blog.umy.ac.idblog.umy.ac.id/.../2012/01/analisis-materi-aqidah-akhlak.doc · web viewakhlak kelas...
Post on 01-May-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada hakekatnya analisis materi bertujuan untuk mendapatkan informasi
tentang cakupan kurikulum, mengenai buku yang menjadi acuan, mengetahui bagian-
bagian yang bisa digunakan dalam pembelajaran, mengetahui struktur bab dan jenis
latihan yang ada dan juga untuk menentukan bahan ajar dalam pembelajaran.
Analisis materi Akidah Akhlak pada dasarnya membandingkan dan mencari
perbedaan dan persamaan materi yang ada pada tingkat Sekolah Menengah Atas dan
Madrasah Aliyah melalui sumber buku ajar, kurikulum, struktur buku, konsep dasar
yang digunakan serta semua hal yang berkaitan dengan belajar mengajar di kelas.
Akan tetapi kami hanya dapat menganalisis pada tingkat Sekolah Menengah Atas
karena pada tingkat Madrasah Aliyah untuk kelas XII tidak menggunakan buku ajar
hanya mengulang materi pada kelas X dan XI.
Analisis materi Akhlak pada kelas XII kami mengambil sampel dari SMK
Muhammadiyah 1 Wonosari. Buku ajar yang digunakan yaitu “Pendidikan AKhlak
12” karangan Drs. R. Effendie Rimawan,M.Si.
B. TUJUAN
1. Mengetahi struktur buku yang dipakai untuk analisis materi akhlak SMK
2. Mengetahui peta konsep materi akhlak SMK
3. Mengetahui pengertian konsep materi akhlak SMK
4. Mengetahui contoh konsep dasar dari materi akhlak SMK
5. Mengetahui analisis dalil dari materi akhlak SMK
6. Menganalisis materi akhlak SMK
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 1
A. STRUKTUR BUKU
Buku ajar yang kami analisis adalah Buku Pendidikan Akhlak 12 Untuk SMA / SMK /
MA Muhammadiyah, Drs. R. Efendie Rimawan, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah,
Yogyakarta.
AKHLAK KELAS XII
SEMESTER GASAL
BAB I ETOS KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA
A. ETOS KERJA
B. PRODUKTIFITAS KERJA
BAB II ADIL DAN BIJAKSANA
A. ADIL
B. BIJAKSANA
BAB III HARGA DIRI, QANA’AH DAN DISIPLIN
A. HARGA DIRI
B. QANA’AH
C. DISIPLIN
BAB IV ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA DAN PERGAULAN SESAMA MUSLIM
A. ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA
B. PERGAULAN SESAMA MUSLIM
BAB V PERGAULAN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN
A. MATERI
B. UJI KOMPETENSI
BAB VI BERPAKAIAN DAN BERHIAS SESUAI AJARAN ISLAM
A. MATERI
B. UJI KOMPETENSI
BAB VII BERTAMU DAN MENERIMA TAMU SESUAI AJARAN ISLAM
A. MATERI
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 2
B. UJI KOMPETENSI
SEMESTER GENAP
BAB VIII RIDDAH
A. MATERI
B. UJI KOMPETENSI
BAB IX BERLEBIH-LEBIHAN
A. MATERI
B. UJI KOMPETENSI
BAB X MENGGUNJING, ADU DOMBA DAN FITNAH
A. MENGGUNGJING
B. ADU DOMBA
C. FITNAH
BAB XI PERJUDIAN
A. MATERI
B. UJI KOMPETENSI
BAB XII KHAMAR DAN NAPZA
A. KHAMAR
B. NAPZA
BAB XIII RISYWAH DAN PENYAKIT MASYARAKAT
A. RISYWAH
B. PENYAKIT MASYARAKAT
Dari struktur buku diatas kami dapat memberi kesimpulan bahwa dalam
pengelompokan materi sudah baik yaitu sudah ada pemisahan antara akhlak terpuji
dan akhlak tercela yaitu pada semester gasal akhlak tercela dan semester genap akhlak
tercela. Materi yang diajarkan sudah sesuai dengan kurikulum, tapi kami kurang
sependapat dengan urutan materi. Menurut kami konsep perjudian, khamar dan napza
diajarkan setelah konsep penyakit masyarakat karena ketiganya adalah bagian dari
penyakit masyarakat.
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 3
B. PETA KONSEP
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 5
AKHLAK
AKHLAK TERPUJI
AKHLAK TERCELA
INTRA PERSONAL
INTER PERSONAL
Etos Kerja Produktivitas Kerja
Adil
Disiplin
Qana’ah
Bijaksana
Pergaulan Islami
Berpakaian dan berhias sesuai ajaran islam
Berpakaian dan berhias sesuai ajaran islam
Etika Pergaulan pria dan wanita
Etika Pergaulan sesame muslim
Pergaulan dengan pemeluk agama lain
Berlebih-lebihan
Menggunjing Adu Domba
Penyakit Masyarakat Napza
Risywah
Khamer
Perjudian
Fitnah
Riddah
INTRA PERSONAL
INTER PERSONAL
Penyimpangan Selsual
Disiplin
C. PENGERTIAN KONSEP
SEMESTER GASAL
1. ETOS KERJA DAN PRODUKTIFITAS KERJA
ETOS KERJA
Etos Kerja dari bahasa Yunani, ethos yang berarti semangat, karakteristik dan
sikap, kebiasaan serta kepercayaan yang bersifar khusus tentang seorang individu
atau sekelompok manusia. Jadi etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri
khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok untuk meraih prestasi yang
optimal.
