perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id pengetahan ibu ... filedalam penyusunan karya tulis ilmiah...
Post on 29-Jun-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENGETAHAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL
DI RUMAH SAKIT DR.OEN SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan
Oleh :
Inggit Yullyansi
R0105053
PROGAM STUDI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2009
HALAMAN VALIDASI
KARYA TULIS ILMIAH
PENGETAHUAN IBU HAMI TENTANG SENAM HAMIL
DI RUMAH SAKIT DR.OEN SURAKARTA
Disusun Oleh:
Inggit Yullyansi
R0105053
Telah disetujui untuk diujikan
Pada Hari,Tanggal
………………………………….
Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping
Emy Suryani, M.Mid Desy Zulaika, S.ST
NIP. 197103031993032002 NIP.198312212009022009
Ketua Tim KTI
Moch Arief Tq, dr, PHK, Ms
NIP. 130 817 795
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH
PENGETAHUAN IBU HAMI TENTANG SENAM HAMIL DI RUMAH SAKIT DR.OEN SURAKARTA
Disusun Oleh:
Inggit Yullyansi R0105053
Telah Dipertahankan Didepan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah
Pada Hari,Tanggal ………………………………….
Penguji I Penguji II (Emy Suryani M.Mid) (Desy Zulaika S.ST) NIP: 197103031993032002 NIP: 198312212009022009 Penguji III Ketua Tim KTI (Nani Kanari S.SiT) (Moch Arief Tq, dr, PHK, Ms) NIP. 130 817 795
Mengesahkan Ketua Program Studi D IV Kebidanan FK UNS H. Tri Budi Wiryanto, dr. SpOG (K)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
NIP : 140105421
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah dengan judul “Pengetahuan Ibu Hamil tentang Senam Hamil di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta“ sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Saint Terapan.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini banyak kesulitan dan hambatan
yang penulis hadapi. Namun atas bantuan, kerjasama serta bimbingan secara moril,
materiil maupun teknik dari berbagai pihak maka kesulitan dan hambatan dapat
teratasi dengan baik.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. H. dr. Tri Budi W, Sp.OG., Ketua Program Studi Diploma IV Kebidanan Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
2. dr. S. Bambang Widjokongko, PHK, M. Pd Ked., Sekretaris Program Studi
Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
3. dr. M. Arief Tq, PHK, MS., Ketua Tim KTI Program Studi Diploma IV
Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
4. Emy Suryani, M.Mid ,Dosen Pembimbing I Karya Tulis Ilmiah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Desy Zulaika, SST, Dosen Pembimbing II Karya Tulis Ilmiah.
6. Direktur, staf dan karyawan Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta yang telah membantu
dalam pengambilan data pada studi kasus Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Seluruh dosen dan staf Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Seluruh ibu hamil sebagai subjek studi kasus yang telah bekerjasama dengan baik
dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Ayah ibu serta keluarga tercinta yang telah memberikan dorongan baik mental,
moril maupun materiil selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
10. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Diploma IV Kebidanan Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret yang selalu bersama baik suka maupun duka menjalani
pendidikan sebagai angkatan pertama.
11. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini telah penulis usahakan semaksimal
mungkin tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan baik dari segi isi
maupun penulisan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhirnya penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, sehingga dapat digunakan sebagai
penambah wawasan untuk penyusunan Karya Tulis Ilmiah selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Surakarta, Agustus 2009
Penulis
PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini penulis persembahkan kepada :
1. Ibu dan Bapak yang saya hormati dan saya cintai, terima kasih atas segala kasih
sayang, pengorbanan, kerja keras serta doa restunya.
2. Adikku dan pacarku yang kucintai, terima kasih atas segala motivasi, doa dan
bantuanya yang selalu menumbuhkan semangat
3. Sahabatku Dian dan Nisa yang selalu memberikan dukungan dan semangat
untuk meraih keberhasilan dan kebahagiaanku.
4. Semua Dosen yang telah membimbingku, terima kasih atas segala
bimbingannya.
5. Teman-teman angkatan 2005 D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6. Almamaterku.
MOTTO
Sesungguhnya sesudah ada kesulitan ada kemudahan
(Q. S. Al Insyrah : 5 )
Jangan hentikan langkahmu sampai disini untuk
berjuang, tapi ingat setiap langkah dan perjuanganmu
adalah harapan orang tua dan masa depanmu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
Inggit Yullyansi R0105053 dengan judul ”Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Senam Hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta”Fakultas Kedokteran Program Studi D IV Kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar belakang : Senam Hamil merupaka cara yang mendukung kemudahan dalam persalinan. Senam hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam persalinan. Pengetahuan tentang senam hamil sangat penting karena dengan senam hamil dapat mengurangi gangguan kehamilan seperti sakit pinggang dan nyeri otot, meningkatkan stamina selama persalinan dan mengencangkan otot. Tujuan penelitian : Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sedangkan tujuan khususnya yaitu untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pengertian, tujuan ,manfaat, syarat, tahapan dan kontaindikasi senam hamil. Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif. Alat penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Pengambilan sampel dengan accidental sampling terhadap ibu hamil yang melakukan senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta yaitu dengan jumlah responden 20 orang ibu hamil. Pengolahan dan analisis data penelitian ini menggunakan analisis statistik dengan tendensi sentral yaitu mean, median, modus dan standart deviasi, kemudian dilakukan perhitungan hasil pengetahuan dengan presentase. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil termasuk kategori baik yaitu 83,33 %, tujuan senam hamil termasuk kategori baik yaitu 93 %, syarat senam hamil termasuk kategori cukup baik yaitu 75 %, manfaat senam hamil termasuk kategori baik yaitu 93,33 %, tahapan senam hamil termasuk kategori cukup baik yaitu 75,55% , kontraindikasi senam hamil termasuk kategori kurang baik yaitu 55% dan pengetahuan senam hamil secara keseluruhan termasuk kategori baik yaitu 79,87%. Kesimpulan : Penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta dari 20 responden yang dimulai tanggal 28 Juni 2009-9 Juli 2009 termasuk kategori baik yaitu 79,87%. Kata kunci : Pengetahuan, Ibu hamil, Senam Hamil
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN VALIDASI ........................................................................ ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
PERSEMBAHAN ................................................................................... vi
MOTTO ................................................................................................... vii
ABSTRAK .............................................................................................. viii
DAFTAR ISI ........................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii
DAFTAR GRAFIK.................................................................................. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 2
C. Tujuan Penelitian ........................................................... 3
1. Tujuan Umum ........................................................... 3
2. Tujuan Khusus .......................................................... 3
D. Manfaat penelitian .......................................................... 3
1. Bagi penulis ............................................................... 3
2. Bagi profesi ............................................................... 3
3. Bagi Masyarakat …………………………………... 4
E. Keaslian Penelitian …………………………………….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 5
A. Pengetahuan .................................................................... 5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Pengertian Pengetahuan ............................................ 5
2. Tingkatan Pengetahuan ............................................ 6
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan ...... 8
4. Pengukuran Pengetahuan .......................................... 10
B. Kehamilan ....................................................................... 10
1. Pengertian Kehamilan ............................................... 10
2. Usia Kehamilan ........................................................ 10
C. Senam Hamil …………………………………………... 11
1. Pengertian Senam Hamil …………………………… 11
