organ reproduksi pria

21
Organ Reproduksi Pria • Penis dan Urethra • Duktus deferens • Duktus epididimis • Tubulus eferens • Tubulus seminiferus • Kelenjar aksesoris

Upload: josie

Post on 12-Jan-2016

129 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Organ Reproduksi Pria. Penis dan Urethra Duktus deferens Duktus epididimis Tubulus eferens Tubulus seminiferus Kelenjar aksesoris. Penis dan Urethra. Dermis. Tunika Dartos. Korpus cavernosum penis. Tunika albuginea korpus cavernosum. Arteri profunda penis. Septum mediana. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Organ Reproduksi Pria

Organ Reproduksi Pria

• Penis dan Urethra• Duktus deferens• Duktus epididimis• Tubulus eferens • Tubulus seminiferus• Kelenjar aksesoris

Page 2: Organ Reproduksi Pria

Penis dan Urethra

Tunika Dartos

Septum mediana

Korpus cavernosum penis

Arteri profunda penis

Korpus cavernosum

urethrae

Urethra

Cavernae

Tunika albuginea korpus

cavernosum

Dermis

Page 3: Organ Reproduksi Pria

Penis

• Dermis• A. dorsalis penis• Tunika albuginea penis• Septum mediana penis• Korpus kavernosum penis• a. profunda penis• Korpus kavernosum urethra (korpus

spongiosum)

Page 4: Organ Reproduksi Pria

Duktus deferens

Epitelnya: silindris bertingkat

Ciri khas organ ini adalah tiga lapis otot selang-seling, dan di

tengahnya ada lumen (namanya

juga duktus…)

Tunika muskularis: longitudinal

Tunika muskularis: sirkuler

Tunika adventitia (tidak jelas)

Tunika muskularis: longitudinal

Page 5: Organ Reproduksi Pria

Ductus (Vas) Deferens

• Memiliki epitel serupa dengan ductus epididymis.

• Memiliki dinding otot yang tebal: 3 lapisan longitudinal-sirkular-longitudinal

• Bagian adventisia mengandung pembuluh darah, saraf dan limfatik, dan bersatu dengan jaringan ikat longgar funikulus spermatikus

Page 6: Organ Reproduksi Pria

Tubulus eferens dan duktus epididimis

Tubulus eferens, di lumennya

terlihat ada isinya (sperma).

Sel-selnya punya kinosilia

Epitelnya: kuboid atau

silindris selapis

Duktus epididimis biasanya lebih lebar dari tubulus eferens. Epitelnya panjang-panjang, gepeng. Sel-selnya punya

stereosilia.

Page 7: Organ Reproduksi Pria

• Tubulus eferentes: pada bagian kaput epididymis, dilapisi dengan selapis sel bersilia. Saluran ini sudah berada di bagian luar testis.

• Ductus epididymis: lebih besar dari tubulus eferentes, dinding dilapisi dengan epitel berlapis semu dan ditemukan stereosilia pada bagian apikal/luminar dari permukaan sel.

Page 8: Organ Reproduksi Pria

Duktus epididimisStereosilia

Otot polos

Epitel yang sangat gepeng dan

panjang-panjang

Page 9: Organ Reproduksi Pria

Testis (all parts)

Testis

Page 10: Organ Reproduksi Pria

Testis

Tubulus seminiferus

Rete testis Halleri

Page 11: Organ Reproduksi Pria

Testis

• Diselimuti tunika albuginea• Bagian eksokrin testis: tubulus seminiferus– Berbagai stadium spermatogenesis:

spermatogonium, spermatosit 1, (spermatosit 2 tidak terlihat karena fase ini hanya sebentar) spermatid, spermatozoa.

• Bagian endokrin testis: sel interstisial (Leydig), kapiler, sel-sel jaringan ikat

Page 12: Organ Reproduksi Pria

Testis

• Tubulus rektus: saluran pendek yang dapat ditemukan di muara tubulus seminiferus. Memiliki epitel kuboid selapis

• Rete testis Halleri: muara dari tubulus rektus. Rete (jala) berbentuk ruangan atau saluran yang saling berhubungan satu sama lain. Di dalam lumen dapat ditemukan spermatozoa.

• Tubulus rektus maupun rete testis tidak memiliki lapisan otot di dindingnya.

Page 13: Organ Reproduksi Pria

Tubulus seminiferus

Sel sertoli, bentuknya seperti segitiga . Sitoplasma jernih. Inti sel besar, biasanya terdesak ke puncak…

Spermatosit, intinya lebih

terang

Sel LeydigSpermatogonia,

intinya gelap

Spermatid, sitoplasma

sedikit

Page 14: Organ Reproduksi Pria

Tubulus seminiferus

Sel Leydig

Page 15: Organ Reproduksi Pria

Spermatogenesis

Spermatosit, intinya lebih

terang

Spermatozoa

Sel Leydig

Spermatogonia, intinya gelap

Page 16: Organ Reproduksi Pria

Spermatogenesis• Spermatogonia: letak paling dasar dekat membran basal.

Bentuk bundar dengan inti bundar pula dan besarnya tidak seragam. Kromatin inti halus.

• Sel Sertoli: besar, bentuk tampak mirip segitiga dengan bagian basal melekat pada membran basal, sitoplasma jernih

• Spermatosit I: besar, bentuk bundar, letaknya mengarah ke permukaan epitel. TIDAK ADA spermatosit yang terletak pada membran basal. Inti bundar dengan kromatin kasar padat.

• Spermatosit II jarang terlihat• Spermatid: kecil, bundar, lebih mendekati permukaan

epitel. Inti hampir memenuhi seluruh sitoplasma• Spermatozoa: mengelompok, menempel pada permukaan

epitel atau bahkan di tengah lumen tubulus. Sel ini memiliki flagel sebagai ekor

Page 17: Organ Reproduksi Pria

Tubulus rektus

Rete HalleriTubulus seminiferus

Tubulus rektus, yang berbentuk

oval

Page 18: Organ Reproduksi Pria

Vesikula seminalis

Tunika adventisia

Tunika muskularis Tunika mukosa

Page 19: Organ Reproduksi Pria

Vesikula Seminalis

• Berbentuk tubuler• Tunika mukosa: sangat berlipat-lipat, epitel

berlapis semu, mengandung pigmen lipokrom• Tunika muskularis: lapisan sirkuler dalam yang

tipis dan lapisan longitudinal luar yang lebih tebal

• Tunika adventisia: lapisan fibroelastik tipis

Page 20: Organ Reproduksi Pria

Prostat

Konkremen

Lamina propria, terdiri a. otot

polos

Sel epitel selapis silindris atau bertingkat

Page 21: Organ Reproduksi Pria

Kelenjar Prostat

• Bagian epitel biasanya berlapis semu, dan pada beberapa bagian kolumner sederhana, bahkan kuboidal.

• Serat otot polos pada stroma diantara kelenjar

• Terdapat konkremen (corpora amylacea) pada lumen kelenjar

• Kapsul fibromuskuler