acara i porifera dan cnidaria
DESCRIPTION
karakter ArthropodaTRANSCRIPT
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 1/16
PORIFERA DAN CNIDARIA
Oleh :
Nama : Fajar Husen
NIM : B1J013002
Romon!an : "III
#elom$o% : 3
As&s'en : Muhama( )ol&
*APORAN PRA#)I#+M ,I,)EMA)I#A HE-AN II
#EMEN)ERIAN PENDIDI#AN DAN #EB+DA.AAN
+NI"ER,I)A, JENDERA* ,OEDIRMAN
FA#+*)A, BIO*O/I
P+R-O#ER)O
201
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 2/16
BAB I PENDAH+*+AN
A *a'ar Bela%an!
Pencandraan atau identifikasi adalah proses mengidentifikasi atau
mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi, ciri khusus dan
umum perlu diperhatikan untuk membedakan tiap takson. Klasifikasi atau
pengelompokkan adalah upaya untuk mengumpulkan atau mengelompokkan dan
memasukkan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa ke dalam suatu
urutan taksa. Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-
unit yang disebut takson (Willmer, 199!.
Porifera berasal dari bahasa latin, porus yang artinya lubang kecil, dan ferre
berarti memba"a atau mempunyai! #adi porifera memiliki arti sebagai he"an
berpori. $ubuh porifera masih diorganisasi pada tingkat seluler, yang berarti tersusun
atas sel-sel yang cenderung beker#a secara mandiri, masih belum ada koordinasi
antara srl satu dengan sel lainnya. %entuk tubuhnya sangat ber&ariasi, ada yang
menyerupai kipas, karangan bunga, batang ( stick !, globular, genta, terompet atau
tabung ('erma, !. )e"an porifera sebagian besar berbentuk koloni "alaupun
beberapa soliter, dan seringkali tampak seperti tumbuhan. Warna tubuh porifera atau
sponge bermacam-macam, seperti "arna kelabu, putih, keruh, coklat, #ingga, hi#au
atau merah. Warna tubuhnya pun sering berubah sesuai kondisi tempat sinar (*trorer,
19+1!.
*ponge merupakan salah satu penyusun pada ekosistem pesisir dan laut,
terutama pada ekosistem terumbu karang dan padang lamun. Perubahan iklim dan
kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kehidupan dari sponge ()aris et al, 1!.
da sekitar + spesies Porifera (data asli! dan sekurang-kurangnya 1/. speiesdiestimasikan yang hidup di alam bebas, baik di air ta"ar atau laut. *ponges dari
Phylum Porifera secara signifikan sudah banyak di komersialkan untuk digunakan
dalam industri farmasi, men#adi sebuah sumber prolific dengan kandungan senya"a
bioaktif yang unik, oleh karenanya, sistematika porifera sangat penting untuk
identifikasi lebih lan#ut (0tsko&ich et al, 1!.
nidaria adalah Phylum yang a"alnya dimasukan sebagai oelenterata yang
bersifat carni&ora. Mereka menangkap mangsanya dengan tentakel, dimana tangan-
tangan tersebut dilengakapi dengan sel-sel penyengat yang dinamakan knidosit.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 3/16
*ebenarnya medusa yang umum terdapat di lautan mempunyai ukuran yang besar.
%eberapa koloni Siphonophore kemungkinan #uga akan di#umpai. $ubuh mereka
terdiri dari gabungan beberapa indi&idu (2ooid! yang mungkin mempunyai fungsi
yang berbeda satu sama lain. Misalnya yang satu berfungsi sebagai alat untuk makan,
sedang yang lain berfungsi sebagai alat untuk berkembang biak (*uhardi, 19!.