2. Tujuan Senam Hamil ………………………………. 11
3. Syarat Senam Hamil ……………………………….. 13
4. Manfaat Senam Hamil ……………………………… 14
5. Tahapan Senam Hamil ……………………………… 14
6. Tahapan Latihan Senam Hamil …………………….. 15
7. Kontraindikasi Senam Hamil ………………………. 16
D. Kerangka Konsep……………………………………….. 17
E. Pertanyaan Penelitian …………………………………. 17
BAB III METODOLOGI .................................................................... 18
A. Desain Penelitian ............................................................ 18
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................ 18
C. Populasi Penelitian ......................................................... 18
D. Sampel dan Teknik Sampling ........................................ 19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
E. Estimasi Besar Sampel ................................................... 19
F. Kriteria Restriksi ............................................................ 19
G. Definisi Operasional ...................................................... 20
H. Instrumentasi .................................................................. 21
I. Teknik Pengumpulan Dan Pengolahan Data .................. 23
J. Analisis Data ................................................................... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN ......................................................... 28
A. Hasil Penelitian ............................................................... 28
1. Lokasi Penelitian ....................................................... 28
2. Karakteristik Responden ........................................... 28
1) Umur .................................................................... 29
2) Pendidikan ........................................................... 29
3) Sumber Informasi Senam Hamil ......................... 30
4) Status Gravida ...................................................... 31
5) Keikutsertaan Senam Hamil .................................. 31
6) Pernah Mengikuti Senam Hamil ............................ 32
7) Pendapatan Satu Bulan .......................................... 32
3. Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil............... 33
1) Pengertian Senam Hamil ....................................... 33
2) Tujuan Senam Hamil ............................................. 34
3) Syarat Senam Hamil .............................................. 35
4) Manfaat Senam Hamil ........................................... 36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5) Tahapan Senam Hamil .......................................... 36
6) Kontraindikasi Senam Hamil ................................ 37
7) Pengetahuan ibu secara keseluruhan ..................... 38
BAB V PEMBAHASAN ..................................................................... 40
A. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian ....................... 40
B. Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan .............................. 41
C. Pengetahuan ibu hamil tentang syarat .............................. 42
D. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat ........................... 42
E. Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan ........................... 43
F. Pengetahuan ibu hamil tentang kontraindikasi ................. 44
G. Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan ...................... 44
BAB VI PENUTUP .............................................................................. 47
A. Kesimpulan ....................................................................... 47
B. Saran ................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut umur di Rumah Sakit
Dr. Oen Surakarta.
Tabel 2.Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pendidikan di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta.
Tabel 3. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut sumber informasi
senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Tabel 4.Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut status gravida di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta.
Tabel 5. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut keikutsertaan senam
hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Tabel 6. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pernah mengikuti
senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Tabel 7. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pendapatan satu bulan
di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil.
Grafik 2. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil.
Grafik 3. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil.
Grafik 4. Pengetahuan ibu hamil tentang syarat senam hamil.
Grafik 5. Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan senam hamil.
Grafik 6. Pengetahuan ibu hamil tentang kontraindikasi senam hamil.
Grafik 7. Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data kepada
Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta
Lampiran 3. Surat balasan dari Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Lampiran 4. Surat Permohonan ke Responden
Lampiran 5. Informed Consent
Lampiran 6. Lembar kuesioner
Lampiran 7. Lembar Validitas dan Reliabilitas
Lampiran 8. Lembar Hasil Penelitian
Lampiran 9. Lembar Hitungan presentase hasil penelitian
Lampiran 10 Lembar penjabaran tahapan senam hamil
Lampiran 11 Gambar tahapan senam hamil
Lampiran 12. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah Pembimbing Utama.
Lampiran 13. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah Pembimbing Pendamping
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Senam hamil merupakan cara yang mendukung kemudahan dalam
persalinan. Senam hamil bertujuan mempersiapkan dan melatih otot-otot
sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam
hamil dapat mengurangi berbagai gangguan yang umumnya terjadi selama
kehamilan seperti varises, sakit pinggang serta nyeri otot dan persendian,
meningkatkan stamina yang sangat diperlukan selama persalinan dan
menguatkan serta mengencangkan otot yang paling banyak mempengaruhi
dalam kehamilan yaitu otot pelvis, otot perut, dan otot pinggang (Hanton,
2001).
Hasil penelitian tahun 1989 yang dimuat dalam American Journal of
Obstetrics and Gynecology menunjukkan bahwa ibu-ibu yang melakukan
senam hamil yang cukup, sering dan teratur selama tiga bulan terakhir
mengalami persalinan yang tidak begitu sakit dibandingkan dengan persalinan
para ibu yang tidak melakukan senam hamil (Hanton, 2001). Senam hamil
dapat diambil manfaatnya pula pada perawatan tubuh dan citra diri agar tetap
cantik dan bugar serta mengurangi timbulnya berbagai gangguan akibat
perubahan postur tubuh. Latihan senam hamil tidak dapat dikatakan sempurna
bila penyajiannya tidak disusun secara teratur yaitu tiga kali dalam seminggu
yang dimulai dari usia kehamilan 22 minggu sampai menjelang kelahiran
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
(Irmayanti, 2007). Ibu hamil yang mengikuti senam hamil secara teratur dan
intensif, bila ibu tersebut akan menjaga kesehatan tubuhnya dan janin yang
dikandungnya secara optimal (Manuaba, 1998).
Pada wanita hamil, selama pengawasan antenatal diperiksa tentang
kehamilanya dan diberikan nasehat-nasehat serta dibeberapa rumah sakit telah
dilakukan senam hamil. Sesungguhnya senam hamil bukanlah suatu hal yang
aneh dan luar biasa karena wanita-wanita di negara maju sangat menyukai
senam dan latihan fisik, baik saat hamil maupun diluar kehamilan, untuk
menjaga kondisi fisik dan mentalnya. Di Indonesia hal ini baru disadari oleh
sekelompok masyarakat kota – kota besar yang modern dan maju demikian
pula halnya, dengan latihan senam hamil (Mochtar, 1998 ).
Mengingat pentingnya senam hamil, maka penulis tertarik melakukan
penelitian untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah
pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di Rumah Sakit Kasih Ibu
Surakarta ? “
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
C. Tujuan penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil
tentang senam hamil.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui karakteristik dari ibu-ibu hamil yang melakukan
senam hamil di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.
b. Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di
Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
a. Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman dan wawasan
tentang pengetahuan yang dimiliki ibu hamil tentang senam hamil.
b. Untuk mengembangkan wawasan tentang metodologi penelitian.
2. Bagi Profesi
Penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh bidan untuk lebih meningkatkan
mutu dalam pelayanan antenatal care salah satunya dalam memberikan
informasi tentang senam hamil.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
3. Bagi Masyarakat
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pengertian
senam hamil, manfaat senam hamil dan untuk promosi senam hamil di
masyarakat.
