusa Tenggara Timur Sudah 29/05/2013 Mandiri Mandiri WDP2 Kota Kupang Sudah 20/03/2013 Mandiri Mandiri WDP3 Kabupaten Alor Sudah 24/06/2013 Mandiri BPKP TMP4 Kabupaten Belu Sudah 25/05/2013 Mandiri Mandiri WDP5 Kabupaten Ende Sudah 07/05/2013 BPKP BPKP WDP6 Kabupaten Flores Timur Sudah 17/05/2013 Mandiri Mandiri WDP7 Kabupaten Kupang Sudah 01/07/2013 Mandiri Mandiri TMP8 Kabupaten Lembata Sudah 18/06/2013 Mandiri BPKP WDP9 Kabupaten Manggarai Sudah 27/05/2013 Mandiri Mandiri WDP
10 Kabupaten Manggarai Barat Sudah 08/07/2013 BPKP BPKP WDP11 Kabupaten Manggarai Timur Sudah 17/07/2013 Mandiri BPKP TMP12 Kabupaten Nagekeo Sudah 07/05/2013 BPKP BPKP WDP13 Kabupaten Ngada Sudah 26/05/2013 Mandiri Mandiri WDP14 Kabupaten Rote Ndao Sudah 07/05/2013 BPKP BPKP TMP15 Kabupaten Sabu Raijua Sudah 19/06/2013 Mandiri Mandiri WDP16 Kabupaten Sikka Sudah 27/05/2013 Mandiri Mandiri WDP17 Kabupaten Sumba Barat Sudah 07/05/2013 BPKP BPKP WDP18 Kabupaten Sumba Barat Daya Sudah 19/04/2013 Mandiri BPKP WDP19 Kabupaten Sumba Tengah Sudah 07/05/2013 BPKP BPKP WDP20 Kabupaten Sumba Timur Sudah 27/05/2013 BPKP Mandiri WDP21 Kabupaten Timor Tengah Selatan Sudah 27/05/2013 BPKP BPKP WDP22 Kabupaten Timor Tengah Utara Sudah 27/05/2013 BPKP Mandiri WDP23 Kabupaten Malaka - - - - - Kabupaten baru
tahun 2013Ket : - WDP : Wajar Dengan Pengecualian
- TMP : Tidak Memberikan Pendapat
DAFTAR OPINI BPK ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMDA TAHUN 2012
Lampiran 6 / 1 - 1
NO NAMA BUMD PENETAPAN STATUS KETERANGAN(1) (2) (3) (4)1 PDAM Kabupaten Kupang Sehat2 PDAM Kabupaten Sumba Timur Sehat3 PDAM Kabupaten Flores Timur Sehat4 PDAM Kabupaten Sikka Sehat5 PDAM Kabupaten Ende Sehat6 PDAM Kabupaten Manggarai Sehat
DAFTAR BUMD BERKINERJA BAIK TAHUN BUKU 2012
Lampiran 7 / 1 - 1
NO NAMA BUMD PENETAPAN STATUS KETERANGAN(1) (2) (3) (4)1 PDAM Kota Kupang WTP2 PDAM Kabupaten Manggarai WTP3 PDAM Kabupaten Kupang WDP4 PDAM Kabupaten Flores Timur WDP5 PDAM Kabupaten TTS WDP6 PDAM Kabupaten TTU WDP7 PDAM Kabupaten Belu WDP8 PDAM Kabupaten Sikka WDP9 PDAM Kabupaten Sumba Timur WDP
10 PDAM Kabupaten Rote Ndao WDP
Ket : - WTP : Wajar Tanpa Pengecualian- WDP : Wajar Dengan Pengecualian
BUMD BER-OPINI WTP DAN WDP TAHUN BUKU 2012
Lampiran 8 / 1 - 1
NO NAMA PEMDA NOMOR DAN TANGGAL PERDA APBDSTATUS
PENETAPANPIHAK YANG MEMBANTU
PENYUSUNANKETERANGAN
(1) (2) (3) (4) (4) (5)1 Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 10 Tahun 2012 / 28-12-2012 TW Mandiri2 Kota Kupang Nomor 10 Tahun 2012 / 28-12-2012 TW Mandiri3 Kabupaten Alor Nomor 01 Tahun 2013 / 28-03-2013 TTW Mandiri SIMDA4 Kabupaten Belu Nomor 15 Tahun 2012 / 26-12-2012 TW Mandiri5 Kabupaten Ende Nomor 7 Tahun 2012 / 24-12-2012 TW Mandiri SIMDA6 Kabupaten Flores Timur Nomor 10 Tahun 2012 / 29-12-2012 TW Mandiri SIMDA7 Kabupaten Kupang Nomor 01 Tahun 2013 / 14-02-2013 TTW Mandiri SIMDA8 Kabupaten Lembata Nomor 15 Tahun 2012 / 29-12-2012 TW Mandiri9 Kabupaten Manggarai Nomor 13 Tahun 2012 / 23-12-2012 TW Mandiri
10 Kabupaten Manggarai Barat Nomor 24 Tahun 2012 / 31-12-2012 TW Mandiri SIMDA11 Kabupaten Manggarai Timur Nomor 17 Tahun 2012 / 29-12-2012 TW Mandiri SIMDA12 Kabupaten Nagekeo Nomor 10 Tahun 2012 / 7-12-2012 TW Mandiri SIMDA13 Kabupaten Ngada Nomor 13 Tahun 2012 / 29-12-2012 TW Mandiri SIMDA14 Kabupaten Rote Ndao Nomor 13 Tahun 2012 / 17-12-2012 TW Mandiri SIMDA15 Kabupaten Sabu Raijua Nomor 9 Tahun 2012 / 01-12-2012 TW Mandiri SIMDA16 Kabupaten Sikka Nomor 7 Tahun 2012 / 31-12-2012 TW Mandiri17 Kabupaten Sumba Barat Nomor 7 Tahun 2012 / 28-12-2012 TW Mandiri18 Kabupaten Sumba Barat Daya Nomor 19 Tahun 2012 / 21-12-2012 TW Mandiri SIMDA19 Kabupaten Sumba Tengah Nomor 6 Tahun 2012 / 17-12-2012 TW Mandiri20 Kabupaten Sumba Timur Nomor 1 Tahun 2013 / 8-1-2013 TTW Mandiri SIMDA21 Kabupaten Timor Tengah Selatan Nomor 2 Tahun 2013 / 18-12-2013 TTW Mandiri SIMDA22 Kabupaten Timor Tengah Utara Nomor 1 Tahun 2013 / 19-03-2013 TTW Mandiri
Ket : - TW : Tepat Waktu- TTW : Tidak Tepat Waktu
DAFTAR PEMDA YANG TELAH MEMILIKI PERKADA SPIP
top related