kur ogra akul 2 - rikul am s ltas 2011 - kimia fmipa unsyiah
Post on 06-Apr-2023
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Faakultas
PROFA
Uns Matem
KUR
OGRAAKUL
2
niversimatika
RIKUL
AM SLTAS2011
itas Syi2011
dan Ilm
LUM
SARJAS MIP1
ah Kua
mu Pen
M
ANA PA
ala ngetahu
uan Ala
am
iii
SAMBUTAN DEKAN
Di era globalisasi saat ini, tantangan institusi pendidikan untuk bisa menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas semakin berat. Mendidik agar lulusan memiliki kompetensi yang utuh dan mampu bersaing untuk mengisi lapangan pekerjaan secara lokal, regional, nasional dan internasional menjadi suatu keharusan. Selain itu, lulusan juga perlu dibekali dengan wawasan kewirausahan yang tangguh sebagai penggerak roda ekonomi. Instrumen utama untuk mempersiapkan lulusan agar menguasai kompetensi yang diharapkan adalah kurikulum.
Kurikulum di Fakultas MIPA Unsyiah terus di‐review secara berkala dengan memperhatikan berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan masukan dari para pemangku kepentingan (asosiasi bidang keilmuan, pemerintah, industri, alumni). Dalam perubahan kurikulum ini proses review tersebut dilaksanakan mulai akhir tahun 2009. Setelah memperhatikan perubahan beberapa regulasi terkini dan setelah melalui diskusi yang sangat dinamis, kurikulum baru untuk program sarjana di Fakultas MIPA diterapkan mulai tahun akademik 2011/2012, sehingga disebut dengan Kurikulum 2011. Penerapan kurikulum ini dilakukan setelah sebelumnya mendapatkan persetujuan Senat Fakultas MIPA.
Beberapa perubahan mendasar dalam Kurikulum 2011 adalah:
1. Penyusunan Kurikulum 2011 dimulai dari menetapkan profil lulusan. Profil lulusan inilah yang menentukan kompetensi yang dibutuhkan oleh lulusan untuk mengisi lapangan kerja tertentu. Kompetensi‐kompetensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam materi ajar yang dikelompokkan dalam mata‐mata kuliah. Pencapaian kompetensi juga tidak hanya dilakukan melalui penyampaian materi ajar, tetapi juga melalui metodologi pengajaran.
2. Pada Kurikulum 2011, seluruh mahasiswa program sarjana mendapatkan paket kurikulum yang seluruhnya sama untuk semester 1 dan sebagian sama untuk semester 2. Hal ini diberlakukan agar mahasiswa Fakultas MIPA memiliki kompetensi dasar yang sama.
3. Beberapa mata kuliah kurikulum sebelumnya dipertajam sasaran kompetensinya, yang mengakibatkan perubahan nama. Sebagai contoh, mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer ‐ yang dulunya merupakan MK wajib universitas ‐ dipertajam pencapaian kompetensinya untuk mengantisipasi pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga namanya diubah menjadi Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Selain itu, kompetensi mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar dan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar dipertajam dan diajarkan dalam mata kuliah yang menggabungkan keduanya, yaitu Ilmu Lingkungan. Mata kuliah Ilmu Lingkungan di satu sisi didisain agar mahasiswa memahami peran sains yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, dan di sisi lain memahami peran sains dan saintis dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
4. Beberapa mata kuliah pada Kurikulum 2011 memiliki koordinasi yang lebih baik. Sebagai contoh mata kuliah Tugas Akhir, Kuliah Kerja Praktik dan Kewirausahaan diangkat statusnya menjadi mata kuliah wajib fakultas dan memiliki standar kompetensi dan panduan pelaksanaan yang sama.
5. Kurikulum 2011 memperkenankan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah lintas program studi sehingga harapannya akan mendorong mereka untuk membuka diri terhadap komunitas prodi lain yang akhirnya memupuk elemen kompetensi how learn live together.
Sesaat setelah diterapkan, Kurikulum 2011 kembali menjadi bahan perdebatan setelah dikeluarkannya SK Rektor Unsyiah yang mewajibkan Kuliah Kerja Nyata bagi seluruh mahasiswa Unsyiah. Namun dengan semangat kekeluargaan yang tinggi dan setelah berdiskusi secara mendalam, Kurikulum 2011 yang sudah disusun disepakati untuk mengalami sedikit perubahan untuk mengakomodasi Keputusan Rektor tersebut.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyusun Kurikulum 2011 ini, kami mengucapkan terima kasih atas karya dan upayanya. Semoga Allah SWT meridhai hasil kerja keras semua pihak untuk meningkatkan kualitas lulusan sarjana di Fakultas MIPA Unsyiah.
Darussalam, November 2011
Dr. Mustanir, M.Sc.
vii
DAFTAR ISI
SAMBUTAN DEKAN iii SK PENETAPAN KURIKULUM iv SK PANITIA PENYUSUN KURIKULUM v DAFTAR ISI vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERKEMBANGAN KURIKULUM FAKULTAS MIPA 1 1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS MIPA 1
1.2.1 Visi Fakultas MIPA 1 1.2.2 Misi Fakultas MIPA 1 1.2.3 Tujuan Fakultas MIPA 2
1.3 PROFIL DOSEN FAKULTAS MIPA 2
BAB II PERATURAN AKADEMIK 2.1 ADMINISTRASI AKADEMIK 7 2.2 TUGAS AKHIR 7 2.3 KULIAH KERJA PRAKTIK 7 2.4 PERPINDAHAN MAHASISWA KE FAKULTAS MIPA 7
2.4.1 Prodi Informatika 8 2.4.2 Prodi Farmasi 8 2.4.3 Prodi‐Prodi Lain 8
BAB III PENERAPAN KURIKULUM 3.1. DASAR HUKUM PENYUSUNAN KURIKULUM 9 3.2. KODIFIKASI MATA KULIAH 9 3.3. KURIKULUM BERSAMA FAKULTAS MIPA 10
3.3.1. Struktur Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA 10 3.3.2. Kuliah Kerja Nyata 10 3.3.3. Prasyarat Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA 11 3.3.4. Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA 11
3.4. PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2011 12 3.5. PENGAKUAN NILAI EKUIVALENSI 12 3.6. MENGULANG MATA KULIAH YANG ADA PRAKTIKUMNYA 12
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA
4.1.1 Visi Prodi Matematika 13 4.1.2 Misi Prodi Matematika 13 4.1.3 Tujuan Prodi Matematika 13 4.1.4 Profil Lulusan Prodi Matematika 13 4.1.5 Kompetensi Lulusan Prodi Matematika 14 4.1.6 Peta Kurikulum Prodi Matematika 16 4.1.7 Struktur Kurikulum Prodi Matematika 19 4.1.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Matematika 20 4.1.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Matematika 21
4.2 PRODI FISIKA 4.2.1 Visi Prodi Fisika 23 4.2.2 Misi Prodi Fisika 23 4.2.3 Tujuan Prodi Fisika 23 4.2.4 Profil Lulusan Prodi Fisika 23 4.2.5 Kompetensi Lulusan Prodi Fisika 23 4.2.6 Peta Kurikulum Prodi Fisika 25 4.2.7 Struktur Kurikulum Prodi Fisika 30 4.2.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Fisika 32 4.2.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Fisika 33
4.3 PRODI KIMIA 4.3.1 Visi Prodi Kimia 35 4.3.2 Misi Prodi Kimia 35
viii
4.3.3 Tujuan Prodi Kimia 35 4.3.4 Profil Lulusan Prodi Kimia 35 4.3.5 Kompetensi Lulusan Prodi Kimia 35 4.3.6 Peta Kurikulum Prodi Kimia 37 4.3.7 Struktur Kurikulum Prodi Kimia 41 4.3.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Kimia 43 4.3.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Kimia 43
4.4 PRODI BIOLOGI 4.4.1 Visi Prodi Biologi 45 4.4.2 Misi Prodi Biologi 45 4.4.3 Tujuan Prodi Biologi 45 4.4.4 Profil Lulusan Prodi Biologi 45 4.4.5 Kompetensi Lulusan Prodi Biologi 45 4.4.6 Peta Kurikulum Prodi Biologi 47 4.4.7 Struktur Kurikulum Prodi Biologi 50 4.4.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Biologi 53 4.4.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi BiologI 54
4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika 57 4.5.2 Misi Prodi Informatika 57 4.5.3 Tujuan Prodi Informatika 57 4.5.4 Profil Lulusan Prodi Informatika 57 4.5.5 Kompetensi Lulusan Prodi Informatika 57 4.5.6 Peta Kurikulum Prodi Informatika 59 4.5.7 Struktur Kurikulum Prodi Informatika 62 4.5.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Informatika 63 4.5.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Informatika 63
4.6 PRODI FARMASI 4.6.1 Visi Prodi Farmasi 65 4.6.2 Misi Prodi Farmasi 65 4.6.3 Tujuan Prodi Farmasi 65 4.6.4 Profil Lulusan Prodi Farmasi 65 4.6.5 Kompetensi Lulusan Prodi Farmasi 65 4.6.6 Kompetensi Lulusan Prodi Farmasi 67 4.6.7 Struktur Kurikulum Prodi Farmasi 70 4.6.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Farmasi 71
BAB V DESKRIPSI MATA KULIAH 5.1 DESKRIPSI MATA KULIAH BERSAMA FAKULTAS MIPA 73 5.2 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI MATEMATIKA 80 5.3 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI FISIKA 105 5.4 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI KIMIA 145 5.5 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI BIOLOGI 167 5.6 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI INFORMATIKA 188 5.7 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI FARMASI 205
LAMPIRAN‐LAMPIRAN LAMPIRAN I: JADWAL MATA KULIAH DASAR BERSAMA 232 LAMPIRAN II: CONTOH PENILAIAN KOMPETENSI 238 LAMPIRAN III: CONTOH RUBRIK DESKRIPTIF PENILAIAN HASIL BELAJAR 242 LAMPIRAN IV: CONTOH FORMAT TUGAS 246 LAMPIRAN V: CONTOH RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM DASAR 247
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 PERKEMBANGAN KURIKULUM FAKULTAS MIPA Sejak tahun 1969, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) telah memiliki laboratorium ilmu dasar terpadu, yang disebut dengan Laboratorium Induk. Tahun 1978, Laboratorium Induk diubah namanya menjadi Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (LIPA), yang bertugas melayani praktikum ilmu‐ilmu dasar (biologi, fisika dan kimia) bagi seluruh mahasiswa progam studi (prodi) eksakta di Unsyiah. Selanjutnya pada tahun 1989 Rektor Unsyiah mengeluarkan Keputusan No. 137, 141 dan 142 tahun 1989 tentang pendirian Koordinatorat MIPA. Dikeluarkannya SK Rektor ini didasarkan atas Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 9, 10, 11 dan 12 /Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989, tentang pendirian Prodi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Oleh karena itu, tahun 1989 menjadi tahun pertama penerimaan mahasiswa untuk keempat prodi tersebut. Kurikulum yang berlaku pada saat itu dapat dikatakan sebagai ‘kurikulum darurat’.
Setelah Fakultas MIPA secara resmi disahkan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993, upaya peningkatan kualitas ‘kurikulum darurat’ terus diupayakan, misalnya melalui lokakarya dan penggunaan jasa technical assistant melalui program Basic Science dan Proyek HEDS/Dikti. Peningkatan kualitas kurikulum terjadi secara gradual dan baru pada tahun 2002 Fakultas MIPA berhasil mengeluarkan kurikulum utuh dan menyeluruh untuk seluruh prodi yang ada. Kurikulum yang dihasilkan ini dinamakan dengan Kurikulum 2002.
Perubahan kurikulum selanjutnya dilakukan pada tahun 2005. Namun kurikulum 2005 ini harus mengalami berbagai revisi minor sehingga baru berlaku efektif pada tahun akademik 2006/2007, sehingga dinamakan dengan Kurikulum 2006. Pada saat pemberlakuan kurikulum 2006, prodi sarjana di Fakultas MIPA sudah bertambah satu, yaitu Prodi Ilmu Kelautan, yang mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2003/2004.
Karena merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, maka kurikulum harus direvisi secara berkala berdasarkan pada hasil tracer study dan memperhatikan market demand serta perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu melalui program Revitalisasi MIPA 2009, Fakultas MIPA memulai proses peningkatan kurikulum untuk semua prodi S1. Keputusan untuk merevisi kurikulum diambil setelah memperhatikan hasil tracer study dan focus group discussion dengan pemangku kepentingan (pemerintah, industri, alumni). Selain itu hasil penilaian terhadap perkembangan ilmu juga dijadikan dasar revisi kurikulum tersebut. Selanjutnya, masukan terhadap revisi kurikulum dilakukan dengan mengundang beberapa technical assistant, baik di tingkat fakultas maupun prodi. Setelah melalui berbagai diskusi panjang dan upaya keras, kurikulum revisi ini mulai diterapkan pada tahun akademik 2011/2012, sehingga dinamakan dengan Kurikulum 2011. Pada saat kurikulum ini diterapkan, jumlah prodi di Fakultas MIPA telah bertambah dua lagi, yaitu Prodi Informatika (mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2010/2011) dan Prodi Farmasi (mulai menerima mahasiswa pada tahun akademik 2010/2011).
1.2 VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS MIPA
1.2.1 Visi Fakultas MIPA
Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan matematika dan sains yang berorientasi pada potensi alam Aceh, yang unggul di Indonesia dan dikenal di dunia pada tahun 2025.
1.2.2 Misi Fakultas MIPA
1. Menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, tekun, kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha dan memiliki integritas dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, serta mampu menjadi warga dunia yang bertanggung jawab.
2. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses, mutu pembelajaran, mutu penelitian, serta mutu pelayanan pendidikan matematika dan sains di dalam dan luar lingkungan Unsyiah, didukung oleh sistem tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.
2
3. Menjalin kerjasama nasional dan internasional dalam pengkajian dan penerapan matematika dan sains berorientasi pada potensi alam Aceh untuk kesejahteraan ummat.
1.2.3 Tujuan Fakultas MIPA
1. Meningkatnya perluasan dan pemerataan akses pendidikan tinggi yang memenuhi standar mutu melalui:
a. Pendirian program studi baru,
b. Pendirian program pengembangan akademik,
c. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran,
d. Peningkatan ketersediaan beasiswa,
e. Peningkatan sarana pendidikan,
dengan memperhatikan distribusi geografis, kemampuan ekonomi, kesetaraan gender, dan kemampuan fisik.
2. Meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan tinggi dalam upaya mengedepankan peran ilmu‐ilmu dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa dan kesejahteraaan umat, melalui:
a. Peningkatan jumlah dan kualitas penelitian, publikasi dan pengabdian dosen,
b. Peningkatan mutu layanan akademik terhadap mahasiswa,
c. Peningkatan suasana akademik,
d. Peningkatan kualitas dan daya saing lulusan,
e. Peningkatan kualitas sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan),
f. Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan.
3. Kuatnya tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik melalui:
a. Peningkatan kapasitas pendanaan untuk mewujudkan kemandirian,
b. Peningkatan citra dan pelayanan publik,
c. Peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan yang kompeten akuntabel dan transparan,
d. Peningkatan kerjasama institusi.
1.3 PROFIL DOSEN FAKULTAS MIPA
Dosen Fakultas MIPA saat ini berjumlah 146 orang yang terdiri atas 38 orang berpendidikan S3, 105 orang berpendidikan S2 dan sisanya masih berpendidikan S1. Jumlah dosen yang saat ini sedang melanjutkan studi adalah 35 orang (33 orang S3 dan 2 orang S2). Dalam waktu kurang dari lima tahun, jumlah dosen dengan kualifikasi S3 di Fakultas MIPA akan sekitar 50% dari total dosen. Adapun nama‐nama dosen per prodi dan bidang keahliannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No NIP NAMA BIDANG KEAHLIAN
PRODI MATEMATIKA 1 197603172006041001 Asep Rusyana, S.Si., M.Si. Statistika 2 197410152006042002 Fitriana AR, S.Si., M.Si. Statistika 3 197509092005012001 Hafnani, S.Si., M.Si. Matematika 4 196805311993031003 Hizir, Drs., Dr. Statistika 5 196409081991022001 Intan Syahrini, Dra., M.Si. Matematika 6 197010051998021001 Mahyus Ihsan, S.Si., M.Si. Pemrograman 7 197111251999031003 Marwan, S.Si., M.Si., Dr. Pemodelan Matematika 8 197405252000031004 Miftahuddin, S.Si., M.Si. Statistika terapan 9 197606192010121001 Munawar, S.Si., M. App.Stats Statistika
3
No NIP NAMA BIDANG KEAHLIAN 10 197505292008122001 Nany Salwa, S.Si., M.Si. Matematika 11 197405192008012000 Nurhasanah, S.Si., M.Si. Matematika 12 197006081994122001 Nurmaulidar, S.Si., M.Sc. Matematika Terapan 13 197302141998022001 Ridha Ferdhiana, S.Si., M.Sc. Statistika 14 197010121995122002 Rini Oktavia, S.Si., M.Si. Matematika 15 196907031994121002 Said Munzir, S.Si., M.Eng.Sc., Dr. Matematika 16 197410122006041001 Saiful Amri, S.Si., M.Si. Matematika 17 132090411 Saiful Mahdi, M.Sc. Dr. Statistika 18 196110091991022001 Salmawaty, M.Sc. Dr. Analisa Numerik 19 196309101990022001 Siti Rusdiana, Dra., M.Eng. Matematika 20 198006072008122001 Syarifah Meurah Yuni, S.Si., M.Si. Matematika 21 196407051991021001 Tarmizi, Drs., M.Sc., Dr. Metode Numerik 22 197004071995121001 Taufiq Iskandar, S.Si., M.Si. Matematika 23 196106231987031002 Widodo Samyono, Ir., M.Sc. Matematika 24 196903061994122001 Zurnila Marli Kesuma, S.Si., M.Si. Statistika PRODI FISIKA 1 196008091987031003 Adi Rahwanto, Ir., M.Eng.Sc., Dr. Optik 2 197007051998031004 Bukhari, S.Si., M.T. Optoelektronik 3 197903232006042002 Elin Yusibani, S.Si., M.Eng., Dr. Fisika 4 197509202000122001 Evi Yufita, S.Si., M.Si. Fisika Inti 5 197012201998021001 Faisal, S.Si., M.Sc. Geofisika 6 197807072006041001 Fashbir, S.T., M.S. Instrumentasi Medik 7 196609281994031004 Fauzi, S.Si., M.Si. Gelombang 8 197309032000122001 Gunawati, S.Si., M.Si. Fisika Teori 9 197101061997022001 Irhamni, S.Si., M.Si. Fisika Material 10 196301141989031003 Ismail AB, Ir., M.Sc., PhD. Fisika Material 11 196102011997021001 Kurnia Lahna, Drs., M.T. Spektroskopi 12 197005181994121001 Muhammad Syukri, S.Si., M.T., Dr. Geofisika 13 197406252000121001 Muksin, S.Si., M.Si., M.Phil. Geofisika 14 197012201997021001 Mursal, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Modern 15 197607031995121001 Nasrullah Idris, S.Si., M.T., Dr. Eng. Optik 16 197104212000031002 Nazli, S.Si., M.Si., Dr. Geofisika 17 197010161997032001 Nurmalita, S.Si., M.Si. Fisika Material 18 197208311998021001 Rajibussalim, S.Si., M.Info.Tech. Fisika Komputasi 19 197004251995122001 Rini Safitri, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Kesehatan 20 197107061994121001 Suhrawardi Ilyas, S.Si., M.Sc., Dr. Fisika Material 21 196712241994031001 Syahrun Nur, S.Si., M.Sc., Dr. Listrik Magnet 22 197301311999031003 T. Khairuman, S.Si., M.Si. Fisika Komputasi 23 197507072002122001 Zulfalina, S.Si., M.Si. Fisika Material 24 196912291994031002 Zulkarnain, S.Si., M.Si., Dr. Fisika Material PRODI KIMIA 1 197209271999032002 Binawati Ginting, S.Si., M.Si. Kimia Organik 2 197001052000032001 Eka Safitri, S.Si., M.Si. Kimia Analitik 3 197103302000121001 Elly Sufriadi, S.Si., M.Si. Kimia Analitik 4 197811042008121003 Fathurrahmi, S.Si., M.Si. Kimia Anorganik 5 197202171999032001 Febriani, S.Si., M.Si. Biokimia 6 197201051999032001 Hira Helwati, S.Si., M.Si., Dr. Biokimia 7 197503061998021001 Ilham Maulana, S.Si., Dr. rer nat. Kimia Anorganik 8 197411302002121001 Irfan Mustafa, S.Si., M.Si. Kimia Fisika 9 197107011997022001 Julinawati, S.Si., M.Si. Kimia Fisika 10 196906141999031002 Khairi, S.Si., M.Si. Kimia Analitik 11 197002212000032002 Lelifajri, S.Si., M.Si. Kimia Analitik 12 196504141991022001 Marlina, Ir., M.Si., Dr. Kimia Fisika 13 197209281997021001 Muhammad Bahi, S.Si., M.Si. Kimia Organik
4
No NIP NAMA BIDANG KEAHLIAN 14 197303011998021001 Muliadi Ramli, S.Si., M.Si., Dr. Kimia Anorganik 15 196005121990022001 Murniana, Dra., M.Si. Kimia Organik 16 196605101993031002 Mustanir, Drs., M.Sc., Dr. Kimia Organik 17 197006211997031002 Nazaruddin, S.Si., M.Si. Biokimia 18 196609151991031005 Nurdin, Drs., M.Si., Dr. Kimia Organik 19 132231611000000000 Nurhaida, S.Si., M.Si. Biokimia 20 197209271999032001 Rahmi, S.Si., M.Si. Kimia Fisika 21 195712241991022001 Rosnani Nasution, Ir., M.Si. Kimia Organik 22 196909221994121001 Saiful, S.Si., M.Si., Dr. Kimia Analitik 23 197808052003122001 Sheilatina, S.Si. Kimia Anorganik 24 197009281995122001 Sitti Saleha, S.Si., M.Si. Biokimia 25 196905101999032001 Surya Lubis, S.Si., M.Si. Kimia Anorganik 26 196402151992032002 Susilawati, Ir., M.Si. Kimia Fisika 27 197110101997031003 Teuku Mohamad Iqbalsyah, S.Si, M.Sc.
Dr. Biokimia
PRODI BIOLOGI 1 194808151976021001 Abdul Hadi Mahmud, Drs. M.S. Ekologi Hewan 2 196402161991022001 Aida Fithri, M.Sc., Dr. Ornitologi 3 198202032008122001 Alia Rizki, S.Si., M.Sc. Biologi 4 197801122006042003 Amalia, S.Si., M.Sc. Ekologi Tumbuhan 5 197304131997022001 Betty Mauliya Bustam, S.Si., M.Sc. Struktur Tumbuhan 6 197112121998032001 Cut Nanda Devira, S.Si., M.Si. Ichtiologi 7 198101182006042001 Cut Yulvizar, S.Si., M.Sc. Mikrobiologi 8 197610062006041003 Dahlan, S.Hut, M.Si. Ekologi 9 197008172000032014 Dalil Sutekad, S.Pd., M.Si. Ekologi 10 197406071999031001 Edi Rudi, S.Si., M.Si., Dr. Biologi Laut 11 197501092000122002 Essy Harnelly, S.Si., M.Si. Fisiologi Tumbuhan 12 197411241999032003 Fauziah, S.Si., M.Si. Fisiologi Hewan 13 197112311998021002 Feri Suryawan, S.Si., M.Si. Ekologi 14 196904061999031002 Firdus, S.Pd., M.Si. Fisiologi Hewan 15 197407032005011001 Iqbar, S.Si., M.Sc. Taksonomi Tumbuhan 16 197107121996032001 Irvianty, S.Si., M.Si. Ekologi Tumbuhan 17 197004211999032001 Kartini Eriani, S.Si., M.Si., Dr. Perkembangan Hewan 18 198207282006042002 Lenni Fitri, S.Si., M.P. Mikrobiologi 19 197503212008121001 Masykur, S.Si., M.Sc. Biologi 20 197303311998021001 Muhammad Nasir, S.Si., M.Eng. Ekologi 21 197709032008012012 Risa Nursanty, S.Si., M.Si. Mikrobiologi 22 197103092005012002 Rosnizar, S.Si., M.Sc. Biologi Sel & Molekuler 23 197111131997022002 Saida Rasnovi, S.Si., M.Si., Dr. Ekologi 24 198203142006041002 Suhartono, S.Si., M.Sc. Mikrobiologi 25 195105011975032001 Sunarti, Dra., M.S. Histologi 26 196905161993031001 Suwarno, S.Si., M.Si., Dr. Entomologi 27 197307271997021001 Syaukani, S.Si., M.Sc., Dr. Anatomi Hewan 28 196701301997022001 Widhorini, Dra., M.Si. Dr. Fisiologi Tumbuhan 29 197308301999032001 Widya Sari, S.Si., M.Si. Fisiologi Hewan 30 197105232006041001 Wira Dharma, S.Si., M.Si. Konservasi 31 197109221998022001 Yekki Yasmin, S.Si., M.Si. Entomologi 32 197507172000122001 Yulia Sari Ismail, S.Si., M.Si. Mikrobiologi 33 198006072005012001 Yunita, S.Si., M.Sc. Biologi 34 195511141987031001 Zairin Thomy, Drs., M.Si., Dr. Biologi Sel & Molekuler 35 197201291997022001 Zumaidar, S.Si., M.Si. Taksonomi Tumbuhan 36 196905271999032001 Zuriana Siregar, S.Si., M.Si. Mikrobiologi PRODI INFORMATIKA 1 197808152010121002 Arie Budiansyah, S.T., M.Eng. Komputasi
5
No NIP NAMA BIDANG KEAHLIAN 2 196812111994031005 Muhammad Subianto, S.Si., M.Si., Dr. Komputasi Statistika 3 197010191995121001 Muzailin, S.Si., M.Sc. Sistem Informasi Manajemen 4 197202061997021001 Nazaruddin, S.Si., M.Eng.Sc. Komputasi 5 197108241996031001 Nizamuddin, S.Si., M.Sc. Komputasi 6 197010081994031002 Taufik Fuadi Abidin, S.Si., M.Tech., Dr. Data Mining 7 197008312009122003 Viska Mutiawani, B.Sc., M.Sc. Komputasi 8 196905291994031002 Zahnur, S.Si., M.Info.Tech. Struktur Data PRODI FARMASI 1 195006181979022001 Frida Oesman, Dra., M.S. Apt. Biokimia 2 197506222005011001 Khairan, S.Si., M.Si. Kimia Organik 3 198109252008122002 Lydia Septa Desiyana, S.Farm., M.Si.
Apt. Farmasi
4 197711072010122001 Misra Hanum, S.Si., M.Kes. Farmasi 5 197801142008121004 Muhammad Ali Husni, S.Si., M.Si. Farmasi 6 196808251994031003 Rinaldi Idroes, S.Si., Dr. rer nat. Kimia Analitik 7 197602062009121002 Sadli, S.T., M.Si. Farmasi PRODI
INSTRUMENTASI DAN KOMPUTASI (D3)
1 197312072003121002 Didik Sugiyanto, S.Si., M.Si. Geofisika 2 197902032005011002 Edwar Iswardy, S.Si., M.Si. Elektronika 3 197107031997021003 Fadhli, S.Si., M.Si. Geofisika 4 197503041999031001 Irwandi, S.Si., M.Si. Geofisika 5 197310302000121001 M. Syukri Surbakti, S.Si., M.Si. Geofisika 6 197407252000122001 Malahayati, S.Si., M.Si. Fisika 7 197112311998021003 Marwan, S.Si., M.T. Geofisika 8 197404202006041002 Muhammad Isa, S.Si., M.Si. Geofisika 9 197501021999031001 Nasrullah Zaini, S.Si., M.Si., M.Sc. Geofisika 10 197609172005011002 Saumi Syahreza, S.Si., M.Si. Geofisika 11 197506012005011002 Zakaria, S.Si. Fisika PRODI MANAJEMEN
INFORMATIKA (D3)
1 197309281998022001 Evi Ramadhani, S.Si., M.Si. Statistika 2 198103152003121003 Irvanizam, S.Si., M.Sc. Pemrograman 3 197806102006042001 Junidar, S.Si. Matematika 4 198104182008122001 Juwita, S.Si., M.Kom Sistem Informasi Manajemen 5 197802212005011004 Marzuki, S.Si., M.Si. Statistika 6 197705082003121003 Muhd Iqbal, S.Si. Komputasi 7 197311181999031001 Muslim, S.Si., M.Info.Tech. Informatika 8 197506091999032001 Rahma Zuhra, S.Si., M.Si. Matematika 9 197410011999031001 Rasudin, S.Si., M.Info.Tech. Komputasi
7
BAB II PERATURAN AKADEMIK
2.1 ADMINISTRASI AKADEMIK
Peraturan dan proses administrasi akademik yang berlaku di Fakultas MIPA mengacu kepada Buku Panduan Administrasi Akademik Program Sarjana dan Diploma Universitas Syiah Kuala 2010. Buku Panduan ini memuat peraturan dan prosedur operasional baku tentang:
• Sistem penyelenggaraan pendidikan • Nilai kredit semester dan beban studi • Registrasi mahasiswa • Bimbingan akademik • Evaluasi hasil studi • Skripsi/Tugas Akhir dan Karya Tulis mahasiswa • Evaluasi keberhasilan studi • Meninggalkan kegiatan akademik, mutasi dan pemberhentian mahasiswa • Kecurangan akademik • Yudisium, wisuda dan ijazah
Buku Panduan tersedia secara online di situs web Fakultas MIPA pada link http://fmipa.unsyiah.ac.id/dokumen/panduanakademik. Namun demikian, Fakultas MIPA memiliki beberapa peraturan tambahan, yang dijelaskan pada bagian di bawah ini, untuk melengkapi Buku Panduan yang telah tersedia tersebut.
2.2 TUGAS AKHIR
Pelaksanaan dan penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa di Fakultas MIPA mengacu pada Buku Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala 2010. Panduan ini tersedia secara online di situs web Fakultas MIPA pada link http://fmipa.unsyiah.ac.id/dokumen/panduanta.
2.3 KULIAH KERJA PRAKTIK
Pelaksanaan dan penulisan laporan Kuliah Kerja Praktik mahasiswa di Fakultas MIPA mengacu pada Buku Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala 2010. Panduan ini tersedia secara online di situs web Fakultas MIPA pada link http://fmipa.unsyiah.ac.id/dokumen/panduankkp.
2.4 PERPINDAHAN MAHASISWA KE FAKULTAS MIPA
Secara umum, perpindahan mahasiswa ke Fakultas MIPA mengikuti ketentuan yang telah diatur dalam Buku Panduan Administrasi Akademik Program Sarjana dan Diploma Universitas Syiah Kuala 2010 yaitu:
• Poin 8.2 mengenai Perpindahan Dari Perguruan Tinggi Lain Ke Unsyiah (Prosedur Operasional Baku 009/H11/PP‐SOP/2010).
• Poin 8.3 mengenai Perpindahan Antar Fakultas Dalam Lingkungan Unsyiah (Prosedur Operasional Baku 010/H11/PP‐SOP/2010).
• Poin 8.4 mengenai Perpindahan Antar Program Studi Dalam Lingkungan Fakultas Yang Sama (Prosedur Operasional Baku 011/H11/PP‐SOP/2010).
8
• Poin 8.5 mengenai Perpindahan Dari Unsyiah Ke Perguruan Tinggi Lain (Prosedur Operasional Baku 012/H11/PP‐SOP/2010).
• Poin 8.6 mengenai Alih Program Diploma – Sarjana (Prosedur Operasional Baku 013/H11/PP‐SOP/2010).
Namun demikian, perpindahan ke beberapa prodi di Fakultas MIPA memiliki persyaratan tambahan sebagai berikut:
2.4.1 Prodi Informatika
Perpindahan mahasiswa ke Prodi Informatika mensyaratkan beberapa ketentuan tambahan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa, yaitu:
• Memiliki IPK ≥ 3,25.
• Memiliki nilai A untuk mata kuliah Matematika Dasar (atau mata kuliah lain yang setara).
• Jika berasal universitas swasta, maka prodi asal mahasiswa harus terakreditasi A dan masih berlaku.
• Mengikuti tes/interview yang diselenggarakan prodi.
• Mendapatkan rekomendasi dari prodi.
• Memenuhi syarat administrasi lain yang ditetapkan oleh Unsyiah.
2.4.2 Prodi Farmasi
Perpindahan mahasiswa ke Prodi Farmasi juga mensyaratkan beberapa ketentuan tambahan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa, yaitu:
• Memiliki IPK ≥ 3,25.
• Memiliki nilai A untuk mata kuliah Kimia Dasar dan Biologi Dasar (atau mata kuliah lain yang setara).
• Jika berasal universitas swasta, maka prodi asal mahasiswa harus terakreditasi A dan masih berlaku.
• Mengikuti tes/interview yang diselenggarakan prodi.
• Mendapatkan rekomendasi dari prodi.
• Memenuhi syarat administrasi lain yang ditetapkan oleh Unsyiah.
2.4.3 Prodi‐Prodi Lain
• Mengikuti tes/interview yang diselenggarakan prodi.
• Mendapatkan rekomendasi dari prodi.
• Memenuhi syarat administrasi lain yang ditetapkan oleh Universitas.
9
BAB III PENERAPAN KURIKULUM
3.1 DASAR HUKUM PENYUSUNAN KURIKULUM
1. Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Perguruan Tinggi.
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0383/O/1993 tanggal 22 Oktober 1993 tentang Pendirian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala.
7. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 9/Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989, tentang pendirian Prodi Matematika.
8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 10/Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989, tentang pendirian Prodi Fisika.
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 11/Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989, tentang pendirian Prodi Kimia.
10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 12/Dikti/Kep/1989 tanggal 17 Februari 1989, tentang pendirian Prodi Biologi.
11. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 70/D/O/2011 tanggal 9 Juni 2010 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Prodi Teknik Informatika (S1) Pada Universitas Syiah Kuala.
12. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 16/D/O/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Penyelenggaraan Prodi Farmasi (S1) Pada Universitas Syiah Kuala.
13. Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No. 941/2011 Tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bagi Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Program Sarjana (S1).
14. Keputusan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala No. 42/2010 Tentang Rencana Induk Pengembangan 2010 ‐2025 dan Rencana Strategis 2010 – 2015 Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala.
15. Keputusan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Syiah Kuala No. 46/2010 Tentang Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala.
3.2 KODIFIKASI MATA KULIAH
Kode mata kuliah pada Kurikulum 2011 terdiri dari enam karakter, dimana tiga karakter pertama dalam bentuk huruf yang menunjukkan kode prodi, fakultas atau universitas dan tiga karakter berikutnya dalam bentuk angka yang menunjukkan penomoran mata kuliah.
Kode huruf Kode huruf terdiri dari 3 karakter: USK ‐ Mata kuliah universitas/nasional MPK ‐ Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian MPA ‐ Mata kuliah Fakultas MIPA MMT ‐ Mata kuliah Prodi Matematika MFA ‐ Mata kuliah Prodi Fisika MKM ‐ Mata kuliah Prodi Kimia MBI ‐ Mata kuliah Prodi Biologi INF ‐ Mata kuliah Prodi Informatika MFI ‐ Mata kuliah Prodi Farmasi
10
Kode angka
Kode angka terdiri dari 3 digit:
Digit pertama menunjukkan posisi tahun mata kuliah tersebut pada kurikulum, misalnya:
• Angka 0 menunjukkan bahwa mata kuliah tersebut tergolong ke dalam Mata Kuliah Umum.
• Angka 1, 2, 3 dan 4 berturut‐turut menunjukkan tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat.
• Angka 5 menunjukkan mata kuliah pilihan.
Digit kedua dan ketiga menunjukkan posisi semester mata kuliah tersebut pada kurikulum, misalnya:
• 01, 03, 05, 07, 09, 11 dst. merupakan mata kuliah semester ganjil.
• 00, 02, 04, 06, 08, 10, 12 dst. merupakan mata kuliah semester genap.
Contoh:
• MKM 201 merupakan mata kuliah wajib Prodi Kimia pada tahun kedua semester ganjil (= mata kuliah semester 3).
• INF 502 merupakan mata kuliah pilihan Prodi Informatika pada semester genap.
Catatan:
Kode angka ini tidak berlaku untuk Prodi Biologi (lihat penjelasan pada bagian 4.4.7 kurikulum Prodi Biologi)
3.3 KURIKULUM BERSAMA FAKULTAS MIPA 3.3.1 Struktur Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA
Seluruh prodi di Fakultas MIPA mengadopsi 41 SKS mata kuliah universitas dan fakultas, yang disebut dengan mata kuliah bersama. Adapun mata kuliah‐mata kuliah bersama yang disampaikan pada semester 1 dan 2 (disebut dengan mata kuliah dasar bersama) adalah:
Semester 1 Semester 2 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0)MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0)MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0) MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 ‐ 0)MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) <dilengkapi sesuai kebutuhan
prodi> USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0)
Total 19 Total 9
Mata kuliah bersama lain yang ada pada kurikulum setiap prodi di Fakultas MIPA adalah:
1. Bahasa Inggris (USK 005) 2 SKS (2 ‐ 0)
2. Kewirausahaan (MPA 300) 2 SKS (2 ‐ 0)
3. Kuliah Kerja Praktik (MPA 401) 3 SKS (0 ‐ 3) dan/atau Kuliah Kerja Nyata 3 SKS (0 ‐ 3) (lihat penjelasan lebih lanjut pada bagian 3.3.2)
4. Tugas Akhir 6 SKS, terdiri dari:
• Tugas Akhir I (MPA 403) 2 SKS (0 ‐ 2)
• Tugas Akhir II (MPA 404) 4 SKS (0 ‐ 4)
Catatan: Pengecualian diberikan kepada Prodi Farmasi untuk tidak memasukkan mata kuliah KKP pada kurikulum prodi S1 karena akan dilaksanakan dalam mata kuliah Praktik Kerja Profesi (total 12 SKS) pada kurikulum Program Profesi Apoteker.
3.3.2 Kuliah Kerja Nyata
Sampai buku kurikulum ini dicetak, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah ditetapkan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala melalui Keputusan No. 941/2011 tanggal 1 November 2011 belum memiliki petunjuk teknis yang detail dan baku meliputi kompetensi yang diharapkan, format kegiatan, metode pelaksanaan, penganggaran, pengelolaan dan administrasi akademik. Namun demikian, Fakultas MIPA akan mewajibkan KKN dengan urutan prioritas opsi pelaksanaan sebagai berikut:
11
1. Mata kuliah KKP dapat menggantikan mata kuliah KKN. Artinya, mahasiswa yang sudah mengambil KKP akan dianggap telah melaksanakan KKN. Dalam buku kurikulum ini posisi KKN dalam struktur kurikulum, untuk sementara, ditulis bersamaan dengan mata kuliah KKP (tertulis KKP dan/atau KKN), kecuali untuk kurikulum Program Studi Farmasi yang hanya akan memuat KKN.
2. Mata kuliah KKN menggantikan sepenuhnya mata kuliah KKP. Dalam hal ini mata kuliah KKP akan menjadi mata kuliah pilihan yang dianjurkan bagi mahasiswa.
3. Mata kuliah KKN dan KKP keduanya merupakan mata kuliah wajib jika ada prodi yang menghendaki demikian.
Penentuan opsi KKN yang akan dipilih dan diterapkan dalam kurikulum setiap prodi dilakukan setelah konsep pelaksanaan KKN di tingkat universitas selesai dibahas. Pemilihan salah satu dari tiga opsi di atas akan diatur terpisah melalui keputusan dekan.
Catatan: Persyaratan tentatif untuk pelaksanaan KKN yang sejauh ini sudah ditetapkan adalah:
• KKN berlaku wajib untuk mahasiswa angkatan 2009 ke atas
• KKN memiliki bobot 3 SKS
• KKN dapat diikuti oleh mahasiswa yang sudah lulus 100 SKS
3.3.3 Prasyarat Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA
Semua mata kuliah bersama tidak memiliki prasyarat, kecuali:
1. Kuliah Kerja Praktik (MPA 401) : telah lulus atau sedang mengambil ≥ 110 SKS.
2. Tugas Akhir I (MPA 403) : lulus ≥ 120 SKS, memiliki IPK ≥ 2,0, jumlah nilai D ≤ 10% dari total SKS yang telah dicapai, sudah lulus MK wajib yang berkaitan dengan bidang yang diteliti dengan nilai ≥ C+.
3. Tugas Akhir II (MPA 404) : telah lulus atau sedang TA I
3.3.4 Daftar Ekuivalensi Mata Kuliah Bersama Fakultas MIPA
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
Ekuivalensi Umum MBB 004 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar 2 (2 ‐ 0) MBB 004 Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
(pilihan) 2 (2 ‐ 0)
MBB 006 Ilmu Kealaman Dasar 2 (2 ‐ 0) MPA 014 Ilmu lingkungan 2 (2 ‐ 0)MPA 001 Matematika Dasar I 4 (4 ‐ 0) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0)MPA 009 Kuliah Kerja Praktik 3 (0 ‐ 3) MPA 401 Kuliah Kerja Praktik 3 (0 ‐ 3)MPA 010 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1)MPA 012 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1)MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 ‐ 0) MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 ‐ 0)USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0)USK 002 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0)USK 004 Pengantar Aplikasi Komputer 2 (2 ‐ 0) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1)MBB 004 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 (2 ‐ 0) MBB 004 Ilmu Sosial Budaya Dasar
(pilihan) 2 (2 ‐ 0)
Ekuivalensi Khusus MMT 001 Matematika Dasar II (F, K, M) 4 (4 ‐ 0) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0)MPA 001 Matematika Dasar I (B) 4 (4 ‐ 0) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0)MBI 023 Skripsi I (B) 2 (0 ‐ 2) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2)MBI 024 Skripsi II (B) 4 (0 ‐ 4) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4)
MFA 032 Tugas Akhir (F) 6 (0 ‐ 6) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2)MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4)
MKM 085 Tugas Akhir I (K) 2 (0 ‐ 2) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2)MKM 086 Tugas Akhir II (K) 4 (0 ‐ 4) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4)
MMT 027 Tugas Akhir (M) 6 (0 ‐ 6) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2)MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4)
MBI 047 Kewirausahaan (B) 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)MFA 132 Manajemen dan Kewirausahaan (F) 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)MKM 087 Manajemen dan Kewirausahaan (K) 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)MMT 091 Bisnis dan Profesi (M) 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)
12
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MMT 308 Karir Matematika 2 (2 ‐ 0)MMT 403 Bisnis dan Profesi 2 (2 ‐ 0)
MKM 100 Dasar ‐ Dasar Kimia Hayati (K) 3 (2 ‐ 1) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1)MBI 075 Biologi Umum (B, F, K) 4 (3 ‐ 1) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1)MFA 044 Biofisika (F) 2 (2 ‐ 1) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1)Keterangan: (B) = Prodi Biologi, (F) = Prodi Fisika, (K) = Prodi Kimia, (M) = Prodi Matematika
3.4 PEMBERLAKUAN KURIKULUM 2011 1. Kurikulum 2011 diberlakukan terhitung sejak semester ganjil Tahun Akademik 2011/2012.
2. Kurikulum 2011 diberlakukan sepenuhnya bagi seluruh angkatan, kecuali mahasiswa yang hanya tinggal menyelesaikan Tugas Akhir (TA I dan TA II). Kepada mahasiswa tersebut diberikan waktu sampai akhir tahun akademik 2011/2012 untuk menyelesaikan studi, atau terhadap mahasiswa tersebut diberlakukan kurikulum baru.
3. Jika ada mahasiswa yang seharusnya hanya mengambil Tugas Akhir namun memiliki nilai D > 5% dari total SKS yang harus ditempuh, dan masih harus memperbaiki mata kuliah, maka terhadap mahasiswa tersebut diberlakukan kurikulum baru.
4. Untuk mempermulus transisi perubahan kurikulum, setiap prodi dapat menawarkan semua mata kuliah yang dianggap perlu maka pada semester ganjil 2011/2012 untuk mempercepat proses kelulusan mahasiswa angkatan lama.
3.5 PENGAKUAN NILAI EKUIVALENSI 1. Jika lebih dari satu mata kuliah pada kurikulum 2006 diekuivalensikan menjadi hanya satu mata
kuliah pada Kurikulum 2011, maka nilai yang diambil adalah nilai terbaik dari salah satu mata kuliah pada Kurikulum 2006. Contoh: Prodi Fisika mengekuivalensikan mata kuliah Biologi Umum (MBI 075) dan Biofisika (MFA 044) menjadi Biologi Dasar (MPA 015). Jika seorang mahasiswa telah lulus kedua mata kuliah tersebut dan nilainya masing‐masing adalah D dan B, maka nilai Biologi Dasar (MPA 015) yang diakui adalah B.
2. Jika satu mata kuliah pada Kurikulum 2006 diekuivalensikan menjadi lebih dari satu mata kuliah pada kurikulum 2011, maka nilai mata kuliah pada Kurikulum 2006 berlaku untuk semua mata kuliah ekuivalensi pada kurikulum baru. Contoh: Prodi Matematika mengekuivalensikan mata kuliah Bisnis dan Profesi (MMT 091) menjadi tiga mata kuliah yaitu Kewirausahaan (MPA 302) , Bisnis dan Profesi (MMT 403) dan Karir Matematika (MMT 308). Jika seorang mahasiswa mendapatkan nilai C pada mata kuliah Bisnis dan Profesi (MMT 091) pada kurikulum lama, maka nilai C tersebut berlaku untuk ketiga mata kuliah Kewirausahaan (MPA 302), Bisnis dan Profesi (MMT 403) dan Karir Matematika (MMT 308) pada kurikulum baru.
3. Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai E untuk mata kuliah pada Kurikulum 2006, maka mahasiswa tersebut harus mengulangnya dengan mengambil mata kuliah yang ekuivalen pada Kurikulum 2011.
4. Bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D untuk mata kuliah pada Kurikulum 2006, maka jika ingin memperbaikinya mahasiswa tersebut mengambil mata kuliah yang ekuivalen pada Kurikulum 2011.
3.6 MENGULANG MATA KULIAH YANG ADA PRAKTIKUMNYA Jika seorang mahasiswa ingin mengulang mata kuliah yang ada praktikumnya pada Kurikulum 2011, ketentuan yang berlaku adalah sebagai berikut:
1 Jika sebelumnya mendapatkan nilai E, maka mahasiswa tersebut harus mengulang seluruh kuliah dan praktikum.
2 Jika sebelumnya mendapatkan nilai D, maka mahasiswa tersebut dapat mengulang hanya kuliahnya saja dengan syarat nilai praktikum ≥51, dibuktikan dengan kartu nilai praktikum.
3 Mahasiswa harus mengikuti praktikum sesuai syarat yang ditentukan oleh laboratorium terkait agar dapat dinyatakan lulus mata kuliah tersebut.
13
BAB IV
KURIKULUM PROGRAM STUDI
4.1 PRODI MATEMATIKA
4.1.1 Visi Prodi Matematika
Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan potensi lokal, nasional, maupun internasional.
4.1.2 Misi Prodi Matematika
1. Menghasilkan lulusan yang beriman pada Allah SWT, unggul, mandiri,kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha dan mempunyai kemampuan untuk menganalisa masalah secara sistematis, tepat dan logis, serta mampu menawarkan solusi alternatif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
2. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses serta mutu pembelajaran, penelitian, dan pelayanan pendidikan matematika dengan dukungan sistem tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.
3. Menjalin kerjasama nasional dan internasional dalam pengkajian dan penerapan matematika berorientasi pada potensi Aceh untuk kesejahteraan ummat.
4.1.3 Tujuan Prodi Matematika
1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan tinggi yang memenuhi standar mutu melalui:
o Pendirian program studi baru, o Pendirian program pengembangan akademik, o Perluasan dan pemerataan akses pendidikan, o Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembelajaran dan
manajemen perguruan tinggi, o Peningkatan ketersedian beasiswa/bantuan pendidikan, o Peningkatan sarana pembelajaran, dengan memperhatikan distribusi geografis,
kemampuan ekonomi, kesetaraan gender, dan kemampuan fisik.
2. Meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi dalam upaya mengedepankan peran ilmu‐ilmu dasar untuk meningkatkan daya saing bangsa dan kesejahteraaan umat, melalui:
o Peningkatan penelitian, publikasi dan pengabdian dosen, o Peningkatan mutu layanan akademik terhadap mahasiswa, o Peningkatan suasana akademik, o Peningkatan kualitas dan daya saing lulusan, o Peningkatan kualitas SDM, o Pelaksanaan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan.
3. Menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik melalui:
o Peningkatan kapasitas pendanaan, o Peningkatan pencitraan publik, o Peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, o Peningkatan kerjasama institusi.
4.1.4 Profil Lulusan Prodi Matematika
1. Peneliti 2. Pendidik 3. Pegawai Pemerintah 4. Pegawai Perusahaan Swasta, Industri, Bank, dan Asuransi 5. Wirausaha
14
4.1.5 KOMPETENSI LULUSAN PRODI MATEMATIKA
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. IMTAQ kepada Allah SWT 2. Memiliki etika pergaulan akademik 3. Kemandirian
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
4. Kemampuan eksplorasi keilmuan 5. Kemampuan penguasaan keilmuan 6. Kemampuan penguasaan bahasa
3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
7. Kemampuan implementasi konsep dalam realita
8. Kemampuan analisis fenomena 9. Kemampuan menggunakan ICT
4. Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
10. Memiliki tanggung jawab keilmuan 11. Kemampuan mempublikasikan hasil
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
12. Kemampuan ‘sharing resource’ 13. Kemampuan pedagogik 14. Kemampuan menggunakan teknologi
pembelajaran
15
4.1.6 Peta Kurikulum Prodi Matematika
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
SEMESTER 1 Fisika Dasar I 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Biologi Dasar 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Kimia Dasar I 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Matematika Dasar I 3 √ √ √ √ √ √ √ √ Bahasa Indonesia 2 √ √ √ √ Pengantar TIK 2 √ √ √ √ √ √ SEMESTER 2 Ilmu lingkungan 2 √ √ √ √ Matematika Dasar II 3 √ √ √ √ √ √ √ √ Pendidikan Agama Islam 2 √ √ √ Pendidikan Kewarganegaraan 2 √ √ √ Statistika Dasar 3 √ √ √ √ √ √ Fisika Dasar II 3 √ √ √ √ √ √ √ √ Pemograman I 3 √ √ √ √ √ √ √ √ SEMESTER 3 Bahasa Inggris 2 √ √ √ √ Kalkulus Peubah Banyak 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Metode Diskrit 3 √ √ √ √ √ √ √ Aljabar Linier Elementer 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Geometri 3 √ √ √ √ √ √ √ √ Teori Peluang 3 √ √ √ √ √ √ SEMESTER 4 Kalkulus lanjut 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Persamaan Diferensial Biasa 3 √ √ √ √ √ √ √ Metode Numerik I 3 √ √ √ √ √ √ √ Teori Graf 3 √ √ √ √ √ √ √ Fungsi Kompleks 4 √ √ √ √ √ √ √ Kewirausahaan 2 √ √ √ √ √ √ √
16
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
SEMESTER 5 Pengantar Analisis Real 4 √ √ √ √ √ √ √ √ Struktur Aljabar I 3 √ √ √ √ √ √ √ √ Pengantar Optimisasi 3 √ √ √ √ √ √ √ Pers. Diferensial Parsial 3 √ √ √ √ √ √ √ PILIHAN SEMESTER 5 Metode Numerik II 3 √ √ √ √ √ √ √ Teori Bilangan 3 √ √ √ √ √ √ √ Persamaan Integral 3 √ √ √ √ √ √ √ Pengantar Sistem Kontrol 3 √ √ √ √ √ √ Riset Operasi Lanjut 3 √ √ √ √ √ √ √ Sistem Informasi Manajemen 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Struktur Data 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Instalasi dan Manajemen Hardware 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Multimedia 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sistem Fuzzy 2 √ √ √ √ √ √ Demografi 2 √ √ √ √ √ √ Analisis Data Katagori 3 √ √ √ √ √ √ SEMESTER 6 Riset Operasi 3 √ √ √ √ √ √ √ Pemodelan Matematika 4 √ √ √ √ √ √ √ Kolokium I 2 √ √ √ √ √ √ √ √ Karir Matematika 2 √ √ √ √ √ √ √ PILIHAN SEMESTER 6 ISBD 2 √ √ √ Pengantar Dasar Matematika 2 √ √ √ √ √ √ √ √ Aljabar Linier Lanjut 3 √ √ √ √ √ √ √ Analisis Real 3 √ √ √ √ √ √ √ Teknik Optimisasi 2 √ √ √ √ √ √ Basis Data 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sistem Informasi Geografis 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
17
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Rekayasa Perangkat Lunak 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pemograman Berbasis Objek 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pengolahan Citra 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Pemograman Visual 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Grafika Komputer 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Statistika Matematika I 3 √ √ √ √ √ √ Analisis Regresi 3 √ √ √ √ √ √ Rancangan Survey 2 √ √ √ √ √ √ √ Ekonometrika 3 √ √ √ √ √ √ SEMESTER 7 Kolokium II 2 √ √ √ √ √ √ √ √ Bisnis dan Profesi 2 √ √ √ √ √ √ √ Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 √ √ √
PILIHAN SEMESTER 7 Analisis Fungsional 3 √ √ √ √ √ √ Teori Coding 2 √ √ √ √ √ √ Kontrol Optimal 3 √ √ √ √ √ Transformasi Matematika Khusus 2 √ √ √ √ √ √ Teknologi Pembelajaran Matematika 3 √ √ √ √ √ √ Basis Data Berbasis Web 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sistem Sekuriti Data 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Data Mining 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kecerdasan Buatan 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Statistika Matematika II 3 √ √ √ √ √ √ Analisis Peubah Ganda 3 √ √ √ √ √ √ Deret Berkala 3 √ √ √ √ √ √ Statistik Pengendali Mutu 2 √ √ √ √ √ √ Kapita Selekta Matematika 2 √ √ √ √ √ √ √ Kapita Selekta Komputasi 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Kapita Selekta Statistika 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
18
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
SEMESTER 8 Tugas Akhir I 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tugas Akhir II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ PILIHAN SEMESTER 8 Struktur Aljabar II 3 √ √ √ √ √ √ √ Matematika Ekonomi 3 √ √ √ √ √ Persamaan Differensial Parsial Numerik 3 √ √ √ √ √ √ √ Kalkulus Variasi 2 √ √ √ √ √ √ √ Sistem Dinamik 3 √ √ √ √ √ Sistem Operasi 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Sistem Jaringan Komputer 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Rancangan Percobaan 3 √ √ √ √ √ √ Metodologi Penelitian 2 √ √ √ √ √ √ Statistik Nonparametrik 3 √ √ √ √ √ √ Pengantar Model Linier 2 √ √ √ √ √ √
19
4.1.7 Struktur Kurikulum Prodi Matematika
Semester 1 Semester 2 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)
MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0) MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan
2 (2 ‐ 0)
MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MMT 104 Fisika Dasar II 3 (2 ‐ 1) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) MMT 106 Pemograman I 3 (2 ‐ 1)
MMT 108 Statistika Dasar 3 (2 ‐ 1) TOTAL 19 TOTAL 18
Semester 3 Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS USK 002 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) MMT 202 Kalkulus lanjut 4 (4 ‐ 0) MMT 201 Kalkulus Peubah Banyak 4 (4 ‐ 0) MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa 3 (3 ‐ 0) MMT 203 Metode Diskrit 3 (3 ‐ 0) MMT 206 Metode Numerik I 3 (2 ‐ 1) MMT 205 Aljabar Linier Elementer 4 (4 ‐ 0) MMT 208 Teori Graf 3 (3 ‐ 0) MMT 207 Geometri 3 (3 ‐ 0) MMT 210 Fungsi Kompleks 4 (4 ‐ 0) MMT 209 Teori Peluang 3 (3 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)
TOTAL 19 TOTAL 19
Semester 5 Semester 6 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MMT 301 Pengantar Analisis Real 4 (4 ‐ 0) MMT 302 Riset Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 303 Struktur Aljabar I 3 (3 ‐ 0) MMT 304 Pemodelan Matematika 4 (4 ‐ 0) MMT 305 Pengantar Optimisasi 3 (2 ‐ 1) MMT 306 Kolokium I 2 (0 ‐ 2)
MMT 307 Persamaan Diferensial Parsial
3 (3 ‐ 0)
MMT 308 Karir Matematika 2 (2 ‐ 0)
Pilihan 6 Pilihan 8 TOTAL 19 TOTAL 19
Semester 7 Semester 8
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MMT 401 Kolokium II 2 (0 ‐ 2) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2) MMT 403 Bisnis dan Profesi 2 (2 ‐ 0) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4) MPA 401 Kuliah Kerja Praktik
dan/atau Kuliah Kerja Nyata 3 (0 ‐ 3) Pilihan 6
Pilihan 12 TOTAL 19 TOTAL 12
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MMT 501 Metode Numerik II 3 (2 ‐ 1) MBB 004 ISBD 2 (2 ‐ 0)
MMT 503 Teori Bilangan 3 (3 ‐ 0) MMT 502 Pengantar Dasar Matematika
2 (2 ‐ 0)
MMT 505 Persamaan Integral 3 (3 ‐ 0) MMT 504 Aljabar Linier Lanjut 3 (2 ‐ 1) MMT 507 Pengantar Sistem Kontrol 3 (2 ‐ 1) MMT 506 Analisis Real 3 (3 ‐ 0) MMT 509 Riset Operasi Lanjut 3 (3 ‐ 0) MMT 508 Teknik Optimisasi 2 (2 ‐ 0)
MMT 511 Sistem Informasi Manajemen
2 (2 ‐ 0) MMT 510 Basis Data 2 (2 ‐ 0)
MMT 513 Struktur Data 3 (2 ‐ 1) MMT 512 Sistem Informasi Geografis 3 (2 ‐ 1)
MMT 515 Instalasi dan Manajemen Hardware
2 (1 ‐ 1) MMT 514 Rekayasa Perangkat Lunak 3 (2 ‐ 1)
MMT 517 Multimedia 3 (2 ‐ 1) MMT 516 Pengolahan Citra 3 (2 ‐ 1) MMT 519 Sistem Fuzzy 2 (2 ‐ 0) MMT 518 Pemograman Visual 3 (2 ‐ 1) MMT 521 Demografi 2 (2 ‐ 0) MMT 520 Grafika Komputer 3 (2 ‐ 1) MMT 523 Analisis Data Katagori 3 (3 ‐ 0) MMT 522 Statistika Matematika I 3 (3 ‐ 0)
20
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MMT 525 Pemograman Berbasis Objek 3 (2 ‐ 1) MMT 524 Analisis Regresi 3 (2 ‐ 1) MMT 527 Teori Coding 2 (2 ‐ 0) MMT 526 Rancangan Survey 2 (2 ‐ 0) MMT 529 Kontrol Optimal 3 (3 ‐ 0) MMT 528 Ekonometrika 3 (2 ‐ 1)
MMT 531 Transformasi Matematika Khusus
2 (2 ‐ 0) MMT 530 Teknologi Pembelajaran Matematika
3 (2 ‐ 1)
MMT 533 Analisis Fungsional 3 (3 ‐ 0) MMT 532 Struktur Aljabar II 3 (3 ‐ 0) MMT 535 Basis Data Berbasis Web 3 (2 ‐ 1) MMT 534 Matematika Ekonomi 3 (3 ‐ 0)
MMT 537 Sistem Sekuriti Data 2 (2 ‐ 0) MMT 536 Persamaan Differensial Parsial Numerik
3 (2 ‐ 1)
MMT 539 Data Mining 3 (2 ‐ 1) MMT 538 Kalkulus Variasi 2 (2 ‐ 0) MMT 541 Kecerdasan Buatan 3 (2 ‐ 1) MMT 540 Sistem Dinamik 3 (2 ‐ 1) MMT 543 Statistika Matematika II 3 (3 ‐ 0) MMT 542 Sistem Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 545 Analisis Peubah Ganda 3 (2 ‐ 1) MMT 544 Sistem Jaringan Komputer 3 (2 ‐ 1) MMT 547 Deret Berkala 3 (2 ‐ 1) MMT 546 Rancangan Percobaan 3 (2 ‐ 1) MMT 549 Statistik Pengendali Mutu 2 (2 ‐ 0) MMT 548 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MMT 551 Kapita Selekta Matematika 2 (2 ‐ 0) MMT 550 Statistik Nonparametrik 3 (2 ‐ 1) MMT 553 Kapita Selekta Komputasi 2 (2 ‐ 0) MMT 552 Pengantar Model Linier 2 (2 ‐ 0) MMT 555 Kapita Selekta Statistika 2 (2 ‐ 0) Catatan: Mahasiswa Prodi Matematika dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal.
4.1.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Matematika
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MMT 201 Kalkulus Peubah Banyak MPA 021 Matematika Dasar I MMT 202 Kalkulus lanjut MPA 021 Matematika Dasar I MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa MPA 021 Matematika Dasar I MMT 205 Aljabar Linier Elementer MPA 021 Matematika Dasar I
MMT 206 Metode Numerik I MMT 106 Pemograman I MMT 205 Aljabar Linier Elementer
MMT 210 Fungsi Kompleks MPA 021 Matematika Dasar I MMT 301 Pengantar Analisis Real MPA 021 Matematika Dasar I MMT 304 Pemodelan Matematika MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa
MMT 305 Pengantar Optimisasi MPA 021 Matematika Dasar I MMT 205 Aljabar Linier Elementer
MMT 307 Persamaan Diferensial Parsial MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa MMT 501 Metode Numerik II MMT 206 Metode Numerik I MMT 504 Aljabar Linier Lanjut MMT 205 Aljabar Linier Elementer MMT 505 Persamaan Integral MPA 016 Matematika Dasar II MMT 506 Analisis Real MMT 301 Pengantar Analisis Real MMT 507 Pengantar Sistem Kontrol MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa MMT 508 Teknik Optimisasi MMT 305 Pengantar Optimisasi MMT 509 Riset Operasi Lanjut MMT 302 Riset Operasi MMT 513 Struktur Data MMT 106 Pemograman I MMT 518 Pemograman Visual MMT 106 Pemograman I MMT 520 Grafika Komputer MMT 106 Pemograman I MMT 522 Statistika Matematika I MMT 209 Teori Peluang MMT 526 Rancangan Survey MMT 108 Statistika Dasar MMT 401 Kolokium II MMT 306 Kolokium I MMT 532 Struktur Aljabar II MMT 303 Struktur Aljabar I MMT 534 Matematika Ekonomi MMT 205 Aljabar Linier Elementer MMT 533 Analisis Fungsional MMT 301 Pengantar Analisis Real
MMT 536 Persamaan Differensial Parsial Numerik MMT 206 Metode Numerik I MMT 307 Persamaan Diferensial Parsial
21
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MMT 538 Kalkulus Variasi MMT 305 Pengantar Optimisasi
MMT 529 Kontrol Optimal MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa MMT 302 Riset Operasi
MMT 540 Sistem Dinamik MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa MMT 205 Aljabar Linier Elementer MMT 307 Persamaan Diferensial Parsial
MMT 531 Transformasi Matematika Khusus MPA 016 Matematika Dasar II MMT 544 Sistem Jaringan Komputer MMT 106 Pemograman I MMT 546 Rancangan Percobaan MMT 108 Statistika Dasar MMT 548 Metodologi Penelitian MMT 108 Statistika Dasar MMT 550 Statistik Nonparametrik MMT 108 Statistika Dasar MMT 543 Statistika Matematika II MMT 522 Statistika Matematika I
MMT 545 Analisis Peubah Ganda MMT 108 Statistika Dasar MMT 205 Aljabar Linier Elementer
MMT 549 Statistik Pengendali Mutu MMT 108 Statistika Dasar
4.1.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Matematika
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MMT 003 Bahasa Pemrograman 3 (2 ‐ 1) MMT 106 Pemrograman I 3 (2 ‐ 1) MMT 004 Matematika III 4 (4 ‐ 0) MMT 201 Kalkulus Peubah Banyak 4 (4 ‐ 0) MMT 006 Statistika Matematika I 3 (3 ‐ 0) MMT 522 Statistika Matematika I 3 (3 ‐ 0) MMT 007 Metode Diskret 3 (3 ‐ 0) MMT 203 Metode Diskrit 3 (3 ‐ 0) MMT 008 Matematika IV 3 (3 ‐ 0) MMT 202 Kalkulus Lanjut 4 (4 ‐ 0) MMT 010 Persamaan Diferensial Biasa 3 (3 ‐ 0) MMT 204 Persamaan Diferensial Biasa 3 (3 ‐ 0) MMT 011 Statistika Matematika II 3 (3 ‐ 0) MMT 543 Statistika Matematika II 3 (3 ‐ 0) MMT 012 Metode Numerik I 3 (2 ‐ 1) MMT 206 Metode Numerik I 3 (2 ‐ 1) MMT 013 Struktur Aljabar I 3 (3 ‐ 0) MMT 303 Struktur Aljabar I 3 (3 ‐ 0) MMT 014 Riset Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 305 Pengantar Optimisasi 3 (2 ‐ 1) MMT 014 Riset Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 302 Riset Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 016 Metode Numerik II 3 (2 ‐ 1) MMT 501 Metode Numerik II 3 (2 ‐ 1) MMT 018 Struktur Aljabar II 3 (3 ‐ 0) MMT 532 Struktur Aljabar II 3 (3 ‐ 0) MMT 023 Analisis II 3 (3 ‐ 0) MMT 506 Analisis Real 3 (3 ‐ 0) MMT 024 Geometri 3 (3 ‐ 0) MMT 207 Geometri 3 (3 ‐ 0) MMT 026 Persamaan Diferensial Parsial 3 (3 ‐ 0) MMT 307 Persamaan Diferensial Parsial 3 (3 ‐ 0) MMT 028 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MMT 548 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MMT 032 Teori Bilangan 3 (3 ‐ 0) MMT 503 Teori Bilangan 3 (3 ‐ 0) MMT 033 Teori Graf 3 (3 ‐ 0) MMT 208 Teori Graf 3 (3 ‐ 0) MMT 034 Statistik Nonparametrik 3 (2 ‐ 1) MMT 550 Statistik Nonparametrik 3 (2 ‐ 1) MMT 035 Sistem Jaringan Komputer 3 (2 ‐ 1) MMT 544 Sistem Jaringan Komputer 3 (2 ‐ 1) MMT ‐037 Aljabar Linier Lanjut 3 (3 ‐ 0) MMT 504 Aljabar Linier Lanjut 3 (2 ‐ 1) MMT 039 Demografi 2 (2 ‐ 0) MMT 521 Demografi 2 (2 ‐ 0) MMT 040 Rancangan Percobaan 3 (2 ‐ 1) MMT 546 Rancangan Percobaan 3 (2 ‐ 1) MMT 041 Struktur Data 3 (2 ‐ 1) MMT 513 Struktur Data 3 (2 ‐ 1) MMT 042 Basis Data 3 (2 ‐ 1) MMT 510 Basis Data 2 (2 ‐ 0) MMT 043 Pengantar Sistem Kontrol 3 (2 ‐ 1) MMT 507 Pengantar Sistem Kontrol 3 (2 ‐ 1) MMT 045 Proses Stokastik 3 (2 ‐ 1) MMT 557 Proses Stokastik 3 (2 ‐ 1) MMT 046 Rancangan Survey 2 (2 ‐ 0) MMT 526 Rancangan Survey 2 (2 ‐ 0) MMT 047 Pemrograman Visual 3 (2 ‐ 1) MMT 518 Pemrograman Visual 3 (2 ‐ 1) MMT 048 Sistem Informasi Manajemen 2 (2 ‐ 0) MMT 511 Sistem Informasi Manajemen 2 (2 ‐ 0) MMT 049 Kecerdasan Buatan 3 (2 ‐ 1) MMT 541 Kecerdasan Buatan 3 (2 ‐ 1) MMT 051 Sistem Fuzzy 2 (2 ‐ 0) MMT 519 Sistem Fuzzy 2 (2 ‐ 0) MMT 052 Statistik Pengendali Mutu 2 (2 ‐ 0) MMT 549 Statistik Pengendali Mutu 2 (2 ‐ 0) MMT 054 Analisis Peubah Ganda 3 (2 ‐ 1) MMT 545 Analisis Peubah Ganda 3 (2 ‐ 1) MMT 055 Deret Berkala 3 (2 ‐ 1) MMT 547 Deret Berkala 3 (2 ‐ 1)
22
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MMT 056 Basis Data Berbasis Web 3 (2 ‐ 1) MMT 535 Basis Data Berbasis Web 3 (2 ‐ 1) MMT 059 Ekonometrika 3 (2 ‐ 1) MMT 528 Ekonometrika 3 (2 ‐ 1)
MMT 061 Pemrograman Berorientasi Objek
3 (2 ‐ 1) MMT 525 Pemrograman Berorientasi Objek
3 (2 ‐ 1)
MMT 062 Komputer Grafik 3 (2 ‐ 1) MMT 520 Grafika Komputer 3 (2 ‐ 1) MMT 063 Sistem Sekuriti Data 2 (2 ‐ 0) MMT 537 Sistem Sekuriti Data 2 (2 ‐ 0)
MMT 064 Persamaan Diferensial Parsial Numerik
3 (2 ‐ 1) MMT 536 Persamaan Diferensial Parsial Numerik
3 (2 ‐ 1)
MMT 070 Kolokium II 2 (0 ‐ 2) MMT 401 Kolokium II 2 (0 ‐ 2) MMT 072 Pemodelan Matematika 4 (4 ‐ 0) MMT 304 Pemodelan Matematika 4 (4 ‐ 0) MMT 074 Pengantar Dasar Matematika 2 (2 ‐ 0) MMT 502 Pengantar Dasar Matematika 2 (2 ‐ 0) MMT 075 Aljabar Linier Elementer 3 (3 ‐ 0) MMT 205 Aljabar Linier Elementer 4 (4 ‐ 0) MMT 076 Teori Peluang 3 (3 ‐ 0) MMT 209 Teori Peluang 3 (3 ‐ 0) MMT 077 Pengantar Model Linier 2 (2 ‐ 0) MMT 552 Pengantar Model Linier 2 (2 ‐ 0) MMT 078 Pengantar Sistem Operasi 2 (1 ‐ 1) MMT 542 Sistem Operasi 3 (2 ‐ 1) MMT 081 Analisis Regresi 3 (2 ‐ 1) MMT 524 Analisis Regresi 3 (2 ‐ 1) MMT 082 Analisis Data Katagori 3 (3 ‐ 0) MMT 523 Analisis Data Katagori 3 (3 ‐ 0) MMT 084 Fungsi Kompleks 3 (3 ‐ 0) MMT 210 Fungsi Kompleks 4 (4 ‐ 0) MMT 085 Kolokium I 2 (0 ‐ 2) MMT 306 Kolokium I 2 (0 ‐ 2) MMT 086 Pengolahan Citra 3 (2 ‐ 1) MMT 516 Pengolahan Citra 3 (2 ‐ 1) MMT 087 Rekayasa Perangkat Lunak 3 (2 ‐ 1) MMT 514 Rekayasa Perangkat Lunak 3 (2 ‐ 1) MMT 088 Riset Operasi Lanjut 3 (3 ‐ 0) MMT 509 Riset Operasi Lanjut 3 (3 ‐ 0) MMT 089 Sistem Dinamik 3 (2 ‐ 1) MMT 540 Sistem Dinamik 3 (2 ‐ 1) MMT 090 Sistem Informasi Geografis 3 (2 ‐ 1) MMT 512 Sistem Informasi Geografis 3 (2 ‐ 1) MMT 094 Analisis Fungsional 3 (3 ‐ 0) MMT 533 Analisis Fungsional 3 (3 ‐ 0) MMT 095 Data Mining 3 (2 ‐ 1) MMT 539 Data Mining 3 (2 ‐ 1)
MMT 096 Instalasi dan Manajemen Hardware
2 (1 ‐ 1) MMT 515 Instalasi dan Manajemen Hardware
2 (1 ‐ 1)
MMT 097 Kapita Selekta Komputasi 2 (2 ‐ 0) MMT 553 Kapita Selekta Komputasi 2 (2 ‐ 0) MMT 098 Teori Coding 2 (2 ‐ 0) MMT 527 Teori Coding 2 (2 ‐ 0) MMT 100 Analisis I 3 (3 ‐ 0) MMT 301 Pengantar Analisis Real 4 (4 ‐ 0) MMT 101 Kapita Selekta Matematika 2 (2 ‐ 0) MMT 551 Kapita Selekta Matematika 2 (2 ‐ 0) MMT 102 Kapita Selekta Statistika 2 (2 ‐ 0) MMT 555 Kapita Selekta Statistika 2 (2 ‐ 0) MMT 105 Matematika Ekonomi 3 (3 ‐ 0) MMT 534 Matematika Ekonomi 3 (3 ‐ 0) MPA 003 Statistika Dasar 3 (2 ‐ 1) MMT 108 Statistika Dasar 3 (2 ‐ 1) USK 002 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0)
‐ ‐ ‐ MMT 505 Persamaan Integral 3 (3 ‐ 0) ‐ ‐ ‐ MMT 508 Teknik Optimisasi 2 (2 ‐ 0) ‐ ‐ ‐ MMT 517 Multimedia 3 (2 ‐ 1) ‐ ‐ ‐ MMT 529 Kontrol Optimal 3 (3 ‐ 0)
‐ ‐ ‐ MMT 530 Teknologi Pembelajaran Matematika
3 (2 ‐ 1)
‐ ‐ ‐ MMT 531 Transformasi Matematika Khusus
2 (2 ‐ 0)
‐ ‐ ‐ MMT 538 Kalkulus Variasi 2 (2 ‐ 0)
23
4.2 PRODI FISIKA
4.2.1 VISI PRODI FISIKA
Menjadi program studi yang unggul dalam pengkajian dan pengembangan ilmu fisika yang berbasis potensi lokal di Asia Tenggara pada tahun 2025.
4.2.2 MISI PRODI FISIKA
1. Melakukan proses pembelajaran ilmu fisika yang berkualitas tinggi dan membuka akses pendidikan seluas‐luasnya bagi masyarakat dengan memperhatikan asas pemerataan;
2. Meningkatkan kualitas akademik melalui pembelajaran, penelitian, dan pengembangan ilmu, serta pengabdian masyarakat, sehingga menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu fisika serta menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
3. Mengembangkan penelitian‐penelitian ilmu fisika berbasis potensi sumber daya alam lokal dan nasional yang ramah lingkungan;
4. Mengembangkan program kerjasama nasional, regional dan internasional;
5. Memberi pelayanan ilmu dasar dan terapan kepada pengguna; dan
6. Menyelenggarakan manajemen institusi yang mandiri, transparan, akuntabel.
4.2.3 TUJUAN PRODI FISIKA
1. Menghasilkan lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi akademik, kecakapan hidup dan kepribadian tinggi yang mampu bersaing dalam era globalisasi.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta pengabdian berbasis potensi alam lokal, yang berkontribusi terhadap perubahan masyarakat kearah yang lebih baik.
3. Meningkatkan aktivitas dan publikasi ilmiah serta jumlah paten dan HAKI.
4. Terbentuknya program studi yang mandiri, transparan, dan akuntabel.
4.2.4 PROFIL LULUSAN PRODI FISIKA
1. Peneliti
2. Akademisi
3. Pekerja Industri
4. Enterpreneur
5. Surveyor and Quality Control
4.2.5 KOMPETENSI LULUSAN PRODI FISIKA
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. Memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap Allah SWT, menjunjung tinggi dan melaksanakan ajaran agama
2. Memiliki etika profesi yang tinggi 3. Mampu membentuk jiwa wirausaha
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
4. Memahami konsep‐konsep ilmu Fisika serta terapannya
5. Mampu mengaplikasikan pengetahuan Fisika dalam menyelesaikan permasalahan
6. Memahami dasar‐dasar metode ilmiah 7. Mampu menganalisis secara matematis
3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
8. Mampu melakukan pemodelan matematis dan simulasi dalam menyelesaikan masalah
9. Mampu menggunakan peralatan teknologi informasi dan komputer terutama yang berkaitan dengan fisika
4 Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya
10. Mampu merencanakan, menjalankan, dan melaporkan hasil eksperimen
11. Mampu menerapkan metode ilmiah dalam
24
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
penelitian dan atau penyelesaian masalah
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
12. Mampu menggunakan bahasa ilmiah baik lisan maupun tulisan untuk mengkomunikasikan isi pikirannya dalam forum‐forum ilmiah
13. Mampu membangun kerjasama dalam tim baik sebagai anggota ataupun pemimpin tim
14. Mampu menggunakan bahasa inggris baik secara lisan maupun tulisan
15. Memiliki integritas moral yang tinggi dan menghargai sesama manusia
25
4.2.6 PETA KURIKULUM PRODI FISIKA
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp 1
Komp 2
Komp 3
Komp 4
Komp 5
Komp 6
Komp 7
Komp 8
Komp 9
Komp 10
Komp 11
Komp 12
Komp 13
Komp 14
Komp 15
SEMESTER 1 Fisika Dasar I 4 √ √ √ √ √ Biologi Dasar 4 √ √ √ Kimia Dasar I 4 √ √ √ Matematika Dasar I 3 √ √ Bahasa Indonesia 2 √ Pengantar TIK 2 √ √ SEMESTER 2 Ilmu lingkungan 2 √ √ Matematika Dasar II 3 √ √ Pendidikan Agama Islam 2 √ √ Pendidikan Kewarganegaraan 2 √ √ Statistika Dasar 3 √ Fisika Dasar II 4 √ √ √ √ √ Bahasa Inggris 2 √ SEMESTER 3 Fisika Matematika I 4 √ √ √ Elektronika Dasar 4 √ √ √ √ Listrik Magnet 4 √ √ √ Algoritma dan Pemograman 3 √ √ Bahasa Inggris Ilmiah 2 √ √ Termodinamika 3 √ √ √ Fisika Eksperimen I 1 √ √ √ √ √ SEMESTER 4 Gelombang 3 √ √ √ Mekanika 4 √ √ √ Fisika Modern 3 √ √ √ Fisika Matematika II 4 √ √ √ Fisika Eksperimen II 1 √ √ √ √ √ √
26
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp 1
Komp 2
Komp 3
Komp 4
Komp 5
Komp 6
Komp 7
Komp 8
Komp 9
Komp 10
Komp 11
Komp 12
Komp 13
Komp 14
Komp 15
SEMESTER 5 Optika 4 √ √ √ √ Fisika Kuantum 4 √ √ √ Fisika Statistik 3 √ √ √ Fisika Komputasi 4 √ √ √ √ SEMESTER 6 Fisika Zat Padat 4 √ √ √ Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 √ √ √ √
Fisika Eksperimen III 2 √ √ √ √ √ √ Kewirausaahan 2 √ √ Fisika Inti 4 √ √ √ SEMESTER 7 Seminar 2 √ √ √ √ √ √ √ √ Fisika Teori 4 √ √ √ Metode Penelitian 2 √ √ Tugas Akhir I 2 √ √ √ √ SEMESTER 8 Tugas Akhir II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ MK PILIHAN SEMESTER GANJIL Ketrampilan Elektronika dan Instrumentasi 1 Fisika Kesehatan 2 √ √ Sensor dan Transduser 2 √ √ Sistem Jaringan Komputer 2 √ Instrumentasi Medik 2 √ √ Telekomunikasi 2 √ √ Mekatronika 2 √ √ √ Fisika Batuan 2 √ √ Geologi Fisis 2 √ √ Aplikasi GPS 2 √ √ √
27
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp 1
Komp 2
Komp 3
Komp 4
Komp 5
Komp 6
Komp 7
Komp 8
Komp 9
Komp 10
Komp 11
Komp 12
Komp 13
Komp 14
Komp 15
Metode Seismik 2 √ √ Geofisika Laut 2 √ √ Sistem Informasi Geografis 2 √ √ Eksplorasi Energi Panas Bumi 2 √ √ Fisika Lingkungan 2 √ √ Topik Khusus Geofisika 2 √ √ Meteorologi dan Klimatologi 2 √ √ Geoteknik 2 √ √ Pemodelan Prediksi Cuaca 2 √ √ Cahaya dan Warna 2 √ √ √ Optoelektronika 2 √ √ Pencahayaan dan Penerangan 2 √ √ Serat Optik 2 √ √ √ Fisika Logam 2 √ √ Difraksi Sinar‐X 2 √ √ Superkonduktor 2 √ √ Fisika Keramik 2 √ √ Fisika Polimer 2 √ √ Fisika Mineral 2 √ √ Semikonduktor 2 √ √ Fisika Reaktor 2 √ √ Elektrodinamika 2 √ √ Astronomi 2 √ √ Laser I 2 √ √ Teknologi Lapisan Tipis 2 √ √ Sistem Informasi Geografis 2 √ √ Biofisika 2 √ √ Pengantar Geofisika 2 √ √ Sains Material 2 √ √ Intelegensia Buatan 2 √ √ Pengolahan Citra 2 √ √ Metode Numerik 2 √ √ Fisika Relativitas 2 √ √ Mekanika Statistik 2 √ √
28
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp 1
Komp 2
Komp 3
Komp 4
Komp 5
Komp 6
Komp 7
Komp 8
Komp 9
Komp 10
Komp 11
Komp 12
Komp 13
Komp 14
Komp 15
Elektrodinamika Klasik 2 √ √ MK PILIHAN SEMESTER GENAP Pemrograman Lanjut 2 √ √ Elektronika Digital 2 √ √ Sistem Akuisisi Data 2 √ √ √ Instrumentasi Pengukuran 2 √ √ √ Mikrokomputer 3 √ √ √ Sistem Kontrol 2 √ √ √ Elektronika Lanjut 2 √ √ Sistem Multimedia 2 √ √ Pengolahan Data Geofisika 2 √ √ Geofisika Rekayasa dan Lingkungan 2 √ √ Penginderaan Jauh 2 √ √ Geofisika Lapangan 2 √ √ Metode Elektromagnetik 2 √ √ Instrumentasi Geofisika 2 √ √ Seismologi 2 √ √ Geohidrologi 2 √ √ Geodinamika 2 √ √ Metode Listrik 2 √ √ Survei medan potensial 2 √ √ Instrumentasi Meteorologi 2 √ √ Kapita Selekta Optik 2 √ √ √ √ √ Akustik 2 √ √ Pendahuluan Riset Fisika Optik 2 √ √ √ √ Material Elektronik 2 √ √ Fisika Bahan Komposit 2 √ √ Bahan Magnetik 2 √ √ Sel Surya 2 √ √ Korosi 2 √ √ Aplikasi Radiasi 2 √ √ Fotonika 3 √ √ Spektroskopi 2 √ √
29
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp 1
Komp 2
Komp 3
Komp 4
Komp 5
Komp 6
Komp 7
Komp 8
Komp 9
Komp 10
Komp 11
Komp 12
Komp 13
Komp 14
Komp 15
Laser II 2 √ √ Klimatologi dan Peramalan Cuaca 2 √ √ Penginderaan Jauh 2 √ √ Laser Semikonduktor 2 √ √ Teori Group 2 √ √ Fisika Partikel 2 √ √ Mekanika Analitik 2 √ √ Mekanika Kuantum 2 √ √ Fisika Plasma 2 √ √ Elektrodinamika Kuantum 2 √ √
30
4.2.7 STRUKTUR KURIKULUM PRODI FISIKA Semester 1 Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0) MPK 003 Pendidikan
Kewarganegaraan 2 (2 ‐ 0)
MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) MMT 108 Statistika Dasar 3 (2 ‐ 1)
USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) TOTAL 19 TOTAL 18
Semester 3 Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MFA 201 Fisika Matematika I 4 (4 ‐ 0) MFA 202 Fisika Matematika II 4 (4 ‐ 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 204 Mekanika 4 (4 ‐ 0) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 209 Algoritma dan Pemograman 3 (2 ‐ 1) MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) MFA 213 Bahasa Inggris Ilmiah 2 (2 ‐ 0) MFA 212 Fisika Eksperimen II 1 (0 ‐ 1) MFA 207 Termodinamika 3 (3 ‐ 0) Pilihan 6 MFA 211 Fisika Eksperimen I 1 (0 ‐ 1)
TOTAL 21 TOTAL 21
Semester 5 Semester 6 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFA 301 Optika 4 (3 ‐ 1) MFA 302 Fisika Zat Padat 4 (4 ‐ 0) MFA 303 Fisika Kuantum 4 (4 ‐ 0) MFA 304 Fisika Inti 4 (4 ‐ 0) MFA 305 Fisika Statistik 3 (3 ‐ 0) MFA 314 Fisika Eksperimen III 2 (0 ‐ 2) MFA 307 Fisika Komputasi 4 (3 ‐ 1) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0) Pilihan 6 MPA 401 Kuliah Kerja Praktik dan/atau
Kuliah Kerja Nyata 3 (0 ‐ 3)
Pilihan 6 TOTAL 21 TOTAL 21
Semester 7 Semester 8
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MFA 401 Fisika Teori 4 (4 ‐ 0) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4) MFA 403 Metode Penelitian 2 (2 ‐ 0) MFA 405 Seminar 2 (2 ‐ 0) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2) Pilihan 9
TOTAL 19 TOTAL 4
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
Lintas Kelompok Bidang Minat (KBM) Lintas Kelompok Bidang Minat (KBM) MFA 501 Sains Material 2 (2 ‐ 0) MFA 502 Fotonika 2 (2 ‐ 0) MFA 503 Pengantar Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 504 Fisika Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MFA 505 Biofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 506 Spektroskopi 2 (2 ‐ 0) MFA 507 Laser I 2 (2 ‐ 0) MFA 508 Laser II 2 (2 ‐ 0) MFA 509 Astronomi 2 (2 ‐ 0) MFA 510 Klimatologi dan Peramalan
Cuaca 2 (2 ‐ 0)
MFA 511 Elektrodinamika 2 (2 ‐ 0) MFA 512 Laser Semikonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 513 Teknologi Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0) MFA 514 Penginderaan Jauh 2 (2 ‐ 0) MFA 515 Sistem Informasi Geografis 2 (2 ‐ 0)
KBM Teori dan Komputasi KBM Teori dan Komputasi
MFA 517 Intelegensia Buatan 2 (2 ‐ 0) MFA 518 Teori Group 2 (2 ‐ 0) MFA 519 Pengolahan Citra 2 (2 ‐ 0) MFA 520 Fisika Partikel 2 (2 ‐ 0)
31
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFA 521 Metode Numerik 2 (2 ‐ 0) MFA 522 Mekanika Analitik 2 (2 ‐ 0) MFA 523 Fisika Relativitas 2 (2 ‐ 0) MFA 524 Mekanika Kuantum 2 (2 ‐ 0) MFA 525 Mekanika Statistik 2 (2 ‐ 0) MFA 526 Fisika Plasma 2 (2 ‐ 0) MFA 527 Elektrodinamika Klasik 2 (2 ‐ 0) MFA 528 Elektrodinamika Kuantum 2 (2 ‐ 0)
KBM Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) KBM Elektronika dan Instrumentasi (ELINS)
MFA 531 Ketrampilan Elektronika dan Instrumentasi
1 (0 ‐ 1) MFA 530 Pemrograman Lanjut 2 (2 ‐ 0)
MFA 533 Fisika Kesehatan 2 (2 ‐ 0) MFA 532 Teknik Digital 2 (1 ‐ 1) MFA 535 Sensor dan Transduser 2 (2 ‐ 0) MFA 534 Sistem Akuisisi Data 2 (1 ‐ 1) MFA 537 Sistem Jaringan Komputer 2 (1 ‐ 1) MFA 536 Instrumentasi Pengukuran 2 (1 ‐ 1) MFA 539 Instrumentasi Medik 3 (2 ‐ 1) MFA 538 Mikrokomputer 3 (2 ‐ 1) MFA 541 Telekomunikasi 2 (2 ‐ 0) MFA 540 Sistem Kontrol 2 (1 ‐ 1) MFA 543 Mekatronika 2 (2 ‐ 0) MFA 542 Elektronika Lanjut 2 (2 ‐ 0)
MFA 544 Sistem Multimedia 2 (1 ‐ 1)
KBM Geofisika KBM Geofisika MFA 545 Fisika Batuan 2 (2 ‐ 0) MFA 546 Pengolahan Data Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 547 Geologi Fisis 2 (2 ‐ 0) MFA 548 Geofisika Rekayasa dan
Lingkungan 2 (2 ‐ 0)
MFA 549 Aplikasi GPS 2 (2 ‐ 0) MFA 550 Penginderaan Jauh 2 (2 ‐ 0) MFA 551 Metode Seismik 2 (2 ‐ 0) MFA 552 Geofisika Lapangan 2 (0 ‐ 2) MFA 553 Geofisika Laut 2 (2 ‐ 0) MFA 554 Metode Elektromagnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 555 Eksplorasi Energi Panas
Bumi 2 (2 ‐ 0) MFA 556 Instrumentasi Geofisika dan
Meteorologi 2 (2 ‐ 0)
MFA 557 Manajemen Bencana 2 (2 ‐ 0) MFA 558 Seismologi 2 (2 ‐ 0) MFA 559 Topik Khusus Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 560 Geohidrologi 2 (2 ‐ 0) MFA 561 Meteorologi dan
Klimatologi 2 (2 ‐ 0) MFA 562 Geodinamika 2 (2 ‐ 0)
MFA 563 Geoteknik 2 (2 ‐ 0) MFA 564 Metode Listrik 2 (2 ‐ 0) MFA 565 Pemodelan Prediksi Cuaca 2 (2 ‐ 0) MFA 566 Survei Medan Potensial 2 (2 ‐ 0) MFA 567 Klimatologi dan Peramalan
Cuaca 2 (2 ‐ 0) MFA 568 Pemodelan Geofisika 2 (2 ‐ 0)
MFA 569 Prediksi Gempa Bumi 2 (2 ‐ 0) MFA 570 Seismologi Lanjut 2 (2 ‐ 0) KBM Gelombang, Optik dan Aplikasi Laser (GOAL) KBM Gelombang, Optik dan Aplikasi Laser (GOAL) MFA 571 Cahaya dan Warna 2 (2 ‐ 0) MFA 572 Kapita Selekta Optik 2 (2 ‐ 0) MFA 573 Optoelektronika 2 (2 ‐ 0) MFA 574 Akustik 2 (2 ‐ 0) MFA 575 Pencahayaan dan
Penerangan 2 (2 ‐ 0) MFA 576 Pendahuluan Riset Fisika
Optik 2 (2 ‐ 0)
MFA 577 Serat Optik 2 (2 ‐ 0)
KBM Material KBM Material MFA 579 Fisika Logam 2 (2 ‐ 0) MFA 578 Material Elektronik 2 (2 ‐ 0) MFA 581 Difraksi Sinar‐X 2 (2 ‐ 0) MFA 580 Fisika Bahan Komposit 2 (2 ‐ 0) MFA 583 Superkonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 582 Bahan Magnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 585 Fisika Keramik 2 (2 ‐ 0) MFA 584 Sel Surya 2 (2 ‐ 0) MFA 587 Fisika Polimer 2 (2 ‐ 0) MFA 586 Korosi 2 (2 ‐ 0) MFA 589 Fisika Mineral 2 (2 ‐ 0) MFA 588 Aplikasi Radiasi 2 (2 ‐ 0) MFA 591 Semikonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 593 Fisika Reaktor 2 (2 ‐ 0) Catatan: Mahasiswa Prodi Fisika dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal.
