2._epidemiologi__-_campak.pptjjjjnjnj
Post on 15-Dec-2015
2 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
•Etiologi: Paramyxovirus (RNA), jenis Morbilli virus
•Campak= Morbili= Rubeola
•Mudah mati jika kena panas dan cahaya.
•Ada 3 jenis virus campak yang ada di Indonesia G2, G3 dan D9, imunitas hanya terhadap salah satu jenis virus
Campak
Epidemiologi
Timbul terutama pada masa anak2 dan kekebalan seumur hidup
Bayi dari ibu yang pernah menderita campak akan mendapat kekebalan pasif antara 3-9 bulan, bila ibu tidak pernah menderita campak, maka bayi akan dapat terinfeksi
Bila perempuan terinfeksi morbili saat hamil 1-2, mk 50% kemungkinan abortus. Pada trimester 2/3 mk kemungkinan melahirkan bayi dg kel. Congenital, BBLR atau lahir mati.
Cara dan Masa Penularan
Penularan melalui droplet (percikan ludah) dan transmisi melalui udara terutama melalui batuk, bersin dan sekresi hidung yang akan tetap aktif dan menular sampai lebih dari 2 jam baik di udara ataupun di permukaaan.
Masa Penularan 4 hari sebelum – 4 hari sesudah rash (bercak kemerahan), puncak penularan 1-3 hari pertama sakit.
Perjalanan Klinis Campak
-18
-17
-16
-15
-14
-13
-12
-11
-10
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 +1 +2 +3 +4 +5 +6 +7 +8
- 18 - 4 0+ 4
Masa Inkubasi( 7–18 hr sebelum rash)
rash(± 4–8 hr)
prodromal( ± 4 hr)
18 hr sebelum rash adalah kemungkinan
tgl paling awal tertular
4 hr sebelum rash adalah
kemungkinan menularkan
Tgl mulai timbul rash
4 hr setelah rash adalah kemungkinan
akhir menularkan
Periode sangat menular
1. Prodromal
Panas, batuk, fotofobia, konjungtivitis, bercak koplik, secara klinis mirip Influenza (1-3 hr)
2. Stadium Erupsi
Koriza dan batuk bertambah, suhu meningkat, timbul kemerahan di belakang telinga, tengkuk, pada hari ketiga kemerahan mencapai anggota bawah. Rasa gatal dan muka bengkak, perdarahan di kulit, mulut, hidung dan sal. Cerna (black measles)
Pembesaran kel. Getah bening. Diare dan muntah
3. Stadium Konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bercak hiperpigmentasi
Patognomonik untuk campak Suhu turun-normal
Maculopapular Rash
Demam/ Panas
+
Batuk atauPilek/beringus atauConjunctivitis (mata merah)
+
Definisi Klinis Campak.
Definisi Kasus Campak
Suspek campak: Demam + Rash + salah satu dari Batuk,
Pilek/Beringus atau Conjunctivitis
Konfirm Lab: Suspek campak dengan IgM antibody [+],
tidak sedang mendapat imunisasi (4–8 weeks ago)
(Tahap Reduksi Campak)
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Serologi Tujuan :
Utk. Memdeteksi adanya antibodi spesifik dari virus campak, yaitu IgM + yang terbentuk optimal dalam waktu 4-28 hari setelah rash.
Pemeriksaan Isolasi Untuk mengetahui tipe virus campak,
(genotipe atau molekular) dengan memeriksa urin pada hari 1-5 setelah rash.
Tatalaksana Kasus Simptomatis bila tidak ada komplikasi
(antipiretik) Memberikan vitamin A 1 dosis (sesuai
usia) pada saat ditemukan, 1 dosis pada hari kedua
Sampaikan kepada orang tua untuk pengobatan selanjutnya jika kondisi penderita secara umum memburuk
Pengobatan malnutrisi dan diare dengan cairan cukup dan makanan yang bergizi
Bila ada komplikasi: spt. Pengobatan pneumonia dan otitis beri antibiotik
Vitamin A untuk Tatalaksana Kasus Campak
Umur Pada saat di diagnosis
Hari berikutnya*
6 – 11 Bln 100 000 IU 100 000 IU
12 Bln 200 000 IU 200 000 IU
• Jika penderita mempunyai penyakit mata, berikan dosis ketiga 2 – 4 minggu setelah dosis kedua•Utk bayi berusia 0-6 bln (yg masih ASI) tidak perlu diberikan vitamin A , kecuali bayi tsb
tdk minum ASI,diberikan dosis 50.000 IU, hari berikutnya 50.000 IU
Komplikasi
Terjadi karena daya tahan tubuh yang menurun.
OMA BP : baik oleh karena virus morbili atau
oleh bakteri Komplikasi neurologis: hemiplegia,
paraplegia, afasia, gangguan mental, nuritis optika dan ensefalitis
• Program imunisasi akan efektif atau bisa memberikan dampak penurunan penyakit apabila cakupan tinggi dan merata di semua desa dan mutu pelayanan terjaga.
• Indikator keberhasilan program imunisasi
disebut UCI (universal child immunization).
• Jadwal ; 9 bulan, 24 bulan, dan 6 tahun.
Konsep Dasar :
Kekebalan Populasi Rendah
Kebal/Imun PenderitaRentan
- Penyakit menyebar dengan cepat. Transmisi terus terjadi. - KLB sering terjadi
- Kemungkinan penderita kontak dengan yang rentan sangat tinggi
Sudah Divaksin tapi SAKIT
Herd Immunity ? Scenario 1
Penderita
Kekebalan Populasi Tinggi
Penyebaran penyakit terbatas. KLB jarang terjadi. Populasi disini mempunyai Herd immunity
Kekebalan Populasi yang Tinggi (95%) kemungkinan penderita kontak dengan yang rentan adalah kecil.
Kebal/Imun Rentan
Herd Immunity ? Scenario 2
KEMATIAN CAMPAK
Adl kematian dari seorang penderita campak (klinis/laboratorium/epidemiologi) yg terjadi dlm 30 hr setelah timbul rash, bukan disebabkan oleh hal-hal lain seperti: trauma, atau peny. kronik yg tdk berhubungan dgn komplikasi campak
top related