bab iii hasil penelitian dan pembahasaneprints.ung.ac.id/3166/4/2012-1-93403-331308006-bab3... ·...
Post on 17-Mar-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil penelitian
3.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Pada awalnya Desa Olele ini merupakan salah satu dusun jauh dari Desa Alohuta, dan
pada tahun 2003 menjadi desa persiapan dengan jumlah kepala Keluarga 212 KK. Jumlah
penduduk kurang lebih 768 jiwa. Desa Olele memiliki tiga dusun, dusun I (Indato) yang
berpenduduk kurang lebih 324 orang, dusun II (Olele) berpenduduk 384 orang, dan dusun III
(Hungayokiki) berpenduduk 196 orang. Penduduk desa Olele beragama Islam (100 %). Pada
tahun 2003 desa Olele resmi menjadi desa yang di kepalai oleh seorang kepala desa yang biasa
disebut dengan Ayahanda.
Seseuai dengan sebutannya, Kawasan Wisata Olele terletak di Desa Olele, Kecamatan
Kabila Bone kira-kira 40 menit perjalanan darat dari Kota Gorontalo dan 15 menit perjalanan
laut dengan menggunakan speedboat dari pelabuhan laut di Kota Gorontalo.
Di desa olele mempunyai beberapa potensi wisata yaitu :
1. Desa Wisata Olele.
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Desa Wisata Olele yang telah di canangkan sebagai desa wisata dalam peraturan
Gubernur Gorontalo tahun 2006 tentang penetapan desa wisata di Provinsi
Gorontalo. Tetapi pengembangan di desa wisata Olele belum sesuai konsep desa
wisata di karenakan di desa Olele tidak terdapat suatu daya tarik yang di sebut
sebagai desa wisata.
2. Taman Laut Olele.
Taman laut ini memiliki kekhasan yaitu terdapatnya goa di bawah laut yang bernama
Goa Jin Karang.
Jenis-jenis daya tarik Taman bawah Laut Olele adalah berupa bebagai jenis Terumbu
Karang yang sangat menarik (gambar 3-5) dan biota laut yaitu berbagai jenis ikan karang dan
biota laut lainnya seperti bintang laut (gambar 3-6). Kondisi ekosistem terumbu karang di
daerah konservasi ini masih tergolong sangat bagus. Untuk mempertahankan keindahan alam
bawah laut Olele, pada saat ini telah dibentuk kelompok masyarakat pengawas. Selain
melakukan pengawasan, tugas dari kelompok masyarakat ini adalah memungut retribusi
pengunjung yang melakukan penyelaman.
Kawasan Wisata Olele Memiliki keunikan tersendiri yang sebelumnya belum pernah
ditemukan di tempat lain dan hanya ada di kawasan wisata Olele, yang terdapat beberapa
keanekaragaman biota laut, diantaranya terumbu karang, ikan-ikan yang sangat unik, dan rumput
laut yang sangat indah dan belum tersentuh oleh tangan-tangan manusia, serta belum tentu
terdapat di tempat-tempat lain. Akhirnya dinamai kawasan wisata Olele adalah surga yang
tersembunyi (Olele Hidden Paradise). Kawasan Wisata Olele merupakan salah satu kawasan
wisata yang ada di Provinsi Gorontalo, yang terletak di kecamatan kabila Bone Kabupaten Bone
Bolango(Bon-Bol).
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Taman bahwah laut Olele merupakan wilayah laut, oleh karena itu tanggung jawab
pengelolaannya berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Bone Bolango. Kawasan ini masuk dalam zona inti daerah konservasi laut
yang ditetapkan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone Bolango.
