analisis lingkungan perusahaan

Post on 15-Feb-2017

29.872 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ANALISIS LINGKUNGAN ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAANPERUSAHAAN

Oleh:Oleh:BAMBANG HERUBAMBANG HERU

ANALISIS LINGKUNGANANALISIS LINGKUNGAN

• Apa yang dimaksud dengan analisis lingkungan?Analisis lingkungan adalah penelurusan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan sampai kepada pangkalnya

• Mengapa lingkungan perusahaan perlu dianalisisUntuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada perusahaan, sehingga perencana strategi dapat menentukan strategi apa yang akan digunakan perusahaan

• Agar pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu mengembangkan sistem pemecahan sendini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan yang dianggap mengancam tujuan perusahaan (Saladin).

• Pesan Sun Tzu dalam “The Art of War”Ketahuilah musuh, diri sendiri, daerah dan cuaca dengan baik, maka akan diperoleh kemanangan total.

• Alat apa yang paling populer dalam menganalisis lingkungan perusahaan?1. Analisis SWOT

2. Portofolio bisnis atau matriks pertumbuhan pangsa pasar.

XLingkunganumum

Lingkunganindustri daninternasional

FaktorInternal

Konsu-men

BudayaHukum

dan Polek

StrukturOrganisasi

SDM

Pemasarandan

Distribusi

SosialEkonomi

Teknologi

Pemerintah

PesaingPemasok

Keuangan dan

Akuntansi

Operasi &Produksi

Penelitiandan

Pengembangan

Analysis of Societal EnvironmentEconomic, Sociocultural, Technology, Political-legal Factors

MarketAnalysis

CommunityAnalysis

CompetitorAnalysis

Interest GroupAnalysis

Selection of Strategic Factors CompetitorAnalysis- Opportunities

- Threats

SupplierAnalysis

ANALISIS LINGKUNGAN UMUMANALISIS LINGKUNGAN UMUM

1. Tahapan siklus bisnis perekonomian dapat digolongkan dalam keadaan resesi kebangkitan, atau kemakmuran.

2. Gejala inflasi dan deflasi harga barang dan jasa.

3. Kebijakan moneter: Perubahan tingkat suku bunga, devaluasi, dsb.

4. Neraca pembayaran: Surplus atau defisit dalam hubungannya dengan pembayaran luar negeri.

• Sektor SosialSosial adalah kebiasan dan nilai-nilai sosial lingkungan masyarakat, khususnya langganan dan karyawan. Contohnya: Nilai dan sikap orang (pelanggan dan karyawan) yang dapat mempengaruhi strategi.

• Sektor TeknologiTekanannya kepada pengaruh teknologi terhadap perusahaan. Contohnya: Perubahan dalam industri percetakan dimungkinkan dengan menggunakan typesetting dengan komputer akan mempengaruhi prosedur operasi.

• Sektor KebijakanPerubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam berbagai bentuk peraturan, dapat merupakan peluang bagi perusahaan dan dapat pula menjadi hambatan/ancaman bagi perusahaan.

ANALISIS LINGKUNGAN ANALISIS LINGKUNGAN INDUSTRI DAN INTERNASIONALINDUSTRI DAN INTERNASIONAL

Lingkungan industri meliputi sektor pemasok konsumen, dan pesaing;

• SEKTOR PEMASOKApa manfaat menganalisis sektor pemasok?Analisis sektor pemasok dapat membantu perencana strategik atau manajemen puncak mengetahui perubahan perilaku pemasok di dalam lingkungan.Perubahan-peruabahan apa saja yang perlu mendapat perhatian perencana strategi?

Perubahan-perubahan apa yang perlu mendapat perhatian strategi

• Perubahan harga• Sifat pelayanan• Sistem pembayaran dsb

Perencana Strategi dalam melakukan analisis sektor pemasok harus mampu menemukan jawaban sebagai berikut:

1. Apakah pemasok menawarkan bahan dan peralatan dengan harga yang kompetitif?

2. Bagaimana dengan bentuk dan sifat pelayanan yang diberikan?3. Apakah pemasok memberikan rabat yang memadai apabila

perusahaan membeli dalam jumlah yang besar?4. Apakah ongkos pengiriman wajar atau tidak?5. Apakah pemasok mempunyai kemampuan memasok barang secara

kontinyu?6. Jika perusahaan harus membeli dengan sistem kredit, apakah

persyaratan-persyaratan wajar?7. Apakah kepercayaan yang ada berupa kepercayaan timbal balik?8. Apakah pemasok kuat (bonafide) atau tidak?