32
4.2.8 DAFTAR PRASYARAT KURIKULUM PRODI FISIKA Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFA 201 Fisika Matematika I 4 (4 ‐ 0) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0)
MFA 202 Fisika Matematika II 4 (4 ‐ 0) MFA 201 Fisika Matematika I 4 (4 ‐ 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) MFA 204 Mekanika 4 (4 ‐ 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) MFA 207 Termodinamika 3 (3 ‐ 0) MFA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1)
MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0)
MFA 209 Algoritma dan Pemograman 3 (2 ‐ 1) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MFA 213 Bahasa Inggris Ilmiah 2 (2 ‐ 0) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) MFA 301 Optika 4 (3 ‐ 1) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 302 Fisika Zat Padat 4 (4 ‐ 0) MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0)
MFA 303 Fisika Kuantum 4 (4 ‐ 0) MFA 201 Fisika Matematika I 4 (4 ‐ 0) MFA 202 Fisika Matematika II 4 (4 ‐ 0) MFA 208 Fisika Modern 4 (4 ‐ 0)
MFA 304 Fisika Inti 4 (4 ‐ 0) MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) MFA 305 Fisika Statistik 3 (3 ‐ 0) MFA 207 Termodinamika 3 (3 ‐ 0) MFA 307 Fisika Komputasi 4 (3 ‐ 1) MFA 209 Algoritma dan Pemograman 3 (2 ‐ 1)
MFA 401 Fisika Teori 4 (4 ‐ 0) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0) MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0)
MFA 508 Laser II 2 (2 – 0) MFA 507 Laser I 2 (2 – 0)
MFA 530 Pemrograman Lanjut 2 (2 ‐ 0) MFA 209 Algoritma dan Pemrograman
3 (2 ‐ 1)
MFA 532 Teknik Digital 2 (1 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 534 Sistem Akuisisi Data 2 (1 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 535 Sensor dan Transduser 2 (2 ‐ 0) MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1
MFA 536 Instrumentasi Pengukuran 2 (1 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 535 Sensor dan Transduser 2 (2 ‐ 0)
MFA 537 Sistem Jaringan Komputer 2 (1 ‐ 1) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1)
MFA 538 Mikrokomputer 3 (2 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1)
MFA 209 Algoritma dan Pemrograman
3 (2 ‐ 1)
MFA 540 Sistem Kontrol 2 (1 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1)
MFA 209 Algoritma dan Pemrograman
3 (2 ‐ 1)
MFA 541 Telekomunikasi 2 (2 ‐ 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0)
MFA 542 Elektronika Lanjut 2 (2 ‐ 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1)
MFA 543 Mekatronika 2 (2 ‐ 0) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0) MFA 538 Mikrokomputer 3 (2 ‐ 1)
MFA 544 Sistem Multimedia 2 (1 ‐ 1) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MFA 545 Fisika Batuan (2 – 0) MFA 513 Teknologi Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0)
MFA 548 Geofisika Rekayasa dan Lingkungan
2 (2 – 0) MFA 513 Teknologi Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0)
MFA 552 Geofisika Lapangan 2(0 – 2) MFA 513 Teknologi Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0) MFA 553 Geofisika Laut 2(2– 0) MFA 513 Teknologi Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0)
MFA 554 Metode Elektromagnetik 2 (2 – 0) MFA 202 Fisika Matematika II 4 (4 ‐ 0) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0)
MFA 556 Instrumentasi Geofisika Meteorologi
2 (2 ‐ 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1)
MFA 563 Geoteknik 2 (2 – 0) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 566 Survei Medan Potensial 2 (2 – 0) MFA 202 Fisika Matematika II 4 (4 ‐ 0)
33
MFA 573 Optoelektronika 2 (2 – 0) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 301 Optika 4 (3 ‐ 1) MFA 205 Listrik Magnet 4 (4 ‐ 0)
MFA 574 Akustik 2 (2 – 0) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 581 Difraksi Sinar X 2 (2 ‐ 0) MFA 303 Fisika Kuantum 4 (4 ‐ 0) MFA 582 Bahan Magnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 303 Fisika Kuantum 4 (4 ‐ 0) MFA 593 Fisika Reaktor 2 (2 ‐ 0) MFA 304 Fisika Inti 4 (4 ‐ 0) 4.2.9 DAFTAR EKUIVALENSI KURIKULUM PRODI FISIKA
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFA 003 Fisika Matematika I 4 (3 ‐ 0) MFA 201 Fisika Matematika I 4 (3 ‐ 0) MFA 004 Mekanika 3 (3 ‐ 0) MFA 204 Mekanika 4 (3 ‐ 0) MFA 006 Listrik Magnit 3 (3 ‐ 0) MFA 205 Listrik Magnit 4 (3 ‐ 0) MFA 011 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 206 Gelombang 3 (3 ‐ 0) MFA 012 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) MFA 013 Termodinamika 3 (3 ‐ 0) MFA 207 Termodinamika 3 (3 ‐ 0) MFA 014 Fisika Matematika II 4 (3 ‐ 0) MFA 202 Fisika Matematika II 4 (3 ‐ 0)
MFA 015 Fisika Eksperimen I 2 (0 ‐ 2) MFA 211 Fisika Eksperimen I 1 (0 ‐ 1) MFA 212 Fisika Eksperimen II 1 (0 ‐ 1)
MFA 023 Fisika Kuantum 4 (3 ‐ 0) MFA 303 Fisika Kuantum 4 (3 ‐ 0) MFA 024 Pendahuluan Fisika Zat Padat 4 (3 ‐ 0) MFA 302 Fisika Zat Padat 4 (3 ‐ 0) MFA 033 Ilmu Logam 2 (2 ‐ 0) MFA 579 Fisika Logam 2 (2 ‐ 0) MFA 034 Difraksi Sinar‐X 2 (2 ‐ 0) MFA 581 Difraksi Sinar‐X 2 (2 ‐ 0) MFA 035 Semikonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 591 Semikonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 036 Fisika Keramik 2 (2 ‐ 0) MFA 585 Fisika Keramik 2 (2 ‐ 0) MFA 037 Fisika Polimer 2 (2 ‐ 0) MFA 587 Fisika Polimer 2 (2 ‐ 0) MFA 038 Korosi 2 (2 ‐ 0) MFA 586 Korosi 2 (2 ‐ 0) MFA 044 Biofisika 2 (2 ‐ 0) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 046 Laser I 2 (2 ‐ 0) MFA 507 Laser I 2 (2 ‐ 0) MFA 047 Sistem Komunikasi Optik 2 (2 ‐ 0)
MFA 577 Serat Optik 2 (2 ‐ 0) MFA 073 Mikro Optik 2 (2 ‐ 0) MFA 092 Pandu Gelombang 2 (2 ‐ 0) MFA 097 Optika Terpadu 2 (2 ‐ 0) MFA 101 Optik Non Linear 2 (2 ‐ 0) MFA 048 Fisika Kesehatan 2 (2 ‐ 0) MFA 533 Fisika Kesehatan 2 (2 ‐ 0) MFA 051 Optik Lapisan Tipis 2 (2 ‐ 0)
MFA 573 Optoelektronika 2 (2 ‐ 0) MFA 156 Optoelektronik 2 (2 ‐ 0) MFA 157 Elektronik Kuantum 2 (2 ‐ 0) MFA 052 Pencahayaan 2 (2 ‐ 0)
MFA 575 Pencahayaan dan Penerangan
2 (2 ‐ 0) MFA 160 Teknik Penerangan 2 (2 ‐ 0) MFA 053 Akustik 2 (2 ‐ 0) MFA 574 Akustik 2 (2 ‐ 0) MFA 055 Metode Numerik 2 (2 ‐ 0) MFA 521 Metode Numerik 2 (2 ‐ 0) MFA 059 Sel Surya 2 (2 ‐ 0) MFA 584 Sel Surya 2 (2 ‐ 0) MFA 060 Fisika Reaktor 2 (2 ‐ 0) MFA 593 Fisika Reaktor 2 (2 ‐ 0) MFA 061 Fisika Bahan Komposit 2 (2 ‐ 0) MFA 580 Fisika Bahan Komposit 2 (2 ‐ 0) MFA 062 Fisika Lingkungan 2 (2 ‐ 0)
MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MBB 006 Ilmu Kealaman Dasar 2 (2 ‐ 0) MFA 063 Fisika Mineral 2 (2 ‐ 0) MFA 589 Fisika Mineral 2 (2 ‐ 0) MFA 064 Bahan Magnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 582 Bahan Magnetik 2 (2 ‐ 0)
MFA 065 Instrumentasi Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 556 Instrumentasi Geofisika dan Meteorologi
2 (2 ‐ 0)
MFA 070 Optik Geometri 2 (2 ‐ 0) MFA 571 Cahaya dan Warna 2 (2 ‐ 0) MFA 075 Laser II 2 (2 ‐ 0) MFA 508 Laser II 2 (2 ‐ 0) MFA 080 Teori Group (Pilihan) 2 (2 ‐ 0)
MFA 401 Fisika Teori (Wajib) 4 (3 ‐ 0) MFA 104 Elektrodinamika (Pilihan) 2 (2 ‐ 0) MFA 081 Intelegensia Buatan 2 (2 ‐ 0) MFA 517 Intelegensia Buatan 2 (2 ‐ 0) MFA 084 Superkonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 583 Superkonduktor 2 (2 ‐ 0) MFA 087 Penginderaan Jauh 2 (2 ‐ 0) MFA 514 Penginderaan Jauh 2 (2 ‐ 0)
34
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFA 088 Radioaktifitas 2 (2 ‐ 0) MFA 588 Aplikasi Radiasi 2 (2 ‐ 0) MFA 089 Geofisika Laut 2 (2 ‐ 0) MFA 553 Geofisika Laut 2 (2 ‐ 0)
MFA 090 Geofisika Rekayasa dan Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MFA 548 Geofisika Rekayasa dan Lingkungan
2 (2 ‐ 0)
MFA 091 Pengolahan Data Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 546 Pengolahan Data Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 105 Teori Relativitas 2 (2 ‐ 0) MFA 523 Fisika Relativitas 2 (2 ‐ 0) MFA 106 Mekanika Kuantum 2 (2 ‐ 0)
MFA 524 Mekanika Kuantum 2 (2 ‐ 0) MFA 169 Mekanika Kuantum Relativistik 2 (2 ‐ 0) MFA 111 Komponen Elektronika 2 (2 – 0) MFA 578 Material Elektronik 2 (2 ‐ 0) MFA 120 Fisika Statistika 3 (3 ‐ 0) MFA 305 Fisika Statistik 3 (3 ‐ 0) MFA 122 Listening and Conversation 2 (2 ‐ 0)
MFA 213 Bahasa Inggris Ilmiah 2 (2 ‐ 0) MFA 125 Scientific Writing in English 2 (2 ‐ 0) MFA 123 Statistik Dasar 3 (2 ‐ 1) MMT 108 Statistik Dasar 3 (2 ‐ 1) MFA 124 Elektronika I 4 (3 ‐ 1) MFA 203 Elektronika Dasar 4 (3 ‐ 1) MFA 126 Algoritma dan Pemrograman 3 (2 ‐ 1) MFA 209 Algoritma dan Pemrograman 3 (2 ‐ 1) MFA 127 Elektronika II 3 (2 ‐ 1) MFA 542 Elektronika Lanjut (Pilihan) 2 (2 ‐ 0) MFA 128 Optika 4 (3 ‐ 1) MFA 301 Optika 4 (3 ‐ 1) MFA 129 Fisika Komputasi 4 (3 ‐ 1) MFA 307 Fisika Komputasi 4 (3 ‐ 1) MFA 130 Metode Penelitian 2 (2 ‐ 0) MFA 403 Metode Penelitian 2 (2 ‐ 0) MFA 131 Fisika Eksperimen II 2 (0 ‐ 2) MFA 314 Fisika Eksperimen III 2 (0 ‐ 2) MFA 132 Manajemen & Kewirausaahan 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0) MFA 133 Seminar 2 (2 ‐ 0) MFA 405 Seminar 2 (2 ‐ 0) MFA 134 Fisika Inti 3 (3 ‐ 0) MFA 304 Fisika Inti 4 (3 ‐ 0) MFA 135 Dasar‐dasar Kimia Material 2 (2 ‐ 0) MFA 501 Sains Material 3 (3 ‐ 0) MFA 136 Pengantar Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 503 Pengantar Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 137 Fisika Batuan 2 (2 ‐ 0) MFA 545 Fisika Batuan 2 (2 ‐ 0) MFA 138 Eksplorasi Energi Panas Bumi 2 (2 ‐ 0) MFA 555 Eksplorasi Energi Panas Bumi 2 (2 ‐ 0) MFA 139 Metode Elektronagnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 554 Metode Elektromagnetik 2 (2 ‐ 0) MFA 140 Sistem Informasi Geografis 2 (2 ‐ 0) MFA 515 Sistem Informasi Geografis 2 (2 ‐ 0) MFA 141 Survei GPS 2 (2 ‐ 0) MFA 549 Aplikasi GPS 2 (2 ‐ 0) MFA 142 Geologi Fisik 2 (2 ‐ 0) MFA 547 Geologi Fisis 2 (2 ‐ 0) MFA 143 Topik Khusus Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 559 Topik Khusus Geofisika 2 (2 ‐ 0) MFA 144 Pengantar Seismologi 2 (2 ‐ 0) MFA 558 Seismologi 2 (2 ‐ 0) MFA 145 Geofisika Lapangan 2 (0 ‐ 2) MFA 552 Geofisika Lapangan 2 (0 ‐ 2) MFA 146 Digital 3 (2 ‐ 1) MFA 532 Teknik Digital 2 (1 ‐ 1)
MFA 147 Assembler 2 (2 ‐ 0) MFA 531 Ketrampilan Elektronika dan Instrumentasi
2 (1 ‐ 1)
MFA 148 Sistem Kontrol 3 (2 ‐ 1) MFA 540 Sistem Kontrol 2 (1 ‐ 1) MFA 149 Sistem Pengukuran 2 (2 ‐ 0) MFA 536 Instrumentasi Pengukuran 2 (1 ‐ 1) MFA 150 Sistem Instrumentasi 3 (2 ‐ 1) MFA 534 Sistem Akuisisi Data 2 (1 ‐ 1) MFA 151 Kapita Selekta Instrumentasi 2 (2 ‐ 0) MFA 543 Mekatronika 2 (2 ‐ 0) MFA 152 Teknik Komunikasi 2 (2 ‐ 0) MFA 541 Telekomunikasi 2 (2 ‐ 0) MFA 153 Mikroprosesor dan Mikrokontroler 3 (2 ‐ 1) MFA 538 Mikrokomputer 3 (2 ‐ 1) MFA 154 Sistem Instrumentasi Terdistribusi 3 (2 ‐ 1) MFA 544 Sistem Multimedia 2 (1 ‐ 1) MFA 155 Instrumentasi Industri 2 (2 ‐ 0) MFA 535 Sensor dan Transduser 2 (2 ‐ 0) MFA 159 Laser Spektroskopi 2 (2 ‐ 0) MFA 506 Spektroskopi 2 (2 ‐ 0) MFA 161 Pemrograman Visual 2 (2 ‐ 0) MFA 530 Pemrograman Lanjut 2 (1 ‐ 1) MFA 162 Pengolahan Citra Digital 2 (2 ‐ 0) MFA 519 Pengolahan Citra 2 (2 ‐ 0) MFA 164 Mekanika Statistik 2 (2 ‐ 0) MFA 525 Mekanika Statistik 2 (2 ‐ 0) MFA 167 Pengantar Fisika Partikel 2 (2 ‐ 0) MFA 520 Fisika Partikel 2 (2 ‐ 0) MFA 168 Mekanika Analitik 2 (2 ‐ 0) MFA 522 Mekanika Analitik 2 (2 ‐ 0) MFA 170 Database dan Sistem Jaringan 2 (2 ‐ 0) MFA 537 Sistem Jaringan Komputer 2 (1 ‐ 1) MFA 171 Instrumentasi Medik 3 (2 ‐ 1) MFA 539 Instrumentasi Medik 3 (2 ‐ 1)
35
4.3 PRODI KIMIA
4.3.1 Visi Prodi Kimia
Menjadi salah satu pusat pendidikan dan riset kimia terbaik di Indonesia yang berbasis kepada pemanfaatan sumberdaya alam lokal pada tahun 2025.
4.3.2 Misi Prodi Kimia
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang memiliki integritas, daya inovatif dan jiwa entrepreneurship.
2. Mengembangkan penelitian dan menjadi mitra bagi masyarakat dalam bidang kimia, yang diprioritaskan pada pemanfaatan sumberdaya lokal.
3. Mengembangkan kerjasama strategis dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu dan daerah terpencil, akses lapangan kerja bagi alumni dan pembiayaan riset untuk potensi dan permasalahan daerah.
4.3.3 Tujuan Prodi Kimia
1. Lulusan beretika, memiliki standar intelektual dan akademik yang tinggi yang tercermin dari pengetahuan dan keterampilan dasar kimia yang kuat.
2. Lulusan mampu terus mengembangkan diri agar dapat bersaing di era globalisasi termasuk untuk melanjutkan studi.
3. Aktivitas penelitian memiliki standar yang tinggi dan difokuskan pada pemanfaatan sumberdaya alam lokal.
4. Terciptanya perubahan di masyarakat melalui penelitian dan pengabdian sebagai kontribusi bagi pengembangan daerah.
5. Program studi memiliki akreditasi A.
4.3.4 Profil Lulusan Prodi Kimia
1. Peneliti
2. Akademisi
3. Pekerja Industri
4. Enterpreneur
5. Quality Controller
4.3.5 Kompetensi Lulusan Prodi Kimia
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. Humanis dan religius. 2. Memiliki integritas.
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
3. Mampu menguasai dan memahami fakta, konsep, prinsip dan teori‐teori utama yang berkaitan dengan bidang kimia.
4. Terampil dalam menangani bahan kimia secara aman, termasuk memahami sifat fisik, kimia dan bahaya spesifik yang mungkin timbul akibat penggunaannya.
5. Terampil dalam melakukan penilaian tentang prosedur laboratorium dan resiko penggunaan bahan kimia.
36
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 6. Terampil dalam melaksanakan prosedur
standar laboratorium dan menggunakan peralatan.
7. Terampil dalam melakukan pemantauan proses dan perubahan kimia, melalui pengamatan dan pengukuran laboratorium, serta mencatat dan mendokumentasikannya secara sistematis dan akurat.
8. Terampil melakukan perhitungan, termasuk analisis kesalahan, estimasi, dan kebenaran penggunaan satuan.
9. Mampu mengolah, mengevaluasi dan menginterpretasi data dan informasi yang berkaitan dengan bidang kimia serta menghubungkannya dengan teori yang sesuai.
10. Terampil menggunakan aplikasi computer untuk pengolah kata, data, presentasi dan penyimpanan data (basis data).
3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
11. Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian ilmiah.
12. Mampu menyajikan materi ilmiah dan menyampaikan argumen baik secara lisan dan tulisan.
13. Terampil menggali informasi dari sumber primer dan sekunder, secara manual dan online, termasuk berkomunikasi melalui Internet.
14. Mampu menerapkan pengetahuan kimia dalam memecahkan permasalahan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
15. Mampu mengenali dampak penerapan kimia terhadap lingkungan dan alternatif penanganannya.
16. Mampu menguasai prinsip dasar bisnis, memiliki daya kreasi dan kompetisi agar dapat mengembangkan usaha yang terkait dengan bidang kimia.
4 Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
17. Mampu bekerja sesuai dengan nilai‐nilai etika sebagai sarjana kimia.
18. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan.
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat
(MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
19. Terampil dalam berkomunikasi, baik tertulis maupun lisan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
20. Terampil secara interpersonal, bekerja dalam team work.
21. Mempunyai ketrampilan manajemen dan jiwa kepemimpinan.
37
3.3.6 Peta Kurikulum Prodi Kimia
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk
Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
SEMESTER 1
Bahasa Indonesia 2 √ √ √
Fisika Dasar I 4 √ √ √ √ √
Biologi Dasar 4 √ √ √ √ √ √ √
Kimia Dasar I 4 √ √ √ √ √ √ √
Matematika Dasar 3 √ √ √
Pengantar TIK 2 √ √ √ √
SEMESTER 2
Ilmu Lingkungan 2 √ √ √ √ √ √
Matematika Dasar II 3 √ √ √ Pendidikan Agama Islam
2 √ √ √
Pendidikan Kewarganegaraan
2 √ √ √
Kimia dan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ √
Kimia Dasar II 4 √ √ √ √ √ √ √
Fisika Dasar II 4 √ √ √ √
SEMESTER 3 Manajemen Laboratorium
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Organik I 4 √ √ √ √ √
Kimia Fisika I 3 √ √ √ √ √ √
Kimia Analitik I 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ Dasar‐Dasar Pemisahan Kimia
2 √ √ √ √ √ √ √
Bahasa Inggris 2 √ √ √ √ √ √ √
SEMESTER 4
Kimia Organik II 4 √ √ √ √ √
38
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk
Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
Kimia Fisika II 4 √ √ √ √ √ √
Biokimia I 4 √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Analitik II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Anorganik I 3 √ √ √ √ √ √
SEMESTER 5
Metodologi Penelitian 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Organik Fisika 4 √ √ √ √
Kimia Fisika III 4 √ √ √ √ √ √
Biokimia II 4 √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Anorganik II 4 √ √ √ √ √ √
SEMESTER 6
Kolokium 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ Penentuan Struktur Senyawa Secara Spektroskopi
2 √ √ √ √ √ √
Kimia Polimer 2 √ √ √
Bioteknologi 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Analisis Instrumentasi 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Anorganik III 4 √ √ √ √ √
Kewirausahaan 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √
SEMESTER 7 Kimia Organik Bahan Alam
2 √ √ √ √ √ √
Organologam 2 √ √ √ √ √ Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Tugas Akhir I 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
39
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk
Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
SEMESTER 8
Tugas Akhir II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GANJIL
Termodinamika Kimia 2
Matematika Sains 2 Analisis Tumbuhan Secara Kimia
2
√ √ √ √ √ √ √
Sintesis Kimia Organik 2 √ √ √ √ √ √ √
Teknik Bioassay 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Elektrokimia 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Material 2 √ √ √ √ √ √
Kimia Permukaan 2 √ √ √ √ √ √
Kimia Medisinal 2 √ √ √ √ √ √ √
Kimia Pangan 2 √ √ √ √ √ √ Teknik Penelitian Biokimia
2
√ √ √ √ √ √ √ √
Kromatografi 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Analisa Terapan 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Lingkungan 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Bioanorganik 2 √ √ √ √ √
Kimia Katalis 2 √ √ √ √ √ √
Mineralogi 2 √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GENAP
Kinetika Kimia 2
Toksikologi 2 Penentuan Struktur Senyawa Alam Secara Spektroskopi
2
√ √ √ √ √ √ √ √
Stereo Kimia Organik 2 √ √ √ √ √ √
40
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk
Kompetensi Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
Kimia Radiasi 2 √ √ √ √ √ √
Kimia Zat Padat 2 √ √ √ √ √ √
Kimia Industri 2 √ √ √ √ √ √
Mikrobiologi 2 √ √ √ √ √
Teknologi Fermentasi 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Analisis Elektrometri 2 √ √ √ √ √ √ √ √
AMDAL 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kemometri 2 √ √ √ √ √ √ √ √ Teknik Pemisahan Lanjut
2
√ √ √ √ √ √ √ √
Kimia Koordinasi 2 √ √ √ √ √ Kapita Selekta Kimia Anorganik
2
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Sintesis Kimia Anorganik
2
√ √ √ √ √ √ √
41
3.3.7 Struktur Kurikulum Prodi Kimia
Semester 1 Semester 2 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)
MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0)
MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan
2 (2 ‐ 0)
MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MKM 112 Kimia dan Masyarakat 2 (2 ‐ 0) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) MKM 114 Kimia Dasar II 4 (3 ‐ 1)
MFA 121 Fisika Dasar II 4 (3 ‐ 1) Total 19 Total 19
Semester 3 Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MKM 201 Manajemen Laboratorium 2 (2 ‐ 0) MKM 202 Kimia Organik II 4 (3 ‐ 1) MKM 203 Kimia Organik I 4 (3 ‐ 1) MKM 204 Kimia Fisika II 4 (3 ‐ 1) MKM 205 Kimia Fisika I 3 (3 ‐ 0) MKM 206 Biokimia I 4 (3 ‐ 1) MKM 207 Kimia Analitik I 4 (3 ‐ 1) MKM 208 Kimia Analitik II 4 (3 ‐ 1)
MKM 209 Dasar Dasar Pemisahan Kimia
2 (2 ‐ 0)
MKM 210 Kimia Anorganik I 3 (3 ‐ 0)
USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0)
Pilihan (Kimia Industri/Kimia Lingkungan)
2
Total 19 Total 19
Semester 5 Semester 6 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MKM 301 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0) MKM 303 Kimia Organik Fisika 3 (3 ‐ 0) MKM 302 Kolokium 2 (2 ‐ 0)
MKM 305 Kimia Fisika III 4 (3 ‐ 1)
MKM 304 Penentuan Struktur Senyawa Secara Spektroskopi
2 (2 ‐ 0)
MKM 307 Biokimia II 4 (3 ‐ 1) MKM 306 Kimia Polimer 2 (2 ‐ 0) MKM 309 Kimia Anorganik II 4 (3 ‐ 1) MKM 308 Bioteknologi 2 (2 ‐ 0)
Pilihan 4 MKM 310 Analisis Instrumentasi 4 (3 ‐ 1) MKM 312 Kimia Anorganik III 4 (3 ‐ 1)
Pilihan 2 Total 21 Total 20
Semester 7 Semester 8
MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam 2 (2 ‐ 0) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4) MKM 403 Organologam 2 (2 ‐ 0) Pilihan 6
MPA 401 Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 (0 ‐ 3)
MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2) Pilihan 8
Total 17 Total 10
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MKM 025 Termodinamika Kimia 3 (3 ‐ 0) MKM 033 Kinetika Kimia 3 (3 ‐ 0) MKM 073 Matematika Sains 2 (2 ‐ 0) MBI 475 Toksikologi 2 (2 ‐ 0)
MKM 501 Analisis Tumbuhan Secara Kimia
2 (2 ‐ 0)
MKM 502 Penentuan Struktur Senyawa Alam Secara Spektroskopi
2 (2 ‐ 0)
MKM 503 Sintesis Kimia Organik 2 (2 ‐ 0) MKM 504 Stereo Kimia Organik 2 (2 ‐ 0) MKM 505 Teknik Bioassay 2 (2 ‐ 0) MKM 506 Kimia Radiasi 2 (2 ‐ 0) MKM 507 Elektrokimia 2 (2 ‐ 0) MKM 508 Kimia Zat Padat 2 (2 ‐ 0) MKM 509 Kimia Material 2 (2 ‐ 0) MKM 510 Kimia Industri 2 (2 ‐ 0)
42
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MKM 511 Kimia Permukaan 2 (2 ‐ 0) MKM 512 Mikrobiologi 2 (2 ‐ 0) MKM 513 Kimia Medisinal 2 (2 ‐ 0) MKM 514 Teknologi Fermentasi 2 (2 ‐ 0) MKM 515 Kimia Pangan 2 (2 ‐ 0) MKM 516 Analisis Elektrometri 2 (2 ‐ 0)
MKM 517 Teknik Penelitian Biokimia 2 (2 ‐ 0)
MBI 464 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
3 (2 ‐ 1)
MKM 519 Kromatografi 2 (2 ‐ 0) MKM 520 Kemometri 2 (2 ‐ 0) MKM 521 Kimia Analisa Terapan 2 (2 ‐ 0) MKM 522 Teknik Pemisahan Lanjut 2 (2 ‐ 0) MKM 523 Kimia Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MKM 524 Kimia Koordinasi 2 (2 ‐ 0)
MKM 525 Bioanorganik 2 (2 ‐ 0)
MKM 526 Kapita Selekta Kimia Anorganik
2 (2 ‐ 0)
MKM 527 Kimia Katalis 2 (2 ‐ 0) MKM 528 Sintesis Kimia Anorganik 2 (2 ‐ 0) MKM 529 Mineralogi 2 (2 ‐ 0) MBB 004 Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 (2 ‐ 0)
MFA 208 Fisika Modern 3 (3 ‐ 0) Catatan: Mahasiswa Prodi Kimia dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal.
3.3.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Kimia
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MKM 025 Termodinamika Kimia MKM 114 Kimia Dasar II MKM 033 Kinetika Kimia MKM 204 Kimia Fisika II MKM 073 Matematika Sains MPA 021 Matematika Dasar I MKM 202 Kimia Organik II MKM 203 Kimia Organik I MKM 203 Kimia Organik I MPA 019 Kimia Dasar I MKM 204 Kimia Fisika II MPA 019 Kimia Dasar I MKM 205 Kimia Fisika I MPA 019 Kimia Dasar I MKM 206 Biokimia I MKM 114 Kimia Dasar II MKM 207 Kimia Analitik I MPA 019 Kimia Dasar I MKM 208 Kimia Analitik II MKM 114 Kimia Dasar II MKM 209 Dasar‐Dasar Pemisahan Kimia MKM 114 Kimia Dasar II MKM 210 Kimia Anorganik I MPA 019 Kimia Dasar I
MKM 301 Metodologi Penelitian MPA 019 Kimia Dasar I MKM 114 Kimia Dasar II USK 001 Bahasa Indonesia
MKM 302 Kolokium USK 001 Bahasa Indonesia USK 005 Bahasa Inggris
MKM 303 Kimia Organik Fisika MKM 202 Kimia Organik II
MKM 304 Penentuan Struktur Senyawa Secara Spektroskopi
MKM 202 Kimia Organik II
MKM 305 Kimia Fisika III MKM 205 Kimia Fisika I MKM 306 Kimia Polimer MKM 205 Kimia Fisika I MKM 307 Biokimia II MKM 114 Kimia Dasar II MKM 308 Bioteknologi MKM 307 Biokimia II MKM 309 Kimia Anorganik II MPA 019 Kimia Dasar I
MKM 310 Analisis Instrumentasi MKM 207 Kimia Analitik I MKM 208 Kimia Analitik II
MKM 312 Kimia Anorganik III MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam MKM 202 Kimia Organik II MKM 403 Organologam MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 501 Analisis Tumbuhan Secara Kimia MKM 202 Kimia Organik II
MKM 502 Penentuan Struktur Senyawa Alam Secara Spektroskopi
MKM 202 Kimia Organik II
MKM 503 Sintesis Kimia Organik MKM 202 Kimia Organik II MKM 504 Stereo Kimia Organik MKM 202 Kimia Organik II
43
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MKM 505 Teknik Bioassay MKM 202 Kimia Organik II MKM 506 Kimia Radiasi MKM 205 Kimia Fisika I MKM 507 Elektrokimia MKM 205 Kimia Fisika I MKM 508 Kimia Zat Padat MKM 205 Kimia Fisika I MKM 509 Kimia Material MKM 205 Kimia Fisika I MKM 510 Kimia Industri MKM 114 Kimia Dasar II MKM 511 Kimia Permukaan MKM 205 Kimia Fisika I MKM 512 Mikrobiologi MKM 307 Biokimia II MKM 513 Kimia Medisinal MKM 202 Kimia Organik II MKM 514 Teknologi Fermentasi MKM 206 Biokimia I MKM 515 Kimia Pangan MKM 206 Biokimia I MKM 516 Analisis Elektrometri MKM 208 Kimia Analitik II MKM 517 Teknik Penelitian Biokimia MKM 206 Biokimia I MKM 519 Kromatografi MKM 209 Dasar‐Dasar Pemisahan Kimia MKM 520 Kemometri MKM 207 Kimia Analitik I MKM 521 Kimia Analisa Terapan MKM 208 Kimia Analitik II
MKM 522 Teknik Pemisahan Lanjut MKM 207 Kimia Analitik I MKM 209 Dasar‐Dasar Pemisahan Kimia
MKM 523 Kimia Lingkungan MKM 114 Kimia Dasar II MKM 524 Kimia Koordinasi MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 525 Bioanorganik MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 526 Kapita Selekta Kimia Anorganik MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 527 Kimia Katalis MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 528 Sintesis Kimia Anorganik MKM 210 Kimia Anorganik I MKM 529 Mineralogi MKM 210 Kimia Anorganik I
MBI 464 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
MKM 207 Kimia Analitik I
3.3.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Kimia
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MKM 004 Kimia Analitik I 3 (3 ‐ 0) MKM 207 Kimia Analitik I 4 (3 ‐ 1) MKM 005 Praktikum Kimia Analitik I 1 (0 ‐ 1) MKM 006 Kimia Fisika I 3 (3 ‐ 0) MKM 204 Kimia Fisika II 4 (3 ‐ 1) MKM 007 Praktikum Kimia Fisika I 1 (0 ‐ 1) MKM 008 Kimia Organik I 3 (3 ‐ 0) MKM 203 Kimia Organik I 4 (3 ‐ 1) MKM 009 Praktikum Kimia Organik I 1 (0 ‐ 1) MKM 010 Kimia Analitik II 3 (3 ‐ 0) MKM 208 Kimia Analitik II 4 (3 ‐ 1) MKM 011 Praktikum Kimia Analitik II 1 (0 ‐ 1) MKM 013 Kimia Fisika II 3 (3 ‐ 0) MKM 305 Kimia Fisika III 4 (3 ‐ 1) MKM 014 Praktikum Kimia Fisika II 1 (0 ‐ 1) MKM 015 Kimia Anorganik I 3 (3 ‐ 0) MKM 210 Kimia Anorganik I 3 (3 ‐ 0) MKM 016 Praktikum Kimia Anorganik I 1 (0 ‐ 1) MKM 017 Kimia Organik II 3 (3 ‐ 0) MKM 202 Kimia Organik II 4 (3 ‐ 1) MKM 018 Praktikum Kimia Organik II 1 (0 ‐ 1) MKM 019 Spektroskopi Molekul 2 (2 ‐ 0) MKM 205 Kimia Fisika I 3 (3 ‐ 0) MKM 020 Kimia Anorganik II 3 (3 ‐ 0) MKM 309 Kimia Anorganik II 4 (3 ‐ 1) MKM 021 Praktikum Kimia Anorganik II 1 (0 ‐ 1) MKM 023 Kimia Organik Fisik 3 (3 ‐ 0) MKM 303 Kimia Organik Fisik 3 (3 ‐ 0) MKM 022 Kimia Organik Bahan Alam 2 (2 – 0) MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam 2 (2 – 0) MKM 025 Termodinamika Kimia 3 (3 ‐ 0) MKM 025 Termodinamika Kimia (Pilihan) 3 (3 ‐ 0) MKM 027 Analisis Instrumentasi 3 (3 ‐ 0) MKM 310 Analisis Instrumentasi 4 (3 ‐ 1) MKM 028 Praktikum Analisis
Instrumentasi 1 (0 ‐ 1)
MKM 029 Kimia Anorganik III 3 (3 ‐ 0) MKM 312 Kimia Anorganik III 4 (3 ‐ 1)
44
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MKM 031 Biokimia II 3 (3 ‐ 0) MKM 307 Biokimia II 4 (3 ‐ 1) MKM 033 Kinetika Kimia 3 (3 ‐ 0) MKM 033 Kinetika Kimia (Pilihan) 2 (2 ‐ 0) MKM 038 AMDAL 2 (2 ‐ 0) MBI 464 Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan 3 (2 ‐ 1)
MKM 042 Teknik Pemisahan 2 (2 ‐ 0) MKM 209 Dasar ‐ dasar Pemisahan Kimia 2 (2 ‐ 0) MKM 045 Sintesis Kimia Organik 2 (2 – 0) MKM 503 Sintesis Kimia Organik 2 (2 ‐ 0) MKM 051 Mineralogi 2 (2 – 0) MKM 529 Mineralogi 2 (2 – 0) MKM 069 Teknik Penelitian Biokimia 2 (2 ‐ 0) MKM 308 Bioteknologi 2 (2 ‐ 0) MKM 072 Pengenalan Sains Kimia 1 (1 ‐ 0) MKM 112 Kimia dan Masyarakat 2 (2 ‐ 0)
MKM 201 Manajemen Laboratorium 2 (2 ‐ 0) MKM 073 Matematika Sains 2 (2 ‐ 0) MKM 073 Matematika Sains (Pilihan) 2 (2 ‐ 0) MKM 074 Fisika Modern 2 (2 ‐ 0) MKM 074 Fisika Modern 2 (2 ‐ 0) MKM 079 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MKM 301 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MKM 088 Biokimia Pangan 2 (2 ‐ 0) MKM 515 Kimia Pangan 2 (2 ‐ 0) MKM 090 Kimia Material 2 (2 – 0) MKM 509 Kimia Material 2 (2 – 0) MKM 091 Toksikologi 2 (2 ‐ 0) MBI 475 Toksikologi (Pilihan) 2 (2 ‐ 0) MKM 093 Analisa Tumbuhan Secara Kimia 2 (2 ‐ 0) MKM 501 Analisa Tumbuhan Secara Kimia 2 (2 ‐ 0) MKM 097 Biokimia Medis 2 (2 ‐ 0) MKM 513 Kimia Medisinal 2 (2 ‐ 0) MKM 100 Dasar ‐ dasar Kimia Hayati 3 (2 ‐ 1) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MKM 102 Biokimia I 3 (3 ‐ 0) MKM 206 Biokimia I 4 (3 ‐ 1) MKM 103 Elusidasi Struktur Secara
Fisikokimia 3 (3 ‐ 0) MKM 304 Penentuan Struktur Senyawa
Secara Spektroskopi 2 (2 ‐ 0)
MKM 105 Kimia Dasar II 4 (3 – 1) MKM 114 Kimia Dasar II 4 (3 – 1) MKM 108 Praktikum Biokimia 2 (0 ‐ 2) MKM 307 Biokimia II 4 (3 – 1)
45
4.4 PRODI BIOLOGI
4.4.1 Visi Prodi Biologi
Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu‐ilmu Biologi yang berorientasi pada potensi kenekaragaman hayati Aceh, yang unggul di Indonesia dan dikenal di dunia pada tahun 2025.
4.4.2 Misi Prodi Biologi
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan Sumberdaya Alam Hayati, untuk menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam era global.
2. Menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, tekun, kreatif, inovatif, berjiwa wirausaha dan memiliki integritas dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu‐ilmu Biologi yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
3. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses, mutu pembelajaran, mutu penelitian, serta mutu pelayanan bidang Biologi di dalam dan luar lingkungan Unsyiah, dengan didukung oleh sistem tata kelola laboratorium serta kelembagaan yang akuntabel dan transparan.
4. Menjalin kerjasama regional, nasional, dan internasional dalam pengkajian dan penerapan ilmu‐ilmu Biologi yang berorientasi pada potensi keanekaragaman hayati Aceh untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
4.4.3 Tujuan Prodi Biologi
Tujuan Prodi Biologi FMIPA Unsyiah adalah untuk menghasilkan Sarjana Biologi yang:
1. Memiliki dasar pengetahuan ilmu Biologi yang kuat, terutama dalam bidang pengkajian, pengelolaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya hayati.
2. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan masalah secara ilmiah.
3. Memiliki jiwa mandiri, inovatif, interpreneurship, dan kreatif menciptakan peluang, terutama dalam bidang yang diminati dan dikuasai.
4. Memiliki kemampuan berkompetisi dan beradaptasi dalam menghadapi berbagai perubahan yang terkait dengan era pasar bebas dan globalisasi.
4.4.4 Profil Lulusan Prodi Biologi
1. Peneliti 2. Pendidik 3. Konsultan 4. Manager 5. Pengusaha
4.4.5 Kompetensi Lulusan Prodi Biologi
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. Memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap Allah SWT
2. Memiliki integritas moral yang tinggi dan menghargai sesama manusia
3. Mampu membentuk jiwa wirausaha
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
4. Memahami konsep‐konsep ilmu Biologi serta terapannya
5. Mampu mengaplikasikan pengetahuan Biologi dalam menyelesaikan permasalahan
6. Memahami dasar‐dasar metode ilmiah 3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk
menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
7. Mampu menganalisis secara matematis 8. Mampu menerapkan metode ilmiah dalam
penelitian dan atau penyelesaian masalah 9. Mampu melakukan pemodelan matematis dan
simulasi dalam menyelesaikan masalah 4 Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk
membentuk sikap dan perilaku yang 10. Mampu merencanakan, menjalankan dan
melaporkan hasil eksperimen
46
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
11. Mampu menggunakan bahasa ilmiah baik lisan maupun tulisan untuk komunikasi
12. Memiliki etika profesi yang tinggi 5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat
(MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
13. Mampu membangun kerjasama dalam tim baik sebagai peserta maupun pemimpin
14. Mampu menggunakan bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan
15. Mampu menggunakan peralatan teknologi informasi dan komputer
47
4.4.6 Peta Kurikulum Prodi Biologi
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
SEMESTER I Biologi Dasar 4 V V V V V V V V V V V V V Fisika Dasar I 4 V V V V V V V V V V V V V Kimia Dasar I 4 V V V V V V V V V V V V V Matematika Dasar I 3 V V V V V V V V V V V V V Bahasa Indonesia 2 √ √ √ √ √ Pengantar TIK 2 V V V V V SEMESTER 2 Ilmu Lingkungan 2 V V V V V V V V V V V V Matematika Dasar II 3 Pendidikan Agama Islam 2 V V V V V V Pendidikan Kewarganegaraan 2 √ √ √ √ √ Kimia Organik 4 V V V V V V V V V V V V V V V Struktur Tumbuhan 3 V V V V V V V V V V V V V V V Struktur Hewan 3 V V V V V V V V SEMESTER 3 Taksonomi Tumbuhan 4 V V V V V V V V V V V V V V V Taksonomi Hewan 4 V V V V V V V V V Genetika 4 V V V V V V V V V V V V V V V Biokimia 4 V V V V V V V V V V V V V V V Bahasa Inggris 2 V V V V V V V Studi Lapangan 2 V V V V V V V V V V SEMESTER 4 Perkembangan Tumbuhan 3 V V V V V V V V V V V V Perkembangan Hewan 3 V V V V V V V V V V V V Biologi Sel dan Molekul 3 V V V V V V V V V V V V V V V Mikrobiologi 4 V V V V V V V V V V V Dasar‐Dasar Ekologi 4 V V V V V V V V V V V V V V Fisiologi Tumbuhan 4 V V V V V V V V V V V V V V Fisiologi Hewan 4 V V V V V V V V V V V V
48
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
SEMESTER 5 Pengantar Bioteknologi 2 V V V V V V V V V V V V V V V Metode Penelitian 2 V V V V V V V V V Statistika 3 V V V V Entomologi 3 V V V V V V V V V V V V V V SEMESTER 6 Kewirausahaan 2 V V V Biogeoinformatika 3 V V V V V V V V V V V V Rancangan Percobaan 3 V V V V V V Teknik Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah
2 V V V V V V V V V V V V V
Biologi Hutan Tropika 3 V V V V V V V V V V V V V V Biologi Laut 3 V V V V V V V V V V V V V V V Evolusi 2 V V V V V V V V V V V V V V V SEMESTER 7 Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 V V V
Tugas Akhir I 2 V V V V V V V V V V V V V V V Biologi Konservasi 3 V V V V V Bahasa Inggris Lanjut 2 V V V V V Praktik Biologi Terapan 2 V V V V V V V V V V V V V V V SEMESTER 8 Tugas Akhir II 4 V V V V V V V V V V V V V V V PILIHAN SEMESTER GANJIL Pengelolaan Sumber Daya Alam 3 V V V V V V V V Etnobotani 3 V V V V V V V V V V V V V V V Ikhtiologi 3 V V V V V V V V V V V Teknik Eksplorasi Laut 2 V V V V Ekologi Tumbuhan 3 V V V V V V V V V V V V V V V Ekologi Hewan 3 V V V V V V V V V V V V V V Ekologi Serangga 3 V V V V V V V V V V V V V V Mikroteknik 3 V V V V V V V V V V
49
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Endokrinologi 3 V V V V V V V V V V V V Reproduksi Hewan 3 V V V V V V V V V V V V Etologi 3 V V V V V V V V V V V Mikologi 3 V V V V V V ‐ V V V V V V V V Bioteknologi Tumbuhan 3 V V V V V V V V ‐ V V V V V V Bioteknologi Hewan 3 V V V V V V V V V Mikrobiologi Industri 3 V V V V V V V V V V V V V V Klimatologi 2 V V V V V V V V V V V V PILIHAN SEMESTER GENAP Teknik Koleksi dan Penataan Spesimen
2 V V V V V V V V V V V
Ornitologi 3 V V V V V V V V V V Parasitologi 3 V V V V V V V V V V V V Limnologi 3 V V V V V V V V V V V V V V AMDAL 3 V V V V V V V V V V V V V V V Ekofisiologi 3 V V V V V V V V V V V V Toksikologi 3 V V V V V V V V V V V V Nutrisi Tanaman 3 V V V V V V V V V V V V V V V Kultur Jaringan 3 V V V V V V V V ‐ V V V V V V Bakteriologi 3 V V V V V V V V V V Genetika Molekular 3 V V V V V V V V ‐ V V V V V V Mikrobiologi Lingkungan 3 V V V V V V V V V V V V Teknik Analisis Bahan Hayati 3 V ‐ ‐ V V V V ‐ ‐ V V V V ‐ ‐ Immunobiologi 3 V V V V V V V V V V V V Kimia Organik Bahan Alam 3 V V V V V V V V V V V V V V V Ilmu Sosial Budaya Dasar 2 V V V V V V V V V V V V V V V Pengendalian Biologis 3 V V V V V V V V V V V V V V
50
4.4.7 Struktur Kurikulum Prodi Biologi
Semester 1 Semester 2 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 – 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 – 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 – 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 – 0) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 – 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 – 0) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 – 0) MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 – 0) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 – 1) MBI 102 Kimia Organik 4 (3 – 1) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 – 0) MBI 111 Struktur Tumbuhan 3 (2 – 1)
MBI 112 Struktur Hewan 3 (2 – 1) TOTAL 19 TOTAL 19
Semester 3 Semester 4 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 211 Taksonomi Tumbuhan 4 (3 – 1) MBI 231 Perkembangan Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 212 Taksonomi Hewan 4 (3 – 1) MBI 232 Perkembangan Hewan 3 (2 – 1) MBI 240 Genetika 4 (3 – 1) MBI 241 Biologi Sel dan Molekul 3 (2 – 1) MBI 201 Biokimia 4 (3 – 1) MBI 242 Mikrobiologi 4 (3 – 1) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 – 0) MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi 4 (3 – 1) MBI 290 Studi Lapangan 2 (0 – 2) Pilihan 3
TOTAL 20 TOTAL 20
Semester 5 Semester 6 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 331 Fisiologi Tumbuhan 4 (3 – 1) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 – 0) MBI 332 Fisiologi Hewan 4 (3 – 1) MBI 320 Biologi Konservasi 3 (2 – 1) MBI 340 Pengantar Bioteknologi 2 (2 – 0) MBI 304 Rancangan Percobaan 3 (2 – 1) MBI 300 Metode Penelitian 2 (2 – 0) MBI 301 Teknik Penulisan dan
Penyajian Karya Ilmiah 2 (2 – 0)
MBI 305 Statistika 3 (2 – 1) MBI 321 Biologi Hutan Tropika 3 (2 – 1) MBI 351 Entomologi 3 (2 – 1) MBI 322 Biologi Laut 3 (2 – 1)
Pilihan 3 MBI 303 Evolusi 2 (2 – 0) Pilihan 3
TOTAL 21 TOTAL 21
Semester 7 Semester 8 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 401 Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 (0 – 3) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 – 4)
MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 – 2) MBI 420 Biogeoinformatika 3 (2 – 1) MBI 401 Bahasa Inggris Lanjut 2 (2 – 0) MBI 490 Praktek Biologi Terapan 2 (0 – 2)
Pilihan 8 TOTAL 20 TOTAL 4
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 450 Pengelolaan Sumberdaya Alam
3 (2 – 1) MBI 350 Teknik Koleksi dan Penataan Spesimen
2 (0 – 2)
MBI 451 Etnobotani 3 (2 – 1) MBI 452 Ornitologi 3 (2 – 1) MBI 453 Ikhtiologi 3 (2 – 1) MBI 454 Parasitologi 3 (2 – 1) MBI 360 Teknik Eksplorasi Laut 3 (1 – 2) MBI 363 Limnologi 3 (2 – 1) MBI 361 Ekologi Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 464 Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan 3 (2 – 1)
MBI 362 Ekologi Hewan 3 (2 – 1) MBI 475 Toksikologi 3 (2 – 1) MBI 462 Ekologi Serangga 3 (2 – 1) MBI 476 Nutrisi Tanaman 3 (2 – 1)
51
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 370 Mikroteknik 3 (1 – 2) MBI 380 Kultur Jaringan 3 (2 – 1)MBI 471 Endokrinologi 3 (2 – 1) MBI 485 Genetika Molekular 3 (2 – 1)MBI 472 Reproduksi Hewan 3 (2 – 1) MBI 483 Mikrobiologi Lingkungan 3 (2 – 1)MBI 474 Etologi 3 (2 – 1) MBI 461 Ekofisiologi 3 (2 – 1)MBI 381 Mikologi 3 (2 – 1) MBI 400 Teknik Analisis Bahan Hayati 3 (2 – 1)MBI 481 Bioteknologi Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 470 Immunobiologi 3 (2 – 1)MBI 482 Bioteknologi Hewan 3 (2 – 1) MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam 3 (2 – 1)MBI 484 Mikrobiologi Industri 3 (2 – 1) MFA 547 Geologi Fisis 2 (2 – 0)MBI 465 Klimatologi 2 (2 – 0) MFA 505 Biofisika 2 (2 – 0)MBI 382 Bakteriologi 3 (2 – 1) MBI 463 Pengendalian Biologis 3 (2 – 1)
Penjelasan Kode Angka: Penjelasan kode angka di bawah ini hanya untuk mata kuliah Prodi Biologi (Kode MBI). Digit pertama menunjukkan tahun diberikan untuk MK wajib atau berdasarkan sifat lingkup dan kedalaman MK wajib:
1 : berarti MK dasar umum yang pada umumnya diberikan pada tahun pertama 2 : berarti MK dasar wajib prodi yang pada umumnya diberikan pada tahun kedua 3 : berarti MK wajib prodi atau Tugas Akhir yang diberikan pada tahun ketiga, atau MK pilihan yang
menjadi prasyarat untuk MK pilihan lainnya, atau MK pilihan yang masih bersifat general/umum, atau MK Pilihan yang bersifat teknik yang diperlukan untuk MK pilihan lainnya
4 : berarti MK wajib atau Tugas Akhir yang umumnya diberikan pada tahun keempat, atau MK pilihan yang membutuhkan prasyarat MK Pilihan lainnya, atau MK pilihan yang meskipun tidak berprasyarat MK pilihan lainnya tetapi bersifat spesifik.
Digit kedua menandakan kelompok minat/bidang/pengelolaan:
0 : mata kuliah dasar/umum yang dikelola jurusan atau tidak tepat masuk ke dalam kelompok bidang atau minat
1 & 5 5 : masing‐masing untuk MK Wajib & MK Pilihan di kelompok minat Biodiversitas 2 & 6 : masing‐masing untuk MK Wajib & MK Pilihan di kelompok minat Ekologi 3 & 7 : masing‐masing untuk MK Wajib & MK Pilihan di kelompok minat Fisiologi dan Perkembangan 4 & 8 : masing‐masing untuk MK Wajib & MK Pilihan di kelompok minat Mikrobiologi dan Bioteknologi 9 kelompok tugas akhir (Studi Lapangan, Praktik Biologi Terapan, KKP, TA I, Seminar, TA II)
Digit ketiga menandakan urutan MK dalam kelompok minat dengan pengurutan mulai dari yang general (Pengantar/Umum/Dasar) dengan angka (0) sampai yang paling spesifik dengan angka (9) Catatan: 1. Mahasiswa mulai memilih satu diantara empat kelompok minat yaitu Biodiversitas, Ekologi, Fisiologi dan
Perkembangan serta Mikrobiologi dan Bioteknologi pada saat memasuki semester empat. 2. Mahasiswa Prodi Biologi dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di
lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal.
53
4.4.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Biologi
Mata Kuliah Wajib
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MBI 102 Kimia Organik MPA 019 Kimia Dasar I MBI 111 Struktur Tumbuhan MPA 015 Biologi Dasar MBI 112 Struktur Hewan MPA 015 Biologi Dasar MBI 201 Biokimia MPA 102 Kimia Organik MBI 211 Taksonomi Tumbuhan MBI 111 Struktur Tumbuhan MBI 212 Taksonomi Hewan MBI 112 Struktur Hewan MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MPA 015 Biologi Dasar MBI 231 Perkembangan Tumbuhan MBI 111 Struktur Tumbuhan MBI 232 Perkembangan Hewan MBI 112 Struktur Hewan MBI 240 Genetika MPA 015 Biologi Dasar MBI 241 Biologi Sel dan Molekul MBI 201 Biokimia MBI 242 Mikrobiologi MPA 015 Biologi Dasar MBI 301 Teknik Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah MPA 023 Pengantar TIK MBI 303 Evolusi MBI 240 Genetika MBI 304 Rancangan percobaan MBI 305 Statistika MBI 305 Statistika MPA 021 Matematika Dasar I MBI 320 Biologi Konservasi MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 321 Biologi Hutan Tropika MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 322 Biologi Laut MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 331 Fisiologi Tumbuhan MBI 111 Struktur Tumbuhan MBI 332 Fisiologi Hewan MBI 112 Struktur Hewan MBI 340 Pengantar Bioteknologi MBI 241 Biologi Sel dan Molekul MBI 351 Entomologi MBI 212 Taksonomi Hewan MBI 401 Bahasa Inggris Lanjut USK 002 Bahasa Inggris MBI 420 Biogeoinformatika MPA 015 Biologi Dasar
Mata Kuliah Pilihan
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MBI 350 Teknik Koleksi dan Penataan Spesimen MBI 211 Taksonomi Tumbuhan MBI 212 Taksonomi Hewan
MBI 360 Teknik Eksplorasi Laut MBI 322 Biologi Laut
MBI 361 Ekologi Tumbuhan MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi
MBI 362 Ekologi Hewan MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 363 Limnologi MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi
MBI 370 Mikroteknik MBI 111 Struktur Tumbuhan MBI 112 Struktur Hewan
MBI 380 Kultur Jaringan MBI 331 Fisiologi Tumbuhan MBI 332 Fisiologi Hewan
MBI 381 Mikologi MBI 242 Mikrobiologi MBI 382 Bakteriologi MBI 242 Mikrobiologi MBI 400 Teknik Analisis Bahan Hayati MBI 102 Kimia Organik MBI 450 Pengelolaan Sumberdaya Alam MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 451 Etnobotani MBI 211 Taksonomi Tumbuhan MBI 452 Ornitologi MBI 212 Taksonomi Hewan MBI 453 Ikhtiologi MBI 212 Taksonomi Hewan MBI 454 Parasitologi MBI 212 Taksonomi Hewan
MBI 461 Ekofisiologi MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 331 Fisiologi Tumbuhan MBI 332 Fisiologi Hewan
MBI 462 Ekologi Serangga MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 463 Pengendalian Biologis MBI 212 Taksonomi Hewan MBI 464 Analisis Mengenai Dampak LIngkungan MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi
54
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MBI 465 Klimatologi MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi MBI 470 Immunobiologi MBI 332 Fisiologi Hewan MBI 471 Endokrinologi MBI 332 Fisiologi Hewan MBI 472 Reproduksi Hewan MBI 232 Perkembangan Hewan
MBI 474 Etologi MBI 332 Fisiologi Hewan MBI 220 Dasar‐dasar Ekologi
MBI 475 Toksikologi MBI 332 Fisiologi Hewan MBI 476 Nutrisi Tanaman MBI 331 Fisiologi Tumbuhan MBI 481 Bioteknologi Tumbuhan MBI 340 Pengantar Bioteknologi MBI 482 Bioteknologi Hewan MBI 340 Pengantar Bioteknologi
MBI 483 Mikrobiologi Lingkungan MBI 242 Mikrobiologi MPA 014 Ilmu Lingkungan
MBI 484 Mikrobiologi Industri MBI 242 Mikrobiologi MBI 485 Genetika Molekular MBI 240 Genetika MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam MBI 102 Kimia Organik
4.4.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Biologi
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 001 Kimia Organik 4 (3 – 1) MBI 102 Kimia Organik 4 (3 – 1) MBI 002 Struktur Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 111 Struktur Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 003 Struktur Hewan 3 (2 – 1) MBI 112 Struktur Hewan 3 (2 – 1) MBI 005 Biokimia 4 (3 – 1) MBI 201 Biokimia 4 (3 – 1) MBI 008 Perkembangan Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 231 Perkembangan Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 011 Perkembangan Hewan 3 (2 – 1) MBI 232 Perkembangan Hewan 3 (2 – 1) MBI 013 Genetika 4 (3 – 1) MBI 240 Genetika 4 (3 – 1) MBI 014 Fisiologi Tumbuhan 4 (3 – 1) MBI 331 Fisiologi Tumbuhan 4 (3 – 1) MBI 016 Fisiologi Hewan 4 (3 – 1) MBI 332 Fisiologi Hewan 4 (3 – 1) MBI 017 Biofisika (pilihan) 2 (2 – 0) MFA 505 Biofisika 2 (2 – 0) MBI 018 Metode Penelitian 2 (2 – 0) MBI 300 Metode Penelitian 2 (2 – 0) MBI 020 Mikrobiologi 4 (3 – 1) MBI 242 Mikrobiologi 4 (3 – 1) MBI 021 Evolusi 2 (2 – 0) MBI 303 Evolusi 2 (2 – 0)
MBI 022 Seminar 2 (0 – 2) MBI 301 Teknik Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah
2 (0 – 2)
MBI 025 Klimatologi 2 (2 – 0) MBI 465 Klimatologi 2 (2 – 0) MBI 026 Ekologi Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 361 Ekologi Tumbuhan 3 (2 – 1) MBI 027 Ekologi Hewan 3 (2 – 1) MBI 362 Ekologi Hewan 3 (2 – 1) MBI 029 Kultur Jaringan 3 (2 – 1) MBI 380 Kultur Jaringan 3 (2 – 1) MBI 032 Entomologi (pilihan) 3 (2 – 1) MBI 351 Entomologi (wajib) 3 (2 – 1) MBI 034 Bakteriologi 3 (2 – 1) MBI 382 Bakteriologi 3 (2 – 1) MBI 037 Geologi (pilihan) 2 (2 – 0) MFA 549 Geologi Fisis 2 (2 – 0) MBI 038 Biologi Laut (pilihan) 3 (2 – 1) MBI 322 Biologi Laut (wajib) 3 (2 – 1) MBI 040 Limnologi 3 (2 – 1) MBI 363 Limnologi 3 (2 – 1) MBI 041 Toksikologi 3 (2 – 1) MBI 475 Toksikologi 3 (2 – 1) MBI 043 Ekologi Serangga 3 (2 – 1) MBI 462 Ekologi Serangga 3 (2 – 1) MBI 045 Mikologi 3 (2 – 1) MBI 381 Mikologi 3 (2 – 1)
MBI 047 Kewirausahaan 2 (2 – 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 – 0) MBI 490 Praktik Biologi Terapan (baru) 2 (0 – 2)
MBI 048 Etologi 3 (2 – 1) MBI 474 Etologi 3 (2 – 1)
MBI 049 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
3 (2 – 1) MBI 464 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
3 (2 – 1)
MBI 050 Ikhtiologi 3 (2 – 1) MBI 453 Ikhtiologi 3 (2 – 1) MBI 052 Mikroteknik 4 (2 – 2) MBI 370 Mikroteknik 3 (1 – 2) MBI 053 Pengendalian Biologis 3 (2 – 1) MBI 463 Pengendalian Biologis 3 (2 – 1) MBI 055 Mikrobiologi Lingkungan 3 (2 – 1) MBI 483 Mikrobiologi Lingkungan 3 (2 – 1) MBI 058 Parasitologi 3 (2 – 1) MBI 454 Parasitologi 3 (2 – 1)
55
Kurikulum 2006 Kurikulum 2011 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MBI 059 Fisiologi Lingkungan 3 (2 – 1) MBI 461 Ekofisiologi (baru) 3 (2 – 1) MBI 060 Reproduksi Hewan 3 (2 – 1) MBI 472 Reproduksi Hewan 3 (2 – 1) MBI 063 Mikrobiologi Industri 3 (2 – 1) MBI 484 Mikrobiologi Industri 3 (2 – 1) MBI 065 Biologi Sel dan Molekul 3 (2 – 1) MBI 241 Biologi Sel dan Molekul 3 (2 – 1) MBI 067 Pengantar Bioteknologi 2 (2 – 0) MBI 340 Pengantar Bioteknologi 2 (2 – 0) MBI 068 Ekologi Hutan Mangrove 3 (2 – 1)
MBI 450 Pengelolaan Sumberdaya Alam 3 (2 – 1) MBI 069 Pengelolaan Sumberdaya Alam 3 (2 – 1) MBI 070 Biogeografi (pilihan) 2 (2 – 0) MBI 420 Biogeoinformatika (wajib) 3 (2 – 1) MBI 071 Ornitologi 3 (2 – 1) MBI 452 Ornitologi 3 (2 – 1) MBI 073 Etnobotani 3 (2 – 1) MBI 451 Etnobotani 3 (2 – 1)
MBI 074 Teknik Koleksi & Penataan Spesimen
2 (1 – 1) MBI 350 Teknik Koleksi & Penataan Spesimen
2 (0 – 2)
MBI 076 Taksonomi Tumbuhan 4 (3 – 1) MBI 211 Taksonomi Tumbuhan 4 (3 – 1) MBI 076 Taksonomi Tumbuhan 4 (3 – 1)
MBI 321 Biologi Hutan Tropika (baru) 3 (2 – 1) MBI 077 Taksonomi Hewan 4 (3 – 1) MBI 077 Taksonomi Hewan 4 (3 – 1) MBI 212 Taksonomi Hewan 4 (3 – 1)
MBI 078 Biometri (pilihan) 2 (2 – 0) MBI 304 Rancangan Percobaan (baru, wajib)
3 (2 – 1)
MBI 079 Konservasi (pilihan) 3 (2 – 1) MBI 320 Biologi Konservasi (wajib) 3 (2 – 1) MBI 080 Endokrinologi 2 (2 – 0) MBI 471 Endokrinologi 3 (2 – 1) MBI 081 Statistik Dasar 3 (2 – 1) MBI 305 Statistika 3 (2 – 1) MBI 082 SIG‐SDA (pilihan) 3 (2 – 1) MBI 420 Biogeoinformatika (wajib) 3 (2 – 1)
MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi 4 (3 – 1) MBI 220 Dasar‐Dasar Ekologi 4 (3 – 1) MBI 290 Studi Lapangan 2 (0 – 2)
MPA 001 Matematika Dasar I 4 (4 – 0) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 – 0) MPA 016 Matematika Dasar II (baru) 3 (3 – 0
USK 002 Bahasa Inggris 2 (2 – 0) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 – 0) MBI 401 Bahasa Inggris Lanjut (baru) 2 (2 – 0)
‐ ‐ ‐ MBI 360 Teknik Eksplorasi Laut (baru) 3 (1 – 2) ‐ ‐ ‐ MBI 481 Bioteknologi Tumbuhan (baru) 3 (2 – 1) ‐ ‐ ‐ MBI 482 Bioteknologi Hewan (baru) 3 (2 – 1) ‐ ‐ ‐ MBI 476 Nutrisi Tanaman (baru) 3 (2 – 1) ‐ ‐ ‐ MBI 485 Genetika Molekul (baru) 3 (2 – 1)
‐ ‐ ‐ MBI 400 Teknik Analisis Bahan Hayati (baru)
3 (2 – 1)
‐ ‐ ‐ MBI 470 Immunobiologi (baru) 3 (2 – 1)
‐ ‐ ‐ MKM 401 Kimia Organik Bahan Alam (baru)
3 (2 – 1)
57
4.5 PRODI INFORMATIKA 4.5.1 Visi Prodi Informatika
Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer yang unggul secara nasional dan dikenal secara internasional pada tahun 2025.
4.5.2 Misi Prodi Informatika
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, mandiri, kreatif dan mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah secara sistematis dengan bantuan komputer.
2. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara berkualitas dan mengembangkan kehidupan akademik yang bermoral, sehat, kondusif, dan dinamis.
3. Mengembangkan penelitian dalam bidang informatika dan komputer dan mendayagunakan hasil pengembangan bidang ilmu tersebut untuk pembangunan dan kemaslahatan umat manusia.
4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
4.5.3 Tujuan Prodi Informatika
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
a. Bermoral, berbudi luhur, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
b. Berilmu pengetahuan, terampil, profesional, dan mampu berperan serta dalam pembangunan.
c. Mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Berwawasan kemandirian dan wirausaha.
e. Berdisiplin dan beretos kerja tinggi.
2. Mengembangkan program akademik bidang informatika dan komputer yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian dalam bidang informatika dan komputer.
4. Mengembangkan dan meningkatkan kerjasama simetrikal dan sinergis dalam bidang informatika dan komputer yang saling menguntungkan dengan lembaga pemerintahan atau swasta, di dalam dan luar negeri, untuk mendukung peningkatan kinerja program studi.
5. Mendapat akreditasi nasional minimal B.
4.5.4 Profil Lulusan Prodi Informatika
1. Pekerja Industri
2. Programmer
3. Tenaga Ahli dan/atau Konsultan IT (Database/Data Mining/Jaringan/GIS)
4. Akademisi
5. Peneliti
6. Enterpreneur
4.5.5 Kompetensi Lulusan Prodi Informatika
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. Humanis dan religius. 2. Memiliki integritas.
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
3. Mampu memahami dan menguasai teori, konsep, prinsip, metode dan algoritma yang berkaitan dengan bidang informatika dan komputer.
4. Mampu menganalisa masalah dan mendapatkan solusi menggunakan teknik pemrograman.
5. Mampu dan terampil membangun, menyimpan, mengelola, mengolah dan menemukan informasi penting dalam data dari
58
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI berbagai domain.
6. Terampil dalam merancang, membuat dan menganalisa jaringan komputer sehingga handal dan aman
7. Terampil dalam merancang dan membuat sistem informasi dan perangkat lunak
8. Terampil melakukan perhitungan, analisa, dan estimasi.
3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
9. Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian ilmiah.
10. Mampu menyajikan materi ilmiah dan menyampaikan argumen baik secara lisan dan tulisan.
11. Terampil menggali informasi dari berbagai sumber secara manual dan online, termasuk berkomunikasi menggunakan teknologi Internet.
12. Menguasai prinsip dasar bisnis, memiliki daya kreasi sehingga dapat mengembangkan usaha dalam bidang informatika dan komputer.
4 Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
13. Mampu bekerja sesuai dengan nilai‐nilai etika sebagai sarjana komputer.
14. Mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan.
15. Mampu mempelajari ilmu terkini secara mandiri berdasarkan keilmuan dan ketrampilan yang ada.
5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
16. Terampil dalam berkomunikasi, baik tertulis maupun lisan, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
17. Mampu bekerja sendiri secara mandiri (result‐oriented) dan bekerja dalam kelompok.
18. Mempunyai ketrampilan manajerial dan kepemimpinan.
59
4.5.6 Peta Kurikulum Prodi Informatika
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Mata Kuliah MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
SEMESTER 1
Bahasa Indonesia 2 √ √
Fisika Dasar I 4 √ √
Biologi Dasar 4 √
Kimia Dasar I 4 √
Matematika Dasar 3 √ √ √
Pengantar TIK 2 √ √ √
SEMESTER 2
Ilmu Lingkungan 2 √ √
Matematika Dasar II 3 √ √
Pendidikan Agama Islam 2 √ √
Pend. Kewarganegaraan 2 √ √
Bahasa Inggris 2 √ √ √
Matematika Diskrit 3 √ √
Basis Data 2 √ √ √ √ √
Pemrograman 4 √ √ √ √ √
SEMESTER 3
Statistika Dasar 3 √ √ √
Logika 3 √ √ √ √
Organisasi Sistem Komputer 2 √ √
Aljabar Linier 3 √ √
Komunikasi Data 3 √ √ √ √
Struktur Data dan Algoritma 3 √ √ √ √ √ √ √
Pemrograman Berorientasi Objek
3 √ √ √ √
SEMESTER 4
Metodelogi Penelitian 2 √ √ √ √
60
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Mata Kuliah MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Metode Numerik 3 √ √
Rekayasa Perangkat Lunak 3 √ √
Jaringan Komputer 3 √ √ √ √
Sistem Informasi Geografis 3 √ √ √ √
Sistem Operasi 3 √ √ √
Pemrograman Berbasis Web 3 √ √ √ √
SEMESTER 5
Riset Operasi 2 √
Kecerdasan Buatan 3 √ √ √ √
Data Mining 3 √ √ √ √ √
Teori Bahasa dan Automata 3 √ √
SEMESTER 6
Kewirausahaan 2 √ √ √ √ √ √
Teori Peluang 2 √ √
Teori Graf 3 √ √ √ √
Grafika Komputer 3 √ √ √ √
SEMESTER 7
Kuliah Kerja Praktek 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Interaksi Manusia dan Komputer
3 √ √ √
Tugas Akhir I 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
SEMESTER 8
Seminar 2 √ √ √ √
Tugas Akhir II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GANJIL
Penelusuran Informasi 3 √ √ √ √ √ √ √ √
Rekayasa Data dan Multimedia 3 √ √ √ √ √ √ √
61
Mata Kuliah Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Mata Kuliah MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp. 1
Komp. 2
Komp. 3
Komp. 4
Komp. 5
Komp. 6
Komp. 7
Komp. 8
Komp. 9
Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Bioinformatika 3 √ √ √ √ √ √
Penginderaan Jauh 3 √ √ √
Pengolahan Citra 3 √ √ √ √ √ √
Keamanan Jaringan 3 √ √ √ √ √ √
Komputasi Paralel 3 √ √ √ √ √ √
Jaringan Nirkabel 3 √ √ √ √ √ √
Pengantar Pemograman Logika 3 √ √ √
Kapita Selekta Komputer 3 √ √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GENAP
Data Mining Lanjut 3 √ √ √ √ √ √ √ √
Teks dan Web Mining 3 √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kartografi 3 √ √ √ √ √
Teknik Pemetaan 3 √ √ √ √
Pemrograman Java Lanjut 3 √ √ √ √ √ √
Komputasi Mobile 3 √ √ √ √ √
Kriptografi dan Keamanan Data 3 √ √ √ √ √ √ √
Desain dan Analisa Algoritma 3 √ √ √ √ √
Proyek Perangkat Lunak 3 √ √ √ √ √
Statistika Komputasi 3 √ √ √ √ √ √
62
4.5.7 Struktur Kurikulum Prodi Informatika
Semester 1 Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0)
MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0)
MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)
MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0) MPK 003 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2 ‐ 0)
MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) USK 002 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0)
USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) INF 104 Matematika Diskrit 3 (3 ‐ 0)
INF 106 Basis Data 2 (2 ‐ 0)
INF 108 Pemrograman 4 (3 ‐ 1)
TOTAL 19 TOTAL 20
Semester 3 Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
INF 201 Statistika Dasar 3 (2 ‐ 1) INF 202 Metodelogi Penelitian 2 (2 ‐ 0)
INF 203 Logika 3 (3 ‐ 0) INF 204 Metode Numerik 3 (2 ‐ 1)
INF 205 Organisasi Sistem Komputer 2 (2 ‐ 0) INF 206 Rekayasa Perangkat Lunak 3 (2 ‐ 1)
INF 207 Aljabar Linier 3 (3 ‐ 0) INF 208 Jaringan Komputer 3 (2 ‐ 1)
INF 209 Komunikasi Data 3 (2 ‐ 1) INF 210 Sistem Informasi Geografis 3 (2 ‐ 1)
INF 211 Struktur Data dan Algoritma 3 (2 ‐ 1) INF 212 Sistem Operasi 3 (2 ‐ 1)
INF 213 Pemrograman Berorientasi Objek
3 (2 ‐ 1) INF 214 Pemrograman Berbasis Web 3 (2 ‐ 1)
TOTAL 20 TOTAL 20
Semester 5 Semester 6
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
INF 301 Riset Operasi 2 (2 ‐ 0) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0)
INF 303 Kecerdasan Buatan 3 (2 ‐ 1) INF 302 Teori Peluang 2 (2 ‐ 0)
INF 305 Data Mining 3 (2 ‐ 1) INF 304 Teori Graf 3 (3 ‐ 0)
INF 307 Teori Bahasa dan Automata 3 (2 ‐ 1) INF 306 Grafika Komputer 3 (2 ‐ 1)
Pilihan 9 (6 ‐ 3) Pilihan 9 (6 ‐ 3)
TOTAL 20 TOTAL 19
Semester 7 Semester 8
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MPA 401 Kuliah Kerja Praktik dan/atau Kuliah Kerja Nyata
3 (0 ‐ 3) INF 402 Seminar 2 (1 ‐ 1)
MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4)
INF 401 Interaksi Manusia dan Komputer
3 (2 ‐ 1) Pilihan 3 (2 ‐ 1)
Pilihan 9 (6 ‐ 3)
TOTAL 17 TOTAL 9
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS INF 501 Penelusuran Informasi (1) 3 (2 ‐ 1) INF 502 Data Mining Lanjut (1) 3 (2 ‐ 1)
INF 503 Rekayasa Data dan Multimedia (1)
3 (2 ‐ 1) INF 504 Teks dan Web Mining (1) 3 (2 ‐ 1)
INF 505 Bioinformatika (1) 3 (2 ‐ 1) INF 506 Kartografi (2) 3 (2 ‐ 1) INF 507 Penginderaan Jauh (2) 3 (2 ‐ 1) INF 508 Teknik Pemetaan (2) 3 (2 ‐ 1)
63
INF 509 Pengolahan Citra (2) 3 (2 ‐ 1) INF 510 Pemrograman Java Lanjut (2) 3 (2 ‐ 1) INF 511 Keamanan Jaringan (3) 3 (2 ‐ 1) INF 512 Komputasi Mobile (3) 3 (2 ‐ 1)
INF 513 Komputasi Paralel (3) 3 (2 ‐ 1) INF 514 Kriptografi dan Keamanan Data (3)
3 (2 ‐ 1)
INF 515 Jaringan Nirkabel (3) 3 (2 ‐ 1) INF 516 Desain dan Analisa Algoritma 3 (2 ‐ 1)
INF 517 Pengantar Pemrograman Logika
3 (2 ‐ 1) INF 518 Proyek Perangkat Lunak 3 (2 ‐ 1)
INF 519 Kapita Selekta Komputer 3 (2 ‐ 1) INF 520 Statistika Komputasi 3 (2 ‐ 1) TOTAL 30 TOTAL 30
Keterangan Warna:
Kompetensi Bidang
(1) (2) (3)
Database dan Data Mining Sistem Informasi Geografis Jaringan (Networking)
Catatan: Mahasiswa Prodi Informatika dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal.
4.5.8 Daftar Prasyarat Kurikulum Prodi Informatika
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah INF 204 Metode Numerik INF 108 Pemrograman INF 211 Struktur Data dan Algoritma INF 108 Pemrograman
Sistem Operasi INF 205 Organisasi Sistem Komputer INF 214 Pemrograman Berbasis Web INF 106 Basis Data INF 302 Teori Peluang INF 201 Statistika Dasar INF 306 Grafika Komputer INF 108 Pemrograman INF 307 Teori Bahasa dan Automata INF 211 Struktur Data dan Algoritma INF 502 Data Mining Lanjut INF 305 Data Mining INF 504 Teks dan Web Mining INF 305 Data Mining INF 506 Kartografi INF 210 Sistem Informasi Geografis INF 508 Teknik Pemetaan INF 210 Sistem Informasi Geografis INF 510 Pemrograman Java Lanjut INF 213 Pemrograman Berorientasi Objek INF 511 Keamanan Jaringan INF 208 Jaringan Komputer INF 515 Jaringan Nirkabel INF 208 Jaringan Komputer INF 516 Desain dan Analisa Algoritma INF 211 Struktur Data dan Algoritma INF 518 Proyek Perangkat Lunak INF 206 Rekayasa Perangkat Lunak INF 520 Statistika Komputasi INF 201 Statistika Dasar
4.5.9 Daftar Ekuivalensi Kurikulum Prodi Informatika
Kurikulum Lama Kurikulum Baru Kode Nama Mata Kuliah SKS Kode Nama Mata Kuliah SKS
MBI 075 Biologi Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 001 Matematika Dasar I 4 (4 ‐ 0) MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0) INF 101 Pengantar Teknologi Informasi 2 (2 ‐ 0) MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) INF 102 Pemrograman I 3 (2 ‐ 1) INF 519 Kapita Selekta Komputer 3 (2 ‐ 1) MBB 006 Ilmu Kealaman Dasar 2 (2 ‐ 0) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MPA 017 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) INF 103 Pemrograman II 4 (3 ‐ 1) INF 108 Pemrograman 4 (3 ‐ 1) INF 105 Basis Data 2 (2 ‐ 0) INF 106 Basis Data 2(2 ‐ 0)
65
4.6 PRODI FARMASI
4.6.1 VISI PRODI FARMASI Menjadi salah satu pusat pendidikan dan riset farmasi terbaik di Indonesia yang berbasis kepada pemanfaatan sumber daya alam lokal, serta menghasilkan Sarjana Farmasi dan Apoteker yang handal dan berdedikasi di bidang kesehatan pada tahun 2025.
4.6.2 MISI PRODI FARMASI
1. Menghasilkan Sarjana Farmasi dan Apoteker yang handal dan kompetitif dalam bidang pengembangan sumberdaya alam, profesional dalam pelayanan farmasi komunitas dan farmasi klinis, serta mendedikasikan profesinya berdasarkan nilai‐nilai moral.
2. Mengembangkan kerjasama strategis dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan akses pendidikan tinggi, akses lapangan kerja bagi alumni dan pembiayaan riset untuk potensi dan permasalahan daerah.
4.6.3 TUJUAN PRODI FARMASI
1. Sarjana Farmasi dan Apoteker yang beretika, memiliki standar intelektual dan akademik yang tinggi.
2. Sarjana Farmasi dan Apoteker yang mempunyai kemandirian, kreatifitas dan kemampuan inovatif ilmiah dalam ilmu farmasi.