Itu sebabnya taman laut ini diyakini oleh banyak penyelam bahwa memiliki keindahan
yang luar biasa bahkan jauh di atas Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara. Pengembangan
wisata bahari di pantai Olele masih banyak peluang terutama untuk snorkeling, diving
(menyelam), dan berenang. Taman laut Olele juga dapat di jadikan tempat untuk
mengembangkan desa Olele agar menjadi desa pariwisata di Kabupaten Bone Bolango ke
depannya, sebab pada saat ini dalam menyeimbangkan antara pengembangan dan promosi di
kawasan wisata Olele belum ada campur tangan dari pemerintah.
Perkembangan dunia kepariwisataan pada waktu yang akan datang, pertama
kecenderungan adanya standarisasi dalam pengembangan produk dan pemasaran di kawasan
wisata olele.
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Profil Kunjungan Wisatawan :
Menurut informasi dari penduduk setempat, wisatawan yang datang ke obyek wisata
Taman bawah Laut Olele adalah terdiri dari wisatawan domestik dan wisatawan macanegara,
dengan komposisi 50% wisatawan domestik,
mancanegera berasal dari kawasan Asia (sekitar 30%) dan Eropa (sekitar 20%). Intensitas
kujungan wisatawan dipengaruhi oleh musim. Pada musim angin barat yakni antara bulan
Oktober hingga Mei, kunjungan wisatawan hampir setiap hari. Menurut inf
Diving, rata-rata tiap hari terdapat 10 orang yang melakukan diving. Selain diving,
fasilitas bottom glass boat. Sebelum fasilitas ini rusak, setiap akhir pekan rata
Gambar 3-5. Contoh keindahan jenis
Obyek Wisata Taman Bawah laut Olele
informasi dari penduduk setempat, wisatawan yang datang ke obyek wisata
Taman bawah Laut Olele adalah terdiri dari wisatawan domestik dan wisatawan macanegara,
dengan komposisi 50% wisatawan domestik, 50% wisatawan mancanegara.
mancanegera berasal dari kawasan Asia (sekitar 30%) dan Eropa (sekitar 20%). Intensitas
kujungan wisatawan dipengaruhi oleh musim. Pada musim angin barat yakni antara bulan
kunjungan wisatawan hampir setiap hari. Menurut informasi dari Miguel
rata tiap hari terdapat 10 orang yang melakukan diving. Selain diving, juga terdapat
fasilitas bottom glass boat. Sebelum fasilitas ini rusak, setiap akhir pekan rata-rata terdapat 100
jenis-jenis terumbu karang yang ada di
Obyek Wisata Taman Bawah laut Olele
informasi dari penduduk setempat, wisatawan yang datang ke obyek wisata
Taman bawah Laut Olele adalah terdiri dari wisatawan domestik dan wisatawan macanegara,
Wisatawan
mancanegera berasal dari kawasan Asia (sekitar 30%) dan Eropa (sekitar 20%). Intensitas
kujungan wisatawan dipengaruhi oleh musim. Pada musim angin barat yakni antara bulan
ormasi dari Miguel
juga terdapat
rata terdapat 100-
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
200 orang pengunjung yang menikmati keindahan dasar pantai menggunakan fasilitas boat
tersebut.
Fasilitas yang ada :
Fasilitas utama yang dibutuhkan untuk diving dan snorkeling masih harus menyewa dari
diving operator di Gorontalo yaitu Miguels Diving. Untuk harga sewa diving dan snorkeling
tidak di hitung perjam, tapi perhari harga sewa diving adalah Rp 50.000 persetnya sedangkan
untuk snorkeling adalah US$90, untuk kebutuhan menikmati keindahan dasar laut, Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bone Bolango pernah menyediakan dua buah bottom glass
boat, masing-masing dengan kapasitas 15 orang dan 4 orang. Namun demikian fasilitas ini
hanya bisa beroperasi selama 4 bulan. Pada saat ini kedua fasilitas ini dalam kondisi rusak dan
tidak dapat dioperasikan lagi.
