gizi dan kesehatan repoduksi

Post on 22-Jun-2015

3.102 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Bahan Ajar Mata Kuliah Gizi dan Kesehatan Reproduksi

TRANSCRIPT

Gizi dan Kesehatan Reproduksi

Agnescia Clarissa Sera, S.Gz

Peran Gizi bagi Tubuh

Bertumbuh Perkembangan fisik & mental

Kesehatan Tubuh Fertilitas

Makanan Peningkat Kesuburan

Daging, ikan, telur, kacang-kacangan , buah dan sayuran segarRoti, serealia, susu dan hasil olahannya (yoghurt, keju)

“Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak pada penurunan fungsi

reproduksinya”

Contoh : wanita anoreksia nervosa• Perubahan hormon gonadotropin penurunan BB• Penurunan hormon steroid perubahan siklus ovulasi

Menarke & Menstruasi

• Adalah haid yang pertama terjadi, sbg ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil

• Status gizi akan mempengaruhi :– Usia terjadinya menarke– Keluhan selama menarke– Lamanya hari menarke

• Terjadi peningkatan asupan energi pada saat fase luteal (87-500 kkal/hari)

• Hasil penelitian : menstruasi tidakteratur : 26,5 % vegetarian vs 4,9 % nonvegetarian

Makanan yang baik selama Menstruasi

• Kacang-kacangan• Karbohidrat

kompleks• Sayuran hijau

• Ikan• Unggas• Roti & serealia

Menopause• Adalah masa berhentinya haid

secara alamiah (45-50 tahun)• Terjadi penurunan hormon

estrogen• Gizi diperlukan untuk mengurangi

dampak negatif menopause• Dampak negatif menopause :– Penurunan kinerja otak– Ketidakstabilan mental/emosi– Kulit kering, keriput– Penyakit degeneratif

Makanan yang baik menjelang / selama

menopause

• Kacang kedelai• Pepaya• Ikan tuna, salmon • Minyak ikan

• Telur• Susu

Yes

1. Pilihlah jenis makanan yang bermanfaat

2. Patuhi jadwal makan3. Makan makanan yang

segar dan bervariasi4. Makanlah

secukupnya

1. Makanan berpengawet, pewarna, pemanis buatan

2. Makanan berkalori tinggi (gula dan lemak tinggi)

3. Daging, ikan, ayam, telur yang tidak dimasak sempurna/setengah matang

4. Hindari alkohol5. Kurangi kafein dan tannin

No

Gizi Ibu Hamil dengan Gangguan

• Makanan yang dikonsumsi ibu hamil : 40 % utk janin. 60% utk ibu

• Defisiensi yang rawan pada bumil : E, P, Fe, Zn, Folat

• Ganggual pada saat kehamilan :– Hiperemesis– Preeklampsia– Eklampsia– Konstipasi– Diabetes Mellitus– Anemia– Obesitas

Hiperemesis• Adalah keluhan mual dan muntah disertai pusing saat hamil muda• Atasi : pengobatan, diet (pengaturan makanan) ibu hamil• Tujuan diet : mengganti persediaan glikogen dan mengontrol asidosis, serta

secara berangsung memberikan makanan yang cukup kalori dan zat gizi• Syarat diet : tinggi KH, rendah L, cukup cairan, makanan mudah cerna, tidak

merangsang, porsi kecil tapi sering• Diet Hiperemesis I : rendah zat gizi kecuali vit.C, roti dan buah, cairan 1-2 jam

sesudah makan• Diet Hiperemesis II : rendah zat gizi kecuali vit A dan C, cairan tidak

bersamaan dgn makanan• Diet Hiperemesis III : cukup semua zat gizi, kec.kalsium, minuman boleh

bersamaan makanan• Baik : roti panggang, biskuit, crackers, buah segar, sari/jus buah• Hindari : gorengan, mak.berlemak/bersantan, berbumbu&berbau

tajam/merangsang

Preeklampsia

• Tujuan diet : mengganti protein yang hilang karena proteinuria, mencegah atau mengurangi retensi garam atau air, menjaga agar penambahan BB tidak melebihi normal, serta memberikan gizi yang cukup sesuai kemampuan pasien

• Syarat diet : cukup kalori, tinggi P, rendah garam• Diet Preeklampsia I : rendah zat gizi, kec. Ca, vit A&C, hanya

susu dan buah, cairan terbatas 1500 ml/oral, sisanya parenteral

• Diet Preeklampsia II : lunak, RG I• Diet Preeklampsia III : cukup zat gizi, tinggi P, rendah garam,

bentuk lunak atau biasa

Konstipasi

• Adalah sulit/jarang defekasi• Syarat diet : cukup kalori & P, tinggi mineral &

vitamin tiamin dan B kompleks, banyak cairan• Dianjurkan : beras tumbuk, beras ketan hitam,

havermut, jagung, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah yang dimakan dengan kulitnya, agar-agar

Diabetes Mellitus

• Tujuan diet : menyesuaikan makanan dengan kesanggupan tubuh menggunakannya agar bumil mencapai keadaan faali normal dan dapat melakukan pekerjaan sehari-hari

• Syarat diet : jumlah kalori disesuaikan dengan kondisi tubuh (35 kkal/kg BB), no gula murni, cukup P, min dan vit

Anemia

• Adalah kondisi bumil dengan kadar Hb <10g%• Keluhan : letih, lemah, pucat, sensitif terhadap

dingin, anoreksia, pusing• Penyebab : kurang zat gizi, penyakit• Dampak : keguguran janin• Dianjurkan : makanan kaya Fe dan P : daging, ikan,

telur, kacang-kacangan, sayuran hijau

Obesitas

• Pertambahan BB Normal pada bumil 9-13,5 kg• Dampak : bayi besar, risiko disproporsi sefalopelvik

• Dianjurkan : kurangi asupan lemak, tinggi serat• Makanan yang baik : ikan, unggas, kacang-kacangan,

sayur dan buah

Terima Kasih Atas Perhatian Anda

top related