$ubuh nidaria bersifat radial simetris yang dapat berbentuk globular dan
spherikal. %ersifat diplobaltik, kedua lapisan tubuhnya tersebut masing-masing
dilapisi oleh sel-sel #elatang. $ubuhnya hanya dilengkapi dengan mulut, tetapi tanpa
anus dan di sekitar mulut dikelilingi oleh tentakel yang berfungsi sebagai alat
penangkap mangsa, alat penggerak dan alat pertahanan ()egner, 193!. *aluran
pencernaan makanan tidak sempurna, merupakan sistem gastro&askuler yang
fungsinya beragam, baik sebagai organ pencernaan maupun respirasi dan saluran
reproduksi. *aluran syarafnya masih primitif, terdiri dari anyaman-anyaman sel
syaraf yang tersebar secara difusi dan belum mempunyai pusat susunan syaraf yang
terorganisir. *el-sel syarafnya belum berkutub, dan neuron yang dimiliki hanyalah
ton#olan-ton#olan badan sel syaraf sa#a 4 prosesus yang bersifat sederhana (Willmer,
199!.
5eproduksi nidaria ada cara, yaitu secara aseksual dan seksual.
5eproduksi aseksual (fase polip! dilakukan dengan membentuk kuncup. Kuncup
tumbuh di dekat kaki, semakin lama semakin besar, membentuk tentakel untyuk
menangkap mangsanya. $ubuh anak ini akan melekat pada induknya, hingga induk
membentuk kuncup yang lain, sampai pada akhirnya akan terbentuk koloni.
5eproduksi seksual (bentuk medusa!, dilakukan dengan bertemunya sperma dan
o&um atau melalui fertilisasi (*uhardi, 19!.
B )ujuan
$u#uan praktikum acara Porifera dan nidaria adalah sebagai berikut6
1. Mengenal berberapa anggota Phylum Porifera dan nidaria.
. Mengetahui beberapa karakter penting untuk identifikasi dan klasifikasi anggota
Phylum Porifera dan nidaria.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 4/16
BAB II )INJA+AN P+,)A#A
*istem klasifikasi dan identifikasi 7innaeus tetap digunakan sampai sekarang
karena sifatnya yang sederhana dan fleksibel, sehingga suatu organisme baru tetap
dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan mudah. 8ama-nama yang
digunakan dalam sistem klasifikasi 7innaeus ditulis dalam bahasa 7atin karena pada
2aman 7innaeus bahasa 7atin adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi
(*uhardi, 19!.
dapun cara atau langkah a"al yang perlu dilakukan saat melakukan identifikasi
makhluk hidup adalah 6
1. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang
dimiliki
. Mengenali ciri-ciri suatu #enis makhluk hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup dari #enis lain, kemudian di determinasi.
. memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum
memiliki namanya, sesuai ciri dari karakter yang telah diidentifikasi ('erma,
!.
da tiga tahap yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi dan
mengklasifikasikan makhluk hidup, menurut Willmer (199!, yaitu6
1. Pencandraan (identifikasi!, Pencandraan adalah proses mengidentifikasi atau
mendeskripsi ciri-ciri suatu makhluk hidup yang akan diklasifikasi, ciri khusus
dan umum perlu diperhatikan untuk membedakan tiap takson.
. Pengelompokkan, setelah dilakukan pencandraan, makhluk hidup kemudian
dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang memiliki ciri-ciri serupa.
Makhluk hidup yang memiliki ciri serupa dikelompokkan dalam unit-unit yang
disebut takson.. Pemberian nama takson, selan#utnya kelompok-kelompok ini diberi nama untuk
memudahkan kita dalam mengenal ciri-ciri suatu kelompok makhluk hidup,
nama merupakan tu#uan akhir dari proses identifikasi dan determinasi.
Karakter dari Phyllum Porifera adalah adanya koanosit, yang merupakan
lapisan dari tubuh porifera yang berada di bagian dalam, berfungsi dalam
peenangkapan partikel makanan, dan mengatur aliran air yang memba"a partikel
makanan tersebut di dalam spongocoel ('erma, !. $ubuh Porifera bersimetri
radial asimetri atau asimetris dan menyimpang dari garis utama e&olusi meta2oa
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 5/16
yang disebut para2oa. )e"an ini hidup di laut, beberapa di air ta"ar tidak aktif, tidak
bertangkai, memilki banyak pori dan sistem pencernaan berlangsung secara
interseluller.