Untuk tempat beristirahat atau bersantai menikmati suasana pantai dan suasana alam laut,
di lokasi obyek wisata Olele juga terdapat gazebo. Gazebo ini dibangun oleh Dinas Kelautan dan
Perikanan. Pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas gazebo ini tanpa dikenai biaya sewa.
Selain bangunan tempat istirahat, di lokasi obyek wisata Olele juga dilengkapi dengan fasilitas
toilet dan kamar mandi yang dibangun oleh Dinas PU Kabupaten Bone Bolango.
Aksesibilitas :
Lokasi obyek wisata Olele dapat ditempuh melalui jalan darat dan jalan air (laut). Dari
Gorontalo dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh sekitar 40
menit – 1 jam. Sedangkan dengan menggunakan speed boat, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
menit. Wisatawan mancanegara pada umumnya menggunakan jalur laut dengan menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh Miguels Diving.
Kondisi infrastruktur jalan menuju desa Olele secara keseluruhan dalam kondisi yang
cukup baik karena ada beberapa jalan yang rusak, lebar jalan 5 – 6 meter yang sudah di aspal.
Hampir seluruh ruas jalan yang menghubungkan lokasi obyek wisata adalah berupa jalan aspal
yang di lalui kendaraan roda empat, sebagian diantaranya merupakan jalan provinsi dan
sebagian lagi adalah jalan kabupaten. Walaupun telah terhubungkan melalui jaringan jalan raya,
namun pada beberapa obyek wisata masih belum terdapat akses jalan yang menguhubungkan
antara jalan raya menuju lokasi obyek wisata. Kondisi keindahan alam sepanjang perjalanan,
yaitu suasana alam pegunungan dan pedesaan, juga merupakan daya tarik tersendiri yang
menambah nilai wisata Olele.
Profil Kawasan Sekitar :
Kondisi kawasan sekitar obyek wisata adalah berupa kawasan permukiman perdesaan.
Kondisi kawasan permukiman dan insfrastruktur jalan yang ada relatif teratur. Sebagian besar
mata pencaharian penduduk yaitu nelayan. Aktifitas nelayan ini juga dapat menjadi daya tarik
wisata yang mendukung daya tarik wisata bawah laut Olele. Pengunjung yang datang dapat
melihat aktifitas perkampungan nelayan, bahkan dapat membeli ikan segar bila kebetulan
terdapat nelayan yang mendarat dan membawa ikan hasil tangkapan.
Di kawasan wisata Olele sebagian besar masyarakat yang tinggal disana bekerja sebagai
nelayan. Mata pencaharian masyarakat Olele adalah nelayan, petani, PNS, dan wira
usaha/pengusaha. Karena masyarakat desa olele tidak semua berkecimpung di bidang pariwisata
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
dalam usaha pengembangan Kawasan Wisata Olele. Sehingga bidang pariwisata bukan menjadi
satu-satunya pekerjaan pokok bagi masyarakat setempat
Tabel 1
Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Jumlah
1.
2.
3.
4.
Nelayan
Petani
Kewirausahaan/Pengusaha
PNS (Pegawai Negeri Sipil)
358 orang
127 orang
18 orang
11 orang
Jumlah 514 orang
Sumber: Data Monografi Desa Olele 2010.
Tabel di atas menunjukan bahwa komposisi penduduk yang ada adalah nelayan, menurut
mata pencaharian masyarakat olele yang ada di kawasan wisata olele dan desa olele.
3.2 PEMBAHASAN
Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, Taman Laut Wisata
Olele terletak di Kecamatan Balango, Desa Olele dan Desa Oluhuta yang merupakan obyek
wisata pantai dan Taman Laut yang lokasinya menghadap pada kawasan teluk tomini.
Pengelolaan dan pengembangan Kawasan Taman Laut Olele berada dibawah tanggung
jawab Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai kawasan wisata. Untuk kebutuhan pengelolaan ini
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
DKP telah membentuk kelompok masyarakat pengawas. Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bone Bolango juga telah memberikan pelatihan dan diving license kepada 4 orang
masyarakat desa Olele. Masyarakat desa Olele secara bersama-sama menjaga pelestarian sumber
daya laut dengan cara konvensional dan terlibat di kegiatan yang diberikan oleh dinas kelautan
dan perikanan Kabupaten Bone Bolango, serta PNPM dari APBN Provinsi Gorontalo.
Pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan obyek wisata bawah laut Olele beserta peran
yang dimainkan adalah :
� Diving operator mempromosikan taman laut Olele dan menjual paket wisata bahari
(diving dan snorkeling) kepada wisatawan.
� Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango memberikan pemahaman sadar wisata yang
secara kuantitas dan kualitas masih kecil.
� Dinas PU Kabupaten Bone Bolango membangun toilet.
� Universitas Negeri Gorontalo membuat Pusat Pembelajaran Pengelolaan Sumber daya
Pesisir Lautan
� Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo melakukan promosi melalui pembuatan leaflet dan
acara promosi wisata daerah di level nasional. Taman bawah laut Olele merupakan salah
satu destinasi wisata unggulan dari Provinsi Gorontalo.
Kendala-Kendala Pengelolaan yang Timbul :
Kendala pengelolaan terhadap obyek wisata dikawasan wisata Olele, bukan timbul dari
kendala alam, namun lebih karena belum terumuskannya model pengelolaan yang efektif, serta
sangat terbatasnya sarana dan prasarana serta fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan untuk
bisa menikmati keindahan dan daya tarik obyek wisata Olele. Seperti yang telah dijelaskan
bahwa bottom glass boat yang ada juga tidak dapat difungsikan karena rusak, padahal fasilitas ini
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
sangat dibutuhkan oleh pengunjung untuk bisa menikmati keindahan alam laut yang ada
dikawasan wisata Olele. Institusi pengelolaan juga masih memerlukan perbaikan untuk
memudahkan operasionalisasi pengembangan potensi wisata yang ada. Koordinasi kerja dan
kewenangan antara Dinas Kelautan Perikanan dengan Dinas Perhubungan dan Pariwisata untuk
pengelolaan obyek wisata Olele juga masih membutuhkan perbaikan agar menjadi efektif.
3.2.1 Pengelolaan Dan Pengembangan Obyek Wisata Olele
Pada saat ini, sarana dan prasarana transportasi yang tersedia di Kabupaten Bone Bolango
adalah terdiri dari:
- Sarana transportasi umum dalam kota yaitu berupa angkutan kota (angkot) dan bentor.
- Sarana transportasi antara kota yaitu berupa bus dan mobil travel.
- Kendaraan sewa roda empat.
- Kendaraan pribadi roda dua dan roda empat.
Pada saat ini belum ada rute khusus transportasi umum, khususnya angkot yang
diarahkan untuk menjangkau lokasi obyek wisata dikawasan wisata olele. Sarana transportasi
yang digunakan oleh wisatawan lokal untuk mencapai lokasi obyek wisata pada umumnya
adalah kendaraan pribadi, baik kendaraan roda empat maupun sepeda motor. Bentor juga dapat
dimanfaatkan sebagai kendaraan pribadi oleh pemiliknya untuk bepergian pada jarak cukup jauh,
termasuk untuk mengunjungi obyek wisata Olele.
Upaya pengembangan sarana transportasi untuk menunjang kegiatan pariwisata pada
jangka menengah lima tahun kedepan adalah:
- Menata atau mengembangkan rute transportasi umum, khususnya angkot yang melewati
6 lokasi obyek wisata terpilih termaksud kawasan wisata olele. Namun upaya
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
pengembangan rute transportasi umum ini perlu memperhatikan aspek permintaan, agar
pemilik usaha angkutan umum yang bersangkutan tidak rugi.
