akuntabilitas 2010

11

Upload: prabu-nirvana

Post on 28-Dec-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Akuntabilitas 2010

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntabilitas 2010
Page 2: Akuntabilitas 2010

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntabilitas

Penanggung JawabSondang Riana Gultom

Ketua editorSuratno

dewan editor

editor teKniKWilly OktavianusAritama Matino S

Antoniuis Andrito W

bendaharaTri Gustantio

PenerbitUniversitas Pancasila Fakultas Ekonomi

Jurusan Akuntansi

akuntabilitas, terbit sejak 2001, merupakan Jurnal Akuntansi dan Perpajakan yang menyajikan artikel hasil penelitian (empiris) serta isu akuntansi dan perpajakan terkini (konseptual) yang mencakup Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik, Investasi, Akuntansi Internasional, Auditing dan

Perpajakan, setiap naskah yang dikirimkan ke Jurnal akuntabilitas akan ditelaah oleh Mitra Bestari yang relevan.Daftar nama Mitra Bestari akan dicantumkan pada nomor terakhir dari setiap volume.

Jurnal akuntanbilitas terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan September. Surat menyurat mengenai pengiriman artikel dan berlangganan ditujukan kepada :

redaksi Jurnal akuntabilitasFakultas ekonomi universitas Pancasila

Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa - Jakarta 12640Telp. (021) 7873711, (021) 91265694, Faks : (021) 7873711, email : [email protected]

Jurnal Ilmiah Akuntansi "Akuntanbilitas" telah terakreditasi b berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti no: 110a/diKti/Kep/2009

Percetakan : CV. NUANSA GRAFIKAHarga Langganan Satu Tahun (terbit Maret dan September)

Pelanggan (subscriber): Rp 55.000,- per nomor tebit + Rp 10.000. (biaya kirim untuk di Pulau Jawa);Institusi/Perpustakaan (Institution/Library) Rp 55.000,- per nomor terbit + Rp 25.000,-

(biaya kirim untuk di luar pulau Jawa)

aKuntabilitas

Jurnal ilmiah aKuntansi

Tri WidyastutiEndang Etty MerawatiGrahita ChandrarinHanif IsmailDwi SetiawanLeo HartonoCarmel Meiden

EndriThio AnastasiaFongnawatiRonny PrabowoPoppy SofiaErna HernawatiMarwataTimmotius

Page 3: Akuntabilitas 2010

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

daftar isi

Volume 10 no. 1

Pengaruh Perencanaan dan Pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan

Steph Subanidja & Heriyadi 1 -17

Pengaruh Car, nim, dan ldr terhadap roa pada Perusahaan Perbankan

Tri Widyastuti & Yuana Rizky Oktaviana Mandagie 18- 25

Pengaruh umur, Pendapatan, moral terhadap pembayaran Pajak dan tax evasion

Arles Parulian Ompusunggu & Estralita Trisnawati 26-44

analisis return on equity Perusahaan Farmasi di bursa efek indonesia

Isna Yuningsih & Rizky Yudaruddin 45-55

implementasi model teori Exixtence, Relatedness dan Growth (ERG) serta dampaknya pada Prestasi

Soeratno 56-71

bentuk badan hukum badan Penyelenggaraan Jaminan sosial suatu analysis empirik

Bambang Purwoko 72-88

Format wajah skematik sebagai alternatif Komunikasi Penyampaian informasi akuntansi

Eriana Kartadjumena & Dwi Jayanti 89-112

determinan ekonomi Pemilihan Kebijakan akuntansiMukhlasin 113-133

Pengaruh Prestasi belajar akuntansi minat terhadap Prestasi analisa keuanganRidwan 134-153

indeks Penulis 154

indeks subyek 155

Page 4: Akuntabilitas 2010

18

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

Pengaruh Car, niM dan ldr terhadap rOa pada Perusahaan Perbankan

tri widyastuti 1 & Yuana rizky octaviani mandagie 2

Diterima 20 Oktober 2009, Disetujui 14 Januari 2010

Tri WidyastutiFakultas Ekonomi Universitas PancasilaJl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640Tlp./Fax. 021-7270133 email: [email protected] Rizky Octaviani MandagieProgram Magister Akuntansi Universitas PancasilaJl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640Tlp./Fax. 021-7873713, Hp: 081513615343 email: [email protected]

