daftar pustaka -...
Post on 21-Feb-2020
15 Views
Preview:
TRANSCRIPT
54
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Syafaruddin. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi
Keunggulan Kompetitif. BPFE UGM, Yogyakarta.Arikunto, Suharsimi.
2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta.
American Dietetic Association. (2008). International Dietetics and Nutrition
Terminology (IDNT) : Standardized Language for the Nutrition Care
Process. Chigago: American Dietetic Association
American Dietetic Association (ADA). 2008. Nutrition Diagnosis & Intervention :
Standardized Language for the Nutrition Care ASPEN and ADA. 2007.
Standards of Practice and Standards of Professional Performance for
Registered Dietitians (Generalist, Specially, and Advanced) in Nutrition
Support. Journals of the American Dietetic Association. October 2007
Armstrong, M. and Baron, A. 1998. Performance Management – The New
Realities. London: Institute of Personnel and Development.
As’ad.2000. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikolog Industri, Edisi
Keempat.Yogyakarta :Liberti
AW, Suranto, 2005, Komunikasi Perkantoran; Prinsip Komunikasi untuk
Meningkatkan Kinerja Perkantoran, Cetakan I. Depok,
Yogyakarta:MediaWacan
Bavelaar, J. W., Otter, C. D., Van Bodegraven, A. A., Thijs, A. & Van
BokhorstDe Van Der Schueren, M. A. (2008) Diagnosis and treatment of
(diseaserelated) in-hospital malnutrition: the performance of medical and
nursing staff. Clin Nutr, 27 (3): 431-
Bernardin, John H dan Joyce A. Russel. 1998. Human Resource Management: An
Experiental Approach. McGraw-Hill.
Budiningsari, R. D. & Hadi, H. (2004) Pengaruh Perubahan Status Gizi Pasien
Dewasa Terhadap Lama Rawat Inap dan Biaya Rumah Sakit. J Gizi Klinik
Ind, 1 (1): 30-40
Departemen Kesehatan RI, 2013, Buku pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit,
Dirjen Pelayanan Medik, Direktorat Rumah Sakit khusus dan Swasta,
Jakarta\
Dessler. Gary. Manajemen Sumber Daya Manusia, Human Resource
Management, Jilid edisi Bahasa Indonesia
Gomes. 2001. Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta :Andi offset
55
Gutawa, Miranti. 2011. Pengembangan Konsep Nutrition CareProcess (NCP)
Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta: Persagi-ASDI. Abadi
Publishing & Printing
Harvey, L.M., dan McNeil, B., 2008, The Design and Preparation of Media for
Bioprocess, dalam McNeil, B., dan Harvey, L.M., (Eds.), Practical
Fermentation Technology, 99-114, John Wiley & Sons, Ltd., England
Ilyas.Yaslis,2004. Perencanaan SDM Rumah Sakit : Teori, Metode dan Formula,
Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Julianty, A. (2013) Malnutrisi Rumah Sakit Pada Bangsal Anak Rumah Sakit Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Sari Pediatri, 15 (2): 65-68
Kim, Eun Mi. Baek, Hee Joo. 2013. A survey on the status of nutrition care
process implementation in korean hospitals.Clinical nutrition research.
Vol 2(2) : 143148
Kondrup, J., Johansen, N., Plum, L. M., Bak, L., Larsen, I. H., Martinsen, A.,
Andersen, J. R., Baernthsen, H., Bunch, E. & Lauesen, N. (2002) Incidence of
nutritional risk and causes of inadequate nutritional care in hospitals. Clin Nutr,
21 (6): 461-8.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta : Kemenkes RI;
2015
Persatuan Ahli Gizi Indonesia 2013, Konseling Gizi, Penerbit Penebar Swadaya
Grup. Jakarta 2013
Kusumayanti, I., Hadi, H. & Susetyowati (2004) Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kejadian Malnutrisi Pasien Dewasa di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakit. J Gizi Klinik Ind, 1 (1): 8-15
Lacey, K. & Pritchett, E. (2003) Nutrition Care Process and Model: ADA adopts
road map to quality care and outcomes management. J Am Diet Assoc,
103 (8): 1061-
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2009. Evaluasi kinerja sumber daya manusia.