- Mendorong masyarakat lokal untuk merintis usaha jasa angkutan yang menghubungkan
jalan raya munuju titik lokasi obyek wisata, sehingga wisatawan yang menggunakan
transportasi umum dapat meneruskan perjalanan menuju titik lokasi obyek wisata dengan
memanfaatkan jasa angkutan tersebut. Usaha jasa angkutan ini dapat berupa bentor atau
ojek.
Fasilitas akomodasi penunjang pariwisata yang paling utama perlu di perhatikan untuk
pengembangan adalah hotel, restoran dan agen perjalanan. Selain itu, juga terdapat faktor lain
yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan kurang pentingnya pembangunan fasilitas akomodasi
untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Bone Bolango yaitu :
- Wisatawan nusantara maupun mancanegara masuk ke wilayah Provinsi Gorontalo
melalui Kota Gorontalo sebagai Ibu Kota Provinsi.
- Mereka akan cenderung memilih tinggal di Kota Gorontalo karena fasilitasnya lebih
lengkap.
- Obyek wisata di Kabupaten Bone Bolango dapat ditempuh dalam waktu paling lama 1
jam dari pusat Kota Gorontalo, sehingga kalau mereka ingin berkunjung ke obyek wisata
di Kabupaten Bone Bolango, mereka dapat tetap tinggal di kota Gorontalo karena
beberapa obyek wisata dapat dikunjungi dalam waktu satu hari pulang pergi tanpa harus
menginap di Kabupaten Bone Bolango atau lokasi dekat obyek wisata.
Kawasan Wisata Olele sebenarnya memiliki potensi besar yaitu potensi wisata yang
terkenal adalah taman laut olele yang memiliki banyak terumbu karang yang sangat menarik,
biota laut dan berbagai jenis ikan lainnya seperti bintang laut. Pengembangan yang ada di
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
kawasan wisata olele masih belum berkembang sebab belum adanya campur tangan dari
pemerintah untuk menyeimbangkan antara pengembangan dan promosi di kawasan wisata Olele
agar menjadi salah satu tujuan utama wisata yang ada di kota Gorontalo, sekaligus
memperkenalkan kota Gorontalo di manca negara.
Peran dari pemerintah untuk mengembangkan wisata olele belum ada, sebab sebagian
masyarakat belum bisa merasakan hasil dari upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam
mempromosikan dan mengembangkan kawasan wisata olele. Masyarakat olele juga dalam
mengembangkan kawasan wisata Olele masih kurang karena masyarakat tidak mengerti dan
memahami tentang apa itu pariwisata dan desa wisata.
Peran masyarakat akan menjadi faktor penentu untuk kejayaan Gorontalo khususnya
dikawasan wisata Olele kabupaten Bone Bolango agar menjadi desa wisata serta masyarakat
dapat berperan penting dalam pengembangan dan pelestarian wisata olele kedepannya.
Masyarakat desa Olele dalam pengembangan wisata dibutuhkan sosialisasi dari pihak-
pihak yang terkait seperti, pihak pemerintah dan aparat desa, sehingga masyarakat dapat
mengerti dan memahami peran serta masyarakat itu sendiri dalam pengembangan kawasan
wisata Olele.
Pemerintah Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango harus bertanggung jawab dalam
pengembangan desa wisata, pemerintah juga wajib memberikan arahan, pembelajaran dan
sosialisasi bagi masyarakat agar dapat memahami dan mengerti perannya sebagai stakeholder
untuk pengembangan wisata olele.
A. PENGEMBANGAN WISATA
Upaya pengembangan yang direncanakan dari organisasi untuk meningkatkan
keterampilan dan kemampuan yang di miliki untuk mengembangkan kawasan wisata. Berkaitan
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
dengan masyarakat, pemerintah seharusnya yang paling banyak berperan penting dalam
melakukan pengembangan dan pelestarian obyek wisata yang dijadikan sebagai daya tarik wisata
bagi para wisatawan.
