albumin
TRANSCRIPT
![Page 1: Albumin](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071703/55cf9bcf550346d033a776af/html5/thumbnails/1.jpg)
ALBUMIN
ALBUMIN BAGI MANUSIA
1.PENGERTIAN
a) Albumin merupakan protein utama dalam plasma manusia (kurang lebih 3,4-4,7 g/dl) dan menyusun sekitar 60% dari total protein plasma (Harper 1990).b) Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh (Retno 2006).c) Albumin adalah protein yang tertinggi konsentrasi dalam plasma (sarrikuntuk.com)Jadi dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan baahwa albumin merupakan protein dalam plasma manusia yang larut dalam air dan mengendap dalam pemanasan serta protein yang tertinggi konsentrasinya dalam plasma darah.
2.PEMBENTUKAN
Albumin pada umumnya dibentuk di hati. Hati menghasilkan sekitar 12 gram albumin per hari yang merupakan sekitar 25% dari total sintesis protein hepatic dan separuh dari seluruh protein yang diekskresikan organ tersebut. Albumin pada mulanya disintesis sebagai preprotein. Peptida sinyalnya dilepaskan ketika preprotein melintas kedalam sinterna reticulum endoplasma kasar, dan heksa peptide pada ujung terminal-amino yang dihasilkan itu kemudian dipecah lebih lanjut disepanjang lintasan skreotik. Albumin dapat ditemukan dalam putih telur dan darah manusia. Golongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur (albumin telur), darah (albumin serum), dalam susu (laktalbumin). Berat molekul albumin plasma manusia 69.000, albumin telur 44.000, dalam daging mamalia 63.000.3. KOMPOSISIAlbumin manusia yang matur terdiri atas satu rantai polipeptida yang tersusun dari 585 asam amino dan mengandung 17 buah ikatan disulfide.
4. FUNGSIDengan mengunakan enzim protease, albumin dapat dibagi lagi menjadi tiga domain yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda antara lain:a. Albumin yang mempunyai bentuk elips, yang berarti protein ini tidak akan banyak meningkatkan viskositas plasma sebagaimana yang dilakukan oleh molekul berbentuk memanjang sebagai fibrinogen.b. Menjaga cairan dari darah agar tidak bocor dari luar kedalam sel-sel/sebagai zat yang menentukan besarnya tekanan osmosis didalam darah.c. Kemampuannya mengikat berbagai macam ligand. Ligand ini mencakup asam lemak bebas (FFA), kalsium, hormone steroid tertentu, bilirubin dan sebagai triptofan plasma.d. Memainkan peranan yang penting dalam transportasi tembaga didalam tubuh manusia. Sejumlah obat, termasuk sulfonamide, penisilin G, dikumarol dan aspirin terikat dengan albumin; hal ini mempunyai implikasi farmakologis yang
![Page 2: Albumin](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071703/55cf9bcf550346d033a776af/html5/thumbnails/2.jpg)
penting yaitu dimanfaatkan untuk pengocokan (whipping), ketegangan, atau penenang dan sebagai emulsifier.e. Dalam Industri pangan albumin memiliki fungsi yaitu berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan puding bubuk.f. Sebagai alat pengangkut asam lemak dalam darah.
5. GANGUAN AKIBAT KEKURANGAN ALBUMINAda beberapa penyebab ganguan albumin bagi manusia antara lain: Albuminemia. Salah satu penyebab keadaan ini adalah mutasi yang mempengaruhi penyambungan. Penderita albuminemia ini hanya mempelihatkan gejala edema yang sedang dalam keadaan ini juga diperkirakan jumlah protein plasma yang lain akan meningkat untuk mengkompensasi kekurangan albumin. Albumin karena dibuat oleh hati, maka penurunan albumin serum dapat menyebabkan dari penyakit hati kronik, ginjal, saluran cerna kronik,dan infeksi tertentu.
Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai
kadar 60 persen. Protein yang larut dalam air dan mengendap pada pemanasan
itu merupakan salah satu konstituen utama tubuh. Ia dibuat oleh hati. Karena itu
albumin juga dipakai sebagai tes pembantu dalam penilaian fungsi ginjal dan
saluran cerna.Kalau Anda sulit membayangkan rupa albumin, bayangkanlah
putih telur.
Berat molekulnya bervariasi tergantung spesiesnya—terdiri dari 584 asam
amino. Golongan protein ini paling banyak dijumpai pada telur (albumin telur),
darah (albumin serum), dalam susu (laktalbumin). Berat molekul albumin plasma
manusia 69.000, albumin telur 44.000, dalam daging mamalia 63.000.
Albumin memiliki sejumlah fungsi. Pertama, mengangkut molekul-molekul kecil
melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan bahan
metabolisme—asam lemak bebas dan bilirubuin—dan berbagai macam obat
yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkat melalui darah dari satu organ
ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. Fungsi kedua yakni
memberi tekanan osmotik di dalam kapiler.
Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Karena itu di dalam
ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan
sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar.
Faedah lainnya albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru-paru dan
gagal ginjal serta sebagai carrier faktor pembekuan darah.
