3. perencanaan program kesehatan
Post on 05-Dec-2014
79 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PERENCANAANdalam bidang
Organisasi Kesehatan
2
Pendahuluan
Organisasi upaya kesehatan merupakan organisasi
yg sangat kompleks :
Penyakit sangat bervariasi
Penyakit cenderung meningkat
Masyarakat yg dihadapi bervariasi
Memerlukan sumberdaya yg banyak
Harus dilakukan secara efektif dan efisien
Hrs menonjolkan aspek perikemanusiaan dan
etika
Upaya yg dilakukan perlu perencanaan yg matang
3
Pengertian perencanaan
Proses utk merumuskan masalah kesehatan yg
terjadi di masyarakat, menentukan kebutuhan
dan sumberdaya tersedia, menetapkan tujuan
program yg paling pokok, dan menyusun
langkah langkah utk mencapai tujuan yg telah
ditetapkan tersebut
4
Pengertian (2)
Masalah : peristiwa / kejadian / data / informasi yg terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan / ditetapkan
Masalah dalam manajemen : masalah yg terjadi perlu ditindaklanjuti(diselesaikan)
Masalah manajemen adalah menjawab : 5 W 1 H.
Kebutuhan (needs) dlm manajemen kesehatan : adalah keadaan yg seharusnya terjadi utk meningkatkan status kesehatan perorangan / keluarga / kelompok / masyarakat luas
5
Pengertian (3)
Keinginan (demands) : sesuatu yg diharapkan tetapi belum tentu sesusia dgn kebutuhan
Keinginan bersifat subyektif sesuai dgn harapan
Kebutuhan bersifat obyektif Contoh : Bidan di desa terpencil yg masih
memegang adat yg kuat dibutuhkan ttp blm tentu diinginkan
Tujuan : keadaan yg direncanakan atau tidak direncanakan yg hrs tercapai
Tujuan adl tugas pokok manajemen
6
Berbagai tingkatan tujuan
A. Menurut waktu :
1. Misi : tidak mengenal waktu
2. Goal : tujuan jangka panjang ( > 5 tahun)
3. Obyective : jngka menenengah ( 3 – 5 tahan)
4. Target : jangka pendek ( 1 – 2 tahun)
Contoh : Dalam wkt 5 thn status kesehatan meningkat (tdk bisa
diukur ) goal Dlm waktu 3 thn AKB menurun dari 50 / 1000 kelahiran
hidup menjadi 40 / 1000 kel-hidup obyective
7
Target mengikuti kaidah SMART 1. Specific : tindakan yang khas berkaitan
dengan subyek yang menjadi sasaran.2. Measurable : dapat dihitung atau diukur
secara obyektif.3. Appropriate : cocok / tepat untuk
mengatasi masalah sasaran target.4. Reasonable : pelaksana dapat memahami
tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.5. Time bonds : kegiatan yang akan
dilakukan terikat oleh waktu yang telah ditetapkan
8
Tipe tipe perencanaan
Menurut waktu : Jangka panjang Jangka menengah Jangka pendek
Menurut proses : Top down Bottom up Combination panning
9
Keuntungan fungsi perencanaan :
• Mengurangi ketidak pastian
• Mengurangi kegiatan yg tdk perlu
• Memusatkan perhatian pd tujuan
• Sbg landasan fungsi selanjutnya
• Kegiatan teratur
• Digunakan utk menilai keberhasilan
10
Kerugian : Bermanfaat jk lingkungan stabil (bs diprediksi) Perlu biaya (kd2 besar) Perlu waktu Hambatan psikologis Mengurangi kreatifitas bawahan
Jangkauan bentuk perencanaan :
Master plan : bersifat kebijakan
Operation planning : pedoman pelaksanaan (SOP)