This article entitled “Effect of CAR, NIM and ROA At LDR of the Banking Companies” is based on the research conducted by Tri Widyastuti and Yuana Rizky Octaviani MandagieThe objective of this research is to identify the influence of CAR, NIM, and LDR on ROA of the banking companies listed in the Indonesia Stock Exchange (ISX) over 2004-2008. Methodology in this research is the predictive combined with quantative method using Multiple Regression analysis (multiple regression). This model is a statistical analysis tool used to describe the influence of independent variables to the variables bound together (simultaneously). From the results of this research it can be concluded that the ratio of financial performance in the CAR and NIM banking company in fact has a positive and significant impact on ROA. While LDR has a significant negative impact on ROA in the banking business. (1) The higher the CAR and NIM banking, it will cause an increase in ROA in the banking company; (2) The higher the LDR banking, it will cause a decrease in ROA in the banking company. In general, the influence of these three independent variables on ROA in the banking company for 66.7% and included in the category of being.

Keywords: CAR, NIM, LDR and ROA.

abstrak: Artikel ini berjudul “Pengaruh CAR, NIM dan LDR terhadap ROA pada Perusahaan Perbankan” berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tri Widyastuti dan Yuana Rizky Octaviani Mandagie Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh CAR, NIM, ROA dan LDR pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2004-2008. Metodologi dalam penelitian ini adalah deskriftif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Model ini adalah alat analisis statistik yang digunakan untuk menggambarkan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen (secara parsial dan simultan). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa rasio kinerja keuangan pada perbankan korporasi yaitu NIM CAR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Sementara LDR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dalam bisnis perbankan. (1) Semakin tinggi CAR dan NIM, akan menyebabkan peningkatan ROA di perusahaan perbankan, (2) Semakin tinggi LDR, maka akan menyebabkan penurunan ROA di perusahaan perbankan. Secara umum, pengaruh dari ketiga variabel independen terhadap ROA di perusahaan perbankan adalah 66,7%.

Kata kunci: Car, nim, ldr dan roa.

A b s t r a c t

Page 5: Akuntabilitas 2010

19

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

Pada saat ini Perbankan Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar mengikuti perkembangan perekonomian yang terjadi. Pengaruh terbesar dalam perubahan tersebut adalah terutama dari faktor eksternal yaitu adanya perkembangan sektor riil dalam pertumbuhan ekonomi, regulasi pemerintah di bidang hukum dan ekonomi, perkembangan sosial masyarakat, polit ik dan demokrasi, serta pengaruh dari dunia internasional. Terdapat pula faktor-faktor internal bank yang merubah secara langsung kondisi perbankan Indonesia, namun perubahan yang disebabkan faktor internal semakin besar karena adanya tekanan dari perubahan eksternal. Pada kuartal pertama tahun 2009, banyak permasalahan terjadi dalam dunia industri perbankan, diantaranya pertumbuhan kredit yang sangat lambat, NPL yang cenderung terus meningkat, dan juga masalah dalam permodalan.

Untuk menghadapi diri dari krisis finansial global, perbankan harus meningkatkan pencadangan, memperkuat modal dan meningkatkan kualitas penyaluran kredit. Di tengah perubahan ekonomi yang sulit diprediksi, sektor perbankan secara umum mengalami penurunan permintaan kredit. melemahnya daya beli masyarakat dan naiknya biaya pendanaan. Dengan semakin meningkatnya kompleksitas usaha dan profil risiko, bank per lu mengidentifikasi permasalahan yang mungkin timbul dari operasional bank. Di tengah perubahan ekonomi yang sulit diprediksi, sektor perbankan secara umum mengalami penurunan permintaan kredit. melemahnya daya beli masyarakat dan naiknya biaya pendanaan.

P e n d a h u l u a nPertumbuhan kredit yang cukup

tinggi belakangan ini merupakan salah satu penyebab terjadinya krisis likuiditas perbankan. Dikarenakan ekspansi kredit yang bergerak semakin cepat, tetapi tidak diikuti dengan kecepatan pertumbuhan dana masyarakat. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan kredit yang tidak seimbang dengan pertumbuhan dana masyarakat. Rasio pertumbuhan kredit dimaksudkan untuk mengukur seberapa besar upaya bank dalam menyalurkan kredit. Kriteria ini sangat terkait dengan fungsi perbankan sebagai lembaga intermediasi.

