agrobisnis&agroindustri.ppt -bahan kuliah pip 6--------
DESCRIPTION
bisa di bacaTRANSCRIPT
AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI
• Agrobisnis/agribisnis (agrobussiness) = suatu kegiatan usaha yang mendasarkan pada budidaya dan pengelolaan hasil-hasil pertanian secara luas (pertanian semusim, perkebunan, peternakan, perikanan dll) baik yang berskala sempit maupun luas
Agrobisnis• Agribisnis =
perdagangan/ pemasaran• Konsep agribisnis adalah
suatu konsep yang utuh mulai dari proses produksi, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain yang berkaitan dengan kegiatan pertanian
agribisnis
Kegiatan usaha yang menghasilkan/menyediakan prasarana/sarana/input bagi kegiatan pertanian (industri pupuk, alat-alat pertanian, benih, pestisida, dsb)
Kegiatan usaha yang menggunakan hasil pertanian sebagai
input (industri pengolahan hasil
pertanian, perdagangan, dsb)
Kegiatan Pertanian
AGRIBISNIS
AGROINDUSTRI
PENTINGNYA SEKTOR PERTANIAN :
• Kontribusi terhadap PDB (22,3%)
• Penyediaan lapangan kerja (54%)
• Penyediaan penganekaragaman menu-pangan
• Mampu mendukung sektor industri
• Meningkatkan devisa negara
Upaya yang dilakukan :• Tetap memperhatikan prinsip keunggulan komparatif• Meningkatkan ketrampilan masyarakat yang
memadai dalam memantapkan jenis industri pengolahan hasil pertanian
• Meningkatkan bahan baku yang berkesinambungan• Menyediakan fasilitas kredit dan fasilitas pelayanan
yang memadai
Sebuah Kerinduan
Petani bangga menjadi petani
Generasi muda tidak malu menjadi petani
Konsumen bangga dengan produk petani
Mana Produk Pertanian Lokal???
Made in Indonesia
Akan dikemanakan Pertanian Indonesia???
• Ganti Menteri = ganti kebijakan
• Jumlah sarjana pertanian Indonesia terbanyak di dunia
• Kebijakan pembangunan pertanian yang jelas, berkesinambungan, jangka panjang dalam rangka memecahkan masalah bangsa
Pengembangan agribisnis memiliki posisi strategis :
Letak geografis dekat pasar dunia (world trade) yang bergerak ke Asia-Pasifik
Kondisi investasi cukup mendukung (sebagai akibat diregulasi dan debirokratisasi)
Tersedianya sumberdaya alam yang melimpah yang belum dimanfaatkan seoptimal mungkin
Semakin baik nilai tambah dan kualitas produk pertanian yang mampu menerobos pasar dunia
Masih besarnya (54%) tenaga kerja di sektor pertanian
HAMBATAN PENGEMBANGAN AGRIBISNIS:
Pola produksi komoditi pertanian terletak di lokasi terpencar-pencar, sehingga menyulitkan pembinaan dan inefisiensi usaha
Sarana dan prasarana kurang memadai Biaya transportasi tinggi Pemusatan agroindustri di kota-kota besar,
nilai bahan baku menjadi lebih mahal Sistem kelembagaan (perdesaan) masih
lemah, fluktuasi harga tinggi.