Peran dari pemerintah dan masyarakat itu sendiri agar dapat mengembangkan wisata
Olele, yang belum ada peningkatannya sama sekali. Karena sabagian masyarakat belum
merasakan hasil dari upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan kawasan
wisata olele. Serta masyarakat yang ada di desa olele tidak mengerti dan memahami tentang
kepariwisataan/desa wisata.
Pengembangan kawasan wisata dalam konteks budaya adalah ma
tujuan pengembangan wisata menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat obyek dan daya
tarik wisata. Perekonomian masyarakat seharusnya menjadi target utama pemerintah untuk
mengatasi setiap permasalahan yang terjadi terutama mem
ini, Karena pengembangan daerah pariwisata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak
negative terhadap kebudayaan masyarakat setempat.
0
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
JUMLAH
KUNJUNGAN
WISATA
Gambar 4-1. Tren Jumlah Kunjungan Wisata Kab Bonbol Tahun 2004
dengan masyarakat, pemerintah seharusnya yang paling banyak berperan penting dalam
lestarian obyek wisata yang dijadikan sebagai daya tarik wisata
Peran dari pemerintah dan masyarakat itu sendiri agar dapat mengembangkan wisata
Olele, yang belum ada peningkatannya sama sekali. Karena sabagian masyarakat belum
an hasil dari upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan kawasan
wisata olele. Serta masyarakat yang ada di desa olele tidak mengerti dan memahami tentang
Pengembangan kawasan wisata dalam konteks budaya adalah masyarakat. Pada dasarnya
tujuan pengembangan wisata menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat obyek dan daya
tarik wisata. Perekonomian masyarakat seharusnya menjadi target utama pemerintah untuk
mengatasi setiap permasalahan yang terjadi terutama memberantas angka kemiskinan di daerah
ini, Karena pengembangan daerah pariwisata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak
negative terhadap kebudayaan masyarakat setempat.
TAHUN
1. Tren Jumlah Kunjungan Wisata Kab Bonbol Tahun 2004 - 2010
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010
dengan masyarakat, pemerintah seharusnya yang paling banyak berperan penting dalam
lestarian obyek wisata yang dijadikan sebagai daya tarik wisata
Peran dari pemerintah dan masyarakat itu sendiri agar dapat mengembangkan wisata
Olele, yang belum ada peningkatannya sama sekali. Karena sabagian masyarakat belum
an hasil dari upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam mengembangkan kawasan
wisata olele. Serta masyarakat yang ada di desa olele tidak mengerti dan memahami tentang
syarakat. Pada dasarnya
tujuan pengembangan wisata menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat obyek dan daya
tarik wisata. Perekonomian masyarakat seharusnya menjadi target utama pemerintah untuk
berantas angka kemiskinan di daerah
ini, Karena pengembangan daerah pariwisata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak
2005
2007
2009
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
3.2.2 Upaya Promosi Dan Pemasaran Obyek Wisata Olele
Tujuan dari promosi dan pemasaran produk pariwisata adalah untuk menawarkan dan
menjual nilai daya tarik dari obyek wisata kepada wisatawan. Salah satu kegiatan utama dalam
pemasaran pariwisata adalah melakukan promosi pariwisata. Kegiatan promosi yang dilakukan
harus disesuaikan dengan sasaran obyek pasar/wisatawan yang dituju. Ditinjau dari asalnya,
wisatawan yang potensial datang ke lokasi obyek wisata di Kabupaten Bone Bolango adalah
wisatawan lokal/domestik, wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara.
Upaya dari pemerintah Dinas kabupaten Bone Bolango sangat di butuhkan untuk
menyeimbangkan antara pengembangan dan promosi di kawasan wisata olele yang masih sangat
kurang untuk di kembangkan dan memberikan sosialisasi pada masyarakat agar dapat berperan
penting dalam pengembangan dan menjaga kelestarian wisata olele.