Pengelolaan likuiditas yang baik menjadi sangat penting dalam era industri perbankan saat ini. Hal ini dikarenakan pengelolaan likuiditas bagi perbankan adalah menggambarkan kemampuan suatu bank dalam memenuhi semua kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas merupakan tolok ukur p e r t a m a u n t u k m e n e t a p k a n kepercayaan masyarakat terhadap suatu bank. Operasi perbankan tanpa didukung oleh kekuatan dana yang cukup tidak mungkin akan dapat bertahan pada era modern saat ini. Bank berfungsi sebagai perantara, yaitu mengakumulasikan dana dari masyarakat dan kemudian melemparkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit yang digunakan untuk membiayai pengembangan usaha yang produktif dan efisien.

Pengertian Laporan Keuangan yang dikemukakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah:

“Laporan Keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba-rugi, laporan

Page 6: Akuntabilitas 2010

20

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

pengelolaan perusahaan yang dipercayakan kepadanya kepada pihak-pihak yang punya kepentingan (stakeholders) di luar perusahaan; pemilik perusahaan, pemerintah, kreditor, dan pihak lainnya.

Definisi Analisa Laporan Keuangan menurut Sofyan Syafri Harahap (2007:189-190) adalah sebagai berikut:

“Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.”

Untuk mengevaluas i kondis i keuangan dari kinerja perusahaan, analis keuangan harus melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Alat yang biasa dipakai dalam pemeriksaan ini adalah rasio keuangan atau indeks, yang menghubungkan data keuangan dengan jalan membagi satu data dengan data lainnya.

Informasi tentang posisi keuangan perusahaan perbankan, kinerja perusahaan perbankan, aliran kas perusahaan dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis laporan keuangan sangat dibutuhkan.

Penelitian ini dirancang untuk mengamati dan mengetahui sejauh

perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga.”

Pengertian Laporan Keuangan menurut Myer dalam bukunya Financial Statement Analysis seperti dikutip oleh S. Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan (2004:5) adalah:

“Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba-rugi. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tak dibagikan (laba yang ditahan).”

Sedangkan pengertian laporan keuangan menurut S. Munawir (2004:2) adalah:

“Laporan keuangan pada dasarnya adalah dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data perusahaan.”

Dari pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban manajer atau pimpinan perusahaan atas

m e t o d a

Page 7: Akuntabilitas 2010

21

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

mana pengaruh dari Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio terhadap Return on Assets. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan perbankan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Pusat Informasi Pasar Modal, untuk tahun buku 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif (regresi) dengan menggunakan persamaan Multiple Regression (Regresi Berganda). Analisis data dapat dilakukan dengan bantuan dari program komputer SPSS (Statistical Package for Social Science) sebagai alat untuk meregresikan model.

Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik dengan maksud agar dapat menghasilkan nilai parameter yang baik. Uji asumsi klasik akan dilakukan terhadap asumsi regresi berganda normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Oleh karena tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan atau pengaruh dari Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio terhadap Return on Assets, maka dipergunakan statistik regresi. Regresi yang digunakan adalah:

Analisis Regresi Berganda (Multiple

Regression). Merupakan alat statistik yang digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Dalam penelitian ini adalah pengaruh Capital Adequacy Ratio (X1), Net Interest Margin (X2), dan Loan to Deposit Ratio (X3) secara bersama-sama terhadap Return on Assets (Y).

Rumus statistik yang digunakan sebagai berikut:

Keterangan:Y = Return On Assets (ROA)a = Konstantab = Koefisien RegresiX1= Capital Adequacy Ratio (CAR)X2= Net Interest Margin (NIM)X3= Loan to Deposit Ratio (LDR)e = Standard Error, faktor yang

tidak dimasukkan dalam pengujian

Setelah melakukan pengujian asumsi klasik, maka penelitian dapat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis yang terdiri dari interpretasi model regresi dan pengujian koefisien regresi (tabel 1).