Bandung: Penerbit Refika Aditama
Mangkuprawira, Tb. Sjafri, 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik,
Cetakan ketiga, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta terdapat dalam jurnal :
Lumbanraja, Prihatin. 2010. Pengaruh Pelatihan dan Karakteristik Pekerjaan
Terhadap Prestasi Kerja Perawat di Bidan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Umum Daerah Langsa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan vol.12 no 2,
September 2010 142-15
Mangkuprawira, S., dan A.V. Hubeis, (2007) Manajemen Mutu Sumber Daya
Manusia. Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor
56
Mondy, R.W., R.M. Noe, dan S.R. Premeaux. 1999. Human Resource
Management. 7th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Inc
Notoatmodjo,s. 2005. Metodologi penelitian kesehatan.Jakarta : PT RinekaCipta
Notoatmodjo, S. 2007. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT. RinekaCipta
Pasolong, H., (2007) Teori Administrasi Publik. PenerbitAlfabeta, Bandung
Persagi, 2010.Penuntun Konseling Gizi, PT. Abadi, Jakarta.
Persagi, 2011. Proses Asuhan Gizi Berstandart (PAGT), PT. Abadi, Jakarta
Republik Indonesia. 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Jakarta :Sekretariat Negara
Sastroasmoro, SudigdodanSofyan Ismael. 1995. Dasar-dasar Metodologi
Penelitian Klinis. Penerbit Bina Rupa Aksara. Jakarta
Sidiartha, I. G. L. (2008) Insiden Malnutrisi Rawat Inap pada Anak Balita di
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. Sari Pediatri, 9 (6): 381385
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Simanjuntak. 2005. Manajemen Dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: FakultasEkonomi
Universitas Indonesia
Sumapradja, M. G., Fayakun, Y. L. & Widyastuti, D. (2011). Proses Asuhan Gizi
Terstandar. In: Iwaningsih, S., Utami, S. & Moviana, Y. (eds.) Proses
Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta: Abadi Publishing & Printin
Sumapradja, M.G (2011). Pengkajian gizi dalam proses asuhan gizi terstandar.
Dalam : Buku Kumpulan Materi Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN)
Dietetik IV AsDI, Jakarta : As
Sutalaksana, i.z ;dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja.Bandung : ITB
Utami, N. G. (2011) Analisis Beban Kerja dan Kinerja Dietisien dalam
Melaksanakan Nutrition Care Process di Tuang Rawat Inap Rumah Sakit
Hasan Sadikin Bandung.Tesis, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Werther, William B, dan Davis, Keith,1996, Human Resource and Personal
Management,5thend., McGraw-Hill, New York
Wibowo.(2008). Manajemen Kinerja. Jakarta. Penerbit: Raja grafindo Persada.
Wijayanti, Tania (2012). Studi Kualitatif Proses Asuhan Gizi Terstandar di Ruang
Rawat Inap RS.St. Elisabeth Semarang.Semarang :Universitas Diponegoro
LAMPIRAN
Lampiran 1
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN
Yang terhormat Bapak/Ibu/Saudara, kami meminta kesediaannya untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini. Keikutsertaan dari penelitian ini bersifat sukarela atau tidak
memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan di bawah dengan seksama dan dipersilakan
untuk bertanya bila ada yang belum dimengerti.
Judul Analisis Kinerja Ahli Gizi Dalam Penerapan NCP
(Nutrition Care Process) Di Badan Rumah Sakit Umum
Tabanan
Peneliti Utama I Putu Cipta Pebriawan
Institusi Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar
Jumlah Peneliti 4 orang
Lokasi Penelitian BRSU Tabanan
Sumber Pendanaan Swadana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Analisis Kinerja Ahli Gizi
Dalam Penerapan NCP (Nutrition Care Process) Di Badan Rumah Sakit Umum
Tabanan. Syarat peserta dalam penelitian ini adalah : ahli gizi ruangan yang bertugas
di ruang rawat inap Badan Rumah Sakit Umum Tabanan.
Kepesertaan dalam penelitian ini memberikan manfaat langsung pada peserta
penelitian dan tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi peserta. Peneliti
menjamin kerahasiaan semua data dan informasi peserta penelitian ini. Semua data
dan informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan
penelitian.
Kepesertaan Bapak/Ibu/Saudara pada penelitian ini bersifat sukarela. Peserta
penelitian dapat menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pada penelitian
atau menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja tanpa ada denda atau sanksi.
Keputusan Bapak/Ibu/Saudara untuk berhenti sebagai peserta penelitian tidak akan
mempengaruhi mutu dan kelanjutan pelayanan kesehatan yang diberikan.