3. Mampu mengembangkan diri dalam ilmu farmasi dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Program studi memiliki akreditasi A. 4.6.4 PROFIL LULUSAN PRODI FARMASI
1. Akademisi 2. Saintis 3. Enterpreneur 4. Apoteker 5. Quality Controller
4.6.5 KOMPETENSI LULUSAN PRODI FARMASI
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI 1. Mata kuliah pengembangan kepribadian
(MPK), untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
1. Memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap Allah SWT, menjunjung tinggi dan melaksanakan ajaran agama
2. Memiliki integritas moral yang tinggi dan menghargai sesama manusia serta lingkungan sekitar/kelestarian alam
2. Mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK), untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu.
1. Mampu memahami istilah dan konsep ilmu pengetahuan serta terapannya
2. Terampil dalam melaksanakan prosedur standar laboratorium dan menggunakan peralatan terkait
3. Terampil dalam menangani bahan kimia dan farmasi secara aman, termasuk memahami sifat fisik, kimia, dan biologi, serta bahaya spesifik yang mungkin timbul akibat penggunaannya.
4. Mampu mengolah, mengevaluasi dan menginterpretasi data dan informasi yang berkaitan dengan bidang keilmuan serta menghubungkannya dengan teori yang sesuai.
5. Terampil dalam melakukan pemantauan proses dan perubahannya, melalui pengamatan dan pengukuran laboratorium, serta mencatat dan mendokumentasikannya secara sistematis dan akurat
6. Mampu menggunakan peralatan teknologi informasi dan komputer terutama yang
66
KELOMPOK BAHAN KAJIAN KOMPETENSI berkaitan dengan farmasi
7. Terampil melakukan perhitungan, termasuk analisis kesalahan, estimasi, dan kebenaran penggunaan satuan
3. Mata kuliah keahlian berkarya (MKB), untuk menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
10. Mampu menguasai prinsip dasar bisnis, memiliki daya kreasi dan kompetisi agar dapat mengembangkan usaha yang terkait dengan bidang farmasi.
11. Mampu menerapkan pengetahuan dalam memecahkan permasalahan farmasi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif
12. Mampu merencanakan, menjalankan, dan melaporkan hasil penelitian ilmiah
13. Mampu memahami dan menerapkan metode ilmiah dalam penelitian dan penyelesaian masalah
14. Mampu melakukan pemodelan matematis dan simulasi dalam menyelesaikan masalah
15. Mampu menggunakan bahasa ilmiah baik lisan maupun tulisan untuk mengkomunikasikan isi pikirannya dalam forum‐forum ilmiah
16. Mampu menggunakan bahasa inggris baik secara lisan maupun tulisan
17. Terampil menggali informasi dari sumber primer dan sekunder, secara manual dan online, termasuk berkomunikasi melalui internet.
18. Mampu mengenali dampak penerapan farmasi terhadap lingkungan dan alternatif penanganannya.
4 Mata kuliah perilaku berkarya (MPB), untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan yang dikuasai.
19. Memiliki etika profesi yang tinggi 20. Mampu merepresentasikan diri sebagai
sarjana farmasi 21. Mampu mengembangkan diri secara
berkelanjutan 5. Mata kuliah berkehidupan bermasyarakat
(MBB), untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
22. Terampil dalam berkomunikasi, baik tertulis maupun lisan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23. Mampu membangun kerjasama dalam tim baik sebagai peserta ataupun pemimpin tim
24. Mempunyai ketrampilan manajemen dan jiwa kepemimpinan.
67
4.6.6 KOMPETENSI LULUSAN PRODI FARMASI
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp.
1 Komp.
2 Komp.
3 Komp.
4 Komp.
5 Komp.
6 Komp.
7 Komp.
8 Komp.
9 Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
Komp. 22
Komp. 23
Komp. 24
Semester I
Biologi Dasar 4 √ √ √ √ √ √ √
Fisika Dasar I 4 √ √ √ √ √ √
Kimia Dasar I 4 √ √ √ √ √ √ √
Matematika Dasar I 3 √ √ √ √ √
Bahasa Indonesia 2 √ √
Pengantar TIK 2 √ √ √
Senester II
Ilmu Lingkungan 2 √ √ √ √ √ √
Matematika Dasar II 3 √ √ √ √ √
Pendidikan Agama 2 √ √ √
Pendidikan Kewarganegaraan 2 √ √ √
Farmasetika Dasar 4 √ √ √ √ √ √ √
Fisika Farmasi 4 √ √ √ √ √ √
Kimia Analisa 4 √ √ √ √ √ √ √
Semester III
Analisa Farmasi I 4 √ √ √ √ √ √ √
Anatomi Fisiologi Manusia 3 √ √ √
Bahasa Inggris 2 √ √ √
Botani Farmasi 4 √ √ √ √ √ √ √
Farmakologi I 3 √ √ √ √ √
Kimia Organik 4 √ √ √ √ √ √ √
Statistika Farmasi 2 √ √ √ √ √ √
Semester IV
Analisa Farmasi II 4 √ √ √ √ √ √ √
Mikrobiologi 4 √ √ √ √ √ √ √
Teknologi Sediaan Farmasi Solid 3 √ √ √ √ √ √ √ √
Kewirausahaan 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Biofarmasetika 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmakologi II 3 √ √ √ √ √ √
Toksikologi 2 √ √ √ √ √ √ √
Semester V
Biokimia 4 √ √ √ √ √ √ √
Farmakokinetika 3 √ √ √ √ √ √ √
Kimia Medisinal 2 √ √ √ √ √ √ √
68
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp.
1 Komp.
2 Komp.
3 Komp.
4 Komp.
5 Komp.
6 Komp.
7 Komp.
8 Komp.
9 Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
Komp. 22
Komp. 23
Komp. 24
Kimia Bahan Makanan 2 √ √ √ √ √ √ √
Teknologi Sediaan Farmasi Likuida dan Semisolid
3 √ √ √ √ √ √ √
Pilihan Minat
Pilihan Umum
Semester VI
Farmakognosi 3 √ √ √ √ √ √ √
Imunologi 2 √ √ √ √ √ √ √
Metodologi Penelitian 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Patologi Klinik 2 √ √ √ √ √ √ √
Teknologi Sediaan Farmasi Steril 3 √ √ √ √ √ √ √
Pilihan Minat
Pilihan Umum
Semester VII
Farmakoterapi 2 √ √ √ √ √ √ √
Fitokimia 3 √ √ √ √ √ √ √
Tugas Akhir I 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pilihan Minat
Pilihan Umum
SEMESTER VIII
Tugas Akhir II 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GANJIL
PILIHAN MINAT UMUM
Bioteknologi Farmasi 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmakoekonomi* 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Farmasi Lingkungan 2 √ √ √ √ √
Fisika Farmasi Lanjutan 2 √ √ √ √ √ √
Kromatografi dan Elektroforesis 2 √ √ √ √ √ √ √
Pengembangan dan Validasi Metode Analisis
2 √ √ √ √ √ √ √
Penjaminan Mutu dan Kontrol kualitas
2
√ √ √ √ √ √ √
PILIHAN MINAT SAINS DAN INDUSTRI FARMASI
Terapi Antimikroba 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Tumbuhan dan Analisis Jamu 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmakognosi Lanjutan 2 √ √ √ √ √ √ √
Fitokimia Lanjutan 2 √ √ √ √ √ √ √
69
Mata Kuliah
Alokasi SKS Untuk Kompetensi
Kelompok Bahan Kajian
MPK MKK MKB MPB MBB
Utama Khusus Umum Komp.
1 Komp.
2 Komp.
3 Komp.
4 Komp.
5 Komp.
6 Komp.
7 Komp.
8 Komp.
9 Komp. 10
Komp. 11
Komp. 12
Komp. 13
Komp. 14
Komp. 15
Komp. 16
Komp. 17
Komp. 18
Komp. 19
Komp. 20
Komp. 21
Komp. 22
Komp. 23
Komp. 24
Narkoba dan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ √
Obat Tradisional 2 √ √ √ √ √ √ √
Pengembangan Produk* 2 √ √ √ √ √ √ √ Teknologi Sediaan Fitofarmasetika
2 √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN MINAT FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
Farmakoepidemologi 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Farmasi Klinis* 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmasi Veteriner 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Kosmetologi 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Nutrasetikal dan Terapi Nutrisi 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Obat dan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Patofisiologi 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Radiofarmasi 2 √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN SEMESTER GENAP
PILIHAN MINAT UMUM
Kapita Selekta 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pengendalian Mutu Makanan 2 √ √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN MINAT SAINS DAN INDUSTRI FARMASI
Farmasi Bahan Alam Bahari 2 √ √ √ √ √ √ √ Kapita Selekta Farmasi Bahan Alam*
2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kultur Jaringan Tanaman Obat 2 √ √ √ √ √ √ √
Sintesis Bahan Obat 2 √ √ √ √ √ √ √
Teknologi Fermantasi 2 √ √ √ √ √ √ √
PILIHAN MINAT FARMASI KLINIS DAN KOMUNITAS
Farmasi Kesehatan Masyarakat 2 √ √ √ √ √ √ √ √
Farmasi Forensik 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmakokinetika Klinik 2 √ √ √ √ √ √ √
Farmasi Pediatri dan Geriatri 2 √ √ √ √ √ √ √
Kapita Selekta Farmasi Klinis* 2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Catatan:
* = Mata kuliah pilihan yang disarankan
70
4.6.7 STRUKTUR KURIKULUM PRODI FARMASI Semester 1 Semester 2
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MPA 015 Biologi Dasar 4 (3 ‐ 1) MPA 014 Ilmu Lingkungan 2 (2 ‐ 0) MPA 017 Fisika Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPA 016 Matematika Dasar II 3 (3 ‐ 0) MPA 019 Kimia Dasar I 4 (3 ‐ 1) MPK 002 Pendidikan Agama Islam 2 (2 ‐ 0)
MPA 021 Matematika Dasar I 3 (3 ‐ 0)
MPK‐003 Pendidikan Kewarganegaraan
2 (2 ‐ 0)
MPA 023 Pengantar TIK 2 (1 ‐ 1) MFI 102 Farmasetika Dasar 4 (3 ‐ 1) USK 001 Bahasa Indonesia 2 (2 ‐ 0) MFI 104 Fisika Farmasi 4 (3 ‐ 1)
MFI 106 Kimia Analisa 4 (3 ‐ 1) TOTAL 19 TOTAL 21
Semester 3 Semester 4
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MFI 201 Analisa Farmasi I 4 (3 ‐ 1) MFI 202 Analisa Farmasi II 4 (3 ‐ 1) MFI 203 Anatomi Fisiologi Manusia 3 (2 ‐ 1) MFI 204 Mikrobiologi 4 (3 ‐ 1) USK 005 Bahasa Inggris 2 (2 ‐ 0) MFI 206 Teknologi Sediaan Farmasi
Solid 3 (2 – 1)
MFI 205 Botani Farmasi 4 (3 ‐ 1) MPA 300 Kewirausahaan 2 (2 ‐ 0) MFI 207 Farmakologi I 3 (3 ‐ 0) MFI 208 Biofarmasetika 2 (2 ‐ 0) MFI 209 Kimia Organik 4 (3 ‐ 1) MFI 210 Farmakologi II 3 (2 ‐ 1) MFI 211 Statistika Farmasi 2 (2 ‐ 0) MFI 212 Toksikologi 2 (2 ‐ 0)
TOTAL 22 TOTAL 20
Semester 5 Semester 6 Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFI 301 Biokimia 4 (3 ‐ 1) MFI 302 Farmakognosi 3 (2 ‐ 1) MFI 303 Farmakokinetika 3 (2 ‐ 1) MFI 304 Imunologi 2 (2 ‐ 0) MFI 305 Kimia Medisinal 2 (2 ‐ 0) MFI 306 Metodologi Penelitian 2 (2 ‐ 0) MFI 307 Kimia Bahan Makanan 2 (2 ‐ 0) MFI 308 Patologi Klinik 2 (2 ‐ 0) MFI 309 Teknologi Sediaan Farmasi
Likuida dan Semisolid 3 (2 ‐ 1) MFI 310 Teknologi Sediaan Farmasi
Steril 3 (2 ‐ 1)
Pilihan Minat 2 Pilihan Minat 6 Pilihan Umum 4 Pilihan Umum 2 TOTAL 20 TOTAL 20
Semester 7 Semester 8
Kode MK Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS MFI 401 Farmakoterapi 2 (2 ‐ 0) MPA 404 Tugas Akhir II 4 (0 ‐ 4) MFI 403 Fitokimia 3 (2 ‐ 1) MPA 403 Tugas Akhir I 2 (0 ‐ 2)
Kuliah Kerja Nyata 3 (0 ‐ 3) Pilihan Minat 8 TOTAL 18 TOTAL 4
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap
Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS Pilihan Umum Pilihan Umum
MFI 501 Bioteknologi Farmasi 2 (2 ‐ 0) MFI 502 Kapita Selekta 2 (2 ‐ 0) MFI 503 Farmakoekonomi* 2 (2 ‐ 0) MFI 504 Pengendalian Mutu
Makanan 2 (2 ‐ 0)
MFI 505 Farmasi Lingkungan 2 (2 ‐ 0) Pilihan Minat Sains dan Industri Farmasi MFI 507 Fisika Farmasi Lanjutan 2 (2 ‐ 0) MFI 506 Farmasi Bahan Alam Bahari 2 (2 ‐ 0) MFI 509 Kromatografi dan
Elektroforesis 2 (2 ‐ 0) MFI 508 Kapita Selekta Farmasi
Bahan Alam* 2 (2 ‐ 0)
MFI 511 Pengembangan dan Validasi Metode Analisis
2 (2 ‐ 0) MFI 510 Kultur Jaringan Tanaman Obat
2 (2 ‐ 0)
71
Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil Mata Kuliah Pilihan Semester Genap Kode Mata Kuliah SKS Kode Mata Kuliah SKS
MFI 513 Penjaminan Mutu dan Kontrol Kualitas
2 (2 ‐ 0) MFI 512 Sintesis Bahan Obat 2 (2 ‐ 0)
Pilihan Minat Sains dan Industri Farmasi MKM 514 Teknologi Fermentasi 2 (2 ‐ 0) MFI 515 Farmakognosi Lanjutan 2 (2 ‐ 0) Pilihan Minat Farmasi Klinis dan Komunitas MFI 517 Fitokimia Lanjutan 2 (2 ‐ 0) MFI 514 Farmasi Forensik 2 (2 ‐ 0) MFI 519 Narkoba dan Masyarakat 2 (2 ‐ 0) MFI 516 Farmasi Kesehatan
Masyarakat 2 (2 ‐ 0)
MFI 521 Obat Tradisional 2 (2 ‐ 0) MFI 518 Farmakokinetika Klinik 2 (2 ‐ 0) MFI 523 Pengembangan Produk* 2 (2 ‐ 0) MFI 520 Farmasi Pediatri dan
Geriatri 2 (2 ‐ 0)
MFI 525 Teknologi Sediaan Fitofarmasetika
2 (2 ‐ 0) MFI 522 Kapita Selekta Farmasi Klinis*
2 (2 ‐ 0)
MFI 527 Terapi Antimikroba 2 (2 ‐ 0) MFI 529 Tumbuhan dan Analisis Jamu 2 (2 ‐ 0)
Pilihan Minat Farmasi Klinis dan Komunitas MFI 531 Farmakoepidemiologi 2 (2 ‐ 0) MFI 533 Farmasi Klinis* 2 (2 ‐ 0) MFI 535 Kosmetologi 2 (2 ‐ 0) MFI 537 Neutrasetikal dan Terapi Nutrisi 2 (2 ‐ 0) MFI 539 Obat dan Masyarakat 2 (2 ‐ 0) MFI 541 Patofisiologi 2 (2 ‐ 0) MFI 543 Radiofarmasi 2 (2 ‐ 0) MFI 545 Farmasi Veteriner 2 (2 ‐ 0) Catatan: * = Mata kuliah pilihan yang disarankan Mahasiswa Prodi Farmasi dibenarkan untuk mengambil mata kuliah pilihan maksimal 4 SKS pada prodi lain di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. Mata kuliah yang dipilih dapat berupa mata kuliah wajib atau mata kuliah pilihan pada kurikulum prodi asal. 4.6.8 DAFTAR PRASYARAT KURIKULUM PRODI FARMASI
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
MFI 102 Farmasetika Dasar MPA 019 Kimia Dasar I MFI 104 Fisika Farmasi MPA 017 Fisika Dasar I MFI 106 Kimia Analisa MPA 019 Kimia Dasar I MFI 201 Analisa Farmasi I MFI 106 Kimia Analisa MFI 202 Analisa Farmasi II MFI 106 Kimia Analisa MFI 203 Anatomi Fisiologi Manusia MPA 015 Biologi Dasar MFI 204 Biofarmasetika MFI 207 Farmakologi I MFI 205 Botani Farmasi MPA 015 Biologi Dasar MFI 206 Farmakologi II MFI 207 Farmakologi I MFI 207 Farmakologi I MFI 203 Anatomi Fisiologi Manusia MFI 209 Kimia Organik MPA 019 Kimia Dasar I MFI 210 Mikrobiologi MPA 015 Biologi Dasar MFI 211 Statistika Farmasi MPA 021 Matematika Dasar I MFI 212 Teknologi Sediaan Farmasi Solid MFI 102 Farmasetika Dasar MFI 214 Toksikologi MFI 207 Farmakologi I MFI 301 Biokimia MPA 019 Kimia Dasar I MFI 302 Farmakognosi MFI 205 Botani Farmasi MFI 303 Farmakokinetika MFI 207 Farmakologi I MFI 304 Imunologi MFI 207 Farmakologi I MFI 305 Kimia Medisinal MFI 209 Kimia Organik MFI 306 Metodologi Penelitian USK 001
MFI 211 Bahasa Indonesia Statistika Farmasi
MFI 307 Kimia Bahan Makanan MFI 209 Kimia Organik MFI 308 Patologi Klinik MFI 203 Anatomi Fisiologi Manusia MFI 309 Teknologi Sediaan Farmasi Likuida dan MFI 102 Farmasetika Dasar
72
Mata Kuliah Pada Kurikulum 2011 Prasyarat Kode Mata Kuliah Kode Mata Kuliah
Semisolid MFI 310 Teknologi Sediaan Farmasi Steril MFI 102 Farmasetika Dasar MFI 401 Farmakoterapi MFI 207 Farmakologi I MFI 403 Fitokimia MFI 302 Farmakognosi MFI 501 Bioteknologi Farmasi MFI 301 Biokimia MFI 502 Kapita Selekta USK 001
USK 005 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
MFI 503 Farmakoekonomi* MPA 300 Kewirausahaan MFI 504 Pengendalian Mutu Makanan MFI 106 Kimia Analisa MFI 505 Farmasi Lingkungan MPA 014 Ilmu Lingkungan MFI 506 Farmasi Bahan Alam Bahari MFI 302 Farmakognosi MFI 507 Fisika Farmasi Lanjutan MFI 104 Fisika Farmasi MFI 508 Kapita Selekta Farmasi Bahan Alam* USK 001
USK 005 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
MFI 509 Kromatografi dan Elektroforesis MFI 201 Analisa Farmasi I MFI 510 Kultur Jaringan Tanaman Obat MPA 015 Biologi Dasar MFI 511 Pengembangan dan Validasi Metode
Analisis MFI 106 Kimia Analisa
MFI 512 Sintesis Bahan Obat MFI 305 Kimia Medisinal MFI 513 Penjaminan Mutu dan Kontrol Kualitas MFI 106 Kimia Analisa MFI 514 Farmasi Forensik MFI 302 Analisa Farmasi I MKM 514 Teknologi Fermentasi MFI 403 Mikrobiologi MFI 515 Farmakognosi Lanjutan MFI 210 Farmakognosi MFI 516 Farmasi Kesehatan Masyarakat MFI 302 Farmakognosi MFI 517 Fitokimia Lanjutan MFI 201 Fitokimia MFI 518 Farmakokinetika Klinik MFI 207 Farmakologi I MFI 519 Narkoba dan Masyarakat MFI 102 Farmasetika Dasar MFI 520 Farmasi Pediatri dan Geriatri MFI 207 Farmakologi I MFI 521 Obat Tradisional MFI 403 Fitokimia MFI 522 Kapita Selekta Farmasi Klinis* USK 001
USK 005 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris
MFI 523 Pengembangan Produk* MFI 302 Farmakognosi MFI 525 Teknologi Sediaan Fitofarmasetika MFI 403 Fitokimia MFI 527 Terapi Antimikroba MFI 210 Mikrobiologi MFI 529 Tumbuhan dan Analisis Jamu MFI 205 Botani Farmasi MFI 531 Farmakoepidemiologi MFI 207 Farmakologi I MFI 533 Farmasi Klinis* MFI 207 Farmakologi I MFI 535 Kosmetologi MFI 207 Farmakologi I MFI 537 Neutrasetikal dan Terapi Nutrisi MFI 102 Farmasetika Dasar MFI 539 Obat dan Masyarakat MFI 301 Biokimia MFI 541 Patofisiologi MFI 207 Farmakologi I MFI 543 Radiofarmasi MFI 214 Toksikologi MFI 545 Farmasi Veteriner MFI 104 Fisika Farmasi Catatan: * = Mata kuliah pilihan yang disarankan
73
BAB V DESKRIPSI MATA KULIAH
5.1. DESKRIPSI MATA KULIAH BERSAMA FAKULTAS MIPA Mata kuliah ILMU SOSIAL BUDAYA DASARSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MBB 004 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjadi ilmuwan dan professional
yang berpikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, memiliki kepekaan dan empati sosial, bersikap demikratis, berkeadaban serta dapat ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara arif.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) adalah salah satu dari mata kuliah kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di perguruan tinggi . Visi kelompok MBB di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan pedoman bagi penyelenggaraaan program studi guna mengantarkan mahasiswa memantapkan: kepribadian, kepekaan sosial, kemampuan hidup bermasyarakat, pengetahuan tentang pelestarian, pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Misi kelompok MBB di perguruan tinggi membantu menumbuhkembangkan: daya kritis, daya kreatif, apresiasi, dan kepekaan mahasiswa terhadap nilai‐nilai sosial dan budaya demi memantapkan kepribadiaannya sebagi bekal hidup bermasyarakat selaku individu dan mahluk sosial yang: (a) bersifat demokratis, berkeadaban, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, bermartabat serta peduli terhadap pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup, (b) memiliki kemampuan untuk menguasai dasar‐dasar ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dan (c) ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya dan lingkungan hidup secara arif. Matakuliah ISBD mengetengahkan pengetahuan dasar tentang konsep‐konsep manusia, konsep‐konsep kebudayaan, konsep‐konsep sosiologi, konsep‐konsep nilai, moral, dan hukum, dan konsep‐konsep sains, teknoloi, seni, dan lingkungan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 10%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Setiadi, E.M. dkk. 2006. ISBD. Kencana. Jakarta.
2. Suleman, M. 1995. Ilmu Budaya Dasar. Eresco. Bandung. Mata kuliah ILMU LINGKUNGANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MPA 014 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Memahami konsep pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. • Menjelaskan dan menganalisis permasalahan lingkungan yang ada, secara lokal,
regional maupun global. • Menjelaskan alternatif pemecahan masalah lingkungan melalui penerapan iptek.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi tentang materi tentang lingkungan terkait dengan kependudukan, perubahan sosial ekonomi‐budaya, peran iptek sebagai penyebab dan solusi, pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 25%
Afektif = 25%Buku Acuan Berbagai literatur terkait
74
Mata kuliah BIOLOGI DASARSKS 4 (3 ‐ 1) (48 jam kuliah dan 32 jam praktikum)Kode MPA 015 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Ruang lingkup dan kemajuan dalam bidang biologi • Memahami keanekaragaman sumber daya alam hayati • Satuan terkecil dari kehidupan yaitu sel
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan tentang prinsip dasar biologi, mekanisme studi ilmiah biologi, biodiversitas, sel, dan permasalahan dan solusi biologis dalam kehidupan, serta dapat menghubungkan pengetahuan yang didapat dengan bidang studi yang ditekuni.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. and Taylor, M.R. 2003. Biology Concepts
and Conections. 4th ed. Benjamin Cummings. 2. Campbell, N.A. 2000. Biology. Benjamin Cummings.
Mata kuliah MATEMATIKA DASAR IISKS 3 (3 – 0) Kode MPA 016 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan teori yang telah dipelajari secara kritis logis, sistematis dan kreatif
2. Menggunakan konsep, rumus, metode dan penalaran sesuai bidang ilmu yang ditekuninya
3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas integral tak tentu dan teknik pengintegralan, integral tentu, penggunaan integral, integral tak wajar, barisan dan deret
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 30%
Afektif = 30%Buku Acuan 1. Purcell dan Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis, jilid I (terjemahan), edisi V,
Erlangga, Jakarta, 1993. 2. J. Stewart, L. Redlin, S. Watson, Precalculus: Mathematics for Calculus, 3rd edition,
Brooks/Cole Publishing Co., 1998. Mata kuliah FISIKA DASAR I SKS 4 (3 ‐ 1) (48 jam kuliah dan 32 jam praktikum)Kode MPA 017 Kompetensi Setelah mengikuti MK kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep dasar fisika dengan benar dan baik 2. Menjelaskan fenomena alam (dalam kehidupan sehari‐hari) berdasarkan konsep‐
konsep fisika 3. Mengaplikasikan konsep dasar fisika untuk penguasaan ilmu yang lebih lanjut 4. Membangun keahlian berpikir kritis dan logis
Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Dasar I mengajarkan tentang konsep atau hukum fisika yang berlaku di alam. Secara garis besar materi mata kuliah ini mencakup pengukuran, konsep gerak (kecepatan, percepatan, momentum), hukum Newton tentang gaya (vektor gaya, gaya gesekan, momen inersia, ayunan matematis dan ayunan fisis, getaran pegas), usaha dan energi, teori kinetik gas, termodinamika, fluida, kalor. dinamika rotasi, getaran (osilasi), dan elastisitas
Prasyarat ‐ Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 60%
75
Psikomotorik = 30%Afektif = 10%
Buku Acuan 1. Serway. R, 1999, Physics for Scientist and Engineers, 5th Ed, USA 2. Mason, G. W, 1997, Physics Science Concept, 2nd Ed. Brigham Young Univ. Press, USA 3. Walter B., 2006, Handbook of Physics, Springer
Mata kuliah KIMIA DASAR ISKS 4 (3 ‐ 1) (48 jam kuliah dan 32 jam praktikum)Kode MPA 019 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti MK ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan metode dan satuan pengukuran, materi dan perubahan, struktur atom, massa atom dan molekul, sistem periodik, ikatan kimia, orbital molekul, stokiometri, padatan, cairan, kestimbangan kimia, dan gas.
2. Menjelaskan konsep dasar ilmu kimia terhadap kehidupan sehari‐hari. 3. Memiliki keterampilan laboratorium. 1. Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim
Deskripsi ringkas Matakuliah Kimia Dasar I mempelajari tentang reaksi‐reaksi kimia dan kaitannya dengan perhitungan kimia, sistem periodik dan sifat keperiodikannya, perhitungan tentang energi dan larutan serta sifat‐sifatnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Braddy, J.E. and Holum, J.R., 1996, Chemistry, The Study of Matter and Its Changes,
2nd Edition, John Wiley and Sons, NY. 2. Hill, J.W., Petrucci, R.H., McCreary, T. W., and Perry, S.S., 2005, General Chemistry,
4th Edition, Pearson Prentice Hall, NJ. Mata kuliah MATEMATIKA DASAR ISKS 3 (3 – 0) Kode MPA 021 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan teori yang telah dipelajari secara kritis logis, sistematis dan kreatif
2. Menggunakan konsep, rumus, metode dan penalaran sesuai bidang ilmu yang ditekuninya
3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan
Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini membahas pre‐kalkulus, sistem bilangan real, fungsi, limit fungsi dan kekontinuan, turunan, penggunaan turunan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 30%
Afektif = 30%Buku Acuan 1. Purcell dan Varberg, Kalkulus dan Geometri Analitis, jilid I (terjemahan), edisi V,
Erlangga, Jakarta, 1993. 2. J. Stewart, L. Redlin, S. Watson, Precalculus: Mathematics for Calculus, 3rd edition,
Brooks/Cole Publishing Co., 1998. Mata kuliah PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)SKS 2 (1 – 1) (16 jam kuliah dan 32 jam praktikum)Kode MPA 023 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memanfaatkan TIK untuk kepentingan akademik 2. Mencari, memilih, memvalidasi dan merasionalkan sumber informasi yang tersedia di
internet 3. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi berbasis TIK 4. Memahami tentang hak atas kekayaan intelektual
Deskripsi ringkas Mata kuliah Pengantar TIK mencakup materi komponen dan aplikasi komputer, teknologi close‐source dan open‐source, teknologi dan media komunikasi Internet seperti WWW,
76
FTP, e‐mail, dan e‐learning.Mata‐mata kuliah yang terkait di semester‐ selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 45%Psikomotorik = 45%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. L. Long, N. Long, Computers: Information Technology in Perspective, Prentice Hall,
2004. 2. J.A. Senn, Information Technology: Principles, Practices, and Opportunities, Prentice
Hall, 2004 Mata kuliah KEWIRAUSAHAAN SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MPA 300 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menghargai profesi
wirausaha dan menumbuhkembangkan jiwa wirausaha, khususnya yang terkait dengan bidang ilmu yang ditekuni.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan lunak (soft skill) mahasiswa dalam berwirausaha, khususnya yang terkait dengan bidang ilmu yang ditekuni. Materi yang diajarkan diarahkan untuk mengubah persepsi mahasiswa terhadap profesi wirausaha. Selain itu mahasiswa juga akan mempelajari materi yang berhubungan dengan manajemen usaha dan penyusunan rencana usaha.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 30%Psikomotorik = 30%Afektif = 40%
Buku acuan Rhenald Kasali dkk., 2010, Manual Kewirausahaan Untuk Program Strata 1, Bank Mandiri & Yayasan Rumah Perubahan.
Mata kuliah KULIAH KERJA PRAKTIKSKS 3 (0 – 3) Kode MPA 401 Prasyarat Jumlah kredit mata kuliah yang telah lulus, ditambah dengan kredit mata kuliah yang
sedang diambil, sekurang‐kurangnya 110 SKS Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan manajemen, organisasi dan proses kerja institusi/lembaga sasaran KKP. 2. Menyesuaikan diri dengan baik dan terlibat secara aktif dalam proses kerja di institusi
sasaran KKP. 3. Menerapkan pengetahuan yang dimiliki dan membantu memecahkan masalah yang
mungkin dihadapi institusi/lembaga sasaran KKP sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
4. Melaporkan dan menjelaskan hasil kegiatan selama mengikuti KKP baik secara tertulis dan/atau lisan, mencakup manajemen dan organisasi, sistem kerja, proses produksi dan tugas khusus yang dikerjakan pada institusi/lembaga sasaran KKP
Deskripsi ringkas Kuliah Kerja Praktik (KKP) adalah mata kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala dengan cara mengikuti proses secara langsung pada instansi/lembaga sasaran KKP. Hasil kegiatan KKP ditulis dalam bentuk laporan KKP. KKP mempunyai beban kredit sebesar 3 SKS, setara dengan 192 jam efektif (setara 1 bulan), untuk semua prodi/jurusan di lingkungan Fakultas MIPA Unsyiah. KKP dilaksanakan di instansi/lembaga pemerintah atau swasta, pada bidang yang terkait dengan penerapan ilmu MIPA. Bidang‐bidang tersebut tidak dibatasi, sejauh relevan dengan prodi asal mahasiswa dan sesuai minat mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 30 %Psikomotorik = 40 %
Afektif = 30 %Buku acuan Panduan penulisan mengacu kepada “Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik,
Fakultas MIPA, Unsyiah, 2010” (tersedia online di website fmipa.unsyiah.ac.id)
77
Mata kuliah TUGAS AKHIR ISKS 2 (0 – 2) Kode MPA 403 Prasyarat 1. Sudah menyelesaikan beban kredit 120 SKS.
2. Memiliki IPK ≥ 2,0. 3. Memiliki jumlah kredit dengan nilai D tidak lebih 10% dari total SKS yang telah
dicapai. 4. Sudah mengambil mata kuliah wajib yang berkaitan dengan bidang yang diteliti
dengan nilai sekurang‐kurangnya C+. 5. Memenuhi ketentuan lain yang disyaratkan oleh prodi/jurusan.
Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Melakukan penelusuran literatur terkait dengan rencana penelitian yang akan
dilakukan. 2. Menyusun rencana penelitian secara tertulis dalam bentuk proposal penelitian. 3. Mempresentasikan rencana penelitian dan menjelaskan latar belakang, dasar teori
dan pemilihan metode penelitian. Deskripsi ringkas Tugas Akhir (TA) I termasuk kedalam kelompok mata kuliah Tugas Akhir yang harus
diselesaikan oleh seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala, dengan cara mengintegrasikan kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif yang telah dipelajari dalam bentuk kegiatan penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni. Kegiatan utama dalam TA I adalah pembuatan proposal penelitian berdasarkan kaidah‐kaidah ilmiah. Proposal penelitian ini selanjutnya dipresentasikan di hadapan tim penguji.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 40 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 40 %Buku acuan Panduan penulisan mengacu kepada “Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik,
Fakultas MIPA, Unsyiah, 2010” (tersedia online di website fmipa.unsyiah.ac.id) Mata kuliah TUGAS AKHIR IISKS 4 (0 – 4) Kode MPA 404 Prasyarat TA I Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Melakukan penelitian sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari selama perkuliahan, sesuai dengan kaidah‐kaidah ilmiah yang berlaku.
2. Membuat laporan penelitian, sesuai dengan kaidah‐kaidah ilmiah yang berlaku 3. Mempresentasikan dan menjelaskan hasil penelitian secara lisan. 4. Menjelaskan keterkaitan hasil penelitian dengan ilmu yang telah dipelajari selama
perkuliahan. Deskripsi ringkas Tugas Akhir (TA) II merupakan kelanjutan dari mata kuliah TA I. Mata kuliah ini melatih
mahasiswa untuk mengintegrasikan kompetensi kognitif, psikomotorik dan afektif yang telah dipelajari dalam bentuk kegiatan penelitian sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni, berdasarkan kepada proposal penelitian yang telah disetujui sebelumnya. Kegiatan utama dalam TA II adalah pelaksanaan penelitian dan pembuatan laporan penelitian. Hasil penelitian selanjutnya dipresentasikan dan diujikan secara komprehensif di hadapan tim penguji.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata kuliah TA II merupakan syarat guna memperoleh gelar Sarjana Sains dari Fakultas MIPA Unsyiah.
Bobot kompetensi Kognitif = 30 %Psikomotorik = 40 %
Afektif = 30 %Buku acuan Panduan penulisan mengacu kepada “Panduan Tugas Akhir dan Kuliah Kerja Praktik,
Fakultas MIPA, Unsyiah, 2010” (tersedia online di website fmipa.unsyiah.ac.id) Mata kuliah PENDIDIKAN AGAMA ISLAMSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MPK 002 Prasyarat Lulus Iqra 6 Kompetensi Mahasiswa memiliki dan menerapkan sikap (sesuai SK Rektor 582/2009):
1. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT 2. Akhlakul kharimah 3. Berpikir filosofis, rasional, demokratis dan dinamis
78
4. Berpandangan luas5. Menjunjung tinggi HAM, kesetaraan gender 6. Ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pemanfaatan iptek
dan seni. Deskripsi ringkas Mata kuliah Pendidikan Agama Islam dimaksudkan untuk memperkuat iman dan taqwa
kepada Allah SWT, memperluas wawasan hidup beragama, mengamalkan ajaran agama islam, berperilaku sesuai tuntutan akhlakul karimah dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat dan bernegara, serta menjadi landasan nilai, moral dan motivasi dalam pengembangan ilmu, teknologi dan seni serta keahlian yang ditekuni
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 25%Psikomotorik = 25%
Afektif = 50%Buku Acuan Literatur terkaitCatatan Bagi mahasiswa non‐muslim mengikuti mata kuliah Pendidikan Agama yang dilaksanakan
oleh pemuka agama terkait. Mata kuliah PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MPK 003 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu (berdasarkan SIPT BNSP 2009):
1. Menjelaskan dan menerapkan hakikat falsafah bangsa dan dasar negara Pancasila, UUD 1945 dan NKRI, wawasan nusantara dan bhinneka tunggal ika
2. Menampilkan sikap positif dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan dalam berbhineka‐tunggal‐ika dan multikulturalisme bangsa
3. Menampilkan peran serta dalam upaya penerapan kemajuan dan penghormatan serta perlindungan hak‐hak asasi manusia
4. Menganalisis isu‐isu strategis dalam perkembangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dalam konteks nasional dan internasional
5. Merumuskan arah dan alternatif solusi terhadap permasalahan sosial‐budaya yang berkembang di tengah masyarakat.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan berorientasi pada kajian tentang falsafah dasar negara Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara, berbhinneka tunggal ika serta penerapannya dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan budaya bangsa yang maju dan modern serta berdaya saing tinggi. Substansi dan operasional mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan mengintegrasikan teori dan praksis pendidikan kewarganegaraan (civic education) dalam kaitannya dengan kondisi strategis masyarakat, bangsa, budaya dan negara serta perkembangan global.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 0%
Afektif = 50%Buku Acuan Marzuki dkk. Pendidikan Kewarganegaraan dan HAM, Penerbit UII Yogyakarta, 2002 Mata kuliah BAHASA INDONESIASKS 2 (2 ‐ 0) Kode USK 001 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia secara tepat dan benar, baik lisan maupun tulisan, di bidang yang dipelajari;
2. Menganalisis karya ilmiah dan wacana khusus dalam bidang yang dipelajari dengan menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara lisan dan tulisan
3. Menghasilkan karya dalam bidang yang dipelajari dengan mengunakan kaidah penulisan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Deskripsi ringkas Sebagai bahasa persatuan, bahasa resmi negera, alat komunikasi dan bahasa pengantar yang digunakan dalam dunia pendidikan, Bahasa Indonesia perlu dipelajari, dikembangkan dan digunakan dalam berbagai ragam kebahasaan secara baik dan benar. Di perguruan tinggi mata kuliah Bahasa Indonesia difokuskan pada penggunaan Bahasa Indonesia secara
79
baik dan benar dalam ragam lisan dan tulisan, khususnya dalam memahami, mengembangkan, mengkomunikasikan dan menghasilkan karya keilmuan/keahlian/keprofesian yang dipelajari. Mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan mahasiswa pada semester‐semester berikutnya sepanjang masa studi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan kemampuan berbahasa secara lisan maupun tulisan
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 25%
Afektif = 25%Buku Acuan Literatur terkait Mata kuliah BAHASA INGGRIS SKS 2 (2 ‐ 0) Kode USK 005 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menerjemahkan materi yang ditulis dalam Bahasa Inggris terkait dengan bidang akademik yang dipelajari.
2. Meringkaskan materi yang ditulis dalam Bahasa Inggris untuk keperluan pengembangan ilmu dalam bidang akademik yang dipelajari.
Deskripsi ringkas Sebagai alat komunikasi internasional, Bahasa Inggris dipelajari dan digunakan untuk dapat memahami materi ilmu dalam bidang akademik yang dipelajari. Di perguruan tinggi, mata kuliah Bahasa Inggris difokuskan pada pengembangan keterampilan dalam memahami dan menyampaikan materi yang disajikan dalam Bahasa Inggris. Mata kuliah ini diharapkan dapat menunjang kelancaran dan keberhasilan mahasiswa pada semester‐semester berikutnya sepanjang masa studi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan kemampuan berbahasa secara lisan maupun tulisan
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 25%
Afektif = 25%Buku Acuan Literatur terkait
80
5.2 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI MATEMATIKA Mata kuliah STATISTIKA DASAR SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 108 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan ilmu statistika dasar • Mengimplementasi konsep statistika dasar dalam realita
Deskripsi ringkas Salah satu tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi adalah kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis berdasarkan data. Mata kuliah statistika dasar dimaksudkan untuk memberikan dasar‐dasar pemahaman dan metode kuantitatif mengacu kepada materi bidang ilmu yang dipelajari, seperti kegiatan survey dan penelitian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Bhattaracharya, G. 2005, Statistical Concepts and Methods, 4th ed, John Wileys &
Sons 2. Devore, J & Peck, R. 1986, Statistics: The Exploration and Analysis of Data, West
Publishing Company 3. Haedle, W & Roenz, B. 2004, Belajar Statistika secara Interaktif, CD ROM, Springer
Verlag
Mata kuliah FISIKA DASAR IISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 104 Prasyarat MPA 010 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menganalisis fenomena fisika. Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini membahas suhu, pemuaian dan hukum gas ideal, teori kinetic, kalor dan
perpindahan, hukum pertama dan kedua termodinamika, gerak gelombang, bunyi, pemantulan dan pembiasan, lensa dan instrument optic, interferensi dan difraksi, polarisasi, teori relativitas khusus, teori kuantum.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Giancoli, D.C. 1984. General Physics. Prentice Hall, New Jersey.
2. Halliday, D. & R. Resnick. 1987. Fisika. Jilid 1&2. Erlangga, Jakarta. Mata kuliah PEMOGRAMAN ISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 106 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menerapkan metodologi pemograman
komputer dengan baik, struktur dan sintaks bahasa pemograman C dan pembuatan program komputer sederhana terutama pada permasalahan dalam bidang Matematika.
Deskripsi ringkas Mempelajari metodologi pemograman komputer, struktur dan sintaks bahasa pemograman C dan pembuatan program komputer sedehana.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Ihsan, M., dkk., 2000, Buku Ajar Pemograman Komputer, Revisi Ketiga Tahun 2008,
Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah. 2. Kernighan, B.W., Ritchie, D.M., 1988, The C Programming Language, Second Edition,
Prentice‐Hall. 3. Schildt, H., 2000, “C: The Complete Reference”, Fourth Edition, Osborne McGraw‐
Hill, California. 4. Zhang, T., 1997, “Sams Teach Yourself C in 24 Hours”, First Edition, Sams Publishing,
81
Indianapolis.5. Horton, I., 2006, “Beginning C: From Novice to Professional”, Fourth Edition, ISBN:
1‐59059‐735‐4, Apress.
Mata kuliah KALKULUS PEUBAH BANYAKSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 201 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu Kalkulus
Peubah Banyak. Deskripsi ringkas Mengenal dan menjelaskan konsep Integral Ruang Dimensi n dalam menghitung Integral
lipat dua & tiga dan aplikasi pada bidang terapan. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Varberg, Purcell, Rigdon (2004) (terjemahan Julian Gressando). Kalkulus dan Geometri
Analitik jilid 8, Jakarta : Erlangga. 2. Intan Syahrini,M.Si, dkk, Modul Mata Kuliah: Matematika Dasar III, Jurusan
Matematika FMIPA UNSYIAH, Banda Aceh, 2003.
Mata kuliah KALKULUS LANJUTSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 202 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Mengimplementasikan konsep kalkulus dalam kehidupan realita 2. Menganalisis fenomena‐fenomena yang terjadi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini bermanfaat untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan, khususnya dalam geometri, fisika dan mekanika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Theory and problems of Vector Analysis, Mc Graw Hill Inc, Seri buku Schaum: Analisis
vektor diterjemahkan oleh Hans J wospakrik, Erlangga, Jakarta, 1985. 2. Vector Analysis, Murray Spigel, Mc Graw‐Hill International Book Co., Singapore, 1981.
Mata kuliah METODE DISKRITSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 203 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menggunakan konsep bilangan diskrit dalam
komputasi dan pemograman. Deskripsi ringkas Memberikan gambaran bagaimana menggunakan bilangan diskrit yang berbeda dengan
matematika dasar yang berbasis bilangan rasional. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J.L. Gersting, Mathematical Structures for Computer Science: A Modern Approach to
Discrete Mathematics, W. H. Freeman & Co., 2006. 2. K.H. Rosen, Discrete Mathematics and its Applications, 6th edition, McGraw‐Hill,
2003.
Mata kuliah PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASASKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 204 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep persamaan
82
diferensial biasa dalam menyelesailakan masalah realDeskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas konsep dan penyelesaian sederhana untuk menyelesaikan
permasalahan Persamaan diferensial linier orde satu atau lebih Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Elementary Differential Equations and Boundary Value Problem, fifth edition, William
E. Boyce and Richard Di Prima, John Willey and Sons, Ney York, 1992. 2. Ordinary Differential Equations in Theory and Practice, Robert Mattheij and Jaap
Molenaar, Siam, 2002. 3. Elementary Differential Equations, eighth edition, Earl D. Rainville, Philip E. Bedient
and Richard E. Bedient, Prentice Hall, 1997. 4. A First Course in Differential Equations with Modeling Applications, eighth edition,
Dennis G. Zill, Thomson, 2005.
Mata kuliah ALJABAR LINIER ELEMENTERSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 205 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan
konsep ilmu aljabar linier elementer Deskripsi ringkas Memberikan landasan pengetahuan tentang matriks dan sifat‐sifatnya yang diperlukan
dalam perancangan algoritma dan struktur data. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. O. Bretscher, Linear Algebra with Applications, 3rd edition.
2. H. Anton, Aljabar Linier Elementer, terjemahan, edisi 8, Erlangga.
Mata kuliah METODE NUMERIK ISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 206 Prasyarat MMT 106, MMT 205Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan masalah matematika
sederhana dengan metode numerik. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diberikan untuk mahasiswa Semester IV pada Jurusan Matematika yang
berisi tentang teori dasar Metode Numerik. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Chapra, S. C. dan R. P. Canale, 1996, Metode Numerik, Erlangga.
2. Mathews, J. H., 1992, Numerical Methods for Mathematics, Science, and Engineering, Prentice Hall.
3. http://math.fullerton.edu/mathews/n2003.
Mata kuliah GEOMETRI SKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 207 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan sistem aksiomatik dalam geometri • Membedakan mode‐model geometri
Deskripsi ringkas Sistem Aksiomatik, model geometri Euclides dan non Euclides, geometri insidensi, geometri neutral, geometri bidang Euclides.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%
83
Psikomotorik = 10%Afektif = 10%
Buku acuan 1. E. C. Wallace dan S. E. West, Road to Geometry, Prentice Hall, 1992. 2. W. Meyer, Geometry and Its Applications, Academic Press, 1999.
Mata kuliah TEORI GRAF SKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 208 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa:
• mampu menjelaskan konsep‐konsep dan sifat‐sifat dalam teori graf. • mampu menerapkan algoritma dalam komputasi graf.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar, sifat dan jenis dari graph serta komputasi graf.Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Goodaire, E. G., Parmenter, M. M., 2002, Descrete Mathematics with Graph Theory,
Second Edition, Prentice‐Hall, Inc, New York 2. Cormen, T. H., et. al, 2009, Introduction to Algorithms, third edition, The MIT,
England.
Mata kuliah TEORI PELUANGSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 209 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep ilmu teori
peluang dalam kehidupan sehari‐hari Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membantu mahasiswa untuk menjelaskan konsep – konsep yang
mendasari metode – metode Statistika Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. An Introduction to Probability and Statistics, second edition, Vijay K. Rohatgi and A.K.
Md. Ehsanes Saleh, John Wiley and Sons, 2001. 2. Probability and Statistics, third edition, Morris H. DeGroot and Mark J. Schervish,
Addison Wesley, 2002. 3. An Introduction to Probability and Statistic: Principles and Applications for
Engineering and the Computing Science, fourth edition, J. Susan Milton and Hasse C. Arnold, 2001.
Mata kuliah FUNGSI KOMPLEKSSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 210 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep‐konsep fungsi kompleks. • Mengimplementasi konsep dalam permasalahan matematika yang berhubungan
dengan fungsi kompleks Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep fungsi kompleks, sifat‐sifat dan operasi aljabar dari
fungsi kompleks Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Churchill, R.V., 1990. Complex Variables And Applications, Fifth Edition. New York:
Mc. Graw‐Hill Publishing Comp. 2. Paliouras, J.D., 1975. Complex Variables for Scientists and Engineers. New York:
Macmillan Publishing Co. Inc.
84
Mata kuliah PENGANTAR ANALISIS REALSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 301 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan konsep analisis real
dalam kehidupan sehari‐hari Deskripsi ringkas Dalam perkuliahan akan menjelaskan konsep analisis yang lebih menekankan “mengapa”
dan “bagaimana jika” daripada memakai teknis pemecahan masalah. Konsep analisis akan dituangkan pada sistem bilangan real, barisan dan konvergensi bilangan real, deret dan konvergensi bilangan real, pengantar limit sebuah fungsi dan kontinuitas sebuah fungsi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. R. G. Bartle dan D. R. Sherbert, Introduction to Real Analysis, edisi ke‐3, John Wiley &
Sons, Inc, 2000. 2. S. R. Lay, Analysis with an Introduction to Proof, edisi ke‐4, Pearson Prentice Hall,
2005.
Mata kuliah RISET OPERASI SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 302 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dan metode penyelesaian dalam riset operasi • Menerapkan konsep riset operasi dalam berbagai bidang
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan konsep riset operasi dan beberapa teknik penyelesaian masalah yang berhubugnan dengan riset operasi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Hillier and Lieberman. 2005. Introduction to Operations Research. Eight Edition. Mc Graw
Hill. Mata kuliah STRUKTUR ALJABAR ISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 303 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep‐konsep struktur aljabar dengan satu operasi biner pada himpunan‐himpunan lain yang sudah dikenal
• Menyebutkan sifat‐sifat dalam grup • Menyebutkan pengertian homomorfisma grup, jenis‐jenisnya, sifat‐sifatnya dan
aplikasinya. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep‐konsep Struktur Aljabar dengan satu operasi biner,
serta mengidentifikasikan beberapa macam grup Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan John B. Fraleigh, 1994, A First Course in Abstract Algebra, 5th ed, Addison Wesley.
Mata kuliah PEMODELAN MATEMATIKASKS 4 (4 ‐ 0) Kode MMT 304 Prasyarat MMT 204 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun model matematika dari
suatu bentuk masalah nyata Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari bagaimana bentuk permasalah nyata dapat dibuat dalam
85
model matematikaMata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Adelstein – Keshe t, L. 1990. Mathematical Models in Biology. The Random
House,Inc. New York. 2. Hasibuan, K.M. 1990. Dinamika Populasi. PAU Ilmu Hayat, IPB Bogor. 3. Meer Schaert, M. Mark. 1993. Mathematical Modelling. Academic Press. Inc. 4. Siti Rusdiana, dkk., 2002. Modul Kuliah Pemodelan Matematika. Jurusan Matematika
Fakultas MIPA Unsyiah.
Mata kuliah PENGANTAR OPTIMASISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 305 Prasyarat MPA 021, MMT 205Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan masalah optimisasi
secara numeris Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang pengenalan beberapa teknik optimisasi dengan
menggunakan beberapa ilmu matematika yang telah dipelajari sebelumnya Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. An introduction to optimization, second edition, Edwin K.P Chong and Stanislaw H.
Zak, John Wiley and Sons, 2001. 2. Structural Optimization, William R. Spillers and Keith M. MacBain, Springer Verlag,
2009. 3. Mathematics Optimization, Smooth and non smooth case, G. Giorgi, A. Guerraggio
and J. Thierfelder, Elsevier Science and Technology Books, 2004. 4. Linear Programming with Matlab, Michael C. Ferris, Olvi L. Mangasarian, Stephen J.
Wright, Siam, 2007.
Mata kuliah KOLOKIUM I SKS 2 (0 ‐ 2) Kode MMT 306 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Membuat tulisan ilmiah sesuai dengan format Tugas Akhir • Mempresentasikan karya ilmiah dengan baik.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisikan tentang topik‐topik matematika yang disajikan dalam Bahasa Indonesia
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 30%
Afektif = 20%Buku acuan Disesuaikan dengan topik yang dipilih.
Mata kuliah PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIALSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 307 Prasyarat MMT 204 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menganalisa model masalah PDP, mengklasifikasi PDP, menggunakan metode‐metode sederhana penyelesaian PDP
• Melakukan transformasi untuk penyederhanaan bentuk PDP • Menyelesaikan beberapa masalah aplikasi PDP.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas metode‐metode analitik sederhana untuk menyelesaikan permasalah berbentuk PDP linier dan Quasi‐linier, dengan berbagai variasi syarat batas yang dapat muncul dalam model.
86
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Haberman, Applied Partial Differential Equation, 4th Edition, 2004.
Mata kuliah KARIR MATEMATIKASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 308 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu membaca peluang karir untuk
sarjana matematika dalam dunia kerja. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep pengembangan karir, personalia, organisasi dan
manajemen Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Flippo, E. B. Manajemen Personalia. Erlangga, Jakarta, 1994
2. Andrew Sterrett, Jr. 101 Careers in Mathematics Second Edition. Mathematical Assn of Amer; 2 edition, 2003
3. SteveN G. Krantz. A Mathematicians’s Survival. Graduate School and Early Career Development, American Mathematical Society, 2003
Mata kuliah KOLOKIUM II SKS 2 (0 ‐ 2) Kode MMT 401 Prasyarat MMT 306 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mempresentasikan karya ilmiah
dalam bahasa Inggris Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisikan tentang topik‐topik matematika yang disajikan dalam Bahasa
Inggris Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 30%
Afektif = 20%Buku acuan Disesuaikan dengan topik yang dipilih.
Mata kuliah BISNIS DAN PROFESISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 403 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan pengertian dan teori etika • Menjelaskan perilaku etis dalam bisnis, ethical governance, perilaku etis dan kode
etik dalam profesi matematis • Menjelaskan etika dalam perpajakan • Menjelaskan isu etika signifikan dalam dunia bisnis dan profesi, perkembangan
terakhir dalam etika bisnis dan profesi Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari prinsip‐prinsip etika berbisnis, lingkungan bisnis yang
mempengaruhi perilaku etika, kepedulian pelaku bisnis terhadap etika, governance systems, budaya etika, analisis pengaruh stakeholder, pendekatan pengambilan keputusan bisnis, dan interpretasi etika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 15%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Ibrahim Y. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta.
2. Gito IS.1992. Pengantar Bisnis. BPFE. Yogyakarta.
87
3. AICPA, Code of professional Conduct4. Francis, Ronald D., Ethics & CorporateGovernance, An Australian Handbook, UNSW
Press, 2000 5. Peraturan Bapepam No. VIII. A.2
Mata kuliah METODE NUMERIK IISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 501 Prasyarat MMT 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan masalah matematika
dengan metode numerik Deskripsi ringkas Mata kuliah ini sebagai lanjutan teori pada Metode Numerik I, yaitu interpolasi, diferensial
numerik, integrasi numerik, pendekatan fungsi dari polinom, pendekatan kuadrat terkecil, penyelesaian numeric persamaan diferensial biasa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Chapra, S.C. dan R.P. Canale, 1996, Metode Numerik, Erlangga.
2. Mathews, J.H., 1992, Nmerical Methods for Mathematics, Science, and Engineering, Prentice Hall.
Mata kuliah PENGANTAR DASAR MATEMATIKASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 502 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menyebutkan konsep, sifat‐ sifat dan relasi himpunan • Menjelaskan konsep dasar logika dan menggunakannya dalam metode pembuktian
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang himpunan dan sifat‐sifatnya, serta logika matematika yang menitikberatkan pada bagaimana membangun dan membuktikan pernyataan‐pernyataan matematika
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan Marvin L. Bittinger, Logic, Proof and Set, Second edition, Addison‐Wesley Publishing
Company, 1994.
Mata kuliah TEORI BILANGANSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 503 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menyebutkan fungsi – fungsi aritmetika dan penjumlahan • Mengidentifikasikan sifat kongruen dan residu
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep dasar bilangan dan bagaimana pembentukan bilanganMata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Gioia, A.A. 1980. The Theory of Numbers: An Introduction. Markhan, Chicago.
2. Niven, I. & H.S. Zuckerman. 1976. An Introduction to the Theory of Number. Wiley Eastern, New Delhi.
Mata kuliah ALJABAR LINIER LANJUTSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 504 Prasyarat MMT 205
88
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan beberapa model matematika yang tersaji dalam bentuk persamaan matriks dan menyelesaikannya baik secara manual maupun dengan dengan bantuan perangkat lunak.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang beberapa model matematika yang tersaji dalam bentuk persamaan matriks dan penyelesaiannya
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Anton, H and Rorres, C. Elementary Linear Algebra: Application version, John Wiley &
Sons, New York
Mata kuliah PERSAMAAN INTEGRALSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 505 Prasyarat MPA 016 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa:
• Mampu membedakan jenis persamaan integral • Mempunyai ketrampilan teknis yang didukung oleh konsep, rumus, metode dan
penalaran yang sesuai Deskripsi ringkas Mata kuliah ini akan mengklasifikasikan persamaan integral dan penyelesaian persamaan
integral, konversi persamaan Voltera ke Persamaan Differensial Biasa, masalah nilai awal ke persamaan Voltera dan masalah nilai batas ke persamaan Fredholm
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Wazwaz, A.M, A First Course in Integral Equations, World Scientific Publishing, 1997
2. Pipkin A.C, A Course on Integral Equations, Springer – Verlag, 1991.
Mata kuliah ANALISIS REALSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 506 Prasyarat MMT 301 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mempunyai ketrampilan untuk
menyelesaikan masalah yang didukung oleh konsep, rumus, metode dan penalaran yang sesuai
Deskripsi ringkas Sebagai lanjutan dari Pengantar Analisis Real, dalam perkuliahan juga akan menjelaskan konsep analisis yang lebih menekankan “mengapa” dan “bagaimana jika” daripada memakai teknis pemecahan masalah. Namun, pada kuliah ini konsep analisis akan dituangkan pada kontinuitas seragam, diferensiasi, integral Riemann, dan Topologi pada system bilangan real.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. R. G. Bartle dan D. R. Sherbert, Introduction to Real Analysis, edisi ke‐3, John Wiley &
Sons, Inc, 2000. 2. S. R , Lay, Analysis with an introduction to proof, edisi ke – 4, Pearson Prentice Hall,
2005.
Mata kuliah PENGANTAR SISTEM KONTROLSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 507 Prasyarat MMT 204 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan stabilitas, kriteria dan performa sistem control • Mensimulasikan hasil rancangan sistem kontrol dalam bentuk program.
Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini merupakan pembelajaran yang menekankan perpaduan antara kemampuan teoritis dinamika sistem kontrol dengan kemampuan desain, simulasi dan
89
implementasi sistem control dalam bentuk program.Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan Modern Control Engineering, Katsuhiko Ogata, Prentice – Hall, 2009.
Mata kuliah TEKNIK OPTIMISASISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 508 Prasyarat MMT 305 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memformulasikan dan
menyelesaikan permasalahan optimasi pada kehidupan sehari‐hari. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang lanjutan pengantar optimisasi Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Structural Optimization, William R. Spillers dan Keith M. MacBain, Springer Verlag,
2009. 2. Mathematics Optimization, Smooth and Non Smooth Case, G. Giorgi, A. Guerraggio
and J. Thierfelder, Elsevier Science and Technology Books, 2004. 3. An Introduction to Continuous Optimization, Niclas Andreasson, Anton Egrafov, and
Michael Patricson, Chalmers University of Technology, Sweden, 2005.
Mata kuliah RISET OPERASI LANJUTSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 509 Prasyarat MMT 302 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan model – model dalam riset operasi • Mampu menerapkan konsep riset operasi dalam permasalahan real
Deskripsi ringkas Mengetahui lebih lanjut dari Riset Operasi dalam membahas metode‐metode matematis dengan merumuskan masalah dan menjalankan penyelesaiannya terhadap permasalahan‐permasalahan pemograman dinamis,pemograman nonlinier, metaheuristik, teori permainan, analisis keputusan, Rantai Markov, teori antrian, teori inventori.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan Hiller and Liberman. 2005. Introduction to Operations Research. Eighth Edition. Mc Graw
Hill.
Mata kuliah BASIS DATA SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 510 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun dan mengarsipkan file
sebagai pendahuluan untuk dapat merancang sistem. Deskripsi ringkas Pengenalan terhadap konsep basis data (database) dan pemahaman terhadap
managemen berkas (file). Mempelajari model relational database, konsep diagram ER, EER, diagram class, normalisasi, SQL, managemen transaksi, dan concurrency control. Selain itu, juga dibahas pengenalan terhadap fungsi DBMS, konsep file dan record, serta database berorientasi objek.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Elmashri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, 2nd edition,
90
Benjamin/Cumming Publishing, 1994.2. R. Ramakrishnan & J. Gehrke, Database Management Systems, McGraw‐Hill, 2002. 3. Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, 2002.
Mata kuliah SISTEM INFORMASI MANAJEMENSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 511 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan secara komprehensif peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam menunjang manajemen organisasi.
• Menerapkan SIM untuk menunjang fungsi manajemen. Deskripsi ringkas Mengajarkan secara komprehensif peranan Sistem Informasi Manajemen (SIM) dalam
menunjang manajemen organisasi. Selanjutnya, memberi wawasan untuk membangun, mengembangkan, dan menerapkan SIM untuk menunjang fungsi manajemen.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Davis, B. Gordon & Olsen H. Margrethe, Management Information Systems,
Conceptual Foundations, Stucture and Development. McGraw Hill, New York, 2nd edition 1985.
2. Murdick, Robert G., 1986, Management Information System, Concepts and Design, Prentice‐Hall International.
3. Olson In Clark, R and Cameron, J., 1991, Managing Information Technology’s Organisational Impact, Elsevier Science Publishers B.V. Tretter Marieta, 1995.
Mata kuliah SISTEM INFORMASI GEOGRAFISSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 512 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian ruang
lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam kehidupan nyata Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari Sistem Informasi secara umum yang digunakan pada bidang
ilmu geografi Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. P.A. Burrough, Principles of Geographical Information System for Land Resources
Assessment. Clarendon Press. Oxford, 1988. 2. A.K. Skidmore, Remote Sensing and Geographic Information Systems in Forest
Management. School of Geography, Univ. of South Wales, 1992. 3. S. Aronoff, Geographic Information Systems: A Management Perspective. WDL Pub.
Ottawa, Canada, 1989.
Mata kuliah STRUKTUR DATASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 513 Prasyarat MMT 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengimplementasikan struktur data
dengan membuat program dan analisa kompleksitas terhadap algoritma. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas teori dan cara terbaik merepresentasikan data dan informasi
menggunakan algorithma dan struktur‐struktur data, list, queue, tree, binary search tree (BST), graf, metode pengurutan (sorting), metode pencarian (searching), hash, map, heap, dan kesesuaian string (string matching).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%
91
Buku acuan 1. S. Dasgupta, C. H. Papadimitriou, and U. V. Vazirani, Algorithms, McGraw Hill, 2006.2. S. Harris & J. Ross, Beginning Algorithm, Wiley Publishing Inc., 2006. 3. A. Kristanto, Struktur Data dengan C++, Graha Ilmu, 2003.
Mata kuliah REKAYASA PERANGKAT LUNAKSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 514 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu membangun perangkat lunak sesuai
dengan metode‐metode pengembangan software bedasarkan rekayasa perangkat lunak Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari aspek‐aspek yang menjadikan perangkat lunak dapat dinilai
sebagai produk yang berkualitas yaitu: tepat waktu,tepat biaya, dan tepat guna Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. K. Hamilton, Russell Miles, Learning UML 2.0, O’Reilly, 2006.
2. R.S. Pressman, Software Engineering: a Practitioner's Approach, 6th edition, Mc. Graw‐Hill, 2005.
3. S.L. Pfleeger, Software Engineering: Theory and Practice, Prentice Hall, New Jersey, 2001.
Mata kuliah INSTALASI MANAJEMEN HARDWARESKS 2 (1 ‐ 1) Kode MMT 515 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Merakit dan melakukan maintenance komputer • Menginstalasi BIOS komputer • Mengoperasikan MS‐DOS. • Mempartisi hardisk dan memformat hardisk. • Menginstal sistem operasi komputer (windows dan linux) serta menginstal software‐
software komputer lainnya Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari bagaimana merakit komponen‐komponen hardware yang
tersedia menjadi sebuah Personal Computer Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Suryadi Hs, Pengelolaan Instalasi Komputer, STI&K, Jakarta, 1994.
2. Ralp Stair, Ir., Principle of Data Processing, Richard D Irwin Inc. Illinois, 1984.
Mata kuliah PENGOLAHAN CITRASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 516 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menjelaskan tentang pengolahan dan analisis
citra untuk berbagai bidang aplikasi. Deskripsi ringkas Pengolahan Citra merupakan mata kuliah yang fokus pada teori dan konsep pengolahan
citra. Topik yang dibahas adalah: latar belakang pengolahan citra, MATLAB sebagai tool pengolahan citra dan sintak dasarnya, representasi image digital, konversi koordinat, tranformasi intensity dan spatial filtering, histogram, pemrosesan domain frekuensi, 2D Fourier transform, filtering domain frekuensi, image restorasi, dan image kompresi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan R.C. Gonzales, R. E. Woods, dan S. L. Eddins, Digital Image Processing using MATLAB,
Pearson Education, 2004.
92
Mata kuliah MULTIMEDIA SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 517 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki menjelaskan dan menerapkan
konsep dasar multimedia Deskripsi ringkas Mempelajari teori dan konsep dasar multimedia serta contoh penerapan multimedia
dalam pembelajaran, media interaktif dan periklanan Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Vaugan, T., 2011, Multimedia: Making It Work, Eight Edition, ISBN: 978‐0‐07‐174850‐
6, The McGraw‐Hill Companies, Inc. 2. Rahman, S. M. (Editor), 2008, Multimedia Technologies: Concepts, Methodologies,
Tools, and Applications, Volume I‐III, ISBN: 978‐1‐59904‐954‐0, Information Science Reference (an imprint of IGI Global), USA.
3. Tony Cawkell, 1996, The Multimedia Handbook, ISBN: 0‐203‐39972‐2, Routledge, 11 New Fetter Lane, London.
4. Shirley, P., 2005, Fundamentals of Computer Graphics, ISBN: 1‐56881‐269‐8, A K Peters, Ltd.
Mata kuliah PEMOGRAMAN VISUALSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 518 Prasyarat MMT 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasi
teori, konsep dan prinsip pemograman visual dengan logika pemograman yang benar, ringkas, dan tepat dalam penerapannya di berbagai bidang.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang program visual, penggunaan modul, form, scheme, property, event dan menerapkan teks dalam program,
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Chan L.K, Visual Languages and Visual Programming, Plenum Press.
2. Antony Pranata, Pemograman Borland Delphi, Edisi 2, Andi Yogyakarta. 3. Pemograman Praktis Dengan Delphi 2.0, Andi Ofset, Yogyakarta. 4. Cornell Gary, Visual Basic 5 From The Ground Up, McGraw Hill.
Mata kuliah SISTEM FUZZY SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 519 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menganalisa konsep logika fuzzy • Merancang pemanfaatan logika fuzzy untuk analisis dan masalah optimisasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mencakup konsep dasar logika fuzzy yang meliputi himpunan fuzzy dan relasi interseksi dan union untuk pengambilan putusan fuzzy.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan Zimmermann, H.J. Fuzzy Set Theory and Its Application, Kluwer Academic Publisher, 1991.
Mata kuliah GRAFIKA KOMPUTERSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 520 Prasyarat MMT 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
93
• Menjelaskan tentang konsep pembentukan model garis pada computer • Menerapkan grafika komputer dengan menggunakan perangkat lunak bantu
Deskripsi ringkas Pengantar pemograman grafik menitikberatkan materi pada materi pemograman chart, animasi dan grafik. Bahasa pemograman yang digunakan bisa bahasa pemograman Java ataupun Perl. Materi bahasan meliputi: raster format, transformasi image, algoritma pemograman grafik, eliminasi hidden‐line, string dan fonts, manipulasi chart, vektor image dan animasi, SWF, Postscript, dan PDF.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. L. Ammeraal and K. Zhang, Computer Graphics for Java Programmers, 2nd edition, John
Wiley & Sons, 2007. 2. S. Wallace, Perl Graphics Programming, O’Reilly, 2003.
Mata kuliah DEMOGRAFI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 521 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang
lingkup demografi Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari struktur dan proses penduduk dengan menggunakan analisis
matematis yang meliputi pengertian, teori – teori, ukuran dasar dan beberapa teknik analisa penduduk
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Klosterman, R.E. 1990. Community Analysis and Planning Techniques, London:
Rowman and Littlefield. 2. Miftahuddin. 2007. Modul Demografi. Jurusan Matematika FMIPA Unsyiah. 3. Brown, R.L. 1997. Introduction to Mathematics of Demography. 3rd Ed. Winsted:
Actex Publishing.
Mata kuliah STATISTIKA MATEMATIKA ISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 522 Prasyarat MMT 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menyelesaikan penurunan secara
matematis rumus‐rumus yang digunakan dalam beberapa metode statistika Deskripsi ringkas Matakuliah ini diberikan sebagai bekal bagi mahasiswa untuk menjelaskan penurunan
secara matematis rumus‐rumus yang digunakan dalam beberapa metode statistika yang sifatnya konvensional
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Hogg, R. V. & A. T. Craig. 1995. Introduction to Mathematical Statistics (5th ed),
Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey 07632. 2. Dudewicz, E.J. & S.N. Mishra. 1988. Modern Mathematical Statistics. John Wiley &
Sons, Inc. 3. Casella, G. & R. L. Berger. 1990. Statistical Inference. Wadsworth & Brooks/Cole
Advanced Books & Software, Pacific Grove, California. Mata kuliah ANALIS DATA KATAGORISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 523 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dasar analisis data
94
• Mengaplikasikan metode analisis data kategori ini pada peubah respon biner • Mengembangkan aplikasinya pada peubah respon politomus
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang metode analisis data kategori dan tabel kontingensiMata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan Agresti, A, 2002, Data Categorical Analysis, John Wisley & sons. Inc, Canada
Mata kuliah ANALISIS REGRESISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 524 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu membuat model suatu masalah
dengan analisis regresi berdasarkan kaidah‐kaidah statistika Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang dasar–dasar analisis regresi linier dan berganda Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Scheffw. 1957. The Analysis of Variance, John Wiley & Sons
2. Sembiring; Analysis Regresi, Penerbit ITB (in press) 3. Box, Hunter & Hunter. 1978. Statistics for Experimenters : Introduction to Design, Data
Analysis, and Model Building, John Wiley & Sons 4. Draper & Smith. 1987. Applied Regression Analysis, John Wiley & Sons 5. Raymond H. Myers. 1990. Classical and Modern Regression with Aplications (2nd ed),
PWS‐KENT Publishing Company, Boston
Mata kuliah PEMOGRAMAN BERBASIS OBJEKSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 525 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan ciri dan konsep dasar
dari Pemograman Berbasis Objek serta mampu menerapkannya untuk membuat berbagai software aplikasi sederhana.
Deskripsi ringkas Pemograman berbasis objek (object‐oriented programming – OOP) merupakan paradigma pemograman yang berorientasikan pada objek. Semua data dan fungsi dalam paradigma ini dibungkus dalamkelas‐kelas atau objek‐objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirimkan pesan ke objek lainnya. Pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. E.R. Harold, Java Network Programming, 3rd edition, O’Reilly, 2004.
2. E. B. Suprasetiawan, Dasar Pemograman Java, Bengkel J2EE/Linux, 2003. 3. J. Jaworski, Java 1.2 Unleashed, Sams Publishing, 1998. 4. M.C. Daconta, Java untuk Pemograman C/C++, alih bahasa oleh Antony Pranata,
Penerbit Andi Yogyakarta, 1997.
Mata kuliah RANCANGAN SURVEYSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 526 Prasyarat MMT 108 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Membuat dan menguji kuisioner • Menerapkan tehnik pengambilan sampel • Menentukan ukuran sampel yang mewakili populasinya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari cara membuat dan menguji kuisioner, serta dapat membekali mahasiswa dalam menentukan tehnik pengambilan sampel di lapangan sesuai dengan
95
tujuan yang diinginkanMata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Lohr, Sharon L. 1999. Sampling Analyisis and Design. Duxbury Press.
2. Ary, D., Jacobs, L.C., Razavieh, A., Sorensen, C. 2006. Introduction to Research in Education, Thomson‐Wadworth.
3. Sugiarto. 2001. Teknik Sampling. Gramedia Pustaka Utama 4. Supranto, J. 2007. Teknik Sampling untuk Survei & Eksperimen. Rineka Cipta.
Mata kuliah TEORI CODINGSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 527 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menguasai konsep‐
konsep abstrak yang telah dipelajari baik dalam aljabar linier maupun struktur aljabar, dengan cara menerapkan konsep dan teori yang relevan pada teknologi proses pembentukan, pengkodean, pengiriman maupun penyimpanan data
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari lebih lanjut konsep‐konsep abstrak yang telah dipelajari baik dalam aljabar linier maupun struktur aljabar untuk menerapkannya pada teknologi proses pembentukan, pengkodean, pengiriman maupun penyimpanan data
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Justesen, J. And T. Honholdt, A Course in Error Correcting Codes, European
Mathematikcal Society, Germany, 2004. 2. Pless, V., Introduction to the Theory of Error‐Correcting Codes, John Wiley and Sons,
New York, 1989
Mata kuliah EKONOMETRIKASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 528 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Memodelkan permasalahan melalui kombinasi teori‐teori dalam ilmu ekonomi, matematika dan statistika
• Menggunakan variabel‐ variabel instrument Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari bagaimana memodelkan permasalahan melalui kombinasi
teori‐teori dalam ilmu ekonomi, matematika dan statistika Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Damodar Gujarati, 1998. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga. Jakarta.
2. A. H. Studenmund, 2005. Using Econometrics : A Practical Guide and E Views. Software Package. 5th Edition. Addison Wesley.
3. Pindyck, R. S. 1998. Econometric Models and Economic Forcasts. Fourth edition. McGraw‐ Hill.
4. Lains, A. Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Jilid 1.LP3ES. 5. Supranto, J. 1983. Ekonometrik. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi – UI.
Mata kuliah KONTROL OPTIMALSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 529 Prasyarat MMT 204, MMT 302Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan membentuk sistem Hamiltonian • Mensimulasikan solusi kontrol optimal dalam bentuk program
96
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan pembelajaran yang menekankan perpaduan antara kemampuan teoritis kontrol optimal dengan kemampuan simulasi dan implementasi kontrol optimal dalam bentuk program.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Optimal Control Theory: Applications To Management Science And Economics, Suresh
P. Sethi and Gerald L. Thompson , Springer 2005. 2. Optimal Control Applied To Biological Models, Suzanne Lenhart and John T. Workman
, Chapman and Hall/CRC 2007.
Mata kuliah TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 530 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan teori dan konsep dasar teknologi pembelajaran • Menerapkan aspek pedagogik, kognitif dan pemahaman visual dalam pengembangan
media pembelajaran matematika yang interaktif Deskripsi ringkas Mempelajari teori dan konsep dasar teknologi pembelajaran; aspek pedagogik, kognitif
dan pemahaman visual dalam pengembangan media pembelajaran matematika yang interaktif; perangkat lunak Adobe Flash; dan bahasa ActionScripts.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Douglas, E., Barbara, K., 2009, Flash and Math Applets: Learn by Example, ISBN‐10:
1439222355, BookSurge Publishing. 2. Sanjaya Mishra, Ramesh C. Sharma, 2005, Interactive Multimedia in Education and
Training, ISBN: 1‐59140‐393‐6, Idea Group Publishing (an imprint of Idea Group Inc.). 3. Bryn Holmes and John Gardner, 2006, e‐Learning: Concepts and Practice, ISBN‐10: 1‐
4129‐1110‐9, SAGE Publications Ltd. 4. Clark, R. C., Mayer, R. E., 2008, e‐Learning and the Science of Instruction: Proven
Guidelines for Consumers and Designers of Multimedia Learning, Second Edition, ISBN: 978–0–7879–8683–4, John Wiley & Sons, Inc.
5. Patrick Barmby, Lynn Bilsborough, Tony Harries & Steve Higgins, 2009, Primary Mathematics: Teaching for Understanding, ISBN‐10: 0–335–22926–3, Open University Press, McGraw‐Hill Education.
Mata kuliah TRANSFORMASI MATEMATIKA KHUSUSSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 531 Prasyarat MPA 016 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa:
• Mempunyai ketrampilan teknis yang didukung oleh konsep, rumus, metode dan penalaran yang sesuai
• Mempunyai pola berpikir kritis, logis dan sistematis, serta kreativitas dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan teori yang telah dipelajari.
• Mampu mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini bermanfaat untuk membantu memecahkan berbagai permasalahan, khususnya dalam fisika dan mekanika. Materi yang dipelajari meliputi: fungsi gamma, fungsi beta, deret fourirer, integral fourier, transformasi Fourier, transformasi Laplace
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Erwin Kreyzig, Advanced Engineering Mathematic, John Wiley & Son, Inc, Newyork,
1993 2. Erwin Sucipto, Matematika untuk Teknik, Erlangga, Jakarta, 1985
97
Mata kuliah STRUKTUR ALJABAR IISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 532 Prasyarat MMT 303 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep Struktur Aljabar dengan dua operasi biner dan mengimplementasi konsep pada himpunan yang sudah dikenal
• Menyebutkan sifat‐sifat dalam ring • Mmenyebutkan pengertian homomorfisma ring, jenis‐jenisnya, sifat‐sifatnya dan
aplikasinya Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep Struktur Aljabar lanjutan dengan dua operasi biner,
serta mengidentifikasikan beberapa macam ring Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. John B. Fraleigh, 1994, A First Course in Abstract Algebra, 5th ed, Addison‐Wesley.
2. I.N. Herstein, 1975, Topics in Algebra, 2nd ed, John Wiley.
Mata kuliah ANALISIS FUNGSIONALSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 533 Prasyarat MMT 301 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep fungsional serta
cara melakukan analisis terhadapnya Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari lebih lanjut konsep fungsional pada analisis real Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. E. Kreyszig, Introductory Functional Analysis With Applications, John Wiley & Sons,
1978. 2. M. Schechter, Principles of Functional Analysis, Edisi ke‐2, American Mathematical
Society, 2002.
Mata kuliah MATEMATIKA EKONOMISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 534 Prasyarat MMT 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan analisis yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. • Mmenganalisis secara kuantitatif permasalahan dalam bidang ekonomi.
Deskripsi ringkas Ilmu ekonomi dan bisnis adalah ilmu yang bersifat eksakta. Untuk mempelajarinya diperlukan analisis yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Mata kuliah Matematika Ekonomi akan memberikan dasar kepada mahasiswa untuk dapat menganalisis permasalahan dalam ekonomi secara kuantitatif. Mata kuliah ini juga memberikan dasar bagi mahasiswa untuk mempelajari mata kuliah‐mata kuliah lain di bidang ekonomi. Pembahasan dalam mata kuliah ini selalu didahului dengan matematika murni, diikuti dengan penerapan ekonomi dan bisnis
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Yosef Bintang Kalangi, 2002, Buku 1 & 2, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Salemba
Empat 2. Dumairy. 1996. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi 2. BPFE
Yogyakarta 3. Yohanes & Boediono.1983. Pengantar Matematika untuk Ekonomi. LP3ES 4. Edward T. Dowling. 1990. Matematika untuk Ekonomi. Erlangga Jakarta
98
Mata kuliah BASIS DATA BERBASIS WEBSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 535 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang konsep basis data pada aplikasi dinamik berbasis web serta aspek sekuritas didalamnya.
• Membuat bahasa skripting (ASP atau PHP) • Membuat aplikasi database berbasis web.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini membahas tentang pembuatan tampilan web dengan mengakses informasi dari database dibelakangnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. L. Atkinson, Core PHP Programming, 3rd edition, Prentice Hall, 2003.
2. J. Castagnetto, H. Rawat, S. Schumann, C. Scollo, dan D. Veliath, Professional PHP Programming, Wrox Press Ltd, 1999.
3. A. Wyke, J.D. Gilliam, C. Ting, Pure JavaScript, Sams Publishing, 1999.
Mata kuliah PERSAMAAN DIFFERENSIAL PARSIAL NUMERIKSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 536 Prasyarat MMT 206, MMT 307Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menentukan skema numerik yang
tepat untuk berbagai permasalahan PDP linier dan kuasi linier, serta dapat menganalisis kualitas solusi yang dihasilkan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan gabungan antara kemampuan teori dan kemampuan pembentukan skema numerik melalui pemograman untuk menyelesaikan berbagai permasalahan nyata.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan Partial Differential Equations for Scientist and Engineers, Stanley J. Farlow, 1993.
Mata kuliah SISTEM SEKURITI DATASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 537 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan aspek keamanan, proteksi serta perlindungan terhadap sistem komputer. • Menjelaskan perlunya kebutuhan akan sekuriti komputer dan bagaimana sekuriti
dilakukan terhadap sistem komputer. • Menjelaskan teknik‐teknik sekuriti yang ada dan implementasinya.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini membahas tentang bagaimana mengamankan data baik secara fisik maupun content dari pihak‐pihak yang tidak berhak mendapatkannya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. John Caroll, Computer Security, California Security Word Publishing Co., Inc, 1979.
2. Hansen, Job Description on Data Processing NCC, London, 1977. 3. Mixon, Handbook of Data Processing Administration Operations and Procedures,
New York, 1976. 4. William Stallings, Cryptography and Network Security, Principles and Practice, 3rd
edition, Prentice‐Hall, 2003. 5. Matt Bishop, Computer Security: Art and Science, Addison‐Wesley, 2003.
99
Mata kuliah KALKULUS VARIASISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 538 Prasyarat MMT 305 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menjelaskan konsep kalkulus variasi dan
aplikasinya pada bidang sains, teknologi, dan ekonomi Deskripsi ringkas Kalkulus variasi berhubungan dengan masalah optimisasi, sehingga mempunyai prinsip
yang berkenaan dengan syarat perlu dan syarat cukup. Dalam mata kuliah ini diperkenalkan masalah‐masalah yang fundamental dalam kalukulus variasi melalui beberapa contoh klasik. Selanjutnya menurunkan metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan U. Brechtken‐Manderscheid, 1991, Intoduction to The Calculus of Variations, translated by
P.G. Engstroms, Chapman & Hall Mathematics
Mata kuliah DATA MININGSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 539 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep data mining dan konsep data preprocessing • Menjelaskan teknik klasifikasi dan clustering dan mampu menggunakan teknik‐teknik
tersebut dalam menyelesaikan masalah yang nyata Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang dasar‐dasar data mining. Mata kuliah ini menitik
beratkan pembahasan pada materi data preprocessing, metode pengukuran jarak (euclidian distance), teknik‐teknik klasifikasi: support vector machine (SVM), k‐Nearest Neighbors (KNN), Naive Bayesian classifier, Decision Tree Induction. Mata kuliah ini juga membahas tentang teknik‐teknik clustering seperti K‐means dan K‐medians, dan association rule mining, teks mining dan vector space model.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Jiawei Han and Micheline Kamber, Data Mining: Concepts and Techniques, 2nd
edition, Morgan Kaufmann Publishers, San Francisco, CA, 2006. 2. Bing Liu, Web Data Mining: Exploring Hyperlinks, Contents, and Usage Data, Springer,
Berlin, 2007. 3. http://www‐sal.cs.uiuc.edu/~hanj/, Jiawei Han Personal Website, University of Illinois
at Urbana‐Champaign.
Mata kuliah SISTEM DINAMIKSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 540 Prasyarat MMT 204, MMT 205, MMT 307Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menjelaskan dan menerapkan konsep sistem
dinamik dalam model matematika dengan menggunakan ilmu yang telah diketahui sebelumnya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep‐konsep penting sistem dinamik baik secara analisis maupun geometris
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Devaney, R.L, 1992, A First Course In Chaotic Dynamical Systems, Adison‐Wesley
Pub.Comp., Massachussets. 2. Close, C. M., D. H. Frederick, and J. C. Newell, 2002, Modeling and Analysis of Dynamic
Systems, third edition, John Willey and Sons. 3. Englewood, 1997, System Dynamics, third edition, Prentice Hall, New York.
100
4. Wiggins, S., 2003, Introduction to Applied Non Linear Dynamical Systems and Chaos, second edition, Springer.
Mata kuliah KECERDASAN BUATANSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 541 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa menjelaskan konsep kecerdasan buatan
untuk representasi masalah dan mencari solusinya, untuk menjelaskan bahasa dan proses belajar, serta penerapannya dalam sistem pakar, visi komputer dan bidang lainnya.
Deskripsi ringkas Penyelesaian masalah menggunakan teknik kecerdasan buatan (artificial intelligent) dan filosofi kecerdasan buatan secara umum. Materi meliputi: perkembangan terakhir teknologi kecerdasan buatan, predikat kalkulus, struktur dan strategi state space search, contoh kasus pada permainan, pencarian secara heuristics, sistem pakar menggunakan rule (rule‐based expert systems), teknik machine learning, neural network, hill climbing, dan algoritma genetik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Luger, Artificial Intelligence: Structrues and Strategies for Complex Problem Solving, 4th
edition, Addison‐Wesley, 2005. 2. I. Bratko, Prolog: Programming for Artificial Intelligence, 3rd edition, Addison Wesley,
2001.