Dari tabel 1 terlihat bahwa seluruh variabel bebas yaitu X1 (CAR); X2 (NIM); dan X3 (LDR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y (ROA), hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang seluruhnya lebih kecil dari 0,05. Yaitu sebesar 0,000 untuk variabel CAR; 0,000 untuk variabel NIM; dan 0,001 untuk variabel LDR. Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan bahwa ketiga variabel tersebut berpengaruh terhadap ROA pada perusahaan perbankan dengan signifikan sepanjang tahun 2004–2008. Pengaruh terbesar dimiliki oleh variabel X1 (CAR) dan X2 (NIM), diikuti oleh X3 (LDR).

Uji ini melihat nilai koefisien determinasi (R2) dari persamaan. Nilai R2 dalam persamaan regresi model penelitian ini adalah sebesar 0,667, artinya 66,7% perubahan Return on Assets dipengaruhi oleh variabel-variabel penentu dalam model, sedangkan sisanya sebesar 33,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang ada di luar model.

Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+e

hasil dan Pembahasan

Page 8: Akuntabilitas 2010

22

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

Hasil regresi juga diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,653, artinya setelah mengalami penyesuaian, perubahan variabel tak bebas dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya sekitar 65,3% sementara sisanya sekitar 34,7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk ke dalam model.

Model regresi yang dihasilkan menunjukkan bahwa F hitung model tersebut adalah 47,395 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan kata lain model regresi tersebut signifikan pada tingkat signifikansi 0,000. Oleh karena itu probabilitas 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 maka secara bersama-sama seluruh variabel independen berpengaruh terhadap variabel ROA.

Secara umum pengaruh dari Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio terhadap Return on Assets pada perusahaan perbankan adalah sebesar 66,7% dan termasuk dalam kategori “Sedang”.

tabel 1. Uji Regresi BergandaCoefficients

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

Collinearity Statistics

B Std Error Beta t Siq. Tolerance VIF1 (Constant) -,334 .458 -.730 .466

CAR .063 015 296 4,314 000 996 1,004NIM 477 .042 .846 11.294 ,000 .837 1,195LDR -.020 .005 -,269 -3,599 .001 838 1,194

a. Dependent Variable: ROA

Model R R SquareAdjustedR Square

Std Error ofthe Estimate

Durbin Alatson

1 .817a .667 653 .72423 1.498

tabel 2.Model Summart

a. Predictors: (Constant), LDR, CAR, NIM b. Dependent Variable: ROA

Persamaan regresi linear berganda untuk tahun 2004-2008 adalah sebagai berikut:

Persamaan regres i d i atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut: Konstanta sebesar -0,334 menyatakan bahwa apabila variabel CAR, NIM, dan LDR sama dengan nol, maka besarnya Return on Assets adalah -0,334. Variabel bebas b1 = 0,063 artinya adalah jika variabel CAR naik 1 satuan, maka besarnya Return on Assets akan mengalami kenaikan sebesar 0,063 satuan dengan asumsi variabel NIM dan LDR adalah konstan atau sama dengan nol. Variabel bebas b2 sebesar 0,477 artinya adalah jika variabel NIM naik 1 satuan, maka besarnya Return on Assets akan mengalami kenaikan sebesar 0,477 satuan dengan asumsi variabel CAR dan LDR adalah konstan atau sama dengan nol. Variabel bebas b3 sebesar -0,020 artinya adalah jika

Y = -0,334 + 0,063 X1+ 0,477 X2 - 0,020 X3

atauROA = -0,334 + 0,063CAR +

0,47 NIM - 0,020LDR

Page 9: Akuntabilitas 2010

23

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

variabel LDR turun sebesar 1 satuan, maka besarnya Return on Assets akan mengalami penurunan sebesar 0,020 satuan dengan asumsi variabel CAR dan NIM adalah konstan atau sama dengan nol.

Berikut ini merupakan perbandingan hipotesis penelitian dengan hasil pengujian hipotesis, sebagai berikut:

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa secara umum seluruh hasil pengujian hipotesis sesuai dengan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil analisis pengaruh CAR, NIM dan LDR terhadap ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Variabel bebas yang meliputi Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin, dan Loan to Deposit Ratio perbankan secara simultan (bersama-sama) berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Assets perusahaan pada sampel perusahaan-perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada periode 2004–2008.

Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets pada perusahaan perbankan. Semakin besar Capital Adequacy Ratio perbankan maka akan menyebabkan peningkatan Return on Assets pada perusahaan perbankan.