a. Ciri-ciri etos kerja muslim antaralain :
1) Memiliki keiklasan
2) Memiliki kejujuran
3) Memiliki sikap percaya diri
4) Memiliki semangat belajar/haus mencari ilmuMemiliki semangat perubahan
5) Memiliki insting bertanding (fastabiqul khairat )
6) Tangguh dan pantang menyerah
b. Manfaat kerja keras
1) Tidak larut dalam hal-hal yang negatif, karena waktunya diisi dengan
kegiatan (kerja)
2) Dipandang oranglain sebagai orang yang ulet, kreatif, tidak dipandang
sebagai pengaanguuran
3) Kebutuhan hidup terpenuhi sehingga terjadilah kedamaian dalam keluarga
4) Menjadi sosok yang diperhitungkan ( dihargai ) karena bermanfaat
ditengah-tengah masyarakat, bangsa, negara, sehingga negara menjadi
makmur dari orang-orang atau penduduk yang rajin dan giat bekerja.
Contoh : kerja keras rasulullah SAW semenjak ia kanak-kanak sampai akhir hayat
ia gemar berniaga (berdagang) dengan semangat dan kejujuran
PRODUKTIVITAS KERJA
Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Kerja adalah
kegiatan melakukan sesuatu. Jadi Produktivitas Kerja adalah keadaan seseorang
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 6
yang senantiasa meningkatkan kerja untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik
atau banyak dari yang sebelumnya.
Ciri-ciri orang yang produktif
1) Selalu berpikir rasional dengan penuh pertimbangan.
2) Dalam bertindak dan memutuskan sesuatu senantiasa berorientasi ke masa
depan.
3) Senantiasa memanfaatkan waktu.
4) Terbuka untuk menerima pendapat oranglain.
5) Berorientasi pada prestasi.
6) Memiliki wawasan yang luas dan bisa berkomunikasi dengan siapa saja.
7) Senantiasa hemat atau tidak mubadzir dan lain-lain.
Contoh : seorang petani kurma berusaha meningkatkan hasil panen kurmanya
dengan cara mengawinkan kurma yang kurang subur dengan kurma yang subur
2. ADIL DAN BIJAKSANA
Adil berasal dari kata “al-‘adlu” yang berarti antara lain sama dan seimbang. Dari
arti tersebut mempunyai dua pengertian, yaitu:
Pengertian pertama adil adalah membagi sama banyak atau memberikan yang
hak yang sama kepada orang-orang atau kelompok dengan status yang sama
Contoh : semua warga negara sekalipun dengan status sosial-ekonomi-politik yang
berbeda-bada mendapatkan perlakuan hukum yang sama
Pengertian kedua adil adalah memberikan hak seimbang dengan kewajiban atau
memberi sesuai dengan kebutuhannya
Contoh : orang tua membiayai pendidikan anak-anaknya sesuai dengan tingkat
kebutuhan masing-masing sekalipun secara nominal masing-masing anak tidak
mendapatkan jumlah yang sama.
a. Macam-macam adil :
1) Adil terhadap diri sendiri (Q.S An Nissa : 135 )
2) Adil dalam mendamaikan perselisihan ( Q.S Al- hujurat :9 )
3) Adil dalam berkata ( Q.S Al Anam : 152)
4) Adil terhadap musuh ( Q.S Al Maidah : 8 )
5) Adil terhadap istri dan anak ( Q.S An Nissa : 3 dan 129 )
6) Adil dalam menegakkan hukum ( Q.S An Nissa : 58 )
b. Hikmah berlaku adil
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 7
1) Suasana aman, tenang, tentram karena tidak ada yang dikecewakan atau
dirugikan.
2) Membentuk pribadi yang baik dan patuh kepada Allah SWT.
BIJAKSANA
Bijaksana berasal dari kata bahasa Arab al-hikmah. Dalam kamus bahasa Indonesia,
Bijaksana adalah (1) selalu menggunakan akal budinya, arif, tajam pikiran, (2)
pandai dan hati-hati, apabila menghadapi kesulitan dan sebagainya.
Contoh : bijaksana dalam memilih waktu yang tepat,bijaksana dalam menerima dan
menyampaikan perbedaan pendapat,bijaksana dalam perkataan atau memilih bahasa
yang tepat,bijaksana dalam menentukan tindakan.
Hikmah berperilaku bijaksana :
a. Merasa bahagia karena segala sikap, bicara tindakan , dan tingkakhlaku
berdasarkan pada pertimbangan yang matang.
b. Terhidarakan dari dorongan hawa nafsu dan emosi yang mendatangkan
kerusakan dan kerugian.