Kebijakan yang ditempuh :Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan
petani untuk berusaha secara efisienMenyebarkan informasi pasar dan peluang
pasarMenetapkan standarisasi untuk produksi
pertanian secara tegas dan dimengerti oleh semua pihak (GAP/SOP)
Mengembangkan kelembagaan keinginan petani, dan bukan berdasarkan keinginan birokrasi
Konsolidasi kelembagaan pemasaran dan pengembangan market-intellegent
Jenis Petani• Komersial
• Semi-komersial/ semi-subsisten
• Subsisten
• Pengambilan Keputusan
a. Aspek sosial- ekonomi
b. Resiko dan ketidakpastianc. Keterbatasan penguasaan
sumberdaya d. Potensi desa/kelompok masyarakat desa e. Model pengembangan petani kecil f. Aspek ekonomi yang lain
Petani KomersialAzas Profit maximization (keuntungan maksimum)
dicirikan :a. Cepat mengadopsi-inovasi hal-hal baru, yang cepat
mengadop (early adapters) merupakan petani maju dengan tingkat sosial-ekonomi yang baik
b. Derajat kosmopolitasnya tinggi, yaitu mobilitas yang cepat pergi kesana-kemari untuk memperoleh informasi
c. Berani menanggung resiko dalam melakukan usahanya
d. Mampu dan mau mencoba hal-hal/teknologi yang baru
Petani Subsisten
Azas utility maximization (memaksimumkan kepuasan)
• Petani subsisten yang lamban terhadap adopsi-inovasi teknologi baru
• Masyarakatnya agak tertutup
• Mobilisasi lemah
Agroindustri
• = kegiatan2 industri yang memanfaatkan hasil2 pertanian segar sebagai bahan bakunya untuk diolah menjadi berbagai jenis produk olahan. Misal : industri kecap, saus, buah kalengan, dll
Pengertian Agroindustri
Agroindustri adalah industri yang berbahan baku utama dari produk pertanian.
• Menekankan food processing management dalam perusahaan produk olahan dengan bahan baku produk pertanian
Agroindustri adalah suatu tahapan pembangunan sebagai kelanjutan dari pembangunan pertanian, tetapi sebelum tahapan pembangunan tersebut mencapai pembangunan industri
Agroindustri yang berkelanjutan
(sustainable agroindustrial development)• adalah pembangunan agroindustri yang
mendasarkan diri pada konsep keberlanjutan agroindustri yang dibangun dan dikembangkan dengan memperhatikan aspek2 manajemen dan konservasi sumber daya alam.
• Teknologi yang digunakan sesuai dengan daya dukung sumberdaya alam, tidak ada degradasi lingkungan, secara ekonomi menguntungkan dan secara sosial diterima masyarakat.
Ciri-ciri Agroindustri yang Berkelanjutan :
a. Produktivitas dan keuntungan dapat dipertahankan atau ditingkatkan dalam waktu relatif lama, shg memenuhi kebutuhan manusia pada masa sekarang dan masa mendatang
b. Sumberdaya alam pertanian yang menghasilkan bahan baku agroindustri dapat dipelihara dengan baik dan bahkan terus ditingkatkan
c. Dampak negatif dari adanya pemanfaatan SDA dan adanya agroindustri dapat diminimalkan
Permasalahan agroindustri :
1. Beragamnya permasalahan menurut macam usahanya, khususnya kurang tersedianya bahan baku yang cukup dan kontinu
2. Kurang nyatanya peran agroindustri di perdesaan
3. Kurang konsistennya kebijakan pemerintah
4. Kurangnya fasilitas permodalan
5. Keterbatasan pasar6. Lemahnya infrastruktur7. Kurangnya perhatian
terhadap litbang8. Lemahnya kaitan dengan
industri hulu dan hilir9. Kualitas produksi dan
prosesing yang belum mampu bersaing
10. Lemahnya enterprenurship
REVITALISASI PERTANIAN menuju Pertanian Tangguh :
berbagai pemberdayaan (empowering), penguatan (enforcing), perubahan ke arah yang lebih baik (changes), pembaruan, dan modernisasi. Selain itu juga lebih bermartabat, peningkatan kinerja (enhancement), harmonisasi, sinergisme antarsektor dan subsektor, keterpaduan (integrated), menumbuhkembangkan kesisteman dari hulu sampai ke hilir (agribusiness system) serta peningkatan nilai tambah (value added), berkelanjutan (sustainable) dan semakin berkualitas.
LATIHAN
1. Jelaskan pengertian berikut :
a. Agrobisnis
b. Agroindustri
c. Agroindustri pertanian yang berkelanjutan
d. Revitalisasi Pertanian
2. Jelaskan jenis petani subsisten, semi komersial, dan komersial.
3. Sebutkan ciri-ciri agroindustri pertanian yang berkelanjutan
4. Sebutkan permasalahan yang dihdapi dalam pengembangan agroindustri yang berkelanjutan