Mata kuliah SISTEM OPERASISKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 542 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan interaksi antara manusia dan computer • Menjelaskan komponen‐komponen yang dibutuhkan dalam interaksi tersebut.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas konsep sistem operasi‐sistem yang mengatur perangkat keras komputer, program, dan mengatur interaksi user dan komputer. Mempelajari konsep sistem operasi dan operasi‐operasi dari sistem operasi komersial seperti Linux. Topik yang dibahas meliputi: I/O, interrupts, skema address, files, pengalokasian memori secara dinamis, antrian proses, shell scripts, thread, kernel, encoding, kompresi, dan socket.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. D.P. Bovet, M. Cesati, Understanding the Linux Kernel, 3rd edition, O'Reilly, 2005.
2. A. Silberschatz, P.B. Galvin, & G. Gagne, Operating Systems Concepts, 6th edition, John Wiley & Sons, Inc., 2003.
3. E. G. Walters, the Essential Guide to Computing, Prentice Hall, 2001.
Mata kuliah STATISTIKA MATEMATIKA IISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MMT 543 Prasyarat MMT 522 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan
konsep dasar teori estimasi dan pengambilan keputusan dalam statistika terapan Deskripsi ringkas Matakuliah ini mempelajari teori estimasi dan pengambilan keputusan secara lebih
mendalam Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Hogg, R. V. & A. T. Craig. 1995. Introduction to Mathematical Statistics (5th ed),
Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey 07632.
101
2. Dudewicz, E.J. & S.N. Mishra. 1988. Modern Mathematical Statistics. John Wiley & Sons, Inc.
3. Casella, G. & R. L. Berger. 1990. Statistical Inference. Wadsworth & Brooks/Cole Advanced Books & Software, Pacific Grove, California.
Mata kuliah SISTEM JARINGAN KOMPUTERSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 544 Prasyarat MMT 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan hakekat dan fungsi jaringan komputer. • Menjelaskan dan memberikan contoh tentang teknologi dan arsitektur jaringan
komputer saat ini dan akan datang. • Menerapkan konsep‐konsep protokol yang digunakan pada jaringan komputer.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang bagaimana komunikasi antar komputer dalam jaringan LAN, MAN dan WAN serta protokol‐protokol yang terlibat didalamnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. G. Glass, K. Ables, Linux for Programmers and Users, Prentice Hall, 2006.
2. A.S. Tanenbaum, Computer Networks, 4th edition, Prentice‐Hall, 2003. 3. J.E. Goldman dan P.T. Rawles, Local Area Networks: A Business‐Oriented Approach, 2nd
edition, John Wiley and Sons, New York, 2000.
Mata kuliah ANALISIS PEUBAH GANDASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 545 Prasyarat MMT 108, MMT 205Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan teori dasar Analisis Peubah Ganda • menerapkan Analisis Peubah Ganda untuk memecahkan persoalan statistika dan
bidang bisnis Deskripsi ringkas Matakuliah ini mempelajari teori estimasi dan pengambilan keputusan secara lebih
mendalam Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Dillon, W. R. & Goldstein, M. 1984. Multivariate Analysis, Methods and Aplications.
John Wiley and Sons, New York. 2. Johnson, R. A. and D. W. Wichern. 1988. Applied Multivariate Statistical Analysis,
Second Edition. Prentice‐hall, Inc. New Jersey.
Mata kuliah RANCANGAN PERCOBAANSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 546 Prasyarat MMT 108 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menguji asumsi‐asumsi rancangan percobaan • Memilih rancangan percobaan yang benar • Mmelakukan uji lanjut dari rancangan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari mengenai rancangan lingkungan sehingga mampu memilih rancangan yang cocok dalam melaksanaakan percobaan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan Montgomery, D. C. 2001. Design and Analysis of Experiments, 5th Edition. John Willey and
Son Inc.
102
Mata kuliah DERET BERKALASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 547 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menguji asumsi‐asumsi analisis deret waktu • Mmenentukan model analisis deret waktu yang tepat • Menggunakan software untuk membantu mempercepat masalah deret waktu
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang model peramalan yang berhubungan dengan data deret waktu
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Makridakis, S. et al. 1995. Metode dan Aplikasi Peramalan. Penerbit Erlangga. Jakarta.
2. A. H. Studenmund, 2005. A Practical Guide and E Views Software Package. 5th Edition. Addison Wesley.
3. William W. S. Wei, 1994. Time Series Analysis: Univariate and Multivariate Methods.
Mata kuliah METODOLOGI PENELITIANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 548 Prasyarat MMT 108 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep metodologi penelitian. • Menerapkan metodologi penelitian dalam menghasilkan suatu karya tulis/ilmiah.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas mengenai cara mempersiapkan dan melakukan penelitian, membuat laporan penelitian, dan mempresentasikan hasil – hasil penelitian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Miftahuddin. 2008. Modul 1 Metodologi Penelitian. Jurusan Matematika FMIPA.
2. Miftahuddin. 2008. Modul 2 Metodologi Penelitian. Jurusan Matematika FMIPA. 3. IPB Press. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. FMIPA IPB Bogor. 4. Chatfield, c. 1988. Problem Solving. A Statistician’s Guide. Chapman and Hall, London.
Mata kuliah STATISTIK PENGENDALI MUTUSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 549 Prasyarat MMT 108 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan dan menentukan hasil
yang baik dari hasil suatu proses dengan suatu pengujian yang tepat dan cepat terlebih dahulu dan selanjutnya dapat menentukan uji statistik yang cocok bagi pengendalian mutu
Deskripsi ringkas Pengendalian mutu secara terpadu dengan memperhatikan evaluasi sebelum, selama atau sesudah proses
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Eugene L. Grant dan Richard S. Leavenworth. 1988. Pengendalian Mutu Statistis.
Erlangga. Jakarta. 2. Hitoshi Kume. Metode Statistik Untuk Peningkatan Mutu. 3. Douglas C. Motgomery. 1990. Pengantar Pengendalian Kualitas Statistik. Gajah Mada
University Press, Yogyakarta.
103
Mata kuliah STATISTIK NONPARAMETRIKSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MMT 550 Prasyarat MMT 108 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan metode dan teknik uji nonparametric • Menghitung soal dengan menggunakan R sebagai alat bantu, dan mengetahui padanan
ujinya pada statistik parametrik. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas teknik membangun uji, metode analisa dan aplikasi statistik,
nonparametrik dalam menyelesaikan masalah‐masalah yang tidak mungkin diselesaikan, menggunakan statistik parametrik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Applied Nonparametrics Statistics, Wayne W. Daniel
2. Statistics Nonparametrics, Hollander.
Mata kuliah KAPITA SELEKTA MATEMATIKASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 551 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan pola berfikir secara
komprehensif dan kreatif menggunakan konsep‐konsep matematika Deskripsi ringkas Membahas topik terbaru dan menarik dalam bidang Matematika murni dan terapan dan
menelaah teori serta konsep dari topik yang dipilih. Materi dari mata kuliah ini diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengasuh berdasarkan topik yang dipilih. Dosen pengasuh mengumumkan topik yang dipilih serta rincian materinya secara terbuka kepada mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan Disesuaikan mengikuti topik yang dipilih.
Mata kuliah PENGANTAR MODEL LINIERSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 552 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep model‐model linier • Menerapkan model linier dalam problem solving
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep model linier matematika yang diperluas kegunaannya pada ilmu statistika
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Buku Ajar Pengantar Model Linier, Miftahuddin. 2007.
2. Applied Linear Statistical Models, John N., William W., Michael H.K., 1990. 3. Linear Models for Multivariate, Time Series, and Spatial Data. Christensen R. Springer‐
Verlag. 1991. 4. Linier Model, Ksirshanger, John Wiley & Sons, Inc. 1988. 5. Linier Models for Unbalanced Data. Searly, S.R. John Wiley & Sons, Inc. New York. 1987.
104
Mata kuliah KAPITA SELEKTA KOMPUTASISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 553 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan pola berfikir secara
komprehensif dan kreatif menggunakan konsep‐konsep komputasi Deskripsi ringkas Membahas topik terbaru dan menarik dalam bidang komputer dan menelaah teori serta
konsep dari topik yang dipilih. Materi dari mata kuliah ini diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengasuh berdasarkan topik yang dipilih. Dosen pengasuh mengumumkan topik yang dipilih serta rincian materinya secara terbuka kepada mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Disesuaikan mengikuti topik yang dipilih.
Mata kuliah KAPITA SELEKTA STATISTIKASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MMT 555 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menerapkan pola berfikir secara
komprehensif dan kreatif menggunakan konsep‐konsep statistika Deskripsi ringkas Membahas topik terbaru dan menarik dalam bidang Statistika dan menelaah teori serta
konsep dari topik yang dipilih. Materi dari mata kuliah ini diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengasuh berdasarkan topik yang dipilih. Dosen pengasuh mengumumkan topik yang dipilih serta rincian materinya secara terbuka kepada mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan Disesuaikan mengikuti topik yang dipilih.
105
5.3 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI FISIKA Mata kuliah FISIKA DASAR IISKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFA 121 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan fenomena fisika. Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini membahas suhu, pemuaian dan hukum gas ideal, teori kinetik, kalor dan
perpindahan, hukum pertama dan kedua termodinamika, gerak gelombang, bunyi, pemantulan dan pembiasan, lensa dan instrument optic, interferensi dan difraksi, polarisasi, teori relativitas khusus, teori kuantum.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Giancoli, D.C. 1984. General Physics. Prentice Hall, New Jersey.
2. Halliday, D. & R. Resnick. 1987. Fisika. Jilid 1&2. Erlangga, Jakarta. Mata kuliah Fisika Matematika ISKS 4 (4 ‐ 0) Kode MFA 201 Prasyarat MPA 017, MPA 021, MFA 121Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan metode metode
matematika untuk menyelesaikan persoalan fisika Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Matematika I membawa mahasiswa untuk memahami metode
penjabaran matematis untuk persoalan‐persoalan fisika yang ditemukan secara rutin di lapangan atau di laboratorium sehingga mahasiswa memiliki kemampuan dan logika matematis dalam menguraikan persoalan fisika
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh mata kuliah di semester selanjutnya baik wajib maupun pilihan
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 60%
Afektif = 20%Buku acuan Mathematical methods in physical science, Mary L. Boas, John Wiley and Sons, 1983
Mata kuliah Fisika Matematika 2SKS 4 (4 ‐ 0) Kode MFA 202 Prasyarat MFA 201 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan metode metode
matematika untuk menyelesaikan persoalan fisika Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Matematika 1 membawa mahasiswa untuk memahami metode
penjabaran matematis untuk persoalan‐persoalan fisika yang ditemukan secara rutin di lapangan atau di laboratorium sehingga mahasiswa memiliki kemampuan dan logika matematis dalam menguraikan persoalan fisika
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh mata kuliah di semester selanjutnya baik wajib maupun pilihan
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 60%
Afektif = 20%Buku acuan Mathematical methods in physical science, Mary L. Boas, John Wiley and Sons, 1983
Mata kuliah Elektronika Dasar SKS 4 (3 – 1) Kode MFA 203 Prasyarat MFA 121 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep, prinsip kerja dan menggunakan alat‐alat ukur yang digunakan dalam pengukuran dalam penelitian fisika
106
2. Menjelaskan konsep, prinsip kerja dan menggunakan komponen‐komponen elektronika
3. Menjelaskan konsep, prinsip kerja dan menggunakan piranti elektronika 4. Merancang dan mewujudkan rangkaian‐rangkaian elektronika untuk pengamatan,
pengukuran dan perekaman yang dibutuhkan dalam penelitian fisika. Deskripsi ringkas Arus searah, rangkaian setara, pengisian dan pengosongan kapasitor, pengukuran listrik,
arus bolak balik, rangkian filter dan menggambar diagram Bode, semikonduktor, dioda dan aplikasinya, transistor dan aplikasinya, penguat operasional dan aplikasinya, dasar‐dasar digital, akuisisi data dan proses control, computer dan system antarmuka, dasar‐dasar optoelektronika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen, Metode Penelitian, Tugas Akhir I, Tugas Akhir II, Sistem Instrumentasi, Sistem Pengukuran
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 40%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Sutrisno, Elektronika 1, Teori dan Penerapannya, Penerbit ITB, Bandung (1987).
2. Sutrisno, Elektronika 2, Teori dan Penerapannya, Penerbit ITB, Bandung (1987). 3. Schuler, Electronics, Principles and Applications, McGraw‐Hill Education,
International Edition, Singapore (2003) 4. Brophy, J. J., Basic Electronic for Scientists, Mc Graw‐Hill, USA (1966) 5. Malvino, A. P., Aprokmasi Rangkaian Semikonduktor, Pengantar Transistor dan
Rangkaian Terpadu, Mc Graw‐Hill, USA (1994).
Mata kuliah Mekanika SKS 4 (4 – 0) Kode MFA 204 Prasyarat MPA 017 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep dasar mekanika sebagai cabang ilmu fisika tentang gerak benda dan gaya penyebabnya dengan benar dan baik.
2. Menjelaskan fenomena alam (dalam kehidupan sehari‐hari) berdasarkan konsep‐konsep mekanika.
3. Mengaplikasikan konsep mekanika untuk penguasaan ilmu yang lebih lanjut. 4. Membangun keahlian berpikir kritis dan logis.
Deskripsi ringkas Mata kuliah mekanika mengajarkan tentang konsep atau hukum fisika tentang gerak benda dan gaya penyebabnya yang berlaku di alam semesta, baik pada sistem mikroskopik (tingkat elektronik) maupun sistem makroskopik (planet). Secara garis besar materi mata kuliah ini mencakup pengantar mekanika newton, dinamika partikel satu dimensi, osilator harmonik, analisis vektor, gerak partikel dalam dua dan tiga dimensi, gaya sentral, gerak benda tegar, gaya dan gravitasi, dan dinamika lagrange dan hamilton.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Arya, A.P (1998);Introduction to Classical Mechanic, Prentice Hall, Eaglewood
Cliff,New Jersey. 2. Goldstein, H. (1980);Classical Mechanics, 2 nd ed, chapter 1,2,and 3, Addison Wesley
PublishingCo. Reading Massachusset. 3. Sears, F.W., Zemansky, M.W., and Young, H.D., (1980);University Physics, 5th ed.
Addison Wesley Publishing Co. Reading Massachusset. 4. Symon, K.R., (1971);Mechanics, 3rd ed. chapter 1,2,3,5,6, and 9, Addison Wesley
Publishing Co. Reading Massachusset.
Mata kuliah Listrik Magnet SKS 4 (4 ‐ 0) Kode MFA 205 Prasyarat MFA 121 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menganalisa berbagai persoalan yang ada dalam kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan teori‐teori yang ada.
2. Merumuskan konsep medan elektromagnet secara logis dan analitis Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan bahasan terhadap penurunan persamaan fundamental bagi
107
medan elektromagnetik yang diturunkan dengan cukup rinci mengingat kenyataan bahwa kebanyakan mahasiswa masih belum terbiasa merumuskan suatu konsep secara logis dan analitis‐matematis.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Elektrodinamika klasik, Optik, Metoda Geofisika, Antena
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Griffiths, D.J. 1999, Introduction to Electrodynamics, 3nd ed., Prentice Hall,
2. Jackson, J.D. (1975), Classical Elektrodynamics, 2nd ed., Wiley, 3. Wangness, Ronald K. (1986), Elektromagnetic Fields, 2nd ed., Wiley,
Mata kuliah Gelombang SKS 3 (3– 0) Kode MFA 206 Prasyarat MFA 121 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:menjelaskan tentang konsep
gelombang secara fisis maupun matematis serta sifat – sifatnya, khususnya untuk gelombang mekanik dan elektromagnetik
Deskripsi ringkas Matakuliah ini berisi tentang konsep‐konsep dasar osilasi dan gelombang beserta konsep dasar matematisnya, gerak harmonik sederhana (GHS), GHS teredam dan osilasi gaya memaksa (the force oscillation), osilasi terkopel, gelombang transversal, gelombang longitudinal, gelombang pada jalur transmisi, gelombang elektromagnetik, gelombang dimensi lebih dari satu, metodefourier, gelombang pada sistem optik, mekanika gelombang, osilasi non linear dan chaos, gelombang non linear, shocks dan soliton
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optik, Fisika Kuantum, Geofisika Rekayasa dan Lingkungan. Fotonik dan Opto Elektronika, Laser, Fisika Inti, Fisika Teori, Sel Surya, Difraksi Sinar X, Seismologi, Metode Seismik, Sensor dan Tranduser, Optika Terapan, Optical Fiber, Akustik, Fisika Modern.
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Pain, H.J 1999, The Physics of Vibrations and Waves, 5th ed, John Wileys & Sons.
2. French,A.P. 1998,Vibrations and Waves, John Wiley &sons. 3. Tjia, M.O. 1994, Gelombang, Dabara Publishers 4. Sri Soejati, 2003, Catatan Kuliah Gelombang, Teaching Grant–QUE Project
Departemen Fisika UI
Mata kuliah TermodinamikaSKS 3 (3 – 0) Kode MFA 207 Prasyarat MFA 121 Kompetensi Pada akhir kuliah diharapkan mahasiswa akan dapat menerapkan berbagai konsep dan
aturan dalam termodinamika untuk menjelaskan berbagai gejala serta untuk memecahkan persolan fisika yang menyangkut perpindahan kalor pada sistem‐sistem sederhana.
Deskripsi ringkas Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan menguasai konsep‐konsep dasar termodinamika, sistem dan satuan thermodinamika, sifat‐sifat thermodinamika, proses dan siklus, hukum‐hukum thermodinamika, perpindahan kerja dan kalor, entalpi, reversibilitas dan inversibilitas sifat‐sifat zat murni, temperatur dan hukum ke‐nol termodinamika, sistem dan persamaan keadaan, usaha mekanik eksternal, panas dan hukum pertama termodinamika untuk system tertutup dan sistem terbuka, hukum kedua termodinamika, siklus Carnot dan reversibilitas, entropi, potensial termodinamika, dan perumusan lengkap termodinamika menurut rumusan Maxwell.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Statistik
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Zemansky MW and Dirmann RH, 1986, Kalor dan Termodinamika, 6th Ed.,
Perterjemah: The How Liong, Penerbit ITB Bandung. 2. Sonntag RE and Van Wylen GJ, 1991, Introduction to thermodynamics, Classical and
Statistical, 3rd edition, John Wiley and Sons, USA. 3. Berbagai buku dan sumber yang terkait.
108
Mata kuliah Fisika ModernSKS 3 (3– 0) Kode MFA 208 Prasyarat MFA 121, MPA 016Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep fisika yang dikaitkan dengan fenomena‐fenomena fisis secara mikroskopik
2. Mampu menjelaskan keterbatasan keterbatasan fisika klasik dalam upaya menjelaskan secara teori dari fenomena fenomena fisis tersebut, serta mampu menjelaskan fenomena fisis tersebut dengan menggunakan kerangka teori yang baru, teori kuantum.
3. Menjelaskan pengertian fisis persamaan‐persamaan matematik yang berkaitan dengan konsep fisika modern
4. Melakukan perhitungan matematis untuk menyelesaikan persoalan‐persoalan yang berkaitan dengan konsep fisika modern,
Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Modern memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teorirelativitas, dualitas cahaya dan teori kuantum untuk menyiapkan kerangka bagi pengertian fisika atom dan nuklir. Selanjutnya teori atom dikembangkan dengan penekanan‐penekanan pada pengertian mekanika kuantum, diikuti dengan pemahaman sifat atom, selanjutnya akan dibahas inti atom dan radioaktivitas. Sebelum mengikuti perkuliahan ini diharapkan peserta kuliah sudah lulus mata kuliah fisika klasik (fisika dasar) dan dasar‐dasar kalkulus (Matematika dasar) karena kerangka konsep Fisika Modern tidak terlepas dari fenomena‐fenomena fisika klasik serta terdapat penurunan‐penurunan dan perhitungan matematis untuk menyelesaikan persoalan‐persoalan yang berkaitan dengan konsep fisika modern. Melalui bekal pengetahuan dari mata kuliah ini diharapkan mahasiswa siap untuk mengikuti mata kuliah lanjutan seperti fisika kuantum, fisika inti, fisika zat padat, dan mata kuliah lain yang tergabung dalam Kelompok Bidang Minat (KBM)
Mata kuliah‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Inti, Fisika Reaktor, Fisika Radiasi, Fisika Kesehatan,
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 5%
Afektif = 25%Buku acuan Beiser, A,1990, Konsep Fisika Modern, 4th Ed., Erlangga.
Mata kuliah Algoritma dan Pemrograman SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MFA 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu membuat program sederhana
menggunakan salah satu bahasa pemrograman (Assembler, Basic, Visual Basic, C, C++, Visual C, Fortran, Delphi, Java, LabVIEW, dl)
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar‐dasar algoritma pemrograman, jenis‐jenis bahasa pemrograman; perbedaan dan kelebihan masing‐masing bahasa pemrograman, flowchart, struktur program, statement dan sintax: masukan dan keluaran, berbagai tipe data, pengulangan/looping prosedur dan fungsi, pemrograman dengan tipe data array, menggunakan file.
Prasyarat MPA 023 Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua mata kuliah yang berhubungan dengan komputasi, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 40%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Muksin, Modul Ajar Algoritma dan Pemrograman, Jurusan Fisika FMIPA Unsyiah,
2005. 2. Budi Sutedjo dan Michel AN, Algoritma dan Teknik Pemrograman: Konsep,
implementasi dan Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004 3. Robertson L.A., Simple Program Design; Step by Step Approach, Third Edition,
Penerbit Course Technology, Cambridge, USA, 2000
109
Mata kuliah Fisika Eksperimen I SKS 1 (0 ‐ 1) Kode MFA 211 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa mampu:
1. Meningkatkan dan menerapkan pemahamannya tentang konsep‐konsep/gejala‐gejala fisika.
2. Melatih kemampuannya dan merancang dalam penggunaan peralatan laboratorium . 3. Membuat suatu grafik hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain
dalam suatu pokok bahasan dan mampu menarik suatu kesimpulan. Deskripsi ringkas Fisika adalah ilmu empiris. Segala sesuatu yang diketahui tentang dunia fisika dan konsep‐
konsep yang mengatur sifat‐sifatnya dapat diketahui melalui praktikum yang dilakukan di laboratorium. Mata kuliah Fisika Eksperimen ini adalah matakuliah yang pelaksanaannya dalam bentuk praktikum, dimana didalamnya mencakup beberapa bidang ilmu yaitu fisika modern, listrik magnet, mekanika, termodinamika, dan gelombang. Dalam praktikum ini,materi modul yang diberikan sesuai dengan matakuliah semester sebelumnya. Selain untuk meningkatkan pemahaman konsep‐konsep /gejala‐gejala fisika, juga dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan ketrampilannya yang telah ada secara nyata dalam praktikum.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen II, Fisika Eksperimen III
Bobot kompetensi Kognitif = 10%Psikomotorik = 80%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Anonymous, Physics Experiments, Vol. 2 (Electricity and Electronics), Ed. 1. Leybold‐
Heraeus GMBH, Koln, 1986 2. A.P. Malvino, Approksimasi Rangkaian Semikonduktor, Erlangga Jakarta, 1986. 3. B.Mahan, 1995, University Chemistry, Addison wesley Publishing, INC, London. 4. Cullity, X‐Ray Diffraction, John Wiley and Sons, Singapura 5. C.Kittel, 1996, Introduction to Solid State Physics, Seven Addition, John Willey and
Son, Inc, New York. 6. E.Henry Krause,1959, Minerology, Tosho Insatsu Printing CO, LTD, Jepang. 7. HALLIDAY, D.Resnick, 1984, Fisika, Jilid 2 (terj ,Pantur Silaban), Erlangga, Jakarta 8. Hayt,Ir,W, 1992, Elektromagnetik Teknologi, Terj, The Houw Liong,ed.V, Erlangga,
Jakarta. 9. Leybold , heraeus GMBH, Physics Experimen, Mechanics, Applied Physics and
Engineering, Volume 1, Edisi September 1986. 10. L. Van Vlack, 1992, Ilmu dan Teknologi Bahan, Erlangga Jakarta 11. M.A.Omar, 1975, Elementary Solid State Physics: Principle and Aplications, Addison
Wesley Publising CO, Singapore. 12. N. Suwitra, 1989, Pengantar Fisika Zat Padat, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta. 13. Reitz,John R, Frederic J Milford, Robert W Cristy, 1993, Dasar Teori Listrik Magnet,
terj, Suwarno Wiryosimin, ed III, ITB, Bandung. 14. S.M.Sze, Semikonductor Devices, John Wiley, Newyork, 1985. 15. Tipler, 1998, Fisika Untuk Sains dan Teknik, Jilid 2, ed III, terj Lea Presetio dan Rahmad
W. Adi, Erlangga, Jakarta.
Mata kuliah Bahasa Inggris IlmiahSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 213 Prasyarat USK 005 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dalam forum‐forum ilmiah baik tingkat nasional, regional dan internasional.
2. Menggunakan bahasa Inggris untuk memahami dan menguasai karya‐karya ilmiah yang disajikan dalam bahasa Inggris
3. Mengutarakan, menuliskan, dan mempresentasikan gagasan dan karya ilmiahnya dalam media‐media publikasi ilmiah baik tingkat nasional, regional dan internasional.
4. Mempresentasikan gagasan dan karya‐karya ilmiahnya dalam forum‐forum ilmiah baik tingkat nasional, regional, dan internasional.
Deskripsi ringkas Mahasiswa akan belajar bagaimana penulisan bahasa Inggris, penulisan umum, penulisan ilmiah, bagaimana membaca dan memahami sebuah karya ilmiah yang ditulis dalam
110
bahasa Inggris, bagaimana menyiapkan sebuah tulisan umum yang berupa biodata atau resume, bagaimana menuliskan sebuah tulisan ilmiah. Belajar melakukan presentasi dalam bahasa Inggris, melakukan percakapan dan pendengaran dasar, menengah dan lanjut, pengenalan pada tes TOEFL atau IELTS, pengayaan kosa kata, latihan menulis dan mempresentasikan makalah ilmiah dalam bahasa Inggris.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seminar, Metode Penelitian, semua mata kuliah dari semester 3 ke semester atas dengan buku teks utama dalam bahasa Inggris
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Porter, D. 2001. Check Your Vocabulary for Academic English, Petter Collin Publishing.
2. Thomson, A. J., and Martinet, A. V. 2003. A Practical English Grammar, 4th Ed. Oxford University Press
3. Todd, V. and Cameron, P. 1996. Prepare for IELTS: Academic Modules, Insearch Language Centre and International Programmes, University Technology, Australia
4. Lougheed, L. 2004. How to prepare for the TOEFL Essay, 2nd Ed., Barron’s Educational Series, Inc.
Mata kuliah Optika SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFA 301 Prasyarat MFA 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan prinsip‐prinsip fisika yang mendasari optik 2. Menyelesaikan soal‐soal dasar optik 3. Melakukan beberapa percobaan optik
Deskripsi ringkas Mata kuliah Optika meliputi tiga bagian utama, yaitu optik geometri, optik gelombang dan optik modern. Materi ketiga bidang utama tersebut meliputi propagasi cahaya, sifat vektor cahaya, koherensi dan interferensi, interferensi berkas jamak, difraksi, optika zat padat, radiasi termik, spektra optik dan laser.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata‐kuliah di KBM GOAL
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Eugene Hecht. Optics, Addison Wesley
2. Fowles, G.R, Introduction to modern optics 3. Frank L. Pedrotti, Introduction to Optics
Mata kuliah Fisika Zat PadatSKS 4 (4 ‐ 0) Kode MFA 302 Prasyarat MFA 208 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep‐konsep ilmu
fisika zat padat serta penerapannya Deskripsi ringkas Fisika Zat Padat merupakan sebuah mata kuliah wajib. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa
mempelajari fenomena‐fenomena fisika yang berkaitan dengan sifat bahan antara lain: struktur kristal, gelombang difraksi, ikatan kristal, vibrasi kristal, sifat termal, elektron bebas, pita energi, semikonduktor, superkonduktor, dan fisika permukaan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Difraksi Sinar X, Bahan Magnetik
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Introduction to Solid State Physics, C. Kittle, John Willey & Sons, Inc.
2. Solid State Physics, Ashcroft and Mermin
Mata kuliah Fisika Kuantum SKS 4 (4 – 0) Kode MFA 303 Prasyarat MFA 201, MFA 202, MFA 208Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
111
1. Menjelaskan konsep dan penerapan fisika kuantum2. Menjelaskan perbedaan mekanika klasik dan mekanika kuantum
Deskripsi ringkas Salah satu tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi adalah dikuasainya kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis. Mata kuliah Fisika Kuantum dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap konsep‐konsep mekanika secara kuanta/paket, yang akan berbeda tinjauannya dibandingkan dengan mekanika biasa. Dalam fisika kuantum untuk menentukan solusi dari sebuah persoalan adalah dengan menggunakan konsep yang menggabungkan teori gelombang dan mekanika klasik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Zat Padat, Fisika Statistik, Mekanika Kuantum
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Gasioriwicz,S. 1996, Quantum Physics, John Willey & Sons.
2. Powell,J.L and Crasemann, 1961, Quantum Mechanics, Addison ‐ Wesley Publishing Company.
3. Dicke,R.H. and Wittke, J.P.1980, Quantum Mechanics, Addison – Wesley Publishing. 4. Singh, S.P. and Bagde, M.K.and Singh, K., 2002, Quantum Mechanics, S. Chand.
Mata kuliah Fisika Inti SKS 4 (4 – 0) Kode MFA 304 Prasyarat MFA 208 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Memahami konsep‐konsep dan metode‐metode dalam fisika inti. 2. Mengoperasikan dan menggunakan rumusan dan persamaan yang ada untuk
menyelesaikan perhitungan yang terkait dengan fisika inti. 3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun
tulisan. Deskripsi ringkas Salah satu tuntutan kompetenti bagi lulusan ilmu fisika adalah mampu memahami konsep‐
konsep ilmu Fisika serta terapannya. Mata kuliah fisika inti dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lanjutan terhadap inti atom yang meliputi sifat‐sifat inti, radioaktivitas, reaksi inti, dan aplikasinya. Mata kuliah ini juga memberikan pemahaman dasar tentang fisika partikel yang akan menunjang mata kuliah terkait di semester‐semester selanjutnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Radioaktivitas
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Atam P. Arya. 1966, Fundamental of Nuclear Physics, Allen and Baccob Inc.
2. E. Segre. 1977, Nuclei and Particles, Benjamin Inc. 3. Kaplan. 1963, Nuclear Physics, 2nd edition, Addison Wesley. 4. Meyerhoff, W.E. 1967, Element of Nuclear Physics, Mc Graw Hill Book Co.
Mata kuliah Fisika StatistikSKS 3 (3 – 0) Kode MFA 305 Prasyarat MFA 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep fisika untuk sistem berskala makroskopik (macroscopic scale)
2. Menjelaskan sifat‐sifat makroskopik sistem fisika dalam sifat‐sifat mikroskopik 3. Menggunakan metode‐metode statistika dan konsep‐konsep fisika untuk
menganalisa sistem‐sistem berskala makroskopik 4. Melakukan formulasi, simulasi dan kalkulasi sistem‐sistem berskala makroskopik. 5. Mengaplikasikan konsep‐konsep dan prinsip‐prinsip statistik dan fisika untuk analisa
dan penalaran sistem‐sistem makro yang telah ada, yang sedang dikembang ataupun yang akan ada di masa yang akan datang.
Deskripsi ringkas Secara umum, analisa dan penalaran dalam ilmu fisika dikembangkan melalui pendekatan sederhana dan mudah menuju ke hal‐hal kompleks. Dasar‐dasar pemahaman dan konsep‐konsep dimulai dari sistem yang paling sederhana (mikroskopik) menuju ke sistem yang sangat kompleks, dengan jumlah komponen yang sangat besar (macroscopic scale). Inilah
112
yang yang menjadi kajian fisika statistik. Dimulai dengan tinjauan sifat statistik hukum‐hukum termodinamika, kemudian mengkaji statistika Maxwell‐Boltzmann dan aplikasinya, statistika Bose‐Einstein dan aplikasinya, statistika Fermi‐Dirac dan aplikasinya, kapasitas panas zat padat, suhu dan entropi, termodinamika gas, fase kesetimbangan, aplikasi termodinamika statistik, ensemble kanonik dan grand ensemble kanonik
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Modern, Fisika Kuantum, Fisika Inti, Fisika Zat Padat, Fisika Termal/Termodinamika, Semikonduktor, Laser I, Laser II, Listrik dan Magnet, Optika, Fotonika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Mandl, F. 2007, Statistical Physics, 2nd ed, John Wileys & Sons.
2. Pointon, A. J. 1978, Introduction to Statistical Physics, Longman. 3. Abdullah, M. 2009, Pengantar Fisika Statistik, KK Fismatel‐FMIPA Institut Teknologi
Bandung.
Mata kuliah Fisika KomputasiSKS 4 (3 – 1) Kode MFA 307 Prasyarat MFA 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Mengaplikasikan pengetahuan Fisika dalam menyelesaikan permasalahan 2. Melakukan pemodelan matematis dan simulasi dalam menyelesaikan masalah 3. Menggunakan peralatan teknologi informasi dan komputer terutama yang berkaitan
dengan fisika Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang cakupan metode‐metode numeric yang biasanya
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan‐permasalahan dalam fisika. Contoh penerapan tersebut meliputi persamaan‐persamaan diferensial biasa dan diferensial parsial, sistem‐sistem linear, integrasi numeric, dan metode‐metode stochastic. Setiap algoritma akan dibahas dalam konteks fisika yang meliputi sejumlah lingkup ilmu fisika mulai dari mekanika klasik dan listrik static sampai dengan fisika statistic dan kuantum. Mahasiswa yang mengambil matakuliah ini diharapkan mampu berkerja dengan sistem operasi Linux dan mengaplikasikan bahasa pemograman tingkat tinggi seperti C/C++ atau Fortran. Tinjauan secara ringkas tentang dasar‐dasat pemograman tetap akan diberikan pada tahap awal perkuliahan. Contoh dan penyelesaian masalah dalam perkuliahan ini akan diberikan dalam Fortran atau C++ (dapat dipilih salah satu). Materi perkuliaha secara kesuluruhan meliputi: 1. Pengenalan berkerja dengan sistem operasi Linux. 2. Pengantar pemograman dalam bahasa C++ atau Fortran (dapat dipilih salah satu). 3. Persamaan diferensial biasa dalam fisika: kinematika, osilasi, gerak melingkar, sistem‐
sistem non‐linear dan chaos. 4. Persamaan diferensial parsial dalam fisika; Persamaan Laplace dalam listrik static,
persmaan gelombang. 5. Sistem‐sistem acak dan metode‐metode stochastic: random walks dan difusi, cluster
growth dan fractal, integrasi Monte Carlo 6. Sistem‐sistem kuantum: persamaan Schrodinger tidak bergantung dan bergantung
waktu, metode‐metode matriks dan variational. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Statistik, Fisika Kuantum, Optik, sejumlah matakuliah KBM, Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II.
Bobot kompetensi Kognitif = 45%Psikomotorik = 45%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Computational Physics, Rubin H. Landau and Manuel J. Paez, Willey‐VCH
2. Computational Physics; an Introduction, Franz J. Vesley, 2nd Edition, Kluwer Academic/Plenum Publisher
3. A first Course in Computational Physics and Object‐Oriented Programming with C++, David Yevick, Cambridge.
4. An Introduction to Computer Simulation Method : 2nd Edition, Harvey Gould and Jan Tobochnik, Addison‐Wesley
5. Computational Physics, Nicolas Giordano, Prentice Hall 6. Partial Differential Equations : Modelling, Analysis and Computation, R.M.M. Matheij
et.al, SIAM Publisher
Mata kuliah Fisika teori SKS 4 (4 ‐ 0)
113
Kode MFA 401 Prasyarat MFA 205, MFA 208Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep fisika kompleks. 2. Mampu malakukan penerapan fisika teori dalam berbagai eksperimen fisika.
Deskripsi ringkas Salah satu tuntutan bagi lulusan perguruan tinggi adalah dikuasainya kemampuan untuk berpikir logis dan sistematis. Mata kuliah fisika teori dimaksudkan untuk memberikan pemahaman terhadap konsep‐konsep fisika secara pendekatan matematis, yang akan berbeda tinjauannya dibandingkan dengan mekanika biasa. Dalam fisika teori untuk menentukan solusi dari sebuah persoalan adalah dengan menggunakan konsep yang menggabungkan berbagai teori fisika dan aproksimasi matematika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Morse, Philip M & Feshbach,H, (1953), Methods of Theoretical physics, McGraw‐
HillBook Company,inc. 2. Greenwood, D.T,(1985), Classical Dynamics, Second Edition, Prentice Hall 3. Goldstein H., (1950), Classical Mechanics, Addison Wesley 4. Jackson, J.D.,(1975). Classical Electrodynamics, Wiley
Mata kuliah Metode PenelitianSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 403 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menyusun langkah‐langkah dalam melakukan eksperimen yang baku secara ilmiah 2. Melakukan pengambilan data secara benar dan akurat 3. Mengolah data eksperimen secara benar dan akurat 4. Melakukan analisa terhadap data yang diperoleh secara detil
Deskripsi ringkas Mata kuliah Metode Penelitian membawa mahasiswa untuk memahami metode mengadakan penelitian baik di lapangan, di laboratorium maupun di dalam minda untuk eksperimen yang bersifat gedanken, melakukan pengambilan data secara teliti dan akurat, dan menganalisa hasil penelitian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I, Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 40%
Afektif = 20%Buku acuan
Mata kuliah Seminar SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 405 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat makalah
ilmiah serta mampu mempresentasikannya secara baik dan benar. Deskripsi ringkas Topik yang dibahas dalam seminar adalah topic‐topik penelitian yang berasal dari jurnal
nasional dan internasional terbitan lima tahun terakhir atau studi literatyr yang sesuai dengan kelompok bidang minat yang ada di Jurusan Fisika. Proses penyusunan makalah dibimbing oleh sorang dosen yang ditunjuk oleh coordinator matakuliah.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Jurnal nasional dan internasional terbitan lima tahun terakhir atau buku literatur sesuai
dengan topic yang dipilih.
114
MATA KULIAH PILIHAN FISIKA Mata kuliah Fotonika SKS 3(3 – 0) Kode MFA 502 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep dasar Fotonika dan aplikasinya 2. Menjelaskan bagaimana sifat cahaya, bagaimana memanipulasinya untuk berbagai
aplikasi 3. Menjelaskan bagaimana cahaya diproduksi, dikarakterisasi, ditransmisikan dan
dideteksi. Deskripsi ringkas Pendahuluan fotonika, aplikasi‐aplikasi fotonika untuk komunikasi, spektoskopi, sistem
display, system penemu jarak jauh, pengukuran, dan lain‐lain, sifat cahaya, optika geometrik, optika gelombang, sumber foton, laser, pandu gelombang (serat) optik, perangkat optik, detektor optik, menumpangkan informasi pada radiasi elektromagnetik, teknik‐teknik komunikasi, perangkat pencitraan dan penampil.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Laser I, Laser II, Serat Optik, Optoelektronika, Fisika Zat Padat, Fisika Kuantum
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Saleh, B. E. A. and Teich, M. C. Fundamentals of Photonics, Wiley & Sons.
2. Smith, F.G. and King, T.A. Optics and Photonics: An introduction, Manchester Physics. 3. Eugene Hecht, Optics, Addison Wesly, 4th edition, 2002. 4. Fawwalz T. Ulaby, Fundamentals of Applied Electromagnetics, Prentice Hall, 2001. 5. Clifford Pollock, Michal Lipson, Integrated Photonics, Kluwer Academic Publishers,
2003.
Mata kuliah Pengantar GeofisikaSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 503 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran dasar geofisika terkait dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
2. Menerapkan dan menghubungkan berbagai metode geofisika dan sifat fisis kebumian.
3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini dimaksudkan dan memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang Pengertian, Konsep Dasar, Pengertian dan Aplikasi dari metode Gravity, Magnetik, Resistivity, Seismik Refraksi, Seismik Refleksi dan Elektromagnetik. Materi dalam mata kuliah ini juga memberikan dasar‐dasar pemahaman dan kemampuan dalam penyelenggaraan kegiatan survei dan penelitian basic, sesuai dengan tujuan dan kurikulum program studi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata kuliah‐mata kuliah di KBM Geofisika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Garland, Introduction to Geophysics, Saunders, 1979
2. Howell, Introduction to Geophysics, McGraww‐Hill, 1959 3. Bullen, Introduction to Seismology, Cambridge University Press, 1947 4. Dabrin, Introduction to Geophysical Prospecting, McGraw‐Hill, 1976
Mata kuliah Fisika LingkunganSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 504 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu: Memahami bumi dalam tata surya,
atmosfir, cuaca dan iklim,udara dan pencemaran, efek rumah kaca dan emisi gas, hujan asam, sumber daya air, radiasi, tanah dan pengelolaannya, sampah dan limbah, bising suara dan pengendaliannya. pengenalan AMDAL dan ISO14001
115
Deskripsi ringkas Dalam matakuliah ini diajarkan pengetahuan bumi dalam tata surya, atmosfir, cuaca dan iklim,udara dan pencemaran, efek rumah kaca dan emisi gas, hujan asam, sumber daya air, radiasi, tanah dan pengelolaannya, sampah dan limbah, bising suara dan pengendaliannya. pengenalan AMDAL dan ISO 14001
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Aswathanarayana, U, Geoenvirontmental, Balkema, Rotterdam, 1995
2. Henry, J.G., Heinke, G.W. (1996) Environmental Science and engineering, Prentice Hall, Inc., New Jersey.
3. Riordan, T.O. (1995) Environmental Science for Environmental Management, Longman Group Limited, England.
4. Soedomo, M, Kumpulan Karya Ilmiah, Pencemaran Udara, Penerbit ITB, Bandung, 2001
5. Tjasyono, B, Geosains, Penerbit ITB, Bandung, 2003
Mata kuliah Biofisika SKS 2 (2– 0) Kode MFA 505 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep fisika yang berkaitan dengan bidang biologi, khususnya manusia.
2. Mempresentasikan tugas (review jurnal) yan berkaitan dengan ilmu biofisika Deskripsi ringkas Biofisika merupakan aplikasi konsep‐konsep fisika dalam bidang biologi, meliputi
biomekanik, biolistrik, biologi fisik, biofluida, bioakustik, biooptik, dan biothermal. Untuk memperdalam pemahaman dan mengetahui aplikasi konsep fisika kedalam bidang biologi mahasiswa akan diberi tugas untuk mereview jurnal‐jurnal terkait
Mata kuliah‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Instrumentasi Medik, Fisika Kesehatan
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 15%
Afektif = 15%Buku acuan Ackerman, E,1979,Ilmu Biofisika, terjemahan oleh Redjani dan Abdulbasir, Airlangga
University Press.
Mata kuliah Spektroskopi SKS 2(2 – 0) Kode MFA 506 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep fisika yang mendasari spektroskopi 2. Menjelaskan prinsip kerja teknik‐teknik spekroskopi dan aplikasinya.
Deskripsi ringkas Tinjauan mengenai mekanika kuantum, radiasi elektromagnetik dan interaksinya dengan atom dan molekul, metode‐metode eksperimen, simetri molekul, spektroskopi rotasi, spektroskopi vibrasi, spektroskopi elektronik, spektroskopi fotoelektronik, laser dan spektroskopi, laser dan spektroskopi laser.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Laser I, Laser II, Serat Optik, Optoelektronika, Fisika Zat Padat, Fisika Kuantum
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J. M. Hollas, Modern Spectroscopy, John Wiley & Sons Ltd, Fourth Edition, West
Sussex, England, 2004. 2. W. Demtroder, Laser Spectroscopy, Basics Concepts and Instrumentation, Third
Edition, Springer‐Verlag Berlin Heidelberg, Germany, 2003.
Mata kuliah Laser I SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 507 Prasyarat ‐
116
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:1. Menjelaskan konsep dasar untuk pembangkitan laser (lasing), 2. Menjelaskan bagian‐bagian utama untuk pembangkitan laser dan prinsip kerjanya. 3. Menjelaskan prilaku/sifat laser
Deskripsi ringkas Konsep pendahuluan, interaksi radiasi dengan atom dan ion, level energi, transisi dalam molekul dan semikonduktor, propagasi sinar dan gelombang melalui media optik, resonator, pemompaan, prilaku laser.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optoelektronika, elektronik kuantum, spektroskopi, laser II, sistem komunikasi optik, pengolahan citra digital, sistem komunikasi optik,
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Orazio Svelto, Principles of Lasers, Fourth Edition, Springer Science, New York, United
States of America, 1998. 2. Cristopher C. Davis, Laser and Electro – Optics 3. Sargent Murray; Laser Physics
Mata kuliah Laser II SKS 2(2 – 0) Kode MFA 508 Prasyarat MFA 507 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Mengenal jenis‐jenis laser 2. Menjelaskan prinsip kerja dan teknologi jenis‐jenis laser 3. Menjelaskan aplikasi laser dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Deskripsi ringkas Laser zat padat dan laser semikonduktor, laser cairan, laser gas, laser sinar‐X, sifat‐sifat berkas laser, aplikasi laser dalam fisika, kimia, biologi, kesehatan, material, meteorologi dan lain‐lain.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optoelektronik, elektronik kuantum, sprktroskopi laser, laser II, pandu gelombang, sistem komunikasi optik, pengolahan citra digital, sistem komunikasi optik,
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Pustaka :
1. Orazio Svelto, Principles of Lasers, Fourth Edition, Springer Science, New York, United States of America, 1998.
2. Svelto, Princiople of Laser 3. Sargent Murray; Laser Physics
Mata kuliah Astronomi SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 509 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan benda‐benda langit dan
evolusinya Deskripsi ringkas Mata kuliah Astronomi menerangkan tentang benda‐benda langit dan mekanisme
interaksinya serta metode pengenalannya dari bumi melalui berbagai metode Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 25%
Afektif = 25%Buku acuan Hannu Karttunen et al, Fundamental of Astronomy, Springer, 2006 Mata kuliah Elektrodinamika SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 511 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan teori
dasar dari gelombang elektromagnetik dalam propagasi pandu gelombang, hamburan dan difraksi serta medan radiasinya.
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari tentang teori dasar gelombang elektromagnetik, pandu gelombang, propagasi gelombang dalam pandu gelombang, hamburan dan difraksi dan medan radiasi dari gelombang elektromagnetik.
117
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Elektrodinamika Klasik
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Jackson, J.D.,(1975). Classical electrodynamics, Wiley
2. Sharipov,R.A., (1997). Classical Elektrodynamics and Theory of Relativity ; the Manual, Bashkir state University‐ufa
3. Tjia, M.O., (1998). Teori Elektrodinamika Klasik, Dept. Fisika ITB
Mata kuliah Teknologi Lapisan TipisSKS 2 (2– 0) Kode MFA 513 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelasan cara fabrikasi lapisan tipis 2. Mendesain lapisan tipis anti refleksi, hight refleksi dan filter
Deskripsi ringkas Metode matematika, lapisan anti refleksi, kaca netral dan pemecah berkas, lapisan jamak pemantulan tinggi, filter edge, band pass filter, metode produksi dan material lapisan tipis, monitoring lapisan uniform dan ketebalan, speksifikasi filter dan efek lingkungan, aplikasi filter dam lapisan, lapisan special dan topik khusus
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Kuantum, Fotonik dan Opto Elektronika, Laser, Fisika inti, Sel Surya, Optical Fiber, Komunikasi Optik
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Macleod, H A.,1969, Thin Film Optical Filter, 2nd ed, Adam Hilger
2. Heavens, O.S., 1955,Optical Properties of Thin Solid Films., Butterworths Scientific Publications
3. Knittl Zdenek. 1976,Optics of Thin Films, John Wiley & Sons 4. Holland, L., 1958, Vacuum Deposition of Thin Films, Chapman & Hall Ltd.
Mata kuliah Penginderaan JauhSKS 2 (2– 0) Kode MFA 514 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Mejelaskan tentang prinsip‐prinsip dasar penginderaan jauh dan aplikasinya 2. Menjelaskan tentang cara‐cara memperoleh, memproses, menampilkan dan
menganalisa citra digital sesuai dengan kebutuhan 3. Memanfaatkan data, teknik‐teknik, metode dan aplikasi dari penginderaan jauh untuk
memenej sumber daya alam dan lingkungan Deskripsi ringkas Matakuliah ini mengenalkan dan menjelaskan tentang prinsip‐prinsip fisika yang dipakai
dalam penginderaan jauh, teknik fotografi udara, photogrametry, jenis sensor yang digunakan untuk memonitor bumi dan permukaannya, paket dan platform sensor, distribusi data satelit, analisa citra RADAR dan LIDAR, aplikasi penginderaan jauh dalam pemetaan geologi, hidrology, kelautan, polusi dan eksplorasi sumber daya alam.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Sistem Informasi Geografis
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Introduction to Remote Sensing, Cambell, James B., London, Taylor & Francis, 3rd
Edition, 2002 2. Remote Sensing and Image Iterpretation, Lillesand, Thomas M., New York; Chicester,
Wiley 2000 3. Remote Sensing of the Environtment; An Erath Resorces Perspective, Jensen, John R.,
Prentice Hall, 2007.
Mata kuliah Sistem Informasi GeografisSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 515 Prasyarat ‐
118
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:1. Menjelaskan konsep‐konsep SIG serta memiliki keterampilan dalam implementasi dan
aplikasi‐aplikasinya. 2. Menggunakan dan menganalisis data dalam sebuah bentuk (model) representasi
miniatur permukaan bumi untuk dimanipulasi, dimodelkan, atau dianalisis. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengkaji tentang perkembangan, komponen, unsur‐unsur esensial,
struktur data, penginderaan jauh dan SIG, pembuatan peta digital (teori dan praktek), pemasukan data non grafis/atribut, pengolahan database (teori dan praktek) dan beberapa aplikasi SIG dalam kajian geografi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Prahasta, Eddy, 2003, Sistem Informasi Geografis: Konsep‐konsep Dasar, Bandung:
Penerbit Informatika. 2. Prahasta, Eddy, 2005, Aplikasi Pemrograman MapInfo, Bandung: Penerbit Informatika 3. Budiyanto, Eko, 2005, Sistem Informasi Geografis Menggunakan ArcView GIS,
Yogyakarta, Penerbit Andi
Mata kuliah Teori Group SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 518 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menjelaskan tentang group dan
aplikasinya dalam ilmu fisika. Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang pendahuluan teori group yang
merupakan bagian dari teori himpunan. Selanjutnya akan dipelajari tentang sifat umum dari group dan pemetaannya, representasi group, representasi irreduksibel, aplikasi group dalam fisika, dan group continue.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Jones, H.F., (1992), Group, Representations and Physics, Adam Hilger, Bristol and New
york 2. Baumslag, B. (1968),Theory and Problems of Group theory, Schaum outline series,
McGraw‐Hill Book Company,New York
Mata kuliah Fisika Partikel SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 520 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah kuliah ini mahasiswa mampu menjalankan konsep dari fisika partikel elementer.Deskripsi ringkas Dalam matakuliah ini mahasiswa mempelajari tentang fenomologi sifat partikel dan
interaksinya, simetri dan hukum kekekalannya,kinematika relativistiknya, dan teori medan gauge.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Griffiths, D., 1987. Introduction to Elementary particles, John Wiley
2. Hazlen, F. & A. D. Martin, Quarks & Lepton, John Wiley 3. Martin, A.D. & Shaw, 1990, Particle Physics, Manchester Uni Press., 1990
Mata kuliah Metode NumerikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 521 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep metode numerik.
119
2. Mengaplikasikan metode numerik dalam menyelesaikan persoalan‐persoalan fisika.Deskripsi ringkas Konsep Kesalahan (Error), Pencarian Akar Persamaan, Sistem Persamaan Non Linier,
Sistem persamaan Linier, Pencocokan Kurva, Integrasi Numerik, Penyelesaian Persamaan Diperensial secara numerik dan Penerapan Metode numerik dalam menyelesaikan persoalan‐persoalan fisika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Anthony O’Hare, Numerical Methods for Physicists, 2005
2. Steven C. Chapra, Ph.D dan Raymond P. Canale, Ph.D, Metode Numerik, (Terjemahan), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1991.
Mata kuliah Mekanika Analitik SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 522 Prasyarat MFA 204 Kompetensi Setelah kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep dinamika klasik dari partikel
dengan beberapa solusi penyelesaiannya, serta mampu menjalankan konsep medan klasik serta konsep simetri secara luas.
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang dinamika klasik dari partikel, dan dilanjutkan pengantar pada teori medan klasik serta prinsip‐prinsip simetri.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Greenwood, D.T,(1985), Classical Dynamics, Second Edition, Prentice Hall.
2. Goldstein H., (1950), Classical Mechanics,Addison Wesley 3. Marion J.B., (1965), Classical Dynamics, Academic Press
Mata kuliah Fisika RelativitasSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 523 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep teori relativitas
khusus, smenganalisa vektor dan tensor dalam relativitas khusus serta representasi spinor Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari tentang relativitas khusus, transformasi Lorentz, formulasi
kovarian empat dimensi, persamaan gaya, dan energi dalam mekanika relativistik Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Rindler, W., 1991, Introduction to Special Relativity, 2nd, OUP
2. Schroder, U.E., 1990. Special Relativity, World Scientific
Mata kuliah Mekanika KuantumSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 524 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menjelaskan
konsep‐konsep mekanika kuantum Deskripsi ringkas Materi kuliah ini meliputi tinjauan fisika kuantum, representasi operator, nilai eigen,
representasi Schrodinger, Heisenberg, interaction, teori gangguan, matriks hamburan, teorema optics, Dyson chronological ordering, teorema Wick, diagram Feyman, konsep propagator, kuantisasi kedua
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%
120
Buku acuan 1. W. Greiner, Quantum Mechanics, An Introduction, Springer (1994) 2. Davydov, Quantum Mechanics, MCGraw Hill (1965) 3. M. Bacher E, Quantum Mechanics, John Wiley&Sons (1961)
Mata kuliah Mekanika StatistikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 525 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep mekanika
statistik klasik dan kuantum Deskripsi ringkas Materi kuliah ini meliputi mekanika statistic klasik, esambel kanonik, esambel grand
kanonik, mekanika statistic kuantum, sifat‐sifat umum fungsi partisi, metode aproksimasi, system fermi, system bose
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. K. Huang, Statistical Mechanics, Second Edition, John Wiley (1987)
2. F. Reif, Fundamental of Statistical and Thermal Physics, MCGraw‐Hill (1985) 3. B. Suprapto, Diktat Kuliah Mekanika Statistik, ITB (1997).
Mata kuliah Fisika Plasma SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 526 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan aplikasi
menjelaskan fisika plasma Deskripsi ringkas Materi kuliah ini meliputi dasar‐dasar fisika plasma, gelombang dalam plasma, pengantar
magnetohidrodinamik, dinamika fluida mekanik, fisika plasma panas, plasma suhu rendah, plasma yang terkopel dengan kuat, plasma diagnostik, observasi fluktuasi plasma, sumber cahaya lucutan gas, fusi nuklir.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Andreas Dinklage et al., Plasma Physics,Lect. Notes Phys. 670 (Springer, Berlin Heidelberg
2005)
Mata kuliah Elektrodinamika KlasikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 527 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan teori
dasar dari gelombang elektromagnetik dalam propagasi pandu gelombang, hamburan dan difraksi serta medan radiasinya.
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari tentang teori dasar gelombang elektromagnetik, pandu gelombang, propagasi gelombang dalam pandu gelombang, hamburan dan difraksi dan medan radiasi dari gelombang elektromagnetik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Jackson, J.D.,(1975). Classical electrodynamics, Wiley
2. Sharipov,R.A., (1997). Classical Elektrodynamics and Theory of Relativity ; the Manual, Bashkir state University‐ufa
3. Tjia, M.O., (1998). Teori Elektrodinamika klasik, Dept. Fisika ITB
Mata kuliah Pemrograman LanjutSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 530
121
Prasyarat MFA 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan pemograman untuk
menyelesaikan masalah menggunakan salah satu bahasa pemrograman baik berbasis teks atau objek menggunakan Assembler, Basic, Visual Basic, C, C++, Visual C, Fortran, Delphi, Java, LabVIEW, dll untuk simulasi, kalkulasi atau pengendalian.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang pemanfaatan bahasa pemrograman untuk menyelesaikan permasalahan dalam fisika yang berkaitan dengan simulasi, kalkulasi, pengolahan, analisis atau pengendalian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mikrokomputer, Mekatronika, Sistem Kontrol, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 40%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Robertson L.A., Simple Program Design; Step by Step Approach, Third Edition,
Penerbit Course Technology, Cambridge, USA, 2000 2. Robert H. Bishop, Learning With LabVIEW 7 Express, Person Pretince Hall, New Jersey,
2004 3. Abdul Kadir, Pemrograman C dan C++, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005 4. Patrick Naughton, Java Handbook, Konsep Dasar Pemrograman Java, Penerbit Andi,
Jogyakarta 2002 5. Harvey Gould and Jan Tobochnik, An Introduction to Computer Simulation Method :
2nd Edition, Addison‐Wesley
Mata kuliah Ketrampilan Elektronika dan InstrumentasiSKS 1 (0 ‐ 1) Kode MFA 531 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan perangkat lunak disain elektronika dan instrumentasi. 2. Menggunakan peralatan dan bahan kerja disain elektronika dan instrumentasi 3. Merancang diagram sistem elektronika dan instrumentasi, skema rangkaian
elektronika dan membuat PCB. 4. Mengenal komponen elektronika membaca diagram pengkabelan listrik.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini lebih menekankan aspek psikomotor terhadap ketrampilan dasar elektronika dan instrumentasi. Mahasiswa akan belajar tentang fungsi komponen elektronika dan simbolnya berdasarkan datasheet, peralatan/toolkit (tang, solder, pinset, obeng, dll) dan bahan kerja elektronika (timah, PCB, papan akrilik, kabel, protoboard, kertas transfer, dll), disain blok diagram dan diagram alir sistem instrumentasi, penggunaan software untuk mendisain serta mensimulasi rangkaian dan PCB elektronika (Protel, Eagle, PCB desainer), pengkabelan listrik menggunakan software visio, dan merancang casing sistem elektronika instrumentasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Instrumentasi Medik, Instrumentasi Pengukuran, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 30%Psikomotorik = 50%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Owen Bishop, 2001, Dasar‐dasar Elektronika, Penerbit Erlangga, Jakarta
2. Keith Brindley, 2005, Starting Electronics, Third Edition, Elservier, Burlington
Mata kuliah Teknik Digital SKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 532 Prasyarat MFA 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip‐
prinsip elektronika digital yang menjadi dasar dari sistem peralatan yang berbasis mikroprosesor dan komputer, mengenal IC digital dan aplikasinya dalam teknologi.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang :1. Digital dan Sistem bilangan; desimal, biner, heksadesimal, oktal, BCD, gray dan
Konversi sistem bilangan. 2. Aritmatika Biner dan Heksadesimal 3. Gerbang logika; NOT, AND, OR, NAND, XOR, NOR dan XNOR 4. Kombinasi Gerbang. 5. Penyederhanaan Gerbang 6. Flip‐Flop; Multivibrator, R‐S Flip‐Flop, D Flip‐Flop, dan J‐K Flip‐Flop.
122
7. Counter dan Pembagi Frekuensi, pencacah biner 4 bit, counter biner 4 bit, down counter 4 bit, dan up down counter.
8. Register Geser; Encoder, Decoder dan Multiplekser; register geser beban seri, register geser beban paralel, encoder, decoder dan multiplekser.
9. ADC/DAC 10. Perancangan rangkaian counter, traffic light 2 arah, penjumlah elektronik dan digital
digital sederhana lainnya. 11. Dasar‐dasar mikroprosesor
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mikrokontroler, Sistem Jaringan Komputer
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 40%
Afektif = 10%Buku acuan 1. William Kleitz, Digital Electronics: A Practical Approach, Prentice Hall, New Jersey,
2004 2. Tokheim, Roger, Prinsip‐prinsip Digital, Edisi II Jakarta, Erlangga,1998 3. Mismail, B., Dasar‐Dasar Rangkaian Logika Digital, ITB, Bandung, 1998. 4. Ibrahim, KF., Teknik Digital, PT. Andi, Yogyakarta, 1996. 5. Sutina, Prinsip‐prinsip dan penerapan digital, Jakarta, Erlangga,1998 6. Morris Manno, Digital Design, Prentice Hall, 1986. 7. Purnoma dan Gatot Santos, Simulasi Elektronika Digital Menggunakan Electronics
WorkBench, Penerbit Andi, Yogyakarta,2007
Mata kuliah Fisika KesehatanSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 533 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep fisika kesehatan yang berhubungan dengan masalah perlindungan individu atau kelompok populasi terhadap efek‐efek radiasi yang berionisasi dan tak berionisasi yang bersifat membahayakan .
2. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya secara lisan maupun tulisan. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang konsep dasar dan aplikasi
dari fisika kesehatan yang dikaitkan dengan ilmu radiasi melalui pengukuran fisis berbagai tipe radiasi dan bahan radioaktif, penetuan hubungan kuantitatif antara pengaruh radiasi dan kerusakan biologis, gerakan radioaktivitas melalui lingkungan serta perancangan alat proses dan lingkungan yang secara radiologis aman.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Herman Cember, Pengantar Fisika Kesehatan,
2. Muklis Akhadi, Dasar‐Dasar Proteksi Radiasi, 2003
Mata kuliah Sistem Akuisisi DataSKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 534 Prasyarat MFA 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memahami dan merancang sistem akuisisi
data dari sensor atau transduser, pengolahan sinyal, agar sinyal bisa ditampilkan baik secara sederhana maupun lebih kompleks.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang : Dasar Sistem Instrumentasi, Akuisisi Data Satu Saluran, Akuisisi Data Banyak Saluran, Transduser, Teknik Antarmuka, Pengkondisian Sinyal, Sample dan Hold, ADC, DAC, Multiplekser Analog, Multiplekser Digital, Pengolah Data, Rangkaian Kontrol, Sistem Instrumentasi Terdistribusi, Pengukuran dengan Komputer
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Instrumentasi Pengukuran, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 40%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Darold Wobschall, Circuit Design for Electronics Instrumentation : Analog and Digital
Devices from Sensor to Display, Mc Graw Hill, New York, 1987
123
2. George C. Barney, Intelligent Instrumentation, Prentice Hall, London, 1988 3. Rangan, Instrumentation Device and System 4. Srivasta AC, Teknik Instrumentasi, Penerbit UI Press, Jakarta, 1987
Mata kuliah Sensor dan TransduserSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 535 Prasyarat MFA 121 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan perbedaan transduser dan sensor beserta jenis‐jenisnya 2. Menjelaskan karakteristik sensor 3. Menjelaskan prinsip kerja sensor dan transduser serta aplikasinya dalam berbagai
bidang Deskripsi ringkas Mata kuliah sensor dan tranduser mengajarkan tentang:
1. Pendahuluan; human sense, Karakteristik Sensor dan Transduser, Klasifikasi Sensor dan Transduser, bidang aplikasi sensor dan transduser, serta trend perkembangannya.
2. Sensor‐sensor utama: jenis‐jenis sensor mekanik, sensor temperatur, sensor tekanan, sensor kecepatan dan laju aliran, sensor gaya dan torsi, sensor optik, sensor radiasi.
3. Sensor Resistif: potensiometer, strain gauges, Resitive Temperatur Detector (RTD), thermistor, magnetaresistors, LDR, Resistive Hygrometers.
4. Sensor kapasitif : sensor percepatan, sensor kelembaban 5. Sensor elektromagnetik dan perubahan Reaktansi: Sensor inductive, sensor
elektromagnetics. 6. Sensor pembangkit (Generating sensor): Thermoelectric Sensor, Piezoelectric
sensor, Pyroelectric sensor, photovoltaic Sensor, Electrochemical sensor Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Sistem Akuisisi data, Instrumentasi Medik, Instrumentasi Pengukuran,Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 30%
Afektif = 20%Buku acuan 1. John G. Webster (Editor in Chief), The Measurement, Instrumentation, and Sensor:
Handbook, CRC Press, Boca Raton, 2000 2. Gopel, W,J, Hesse, & JN Zemel, Sensors:; Mechanical Sensors, Vol. 7, Vch Verlaggesell
Schaff, Weinheim, 1992. 3. Norton, NG, Sensor and Analyser Handbook, Practice Hall Inc. Enggleword Cliffo New
York, 1982. 4. Tranckler, HR, Taschenbuch elektrische MB Tekni Honser, Verslag Munchen, cetakan
ke 2, 1990. 5. Ramon Pallas‐Areny, R. dan J.G. Webster, “Sensor and Signal Conditioning”, John
Wiley & Sons, Inc, 1991.
Mata kuliah Instrumentasi PengukuranSKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 536 Prasyarat MFA 203, MFA 535Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan berbagai metode dan prinsip pengukuran parameter fisis dengan berbagai alat ukur
2. merancang alat ukur sederhana. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang: pengukuran dan kesalahan pengukuran, sistem‐
sistem satuan dalam pengukuran, kalibrasi statis dan dinamis alat ukur, standar pengukuran, element transduser, elemen pengolah sinyal, elemen indikator, instrumentasi pengukuran : perpindahan, gaya, tekanan, temperatur, aliran, akustik, optik, listrik, elektromagnetik, radiasi, kimia, analisis data pengukuran
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 40%
Afektif = 10%Buku acuan 1. John G. Webster (Editor in Chief), The Measurement, Instrumentation, and Sensor:
Handbook, CRC Press, Boca Raton, 2000 2. Michael Sayer and Abhai Mansingh, Measurement, Instrumentation and Experiment
Design ini Physics and Enggineering, Prentice Hall India, 2000
124
3. B. Nakra dan KK. Chaudry, Instrumentation Measurement and Analysis, Tata McGraw Hill, New Delhi, 1994.
4. Anton F P van Putten, Electronic Measurement Systems, Second Edition, Institute of Physics Publishing, Bristol and Philadelphia, 1996
5. Galen W. Ewing, Instrumental Methods Of Chemical Analysis, McGraw Hill, Singapore, 1987
6. Cooper, W. D, Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran, Penerbit Erlangga, 1993.
7. Srivastava, A.C., Teknik Instrumentasi, Terjemahan : Sutanto, UI‐Press, 1987
Mata kuliah Sistem Jaringan KomputerSKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 537 Prasyarat MPA 023 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan teori instalasi dan konfigurasi jaringan komputer 2. Merancang instalasi dan konfigurasi sistem jaringan komputer
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang LAN/WAN Networking, LAN/WAN Interconnectivity, Physical Transmission Option, Network Tranmission Equiqment, LAN Protocol, TCP/IP Past, Present and Future, WAN Transport Method, ATM Technologies, Wireless Technologies, Integrating Voice, Video and Data, LAN and WAN Design
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Sistem Akuisisi Data, Telekomunikasi,Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 30%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Michael Palmer, Robert Bruce Sinclair, Tomson, Course Technology Guide to Designing
and Implementing Local and Wide Area Networks. 2. Chu Suan Ang, 2004, Embedded System in Distributed Environment, GSM Technology
Petaling Jaya, Malaysia. 3. Abhaya Induruwa, 2004, Internet Protocol Architectures and Networking Programming
Centerbury Christ Church University College, United Kingdom.
Mata kuliah MikrokomputerSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MFA 538 Prasyarat MFA 203, MFA 209Kompetensi Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan sistem arsitektur komputer secara umum serta klasifikasinya. 2. Menjelaskan penggunaan dan pengoperasian chip mkrokontroler buatan Atmel
keluarga AVR (Alf Vegard & Risc) golongan Atmega terutama Atmega8/32 dengan bahasa pemrograman C melalui kompiler winavr dan IDE AVRstudio4.
3. Menjelaskan manajemen memori untuk flash ROM, SRAM, dan EEPROM. 4. Menjelaskan mekanisme interupsi ekstenal, timer/counter, generator gelombang
PWM, ADC, komparator, dan USART. 5. Membuat aplikasi keypad, seven segment, motor stepper, LCD, sensor suhu, dan
interface ke komputer melalui serial port. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar‐dasar mikrokontroler/mikroprosesor dan
aplikasinya. Secara umum materi meliputi: Sejarah dan pengelompokan mikrokontroler dan mikroprosesor, Feature Mikrokontroler AVR seri ATmega dan blok diagram, Dasar C untuk avr‐gcc (winavr), Memori AVR, Interupsi dan Polling, Timer, Counter, Pengendalian Seven Segment, Stepper, LCD, USART, ADC dan sensor, Comparator
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mekatronika, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Ardi Winoto, Mikrokontroler AVR ATMega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya
dengan Bahasa C pada WinAVR, Penerbit Informatika Bandung 2008. 2. Winoto, A. Belajar Mikrokontroler ATtiny2313 step by step. Gava Media Yogjakarta
2006. 3. Lingga Wardhana, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535, Simulasi
Hardware, dan Aplikasi. Penerbi Andi 2006. 4. Datasheet ATMega8/32
125
Mata kuliah Instrumentasi MedikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 539 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bagian – bagian perangkat instrumentasi medis 2. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun
tulisan Deskripsi ringkas Meluasnya pemanfaatan ilmu fisika dalam bidang medis memerlukan tenaga ahli dalam
penanganan peralatan ini. Kemampuan dalam ilmu fisika terutaama dalam bidang elektronika dan komputer yang dimanfaatkan harus menyesuaikan dengan lingkup keilmuan bidang medis. Mata kuliah ini mempersiapkan mahasiswa untuk mengenal mengenal dasar pemanfaatan bidang ilmu fisika dalam bidang medis, mengenal dan menganalisis berbagai peralatan medis yang berbasis elektronika, mampu merancang penelitian untuk aplikasi elektronika dan komputer dalam bidang medis.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Fisika Kedokteran, J.F. Grabiel
2. Aston R., Principle of Biomedical, Instrumentation and Measurement,
Mata kuliah Sistem KontrolSKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 540 Prasyarat MFA 203, MFA 209Kompetensi Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan dan melakukan
simulasi pengendalian menggunakan bahasa pemrograman (Matlab, LabVIEW), mahasiswa diharapkan juga mampu menggunakan instrumentasi pengontrolan; pengendali elektronik analog, pengendali elektronik digital (Komputer/DDC, PLC, DCS, SCADA).
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang: pengantar sistem kontrol, latar belakang matematik – matriks, model matematik sistem fisik, aksi dasar pengontrolan dan kontrol automatik di industri, analisis respon transien, analisis kesalahan dan pengantar optimasi sistem, metoda tempat kedudukan akar, contoh instrumentasi pengontrolan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Ogata, K., Teknik Kontrol Automatik (Sistem Pengaturan), ITB‐Bandung, 1985
2. Benjamin C. Kuo, Automatic Control System, Prentice hall, New Jersey, 1987 3. Suryokusumo, S., Teknik Pengukuran dan Pengaturan, Tarsito‐Bandung, 1991 4. PLC BookManual
Mata kuliah TelekomunikasiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 541 Prasyarat MFA 203, MFA 206Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip dasar
komunikasi data dan telekomunikasi Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang dasar – dasar komunikasi: analisis rangkaian –
rangkaian pasif, spektrum gelombang, sinyal –audio, kebisingan. rangkaian – rangkaian komunikasi elektronik : penguat rf dan jalur lebar, osilator, pesawat penerima. modulasi sinyal : modulasi amplitudo, modulasi jalur sisi tunggal, modulasi sudut, modulasi pulsa. transmisi dan radiasi sinyal: saluran dan kabel transmisi, waveguide, rambatan gelombang radio, antena, sistem telepon, komunikasi digital, faksimil dan televisi, komunikasi satelit, komunikasi optik fiber
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%
126
Buku acuan 1. Roddy, D., Coolen, J., 1986, Komunikasi, Erlangga.2. Temes, L., Electronic Communication, Schaum’s Outline Series, McGraw‐Hill Book
Company
Mata kuliah Elektronika LanjutSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 542 Prasyarat MFA 203 Kompetensi Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja
komponen elektronika lanjut (integrated circuit) dan aplikasinya dalam rangkaian Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang: dasar‐dasar tapis, op‐amp, power supply, small
signal amplifier, large signal amplifier, electronics control devices and circuit, dasar‐dasar digital signal processing
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Albert Paul Malvino, Electronics Principles, Sixth Edition, Glencoe McGraw Hill, New
York, 2000 2. Charles A. Schuler, Electronics Principles and Applications, sixth edition, McGraw Hill,
singapore, 2003 3. Darold Wobschall, Circuit Design for Electronics Instrumentation : Analog and Digital
Devices from Sensor to Display, Mc Graw Hill, New York, 1987 4. Michael Sayer and Abhai Mansingh, Measurement, Instrumentation and Experiment
Design ini Physics and Enggineering, Prentice Hall India, 2000 5. Sutrisno, Elektronika Dasar: Teori dan Penerapannya, Jilid 2, Penerbit ITB Bandung,
1986 6. Agfianto Eko Putra, Penapis Aktif Elektronika: Teori dan Praktek. Gava Media,
Yogyakarta, 2002
Mata kuliah Mekatronika SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 543 Prasyarat MFA 205, MFA 538Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kerja motor DC,
motor stepper dan motor servo, mampu merancang rangkaian pengendali kecepatan motor, dapat membuat aplikasi robotika
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang:1. Prinsip dan hukum induksi elektromagnetik, konversi energi gerak listrik. 2. Prinsip dan bagian‐bagian generator arus searah dan arus bolak‐balik, eksitasi diri
secara seri, paralel, eksitasi diri gabungan seri‐ paralel, parallel seri. 3. Ciri statis dan dinamis generator, prinsip kerja dan ciri, pengendalian kecepatan
manual dan otomatis, pengendalian kecepatan elektronik untuk motor DC, motor stepper, motor servo serta membuat aplikasinya dalam robotika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Johnson, C. D., 1997, Process Control Instrumentation Technology, Fifth Edition,
Prentice‐Hall International, Inc 2. Ogata, K., 1985, Teknik Kontrol Automatik (Sistem Pengaturan), ITB‐Bandung
Mata kuliah Sistem MultimediaSKS 2 (1 ‐ 1) Kode MFA 544 Prasyarat MPA 023 Kompetensi Setelah menyelesaikan perkuliahan ini mahasiswa dapat:
1. Menjelaskan perkembangan teknologi digital dan teknologi multimedia 2. Menggunakan dan merancang teknologi multimedia
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mengajarkan tentang : Teknologi semikonduktor, Charged‐coupled devices(CCD), Teknologi Display (CRT, LCD, Plasma, LED), Prinsip kamera foto digital, Prinsip kamera video digital, Pengenalan software pengolah foto, video, audio, menggambar dan
127
animasi, Media penyimpanan (CD, DVD, Blu‐ray, flash memory), Multimedia dengan internet : Audio/Video streaming, VOIP, Video Conference.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen, Kuliah Kerja Praktik, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan
Mata kuliah Fisika Batuan SKS (2 – 0) Kode MFA 545 Prasyarat MFA 513 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan sifat fisis batuan dan mineral serta mengintegrasikannya dengan intepretasi data geofisika.
2. Mengidentifikasikan jenis‐jenis batuan dan mineral berdasarkan sifat‐sifat fisisnya 3. Mengklasifikasikan jenis‐jenis batuan dan mineral
Deskripsi ringkas Batuan dan Mineral, Sifat Listrik Batuan, Sifat Magnetik Batuan, Termodinamika Batuan, Porositas dan Permeabilitas, Sifat Mekanik Batuan, Sifat Akustik Batuan, Mineral Penyusun Batuan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Geofisika Terapan
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Gueguen, Yves and Palciauskas, V., Introduction to The Physics of Rocks, Princeton
University Press, New Jersey, 1994 2. Schon, J. H., 1996, Physical Properties of Rocks, Pergamon, Austria.
Mata kuliah Pengolahan Data GeofisikaSKS 2(2 – 0) Kode MFA 546 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dasar‐dasar pengolahan
data dalam geofisika, konsep‐konsep transformasi Fourier, konvolusi, autokorelasi dan korelasi, teorema similaritas, penjumlahan dan pergeseran, transformasi dan samplinh, interpolasi, filtering, dan aliasing, transformasi Z, Laplace, Henkel, transformasi metode inverse
Deskripsi ringkas Dalam matakuliah ini mahasiswa akan belajar pengantar pengolahan data dalam geofisika yang meliputi transformasi Fourier, konvolusi, autokolerasi, korelasi, teorema similaritas, penjumlahan dan pergeseran, permurnian transformasi dan sampling, interpolasi dan filtering, aliasing, transformasi Z, transformasi Laplace, transformasi Henkel, dan dasar‐dasar metode inverse.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan 1.Robinson and S. Treitel, 1980, Geophysical Analysis, Prentice‐Hall
2. William Menke, 1989, Geophysical data analysis, Academic Press 3. Tarantola, A., 1998, Inverse Problem Theory, Elsevier
Mata kuliah Geologi Fisis SKS 42 (2 ‐ 0) Kode MFA 547 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Ruang lingkup, sejarah, dan hubungannya geologi dengan ilmu lain. 2. Planet bumi: Bentuk, ukuran, dan struktur interior bumi, bidang bidang diskontinu,
benua dan samudera, gradien suhu, gaya berat, kemagnetan, isostasi, dan siklus muka bumi.
3. Atmosfer dan hidrosfer: Lapisan, komposisi, dan fungsi atmosfer, polusi udara, siklus
128
hidrologi, sungai dan danau.4. Batuan dan mineral: Daur batuan, magma, mineral, batuan beku, batuan redimen dan
batuan metamorfosa. 5. Waktu geologi: Umur relatif, umur absolut, isotop, beberapa metode perhitungan
waktu yang lain. 6. Deformasi batuan: Proses fifí deformasi, pelipatan, kekar, sesar, strike dan dip.
Pelapukan, erosi, dan perpindahan massa: 7. Pelapukan fisis dan kimia serta faktor yang mempengaruhi, erosi air, sungai dan angin,
pengaruh air dan proses gerakan tanah. 8. Air tanah: Sumber dan distribusi, akuifer, artesas. 9. Tektonik lempeng: Teori, batas lempeng, aktivitas lempeng dan efeknya. 10. Pembentukan pegunungan dan vulkanisme: Klasifikasi, pembentukan kegunung apian. 11. Kegempaan: Sumber, gelombang gempa, pengukuran dan penyebaran.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini membahas tentang geologi secara umum, mencakup ruang lingkup, sejarah, dan hubungannya dengan ilmu lain. Planet bumi: Bentuk, ukuran, dan struktur interior bumi, bidang bidang diskontinu, benua dan samudera, gradien suhu, gaya berat, kemagnetan, isostasi, dan siklus muka bumi. Atmosfer dan hidrosfer: Lapisan, komposisi, dan fungsi atmosfer, polusi udara, siklus hidrologi, sungai dan danau. Batuan dan mineral: Daur batuan, magma, mineral, batuan beku, batuan redimen dan batuan metamorfosa. Waktu geologi: Umur relatif, umur absolut, isotop, beberapa metode perhitungan waktu yang lain. Deformasi Batuan: Proses fifí deformasi, pelipatan, kekar, sesar, strike dan dip. Pelapukan, erosi, dan perpindahan massa: Pelapukan fisis dan kimia serta faktor yang mempengaruhi, erosi air, sungai dan angin, pengaruh air dan proses gerakan tanah. Air tanah: Sumber dan distribuís, akuifer, artesas. Tektonik lempeng: Teori, batas lempeng, aktivitas lempeng dan efeknya. Pembentukan pegunungan dan vulkanisme: Klasifikasi, pembentukan kegunungapian. Kegempaan: Sumber, gelombang gempa, pengukuran dan penyebaran.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II dalam KBM Geofisika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Allan Ludman and Nicholas K. Cock, Physical Geology , McGraw‐Hill, USA1982
2. Skinner, B.J., Physical Geology, John Wiley & Sons, New York, 1987 3. Davis, H. G. and Reynolds, S. J., Structural Geology of Rocks and Regions, John Wiley &
Sons, New York. 4. Lahee, F. H., Field Geology, Dallas, Texas, 1961 5. Rahn, P. H., Engineering Geology An Environmental Approach, Prentice Hall 2nd ed,
New Jersey, 1996
Mata kuliah Geofisika Rekayasa dan LingkunganSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 548 Prasyarat MFA 513 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran geofisika rekayasa dan lingkungan dan kaitannya dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
2. Menerapkan dan menghubungkan metode gefisika aspek lingkungan. 3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini dimaksudkan dan memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang Pengertian, konsep dasar dan aplikasi dari metode geofsika dan kaitannya dengan lingkungan. Materi dalam mata kuliah ini juga memberikan dasar‐dasar pemahaman dan kemampuan dalam penyelenggaraan kegiatan survei berkaitan dengan kondisi lingkungan dan metode geofisika yang ada sesuai dengan tujuan dan kurikulum program studi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. John M. Reynolds, An Introduction to Applied and Environmental Geophysics, 1997
2. Prem V. Sharma, Environmental and Engineering Geophysics, 1997 3. Sumber lain yang sedang berkembang
129
Mata kuliah Aplikasi GPS SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 549 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan sistem GPS secara umum 2. Menjelaskan sinyal dan data pengamatan GPS 3. Melakukan penentuan posisi dengan GPS, Differencing dan pengkombinasian data
GPS, Kesalahan dan bias pada GPS, Aplikasi‐aplikasi dari GPS, 4. Merancang survei GPS, Perencanaan dan persiapan survey GPS, Pengumpulan data,
Pengolahan data, Pelaporan. Deskripsi ringkas Sistem GPS secara umum, Sinyal dan data pengamatan GPS, Penentuan posisi dengan GPS,
Differencing dan pengkombinasian data GPS, Kesalahan dan bias pada GPS, Aplikasi‐aplikasi dari GPS, Pendahuluan survei GPS, Perencanaan dan persiapan survey GPS, Pengumpulan data, Pengolahan data, Pelaporan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II yang berkaitan dengan pemetaan
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Abidin, Z.A, : Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya, Pradnya Paramita, Jakarta
(2000) 2. Abidin, Z.A, : Survei dengan GPS, Pradnya Paramita, Jakarta (2002) 3. Seeber, G. : Satellite Geodesy, Foundations, Methods, and Applications, Walter de
Gruyter, Berlin, 2003 4. B. Hoffman‐Wellenhof et.al. (1994). GPS, Theory and Practice. Springer Verlag, Berlin. 5. A. Leick (1994). GPS Satellite Surveying. John Wiley, New York.
Mata kuliah Penginderaan JauhSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 550 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Konsep dasar penginderaan jauh 2. Elemen sistem fotografik 3. Pengantar interpretasi foto udara 4. Interpretasi foto udara untuk evaluasi medan 5. Fotogrametri 6. Radiometrik foto udara 7. Termografi udara 8. Scaner multi spektrl, penginderaan gelombang mikro 9. Penginderaan dari antariksa
Deskripsi ringkas Matakuliah ini berisi tentang:1. Pengantar penginderaan jauh mencakup konsep dasar, sumber energi dan asa radiasi,
interaksi energi dalam atmosfer, interaksi energi dan kenampakan muka bumi, akuisisi dan interpretasi data.
2. elemen sistem fotografik mencakup kamera sederhana, film hitam putih, warna dan infra merah, pemrosesan film, filter,kamera udara, jenis foto udara, pembuatan foto udara tegak, skala, liputan medan dan resolusi.
3. Pengantar interpretasi foto udara mencakup dasar interpretasi foto, pemetaan geologi, beberapa penerapan interpretasi foto udara.
4. Interpretasi foto udara untuk evaluasi medan mencakup sifat khas tanah, unsur interpretasi foto udara.
5. Fotogrametri mencakup unsur geometrik foto udara tegak, penentuan jarak, arah dan sudut medan, pergeseran letak relief, peralak citra, kontrol medan, instrumentasi stereskopik, foto orto, fotogrametri analitik.
6. Radiometrik foto udara mencakup penyinaran film dan kepadatan, densitometer, efek atmosfer, penisbahan spectral.
7. Termografi udara mencakup radiasi benda hitam, radiasi bahan, efek atmosferik, interaksi radiasi termal, detektor termal, interpretasi.
8. Scaner multi spektral, penginderaan gelombang mikro mencakup radar, sistem SLAR, karakteristik transmisi dan pantulan radar, gelombang mikro pasif dan sensor.
9. Penginderaan jauh dari antariksa mencakup satelit landsat, akuisisi, pengolahan dan interpretasi data landsat, analisis digital.
