12. penyakit tropis-rev1
Post on 29-Dec-2015
50 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ILMU ALAMIAH DASARUNAIR
Penyakit tropis merupakan penyakit yang menjangkit pada area tropis
Penyakit ini meliputi penyakit menular maupun tidak menular
Penyakit infeksi dan non infeksi Indonesia: tropis, multi ethnik, genetik,
sosial budaya
Interaksi host, agen dan lingkungan
Lingkungan
AgenHost
Lingkungan merupakan faktor penting yang mempengaruhi keseimbangan antara host dan agen
Lingkungan terdiri dari faktor fisik dan non fisik.
Lingkungan fisik meliputi:• Keadaan geografis• Kelembaban udara• Temperatur• Lingkungan tempat tinggal
Lingkungan non fisik, meliputi: Sosial (pendidikan, pekerjaan) Budaya (adat kebiasaan turun menurun) Ekonomi(kebijakan mikro dan kebijakan
lokal) Politik (suksesi kepemimpinan yang
mempengaruhi kebijakan pencegahan dan penanggulangan suatu penyakit)
Faktor agen penyebab penyakit: bahan kimia, mekanik, stress (Psikologis),
dan biologis (infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur)
Salah satu sifat agen penyakit adalah virulensi
Virulensi merupakan kemampuan atau keganasan suatu agen penyebab penyakit untuk menimbulkan kerusakan pada sasaran
Hal yang perlu diperhatikan tentang host meliputi:
• Karakteristik (umur, jenis kelamin, pekerjaan, keturunan, ras, gaya hidup)
• gizi atau daya tahan• pertahanan tubuh• kesehatan pribadi• gejala dan tanda penyakit• pengobatan
1. Kontak Langsung (hubungan seks, kulit, varisela)
2. Udara (percikan ludah, dahak atau bersin)3. Makanan dan Minuman4. Vektor (nyamuk, pinjal, anjing, kucing,
kera)
Tindakan terpenting: memutus rantai penularan (menghentikan kontak agen penyebab penyakit dengan host)
Menitikberatkan penanggulangan faktor resiko penyakit (lingkungan dan perilaku)
Penyakit Infeksi oleh Bakteri (TBC, difteria, pertusis, tetanus neonatorum, demam tifoid, kusta, pes, antraks, leptospirosis)
Penyakit Infeksi oleh Virus (DBD, chikungunya, campak, hepatitis, rabies, HIV-AIDS, varisela, flu burung, SARS, polio)
Penyakit Infeksi oleh Parasit (malaria, cacing, filariasis)
A. TBC (Tuberculosis)
Penyebab: Mycobacterium tuberculosis & M. bovis
Ditularkan lewat udara saat pasien batuk atau percikan ludah.
B.Difteri
adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh corynebacterium diphteriae yang berasal dari membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan lesi lain dari orang yang terinfeksi
Pencegahan: Bayi = imunisasi DPT (difteria, pertusis dan
tetanus) Anak usia SD = vaksin DT (difteria, tetanus)
Doc. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. 13
Corynebacterium diphteriae Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi.
Masuk lewat saluran pencernaan atau saluran pernafasan.
Aliran sistemik
Masa inkubasi 2 – 5 hari.
Mengeluarkan toksin (eksotoksin)
Nasal Tonsil/faringeal Laring
Peradangan mukosaTenggorokan sakit demam Demam suara serak, hidung (flu, secret anorexia, lemah. Membrane batuk obstruksi
sal.Hidung serosa). Berwarna putih atau abu-abu napas, sesak
nafas, Linfadenitis (bull’s neck) sianosis. Toxemia, syok septic.
C.Pertusis
merupakan penyakit infeksi saluran nafas akut = batuk rejan (anak)
Penyebab: Bordetella pertussis (haemophilus pertussis)
Penularan melalui dropletPencegahan : imunisasi
D. Tetanus Neonatorummerupakan penyakit kekakuan otot (spasme) yang
disebabkan oleh eksotoksin dari Clostridium tetani
Penularan melalui luka dalam akibat kecelakaan, tertusuk, operasi, karies gigi, radang telinga tengah, dan pemotongan tali pusat
Pencegahan:- Imunisasi aktif dengan toksoid- Perawatan luka (dengan hidrogen peroksida)- Persalinan yang bersih
010
2030
4050
6070
8090
100
1980 1985 1990 1995 2000
Ca
se
s
Year
E. Demam Tifoid
adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yg disebabkan oleh Salmonella typhi
Penularan melalui air dan makananPencegahan: kebersihan makanan dan
minuman, sanitasi lingkungan
F. Kusta
Angka kejadian di Indonesia: papua (6,5), maluku (5,43) dan NAD (2,77) per 10.000 penduduk
Penyebab: Mycobacterium leprae
G.PES
merupakan penyakit pada rodensia akibat terinfeksi Yersinia pestis
Penularan: tikus liar yg mengigit pinjal atau langsung manusia, manusia yg terinfeksi digigit pinjal, droplet
Pencegahan:- Menempatkan kandang ternak di luar rumah- Merekonstruksi rumah- Membuat ventilasi- Melapisi lantai dengan semen- Melapor ke puskesmas bila banyak tikus mati- Mengatur ketinggian tempat tidur (> 20 cm)
H. ANTRAKS
merupakan penyakit yang disebabkan oleh Bacillus anthracis pada binatang ternak/buas