Perencanaan harian : 1 bulan
11
Langkah langkah perencanaan
1. Analisis situasi
2. Mengidentifikasi masalah
3. Menentukan prioritas masalah
4. Mengidentifikasi penyebab masalah.
5. Menetapkan penyebab utama masalah kesehatan
6. Menganalisa program terpadu yg mungkin perlu dilakukan
7. Menetapkan program yg paling mungkin dilakukan.
8. Menyusun indikator keberhasilan program
9. Menyusun uraian kegiatan utk mencapai tujuan (plan of action)
1. ANALISIS SITUASI
13
Menganalis :
data primer (dicari sendiri, observasi, survery, wawancara,
penelitian lainnya dll ),
data sekunder (laporan organisasi yg sdh ditulis),
data tertier ( data fihak ke tiga / lembaga lain yg sdh dlm
bentuk tertulis dari BPS, SKRT, SDKI dll) :
Status kesehatan masyarakat (kesakitan, ,kematian, gizi
dll)
Perilaku kesehatan masyarakat ( merokok, melahirkan di
dukun dll)
14
Lingkungan :
Lingkungan fisik ( luas wilayah sarana jalan,
transportasi dll)
Lingkungan sosial budaya (kepercayaan, agama,
pendidikan)
Lingkungan ekonomi ( pekerjaan, penghasilan
penduduk)
Demografi (jumlah,golongan umur, penyebaran
penduduk dll )
15
Sarana pelayanan kesehatan ( jenis, jumlah,
penyebarannya, penggunaan oleh masyarakat))
Status organisasi (kekuatan dan kelemahan
organisasi) :
ketenagaan ( jenis, jumlah, motivasi )
dana (sumber, jumlah)
fasilitas yg tersedia (peralatan, gedung dll)
type kepemimpinan (lihat di penggerakan)
2. IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN
17
Masalah dpt dibagi dalam 2 (dua ) katagori : Masalah manajemen ( masukan, proses, keluaran,
hasil) Masalah masyarakat ( status kesehatan, lingkungan,
perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan lainnya)
a. Masalah manajemen (contoh) : a) Masukan (input) :
Tenaga jmlnya kurang atau tidak terampil, kurang motivasi ( M1)
Jumlah obat kurang (material) (M3) Dana yg diterima kurang dan terlambat (M2) dll
18
b). Proses : Tujuan program kurang jelas (P) Perumusan masalah kurang tajam/tidak relevan
(P) Pembagian tugas tidak jelas (O) Koordinasi dan motivasi bawahan kurang (A) Pengawasan oleh pimpinan jarang dilakukan (C)
c) Keluaran : Jenis pelayanan kurang diminati masyarakat Pelaksnaan pelayanan tidak teratur Lokasi pelayanan sulit dijangkau masyarakat dll
19
d) Hasil : Masyarakat (pasen, ibu hamil, balita dll ) yg
memanfaatkan pelayanan kesehatan yg kurang dari target
b. Masalah masyarakat ( di luar manajemen ): Status kesehatan masyarakat : kematian ibu
tinggi, status gizi balita jelek dll Lingkungan fisik : mutu air minum buruk Perilaku masyarakat : % remaja pengguna
narkoba tinggi Pelayanan kesehatan : jumlah / mutu /
penyebarannya tidak merata
20
B. Pertanyaan utk mengidentifikasi masalah
kesehatan masyarakat (data epidemiologi) :
What : aspek apa yg sedang diamati
How many : berapa banyak
Who : kelompok penduduk yg menderita
When : sejak kapan terjadinya ( jam, hari, minggu,
bulan, tri wulan dll)
Where : di mana ( desa, kecamatan, ) luas/terbatas
3. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
22
Dilakukan jika masalahnya banyak sedangkan sumberdaya terbatas.
Utk menentukan prioritas masalah kes.mas jika : Terjadi pada sebagian besar penduduk Potensial penyebab tingginya kematian bayi Mempengaruhi kesakitan dan kematian anak balita Mengganggu kesehatan dan mengakibatkan
kematian ibu hamil / melahirkan Bersifat khronis / endemik shg mengganggu
produktifitas penduduk di wilayah tersebut Menimbulkan kepanikan penduduk
23
Metoda /teknik mentapkan prioritas masalah
A. Teknik skoring : membuat pembobotan : 5 (tinggi) – 1(rendah) atau 1 – 10 (lebih teliti) Variabelnya :
Tingginya/jumlah kejadian/masalah (prevalence)a. Beratnya akibat yg ditimbulkan (severity)b. Keinginan masyarakat utk menyelesaikannya
(degree of unmeet need)c. Keuntungan sosial jika bisa diatasi (social
benefit)d. Teknologinya memungkinkan (technical
feasibility)e. Ketersedian sumberdaya (resources availability)
Semua variabel dijumlahkan. Skor tertinggi sbg prioritas
24
B. Teknik non skoring (NGT : nominal group technique) Penilaian dilakukan melalui diskusi/pembahasan. Ada beberapa jenis teknik. Yg terpenting :
a. Delphi technique : Penilai beberapa ahli yg tak bertemu muka (tdk
saling mengetahui) . Masalah diajukan tertulis oleh koordinator. Hasil dari pendapat para ahli dirrumuskan dan
diajukan lagi sampai tercapai kata sepakat hasil akhir sbg prioritas.