A. PROMOSI WISATA
Promosi merupakan salah satu fungsi pemberitahuan, pembujukan dan pengimbasan
keputusan yang di sepakati. Salah satu kegiatan promosi adalah, periklanan, personal selling,
promosi penjualan dan publisitas.
Promosi di lakukan untuk menarik wisatawan agar tertarik dengan obyek wisata yang di
tawarkan kepada mereka. Pemerintah harusnya dapat meningkatkan pemasukan devisa negara di
sektor non migas, sebab pariwisata mempunyai masa depan yang cerah untuk pengembangan
industry pariwisata yang menarik dan pantas untuk dijual di pasaran internasional.
Pengembangan promosi sangat berpengaruh dan menunjang terlaksananya pembangunan
baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Pemerintah dan masyarakat dapat terjun langsung
untuk melakkukan promosi kepada siapa saja dan di mana saja demi. Pemerintah harus lebih
memperhatikan obyek wisata olele yang memilki potensi besar yang dapat di jual pada
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
wisatawan yang akan datang berkunjung agar kawasan wisata Olele lebih banyak lagi di kenal
oleh masyarakat luas. Baik di daerah sendiri maupun di negara-negara lain demi kemajuan
daerah kota Gorontalo kelak.
Kawasan wisata Olele sebenarnya sudah terkenal, namun sayangnya pemerintah belum
dapat mengembangkan obyek wisata Olele dengan baik. Sebab masih kurangnya sarana dan
prasarana yang belum memadai dan belum adanya dukungan dari pemrintah agar terjun lansung
dalam pengembangan obyek wisata Olele.
Berikut yaitu konsep promosi pariwisata Kabupaten Bone Bolango.
Konsep Promosi Pariwisata Kabupaten Bone Bolango
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
No. Sasaran Konsep/strategi Pemasaran
1 Wisatawan
domestik/lokal
- Promosi melalui siaran radio lokal
2 Wisatawan Nusantara - Kerjasama promosi dengan Agen Perjalanan di
Kota Gorontalo
- Meletakkan leaflet di hotel-hotek di kota
Gorontalo
- Membekali SKPD yang ada di Kabupaten Bone
Bolango agar ikut memperomosikan obyek
wisata di Kabupeten Bone Bolango kepada
tamu dari luar daerah yang datang ke
kantornya.
3 Wisatawan
mancanegara
- Kerjasama promosi dengan Agen Perjalanan di
Kota Gorontalo
- Membuat leaflet untuk diletakkan di hotel-
hotel di Kota Gorontalo
Kegiatan promosi pariwisata tersebut perlu ditunjang dengan sarana-sarana promosi,
antara lain :
- Leaflet
- Peta pariwisata
- Video tentang keindahan obyek wisata Bone Bolango.
Pengamat pariwisata dan kebudayaan Toti Lamusu mengatakan bahwa:
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
o Pemerintah Gorontalo belum memaksimalkan seluruh kekayaan potensi
pariwisata dan kebudayaan di daerah ini.
o Pemerintah Gorontalo belum memaksimalkan potensi pariwisata untuk promosi
ragam kekayaan budaya Gorontalo, di kota Gorontalo.
o Pernyataan tersebut disampaikan oleh masyarakat setempat terkait pengembangan
manajemen pariwisata Gorontalo, yang di nilainya perlu diseriusi oleh pemangku
kebijakan, utamanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat.
Pemerintah Provinsi Gorontalo, termasuk Kota dan Kabupaten di daearah itu, terkesan
tidak memiliki rancangan kebijakan promosi pariwisata. Menurutnya, jika Pemerintah sudah
memiliki desain strategi promosi pariwisata, kenapa belum ada tindak lanjut dari perencanaan
tersebut?
Ia mengamati, justru Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi, Kota Gorontalo masih jalan
di tempat, bahkan kehilangan arah untuk membangkitkan pariwisata Gorontalo.