3. HARGA DIRI, QANA’AH DAN DISIPLIN
HARGA DIRI
Harga Diri adalah kesadaran akan berapa besar nilai yang diberikan kepada diri
sendiri atau tingkat harkat kemanusiaan. Yaitu menyangkut derajat(kemanusiaan),
mutu, nilai, harga, tenaga,kekuatan, gerak, dan sebagainya.
Menyadari demikian penting akan harga diri bagi hidup dan kehidupan manusia,
maka sudah seharusnya manusia berupaya membangun harga diri antara lain :
a. Mempertebal keyakinan kepada Allah SWT.
b. Selalu dzikir atau ingat kepada Allah
c. Mempunyai keberanian
d. Mengedepankan kemadirian.
Hikmah yang dapat diambil dari membangun harga diri :
a. Memiliki mental yang mantap
b. Cenderung lebih tenang atau tentram dalam hidup
c. Semakin percaya diri
d. Mempunyai wibawa
Contoh : menjaga dan menyelamatkan kehormatan diri dengan tidak mengambil
hak orang lain dengan cara yang tidak sah seperti korupsi,kolusi,manipulasi,dll
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 8
QONA’AH
Qana’ah adalah rela menerima dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki,serta
menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa kurang. Orang yang qana’ah itu
selalu giat bekerja dan berusaha, namun apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang
diharapkan, ia akan tetap rela hati menerima hasil tersebut dengan rasa syukur
terhadap Allah SWT.
a. Tanda-tanda orang qona’ah :
1) Selalu giat berusaha, dengan tetap rela hati serta bersyukur kepada Allah
SWT apabila hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
2) Selalu menjauhkan diri sifat serakah, tamak, dll.
3) Memiliki pendirian bahwa semua rizki itu datangnya dari Allah SWT.
b. Hikmah qona’ah :
1) Meimbulka ketentraman batin dan kebahagiaan hidup
2) Selalu rela dengan segala ketentuan Allah dalam hidupnya
3) Memperteguh tekat dan memperkuat langkah dalam mencari anugrah Allah
SWT
Contoh : tidak cepat putus asa,selalu berfikir positif dan maju,dll
DISIPLIN
Disiplin adalah ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib,dsb). Disiplin pada
hakekatnya adalah pernyataan sikap mental dari individu maupun masyarakat yang
mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk
menunaikan peraturan.
Macam – macam disiplin :
a. Disiplin dalam penggunaan waktu
b. Disiplin dalam beribadah
c. Disiplin dalam berlalulintas
d. Disiplin dalam bermasyarakat
e. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
f. Disiplin dalam pekerjaan
Contoh : mengerjakan sholat tepat waktu
4. ETIKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA DAN PERGAULAN SESAMA
MUSLIM
ETKA PERGAULAN PRIA DAN WANITA
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 9
Pergaulan Islami adalah hubungan dalam berkawan dan bersaudara antara dua orang
atau lebih yang dilandasi iman kepada Allah,saling mencintai dan bertujuan
mengharap ridha Allah. demikina juga berpisahpun karena Allah
Batas – batas pergaulan pria dan wanita :
a. Tidak berduaan yang bukan mahram ( khalwat )
b. Menundukkan / mengalihkan pandangan dihadapan bukan mahram
c. Tidak bersentuhan / berdesakan dengan bukan mahram
Contoh : tidak berdua-duaan (pria dan wanita) yang bukan mahram
PERGAULAN SESAMA MUSLIM
Pergaulan sesama muslim adalah hidup bersaudara dan berteman antar sesama
muslim yang dilandasi iman kepada Allah dan Rasul-Nya tanpa melihat warna
kulit,bahasa,suku,bangsa,dan kewarganegaraan.
Tuntunan amalan dalam pergaulan sehari-hari antara lain :
a. Mengucap dan menjawab salam
Islam mengajarkan kepada sesama muslim untuk saling bertukar salam apabila
bertemu ( Q.S. An Nissa : 86 )
b. Berjabat tangan
Rasulullah saw mengajarka bahwa untuk lebih menyempurnakan salam dan
menguatkan tali ukhuwah Islamiyah, sebaiknya ucapan salam diikuti dengan
berjabat tangan ( bersalaman ) tentu jika memungkinkan. Berjabat tangan harus
dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Contoh : mengucap salam apabila bertemu,menjenguk orang yang sakit
5. PERGAULAN DENGAN PEMELUK AGAMA LAIN
Pergaulan dengan pemeluk agama lain adalah hidup berkawan/berteman dengan
pemeluk agama lain dengan prinsip hubungan kemanusiaan
Dalam berhubungan dengan masyarakat non muslim Islam mengajarkan kepada
kita untuk toleransi, yaitu menghormati keyakinan umat lain tanpa berusaha
memaksakan keyakinan kita kepada mereka. ( Q.S Al Baqarah : 256 ). Kalau
berdialog dengan mereka, kita berdialog dengan cara yang terbaik ( Q.S Al
Ankabut : 46 ). Tidak boleh menghina agama atau keyakinan mereka, apabila
mencela Tuha mereka.