Setelah Bapak/Ibu/Saudara benar-benar memahami tentang penelitian ini dan setuju
untuk menjadi peserta penelitian ini, Bapak/Ibu/Saudara diminta untuk
menandatangani formulir “Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) sebagai
*Peserta Penelitian/ *Wali”.
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang dapat
mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara untuk kelanjutan kepesertaan dalam
penelitian, maka peneliti akan menyampaikan hal ini kepada Bapak/Ibu/Saudara.
Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi peneliti :
I Putu Cipta Pebriawan dengan No HP 081236692627.
Tanda tangan Bapak/Ibu/Saudara di bawah ini menunjukkan bahwa
Bapak/Ibu/Saudara telah membaca, memahami, dan telah mendapat kesempatan untuk
bertanya kepada peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui untuk menjadi peserta
penelitian/wali.
Peserta Penelitian,
(……………………………………)
Tanggal………………………….
Wali,
(……………………………………)
Tanggal………………………….
Hubungan dengan peserta :
…………………………………………
Peneliti,
(…………………………….)
Tanggal……………………
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN
BERSEDIA MENJADI SAMPEL PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia menjadi subjek penelitian dan
akan memberikan informasi yang dibutuhkan berkaitan dengan penelitian yang
berjudul : “Analisis Kinerja Ahli Gizi Dalam Penerapan NCP (Nutrition Care
Process) Di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan ”.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa paksaan
dari pihak manapun dan saya memahami keikutsertaan saya dalam penelitian ini akan
memberikan manfaat dan akan terjaga kerahasiannya.
Tabanan, 2019
( )
Lampiran 3
KUISONER PENELITIAN
Identitas Sampel
Kode sampel :
Nama sampel :
Jenis kelamin :
Tanggal lahir :
Umur :
Pendidikan :
Lama Bekerja di RS :
Lama Bekerja di RRI :
Riwayat Pelatihan NCP :
Alamat :
Analisis Kinerja Ahli Gizi Dalam Penerapan NCP (Nutritionis Care Process) Di
Badan Rumah Sakit Umum Tabanan
Petunjuk Pengisian : Isilah kotak yang tersedia dengan menuliskan angka,
berapa lama waktu saudara mengerjakan pekerjaan tersebut
I. Karakteristik Responden
a. Nomor Responden :
b. Umur : …………...tahun
c. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
d. Pendidikan : a. Diploma (DIII) b. Sarjana (S1)
e. Unit Kerja : ……………
f. Ruang : ……………
g. Lama Kerja : ……………tahun
II.Penerapan NCP
Petunjuk Berapa Lama waktu saudara mengerjakan pekerjaan dibawah ini dengan
keadaan yang sebenarnya
Unit Kerja Kegiatan Pokok NCP Rata-rata
waktu
(Menit)
Kesesuaian
Kegiatan Pokok NCP/Pelaksanaan NCP
Skrining Awal
Pengkajian
Riwayat gizi/makanan
Data Biokimia, pemeriksaan dan
prosedur medis
Data Antropometri
Pemeriksaan fisik dan klinis
Riwayat personal pasien
Diagnosa Gizi
Problem, Etiology, Signs & Symptoms
Intervensi Gizi
Perencanaan Intervensi Gizi
Implementasi Gizi
Pemberian makanan dan zat gizi
Edukasi Gizi
Konseling Gizi
Koordinasi Gizi
Monitoring dan Evaluasi Gizi
Monitoring perkembangan kondisi
pasien/klien
Mengukur dampak
Evaluasi dampak
Indicator dampak asuhan gizi
Mengelompokan monitoring & evaluasi
gizi
Dokumentasi Monitoring dan evaluasi
Sistem manajemen dampak asuhan gizi
III.Jumlah Dokumentasi
Jumlah dokumentasi NCP yang dihasilkan responden selama periode pengambilan
data
Hari Jumlah
I
II
III
IV
V
Kegiatan Harian (Daily Log)
Unit Rawat Inap Badan Rumah Sakit Umum Tabanan
Ruang :…………………
Dinas Jaga (Shift) :…………………
Urutan
Kegiatan Waktu Jenis Kegiatan
DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
ANALISIS KINERJA AHLI GIZI DALAM PENERAPAN NCP DI BADAN
RUMAH SAKIT UMUM TABANAN
SUBJEK
KARAKTERISTIK SUBJEK
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pendidikan :
1. Sudah berapa lama anda bekerja sebagai dietisen di ruang rawat inap BRSU
Tabanan?