Penularan:- Kontak dengan kulit manusia yg lesi,
lecet/abrasi- Mengkonsumsi daging yang terkontaminasi - Menghisap spora di kandang hewan- Digigit serangga yang baru menggigit hewan
infektif
I. LEPTOSPIROSIS
merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans
Penularan:- Kontak dengan air, tanah dan lumpur yang
tercemar bakteri- Kontak dengan organ, darah dan urin hewan
terinfeksi- Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi
A. Demam berdarah dengue (DBD)
disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Arbovirus B yang disebarluaskan oleh artropoda
Vektor utama nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus
Pencegahan: a. Pembersihan jentik - program pemberantasan sarang nyamuk
(PSN) - larvasidasi - menggunakan ikan (ikan kepala timah,
capung, sepat) b. Pencegahan gigitan nyamuk - menggunakan kelambu - menggunakan obat nyamuk - penyemprotan
B. CHIKUNGUNYA
merupakan penyakit yang mirip dengan demam dengue yang disebabkan oleh virus chikungunya dab ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes africanus
C. Campak
Indonesia, angka kesakitan tercatat 30.000 kasus per tahun
Penyebabnya virus campak (Morbillivirus)Penularan melalui droplet di udara oleh
penderita sejak 1 hari sebelum timbulnya gejala klinis sampai 4 hari sesudah ruam
D. Hepatitis
adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis (Picornavirus)
Ditularkan melalui makanan-minuman yang terinfeksi, hubungan seksual
Geographic Distribution of HAV Infection
Geographic Distribution of HAV Infection
Anti-HAV Prevalence
High
Intermediate
Low
Very Low
Healthy Liver Cirrhosis Liver
E. RABIES
adalah penyakit yang menyerang susunan saraf pusat
Penyebab: virus yang berfamili RhabdovirusDitularkan melalui anjing, kucing dan monyet
F. HIV-AIDS
AIDS adalah suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan sistem kekebalan tubuh
Penyakit ini bukan bawaan tapi hasil penularan, yang disebabkan oleh virus HIV
Penularan: Cairan tubuh (darah, cairan genital, ASI), Ibu hamil,
jarum suntik, transfusi darah dan hubungan seksual
345 316
1195
2638
42 44 60 94255 219
5321
154 198 258 352 607 8261171
1487
2682
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
AIDS Kumulatif
Sumber : Lap P2PL sd 31 Desember 2005
4.8
39.4
48.9
0.1 1.25.5
0
10
20
30
40
50
60
Homosex Heterosex IDU Transfusi Perinatal Unknown
Faktor Risiko
Pers
enta
se
Pengobatan:- Pengobatan suportif- Penanggulangan penyakit oportunistik- Pemberian antivirus- Penangulangan dampak psikososialPencegahan: - Hindari hubungan seksual dg penderita AIDS,
pasangan berganti-ganti & pecandu narkotik suntik
- Memberikan tranfusi darah hanya yg perlu- Memastikan alat suntik steril
G. VARISELA
adalah infeksi virus akut yang ditandai dengan adanya vesikel pada kulit yang sangat menular
= chicken pox, cacar air, varisela zosterDisebabkan oleh Herpesvirus varicellae atau
Human (alpha) herpes virus-3Penularan melalui kontak langsung (cairan
vesikel) dan droplet
0
5
10
15
20
25
30
<1 1-14 15-19 20-29 30+
Age group (yrs)
Ra
teVaricella Fatality Rate in
Healthy Persons
*Deaths per 100,000 cases
H. FLU BURUNG
Penyebabnya virus Al (Orthomyxoviridae)Penularan: udara dan skskret (kotoran, urin,
ingus) unggas yang terinfeksiPencegahan: a. Peternak: gunakan masker, baju khusus,
kacamata di peternakan, batasi jumlah orang yang masuk, desinfeksi orang, kendaraan, alat dan isolasi kandang & kotoran
b. Masyarakat umum: pilih daging yang segar, masak daging min 80°C, telur 65°C, jaga kesehatan dan ketahanan tubuh
I. SARS
Severe acute respiratory syndrome/sindrom pernafasan akut berat adalah sindrom akibat infeksi virus paru yang mendadak dengan gangguan pernafasan
Penyebabnya ParamyxovirusPenularan: melalui droplet pasien yg terinfeksiPencegahan:- Mencegah penularan melalui udara, droplet- Menggunakan masker buat penderita- Perawatan penderita di ruang isolasi
J. POLIO
adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus)
Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal, sekret faring
A. MALARIAdisebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium)
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif
B. CACING
Penyebab;- Cacing tambang: Necator americanus,
Ancylostoma duodenale dan Ancylostoma ceylonicum
- Cacing gelang: Ascaris lumbricoides
C. FILARIASIS
adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus)
Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal, sekret faring
Widoyo, 2005, Penyakit tropis, epidemiologi, penularan, pencegahan dan pemberantasannya, Penerbit Erlangga
top related