aplikasi multimedia interaktif untuk …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_07.12_.2238_.pdf ·...
Post on 10-Mar-2019
215 Views
Preview:
TRANSCRIPT
APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK
MEMPERKENALKAN LAGU-LAGU DAERAH
NASIONAL KEPADA ANAK
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Tanyuska Isabella Suwardi 07.12.2238
PROGRAM SARJANA STRATA 1
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
“AMIKOM”
YOGYAKARTA
2010
INTERACTIVE MULTIMEDIA FOR INTRODUCING NATIONAL FOLK SONGS TO CHILDREN
APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MEMPERKENALKAN
LAGU-LAGU DAERAH NASIONAL KEPADA ANAK
Tanyuska Isabella Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT At todays globalization the human needs are getting complete. So,
human always be motivated by the idea of finding the newest innovation to help them in solving the difficulties at data.Multimedia has changed human ways in interacting with computer. It is done pictures, texts, animation audio and video which interacted and integrated each other. It’s because multimedia computer could produce something to be more interactive and alive. The implementation of multimedia could visualize interactive multimedia type as a learning tool for children.
Indonesian culture has ever been claimed by other country, and its citizens have fought to introduce and preserve Indonesian cultures in many ways and in all level of society, and so the children, in which this country will be hold upon them in the future.As a way in introducing to the children, we need something to attract them I recognizing Indonesia culture especially folk songs. Folks songs are commonly available in books. In fact, the presentation commonly in books still have limitation whereas it only provides reatible lyrics without the ability to listen into the melody to its folk songs.
Interactive multimedia application is the best solution for introducing to children about our culture, specially in National Folk Songs. So that, they would know and love, and also learn how to preserve Indonesian culture.The program used by the writer is Adobe Flash CS3 as supporting program in running the application. The step arranging the program done by writer are; arrange the design of program interface and make program appearance by using link of program. Herewith, this program made by writer to help children in Indonesia in understanding their culture about National Folk Songs.
Keywords : Multimedia, National Folks Songs
Pendahuluan
Perkembangan zaman yang semakin modern senantiasa
mempengaruhi pola pikir manusia untuk selalu berperan aktif mengikuti
perkembangan tersebut agar mampu bertahan dan mengembangkan pola
kehidupannya. Era globalisasi dan komputerisasi merupakan wujud nyata
dari perkembangan yang terus terjadi. Perkembangan ini terus terjadi
disetiap bidang kehidupan manusia. Demikian juga aplikasi multimedia
yang semakin dikembangkan untuk mengubah cara manusia untuk
berinteraksi dengan komputer melalui unsur teks, gambar, audio serta
animasi dan visual dalam suatu aplikasi. Perkembangan aplikasi ini terjadi
juga terhadap metode pembelajaran pada suatu sistem pendidikan.
Salah satu produk teknologi informasi dan komunikasi adalah
Multimedia. Multimedia digunakan dalam banyak kegiatan yang
berhubungan dengan komunikasi dan informasi yang dapat menyajikan
suatu informasi yang cepat dan akurat. Sebuah metode pembelajaran
memiliki peranan yang sangat penting pada suatu sistem pendidikan.
Metode pembelajaran yang baik adalah yang mudah dipahami dan
dimengerti oleh pengajar maupun yang diajarkan. Metode pembelajaran
akan mudah dipahami dan dimengerti apabila penyajiannya dibuat lebih
menarik. Karena dalam Aplikasi ini menggunakan animasi gambar dan
lirik sehingga menarik digunakan dan diikuti pada anak-anak usia belajar
dan bermain. Diharapkan dengan adanya program ini anak-anak mudah
untuk belajar dan mengenal budaya, khususnya lagu-lagu daerah. Maka
judul skripsi ini adalah “Aplikasi Multimedia Interaktif untuk
Memperkenalkan Lagu-Lagu Daerah Nasional untuk Anak“
1. Metodologi Penelitian
Dalam pembuatan skripsi ini penyusun menerapkan pengambilan
data sebagai berikut :
a. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan
diteliti serta pencatatan secara cermat dan sistematik.
b. Kepustakaan
Kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari literature-literature yang berhubungan dengan
permasalahan yang akan diteliti.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
mempelajari arsip-arsip yang berhubungan dengan permasalahan
yang akan dipecahkan.