Sektor KonsumenMengapa perlu mengidentifikasi konsumen?Identifikasi konsumen adalah untuk menghindarkan ancaman kehilangan konsumen dan untuk menciptakan peluang menemukan konsumen baru. Dalam kaitannya dengan sektor konsumen perencana startegik harus memperhatikan apa saja? Yang harus diperhatikan:1. Siapa yang menjadi konsumen2. Apa yang mereka inginkan3. Dimana calon konsumen berada4. Perubahan apa yang dapat terjadi pada pola pembelian konsumen? Hitt, Irelan, dan Hoskisson menekankan pada faktor demografis, yang meliputi:1. Perubahan penduduk2. Pergeseran umur penduduk3. Distribusi pendapatan di kalangan penduduk

Sektor pesaingMengapa pesaing perlu di analisis?Dengan melakukan analisis pesaing, akan dapat mengetahui secara detail kekuatan dan kelemahan pesaing. Beberapa strategi yang perlu diperhatikan oleh perencana strategi:1. Bagaimana perubahan persaingan saat ini?2. Apakah ada pesaing baru yang memasuki bisnis kita?3. Apakah musuh lama telah pergi?

Menurut Whellen dan Hunger: Persaingan dalam satu industri tergantung pada lima kekuatan dasar (Five Competitive forces) sebagai berikut:1. Ancaman pendatang baru (Threat of new Entrans)2. Ancaman barang pengganti (Threat of Subtitutes Product)3. Kekuatan tawar menawar dari pemasok (The Bargaining power of suppliers)4. Kekuatan tawar menawar dari pembeli (The Bargaining Power of Customer)5. Persaingan dari perusahaan sejenis dalam industri (Rivalry among existing firms)

PesaingDengan melakukan analisis pesaing, akan mengetahui secara setail kekuatan dan kelemahan pesaing.

Perhatikan1. Masuk dan keluarnya pesaing2. Kemungkinan penggantian produk dan jasa3. Perubahan besar strategi oleh pesaing.

PENDATANG BARU

PERUBAHAN STRATEGI

PERUBAHAN STRATEGI

PESAING INDUSTRI

PERUBAHAN STRATEGI

Bargaining Power of Buyers

Bargaining power of Suppliers

Relative power Of Union Government, etc

Potential Entrants

Industry Competitors

Rivalry Among Existing Firms

Other Stakeholder

Suppliers

Threat of New Entrans

Buyers

Threat of Substitute Product or Service

Substitutes

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNALANALISIS LINGKUNGAN INTERNALAnalisis Lingkungan internal membantu mengetahui profil

keunggulan strategik perusahaan.Analisis ini berusaha menjawab pertanyaan:

Apa yang kami punya?Apa yang seharusnya dilakukan untuk membuat kami berbeda?

Inti dari pertanyaan di atas:Berusaha untuk mencari keunggulan-keunggulan yang dapat membedakan diri dari pesaing.

Beberapa pendekatan dalam melakukan analisis terhadap faktor internal:1. Pendekatan Fungsional2. Pendekatan Rantai Nilai3. Pendekatan Unit Keunggulan Bersaing4.Strategi Marketing5. Pendekatan 7 S

Pendekatan FungsionalPendekatan FungsionalMenurut pendekatan ini kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat dilihat dari berbagai fungsi bisnis yang ada dan dikerjakan di dalam perusahaan, yaitu:Fungsi Pemasaran•Fungsi Pembelanjaan•Fungsi Operasi dan Produksi•Fungsi Sumber Daya Manusia•Fungsi Riset dan Pengembangan•Sistem Informasi Manajemen•Budaya Perusahaan

KEGIATAN PEMASARANNEGATIF TERHADAPTARGET PENJUALAN

DistribusiPelayananIDENTIFIKASI:

FUNGSI PEMASARAN

Perhitungan Biaya Produksi

PengujianReaksi Konsumen

PengembanganProduk

RisetPasar

Promosi danPeriklanan

Contoh: Fungsi Pemasaran

KEGIATAN PEMASARANNEGATIF TERHADAPTARGET PENJUALAN

DistribusiPelayananIDENTIFIKASI:

FUNGSI PEMASARAN

Perhitungan Biaya Produksi

PengujianReaksi Konsumen

PengembanganProduk

RisetPasar

Promosi danPeriklanan

Contoh: Keuangan

Keunggulan SDMRendah Berdampak (-)Terhadap Keunggulan

Bersaing

GajiPromosi IDENTIFIKASI PADASUB FUNGSI SDM

Jumlah Karyawan

Pendidikan Keahlian

Pengalaman

Contoh: Fungsi SDM

Budaya Perusahaan

IDENTIFIKASI PADABUDAYA PERUSAHAAN

Karakteristik Pembentukan Mempertahankan

Contoh: Budaya Perusahaan

ANALISIS SWOTANALISIS SWOT• Analisis SWOT adalah alat untuk mengidentifikasi

berbagai faktor secara sistematis guna merumuskan strategi perusahaan.

• Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunity), namun secara bersama-sama dapat meminimalkan kelemahan (weaknest) dan ancaman (threats)

• Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal, peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness).

2. Mendukung Strategi Diversifikasi

1. Mendukung Strategi Agresif

3. Mendukung Strategi Turn Around

4. Mendukung Strategi Defensif

KEKUATANINTERNAL

BERBAGAIANCAMANStabilitas

BERBAGAIPELUANG

KELEMAHANINTERNAL

Penciutan Ekspansi

Kuadran 1 Situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus ditetapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth Oriented Strategy)

Kuadran 2 Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara Strategi Diversifikasi (Produk Pasar).