Contoh : kasih sayang dan pencegahan kerusakan,toleransi,kesatuan umat
manusia,dsb
6. BERPAKAIAN DAN BERHIAS SESUAI AJARAN ISLAM
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 10
Berpakaian dan berhias secara ajaran Islam adalah mengenakan pakaian dan
menghias diri sehingga menjadi indah, rapi, bersih, dan baik sesuai ajaran Islam.
a. Fungsi dan manfaat pakaian
1) Fungsi religius
Pakaian dalam Islam berfungsi untuk menutup aurat yang sebenarnya bertujuan
untuk menjaga kehormatan dan harga diri manusia. Bagi laki-laki auratnya
harus ditutup mulai dari bagian pusar sampai lutut. Dan sementara bagi
perempuan seluruh bagian tubuhnya merupakan aurat kecuali bagian wajah dan
telapak tangan.
2) Fungsi estetika
Pakaian berfungsi untuk menunjukkn bahwa manusia merupakan makhluk yag
memiliki jiwa seni.
3) Fungsi medis
Pakaian berfungsi untuk melindungi kesehatan manusia dari berbagai penyakit
atau gangguan alam. Dengan mengenakan pakaian tubuh manusia akan lebih
terlindungi dan terjaga dengan baik.
b. Cara berpakaian kaum muslim dengan ketiga fungsi di atas , hendaklah juga
sesuai tuntunan sbb :
1) Menutup aurat
2) Memilih pakaian yang layak dan bersih
3) Tidak untuk kesombongan
4) Tidak dari bahan transparan
c. Etika berhias dalam Islam :
1) Dilarang tasyabuh (model kaum laki-laki meyerupai model kaum
perempuan atau sebaliknya
2) Tidak tabdzir (bersifat berlebih-lebihan dan melampaui batas )
3) Tidak untuk tujuan keangkuhan (tafakhur)
Contoh : Berpakaian sesuai ajaran Islam menutup aurat,tidak berlebih-lebihan,dsb
Berhias sesuai ajaran Islam memakai perhiasan tapi tidak berlebihan,memakai
wangi-wangian.
7. BERTAMU DAN MENERIMA TAMU SESUAI AJARAN ISLAM
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 11
Bertamu adalah datang berkunjung (melawat,dsb) ke tempat orang lain. Dalam
pergaulan bermasyarakat bertamu dan menerima tamu merupakan hal yang lazim
dilakukan. Dan oleh karena itu agama Islam memberikan tuntunan sesuai dengan
Al Quran dan hadist.
a. Adab bertamu :
1) meminta ijin dan mengucapkan salam meminta ijin dapat dengan kata-kata
dapat pula dengan ketuka pintu atau tekan tombol bel atau cara-cara lain
yang dikenal baik oleh masyarakat setempat. Menurut Rasulullah SAW
meminta ijin maksimal boleh dilakukan tiga kali. Apabila idak ada
jawabanya seyogyanya yang akan bertamu pulang. Jangan sekali kali masuk
rumah orang lain tanpa ijin.
2) hendaklah memakai pakaian yang pantas, sederhana sesuai dengan
kedudukan orang yang kita tamui.
3) Jangan bertamu sembarang waktu. Bertamulah pada saat yang tepat, saat
mana tuan rumah diperkirakan tidak akan terganggu.
4) Kalau diterima bertamu, jangan terlalu lama sehingga merepotkan tuan
rumah. Setelah urusan selesai segeralah pulang.
5) Jangan melakukan kegiatan yang menyebabka tuan rumah terganggu.
6) Kalau disuguhi minuman atau makanan hormatilah jamuan itu dengan
penuh gembira.
7) Bila ingi bermalam alangkah baiknya kalau melihat dahulu kemungkinan-
kemungkinanya. Apakah tuan rumah mempunyai tempat untuk bermalam
atau tidak.
8) Hendaklah pamit waktu mau pulang.
b. Adab menerima tamu :
1) Tamu yag datang hendaklah diterima/ disambut dengan penuh rasa gembira,
muka manis dan sikap ramah
2) jawablah salam dan ucapkanlah selamat datang kemudian persilahkan
duduk ditempat yang baik
3) bila diwaktu tamu datang kita sedang mengerjakan saesuatu dan tidak dapat
kita tinggalkan maka kita mita ijin untuk menyelesaikanya.
4) Berpakaian yang pantas, sopan sesuai kedudukan tamu terhadap kita
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 12
5) Tamu yang datang tidak usah didesak dengan pertanyaan apa maksud
kunjungannya, tetapi nantikan saja sampai tamu itu menyatakan dengan
kemauanya sendiri.
6) Memberikan jamuan tamu sesuai dengan kemampuan.
7) Kalau tamu itu berasal dari luar daerah dan akan bermalam, kita tawari
bermalam dirumah kita bila tempat memungkinkan tetapi apabila tidak lebih
baik kita diam.
8) Hindari suatu desakan agar tamu itu segera meninggalkan rumah kita.
9) Bila tamu telah meminta ijin pulang kita ucapkan terimakasih disertai
ucapan selamat jalan.
