bab 01
Post on 24-Dec-2015
214 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Page 2
BUTIR-BUTIR PENTING
• Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik• Jasa yang dihasilkan oleh profesi akuntan publik• Definisi umum auditing• Definisi auditing—profesi akuntan publik• Peran profesi akuntan publik dalam perekonomian suatu
negara• Laporan audit• Standar umum• Tipe auditor• Tipe audit• Hirarkhi auditor dalam kantor akuntan publik• Standar profesional akuntan publik
Page 8
JASA YANG DIHASILKAN OLEH PROFESI AKUNTAN PUBLIK
• JASA ASSURANCE:– Auditing– Pemeriksaan (examination)– Review– Prosedur yang disepakati (aggreed
upon procedure)• JASA NONASSURANCE
– Jasa kompilasi (compilation)– Jasa konsultansi (consultancy)
Page 12
DEFINISI UMUM AUDITING
• Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
Page 13
RERANGKA DEFINISI AUDITING
Pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi
Kriteria yang telah ditetapkan
Tujuan: untuk menetapkan kesesuaian antara pernyataan dengan kriteria dan penyampaian hasilnya kpd pemakai yang berkepentingan
Suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif
Page 14
FRASA PENTING DALAM DEFINISI UMUM AUDITING
• Suatu proses sistematik• Untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif• Pernyataan tentang kegiatan dan
kejadian ekonomi• Menetapkan tingkat kesesuaian• Kriteria yang telah ditetapkan
Page 16
DEFINISI AUDITING DITINJAU DARI PROFESI AKUNTAN PUBLIK
• Auditing adalah pemeriksaan (examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.
Page 18
PERAN PROFESI AKUNTAN PUBLIK DALAM PEREKONOMIAN SUATU NEGARA
• Menjadikan laporan keuangan auditan dapat dipakai sebagai dasar yang andal dalam pengambilan keputusan ekonomi bagi para pemakainya.
• Memungkinkan masyarakat mengambil keputusan berkualitas dalam penyalurkaninvestasinya ke perusahaan-perusahaan yang berkemampuan untuk menghasilkan kembalian investasi (return on investment), berdasarkan laporan keuangan auditan.
Page 20
LAPORAN AUDIT (AUDIT REPORT)
• Paragraf pengantar (introductory paragraph)
• Paragraf lingkup audit (scope paragraph)
• Paragraf pendapat (opinion paragraph)
Page 22
PARAGRAF PENGANTAR
• “Kami telah mengaudit neraca PT X tanggal 31 Desember 19X1 dan 19X2 serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, serta laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut.”
• Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Page 23
MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KALIMAT PERTAMA PARAGRAF PENGANTAR
• Auditor melakukan audit.• Objek yang diaudit adalah laporan
keuangan kliennya yang meliputi: neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
Page 24
MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM KALIMAT KEDUA PARAGRAF PENGANTAR
• Kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen.
• Auditor bertanggung jawab atas pendapat yang disajikan dalam laporan auditnya.
Page 25
PARAGRAF RUANG LINGKUP AUDIT
• Audit dilaksanakan berdasarkan standar auditing yang ditetapkan olehInstitutAkuntan Publik Indonesia.
• Penjelasan tambahan tentang standar auditing.
• Pernyataan keyakinan tentang memadainya audit yang dilaksanakan berdasarkan standar auditing tersebut sebagai dasar untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan.
Page 26
STANDAR AUDITING
• Standar umum (general standards)
• Standar pekerjaan lapangan (standards of fieldwork)
• Standar pelaporan (reporting standards)
Page 27
MAKNA KALIMAT KEDUA DALAM PARAGRAF LINGKUP AUDIT
• Audit merupakan proses terencana.
• Audit ditujukan untuk memperoleh keyakinan (assurance) memadai, bukan absolut.
• Audit menggunakan konsep materialitas.
Page 28
MAKNA KALIMAT KETIGA DALAM PARAGRAF LINGKUP AUDIT
• Audit dilaksanakan berdasarkan pengujian (test).
• Diperlukan pemahaman memadai atas sistem pengendalian intern yang berlaku.
• Luas pengujian dan pemilihan prosedur audit ditentukan oleh pertimbangan auditor atas dasar pengalamannya.
• Auditor melakukan pemeriksaan atas bukti audit, yang tidak hanya terbatas pada catatan akuntansi kliennya, namun mencakup pula informasi penguat.
Page 29
PARAGRAF PENDAPAT
• Berisi pernyataan pendapat atau pernyataan tidak memberikan pendapat.
• Tipe pernyataan auditor:– Pendapat wajar tanpa pengecualian
(unqualified opinion)– Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan
bahasa penjelasan (unqualified opinion with explanatory languange)
– Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion)
– Pendapat tidak wajar (adverse opinion)– Tidak memberikan pendapat (disclaimer of
opinion atau no opinion)
Page 32
STANDAR UMUM
• Keahlian dan pelatihan teknis auditor• Independensi auditor• Penggunaan kemahiran profesional
auditor dengan cermat dan seksama
Page 40
HIRARKHI AUDITOR DALAM KANTOR AKUNTAN PUBLIK
• Partner• Manajer• Auditor senior• Auditor junior
top related