25
b. Delbecq technique : Masalah dibahas dlm forum khusus
(tatap muka) Para ahli yg berbeda keahliannya
bertemu dlm waktu bersamaan (epidemiolog, statistik, sosiolog, antropolog, ekonom, dll )
Masalah dikemukan oleh seorang fasilitator yg memahami permasalahan kesehatan .
Para ahli menyampaikan pendapatnya sesuai dgn keahliannya.
Dirumuskan oleh fasilitator utk dimintakan kesepakatan mereka.
Hasil akhir sbg prioritas.
4. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH.
27
Ada dua jenis penyebab : Penyebab langsung (misalnya kematian ibu
bersalin krn perdarahan). Penyebab tdk langsung ( misalnya kematian ibu
bersalin ditolong paraji yg menimbulkan perdarahan )
Kendala sbg penyebab tdk langsug :
• Lingkungan (fisik, biologis, sosial ekonomi)
• Perilaku penduduk
• Fasilitas pelayanan kesehatan yg tersedia
.5. MENETAPKAN PENYEBAB UTAMA MASALAH KESEHATAN
29
Dipilih berdasarkan atas : Kajian teoritis / pendapat para ahli yg lebih
mampu. Hasil penelitian di tempat lain (pembanding) Tersedianya sumberdaya ( masalah
manajemen ) Perlu koordinasi dgn unsur non kesehatan
6. MENGANALISA PROGRAM TERPADU YG MUNGKIN PERLU DILAKUKAN
31
Program promotif : meningkatkan perilaku sehat masyarakat dengan penyluhan, pendampingan, advokasi
Program preventif : imunisasi, pemasangan alat pelindung tubuh, menjauhkan barang barang yang membahayakan kesehatan
Program kuratif : memberikan pengobatan yg adekuat
Program rehabilitatif : memulihkan staus kesehatan sesusia kapasitas fisik, dan mentalnya
7. MENETAPKAN PROGRAM YG PALING
MUNGKIN DILAKUKAN.
33
Faktor2 yg diperhatikan : Secara ekonomis efekif dan efisien mengatasi
masalah (needs) Sesuai dgn budaya masyarakat Sesuai dgn keinginan masyarakat ( demand) Terjangkau secara geografis (accessible) Sesuai dgn kemampuan masyarakat Sumberdaya yg diperlukan tersedia di sarana
pelayanan (masalah manajemen) / masyarakat
8. LANGKAH2 PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM
35
Menetapkan tujuan program (SMART) Menetapkan waktu utk mencapainya Menetapkan sasaran kegiatan program Menetapkan jumlah sasaran yg hrs tercapai dlm
periode tsb. (target)
Menyusun indikator keberhasilan program Indikator sumberdaya (tenaga, dana, fasilitas,
peralatan Indikator keluaran (jenis pelayanan yg dilakukan) Indikator hasil kegiatan (jml masyarakat yg
memanfaatkan).
36
Dimana kegiatan itu dilakukan ?
Siapa/Golongan masyarakat dan berapa banyak yg
jadi sasaran ?
Metoda apa yg akan dilakukan ?
Fasilitas apa saja yg akan digunakan ?
Tolok ukur apa utk mengukur keberhasilan
pelaksanaannya berdasarkan atas waktu dan
penggunaan sumberdaya ?
37
Menyusun uraian kegiatan utk mencapai tujuan (plan of action) Rencana tindakan Apa yg akan dilakukan ? Siapa yg akan melakukan ? Kapan/berapa lama kegiatan itu dilakukan ?
38
Sekian
top related