SEMESTER GENAP
8. RIDDAH
Riddah adalah keluarnya seseorang dari agama islam kepada kekufuran atau pindah
agama lain atau sama sekali tidak beragama. Orang yag melakukan riddah disebut
murtad. Islam adalah agama yang diridhi Allah SWT dan menjadi panutan umat
manusia, orang yang telah masuk Islam dilarang keluar atau murtad.
Contoh cara memurtadkan umat islam oleh nasrani :
a. pemberian bantuan sosial
b. kesaksian-kesaksian palsu melalui matan muslim
c. penyebaran narkoba
d. dsb
9. BERLEBIH-LEBIAHAN
Berlebih-lebihan dalam bahasa Arab dikenal dengan kata tabzir yaitu berlebih-
lebihan dalam penggunaan uang, barang, tenaga, waktu dan sebagainya. Tabzir
adalah perbuatan haram yag timbul dari enyakit hati yakni hati dan berkepribadian
rendah.
Hikmah tidak boros :
a. Mampu menggunakan segala sesuatu dengan wajar.
b. Menjauhkan diri dari sikap aniaya dan kufur
c. Dapat menolong / membantu antar sesama
d. Dapat menyesuaikan antara kebutuhan dan pendapatan.
Contoh :foya-foya,pemuas hawa nafsu,dsb
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 13
10. MENGGUNJING, ADU DOMBA DAN FITNAH
MENGGUNJING
Menggunjing (ghibah) adalah membicarakan keburukan (aib) orang lain . orang
yang sering melakukan ghibah terhadap sesama dilatarbelakangi oleh beberapa
motivasi antara lain :
a. Menceritakan keburukan seseorang kepada oranglain karena ingin
menjatuhkannya.
b. Menceritakan keburukan seseorang kepada oranglain sekedar haya dijadikan
sebagai teman gurauan.
Sifat ghibah menunjukkan bahwa pelakunya memiliki jiwa yang sakit, tidak ada
yang menjadi keinginannya kecuali melihat orang bertengkar dan bermusuhan,
maka dari itu agama Islam melarang seseorang melakukan ghibah.
Cara menjauhi perilaku menggunjing :
a. Jangan mudah percaya terhadap berita yang kita dengar sebelum diteliti
terlebih dahulu kebenarannya sehingga tidak menyesal bila berita itu membawa
akibat buruk.
b. Kita tinggalkan berita yang kita dengar bila tidak berkepentingan.
c. Memperbanyak meneliti keburukan diri sediri.
d. Membiasakan lidah berdzikir dan menanamkan pengertian bahwa menggunjing
itu adalah dosa karena itu sangat dilarang oleh agama Islam.
ADU DOMBA
Adu Domba (al-namimah) adalah upaya manusia membenturkan seseorang dengan
orang lain , dengan cara memindahkan perkataan seseorang kepada orang lain.
Perkatan buruk seseorang dipindah kepada orang lain disebut “kalamu zil wajhain”
dalam ilmu akhlak dan termasuk tindakan yang mendatangkan dosa, maka sangat
diarang dalam agama.
FITNAH
Fitnah adalah perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan
dengan maksud menjelekkan orang ( seperti menodai nama baik, merugikan
kehormatan orang ). Dalam Al quran fitnah disebut dengan istilah ifkum atau
buhtan yang secara harfiah berarti kebohongan.
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 14
Perbuatan fitnah sangatlah bernahaya karena pihak yang sama sekali tidak bersalah
bisa menjadi tertuduh dan dihakimi sebagai pihak yang benar-benar telah
melakukan kesalahan. Kemudharatan begitu besar, baik bagi kehidupan pribadi
maupu sosial.
Seorang muslim jika terperangkap dalam fitnah maka harus segera bertaubat. Bila
tidak segera bertaubat sebelum matinya Allah akan memberi balasan dengan
disediakannya Jahanam.
Fitnah akan menimbulkan tindakan yang tidak terpuji antara lain :
Kebencian
Permusuhan
Perpecahan
Pembunuhan
Kekafiran
11. PERJUDIAN
Judi dalam Al quran disebut dengan al maisir termasuk usaha yang tidak
memerlukan kerja keras. Pengertian judi menurut kamus besar bahasa Indonesia
adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan.
Didalam judi terdapa beberapa unsur yaitu :
a. Taruhan berupa uang atau barang berguna lainnya.
b. Spekulasi atau untung-untungan.
c. Terdapat salah satu pihak yang dirugikan, yaitu yang mengalami kekalahan
dalam judi tersebut.
Judi sangat membahayakan bagi kehidupan manusia. Bahya judi antara lain :
a. Judi disejajarkan dengan berkurban untuk berhala, dan membahyakan
keimanan dan keislaman seseorang.
b. Judi termasuk perbuatan keji dan kotor
c. Judi termasuk perbuatan setan
d. Judi menjauhkan manusia dari kesejahterahan dan kebahagiaan karena
berbahaya bagi jiwa, akal, dan akhlak.
12. KHAMAR DAN NAPZA
KHAMAR
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 15
Khamer adalah segala macam minuman yang memabukkan baik yang terbuat dari
anggur maupun lainnya. Minuman keras disebut khamer karena mempuyai
pengaruh negatif yang dapat maenutup akal.