130
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Lillesand and Kiefer, Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra, Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta, 1990
Mata kuliah Metode SeismikSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 551 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu: menjelaskan konsep dasar
gelombang seismik untuk eksplorasi (bias dan pantul), menghitung parameter‐parameter gelombangseismik, merancang akuisisi data, memproses data secara standard pengolahan, dan menafsirkan data seismik yang sederhana, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini mengajarkan tentang teori elastisitas, stress‐strain, hubungan antara tetapan elastisitas, persamaan gelombang skalar dan vektor. Gelombang seismik, gelombang badan, gelombang permukaan, medium anisotropy, efek medium terhadap perambatan gelombang, difraksi. Alat‐alat survei seismik, positioning, sumber‐sumber energy, detektor, perekaman. Parameter akuisisi data. Grup geophone, merancang larik geophone, menghitung tanggap larikan. Redaman, faktor kualitas, watak gelombang akibat sifat‐sifat medium. Wavelet, wavelet Ricker. Identifikasi gelombang,pemantul datar, pemantul miring, pembias datar dan pembias miring. Daya pisah vertikal, daya pisah horizontal, pencuplikan dalam ruang dan waktu. Seismik gelombang bias dangkal, bentang geophone, interpretasi metode waktu tunda (delay time), metode Hagiwara‐ Masuda, Metode Timbal‐Balik Umum (GRM).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Sherif, R.E, dan Geldart, L.P., 1995, Exploration Seismology, 2nd edition, Cambridge
University Press. 2. Sismanto, 1996, Seri kegiatan seismik eksplorasi modul 1. UGM. Geofisika Press 3. Sismanto, 1999, Survey dengan menggunakan gelombang seismik bias. UGM Press.
Mata kuliah Geofisika LapanganSKS 2(0 – 2) Kode MFA 552 Prasyarat MFA 513 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan dan menggunakan alat‐alat geofisika secara benar dan aman, serta kalibrasi alat.
2. Melakukan survei eksplorasi geofisika : geolistrik, elektromagnetik, seismik, dan magnetik
3. Menyusun hasil laporan kerja dari survei geofisika. Deskripsi ringkas Mata kuliah Geofisika Lapangan lebih menitik beratkan pada pemahaman dan kemampuan
dalam penyelenggaraan kegiatan survei dan penelitian, serta dapat melaporkannya dalam laporan ilmiah. Disamping itu keberhasilan matakuliah ini ditekankan pada manajemen kerja kelompok (team work)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata kuliah Geofisika Lapangan menjadi landasan bagi mahasiswa untuk menyusun tugas akhir terutama yang mendalami KBM Geofisika
Bobot kompetensi Kognitif = 30%Psikomotorik = 60%
Afektif = 10%Buku acuan TIM KBM Geofisika 2010, Modul Geofisika Lapangan
Mata kuliah Geofisika LautSKS 2(2– 0) Kode MFA 553 Prasyarat MFA 513 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
131
1. Mejelaskan tentang teknik‐teknik eksplorasi geofisika di laut. 2. Menjelaskan tentang bumi dan kelakuannya melalui observasi geofisika di laut
Deskripsi ringkas Mata kuliah Geofisika Laut menjelaskan pemahaman tentang penerapan eksplorasi melaluiteknik geofisika di laut. Disamping itu juga mempelajari fenomena kelakuan bumi melalui konsep observasi geofisika dilaut.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata kuliah Geofisika Laut menjadi landasan bagi mahasiswa untuk mempelajari tentangpenerapan fenomena dan eksplorasi geofisika di laut
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Jones, E. J. W., 1999, Marine Geophysics, Wiley
Mata kuliah Metode ElektromagnetikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 554 Prasyarat MFA 202, MFA 205, MFA 206Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dan dasar pengukuran metode elektromagnetik serta terapannya 2. Mengaplikasikan konsep elektromaknetik untuk eksplorasi keadaan geologi bawah permukaan bumi.
3. Menganalisis konsep elektromagnetik secara matematis 4. Merencanakan, menjalankan, dan melaporkan hasil survey metode‐metode elektromagnetik.
Deskripsi ringkas Metakuliah Metode Elektromagnetik mencakup pembahasan tentang konsep‐konsep dasar metode elektromagnetik, sifat fisika batuan dan mineral, sifat resitivitas dari target geologis, Teori elektromagnetik untuk aplikasi geofisika, beberapa jenis metode elektromagnetik, Permodelan numerik metode elektromagnetik dalam geofisika, Permodelan skala fisika untuk elektromagnetik, Deteksi signal elektromagnetik secara berulang, dan Inversi data elektromagnetik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II.
Bobot kompetensi Kognitif = 45%Psikomotorik = 45%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Nabighian, N., M., Electromagnetic Methods in Applied Geophysics,‐Application,
Society of Exploration geophysicists, Oklahoma, 1992 2. Telford, W. M. Geldart, L. P. Sheriff, R. E. And keys, D. A., Applied Geophysics,
Cambridge University Press, 1990. 3. Reynolds, J. M., An introduction to Applied Geophysics, Jhon Wiley & Sons, Inc 4. Robinson, E. S., Coruh, C. Basic Exploration Geophysics, John Wiley & Sons 5. F.S. Grant and G. F. West, interpretation in applied Geophysics, McGraw Hill Book
Company.
Mata kuliah Eksplorasi Energi Panas BumiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 555 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan system hydrothermal
dan dapat menentukan batas daerah prospek sumber energi panasbumi, dimensi, dan kondisinya dengan menggunakan metode‐metode geofisika secara terpadu.
Deskripsi ringkas Mata Kuliah Eksplorasi Energi Panas Bumi mempelajari manfaat energi panasbumi, sistem panasbumi, geologi panasbumi, Alterasi batuan panasbumi, geokimia panasbumi, geothermometry, gejala fisis sumber panasbumi, peranan geofisika untuk eksplorasi sumber panasbumi (dengan menggunakan metode‐metode gravitasi, magnetik, geolistrik aktif dan pasif, panas, elektromagnetik, seismik aktif maupun pasif).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Ellis, A.J., and Mahon, W.A.J., 1977, Chemistry and Geothermal system. Academic
press Inc. 2. Rybach, L. and Muffler, L.P.J., 1981, Geothermal System; Priciples and case Histories.
John Wiley and Sons.
132
Mata kuliah Instrumentasi Geofisika MeteoologiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 556 Prasyarat MFA 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan cara kerja peralatan geofisika baik analog maupun digital 2. Mengoperasikan peralatan geofisika secara analog maupun digital 3. Memecahkan permasalahan yang timbul pada peralatan geofisika.
Deskripsi ringkas Pengantar, Komponen Instrumentasi Geofisika, Instrumentasi Gravitasi, Instrumentasi Magnetik, Instrumentasi Seismik, Instrumentasi Geolistrik, Instrumentasi Elektromagnetik, Instrumentasi Radioaktivitas, Instrumentasi Well Logging, Instrumentasi Meteorologi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Maurice Piechot & Sercel, Seismic Instrumentation, Geophysical Press, London 1984.
2. Soetrisno, Elektronika Dasar 1, Penerbit ITB, Bandung, 1990 3. Soetrisno, Elektronika Dasar 2, Penerbit ITB, Bandung, 1990 4. Buku manual dari masing‐masing peralatan
Mata kuliah Manajemen BencanaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 557 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
Menjelaskan kedudukan dan dampak bolak balik antara pembangunan dan bencana Deskripsi ringkas Teknik pengurangan dampak bencana dalam pembangunan meliputi paradigma
pembangunan yang memperhatikan keterbatasan daya dukung alam, sustainable development, the limits to growth, pemanasan global
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Charley, M. dan I. Christie. (1992). Managing Sustainable Development. London:
Earthscan Publishing. 2. Purwanto, E.A. (2005) ‘Memahami Kompleksitas Managemen Bencana’, Seminar
Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIPOL‐UGM, 10 Maret. 3. Margono, S.A. (2005). ‘Sistem Managemen Bencana: Tawaran Teoritis Model
Organisasi Pengelolaan Bencana. Seminar Jurusan Ilmu Administrasi Negara FISIPOL‐UGM, 10 Maret.
Mata kuliah Pengantar SeismologiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 558 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Teori Seismologi Dasar: Gelombang pada pegas, Tekanan dan regangan, Gelombang‐gelombang seismik, Hukum Snell, Transmisi dan refleksi gelombang bidang, Gelombang‐gelombang permukaan, Dispersi, Mode‐mode normal bumi
2. Seismologi dan Struktur Bumi: Seismologi refraksi, Seismologi refleksi, Gelombang‐gelombang seismik dalam bumi, Studi travel time pada gelombang badan (body wave), Struktur anisotropik bumi, Ketidak‐elastis‐an dan atenuasi, Komposisi mantel dan inti bumi
3. Gempa Bumi: focal mechanism, Pemodelan bentuk‐gelombang (waveform), Tensor, Geodesi Gempabumi, Parameter‐parameter sumber, Statistik Gempabumi
Deskripsi ringkas Matakuliah ini berisi tentang Pendahuluan: Model‐model dalam seismologi, Aplikasi dasar seismologi, Teori Seismologi Dasar: Gelombang pada pegas, Tekanan dan regangan, Gelombang‐gelombang seismik, Hukum Snell, Transmisi dan refleksi gelombang bidang, Gelombang‐gelombang permukaan, Dispersi, Mode‐mode normal bumi, Seismologi dan Struktur Bumi: Seismologi refraksi, Seismologi refleksi, Gelombang‐gelombang seismik dalam bumi, Studi travel time pada gelombang badan (body wave), Struktur anisotropik
133
bumi, Ketidak‐elastis‐an dan atenuasi, Komposisi mantel dan inti bumi, Gempa Bumi: focal mechanism, Pemodelan bentuk‐gelombang (waveform), Tensor, Geodesi Gempabumi, Parameter‐parameter sumber, Statistik Gempabumi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II dalam bidang Seismologi
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Stein, S., Wysession, M., 2003, An Introduction to Seismology, Earthquakes, and Earth
Structure, Blackwell‐Publishing 2. Bullen, K.E., Bolt, K.F., 1989, Introduction to Seismology, Cambridge‐University Press,
Australia. 3. Dahlen,F.A., Tramp, J., 1988, Theoretical Global Seismology, Princeton University Press,
New Jersey
Mata kuliah Topik Khusus GeofisikaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 559 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan menjelaskan suatu keahlian
khusus dalam geofisika terutama mengenai topik‐topik terbaru dalam geofisika. Deskripsi ringkas Memberikan pengetahuan tentang suatu keahlian khusus dalam geofisika. Isi materi kuliah
akan diberikan oleh dosen yang menyampaikan baik oleh staf pengajar tetap maupun oleh pengajar tamu yang pada semester berkaitan akan menyampaikan keahliannya atau hasil penelitiannyayang bersifat khusus.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Referensi yang digunakan tergantung topik dan pengajar yang akan disampaikan ketika
kuliah berlangsung.
Mata kuliah Geohidrologi SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 560 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran dasar hidrogeologi terkait dengan bidang ilmu yang ditekuninya.
2. Menjelaskan pengertian, proses yang terjadi dan faktor‐faktor yang mempengaruhi komponen siklus hidrologi dan
3. Menjelaskan teknik pengelolaan sumber air dan tata air, konsep air tanah. 4. Merumuskan masalah‐masalah lapangan aktual dan mencari
penyelesaian/jawabannya (penelitian). Deskripsi ringkas Mata kuliah ini dimaksudkan dan memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang
pengertian dan konsep dasar hidrogeologi. Pada semester ini akan dipelajari tentang ruang lingkup agrohidrologi; Siklus hidrologi dan komponen‐komponen serta variabel hidrologi; Proses‐proses presipitasi, evapotranspirasi, infiltrasi, aliran permukaan dan air tanah serta metode perhitungannya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Chay Asdak. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada
Univ. Press. Yogyakarta. 2. Suyono Sosrosudarsono dan Kensaku Takeda. 1999. Hidrologi Untuk Pengairan. PT.
Pradnya Paramita. Jakarta. 3. Handoko. 1993. Klimatologi Dasar Landasan pemahaman fisika atmosfer dan unsur‐
unsur iklim. Jurusan Geografi dan Meteorologi FMIPA‐IPB. Bogor.
134
Mata kuliah Meteorologi dan KlimatologiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 561 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang atmosfir,
konsep meteorologi, klimatologi, cuaca dan iklim, faktor yang mempengaruhinya, cara perolehan data cuaca/iklim, siklus hidrologi, pemanasan global, klasifikasi iklim, perubahan iklim dan keterkaitan cuaca/iklim bagi kehidupan manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan bekal bagi mahasiswa agar memahami salah satu obyek geofisika yakni atmosfir. Mahasiswa diharapkan memahami konsep tentang meteorologi, klimatologi, cuaca dan iklim, faktor yang mempengaruhinya, cara perolehan data cuaca/iklim, siklus hidrologi, pemanasan global, klasifikasi iklim, perubahan iklim dan keterkaitan cuaca/iklim bagi kehidupan manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Benyamin Lakitan, 1994, Dasar‐dasar Klimatologi, Rajawali Pers, Jakarta.
2. Bayong Tjasyono, 1992, Klimatologi Terapan, Pionir Jaya, bandung. 3. Handoko (editor), 1994, Klimatologi Dasar, Pustaka jaya, Jakarta. 4. John R. Mather, 1975, Climatology Fundamental and Application, Mc Graw‐Hill, NY. 5. M. Moran. Joshep at all, 1997, Meteorologi The atmosphere and the Science of
Weather, Prentice Hall, New Jersey.
Mata kuliah Geodinamika SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 562 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Dasar‐dasar geodinamika 2. Sejarah perkembangan dan trend geologi struktur 3. Prinsip‐prinsip deformasi batuan dan terjadinya struktur 4. Sumber‐sumber stress; proses‐proses pensesaran (faulting) dan pelipatan (folding) 5. Macam‐macam struktur hasil deformasi pada batuan sedimen, beku dan metamorf 6. Struktur‐struktur oleh intrusi batuan beku. 7. Cara‐cara menentukan struktur geologi 8. Manfaat dan kerugian adanya struktur 9. Struktur‐struktur besar/terkenal 10. Geologi struktur dan tektonika
Deskripsi ringkas Matakuliah ini mengajarkan dasar‐dasar geodinamika yang meliputi latar belakang, pengertian, cakupan, metoda dan manfaat geologi struktur khususnya bagi geofisika; sejarah perkembangan dan trend geologi struktur 5 atau 10 tahun yang akan datang. Pengenalan prinsip‐prinsip deformasi batuan dan terjadinya struktur: Stress, strain dan deformasi batuan; sumber‐sumber stress; proses‐proses pensesaran (faulting) dan pelipatan (folding); emplacement intrusi‐intrusi batuan beku; peranan/kontrol ravitasi. Macam‐macam struktur hasil deformasi pada batuan sedimen, beku dan metamorf: struktur lipatan (folds), kekar (joints), sesar/patahan (faults), foliasi, liniasi dan fabrics. Struktur‐struktur oleh intrusi batuan beku. Cara‐cara menentukan struktur geologi: permukaan (surface) dan bawah permukaan (subsurface). Manfaat dan kerugian adanya struktur: jebakan struktur, zona stabil, zona tak stabil, dsb. Struktur‐struktur besar/terkenal: sesar Semangko, sesar Sorong, the 90E ridge, the Alpine Himalayan belt, sesar San Andreas, dll. Geologi struktur dan tektonika: Struktur‐struktur tektonik pasif, tektonik konstruktif dan tektonik konservatif; struktur‐struktur zona subduksi dan zona tumbukan benua.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II dalam bidang Geofisika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Billings, M.P., 1982, Structural Geology, 3 rd. ed.,Prentice Hall, Privare Ltd. New Delhi
2. Hills, E.S., 1975, Elements of Structural Geology,2 nd ed., Chapman & Hall Ltd. London 3. Ragan, D.M., 1985, Structural Geology. AnIntoroduction to Geometrical Technique,John Wiley & Sons
135
Mata kuliah Geoteknik SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 563 Prasyarat MFA 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menerapkan konsep‐konsep ilmu fisika untuk menyelesaikan permasalahan geoteknik 2. Menganalisis kasus‐kasus geoteknik secara matematis.
Deskripsi ringkas Matakuliah bertujuan untuk memberikan mahasiswa pemahaman dasar teori dan prinsip dasar metode geofisika untuk studi geoteknik. Topik yang dibicarakan meliputi formasi geologi dari tanah secara alamiah, sampling tanah, klasifikasi, pengaruh air, perkiraan stress efektif, shear strength, hubungan stress‐strain dan estimasi settlement. Dalam materi perkuliahan juga akan dibahas prosedur eksplorasi geofisika untuk geoteknik, contoh‐contoh kasus, perancangan dan prosedur survey geofisika untuk geoteknik, metodologi eksplorasi geoteknik, metodologi dari teknik kegempaan, analisa risiko kegempaan, dan ekplorasi geofisika dalam hidrologi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II.
Bobot kompetensi Kognitif = 45%Psikomotorik = 45%
Afektif = 10%Buku acuan 3. Kelly, W.E., dan Mares S., Applied Geophysics in Hydrogeological and Engineering
Practice. Elsevier, 1993. 2. Reynolds J.M. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. John Wiley &
Sons, 1997. 3. Ward, S.H., Geotechnical and Environmental Geophysics. Society of Exploration
Geophysicists, 1990. 4. C.W. Fetter, Applied Hydrogeology, MacMillan, 1994
Mata kuliah Metode ListrikSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 564 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Menjelaskan teori dasar (hukum Ohm), sifat‐sifat kelistrikan dari batuan, potensial dalam medium homogen, pengukuran resistivitas batuan (sampel),
2. Menjelaskan model sumber arus tunggal dalam medium, sumber arus dipermukaan, dua elektroda arus titik (point source), susunan elektroda, distribusi arus, efek ketidak‐homogenan medium, pengaruh bidang batas terhadap garis arus, pengaruh bidang batas terhadap potensial, potensial di permukaan terhadap medium berlapis horisontal, agihan potensial di permukaan pengaruh bola koduktor yang terpendam, efek anisotropi medium, efek topografi,
3. Menggunakan alat‐lat survei geoelektrisitas, metode survei “mapping” dan “sounding”, model fisis (di laboratorium), metode survei lapangan, metode resistivitas, metode Polarisasi Terimbas, metode Mise A la Masse, Metode Self Potensial, Metode Magnetotellurik.
4. Melakukan interpretasi cepat, penggunaan paket program, contoh contoh kasus. Deskripsi ringkas Teori dasar (hukum Ohm), sifat‐sifat kelistrikan dari batuan, potensial dalam medium
homogen, pengukuran resistivitas batuan (sampel), sumber arus tunggal dalam medium, sumber arus dipermukaan, dua elektroda arus titik (point source), susunan elektroda, distribusi arus, efek ketidak‐homogenan medium, pengaruh bidang batas terhadap garis arus, pengaruh bidang batas terhadap potensial, potensial di permukaan terhadap medium berlapis horisontal, agiahn potensial di permukaan pengaruh bola koduktor yang terpendam, efek anisotropi medium, efek topografi, alat‐lat survei Geoelektrisitas, metode survei “mapping” dan “sounding”, model fisis ( di laboratprium), metode survei lapangan, metode resistivitas, metode Polarisasi Terimbas, metode Mise A la Masse, Metode Self Potensial, Metode Magnetotellurik., interpretasi cepat, penggunaan paket program, contoh contoh kasus.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II dalam KBM Geofisika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Telford, WM., 1976, Applied Geophysics, Cambridge University Press.
2. Keller, GV. and Frischknecht, FC., 1966, Electrical Methods in Geophysical Prospecting,
136
London Pergamon Press.3. Nabighian MN (editor), 1991, Electromagnetic Methods in Applied Geophysics, SEG
Mata kuliah Survei Medan PotensialSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 566 Prasyarat MFA 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep‐konsep medan potensial serta terapannya 2. Mengaplikasikan pengetahuan tentang konsep medan potensial gravitasi dan
magnetik untuk eksplorasi keadaan geologi bawah permukaan bumi. 3. Menganalisis konsep medan potensial secara matematis. 4. Menjelaskan dasar‐dasar pengukuran metode‐metode gravity dan magnetik. 5. Merencanakan, menjalankan, dan melaporkan hasil survey metode‐metode gravity
dan magnetik. Deskripsi ringkas Materi dalam matakuliah ini diberikan untuk pengembangan konsep‐konsep dasar teori
potensial yang meliputi makna dari suatu potensial dan konsekuensi dari persamaan Laplace, identitas Green, fungsi Green, dan teorema Helmholtz. Selanjutnya diikuti dengan teori dasar potensial Newtonian berupa potensial gravitasional dari distribusi massa dalam 2D dan 3D. Permasalahan yang sama juga dikembangkan untuk medan magnetik yang dihasilkan dari distribusi media magnet. Untuk mendekatkan pemahaman aplikasi, juga akan diberikan formulasi‐formulasi teori tersebut pada permukaan sferis, yaitu topic yang jelas penting untuk representasi global medan gravitasi bumi dan medan magnetik. Selanjutnya dasar‐dasar teori magnetik dan gravitasi digunakan untuk studi kerak bumi dan litosfer, koreksi data dan anomaly. Mahasiswa juga akan dikenalkan dengan metode permodelan maju dan inverse serta transformasi data untuk interpretasi geologis.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II.
Bobot kompetensi Kognitif = 45%Psikomotorik = 45%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Blakely, R.J., Potential Theory in Gravity & Magnetic Applications, 1996.
2. George Arfken, Mathematical Methods for Physicists, Academic Press Inc., 1985. 3. Grant and West, Interpretation Theory in Applied Geophysics, Mc. Graw Hill Book
Company, 1965. 4. Mari L., Boas, Mathematical Methods in the Physical Sciences, John Wiley and Sons,
1983. 5. Telford et.al., Applied Geophysics, Cambridge University Press, 1976.
Mata kuliah Permodelan GeofisikaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 568 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu
1. Menjelaskan hubungan ilmu komputer dan aplikasinya dalam geofisika. 2. Melakukan pemograman untuk aplikasi geofisika.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini berisi tentang aplikasi ilmu komputer dalam geofisika. Programming yang dilakukan mencakup: Mathematical Model, Algoritma Program, Error Analysis in Geophysics and Geology. Linear Equation in Geophysics: Matrix, Gauss Elimination, Matrix Inversion, L.U. Decomposition. Curve Fitting: Linear Least Square Regression, Non‐Linear Regression, Interpolation, Newton Polynomial Interpolation. Integration : Trapezoidal Rule Ordinary Differential Equation Partial Differential Equation: Finite Differences, Finite Elements
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Press, W.H., Flannery, B.P., Teukolsky, S.A., Vetterling, W.T. Numerical Recipes.
Cambridge University Press, 1986. 2. O’Brien, S.K., Nameroff, S. Turbo Pascal 7:The Complete Reference. Mc. Graw‐Hill,
1993. 3. Parasnis, D.S. Applied Geophysics. Cambridge University Press, 1981.
137
Mata kuliah Seismologi LanjutSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 570 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
1. Seismologi dan tektonik lempeng 2. Seismogram sebagai sinyal 3. Inversi 4. Komputasi seismik
Deskripsi ringkas Matakuliah ini merupakan kelanjutan dari matakuliah Pengantar Seismolog yang materinya meliputi: Seismologi dan Tektonik Lempeng: Kinematika lempeng, spreading centers, Zone Subduksi, Tektonik dan gempabumi antar lempeng samudera, Tektonik dan gempabumi benua, Patahan dan deformasi bumi, Seismogram sebagai sinyal: Analisis Fourier, Sistem Linier, Discrete time series and transforms, Stacking, Jaringan seismologi dan seismometer, Inversi: Lokasi gempabumi, Tomografi travel‐time, Stratified earth structure, Inverting for plate motions, Komputasi Seismik: Matriks, Transformasi vektor, Kalkulus vektor, Koordinat sferis, Programming Scientific.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan II dalam bidang Seismologi
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Stein, S., Wysession, M., 2003, An Introduction to Seismology, Earthquakes, and Earth
Structure, Blackwell‐Publishing 2. Bullen, K.E., Bolt, K.F., 1989, Introduction to Seismology, Cambridge‐University Press,
Australia. 3. Dahlen,F.A., Tramp, J., 1988, Theoretical Global Seismology, Princeton University Press,
New Jersey
Mata kuliah Cahaya dan Warna SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 571 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bagaimana cahaya bekerja, cahaya dikontrol, dan ditangkap 2. Menjelaskan bagaimana cahaya dipersepsi 3. Menjelaskan sifat gelombang cahaya dan pengaruhnya terhadap ukuran objek‐objek
yang kita lihat. 4. Menjelaskan prinsip kerja instrumen‐intrumen optik 5. Mengenali, menganalisa dan memformulasikan sistem‐sistem pengontrol cahaya 6. Mengenali, menganalisa dan memformulasikan sistem‐sistem penangkap cahaya
(citra) 7. Mengenali, menganalisa, memformulasi, dan merancang instrumen‐instrumen optik 8. Menjelaskan proses yang mendasari ukuran objek‐objek yang kita lihat. 9. Menganalisa dan memformulasikan ukuran objek‐objek yang kita lihat
Deskripsi ringkas Dalam kuliah ini, para mahasiswa akan belajar mengenai bagaimana cahaya bekerja, sifat‐sifatnya, bagaimana mengontrol cahaya (menggunakan kaca dan lensa), bagaimana citra (cahaya) ditangkap (prinsip kerja camera dan fotografi). Selanjutnya para mahasiswa akan belajar prinsip kerja instrumen‐instrumen optik, bagaimana kita mempersepsi cahaya, mata, kedalaman persepsi, dan warna serta sifat gelombang dari cahaya dan pengaruhnya terhadap ukuran objek‐objek yang kita lihat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optoelektronika, Pendahuluan riset fisika optik, fisika eksperimen III, fotonika
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. David R. Falk, Dieter R. Brill, David G. Stork, Seeing the Light: Optics in Photography,
Color, Vision and Holography, John Wiley & Sons, Inc. 2. David K. Lynch, William Livingston, Color and Light in Nature, Cambridge University
Press. 3. Michael I. Sobel, Light, University of Chicago Press. 4. Thomas D. Rossing, Christopher J Chiaverina, Light Science: Physics and the Visual
Arts, Springer‐Verlag, New York.
138
Mata kuliah Kapita Selekta OptikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 572 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan perkembangan‐perkembangan dan kecendrungan‐kecendrungan terbaru dalam bidang optik.
2. Menjelaskan perkembangan‐perkembangan dan kecendrungan‐kecendrungan terbaru dalam bidang optik.
3. Mengkomunikasikan perkembangan‐perkembangan dan kecenderungan‐kecenderungan terbaru dalam bidang optik baik secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Mahasiswa akan menelaah penemuan‐penemuan, perkembangan‐perkembangan dan kecendrungan‐kecendrungan terbaru dalam bidang optic. Topik‐topik yang akan dibahas adalah topik‐topik yang sedang menjadi fokus atau perhatian komunitas peneliti dan akademisi bidang optik di seluruh dunia. Topik‐topik dimaksud dapat berupa sebuah topik khusus, atau tinjauan dari jurnal‐jurnal internasional terkemuka atau jurnal nasional terakreditasi dalam bidang optik, atau buku‐buku terbaru dalam bidang optik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optoelektronika, Fotonika, Fisika Eksperimen III
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Physics Today, American Physics Society.
2. Journal of Applied Physics, American Physics Society. 3. Laser Focus World. 4. Optic Express 5. Physics World, Institute of Physics (IOP)
Mata kuliah Optoelektronika SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 573 Prasyarat MFA 203, MFA 205, MFA 301Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dan prinsip kerja piranti‐piranti optoelektronika yang digunakan dalam berbagai instrumen, komunikasi dan alat‐alat dalam kehidupan sehari‐hari.
2. Menggunakan piranti‐piranti optoelektronika untuk merancang dan mewujudkan instrumen, sistem komunikasi dan alat‐alat berbasis optoelektronika dalam kehidupan sehari‐hari.
Deskripsi ringkas Prinsip‐prinsip dasar optika sinar gelombang dan elektromanetika, resonator optik, foton dan materi, laser, semikonduktor dan foton, sumber gelombang em (cahaya), detector gelombang em (cahaya), serat optik, jaringan optoelektronik, system‐sistem dasar serat optik
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fotonika, Spektroskopi, Komunikasi, Serat Optik, Sistem Instrumentasi, Sistem Pengukuran
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Wilson, J., Optoelectronics, An Introduction
2. William J. Mooney, Optoelectronics Devices and Principles 3. Fundamentals of Photonics, Saleh and Teich, Wiley Interscience, 2nd edition, 2007 4. Understanding Optical Communications, Harry Dutton, Prentice‐Hall, 1998
Mata kuliah Akustik SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 574 Prasyarat MFA 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dan fenomena bunyi dalam kehidupan sehari‐hari 2. Menjelaskan dan menjelaskan teori dan praktis akustika.
Deskripsi ringkas Gerak harmonik sederhana dan aplikasi‐aplikasinya, gelombang dan bunyi, refleksi dan transmisi bunyi musik, nada, superposisi vibrasi, interferensi dan difraksi, gelombang berdiri, gelombang kompleks, telinga manusia dan suara, akusitika ruangan dan auditorium, akustika instrument musik
139
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Physics and the Sound of Music", by John S. Rigden (Wiley, 2nd edition, 1985).
2. Lawerence E.Kinsler, Austin, R.Frey, Alan B.Coppens, James V.Sanders, Fundamentals of Acoustics, 4ht edition, Wiley, 2000.
3. L.Berarek , “Acoustics” ‐ McGraw‐Hill
Mata kuliah Pencahayaan dan PeneranganSKS 2 (2– 0) Kode MFA 575 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran dasar statistika sesuai bidang ilmu yang ditekuninya.
2. Melakukan perhitungan statistik baik secara manual, menggunakan kalkulator dan perangkat lunak statistika.
3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Fungsi spectrum, fungsi luminos, system pencahayaan, pengukuran pencahayaan, gambar geometrid an aplikasinya, menentukan iluminasi , untuk permukaan dan sumber garis, flux luminasi, karaketristik sumber cahaya elektrik, standar luminasi, metode design interior system lighting, desain brightness, element arsitektur, testing system iluminasi, speksifikasi pewarnaan, desain system lampu sorot, desin sitem lampu jalan, wiring
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Kuantum, Fotonik, Sel Surya, Spektroskopi dan Akustik
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Boast, Warren B.,1953, illumination Engineering, 2nd ed, McGraw‐Hill.
2. Hopkinson, R.G, Petherbridge, P., and Longmore, J. 1966,Dayligthing , 1st Heinemann.
Mata kuliah Pendahuluan Riset Fisika OptikSKS 2(0 – 2) Kode MFA 576 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran dasar optika untuk melakukan penelitian fisika dalam berbagai sub bidangnya.
2. Mendapatkan dan mengembangkan ide atau topik penelitian fisika optik. 3. Merancang dan membuat penelitian optika serta mengevaluasi hasilnya.
Deskripsi ringkas Dalam kuliah ini para mahasiswa akan melakukan percobaan mengenai metode‐metode dasar penelitian optik dalam perancangan instrumen, fisika laser, optika Fourier, spektroskopi, interferometri, dan holografi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Optoelektonika, Laser I, Laser II
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 50%
Afektif = 10%Buku acuan Hecht, E. Optics, Addison Wesley.
Mata kuliah Serat Optik SKS 2 (2– 0) Kode MFA 577 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan komunikasi fiber optik dan teknologi fiber optik 2. Menganalisa hubungan antara teknologi fiber optik dengan komponet fiber optik
Deskripsi ringkas Review Teori EM, konsep dan model matematika pandu gelombang, pandu gelombang slab dielektrik,fiber step indeks, graded indeks, fabrikasi fiber optik, Pengukuran fiber, Pengepakan fiber optik, kopling sumber, splices dan konektor, system fiber
140
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Kuantum, Fotonik dan Opto Elektronika, Laser,
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Cherin, Allen H 1987, An Introduction to Optical Fibers, 3th ed, McGraw‐Hill.
2. Snyder Allan W and John D, Love. 1983,Optical Waveguide Theory Part I, Chapman and Hall.
3. Snyder Allan W and John D, Love. 1983,Optical Waveguide Theory Part II, Chapman and Hall
Mata kuliah Material Elektronik SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 578 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan klasifikasi
bahan elektronik Deskripsi ringkas Struktur atom dan pita energi, klasifikasi bahan elektronik, bahan yang menghantarkan,
bahan yang semi menghantarkan, bahan yang menginsulasi, bahan magnetik dan aplikasi‐aplikasinya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. S. K. Bhattacharya, Electrical and Electronics Engineering Materials, Khanna
Publisher, New Delhi 2. Grovel dan Jamwal, Electronic Components and Materials, Dhanpat Rai and Co, New
Delhi
Mata kuliah Fisika Logam SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 579 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelasakan cara menguji dan mengevaluasi bahan industri 2. Mengenali sifat – sifat bahan dari diagram fasa 3. Merencanakan sifat bahan tertentu melalui proses laku‐panas yang dilakukan.
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari tentang pengujian dan evaluasi bahan industri, diagram fasa, transformasi fasa pada baja, laku panas dalam kondisi setimbang, laku panas dengan kondisi tak setimbang, pengerasan permukaan, baja dan besi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata Kuliah Tugas Akhir II di KBM Material
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 10%
Afektif = 30%Buku acuan 1. Avner, Sidney, H., Introduction to Physical Metallurgy, Second edition, Mc. Graw‐Hill
International Book Company. Tokyo, 1987. 2. Saito, S, Surdia, T., Pengetahuan Bahan Teknik, cetakan ke‐empat, Pradnya Paramita,
Jakarta, 1999. 3. Suherman, W., Diktat Ilmu Logam I, Jurusan Teknik Mesin Insitut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya, 1988. 4. van Vlack, L.H., Ilmu dan Teknologi Bahan, edisi kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta,
1991
Mata kuliah Fisika Bahan KompositSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 580 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan definisi dan klasifikasi bahan komposit, sifat‐sifat bahan komposit berdasarkan penguat dan matriknya, mampu memahami pemoresan bahan komposit. Disamping itu, mahasiswa juga diharapkan mampu menjelaskan proses karakterisasi
141
dan aplikasi bahan komposit..2. Mahasiswa mampu mempresentasikan tugas (review jurnal) yan berkaitan dengan
ilmu bahan komposi Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Bahan Komposit merupakan salah satu mata kuliah dari Kelompok
Bidang Minat (KBM) Material. Bahan komposit merupakan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Materi pada mata kuliah ini akan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang definisi bahan komposit, klasifikasi bahan komposit, termasuk komposit alam, penguat dan matrik, komposit dengan matrik logam, keramik, dan polimer, proses pembuatan komposit. Selain itu, dipelajari juga karakterisasi sifat yang relevan pada bahan komposit. Untuk memperdalam pemahaman dan mengetahui aplikasi bahan komposit mahasiswa akan diberi tugas untuk mereview jurnal‐jurnal yan berkaitan dengan bahan komposit.
Mata kuliah‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 15%
Afektif = 15%Buku acuan Mathhew, F.L, and Rawlings, R.D, Composite Materials: Engineering and Science, Chapman
and Hall, 1994
Mata kuliah Difraksi Sinar XSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 581 Prasyarat MFA 303 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep difraksi sinar X dan stuktur latis. 2. Menganalisa data hasil eksperimen difraksi sinar X. 3. Mengaplikasikan pengetahuan difraksi sinar X dalam menyelesaikan permasalahan 4. Mengkomunikasikan hasil pekerjaannya baik secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Difraksi Sinar X merupakan sebuah teknik yang sangat penting untuk karakterisasi material. Teknik ini membantu kita dalam mengetahui informasi skala atomik baik bahan kristalin maupun non‐kristalin. Mata Kuliah Difraksi Sinar X memberi dasar‐dasar pemahaman difraksi sinar X, struktur latis, dan analisis data beberapa bahan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen Lanjutan, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. X‐Ray Diffraction, C. Suryanarayana and M. Grant Norton, Plenum Press
2. http://epswww.unm.edu/xrd/ 3. http://www.matter.org.uk/diffraction/x‐ray
Mata kuliah Bahan MagnetikSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 582 Prasyarat MFA 303 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menejelaskan konsep dasar bahan magnetik 2. Mengaplikasikan pengetahuan bahan magnetik dalam menyelesaikan permasalahan 3. Mengkomunikasikan hasil pemikiran dan pekerjaannya baik secara lisan maupun
tulisan. Deskripsi ringkas Mata Kuliah Bahan Magnetik mempelajari konsep‐konsep dasar magnetisme pada bahan:
magnetic dipole, magnetic moment, magnetic field, magnetic flux density, permeability, magnetization, magnetic susceptibility; diamagnetisme, paramagnetisme, ferromagnetisme, anti‐ferromagnetisme, ferromagnetic, domain magnetik, hysterisis, soft magnetic material, hard magnetic material; pengaruh temperatur terhadap sifat magnetic, temperature curie dan curie weiss law; aplikasi bahan magetik, penetilitian bahan magnetik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Jurusan Fisika: Fisika Eksperimen Lanjutan, Penelitian dan Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%
142
Buku acuan 1. Material Science and Engineering, William D. Callister, Jr., John Willey & Sons, Inc.2. Introduction to Magnetic Materials, L. C. Cullity, Addison ‐ Wesley 3. Introduction to Solid State Physics, C. Kittle, John Willey & Sons, Inc. 4. Solid State Physics, Ashcroft and Mermin, Saunders College Publishing
Mata kuliah Superkonduktor SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 583 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep fenomena
superkonduktansi dan prinsip kerja dan aplikasi bahan superkonduktor Deskripsi ringkas Bahan superkonduktor, teori dan konsep mengenai fenomena superkonduksi, penelitian‐
penelitian terbaru mengenaia bahan superkonduktor dan aplikasinya Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. A. Boudillon and N. X. T. Boudillon, High Temperature Superconductor: Processing and
Science, Academic Press, Inc., Boston (1994) 2. M. Cyrot and D. Pavuna, Introduction to Superconductivity and High Tc Materials,
World Scientific, Singap0re (1992) 3. M. Tinkham, Introduction to Superconductivity, McGraw‐Hill, Singapore (1996) 4. T. P. Orlando, K. A. Delin, Foundation of Applied Superconductivity, Addison Weslley,
New York (1990) 5. Jurnal nasional dan internasional terbaru tentang bahan superkonduktor High Tc
Mata kuliah Sel Surya SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 584 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dan cara kerja dan karakteristik suatu sel surya 2. Menjelaskan bahan dan teknologi dan aplikasi sel surya
Deskripsi ringkas Pendahuluan teori semikonduktor, dioda sambungan p‐n, efisiensi batas, kehilangan dan pengukuran, teknologi standard sel surya, perkembangan teknologi sel surya, jenis‐jenis sambungan pada sel surya, jenis‐jenis sel sel surya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. M. A. Green, Solar Cells, Operating Principle Technology and System Application,
University of New South Wales Press 2. S. M. Sze, Physics of Semiconductor Device, John Wiley&Sons, New York (1981) 3. K. Ng. Kwok, Complete Guide to Semiconductor Devices, McGraw‐Hill, Inc, New York
(1995)
Mata kuliah Fisika KeramikSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 585 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Membuat keramik tradisional 2. Membedakan keramik tradisional dan keramik teknik 3. Menjelaskan struktur kimia bahan keramik 4. Menjelaskan sifat – sifat bahan keramik teknik 5. Bekerjasama dalam tim
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini, mahasiswa mempelajari tentang tentang pengertian keramik dan jenis bahan keramik, bahan baku keramik tradisional, proses pembuatan keramik tradisional, tungku dan pembakaran, gelasir, kimia kristal bahan keramik, sifat bahan keramik, refraktori, isolator termal, bahan abrasif, keramik teknologi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen III, Tugas Akhir
143
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Ambar Astuti., 1986, Pengetahuan Keramik, Penerbit Gajah Mada University Press,
Jogyakarta. 2. Shinroku Saito, Tata Surdia, 1982, Pengetahuan Bahan Teknik, Pradnya Paramita,
Jakarta
Mata kuliah Korosi SKS 2(2 – 0) Kode MFA 586 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan proses terjadinya korosi pada lingkungan. 2. Mengkomunikasikan hasil pemikiran secara lisan maupun tulisan. 3. Bekerjasama dalam tim
Deskripsi ringkas Mempelajari tentang korosi pada material diatmosfir, lingkungan yang terbatas, di dalam air, di dalam elektrolit, polarisasi, korosi besi dan baja, korosi oleh mikroba, inhibitor, material di lingkungan korosi dan usaha – usaha penanggulangan korosi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Eksperimen III, Fisika Logam, Tugas Akhir
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Fontana, Greene, (1978); Corrosion Engineering, Mc Graw‐Hill, New York.
2. Supardi, R, (1997); Korosi, Penerbit Tarsito, Bandung. 3. Uhlig, (1971); Corrosion and Corrosion Control, John Wiley, New York. 4. Anton deS Brasunas, at.all, (1970); Nace Basic Corrosion Course, National Association
of Corrosion Enginers, Houston Texas
Mata kuliah Fisika Polimer SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 587 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan konsep dan teori fisika untuk bahan polimer 2. Menjelaskan struktur dan karakteristik Fisika bahan polimer 3. Menjelaskan aplikasi bahan polimer
Deskripsi ringkas Struktur dan sifat‐sifat bahan polimer, polimer termoplastik, karet, bahan tambahan, resin termoset, resin penukar ion dan bahan polimer yang tahan panas, penggunaan dan pencetakan bahan polimer
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Kumar dan R. K. Gupta, Fundamentals of Polimer, McGraw‐Hill International editions,
Singapore (1998) 2. S. Saito dan T. Surdia, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan keempat, Pradnya
Paramita, Jakarta (1999) 3. L. H. van Vlack, Ilmu dan Teknologi Bahan, edisi kelima, Penerbit Erlangga, Jakarta
(1991)
Mata kuliah Fisika MineralSKS 2 (2 – 0) Kode MFA 589 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu melakukan indentifikasi mineral di
lapangan secara independen dan mandiri Deskripsi ringkas Mata kuliah Fisika Mineral menerangkan klasifikasi mineral, metode pembentukan dan
metode indentifikasi mineral yang akan berguna dalam melatih kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan sumber daya mineral di Aceh
Mata kuliah yang terkait di Tugas Akhir
144
semester selanjutnya Bobot kompetensi Kognitif = 50%
Psikomotorik = 25%Afektif = 25%
Buku acuan Mineral Processing Technology, B. A. Wills, T. J. Napier‐Munn, Elsevier, 2006.
Mata kuliah Semikonduktor SKS 2 (2 – 0) Kode MFA 591 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep, fenomena
semikonduktansi dan prinsip kerja bahan semikonduktor, serta aplikasinya Deskripsi ringkas Teori pita energi dan pembawa muatan, fenomena transport pembawa muatan,
sambungan pn, piranti bipolar dan unipolar, oksidadi dan deposisi film, difusi dan implatansi ion
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Sze, S. M., Semiconductor Device Physics and Technology, John Wiley&Sons, New
York (1985) 2. Rio, S. R., dan Iida, M., dan Rekario, Fisika dan Teknologi Semikonduktor, Pradnya
Paramita, Jakarta (1980) 3. Sze, S. M., Physics of Semiconductor Device, John Wiley and Sons, New York (1981) 4. Kwok, K. Ng., Complete Guide to Semiconductor Devices, McGraw‐Hill Inc., NY (1995)
Mata kuliah Fisika ReaktorSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFA 593 Prasyarat MFA 304 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan aplikasi
fisika reaktor. Deskripsi ringkas Matakuliah fisika reaktor membuka wawasan mahasiswa tentang perkembangan teknologi
Nuklir yang memiliki banyak manfaat bagi manusia jika penerapannya sesuai dengan prinsip yagn berlaku
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mata kuliah Fisika Modern memperkenalkan pada mahasiswa tentang ilmu Fisika yang menelaah teori dasar dari fisika yang bersifat mikroskoppik seperti atom. Mata Kuliah Inti mempelajari dengan detil konsep pembelahan inti atom
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. DOE Fundamental Handbook‐Nuclear Physics and Reactor Theory, US Dept. of Energy,
1985 2. Prayoto, Pengantar Teori Reaktor, Teknik Nuklir UGM 3. Ridwan M, dkk, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir
145
5.4 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI KIMIA Mata kuliah Termodinamika KimiaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 025 Prasyarat MKM 114 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Gas • Pengantar termodinamika kimia • Hukum I termodinamika • Hukum II termodinamika • Hukum III termodinamika • Energi bebas
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mencakup materi: gas, pengantar termodinamika kimia, hukum I termodinamika, hukum II termodinamika, hukum III termodinamika, dan energi bebas
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 85%Psikomotorik = 5%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Atkins P.W, Kimia Fisika, ed 4, Erlangga, 1997
2. Daniel F, Alberty R.A, Kimia Fisika, Jilid I, ed 7, Erlangga, 1983 3. Ira N. Levine, Physical Chemistry, Mc.Graw Hill Book Com., 1998. 4. Castellan G.W, Physical Chemistry, Eddison Wesley Pub Com
Mata kuliah Kinetika Kimia SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 033 Prasyarat MKM 204 Tujuan Instruksional Umum (kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang :• Hukum Empiris reaksi, • Metode Pengukuran dan Pengolahan Data Kinetik • Teori Tabrakan • Teori Keadaan Transisi • Mekanisme Reaksi • Reaksi kompleks, reaksi berantai, fotokimia, sonokimia, • Katalis Homogen • Katalis Heterogen • Reaksi enzimatis
Deskripsi ringkas Mata kuliah kinetika kimia membahas tentang hukum empiris reaksi, metode pengukuran dan pengolahan data kinetik, teori tabrakan, teori keadaan transisi, mekanisme reaksi, reaksi kompleks, reaksi berantai, fotokimia, sonokimia, katalis homogen, katalis heterogen, reaksi enzimatis
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Fisik III
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 10%
Afektif = 15%Buku Acuan 1. Castellan, W.G, 1983, Physical Chemistry, 3thed., Addition‐Wesley Publishin Co.,New
York. 2. Laidler.K.J., Chemical Kinetics, 2nded. 3. Avery. H.E.,Basic Reaction kinetics and Mechanism, 4th ed. 4. Moore. D.W, and Pearson, D.,1981, Kinetics and Mechanism, John Wiley& Sons,New
York. 5. Atkins P. and J. Paula, 2002, Physical Chemistry, Edisi ke‐7th, Oxford University, Oxford. 6. Paul L. Houston, 2001, Chemical Kinetics and Reaction Dynamics, 1st Ed McGrawHill,
New York. 7. Margaret Robson Wright, 2004, An Introduction to Chemical Kinetics, John Wiley &
Sons, UK Mata kuliah Matematika SainsSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 073
146
Prasyarat MPA 021 Tujuan Instruksional Umum (kompetensi
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang : • Metode operator • Sistem koordinat, fungsi dan grafik • Sistem persamaan differensial • Integral ganda • Skalar dan vektor • Matriks dan determinant • Metode transformasi laplace • Aplikasi beberapa software
Deskripsi ringkas Mata kuliah matematika sains membahas tentang metode operator, sistem koordinat, fungsi dan grafik, sistem persamaan differensial, integral ganda, skalar dan vektor, matriks dan determinant, Metode transformasi laplace dan aplikasi beberapa software
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 10%
Afektif = 15%Buku Acuan 1. James R.Barrante, Applied Mathematics for Physical Chemistry,‐3th, Prentice Hall, 2004
2. Mortimer, R.G., Mathematics for Physical Chemistry, Academor, USA, 1999. 3. Purcell, E, kalkulus dan geometri Analitis, Erlangga, Jakarta, 1985
Mata kuliah Kimia dan MasyarakatSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 102 Prasyarat ‐‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan peranan ilmu kimia dalam masyarakat • Mendeskripsikan ruang lingkup dan kemungkinan peluang kerja sebagai alumni kimia • Menjabarkan attitude yang dibutuhkan sebagai calon kimiawan • Mengkomunikasikan hasil observasi dan pemikirannya baik secara lisan maupun tulisan
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia dan Masyarakat membahas tentang ruang lingkup peranan ilmu kimia dalam kehidupan masyarakat lewat kuliah tamu baik oleh alumni maupun para praktisi dalam lingkup kimia dan turunannya, berikut obervasi langsung, diskusi kelompok dan seminar. Mata kuliah ini diharapkan dapat meningkatkan gairah dan semangat belajar mahasiswa dalam mempelajari dan memahami ilmu kimia secara mendetail pada semester selanjut, sehingga dapat membantu kelancaran dan keberhasilan mahasiswa menyelesaikan perkuliahan secara tepat waktu dengan prestasi akademik maksimal.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Manajemen Laboratorium, Kewirausahaan dan Kuliah Kerja Praktik
Bobot kompetensi Kognitif = 40%Psikomotorik = 40%
Afektif = 20%Buku acuan Diktat / Modul Kuliah Kimia dan Masyarakat, Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Syiah Kuala,
2011 Mata kuliah Kimia Dasar II SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 114 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang pembentukan dan sifat‐sifat larutan, asam‐basa, kinetika kimia, reaksi elektrokimia, termokimia, serta kimia inti
• Menjelaskan konsep dasar ilmu kimia terhadap kehidupan sehari‐hari. Deskripsi ringkas Matakuliah Kimia Dasar II mempelajari tentang larutan serta reaksi‐reaksi kimia dan
kaitannya dengan elektrokimia, kinetika kimia serta termokimia. Mata kuliah ini juga mempelajari kimia inti serta meninjau reaksi‐reaksi sederhananya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua matakuliah di jurusan kimia
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Referensi 1. K.W. Whitten, R.E. Davis, R. Peck, 2003, General Chemistry, 7th Ed.
2. R. Chang, 1996, Chemistry. McGraw‐Hill: New York
147
Mata kuliah Manajemen LaboratoriumSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 201 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan standar
keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium kimia. Selain itu mahasiswa juga diharapkan mampu mendisain laboratorium kimia secara umum.
Deskripsi ringkas Sebagai calon sarjana sains kimia, mahasiswa prodi kimia perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dasar mengenai laboratorium. Mata kuliah ini selain dirancang untuk mengembangkan kompetensi kognitif, juga dirancang untuk mengembangkan kemampuan manajemen, khususnya di laboratorium. Materi yang diajarkan mencakup: • Keselamatan dan keamanan laboratorium • Bahan kimia berbahaya • Manajemen pembelian bahan dan peralatan kimia • Manajemen penyimpanan bahan dan peralatan kimia • Detoksikasi bahan kimia • Perancangan laboratorium
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 20%
Afektif = 20%Buku acuan 1. NIOSH, 2006, School Chemistry Laboratory Safety Guide, http://www.cpsc.gov
2. Dahan, F. W. 2000, Laboratories: A Guide to Master Planning, Programming Procurement and Design, W.W. Norton & Co., NY.
Mata kuliah Kimia Organik II SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 202 Prasyarat MKM 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dasar reaksi‐reaksi kimia organik • Menjelaskan mekanisme reaksinya
Deskripsi ringkas Aromatik, enolat dan karbanion, heteroaromatik dan polisiklik, organologam, perisiklik, reaksi substitusi dan eliminasi, pengantar kimia bahan alam.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Organik FisikKimia Organik Bahan Alam
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Fesenden, R.J. dan Fesenden, J.S. (Terjemahan A.H. Pudjaatmaka) (1989) Kimia Organik,
Erlangga. 2. McMurry, J., (2005), “Organic Chemistry,” Brooks/Cole Publishing Company, Pacipic
Grove, California, 5th edition 3. Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia, cetakan ke‐2, ITB‐Bandung 4. Furniss, B.S., (editor). 1989, Vogel’s Textbook of Practical Organic Chemistry, Longman,
London Mata kuliah Kimia Organik I SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 203 Prasyarat MKM 114 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan:
• Konsep dasar kimia organik • Reaksi‐reaksi dasar kimia organic
Deskripsi ringkas Pendahaluan, alkana, alkena dan alkuna, stereokimia, alkil halida, alkohol dan eter, aldehid dan keton, asam karboksilat dan turunannya, amina.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia organik II, Kimia Organik Fisika
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
148
Afektif = 10%Buku acuan 1. McMurry, J., (2009), “Organic Chemistry,” Brooks/Cole Publishing Company, Pacipic
Grove, California, third edition 2. Smith, J.G., 2008, “Organic Chemistry,”McGraw‐Hill, 2nd edition CRC Press 3. Fesenden, R.J. dan Fesenden, J.S. (Terjemahan A.H. Pudjaatmaka) (1989) Kimia Organik,
Erlangga. Mata kuliah Kimia Fisika II SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 204 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Gas • Pengantar termodinamika kimia • Hukum I termodinamika • Hukum II termodinamika • Hukum III termodinamika • Energi bebas • Kesetimbangan kimia • Larutan • Kesetimbangan fase • Elektrokimia
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mencakup materi: gas, pengantar termodinamika kimia, hukum I termodinamika, hukum II termodinamika, hukum III termodinamika, energi bebas, kesetimbangan kimia, larutan, kesetimbangan fase, dan elektrokimia
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Fisika III dan Kimia Polimer
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 35%
Afektif = 10%
Buku acuan 1. P.W.Atkins, Physical Chemistry, 5 nd edition, Oxford University Press, Oxford, 2006. 2. Atkins P.W, Kimia Fisika, ed 4, Erlangga, 1997 3. Daniel F, Alberty R.A, Kimia Fisika, Jilid I, ed 7, Erlangga, 1983 4. I.N. Levine, Physical Chemistry, 5 nd edition, Mc.Graw‐Hill, Inc, (August 29, 2001) 5. Castellan G.W, Physical Chemistry, 3rd Edition, Eddison Wesley Pub Com 2004
Mata kuliah Kimia Fisika I SKS 3 (3 ‐ 0) Kode MKM 205 Prasyarat MPA 019 Tujuan Instruksional Umum (kompetensi
Setelah Mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang : • Prinsip dasar mekanika kuantum • Struktur dan spektra atom hidrogen dan atom berelektron banyak • Struktur molekul hidrogen dan molekul poliatomik • Jenis‐jenis spektra molekul hidrogen dan molekul poliatomik • Model dan pengukuran transisi elektronik untuk beberapa aplikasi • Energi pembentukan ikatan ion, Kovalen dan ikatan logam • Struktur kristal, teori pita pada padatan, jenis cacat dalam padatan, prinsip difraksi sinar
X dan menentukan jenis kristal dari data yang diperoleh pada difraksi sinar X Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Fisika I membahas tentang prinsip dasar mekanika kuantum, struktur dan
spektra atom hidrogen dan atom berelektron banyak, struktur molekul hidrogen dan molekul poliatomik, jenis‐jenis spektra molekul hidrogen dan molekul poliatomik, model dan pengukuran transisi elektronik untuk beberapa aplikasi, energi pembentukan ikatan ion, Kovalen dan ikatan logam, Struktur kristal, teori pita pada padatan, jenis cacat dalam padatan, prinsip difraksi sinar X dan menentukan jenis kristal dari data yang diperoleh pada difraksi sinar X:
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Anorganik I, Kimia Fisika II, Kimia Fisika III dan Kimia Polimer
Bobot kompetensi Kognitif = = 80Psikomotorik = = 10
Afektif = = 10Buku Acuan 1. P.W.Atkins, Physical Chemistry, 5 nd edition, Oxford University Press, Oxford, 2006.
2. Atkins P.W, Kimia Fisika, ed 4, Erlangga, 1997 3. Daniel F, Alberty R.A, Kimia Fisika, Jilid I, ed 7, Erlangga, 1983
149
4. I.N. Levine, Physical Chemistry, 5 nd edition, Mc.Graw‐Hill, Inc, (August 29, 2001) 5. Castellan G.W, Physical Chemistry, 3rd Edition, Eddison Wesley Pub Com 2004
Mata kuliah Biokimia I SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 206 Prasyarat MKM 114 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan struktur, fungsi dan metabolisme asam nukleat dan protein • Menjelaskan mekanisme kerja enzim dan menghitung parameter kinetikanya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari ruang lingkup biokimia, bioenergetika, struktur dan fungsi asam nukleat, metabolisme nukleotida, struktur, fungsi dan sifat asam amino, protein dan enzim, kinetika enzim, regulasi aktivitas enzim dan biosintesis protein
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bioteknologi
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 35%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Christopher K. Mathew and K. E. van Holde, Biochemistry, The Benjamin/Cummings
Publishing Company, Inc, San Fransisco 2. David L. Nelson and Michael M. Cox, Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth Edition,
University of Wisconsin, Madison (e‐book) Mata kuliah Kimia Analitik I SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 207 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti MK ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan Konsep dasar analisis, proses analitis, kesalahan acak dan kesalahan sistematis
• Menjelaskan dasar‐dasar teknik pengukuran,dasar‐dasar uji signifikansi, perhitungan kimia (konsentrasi), kesetimbangan kimia, analisa kation dan analisa anion
Deskripsi ringkas Matakuliah kimia dasar mempelajari tentang Konsep dasar analisis, proses analitis, kesalahan acak dan kesalahan sistematis, dasar‐dasar teknik pengukuran,dasar‐dasar uji signifikansi, perhitungan kimia (konsentrasi), kesetimbangan kimia, analisa kation dan analisa anion
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Analitik II, Analisa Instrumen dan semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 30%
Afektif = 15%Buku acuan 1. Skoog, D.A., D.M. West, F.J. Holler and S.S. Crouch, 2007, Fundamentls of Analytical
Chemistry, 8th ed., Brooks/Cle, USA 2. Christian, G.D., 2003, Analytical Chemistry, 6th ed., John Wiley and Sons, USA 3. Kealey, D., 2002, Principles and Practice of Analytical Chemistry, Blackwell Science. 4. Day, R.A., and A.L. Underwood. 1999, Quantitative Analysis, 6th edition, Prentice Hall
International, New Jersey. 5. Mendham, R.C., Denney, J.D., Thomas, M.J.K., 2000, 6th edition, Vogel’s Quantitative
Chemical Analysis, Prenctice Hall Mata kuliah Kimia Analitik II SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 208 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti MK ini mahasiswa mampu :
• Menjelaskan tentang konsep dasar kimia analisa kuantitatif • Menjelaskan metode ‐ metode yang tergolong analisa kuantitatif • Menggunakan metode yang tepat dan benar dalam menganalisis suatu contoh
Deskripsi ringkas Matakuliah Kimia Analitik II mempelajari tentang gravimetri, asidi alkalimetri, argentometri, kompleksometri, redoks, potensiometri, konduktometri, ekstraksi pelarut, dan koefisien distribusi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Analisis instrumentasi dan semua mata kuliah analitik lanjutan
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Motorik = 30%
150
Afektif = 15%Buku acuan 1. Skoog, D.A., D.M. West, F.J. Holler and S.S. Crouch, 2007, Fundamentls of Analytical
Chemistry, 8th ed., Brooks/Cle, USA 2. Christian, G.D., 2003, Analytical Chemistry, 6th ed., John Wiley and Sons, USA 3. Kealey, D., 2002, Principles and Practice of Analytical Chemistry, Blackwell Science. 4. Day, R.A., and A.L. Underwood. 1999, Quantitative Analysis, 6th edition, Prentice Hall
International, New Jersey. 5. Mendham, R.C., Denney, J.D., Thomas, M.J.K., 2000, 6th edition, Vogel’s Quantitative
Chemical Analysis, Prenctice Hall Mata kuliah Dasar‐dasar Pemisahan KimiaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 209 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan terminologi dan tahapan pemisahan dalam lingkup analitik secara komprehensif
• Menjabarkan beberapa parameter kualitatif dan kuantitatif sebagai fenomena dasar yang digunakan untuk menjelaskan pemisahan
• Mendiskripsikan proses dan jenis pemisahan kimia yang sering digunakan • Menjelaskan prinsip dasar dan mekanisme pemisahan kimia.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Dasar‐dasar Pemisahan membahas tentang prinsip, proses, jenis dan mekanisme dasar‐dasar teknik pemisahan seperti, koefisien distribusi, ekstraksi, distilasi, evaporasi, prekonsentrasi, dasar kromatografi, sentrifugasi, adsorpsi/desorpsi, penukar ion
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Analitik I dan II, Analisa Instrumentasi, Kimia Organik Bahan Alam, Bioteknologi
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Somenath Mitra, 2003, Sample Preparation Techniques in Analytical Chemistry, John
Wiley and Sons, New York 2. Meloan, C.E., 1999, Chemical separations: principles, techniques, and experiments, John
Wiley and sons 3. Richard Anderson, 1991, Sample Pretreatment and Separation, John Wiley and Sons,
Singapore 4. James M. Miller, 1975, Separation Methods in Chemical Analysis, John Wiley and Sons,
New York 5. John A. Dean, 1969, Chemical Separation Methods, D. Van Nostrand Company, New
York Mata kuliah Kimia Anorganik ISKS 3 (3 ‐ 0) Kode MKM 210 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
• Aplikasi konsep mekanika gelombang dalam ikatan kimia • Sifat keperiodikan unsur‐unsur • Ikatan kimia serta pengaruhnya terhadap sifat‐sifat senyawa • Sifat fisika dan kimia unsur golongan utama dan senyawa organologam unsur‐unsur
golongan utama. Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini membahas tentang konsep struktur atom, sifat keperiodikan unsur sebagai
dasar untuk mempelajari ikatan kimia seperti ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan logam, sifat‐sifat fisika dan kimia unsur golongan utama dan senyawa organologam unsur‐unsur golongan utama
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Anorganik II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. G.L Miessler and D. A. TARR, 2010, Inorganic Chemistry, Fourth Edition, Person Education
International. 2. J. E. House, 2008, Inorganic Chemistry, Elsevier, New York. 3. U. Muller, 2006, Inorganic Structural Chemistry, 2nd Edition, John Wiley and Sons. 4. N.N. Greenwood and A Earnshow, Second Ed., 1998, Chemistry of The Elements,
Butterwoth‐Heinemann, Oxford
151
Mata kuliah Metodologi PenelitianSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 301 Prasyarat USK 001, MPA 019 dan MKM 114Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang konsep‐
konsep dan sistematika penelitian serta akan mampu menerapkannya dalam penulisan proposal penelitian, yang meliputi: • Pendahuluan • Landasan teori dan hipotesis • Metode eksperimen • Populasi dan sampel • Skala pengukuran dan instrumen • Teknik pengumpulan data • Analisis data (statistik) • Penulisan proposal penelitian
Deskripsi ringkas Mata kuliah metodelogi penelitian merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa sebagai prasyarat Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II. Dalam metodelogi penelitian ini dipelajari tentang perbedaan penelitian kuantitatif, kualitatif, dan pengembangan. Mata kuliah metodelogi penelitian ini meliputi pendahuluan, landasan teori dan hipotesis, metode eksperimen, populasi dan sampel, skala pengukuran dan instrument, teknik pengumpulan data, analisis data (statistic), dan penulisan proposal penelitian
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 20%
Afektif = 15%Buku acuan 1. Berrenson, M.l., D.M. Levine and D. Rindkpof, 1988, Applied Statistics First Course,
Prentice Hall, New Jersey. 2. Jarret, J. and A. Kraft, 1989, Statistical Analysis for Decision Making, Allyn and Bacon,
Massachusets. 3. Kohler, H., 1988, Essentials of Statistics, Scott Foresman and Co, Illinois. 4. Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.
Mata kuliah Kolokium SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 302 Prasyarat USK 001 dan USK 005Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu
• Melakukan studi literatur (jurnal) berbahasa Inggris • Menerjemahkan jurnal dalam bahasa Inggris dan menulis makalah ke dalam bahasa
Indonesia • Mempresentasikan makalah dalam bahasa inggris.
Deskripsi ringkas Matakuliah ini merupakan lanjutan dari matakuliah‐matakuliah yang sudah dipelajari, terutama bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Seminar kolokium merupakan matakuliah yang membahas tentang hasil‐hasil penelitian terbaru di bidang kimia yang ditulis dalam jurnal internasional. Proses penyusunan makalah dalam bahasa Indonesia dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang ditunjuk oleh koordinator. Matakuliah ini disajikan atau dipresentasikan dalam bentuk seminar.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 35%Psikomotorik = 45%
Afektif = 20%Buku Acuan Jurnal internasional terkait bidang kimia yang diterbitkan 5 tahun terakhir sesuai dengan
topik yang dipilih mahasiswa Mata kuliah Kimia Organik FisikaSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MKM 303 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat:
• Menjelaskan mekananisme reaksi organik • Menjelaskan sifat‐sifat fisiknya
152
Deskripsi ringkas Sifat ikatan kovalen, momen dipol, faktor‐faktor yang mempengaruhi kereaktifan molekul (efek elektronik dan sterik), kinetika dan termodinamika, pereaksi dan mekanisme reaksi, hubungan struktur dan kereaktifan (LFER), efek pelarut, konsep asam‐basa, efek kinetika dari Isotop, pengaruh sterik, katalis homogen, reaksi substitusi pada karbon jenuh, eliminasi oksidatif, pelabelan isotop, reaksi radikal bebas, dan reaksi fotokimia organik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Penentuan Struktur Senyawa Secara Spektroskopi
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Jack Hine, 1980, Physical Organic Chemistry, McGraw Hill, USA.
2. Isaacs, N., 1995, Physical Organic Chemistry, 2nd edition, Pearson Prentice‐Hall, London. Mata kuliah Penentuan Struktur Senyawa Secara SpektroskopiSKS 3 (3 ‐ 0) Kode MKM 304 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menginterpretasikan spektrum yang
meliputi UV, IR, NMR dan MS dalam penentuan struktur senyawa kimia Deskripsi ringkas Elusidasi struktur senyawa organik dan anorganik dengan menggunakan spektrofotometer
UV‐Vis, infra merah, proton dan karbon NMR, spektrometri massa, difraksi sinar X. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Analisis Tumbuhan Secara Kimia, Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Silverstein, F.J., W. Bassler and M. Morril, 1992, Spectrometric Identification of Organic
Compound, John Wiley & Sons, New York. 2. Williams, D.H. dan I. Fleming, 1987, Spectrometric Identification of Organic Compounds,
McGraw‐Hill. Mata kuliah Kimia Fisika III SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 305 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Bentuk empiris persamaan laju reaksi • Metode eksperimen dan penanganan data • Reaksi dalam fase gas • Reaksi dalam larutan • Reaksi komplek • Reaksi berantai • Teori reaksi kimia • Proses pada permukaan • Makromolekul
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas materi: bentuk empiris persamaan laju reaksi, metode eksperimen dan penanganan data, reaksi dalam fase gas, reaksi dalam larutan,reaksi komplek, reaksi berantai, teori reaksi kimia, proses pada permukaan dan makromolekul.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Polimer, Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 35%
Afektif = 10%Buku acuan 1. P.W.Atkins, Physical Chemistry, 5 nd edition, Oxford University Press, Oxford, 2006.
2. Atkins P.W, Kimia Fisika, ed 4, Erlangga, 1997 3. Castellan G.W, Physical Chemistry, 3rd Edition, Eddison Wesley Pub Com., 2004. 4. Moor J.W, Pearson R.G., Kinetics and Mechanism, third edition, Longman Group
Limited, England, 1996. 5. Logan, S. R., Fundamentals of Chemical Kinetics, Longman Group Limited, England,
1996. Mata kuliah Kimia Polimer SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 306
153
Prasyarat MKM 205 Tujuan Instruksional Umum (kompetensi
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang: • Peranan Polimer dalam kehidupan • Prinsip‐prinsip dasar Polimer • Larutan polimer dan berat molekul • Struktur kimia dan morfologi polimer • Struktur kimia dan sifat‐sifat polimer • Evaluasi, karakterisasi dan analisis polimer
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Polimer membahas tentang peranan polimer dalam kehidupan, prinsip‐prinsip dasar, perhitungan berat molekul dalam larutan polimer, Struktur kimia, sifat‐sifat dan morfologi serta menjelaskan metode‐metode evaluasi, karakterisasi dan analisis polimer
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 75%
Psikomotorik = 10%
Afektif = 15%Buku Acuan 1. Sopyan lis, Kimia Polimer, Pradya paramita Jakarta, 2001.
2. Billmeyer, JR, Textbook of Polymer Science, 3‐th, John Wiley & Sons, New York‐Publ.1984 3. Yu, Long. Biodegradable polymer blends and composites from renewable resources.
2009 by John Wiley & Sons, Inc. Mata kuliah Biokimia II SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 307 Prasyarat MKM 114 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan struktur, fungsi dan metabolisme karbohidrat dan lipid • Menjelaskan konsep siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif • Menjelaskan konsep fotosintesis
Deskripsi ringkas Matakuliah Biokimia II mempelajari struktur, fungsi dan metabolisme karbohidrat dan lipid, serta siklus asam sitrat, fosforilasi oksidatif dan fotosintesis
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bioteknologi
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 35%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Christopher K. Mathew and K. E. van Holde, Biochemistry, The Benjamin/Cummings
Publishing Company, Inc, San Fransisco 2. David L. Nelson and Michael M. Cox, Lehninger Principles of Biochemistry, Fourth
Edition, University of Wisconsin, Madison Mata kuliah Bioteknologi SKS 2 (2 – 0) Kode MKM 308 Prasyarat MKM 307 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep bioteknologi yang meliputi rekayasa genetika, bioinformatika dan kultur jaringan serta aplikasi dari masing‐masing metoda
• Memahami etika‐etika yang berlaku dalam penerapan ilmu bioteknologi Deskripsi ringkas Matakuliah ini membahas tentang bioteknologi yang meliputi bioetika, perkembangan
bioteknologi, metoda rekayasa genetika dan aplikasinya. Dasar bioinfomatika dan aplikasinya serta metoda kultur jaringan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
-
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. H. Kreuzer and A. Massey, 2001, Recombinant DNA and Biotechnology A Guide for
Teachers, ASM Press, Washington, D.C 2. PCR, 3. David W. Mount, 2001, Bioinformatic, Sequence and genome analysis, Cold Spring
Harbor, New York. 4. P.M. Selzer, R.J. Marhofer and A.Rohwer, 2008, Aplid Bioinformatics, An Intorduction,
Springer, German
154
Mata kuliah Kimia Anorganik IISKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 309 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
• Pengaruh gaya‐gaya kimia terhadap suatu senyawa • Aplikasi reaksi redoks dalam ekstraksi unsur • Sifat simetri pada suatu senyawa • Sifat‐sifat dasar logam‐logam transisi • Pembentukan ikatan pada senyawa kompels.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang gaya‐gaya kimia dan pengaruhnya terhadap sifat‐sifat suatu senyawa, reaksi oksidasi dan reduksi pada ekstraksi unsur, simetri molekul dan kumpulan titik, sifat‐sifat logam transisi, serta konsep dasar senyawa koordinasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Anorganik III
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. M. Gerloch, E.C. Constable, 1994, Transition Metal Chemistry, VCH Weinheim.
2. G.L Miessler and D. A. Tarr, 2010, Inorganic Chemistry, Fourth Edition, Person Education International.
3. J. E. House, 2008, Inorganic Chemistry, Elsevier, New York. 4. N.N. Greenwood and A Earnshow, Second Ed., 1998, Chemistry of The Elements,
Butterwoth‐Heinemann, Oxford Mata kuliah Analisis InstrumentasiSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 310 Prasyarat MKM 207 Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara‐cara analisis dengan
menggunakan instrumen, UV‐VIS, AAS, NMR, MS, IR, GC, dan HPLC Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memuat materi teori tentang gelombang elektromagnetik, UV‐VIS, IR, AAS,
NMR, MS, GC dan HPLC. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 55%Psikomotorik = 30%
Afektif = 15%Buku acuan 1. Skoog, D.A., Holler, F.J., Crouch, S.R., 6th edition, 2007, Principles of Instrumental Analysis,
Thomson Brookscole 2. Rouessac, F., Rouessac, A., 2nd edition, 2007, Chemical Analysis: Modern Instrumentation
Methods and Techniques, Jonh Wiley and Sons 3. Robinson, J.W., Frame, E.M.S., Frame, G.M, 2005, Undergraduate Instrumental Analysis,
M. Dekker. 4. Hobart, H Willar, at al, (1988), Intrumental Method of Analysis, Wadworth Publising
Company. Mata kuliah Kimia Anorganik IIISKS 4 (3 ‐ 1) Kode MKM 312 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang:
• Metode sintesis, reaksi, mekanisme reaksi, serta karakterisasi senyawa kompleks • Aplikasi sintetik senyawa kompleks dalam reaksi senyawa organologam, reaksi fotokimia
serta reaksi‐reaksi kimia anorganik dalam sistem biologi. Deskripsi ringkas Mata Kuliah ini secara keseluruhan membahas tentang senyawa kompleks, mulai dari
spectra, sintesis, reaksi dan mekanisme reaksi senyawa kompleks, serta aplikasinya dalam sintesis dan reaksi senyawa organologam, reaksi fotokimia serta reaksi‐reaksi kimia anorganik dalam sistem biologi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Organologam
Bobot kompetensi Kognitif = 65% Psikomotorik = 30%
155
Afektif = 5%Buku acuan 1. M. Gerloch, E.C. Constable, 1994, Transition Metal Chemistry, VCH Weinheim.
2. Jon A. McCleverty and Thomas J Meyer, Comprehensive Coordination Chemisry II, Volume 2. 2003. Elsevier
3. J. E. House, 2008, Inorganic Chemistry, Elsevier, New York. N.N. Greenwood and A Earnshow, Second Ed., 1998, Chemistry of The Elements, Butterwoth‐Heinemann, Oxford
Mata kuliah Kimia Organik Bahan AlamSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 401 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan reaksi biosintesis, • Menjelaskan identifikasi penggolongan • Menjelaskan sintesis berbagai jenis senyawa organik bahan alam (Terpenoid, Steroid,
Fenilpropanoid, Poliketida, Flavonoid, dan Alkaloid). Deskripsi ringkas Penggolongan senyawa organik bahan alam, metabolit sekunder yang dihasilkan oleh
sumber daya alam hayati berdasarkan pendekatan biogenesis, asal‐usul biogenesis, reaksi spesifik, reaksi interkonversi, transformasi,sifat‐sifat fisiologis dan sifat bioaktif masing‐masing.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Bhat S. V. B. A, Nagasampagi M. Sivakumar, 2005, Chemistry of Natural Products. 1st ed,
Narosa Publising House New Delhi 2. Garson, M., 2006, Natural Product Chemistry, at a Glance,Blackwell Publishing
Mata kuliah Organologam SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 403 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Konsep dasar senyawa organologam • Mekanisme reaksi senyawa organologam • Desain dan sintesa senyawa organologam • Aplikasi senyawa organologam dalam kehidupan biologi dan industri
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini dimulai dengan konsep dasar senyawa organologam, penggolongannya, jenis ikatan yang terjadi, serta sifat‐sifat umum senyawa tersebut. Bagian berikutnya mempelajari reaksi serta mekanisnya, serta pendekatan‐pendekatan sintesa dan desain senyawa organologam. Di bagian akhir mata kuliah ini menjabarkan beberapa tinjauan aplikasi senyawa organologam.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. R. H. Crabtree, 2009, The Organometallic Chemistry of the Transition Metals, 5th
Edition, John‐Wiley and Sons. New Jersey 2. D. Astruc, 2007, Organometallic Chemistry and Catalysis, Springer Verlag, Berlin
Mata kuliah Analisis Tumbuhan Secara Kimia SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 501 Prasyarat MKM 202 dan MKM 203 Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa:
• Mampu menganalisis senyawa kimia dalam tumbuhan. • Mampu mengaplikasikan cara‐cara indentifikasi senyawa kimia dari tumbuhan
Deskripsi ringkas Pengambilan dan penanganan contoh tumbuhan, komponen senyawa organik dalam tumbuhan, metode analisis tumbuhan, uji aktivitas sebagai bagian dari komponen bioaktif tumbuhan, pembahasan jurnal yang terkait dengan senyawa dari tumbuhan.
156
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Nur, MA & H. Adijuwana, 1992, Teknik Separasi Bahan Hayati, PAU Ilmu Hayati, IPB,
Bogor. 2. Suradikusumah, E. 1989, Kimia Tumbuhan, PAU Ilmu Hayati IPB‐Bogor. 3. Barker, J., 1999, Mass Spectrometry, 2nd edition, John Wiley and Sons, England. 4. Jurnal‐jurnal yang terkait dengan metode analisis tumbuhan 5. Harborne, J.B., 1996, Metode Fitokimia, cetakan ke‐2, ITB‐Bandung
Mata kuliah Penentuan Struktur Senyawa Alam Secara Spektroskopi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 502 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menentukan struktur senyawa bahan
alam menggunakan data spektroskopi Deskripsi ringkas Dasar‐dasar spektroskopi UV, IR, NMR dan MS. Pola spektrum: terpeneoid, steroid,
fenilpropanoid, fenilpropanoid, poliketida, flavonoid, dan alkaloid. Interpretasi spectrum Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Hostettmann, K., 1991, Methods in Plant Biochemistry, vol 6, Academic Press, USA.
2. Bibiana, W. L, 1994, Analisis Mikroba di Laboratorium, PT. Raja Grafindo, Persada, Jakarta
3. Ansori Rahman, 1992, Teknologi Fermentasi, Penerbit Arcan, Jakarta. 4. Judoamijoyo, M., dan A. A. Darwis, 1993, Teknologi Fermentasi, Rajawali Press, Jakarta. 5. Kelompok Kerja Ilmiah, 1993, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia Dan
Pengujian Klinik, Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedic, Jakarta. Mata kuliah Sintesis Kimia Organik SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 503 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep‐konsep dasar
reaksi organik dalam sintesis senyawa organik Deskripsi ringkas Aspek‐Aspek penting dalam Sintesis, klasifikasi senyawa organik, konsep‐konsep penting
dalam senyawa organik, pembentukan ikatan C‐C, reaksi transformasi gugus fungsi, dan analisis retrosintesis.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Organik Bahan Alam, Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Waren S, 1986, Organic synthesis: The Disconnection Approach, John Wiley and Sons,
USA. 2. Liotta & Volmer, (1991)“Organic Synthesis, Reaction guide,” John Wiley & Sons. 3. Monson, R.S., (2002), Advanced Organic Synthesis, Methods and Techniques, Academic
Press, New York and London. Mata kuliah Stereo Kimia Organik SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 504 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep‐konsep stereo kimia organik • Menjelaskan kaitannya dengan reaksi‐reaksi kimia organic
Deskripsi ringkas Konsep‐Konsep dalam stereokimia, isomerisasi geometri dan streokimia pada senyawa olefin, stereokimia reaksi eliminasi dan substitusi, cincin terlebur dan jembatan dalam cincin, stereokimia alkil halide.
Mata kuliah yang terkait Kimia Organik Bahan Alam dan Kimia Organik Fisika
157
di semester selanjutnya Bobot kompetensi Kognitif = 90%
Psikomotorik = 0%Afektif = 10%
Buku acuan 1. Eliel, E.L. and Samuel H.W., 2002, Stereochemistry of Carbon Compound, Mc.Graw Hill Book Co.Inc. Kogafusha, Tokyo
2. Robinson, M.J.T., (2001), “Organic Stereochemistry (Oxford ChemistryPrimers),” Brooks/Cole Publishing Company, Pacipic Grove, California, third edition
Mata kuliah Teknik Bioassay SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 505 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang kosep‐konsep
teknik bioassay dan penerapannya Deskripsi ringkas Crown Gall Tumours pada media kentang dan uji Breine Shrimp, uji aktivitas antifungal,
metode skrining untuk antibakterial pada tumbuhan tingkat tinggi, uji antikanker, uji antimalarial, uji aktivitas molluscicidal, cercaricidal, chistosomicidal dan piscicidal, teknik skrining untuk interaksi tanaman‐insekta, metoda essay untuk aktivitas antihepatotoksik, uji aktivitas pharmakologikal : uji non‐spesifik, organ kultur dan manipulasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Hostettmann, K., 1991, Methods in Plant Biochemistry, vol 6, Academic Press, USA.
2. Bibiana, W. L, 1994, Analisis Mikroba di Laboratorium, PT. Raja Grafindo, Persada, Jakarta 3. Ansori Rahman, 1992, Teknologi Fermentasi, Penerbit Arcan, Jakarta. 4. Judoamijoyo, M., dan A. A. Darwis, 1993, Teknologi Fermentasi, Rajawali Press, Jakarta. 5. Kelompok Kerja Ilmiah, 1993, Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia Dan Pengujian
Klinik, Pengembangan Obat Bahan Alam Phytomedic, Jakarta. Mata kuliah Kimia Radiasi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 506 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan memahami
tentang; • Sifat inti • Model struktur inti • Kinetika peluruhan dan pertumbuhan • Keradioaktifan, reaksi inti dan mekanismenya • Interaksi radiasi dengan materi • Spektrometri sinar inti • Efek kimia transformasi inti • Penggunaan isotof radioaktif • Dasar‐dasar kimia radiasi • Reaksi radiasi dalam air.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Radiasi merupakan mata kuliah pilihan bidang kimia fisik. Mata kuliah ini mempelajari tentang klasifikasi radiasi, interaksi radiasi dengan materi, struktur partikel bermuatan, fenomena eksitasi dan ionisasi, radiasi gas, elektron tersolvasi, termalisasi elektron, dan mobilitasi elektron dalam hidrokarbon cair.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0
Afektif = 10%Buku acuan 1. Arnikar, H.J., 1988, Essentials of Nuclear Chemistry, Wiley Eastern, New York.
2. Friedlander, et al., 1981, Nuclear and Radiochemistry, John Wiley and Sons, USA. 3. Tsoulfanidis, N., 1983, Measurement and Detection of Radiation Hemispher, John Wiley
and Sons, USA. 4. B. Bundjali, Kimia Inti, Penerbit ITB, Bandung, 2002
Mata kuliah Elektrokimia
158
SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 507 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu :
• Menjelaskan teori dan konsep‐konsep dasar serta aplikasi dari pengantar elektrokima • Menjelaskan sifat termodinamika ion di dalam larutan • Menjelaskan proses pada elektroda, sel elektrokimia. • Menjelaskan Korosi dan prinsip dasar pengendalian korosi • Menjelaskan teknik pelapisan logam dan elektroplating.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mencakup materi: pengantar elektrokima, sifat termodinamika ion di dalam larutan, proses pada elektroda, sel elektrokimia, korosi, prinsip dasar pengendalian korosi, teknik pelapisan logam dan elektroplating
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 85%Psikomotorik = 5%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Atkins P.W, Kimia Fisika, Jilid 2,ed 4, Erlangga, 1997
2. Sanders A.H, Electroplating, International Textbook Com., 1950 3. Levine, I. N., Physical Chemistry, Mc.Graw Hill Book Com., 1998. 4. Castellan G.W, Physical Chemistry, Eddison Wesley Pub Com., 1997.
Mata kuliah Kimia Zat Padat SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 508 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang:
• Penggolongan zat padat • Cara identifikasi secara XRD • Analisis termal • Cara pembuatan zat padat murni • Struktur kristal, defek Kristal • Transisi fasa • Struktur elektronik zat padat • Sifat listrik zat padat • Sifat optik zat padat • Sifat magnetik zat padat • Reaksi kimia dalam zat padat.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Zat Padat merupakan mata kuliah pilihan bidang kimia fisika yang mempelajari penggolongan zat padat, cara identifikasi secara XRD dan analisis termal, cara pembuatan zat padat murni, struktur kristal, defek kristal, transisi fasa, struktur elektronik zat padat, sifat listrik zat padat, sifat optik zat padat, sifat magnetik zat padat, reaksi kimia dalam zat padat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. West, A.R.,1991, Solid State Chemistry and Its Application, John Wiley and Sons,USA.
2. Hannay, P., 1967, Solid State Chemistry, Prentice‐Hall, New Jersey. 3. Schmalzried, K., 1974, Solid State Reaction, Academic Press, New York.
Mata kuliah Kimia Material SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 509 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang :
• Definisi material kristal • Biomaterial, polimer • Material berpori, • Komposit • Self‐assembly • Fotonik dan elektronik • Nanomaterial
159
• Desain dan rekayasa material, serta trend penelitian material masa kini Deskripsi ringkas Mata kuliah kimia material merupakan mata kuliah pilihan bidang kimia fisika. Dalam Kimia
Material dipelajari definisi material kristal, biomaterial, polimer, material berpori, komposit, self‐assembly, fotonik dan elektronik, nanomaterial, desain dan rekayasa material, serta trend penelitian material masa kini
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. West, A.R., 1991, Solid State Chemistry and Its Application, John Wiley and Sons, USA.
2. William D. Callister, Materials Science and Engineering An Introduction, 7 edition (February 17, 2006) Wiley & Sons, Inc., New York.
Mata kuliah Kimia Industri SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 510 Prasyarat MKM 102 dan MKM 114Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan dan memahami
tentang: • Pengantar industri kimia • Neraca massa, neraca energy • Industri klor • Industri alkali, • Industri keramik • Industri cat • Industri semen • Industri pupuk • Industri kaca • Industri gas dan petrokimia • Utilitas, proses dalam industry.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Industri erupakan mata kuliah pilihan bidang kimia fisika. Dalam kimia industri ini dipelajari pengantar industri kimia, neraca massa, neraca energy, industri keramik, industri cat, industri semen, industry pupuk, industri kaca, industri gas dan petrokimia, utilitas, kunjungan ke industri.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kuliah Kerja Praktik
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 15%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Swaddle, T. W., 1997, Inorganic Chemistry: An Industrial and Enviraonmental Perspective,
Academic Press, California. 2. Austin, G. T., 1984, Shreve’s Chemical Process Industries, 5th edition, McGraw‐Hill, USA. 3. Speight, J.G., 1999, The Chemistry and Technology of Petroleum, 3th edition, Marcel
Dekker, New York. Mata kuliah Kimia PermukaanSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 511 Prasyarat MKM 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang :
• Pengantar kimia permukaan (kapilaritas) • Termodinamika antar‐muka larutan • Film permukaan komponen yang larut • Adsorpsi ‐ Desorpsi • Perbandingan Adsorpsi fisika‐kimia • Wetting (pembasahan), Flotasi dan detergen • Publikasi ilmiah (jurnal) yang berkaitan dengan kimia permukaan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang pengantar kimia permukaan (kapilaritas), termodinamika antar‐muka larutan, film permukaan komponen yang larut, adsorpsi ‐ desorpsi, perbandingan adsorpsi fisika‐kimia, wetting (pembasahan), flotasi dan detergen, publikasi ilmiah (jurnal) yang berkaitan dengan kimia permukaan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
160
Bobot kompetensi Kognitif = 75%
Psikomotorik = 10%Afektif = 15%
Buku Acuan 1. Adamson.A.W, Gast A.P, Physical Chemistry of Surfaces, John Wiley & Sons, New York‐Publ.1997.