Kondisi Faktor-faktor Internal Kepariwisataan Kabupaten Bone Bolango
No. Faktor
Internal
Kondisi Eksisting
Kekuatan Kelemahan
1 Keunikan
Obyek Wisata
Kabupaten Bone memiliki obyek
wisata yang unik yang tidak terdapat
di wilayah lain atau sekitarnya.
Keunikan ini dapat dimanfaatkan
sebagai unsur penarik wisatawan dari
-
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
luar daerah untuk berkunjung ke
Kabupaten Bone Bolango, khususnya
ke lokasi-lokasi obyek wisata.
Terdapat dua obyek wisata yang
memiliki keunikan yaitu :
- Pemandian air panas dan air dingin
alami Lombongo
- Taman bawah laut Olele
2 Keindahan alam
wilayah
Kabupaten
Bone Bolango
Secara keseluruhan, keindahan alam
wilayah Kabupaten Bone Bolango
merupakan perpaduan antara
keindahan alam hutan dan
pegunungan, dan keindahan alam
pantai di bagian Selatan wilayah Kab
Bone Bolango. Sebagian besar potensi
obyek wisata yang ada di Kabupaten
Bone Bolango adalah merupakan
obyek wisata alam pegunungan dan
pantai/bahari.
-
3 Aksesibilitas
menuju lokasi
Seluruh obyek wisata yang ada di
Kabupaten Bone Bolango dapat
Terdapat obyek wisata
yang untuk mencapai ke
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
obyek wisata diakses menggunakan mobil melalui
jalan darat yang telah beraspal, dan
saat ini dalam kondisi baik. Dari
pusat kota Gorontalo, waktu tempuh
ke lokasi obyek wisata yang paling
jauh adalah kurang dari 1 jam.
Beberapa lokasi obyek wisata cukup
dengan waktu tempuh kurang dari
setengah jam.
titik lokasinya masih
diperlukan jalan kaki
atau menggunakan ojek
karena belum tersedia
akses jalan untuk
kendaraan mobil yang
menghubungkan jalan
raya ke titik lokasi obyek
wisata. Obyek-obyek
wisata yang kondisinya
demikian adalah :
- Air terjun
Taludaa
- Obyek wisata
Bone Raya
- Puncak Meranti
-
4 Ketersediaan
fasilitas di
dalam lokasi
Obyek Wisata
Kecuali pemandian
Lombongo, hampir
seluruh obyek wisata di
Kabupaten Bone
Bolango belim memiliki
fasilitas wisata yang
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
dapat mendukung
kegiatan wisata oleh
pengunjung. Di lokasi
obyek wisata taman
bawah laut Olele
sebanarnya telah
dilengkapi bottom galss
boat yang dapat
digunakan untuk
menikmati keidahan
alam bawah laut, namun
saat ini kondisinya rusak
dan tidak berfungi.
5 Ketersediaan
fasilitas/sarana
penunjang
Fasilitas/sarana
penunjang kegiatan
pariwisata seperti hotel,
restoran, biro perjalanan
wisata , toko souvenir,
juru foto, dan pemandu
wisata belum tersedia di
Kabupaten Bone
Bolango.
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
6 Pesta budaya Di Kabupaten Bone
Bolango tidak terdapat
acara-acara pesta budaya
yang dapat menarik
kedatangan wisatawan
dari luar daerah.
7 Kerajinan
tangan dan
makanan khas
daerah
Di Kabupaten Bonbol
tidak terdapat hasil
kerjinan tangah khas
daerah yang dapat
dijadikan sebagai oleh-
oleh khas daerah.
8 Keramah
tamahan
masyarakat
Masyarakat Bonbol merupakan bagian
dari masyarakat Gorontalo secara
umum, dikenal sebagai masyarakat
yang memiliki keramahtamahan yang
baik.
9 Kemanan dan
ketertiban
Kondisi keamanan dan ketertiban
wilayah Kabupaten Bone Bolango
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
Created by PDFTiger
Unregistered Version
top related