Pengaruh buruk minuman khamer :
a. hilangnya akal sehingga merusak kemanusiaannya
b. merusak kejernihan hati
c. menghalangi mengingat Allah
d. membahyakan fisik dan mental akibat kerja alkohol sebagai bahan kimia yang
merusak susunan syaraf.
e. Dapat menjurus kepada permusuhan dan kebencian.
NAPZA
NAPZA (Narkotika,Alkohol,Psikotropika,Zat-zat Adiktif) adalah zat atau obat
yang apabila digunakan (dengan cara diminum,dihirup,dihisap,disuntikkan,dll)
maka akan memberi pengaruh (negatif yang amat banyak)pada jasmani dan rohani
pemakainya.
Jika belajar sejarah pada awalnya obat-obatan jenis NAPZA dimanfaatkan untuk
tujuan yang sangat mulia, yakni untuk mengurangi rasa sakit, mengobati orang yag
sakit, namun lambat laun fungsi ini disalahgunakan seiring dengan penemuan-
penemuan tanaman atau bahan lain yang dapat menimbulkan kepuasan atas
perubahan perilaku, pikiran, dan perasaan seseorang. Penyalahgunaan NAPZA
pada hakikatnya bertentangan dengan agama, dan membahyakan bagi kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara.
a. Pengaruh buruk NAPZA :
Dampak penyalahgunaan NAPZA dapat enimbulkan berbagai macam bahaya atau
kerugian antara lain :
1) Terhadap diri sendiri
Dapat merubah kepribadian seseorang secara drastis
Menimbulkan sifat masa bodoh terhadap kehidupan
Semangat belajar/bekerja menurun
Menjadi pemalas, bahkan hidup santai
2) Terhadap keluarga
Tidak malu melakukan pencurian, bahkan mejual barang-barang dirumah.
Tidak lagi menjaga sopan santun, bahkan berani kepada orangtua.
Mencemarkan nama keuarga
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 16
3) Terhadap kehidupan sosial masyarakatelamatan umum
Bebuat tidak senonoh denga oranglain
Mengganggu ketertiban umum, misalnya kebut-kebutan, perkelahinan, dan
lain-lain
Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum.
4) Terhadap bangsa dan negara
Rusaknya generasi muda pewaris bangsa yang seharusnya melanjutkan
estafeta perjuangan bangsa
Hilangnya rasa patriotisme, cinta, bangga, terhadap bangsa dan negara,
sehingga akan memudahkan pihak-pihak lain untuk menglundupan yang
sangat merhancurkan negara.
Timbulnya penyelundupan yang sangat merugikan negara
b. Sanksi hukum bagi pembuat, pengedar, dan pengguna NAPZA
1) UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
2) UU No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika
3) UU No. 22 tahun 1997 tentang narkotik
c. Upaya-upaya menjauhi penggunaan narkotika
1) Pencegahan secara dini melalui berbagai kegiatan berupa : penyuluhan,
seminar, ceramah, sarasehan, diskusi, dll
2) Pengawasan dan pengendalian dengan kegiatan berupa : patroli dan razia
ditempat-tempat yag dianggap rawan seperti diskotik, karaoke,dll
3) Penindakan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan NAPZA
dengan berpedoman KUHP dikaitka UU yang berkaitan dengan tindak
pidana yang terjadi.
13. RISYWAH DAN PENYAKIT MASYARAKAT
RISYWAH
Risywah adalah suatu tindakan baik memberi maupun menerima uang atau lainnya
dengan tujuan mengubah hukum atau undang-undang yang haram menjadi halal
atau yang benar disalahkan. Orang yang memberi uang suap disebut ar rasyi
sedangkan orang yang menerima suap disebut al murtasyi.
Suap menyuap merupakan penyakit yang berbahaya bagi keselamatan masyarakat.
Jika suap menyuap menjadi budaya, maka pasti akan hancurlah sendi-sendi
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 17
keadilan, nilai nilai moral merosot dan penguasaan materi akan menonjol, baik
dikalangan penguasa maupun rakyat.
Akibat suap-menyuap :
melanggar aturan agama islam
merusak hubungan mekanisme masyarakat
terganggunya ketentraman kerja
kegelisahan jiwa dalam kehidupan
PENYAKIT MASYARAKAT
Penyakit Masyarakat adalah suatu kebiasaan manusia yang mendatangkan keburukan
(perbuatan jahat)dan dapat mengganggu ketentraman orang banyak serta merugikan
berbagai pihak. Yang termasuk penyakit masyarakat adalah pencurian, perampasan,
kekerasan, penyimpangan seksual, judi, dsb.
Penyimpangan seksual adalah hubungan seksual(kelamin) yang dilakukan oleh pria
dengan wanita di luar jalur pernikahan.
a. Bahaya perbuatan zina
1) Pencemaran kelamin, pencampuradukan keturunan.
2) Penularan penyakit kelamin, misal AIDS
3) Keretakan keluarga berakibat perceraian
4) Teraniayanya anak-anak yang tidak berdosa .
