activity diagram

Upload: robby-kurniawan

Post on 14-Jul-2015

1.013 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Activity DiagramMenurut teori Martin Fowler dan Kendall Scott. Activity diagram merupakan gabungan dari beberapa teknik, yaitu: event diagrams oleh Jim Odell, SDL state modeling teknik, work-flow modeling, dan petri nets. Diagramdiagram ini berguna dalam hubungan dengan alur kerja dan menjelaskan kegiatan yang dilakukan bersama-sama secara paralel. Dengan demikian activity diagram menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dari berbagai aktivitas yang mendukung dua atau beberapa kondisi dan kegiatan secara paralel. Untuk aktivitas yang berkondisi diawali dengan branch dan diakhiri dengan merge. Branch merupakan awal untuk percabangan dari sebuah kondisi. Sedangkan merge merupakan penutup untuk menggabungkan dua buah kondisi agar dapat menjalankan aktivitas berikutnya. Branch berasal dari satu cabang input yang dapat dipecah menjadi beberapa cabang output dengan syarat hanya satu cabang output yang dapat dijalankan. Sehingga biasanya dalam decision menggunakan satu pilihan else sebagai pilihan yang diambil ketika tidak ada pilihan lain yang benar. Merge berasal dari beberapa cabang input yang menghasilkan 1 cabang output. Dan merge merupakan penanda dari berakhirnya suatu kondisi yang dimulai dari branch. Sedangkan untuk aktivitas yang dilakukan bersama-sama secara paralel dapat menggunakan synchronization bar. Diawali dengan fork untuk membuat cabang aktivitas yang akan dilakukan secara bersama-sama dan di akhiri dengan join untuk menggabungkan beberapa cabang aktivitas. Aktivitas yang dilakukan setelah join hanya dapat dilakukan setelah semua aktivitas yang menuju join selesai dikerjakan. Activity diagram menjelaskan mengenai apa yang terjadi, tetapi tidak menjelaskan siapa yang melakukannya. Sehingga untuk menjelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh seorang aktor, maka dapat digunakan swimlanes. Swimlanes merupakan pembagi wilayah aktivitas yang dilakukan oleh suatu aktor.

Komponen-komponen pembentuk activity diagram: Simbol Nama Start Keterangan Titik awal untuk memulai suatu activity diagram End Activity State Titik akhir dari suatu activity diagram Aktivitas yang dikerjakan

Synchronization Bar (Fork/Join)

Fork untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel. Join untuk menggabungkan beberapa kegiatan yang dilakukan untuk kemudian menjalankan 1 kegiatan berikutnya.

Decision (Branch / Merge)

Pilihan untuk mengambil keputusan. Branch untuk pembuka decision. Merge untuk penutup decision.

Control Flow

Panah yang menunjukkan arah aktivitas dalam activity diagram.

Swimlanes

Pengelompokkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor yang sama.

Contoh penerapan activity diagram yang menggunakan semua komponen di atas: Deskripsi skenario proses mengisi bensin di pom bensin: 1. Parto mengantrikan kendaraannya di pom bensin untuk mengisi bahan bakar. 2. Parto membuka tangki bensin, selama dia memilih jenis bahan bakar. 3. Kemudian Parto memilih salah satu jenis bahan bakar di antara premium dan pertamax. 4. Petugas pom bensin kemudian mengisi bensin kendaraan Parto. 5. Parto membayar biaya isi bensin tersebut. 6. Petugas pom bensin mengucapkan terima kasih kepada Parto.

Gambar penerapan activity diagram untuk proses mengisi bensin.

Menurut teori Joseph Schmuller. Pada dasarnya activity diagram didesain untuk lebih mudah melihat apa yang terjadi selama suatu proses berlangsung. Activity diagram merupakan kelanjutan dari state diagram, hanya saja pada activity diagram lebih fokus terhadap aktivitas yang dilakukan Masing-masing aktivitas di dalam activity diagram digambarkan dengan bentuk persegi panjang yang semua titik sudutnya tumpul, dimana pada bagian tengahnya dapat diisi dengan kata-kata yang mendeskripsikan aktivitas yang dilakukan. Ketika satu aktivitas selesai dilakukan, maka secara otomatis aktivitas berikutnya akan dilakukan mengikuti alur panahnya. Dalam menjalankan suatu aktivitas, terkadang ada saatnya terdapat kondisi yang mengharuskan sang aktor untuk memilih dalam menjalankan suatu aktivitas. Dalam hal ini decision berguna sebagai penentu pilihan aktivitas yang akan dijalankan. Ada dua cara dalam penggunaan decision. Cara yang pertama adalah pilihan cabang aktivitas yang langsung keluar dari suatu aktivitas dan yang kedua adalah pilihan cabang aktivitas yang keluar setelah melalui simbol belah ketupat.

Gambar dua cara menggunakan suatu decision dalam activity diagram. Terkadang dalam melakukan aktivitas sehari-hari, terdapat juga aktivitas yang perlu dilakukan dalam waktu yang bersamaan sebelum melakukan aktivitas yang selanjutnya. Untuk itu dalam activity diagram terdapat concurrent paths untuk membagi cabang aktivitas yang perlu dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan juga sebagai simbol untuk menggabungkan beberapa aktivitas yang telah dilakukan agar dapat menjalankan aktivitas berikutnya.

Gambar penggunaan concurrent paths dalam activity diagram.

Komponen-komponen pembentuk activity diagram: Simbol Nama Start Keterangan Titik awal untuk memulai suatu activity diagram End Activity State Titik akhir dari suatu activity diagram Aktivitas yang dikerjakan

Concurrent Paths (Fork/Join)

Fork untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara paralel. Join untuk menggabungkan beberapa kegiatan yang dilakukan untuk kemudian menjalankan 1 kegiatan berikutnya.

Decision

Pilihan untuk mengambil keputusan. Branch untuk pembuka decision. Merge untuk penutup decision.

Control Flow

Panah yang menunjukkan arah aktivitas dalam activity diagram.

Swimlanes

Pengelompokkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor yang sama.

Contoh penerapan activity diagram: Deskripsi skenario proses membeli pulsa simpati senilai lima puluh ribu: 1. Marlon mendatangi tempat penjual pulsa. 2. Marlon memberi tahu kepada penjual pulsa bahwa ia mau membeli pulsa simpati senilai lima puluh ribu rupiah. 3. Kemudian marlon memilih akan membeli pulsa dalam bentuk voucher atau pulsa elektrik. 4. Penjual pulsa lalu mengisikan pulsa sesuai permintaan Marlon. 5. Marlon membayar sesuai harga pulsa.

Gambar penerapan activity diagram untuk proses membeli pulsa simpati senilai lima puluh ribu.