algoritma

3
Muharriana|1257301043 G3.`1 No . Algoritma Kompleksitas Waktu Terbaik Terburuk Rata-rata 1. Quicksort O(n log(n)), bila terbentuk partisi dengan posisi seimbang O(n 2 ), jika array dalam keadaan telah menurun O(n log(n)) yaitu terjadi dari perimbangan pivot antara terbaik dan terburuk, yang dalam prakteknya lebih mendekati kasus terbaik ketimbang terburuk. 2. Mergesort O(n log(n)), selalu membagi dua tiap sub- array hingga mencapai basis maka kompleksitas berlaku sama O(n log(n) ) O(n log(n)) 3. Heapsort O(n log(n)) O(n log(n) ) O(n log(n)) 4. Bubble Sort O(n), data yang akan disorting telah terurut sebelumnya sehingga proses perbandingan hanya dilakukan sebanyak (n-1) kali, dengan satu kali pass. O(n 2 ), data yang terkecil berada pada ujung simpul/arr ay O(n 2 ), jumlah pass ditentukan dari elemen mana yang mengalami penggeseran ke kiri paling banyak. 5. Insertion Sort O(n), data yang di sorting telah terurut sebelumnya O(n 2 ), data diurutkan kebalikan dari data O(n 2 )

Upload: muhar-riana

Post on 25-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ALGORTIMA

TRANSCRIPT

Muharriana|1257301043

G3.`1

No.

Algoritma

Kompleksitas Waktu

Terbaik

Terburuk

Rata-rata

1.

Quicksort

O(nlog(n)), bila terbentuk partisi dengan posisi seimbang

O(n2), jika array dalam keadaan telah menurun

O(nlog(n)) yaitu terjadi dari perimbangan pivot antara terbaik dan terburuk, yang dalam prakteknya lebih mendekati kasus terbaik ketimbang terburuk.

2.

Mergesort

O(nlog(n)), selalu membagi dua tiap sub-array hingga mencapai basis maka kompleksitas berlaku sama

O(nlog(n))

O(nlog(n))

3.

Heapsort

O(nlog(n))

O(nlog(n))

O(nlog(n))

4.

Bubble Sort

O(n), data yang akan disorting telah terurut sebelumnya sehingga proses perbandingan hanya dilakukan sebanyak (n-1) kali, dengan satu kali pass.

O(n2), data yang terkecil berada pada ujung simpul/array

O(n2), jumlah pass ditentukan dari elemen mana yang mengalami penggeseran ke kiri paling banyak.

5.

Insertion Sort

O(n), data yang di sorting telah terurut sebelumnya

O(n2), data diurutkan kebalikan dari data yang diinginkan

O(n2)

6.

Selection Sort

O(n2), pertukaran hanya dilakukan dalam sekali pass.

O(n2)

O(n2), setengah dari jumlah iterasi dalam yang dilakukan pada setiap iterasi luar, yang menghasilkan jumlah total 1/4 n2) operasi tersebut.

7.

Bucket Sort

O(n+k)

O(n2)

O(n+k)

9.

Radix Sort

O(nk)

O(nk)

O(nk)

No.

Algoritma

Kompleksitas Waktu

Terbaik

Terburuk

Rata-rata

1

Sequencial Search

O(1), jika data yang dicari berada di pertama atau ditemukan

O(n), Jika data yang dicari tidak ada/ berada di terakhir

, jika data yang dicari berada di tengah

2

Binary Search

O(1), jika data yang dicari tepat berada di tengah

O(log n), jika data terletak di paling ujung data

O(log n)

3

Breadth first Search

O(bd), semua simpul daun dari

pohon harus disimpan di dalam memori selama proses

pencarian

O(|E| + |V|)

4

Depth First Search

O(bd), semua simpul daun dari

pohon harus disimpan di dalam memori selama proses

pencarian

O(bm), menyimpan satu buah lintasan tunggal dari akar sampai

daun, ditambah dengan simpul-simpul saudara

kandungnya yang belum dikembangkan

5

Hill Climbing

6

Beam

7

Best-First Search

8

British Museum

9

Branch and Bound

10

Dynamic Programming

11

A*

12

Minimax

13

Alpha-beta running

14

Algoritma Prim

15

Algoritma Kruskal

O(|E| log |E|)