3. Landasan Teori
Istilah Multimedia berasal dari teater bukan Komputer.
Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media seringkali di
sebut pertunjukan multimedia. Multimedia mencakup monitor video,
dan karya seni manusia sebagai bahan dari pertunjukan. Sistem
multimedia di mulai pada akhir 1980-an dengan
memperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, dan
pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak
Audio Visual Connection (AVC) dan video adhapter card pada PS/2.
Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input
atau output dari data, media ini dapat audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002). Definisi lain dari
multimedia yaitu dengan menempatkan dalam konteks, seperti yang
dilakukan oleh hofstetter (2001),1 multimedia adalah pemanfaatan
komputer untuk membuat dan mengabungkan teks, grafik, audio,
1 M.Suyanto.2003. Multimedia alat meningkatkan keunggulan besaing. Yogyakarta, Andi. Hal 20-
21
gambar bergerak (video dan animasi) dengan mengabungkan link
dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi,
berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
4. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
a. Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah sebuah tehnik pemecahan masalah
yang menguraikan sebuah sistem menjadi bagian-bagian
komponen dengan tujuan mempelajari seberapa bagus bagian-
bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih
tujuan2.
Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahapan
perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain
sistem (system design). Tahap ini adalah tahap yang kritis dan
sangat penting, karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan
kesalahan ditahap berikutnya.
b. Analisis PIECES
Dalam penulisan skripsi ini digunakan analisis PIECES
(Performance, Information, Control, Efficiency, Service) untuk
mengidentifikasi masalah.
1. Analisis Kinerja (Performance)
Masalah kinerja terjadi ketika suatu tugas dijalankan
tidak mencapai sasaran. Peluang untuk memperbaiki kinerja
terjadi ketika seseorang menyetujui suatu cara untuk
mempercepat tugas-tugas tersebut sehingga sasaran dapat
terjadi.
2 Jeffery L whitten, Lonnie D Bentley, Kevin C Dittman. Metode Desain dan Analisis Sistem
Pada anak-anak, kinerja terhadap metode
pembelajaran pengenalan lagu-lagu daerah masih
menggunakan sistem manual yaitu menggunakan media
buku yang kurang menarik. Dengan media pembelajaran
menggunakan multimedia dengan tampilan menarik akan
menambah minat anak dalam mengenal dan mengetahui
tentang lagu-lagu daerah lebih dalam dan anakpun akan
lebih mudah dalam penyerapan materi.
2. Analisis Informasi (Information)
Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu
Informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan3. Akurat,
berarti informasi harus bebas dari kesalahan -kesalahan dan
tidak menyesatkan. Tepat waktu, bahwa informasi sampai
pada penerima tidak terlambat. Relevan, berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya dalam
artian informasi tersebut memang benar-benar dibutuhkan
oleh user bersangkutan.
3. Analisis Ekonomi (Economic)
Faktor ekonomi menjadi salah satu aspek yang
diperhitungkan. Biaya selalu menjadi pertimbangan dalam
perancangan system yang baru. Bagaimana pengeluaran
yang dilakukan system yang baru dibandingkan system
yang lama. Pada akhirnya masalah yang dirumuskan adalah
bagaimana menekan biaya tanpa mengurangi kualitas
system yang baru. Dalam metode penyampaian informasi
melalui buku dan alat peraga akan membutuhkan biaya yang
lebih besar dibandingan dengan pembelian 1 buah keping
3 Jogiyanto, HM. Analisis dan desain Information system: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi BIsnis. Andi Offset. Yogyakarta (hal :10).
CD. Dengan aplikasi ini dapat mengurangi pemborosan
biaya dalam pembelian buku dan alat peraga karena semua
telah terangkum dalam CD.
4. Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian atau control dalam sebuah sistem
sangat diperlukan karena keberadaannya untuk
meningkatkan kinerja sistem, mencegah atau mendeteksi
kesalahan sistem. Dengan adanya control maka kinerja yang
mengalami gangguan dapat diperbaiki. Pengendalian pada
sistem lama adalah pada kualitas pengajar atau penyampai
informasi. Pada system baru pengendalian pada user
aplikasi sendiri, karena user menggunakan secara mandiri
system baru.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Analisis efisiensi merupakan analisis yang
berhubungan dengan peningkatan efisiensi pengoperasian
system informasi. Efisiensi menyangkut bagaimana
menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input
sekecil mungkin.
Efisiensi seringkali dikacaukan dengan ekonomi, namun
sebenarnya berbeda. Ekonomi berkaitan dengan jumlah
sumber daya yang digunakan, Sedangkan efesiensi
berhubungan dengan bagaimana sumber daya tersebut dapat
digunakan dengan pemborosan minimal.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Sistem lama pada pelayanan di rasa kurang menarik dan
membosankan. Dan anak-anak sulit menerima dengan baik
penjelasan karena bosan. Sistem ini menawarkan pelayanan
yang variatif dan menarik karena sistem dilengkapi dengan
tampilan videoklip animasi yang menarik disertai dengan
karaoke dan didukung oleh audio yang mendukung untuk
melakukan pembelajaran secara interaktif.
c. Analisis Kebutuhan Sistem
Dengan kelemahan-kelemahan yang ada maka dengan ini
dibutuhkan analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem
merupakan salah satu yang dibutuhkan dalam meningkatkan dan
mendukung kinerja sistem. Apakah sistem yang dibuat telah sesuai
dengan kebutuhan atau belum. Fungsi sistem yang dibuat pada
aplikasi ini adalah untuk memberikan media pembelajaran tentang
bagaimana memperkenalkan Lagu-Lagu Daerah Nasional kepada
Anak-Anak. Aplikasi yang di buat ini cukup bernilai ekonomis dan
praktis karena aplikasi ini dapat menghemat waktu, energi dan
biaya serta mudah dimengerti dan dapat dipakai berulang kali.
Sistem pada aplikasi ini juga dilengkapi gerak animasi gambar dan
suara sehingga mudah dimengerti dan menarik untuk anak-anak.
d. Analisis Manfaat
Dalam penulisan skripsi ini tidak disertakan analisis biaya,
dikarenakan Aplikasi Multimedia Interaktif ini lebih ditekankan untuk
pembelajaran dan berbagi informasi kepada anak-anak di
Indonesia, khususnya untuk para orang tua dan guru-guru.
Manfaatnya adalah dalam pembangunan Aplikasi
Multimedia Interaktif pembelajaran ini bertujuan nantinya dapat
digunakan secara luas untuk tujuan pembelajaran dalam
penyampaian informasi khusunya untuk para pendamping anak-
anak guna memperkenalkan kebudayaan daerah Nasional
Indonesia berupa Lagu-Lagu Daerah Nasional. Aplikasi Multimedia
Interaktif ini tidak untuk diperjualbelikan dan diperbolehkan
menyebarkannya dengan cuma-cuma atau gratis.
5. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM
a. Implementasi Sistem
Tahapan ini adalah tahap membangun dan
mengembangkan aplikasi sesuai dengan naskah yang sudah
dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang
pembuatan desain grafik yang mendukung semua dialog, membuat
animasi yang sesuai dengan tema, membuat text sebagai
penyampaian pesan. Dan kemudian semua digabungkan dalam
Adobe Flash CS3.