2. McCash.Elaine M, Surface of Chemistry, Oxford Univ.Press Inc, New York, 2001. Mata kuliah Mikrobiologi SKS 2 (2 – 0) Kode MKM 512 Prasyarat MKM 307 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep mikrobiologi dan klasifikasi mikroorganisme • Menjelaskan observasi dan regulasi pertumbuhan mikroorganisme. • Menjelaskan aktivitas obat antimikroba dan mikrobiologi lingkungan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari sejarah mikrobiologi, penamaan dan klasifikasi mikroorganisme, metode observasi mikroorganisme, regulasi pertumbuhan mikroorganisme, obat antimikroba dan mikrobiologi lingkungan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 90%Psikomotorik = 0%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. G. J Tortora et.al., Microbiology An Introduction, 8th edition, Benjamin Cummings, San
Francisco. 2. Ratna S. Hadioetomo, 2006, Dasar‐dasar Mikrobiologi, terjemahan dari buku Elements
of Microbiology oleh Michael J. Pelczar, UI‐Press, Jakarta Mata kuliah Kimia Medisinal SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 513 Prasyarat MKM 202 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Definisi dan ruang lingkup Kimia medisinal • Hubungan struktur, sifat fisika kimia dengan aktivitas biologis obat • Teori interaksi obat‐reseptor • Metabolisme obat dan senyawa organik lain, hubungan metabolisme dan rancangan obat • Modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional serta jenis‐jenis obat.
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Medisinal membahas tentang ruang lingkup kimia medisinal, hubungan struktur, sifat fisika kimia dengan aktivitas biologis obat, teori interaksi obat‐reseptor, metabolisme obat dan senyawa organik lain, hubungan metabolisme dan rancangan obat, modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional serta jenis‐jenis obat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 0%
Afektif = 50%Buku acuan 1. Siswandono dan B. Soekarjo., 1995, Kimia Medisinal, Airlangga University Press,
Surabaya 2. Patrick, LP. An introduction to medicinal chemistry. Oxford University Press, New York,
2001 3. Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical chemistry, 11th
Edition, Lippincott Williams & Wilkins, 2004 Mata kuliah Teknologi FermentasiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 514 Prasyarat MKM 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang penggunaan fermentasi dalam industri, • Memformulasi dan mensterilkan media fermentasi, • Merancang fermenter sederhana dan dapat memilih teknik fermentasi yang sesuai
dengan kebutuhan. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang biokimia yang disediakan bagi
161
mahasiswa yang tertarik mendalami atau menggunakan teknik fermentasi dalam penelitian tugas akhirnya
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 10%
Afektif = 25%Buku acuan 1. Stanbury, P.F., Whitaker, A., and Hall, S.J. 1995, Principles of Fermentation 2nd ed.,
Butterworth‐Heinemann, Oxford 2. Jurnal‐jurnal terkait
Mata kuliah Kimia Pangan SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 515 Prasyarat MKM 206 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan fungsi bahan pangan sebagai sumber zat gizi dan pencegahan penyakit • Menjelaskan perubahan komponen bahan pangan akibat mikroorganisme, reaksi
pencoklatan dan proses pengolahan • Menjelaskan peran mikroorganisme bagi kesehatan • Menjelaskan jenis dan fungsi bahan tambahan pangan • Menjelaskan keterkaitan sifat bahan pangan dengan metode pengawetan pangan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi materi tentang hubungan pangan dan gizi, pangan dan mikroorganisme, bahan tambahan pangan, reaksi pencoklatan pada bahan pangan, perubahan kimia komponen bahan pangan selama pengolahan serta jenis teknik pengawetan pangan dan hubungannya dengan sifat bahan pangan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Belitz, H.‐D., and Grosch, W. Second Edition. 1999. Springer‐Verlag. Berlin.
2. Fennemaz, O.R. 1996. Food Chemistry. Third Edition. Marcel Dekker. New York. Mata kuliah Analisis ElektrometriSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 516 Prasyarat MKM 207 Kompetensi Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan prinsip dasar metode potensiometri, koulometri, voltametri, dan konduktometri
• Menggunakan metode potensiometri, koulometri, voltametri, dan konduktometri tersebut untuk keperluan analisis.
Deskripsiringkas Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dasar metoda pontensiometri, koulometri, voltametri, dan konduktometri.
Mata‐matakuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 20%
Afektif = 15%Buku acuan 1. Evan., A., 1987, Potentiometry and Ion Selective Electrodes, John Wiley &Sonds, New
York. 2. Kennedy, J.H., 1990, Analytical Chemistry: Principles, Saunders College Publishing,
Second edition, New York. 3. Monk, P., 2001, Fundamentals of Electro‐Analytical Chemistry, John Wiley &Sonds LTD,
New York. 4. Skoog, D.A., West, D.M., and Holler, F.J., 1996, Fundamentals of Analytical Chemistry,
Saunders College Publishing, seventh edition, New York. Mata kuliah Teknik Penelitian BiokimiaSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 517 Prasyarat MKM 206
162
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang: • Beberapa teknik yang sering digunakan dalam penelitian biokimia • Teknik‐teknik yang paling sesuai dengan bidang biokimia yang akan diteliti.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang biokimia yang menjelaskan beberapa teknik yang sering digunakan di dalam penelitian bidang biokimia
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I dan Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan Mikkelsen, S. R, dan Eduardo C. (2004), Analytical Biochemistry. John Wiley & Sons, Inc.
tersedia sebagai e‐book di http://elearning.unsyiah.ac.id Mata kuliah Kromatografi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 519 Prasyarat MKM 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dasar kromatografi dan mekanisme serapan • Menjelaskan parameter‐parameter retensi, faktor‐faktor yang mempengaruhi retensi
dan interaksi antar molekul • Mendiskripsikan efisiensi kolom dan proses pelebaran kromatogram • Menjelaskan analisa kuantitatif pada kromatografi dan sistem instrumentasi pada
kromatografi • Mendeskripsikan macam kromatografi dan topik‐topik terbaru
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kromatografi membahas tentang pentingnya peranan teknik pemisahan berdasarkan perbedaan fasa, instrumentasi dan aplikasinya dalam ilmu kimia analitik, yang meliputi teknik gas dan kromatografi cair, antara lain GC, HPLC, TLC, HPTLC dan SFC
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 10%
Afektif = 25%Buku acuan 1. Skoog, D.A., West, D.M., Holler, F.J., Crouch, 2004, 8th edition, Fundamentals of
Analytical Chemistry, Brooks Cole Publisher 2. Meloan, C.E., 1999, Chemical separations: principles, techniques, and experiments, John
Wiley and sons 3. Mendham, R.C., Denney, J.D., Thomas, M.J.K., 2000, 6th edition, Vogel’s Quantitative
Chemical Analysis, Prenctice Hall 4. Christian, G.D., 2003, Analytical Chemistry, John Wiley and Sons 5. Kealey, D., Haines, P.J., 2002, analytical Chemistry Instant Notes, BOS Scientific
Publisher Mata kuliah Kemometri SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 520 Prasyarat MKM 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• menganalisis tentang topik‐topik sesuai deskripsi ringkas • menerapkannya dalam mata kuliah bidang kimia analitik dan turunannya maupun mata
kuliah di bidang lainnya, serta dapat menerapkannya dalam penulisan proposal dan penelitian/skripsi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas materi aplikasi matematika, statistika dan komputasi dalam kimia analitik untuk menerangkan tentang konsep error, konsep statistik pengulangan pengukuran, pengukuran ketidakpastian, uji signifikan, metode kalibrasi, validasi, sampling, desain eksperimen dan analisa multivariate
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 10%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Miller, J. N., Miller, J. C., Statistics and Chemometrics for Analytical Chemistry, 4th
Edition, Pearson Education Limited, Essex, 2000. 2. Crosby, N. T., Day, J. A., Hardcastle, W. A., Holcombe, D. G., Treble, R. D., Quality in the
163
Analytical Chemistry Laboratory, John Wiley & Sons, Chichester, 1995. 3. Kateman, G., Buydens, L., Quality in Analytical Chemistry, 2nd Edition, John Wiley &
Sons, New York, 1993. 4. Vandegiste, B. G. M., Massart, D. L., Buydens, L. M. C., De Jong, S., Lewi, P. J., Smeyers‐
Verbeke, J., Handbook of Chemometrics and Qualimetrics: Part A, Elsevier, Amsterdam, 1998.
5. Green, J., Houlgate, P., Miller, J., Newman, E., Phillips, G., Rowley, A., Analytical Measurement Terminology: Handbook of Terms Used in Quality Assurance of Analytical Measurement, LGC Limited, 2001.
6. Wooget, B. W., Cooper, D., Samples and Standards, John Wiley & Sons, Chichester, 1987.
7. Goupy, J. L., Methods for Experimental Design: Principles and Applications for Physicists and Chemists, Elsevier, Amsterdam, 1993.
8. Otto, M., Chemometrics: Statistics and Computer Application in Analytical Chemistry, Wiley‐VCH, Weinheim, 1999
Mata kuliah Kimia Analisa TerapanSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 521 Prasyarat MKM 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Memahami konsep ilmu kimia analisa dan terapannya. • Menjelaskan dan menganalisa permasalahan kimia, khususnya bidang‐bidang terapannya • Menjelaskan alternatif pemecahan metode Analisa kimia • Memahami konsep standar baku mutu produk kimia
Deskripsi ringkas Mata kuliah Kimia Analisa Terapan membahas tentang ruang lingkup kimia analisa terapan, sistem mutu laboraotium, validasi metode analisa, analisa logam, analisa campuran garam, analisa air, analisa pupuk, pestisida dan residunya, analisa buangan organik, minyak bumi, hayati; analisa minyak nilam, analisa bahan makanan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 85%Psikomotorik = 5%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Clesceri L.S., A.E. Greenberg and A.D. Eaton, 1998, Standard Methods for the
Examination of Water and Wastewater, 20th edition, Am. Pub. Health Assoc., USA. 2. Cunnif, P., (editor), 1995, Official Methods of Analysis of the Association of Official
Agiculture Chemist, 16th edition, Jilid I dan II, AOAC International, USA. 3. American Standar of testing materials, ASTM.
Mata kuliah Teknik Pemisahan LanjutSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 522 Prasyarat MKM 208 dan MKM 209Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan metode pemisahan kimia modern yang banyak digunakan dalam pemisahan dan pemurnian berbagai bahan dan produk berbasis kimia
• Mendiskripsikan proses dan aplilkasi metode pemisahan kimia untuk pemisahan dan pemurnian bahan dan produk kimia tertentu.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas materi mengenai metode pemisahan modern mencakup metode teknologi membran, ektraksi mikro fasa padat (SPE), kromatogragi permeasi GEL, kapileri elektroforesis (CE), kromatografi affinitas, fraksionasi aliran medan (FFF), dan Ekstraksi superkritik
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Organik Bahan Alam dan Bioteknologi
Bobot kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Haleem J. Issac, 2002, A century Separation Science, Marcel Dekker, Inc., 270 Madison
Avenue, New York (E‐book) 2. Clifton E Meloan, 1999, Chemical Separation : Principle, Technique and Experiment, John
Wiley and Sons, New York (e‐book) 3. Ronald W. Roussea, 1987, Handbook Separation Process Technology, John Wiley and
Sons, New York (e‐book) 4. Mulder M., 2003, Principle of Membrane Technology, Kluwer Academic Publisher,
164
Boston 5. Artikel dari jurnal yang berhubungan
Mata kuliah Kimia Lingkungan SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 523 Prasyarat MKM 114 Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa mampu/dapat :
• Menjelaskan tentang sumber‐sumber dan proses terjadinya pencemaran lingkungan (udara, air dan tanah)
• Menjelaskan pencemar lingkungan, proses pengolahan limbah serta cara pemanfaatan limbah
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang sumber‐sumber pencemaran lingkungan (air, udara dan tanah), penentuan parameter pencemaran, metoda analisis bahan pencemar, peencemaran oleh logam beraat, pengolahan dan peemaanfaatan limbah.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Semua mata kuliah analitik lanjutan.
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Manahan, S.E., 2000, Environmental Chemistry, 7th edition, CRC Press, Boca
2. Raton, Florida. 3. Connel, W. Miller, G. J., Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran, UI Press, Jakarta. 4. Evan, G.M. and J.C. Furlong, 2003, Environmental Biotechnology, Theory and 5. Application, John Wiley and Sons, USA.
Mata kuliah Kimia KoordinasiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 524 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Prinsip‐prinsip dasar ikatan koordinasi • Sintesa senyawa koordinasi • Karakterisasi senyawa koordinasi • Aplikasi senyawa koordinasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah kimia koordinasi mempelajari tentang konsep ikatan koordinasi dalam senyawa kompleks, sifat‐sifat senyawa kompleks, penggolongannya, pendekatan sintesa, serta karakterisasi senyawa kompleks.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Anorganik I
Bobot kompetensi Kognitif = 80% Psikomotorik = 0% Afektif = 20%Buku acuan 1. Jon A. McCleverty and Thomas J Meyer, Comprehensive Coordination Chemisry II,
Volume 2. 2003. Elsevier 2. J. E. House, 2008, Inorganic Chemistry, Elsevier, New York
Mata kuliah Bioanorganik SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 525 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu:
• Menjabarkan persebaran dan senyawa kimia anorganik dalam sistem biologi. • Menjelaskan reaksi, mekanisme reaksi dan sintesis senyawa kompleks bioanorganik. • Memahami pemanfataan dan aplikasi senyawa anorganik dalam proses metabolism
mahluk hidup, reaksi fotokimia serta reaksi‐reaksi kimia anorganik lainnya dalam sistem biologi.
Deskripsi ringkas Mata kuliah bioanorganik mempelajari tentang unsur‐unsur kimia anorganik dalam sistem biologi. Mata kuliah ini juga mempelajari ikatan dan transfer elektron dalam reaksi biokimia, mineral dan vitamin dalam tubuh, pengaruh keberadaan logam dan penyimpangan reaksi biokimia.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 80%
165
Psikomotorik = 0% Afektif = 20%Buku acuan 1. Rosette M Roat, 2007, Bioinorganic Chemistry,.
2. Robert K Murry dkk, 1999, Biokimia Harper, Edisi 24,. 3. Robert H. Crabtree, 2001, The Organometallic Chemistry of the Transition Metals, 3rd
Edition, Chapter 1‐2 Mata kuliah Kapita Selekta Kimia AnorganikSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 526 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu:
• Memahami aplikasi kimia anorganik • Memahami kecenderungan penelitian Kimia Anorganik di tingkat lokal dan internasional • Mengikuti perkembangan terkini ilmu kimia anorganik • Menjelaskan sinerji yang terjadi antara bidang ilmu kimia anorganik dengan bidang‐
bidang ilmu lain. Deskripsi ringkas Mata kuliah kapita selekta kimia anorganik ini mempelajari tentang perkembangan‐
perkembangan terkini bidang ilmu kimia anorganik. Mata kuliah ini akan didominasi oleh penelusuran jurnal‐jurnal, majalah ilmiah serta artikel‐artikel kimia anorganik terbaru.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Inorganic Chemistry (ACS Journal)
2. European Journal of Inorganic Chemistry (Interscience Journal) 3. Proceeding of the National Academy of Science USA
Mata kuliah Kimia Katalis SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 527 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Prinsip‐prinsip dasar kimia katalis • Biokatalis • Katalis Homogen • Heterogen katalis
Deskripsi ringkas Mata kuliah kimia katalis ini mempelajari tentang konsep katalis dan reaksinya, sifat katalis, jenis‐jenis katalis, preparasi katalis, metode karakterisasi katalis, serta teknik‐teknik untuk uji aktivitas katalis baik untuk riset dan industri.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. S. Bhaduri and D. Mukesh, 2000, Homogeneous catalyst: mechanism and industrial
application, John wiley & Sons Inc. 2. M. V. Twigg, 1989, Catalyst Handbook, 2nd Ed, Wolf Publishing, Frome, England. 3. J. Hagen, 2006, Industrial Catalyst, Wiley VcH Verlag, Weinheim, Germany
Mata kuliah Sintesis Kimia AnorganikSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 528 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Mahasiswa mampu:
• Mengaplikasikan konsep kimia anorganik dalam mendesain senyawa anorganik • Memahami hubungan sifat‐sifat unsur dalam pembentukan senyawa anorganik • Menjelaskan sinerji yang terjadi antara bidang ilmu lain dengan kimia anorganik dalam
mendesain senyawa anorganik • Memahami konsep karakterisasi senyawa anorganik • Mengikuti perkembangan terkini sintesa kimia anorganik
Deskripsi ringkas Mata kuliah sintesa kimia anorganik ini mempelajari tentang konsep dasar desain senyawa anorganik, karakterisasi senyawa anorganik, sinergi antara bidang ilmu lain dengan kimia
166
anorganik dalam sintesis senyawa anorganik. Selain itu mata kuliah ini juga menelusuri perkembangan terkini trend sintesa kimia anorganik.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. J. E. Huheey, E. A. Keiter, R. L. Keiter, 1993, Inorganic Chemistry, Principles, structure
and reactivity, 4th Ed., Harper Collin Publisher. 2. Bodie E Douglas, 1978, Inorganic Synthesis, Vol XVIII, John‐Wiley and Sons. 3. Inorganic Chemistry (ACS Journal) 4. European Journal of Inorganic Chemistry (Interscience Journal) 5. Proceeding of the National Academy of Science USA.
Mata kuliah Mineralogi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MKM 529 Prasyarat MKM 210 Kompetensi Setelah meneyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan pengertian dasar minerologi • Menjelaskan keterkaitan prinsip kimia anorganik dalam mineralogi • Membangun konsep berpikir aplikatif dalam memahami konsep dasar kimia anorganik
terhadap sumber daya alam yang ada Deskripsi ringkas Mata kuliah Mineralogi mempelajari konsep dasar mineralogi, jenis dan klasifikasi mineral,
muatan dan senyawa ionik dalam mineral, struktur serta ikatan kimia mineral, dan kristalografi. Selain itu juga mempelajari sifat fisik dan kondisi asam basa pada mineral, pemanfaatan dan aplikasi mineral, serta sumberdaya alam mineral.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 0%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Ralph E.Grim, 1968, Clay Minerology, 2nd Edition. Mcgraw‐Hill, Ney York.
2. Thomas Thomson M.D, Outlines of Minerology, geology and mineral analysis
167
5.5 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI BIOLOGI Mata kuliah Kimia Organik SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 102
Prasyarat Kimia Dasar I (MPA 019)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dasar‐dasar ilmu dalam
bidang Kimia Organik Deskripsi ringkas Pengantar kimia karbon; hidrokarbon jenuh dan tidak jenuh; konsep isomer; alkohol; aldehid;
alkanon; asam karboksilat; dan turunannya; amina; reaksi substitusi nukleofilik (Sni, SN2); reaksi elektrofilik (e, E2); organologam (reaksi radikal bebas). Pengantar biomolekul yang meliputi karbohidrat, protein, lipid, asam nukleat dan nukleotida
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Biokimia
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Fesseden dan Fesseden. 1989. Kimia Organik. (diterjemahkan oleh A.H. Pudjadmaka).
Penerbit Erlangga 2. Mc. Murry, J. 1988. Organic Chemistry. Edisi 2. Brook/Cole publishing company, Pacific
Groove Mata kuliah Struktur TumbuhanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 111 Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan hubungan antara struktur
tumbuhan dan mata kuliah lainnya serta memahami struktur sel dan jaringan pada tumbuhan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bidang bioteknologi yang menjelaskan tentang sel, jaringan dan organ penyusun tumbuhan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Perkembangan Tumbuhan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Fahn. A. 1990. Plant Anatomy. 4th ed. Pergamon Press. Oxford
2. Suradinata, T. 1997. Struktur Tumbuhan. Penerbit Angkasa, Bandung 3. Hidayat, E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung
Mata kuliah Struktur Hewan SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 112
Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan
antara jaringan dan organ tubuh hewan Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan dasa‐dasar pemahaman struktur makroskopis dan mikroskopis
tubuh hewan Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Taksonomi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Bloom, W. and D.W. Fawcett. 1975. A Textbook of Histology. W.B. Saunders Company.
Philadelphia. London. Toronto. 2. Dellmann, H.D. 1993. Textbook of Veterinary Histology. 4th Edition. Lea & Febiger.
Philadelphia. 3. Junqueira, L.C. dan J. Carneiro. 1995. Histologi Dasar. Edisi 3. Terjemahan dari Basic
Histology oleh A. Dharma, EGC, Jakarta. Mata kuliah Biokimia SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 201
168
Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan sifat kimiawi
penyusun kehidupan Deskripsi ringkas Membahas sifat‐sifat fisik dan kimia senyawa‐senyawa yang menyusun jasad hidup, sel dan
biomolekuler;metabolism dan biosintesa dari senyawa asam nukleat, karbohidrat/energy, protein, lipid, vitamin, enzim dan mineral; biogenetika dan kinetika enzim
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Biologi Sel Molekuler, Kimia Organik Bahan Alam
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. David, T.P. 1979. An Introduction of Practical Biochemistry. Mc Graw‐Hill
2. Lehninger, A.L. 1982. Principles of Biochemistry. Worth Publisher,Inc. 3. Page, D.S. 1983. Prinsip‐prinsip Biokimia. Penerjemah Soendoro. Penerbit Erlangga.
Mata kuliah Taksonomi TumbuhanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 211 Prasyarat Struktur Tumbuhan (MBI 111)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep taksonomi serta
mampu mengidentifikasi, menamakan dan menggolongkan, melalui sejumlah ciri pada tumbuhan yang terkategorikan pada perkembangan rendah hingga tinggi beserta hubungan kekerabatannya. Khusus untuk Spermathophyta, mahasiswa diharapkan mampu menyebut dengan pasti nama suku (familia) dari beberapa spesies yang belum mereka kenal sebelumnya berdasarkan karakter bunga dan ciri‐ciri penting lainnya. Dengan metode sederhana ini diharapkan mahasiswa menjadi lebih tertarik mempelajari taksonomi tumbuhan lebih lanjut. Kemampuan memahami taksonomi tumbuhan dapat memudahkan
Deskripsi ringkas Di alam raya ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang tidak terhitung jumlahnya dengan berbagai macam cara hidup, habitat dan morfologi. Namun dari perbedaan‐perbedaan tersebut terdapat persamaan‐persamaan biologis yang jika hidup secara alami, tanpa ada rekayasa manusia dan gangguan alam yang ekstrem, sifatnya relatif tetap sehingga dapat disatukan kedalam beberapa golongan berdasarkan tingkat kekerabatannya. Dalam mata kuliah Taksonomi Tumbuhan ini akan dipelajari bagaimana memahami kekerabatan tumbuhan dan tata cara pengklasifikasiannya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Etnobotani, Ekologi Tumbuhan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Lawrence, G.H.M. 1964. Taxonomy of Vascular Plants. Macmillan Company, New York.
2. Radford, A.E. 1986. Fundamentals of Plant Systematics. Harper & Row Publisher, New York.
3. Tjitrosoepomo, G. 1991. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Mata kuliah Taksonomi HewanSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 212 Prasyarat Struktur Hewan (MBI 112)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa akan mampu menjelaskan tentang
karakteristik kelompok hewan tertentu baik avertebrata maupun vertebrata sehingga punya kemampuan dasar untuk identifikasi dan klasifikasinya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan kurikulum inti program sarjana di jurusan Biologi yang akan membahas tentang cara mengidentifikasi dan pengklasifikasian kerajaan hewan. Aspek yang dipelajari antara lain karakteristik umum, morfologi dan evolusi, spesifikasi serta penyebarannya; system pencernaan, respirasi, reproduksi dan organ‐organ sensori; ekologi dan fisiologi serta pertumbuhan dari filum‐filum hewan avertebrata dan vertebrata serta dimensi pengelolaan dan aspek ekonominya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Dasar‐dasar Ekologi, Ekologi Hewan, Entomologi, Ornitologi, Ikhtiologi
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 25%
Afektif = 5%Buku Acuan 1. Barnes, R. D. 1974. Invertebrata Zoologi 3rd ed. W. B. Sauders Company.
Philadelphia.lwy and Sons, Inc., New York.
169
2. Storer, T. I., R.L. Usinger, R.C. Stebbins, and J.W. Nybakken. 1983. General Zoology. TMH edition. McGraw‐Hill Company Ltd. New Delhi.
Mata kuliah Dasar‐dasar EkologiSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 220 Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan azas dan konsep dasar kajian Ekologi 2. Mengklasifikasi pola‐pola hubungan yang terbentuk dalam interaksi organisme dan
Lingkungannya 3. Mengkategorikan karakteristik organisme dan pola interaksinya pada berbagai habitat
pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem. 4. Menghubungkan siklus, pola, serta aliran energi dan dinamikanya dengan strategi hidup
dan kemampuan adaptasi organisme 5. Mengidentifikasi masalah‐masalah lingkungan dan mencoba merumuskan pendekatan
pemecahan masalahnya. Deskripsi ringkas Mata Kuliah Dasar‐Dasar Ekologi dimaksudkan untuk memberikan dasar‐dasar pemahaman
tentang konsep Ekologi sebagai bagian dari konsep menyeluruh tentang Biologi. Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang interaksi organisme dengan lingkungannya dan pola adaptasi yang terbentuk pada tingkatan populasi, komunitas, dan ekosistem, yang berkaitan dengan fluktuasi kondisi lingkungan dan sebaran sumberdaya lingkungan di Biosfer.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Ekologi Hewan, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Serangga
Bobot Kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 30 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Odum, E.P. 1983. Basic Ecology, Saunders, Philadelphia
2. Smith, R.L. 1990. Ecology and Field Biology, Harper Collins, New York 3. Molles, M.C. 2005. Ecology : Concepts and Applications, Mac.Graw.Hill, New York
Nama mata kuliah Perkembangan TumbuhanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 231 Prasyarat StrukturTumbuhan (MBI 111)TujuanInstruksionalUmum (Kompetensi)
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses perkembangan generatif tumbuhan terutama pada tumbuhan Angiospermae.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bidang perkembangan yang menjelaskan proses perkembangan generative pada tumbuhan dengan focus utama tumbuhan angiospermae. Proses perkembangan generative tersebut akan membentuk siklus, mulai dari perkecambahan biji hingga menghasilkan buah dan biji yang dapat ditanam kembali ditambah dengan peristiwa‐peristiwa anomali dalam perkembangan tumbuhan.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Fisiologi Tumbuhan
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Burgess. 1985. An introduction to plant cell development. Cambridge University Press.
2. Rahgavan. 1986. Embriogenesis in Angiospermae. Development and Cell Biology series 17. Cambridge University Press.
Nama mata kuliah Perkembangan HewanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 232 Prasyarat Struktur Hewan (MBI 112)TujuanInstruksionalUmum (Kompetensi)
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep‐konsep perkembangan dan membedakan berbagai tahapan perkembangan yang berlangsung di tubuh hewan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan dasar‐dasar konsep perkembangan dan tahapan perkembangan dalam berbagai fase tumbuh kembang hewan
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Fisiologi Hewan, Mikroteknik, Reproduksi Hewan
Bobot kompetensi Kognitif = 60%
170
Psikomotorik = 30%Afektif = 10%
Buku Acuan 1. Carlson. 1988. Patten’s foundation of embryology. 5th Ed. McGraw‐Hill Book Co., Toronto.
2. Gilbert, S.F. 1977.Developmental Biology. 5th Ed. Sinauer Associates, Inc., Massachusetts.
3. Kalthoff, K. 2001. Analysis of Biological Development. 2nd Ed. McGraw Hill Co., New York.
Mata kuliah Genetika SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 240 Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep genetika
klasik, pengertian tentang hukum Mendel dan genetika modern tentang fungsi gen pada tingkat molekul dan regulasi gen.
Deskripsi ringkas Pendahuluan genetika, pewarisan gen dari generasi ke generasi, gen, kromosom, genetika Mendel, Alela ganda, Interaksi gen, poligen, linkage dan map, Penentuan jenis kelamin, genetika populasi, fungsi gen pada tingkat molekul : struktur dan replikasi DNA, struktur kromosom prokariot & eukariot, trankripsi, translasi, kloning gen, analisis genom, modifikasi dan regulasi ekspresi gen pada pada prokariot.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Biologi Sel dan Molekul
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Snustad D.P., M.J.Simmons, J.B.Jenkins. 1997. Principles ofGenetics. John Wiley & Sons.
New York. 2. Atherly, A.G., R.G. Jack and F.M.John. 1999. The Science ofGenetics. Sounders Collage
Publishing New York. Mata kuliah: Biologi Sel dan MolekulSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 241 Prasyarat Biokimia (MBI 201)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan organisasi, struktur
& fungsi sel dan bagian‐bagiannya. Proses dan aktivitas sel. Siklus dan pembelahan sel. Interaksi sel dgn sel, sel dg matriks ekstraselular. Komunikasi antara sel dan lingkungannya. Kepentingan biologi sel untuk ilmu‐ilmu lain dan terapannya.
Deskripsi ringkas Pendahuluan, Struktur dan fungsi membran sel, Struktur dan fungsi RE, Badan golgi, Lisosom, vocoula. Konversi energi : Mitokondria, Peroksisom. Konversi energi : Kloroplas. Nukleus & Ribosom. Sitoskeleton & motilitas sel. Siklus & pembelahan sel. Interaksi sel dgn sel, sel dg matriks ekstraselular. Komunikasi antara sel dan lingkungannya. Kepentingan biologi sel untuk ilmu‐ilmu lain dan terapannya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisiologi Tumbuhan, Fisiologi Hewan, Pengantar Bioteknologi
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Karp. G. 2002. Cell and molecular biology. 3rd. Ed. John Wiley & Sons, New York.
2. Albert, B., A. Jhonson, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts, and P. Walter. 2008. Molecular biology of the cell. 5th. ed. Garland Publication, New York USA.
Mata kuliah Mikrobiologi SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 242 Prasyarat Biologi Dasar (MPA 015)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dunia mikroorganisme
dan perannya dalam kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang menjelaskan dunia mikroorganisme yang
terdiri dari keragaman kelompok prokariot, mikroorganisme eukariot dan virus. Materi pada mata kuliah ini juga menjelaskan kekhususan mikroorganisme dibandingkan makhluk hidup lainnya, faktor‐faktor pendukung kehidupan mikroorganisme, peranan yang menguntungkan dan merugikan serta pemanfaatan mikroorganisme untuk kehidupan makhluk hidup terutama manusia.
171
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bakteriologi, Mikrobiologi Indutri, Mikrobiologi Lingkungan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Madigan, M.T., J. M. Martinko dan J. Parker. 2003. Brock Biology of Microorganism.
Prentice Hall. 2. Pelczar, J.P., E. C. S. Chan dan N. R. Krieg. 1993. Microbiology, Concept and Application.
McGraw Hill. Mata kuliah Studi Lapangan SKS 2 (0 – 2) Kode MBI 290 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mempersiapkan diri sebelum melakukan survey lapangan 2. Menerapkan praktik survival di alam terbuka 3. Mengenal lapangan, mencari jejak, menelusuri jalan dan membaca tanda‐tanda alam
Deskripsi ringkas Mempersiapkan diri dan packaging peralatan sebelum ke lapangan, membaca kompas dan peta, menelusuri jejak, membuat tanda, membaca tanda‐tanda di alam, bagaimana cara menghadapi alam (kekurangan air, makanan dan menghindar dari binatang di hutan), meminta pertolongan dan pengiriman kode bantuan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Taksonomi Hewan, Taksonomi Tumbuhan, Dasar‐dasar Ekologi, Biogeoinformatika, Biologi Hutan Tropik, Biologi Laut dan Biologi Konservasi
Bobot Kompetensi Kognitif = 10%Psikomotorik = 50%
Afektif = 40%Buku acuan ‐ Mata kuliah Metode PenelitianSKS 2 (2 – 0) Kode MBI 300 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Mencari masalah yang layak untuk diteliti 2. Menyusun hipotesis penelitian 3. Menentukan desain penelitian 4. Menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukannya
Deskripsi ringkas Memberikan pengertian tentang metoda ilmiah, serta hubungannya dengan desain dan metodologi dalam me mecahkan masalah penelitian, jenis‐jenis metode penelitian serta teknik yang digunakan dalam pengumpulan dan menganalisis data
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Nazir, M. 1985. Metode Penelitian. Ghalia Idonesia, Jakarta.
2. Singarimbun, M. dan S. Effendi, 1982. Metode Penelitian Survai. LP3ES, Jakarta. 3. Surachmad, W. 1978. Dasar‐dasar dan Teknik Research. Tarsito, Bandung
Mata kuliah Teknik Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah SKS 2 (1 ‐ 1) Kode MBI 301 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri‐ciri bahasa
ilmiah dan dapat menuliskan pemikiran dan pendapatnya secara ilmiah serta mampu menulis proposal, karya tulis serta mampu membuat publikasi dalam bentuk jurnal atau poster.
Deskripsi ringkas Fungsi bahasa dalam penulisan ilmiah, Ragam karya tulis, Kalimat yang efektif, Kesatuan dan kepaduan, Paragraf dan pengembangannya, Sistematik makalah ilmiah, Cara merangkumkan informasi dari sumber ajuan atau sumber pembanding, Plagiat dan plagiarisme, Sistematik usulan penelitian, Format dan sistematik proposal/skripsi, Cara membuat daftar kepustakaan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I, Tugas Akhir II
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%
172
Psikomotorik = 25%Afektif = 10%
Buku acuan 1. Budiharso, T. 2009. Panduan Lengkap Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Thesis dan Disertasi. Venus, Yogyakarta.
2. Tanjung, B.N., Ardial. 2005. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Thesis) dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
3. Panduan penulisan skripsi FMIPA Unsyiah Mata kuliah Evolusi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MBI 303 Prasyarat Genetika (MBI 240)Kompetensi Setelah mengikuti Mata Kuliah ini mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan azas dan konsep dasar Evolusi organisme 2. Mengklasifikasi bentuk‐bentuk perilaku hewan 3. Mengkategorikan perilaku yang ditunjukkan hewan
Deskripsi ringkas Mata Kuliah Evolusi dimaksudkan untuk memberikan dasar pemahaman tentang konsep Evolusi organisme sebagai bagian dari konsep menyeluruh tentang Biologi. Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang persyaratan dan mekanisme proses evolusi organisme, mekanisme seleksi alam, adaptasi, spesiasi, distribusi dan eksistensi variasi hasil evolusi, serta peran lingkungan dan manusia dalam proses evolusi organisme.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 85%Psikomotorik = 10%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Bonner, J.Tyler, 2007, Adaptation, Microsoft Coorp, USA
2. Eugeni C., King Christopher, Scott, 2007, Evolution Microsoft Coorp, USA 3. Valentine and W. James, 2007, Natural Selection, Micosoft Coorp, USA
Mata kuliah Rancangan PercobaanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 304 Prasyarat Statistika (MBI 305)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu membuat rancangan
percobaan yang efektif dan efesien terutama dalam bidang biologi serta mampu menganalisis dan interpretasi data hasil penelitian.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang membahas tentang rancangan percobaan terutama yang umum digunakan di bidang biologi. Perkuliahan, dimulai dengan pengenalan perancangan percobaan dan beberapa rancangan baku percobaan, kemudian dilanjutkan dengan percobaan faktor tunggal dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), Rancangan Acak Kelompok (RAK), Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), pembandingan antar perlakuan, pengujian asumsi, percobaan faktorial, serta analisis peragam, dan beberapa rancangan khusus seperti : rancangan petak terbagi, rancangan kelompok terbagi, kurva respon, dan rancangan tersarang.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I, Tugas Akhir II
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Hanafiah, K.A. 2005. Rancangan Percobaan: Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi 10.
RajaGrafindo Persada, Jakarta. 2. Steel, R.G.D., J.H. Torrie and D.A Dickey. 1997. Principles and Procedures of Statistics a
Biometrical Approach, 3nd ed. McGraw‐Hill, Inc. Singapore. 3. Yitnosumarto, S. 1993. Percobaan, Perancangan Analisis dan Interprestasinya. PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mata kuliah Statistika SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 305 Prasyarat Matematika Dasar I (MPA 017)Kompetensi Setelah mengikuti mat kuliah ini mahasiwa mampu:
1. Menggunakan konsep, metode dan penalaran dasar statistika. 2. Melakukan perhitungan statistik secara manual, menggunakan kalkulator dan perangkat
173
lunak statistika3. Mengkomuniksikan hasil pemikian dan pekerjaannya secara lisan maupun tulisan.
Deskripsi ringkas Untuk memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang data, populasi, sampel, pengumpulan data, pembultan bilangan,ukuran statistik bagi data, peluang, distribusi peubah acak, ditribusi peluang, distribusi normal, pendugaan parameter, pengujian hipotesis, regresi dan korelasi, serta statistik non parametric
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Rancangan Percobaan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Sudjana, 1984. Metoda Statistika Penerbit Tarsito, Bandung.
2. Steel, R.G.D. and J.M.Torrie, 1980. Principle and Procedure of Statistics. McGraw‐Hill International Book Company, New Delhi.
3. Walpole, R.E., 1995. Pengantar Statistika. Diterjemahkan dari Introduction to Statistics, oleh Sumantri. P.T.Gramedia, Jakarta.
Mata kuliah Biologi Laut SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 322 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang biodiversitas
(keragaman hayati) laut mulai dari tingkat individu hingga ekosistem, serta menjelaskan proses‐proses biologis yang berlangsung di laut serta hubungan antara biota laut dengan lingkungannya (ekologi laut)
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini adalah bagian penting dalam kelompok minat Ekologi yang dikembangkan berdasarkan potensi dan kebutuhan institusi. Mata kuliah ini membahas kehidupan laut berdasarkan biodiversitas (keragaman hayati), mulai dari tingkat individu hingga ekosistem, serta prinsip‐prinsip biologi yang mengatur organisasi biologi dan kelangsungan hidup organisme dan asosiasinya dalam zona‐zona ekologi yang luas baik secara horizontal maupun vertikal. Selain itu, penekanan juga diberikan untuk hubungan timbal balik antara makhluk hidup di laut dengan lingkungannya atau ekologi laut.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Teknik Eksplorasi Laut
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 25%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut suatu Pendekatan Ekologis. (Terjemahan dari Marine
Biology: An Approach. Alih Bahasa oleh H.M. Eidman). PT. Gramedia. Jakarta. 2. Nontji, A. 1993. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. 3. English S., Wilkinson C. dan Baker V. 1997. Survey Manual for Tropical Marine
Resources. Australian Institute of Marine Science. Townsville. Mata kuliah BiogeoinformatikaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 420 Prasyarat Pengantar TIK (MPA 019)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan,
memanfaatkan serta menyimpulkan data dan informasi yang diperoleh dari teknologi penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) di bidang sumberdaya alam.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib yang diperlukan bagi mahasiswa biologi dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam secara lestari. Mata kuliah ini menjelaskan tentang perkembangan dan aplikasi teknologi penginderaan jauh (inderaja) serta Sistem Informasi Geografis (SIG) di bidang sumberdaya alam khususnya yang terkait dengan penghimpunan data serta penurunan informasi yang dibutuhkan bagi pengelolaan sumberdaya alam.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Pengelolaan Sumber Daya Alam, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Jensen, J.R., 1986. Introductory Digital Image Processing. A Remote Sensing Perspective.
Prentice‐Hall. 2. Prahasta, E. 2001. Konsep‐Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika,
174
Bandung. 3. Jaya, I N S, 2002. Aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk Kehutanan. IPB Press.
Mata kuliah Biologi Hutan TropikaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 321 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Dalam Mata Kuliah Biologi Hutan diharapkan mahasiswa mampu mampu menjelaskan
pengertian, relevansi dan kepentingan, ruang lingkup kajian dan hubungan ilmu biologi hutan dengan ilmu lain; pengelompokan hutan; komponen penyusun ekosistem hutan; teknik analisa vegetasi hutan; struktur hutan, produktivitas hutan; fungsi ekologi hutan; hutan sebagai sumberdaya; permasalahan hutan di Indonesia; manajemen hutan berbasis pemanfaatan secara lestari dan berkesinambungan; kapita selekta penelitian dalam bidang kehutanan (regenerasi, gap canopy, seed dispersal, fenologi, dekomposisi serasah, keragaman hayati, suksesi, restorasi, pemodelan).
Deskripsi ringkas Sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan oleh Jurusan Biologi untuk mengangkat potensi Provinsi Aceh dalam bidang sumberdaya hutan, mata kuliah ini memperkenalkan hutan sebagai salah satu sumberdaya terbaharui yang patut dijaga dan dilestarikan. Memberikan contoh–contoh kontribusi hutan dalam pembangunan dan juga fungsi hutan secara ekologi maupun ekonomi.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Ekologi Tumbuhan, Ekologi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 15%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Kimmins, J.P. 1997. Forest Ecology. Macmillan Publishing Company. New York.
2. Archibold, O.W. 1995. Ecology of World Vegetation. CXhapman and Hall. London 3. Robert, L.S. 1992. Element Of Ecology. HarperCollins Publiser. New York.
Mata kuliah Fisiologi TumbuhanSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 331 Prasyarat Struktur Tumbuhan (MBI 111)Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan proses‐proses yang terjadi pada tingkat sel & individu
tanaman, fungsi nutrisi, metabolisme, zat pengatur tumbuh, fitokorm fotoperiodisme, vernalisasi, dormansi, cekaman fisiologi.
Deskripsi ringkas Transport dan translokasi air, nutrisi mineral, metabolisme, fotosintesis, pembebasan energi. Zat pengatur tumbuh, fitokorm fotoperiodisme, vernalisasi, dormansi, cekaman.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Nutrisi Tanaman
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Salisbury, F.B. and C.W.Ross. 1992. Plant physiology. 4th ed. Wadsworth Publishing Co.
California. 2. Taiz L. and E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. 3th. Ed. Sinaucer Publishing, Massachusets.
Mata kuliah Fisiologi Hewan SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MBI 332 Prasyarat Perkembangan Hewan (MBI 232)Kompetensi Setelah selesai pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan proses/mekanisme yang
terjadi pada tubuh hewan baik pada tingkat sel maupun individu, meliputi : fisiologi sel, nutrisi dan pencernaan, metabolisme, darah dan peredarannya, imunitas, pernafasan, osmoregulasi, ekskresi, saraf (respon dan koordinasi), indra, gerak dan lokomosi, reproduksi.
Deskripsi ringkas Mempelajari fungsi tubuh hewan, baik pada tingkat sel maupun organ, meliputi : fisiologi sel, nutrisi dan pencernaan, metabolisme, darah dan peredarannya, imunitas, pernafasan, osmoregulasi, ekskresi, saraf (respon dan koordinasi), indra, gerak dan lokomosi, reproduksi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Ekofisiologi
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
175
Afektif = 10%Buku acuan 1. Cambridge Communication Limited, 1999. Anatomi Fisiologi, MSI 1 – 5. EGC Penerbit
Buku Kedokteran, Jakarta 2. Frandson, R.D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta 3. Isnaeni, W., 2006. Fisiologi Hewan, Kanisius, Yogyakarta
Mata kuliah Pengantar BioteknologiSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MBI 340 Prasyarat Biologi Sel dan Molekul (MBI 241)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang konsep
dan beberapa teknik dasar bioteknologi serta pemanfaatan bioteknologi dalam penelitian. Deskripsi ringkas Pendahuluan, Kriobiologi, Rekayasa Genetik, Transgenik, Kloning, Bioteknologi Reproduksi,
Kultur Jaringan, Aplikasi Bioteknologi dalam Bidang Kesehatan, Bioteknologi dan keamanan pangan; Bioteknologi dan keamanan lingkungan; Pelabelan makanan/produk bioteknologi; Potensi, harapan dan resiko; Biosafety dan etika
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bioteknologi Hewan, Bioteknologi Tumbuhan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Malole, M.B.M. 1990. Kultur Sel dan Jaringan Hewan. PAU‐IPB, Bogor.
2. Butler. 1991. Mammalian Cell Biotechnology. A Pratical Approach. IRL Press. 3. Freshney. 1994. Culture of Animal Cell. A Manual of Basic Technique. 3rd.ed Alan R. Liss
Mata kuliah Teknik Koleksi dan Penataan Spesimen SKS 2 (1 ‐ 1) Kode MBI 350 Prasyarat Taksonomi Tumbuhan (MBI 211), Taksonomi Hewan (MBI 212)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan kebijakan koleksi dan penataan
spesimen tumbuhan dan hewan, bangunan koleksi, material koleksi, mampu melakukan teknik pengkoleksian, jenis‐jenis koleksi, database dan pengelolaan specimen.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang minat Biodiversitas yang menjelaskan kebijakan koleksi dan penataan spesimen tumbuhan dan hewan, bangunan koleksi, material koleksi, mampu melakukan teknik pengkoleksian, jenis‐jenis koleksi, database dan pengelolaan specimen.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Praktik Biologi Terapan, Taksonomi Tumbuhan, Taksonomi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Borror, D.J., C.A. Triplehorn and N.F. Johnson. 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Diterjemahkan oleh Soetiyono Partosoedjono Dari An Introduction to the Study of Insect. Edisi VI. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
2. Yayuk R. Suhardjono (Editor). 1999. Buku Pegangan Pengelolaan Koleksi Spesimen Zoologi. Balai Litbang Zoologi – Pusat Litbang Biologi – LIPI. Cibinong – Bogor
Mata kuliah Entomologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 351 Prasyarat Taksonomi Hewan (MBI 212)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan evolusi, pertumbuhan dan perkembangan serangga, 2. Menjelaskan ciri serangga, ordo dan familinya, 3. Mengidentifikasi serangga secara cepat dan tepat berdasarkan ciri spesifik dan kunci
determinasi, 4. Menjelaskan peran serangga dalam kehidupan dan lingkungan
Deskripsi ringkas Hakikat entomologi, evolusi serangga, pertumbuhan dan perkembangan, ciri umum morfologi serangga, ciri‐ciri ordo‐ordo dan familinya, penggunaan kunci determinasi, eksistensi dan peranan serangga di alam dan manfaatnya bagi manusia, entomologi aplikasi, agro entomologi, urban entomologi dan forensic entomologi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Ekologi Serangga, Pengendalian Biologis dan Parasitologi
Bobot Kompetensi Kognitif = 63.5%
176
Psikomotorik = 27.0%Afektif = 9.5%
Buku acuan 1. Borror, D.J., C.A.Triplehorn dan N.F. Johnson., 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi IV (Terjemahan). Gajah Mada University Press. Yogjakarta.
2. Chapman, R.F. 1998. The Insects. Structure and Function. 4th edition. Cambridge University Press, United Kingdom.
3. Jumar., 2000. Entomologi Pertanian. Fakultas Pertanian Lambung Mangkurat. Banjar Baru.
Mata kuliah Teknik Eksplorasi LautSKS 3 (1‐2) Kode MBI 360 Prasyarat Biologi Laut (MBI 322)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teori dasar
selam, pengetahuan akademis penyelaman dan mempraktekkannya untuk eksplorasi dan penelitian laut
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini adalah pilihan dalam bidang minat Ekologi dan Biodiversitas. Dalam kuliah ini akan dibahas tentang sejarah dan manfaat olahraga selam, teknik eksplorasi laut yaitu pengetahuan akademis penyelaman, teknik penyelaman dengan peralatan dasar dan alat selam SCUBA, hukum ‐ hukum fisika penyelaman, kesehatan penyelaman, pengaruh tekanan terhadap gas‐gas dalam tubuh (oxygen, nitrogen dan CO2), mempelajari tentang penggunaan dan perawatan peralatan selam, memahami tabel penyelaman, mengenal tentang biota laut berbahaya untuk kegiatan penyelaman serta ekologi bawah air yang berhubungan dengan dunia penyelaman.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 25%Psikomotorik = 70%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Young, E.J. 1975. The New Science of Skin and Scuba Diving. New York.
2. POSSI. 2001. Petunjuk umum selam olahraga, wisata dan rekreasi. Dewan Istruktur Selam Indonesia. Jakarta
Mata kuliah Ekologi TumbuhanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 361 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan konsep ekologi
dalam bidang sumberdaya hayati tumbuhan yang mencakup prinsip‐prinsip dasar dalam ekologi tumbuhan, metode sampling, teknik analisa vegetasi, konservasi dan ruang lingkup penelitian dalam ekologi tumbuhan
Deskripsi ringkas Dalam mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari pengertian, sejarah, ruang lingkup kajian dan kedudukan ilmu ekologi tumbuhan dalam ilmu biologi dan hubungannya dengan dengan ilmu lain; faktor fisik lingkungan yang mempengaruhi; produktifitas; kajian ekologi pada tingkat populasi, komunitas dan ekosistem; paleontology dan zona biogeografi tumbuhan; teknik sampling vegetasi, suksesi, konservasi insitu dan eksitu; dan kapita selekta penelitian dalam bidang ekologi tumbuhan.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Biologi Konservasi
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Kusmana, C. 1997. Metode Survey Vegetasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
2. Odum, E.P. 1997. Dasar‐dasar Ekologi. Terjemahan. Samingan, T. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
3. Archibold, O.W. 1995. Ecology of World Vegetation. CXhapman and Hall. London Mata kuliah Ekologi Hewan SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 362 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan lingkup kajian ekologi hewan
mencakup respons dan adaptasi hewan terhadap lingkungannya, kondisi habitat dan relung‐
177
nya, makanan dan hubungan makan‐memakan, dinamika perubahan populasi dan interaksi antar populasi serta keberadaan hewan dalam komunitasnya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang minat Ekologi yang menjelaskan hewan dan lingkungannya, respons dan adaptasi hewan, habitat dan relung ekologi hewan, makanan dan hubungan makan, populasi dan dinamikanya, interaksi populasi, hewan dalam komunitasnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Soetjipto. 1990. Dasar‐dasar Ekologi Hewan. Fakultas Biologi. Universitas Gajah Mada.
Yogyakarta. 2. Stiling P.D. 1996. Ecology: Theories dang Applications. Prentice Hall Inc. New Jersey
Mata kuliah Limnologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 363 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan dengan baik hubungan
fungsional dan produktivitas komunitas perairan sebagai hasil pengaruh lingkungan fisik, kimia, dan biotik.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang hubungan fungsional komponen fisika, kimia dan biologi pada perairan tawar lentik (air tenang) maupun lotik (air mengalir). Pembahasan diawali dari sejarah dan perkembangan limnologi, aspek‐aspek limnologi, struktur ekologi akuatik, air dan cahaya, pergerakan air, O2 dan CO2, unsur hara di perairan, biota perairan serta rantai makanan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Goldman,C.R & A.J. Horne. 1983. Limnology. McGraw‐Hill Book Company Ltd.New York.
2. Wetzel, G.R. 2001. Limnology. 3th. Saunders College Publishing Philadelphia Mata kuliah Mikroteknik SKS 3 (1‐2) Kode MBI 370 Prasyarat Struktur Tumbuhan (MBI 111), Struktur Hewan (MBI 112)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa terampil dalam teknik pembuatan sediaan
histology jaringan dan organ yang berasal dari organism tumbuhan maupun hewan serta mampu menganalisis kesalahan yang terjadi.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberikan kemampuan teknis dan analisis pada pembuatan sediaan histologis berasal dari tumbuhan maupun hewan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 30%Psikomotorik = 60%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Gunarso, W. 1989. Mikroteknik, PAU Ilmu Hayat IPB, Bogor.
2. Hidayat, e.b. dan B.I. Utomo. 1980. Pengantar Mikroteknik Tumbuhan, ITB, Bandung. 3. Suntoro, S.H. 1983. Metode Pewarnaan (Histologi & Histokimia). Bhratara Karya Aksara,
Jakarta. Mata kuliah Kultur Jaringan SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 380 Prasyarat Fisiologi Tumbuhan (MBI 331)Kompetensi Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dasar teori, latar
belakang ilmu, perkembangan dan aplikasi kultur jaringan dan menguasai teknik‐teknik dasar kultur jarinngan tumbuhan.
Deskripsi ringkas Dasar teori dan perkembangan kultur jaringan tumbuhan : klasifikasi, terminologi dan aplikasi dalam pertanian, produksi bahan alam dan industri. Praktek pengenalan alat dan laboratorium, persiapan dan pembuatan media, optimasi sterilisasi dan media kultur, kultur
178
organ, kultur kalus, kultur suspensi, isolasi protoplas, regenerasi, induksi perakaran dan aklimatisasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 20 %Buku acuan 1. George, E.F. dan Sherrington, P.D. 1994. Plant Propagation by Tissue Culture. Exegetis
Limited. England 2. Pierek, R.L.M., 1999. In Vitro Culture of Higher Plants, Kluwer Academic Publisher. New
York. 3. Daisy, P.S. dan Ari W. 1994. Tehnik Kultur Jaringan : Pengenalan dan Petunjuk
Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif‐Modern. Kanisius. Yogjakarta. Mata kuliah Mikologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 381 Prasyarat Mikrobiologi (MBI 242)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan 1) struktur somatik
cendawan, struktur dan sistem reproduksi cendawan, 2) metabolisme cendawan, 3) peran cendawan dalam kehidupan dan lingkungan, 4) sistematika cendawan
Deskripsi ringkas Sejarah cendawan, struktur somatik, struktur reproduksi, metabolism cendawan, reproduksi cendawan, cendawan dan kesehatan, pertumbuhan cendawan, sistematika cendawan, cendawan dan lingkungan, budidaya isolasi dan pemeliharaan jamur
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 50%Psikomotorik = 30%
Afektif = 20%Buku acuan 1. Alexopoulus, C.J., C.W. Mims & M. Blacwell. 1996. Plant Introductory Mycology. 4 th ed.
John Wiley & Sons, Inc. New York 2. David H. Griffin. 1994. Fungal Physiology. Second Edition. John Wiley & Sons, Inc. New
York Mata kuliah Bakteriologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 382 Prasyarat Mikrobiologi (MBI 242)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan kedudukan bakteri dalam
sistem hayati, struktur, dan morfologi selnya, klasifikasi, fisiologi dan genetika bakteri serta peranannya bagi manusia
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas Struktur sel bakteri dan fungsinya; Genetika Bakteri; Keragaman Metabolisme Bakteri; Nutrisi dan metabolisme bakteri; Kedudukan bakteri dalam sistematika mikroorganisme; dan Keragaman Bakteri
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Madigan, M.T., Martinko, J.M., & Parker, J. (2000). Brock Biology of Microorganism.
Prentice Hall, New Jersey 2. Gerhard, G. (1986). Bacterial Metabolism. Edisi ke‐2. Springer‐Verlag, New York.
Mata kuliah Teknik Analisis Bahan HayatiSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 400 Prasyarat Kimia Organik (MBI 102)Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan fenomena
eksistensi kimia tumbuhan, senyawa kimiawi yang dikandungnya dan manfaat bagi tumbuhan itu sendiri. Selanjutnya mahasiswa juga diharapkan mampu memanfaatkan dan menerapkan pengetahuan ini untuk kebutuhan produktif sebagai bahan aktif alam.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang bahan‐bahan organik yang tersusun dan diakumulasikan oleh tumbuhan terkait dengan struktur kimia, proses biosintesis, metabolisme, keberadaan dan fungsi biologi bagi tumbuhan tersebut. Selain itu juga dibahas mengenai beberapa teknik
179
yang digunakan untuk menangani senyawa‐senyawa organik tersebut. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Harborne, J. B. (1976). Phytochemical Methods: A Guide to Modern Techniques of Plant
Analysis. Second Edition. Chapman and Hall, London. 2. Manitto, P. (1981). Biosynthesis of Natural Products. Ellis Horwood Limited, England 3. Cseke, L. J., A. Kirakosyan, P. B. Kaufman, S. L. Warber, J. A. Duke, and H. L. Brielmann.
(2006). Natural Products from Plants. Second Edition. CRC Press Taylor and Franscis, USA. Mata kuliah Bahasa Inggris LanjutSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MBI 401 Prasyarat Bahasa Inggris (USK 002)Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa memiliki keterampilan membaca dan
memahami teks akademis berbahasa Inggris serta mengungkapkan kembali isi bacaan secara lisan atau tulisan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas bacaan‐bacaan yang ditulis dalam bahasa Inggris di jurnal dan buku ajar. Pembahasan dalam mata kuliah ini mencakup gramatika bahasa Inggris, kemampuan membaca,mendengar berbicara, serta menulis dalam bahasa Inggris
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Tugas Akhir I (MPA 403)Tugas Akhir II (MPA 404)
Bobot Kompetensi Kognitif = 85%Psikomotorik = 10%
Afektif = 5%Buku Acuan 1. Oshima A, Hogue A. 2007. Introduction to Academic Writing 3rded. New York: Pearson
Education, Inc 2. Glencoe. 2005. Reading Essentials for Biology the Dynamics of Life. Columbus, Ohio: The
McGraw Hill, Inc. 3. Pyle M.A, Page M.E.M. 2005. Cliffs TOEFL Preparation Guide. New Delhi: Wiley
Dreamtech India (P) Ltd. Mata kuliah Biologi KonservasiSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 320 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pentingnya
biokonservasi sehingga sumberdaya alam hayati dapat tetap lestari bagi generasi sekarang maupun yang akan datang.
Deskripsi ringkas Didalam mata kuliah Biokonservasi ini mahasiswa diberikan pengertianpengertian tentang: sumberdaya alam hayati dan non hayati,mekanisme hilangnya / pemiskinan sumberdaya alam hayati, prinsipprinsip dan strategi biokonservasi, upaya biokonservasi di kawasanlindung, meningkatkan kapasitas manusia guna melestarikan sumberdaya alam hayati.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Biogeoinformatika
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10% Buku acuan 1. John and Kathy Mac Kinnon. 1993. Pengelolaan Kawasan Yang dilindungi Di Daerah
Tropis. Gajah Mada Press. Yogyakarta 2. Soerianegara I. 1998. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan . IPB. Bogor 3. Mangunjaya, F.M. 2006. Hidup Harmonis dengan Alam. Esai esai Pembangunan
Lingkungan, Konservasi dan Keanekaragaman Hayati. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Mata kuliah PSDA (Pengelolaan Sumberdaya Alam)SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 450 Prasyarat Biologi Konservasi (MBI 320)Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip
pengelolaan sumberdaya alam secara lestari. Deskripsi ringkas Mata kuliah PSDA ini merupakan mata kuliah yang diperlukan bagi mahasiswa biologi dalam
rangka mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam secara lestari. Mata kuliah ini
180
menjelaskan tentang pengertian, konsep dan model‐model pengelolaan sumberdaya alam secara lestari
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Mitchell, B., B. Setiawan dan D.H. Rahmi. 2007. Pengelolaan Sunberdaya dan Lingkungan.
Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 2. MacKinnon. J. 1990. Pengelolaan Kawasan Konservasi di Kawasan Tropis. Gadjah
MadaUniversity Press. Yogyakarta. 3. Arifin, B. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Alam Indonesia: Perspektif Ekonomi, Etika, dan
Praksis Kebijakan. Penerbit Erlangga, Jakarta. Mata kuliah Etnobotani SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 451 Prasyarat Taksonomi Tumbuhan (MBI 211)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan pemanfaatan tumbuhan bagi
kesejahteraan hidup oleh sekelompok masyarakat tertentu. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang biodiversitas yang menjelaskan tentang
sejarah pemanfaatan tumbuhan, cakupan ilmu etnobotani, teknik pengambilan data etnobotani, hubungan etnobotani dengan ilmu lainnya terutama bidang botani, etmofarmakologi, antropologi, ekologi, ekonomi, bahasa, konservasi dan pengembangan masyarakat oleh suatu kelompok masyarakat dalam kehidupannya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 32.5%
Afektif = 2.5%Buku acuan 1. Martin, J.G. 1995. Ethnobotany. Chapman&Hall, London.
2. Schultes, R.E. & Siri von Reis. 2000. Ethnobotany. Chapman&Hall, London. 3. Hamilton, A. C., et. al. 2003. The Purposes and Teaching of Applied Ethnobotany. United
Kingdom. Mata kuliah Ornitologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 452 Prasyarat Taksonomi Hewan (MBI 212)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan ciri‐ciri spesifik
burung, mengklasifikasi burung hingga tingkat ordo, menjelaskan struktur dan fungsi sistem organ, menjelaskan fungsi masing‐masing perilaku, menyebutkan peran burung dalam ekosistem dan menjelaskan manfaat burung bagi manusia.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang Biodiversitas yang menjelaskan seluk beluk burung (aves) mencakup anatomi luar , keragaman burung, anatomi dalam, fisiologi, perilaku, peranan burung dalam ekosistem dan manfaat burung bagi manusia.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Ekologi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Pasquire . 1977. Watching Bird: An introduction to Ornithology. Houghton Miffins. New
York. 2. MacKinnon, J. , K. Phillips, B. van Balen. 2000. Burung‐burung di Sumatera, Jawa, Bali dan
Kalimantan. Mata kuliah Ikhtiologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 453 Prasyarat Taksonomi Hewan (MBI 212)Kompetensi Setelah mengikuti perkuliahan ini setiap mahasiswa diharapkan dapat memahami
menjelaskan tentang ikan meliputi pengetahuan morfologi, sistim organ dan fisiologi dan ekologinya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di jurusan Biologi yang akan membahas
181
tentang karakter morfologi dan sistim organ, fisiologi dan sistematika ikan. Aspek yang dipelajari antara lain beberapa sistem organ meliputi sistim integumen, sistem rangka dan urat daging, sistim peredaran darah dan pernafasan, sistim pencernaan, sistim reproduksi, sistim ekskresi dan osmoregulasi serta sistim saraf dan hormon; juga meliputi aspek klasifikasi, tata nama binomial dan trinomial serta identifikasi ikan
Mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Limnologi, Ekologi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Lagler, K.F, J.E Bardach , R.R Miller and D.S.M Passino.1989. Ichtiology. John willey and
Sons, Inc. New York 2. Kottelat, M, A.J Whitten, S.N Kartikasari and S. Wirjoatmodjo. 1993. Freshwater Fish of
Western Indonesia and Sulawesi. Periplus Edition, Hongkong 3. Sjafei, D.S, M.F Rahardjo, Ridwan Affandi dan Murniati Brodjo. 1990. Ikhtiologi.
Departemen Biologi Perairan IPB, Bogor. Mata kuliah Parasitologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 454
Prasyarat Taksonomi Hewan (MBI 212)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang makhluk
hidup yang menjadi vector penyakit parasit. Spesies yang bersifat parasit pada hewan, kelainan fisiologis akibat infeksi parasit. Daur hidup berbagai makhluk yang bersifat parasit.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang fisiologi yang mempelajari tentang berbagai parasit yang menyerang makhluk hidup dan dampak fisiologisnya bagi makhluk hidup yang terinfeksi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 75%Psikomotorik = 25%
Afektif = 0%Buku Acuan 1. Gandahusada et al., 1998. Parasitologi Kedokteran edisi ke‐ 3. FK UI. Jakarta
2. Natadisastra.D dan Agoes.R., 2009. Parasitologi Kedokteran, Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang. EGC. Jakarta.
Mata kuliah Ekofisiologi SKS 3 (2 – 1) Kode MBI 461 Prasyarat Dasar‐Dasar Ekologi (MBI 220), Fisiologi Tumbuhan (MBI 331) , Fisiologi Hewan (MBI 332)Tujuan Instruksional Umum (Kompetisi)
Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang aspek‐aspek respon lingkungan terhadap kondisi fisiologi organisme, baik pada hewan maupun tumbuhan.
Deskripsi Ringkas Mempelajari aspek respon lingkungan meliputi iklim (suhu, cahaya/radiasi), dan nutrisi terhadap kondisi fisiologi organisme, baik pada hewan maupun tumbuhan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Biologi Konservasi
Bobot Kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Heddy, S. Ekofisiologi Tanaman (Suatu Kajian Kuantitatif Pertumbuhan Tanaman), PT.
Raja Grafindo Persada Jakarta 2. Isnaini, W. 2006. Fisiologi Hewan, Kanisius, Yogyakarta.
Mata kuliah Ekologi Serangga SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 462 Prasyarat Dasar Dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan:
1. Pengaruh lingkungan terhadap populasi serangga, 2. Interaksi tanaman‐serangga, parasitoid‐host, predator‐mangsa. 3. Migrasi dan penyebaran serangga 4. Faktor‐faktor yang mempengaruhi perubahan dan besaran populasi,
182
5. Life Table, dinamika populasi, estimasi populasi serangga6. Kompetisi intra dan inter spesifik pada serangga
Deskripsi ringkas Pengaruh lingkungan terhadap populasi serangga, Interaksi antara tanaman‐serangga, parasitoid‐host, predator‐mangsa, faktor‐faktor yang mempengaruhi perubahan dan besaran populasi, migrasi dan sebaran jenis serangga, Macam‐macam Life Table pada serangga dan analisanya, dinamika populasi serangga dan analisanya, metode estimasi populasi jenis‐jenis dan kelompok serangga, kompetisi intra dan inter spesifik pada serangga
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Pengendalian Biologis
Bobot Kompetensi Kognitif = 64.0%Psikomotorik = 23.0%
Afektif = 13.0%Buku acuan 1. Price, P.W. 1984. Insect Ecology. John Wiley and Sons. New York.
2. Southwood, T.R.E. and P.A. Henderson. 2000. Ecological Methods. 3rd edition. Blackwell Science.
3. Varley, G.C., G.R. Gradwell and M.P. Hassel. 1973. Insect Populations Ecology: an analytical approach. 1st edition. Blackwell Scientific Publications.
Mata kuliah Pengendalian BiologisSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 463 Prasyarat Taksonomi Hewan (MBI 212) Kompetensi Sesudah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang
penggunaan musuh alami, serta strategi penggunaan musuh alami sebagai pengendali biologis.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang pengendalian yang dilakukan terhadap hama pengganggu tanaman dengan menggunakan musuh alami (parasitoid, predator, entomopatogen), strategi pengendalian dan prosedur pengendalian yang dilakukan serta kelebihan dan kekurangan pengendalian biologis.
Mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Ekologi Serangga
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Schowalter T.D. 2006. Insect ecology: An Ecosystem Approach, 2nd Edition, Academic
Press. 2. Speight M.R., Hunter M.D., Watt A.D. 2008. Ecology of Insects: Concepts and Applications,
2nd Edition, Wiley‐Blackwell. 3. Price P.W. 1997. Insect Ecology. 3rd Edition, John Wiley and Sons.
Mata kuliah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)SKS 3 (3 ‐ 0) Kode MBI 464 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan filosopi dan kaidah AMDAL,
konsep AMDAL, peranan AMDAL dalam perencanaan pembangunan, prosedur analisis dan evaluasi dampak, rencana pengelolaan lingkungan (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan (RPL)
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang minat Ekologi yang menjelaskan Sejarah perkembangan, filsafah dasar dan kaidah AMDAL, prosedur metoda pengumpulan data, kegiatan rona lingkungan awal, metoda analisis dan evaluasi dampak, rencana pengelolaan lingkungan (RKL), rencana pemantauan lingkungan (RPL)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Soemarwoto, O. 1991. Analisis Dampak Lingkungan. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta. 2. Suratmo, G. 1992. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta. Mata kuliah Klimatologi SKS 2 (2 ‐ 0)
183
Kode MBI 465 Prasyarat Dasar‐dasar Ekologi (MBI 220)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan konsep iklim dan cuaca
beserta faktor‐faktor yang mempengaruhi perubahan iklim global dan pengaruhnya terhadap ekosistem.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas iklim secara regional, iklim sebagai kontrol terhadap kehidupan di muka bumi, ciri‐ciri umum iklim di Indonesia, unsur iklim, perubahan iklim global dan pengaruhnya terhadap ekosistem.
Mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
Ekologi Hewan, Ekologi Serangga, Ekologi Tumbuhan, Biologi Laut, Biologi Konservasi, PSDA
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 30%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Trewartha, Glenn T dan Lyle H. Horn, 1995, Pengantar Iklim, Ed., ke‐5, Gadjah Mada
University Press, 2. Benyamin Lakitan, 1994, Dasar‐dasar Klimatologi, Rajawali Pers, Jakarta. 3. Susila Prawiri Wardoyo, 1996, Meteorologi, ITB, Bandung
Mata kuliah Immunobiologi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MBI 470 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Membedakan antara terbentuknya immunoglubolin dan anti bodi 2. Menjelaskan proses pembentukan antibodi.
Deskripsi ringkas Memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang kemampuan pertahanan tubuh terhadap masuknya jasad renik ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Diberikan pengertian tentang hapten, antigen, imunoglobulin, antibodi, alergi , autoimun.
Mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Roitt, I.M. `1P77. Essential Immunology. Blackwell Scientific Publication. London
2. Tjokronegoro, A. 1978. Imunologi Dasar dan Teknik Imunofluoresensi. Perhimpunan Alergidan Imunologi Indonesia (PERALMUNI) . Jakarta.
3. Tjokronegoro, A. 1976. Dasar‐dasar Imunobiologi. Bagian Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Mata kuliah Endokrinologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 471 Prasyarat Fisiologi Hewan (MBI 332)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan jenis‐jenis organ endokrin
dan jenis hormon yang dihasilkan serta memahami proses sintesis, sekresi , transportasi dan mekanisme kerja hormon hewan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini menjelaskan organ‐organ penghasil hormon di dalam tubuh, mekanisme kerja hormon‐reseptor, feedback positif dan negatif
Mata kuliah yang terkait di semester‐semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan Hadley, M.E. 2000. Endocrinology. 5th Ed. Prentice Hall International, Inc. Mata kuliah Reproduksi HewanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 472 Prasyarat Perkembangan Hewan (MBI 232)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip‐prinsip
reproduksi dan peranan reproduksi untuk kelestarian suatu spesies serta hal‐hal yang
184
berperan untuk berlangsungnya reproduksi.Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang biologi perkembangan yang
menjelaskan sistim reproduksi jantan dan betina; hormon reproduksi; pubertas; fertilisasi; implantasi dan kelahiran; hal‐hal yang mempengaruhi reproduksi; reproduksi satwa liar; reproduksi protozoa, annelida dan echinodermata; dan bioteknologi reproduksi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bioteknologi Hewan
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Tomaszewska, MW., I.K. Sutama, I.G. Putu dan T.D Chaniago . 1991. Reproduksi Tingkah
Laku dan Produksi Ternak di Indonesia. Gramedia, Jakarta. 2. Johnson, M.H., B.J. Everitt. 1995. Essential Reproduction. Blackwell Science Ttd, USA. 3. Hafez, E.S.E. 2000. Reproducton in Farm Animals. Lea & Febiger, USA
Mata kuliah Etologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 474 Prasyarat Dasar‐Dasar Ekologi (MBI 220); Fisiologi Hewan (MBI 332)Kompetensi Setelah mengikuti Mata Kuliah ini mahasiswa mampu:
1. Menerangkan azas dan konsep perilaku hewan 2. Mengklasifikasi bentuk‐bentuk perilaku hewan 3. Mengkategorikan perilaku yang ditunjukkan hewan
Deskripsi ringkas Mata Kuliah Etologi dimaksudkan untuk memberikan dasar‐dasar pemahaman tentang konsep dan kategori perilaku yang ditunjukkan hewan sebagai bagian dari konsep menyeluruh tentang Biologi. Mata kuliah ini memberikan dasar pemahaman tentang perilaku sebagai bagian dari adaptasi dan strategi bertahan hidup hewan, cara mengkategorikannya, mendatanya dan mengaitkan satu bentuk perilaku dengan perilaku lainnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 25%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Krebs, J.R. & N.B. Davies, 1993. An Introduction to Behavioral Ecology, Blackwell Science,
Oxford. 2. Campbell, N.A., J.B. Reece., L.G. Mitchell., M.T. Taylor. 2003. Biology: Concepts &
Connection. 4th edition. Benjamin Cummings, San Fransisco. Mata kuliah Toksikologi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 475 Prasyarat Fisiologi Hewan (MBI 332) Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan bahaya toksikan, proses
metabolisme dan pendistribusian toksikan di dalam tubuh, dan hubungannya dengan pembentukan kanker dan teratogen
Deskripsi ringkas Memberikan prinsip umum toksikologi , absorpsi, distribusi, ekskresi toksikan, biotransformasi toksikan, efek toksik , faktor pemodifikasi efek tosik, prosedur pengujian, karsinogenesis,mutagenesis,teratogenesis, zat tambahan dan pencemar makanan, toksisitas pestisida, logam, zat kimia industri dan pencemar lingkungan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Ariens, E.J., E. Mutschler dan A.M. Simonis. 1986. Toksikologi Umum. Diterjemahkan
dari Algemeine Toxicologie Oleh E.Y.Iskandar Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
2. Lu, F.C. 1995. Toksikologi Dasar. Terjemahan dari Basic Toxicology: Fundamentals, target organ and risk assesment oleh A. Nugroho. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta
Mata kuliah Nutrisi TanamanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 476
185
Prasyarat Fisiologi Tumbuhan (MBI 331)Kompetensi Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat mampu menjelaskan dan mengukur daur
hara, pencucian dan kehilangan hara di ekosistem hutan, hara makro dan mikro, tekstur tanah, daya serapan dan pengikatan air, kontaminasi dan kerusakan tanah, kesuburan tanah, pemanfatan, pengendalian unsur hara biologi tanah, konservasi tanah dan air biologi tanah, konservasi tanah dan air.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan bidang fisiologi yang disediakan untuk mahasiswa yang tertarik dalam pengkajian interaksi antara makluk hidup dengan unsur hara dalam penelitian tugas akhirnya
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 15%
Afektif = 15%Buku acuan 1. Hardjowigeno, S., 2003, Ilmu tanah 5nd ed –akademika Presindo Jakarta.
2. Salisbury, F.B. and C.W.Ross. 1992. Plant physiology. 4th ed. Wadsworth Publishing Co. California.
Mata kuliah Bioteknologi TumbuhanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 481 Prasyarat Pengantar Bioteknologi (MBI 340)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan dan
pengetahuan mengenai tehnik‐tehnik dasar bioteknologi tumbuhan serta aplikasinya dalam industri, kesehatan dan pertanian.
Deskripsi ringkas Latar belakang, teori dan perkembangan bioteknologi tumbuhan; Isolasi dan penyelamatan embrio; Mikropropagasi; Produksi tanaman haploid; Induksi dan variasi tanaman somaklonal; Produksi metabolit sekunder; Hibridisasi somatik; Isolasi dan manipulasi organel sel, Manipulasi genetik; Aplikasi bioteknologi tumbuhan dalam industri, kesehatan dan pertanian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Endre,B.R. 1994. Plant Cell Biotechnology. Spriner‐verlag, Berlin Heidelberg.
2. Potrykus, I. & Spangenberg, G. 2004. Genes Tansfer to Plant. Spriner‐verlag, Berlin Heidelberg.
Mata kuliah Bioteknologi HewanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 482 Prasyarat Pengantar Bioteknologi (MBI 340)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan mengenai bioteknologi
hewan, yang bersifat interdisiplin, dalam skala laboratorium sampai skala industri. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas perkembangan teknologi kultur sel; rekayasa genetika pada sel
hewan, hibridoma; bioreactor; produk sel hewan; rekayasa jaringan; bioteknologi reproduksi hewan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Freshney. 1994. Culture of animal cells. a manual of basic techniques. 3rd ed. alan R. Liss.
2. Butler. 1991. Mammalian Cell biotechnology. a practical approach. IRL press. Mata kuliah Mikrobiologi LingkunganSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 483 Prasyarat Mikrobiologi (MBI 242)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan:
• Dasar‐dasar biologi yang berhubungan dengan ekotoksikologi dan mikrobiologi • Peran mikroorganisme di dalam lingkungannya terutama perannya sebagai katalis di
186
dalam pengendalian pencemaran lingkunganDeskripsi Ringkas • Pembahasan tentang dasar‐dasar dan ruang lingkup mikrobiologi lingkungan
• Jenis‐jenis mikroorganisme di berbagai habitat, serta peran mikroorganisme di lingkungannya.
• Aspek bioteknologi dalam mikrobiologi lingkungan • Peranan mikroba dalam pertanian. • Kualitas air dan pangan dan aspek kesehatan dalam mikrobiologi lingkungan, Penanganan
limbah dan Bioremediasi. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mikrobiologi Industri
Bobot Kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Atlas, R.M. & Bartha, R. 1987. Microbial Ecology: Fundamentals and Applications. Second
ed. The Benyamin/Cumming Publ. Co., Inc. Menlo Park. 2. Maier, M.R., Pepper, I.L., & Gerba, C.P. l999. Environmental Microbiology. Prentice‐Hall.
Sandiego. Mata kuliah Mikrobiologi IndustriSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 484 Prasyarat Mikrobiologi (MBI 242)Kompetensi Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa dapat menjelaskan aplikasi mikroorganisme
dalam bidang industri. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang macam‐macam produk proses mikrobiologi, teknologi
fermentasi, produksi berbagai metabolit seperti asam organic, asam amino, antibiotik, vitamin, enzim serta protein tunggal
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Mikrobiologi Lingkungan
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Crueger,W and Crueger. 1984. Biotecnology a Textbook of Industrial Microbiology.
Sinaeur Associates, Sunderland.USA 2. Hidayat, N., M.C. Padaga dan S. Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi Yogyakarta,
Yogyakarta Mata kuliah Genetika MolekularSKS 3 (2 ‐ 1) Kode MBI 485 Prasyarat Genetika (MBI 240)Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi makromolekul biologi terutama DNA, RNA dan Protein dan beberapa tehnik eksperimental untuk mempelajarinya. Mahasiswa dapat memahami proses pertahanan, pemindahan dan ekspresi informasi genetik pada tingkat Molekul di dalam sel.
Deskripsi ringkas Protein dan kompleks makromolekul di dalam sel. Sifat‐sifat asam nukleat. Kerusakan & perbaikan serta rekombinasi DNA. Analisis DNA yang telah di klon. Transkripsi pada eukariot. Pemrosesan RNA Sintesa protein pada eukariot. Bakteriofag & Virus. Gen penyebab kanker.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot Kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 30%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Watson,J.D., N.H. Hopkins, J.W.Robert, J.A. Steitz, A.M. Weiner. 1987. Molecular biology
of the gene.4th edition. The Benjamin/Cummings Publishing Company, USA. 2. Cooper G.M. 2000. The cell: A molecular approach, Second edition. Geoffrey M.Cooper.
U.S.A. 3. Albert, B., A. Jhonson, J. Lewis, M. Raff, , K. Roberts, , and P. Walter. 2008. Molecular
biology of the cell. 5th. ed. Garland Publication, New York USA. Mata kuliah Praktik Biologi TerapanSKS 2 (0‐2) Kode MBI 491 Prasyarat ‐
187
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:1. Menerapkan ilmu‐ilmu biologi dalam kehidupan 2. Mempraktikan, melaksanakan dan menghasilkan produk yang berkaitan dengan ilmu‐ilmu
biologi, Deskripsi Ringkas Hakikat biologi terapan, mempraktikkan, membuat dan menghasilkan produk dari ilmu‐ilmu
biologi. Praktik yang akan diberikan berkaitan dengan bidang‐bidang mikrobiologi (budidaya jamur, pembuatan nata de coco, tempe, syrup, dan lain‐lain), bidang ekologi (pembuatan pupuk kompos, modifikasi dan rekayasa peralatan ekologi), bidang entomologi (peternakan lebah madu, peternakan ulat sutera dan perbanyakan serangga musuh alami), bidang fisiologi (peternakan mencit putih, pengadaan preparat awetan) bidang ichtiologi dan limnology (pengadaan bibit ikan dan budidaya ikan air tawar dan air laut, budidaya udang dll). Praktik yang diberikan pada setiap semester dapat berubah‐ubah, tergantung pada minta mahasiswa dan dosen pengasuhnya. Setiap semester akan diberikan 3‐4 macam praktik.
Mata‐mata kuliah yang terkait di semester‐semester sebelumnya
Teknik Koleksi dan Penataan Spesimen
Bobot Kompetensi Kognitif = 15%Psikomotorik = 60%
Afektif = 25%Buku Acuan ‐
188
5.6 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI INFORMATIKA Mata kuliah Matematika DiskritSKS 3 (3 ‐ 0) Kode INF 104 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menghitung bilangan diskrit dengan matematika dasar yang berbasis bilangan rasional • Menjelaskan penggunaan bilangan diskrit dalam komputasi dan pemrograman
Deskripsi ringkas Memberikan gambaran bagaimana menghitung menggunakan bilangan diskrit yang berbeda dengan matematika dasar yang berbasis bilangan rasional. Diharapkan mahasiswa mengerti penggunaan bilangan diskrit dalam komputasi dan pemrograman. Topik bahasan meliputi: himpunan, relasi, fungsi, operasi binari dan propertinya (asosiatif, komutatif, dan idempoten), teknik menghitung, permutasi, kombinasi, teori bilangan, pembuktian secara induksi, himpunan dan operasinya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J.L. Gersting, Mathematical Structures for Computer Science: A Modern Approach to
Discrete Mathematics, W. H. Freeman & Co., 2006. 2. K.H. Rosen, Discrete Mathematics and its Applications, 6th edition, McGraw‐Hill, 2003.
Mata kuliah Basis Data SKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 106 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep basis data, manajemen file, dan fungsi DBMS • Menjelaskan konsep relational aljabar, model relasional, konsep diagram ER, EER, dan
normalisasi • Menggunakan SQL, menjelaskan DDL dan DML • Menjelaskan manajemen transaksi, concurrency control, dan deadlock
Deskripsi ringkas Pengenalan terhadap konsep basis data (database) dan pemahaman terhadap manajemen berkas (file). Mempelajari konsep relasional aljabar, model relational, konsep diagram ER, EER, normalisasi, konsep SQL, manajemen transaksi dan concurrency control. Selain itu, pengenalan terhadap fungsi DBMS, konsep file dan record, serta databases berorientasi objek juga dibahas.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
INF 214 Pemrograman Berbasis Web
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Elmashri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, 2nd edition,
Benjamin/Cumming Publishing, 1994. 2. R. Ramakrishnan & J. Gehrke, Database Management Systems, McGraw‐Hill, 2002. 3. Fathansyah, Basis Data, Informatika Bandung, 2002.
Mata kuliah PemrogramanSKS 4 (3 ‐ 1) Kode INF 108 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dasar dan logika pemrograman • Menggunakan konsep dan teknik pemrograman dalam membuat program • Menjelaskan cara kompilasi dan debugging • Menerjemahkan masalah menjadi solusi dalam bentuk program sederhana
Deskripsi ringkas Pengenalan pemrograman komputer menggunakan bahasa pemrograman C/C++ dan pemahaman terhadap proses pengembangan program. Tujuan dari mata kuliah ini adalah memahami konsep dasar pemrograman C/C++. Topik‐topik yang dibahas meliputi tipe data, operasi bitwise, perulangan, kondisional, array, fungsi, fungsi build‐in, pointer, struct, file I/O, kompilasi dan debugging. Tugas dan latihan membuat program merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari mata kuliah ini.
189
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 211 Struktur Data dan Algoritma‐ INF 213 Pemrograman Berorientasi Objek
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. N.A. Solter and S.J. Kleper, Professional C++, Wiley Publishing Inc. 2005.
2. S.G. Kochan, Programming C, 3rd edition, Sams Publishing, 2005. 3. D.R. Musser, Gillmer J. Derge, Atul Saini, STL Tutorial and Reference Guide: C++
Programming with the Standard Template Library, Addison‐Wesley, NY, 2001. 4. N.M. Josuttis, the C++ Standard Library: a Tutorial and Reference, Addison‐Wesley,
NY, 1999. 5. S.B. Lippman, C++ Primer, Addison‐Wesley, NY, 1989.
Mata kuliah Statistika DasarSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 201 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan jenis‐jenis data dan perbedaannya • Mengorganisasikan data • Menentukan tes hipothesis dan jenis tes yang bersesuaian • Menggunakan konsep dasar statistik untuk menganalisa data deskripsi
Deskripsi ringkas Merupakan mata kuliah pengenalan statistika dan aplikasinya. Bahasan secara garis besar meliputi: data dan jenis‐jenisnya, organisasi data, rata‐rata, nilai tengah, standard deviasi, inferensial, tes hipothesis, random variabel, distribusi normal, distribusi binomial, dan selang kepercayaan (confident interval).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 202 Metodelogi Penelitian‐ INF 302 Teori Peluang ‐ INF 520 Statistika Komputasi
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Moore S. D. and Mc. Cabe G. P., Introduction to the Practice of Statistics, 5th edition,
Freeman Press, 2004. 2. N. A. Weiss, Introductory Statistics, 5th edition, Addison‐Wesley, 1999.