5) Pembebasan pada masyarakat untuk memelihara dan mengasuh anak-anak
yang teraniaya dan tidak berdosa.
b. Cara mencegah dan menghidari penyimpangan seksual
1) Menjauhi pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan
2) Mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan berguna
bagi kehidupan
3) Menjauhi tempat-tempat maksiat
4) Selalu mendekatkan diri kepada Allah dan mendalami ajaran agama
5) Jika sudah mempunyai kemampuan, baik fisik maupun mental sebaiknya
segera menikah
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 18
D. ANALISIS DALIL
1. Etos Kerja (QS. At-Taubah : 105)
Artinya : “Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan”.
2. Produktivitas Kerja (QS. Al-Baqarah : 148)
Artinya :“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
3. Adil (QS. An-Nahl : 90)
Artinya :“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”.
4. Bijaksana (QS. An-Nahl : 125)
Artinya :“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah[845] dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”.
5. Harga Diri (QS. Al-Hujurat : 13)
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 19
Artinya :“Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal”.
6. Qona’ah (HR. Imam Muslim)
Artinya :“Sungguh berbahagialah orang yang telah beragama Islam serta ia telah mencukupkan diri dengan rizkinya dan merasa qana’ah kepada Allah dengan apa yang telah diberikan kepadanya”
7. Disiplin (QS. An-Nisa’ : 59)
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya”.
8. Etika Pergaulan : Pria, Wanita (QS. An-Nur : 31)
Artinya :“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 20
saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung”.
9. Pergaulan Sesama Muslim (QS. Al-Hujurat : 10)
Artinya :“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.
10. Pergaulan dengan Pemeluk Agama Lain (QS. Al-Muntahanah : 8)
Artinya :“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan Berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang Berlaku adil”.
11. Berpakaian dan Berhias Sesuai dengan Ajaran Islam (QS. Al-A’raf : 31)
Artinya :“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki) mesjid, Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
12. Bertamu dan Menerima Tamu (HR. Bukhari)
Artinya :“Dari Abi Hurairah r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda : “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia menghormati tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia menyambung silaturrahim. Dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau lebih memilih diam”.
13. Riddah (QS. Al-Baqarah : 217)
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 21
Artinya :“Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidilharam dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) di sisi Allah dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu Dia mati dalam kekafiran, Maka mereka Itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka Itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”.
14. Berlebih-lebihan (QS. Al-An’am : 141)
Artinya :“Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
15. Menggunjing (QS. Al-Hujarat : 12)
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 22
16. Adu Domba (QS. Al-Qolam : 10 - 11)
Artinya :“Dan janganlah kamu ikuti Setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
17. Fitnah (QS. An-Nur : 11)
Artinya :“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat Balasan dari dosa yang dikerjakannya. dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar”.
18. Perjudian (QS. Al-Maidah : 90 - 91)
Artinya :“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[, adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; Maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)”.
19. Khamer (HR. Abu Daud)
Artinya :“Dari Ibnu Umar, Nabi SAW. Bersabda : “Allah melarang khamer, peminumnya, penyajinya, pembelinya, penjualnya, pembuatnya, tempat pembuatannya, pembawanya, dan penerimanya”.
20. NAPZA (HR. Imam Muslim)
Artinya :“Setiap yang memabukan adalah khamer dan setiap khamer adalah haram”.
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 23
21. Risywah (QS. Al-Baqarah : 188)
Artinya :“Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, Padahal kamu mengetahui.
22. Penyakit Masyarakat (QS. Al-Isro : 32)
Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Dari dalil keseluruhan tentang akhlak terpuji dan akhlak tercela kami
menyimpulkan bahwa dalil yang digunakan sudah sesuai dengan masing-masing
konsep. Yaitu dengan analisis sebagai berikut:
o Dalil-dalil pada akhlak terpuji secara jelas Allah memerintahkan kepada manusia
untuk melaksanakan setiap amalan terpuji.
o Dalil-dalil pada akhlak tercela secara tegas Allah memerintahkan kepada manusia
untuk menjauhi dan menghindari sifat tercela yaitu dari kata “janganlah” dan
“jauhilah” disertai dengan ancaman.