![Page 3: Albumin](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071703/55cf9bcf550346d033a776af/html5/thumbnails/3.jpg)
Pendeknya, albumin memiliki aplikasi dan kegunaan yang luas dalam makanan
atau pangan serta produk farmasi. Dalam produk industri pangan albumin,
antara lain, berguna dalam pembuatan es krim, bubur manula, permen, roti, dan
podeng bubuk.
Sedangkan dalam produk farmasi, antara lain, dimanfaatkan untuk pengocokan
(whipping), ketegangan, atau penenang dan sebagai emulsifier. Kadar albumin
yang rendah dapat dijumpai pada orang yang menderita: penyakit hati kronik,
ginjal, saluran cerna kronik, infeksi tertentu.
ALBUMIN
Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60%. Nilai normal albumin di dalam darah sekitar 3,5 – 5 g/dl. Fungsi dari albumin adalah, pertama, mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan bahan metabolisme-asam lemak bebas dan bilirubin dan berbagai macam obat yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkut melalui darah dari satu organ ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi. Fungsi kedua adalah memberi tekanan osmotik di dalam kapiler sehingga albumin dapat menjaga keberadaan air dalam plasma darah sehingga bias memperyahankan volume darah. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut acites.
Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru. Pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi, kanak-kanan, remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi, luka bakar dan saat sakit. Karena itu didalam ilmu kedokteran, albumin dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi, pembedahan, atau luka bakar. Faedah lainnya albumin bisa menghindari timbulnya sembab paru-paru dan gagal ginjal serta sebagai carier factor pembekuan darah.
Pemanfaatan albumin untuk kesehatan dan gizi buruk lebih rinci dijelaskan oleh Dr dr Sri Adiningsih MS MCN yang juga akademisi dari departemen Nutrisi, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga. Dijelaskan bahwa, albumin merupakan protein penting yang tedapat dalam plasma darah yang produksinya hanya dilakukan di hati dan dikeluarkan langsung ke dalam sirkulasi darah. Konsentrasi albumin yang rendah dalam tubuh dapat disebabkan karena beberapa hal diantaranya malnutrisi, penyakit hati kronis (sirosis), malabsorbsi, luka bakar
![Page 4: Albumin](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071703/55cf9bcf550346d033a776af/html5/thumbnails/4.jpg)
hebat, saat menjalani operasi, kelainan fungsi ginjal, dll. Efek plasma albumin yang rendah akan berhubungan dengan fungsi mempertahankan sel dalam sirkulasi darah dan jika kondisinya ekstrem akan berpengaruh pada fungsi pengantaran zat gizi kedalam jaringan dengan membentuk oedema lokal, low serum kalsium walaupun tidak terdapat tanda adanya gangguan metabolisme kalsium.
AlbuminDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Albumin (bahasa Latin: albus, white) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk ke segala
jenis protein monomer yang larut dalam air dan larutan garam, dan mengalami koagulasi saat terpapar
panas. Substansi yang mengandung albumin, seperti putih telur, disebut albuminoid.
Pada manusia, albumin diproduksi oleh retikulum endoplasma di dalam hati dalam bentuk proalbumin,
kemudian diiris oleh badan Golgi untuk disekresi memenuhi sekitar 60% jumlah serum darah dengan
konsentrasi antara 30 hingga 50 g/L[1] dengan waktu paruh sekitar 20 hari. Albumin memiliki berat
molekul sekitar 65 kD dan terdiri dari 584 asam amino tanpa karbohidrat. Genuntuk albumin terletak
pada kromosom 4, dengan panjang sekitar 16.961 nukleotida dengan 15 ekson yang terbagi ke dalam 3
domain simetris, sehingga diperkirakan merupakan triplikasi dari domain primordial yang tunggal. Tiap
domain terbagi lagi menjadi masing-masing 2 sub-domain.
Mutasi pada gen ini dapat mengakibatkan berbagai macam protein dengan fungsi yang tidak beraturan
(bahasa Inggris: anomalous protein) oleh karena perubahan sifat pada domain pencerapnya, oleh karena
itu, spesi reaktif oksigen, spesi reaktif nitrogen dan produk dari hasil reaksi dengan biomolekul lain seperti
produk peroksidasi lipid, terjadi secara fisiologi dan patofisiologi dengan adanya albumin.[1]
Fungsi albumin
Memelihara tekanan onkotik. Tekanan onkotik yang ditimbulkan oleh albumin akan memelihara
fungsi ginjal dan mengurangi edema pada saluran pencernaan,[2] dan dimanfaatkan dengan
metode hemodilusi untuk menangani penderita serangan stroke akut.
Mengusung hormon tiroid
Mengusung hormon lain, khususnya yang dapat larut dalam lemak
Mengusung asam lemak menuju hati
Mengusung obat-obatan dan memperpendek waktu paruh obat tersebut
Mengusung bilirubin
Mengikat ion Ca 2+
Sebagai larutan penyangga
Sebagai protein radang fase-akut negatif. Konsentrasi albumin akan menurun sebagai pertanda fase
akut respon kekebalan tubuh setelah terjadi infeksi, namun bukan berarti bahwa tubuh sedang dalam
keadaan kekurangan nutrisi
![Page 5: Albumin](https://reader035.vdocuments.mx/reader035/viewer/2022071703/55cf9bcf550346d033a776af/html5/thumbnails/5.jpg)