Akan tetapi sebelum pengabungan akan disiapkan
komponen-komponen penyusunnya terlebih dahulu seperti gambar,
suara, teks, maupun animasi dengan menggunakan software-
software yang memang diperuntukan untuk pembuatan masing-
masing komponen. Tahap ini bisa dimulai dengan mengerjakan
komponen gambar terlebih dahulu. Akan tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk pengerjaan animasi maupun komponen
pendukung lainnya. Pengerjaan dilakukan perhalaman atau
pertampilan baru kemudian dilakukan pemberian scripting maupun
link antar halaman.
Gambar 5.3 Tampilan Menu Lagu
Gambar 5.4 Tombol Fullscreen
Gambar 5.5 Tampilan Fullscreen Menu Video Lagu
6. PENUTUP
a. Kesimpulan
Dari uraian yang dimulai dari proses pengajuan masalah
hingga mencapai pada tahap pembahasan yang penyusun lakukan
dalam rangka penyusunan skripsi ini dapat ditarik kesimpulan
dalam kaitannya pada Aplikasi Multimedia Interaktif untuk
Memperkenalkan Lagu-Lagu Daerah Nasional kepada Anak adalah
sebagai berikut:
1. Berdasarkan dengan pengujian sistem kepada beberapa
responden yang juga meliputi anak-anak, dengan adanya
aplikasi ini pembelajaran pengenalan budaya Nasional berupa
Lagu-lagu Daerah menjadi lebih menarik.
2. Dengan penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat meringankan
beban pengajar dan orang tua dalam memberikan materi, hal
ini berdasarkan dari pengujian system kepada responden
beberapa orangtua dan pengajar.
Kelebihan dari metode Aplikasi Multimedia Interaktif ini adalah :
a. Penyampaian Aplikasi Multimedia Interaktif dengan
menggunakan animasi
b. Pengajar atau orang tua tidak perlu repot mempersiapkan
alat dan bahan dalam memulai pembelajaran atau dalam
memperkenalkan tentang lagu-lagu daerah karena tinggal
menjalankan aplikasi ini sehingga anak-anak juga tidak perlu
menunggu lama.
Kekurangan dari metode Aplikasi Multimedi Interaktif ini adalah:
a. Animasi masih belum sempurna karena masih sangat
sederhana.
b. Lagu yang tersedia masih kurang banyak dikarenakan masih
sedikitnya lagu-lagu daerah yang dinyanyikan dengan vocal
anak-anak.
b. Saran
Aplikasi ini merupakan suatu metode alternatif dalam
menyampaikan tentang pembelajaran pengenal budaya Nasional
berupa lagu-lagu daerah. Demi kelancaran aplikasi ini diharapkan
saran dan kritikannya sebagai pengembang aplikasi yang akan
datang. Bagi orang tua dan pengajar diharapkan dapat
memanfaatkan Aplikasi Multimedi Interaktif ini sebagai media dalam
penyampaian materi pembelajaran. Aplikasi yang telah dibuat ini
masih jauh dari sempurna, untuk itu diharapkan nantinya dapat
diberikan tambahan fitur-fitur yang lebih mudah dipahami dan lebih
menarik. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kualitas
pendidikan anak-anak usia dini dapat menjadi lebih baik sehingga
kualitas sumber daya manusia dapat menjadi lebih meningkat.
7. DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul. 2003, Cara Ampuh Menguasai Macromedia
Flash Professional 8. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Jeffery L whitten, Lonnie D Bentley, Kevin C Dittman. Metode Desain dan
Analisis Sistem.MC Graw Hill
Joggianto, HM. 2003. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan
terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : ANDI
Yogyakarta
McLoad, Jr, Raymond. 1996. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta : PT
Bhuana Ilmu popular
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk
Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat untuk meningkatkan Keunggulan
Bersaing. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta
http://www.fokal.info/107-musik-tradisional-dan-modernisasi (12-08-2010)
http://id.wikipedia.org/budaya_Indonesia (12-08-2010)
http://www.AnneAhira.com (13-08-2010)
http://www.blogger.com (13-08-2010)
http://www.wikipedia.org/ (13-08-2010)
http://laguminanglamo.wordpress.com/...0/tak-tontong/ (13-08-2010)
top related