Mata kuliah Logika SKS 3 (3 ‐ 0) Kode INF 203 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep‐konsep dan metode membangun sistem logika matematika • Membuktikan suatu kebenaran dan fakta • Melakukan penalaran logis dan kritis
Deskripsi ringkas Dasar‐dasar logika dalam bahasa semantik dan pemrograman yang meliputi sistem logika matematika, identifikasi argumen, Morgan law, bahasa, fallacy, induksi, kategori‐kategori proposisi, implikasi, syllogism, logika proposional dan predikat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
INF 517 Pengantar Pemograman Logika
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J. Gallier, Logic for Computer Science: Foundations of Automatic Theorem Proving,
Wiley, 2003. 2. A.P. Hurley, Concise Introduction to Logic, 8th edition, Wadsworth Publication, 2003.
Mata kuliah Organisasi Sistem KomputerSKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 205 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Konsep dasar organisasi dan arsitektur komputer • Cara kerja komponen‐komponen komputer termasuk logika bahasa mesin, sistem
operasi dan interkoneksinya.
190
Deskripsi ringkas Kuliah ini berisi pembahasan rinci komponen komputer seperti processor, memori dan masukan/keluaran. Topik yang akan dibahas meliputi: pengantar rancangan komputer, perspektif historis, komponen dari sistem pilihan dalam rancangan, perangkat instruksi pada contoh‐contoh organisasi sistem komputer yang diberikan, rancangan processor: hardwired control, rancangan memori, cache memory pipelining, masukan/ keluaran (I/O).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 212 Sistem Operasi‐ INF 307 Teori Bahasa dan Automata
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J.L. Henessy and D.A. Patterson. Computer Architecture: Quantitative Approach,
Morgan Kaugmann Publishers, Inc., California, 1990. 2. W. Stalling, Computer Organization and Architecture: Designing for Performance, 5th
edition, Prentice Hall, 2000. Mata kuliah Aljabar Linier SKS 3 (3 ‐ 0) Kode INF 207 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Konsep aljabar matriks yang digunakan dalam model sistem persamaan linier, pengolahan matrik dan vektor
• Konsep ruang vektor, dimensi dan transformasi linier Deskripsi ringkas Memberikan landasan pengetahuan tentang matriks dan sifat‐sifatnya yang diperlukan
dalam perancangan algoritma dan struktur data. Materi bahasan meliputi: pengantar aljabar linear, eliminasi Gauss‐Jordan, penyelesaian sistem linear, transformasi linear dan inversenya, matrix dan operasinya, determinan, inner product, orthogonal, stabilitas, eigenvalues dan eigenvectors.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 204 Metode Numerik‐ INF 516 Desain dan Analisa Algoritma
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. O. Bretscher, Linear Algebra with Applications, 3rd edition.
2. H. Anton, Aljabar Linier Elementer, terjemahan, edisi V, Erlangga. Mata kuliah Komunikasi DataSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 209 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Konsep dasar komunikasi data serta proses pada komunikasi data tersebut • Elemen‐elemen dan bentuk komunikasi data • Implementasi komunikasi data pada sistem jaringan
Deskripsi ringkas Mempelajari perkembangan teknologi jaringan dan komunikasi data, infrastruktur komunikasi (switch, frame relay, ATM), teknologi transportasi dan transmisi, bridge, router, jaringan nirkabel dan bergerak, OSI model, protokol komunikasi data, LAN, WAN, protokol TCP/IP (IPv4 dan IPv6), manajemen jaringan, jaringan multi‐service berbasis IP.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 208 Jaringan Komputer‐ INF 515 Jaringan Nirkabel
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. K.R. Rao, Z.S. Bojkovic, D.A. Milovanovic, Introduction to Multimedia Communication,
John Wiley and Sons, 2006. 2. W. Stallings, Data and Computer Communications, 7th ed., Prentice Hall, 2004.
Mata kuliah Struktur Data dan AlgoritmaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 211 Prasyarat INF 108 PemrogramanKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
191
• Menjelaskan konsep dari berbagai jenis struktur data • Menjelaskan berbagai struktur data dan algoritma dalam merepresentasikan data • Mengimplementasikan struktur data pada aplikasi sederhana
Deskripsi ringkas Membahas teori dan cara terbaik merepresentasikan data dan informasi menggunakan struct, list, queue, tree, binary search tree (BST), graph, metode pengurutan (sorting), metode pencarian (searching), hash, map, heap, dan graph. Implementasi struktur data dengan membuat program dan analisa kompleksitas terhadap algoritma yang dirancang menjadi bagian dari mata kuliah ini.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
INF 516 Desain dan Analisa Algoritma
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. S. Dasgupta, C. H. Papadimitriou, and U. V. Vazirani, Algorithms, McGraw Hill, 2006.
2. S. Harris & J. Ross, Beginning Algorithm, Wiley Publishing Inc., 2006. 3. A. Kristanto, Struktur Data dengan C++, Graha Ilmu, 2003. 4. R. Sedgewick, Algorithms in C, 3rd edition, Addison Wesley, USA, 1998.
Mata kuliah Pemrograman Berorientasi ObjekSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 213 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang konsep pemrograman berorientasi objek (PBO) • Mengimplentasikan PBO dalam pengembangan program menggunakan Java
Deskripsi ringkas Pengantar OOP, Java Virtual Machine (JVM), struktur program Java, kompilasi, objek, class, I/O, pewarisan sifat (inheritance), enkapsulasi (encapsulation), polymorphism, overloading, method, constructor, destructor, manipulasi file, swing, applet, dan exception.
Mata kuliah yang terkait disemester selanjutnya
INF 510 Pemograman Java Lanjut
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. E. B. Suprasetiawan, Dasar Pemrograman Java, Bengkel J2EE/Linux, 2003.
2. J. Jaworski, Java 1.2 Unleashed, Sams Publishing, 1998. 3. M.C. Daconta, Java untuk Pemrogram C/C++, alih bahasa oleh Antony Pranata,
Penerbit Andi Yogyakarta, 1997. Mata kuliah Metodelogi PenelitianSKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 202 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan menerapkan konsep penting dalam melakukan penelitian • Melaksanakan penelitian mandiri dalam bidang komputer dan informatika
Deskripsi ringkas Mempelajari teknik‐teknik yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian yang meliputi: perumusan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, instrumen penelitian, desain penelitian, teknik pengambilan data, teknik penyusuan karya ilmiah, penyusunan daftar pustaka, cara penyampaian dan penyajian ilmiah.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ MPA 401 Tugas Akhir I‐ MPA 402 Tugas Akhir II
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan Universitas Syiah Kuala, Panduan Penulisan Proposal Penelitian, Skripsi, dan Laporan Kerja
Praktek, Unsyiah Press, 2006. Mata kuliah Metode NumerikSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 204 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang metode‐metode dasar dalam komputasi numerik • Menerapkan metode numerik dalam permasalahan matematika sederhana
192
Deskripsi ringkas Dasar‐dasar komputasi mumerik, metode belah (bisection), metode Newton‐Raphson, metode Golden Section, metode Secant, aljabar linear dengan pendekatan numerik, metode Runge Kutta, penyelesaian persamaan diferensial secara numerik, interpolasi linear, faktor kesalahan/galat dari pendekatan numerik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. G. Rectenwald, Numerical Methods with MATLAB: Implementation and Application,
Prentice Hall, 2000. 2. W. Cheney dan D. Kincaid, Numerical Mathematics and Computing, 2nd edition,
Brooks/Cole, 1985. Mata kuliah Rekayasa Perangkat LunakSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 206 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan model‐model pengembangan perangkat lunak • Menganalisa sistem untuk menentukan kebutuhan perangkat lunak • Merancang perangkat lunak dan mengimplementasikan rancangan perangkat lunak
Deskripsi ringkas Pengantar rekayasa perangkat lunak, model dan siklus pengembangan perangkat lunak, rencana dan manajemen proyek, Critical Path Method (CPM), Gantt chart, menentukan kebutuhan perangkat lunak (software requirements), desain sistem, OO desain, UML diagram, testing sistem, testing metriks, dan graph alir kontrol, pembuatan dokumen SKPL
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
INF 518 Proyek Perangkat Lunak
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. K. Hamilton, Russell Miles, Learning UML 2.0, O’Reilly, 2006.
2. R.S. Pressman, Software Engineering: a Practitioner's Approach, 6th edition, Mc. Graw‐Hill, 2005.
3. S.L. Pfleeger, Software Engineering: Theory & Practice, Prentice Hall, New Jersey, 2001.
Mata kuliah Jaringan KomputerSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 208 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan pengetahuan dasar jaringan komputer • Mengenali teknologi jaringan dan komponen‐komponennya • Merancang dan membangun jaringan komputer
Deskripsi ringkas Pengantar jaringan komputer dan Internet, standar protokol jaringan: OSI dan TCP/IP, media transmisi data, pengaturan data link, protokol, teknologi jaringan local (LAN), topologi jaringan, teknologi jaringan luas (WAN), routing, dan jaringan berbasis Linux.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 511 Keamanan Jaringan‐ INF 515 Jaringan Nirkabel
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. G. Glass, K. Ables, Linux for Programmers and Users, Prentice Hall, 2006.
2. A.S. Tanenbaum, Computer Networks, 4th edition, Prentice‐Hall, 2003. 3. J.E. Goldman dan P.T. Rawles, Local Area Networks: A Business‐Oriented Approach,
2nd edition, John Wiley and Sons, New York, 2000. Mata kuliah Sistem Informasi GeografisSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 210 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang prinsip SIG
193
• Menggunakan software SIG dan pengolahan datanya ke dalam bentuk peta SIG Deskripsi ringkas Pengertian dan ruang lingkup SIG secara umum, otomatisasi pemetaan, perolehan data
(acquisition) SIG, proses entry data, pengelolaan database digital, format dan struktur data (vektor dan raster), kualitas data, fungsi analisis SIG, pemanfaatan SIG untuk analisis data keruangan dan aplikasinya untuk kehutanan, implementasi SIG untuk kehutanan, perencanaan SDH dan lingkungan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 506 Kartografi‐ INF 508 Teknik Pemetaan
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. P.A. Burrough, Principles of Geographical INF ormation System for Land Resources
Assessment. Clarendon Press. Oxford, 1988. 2. A.K. Skidmore, Remote Sensing and Geographic INF ormation Systems in Forest
Management. School of Geography, Univ. of South Wales, 1992. 3. S. Aronoff, Geographic INF ormation Systems: A Management Perspective. WDL Pub.
Ottawa, Canada, 1989. Mata kuliah Sistem OperasiSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 212 Prasyarat INF 205 Organisasi Sistem KomputerKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
• Konsep dasar sistem operasi • Struktur sistem operasi serta berbagai layanan yang dilakukan sistem operasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas konsep sistem operasi yaitu sistem yang mengatur perangkat keras komputer, program, dan mengatur interaksi user dan komputer. Mempelajari konsep sistem operasi dan operasi‐operasi dari sistem operasi komersial seperti Linux. Topik yang dibahas meliputi: I/O, interrupts, skema address, file, pengalokasian memori secara dinamis, antrian proses, shell scripts, thread, kernel, encoding, kompresi, dan socket.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. D.P. Bovet, M. Cesati, Understanding the Linux Kernel, 3rd edition, O'Reilly, 2005.
2. A. Silberschatz, P.B. Galvin, & G. Gagne, Operating Systems Concepts, 6th edition, John Wiley & Sons, Inc., 2003.
3. E. G. Walters, the Essential Guide to Computing, Prentice Hall, 2001. Mata kuliah Pemrograman Berbasis WebSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 214 Prasyarat INF 106 Basis DataKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Memahami konsep pemanfaatan basis data (database) dalam aplikasi berbasis web • Mengimplentasikannya dalam pengembangan sistem informasi berbasis web
Deskripsi ringkas Pengantar pemrograman berbasis web. Bahasa mark‐up dan pemrograman yang dipelajari meliputi HTML, Javacript, XML, CGI, dan PHP. Walaupun tidak semua hal dalam bahasa‐bahasa tersebut dipelajari, namun dalam matakuliah ini, prinsip‐prinsip dasar, kelebihan dan kekurangan dari setiap teknologi akan dibahas. Topik‐topik PHP lebih banyak dibahas dalam mata kuliah ini. Secara garis besar, topik bahasan meliputi: pengantar HTML, penggunaan Javascript pada sisi client, tipe data, array, penanganan berkas (file), form, subroutine, manipulasi string, regular expression, XML, dan interkoneksi antara PHP dan database.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. L. Atkinson, Core PHP Programming, 3rd edition, Prentice Hall, 2003.
2. J. Castagnetto, H. Rawat, S. Schumann, C. Scollo, dan D. Veliath, Professional PHP Programming, Wrox Press Ltd, 1999.
3. A. Wyke, J.D. Gilliam, C. Ting, Pure JavaScript, Sams Publishing, 1999.
194
Mata kuliah Riset Operasi SKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 301 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Memformulasikan masalah dalam bentuk program linear • Membahas metode‐metode matematis dari riset operasi untuk merumuskan masalah • Membuat model matematis untuk menggambarkan sistem yang dipelajari • Menguji model dan penyelesaian yang diturunkan dan menjalankan penyelesaiannya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam pemrograman linier, metode simpleks, analisa dualitas dan sensitivitas, model transportasi, model jaringan, pemrograman dinamik, pemrograman tujuan, teori antrian, simulasi Monte Carlo dan proses pengambilan keputusan berdasarkan rantai markov dalam riset operasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Taha A. H., Operations Research, an Introduction, Prentice Hall, 1996.
2. S.G. Nash dan A. Sofer, Linear and Nonlinear Programming, McGraw Hill, 1995. 3. Hillier, Lieberman, Introduction to Operation Research, McGraw Hill, 1995.
Mata kuliah Kecerdasan BuatanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 303 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menggunakan teknik kecerdasan buatan (artificial intelligent) • Menjelaskan filosofi kecerdasan buatan secara umum
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dalam perkembangan terakhir teknologi kecerdasan buatan, predikat kalkulus, struktur dan strategi state space search, contoh kasus pada permainan, pencarian secara heuristics, sistem pakar menggunakan rule (rule‐based expert systems), teknik machine learning, neural network, hill climbing, dan algoritma genetik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. G. Luger, Artificial Intelligence: Structrues and Strategies for Complex Problem
Solving, 4th edition, Addison‐Wesley, 2005. 2. I. Bratko, Prolog: Programming for Artificial Intelligence, 3rd edition, Addison Wesley,
2001.
Mata kuliah Data Mining SKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 305 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan:
• Konsep data mining • Teknik‐teknik preprocessing • Teknik‐teknik klasifikasi • Teknik‐teknik clustering • Teknik‐teknik Association Rule Mining (ARM)
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam data mining, preproses data, reduksi data, data warehousing, association rule mining (ARM), teknik‐teknik klasifikasi: KNN, SVM, Naïve Bayesian, decision tree induction, penentuan akurasi, teknik‐teknik clustering: K‐mean, K‐median, analisa outlier, mining data yang kompleks: multimedia data, spatial database, timeseries, teks data dan web.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐ INF 502 Data Mining Lanjut‐ INF 504 Teks dan Web Mining
195
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. I.H. Witten, E. Frank, Data Mining: Practical Machine Learning Tools and Techniques,
2nd edition, Morgan Kaufmaan, 2005. 2. J. Han dan M. Kamber, Data Mining: Concepts and Techniques, 2nd edition, Morgan
Kaufmaan, San Francisco, CA, 2006. Mata kuliah Teori Bahasa dan AutomataSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 307 Prasyarat INF 211 Struktur Data dan AlgoritmaKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menyelesaikan masalah menggunakan teknik dasar abstrak komputasi • Menyelesaikan masalah teori bahasa dan automata • Menjelaskan konsep encoding bahasa formal dan grammar
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam model‐model dasar abstrak komputasi, yang meliputi finite state machines, pushdown automata, formal grammars dan hubungannya pada masalah‐masalah pengkodean (encoding) bahasa formal, penentuan komputasi abstrak yang digunakan untuk memproses bahasa dan menyelesaikan masalah‐masalah ilmu komputer, teori bahasa (regular languages), finite automata, ekspresi regular (regular expressions), regular grammars, context‐free languages, dan context‐free grammars.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J.E. Hopcroft, R. Motwani, J.D. Ullman, Introduction to Automata Theory, Languages,
and Computation, 3rd edition, Addison Wesley, 2007. 2. H.R Lewis, C.H. Papadimitriou, Elements of the Theory of Computation, 2nd edition,
Prentice Hall. 1998. 3. M. Sipser, Introduction to the Theory of Computation, PWS Publishing Company.
1997. Mata kuliah Teori Peluang SKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 302 Prasyarat INF 201 Statistika DasarKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menghitung peluang dan fungsi‐fungsinya • Memahami konsep himpunan dan hubungannya dengan peluang • Membedakan antara permutasi dan kombinasi • Menjelaskan penerapan peluang dalam perhitungan dan pemrograman
Deskripsi ringkas Pengenalan konsep peluang dan aturan dalam menghitung peluang, fungsi distribusi, pmf, pdf, dan distribusi‐distribusi lainnya. Mahasiswa akan memahami konsep himpunan dan hubungannya dengan konsep peluang, mengerti perbedaan antara permutasi dan kombinasi, dan memahami penerapan peluang dalam perhitungan dan pemrograman. Materi bahasan meliputi: himpunan, kejadian, peluang, kondisional dan join peluang, teorema Bayes, permutasi dan kombinasi, Bernoulli, distribusi Binomial dan Poisson, peubah acak, pdf, pmf, harapan (ekspetasi), momen, pertidaksamaan Chebyshev dan Schwarz, fungsi turunan momen, teorema limit sentral, estimasi mean dan varians.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. R. L. Schaeffer, Duxbury, Introduction to Probability and its Applications, 1995.
2. R. Durret, the Essential of Probability, Wadsworth, Inc., 1994. Mata kuliah Teori Graf SKS 3 (3 ‐ 0) Kode INF 304 Prasyarat ‐
196
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:• Menjelaskan konsep graf dan pemodelannya • Menjelaskan dasar‐dasar graf • Menjelaskan penggunaannya dalam pemrograman
Deskripsi ringkas Pengenalan konsep graf untuk menyelesaikan masalah‐masalah sains, industri, dan bisnis. Materi meliputi teori dan konsep graf, pemodelan, dan dasar‐dasar graf beserta pembuktiannya, tree dan jarak, kesesuaian dan faktor, jejak (path) dan ketersambungan (connectivity), pewarnaan graf, sudut dan putaran, graf planar.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 80%Psikomotorik = 10%
Afektif = 10%Buku acuan 1. D. B. West, Introduction to Graph Theory, Prentice Hall, 2001.
2. G. Chartrand , Introduction to Graph Theory, Dover Publications, 1984. Mata kuliah Grafika KomputerSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 306 Prasyarat INF 108 PemrogramanKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dasar‐dasar grafika komputer • Mempraktikkan rumus‐rumus grafika komputer menggunakan pemrograman • Membuat transformasi image dan memahami pemrograman grafik
Deskripsi ringkas Pengantar pemrograman grafik menitikberatkan materi pada materi pemrograman chart, animasi dan grafik. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Java atau Perl. Materi bahasan meliputi: raster format, transformasi image, algoritma pemrograman grafik, eliminasi hidden‐line, string dan fonts, manipulasi chart, vektor image dan animasi, SWF, Postscript, dan PDF.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. L. Ammeraal and K. Zhang, Computer Graphics for Java Programmers, 2nd edition,
John Wiley & Sons, 2007. 2. S. Wallace, Perl Graphics Programming, O’Reilly, 2003.
Mata kuliah Interaksi Manusia dan KomputerSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 401 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan aspek hubungan manusia dan komputer • Menjelaskan isu‐isu sosial dari perkembangan dan penerapan sistem dan teknologi
Informasi dalam masyarakat Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam
mempelajari aspek hubungan manusia dan komputer, konsep peripheral yang ergonomis, konsep interface perangkat lunak yang bersabahat (user friendly) menggunakan Java Swing, pemodelan pada interaksi manusia dan komputer serta implementasinya, navigasi tatap muka (interface), teknologi virtual reality, isu‐isu sosial dari perkembangan dan penerapan sistem dan teknologi Informasi dalam masyarakat.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. P.Booth, Introduction to Human‐Computer Interaction. Lawrence Erlbaum Associate,
London. 1989. 2. L. Bass, Developing Software for the User Interface, Addison‐Wesley Publishing
Company, 1991. 3. R. S. Rosenberg, Computers and the Information Society. Willey, New York, 1986.
197
Mata kuliah Seminar SKS 2 (1 ‐ 1) Kode INF 402 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Mengkaji topik‐topik terkini dalam bidang komputer dan informatika • Mempresentasikan topik yang telah dipilih
Deskripsi ringkas Memahami, mengkaji, dan mempresentasikan topik‐topik terkini dalam bidang komputer dan informatika yang bersumber dari jurnal atau proseding konferen terbaru. Mahasiswa diwajibkan memilih satu topik, mempelajari topik tersebut dan mepresentasikannya dalam seminar yang dihadiri oleh dosen pengasuh dan mahasiswa. Topik seminar yang dipilih diharapkan dapat menjadi bahan pendukung tugas akhir mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Disesuaikan sesuai perkembangan Mata kuliah Penelusuran InformasiSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 501 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep penelusuran informasi • Membahas metode‐metode matematis pendukung penelusuran informasi • Menjelaskan komponen‐komponen mesin pencari dan ranking
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan dalam mengimplementasi komponen mesin pencari untuk mendukung penelusuran informasi. Mahasiswa diharapkan dapat membuat prototipe dari sebuah mesin pencari, dimulai dari crawling, indexing, dan ranking. Perhitungan relevansi hasil penelusuran informasi juga dibahas dalam mata kuliah ini.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Christoper D. Manning, Prabhakar Raghavan & Hinrich Schütze, Introduction to
Information Retrieval, Cambridge University Press; 1 edition, 2008. 2. Ricardo Baeza‐Yates & Berthier Ribeiro‐Neto, Modern Information Retrieval: The
Concepts and Technology behind Search, 2nd Edition, Addison‐Wesley, 2011. Mata kuliah Rekayasa Data dan MultimediaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 503 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan tentang rekayasa data dan multimedia • Membuat aplikasi dengan menggunakan konsep kompresi, indeks, images, kompresi
data image, huffman coding, aritmatika coding, kompresi JPEG, hypertext, XML, dan data video.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang rekayasa data dan multimedia. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi: kompresi, indeks, indeks menggunakan struktur inverted file, images, kompresi data image, huffman coding, aritmatika coding, kompresi JPEG, hypertext, XML, dan data Video
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Witten, A. Moffat, and T. Bell, Managing Gigabytes, Morgan Kaufmann, 1999.
2. J.R. Jensen, Introductory Digital Image Processing, Englewood Cliffs, N.J. Prentice Hall, 1986.
198
Mata kuliah BioinformatikaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 505 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa memiliki wawasan dan kemampuan untuk:
• Menjelaskan konsep bioinformatika • Menerapkan metode‐metode Blast dan PubMed, dan simulasi Monte Carlo • Menerapkan teknik‐teknik prediksi struktur protein, protein folding, interaksi antar
protein • Mengimplementasikan database bioinformatika
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini didesain untuk memperkenalkan mahasiswa hal‐hal mendasar, metodelogi dan tool dalam Bioinformatika. Topik bahasan meliputi: database bioinformatika (Blast, PubMed), sequence dan structure alignment, prediksi struktur protein, protein folding, interaksi antar protein, simulasi Monte Carlo dan molecular dynamics. Penekanan dalam mata kuliah ini terletak pada pemahaman dan penggunaan konsep bioinformatika dan algoritmanya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. C. Gibas and P. Jambeck, E., Developing Bioinformatics Computer Skills, 2001.
2. A.M. Lesk, Introduction to Bioinformatics, Oxford University Press, USA, 2002. Mata kuliah Penginderaan JauhSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 507 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep penginderaan jauh • Mengimplementasikan aplikasi‐aplikasi penginderaan jauh
Deskripsi ringkas Sistem Penginderaan Jauh (PJ) secara umum, Sistem PJ non‐foto (citra satelit), karakteristik data, dasar‐dasar fisika PJ, interaksi antara radiasi gem/tenaga elektromagnetik dengan obyek, ciri‐ciri spektral vegetasi, tanah dan air, hambiran dan serapan, teknik interpretasi citra sate lit dengan manual, pengolahan citra satelit dengan komputer, pre‐prosesing citra satelit, citra komposit warna, klasifikasi citra satelit secara digital, macam algoritma klasifikasi digital, uji ketelitian klasifikasi, penyajian hasil ke dalam peta, sistim PJ gelombang mikro, sistem PJ radar, keterbatasan dan manfaat citra radar untuk kehutanan, keterbatasan dan manfaat citra satelit untuk kehutanan dan perencanaan SDH dan lingkungan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. T.M. Lillesand, and R.W. Kiefer, Remote Sensing and Image Interpretation. John
Willey and Sons, New York, 1979. 2. J.B. Campbell, Introduction to Remote Sensing. The Guiford Press, New York, 1987. 3. J.R. Jensen, Introductory Digital Image Processing, Englewood Cliffs, N.J. Prentice Hall,
1986. Mata kuliah Pengolahan CitraSKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 509 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dan teori pengolahan citra • Menerapkan teknik‐teknik pengolahan citra dengan menggunakan MATLAB • Mengimplementasikan teknik‐teknik pengolahan citra seperti 2D Fourier transform
Deskripsi ringkas Pengolahan Citra merupakan mata kuliah yang fokus pada teori dan konsep pengolahan citra. Topik yang dibahas adalah: latar belakang pengolahan citra, MATLAB sebagai tool pengolahan citra dan sintak dasarnya, representasi image digital, konversi koordinat, tranformasi intensity dan spatial filtering, histogram, pemrosesan domain frekuensi, 2D
199
Fourier transform, filtering domain frekuensi, image restorasi, dan image kompresi. Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan R.C. Gonzales, R. E. Woods, dan S. L. Eddins, Digital Image Processing using MATLAB,
Pearson Education, 2004. Mata kuliah Keamanan JaringanSKS 2 (2 ‐ 0) Kode INF 511 Prasyarat INF 208 Jaringan KomputerKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Membuat Jaringan komputer dengan mengimplementasikan keamanan jaringan • Menjelaskan konsep enkripsi dan public key pada jaringan komputer • Menjelaskan konsep algortma public key, secure shell SSH, SSL/TLS, dan VPN
Deskripsi ringkas Mata kuliah mempelajari konsep dan aplikasi jaringan komputer serta strategi pengamanan jaringan komputer. Topik‐topik yang dibahas antara lain: perkembangan teknologi jaringan komputer, isu dan problematika penggunaan jaringan komunikasi moderen, arsitektur jaringan komputer (hardware/software), tipe‐tipe ancaman terhadap jaringan komputer, firewalls, enkripsi dan authentifikasi, algoritma public key, secure shell SSH, SSL/TLS, Denial‐of‐Service, dan virtual private networks (VPN).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. A. S. Tanenbaum, Computer Networks, 4th edition, Prentice‐Hall, 2003.
2. D.E. Corner, Computer Networks and Internets with Internet Applications. 3. J. Viega, M. Messier, P. Chandra, Network Security with OpenSSL: Cryptography for
Secure Communications, 1st edition, O’Reilly, 2002. Mata kuliah Komputasi ParalelSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 513 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep komputasi paralel (parallel computing) • Menjelaskan arsitektur komputasi paralel dan desain algoritma komputasi paralel • Mengimplementasikan program menggunakan shared memory, message passing, MPI,
algoritma Floyd, analisa performa, dan perkalian matrix ukuran besar Deskripsi ringkas Mata kuliah ini adalah mata kuliah pengantar komputasi paralel (parallel computing).
Materi bahasan memfokuskan pada aspek komputasi paralel yang melibatkan multi processor dalam menyelesaikan suatu masalah. Materi bahasan meliputi: arsitektur komputasi paralel, desain algoritma komputasi paralel, pemrograman menggunakan shared memory, message passing programming, MPI, algoritma Floyd, analisa performa, dan perkalian matrix ukuran besar.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan M.J. Quinn, Parallel Programming in C with MPI and OpenMP, McGraw‐Hill
Science/Engineering/Math, 1st edition, 2003. Mata kuliah Jaringan NirkabelSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 515 Prasyarat INF 208 Jaringan KomputerKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dan algoritma dari jaringan nirkabel • Mempraktikkan komunikasi nirkabel, internet wireless, wireless LAN, dan WAN
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini bertujuan memberikan gambaran tentang konsep dan algoritma dari
200
jaringan nirkabel (wireless network). Pokok bahasan meliputi: komunikasi nirkabel, satelit, internet wireless, noise, wireless LAN dan WAN, jaringan nirkabel adhoc, quality of service, manajemen lokasi, mobile device, dan middleware.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. W. Stallings, Wireless Communications and Networks, Prentice Hall, 2004.
2. W. Stallings, Data and Computer Communications, 7th ed., Prentice Hall, 2004. Mata kuliah Pengantar Pemrograman LogikaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 517 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kerja praktek mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep dasar dan pengantar pemoraman logika. • Menggunakan pemograman Haskell dan Prolog dengan mengetahui tipe dan class,
fungsi rekursif, fungsi order tingkat tinggi. • Mengimplementasikan program‐program dengan mengunakan Haskell dan prolog.
Deskripsi ringkas Membahas pemograman fungsional dan pemograman logika (Haskell dan Prolog). Materi yang dipelajari meliputi pengantar pemograman fungsional, Haskell: tipe dan class, definisi fungsi, list secara komprehensif, fungsi rekursif, fungsi order tinggi (higher order function), program interaktif, pengantar prolog, meta‐logical predicate, dan constrain pemograman logika. Tugas dan latihan menjadi bagian utuh dari mata kuliah ini. Software yang digunakan misalnya GHC and GHCi for Haskell; SWI Prolog.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. Hutton. G, Programming in Haskell, Cambridge, 2007.
2. I. Bratko, Prolog: Programming for Artificial Intelligence, 3rd edition, Addison Wesley, 2001.
3. Hudak et al., a Gentle Iintroduction to Haskell. 1998. 4. P. Hudak, Conception, Evolution, and Application of Functional Programming
Languages, ACM Comp. Surveys, 1989. Mata kuliah Kapita Selekta KomputerSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 519 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti kerja praktek mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan mengetahui perkembangan terbaru dalam bidang komputer dan informatika
• Berdiskusi dan memberi argumentasi tentang teknologi terbaru • Menelaah konsep dan topik baru
Deskripsi ringkas Membahas topik terbaru dan menarik dalam bidang komputer dan menelaah teori serta konsep dari topik yang dipilih. Materi dari mata kuliah ini diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengasuh berdasarkan topik yang dipilih. Dosen pengasuh mengumumkan topik yang dipilih serta rincian materinya secara terbuka kepada mahasiswa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan Disesuaikan dengan topik Mata kuliah Data Mining LanjutSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 502 Prasyarat INF 305 Data MiningKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan dapat mengimplementasikan teknik‐teknik klasifikasi tingkat lanjut
201
• Menjelaskan dan dapat mengimplementasikan teknik‐teknik clustering tingkat lanjut • Menjelaskan dan dapat mengimplementasikan teknik‐teknik ARM lanjut • Menjelaskan proses ekstrasi fitur dari beragam domain
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini mempelajari konsep data mining tingkat lanjut. Pokok bahasan meliputi implementasi association rule mining (ARM), implementasi teknik‐teknik klasifikasi: KNN, SVM, Bayesian, decision tree induction, implementasi teknik‐teknik clustering: K‐mean, K‐median, implementasi mining graph, analisa network sosial, preprocessing data web, mining infoormasi tekstual dan struktural data web.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. B. Liu, Web Data Mining: Exploring Hyperlinks, Contents and Usage Data, Springer,
December, 2006. 2. J. Han dan M. Kamber, Data Mining: Concepts and Techniques, 2nd edition, Morgan
Kaufmaan, San Francisco, CA, 2006. Mata kuliah Teks dan Web MiningSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 504 Prasyarat INF 305 Data MiningKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan menggunakan teknik data mining untuk data teks & web • Menjelaskan teknik penentuan atribut dan pengurangan dimensi • Menjelaskan dan menggunakan metode klasifikasi dan clustering pada teks & web • Menjelaskan konsep semantic web
Deskripsi ringkas Mining data teks (web, bibliografi, abstrak dan dokumen) menggunakan teknik‐teknik data mining seperti klasifikasi dan pengelompokan (clustering). Mempelajari metode nearest neighbor, support vector machine (SVM), teknik penentuan atribut dan pengurangan dimensi, K‐means, K‐median, semantic web, dan teknik clustering secara hirarki.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. B. Liu, Web Data Mining: Exploring Hyperlinks, Contents and Usage Data, Springer,
December, 2006. 2. Witten, A. Moffat, and T. Bell, Managing Gigabytes. 3. J. Han dan M. Kamber, Data Mining: Concepts and Techniques, 2nd edition, Morgan
Kaufmaan, San Francisco, CA, 2006. Mata kuliah Kartografi SKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 506 Prasyarat INF 210 Sistem Informasi GeografisKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu:
• Menjelaskan konsep, prinsip dan teknik pembuatan peta • Membaca dan menginterpretasikan peta • Membaca dan menginterpretasikan image satelit
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dan teknik pembuatan peta, projeksi, permasalahan skala, interpretasi dari kontour peta, tekning sketching, koordinat latitude dan longitude, thematic (statistical) maps, aerial photografi dan image landsat, cartograms, konsep dan aplikasi GIS.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. J. Campbell, Introduction to Cartography, 2nd edition, Dubuque, 1991.
2. K.C Clarke, Analytical and Computer Cartography, Prentice‐Hall, 1990.
202
Mata kuliah Teknik PemetaanSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 508 Prasyarat INF 210 Sistem Informasi GeografisKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan prinsip dan teknik pemetaan • Mengolah data geografis dan menggunakan ArcGIS atau sejenis • Menggunakan GPS dan GIS untuk pemetaan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dan teknik pemetaan. Pokok bahasan meliputi: desain peta, analisa peta, georeferencing, pengolahan data geografis dengan ArcGIS, digital vector dan raster dataset, projeksi peta dan sistem koordinat dengan ArcGIS, pemetaan dengan GPS dan GIS, dan 2‐D/3‐D terrain dan pemetaan image.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. D. M. Theobald, GIS Concepts and ArcGIS Methods, 3rd edition, 2007.
2. M. Monmonier, How to Lie with Maps, University of Chicago, 1996. 3. J. Kimerling, Map Use, JP Publications, 2005.
Mata kuliah Pemrograman Java LanjutSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 510 Prasyarat INF 213 Pemrograman Berorientasi ObjekKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan dan membuat pemrograman socket • Menggunkan build‐in class, streams, MPI, dan handlers • Membuat aplikasi web yang terkoneksi dengan DBMS menggunakan pemrograman
Java Deskripsi ringkas Mata kuliah ini membahas pemrograman Java lanjutan yang meliputi: penggunaan build‐in
class, streams, I/O, thread, socket untuk client, socket untuk server, multicast socket, Remote Method Invocation (MPI), koneksi URL, protokol handlers, konten handlers, JavaMail API.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. E.R. Harold, Java Network Programming, 3rd edition, O’Reilly, 2004.
2. J. Jaworski, Java 1.2 Unleashed, Sams Publishing, 1998. Mata kuliah Komputasi MobileSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 512 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Membuat aplikasi untuk perangkat mobile • Menjelaskan konsep pengembangan komunikasi mobile dan wireless
Deskripsi ringkas Tujuan dari mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman terhadap konsep dasar pengembangan komunikasi mobile dan wireless. Pokok bahasan yang diajarkan meliputi: pengantar jaringan wireless, fading dan propagasi multipath, digital transmission, Binary and multi‐level (M‐ary) amplitude‐shift keying (ASK), frequency‐shift keying (FSK) and phase‐shift keying (PSK), Medium access control (MAC), protokol yang mendukung mobilitas, DHCP, TCP‐IP, dan Wireless Application Protocol (WAP).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%
203
Buku acuan 1. J. Schiller, Mobile communications, Addison‐Wesley, 2003.2. T.S. Rappaport, Wireless Communications; Principle and Practice. 3. A S. Tanenbaum, Computer Networks, 4th edition, Prentice Hall, 2003 4. W. Stallings, Data and Computer Communications, 7th ed., Prentice Hall, 2004.
Mata kuliah Kriptografi dan Keamanan DataSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 514 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan konsep keamanan data • Menjelaskan model keamanan data dalam jaringan • Menjelaskan metode‐motode kriptografi serta kelemahan dan keunggulan masing
Deskripsi ringkas Mempelajari konsep keamanan data dan kriptografi, teknik symmetric encryption, DES, triple DES, AES, public‐key, digital signature, biometric, keamanan IP, Virtual Private Networks (VPN), keamanan web, Security Socket Layer (SSL), TLS, model dan manajemen keamanan jaringan, dan SNMP.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. W. Stallings, Network Security Essentials, Applications and Standards, 3rd edition,
Prentice‐Hall, 2007. 2. R. Lehtinen, Computer Security Basics, 2nd edition, O’Reilly, 2006. 3. T. Thomas, Network Security First Step, Pearson Education Inc., 2004.
Mata kuliah Desain dan Analisa AlgoritmaSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 516 Prasyarat INF 211 Struktur Data dan AlgoritmaKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan metodologi untuk analisis algoritma dan struktur data • Menghitung kompleksitas algoritma • Menjelaskan struktur data yang kompleks
Deskripsi ringkas Pengantar analisa algoritma dan kompleksitas, analisa struktur data, perulangan rekursif, divide‐and‐conquer, metode yang agresif (greedy method), pemrograman dinamik, analisa kondisi terjelek and kondisi rata‐rata (worst case and average case analysis), recurrences, deret, list, binary search tree (BST), heap, hash, algoritma kruskal, jalur terpendek (shortest path), dan algoritma Dijkstra.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. E. Horowitz, S. Sahni dan S. Rajasekaran, Fundamentals of Computer
Algorithms, Computer Science Press Inc., 1997. 2. S. Dasgupta, C. H. Papadimitriou, dan U. V. Vazirani, Algorithms, McGraw Hill, 2006. 3. T. H. Cormen, C.E. Leiserson, R. L. Rivest, dan C. Stein, Introduction to Algorithms, 2nd
Edition, the MIT Press, Cambridge, Massachusetts, 2001. Mata kuliah Proyek Perangkat LunakSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 518 Prasyarat INF 206 Rekayasa Perangkat LunakKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Menjelaskan bagaimana membangun sebuah software dangan efektif dan efisien • Mengimplementasikan sebuah software aplikasi open source (baik yang dikembangkan
dengan Java, C++, atau bahasa pemograman lain) dengan menggunakan konsep‐konsep software engineering.
Deskripsi ringkas Penerapan rekayasa perangkat lunak, model dan siklus pengembangan perangkat lunak, rencana dan manajemen proyek, Critical Path Method (CPM), Gantt chart, menentukan software requirement, desain sistem, OO desain, UML diagram, testing sistem, testing metriks, dan graph alir kontrol. Konsep‐konsep tersebut digunakan dalam sebuah kasus
204
pengembangan proyek perangkat lunak.Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. K. Hamilton, Russell Miles, Learning UML 2.0, O’Reilly, 2006.
2. R.S. Pressman, Software Engineering: a Practitioner's Approach, 6th edition, Mc. Graw‐Hill, 2005.
3. S.L. Pfleeger, Software Engineering: Theory and Practice, Prentice Hall, New Jersey, 2001.
Mata kuliah Statistika KomputasiSKS 3 (2 ‐ 1) Kode INF 520 Prasyarat INF 201 Statistika DasarKompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu:
• Mengkonversi data dalam berbagai bentuk ke bentuk yang dapat dianalisis secara statistik
• Menggunakan paket software statistik Deskripsi ringkas Mata kuliah ini menitikberatkan pada masalah statistika komputasi dan manajemen data
(statistical computing and data management) serta penguasaan teknologi komputer dan informatika sebagai alat bantu dalam penyelesaian masalah. Mahasiswa akan menulis kode untuk mengatur proses dan analisa serta menulis laporan dari data yang diamati. Pada intinya, mata kuliah ini fokus pada bagaimana mengkonversikan data dalam berbagai bentuk menjadi data yang dapat dianalisa secara statistik. Diajarkan mengunakan paket statistika R yang open source.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
‐
Bobot kompetensi Kognitif = 70%Psikomotorik = 20%
Afektif = 10%Buku acuan 1. B.S. Everitt, An R and S‐PLUS® Companion to Multivariate Analysis, Springer‐Verlag
London Limited, 2005. 2. R. Gentleman, V.J. Carey, W. Huber, R.A. Irizarry and S. Dudoit, Bioinformatics and
Computational Biology Solutions Using R and Bioconductor, Springer Science+Business Media, Inc., 2005.
3. W.N.Venables & B.D. Ripley, Modern Applied Statistics with S, 4th edition, 2002. 4. P. Dalgaard, Introductory Statistics with R, Springer, 2002. 5. P. Kuhnert, B. Venables, An Introduction to R: Software for Statistical Modelling &
Computing.
205
5.7 DESKRIPSI MATA KULIAH PRODI FARMASI Mata kuliah FARMASETIKA DASARSKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 102 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Dasar‐dasar perkembangan obat dan istilah‐istilah kefarmasian • Resep dan perhitungan dosis • Nama bahan‐bahan obat dan bahan‐bahan tambahan • Berbagai bentuk sediaan farmasi dan cara pembuatannya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang perkembangan obat dari masa ke masa, berbagai istilah kefarmasian dan menjelaskan ketentuan umum Farmakope Indonesia; resep, menterjemahkan resep (mencakup persyaratan, kelengkapan, perhitungan dosis), salinan resep, menentukan nama‐nama bahan obat dan bahan tambahan serta bentuk sediaan farmasi dan cara pembuatannya. Praktikum: pembuatan sediaan padat (pulvis, pulveres, bedak, effervescent, kapsul, pil), semi padat (salap, krim, pasta, supppositoria), cair (larutan, emulsi, suspense, guttae)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Teknologi Sediaan Farmasi Solid, Teknologi Sediaan Farmasi Likuida dan Semisolid, Teknologi Sediaan Farmasi Steril, Kosmetologi
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku Acuan 1. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Ed. IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
2. Aulton M.E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2nd Ed., Churchill, Livingstone.
3. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed., Pharmaceutical Press, London.
4. Ansel H.C., Loyd V Allen Jr., and Popovich N.G., 2010, Ansel’s Pharmaceutical Dosage Form and Drug Delivery System, 9th Ed., Lippincott Williams and Wilkins, WoltersKluwer Health, Philadelphia.
Mata kuliah FISIKA FARMASI SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 104 Prasyarat MPA 017 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Fenomena fisika molekul obat dan eksepien untuk diaplikasikan pada pengembangan formulasi sediaan farmasi.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang konsep dasar sifat fisikokimia molekul obat, kinetika, dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya), fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan, surfaktan, sistem dispersi (koloid, emulsi, dispersi padat), rotasi optik dan indeks bias, rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikrometri, sifat‐sifat físika senyawa berbentuk serbuk. Praktikum: kesetimbangan fasa, kinetika reaksi, koefisien distribusi, elektrokimia, sistem koloid, viskositas, rotasi optik, indeks bias, mikrometri.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fisika Farmasi Lanjutan
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %
Buku Acuan
1. Sinko P.J., 2011, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6th Ed., Lippincott William & Wilkins, Philadelphia.
2. Amiji, M.M., and Sandmann B.J., 2003, Applied Physical Pharmacy, The McGraw‐Hill Companies Inc.
3. Hadkar U.B., 2008, A Handbook of Practical Physical Pharmacy and Physical Pharmaceutics, Narali Prakashan, Mumbai.
206
Mata kuliah KIMIA ANALISA SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 106 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Reaksi identifikasi senyawa‐senyawa kimia • Prinsip perhitungan dalam kimia • Berbagai metode analisis menggunakan instrumentasi, volumetri dan gravimetric
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang ruang lingkup kimia analitik, reaksi identifikasi kation dan anion, identifikasi garam anorganik, perhitungan konsentrasi larutan dan kadar senyawa, kesetimbangan asam basa, gravimetri, metode analisis volumetri yang meliputi asidi‐alkalimetri, argentometri, kompleksometri, titrasi reduksi‐oksidasi dan titrasi potensiometri Praktikum: tata‐tertib dan teknik penggunaan alat‐alat analisis kuantitatif, identifikasi kation dan anion, titrasi: asidi‐alkalimetri, kompleksometri langsung, kompleksometri tidak langsung, iodimetri, iodometri, gravimetri, argentometri, titrasi potensiometri
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Analisa Farmasi
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Valcarcel M., 2000, Principle of Analytical Chemistry: a Texbook Springer‐Verlag, Heidelberg,
Berlin 2. Skoog D.A., West M.D., and Holler F.J., 2000, Analytical Chemistry: an Instroduction, Saunders
College Publishers. 3. Kealey D., and Haines P.J., 2006, Analytical Chemistry, Bios Scientifi Publishers Ltd.
Mata kuliah ANALISA FARMASI I SKS 4 (3 ‐1) Kode MFI 201 Prasyarat MFI 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Teknik‐teknik analisa kualitatif dan kuantitatif dalam formulasi obat • Ragam jenis teknik analisis dan instrumentasi spektroskopi • Teknik‐teknik analisa volumetri • Pemilihan metode analisis yang sesuai terhadap senyawa tertentu
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang prinsip‐prinsip ekstraksi, isolasi, dan analisis kuantitatif volumetri terutama titrasi dan gravimetri, dasar‐dasar pemisahan dengan kromatografi, kromatografi kolom, kromatografi planar dan elektroforesis. Analisa kualitatif dan kuantitatif menggunakan spektrometri absorpsi (UV/Vis), prinsip dasar instrumentasi spektrofotometri, terutama infra merah, spektrofluorofotometri, fotometri nyala, spekrometri emisi atom, spektrometri serapan atom dan aplikasinya dalam analisa farmasi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Kimia Analisa
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku Acuan 1. Skoog, D.A., West, D.M., Holler, and Crouch F.J., 2004, Fundamentals of Analytical Chemistry,
8th Ed., Brooks Cole Publisher 2. Meloan, C.E., 1999, Chemical Separations: Principles, Techniques, And Experiments, John Wiley
and sons 3. Mendham, R.C., Denney, J.D., and Thomas, M.J.K., 2000, Vogel’s Quantitative Chemical
Analysis, 6th Ed., Prenctice Hall 4. Christian, G.D., 2003, Analytical Chemistry, John Wiley and Sons 5. Kealey, D., and Haines, P.J., 2002, Analytical Chemistry Instant Notes, BOS Scientific Publisher
Mata kuliah ANALISA FARMASI IISKS 4 (3 ‐1) Kode MFI 202 Prasyarat MFI 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Prinsip dan dasar‐dasar instrumentasi kromatografi, elektrometri dan metode bio analitik
207
• Proses yang melibatkan metode kromatografi, elektrometri dan bio analitik • Ragam teknik metode‐metode dalam analisa instrumentasi • Ragam metode analisa kuantitatif • Aplikasi ragam metode anatik dalam analisa farmasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang prinsip‐pinsip dan teknik dasar instrumentasi pada analisa farmasi terutama fokus pada: metode elektrometri meliputi, voltametri, amperometri, potensiometri dan ragam pemanfaatan elektroda; metode kromatografi seperti, HPLC, GC, SFC, TLC, HPTLC, termasuk preparasi sampelnya; metode bioanalitik meliputi, assay immunologi dan enzimatis. Analisa kuantitatif terutama fokus pada metode spektroskopi, spektroskopi NIR dan NMR. Juga diberikan prinsip dan dasar teknik analisis obat dalam formulasi dan cairan biologi. Praktikum: analisa kuantitatif dari bahan obat organik dan anorganik. Teknik pemisahan obat dari sediaan obat jadi. Analisa kuantitatif yang dilakukan dengan menggunakan instrumentasi (spektrofotometri, fluorometri, TLC, GC, HPLC, dan elektrokimia)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku Acuan 1. Watson, D.G., 2005, Pharmaceutical Analysis, Elsevier, Amsterdam
2. Ahuja, S., and Scypinski, S., 2001, Handbook of Modern Pharmaceutical Analysis, Academic Press, San Diego
3. Lee, D.C., and Webb, M., 2003, Pharmaceutical Analysis, Blackwell Publishing and CRC Press, Oxford
4. Skoog, D.A., Holler, F.J., and Crouch, S.R., 2007, Principles of Instrumental Analysis,, 6th Ed., Thomson Brookscole
5. Robinson, J.W., Frame, E.M.S., and Frame, J.M., 2005, Undergraduate Instrumental Analysis, Marcel Dekker
Mata kuliah ANATOMI FISIOLOGI MANUSIASKS 3 (2 ‐ 1) Kode MFI 203 Prasyarat MPA 015 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Pengertian anatomi dan fisiologi, homeostasis, sistem integrasi dan kerangka referensi studi anatomi (anatomi superfisial dan anatomi sektional).
• Berbagai anatomi dan fisiologi manusia meliputi anatomi dan fisiologi sistem reproduksi, tulang, otot, jantung, darah, pembuluh darah, saraf, pancaindra, pencernaan, pernafasan dan ginjal.
• Kesetimbangan cairan, elektrolit, asam‐basa serta integrasi antar sistem Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang anatomi dan
fisiologi tubuh manusia dimulai dari tingkat molekuler‐sel‐jaringan‐organ‐sistem organ, mekanisme transportasi dan sistem dalam tubuh yang meliputi sistem reproduksi, tulang, otot, jantung, pembuluh darah, saraf, pancaindra, pencernaan, pernafasan dan ginjal dan keseimbangan cairan, elektrolit, asam‐basa.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakologi, Patologi Klinik
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5%Buku acuan 1. Ganong, W.F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 22, ECG., Jakarta.
(Review Of Medical Physiology). 2. Sherwood, L., 2001, Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem, Ed. 2, EGC., Jakarta.
(Human physiology From cells to System). 3. Van De Graaf K.M., and Rhees W.R., 2001, Human Anatomy and Physiology, McGraw‐Hill
Companies, USA. 4. Wood, M.G., 2011, Laboratory Textbook Of Anatomy And Physiology, 6th Ed., Prentice Hall. 5. Sherwood, L,. 2011, Human Physiology From Cells To Systems. 7th Ed.,.Canada.
Mata kuliah MIKROBIOLOGI SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 204 Prasyarat MPA 015
208
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan: • Aspek penting ilmu mikrobiologi yang terkait dengan bidang farmasi; • Metode klasifikasi dan identifikasi mikroorganisme • Mekanisme kerja dan resistensi zat‐zat antimikroorganisme • Aspek penting teknik aseptik, isolasi dan identifikasi mikroorganisme • Analisis cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi dan pengujian sensitivitas zat‐zat
antimikroorganisme. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang sejarah
mikrobiologi dan hubungannya dengan bidang farmasi; studi hubungan filogenetik, klasifikasi dan indentifikasi mikroorganisme; karakteristik biologis mikroorganisme (bakteri, jamur, virus dan protozoa); pertumbuhan dan kontrol pertumbuhan mikroorganisme, termasuk di dalamnya konsep antibiosis dan antisepsis, mekanisme resistensi antibiotika; mekanisme kerja, pengujian daya dan resistensi zat‐zat antimikroorganisme. Selain itu juga dibahas tentang prinsip dasar penyakit infeksi dan mekanisme patogenisitas mikroorganisme. Praktikum: media kultur, teknik aseptis dan sterilisasi, teknik isolasi suatu spesies mikroorganisme dari suatu populasi campuran; identifikasi karakteristik biologis mikroorganisme baik secara mikroskopis dan makroskopis selain itu juga dilakukan analisis penghitungan cemaran mikroorganisme dalam produk farmasi; pengujian sensitivitas zat‐zat antimikroorganisme
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Teknologi Fermentasi
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Hugo W.B, et.al., 2004, Hugo And Russell's Pharmaceutical Microbiology, Ed. 7, Wiley‐
Blackwell 2. Denyer S.P., Hodges N.A., Gorman S.P., 2004, Hugo And Russell’s: Pharmaceutical
Microbiology, 7th Ed., Blackwell Science 3. Tortora G.J., Funke B.R., Case C.L., 2007, Microbiology An Introduction, 7th Ed., Benjamin
Cummings, An Imprint Of Addison Wesley, Longman Inc., USA 4. Ratna S., Hadioetomo, 2006, Dasar‐dasar Mikrobiologi, Terjemahan dari buku Elements of
Microbiology oleh Michael J. Pelczar, UI‐Press, Jakarta 5. Gahan C., Nightingale C.H., 2011, Encyclopedia of Pharmaceutical Microbiology, Penerbit
Springer Mata kuliah BOTANI FARMASI Sks 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 205 Prasyarat MPA 105 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan anatomi (struktur
secara mikroskopik organ‐organ tumbuhan), dan proses fisiologis yang terjadi dalam tumbuhan sebagai dasar mempelajari tanaman obat dalam ilmu kefarmasian
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang morfologi, pemakaian bahasa latin dalam peristilahan, identifikasi dan determinasi tumbuhan obat. Pengelompokan (perkerabatan) dan pengenalan serta contoh tumbuhan obat, struktur anatomi (akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji) dan proses fisiologi (respirasi, fotosíntesis, fiksasi CO2, dan glikolisis) yang terjadi pada tumbuhan. Praktikum: identifikasi dan pembuatan herbarium, benda‐benda ergastik pada tumbuhan, struktur anatomi (akar, batang, daun, bunga dan biji), fotosintesis dan respirasi, parenkim, jaringan kolenkim, jaringan sklerenkim dan fiber organ tanaman monokotil dan dikotil.
Mata kuliah yang terkait di semester‐ semester selanjutnya
Farmakognosi, Fitokimia
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Tjitrosoepomo G., 2000,Morfologi Tumbuhan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
2. Dalimartha S., 2005, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2, Trubus Agriwidya, Jakarta 3. Sangat, H.M., Zuhud E.A.M., dan Damayanti E.K., 2000, Kamus Obat Indonesia (Etnofitomedika
1), Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. 4. Rajan, S.S, 2003, Text Book of Practical Botany, Anmol Publication Ltd., New Delhi.
Mata kuliah TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI SOLIDSKS 3 (2‐1) Kode MFI 206
209
Prasyarat MFI 102 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Jenis‐jenis sediaan tablet • Teori dasar dan penerapan teknologi dalam pengembangan produksi sediaan farmasi solid • Evaluasi sediaan farmasi solid.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang jenis‐jenis sediaan solid, rancangan bentuk (preformulasi), formulasi, masalah‐masalah dalam formulasi dan tahap‐tahap pengembangan sediaan solid. Membahas juga tentang eksipien, peralatan dalam pembuatan sediaan, serta evaluasi sediaan solid. Praktikum: evaluasi bahan preformulasi; formulasi tablet dengan cara granulasi basah, granulasi kering, cetak langsung; tablet effervescent; tablet salut; dan evaluasi sediaan tablet (ukuran tablet, uji kekerasan, kerenyahan, uji disolusi, dan penetapan kadar)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%
Psikomotorik = 35%Afektif = 5%
Buku Acuan 1. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberman, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosage Form: Parenteral, Tablet, Disperse System, vol I, II, III, Marcel Dekker Inc., New York.
2. Aulton ME, 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2nd Ed., Churchill, Livingstone.
3. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed., Pharmaceutical Press, London.
4. Ansel H.C., Loyd V Allen JR., Popovich N.G., Ansel’s Pharmaceutical Dosage Form and Drug Delivery System, 9th Ed., Lippincott Williams and Wilkins, WoltersKluwer Health., Philadelphia.
Mata kuliah FARMAKOLOGI I SKS 3(3‐0) Kode MFI 207 Prasyarat MFI 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Konsep dasar kerja obat dan interaksi obat dengan reseptor serta nasib obat dalam tubuh • Efek obat terhadap berbagai organ tubuh (yang diinginkan dan yang tidak diinginkan) • Interaksi obat
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang konsep dasar farmakologi, pengantar farmakokinetika dan farmakodinamika, interaksi obat dengan reseptor, antimikroba (antibiotika, antifungi, antivirus, antelmintik, antiparasit), obat yang berpengaruh pada darah serta interaksi obat dan efek obat yang tidak diinginkan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakologi II
Bobot Kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Trevor A.J., Bertram G., Katzung and Susan B. Masters., 2007, Katzung and Trevor’s
Pharmacology: Examination and Board Review, 8th Ed., McGraw Hill‐Lange. 2. Brunton L., At al., 2008, Goodman and Gilman’s: Manual of Pharmacology and Therapeutics,
The Mc‐Graw Hill Companies 3. Gunawan S.G., 2009, Farmakologi dan Terapi, Ed. V, Balai Penerbit FKUI., Jakarta 4. Mycek M.J., Rachard A., Harvey, and Champe P.C., 2001, Farmakologi: Ulasan Bargambar, Alih
bahasa: Azwar Agoes, Widya Medika, Jakarta Mata kuliah BIOFARMASETIKA SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 208 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Pengertian dan manfaat biofarmasi dalam farmasi • Faktor‐faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan, pelarutan dan absorpsi obat • Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh biofarmasi sediaan obat yang diberikan melalui
beberapa rute (oral, rektal, parenteral, transdermal, optalmik) Deskripsi Ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang kegunaan
biofarmasi dalam farmasi, perjalanan dan nasib obat dalam tubuh. Proses biofarmasetika,
210
meliputi proses pelepasan senyawa obat dari berbagai bentuk sediaan obat, pelarutan dan absorpsi. Konsep membran biologis dan mekanisme absorpsi, yang meliputi mekanisme filtrasi, difusi pasif, transport aktif, difusi terfasilitasi, pasangan ion dan pinositosis. Faktor‐faktor yang berpengaruh terhadap masing‐masing proses biofarmasetika, baik faktor berkaitan dengan obatnya (bentuk sediaan dan rute pemberian) maupun faktor yang berkaitan dengan kondisi anatomi‐fisiologi tempat pemberian obat (oral, rektal, transdermal, intra‐okular, intra‐nasal, intramuskular). Memperkenalkan tentang pedoman uji bioekivalensi yang disertai dengan contoh pengolahan data, analisis statistik dan penarikan kesimpulan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakoterapi
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 35%
Afektif = 5%Buku acuan 1. Shargel, L., and Yu A., 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 5th Ed., Appleton
and Lange, New York. 2. Dressman, J.B. and Lennernas, H., 2000, Oral Drug Absorption Prediction and Assesment,
Marcel Dekker Inc., New York Mata kuliah KIMIA ORGANIK SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 209 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Teori dasar mengenai struktur atom, ikatan kimia, sifat molekul, stereokimia, sifat dan reaksi senyawa‐senyawa organik
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengantar kimia organik (rumus molekul, konsep isomeri, stereokimia untuk alkana, alkena, alkuna, alkil halida, eter, alkohol, amina, dan senyawa‐senyawa aromatis serta turunannya); sifat, struktur dan reaksi senyawa‐senyawa; sifat‐sifat, tata nama, pembuatan dan reaksi‐reaksi senyawa karbonil; aldehida dan keton; asam karboksilat dan turunannya, amina dan turunannya, senyawa aromatis dan siklik. Reaksi substitusi nukleofilik, reaksi elektrofilik dan reaksi organologam (radikal bebas) reaksi substitusi alfa karbonil, reaksi kondensasi karbonil; karbohidrat, protein, lemak dan asam nukleat Praktikum: identifikasi gugus fungsi (alkana, alkil halida, alkohol, eter, amina, karbonil, aldehida dan keton), asam karboksilat, turunan asam karboksilat dan substitusi asil nukleofilik, reaksi substitusi alfa karbonil, reaksi kondensasi karbonil.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmasi Bahan Alam
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. McMurry J., 2008, Organic Chemistry, Ed. 7, Cengage Learning
2. Vollhardt P., and Schore N.E., 2010, Organic Chemistry: Structure And Function, Ed. 6, W H Freeman & Co.
3. Solomon S., 2006, Organic Gardener's Composting, Echo Library 4. Fesenden, R.J. dan Fesenden, J.S. (Terjemahan A.H. Pudjaatmaka),1989, Kimia Organik,
Erlangga Mata kuliah FARMAKOLOGI II SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MFI 210 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Konsep dasar menengenai berbagai organ tubuh (sistem saraf, saluran cerna, saluran pernafasan dan kardiovaskuler).
• Penyalahgunaan obat. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang obat yang
berpengaruh pada sistem saraf (otonom dan pusat), saluran cerna, saluran pernafasan, kardiovaskular dan penyalahgunaan obat. Praktikum: penanganan dan cara pemberian obat pada hewan percobaan, dosis respon obat dan indeks terapi, obat sistem saraf otonom, uji toksisitas akut dan subkronik. Hubungan dosis‐respon, skrining aktivitas farmakologi, pengujian toksikologi, pengujian aktivitas analgesik‐antipiretik, antidiare, antiinflamasi, antikonvulsi, antidepresi, antidiabetes, hormon dan terapi pengganti hormon.
211
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakoterapi, Farmasi Klinis
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Trevor A.J., Bertram G., Katzung and Susan B. Masters., 2007, Katzung and Trevor’s
Pharmacology: Examination and Board Review, 8th Ed., McGraw Hill‐Lange. 2. Brunton L., At al., 2008, Goodman and Gilman’s: Manual of Pharmacology and Therapeutics,
The Mc‐Graw Hill Companies 3. Gunawan S.G., 2009, Farmakologi dan Terapi, Ed. V, Balai Penerbit FKUI., Jakarta 4. Mycek M.J., Rachard A., Harvey, and Champe P.C., 2001, Farmakologi: Ulasan Bargambar, Alih
bahasa: Azwar Agoes, Widya Medika, Jakarta Mata kuliah STATISTIKA FARMASISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 211 Prasyarat MPA 021 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan istilah dalam
metode statistika, penyajian data, pengukuran data sampel, derajat kepercayaan, pengujian hipotesis, regresi dan kolerasi, statistika parametrik dan non parametrik, dan rancangan percobaan
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang definisi dan konsep dasar,distribusi probabilitas, statistik deskriptif, distribusi normal, pengukuran variasi data, accuracy dan precision, sampling dari populasi, derajat kepercayaan dan ukuran sampel, pengujian hipotesis statistik, pengujian hipotesis parametrik dan non‐parametrik untuk multiple samples, korelasi dan regresi, rancangan percobaan, uji diagnostik dan edidemiologi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Metode Penelitian
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Rowe, P., 2007, Essential Statistics For The Pharmaceutical Sciences, John Wiley and Sons,
Chichester 2. Alain Li Wan Po, 1998, Statistics For Pharmacists, Blackwell Science, London 3. Jones, D., 2002, Pharmaceutical Statistics, Pharmaceutical Press, London 4. Miller, J.N., and Miller, J.C., 2005, Statistics And Chemometrics For Analytical Chemistry,
Pearson Prentice Hall 5. Armitage, P., and Berry, G., 2002, Statistical Methods In Medical Research 4th Ed., Blackwell
science, Massachusetts Mata kuliah TOKSIKOLOGI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 212 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Mekanisme terjadinya toksisitas • Inhibisi dan transfer oksigen. • Kerja teratogenik. • Penimbunan zat asing. • Indikasi eksposisi yang berbahaya. • Tindakan umum pada keracunan. • Contoh‐contoh cara pengujian dengan sampel tertentu
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang definisi dan penggolongan toksikologi, mekanisme terjadinya toksisitas, kerja teratogenik, indikasi eksposisi yang berbahaya, tindakan umum pada keracunan obat, zat kimia, makanan dan minuman, dan cara pengujian dengan sampel tertentu
Mata‐Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmasi Klinis
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%
212
Buku acuan 1. Hodgson, E., 2004, A Textbook of Modern Toxicology, 3rd Ed., John Wiley and Sons Inc. 2. Schmitz, G., Lepper H., and Michael Heidrich., 2003, Farmakologi dan Toksikologi, Alih Bahasa:
Joseph I. Sigit dan Amalia Hanif, Penerbit Buku Kedokteran EGC. 3. Wexler P, 2005, Encyclopedia of Toxicology., 2nd Edition., Academic Press 4. Delaney F., and Erickson L., 2000, Clinical Toxicology, Saunders
Mata kuliah BIOKIMIA Sks 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 301 Prasyarat MPA 019 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Sifat‐sifat, fungsi dan metabolisme biomolekul (lemak, karbohidrat, asam amino, protein, asam nukleat),
• Penyakit‐penyakit akibat gangguan metabolism, peran vitamin sebagai kofaktor serta menjelaskan sifat dan fungsi enzim sebagai katalis.
• Percobaan kualitatif‐kuantitatif dan mengetahui reaksi‐reaksi umum untuk identifikasi biomolekul.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang biomolekul dan hirarkhi organisasi molekular sel (lemak, karbohidrat, asam amino, protein, asam nukleat), teknik pemurnian protein, enzim dan kinetika enzim, vitamin sebagai kofaktor, bioenergetika, metabolisme biomolekul (karbohidrat, lemak, protein, asam nukleat). Selain itu dibahas berbagai penyakit yang terjadi berkaitan dengan kelainan‐kelainan yang terjadi serta contoh obat‐obat yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut. Praktikum: pemeriksaan kualitatif berupa reaksi‐reaksi umum untuk identifikasi biomolekul (lemak, karbohidrat, asam amino dan protein), elektroforesis protein, reaksi oksidasi biologis, uji antioksidan vitamin, analisis urin dan fungsi ginjal serta pemeriksaan kuantitatif untuk uji aktivitas enzim dan analisa darah.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bioteknologi, Kimia Bahan Makanan
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Horton R.H, et al, 2006, Principles Of Biochemistry, 4th Ed., Pearson Education Inc., United
States Of America 2. Murray K.R, et al, 2003, Biokimia Harper, Alih Bahasa Andri Hartono, Ed. 25, Jakarta, EGC. 3. Lehninger A.L., 2003, Principles Of Biochemistry, Tata Mc Graw Hill Co., New Delhi 4. Koolman J, and Rohm H.K., 2001, Atlas Berwarna Dan Teks Biokimia, Alih Bahasa Septelia
Inawati, Jakarta. Mata kuliah FARMAKOGNOSI SKS 4 (3 ‐ 1) Kode MFI 302 Prasyarat MFI 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Sejarah, definisi dan ruang lingkup farmakognosi • Simplisia dan sediaan galenik • Faktor‐faktor yang mempengaruhi pembuatan dan standarisasi simplisia dan sediaan galenik.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang sejarah, definisi dan ruang lingkup farmakognosi. Sumber‐sumber bahan alami (tumbuhan, hewan, mineral) yang digunakan sebagai obat alami dalam pengobatan. Simplisia: tata nama, produksi, penyebaran, sistematika tumbuhan penghasil dan standarisasi. Praktikum: Metode pembuatan simplisia (Identifikasi amilum, daun, bunga, bunga, kulit batang, akar, buah, biji, rhizome), dan standarisasi simplisia.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakognosi Lanjutan
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Evans, W.C., 2002,Trease And Evans Pharmacognosy, 15th Ed., W.B. Saunders, P 214‐327
2. Gunawan, D., Dan Mulyani, S., 2002, Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar Swadaya, Jakarta
3. Heinrich M., and Gibbons S., 2004, Fundamentals Of Pharmacognosy And Phytotherapy, Elsevier Health Sciences
213
4. Rangari V, 2009, Pharmacognosy & Phytochemistry (Volume‐I), Career Publications Mata kuliah FARMAKOKINETIKA SKS 3 (2 ‐ 1) Kode MFI 303 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Definisi, ruang lingkup farmakokinetik dan dasar‐dasar ilmu yang diperlukan untuk menjelaskan farmakokinetik
• Klasifikasikan model farmakokinetik obat sesuai dengan rute pemberiannya • Parameter‐parameter farmakokinetika • Evaluasi bioavalilabilitas dan bioekivalensi berbagai produk obat • Farmakokinetik non linier • Aplikasi klinis farmakokinetik
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang farmakokinetik dan farmakodinamik; konsep rentang konsentrasi efektif, model kompartemen, grafik konsentrasi obat terhadap waktu. Parameter Farmakinetika meliputi volume distribusi, clearance, waktu paruh, kecepatan eliminasi dan AUC. Administrasi Intravena (IV); IV bolus, IV dosis berulang, konsentrasi steady‐state. Hubungan parameter farmakokinetika dengan infus, Intermittent Infusion dan Continuous Infusion. Model 2 Kompartemen; perhitungan back‐extrapolation dan metode residual, mono‐ekponensial vs bieksponensial. ADME; Absorpsi, Distribusi & Protein Binding, Proses Elimininasi Obat. Bioavaibilitas & Bioekivalensi. Praktikum: analisis obat dalam cairan hayati, penetapan waktu pengambilan cuplikan dan asumsi model kompartemen, pemilihan dosis dalam farmakokinetika, penetapan parameter farmakokinetika setelah pemberian dosis tunggal menggunakan data darah dan eksresi urin kumulatif, presentasi hasil praktikum.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakokinetika dan Farmakodinamika Lanjutan
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Shargel, L., and Andrew Y., 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics. 5th Ed.,
Appleton and Lange,New York. 2. Ritschel, W.A., 2004, Handbook of Basic Pharmacokinetics, Drug Intelligence Publications Inc.,
Hamilton, Illinois. Mata kuliah IMUNOLOGI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 304 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi melalui sistem imun • Pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi dan non infeksi menggunakan agen‐agen imun
dan vaksin • Terapi penyakit infeksi dan kanker
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang antibodi, antigen, mekanisme respon imun, mekanisme eliminasi agen infeksi dengan sistem imun, penyakit‐penyakit autoimun, pembuatan antibodi monoklonal dan aplikasinya, pengantar terapi imunoglobulin intravena, pengantar imunoterapi, dan macam‐macam vaksin dan aplikasi vaksin dalam pencegahan dan terapi penyakit infeksi dan kanker.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmakoterapi
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Paul W. E., 2009., Fundamental Immunology, 6th Ed., Lippincott Williams and Wilkins‐
WoltersKluwer Health 2. Doan, T, et al., 2008., Lippincott’s Illustrated Reviews: Immunology, Lippincott Williams and
Wilkins‐WoltersKluwer Health 3. Stevens, C.D., 2010., Clinical Immunology and Serology: A Laboratory Perspective, 3rd Ed., F.A.
Davis Company Mata kuliah KIMIA MEDISINAL
214
SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 305 Prasyarat MFI 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Definisi dan ruang lingkup Kimia medisinal • Hubungan struktur, sifat fisika kimia dengan aktivitas biologis obat • Teori interaksi obat‐reseptor • Metabolisme obat dan senyawa organik lain, hubungan metabolisme dan rancangan obat • Modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional serta jenis‐jenis obat
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang arti, ruang lingkup, manfaat kimia medisinal bagi farmasis. hubungan struktur dengan proses absorbsi, distribusi, ekskresi obat. proses interaksi obatbiopolimer, hubungan kelarutan dengan aktivitas biologis, prinsip ferguson dan model kerja obat. aspek stereokimia dan aktivitas biologis. hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas biologis obat. hubungan sifat kimia fisika dengan aktivitas bilogis obat. teori‐teori interaksi obat‐reseptor serta ikatan kimia yang terlibat. Metabolisme obat dan senyawa organik asing lain. modifikasi molekul dan rancangan obat yang rasional dan beberapa contoh obat: obat antiinfeksi (antibiotika dan sulfonamida)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%
Buku Acuan
1. Foye W.O., Lemke T.L., and Williams D.A., 2007, Foye's Principles Of Medicinal Chemistry, Edisi 7,
2. Wilson and Gisvold’s, 2004, Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical chemistry, 11th Ed., Lippincott Williams & Wilkins
3. Nogrady T., and Weaver D.F., 2005, Medicinal Chemistry: A Molecular And Biochemical Approach, Ed. 3, Oxford University Press
4. King FD., 2010, Medicinal Chemistry: Principles And Practice, Ed. 2, Royal Society of Chemistry, Michigan
5. Wermuth C.G., 2008, The Practice Of Medicinal Chemistry, Ed. 3, Academic Press Mata kuliah METODOLOGI PENELITIANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 306 Prasyarat USK 001 dan MFI 211Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup penelitian • Ragam jenis metode dan desain penelitian • Tatacara penulisan proposal, seminar dan skripsi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengantar penelitian kefarmasian, konsep penelitian ilmiah, karakteristik penelitian ilmiah, validitas dan realitas penelitian, metodologi dan desain penelitian, desain penelitian eksperimental dan non‐eksperimental, analisis data, metode penulisan, dan teknik presentasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku acuan 1. Richey R., and Klein J.D., 2007, Design And Development Research: Methods, Strategies, And
Issues, Routledge, New Jersey 2. Kothari C.R., 2008, Research Methodology: Methods And Techniques, Ed. 2, New Age
International 3. Ksingh Y., 2007, Research Methodology: Techniques And Trends, APH Publishing, New Delhi 4. Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung 5. Budianto, E., 2001, Metodologi Penelitian Kedokteran: Sebuah Pengantar, EGC, Jakarta
Mata kuliah KIMIA BAHAN MAKANANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 307 Prasyarat MFI 209 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Sifat fisika kimia karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan bahan makanan tambahan.
215
• Faktor‐faktor yang mempengaruhi kualitas makanan (pH, kadar air, aktivitas air), mikrobiologi makanan, analisa makanan secara kuantitatif
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang sifat fisika kimia karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan bahan makanan tambahan. Faktor‐ faktor yang mempengaruhi kualitas makanan (pH, kadar air, aktivitas air), mikrobiologi makanan, analisa makanan secara kuantitatif
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Belitz H.D., Grosch W., and Schieberle P., 2009, Food Chemistry, Ed. 4, Springer, Heidelberg,
German 2. Duncan A.W., 2008,The Chemistry of Food and Nutrition, Echo Library 3. Nielsen S.S., 2010, Food Analysis, Food Science Texts, Ed. 4, Springer, USA 4. Sikorski Z.E., 2007, Chemical And Functional Properties Of Food Components Volume 9 Dari
Chemical And Functional Properties Of Food Components Series, Ed. 3, CRC Press Mata kuliah PATOLOGI KLINIK SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 308 Prasyarat MFI 203 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Patologi sel, jaringan dan organ • Gangguan fungsi mekanisme fisiologis yang terganggu oleh penyakit yang terjadi dalam organisme hidup.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang patologi sel, jaringan dan organ, proses inflamasi (akut dan kronis), trauma dan penimbunan intraselular; adaptasi dan kematian sel; regenerasi dan kesembuhan luka; gangguan fisiologis yang timbul akibat adanya penyakit
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Patofisiologi
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Greene, R.J., Harris, N.D., And Goodyer, L.I., 2000, Pathology And Therapeutics For
Pharmacists : A Basic For Clinical Pharmacy, 2nd Ed., Pharm. Press, London 2. Price,S., Wilson, L., Patofisiologi Konsep Klinis Proses‐Proses Penyakit, 2006, Ed. 6, EGC.,
Jakarta. 3. Kumar, V., Cotran, R.S., And Robin, S.L., 2007, Buku Ajar Patologi, Ed. 7, EGC., Jakarta. 4. Sander,M.A., 2007, Atlas Berwarna Patologi Anatomi. RajaGrafindo Persada .Jakarta
Mata kuliah TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI LIKUID DAN SEMISOLIDSKS 3 (2‐1) Kode MFI 309 Prasyarat MFI 102 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Jenis‐jenis sediaan likuid dan semisolid • Teori dasar dan penerapan teknologi dalam pengembangan produksi sediaan farmasi liquid
dan semisolid. • Evaluasi sediaan farmasi liquid dan semisolid.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang rancangan bentuk (preformulasi), formulasi, masalah‐masalah dalam formulasi dan tahap‐tahap pengembangan sediaan likuid dan semisolid. Membahas juga tentang eksipien, peralatan dalam pembuatan sediaan, serta evaluasi sediaan likuid dan semisolid Praktikum: Pembuatan dan evaluasi bentuk sediaan semisolid (salep, krim, pasta, jeli), sediaan likuid (larutan, suspensi, emulsi), supositoria, dan ovula.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 35%
Afektif = 5%
216
Buku Acuan 1. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberman, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosage Form: Parenteral, Tablet, Disperse System, Vol I, II, III, Marcel Dekker Inc., New York.
2. Aulton M.E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2Nd Ed., Churchill, Livingstone.
3. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed., Pharmaceutical Press, London.
4. Ansel H.C., Loyd V Allen Jr., and Popovich N.G., 2010Ansel’s Pharmaceutical Dosage Form and Drug Delivery System, 9th Ed., Lippincott Williams and Wilkins, WoltersKluwer Health., Philadelphia.
Mata kuliah TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN STERILSKS 3 (2‐1) Kode MFI 310 Prasyarat MFI 102 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Bentuk‐bentuk sediaan farmasi steril • Metode sterilisasi sediaan farmasi • Pengawetan dalam sediaan farmasi steril • Pengemasan dan penandaan sediaan farmasi steril • Metode pengujian sediaan farmasi steril
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang berbagai sediaan farmasi steril. Meliputi injeksi: administrasi, bentuk sediaan, formulasi, stabilitas, pengemasan dan penandaan. Sediaan mata (opthalmik): bentuk sediaan, formulasi, stabilitas, perhitungan isotonik, pengemasan dan penandaan. Prinsip pengawetan: efek kontaminasi, fungsi dan pemilihan pengawet. Prinsip sterilisasi: kriteria dan metode sterilisasi. Teknik dan ruangan aseptik: sumber kontaminasi, rancangan ruang aseptik dan jenis LAF. Uji sterilitas: sampling, kultur media dan metode pengujian. Uji pirogen: efek fisiologis, sifat fisika kimia, deteksi dan determinasi. Uji partikel: bahaya partikel, sumber kontaminasi, pemeriksaan partikel, metode perhitungan dan uji USP. Uji kebocoran kemasan. Sterilisasi alat kesehatan Praktikum: pembuatan dan evaluasi sediaan injeksi (ampul, vial), salep mata, tetes mata, infuse
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 60%Psikomotorik = 35%Afektif = 5%
Buku acuan 1. Avis, K.E., Lachman, L, and Lieberman, H.A., 2000, Pharmaceutical Dosage Form: Parenteral, Tablet, Disperse System, Vol I, II, III, Marcel Dekker Inc., New York.
2. Aulton M.E., 2002, Pharmaceutics: The Science of Dosage Form Design, 2nd Ed., Churchill, Livingstone.
3. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., and Owen, S.C., 2006, Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed., Pharmaceutical Press, London.
Mata kuliah FARMAKOTERAPI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 401 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Patofisiologi penyakit dan terapinya • Akses informasi mengenai perkembangan terapi terkini dan pengobatan berbasis bukti
(evidence based medicines) pada kasus penyakit berbagai system organ • Kerja sama dalam kelompok dan ketrampilan dalam melakukan presentasi serta
mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengertian
farmakoterapi, sasaran farmakoterapi; pada tiap topik diuraikan definisi penyakit, patofisiologi, keadaan klinik, diagnosis, luaran terapi. Mahasiswa dapat menjelaskan penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit. Mampu bekerja sama dalam kelompok dan ketrampilan dalam melakukan presentasi serta mengemukakan pendapat dalam diskusi kelas
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Farmasi klinis
Bobot kompetensi Kognitif = 70 %Psikomotorik = 20 %
Afektif = 10%Buku acuan 1. Dipiro, J.T., Et al., 2005, Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd Ed., Appleton &
217
Lange, Stamford 2. Dipiro, L. and Michael, L., 2002, Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, Appleton &
Lange, Stamford 3. Chiquette E., and Posey L.M., 2007Evidence‐Based Pharmacotherapy : Optimal Patient Care =
Best Knowladge + Competent Practitioner., American Pharmacist Assosiation, Washington DC. 4. Schwinghammer T.L., and Koehler J.M., 2009, Pharmacotherapy Casebook: A Patiet‐Focused
Approach, 7th Ed., McGraw‐Hill Medical, Companies Inc. Mata kuliah FITOKIMIA SKS 3 (2‐1) Kode MFI 403 Prasyarat MFI 302 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Pengertian, ruang lingkup ilmu fitokimia • Penggolongan senyawa metabolit sekunder • Teknik isolasi senyawa metabolit sekunder dari tanaman obat • Identifikasi dan karakterisan metabolit sekunder dari tanaman obat
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang defenisi fitokimia, sejarah perkembangan fitokimia, penapisan fitokimia glikosida, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, steroid/triterpenoid, minyak atsiri dan minyak lemak. Metode ekstraksi sinambung, refluks, digesti, maserasi, ekstraksi cair‐cair bertahap, ekstraksi cair‐cair kontinu, kromatografi lapis tipis, kromatografi kertas, kromatografi cair vakum, kromatografi kolom, kromatografi cair kinerja tinggi, Praktikum: Isolasi alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kuinon, dan steroid/triterpenoid
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Fitokimia Lanjutan
Bobot kompetensi Kognitif = 60 %Psikomotorik = 35 %
Afektif = 5 %Buku acuan 1. Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products‐A Biosynthetic Approach, John Wiley & Sons,
Chicester‐New York‐Weinheim‐Brisbane‐Singapore‐Toronto. 2. Gaedcke F., Steinhoff B., and Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific
Publisher, Stuttgart 3. Rahman A., 2005, Studies in Natural Products Chemistry: Bioactive Natural Products (Part
L)Volume 32 dari Studies in Natural Products Chemistry, Gulf Professional Publishing, 4. Imperato F., and Pandalai S.G., 2006, Phytochemistry: Advances In Research, Research
Signpost
MATA KULIAH PILIHAN Mata kuliah BIOTEKNOLOGI FARMASISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 501 Prasyarat MFI 301 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Metode dan teknologi molekuler untuk menghasilkan produk biofarmasetikal dengan pendekatan bioteknologi molekular
• Cara deteksi penyakit infeksi maupun penyakit genetik, terapi gen dan antisens • Pembuatan hewan transgenik dan aplikasinya.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang asam nukleat dan protein, aliran informasi genetik, replikasi dan PCR, teknologi DNA rekombinan (tahap kloning, vektor, isolasi DNA, konstruksi kepustakaan DNA), produksi protein rekombinan skala besar (bioreaktor, fermentasi, pertumbuhan), produk rekombinan untuk terapi dan vaksin (protein, asam nukleat), terapi gen dan tanaman transgenik, sistem penghantaran protein rekombinan dan rekayasa jaringan.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Walsh G., 2007, Pharmaceutical Biotechnology: Concepts And Applications, John Wiley and
Sons, Chicester, England 2. Rho J.P., Louie S.G., 2003, Handbook Of Pharmaceutical Biotechnology, Pharmaceutical
218
Sciences, Routledge 3. Selzer P.M., Marhofer R.J., and Rohwer A., 2008, Aplied Bioinformatics, An Intorduction,
Springer, German 4. John I., and Killedar D.S.G., 2008, Biotechnology And Fermentation Process, Pragati Books Pvt.