E. Keaslian Penelitian
Peneliti mencatat beberapa penelitian serupa yang berkaitan dengan
penelitian dengan penelitian yang peneliti lakukan yaitu penelitian oleh
Bernadheta Verawati dengan judul “ Hubungan Senam Hamil Teratur dengan
Proses Persalinan di Klinik Bidan Praktek Hj. Endang Purwanti, Amd. Keb di
Yogyakarta “. dengan hasil penelitian yaitu ibu yang melakukan senam hamil
secara teratur proses persalinannya lebih banyak berlangsung dengan lancar,
ada hubungan yang signifikan antara senam hamil teratur dengan proses
persalinan.
Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya
adalah pada subyek, lokasi, waktu, variabel yang diteliti dan jenis penelitian.
Metode yang dipakai adalah observasional analitik dan sampel yang
digunakan adalah ibu hamil trimester III di Klinik Bidan Hj. Endang Purwanti,
Amd. Keb di Yogyakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui pancaindera manusia, yakni indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan
ranah yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang
(Notoatmodjo, 2007).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001), juga disebutkan
bahwa pengetahuan juga datang dari pengalaman dan dapat diperoleh
dari informasi yang disampaikan oleh guru, orang tua, teman, dan surat
kabar serta dapat diperoleh melalui pendidikan formal maupun
nonformal.
Menurut Notoatmodjo (2003), sebelum mengadopsi perilaku
baru di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu :
1. Awareness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam
arti mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (obyek).
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. Interest (tertarik), terhadap stimulus atau obyek tersebut. Disini
subyek sudah mulai timbul.
3. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan tidaknya
stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden
sudah lebih baik lagi.
4. Trial, dimana subyek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai
dengan apa yang dikehendaki oleh stimulus.
5. Adoption, dimana subyek telah berperilaku baru sesuai dengan
pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
b. Tingkatan pengetahuan
Pengetahuan menurut Notoatmodjo, (2007) dapat dibagi
menjadi enam tingkatan, yaitu :
1) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah
dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini
adalah mengingat kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
2) Memahami (comprehension)
Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
mengintepretasikan materi tersebut secara benar.
3) Aplikasi (application)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.
Aplikasi di sini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan
metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi lain.
4) Analisis (analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi
atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di
dalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk
meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-
formulasi yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
6) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-
penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri,
atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan menurut
Irmayanti, (2007) antara lain :
1) Pendidikan
Pendidikan adalah sebuah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok serta usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Semakin tinggi pendidikan,
semakin banyak ilmu dan pengetahuan yang didapatkan.
2) Keterpaparan informasi
Informasi sebagai cara untuk menerjemahkan pengetahuan.
Informasi dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari serta
diteruskan melalui komunikasi interpersonal atau melalui media
massa antar lain televisi, radio, koran dan majalah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
3) Pengalaman
Pengalaman merupakan upaya memperoleh pengetahuan.
Sejalan dengan bertambahnya usia seseorang maka pengalaman juga
semakin bertambah. Seseorang cenderung menerapkan
pengalamannya terdahulu untuk memecahkan masalah yang sedang
dihadapinya.
Sedangkan menurut Soekanto, (2000), faktor-faktor yang
mempengaruhi pengetahuan antara lain :
1) Tingkat pendidikan
Pendidikan adalah upaya untuk memberikan pengetahuan sehingga
terjadi perubahan perilaku yang positif.
2) Informasi
Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak
dan mempunyai pengetahuan.
3) Budaya
Tingkah laku manusia atau kelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhan meliputi sikap dan kepercayaan.
4) Pengalaman
Sesuatu yang pernah dialami seseorang menambah pengetahuan
tentang sesuatu yang bersifat informal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
5) Sosial Ekonomi
Tingkat kemampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya yang semakin tinggi tingkat sosial ekonomi akan
menambah pengetahuan.
d. Pengukuran pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara
atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur.
Kedalaman pengetahuan yang akan diukur dapat disesuaikan dengan
tingkatan-tingkatan pengetahuan (Notoatmodjo, 2007).
2. Kehamilan
a. Pengertian
Kehamilan merupakan serangkaian proses kehamilan yang
berkesinambungan dan terdiri atas ovulasi pelepasan ovum, terjadi
migrasi spermatozoa dan ovum, terjadi konsepsi dan pertumbuhan
zigot, terjadi nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta
dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 1998).
b. Usia kehamilan
Menurut Mansjoer (2001) usia kehamilan dibagi menjadi :
1) Kehamilan trimester I yaitu umur kehamilan dari 0 sampai 14
minggu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
2) Kehamilan trimester II yaitu umur kehamilan dari 14 sampai 28
minggu.
3) Kehamilan trimester III yaitu umur kehamilan dari 28 sampai 42
minggu.
3. Senam hamil
a. Pengetian Senam Hamil
Senam hamil adalah senam yang dilakukan pada saat
kehamilan untuk mempersiapkan fisik dan mental dalam proses
kehamilan dan persalinan (Kusnandari, 1995).
Senam hamil adalah latihan fisik berupa gerakan – gerakan
tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu
hamil (Mandriawati, 2008).
Senam hamil merupakan sebuah program berupa bentuk latihan
fisik yang sangat penting bagi calon ibu untuk mempersiapkan saat
persalinannya (Indiarti, 2008).
b. Tujuan Senam Hamil
Tujuan senam hamil menurut Mellyna, (2002) yaitu :
1) Mencegah terjadinya deformitas (cacat) kaki pada ibu dan
memelihara fungsi kaki ibu sehingga dapat menahan berat badan
yang semakin meningkat, rasa nyeri, telapak kaki yang semakin
ceper, varises, bengkak, dan lain – lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
2) Melatih dan menguasai tehnik pernapasaan yang berperan penting
selama kehamilan dan persalinan, dengan demikian proses
relaksasi dapat berlangsung lebih cepat dan kebutuhan oksigen
tubuh dapat terpenuhi.
3) Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot – otot perut,
ligamentum, otot – otot dasar panggul, dan otot – otot paha bagian
dalam. Dengan demikian proses kontraksi dan relaksasi yang
berhubungan dengan persalinan dapat dikuasai .
4) Membentuk sikap tubuh yang sempurna selama kehamilan, dengan
demikian ibu hamil dapat mengatasi keluhan – keluhan yang
timbul akibat terjadinya perubahan bentuk – bentuk tubuh misal
sakit pinggang, sakit punggung, dan kejang .
5) Memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna dengan memberikan
latihan – latihan kontraksi dan relaksasi. Relaksasi yang sempurna
diperlukan selam kehamilan, pada proses persalinan, mengatasi
stress, rasa sakit dari his dan sebagainya.
6) Mendukung ketenangan fisik .
Sedangkan menurut Sani, (2001) yaitu :
1) Pergerakan dan latihan senam hamil tidak hanya menguntungkan
ibu tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi yang
dikandungnya .
2) Senam hamil tidak saja mengatur berat badan ibu tetapi juga
mengurangi jaringan lemak dam memperbaiki bentuk dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
perkembangan dari otot – otot tubuh. Ini selanjutnya akan
membantu menghilangkan , mengurangi ataupun menghindarkan
terjadinya bekas – bekas kehamilan terutama pada kulit seperti
pigmentasi pada daerah tertentu .
