anatomi dan fisiologi reproduksi pria
Post on 09-Feb-2016
133 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DR. ADAM HARTONO
ANATOMI DAN FISIOLOGI ORGAN
REPRODUKSI PRIA
Sistem Reproduksi Pria
Penis
Ductus deferens-sperm duct
Testis-sperm formation
Epididymis-sperm maturationScrotum-cools
testis
Prostate-semen
Seminal vesicle-semen
Urethra-urine
ScrotumDibungkus ole kulit
yang longgar, fascia & otot halus yang dibagi menjadi 2 bagian oleh septum
Regulasi suhu oleh testes Sperma bertahan 2-3
derajat dibawah suhu normal tubuh
Otot pada scrotum Menarik testis keatas
ketika terpapar dingin dan menegang
TestesSebagai penghasil
spematozoa dan organ hormon endokrin (testosteron)
Dilengkapi tubulus semiferus yang pada dindingnya terdapat bakal spermatozoa yg disebut spermatogonia
Serta terdapat sel sertoli yang menyediakan makanan untuk spermatozoa
Seminiferous tubule
Lobule
Septum
Capsule
Seminiferous Tubules
Tubulus seminiferus mengandung Pembentuk sel sperma Sel sertoli (supporting cells)
Sel interstitial antara tubulus menghasilkan tetosteron
Sertoli Cells and Sperm Cells
Spermatogenesis Sperm forming cells go through two meiotic divisions
Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma
Meiosis kedua yang membagi spermatid menjadi 4 yang masing2 membawa 23 kromosom single strand
Meiosis awal yang membagi menjadi 2 spermatosit sekunder, masing2 dg 23 kromosom dengan double strand
Spermatosit Primer dengan 2n=46 chromosom
Spermatogonium dengan 2n=46 chromosom berkembang dengan mitosis.
Morfologi SpermaMenyesuaikan dalam
mencapai dan membuahi se telur
Kepala mengandung DNA dan acrosome dengan enzim yang bisa menembus sel telur
Bagian tengah mengandung mitochondria berfungsi membentuk ATP untuk energi
Ekor yang disebut Flagella digunakan untuk penggerak
Hormonal Control of Male Physiology
• Hypothalamus mensekresi gonadotropin releasing hormone (GnRH)
• Anterior pituitary mensekresi FSH and LH
• FSH menyebabkan Sertoli cells mensekresi ABP dan inhibin
• LH menyebabkan sel interstitial mensekresi testosterone
• ABP dan testosterone menstimulasi spermatogenesis
• Kontrol Feed Back Negatif oleh testosterone dan inhibin
Hypothalamus
GnRh
Anterior Pituitary
Follicle Stimulating Hormone
Luteinizing Hormone
Sertoli Cells Interstitial Cells
TestosteroneAndrogen Binding Protein
Spermatogenesis
Saluran Reproduksi
Epididimis: saluran berkelak kelok yang terdapat di skrotum keluar dari testis. Tempat menyimpan sementara sperma
Vas deferen: tabung yang dibentuk dari otot. Fungsinya tempat menyimpan seperma sebelum dikeluarkan ke penis
Duktus ejakuLatorius: sepasang dan merupakan bagian dari vas deferens yang berfungsi memancarkan smenen ke uretra
Uretra
Saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh
Berfungsi juga sebagai saluran reproduksi untuk mengeluarkan mani
Panjang sekitar 20 cm, bagian: pars praporostatica:terletak sebelum kelenjar prostat Pars prostatica: terletak di prostat dan tmpt bermuara vas
deveren Pars membranosa: panjang sekitar 1,5cm dan dibagian
lateral terdapat kelenjar bulbouretralis Pars spongiosa/cavernosa: panjang sekita 15 cm dan
melintas di corpus spongiosum penis
Male Glands
Seminal VesiclesSecrete 60% of clear, alkaline seminal fluid, with fructose sugar, ATP and prostaglandins for normal sperm nutrition & functionChemicals for coagulation of semen
ProstateSecretes 30% of milky, slightly acidic seminal fluid with an antibiotic to kill bacteriaCowper’s Glands Secrete clear, alkalinemucus to buffer and lubricate urethra
SemenCampuran cairan sperma dan cairan dari
vesikula seminalis 60% dari vesikula seminalis, 30% dari prostat Sedikit alkali, penampakan seperti susu dan
kental Mengandung nutrisi, protein dan antibiotik
untuk melindungi spermaVolume tiap ejakulasi kurang lebih 2.5-5 mlSperma normal terdiri dari 50-150 juta/mL
EreksiStimulasi SexualReflek nervusDilatasi arteriola yang menyuplai penis Darah masuk ke penis menekan vena
sehingga darah terperangkapLubang2 pada penis dipenuhi darahEreksi
Emisi and Ejakulasi Emisi
Otot berkintraksi menutup sphincter didasar vesica urinaria
Cairan terdorong melalui ductus vas deferens, vesica seminalis, & s ejakulatorius samapi ke bulbus penis
Cairan Prostat tersekresi ke urethraEjakulasi
Reflek sistem saraf Simpatis Otot2 menekan semen keluar melalui urethra
Terimakasih Wassalam
top related