documental

25
Terapi Oksigen Hiperbarik pada Intoksikasi CO Hedy I Salamor Linda Ohoirat Rahel Laritmas Ester Adyanti Mustamu

Upload: linda-maria

Post on 13-Feb-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentAL

Terapi Oksigen Hiperbarik pada Intoksikasi CO

Hedy I SalamorLinda Ohoirat

Rahel LaritmasEster Adyanti Mustamu

Page 2: DocumentAL

Sifat-sifat gas CO Tidak berwarna Tidak berbau Tidak merangsang selaput

lendir Afinitas thd hemoglobin 208-245 x > O2

Page 3: DocumentAL

Sumber COHasil pembakaran yg tidak sempurna

dari karbon dan bahan oranik yg mengandung karbon

MOTOR bensin & diesel GAS batu bara ± 5 % CO PADA KEBAKARAN ASAP TEMBAKAU

Page 4: DocumentAL

Epidemiologi CO : Penyebab keracunan fatal di seluruh dunia 40.000 kasus/thn UGD di AS, Mortalitas : 500-600 org/thn 25.000 kasus /thn di Inggris, Mortalitas : 50 org/ thn & kecacatan :

200 org Di Singapura kasus intoksikasi gas CO : jarang (12 kasus ) Kelompok Resiko Tinggi

1. petugas pemadam kebakaran2. Pengecat yg catnya mengandung metilin klorida3. Perokok 4. Bayi, anak-anak dan yg mempunyai gangg. CV

Page 5: DocumentAL

Farmakokinetik Absorpsi hanya melalui paru darah

kompetisi dgn O2 COHb (reversible) Bila setelah mengabsorpsi CO dipindah ke

udara bersih serta istirahat Afinitas CO terhadap Hb adalah 200 – 300

kali dibanding dengan afinitas terhadap O²

Page 6: DocumentAL

FarmakodinamikCO kompetisi dgn O2 mengikat Heme :Hb & SITOKROM OKSIDASE a3

COHb pengangkutan O2 berkurang disosiasi Oxi-Hb dihambat hipoxia (anemik anoksia/ Anemia Hipoksia)

Page 7: DocumentAL
Page 8: DocumentAL

Patofisiologi Keracunan CO

Page 9: DocumentAL
Page 10: DocumentAL

Tanda dan gejala% Saturasi COHb Gejala-gejala

10 Tidak ada10-20 Rasa berat pada kening, mungkin sakit kepala ringan, pelebaran

pembuluh darah subkutan, dipsneu, gangguan koordinasi,20-30 Sakit kepala, berdenyut pada pelipis, emosional30-40 Sakit kepala keras, lemah, pusing, penglihatan buram, mual,

muntah, kolaps.40-50 Sama dengan yang tersebut di atas tetapi dengan kemungkinan

besar untuk kolaps atau sinkop. Pernapasan dan nadi bertambahcepat, ataksia

50-60 Sinkop, pernapasan dan nadi bertambah cepat, koma dengankejang intermittent, pernapasan cheyne stokes.

60-70 Koma dengan kejang, depresi jantung dan pernapasan, mungkitmati

70-80 Nadi lemah, pernapasan lambat, gagal pernapasan dan mati

Page 11: DocumentAL

Efek dari CO pada kurva disosiasi oksihemoglobin.

Page 12: DocumentAL

Pemeriksaan LaboratoriumKualitatif : Uji alkali dilusi Uji formalin

Kwantitatif : Gettler – Freimuth Spektroskopis Kromatografi gas

Page 13: DocumentAL

Pemeriksaan Radiologi

CT-Scan

Page 14: DocumentAL

Pemeriksaan Forensik Diagnosis pd korban hidup :

anamnesa kontak + gejala keracunan CO

Diagnosis pd korban mati : Kematian segera / tidak lama setelah kontak Delayed death

Page 15: DocumentAL

Kematian segera Lebam mayat merah muda terang

(cherry pink), jelas bila COHb > 30 % Eritema & vesikel/bula pada kulit

dada, perut, muka / anggota gerak badan

Otot, visera & darah merah terang Petekiae, ensefalomasia simetris pada

globus pallidus Pneumonia hipostatik paru

Page 16: DocumentAL

Kematian segera Perdarahan & nekrosis pd

miokardium, mikroskopis = infark miokardium akut

Perdarahan & nekrosis ginjal mikroskopis = infark akut

Nekrosis tubuli ginjal

Page 17: DocumentAL

Delayed death

Lebam mayat livide Perdarahan berbintik pd

permukaan otak Nekrosis kortek & substantia alba

otak Ring haemorrhages & perdarahan

fokal pada substantia alba

Page 18: DocumentAL

Komplikasi (Gejala Sisa) Keracunan ringan : nyeri kepala ,

hilang sendiri tanpa pengobatan Keracunan disertai coma :bila

sembuh akibat kerusakan sel-sel SSP dpt timbul

disorientasi amnesia retrograd parkinson sindroma post-ensefalitis

Page 19: DocumentAL

Penanganan Pasien harus dipindahkan dari

tempat pajanan CO ke udara segar.

Pada pasien yg kesadarannya menurun : oksigen 10 Lpm, dgn sungkup yg non rebreather sampai kadar CO kurang dari 10% & gejala yg ada akan menghilang.

Page 20: DocumentAL

Penanganan Bayi & bumil perawtan lebih lama. Pasien dgn koma, disfungsi SSP

atau ketidakstabilan dr jantung merupakan indikasi intubasi endotrakea & ventilasi mekanik dgn O2 murni dibawah tekanan (oronasal mask).

Page 21: DocumentAL

Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB) Pasien gawat, K.U buruk,koma

segera terapi hiperbarik, yaitu memasukan pasien ke ruang hiperbarik dengan tekanan oksigen 2 - 2,5 atmosfer selama 1 – 2 jam untik mengeleminasi CO.

Page 22: DocumentAL
Page 23: DocumentAL

Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB)

Teori : O2 kompetitif menggantikan CO dari Hb. - Menghirup udara ruangan : 300 menit,- Masker O2 100% nonrebreather: 90 menit, - TOHB : 32 menit.

Jadi untuk waktu paruh eliminasi COHb dlm serum dr 5jam menjadi 32 menit pd penyakit keracunan gas CO: terapi oksigen hiperbarik (TOHB).

Terapi ini sebaiknya tidak dihentikan sampai gejala hilangdan kadar COHb < 10%

Page 24: DocumentAL

Pengobatan Untuk mengurangi edema otak yang

mungkin timbul dapat diberikan glukosa 50% atau manitol.

Bila terjadi hipertemia dapat diberikan kompres dingin.

Bila perlu diberikan stimulan kafein dan natrium benzoat.

Bila terdapat payah jantung, berikan atropin 0,5 mg atau lanatoside 0,4 – 0,6 mg intravena.

Page 25: DocumentAL