3) Membangun daya tahan tubuh .
c. Syarat – Syarat Senam Hamil
Syarat – syarat senam hamil menurut Mellyna, (2002) yaitu :
1) Kehamilan berjalan normal dengan rekomendasi dari Dokter atau
Bidan .
2) Kehamilan berusia minimal 5 bulan.
3) Diutamakan pada kehamilan yang pertama atau kehamilan
berikutnya yang mengalami kesulitan persalinan atau
melahirkan prematur.
4) Latihan harus dilakukan secara teratur dalam suasana tenang .
5) Berpakaian cukup longgar .
6) Menggunakan kasur atau matras jangan di lantai .
Sedangkan menurut Mandriwati, (2008) syarat–syarat senam hamil
yaitu :
1) Sebelum melakukan latihan harus dilakukan pemeriksaan
kesehatan dan minta nasehat Dokter atau Bidan .
2) Latihan sebaiknya dilakukan di Rumah Sakit atau Klinik
Bersalin.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
d. Manfaat Senam Hamil
Manfaat senam hamil menurut Mandriwati, (2003) yaitu :
1) Dapat memperbaiki sirkulasi darah.
2) Dapat meningkatkan keseimbangan otot.
3) Dapat mengurangi bengkak pada kaki.
4) Dapat mengurangi terjadinya kejang pada kaki.
e. Tahapan Senam Hamil
Menurut Mandriwati, (2008) tahapan senam hamil dibagi menjadi 2
bagian yaitu :
1) Latihan Pendahuluan
Tujuannya untuk melemaskan otot – otot supaya tidak terjadi
kekauan pada otot sebelum memulai senam hamil.
2) Latihan Inti
Tujuan dari latihan inti ini adalah untuk membentuk sikap tubuh,
dan untuk melatih pernapasan ibu.
Bentuk–bentuk latihan inti diberikan menurut umur kehamilan, yaitu :
1) Latihan untuk kehamilan minggu ke-22 sampai 25
2) Latihan untuk kehamilan pada minggu ke-28 sampai 30
3) Latihan untuk kehamilan pada minggu ke-31 sampai 34
4) Latihan untuk kehamilan pada minggu ke-35 sampai melahirkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
f. Tahapan Latihan Senam Hamil
Menurut Mellyna, (2002) latihan senam hamil dibagi menjadi 12 yaitu:
1) Latihan I (pelemasan otot paha bagian dalam / dari pangkal paha
sampai lutut bagian dalam)
2) Latihan II (latihan otot – otot kaki)
3) Latihan III (latihan dasar pernapasan)
Pada latihan III ini dibagi menjadi 4 macam pernapasan yaitu :
pernapasan perut, iga – iga, dada dan panting.
4) Latihan IV (latihan untuk memperbaiki posisi panggul yang jatuh
ke depan)
5) Latiahan V (latihan menguatkan otot perut)
6) Latihan VI (latihan menguatkan otot pantat)
7) Latihan VII (latihan menguatkan otot dasar panggul)
8) Latihan VIII (latihan menguatkan otot betis)
9) Latihan IX (pendidikan sikap sempurna)
Pada latihan IX ini dibagi menjadi 5 bentuk yaitu : latihan sikap
baik dan sempurna pada posisi terlentang, pada posisi duduk, pada
posisi berdiri, sikap baik dan sempurna saat mengambil barang
atau mengambil barang yang jatuh ke bawah dan latihan sikap baik
dan sempurna pada posisi bangun setelah berbaring.
10) Latihan X (latihan anti sungang)
11) Latihan XI (belajar mengejan dilakukan jika kehamilan sudah
mencapai usia 8,5 bulan)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
12) Latihan XII ( istirahat penuh atau sempurna )
g. Kontraindikasi Senam Hamil
Kontraindikasi senam hamil menurut Mandriwati, (2008) yaitu :
1) Penyakit miokardialatif .
2) Kelainan jantung.
3) Tromboflebitis .
4) Emboli paru .
5) Isoimunisasi akut .
6) Rentan terhadap kelahiran premature .
7) Perdarahan pervaginam .
8) Ada tanda kelainan pada janin .
9) Hipertensi yang sudah ada sebelum kehamilan .
Sedangkan menurut Maureen Bard (2005) yaitu :
1) Pecahnya ketuban yang terlalu dini .
2) Lemahnya leher rahim .
3) Pertumbuhan yang terlambat pada janin .
4) Sistem peredaran darah .
5) Penyakit ginjal, diabetes, tiroid, dan anemia .
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
B. Kerangka Konsep
Keterangan :
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
C. Pertanyaan Penelitian
Bagaimanakah pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil di Rumah Sakit
Kasih Ibu Surakarta?
Pengetahuan Ibu hamil tentang senam hamil
Tingkat Pengetahuan
1.Baik
2.Cukup baik
3.Kurang baik
4.Tidak baik Faktor yang mempengaruhi
1.Pendidikan
2.Informasi
3.Budaya
4.Pengalaman
5.Sosial ekonomi
Gambar 1. Kerangka Konsep
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif
kuantitatif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
utama untuk membuat gambaran atau diskripsi tentang suatu keadaan secara
obyektif (Notoatmodjo, 2002). Pada penelitian ini obyek yang nyata secara
kuantitatif dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipresentasikan
dan disajikan dalam bentuk prosentase kemudian ditaksirkan dengan kalimat
kualitatif yang dilakukan pada suatu saat (Arikunto, 2006).
B. Tempat dan Waktu Peneltian
Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta pada bulan
Mei sampai Juni 2009.
C. Populasi penelitian
1. Populasi target
Populasi target penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang
melakukan senam hamil di Kota Surakarta.
2. Populasi aktual
Populasi aktual penelitian ini adalah keseluruhan ibu hamil yang
melakukan senam hamil di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
D. Sampel dan Teknik Sampling
Sampel dalam penelitian ini merupakan bagian dari populasi aktual
yaitu, keseluruhan ibu hamil yang melakukan senam hamil di Rumah Sakit
Kasih Ibu Surakarta, dengan teknik sampling yang digunakan adalah
Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan
mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia
(Notoatmodjo, 2002).
E. Estimasi Besar sampel
Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu
hamil yang melakukan senam hamil di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta
pada Bulan Juni.
F. Kriteria Restriksi
Subjek pada penelitian ini adalah subyek yang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
1. Kriteria inklusi
a. Ibu hamil yang umur kehamilannya diatas 22 minggu atau trimester II
keatas.
b. Ibu yang melakukan senam hamil di Rumah Sakit Kasih Ibu Surakarta.