Ltd 5. Klefenz H., 2007, Industrial Pharmaceutical Biotechnology, Wiley‐VCH, Michigan
Mata kuliah KAPITA SELEKTA SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 502 Prasyarat USK 001 dan USK 005Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Perkembangan teknologi di bidang farmasi dan kosmetika • Teknik pengendalian bahan berbahaya
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang berbagai teknik modern dalam analisis perbekalan farmasi dan obat jadi, strategi penelitian untuk menemukan obat baru yang berasal dari zat‐zat bioaktif dalam tumbuhan maupun secara semi sintesis. Perkembangan baru dalam formulasi dan penyediaan obat baru dan kosmetik, serta bidang‐bidang lain kefarmasiaan. Pengendalian zat/bahan yang berbahaya bagi manusia.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan Sesuai dengan judul dan jurnal terkait Mata kuliah FARMAKOEKONOMISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 503 Prasyarat MPA 300 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Prinsip evaluasi farmakoekonomi • Pengambilan keputusan dalam farmakoekonomi • Aplikasi farmakoekonomi pada pelayanan kesehatan dan praktik komunitas
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang evaluasi farmakoekonomi meliputi analisis biaya, analisis cost minimization, analisis cost benefit, analisis cost effectivines, analisis cost utility, analisis keputusan dalam farmakoekonomika dan aplikasi farmakoekonomika pada pelayanan kesehatan dan praktik komunitas.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Bootman J.J., Townsend R.J., and Mcghan, W.F., 2011, Principles Pharmacoeconomics, 3th Ed.,
Harvey Whitney Books Company, Cincinnati 2. Eisenberg J.H., Schulman K.A., Glick, H., and Koffer, H., 2002, Pharmacoepidemiology:
Pharmacoeconomics Evalution of Pharmaceuticals, John Wiley & Sons: Chichester. Mata kuliah PENGENDALIAN MUTU MAKANANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 504 Prasyarat MFI 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Kualitas bahan makanan. • Teknik pengendalian dan peningkatan mutu pangan • Teknik pencegahan dan pengontrolan kerusakan biologis/non‐biologis. • Metode pengawetan dan pengemasan makanan. • Penentuan stabilitas dan tanggal kadaluarsa produk makanan.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang kualitas bahan makan. Pengendalian dan peningkatan mutu pangan. Keamanan pangan. Kerusakan bahan makanan. Mencegah dan mengontrol kerusakan biologis. Metode pengawetan makanan. Pengalengan makanan. Fermentasi dan produk makanan hasil fermentasi. Kontaminasi makanan non‐mikrobiologis. Penentuan stabilitas dan tanggal daluwarsa produk pangan. Zat toksis
219
didalam makanan karena proses pengolahan dan menghindarinya.Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Badan POM., 2003, Prinsip pengawetan dan Pengolahan Pangan Badan POM RI Jakarta
2. Brennan J.G., 2006, Handbook of Food Processing, Wiley‐VCH Verlag GmBH & Co. KGaA, Weinheim.
3. Anonim, 2000, Analisa Bahan Makanan Dan Pertanian, Penerbit Liberty dan PAU UGM. Mata kuliah FARMASI LINGKUNGANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 505 Prasyarat MPA 014 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• UU mengenai lingkungan hidup • Isu‐isu global mengenai lingkungan • Baku mutu air limbah • Cara‐cara pengolahan limbah industri farmasi dan obat kadaluarsa
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengantar farmasi lingkungan, manusia dan lingkungan, UU mengenai lingkungan hidup, siklus biogeokimia, isu‐isu global mengenai lingkungan, limbah industri farmasi dan baku mutu air limbah, parameter air limbah, pengolahan air limbah (industri farmasi), pengolahan limbah gas, pengelolaan limbah rumah sakit, pengelolaan limbah infeksius, pembuangan dan pemusnahan obat‐obat kadaluarsa dan diskusi topik‐topik lingkungan hidup. (Unpad)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Djamin D., 2000, Pengawasan dan Pelaksaan Undang‐Undang Lingkungan Hidup, Ed. 1.,
Yayasan Obor Jakarta 2. Ricki M., 2005, Kesehatan Lingkungan, Graha Ilmu, Yogyakarta 3. Kjellstrom Y.A.T., And. Guidotti T.L., 2001, Basic Enviromental Health, Oxford University Press
New York 4. Levy And Wegan, 2006, Occupational Health Recognized And Preventing Work Related
Disease, Little Broan And Company, Boston. 5. Kummurer K., 2004, Pharmaceuticals in the Environment, IWA. Publishing, London.
Mata kuliah FARMASI BAHAN ALAM BAHARISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 506 Prasyarat MFI 302 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Bahan alam bahari dan klasifikasinya • Pemanfaatan bahan alam bahari di bidang pangan dan kesehatan • Kandungan bahan alam bahari yang dapat dijadikan obat • Pengumpulan dan determinasi bahan alam bahari • Isolasi dan identifikasi bahan alam bahari • Pengembangan biomedik dan aplikasi medis bahan alam bahari
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengertianbahan alam bahari, klasifikasi, organisme bahari yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia di bidang pangan dan kesehatan, Jenis‐jenis rumput laut, jamur bahari, bunga karang, hewan bahari yang mengandung senyawa bioaktif yang dapat dijadikan obat, pengumpulan dan determinasi bahan, isolasi dan identifikasi, bahan alam bahari hidrololoida, pengembangan biomedik, aplikasi medis bahan alam bahari, pengembangan komersial.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %
220
Buku Acuan 1. Fauzi A., dan Anna S.,2005, Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan: Untuk Analisis Kebijakan, Gramedia Pustaka Utama.
2. Panitia Pengembangan Riset dan Teknologi Kelautan Serta Industri Maritim., 2008, Profil Kelautan Nasional menuju Kemandirian, Universitas Michigan.
4. Kuncoro, E.B., 2004, Akuarium Laut, Kanisius. Mata kuliah FISIKA FARMASI LANJUTANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 507 Prasyarat MFI 104 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Interaksi dan ketaktercampurkan obat • Desain produk obat dan polimer.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang interaksi dan ketaktercampurkan obat, desain produk obat terkait dengan sifat fisika dan kimia, dan polimer.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Sinko, P.J., 2011, Martin’s Physical Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6th Ed., Lippincott
William & Wilkins, Philadelphia. 2. Amiji, M.M., and Sandmann B.J., 2003, Applied Physical Pharmacy, The McGraw‐Hill
Companies Inc. 3. Hadkar U.B., 2008., A Handbook of Practical Physical Pharmacy and Physical Pharmaceutics,
Narali Prakashan, Mumbai Mata kuliah KAPITA SELEKTA FARMASI BAHAN ALAMSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 508 Prasyarat USK 001 san USK 005Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Kapita selekta formulasi sedian obat herbal Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang kapita selekta
yang menyangkut obat herbal/alami untuk penanggulangan penyakit tropis dan menular, formulasi sedian obat herbal, aromaterapi. Pengembangan bahan alam menjadi fitofarmaka.
Mata‐Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan Sesuai dengan judul dan jurnal terkait Mata kuliah KROMATOGRAFI DAN ELEKTROFORESISSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 509 Prasyarat MFI 201 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Konsep dasar kromatografi dan mekanisme serapan • Parameter‐parameter retensi, faktor‐faktor yang mempengaruhi retensi dan interaksi antar
molekul • Fasa gerak, fasa diam dan detektor pada GC, HPLC, TLC dan HPTLC • Analisa kuantitatif dan sistem instrumentasi pada kromatografi dan elektroforesis kapiler • Jenis‐jenis kromatografi dan topik‐topik terbaru dan aplikasinya dalam farmasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pentingnya peranan teknik kromatografi berdasarkan perbedaan fasa, instrumentasi dan aplikasinya dalam ilmu farmasi, yang meliputi teknik gas dan kromatografi cair, antara lain GC, HPLC, UHPLC, TLC, HPTLC, SFC, Kapiler Elektroforesis dan teknik‐tenik sejenis lainnya
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
221
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Poole, C. F., 2003, The Essence of Chromatography, Elsevier, Amsterdam
2. Snyder R.L., Kirkland J.J., and Dolan, D.W., 2010, Introduction to Modern Liquid Chromatography, 3rd Ed., John Wiley and Sons, New Jersey
3. Meyer V.R., 2010, Practical High‐Performance Liquid Chromatography, John wiley and Sons, 5th Ed., Chichester
4. Grob R.L., Barry E.F., 2004, Modern Practice of Gas Chromatography, 4th Ed., John Wiley and Sons, New Jersey
5. Wall, P.E., 2005, Thin‐Layer Chromatography: A Modern Practical Approach, Royal Society of Chemistry, Cambridge
6. Bartle, K.D., and Myers, P., 2001, Capillary Electrochromatography, Royal Society of Chemistry, Cambridge
Mata kuliah KULTUR JARINGAN TANAMAN OBATSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 510 Prasyarat MPA 015 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup, klasifikasi, terminologi dan aplikasi kultur jaringan dalam tanaman obat Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang dasar teori dan
perkembangan kultur jaringan, klasifikasi, terminologi dan aplikasi praktek pengenalan alat dan laboratorium, persiapan dan optimasi media, kultur organ,isolasi protoplas, aklimatisasi pada tanaman obat
Mata‐Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Nugroho, A dan Sugito, H. 2005. Pedoman Pelaksanaan Teknik Kultur Jaringan, Penebar
Swadaya, Jakarta. 2. Razdan, M.K, 2003, Introduction To Plant Tissue Culture, 2nd Ed., Science Publisher Inc.NH., USA.
3. Michael,A.H, and J.D.K Geert, 2007, Plant Propagation By Tissue Culture,3rd Ed. Springer. Mata kuliah PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISISSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 511 Prasyarat MFI 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Teknik validasi metode dalam analisis • Parameter‐parameter pada validasi metode • Cara menghitung parameter‐parameter pada validasi metode
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang dasar‐dasar validasi dalam analisis farmasi, validasi metode HPLC, kualifikasi peralatan analitik, validasi pengembangan produk obat, kriteria persetujuan dan variabilitas analitik, transfer prosedur analitik, validasi metode farmakope, prosedur analitik dalam kontrol kualitas, perkembangan terbaru dalam validasi metode analitik.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Ahuja S., Dan Scypinski, S., 2001, Handbook Of Modern Pharmaceutical Analysis, Elsevier
2. Erner, J., Dan Miller, J.M. (Editors), 2005, Method Validation In Pharmaceutical Analysis: A Guide To Best Practice, Wiley‐VCH, Weinheim
3. Chan, C.C., Lam, H., Lee, Y. C., Zhang, X.M., 2004, Analytical Method Validation and Instrument Performance Verification, John Wiley and Sons, New Jersey
4. Huber, L., 2007, Validation and Qualification in Analytical Laboratories, Informa Health Care Mata kuliah SINTESIS BAHAN OBATSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 512 Prasyarat MFI 305
222
Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan: • Wawasan mengenai pengertian sintesis bahan obat • Strategi rancangan sintesis, retrosintesis, dan sintesis beberapa bahan obat
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengertian sintesis bahan obat, strategi rancangan sintesis, retrosintesis, sintesis beberapa bahan obat
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Monson, R.S., 2002, Advanced Organic Synthesis, Methods and Techniques, Academic Press,
New York and London 2. Wyatt P., and Warren S.G., 2007, Organic Synthesis: Strategy And Control, John Wiley and
Sons, Chicsester, England 3. Lednicer D., 2008, Strategies For Organic Drug Synthesis And Design, Ed. 2, Wiley‐Interscience,
New Jersey 4. Petersen F., and Amstutz R., 2008, Natural Compounds As Drugs, Volume 2, Progress In Drug
Research, Birkhäuser, Switzerland 5. Makriyannis A., and Biegel D., 2003, Drug Discovery Strategies and Methods, CRC Press,
Connectucut, USA Mata kuliah PENJAMINAN MUTU DAN KONTROL KUALITASSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 513 Prasyarat MFI 106 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup Good Management Practice (GMP) • Faktor‐faktor yang mempengaruhi kualitas, keamanan, dan kemanjuran bahan baku hingga
bahan jadi • Mekanisme kontrol kualitas, keamanan, dan kemanjuran bahan • Metode uji kontrol kualitas
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang prinsip Good Manufacturing Practice (GMP) dan kontrol kualitas, mencakup Good Laboratory Practice (GLP), Quality Assurance/Quality control (QA/QC), metode uji, sifat fisika dan kimia bahan, analisa kimia kualitatif dan kuantitatif. Kontaminan dan sediaan cacat, serta uji kontrol kualitas seperti microbiological assay, mikrobial limit test, stability test, dan effecacy test. Kemasan, penyimpanan, dan distribusi sediaan. Metode statistik terhadap proses kontrol
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Lee D.C., Michael L., and Webb M.L., 2009, Pharmaceutical Analysis, Sheffield Analytical
Chemistry Series, John Wiley and Sons 2. World Health Organization Staff, 2004, Quality assurance of pharmaceuticals: a compendium
of guidelines and related material, Vol. 2, Edisi2, World Health Organization 3. Sharp J., 2004, Good pharmaceutical manufacturing practice: rationale and compliance, CRC
Press, 4. Farmakope Indonesia 5. Kodeks Indonesia
Mata kuliah FARMASI FORENSIK SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 514 Prasyarat MFI 201 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup farmasi forensik, doping obat dan cara pemeriksaannya • Pemeriksaan narkoba, alkohol, psikofarmaka • Sistematik pemeriksaan farmasi forensik.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang ruang lingkup farmasi forensik meliputi toksikologi forensik, doping obat dan cara pemeriksaannya, pemeriksaan narkoba, alkohol, psikofarmaka dan sistematika pemeriksaan farmasi forensik. Metode pembuktian ilmiah untuk kepentingan hukum berdasarkan ilmu kefarmasian. Disiplin
223
ilmu yang terlibat dalam kimia forensik, fisika forensik, biologi/DNA forensik dan kedokteran forensik. DNA forensic: pendahuluan, metode‐metode umum serta cara analisis DNA untuk keperluan forensik (RFLP, PCR strips, PCR STRs, mtDNAs dan Y chromosomes)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Anderson, P.D., 2000, An Overview Of Forensic Pharmacists Practice, Journal Of Pharmacy
Practice, 13:179 2. Kokate CK., and Gokhale SB., 2006, Texbook of Forensic Pharmacy, Pharma Buku Syndicate 3. Butler J.M., 2005, Forensic DNA Typing, Elsevier Academic Press. 4. Blackwell W., 2009, Essensial Forensic Biology, John Wiley and Sons Ltd. 5. Darmono, 2009, Farmasi Forensik dan Toksikologi, UI Press.
Mata kuliah FARMAKOGNOSI LANJUTANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 515 Prasyarat MFI 302 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Metabolisme metabolit sekunder • Minyak lemak dan minyak Atisiri.
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang metabolisme karbohidrat; alkaloid, glikosida; terpenoid, steroid, hormone, antibiotika, vitamin, minyak atsiri dan minyak lemak; simplisia‐simplisia yang menghasilkan senyawa golongan tersebut.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Bhat, SV., Nagasampagi, BA., And Sivakumar, M., 2005, Chemistry Of Natural Product, Narosa
Publishing House, India 2. Mohan, J., 2004., Organic Spectroscopy: Principles And Applications, 2nd Ed., Alpha Science
International Ltd., Harrow, UK Mata kuliah FARMASI KESEHATAN MASYARAKATSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 516 Prasyarat MFI 102 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Profesi dan aplikasi ilmu farmasi secara langsung dan tidak langsung • Dasar dan perundang‐undangan kesehatan dan kesejahteraan penderita dan masyarakat • Perilaku pengobatan dan pentingnya pengawasan kesehatan dan praaktek farmasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang profesi dan praktek farmasi secara langsung berkaitan dengan klinis sedangkan tak langsung berkaitan dengan dasar dan perundang‐undangan terhadap kesehatan dan kesejahteraan penderita dan masyarakat; Untuk menjamin tercapainya kedua aspek ini (yakni kesehatan dan kesejahteraan), bidang‐bidang kesehatan fisik, biologi (biomedik) dan ilmu sosial serta perilaku harus ditekankan; Pemahaman mengenai perilaku dan tanggung jawab penderita serta profesi kesehatan dan sumbangan serta fungsi mereka terhadap sistem pengawasan kesehatan adalah penting; Pembelajaran di bidang ini akan menguraikan prinsip sosiologi, perilaku pengobatan dan pentingnya pengawasan kesehatan dan praktek farmasi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Turnock, B,. 2009, Public Health: Whats It Is and How It works, Jones and Bartlett Publishers,
Massachusset 2. Scutchfield, F.D., 2003, Principles of Public Health Practice, Cengage Learning. 3. Rickles N.M., Wertheimer A.l., and Smith M.C., 2009, Social and Behavioral Aspects of
Pharmaceutical Care, 2nd ed., Jones and Bartlett Publishers, Massachusset
224
4. Egger G., Spark R, and Donovan R,. 2005, Health Promotion Strategies and Methods, 2 nd Ed., Mc‐Graw Hill, Australia
5. Blenkinsopp A. dan Panton R,. Health Promotion for Pharmacists, Oxford University Press New York
Mata kuliah FITOKIMIA LANJUTANSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 517 Prasyarat MFI 403 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Pengembangan obat yang berasal dari tumbuhan. • Teknik analisa dengan menggunakan instrumentasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang strategi pencarian senyawa aktif biologis dari dunia tumbuhan (predictive strategy in the discovery of biological active compounds from plants). Peran kemotaksonomi dalam pencarian senyawa berkhasiat dari tumbuhan dengan teknik biossay. Aplikasi spektrometri dalam penentuan struktur senyawa berkhasiat asal tumbuhan. Analisis spektrum UV/VIS, IR, MS dan NMR.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Hajnos M.W., Sherma J., and Kowalska T., 2008,Thin Layer Chromatography In Phytochemistry,
Volume 99 Dari Chromatographic Science, CRC Press, University of Virginia 2. Matsumoto T., 2008, Phytochemistry Research Progress, Nova Publishers 3. Wichtl M., 2004, Herbal Drugs And Phytopharmaceuticals: A Handbook For Practice On A
Scientific Basis, Herbal Drugs And Phytopharmaceuticals, Edisi3, Medpharm 4. Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products‐A Biosynthetic Approach, John Wiley & Sons,
Chicester‐New York‐Weinheim‐Brisbane‐Singapore‐Toronto. 5. Gaedcke F., Steinhoff B., and Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific
Publisher, Stuttgart Mata kuliah FARMAKOKINETIKA KLINIKSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 518 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Penggunaan parameter farmakokinetika dalam penyesuaian dosis • Penyesuaian dosis obat pada pasien dengan kondisi fisiologis tertentu • Pemantauan kadar obat dalam darah (TDM) • Cara menghitung penyesuaian dosis obat‐ obat tertentu (antibiotika, digoksi, fenitoin, dan
teofilin) Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang aplikasi prinsip‐
prinsip farmakokinetika pada pasien terutama untuk obat‐obat dengan ambang terapi sempit meliputi penentuan regimen dosis, penyesuaian dosis pada pasien berdasarkan kondisi penyakit (gagal ginjal, gagal hati, gagal jantung), penyesuaian dosis untuk populasi tertentu (bayi, anak, lansia, pasien obesitas dan pasien dialisis), perubahan dosis obat dari pemberian secara intravena ke dosis oral dan sebaliknya, aspek farmakokinetik klinik pada antibiotika golongan aminoglikosida, pemantauan kadar obat dalam darah (TDM), obat‐obat kardiovaskular (digoksin, lidokain, procainamida, quinidin), antikonvulsan (fenitoin, carbamazepin, fenobarbital, ethosuximide), cyclosporine dan theophylline.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Murphy JE., 2008, Clinical Pharmacokinetics, 4th Ed., American Society of Health‐System
Pharmacist. 2. Dhillon S., and Kostrzewwski A., 2006, Clinical Pharmacokinetics, Pharmaceutical Press, UK. 3. DiPiro J.T., Spruill W.J., Wade W.E., Blouin R.A., dan Pruemer J.M., 2005, Concepts in Clinical
Pharmacokinetics, 4th Ed., Amarican Society of Health‐System Pharmacists 4. Rowland M., dan Tozer T.N., 1995, Clinical Pharmacokinetics: Concepts and Applications, 3rd
Ed., Lea & Febiger
225
5. Shargel L., and Yu A., 2005, Applied Biopharmaceutics and Pharmacokinetics, 5th Ed., Appleton & Lange
Mata kuliah NARKOBA DAN MASYARAKATSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 519 Prasyarat MFI 302 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Jenis‐jenis narkoba • Narkoba alami dan sintetik • Penyalahgunaan narkoba. • Ketergantungan penggunaan narkoba • Pendekatan perawatan dan penyembuhan adiksi narkoba
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang klasifikasi narkoba (narkotika, psikotropika, dan bahan berbahaya), narkoba alami dan sintetis, tumbuhan penghasil narkotik, psikotropik dan bahan berbahaya, fitokimia narkoba, isolasi, identifikasi dan karakterisasi narkoba alami dan sintetik, kegunaan dan penyalahgunaan narkoba, ketergantungan penggunaan narkoba secara kronik; ini termasuk berbagai narkoba seperti nikotin dan kafein dan contoh yang lebih tinggi lagi adalah heroin dan kokain; peraturan pemerintah tentang narkoba, pembahasan berbagai pendekatan perawatan dan penyembuhan ketergantungan narkoba akan diulas dan suatu analisis terperinci pendekatan Pusat Rehabilitasi masa kini juga akan ditekankan
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Michael D. L., Gary W., 2010, Drugs in Society: Causes, Concepts and Control, Anderson
Publishing. 2. Glen R.H., Peter J.V., and Annette E.F., 2006, Drug and Society, Jones & Bartlett Learning 3. Widiastuti A., 2004, Narkoba: Permasalahan Dampak dan Pencegahan: Panduan untuk
Remaja dan Tokoh Pemuda, Departemen Sosial. Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Napza, Direktorat Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Korban Napza, Depsos
Mata kuliah FARMASI PEDIATRI DAN GERIATRISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 520 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Aspek pengawasan obat pada pasien pediatri • Aspek pengawasan obat pada pasien geriatri
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang anatomi dan fisiologi pada pediatri dan geriatri, masalah aspek pengawasan obat pada pasien pediatri dan geriatri akan diberikan penekanan khusus tentang aspek usia dan efek obat yang digunakan, perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik, polifarmasi dan penggunaan obat, penilaian resiko penggunaan obat tertentu, efek penggunaan obat terhadap sistem saraf pusat, kardiovaskular, sistem otot dan tulang, sistem pencernaan, dan sistem urinari; Penilaian obat pada pasien pediatri dan geriatri juga membahas penggunaan antibiotik, anti kanker dan aspek kesehatan pria dan wanita.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R., Wells A.G., and Posey L.M., 2005,
Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 4rd Ed., Appleton & Lange, Stamford 2. Dipiro L., and Michael L., 2002, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Appleton &
Lange, Stamford 3. Takemoto C.K., Hodding J.H., and Kraus D.N., 2003, Pediatric Dosage Handbook, 13th Ed., Lex‐
Comp Inc., American Pharmaceutical Association Mata kuliah OBAT TRADISIONAL SKS 2 (2 ‐ 0)
226
Kode MFI 521 Prasyarat MFI 403 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Penggolongan tanaman obat berdasarkan penggunaannya • Pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka • Cara pembuatan obat tradisional yang baik
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang obat tradisional (definisi, peraturan perundangan‐undangan). Simplisia yang digunakan dalam obat tradisional. Rasionalisasi, komposisi obat tradisional sesuai dengan peraturan atau monograf). Penggunaan tanaman obat untuk mengobati berbagai penyakit (fitoterapi); contoh‐contoh tanaman obat bersama keterangan kandungan kimia dan khasiat yang dimiliki. Cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOTB). Pengembangan obat tradisional menjadi fitofarmaka,
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 % Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Yuniarti T., 2008, Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional, MedPress, Universitas Michigan
2. Wichtl M, 2004, Herbal Drugs And Phytopharmaceuticals: A Handbook For Practice On A Scientific, Basis Herbal Drugs And Phytopharmaceuticals, Edisi 3, Medpharm
3. Mills S., and Bone K., 2000 Principles And Practice Of Phytotherapy: Modern Herbal Medicine, Churchill Livingstone, Universitas Michigan
Mata kuliah KAPITA SELEKTA FARMASI KLINISSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 522 Prasyarat USK 001 dan USK 005Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan kapita selekta
farmasi klinis Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang kapita selekta
yang menyangkut perkembangan metode pemeriksaan klinis, forensik, veteriner, kosmetik, dan zat‐zat patogen. Perkembangan radiologi dalam bidang farmasi.
Mata‐Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan Sesuai dengan judul dan jurnal terkait Mata kuliah PENGEMBANGAN PRODUKSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 523 Prasyarat MFI 302 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Organisasi pabrik farmasi • Tahapan pembuatan produk baru, preformulasi, penyusunan formula, in proses control,
pencemaran di industri farmasi, pengemasan, pemasaran. • Prosedur evaluasi mutu (mulai dari pemilihan bahan, proses, produk jadi dan produk yang
sudah beredar di pasaran) Deskripsi ringkas Mata kuliah ini memberi pengetahuan tentang strategi pengembangan produk baru:
preformulasi, formulasi, in process control, pengemasan dan pemasaran (konsep, iklan: guna, cara dan etika), pencemaran di industri farmasi, prosedur evaluasi mutu (mulai dari pemilihan bahan, proses, produk jadi dan produk yang sudah beredar dipasaran).
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Kotler, P., 2000, Marketing Management, 10th Ed., Prentice Hall Inc, Sadle River, New Jersey
2. Karl U.T., and Steven E.D., 2003, Product Design and Development, Third Edition, Mc Graw Hill. 3. Pearce, and Robinson, 2008, Manajemen Strategis, Formulasi, Implimentasi dan Pengendalian, Ed. 10, Salemba Empat.
227
Mata kuliah TEKNOLOGI SEDIAAN FITOFARMASETIKASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 525 Prasyarat MFI 403 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Sediaan fitofarmasetika • Penyiapan ekstrak untuk formulasi sediaan fitofarmasetika • Tahapan proses produksi • Metode standarisasi produk
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang definisi dan ruang lingkup mata kuliah teknologi sediaan fitofarmasetika, penyiapan ekstrak untuk formulasi sediaan fitofarmasetika, tahapan proses produksi, standarisasi produk, uji preklinik dan uji klinik serta review literatur terkait.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Sandberg F., and Corrigan D., 2001, Natural Remidies: Their Origin and Uses, CRC Press.
2. Williamson, E., Samuel Driver., and Baxter K., 2009, Stockley’s Herbal Medicine Interaction, Pharmaceutical Press
3. Flaws B., 1994, 70 Essential Chinese Herbal Formulas, Blue Poppy Press., 4. Wichtl M., 2004, Herbal Drugs and Phytopharmaceutica: A Handbook for Practice on A Scientific Basis, Medpham
Mata kuliah TERAPI ANTIMIKROBASKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 527 Prasyarat MFI 204 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Perbedaan antara normal flora dan patogen penyebab infeksi serta mediskusikan mekanisme proteksi human body terhadap infeksi dan patofisiologi dalam kondisi terinfeksi
• Prinsip dasar dan evaluasi pemilihan antibiotik, faktor penyebab kegagalan terapi dengan antibiotik, dan rasionalisasi dalam menggunakan kombinasi antibiotik
• Perbedaan antara chemical classification dan antimicrobial agents (struktur, hubungan struktur‐aktivitas, dan karakteristik fisikokimia serta sifat kimianya)
• Farmakologi (mekanisme aksi dan resistensi) dan farmakokinetik (side‐effect, drug‐drug interactions, drug‐food dan drug‐laboratory test interactions) antimicrobial agents
• Spectrum activity dan indikasi klinis dari organisme penyebab, antibiotik yang rentan terhadap organisme penyebab, variabiliti farmakokinetik, evaluasi serum antibiotik, clinical monitoring dan drugs dosing (risk factor dan kesalahan klinik)
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang normal flora, protozoa, helminth dan mikroorganisme patogen, dan patologi penyakit infeksi. Aspek farmakologi dan kimia farmasi antibakteri, antifungal, antiviral, antiprotozoa, dan antihelmintik yang digunakan dalam terapi penyakit infeksi. Pemahaman clinical infections, penanganan, dan mengobati penyakit penyebab infeksi
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Douglas L. Mayers, D.L., 2009, Antimicrobial Drug Resistance: Mechanisms of Drug Resistance,
InfectiousDisease Volume 1 dari Antimicrobial Drug Resistance, Marc Ouellette, Springer 2. Drider D., 2011, Prokaryotic Antimicrobial Peptides: From Genes to Applications, Springer 3. Shafer W.M., 2006, Antimicrobial Peptides and Human Disease, Volume 306 dari Current
topics in microbiology and immunology Antimicrobial peptides and human disease, Springer Mata kuliah TUMBUHAN DAN ANALISIS JAMUSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 529 Prasyarat MFI 205 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
228
• Etnobotani • Taksonomi tanaman jamu • Pengujian dan analisis tanaman jamu • Pengolahan tanaman jamu menjadi obat medis modern
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentangEtnofarmakognosi, etnofarmakologi, fitoterapi. sejarah perkembangan pengobatan dan obat tradisional. Macam dan ragam sumber daya tanaman jamu; taksonomi dan pelestarian tanaman jamu. Penyiapan bahan, pengujian manfaat, keamanan dan rasionalisasi jamu. Kimia dan aktivitas tanaman jamu. Ekstraksi, metode pemisahan dan analisis komponen berkhasiat. Penapisan secara kimia dan biologi. Transformasi tanaman jamu menjadi obat medis modern
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Kusuma H.W., 2008, Ensiklopedia Milenium: Tumbuhan Berkhasiat Obat, Gema Insani.
2. Bambang S., 2008, Analisis Jamu, Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta. 3. Hariana A., 2008, Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Seri 3, Niaga Swadaya 4. Dalimartha S., 2008, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 5, Niaga Swadaya. 5. Fahmin A.A., 2011, 273 Ramuan Tradisional Untuk Mengatasi Pelbagai Penyakit, Synergi
Media Mata kuliah FARMAKOEPIDEMIOLOGISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 531 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Aspek farmakoepidemiologi • Rasionalisasi dan signifikasi farmakoepidemiologi • Cara pengujian epidemiologi • Aplikasi epidemiologi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang aspek farmakoepidemiologi yang berperan penting dalam terapi, pengobatan dan kesehatan masyarakat; Pokok bahasan yang dibicarakan adalah defenisi, rasional serta signifikasi farmakoepidemiologi, beberapa perspektif farmakoepidemiologi, proses dan tahapan obat sampai memasuki pasar, cara‐cara uji farmakoepidemiologi dan statistik, uji kualitas kehidupan serta aplikasi uji farmakoepidemiologi dan dampaknya pada kefarmasian.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Haynes R.B., 2006, Clinical Epidemiology , 3rd Ed., Lippincott Williams & Wilkins
2. Rothman K.J., 2008, Modern Epidemiologi, Lippincott Williams & Wilkins 3. Pigeot I., 2005, Handbook of Epidemiology, Birkhauser 4. Mitchell H., and Gail, JB., 2000, Encyclopedia of Ephidemioogic Methods, John Wiley and
Sons Mata kuliah FARMASI KLINIS SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 533 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup farmasi klinis • Kegiatan dan proses dalam farmasi klinis • Penyelesaian masalah farmasi klinis • Drug induced disease • Interpretasi hasil laboratorium klinis
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang sejarah dan pengertian tentang farmasi klinik; kegiatan dan proses dalam farmasi klinik; metode pendekatan dan penyelesaian masalah dalam farmasi klinik; drug induces disease; interpretasi hasil pemeriksaan fisik dan data laboratorium; terapi pada kelompok pasien tertentu dan studi kasus.
Mata kuliah yang
229
terkait di semester selanjutnya Bobot kompetensi Kognitif = 65 %
Psikomotorik = 25 %Afektif = 10 %
Buku Acuan 1. Aslam, M., Tan, C.K., Prayitno, A., 2003, Farmasi Klinis, Pt Elex Media, Jakarta 2. Herfindal, E.T., Gourley, D.R., 2000, Textbook Of Therapeutic Drug And Disease Management,
W & W Publs., Philadelphia 3. Griffin, J.P., 2009, The Textbook of Pharmaceutical Medicine, 6th Ed., BMJ Books/Willey‐
Blackwell Mata kuliah FARMASI VETERINERSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 535 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup farmasi veteriner • Dasar pemilihan sediaan veteriner • Nasib obat dalam tubuh hewan • Jenis‐ jenis obat veteriner • Produk veteriner, bentuk sediaan dan rute pemberian obat, feed additive premix • Evaluasi penggunaan obat
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang definisi, permasalahan sediaan veteriner dibandingkan dengan sediaan untuk manusia, dasar pemilihan sediaan veteriner, sistem digestif beberapa jenis hewan, kulit hewan, liver dan ginjal, nasib obat dalam tubuh hewan, jenis‐ jenis obat veteriner, obat‐obat yang selalu digunakan dalam veterinari, produk veteriner, bentuk sediaan dan rute pemberian obat, feed additive premix, dan evaluasi penggunaan obat
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Bishop, Y., 2001, The Veterinary Formulary, 5th Ed., Pharmaceutical Press, Great Britain
2. Radostits O.M., and Done S.H., 2007, Veterinary Medicine: Texbook Of The Diseases Of Cattle, Sheep, Pigs, Goats Adn Horses, Elsevier Saunders.
3. Gigi Davidson G., and Plumb D.C., 2003, Veterinary Drug Handbook, Distributed By Lowa State Press.
4. Alistair B.A., Boxall, and Barrett K., 2008, Veterinary Medicines in the Environment, CRC Press. 5. Henderson K.L., and Coats J.R., 2010, Veterinary Pharmaceuticals in the Environment, Oxford University Press.
Mata kuliah KOSMETOLOGI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 537 Prasyarat MFI 102 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup kosmetika dan perbedaannya dengan sediaan farmasi (obat) • Keamanan kosmetika • Bahan‐bahan kosmetika : pemutih, penumbuh rambut, anti jerawat, anti ketombe dan
deodorant • Cara pembuatan dan evaluasi kosmetika • Peraturan tentang kosmetika
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengetahuan prinsip dasar sediaan kosmetika, permasalahan dan keamanannya, perbedaannya dengan sediaan farmasi, fungsi sediaan kosmetik, kosmetika untuk perawatan kulit, rambut, kuku, gigi, anti perspirant dan deodoran, pewarna rambut; parfum, bayi, kebersihan badan, cukur, cara pembuatan serta cara evaluasi sediaan kosmetik, peraturan tentang kosmetika.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %
230
Buku Acuan 1. Elsner, P and Maibach H.I., 2000, Cosmeceutica: Drugs Vs Cosmetics, Cosmetics Science and Technology Series, Vol. 23, Taylor & Francis
2. Walters K.A., and Roberts M.S., Dermatologic, Cosmeceutics and Cosmetic Development, Informa Health care.
3. Litt J.Z., 2008, Drug Eruption: Reference Manual, 14th Ed., Informa Heathcare Mata kuliah NUTRASETIKAL DAN TERAPI NUTRISISKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 539 Prasyarat MFI 301 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Hubungan pola makan dan kesehatan serta pencegahan penyakit • Nutrisi yang memberikan perlindungan terhadap kardiovaskular dan pencegahan penyakit • Konsep pengujian keamanan dan efikasi makanan fungsional dan nutrasetikal
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengantar (hubungan antara pola makan, nutrisi dengan kesehatan, fitokimia untuk pencegahan penyakit), nutrisi yang memberikan perlindungan terhadap kardiovaskular, pencegahan penyakit kanker, mengatasi gangguan dan penyakit pascamenstruasi, antiaging, immunomodulator, pengaruh bentuk sediaan terhadap penyerapan makanan, pengujian keamanan dan efikasi makanan fungsional dan nutrasetikal.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Sharon R.R, and Kathryn P., 2008, Nutritio: Understanding Normal and Clinical, Cengage
Learning. 2. Whitney E., Kelly L.D.B., 2010, Nutrition for Health & Health Care, Cengage Learning. 3. Ruth A.R., and Carolynn. E.T., 2003, Nutrition and Diet Therapy, Cengage Learning 4. Nancy J.P., and Charlotte, M.P., 2003, Nutrition Essensials and Diet Therapy, Vol. I, Elsevier
Health Sciences 5. Michael, J.G., 2008, Gizi Kesehatan Masyarakat, EGC.
Mata kuliah OBAT DAN MASYARAKATSKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 541 Prasyarat MFI 207 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Pengelompokan obat dan penyalahgunaannya • Karakteristik obat (mekanisme aksi, toleransi, ketergantungan, sifat yang menyebabkan
kecanduan, penjelasan klinik kecanduan, dan withdrawal symptoms • Pengetahuan teknis menangani acute toxicity dan ketergantungan obat, termasuk terapi
farmakologi dan non‐farmakologi • Aplikasi pengetahuan tentang penyalahgunaan obat untuk mengidentifikasi dan
merokomendasikan langkah yang harus ditempuh terhadap kecanduan obat Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang prinsip‐prinsip
dasar penyalahgunaan obat (penjelasan, permasalahan dalam masyarakat dan penangan penyalahgunaan obat). Perkembangan terkini penyalahgunaan obat (medically useful drugs, recreational drugs, dan drugs in sport). Manajemen aspek farmakologi dan non‐farmakologi penyalahgunaan obat (role of government agencies and sociaty)
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Michael D. L., Gary W., 2010, Drugs in Society: Causes, Concepts and Control, Anderson
Publishing.
2. Glen R.H., Peter J.V., and Annette E.F., 2006, Drug and Society, Jones & Bartlett Learning 3. Maisto S.A., Galizio M., and Connors G.J., 2007, Drug use and Abuse, Cengage Learning.
4. Fields R., 2003, Drug in Perspektive, Mc Graw‐Hill.
5. Wilson H., 2001, Drug, Society, and behavior, McGraw‐Hill High Education
231
Mata kuliah PATOFISIOLOGI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 543 Prasyarat MFI 212 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Ruang lingkup patofisiologi • Patogenesis dari suatu penyakit • Peranan patofiologi dalam farmasi
Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang pengertian, definisi, patofisiologi, prevalensi, etiologi, patogenesis suatu penyakit dalam sistem lokomotorius, saraf, kardiovaskular, respirasi, endokrin, pencernaan, imun, ekskresi dan reproduksi. Dalam pembelajaran dijelaskan keterkaitan ilmu‐ilmu lain dalam proses pemahaman patofisiologi. Kedudukan ilmu patofisiologi dalam rumpun keilmuan farmakologi. Peranan ilmu patofisiologi dalam membentuk keahlian di bidang farmasi. Setiap topik pembelajaran diberikan juga contoh‐contoh kasus.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Price, S.A., 2005, Patofisiologi, Konsep Klinis Proses‐Proses Penyakit, Ed. 6, Vol. 1 & 2, EGC.,
Jakarta 2. Kumar, V., Cotran, R.S., And Robin, S.L., 2007, Buku Ajar Patologi, Ed. 7, EGC., Jakarta. 3. Sodeman, 1995, Patofisiologi, Alih Bahasa Hartono, A., Hipokrates, Jakarta 4. Underwood 1999, Patologi Umum & Sistemik, EGC., Jakarta 5. Ganong W.F., 2008, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Ed. 22, ECG., Jakarta.
Mata kuliah RADIO FARMASI SKS 2 (2 ‐ 0) Kode MFI 545 Prasyarat MFI 104 Kompetensi Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan:
• Prinsip keradioaktifan, keradioaktifan alam dan buatan, peluruhan radioaktif • Cara‐cara deteksi dan analisis dengan radiofarmasi • Penggunaan radioisotop untuk diagnosis dan terapi • Penggunaan radioisotop bidang farmasi dan penelitian • Sediaan radiofarmasi, teknik penyediaan, pemeriksaan sediaan radiofarmasi dan
penyimpanan radiofarmasi. Deskripsi ringkas Mata kuliah ini berisi pokok‐pokok bahasan yang memberi pengetahuan tentang prinsip
keradioaktifan, keradioaktifan alam dan buatan, peluruhan radioaktif, cara‐cara deteksi dan pengukuran radiasi, cara‐cara analisis yang digunakan, penggunaan radioisotop dibidang farmasi, penggunaan radioisotop untuk diagnosis, penggunaan radioisotop untuk terapi, penggunaan radioisotop untuk penelitian, syarat sediaan radiofarmasi, teknik penyediaan, pemeriksaan sediaa radiofarmasi. penyimpanan radiofarmasi.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Bobot kompetensi Kognitif = 65 %Psikomotorik = 25 %
Afektif = 10 %Buku Acuan 1. Mather S.J., 1996, Current Direction Radiopharmaceutical Research And Development, Wiley‐
VCH, Toronto 2. Saha, G.B., 2010, Fundamentals Of Nuclear Pharmacy, 6th Ed., Springer Verlag, Berlin
232
LAMPIRAN I: I‐A. PEMBAGIAN KELAS MATA KULIAH DASAR BERSAMA FAKULTAS MIPA SEMESTER I DAN II
Mata Kuliah Kelas Prodi Mata Kuliah Kelas Prodi SEMESTER I
1 2 1 2
Kimia Dasar I
A Kimia A (01-25) Biologi B (27-51)
Fisika Dasar I
A Kimia A (01-25) Biologi B (27-51) B Biologi A (01-26) Fisika B (19-36) B Biologi A (01-26) Fisika B (19-36) C Fisika A (01-18) Matematika B (28-53) C Fisika A (01-18) Matematika B (28-53) D Matematika A (01-27) Informatika B (30-58) D Matematika A (01-27) Informatika B (30-58) E Informatika A (01-29) Farmasi B (26-49) E Informatika C (59-87) Farmasi B (26-49) F Farmasi A (01-25) Kimia B (26-49) F Farmasi A (01-25) Kimia B (26-49) G Informatika C (59-87) Mahasiswa ulang seluruh prodi G Informatika A (01-29) Mahasiswa ulang seluruh prodi
Matematika Dasar I
A Kimia A (01-25) Informatika C (59-87)
Biologi Dasar
A Kimia A (01-25) Informatika C (59-87) B Informatika A (01-29) Biologi B (27-51) B Informatika A (01-29) Biologi B (27-51) C Biologi A (01-26) Farmasi B (26-49) C Biologi A (01-26) Farmasi B (26-49) D Farmasi A (01-25) Fisika B (19-36) D Farmasi A (01-25) Fisika B (19-36) E Fisika A (01-18) Matematika B (28-53) E Fisika A (01-18) Matematika B (28-53) F Matematika A (01-27) Kimia B (26-49) F Matematika A (01-27) Kimia B (26-49) G Informatika B (30-58) Mahasiswa ulang seluruh prodi G Informatika B (30-58) Mahasiswa ulang seluruh prodi
Pengantar TIK
(A) Matematika (01-53)
Bahasa Indonesia
(A) Matematika (01-53) (B) Fisika (01-36) (B) Fisika (01-36) (C) Kimia (01-49) (C) Kimia (01-49) (D) Biologi (01-51) (D) Biologi (01-51) (E) Farmasi (01-49) (E) Farmasi (01-49) (F) Informatika (01-43) (F) Informatika (01-43) (G) Informatika (44-87) (G) Informatika (44-87)
SEMESTER II
Matematika Dasar II
A Kimia A (01-25) Fisika B (19-36)
Pendidikan Agama Islam
(A) Matematika (01-53) B Fisika A (01-18) Informatika C (59-87) (B) Fisika (01-36) C Informatika B (30-58) Farmasi B (26-49) (C) Kimia (01-49) D Farmasi A (01-25) Biologi B (27-51) (D) Biologi (01-51) E Biologi A (01-26) Matematika B (28-53) (E) Farmasi (01-49) F Informatika A (01-29) Kimia B (26-49) (F) Informatika (01-43) G Matematika A (01-27) Mahasiswa ulang seluruh prodi (G) Informatika (43-86)
Ilmu Lingkungan A Kimia A (01-25) Matematika B (28-53) Pendidikan A Kimia A (01-25) Matematika B (28-53)
233
Mata Kuliah Kelas Prodi Mata Kuliah Kelas Prodi SEMESTER I
1 2 1 2 B Matematika A (01-27) Farmasi B (26-49) Kewarganegaraan B Matematika A (01-27) Farmasi B (26-49) C Farmasi A (01-25) Informatika A (01-29) C Farmasi A (01-25) Informatika A (01-29) D Fisika A (01-18) Biologi B (27-51) D Fisika A (01-18) Biologi B (27-51) E Biologi A (01-26) Informatika B (30-58) E Biologi A (01-26) Informatika B (30-58) F Informatika C (59-87) Kimia B (26-49) F Informatika C (59-87) Kimia B (26-49) G Fisika B (19-36) G Fisika B (19-36) Mahasiswa ulang seluruh prodi
Keterangan: 1. Kimia A (01-25) berarti mahasiswa Prodi Kimia kelompok A urutan 1 - 25 (sesuai dengan urutan NIM) 2. Contoh di atas didasarkan atas jumlah mahasiswa per prodi yang diterima pada tahun akademik 2011/2012
• Kimia 49 mahasiswa • Fisika 36 mahasiswa • Matematika 53 mahasiswa • Biologi 51 mahasiswa • Farmasi 49 mahasiswa • Informatika 87 mahasiswa
3. Pembagian kelas dan jumlah mahasiswa per kelas untuk tahun akademik selanjutnya disesuaikan dengan jumlah mahasiswa yang diterima.
234
I‐B. JADWAL KULIAH PROGRAM SARJANA FAKULTAS MIPA MATA KULIAH DASAR BERSAMA SEMESTER GANJIL Slot Waktu Senin Kelas Ruang Selasa Kelas Ruang Rabu Kelas Ruang Kamis Kelas Ruang Jumat Kelas Ruang
08.15 – 09.55
Kimia Dasar I
A R2 A
Fisika Dasar
A R2 A
Biologi Dasar
A R2 A
Matematika Dasar I
A R2 A B R2 B B R2 B B R2 B B R2 B C R3 A C R3 A C R3 A C R3 A D R3 B D R3 B D R3 B D R3 B
Fisika Dasar I E R3 C
Kimia Dasar I E R3 C
Matematika Dasar I E R3 C
Biologi Dasar E R3 C
F D3 A F D3 A F D3 A F D3 A G D3 B G D3 B G D3 B G D3 B
10.00 – 11.40
Pengantar TIK
(A) R2 A
Bahasa Indonesia
(A) R3 C (B) R2 B (B) D3 A (C) R3 A (C) 12.01.002 (D) R3 B (D) R2 A
Bahasa Indonesia (E) R3 C
Pengantar TIK (E) R2 B
(F) D3 A (F) R3 A (G) 12.01.001 (G) R3 B
12.00 – 12.50
Matematika Dasar I
A R2 A
Biologi Dasar
A R2 A
Fisika Dasar I
A R2 A
Kimia Dasar I
A R2 A
B R2 B B R2 B B R2 B B R2 BC R3 A C R3 A C R3 A C R3 AD R3 B D R3 B D R3 B D R3 B
Biologi Dasar E R3 C
Matematika Dasar E R3 C
Kimia Dasar I E R3 C
Fisika Dasar I E R3 C
F D3 A F D3 A F D3 A F D3 AG D3 B G D3 B G D3 B G D3 B
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 - 15.40
16.00 - 16.30 ISTIRAHAT
16.30 - 18.10
Keterangan: Jadwal di atas didasarkan atas pelaksanaan perkuliahan pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012
235
I‐C. JADWAL KULIAH PROGRAM SARJANA FAKULTAS MIPA MATA KULIAH DASAR BERSAMA SEMESTER GENAP Slot Waktu Senin Kelas Ruang Selasa Kelas Ruang Rabu Kelas Ruang Kamis Kelas Ruang Jumat Kelas Ruang
08.15 – 09.55
Pendidikan Kewarganegaraan
A R2 A
Ilmu Lingkungan
A R2 A
Pendidikan Agama Islam
(A) R2 A
Matematika Dasar II
A R2 A B R2 B B R2 B (B) R2 B B R2 B C R3 A C R3 A (C) R3 A C R3 A D R3 B D R3 B (D) R3 B D R3 B
Ilmu Lingkungan E R3 C
Pendidikan Kewarganegaraan
E R3 C
F D3 A F D3 A G D3 B G D3 B
10.00 – 11.40 Matematika Dasar II
E R3 CPendidikan Agama
Islam
(E) R3 C F D3 A (F) D3 A G D3 B (G) D3 B
12.00 – 12.50
Matematika Dasar II
A R2 A
B R2 B C R3 A D R3 B
Matematika Dasar II E R3 C F D3 A G D3 B
13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 - 15.40
16.00 - 16.30 ISTIRAHAT
16.30 - 18.10
Keterangan: Jadwal di atas didasarkan atas pelaksanaan perkuliahan pada semester genap tahun akademik 2011/2012
236
I‐D. JADWAL PRAKTIKUM PROGRAM SARJANA FAKULTAS MIPA MATA KULIAH DASAR BERSAMA SEMESTER GANJIL Slot Waktu Senin Kelas Ruang Selasa Kelas Ruang Rabu Kelas Ruang
08.30 – 10.30
10.00 – 12.00
Kimia Dasar I - Praktikum A1 (Kimia A) Lab Kimia Dasar I -
Praktikum B1 (Biologi A) Lab
Fisika Dasar I - Praktikum B1 (Biologi A) Lab Fisika Dasar I -
Praktikum C1 (Fisika A) Lab
Biologi Dasar - Praktikum C2 (Farmasi B) Lab Biologi Dasar -
Praktikum D2 (Fisika B) Lab
Pengantar TIK - Praktikum (E) (Farmasi)
ICT centre Lt. 2
(ruang A & B)
12.00 – 13.00 13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 - 16.00
Kimia Dasar I - Praktikum D1 (Matematika A) Lab Kimia Dasar I -
Praktikum E1 (Informatika A) Lab Kimia Dasar I - Praktikum F1 (Farmasi A) Lab
Fisika Dasar I - Praktikum E1 (Informatika C) Lab Fisika Dasar I -
Praktikum F1 (Farmasi A) Lab Fisika Dasar I - Praktikum
G1 (Informatika A) Lab
Biologi Dasar - Praktikum F2 (Kimia B) Lab Biologi Dasar -
Praktikum G1 (Informatika B) Lab Pengantar TIK - Praktikum
(A) (Matematika)
Lab Matdas
Pengantar TIK - Praktikum
(G) (Informatika 01-29)
Lab Matdas
Pengantar TIK - Praktikum
(G) (Informatika 60-87)
Lab Matdas
16.00 - 16.30 ISTIRAHAT
16.30 - 18.30
Kimia Dasar I - Praktikum A2 (Biologi B) Lab Kimia Dasar I -
Praktikum E2 (Farmasi B) Lab Kimia Dasar I - Praktikum B2 (Fisika B) Lab
Fisika Dasar I - Praktikum B2 (Fisika B) Lab Fisika Dasar I -
Praktikum F2 (Kimia B) Lab Fisika Dasar I - Praktikum
C2 (Matematika B) Lab
Biologi Dasar - Praktikum C1 (Biologi A) Lab Biologi Dasar -
Praktikum G2 Lab Biologi Dasar - Praktikum D1 (Farmasi A) Lab
237
Slot Waktu Kamis Kelas Ruang Jumat Kelas Ruang Sabtu Kelas Ruang
08.30 – 10.30
Kimia Dasar I - Praktikum
D2 (Informatika B) Lab
Fisika Dasar I - Praktikum E2 (Farmasi B) Lab
Biologi Dasar - Praktikum
F1 (Matematika A) Lab
10.00 – 12.00 (Sabtu: 10.30
- 12.30)
Kimia Dasar I - Praktikum C1 (Fisika A) Lab
Kimia Dasar I - Praktikum F2 (Kimia B) Lab
Fisika Dasar I - Praktikum D1 (Matematika A) Lab Biologi Dasar -
Praktikum A2 (Informatika
C) Lab
Biologi Dasar - Praktikum E2 (Matematika B) Lab
Pengantar TIK - Praktikum (D) (Biologi)
ICT centre Lt. 2
(ruang A & B)
12.00 – 12.50 13.00 – 14.00 ISTIRAHAT
14.00 - 16.00
Kimia Dasar I - Praktikum G1 (Informatika C) Lab Fisika Dasar I -
Praktikum A2 (Biologi B) Lab
Biologi Dasar - Praktikum A1 (Kimia A) Lab Biologi Dasar -
Praktikum B1 (Informatika A) Lab
Pengantar TIK - Praktikum (B) (Fisika)
Lab Komputasi
& Multimedia
Fisika
Pengantar TIK - Praktikum (C) (Kimia)
ICT centre Lt. 2 (ruang A & B)
Pengantar TIK - Praktikum
(G) (Informatika 30-59)
Lab ADOC ICT Centre
Lt. 3
16.00 - 16.30 ISTIRAHAT
16.30 - 18.30
Kimia Dasar I - Praktikum C2 (Matematika B) Lab Kimia Dasar I -
Praktikum G2 Lab
Fisika Dasar I - Praktikum D2 (Informatika B) Lab Fisika Dasar I -
Praktikum A1 (Kimia A) Lab
Biologi Dasar - Praktikum E1 (Fisika A) Lab Biologi Dasar -
Praktikum B2 (Biologi B) Lab
Keterangan: Jadwal di atas didasarkan atas pelaksanaan praktikum pada semester ganjil tahun akademik 2011/2012
238
LAMPIRAN II: FORMAT DAN CONTOH PENILAIAN KOMPETENSI
Setiap mata kuliah memiliki Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh seorang mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan tersebut. Kompetensi tersebut dapat berupa kompetensi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Level kompetensi yang ingin dicapai oleh seorang mahasiswa setelah mengikuti mata kuliah tertentu harus dinyatakan secara tegas pada TIU. Suatu mata kuliah dapat menyatakan kompetensi yang memuat ketiga ranah di atas. Yang dimaksud dengan kompetensi kognitif adalah kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman terhadap pengetahuan yang diajarkan dan biasanya diukur dari ujian. Menurut taksonomi Bloom, urutan kompetensi ranah kognitif berturut‐turut adalah:
RANAH KOGNITIF‐PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
Level Kategori Jenis Perilaku Kemampuan Internal Contoh Kata Kerja Operasional
1 Pengetahuan Mengingat Menyebutkan
Menyebutkan, Menggaris bawahi, Mendefinisikan, Menjodohkan, Memilih, Mengidentifikasikan, Memberi nama pada, Menyusun daftar
2 Pemahaman Menjelaskan Merangkum
Menjelaskan, Merumuskan, Merangkum, Memberikan contoh tentang, Memperkirakan
3 Penerapan Menghitung Menggunakan Menuliskan
Menghitung, Membuktikan, Mengatur kembali, Mengembangkan, Menerapkan, Menghubungkan,Menunjukkan
4 Analisa Mengenali kesalahan Memilah Mengurai
Memilah, Memilih, Menguraikan, Mengklasifikasikan, Membuat diagram/skema, Menunjukkan hubungan antara, Memisahkan, Menyusun kembali
5 Sintesa Mencipta Mendisain
Mengkombinasikan, Memodifikasi, Mengarang, Menciptakan, Mengatur, Merangkaikan, Menghubungkan, Merancang, Memodelkan
6 Evaluasi Mereview Mengkritisi
Mengkategorikan , Mengkombinasikan, Menyimpulkan, Membandingkan, Membedakan, Mengkritisi, Menilai, Menemukan, Menjustifikasi, Memvalidasi
Yang dimaksud dengan kompetensi ranah afektif adalah kompetensi yang berkaitan dengan sikap, emosi dan perilaku dan biasanya diukur dari diskusi kelompok, kemampuan presentasi dan perilaku sehari‐hari. Urutan kompetensi ranah afektif, menurut Krathwohl, berturut‐turut adalah:
RANAH AFEKTIF‐SIKAP (ATTITUDE)
Level Kategori jenis
Perilaku Kemampuan Intenal
Contoh Kata Kerja Operasional
Contoh Perilaku
1 Penerimaan Menunjukan Misalnya: Kesadaran, kemauan, perhatian
Mengakui Misalnya : Kepentingan, perbedaan
Bertanya, Memilih, Mengikuti, Memberikan, Memegang, Mengidentifikasi, Menunjuk, Memilih, Menjawab, Menggunakan
• Mendengarkan diskusi tentang masalah kontroversial dengan pikiran terbuka.
• Menghormati hak orang lain. Mendengarkan dan mengingat nama orang yang baru diperkenalkan
2 Partisipasi Mematuhi Misalnya: Peraturan, tuntutan, perintah
Ikut serta secara aktif Misalnya: Di laboratorium, dalam diskusi, dalam kelompok belajar
Menjawab, Membantu, Mendiskusikan, Melakukan, Mempraktekkan, Menghadiri, Melaporkan, Memilih, Mengatakan
• Menyelesaikan pekerjaan rumah. • Berpartisipasi dalam kegiatan
pemecahan masalah tim • Bertanya tentang konsep, model
dalam rangka untuk memahami mereka.
3 Penilaian/Pe‐nentuan sikap
Menerima suatu nilai Menyukai Menyepakati
Menyelesaikan, Menjelaskan, Membedakan, Mengikuti, Memulai,
• Menunjukkan keyakinan dalam proses demokrasi.
• Menunjukkan kemampuan untuk
239
RANAH AFEKTIF‐SIKAP (ATTITUDE)
Level Kategori jenis
Perilaku Kemampuan Intenal
Contoh Kata Kerja Operasional
Contoh Perilaku
Menghargai Misalnya : Karya seni, sumbangan ilmu, pendapat
Bersikap (positif/negatif) Mengakui
Mengundang, Bergabung,Membenarkan, Mengusulkan, Membaca, Melaporkan, Memilih, Berbagi, Meneliti, Bekerja
memecahkan masalah. • Memberitahu mengenai hal‐hal
yang dirasakan mengganjal.
4 Organisasi Membentuk sistem nilai Menangkap relasi antara nilai Bertanggung jawab Mengintegasi nilai
Melekat, Mengubah, Mengatur, Menggabungkan, Membandingkan, Menyelesaikan, Membela, Menjelaskan, Mengidentifikasi, Menggabungkan, Memodifikasi, Memerintahkan, Mengatur, Mempersiapkan, Mensintesis
• Menyadari keterbatasan kemampuan sendiri, dan mengembangkankeinginan yang realistis.
• Menerima tanggung jawab dari tindakan orang lain.
• Menjelaskan peran perencanaan sistematis dalam memecahkan masalah.
• Menerima standar etika profesional.
• Memprioritaskan waktu secara efektif untuk memenuhi kebutuhan organisasi, keluarga, dan diri sendiri.
5 Pembentukan pola/karakter berdasarkan nilai tertentu
Menunjukan Misalnya: Kepercayaan diri, disiplin pribadi, kesadaran
Mempertimbangkan Melibatkan diri
Bertindak, Membedakan, Menampilkan, Mempengaruhi, Mendengarkan, Memodifikasi, Melakukan, Mempraktikkan, Mengusulkan, Memenuhi Syarat, Merevisi, Melayani, Memecahkan, Menggunakan, Memverifikasi
• Menampilkan kemandirian ketika bekerja independen.
• Menggunakan pendekatan obyektif dalam pemecahan masalah.
• Menampilkan komitmen profesional secara etis dalam kehidupan sehari‐hari.
• Mengubah penilaian dan perilaku jika ada bukti‐bukti baru.
Yang dimaksud dengan kompetensi ranah psikomotorik adalah kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan biasanya diukur dari praktik. Urutan kompetensi ranah psikomotorik, menurut Bloom, berturut‐turut adalah:
RANAH PSIKOMOTORIK – KETERAMPILAN (SKILL)
Level Kategori jenis Perilaku Kemampuan Intenal Kata‐kata Kerja Operasional
1 Imitasi Meniru dengan contoh Mematuhi, Mencoba, Melakukan, Menyalin, Mengkalibrasi, Menduplikasi, Mengikuti, Meniru, Memindahkan, Mengulangi, Mengatur, Mencoba
2 Manipulasi Meniru tanpa contoh visual Merakit, Membangun, Melakukan, Melaksanakan, Menangani, Mengimplementasikan, Meningkatkan, Memelihara, Membuat, Memanipulasi, Mengoperasikan, Menciptakan Kembali
3 Presisi Berketerampilan secara lancar dan tepat
Mencapai, Mengontrol, Membedakan, Melebihi, Memperbaiki, Melampaui
4 Artikulasi Berketerampilan secara lancar dan cepat
Beradaptasi, Mengubah, Membangun, Menggabungkan,Mengkoordinasikan, Mengembangkan ,Merumuskan, Mengintegrasikan, Memodifikasi, Mengatur Ulang, Merevisi, Memecahkan, Melampaui
5 Naturalisasi Berketerampilan secara lancar, luwes, supel, gesit, lincah
Mengatur, Menggabungkan, Menulis, Membangun, Membuat, Mendesain, Menemukan,Mengelola, Memperbaiki, Tentukan, Melampaui
Tabel berikut ini adalah contoh cara mendefinisikan dan menilai pencapaian kompetensi untuk mata kuliah tertentu.
240
DESKRIPSI MATA KULIAH KIMIA DASAR I Mata kuliah KIMIA DASAR ISKS 4 (3 ‐ 1) (48 jam kuliah dan 32 jam praktikum)Kode MPA 019 Prasyarat ‐ Kompetensi Setelah mengikuti MK ini mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan metode dan satuan pengukuran, materi dan perubahan, struktur atom, massa atom dan molekul, sistem periodik, ikatan kimia, orbital molekul, stokiometri, padatan, cairan, kestimbangan kimia, dan gas.
2. Menjelaskan konsep dasar ilmu kimia terhadap kehidupan sehari‐hari. 3. Memiliki keterampilan laboratorium. 4. Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim
Deskripsi ringkas Matakuliah Kimia Dasar I mempelajari tentang reaksi‐reaksi kimia dan kaitannya dengan perhitungan kimia, sistem periodik dan sifat keperiodikannya, perhitungan tentang energi dan larutan serta sifat‐sifatnya.
Mata kuliah yang terkait di semester selanjutnya
Seluruh MK yang membutuhkan materi perkuliahan sebagai dasar
Bobot kompetensi Kognitif = 65%Psikomotorik = 25%
Afektif = 10%Buku Acuan 1. Braddy, J.E. and Holum, J.R., 1996, Chemistry, The Study of Matter and
Its Changes, 2nd Edition, John Wiley and Sons, NY. 2. Hill, J.W., Petrucci, R.H., McCreary, T. W., and Perry, S.S., 2005, General
Chemistry, 4th Edition, Pearson Prentice Hall, NJ.
Q: Bagaimana cara menentukannya? A: Lihat contoh berikut ini
241
CONTOH RENCANA PERKULIAHAN KIMIA DASAR I (MPA 019)
Kredit : 4 (3‐1) SKS Jurusan : Semester/Tahun Akademik : Ganjil/2011/2012 Tujuan Instruksional Umum (TIU) : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu,
• Menjelaskan metode dan satuan pengukuran, materi dan perubahan, struktur atom, massa atom dan molekul, sistem periodik, ikatan kimia, orbital molekul, stokiometri, padatan, cairan, kestimbangan kimia, dan gas.
• Menjelaskan konsep dasar ilmu kimia terhadap kehidupan sehari‐hari. • Memiliki keterampilan laboratorium. • Memiliki kemampuan bekerjasama dalam tim
Deskripsi Mata Kuliah : Matakuliah kimia dasar mempelajari tentang reaksi‐reaksi kimia dan kaitannya dengan perhitungan kimia, sistem periodik dan sifat keperiodikannya, perhitungan tentang energi dan larutan serta sifat‐sifatnya.
Jadwal & Ruang Kuliah : Dosen : Tujuan Instruksional
Khusus (TIK) Topik Sub Topik
Waktu (menit)
Tang‐gal
Dosen Metode Indikator Penilaian Bobot nilai
Mahasiswa mampu menjelaskan, terampil dan dapat bekerjasama
Satuan dan metode pengukuran kimia
• Sistem International (SI) • Satuan metrik • Konversi satuan • Pengukuran yang tidak pasti • Angka signifikan • Mengukur volume • Mengukur massa • Sifat ekstensif dan intensif • Mengukur densitas • Mengukur spesific gravity • Konversi temperatur • Mengukur waktu • Mengukur massa atom
Kuliah 2 x 50 Prakt. 3 x 60
Ceramah, tugas dan praktikum
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, serta keterampilan dan
kerjasama dalam praktikum
Kognitif 7% Psikomotorik 5%
Afektif 2%
Mahasiswa mampu Materi dan • Perubahan kimia dan fisika Kuliah 3 x 50 Ceramah, Kelengkapan dan Kognitif 7%
Mata kuliah ini terdiri dari dua aspek kegiatan yaitu (1) tatap muka di kelas dan (2) praktikum di lab. Tatap muka di kelas berisi penjelasan konsep (kognitif). Praktikum melatih keterampilan mahasiswa (psikomotorik). Dalam kedua aspek kegiatan tersebut kompetensi afektif juga dapat dinilai.
Ini adalah pernyataan kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh mahasiswa setelah mengikuti kuliah ini. Pencapaian kompetensi ini akan diukur, melalui ujian, praktikum, tugas dsb.
Ini merupakan TIK (kompetensi khusus) untuk materi ini
Ini adalah level kompetensi kognitif yang diharapkan (level 2). Penilaian kompetensi ini dapat dilakukan melalui ujian/kuis maupun tugas. Jika diujiankan saat UTS, materi berkontribusi sesuai dengan
bobot penilaian yang sudah dinyatakan di sini.
Ini adalah level kompetensi psikomotorik yang diharapkan (level 3)
Ini adalah level kompetensi afektif yang
diharapkan (level 2)
242
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Topik Sub Topik Waktu (menit)
Tang‐gal
Dosen Metode Indikator Penilaian Bobot nilai
menjelaskan, terampil dan dapat bekerjasama
perubahan
• Unsur, senyawa dan campuran • Metode ilmiah • Molekul dan ion • Penamaan senyawa anorganik • Persamaan kimia • Perubahan energi • Perubahan suhu
Prakt. 3 x 60 tugas dan praktikum
Kebenaran penjelasan, serta keterampilan dan
kerjasama dalam praktikum
Psikomotorik 5% Afektif 2%
Mahasiswa mampu menjelaskan
Struktur atom
• Atom • Teori atom • Spektrum dan teori atom Bohr • Spektrum atom hidrogen • Mekanika gelombang • Bilangan kuantum dan bentuk orbital • Konfigurasi elektron • Sifat atom (energi pengionan, afinitas elektron, jari‐jari atom)
Kuliah 8 x 50 Ceramah, responsi dan tugas
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan
Kognitif 7.5%
Mahasiswa mampu menjelaskan
Sistem periodik
• Model tabel periodik • Dasar sistem periodik modern • Konfigurasi elektron • Sifat periodik unsur • Energi ionisasi • Afinitas elektron • Sifat kimia • Cara penomoran golongan
Kuliah 7 x 50 Ceramah, responsi dan tugas
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan
Kognitif 7.5%
Mahasiswa mampu menjelaskan, terampil dan dapat bekerjasama
Stoikiometri • Hukum dasar stoikiometri • Penyetaraan persamaan kimia • Pengaruh massa dalam reaksi kimia • Hasil secara teoritis, aktual dan persen (yield)
• Rumus empiris • Rumus molekul • Struktur molekul
Kuliah 6 x 50 Prakt. 3 x 60
Ceramah dan
praktikum
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, serta keterampilan dan
kerjasama dalam praktikum
Kognitif 7% Psikomotorik 5%
Afektif 2%
243
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Topik Sub Topik Waktu (menit)
Tang‐gal
Dosen Metode Indikator Penilaian Bobot nilai
UTS
Mahasiswa mampu menjelaskan
Ikatan kimia dan struktur molekul
• Ikatan kimia • Jenis ikatan • Ikatan ion • Ikatan kovalen • Ikatan kovalen koordinasi • Ikatan kimia lainnya (ikatan van der waals, ikatan hidrogen, ikatan logam)
Kuliah 7 x 50 Ceramah, responsi dan tugas
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan
Kognitif 7.5%
Mahasiswa mampu menjelaskan, terampil dan dapat bekerjasama
Kesetimbangan kimia
• Pengantar kesetimbangan kimia • Pendugaan arah reaksi • Kesetimbangan dan laju reaksi • Faktor‐faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia
Kuliah 6 x 50 Prakt. 3 x 60
Ceramah, responsi dan
praktikum
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, serta keterampilan dan
kerjasama dalam praktikum
Kognitif 7% Psikomotorik 5%
Afektif 2%
Mahasiswa dapat menjelaskan
Gas • Sifat gas • Hukum gas • Gas ideal
Kuliah 6 x 50 Ceramah, responsi dan tugas
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan
Kognitif 10%
Mahasiswa mampu menjelaskan, terampil dan dapat bekerjasama
Perubahan fasa • Sifat dan kelakuan dari materi • Gaya antar molekul • Sifat cairan • Sifat dari padatan • Transisi fasa
Kuliah 3 x 50 Prakt. 4 x 60
Ceramah dan
praktikum
Kelengkapan dan kebenaran penjelasan, serta keterampilan dan
kerjasama dalam praktikum
Kognitif 7% Psikomotorik 5%
Afektif 2%
TOTAL
Kuliah 48 x50
Prakt.16 x 60
UAS
Jika diasumsikan penilaian terhadap kompetensi psikomotorik (25%) dan afektif (10%) berasal hanya dari praktikum, maka nilai total kedua kompetensi ini adalah 35% dan dapat langsung dihitung dari nilai total praktikum. Penilaian ini valid dan sesuai dengan contoh rubrik penilaian praktikum pada lampiran V.
Jika penilaian terhadap seluruh materi yang diajarkan sebelum UTS hanya diambil dari hasil UTS, maka kontribusi nilai UTS terhadap
nilai keseluruhan adalah 36% (Σ nilai kompetensi kognitif s/d UTS)
Jika penilaian terhadap seluruh materi yang diajarkan sesudah UTS hanya diambil dari hasil UAS, maka
kontribusi nilai UAS terhadap nilai keseluruhan adalah 31% (Σ nilai kompetensi kognitif s/d UAS)
244
LAMPIRAN III: CONTOH RUBRIK DESKRIPTIF PENILAIAN HASIL BELAJAR
Berikut ini adalah contoh‐contoh rubrik penilaian untuk suatu mata kuliah. Rubrik‐rubrik tersebut dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. III‐A. Rubrik deskriptif kemampuan menulis essay
KATEGORI SKOR INDIKATOR KINERJA
Sangat kurang <55 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah
Kurang 55‐64 Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan
Cukup 65‐74 Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif
Baik 75‐85 Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas
Sangat Baik >85 Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas
III‐B. Rubrik deskriptif kemampuan kerjasama dalam tim
DIMENSI Luar Biasa Baik Di bawah harapan
Kontribusi Pada Tugas
Sangat berkontribusi dalam hasil kerja tim
Berkontribusi secara “adil” dalam hasil kerja tim
Membuat beberapa kontribusi nyata dalam
hasil kerja tim
Kepemimpinan Secara rutin melakukan kepemimpinan yang baik.
Menerima ”pembagian yang adil” dari tanggung jawab kepemimpinan
Jarang atau tidak pernah berlatih tentang
memimpin
Kolaborasi
Menghargai pendapatorang lain dan
berkontribusi besar dalam diskusi kelompok
Menghargai pendapatpendapat orang lain dan berkontribusi dalam diskusi kelompok.
Tidak berkontribusi pada diskusi kelompok atau
sering gagal berpartisipasi
Catatan: Rubrik ini sebaiknya dilakukan oleh setiap anggota tim untuk menilai anggota tim yang lain.
245
III‐C. Rubrik deskriptif kemampuan presentasi lisan KOMPONEN ISTIMEWA SANGAT BAIK BAIK SEDANG CUKUP SKOR
Organisasi
Presentasi: (1) Terorganisasi dengan
sangat baik dan runtut.
(2) Didukung visualisasi yang sangat baik.
(3) Menyajikan seluruh materi, dalam alokasi waktu yang disediakan.
(26‐30)
Presentasi: (1) Terorganisasi dengan
baik dan runtut. (2) Didukung visualisasi
yang baik dan mudah dimengerti.
(3) Menyajikan sebagian besar materi dalam alokasi waktu yang disediakan.
(23‐25)
Presentasi: (1) Terorganisasi dengan
cukup baik dan runtut. (2) Didukung visualisasi
yang memadai. (3) Menyajikan sebagian
besar materi. Alokasi waktu yang disediakan terlewati.
(20‐22)
Presentasi: (1) Sudah berusaha agar
terorganisasi dengan baik dan runtut.
(2) Visualisasi cukup baik. (3) Menyajikan hanya
sebagian materi. Alokasi waktu yang disediakan terlewati.
(17‐19)
Tidak ada organisasi yang jelas. Materi tidak disajikan dengan baik. Visualisasi perlu perbaikan.
(<17)
Isi
(1) Sangat akurat dan sangat lengkap.
(2) Sangat mudah dimengerti.
(3) Memunculkan ide baru.
(26‐30)
(1) Akurat dan lengkap. (2) Mudah dimengerti. (3) Menambah wawasan.
(23‐25)
(1) Akurat namun tidak lengkap.
(2) Fakta tersirat sehingga pendengar kesulitan memahami isi.
(3) Tidak menambah wawasan baru tentang topik tersebut.
(20‐22)
(1) Kurang akurat karena tidak lengkap.
(2) Sulit dimengerti. (3) Tidak menambah
pemahaman pendengar.
(17‐19)
(1) Tidak akurat dan terlalu umum.
(2) Sulit dimengerti. (3) Informasi terkadang
menyesatkan.
(<17)
Kemampuan berkomunikasi
(1) Berbicara dengan bersemangat dan percaya diri, tanpa bergantung pada catatan.
(2) Selalu kontak mata dengan penanya.
(3) Sopan.
(34‐40)
(1) Berbicara dengan tenang, tanpa bergantung pada catatan.
(2) Selalu kontak mata dengan penanya.
(3) Sopan.
(30‐33)
(1) Secara umum berbicara dengan tenang, walaupun sesekali bergantung pada catatan.
(2) Kontak mata dengan penanya terkadang diabaikan.
(3) Sopan. (26‐29)
(1) Berbicara secara datar dan monoton, serta sering bergantung pada catatan.
(2) Kontak mata dengan penanya terkadang diabaikan
(3) Cukup sopan.
(22‐25)
(1) Berbicara gugup dan sangat bergantung dari catatan.
(2) Kontak mata dengan penanya diabaikan.
(3) Cukup sopan.
(<22)
SKOR TOTAL
246
LAMPIRAN IV: FORMAT TUGAS
Jika tugas dijadikan salah satu komponen penilaian dalam suatu mata kuliah, maka sangat disarankan setiap tugas dideskripsikan dengan detail sebelum diberikan kepada mahasiswa. Berikut ini adalah contoh dari format tugas yang sebaiknya disampaikan kepada mahasiswa sebelum mereka menyelesaikan tugasnya.
FORMAT TUGAS Mata kuliah : Biokimia I Semester : IV SKS : 3 (3‐0) SKS Tugas ke : I Minggu ke : 1‐4 Tanggal dibagi : Tanggal dikumpulkan : 1. TUJUAN TUGAS : Mahasiswa mampu menjelaskan struktur dan fungsi asam/amino dan protein 2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : Struktur dan fungsi protein pada Protein Data Bank (PDB) b. Yang harus dikerjakan dan batasan‐batasan :
• Mahasiswa secara individu mendownload satu struktur protein pada Protein Data Bank (PDB – www.rcsb.org/pdb)
• Dalam kelompok yang telah ditentukan, mahasiswa menjelaskan aspek‐aspek protein tadi dengan menjawab pertanyaan‐pertanyaan berikut ini: o Jelaskan struktur sekunder/supersecondary structure yang dominan pada protein
tersebut! (jelaskan menggunakan gambar) o Jelaskan apakah protein tersebut mengadopsi struktur tersier atau kuarterner? o Bagaimana kurva titrasi protein tersebut? (Duga dari informasi muatan totalnya) o Jelaskan fungsi protein tersebut! o Bagaimana komposisi asam amino pada protein tersebut?
c. Metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan: Untuk memudahkan saudara, download struktur dan sequence data protein tersebut dalam bentuk FASTA format.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : • Laporan kelompok, yang memuat semua protein anggota kelompok. • Format laporan: Times New Roman 12 point, A4, 1 spasi, margin kiri, kanan, atas,
bawah 2.5 cm. • Maksimum 10 halaman termasuk gambar.
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. Kelengkapan dan kebenaran penjelasan 60% b. Kerapian dan estetika 20% c. Bahasa 20%
247
LAMPIRAN V: CONTOH RUBRIK PENILAIAN PRAKTIKUM DASAR
Penilaian praktikum dasar (Kimia Dasar, Biologi Dasar dan Fisika Dasar) sebaiknya diberikan terhadap komponen‐komponen berikut ini:
1. Responsi (10%) Responsi adalah tes singkat untuk melihat kesiapan mahasiswa secara individu menghadapi praktikum. Pertanyaan‐pertanyaan yang diajukan pada responsi menyangkut tujuan praktikum, alat dan bahan yang akan digunakan, prosedur kerja yang akan dilakukan, hazards yang mungkin timbul selama praktikum, cara penanganan hazards dan pertanyaan‐pertanyaan lain sejenis.
2. Keterampilan (40%) Rubrik deskriptif penilaian keterampilan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
3. Laporan (25%) Rubrik deskriptif penilaian laporan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
4. Tes akhir/final (25%) Tes akhir/final lebih diarahkan untuk menguji keterampilan psikomotorik mahasiswa. Pertanyaan‐pertanyaan kognitif sebaiknya dihindari. Tes akhir/final dalam bentuk uji skill sangat disarankan. Jika tes dilakukan secara tertulis, pertanyaan‐pertanyaan yang diajukan diarahkan untuk menguji keterampilan yang telah dipraktikumkan. Misalnya, dalam praktikum Kimia Dasar percobaan titrasi asam basa; pertanyaan yang diajukan menyangkut pemilihan indikator pada titik akhir titrasi tertentu.
248
RUBRIK DESKRIPTIF UNTUK MENILAI KETERAMPILAN KERJA PRAKTIKUM
DIMENSI PENILAIAN
Istimewa (A) Amat Baik (B+) Baik (B) Sedang (C+) Cukup (C)
Perencanaan
Pelaksanaan praktikum dipersiapkan dengan sangat baik terkait aspek‐aspek: • Prosedur kerja • Keselamatan kerja • Bahan dan peralatan (17 ‐ 20)
Pelaksanaan praktikum dipersiapkan dengan baik terkait aspek‐aspek: • Prosedur kerja • Keselamatan kerja • Bahan dan peralatan (15‐16)
Pelaksanaan praktikum dipersiapkan dengan baik dan memenuhi dua dari tiga aspek berikut ini: • Prosedur kerja • Keselamatan kerja • Bahan dan peralatan (13‐14)
Pelaksanaan praktikum kurang dipersiapkan, namun masih memenuhi dua dari tiga aspek berikut ini: • Prosedur kerja • Keselamatan kerja • Bahan dan peralatan (11‐12)
Pelaksanaan praktikum kurang dipersiapkan, dan aspek‐aspek berikut ini belum terpenuhi dengan baik: • Prosedur kerja • Keselamatan kerja • Bahan dan peralatan (9‐10)
Keteraturan dan ketelitian
• Melakukan seluruh kegiatan praktikum sesuai prosedur
• Dokumentasi kegiatan praktikum sangat baik
• Melaksanakan seluruh ketentuan lab
(17 ‐ 20)
• Melakukan sebagian besar kegiatan praktikum sesuai prosedur
• Dokumentasi kegiatan praktikum dengan baik
• Melaksanakan seluruh ketentuan lab
(15‐16)
• Melakukan sebagian besar kegiatan praktikum sesuai prosedur
• Dokumentasi kegiatan praktikum cukup baik
• Melaksanakan sebagian besar ketentuan lab
(14‐14)
• Melakukan sebagian kegiatan praktikum sesuai prosedur
• Dokumentasi kegiatan praktikum cukup baik
• Melaksanakan sebagian besar ketentuan lab
(11‐12)
• Melakukan sebagian kecil kegiatan praktikum sesuai prosedur
• Dokumentasi kegiatan praktikum kurang baik
• Melaksanakan sebagian ketentuan lab
(9‐10)
Keterampilan dan inovasi
Mampu mengerjakan seluruh kegiatan praktikum dan memecahkan semua masalah yang dihadapi secara independen dengan arahan minimal (26‐30)
Mampu mengerjakan seluruh kegiatan praktikum dan memecahkan sebagian besar masalah yang dihadapi, setelah mendapatkan arahan dari asisten/dosen pembimbing (23‐25)
Mampu mengerjakan sebagian besar kegiatan praktikum dan memecahkan sebagian masalah yang dihadapi, setelah mendapatkan arahan dari asisten/dosen pembimbing (20‐22)
Baru mampu mengerjakan kegiatan penelitian dan memecahkan masalah yang dihadapi, setelah mendapatkan pendampingan dari dosen pembimbing (17‐19)
Kesulitan dalam mengerjakan kegiatan praktikum dan memecahkan masalah yang dihadapi, walaupun sudah mendapatkan pendampingan dari asisten/dosen pembimbing (14‐16)
Keaktifan Sangat berkontribusi dalam pekerjaan kelompok (13 ‐ 15)
Berkontribusi dalam pekerjaan kelompok (11‐12)
Membuat beberapa kontribusidalam pekerjaan kelompok (9‐10)
Kurang berkontribusi dalam pekerjaan kelompok (8)
Sangat sedikit terlibat dalam pekerjaan kelompok (7)
Keakuratan hasil Data/hasil yang diperoleh sangat konsisten dan sangat akurat (13‐15)
Data/hasil yang diperoleh konsisten dan akurat (11‐12)
Data/hasil yang diperoleh konsisten, namun kurang akurat (9‐10)
Data/hasil yang diperoleh kurang konsisten dan kurang akurat (8)
Data/hasil yang diperoleh tidak konsisten dan tidak akurat (7)
249
RUBRIK DESKRIPTIF UNTUK MENILAI LAPORAN PRAKTIKUM
DIMENSI PENILAIAN
Istimewa (A) Amat Baik (B+) Baik (B) Sedang (C+) Cukup (C)
Penyajian data
Data disajikan dengan sangat baik dalam format (tabel, grafik, gambar) yang sangat relevan (17 ‐ 20)
Data disajikan dengan baik dalam format (tabel, grafik, gambar) yang relevan (15‐16)
Data disajikan dengan baik dalam format (tabel, grafik, gambar) yang memadai (13‐14)
Data disajikan dengan cukup baikdalam format (tabel, grafik, gambar) yang cukup relevan (11‐12)
Data disajikan dengan cukup baik namun dalam format (tabel, grafik, gambar) yang kurang relevan (9‐10)
Pembahasan
• Pembahasan sangat lengkap dan sangat runtut sesuai hasil percobaan
• Menjawab seluruh pertanyaan apa dan mengapa
• Seluruh pembahasan dihubungkan dengan teori yang sesuai
(43 ‐ 50)
• Pembahasan lengkap dan runtut sesuai hasil percobaan
• Menjawab sebagian besar pertanyaan apa dan mengapa
• Sebagian besar pembahasan dihubungkan dengan teori yang sesuai
(38 ‐ 42)
• Pembahasan lengkap dan runtut sesuai hasil percobaan
• Menjawab sebagian pertanyaan apa dan mengapa
• Hanya sebagian pembahasan dihubungkan dengan teori yang sesuai
(33 ‐ 37)
• Pembahasan lengkap dan runtut sesuai hasil percobaan
• Menjawab hanya sebagian kecil pertanyaan apa dan mengapa
• Hanya sebagian kecil pembahasan dihubungkan dengan teori yang sesuai
(28 ‐ 32)
• Pembahasan kurang lengkap dan runtut sesuai hasil percobaan
• Belum menjawab pertanyaan apa dan mengapa
• Kurang didukung oleh teori yang relevan
(23 ‐ 27)
Kesimpulan
• Kesimpulan sangat lengkap • Seluruhnya memiliki hubungan one to one dengan tujuan percobaan
(13 ‐ 15)
• Kesimpulan lengkap • Sebagian besar memiliki hubungan one to one dengan tujuan percobaan
(11‐12)
• Kesimpulan lengkap • Sebagian memiliki hubungan one to one dengan tujuan percobaan
(9‐10)
• Kesimpulan belum lengkap • Sebagian menunjukkan hubungan one to one dengan tujuan percobaan
(8)
• Kesimpulan belum lengkap • Hanya sebagian kecil yang menunjukkan hubungan one to one dengan tujuan percobaan
(7)
Bahasa dan Penulisan
Secara keseluruhan telah memenuhi ketiga kriteria berikut ini: • Menggunakan bahasa tulis yang mudah dipahami
• Menggunakan ejaan, perhurufan, tanda baca dengan benar
• Rapi, bersih dan terorganisir (13 ‐ 15)
Sebagian besar telah memenuhi ketiga kriteria berikut ini: • Menggunakan bahasa tulis yang mudah dipahami
• Menggunakan ejaan,perhurufan, tanda baca dengan benar
• Rapi, bersih dan terorganisir (11‐12)
Sebagian telah memenuhi ketiga kriteria berikut ini: • Menggunakan bahasa tulis yang mudah dipahami
• Menggunakan ejaan,perhurufan, tanda baca dengan benar
• Rapi, bersih dan terorganisir (9‐10)
Telah menunjukkan usaha untuk memenuhi ketiga kriteria berikut ini: • Menggunakan bahasa tulis yang mudah dipahami
• Menggunakan ejaan,perhurufan, tanda baca dengan benar
• Rapi, bersih dan terorganisir (8)
Banyak bagian belum memenuhi kriteria penilaian: • Menggunakan bahasa tulis yang mudah dipahami
• Menggunakan ejaan,perhurufan, tanda baca dengan benar
• Rapi, bersih dan terorganisir (7)
250
CONTOH KARTU PENILAIAN PRAKTIKUM
No Nama NIM Kel. Percobaan
Nilai Komponen
Responsi
Keterampilan Laporan
Ujian praktikum Peren‐
canaan
Ketera‐turan & keteli‐tian
Kete‐rampi‐lan & inovasi
Keaktifan Keaku‐ratan hasil
Penyaji‐an data
Pemba‐hasan
Kesim‐pulan
Bahasa &
Penuli‐san
1 Anu 111111111 I 1
2
3
4
5
6
Rata‐rata Σ Rata‐rata Nilai Keterampilan Σ Rata‐rata Nilai Laporan
Bobot 10% 40% 25% 25%
Rata‐rata x bobot
Nilai Total
top related