fashion branding
Post on 08-Mar-2023
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGENALAN KONSEP BRANDING
• Menetapkan Merek• Tujuan Branding• Mengembangkan dan Mengelola Identitas Merek
• Strategi dan Manajemen.
Merupakan kegiatan strategis signifikan bagi perusahan untuk
membedakan dan mengkhususkan
produk/jasa guna memperkuat brand yang
telah dibangun.
MEREK
Merek adalah atribut yang sangat vital dari sebuah produk. Ia
berperan sebagai identitas yang membedakan antara produk yang
diciptakan oleh perusahaan dengan produk milik pesaing. Bentuk
konkritnya adalah logo, strapline, slogan, produk dan lingkungan
perdagangan.
• Product B
Merek yang berpengaruh adalah merek yang berhasil menimbulkan
penilaian yang positif dan membangun dalam pikiran konsumen,
mampu menggerakkan emosi dan perasaan yang berpotensi untuk
melakukan pembelian.
Menentukan Nama dan Logo Merek
Nama brand adalah investasi awal yang sangat menentukan suksesnya suatu
produk atau jasa. Elemen kunci lainnya yang tidak kalah penting adalah logo.
Untuk mendapatkan logo yang istimewa harus memperhatikan hal-hal berikut dengan cermat yaitu: (1)Pemilihan warna yang cerdas(2)Jenis huruf (3)Simbol
Merek Dagang
Merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-
sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang
sejenis lainnya.
TIPE MEREK
• Merek Perusahaan• Merek Pabrik• Merek Swasta• Merek Endorsed• Merek Kemitraan• Merek Portofolio
• Branding bertujuan untuk mengukuhkan identitas yang jelas dan khas dari suatu produk, jasa atau organisasi.
• Di tingkat yang lebih kompleks, brand bertugas untuk menciptakan hubungan emosional antara pelanggan dan mereknya. Tidak hanya bertujuan meningkatkan potensi transaksi pembelian oleh kosumen tetapi juga mempengaruhi investasi secara emosional terhadap brand tersebut.
Maksud dan Tujuan Branding
• Penekanan pada nilai-nilai dan kepercayaan
• Menciptakan hubungan• Menghasilkan respon emosional• Memberikan jaminan• Memastikan kekonsistenan• Membangun loyalitas• Memperoleh nilai tambah dan harga yang istimewa
Identitas Merek
Seperangkat asosiasi merek yang unik yang diciptakan oleh para penyusun strategi merek suatu
organisasi. Identitas merek harus terkait dengan bagaimana harapan perusahaan terhadap konsumen dalam menilai dan menggunakan brandnya.
Hal-Hal yang Membangun Identitas Merek
1. Logo2. Bentuk produk dan jasa3. Kemasan4. Lingkungan retail5. Produk Windows dan visual Promosi6. Iklan dan public relation7. Website
Brand Image
Citra merek terkait dengan persepsi masyarakat terhadap identitas
perusahaan. Citra dari sebuah merek akan berbeda baik oleh pengguna atau bukan atau siapa saja yang terkait seperti supplier dan semua
pihak yang berkepentingan.
Mengembankan dan Mengelola Identitas Merek
Mengembangkan dan mengelola identitas suatu merek merupakan kegiatan yang sangat penting
dari manajemen brand.
Brand adalah komoditas dan aset yang sangat berharga bagi perusahaan . Nama brand yang
kuat, logo dan identitas merek juga ditambah dengan sikap yang benar keseluruhannya
berkontribusi terhadap ekuitas merek atau nilai total brand sebagai aset
CARRYING THE BRAND
Kantung pembawa adalah simbol yang sangat visual pada merek. Setiap kali pelanggan meninggalkan toko sambil membawa kantong belanjaan mereka menjadi iklan berjalan.
TITIK KONTAK MEREK
Touchpoints dibagi menjadi 3 fase yaitu: (1)Terjadi sebelum pembelian (pre-
purchase)(2)Selama pembelian (purchase)(3)Setelah pembelian (post-purchase).
Menganalisa Identitas Merek
Touchpoints merupakan tindakan strategi perusahaan dalam
mengungkapkan karakteristik dan identitas mereknya dalam langkah-langkah yang nyata. Adapun alat
yang bisa digunakan dalam menyusun identitas merek adalah brand onion
diagram dan brand identity prism.
Diagram Bawang
Brand onion diagram digunakan untuk menganalisa dan memetakan identitas merek dan
menunjukkannya dalam bentuk diagram. Tujuannya adalah untuk merangkum identitas merek, menangkap konsep inti, nilai, dan sifat kepribadian yang membedakannya dari merek pesaing. Manfaat dari alat ini adalah menetapkan bagaimana identitas sebuah brand diwujudkan dalam keadaan sebenarnya yang
ditunjukkan oleh setiap bagian dalam diagram 'brand in action'.
Prisma Identitas Kapferer
Model bersisi enam Kapferer bertujuan untuk menangkap
kompleksitas identitas merek dan konsep dibaliknya yang barangkali
sulit untuk dijabarkan dibandingkan diagram onion yang sederhana.
Emosi dan Perasaan
• Tujuan branding adalah menciptakan hubungan dengan menghasilkan respons emosional.
• Kedua alat identifikasi dapat menganalisis mengapa konsumen dapat terhubung dengan merek tertentu dan seperti apa perasaaan mereka.
Pengembangan dan Perluasan Merek
Dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan dan memperluas pangsa pasar, perusahaan harus melancarkan berbagai strategi pengembangan dan perluasan merek. Hal ini berkaitan dengan Matriks Ansoff. Dengan adanya hal ini memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan ekuitas dan nilai untuk meluncurkan produk baru di pasar yang sama.
Licensi Merek
• Lisensi merek adalah perjanjian dimana sebuah perusahaan memberikan izin penggunaan hak atas brand miliknya kepada perusahaan lain untuk dapat mengembangkan, memproduksi dan memasarkan barang-barang bermerek tertentu di bawah lisensi
Reposisi Merek
Reposisi adalah proses menetapkan kembali identitas merek atau produk yang sudah ada untuk mengubah persepsi yang ada di benak konsumen terhadap merek
atau produk pesaing. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah strategi arah dan reposisi suatu merek apabila posisi saat ini tidak lagi relevan atau efektif.
top related