2. Kriteria eksklusi
a. Ibu yang tidak mau dijadikan sebagai responden dalam penelitian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
G. Definisi Operasional
No Nama
Variabel
Definisi Variabel Tingkatan Skala
1 Pengetahuan
ibu hamil
Pengetahuan atau hal-hal
yang diketahui ibu hamil
tentang senam hamil atau
kemampuan responden
menjawab pertanyaan di
dalam kuesioner
Baik
Cukup baik
Kurang baik
Tidak baik
Ordinal
2 Senam hamil Senam yang dilakukan oleh
ibu hamil pada masa
kehamilan untuk
mempersiapkan fisik dalam
proses persalinan meliputi 12
macam latihan. Senam hamil
boleh dilakukan mulai usia
kehamilan 22 minggu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
H. Instrumentasi
1. Instrumentasi
Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah Kuesioner
dengan diberikan soal yaitu alat ukur yang digunakan berupa pertanyaan
yang harus diisi oleh responden yang bisa membaca dengan baik (Hidayat,
2007). Suatu alat ukur harus memenuhi kaidah-kaidah pengukuran yang
valid dan reliabel melalui uji validitas dan reliabilitas (Arif, 2008).
a) Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus Pearson product moment, yaitu
sebagai berikut (Hidayat, 2007):
r hitung = ( ) ( )( )
( )[ ] ( )[ ]∑ ∑∑ ∑∑∑∑
−−
−2222 ...
.
YYnXXn
YXXYn
Keterangan:
r hitung : koefisiensi korelasi
∑ X : jumlah skor item soal
∑ Y : jumlah skor total item
n : jumlah responden
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
b) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas menggunakan rumus sebagai berikut (Arikunto,
2006):
r 11 = ⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜
⎝
⎛ ∑⎟⎠⎞
⎜⎝⎛
−−
t
pqt
v
v
kk
1
Keterangan:
r 11 : reliabilitas instrument
k : banyaknya butir pertanyaan
Vt : varians total
p : N
1 skornya yangsubyek banyaknya
q : )1(
0skor mendapat yangsubyek proporsipq −=
Pengujian validitas dan reliabilitas ini menggunakan program
SPSS.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
I. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan
peneliti untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk memecahkn
masalah (Arikunto,2006).
Kuesioner yang digunakan peneliti berbentuk check list yang
dibuat oleh peneliti sendiri yang berisi tentang pengetahuan ibu hamil
terhadap senam hamil.
2. Pengolahan data
a. Editing dan coding
Setelah data terkumpul diteliti ulang selanjutnya diubah menjadi
kode-kode supaya mudah dianalisa. Masing-masing responden diubah
menjadi A, B, C, D dan seterusnya.
b. Tabulating
Memasukkan data dalam tabel sesuai dengan skor jawaban
kemudian dimasukkan dalam master tabel yang telah disiapkan.
J. Analisis data
Setelah ditabulasi kemudian dibuat distribusi frekuensi dan tendensi
sentral dengan mencari Mean (X), Median (Me), Modus (Mo) dan Standar
Deviasi (SD), dengan rumus:r
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
1. Perhitungan Nilai Mean
Mean adalah rata-rata hitung atau dengan kata lain disebut sebagai
kecenderungan memusat (tendency central). Rumus mencari Mean adalah:
∑∑=
nfx
X
Keterangan :
=X rata – rata x
Σx : jumlah seluruh nilai x
Σn : jumlah seluruh nilai n
2. Median
Median adalah suatu nilai tengah yang membagi distribusi atas dua
bagian yang sama sehingga niali tengah tersebut merupakan batas 50 %
dari distribusi yang berada disebelah atas median dan 50% dari distribusi
yang berada dibawah median. Rumus mencari median adalah :
fF-2n
1 p bMe +=
Keterangan :
Me : Median nilai tengah
b : Batas bawah kelas Me
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
p : Panjang kelas Me
n : Banyak data
F : Jumlah semua frekuensi sebelum kelas Me
f : Frekuensi kelas Me
3. Modus
Modus adalah suatu ukuran rata-rata yang menyatakan data yang
paling sering muncul dari kelompok data. Rumus mencari modus adalah :
bbb
21
1 p bMo+
+=
Keterangan :
Mo : Modus atau nilai yang sering muncul
b : Batas bawah kelas Mo
p : Panjang kelas Mo
b1 : Frekuensi Kelas Mo dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnya.
b2 : Frekuensi kelas Mo dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sesudahnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
4. Standar Deviasi
Standar Deviasi adalah ukuran yang dapat dipakai untuk mengetahui
tingkat penyebaran nilai-nilai (data) terhadap rata-ratanya. Rumusnya
adalah :
( )1
SD
2
−
−= ∑
nxxi
Keterangan :
SD : Standar Deviasi
xi : data ke-i
x : Mean
n : banyaknya data
Setelah menghitung distribusi frekuensi dan tendensi central,
kemudian menghitung dengan memprosentasekan tiap-tiap jawaban
responden menurut item pertanyaan dengan menggunakan rumus :
%100P Xnx
=
Keterangan :
P : Presentase
x : Jumlah jawaban benar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
n : Jumlah soal
Selanjutnya untuk mengkategorikan hasil perhitungan digunakan
patokan ( Arikunto, 2006 ) sebagai berikut :
Pengetahuan Baik : 76 – 100 %
Pengetahuan Cukup Baik : 56 – 75 %
Pengetahuan Kurang Baik : 40 – 55 %
Pengetahuan Tidak Baik : < 40 %
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
1. Lokasi Penelitian dan Karakteristik Responden
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta
dimulai pada tanggal 28 Juni 2009 samapai tanggal 9 Juli 2009 dengan
jumlah responden 20 orang ibu hamil yang melakukan senam hamil di
Rumah Sakir Dr.Oen Surakarta. Pelayanan senam hamil dilakukan
pada hari sabtu yang dikelola oleh bagian Poliklinik KIA (Kesehatan
Ibu dan Anak yang dilaksanakan di aula Rumah Sakit Dr.Oen
Surakarta. Senam hamil dibimbing oleh seorang instruktur senam
hamil yaitu seorang Bidan yang sudah mendapatkan pelatihan tentang
senam hamil di bagian Poliklinik KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
b. Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
melakukan senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Karakteristik responden yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
umur, pendidikan, sumber informasi tentang senam hamil, status
gravida, keikutsertaan senam hamil, pernah ikut senam hamil dan
pendapatan satu bulan. Setelah dilaksanakan pengumpulan data pada
20 responden didapatkan karakteristik sebagai berikut :
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
1) Umur
Tabel 1. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut umur di Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta.
No Umur Frekuensi Persentase
1 < 20 tahun 0 0 %
2 20- 30 tahun 20 100 %
3 > 31 tahun 0 0 %
Jumlah 20 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 20
responden, frekuensi umur responden sebagian besar adalah
berumur antara 20-30 tahun yaitu sebanyak 20 responden ( 100%).
Pada tabel tersebut juga terdapat ibu hamil yang berumur dan tidak
ada ibu hamil yang berumur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 31
tahun.
2) Pendidikan
Tabel 2. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pendidikan di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
No Pendidikan Frekuensi Persentase
1 SD 0 0%
2 SMP 0 0%
3 SLTA 4 20%
4 Perguruan Tinggi 16 80%
Jumlah 20 100%
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat
pendidikan hanya dari lulusan SLTA dan Perguruan tinggi.
Sebagian besar responden dari lulusan Perguruan Tinggi yaitu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
sebanyak 16 orang (80%) dan responden yang lulusan SLTA
sebanyak 4 orang (20%).
