apa saja penyebab dan bagaimana patomekanisme penurunan kesadaran komaintrakranial dan

Post on 04-Nov-2015

16 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Apa Saja Penyebab Dan Bagaimana Patomekanisme Penurunan Kesadaran Komaintrakranial Dan

TRANSCRIPT

Apa saja penyebab dan bagaimana patomekanisme penurunan kesadaran koma intrakranial danekstrakranial?PATOFISIOLOGIGangguan kesadaran dapat dibagidua :1.Gangguanderajat (kuantitas, arousal, wakefulness) kesadaran. 2.Gangguan isi(kualitas, awareness, alertness) kesadaran. Kesadaran ditentukanoleh interaksi kontinu antara fungsi korteks serebritermasukingatan, berbahasa dan kepintaran (kualitas), dengan ascending reticular activating system (ARAS) (kuantitas) yang terletak mulai dari pertengahan bagian atas pons. ARAS menerimaserabut-serabut saraf kolateral dari jaras-jaras sensoris dan melalui thalamic relay nuclei dipancarkan secara difus ke kedua korteks serebri. ARAS bertindak sebagai suatu off-onswitch, untuk menjaga korteks serebri tetap sadar (awake). Maka apapun yang dapat mengganggu interaksi ini, apakah lesi supratentorial, subtentorial dan metabolik akan mengakibatkan menurunnya kesadaran. Karena ARAS terletak sebagian di atas tentorium serebeli dan sebagian lagi dibawahnya, maka ada tiga mekanisme patofisiologi timbulnya koma:1. Lesisupratentorial2. Lesi subtentorial 3. Proses metabolik. Koma supratentorial1) Lesi mengakibatkan kerusakan difus kedua hemisfer serebri, sedang batang otak tetapnormal. Ini disebabkan prosesmetabolik.2) Lesi struktural supratentorial (hemisfer). Adanya massa yang mengambil tempat didalam cranium (hemisfer serebri) beserta edema sekitarnya misalnya tumor otak,abses dan hematom mengakibatkan dorongan dan pergeseran struktur di sekitarnya; terjadilah :

1. Herniasi girus singuliHerniasi girus singuli dibawah falx serebri ke arah kontralateral menyebabkantekanan pada pembuluh darah serta jaringan otak,mengakibatkan iskemidan edema.2. Herniasi transtentorial/sentralHemiasi transtentorial atau sentral adalah basil akhir dari proses desak ruangrostrokaudal dari kedua hemisfer serebri dan nukli basalis; secara berurutan merekamenekan diensefalon, mesensefalon, pons dan medula oblongata melalui celahtentorium.3. Herniasi unkus atau tentorial herniationHemiasi unkus terjadi bila lesi menempati sisi lateral fossa kranii media ataulobus temporalis; lobus temporalis mendesak unkus dan girus hipokampus ke arahgaris tengah dan ke atas tepi bebas tentorium; akhirnya menekan n.Ifi.dimesensefalon ipsilateral, kemudian bagian lateral mesensefalon dan seluruhmesensefalon.

Koma InfratentorialAdaduamacamlesiinfratentorial yang menyebabkan koma.1) Proses di dalam batang otak sendiri yang merusak ARAS atau/serta merusakpembuluh darah yang mendarahinya dengan akibat iskemi,perdarahan dannekrosis. Misalnya pada stroke,tumor, cedera kepala dan sebagainya.2) Proses di luar batang otakyang menekan ARAS.a. Langsung menekan pons.b.Hemiasikeatasdariserebelumdanmesensefalonmelaluicelahtentoriumdan menekan tegmentum mesensefalon.c. Herniasi ke bawah dari serebelum melalui foramen magnum dan menekan medulla oblongata. Dapat disebabkan oleh tumor serebelum, perdarahan serebelum dan sebagainya. Koma MetabolikProses metabolik melibatkan batang otak dan kedua hemisfer serebri. Koma disebabkan kegagalan difus dari metabolisme selsaraf.1) Ensefalopati metabolik primer.Penyakit degenerasi serebri yang menyebabkan terganggunya metabolisme sel saraf dan glia. Misalnya penyakitAlzheimer.2) Ensefalopati metaboliksekunder. Koma terjadi bila penyakit ekstraserebral melibatkan metabolisme otak, yang mengakibatkan kekurangan nutrisi, gangguan keseimbangan elektrolit ataupun keracunan. Pada koma metabolik ini biasanya ditandai gangguan sistem motorik simetris dan tetaputuhnya refleks pupil (kecuali pasien mempergunakan glutethimide atau atropin), juga utuhnya gerakan-gerakan ekstraokuler (kecuali pasien mempergunakan barbiturat)

top related