Net Interest Margin berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Assets pada perusahaan perbankan. Semakin besar Net Interest Margin perbankan maka akan menyebabkan peningkatan Return on Assets pada perusahaan perbankan.

Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Assets pada perusahaan perbankan. Semakin besar Loan to Deposit Ratio perbankan maka akan menyebabkan penurunan Return on Assets pada perusahaan perbankan.

s i m P u l a n

VariabelROA

Hipotesis Hasil Penelitian

CAR (+) (+)NIM (+) (+)LDR (-) (-)

tabel 3. Hasil pengujian Hipotesis

Page 10: Akuntabilitas 2010

24

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

Arthesa, Ade dan Edia Handiman, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, PT. INDEKS Kelompok Gramedia, Jakarta.

Badera, I Dewa Nyoman, 2003. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Profitabilitas pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Bank Indonesia, 2008. Booklet Perbankan Indonesia 2008, Volume 5, April 2008, Jakarta.

, 2004, Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Surat Edaran BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, Jakarta.

, 2004, Surat Edaran BI No. 73/Intern tanggal 24 Desember 2004, Jakarta.

Belkaoui – Ahmed Riahi, 2000. Teori Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.Darsono, P. 2007. Manajemen Keuangan, Cetakan Kedua, Diadit Media,

Jakarta.Ghozali, H. Imam, 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

SPSS, Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harahap, Sofyan Syafri, 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, Edisi Satu, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Hasibuan, H. Malayu S. P. 2007. Dasar-Dasar Perbankan, Cetakan Keenam, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

IAI, 2008. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.Investor, Edisi Oktober 2008, hal. 20,22, Jakarta.Investor, Edisi November 2008, hal. 36-39, Jakarta.Kasmir, 2008. Manajemen Perbankan, Edisi Revisi 2008, PT. RajaGrafindo

Persada, Jakarta.Mabruroh, 2001. Manfaat dan Pengaruh Rasio Keuangan dalam Analisis

Kinerja Keuangan Perbankan, BENEFIT, Vol. 8, No. 1, Juni 2004: 37-51.Mandagie, Yuana R. O. 2004. Analisis Laporan Keuangan sebagai Salah

Satu Alat untuk menilai Kinerja pada PT. Baruna Raya Logistics, Skripsi, Program Sarjana Universitas Pancasila, Jakarta.

Marlina, Ratu, 2000. Pengaruh Capital Adequacy Ratio dan Risiko Modal terhadap Profitabilitas Bank, Jurnal Akuntansi, Jakarta.

Martoyo, Trisno, 2005. Pengaruh Rasio CAR, LDR, ROA, ROE, NIM, dan NPL terhadap Risk dan Return Saham Bank (Studi Kasus Bank-Bank Go Publik), Tesis, Program Pasca Sarjana, Lampung.

Munawir, S. 2004. Analisa Laporan Keuangan, Edisi Satu, BPFE, Yogyakarta.

Nachrowi, Djalal N. dan Usman, Hardius. 2006. Pendekatan Populer dan Praktis Ekonometrika untuk Analisis Ekonomi dan Keuangan, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

d a F t a r P u s t a K a

Page 11: Akuntabilitas 2010

25

ISSN 1412 - 0240

Akuntabi l i tas Vol 10 No.1 | September 2010

akuntansikeuangan

Rakhmawati, Rini R. dan Budi Hermana, 2005. Evaluasi Kinerja Keuangan Bank dalam Kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia: Perbandingan Kredit Bermasalah, Kecukupan Modal, Likuiditas dan Rentabilitas, Proceeding Seminar Nasional PESAT, ISSN: 18582559, Jakarta, hal. E173-183.

Rinaldy, Eddie, 2008. Membaca Neraca Bank, Indonesia Legal Center Publishing, Jakarta.

Riyadi, Selamet, 2006. Banking Assets and Liability Management, Edisi Ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Statistik Perbankan Indonesia, Vol. 6, No. 3, Februari 2008, Bank Indonesia, Jakarta.

Sugiarto, Agus, 2004. Mengapa Modal Minimum Bank harus Rp 100 Miliar, Bank Indonesia, Jakarta.

Sugiono, Arief dan Edy Untung, 2008. Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan (Pengetahuan Dasar bagi Mahasiswa dan Praktisi Perbankan), PT. Grasindo, Jakarta.

Triandaru, Sigit dan Totok Budisantoso, 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.