3) Sumber Informasi Senam Hamil
Tabel 3. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut sumber informasi senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta
No Sumber informasi
senam hamil
Frekuensi Persentase
1 Tenaga Kesehatan 10 50%
2 Keluarga 6 30%
3 Teman 3 15%
4 TV/ Surat Kabar 0 0%
5 Buku 1 5%
6 Tidak ada 0 0%
Jumlah 20 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
sebagian besar ibu hamil yang melakukan senam hamil
mendapatkan informasi tentang senam hamil dari Tenaga
Kesehatan yaitu sebanyak 10 orang (50%), yang mendapatkan
informasi dari keluarga sebanyak 6 orang (30%), yang
mendapatkan informasi dari teman sebanyak 3 orang (15%) dan
yang mendapatkan informasi dari buku hanya 1 orang responden
(5%).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
4) Status Gravida
Tabel 4. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut status gravida di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
No Status Gravida Frekuensi Persentase
1 Primi gravida 15 75%
2 Secundi gravida 5 25%
3 Multi gravida 0 0%
4 Grandemulti gravida 0 0%
Jumlah 20 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 20
responden sebagian besar adalah primi gravida yaitu sebanyak 15
orang (75%) dan yang secundi gravida sebanyak 5 orang (25%).
Ibu hamil yang melakukan senam hamil tidak ada yang multi
gravida dan grandemulti gravida.
5) Keikutsertaan Senam Hamil
Tabel 5. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut keikutsertaan senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
No Keikutsertaan dalam senam
hamil
Frekuensi Presentase
1 Mengikuti senam hamil
secara teratur
20 100%
2 Mengikuti senam hamil
secara tidak teratur
0 0%
Jumlah 20 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahawa semua
ibu hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta mengikuti senam
hamil yaitu sebanyak 20 orang (100%).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
6) Pernah Mengikuti Senam Hamil
Tabel 6. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pernah mengikuti senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
No Pernah mengikuti senam hamil Frekuensi Persentase
1 Pernah mengikuti senam hamil 11 55%
2 Tidak pernah mengikuti senam
hamil
9 45%
Jumlah 20 100%
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa ibu hamil
yang melakukan senam hamil dulunya ada yang sudah pernah
mengikuti senam hamil yaitu sebanyak 11 orang (55%) dan yang
belum pernah mengikuti senam hamil yaitu sebanyak 9 orang
(45%).
7) Pendapatan Satu Bulan
Tabel 7. Distribusi frekuensi karakteristik responden menurut pendapatan satu bulan di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
No Pendapatan satu bulan Frekuensi Persentase
1 750.000-1.000.000 5 25%
2 1.000.000-2.000.000 8 40%
3 > 2.000.000 7 35%
Jumlah 20 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa
pendapatan ibu hamil yang melakukan senam hamil di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta merata yaitu yang pendapatan satu bulan
750.000-1.000.000 yaitu sebanyak 5 orang (25%), yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
pendapatan satu bulan 1.000.000-2.000.000 yaitu sebanyak 8 orang
(40%) dan yang pendapatan satu bulan lebih dari 2.000.000 yaitu
sebanyak 7 orang (35%).
c. Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil
Dibawah ini akan disajikan hasil pengetahuan ibu hamil tentang
senam hamil, data diambil melalui angket yang disebarkan pada 20
orang responden dengan jumlah pertanyaan 28 soal, dengan nilai benar
diberi skor satu dan jika salah diberi skor nol (0) yang perincian pokok
bahasannya meliputi :
1) Pengertian senam hamil Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian
senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Grafik 1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari tiga item pertanyaan dari
20 orang responden dengan skor totalnya 3 diperoleh jawaban
0
2
4
6
8
10
12
frekuensi
1 2 3
pengertian senam hamil
PENGERTIAN SENAM HAMIL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
dengan rentang nilai terendah 1 dan yang tertinggi 3. Nilai Mean
2,50, Median 2,50, Modus 2 yaitu sebanyak 11 responden dan
standart deviasinya 0,513. apabila dikonversikan dalam persentase
diperoleh skor 83,33% maka didapatkan hasil pengetahuan ibu hamil
tentang pengertian senam hamil di Rumah Sakir Dr.Oen Surakarta
termasuk baik karena berada dalam rentang 76%-100%.
2) Tujuan senam hamil
Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan senam hamil di Rumah Sakit
Dr.Oen Surakarta.
Grafik 2. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari lima item pertanyaan
dari 20 orang responden dengan skor totalnya 5 diperoleh jawaban
dengan rentang nilai terendah yaitu 4 dan nilai yang tertinggi yaitu 6.
Nilai mean 4,85, median 5,00, modus 5 yaitu sebanyak 17 responden
dengan standart deviasinya 0,366. Apabila dikonversikan dalam
02468
1012141618
frekuensi
1 2 3 4 5
tunuan senam hamil
TUJUAN SENAM HAMIL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
02
4
6
8
1012
14
frekuensi
1 2 3 4
syarat senam hamil
SYARAT SENAM HAMIL
persentase diperoleh skor 97 % maka didapatkan hasil pengetahuan
ibu hamil tentang tujuan senam hamil termasuk baik karena berada
dalam rentang skor 76 %-100%.
3) Syarat senam hamil
Pengetahuan ibu hamil tentang syarat senam hamil di Rumah Sakit
Dr.Oen Surakarta.
Grafik 3. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari empat item pertanyaan
dari 20 orang responden dengan skor totalnya 4 diperoleh jawaban
dengan rentang nilai terendah yaitu 2 dan nilai yang tertinggi yaitu 4.
Nilai mean 3,00, median 3,00, modus 3 yaitu sebanyak 14 responden
dengan standart deviasinya 0,562. Apabila dikonversikan dalam
persentase diperoleh skor 75% maka didapatkan hasil pengetahuan
ibu hamil tentang syarat senam hamil termasuk cukup baik karena
berada dalam rentang skor 56 %-75%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
02468
10121416
frekuensi
1 2 3
manfaat senam hamil
MANFAAT SENAM HAMIL
4) Manfaat senam hamil
Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat senam hamil di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta.
Grafik 4. Pengetahuan ibu hamil tentang syarat senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari tiga item pertanyaan dari
20 orang responden dengan skor totalnya 3 diperoleh jawaban dengan
rentang nilai terendah 2 dan yang tertinggi 3. Nilai Mean 2,80, Median
3,00, Modus 3 yaitu sebanyak 16 responden dan standart deviasinya
0,410. apabila dikonversikan dalam persentase diperoleh skor 93,33%
maka didapatkan hasil pengetahuan ibu hamil tentang manfaat senam
hamil di Rumah Sakir Dr.Oen Surakarta termasuk baik karena berada
dalam rentang 76%-100%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
5) Tahapan senam hamil
Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan senam hamil di Rumah
Sakit Dr.Oen Surakarta.
Grafik 5. Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari 9 item pertanyaan dari 20
orang responden dengan skor totalnya 9 diperoleh jawaban dengan
rentang nilai terendah yaitu 3 dan nilai yang tertinggi yaitu 9. Nilai
mean 6,80, median 7,00, modus 7 yaitu sebanyak 9 responden dengan
standart deviasinya 1,361. Apabila dikonversikan dalam persentase
diperoleh skor 75,55% maka didapatkan hasil pengetahuan ibu hamil
tentang tahapan senam hamil termasuk cukup baik karena berada
dalam rentang skor 56 %-75%.
