al-qur'an dan ijma
DESCRIPTION
Al-Qur'an dan IjmaTRANSCRIPT
![Page 1: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/1.jpg)
Sumber Hukum Islam (Al-Qur’an & Ijma’)
Baby Nur Izzati ( 07 )Dimas Rasena ( 08 )
Muhammad Abid A S ( 13 )Zahratus Silmi Aliyah ( 20 )
![Page 2: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/2.jpg)
Macam-Macam Sumber Hukum Islam
1. Al-Qur’an2. Al-Hadits3. Ijma’4. Qiyas
![Page 3: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/3.jpg)
AL-QUR’AN
![Page 4: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/4.jpg)
Pengertian Al-Qur’anAl-Qur’an adalah kitab suci agama islam yang berasal dari kata qara’a (bacaan) dan memiliki unsur-unsur sebagai berikut:Firman Allah SWTDengan perantara malaikat JibrilDiturunkan kepada Nabi Muhammad SAWSebagai mu’jizatDianggap ibadah orang yang membacanya.Dimulai dengan surah Al-Fatihah dan ditutup dengan surah
An-NasMencakup segala hakikat kebenaran
![Page 5: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/5.jpg)
Turunnya Al-Qur’anTurunnya al-Qur’an yang pertama kali pada malam
lailatul qodar Turunnya al-Qur’an yang kedua kali secara berangsur-
angsur (bertahap)
![Page 6: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/6.jpg)
Penjelasan Al-Qur’an Terhadap HukumContoh :Ayat yang menjelaskan dasar hukum diwajibkannya berpuasa bagi orang-orang yang beriman Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183)
![Page 7: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/7.jpg)
Al-Qur’an Sebagai Sumber HukumAl-qur’an adalah sumber hukum yang utama dalam Islam, sebagaimana dalam firman Allah :Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. (QS. al-Maidah: 44)
Kita harus berpegang teguh pada al-qur’an dan hadis sebagai dasar dan sumber hukum-hukum islam
![Page 8: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/8.jpg)
Sistematika Hukum Dalam Al-Qur’an1. Hukum I’tiqodi (Hukum yang berhubungan dengan
akidah dan kepercayaan)2. Hukum Akhlak (Hukum yang berhubungan dengan
tingkah laku, budi pekerti)3. Hukum Amaliyah (Hukum yang berhubungan dengan
perbuatan para mukalaf)
![Page 9: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/9.jpg)
IJMA’
![Page 10: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengertian Ijma’Menurut bahasa, Ijma’ berarti sepakat, setuju, atau
sependapatMenurut istilah, Ijma’ berarti kesamaan pendapat para
mujtahid umat Rasulullah, setelah beliau wafat, pada masa tertentu dan tentang masalah tertentu
![Page 11: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/11.jpg)
Macam-Macam Ijma’1. Melalui ucapan (qauli), yakni kesepakatan berdasarkan
pendapat yang dikeluarkan para mujtahid yang diakui sah dalam suatu hukum
2. Melalui perbuatan (fi’l), yakni kesepakatan para mujtahid yang diakui sah dalam mengamalkan sesuatu
3. Melalui diam (sukut), yakni apabila tidak ada diantara mujtahid yang membantah terhadap paendapat satu atau dua mujtahid lainnya dalam suatu masalah atau hukum
![Page 12: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/12.jpg)
Ijma’ Sebagai Sumber HukumDalil penetapan ijma’ sebagai sumber hukum islam ini antara lain firman Allah SWT dalam QS An-Nisa : 59“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. “
![Page 13: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/13.jpg)
Syarat-Syarat Ijma’Tetap melalui jalan yang shohihTidak didahului oleh khilaf yang telah tetap
sebelumnya
![Page 14: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/14.jpg)
Sebab-Sebab Dilakukan Ijma’1. Adanya masalah yang harus dicari status hukumnya2. Karena nash Al-Qur’an dan Hadist tidak turun lagi3. Jumlah mujtahid pada masa itu belum terlalu banyak, sehingga mudah dikoordinir untuk bersepakat4. Para mujtahid belum banyak perpecahan
![Page 15: Al-Qur'an dan Ijma](https://reader036.vdocuments.mx/reader036/viewer/2022073010/56d6beec1a28ab3016942338/html5/thumbnails/15.jpg)