adper1 sistem pendaftaran tanah
TRANSCRIPT
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
1/11
Iwan Kurniawan 1
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
SISTEM PENDAFTARAN
TANAH
Iwan Kurniawan
KK KadasterDepartemen Teknik Geodesi
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Bandung
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
2/11
Iwan Kurniawan 2
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
SISTEMPENDAFTARAN TANAH
Menurut Dale dan McLaughin (1998), sedikitnya terdapat
tiga sistem pendaftaran tanah, yaitu :
Private conveyancingPrivate conveyancingPendaftaran aktaPendaftaran akta
Pendaftaran hakPendaftaran hak
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
3/11
Iwan Kurniawan 3
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
LAND REGISTRATIONLAND REGISTRATION SYSTEMSSYSTEMS (1)(1)
Land transactions handled by privatearrangement
Cost borne by owner
Assistance from solicitors, surveyors, etc
Documents held by the owner orintermediary e.g. notary
Security is dependent on the integrity ofprofessionals
Defects in private conveyancing:
Duplication
Slow
Expensive
Minimal state involvement - little or nosecurity for errors or fraud.
Land transactions handled by privatearrangement
Cost borne by owner
Assistance from solicitors, surveyors, etc
Documents held by the owner orintermediary e.g. notary
Security is dependent on the integrity ofprofessionals
Defects in private conveyancing:
Duplication
Slow Expensive
Minimal state involvement - little or nosecurity for errors or fraud.
PRIVATEPRIVATE
CONVEYANCINGCONVEYANCING
(Peralihan Hak(Peralihan Hakdicatatkan padadicatatkan pada
sektor swasta yangsektor swasta yang
ditunjuk olehditunjuk olehnegara)negara)
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
4/11Iwan Kurniawan 4
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
Private Conveyancing (Peralihanpribadi)
Dalam sistem private conveyancing, transaksi tanah ditanganisecara pribadi (private) oleh pihak yang melakukan transaksi.Peralihan hak dilakukan dengan memberikan tanda, bersifattertutup, dan melakukan pertukaran dokumen antar pihak/individu
tersebut tanpa mengadakan pemberitahuan kepada publik,pencatatan, atau pengawasan. Dokumen yang berkaitan dengantransaksi dibuat oleh pihak yang melakukan transaksi atau pihakketiga sebagai perantara, seperti notaris.
Kekurangan dari sistem pendaftaran tanah secara privateconveyancing adalah kemungkinan terjadinya duplikasi, lambat,biaya dan mahal, dan tidak terdapat jaminan terhadapa kesalahanatau kecurangan.
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
5/11Iwan Kurniawan 5
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
LAND REGISTRATIONLAND REGISTRATION SYSTEMSSYSTEMS (2)(2)
Insurance companies run the titleInsurance companies run the title
insurance systeminsurance system
Insurance companies keep theInsurance companies keep the
registriesregistries
Insurance companies are licensed.
TITLEINSURANCE
(USA) Insurance companies are licensed.
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
6/11Iwan Kurniawan 6
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
Pendaftaran AktaDalam sistem pendaftaran akta, Dale adan mcLaughin (1988)mendefinisikan tiga prinsip dasar, yaitu :
Keamanan (security), pendaftaran harus dapat memberikankeamanan atau jaminan terhadap terjadinya kerugian,pengrusakkan, atau kecurangan
Pembuktian (evidence), meskipun tidak memberikan jaminan atashak, namun dokumen pendaftaran dapat digunakan sebagai alatbukti apabila terjadi gugatan atas tanah
Pemberitahuan dan prioritas (notice and priority), pendaftaran harusmelakukan pemberitahuan kepada publik bahwa suatu transaksiproperti telah terjadi dan waktu pendaftaran harus menyediakanprioritas untuk gugatan
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
7/11Iwan Kurniawan 7
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
Pendaftaran Akta Dalam sistem pendaftaran akta ( Registration of
Deeds ) terdapat suatu lembaga yang bertugasmelakukan pendaftaran dokumen yangberhubungan dengan transaksi properti seperti
akta, hipotik/gadai, rencana survei, dansebagainya.
Terdapat tiga elemen dasar dalam pendaftaran
akta, yaitu pencatatan waktu entri,
penomoran, dan
penyimpanan dokumen properti atau salinannya
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
8/11Iwan Kurniawan 8
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
KelemahanPendaftaran Akta
Yang didaftar adalah dokumen transaksi
dan bukan hak atas tanah
Mencatat transaksi yang terbatas, seperti
pemilik, nama atau persil Informasi yang dihasilkan belum tentu benar
dan mungkin tidak konsisten
Gambaran yang dihasilkan seringkali salahdan kadaluarsa
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
9/11
Iwan Kurniawan 9
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
Sistem pendaftaran hak Definisi : A system whereby a register of ownership of
land is maintened based upon the parcel rather than theowner of the deeds of transfer [Paper UN-ECOSOC,1995]
Dalam sistem pendaftaran hak ( Registration of title )pada dasarnya di desain untuk mengatasi kelemahandari sistem pendaftaran akta dan menyederhanakan
proses penanganan transaksi properti. Dalam sistem ini,daftar-daftar yang dibuat berisi kepemilikan hak atastanah, tanah sengketa termasuk hak gadai atau haktanggungan.
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
10/11
Iwan Kurniawan 10
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
(Sistem Pendaftaran)Hak vs Akta
Satuan atau unit pendaftaran adalah persil tanah danbukan per akta
Secara umum, dari tiap-tipa persil yang didaftarkan
dilakukan pengukuran dan pemetaan
Daftar-daftar yang dibuat mencerminkan kondisi terkinidan sesuai dengan keadaan di lapangan
Bertujuan agar sistem pendaftaran lebih sederhana,murah dalam pelaksanaannya dan akurat
-
8/4/2019 ADPER1 Sistem Pendaftaran Tanah
11/11
Iwan Kurniawan 11
GD2141 Administrasi Pertanahan 1Departemen Teknik Geodesi ITB
3 Azaz UtamaSistem Pendaftaran Hak
Asas Tirai (the curtai principle)
Daftar-daftar tersebut merupakan satu-satunya sumber informasimengenai hak atas tanah
Asas Cermin (the mirror principle)Daftar-daftar yang menyangkut hak atas tanah merefleksikankeakuratan dan kelengkapan sesuai dengan kondisi saat ini
Asas Jaminan (the insurance principle)Negara bertanggung jawab terhadap kebenaran dan ketelitian daftartersebut dan memberikan kompensasi apabila terdapat kesalahandan kelalaian. Prinsip itu ditujukan untuk melindungi hilangnya suatu
properti