0123456789
frekuensi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahapan senam hamil
TAHAPAN SENAM HAMIL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
0123456789
frekuensi
1 2 3 4
kontraindikasi senam hamil
KONTRAINDIKASI SENAM HAMIL
6) Kontraindikasi senam hamil
Pengetahuan ibu hamil tentang kontraindikasi senam hamil di
Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta.
Grafik 6. Pengetahuan ibu hamil tentang kontraindikasi senam hamil seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari empat item pertanyaan
dari 20 orang responden dengan skor totalnya 4 diperoleh jawaban
dengan rentang nilai terendah yaitu 1 dan nilai yang tertinggi yaitu 4.
Nilai mean 2,20, median 2,00, modus 3 yaitu sebanyak 9 responden
dengan standart deviasinya 0,834. Apabila dikonversikan dalam
persentase diperoleh skor 55% maka didapatkan hasil pengetahuan ibu
hamil tentang tahapan senam hamil termasuk kurang baik karena
berada dalam rentang skor 40 %-55%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
0
2
4
6
frekuensi
Nilai total jawaban benar
PENGETAHUAN SENAM HAMIL SECARA KESELURUHAN
Series1 0 2 1 3 4 2 5 2 1
nilai 17 19 21 22 23 24 25 26
7) Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan
Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan di Rumah Sakit Dr.Oen
Surakarta.
Grafik 7. Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan seperti pada grafik berikut :
Dari grafik diatas yang terdiri dari 28 item pertanyaan dari 20
orang responden dengan skor totalnya 28 diperoleh jawaban dengan
rentang nilai terendah yaitu 17 dan nilai yang tertinggi yaitu 26.
Apabila dikonversikan dalam persentase diperoleh skor 79,87% lalu
dikonsultasikan dengan kategori menurut Arikunto, maka didapatkan
hasil pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan termasuk baik karena
berada dalam rentang skor 76 %-100%.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
BAB V
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Dalam pembahasan bab ini akan dibahas seluruh hasil penelitian yang
diperoleh melalui pengolahan data dari 20 orang responden ibu hamil yang
melakukan senam hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta mengenai
pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil menurut pokok bahasannya.
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil.
Dari hasil analisa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam
hamil termasuk kategori baik yaitu sebesar 83,33%. Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden sudah mengetahui tentang pengertian
senam hamil. Pengetahuan yang baik ini dikarenakan sebagian responden
mempunyai latar belakang pendidikan lulusan dari Perguruan tinggi yaitu
80 %. Pengetahuan yang baik itu akan dipengaruhi oleh tingkat
pendidikan, informasi, budaya dan sosial ekonomi menurut Soekanto
(2000). Menurut Kusnodiharjo dalam Sari (2003) tingkat pendidikan
tinggi memungkinkan seseorang untuk lebih terbuka dan merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang untuk memahami
informasi. Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia
terutama dalam membuka pikirannya serta menerima hal-hal yang baru
dan berpikir secara ilmiah (Soekanto, 2000). Responden yang mempunyai
pendidikan lebih tinggi maka kemampuan berpikirnya akan semakin baik
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
sehingga akan lebih mudah untuk menerima hal-hal yang baru dan akan
lebih terbuka terhadap informasi dari luar termasuk senama hamil.
2. Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan senam hamil
Dari hasil analisa diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang tujuan
senam hamil sebesar 97 % dan termasuk kategori baik. Sebagian besar
responden dapat menjawab pertanyaan dengan benar dari pertanyaan yang
daijukan oleh peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden sudah mengetahui tujuan dari senam hamil yaitu mencegah
terjadinya cacat kaki pada ibu, melatih pernapasan, membentuk sikap
tubuh yang sempurna, membuat ketenangan fisik dan membuat otot-otot
menjadi elastis menurut Mellyna (2002). Pengetahuan yang baik ini
dikarenakan sebagian besar responden beumur 20-30 tahun. Usia 20-30
tahun merupakan usia yang produktif, dimana dengan umur yang masih
produktif, semangat dan rasa ingin tahu seseorang masih tinggi dan daya
pikir yang masih baik untuk menerima informasi yang diterima
(Notoatmojdo, 2003). Rasa ingin tahu yang tinggi pada usia reproduktif
maka seseorang akan menuju kehamilan yang sehat, persalinan yang sehat
serta melahirkan anak yang sehat dan nifas yang sehat pula dengan salah
satu caranya adalah mengikuti kegiatan senam hamil. Menurut Haryneys
dan Fernlab (1998) dalam Rahmawati (2004) menyatakan bahwa usia ikut
menentukan status emosional seseorang. Dengan demikian bertambahnya
usia seseorang status emosionalnya akan semakin matang karena unutk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
berpikir secara rasional dan menerima informasi dengan baik. Sehingga
responden yang berumur 20-30 tahun bisa menjelaskan materi yang benar.
3. Pengetahuan ibu hamil tentang syarat senam hamil
Dari hasil analisa diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang syarat
senam hamil termasuk kategori cukup baik yaitu sebesar 75%.
Pengetahuan ini cukup baik dikarenakan mayoritas responden merupakan
ibu hamil yang pertama kali. Menurut Sani (2002) mengtakan bahwa
dimana ibu yang hamil pertama kali akan mulai berpikir dan berusaha
untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kehamilan dan
persalinannya nanti, agar bayi yang dilahirkannya sehat. Sehingga ibu
akan banyak bertanya kepada tenaga kesehatan dan mencari berbagai
informasi dari media masa maupun elektronik. Dengan bertambahnya
informasi yang diterima seseorang maka pengetahuannya juga akan
bertambah.
4. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat senam hamil
Dari hasil analisa diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang manfaat
senam hamil termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 93,33%.
Pengetahuan yang baik disebabkan karena responden telah banyak
mendengar dan mendapatkan informasi mengenai senam hamil baik dari
tenaga kesehatan, keluarga, teman, tv maupun dari media elektronik.
Sesuai dengan hasil penelitian bahwa sebagian besaribu hamil telah
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
mendapatkan informasi tentang senam hamil yaitu dari tenaga kesehatan
sebesar 50 % dari keluarga 30 %. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
dikemukakan oleh Soetjiningsih (1997) dalam Rahmawati (2004) yaitu
pengetahuan yang baik disebabkan oleh adanya informasi dari orang lain
khususnya yaitu tenaga kesehatan karena bisa memberikan informasi yang
banyak tentang senam hamil kepada responden. Seseorang yang
mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai
pengetahuan yang lebih luas (Soekanto, 2000).
5. Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan senam hamil
Dari hasil analisis diperoleh bawa pengetahuan ibu hamil tentang
tahapan senam hamil termasuk kategori 75,55%. Hal ini disebabkan dari
sebagian besar responden mempunyai pendidikan Perguruan tinggi dimana
pendidikan merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan sehingga
terjadi perilaku positif yang meningkat, Pendidikan memberikan nilai-nilai
tertentu bagi seseorang dalam membuka pikiran untuk menerima hal-hal
baru dan berpikir secara ilmiah (Notoatmodjo, 2003). Selain responden
bisa berpikir secara ilmiah, responden juga bisa mengetahui manfaat dan
tujuan dari masing-masing tahapan senam hamil karena sebagian besar
responden lulusan perguruan tinggi. Semakin tinggi pendidikan seseorang
diharapkan pengetahuannya juga akan semakin bertambah. Pendidikan
memungkingkan orang tersebut mempunyai kemampuan untuk lebih
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
menerima dam memahami informasi karena pendidikan merupakan dasar
pengetahuan intelektualitas (Soekanto, 2000).
6. Pengetahuan ibu hamil tentang kontraindikasi senam hamil
Dari hasil analisa diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang
kontraindikasi senam hamil termasuk dalam kategori kurang baik yaitu
sebesar 55 %. Pengetahuan yang cukup ini disebabkan karena ibu hamil
yang melakukan senam hamil kurang begitu mengetahui tentang
kontraindikasi senam hamil disebabkan pada waktu melakukan senam
hamil Bidan atau Dokter tidak memberitahu tentang apa saja
kontraindikasi senam hamil kepada ibu hamil. Maka dari itu meskipun
pendidikan responden tinggi tapi responden kurang mengetahui apa saja
kontraindikasi senam hamil. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan
tidak hanya diperoleh melalui pendidikan formal saja tetapi juga dari
pendidikan nonformal, kegiatan belajar dapat terjadi dimana saja, kapan
saja dan oleh siapa saja (Notoatmodjo, 2003).
7. Pengetahuan ibu hamil tentang senam hamil secara keseluruhan
Dari hasil analisa diperoleh pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil secara keseluruhan termasuk dalam ketegori baik yaitu sebesar
79,87 %. Hasil pengetahuan dengan nilai baik juga terdapat pada masing-
masing pokok bahasan pengertian senam hamil, tujuan senam hamil dan
juga pada manfaat senam hamil.hal ini disebabkan karena sebagian besar
responden memiliki pendidikan Perguruan tinggi, namun demikian untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
memperoleh pengetahuan tidak hanya melalui pendidikan formal saja
melainkan dengan pendidikan informal karena kegiatan belajar dapat
terjadi dimana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja (Notoatmojdo, 2003).
Disamping itu pengetahuan akan bertambah dari adanya pengalaman yang
dimiliki seseorang dalan hal ini yaitu keikutsertaan senam hamil. Hal ini
sesuai dengan teori bahwa pengalaman pribadi dapat digunakan untuk
memperoleh pengetahuan (Notoatmojdo, 2003). Pengetahuan juga akan
bertambah dengan banyaknya informasi yang diterima oleh seseorang,
seperti yang dikatakan oleh Soekanto (2000) bahwa seseorang yang
mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai
pengetahuan yang lebih luas. Disini responden mempunyai pengetahuan
tentang senam hamil hamil yang baik karena didukung oleh adanya
informasi dari Bidan dan juga dari Dokter, selain itu responden juga
diberikan sebuah leaflet tentang senam hamil supaya responden semakin
mengerti tentang manfaat senam hamil.
Pada pokok bahasan syarat senam hamil dan tahapan senam hamil
didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil termasuk ke dalam kategori
cukup baik. Pendidikan akan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia
dalam membuka pikiran untuk menerima hal-hal baru dan berpikir secara
ilmiah (Soekanto,2000). Semakin tinggi pendidikan seharusnya
kemampuan berpikir akan semakin baik pula.hal ini akan mempengaruhi
pemahaman dan penerimaan tentang senam hamil. Pengetahuan itu juga
didukung oleh informasi yang didapatkan oleh responden baik informasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
langsung dari tenaga kesehatan ataupun dari majalah dan TV. Seseorang
yang mempunyai sumber informasi yang lebih banyak akan mempunyai
pengetahuan yang lebih luas (Soekanto, 2000). Melihat pula bahwa
kebanyakan responden berusia antara 20-30 tahun dimana usia yang masih
produktif, semangat dan rasa ingin tahu masih tinggi dan daya pikir
seseorang yang masih baik untuk menerima informasi yang diterima
(Notoatmodjo, 2003), di dalam penelitian ini usia kurang dari 20 tahun dan
yanh lebih dari 31 tahun tidak ada yang melakukan senam hamil ini
dikarenakan kurangnya informasi tentang senam hamil di masyarakat pada
umunya. Menurut Sani (2002) semua ibu hamil seharusnya melakukan
senam hamil supaya kehamilan dan persalinannya nanti menjadi sehat dan
juga untuk ibu yang usianya diatas 31 tahun harus mempunyai perhatian
yang khusus disebabkan ibu hamil yang berusia diatas 31 tahun beresiko
tinggi kehamilan dan persalinannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tentang pengetahuan ibu hamil tentang senam
hamil di Rumah Sakit Dr.Oen Surakarta yang dilaksanakan pada tanggal 28
Juni 2009 – 9 Juli 2009 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian senam hamil termasuk dalam
kategori baik dengan persentase 83,33 %.
2. Pengetahuan ibu hamil tentang tujuan senam hamil termasuk dalam
kategori baik dengan persentase 97 %.
3. Pengetahuan ibu hamil tentang syarat senam hamil termasuk dalam
kategori cukup baik dengan persentase 75 %.
4. Pengetahuan ibu hamil tentang manfaat senam hamil termasuk dalam
kategori baik dengan persentase 93,33 %.
5. Pengetahuan ibu hamil tentang tahapan senam hamil termasuk dalam
kategori cukup baik dengan persentase 75,55 %.
6. Pengetahuan ibu hamil tentang kontaindikasi senam hamil termasuk dalam
kategori kurang baik dengan persentase 55 %.
7. Pengetahuan ibu hamil secara keseluruhan termasuk dalam kategori baik
dengan persentase 79,87 %.
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan maka penulis
memberikan saran yaitu :
1. Bagi tenaga kesehatan khususnya Bidan diharapkan dapat lebih
meningkatkan pemberian informasi tentang senam hamil kepada ibu
hamil.
2. Bagi ibu hamil agar lebih berusaha meningkatkanpengetahuan tentang
senam hamil melalui media cetak, elektronik maupun melalui tenaga
kesehatan.
3. Bagi instruktur senam hamil sebelum memulai senam hamil hendaknya
memberikan infomasi yang selengkapnya kepada responden tentang
pengertian, tujuan, manfaat, syarat, tahapan, kontraindikasi tentang
senam hamil supaya responden mengetahui semua tentang senam hamil.
4. Bagi Rumah Sakit atau Rumah Bersalin sebaiknya membuka program
senam hamil dan menambah tenaga kesehatan untuk dijadikan instruktur
senam hamil supaya ibu hamil bisa melakukan senam hamil tanpa harus
ada kendala tempat dan instruktur senam hamil.
5. Bagi peneliti selanjutnya perlu diadakan penelitian lebih lanjut atau
dikembangkan lagi penelitianya yang lebih mengarah pada praktek
langsung terhadap pelaksanaan senam hamil.
top related