data flow diagram (dfd)ayu_ws.staff.gunadarma.ac.id/.../65992/pertemuan+4.+data+flow+diagram.pdf ·...
Post on 26-Jun-2019
310 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Data Flow Diagram (DFD)Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma
Pertemuan IV
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan :
1. Konsep Data Flow Diagram
2. Penggunaan Data Flow Diagram
Materi Pembelajaran
Definisi Data Flow Diagram
Komponen dan Bentuk Data Flow Diagram
Syarat Pembuatan Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD)
Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus
dari data pada suatu sistem secara terstruktur dan jelas.
DFD digunakan sebagai alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan proses kerja suatu sistem.
Alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program.
Komponen DFD
Yourdan dan DeMarco
Gene dan Serson
Terminator/Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem
yang sedang dikembangkan.
Dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) Terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) Terminator yang menjadi tujuan data/informasi
sistem.
Terminator/Entitas Luar
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi,
departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di
luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.
Terminator menggunakan kata benda, misalnya Bagian Penjualan, Dosen,
Mahasiswa.
Hal penting dalam terminator :
1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem.
2. Profesional sistem tidak dapat mengubah isi atau cara kerja organisasi,
atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.
3. Hubungan yang ada antar terminator yang satu dengan yang lain tidak
digambarkan pada DFD.
Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang
sedang/akan dilaksanakan.
Nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata
kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS,
Menghitung Jumlah SKS.
Proses
Hal penting tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau
proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional
sistem digambarkan dengan komponen proses.
Proses
Kesalahan proses di DFD :
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini
disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam
proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang
hitam (proses 1).
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan
output tanpa pernah menerima input (proses 2).
Data Store
Digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi
nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store berkaitan dengan penyimpanan, seperti file atau database
yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file
disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan
penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.
Data Store
Yang perlu diperhatikan tentang data store :
1. Alur data dari proses menuju data store (data store berfungsi sebagai
tujuan/tempat penyimpanan dari suatu proses (proses write)).
2. Alur data dari data store ke proses (data store berfungsi sebagai sumber/
proses memerlukan data (proses read)).
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berfungsi sebagai
sumber dan tujuan (proses update).
Alur Data
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data/paket data
dari satu bagian ke bagian lainnya.
Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir/informasi.
Konsep Alur Data
Konsep Alur Data :
1. Packets of Data (Konsep Paket Data)
2. Diverging Data Flow (Konsep Alur Data Menyebar)
3. Converging Data Flow (Konsep Alur Data Mengumpul)
4. Sumber dan Tujuan (Konsep Sumber dan Tujuan Alur Data)
Packets of Data
Apabila dua data atau lebih yang mengalir dari 1 sumber yang
sama menuju pada tujuan yang sama dan mempunyai hubungan
digambarkan dengan 1 alur data.
Packets of Data
Contoh Kasus :
Mahasiswa daftar ulang
Flow :
1. Mahasiswa (Terminator)
2. Formulir Daftar Ulang (Alur Data)
3. Periksa Formulir Daftar Ulang (Proses)
Data flow salah Data flow benar
Diverging Data Flow
Sejumlah paket data yang berasal dari sumber yang sama menuju
pada tujuan yang berbeda atau paket data yang kompleks dibagi
menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang
berbeda.
Diverging Data Flow
Contoh Kasus :
Mahasiswa mengisi Kartu Rencana Studi (KRS)
Flow :
1. Mahasiswa (Terminator)
2. Data Rencana Studi (Data Store)
3. PSA (Terminator)
4. Mengisi Kartu Rencana Studi (Proses)
Converging Data Flow
Apabila ada beberapa alur data yang berbeda sumber
bergabung bersama menuju ke tujuan yang sama.
Converging Data Flow
Contoh Kasus :
Mahasiswa mendapatkan Kartu Rencana Studi (KRS)
Flow :
1. Mahasiswa (Teminator)
2. Menyerahkan Blanko Kuliah (Proses)
3. Mengisi KRS (Proses)
Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yang
menuju proses.
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses, dimana :
1. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu
data store dan/atau terminator.
Proses ke Bukan Proses
Contoh Kasus :
Mahasiswa memperoleh Kartu Rencana Studi (KRS)
Flow :
1. Mengisi Kartu Rencana Studi (Proses)
2. Data Rencana Studi (Data Store)
3. Mahasiswa (Terminator)
Sumber dan Tujuan
2. Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau
terminator dan menuju ke suatu proses.
Bukan Proses ke Proses
Contoh Kasus :
Melihat Nilai IPK
Flow :
1. Mahasiswa (Terminator)
2. Data Login Mahasiswa (Data Store)
3. Melihat Nilai IPK (Proses)
Sumber dan Tujuan
3. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu
proses.
Proses ke Proses
Contoh Kasus :
Melihat Nilai IPK
Flow :
1. Melakukan Login Aplikasi
2. Melihat Nilai IPK
Levelisasi DFD
Diagram Context
Diagram Level Zero
Diagram Level Satu
Diagram Level Dua, Tiga, …, n
Tugas
Contoh kasus : Membeli Barang Online.
Tugas : Membuat DFD Diagram Context
1 kelompok bertiga
Dijelaskan alur proses dari kasus secara detail
Dibuat dengan menggunakan Ms. Visio
Dicetak dengan menggunakan kertas ukuran A4
Dibuat cover dengan mencantumkan nama, NPM dan kelas
Dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya
top related