E. VERSI KTSP
SEMESTER GASAL
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. Membiasakan bersikap, bersifat dan berperilaku terpuji
1.1Menunjukan sikap perilaku terpuji ( etos kerja ) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian etos kerja
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku etos kerja
Menyebutkan hikmah-hikmah etos kerja
Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh etos kerja
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 24
1.2Memahami dan berperilaku mulia( produktifitas kerja ) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian produktifitas kerja
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku produktifitas kerja
Menyebutkan hikmah-hikmah produktifitas kerja
Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh produktifitas kerja
1.3Memahami dan berperilaku terpuji( adil ) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian adil dan brperilaku adil
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku adil
Menyebutkan hikmah-hikmah adil
Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh adil
1.4Memahami dan berperilaku mulia( bijaksana ) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian bijaksana
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku bijaksana
Menyebutkan hikmah-hikmah bijaksana
Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh bijaksana
1.5Menunjukan sikap dan perilaku terpuji ( harga diri ) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian harga diri
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku harga diri
Menyebutkan hikmah-hikmah harga diri
Melafadzkan dalil-dalil naqli dan contoh harga diri
1.6Memahami dan berperilaku mulia( qona’ah ) dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkan pengertian qona’ah
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku qona’ah
Menyebutkan hikmah-
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 25
hikmah qona’ah Melafadzkan dalil-dalil
naqli dan contoh qona’ah1.7Memahami dan
berperilaku terpuji( disiplin ) dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukan pengertian disiplin
Menunjukkan contoh sikap dan perilaku disiplin
Melafadzkan dalil-dalil naqli disiplin
2. Membiasakan bersikap, bersikap dan berperilaku terpuji dalam kehidupan dengan orang lain
2.1Memahami dan berperilaku dalam pergaulan antara pria dan wanita secara islami dalam kehidupan sehari-hari
Menunjukkan pengertian pergaulan islami antara pria dan wanita
Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan pria dan wanita
Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antarapria dan wanita
Menyebutkan hikmah menjaga pergaulan pria dan wanita
2.2Memahami dan berperilaku dalam pergaulan dengan sesama muslim secara islami dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkankan pengertian pergaulan islami antara sesama muslim
Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan sesama muslim
Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antarasesama muslim
2.3Memahami dan berperilaku dalam pergaulan dengan pemeluk agama lain secara islami dalam kehidupan sehari-hari
Menyebutkankan pengertian pergaulan islami antara pemeluk agama lain
Melafadzkan dalil-dalil tentang pergaulan pemeluk agama lain
Menunjukkan contoh perilaku pergaulan islami antara pemeluk agama lain
2.4Memahami dan berperilaku dalam berpakaian dan berhias secara islami dalam
Menyebutkankan pengertian berpakaian dan berhias secara islami
Melafadzkan dalil-dalil
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 26
kehidupan sehari-hari tentang berpakaian dan berhias secara islami
Menunjukkan contoh perilaku berpakaian dan berhias secara islami
2.5Memahami dan berperilaku dalam menerima tamu dan bertamu secara islami dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian menerima tamu dan bertamu secara islami
Melafadzkan dalil-dalil tentang menerima tamu dan bertamu secara islami
Menunjukkan contoh menerima tamu dan bertamu secara islami
SEMESTER GENAP
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. Membiasakan diri menghindari sifat, sikap, dan perilaku tercela
1.1 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( riddah) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian riddah
Melafadzkan dalil-dalil larangan riddah
Menunjukkan cara menjauhi riddah
Menyebutkan bahaya/akibat buruk riddah
1.2 Memahami dan terbiasa menghindari sifat – sifat tercela (berlebih-lebihan) dalam kehidupan sehari-hari
Menjelaskan pengertian berlebih-lebihan
Melafadzkan dalil-dalil larangan berlebih-ebihan
Menunjukakan cara menjauhi sifat berlebih-lebihan
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari berlebih-lebihan
1.3 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercea ( menggunjing ) daam kehidupan sehari-
Menjelaskan batasan pengertian menggunjing
Melafadzkan dalil-dalil larangan menggunjing
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 27
hari Menunjukkan cara menjauhi sifat menggunjing
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari menggunjing
1.4 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( adu domba ) dalam kehidupan seharihari
Menjelaskan batasan pengertian adu domba
Melafadzkan dalil-dalil larangan adu domba
Menunjukkan cara menjauhi sifat adu domba
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari adu domba
1.5 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela (fitnah ) dalam kehidupan sehari hari
Menjelaskan batasan pengertian fitnah
Melafadzkan dalil-dalil larangan fitnah
Menunjukkan cara menjauhi sifat fitnah
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari fitnah
1.6 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( judi ) dalam kehidupan seharihari
Menjelaskan batasan pengertian judi
Melafadzkan dalil-dalil larangan judi
Menunjukkan cara menjauhi judi
Menjeaskan KUHP tentang judi
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari judi
1.7 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( khamar ) dalam kehidupan sehari hari
Menjelaskan batasan pengertian khamar
Melafadzkan dalil-dalil larangan khamar
Menunjukkan cara menjauhi khamar
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari khamar
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 28
1.8. Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( napza ) dalam kehidupan sehari hari
Menjelaskan batasan pengertian napza
Menjeaskan KUHP tentang napza
Melafadzkan dalil-dalil larangan napza
Menunjukkan cara menjauhi napza
Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari napza
1.9 Memahami dan terbiasa menghindari sifat-sifat tercela ( risywah) dalam kehidupan sehari hari
Menjelaskan batasan pengertian risywah
Melafadzkan dalil-dalil larangan risywah
Menunjukkan cara menjauhi risywah Menyebutkan bahaya / akibat buruk dari risywah
2.0 Memahami dan menghindari berbagai penyakit masyarakat
Menjelaskan pengertian penyakit masyarakat
Menyebutkan bentuk-bentuk penyakit masyarakat
Menjelaskan penyimpangan seksual
Menjelaskan usaha-usaha mengatasi penyakit masyarakat
F. HASIL ANALISIS
Analisi Materi Akhlak SMA Kelas XII P a g e 29
top related