Kuadran 3 Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi di lain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Kondisi bisnis pada kuadran 3 ini mirip dengan Question Mark pada BCG Matrix. Fokus strategi perusahaan ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

Kuadran 4 Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perubahan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

SIFATKESENJANGAN

STRATEGIALTERNATIF

Kesenjangan Sempit

SAP menunjukkanKekuatan

ETOP menunjukkanStabilitas

Stabilitas

ETOP menunjukkanPeluang

Perluasan

ETOP menunjukkanAncaman

Penciutan

Kesenjangan lebar

SAP menunjukkanKelemahan

?BINTANG

SAPI PERAH(Cash Flow)

TANDA TANYA

ANJING

Sedikit yang terpilih

Tinggi

Ting

gi

Rendah

Ren

dah

Posisi Persaingan Relatif(Pangsa Pasar)

• Bintang (stars) adalah produk-produk atau Strategic Business Unit (SBU) yang berkembang pesat, yang membutuhkan sejumlah besar dana untuk mempertahankan posisinya, menjadi pemimpin dalam bisnis, dan menghasilkan sejumlah besar uang. Arus dana rata-rata akan berimbang (masuk dan keluar) dan merupakan peluang terbaik untuk ekspansi.

• Sapi perah (cash flow) adalah produk atau divisi dengan pertumbuhan rendah, namun pangsa pasarnya tinggi, karena pangsa pasar mereka mempunyai biaya rendah dan menghasilkan uang kas. Sapi perah menyediakan dana untuk biaya rutin, dividen, dan investasi untuk bagian perusahaan lainnya. Sapi perah merupakan pondasi perusahaan, dan stabilitas merupakan cirinya.

• Anjing (dogs) adalah produk atau divisi yang pertumbuhannya lambat dan pangsa pasar rendah, dan karenanya laba yang dihasilkan tidak memadai. Usaha anjing harus diperkecil dengan cara diversifikasi dan likuidasi.

• Tanda tanya (question mark) adalah produk atau divisi dengan pertumbuhan tinggi dengan pangsa pasar rendah. Kondisi ini merupakan yang paling buruk, karena kebutuhan danaya besar sekali, tetapi keuntungan menghasilkan dana kecil sekali. Cara mengatasinya adalah dengan divestasi.

No Nama Perusahaan Daerah

Sifat Kesenjangan Alternatif Stragetik

1 Waskita Grafika Lebar – Etop menunjukkan ancaman dan SAP menunjukkan kelemahan

Penciutan / likuidasi

2 Karkim Sempit – ETOP menunjukkan stabilitas dan SAP menunjukkan kekuatan

Stabilitas

3 Sari Mamin Lebar - ETOP menunjukkan ancaman dan SAP menunjukkan kelemahan

Penciutan dengan menglikuidasi dari beberapa unit usaha

4 Pertambangan Lebar – ETOP menunjukkan ancaman dan SAP menunjukkan kelamahan

Penciutan langkah

5 Wahana Sempit – ETOP cukup stabilitas dan SAP menunjukkan cukup kuat

Penciutan Langkah

6 Wisata Sempit – ETP menunjukkan stabilitas dan SAP menunjukkan kekuatan

Stabilitas

HASIL ANALISIS SWOT TERHADAP ENAM PERUSAHAAN DAERAH

DI JAWA BARAT

STRATEGI EKSPANSI

StrategiPertumbuhan Diversifikasi

Strategi PertumbuhanKonsentrasi

Horisontal

Terpusat(Konsentrasi)

Menambah Produk(produk Sama)

Menambah ProdukTetapi itu tidak adahubungannya

Internal

Backwar Integration (Pemasok)

Perluasan Segmen Pasar

Akuisisi, Join VentureEksternal

Forward Integration (Distributor)

Vertikal

Konglomerasi

1. Menjaga Pangsa Pasar2. Mengurangi Persaingan3. Menekan Biaya4. Meningkatkan Keuntungan

STRATEGI STABILITAS

Stratregi TanpaPerubahan

(No Change Strategy)

Strategi Laba (Profit Strategy)

Strategi Waspada(Proceed with Caution

Strategy)

Strategi Istirahat(Pause Strategy)

Perusahaan dijual - asal sahanm tidak jatuh

Hati-hati (peraturan kebijakan Pemerintah)

Mengkonsolidasikan Sumber daya

Keuntungan saat ini

STRATEGI PENCIUTAN

Stratregi Sell-outDivesment

StrategiBankrupty

StrategiLiquidation

Strategi Captive Company

Strategi Turn Around

Kontraksi

Captive Company

Pengurangan Biaya-biaya

Perusahaan dijual - asal saham tidak jatuh

Pengembangan ProgramKonsolidasi

Mengurangi aktivitas yang kurang menarik

Strategi Menghindar

Pailit --> (Saham Liquidasi jauh lebih baik dibandingkan perusahaan yang sudahdinyatakan bangkrut

top related