Jawab
:…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
2. Apakah anda selalu menjadi dietisien di bangsal ini? Apakah ada rolling?
Kalau iya, setiap rolling berapa jangka waktu lamanya
Jawab
:…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
3. Apakah anda pernah mengikuti pelatihan PAGT atau sejenisnya? Berapa kali dan
kapan
Jawab……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………........................................................................................................................
4. Dalam Kegiatan sehari hari di ruangan, apakah anda menerapkan PAGT
Kalau iya, lalu apakah menerapkan PAGT dapat membantu anda menyelesaikan
masalah pasien
Jawab
…………………………………………………………………………………………..
…...........…………………………………………………………………………………
…………..........................................................................................................................
Sedangkan jika tidak, mengapa belum menerapkan PAGT?Bukankah hal ini terdapat
di SOP pelayanan gizi?Atau Selama ini tanpa PAGT, anda dapat menyelesaikan
masalah pasien?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…...........…………………………………………………………………………………
…………..........................................................................................................................
5. Apakah Anda setuju dengan adanya PAGT? Mengapa?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
6. Apakah menurut anda, PAGT ini perlu dilakukan secara rutin pada pasien?
Jelaskan !
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
7. Menurut anda, Bagaimana kriteria pasien yang diberikan PAGT ?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
8. Menurut Anda, adakah kendala dalam menjalankan PAGT?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........…………………………………………………………………………
………………….............................................................................................................
9. Bagaimana cara Anda menyelesaikan kendala tersebut?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........…………………………………………………………………………
…………………...............................................................................................................
10. Dengan menjalankan PAGT, apakah pekerjaan Anda bertambah berat atau
ringan?Jelaskan
Jawab
…………………………………………………………………………………………...
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........…………………………………………………………………………
…………………...............................................................................................................
11. Apa alasan Anda menjalankan PAGT?Adakah motivasi tertentu?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........…………………………………………………………………………
…………………..............................................................................................................
12. Menurut Anda, hal apa yang dapat meningkatkan motivasi Anda dalam
menjalankan PAGT ini?Mengapa?
Jawab
…………………………………………………………………………………………...
…...........…………………………………………………………………………………
…………...........…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………...
13. Dalam melaksanakan PAGT apakah anda diberikan reward oleh atasan?
Jika tidak, apa saran dari anda? Jika iya, reward apa yang anda inginkan?
Jawab
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………......................................................
Uraian Tugas Ahli Gizi BRSU Tabanan
Fungsi Utama :
Pelaksanaan asuhan gizi ruang rawat inap.
Tanggung Jawab Utama :
1. Melaksanakan semua kegiatan asuhan gizi di ruang rawat inap.
2. Membuat laporan hasil kegiatan pelaksanaan asuhan gizi di ruang rawat inap.
Tugas Pokok :
1. Menulis etiket diet
2. Mencatat pasien yang baru dirawat di masing-masing ruang perawatan
3. Menyiapkan sarana peralatan untuk pelayanan asuhan gizi di ruang rawat inap :
a. Form permintaan majanan ruangan (daftae diet px di ruangan)
b. Form asuhan nutrisi pasien rawat inap
c. Leaflet
d. Alat pengukuran antropometri
4. Melaksanakan kunjungan ke pasien
5. Melaksanakan pengukuran antropometri (form asuhan nutrisi RRI)
6. Melihat serta menganalisa data penunjang lainnya (lab,fisik dll)
7. Melaksanakan pengkajian status gizi (form asuhan nutrisi RRI)
8. Menentukan diagnose pasien sesuai dengan data penunjang (kalau diagnose
belum ditegakkan atau tidak sesuai dengan yang ada di buku daftar diet pasien di
ruangan).
9. Menentukan jenis diet dan kebutuhan gizi pasien
10. Melaksanakan pengecekan diet (eavaluasi terhadap tingkat konsumsi makanan
di form asuhan nutrisi)
11. Melaksanakan konsultasi gizi (dukungan asuhan nutrisi)
12. Melaksanakan pencatatan di rekam medis pasien
13. Mengawasi peralatan distribusi makanan di ruangan
14. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan asuhan gizi di ruang rawat
inap (harian, bulanan dan tahunan)
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
top related