$ubuh porifera masih diorganisasi pada tingkat seluler, yang berarti tersusun
atas sel-sel dengan kontrol masing-masing, masih belum ada koordinasi antara satu
dengan sel lainnya. Porifera terbagi atas tiga classis yaitu lacarea, )eactinellida
dan :emospongiae. )e"an porifera sebagian besar berbentuk koloni yang sering
tampak tidak teratur, sehingga tampak seperti tumbuhan. *trukur tubuh porifera
dibedakan atas tipe yaitu tipe scon, *ycon 4 5hagon dan 7eukon ()egner and
;oseph, 193!.
Karakter dari Phyllum nidaria yaitu terdiri atas<
1. Mempunyai bentuk tubuh polip dan medusa. Polip berbentuk tubular, sesil, dan
medusa berbentuk seperti payung (bel!
. $ubuhnya yang radial simetris ,tidak bersegmendan #uga tidak berkepala.
. Merupakan he"an yang diploblastik
. $ubuhnya hanya dilengkapi dengan mulut tetapi tanpa anus dan disekitar
mulut dikelilingi oleh tentakel-tentakel yang berfungsi sebagai alat penangkap
mangsa, alat penggerak dan alat pertahanan.
=. *istem pencernaan makanan berupa sistem gastro&askular.
+. Memiliki struktur khusus yang disebut knidosit, berfungsi sebagai alat
pertahanan diri dan menangkap mangsa.
Preparat yang digunakan dalam acara praktikum Porifera dan nidaria adalah
Goniastrea retiformis, Goniastrea favulus, Acropora sp., Platygyra sp., Montastrea
curta!, Porites sp. spikula dan sponge. Goniastrea retiformis dan Goniastrea favulus
masih dalam satu genus, namun terdapat perbedaan diantara keduanya, preparat
tersebut digunakan untuk mengamati dari anggota Phylum nidaria, konstruksi
tubuh keduanya masih berstruktur sel, dan bentuk koloninya adalah cerioid, sama-
sama memiliki coneosteum yang fused "alls dan calis yang kecil, "alaupun
styliform untuk struktur columella dari G. retiformis.
*ementara G. Favulus adalah trabecular. *ementara dari semua preparat yang
digunakan hanya Acropora sp. yang memiliki konstruksi tubuh #aringan. Porites sp.
Montastera curta dan Platygyra sp. memiliki struktur tubuh sel, calis narro" untuk
Montastera curta dan Platygyra sp. namun bentuk struktur columellanya berbeda,
styliform untuk M. Curta dan trabecular untuk Platygyra sp.
ara identifikasi menurut ;asin (19/!, adalah antara lain yaitu6
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 6/16
1. 0dentifikasi merupakan proses mengenali dan melihat karakter atau ciri dan sifat
suatu organisme dan organisme lain yang nantinya di#adikan sebagai data
pembanding.
. :eterminasi atau perbandingan merupakan proses membandingan dan
menge&aluasi ciri dan karketer yang sudah didapat dengan organisme lain
sehingga dapat memasukkan organisme ke dalam kelompok tertentu didasarkan
atas persamaan dan perbedaan tersebut.
. Klasifikasi merupakan proses memasukan suatu organisme ke dalam hirarki
klasifikasi berdasarkan data dari determinasi, yang kemudian organisme
dimasukkan pada tingkatan taksa tertentu tersebut.
=. 'erifikasi merupakan suatu proses penin#auan dan pengecekan ulang kembali
data-data dari identifikasi sampai klasifikasi apakah sudah sesuai atau masih ada
yang perlu perbaikan.
BAB III MA)ERI DAN ME)ODE
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 7/16
A Ma'er&
Materi yang diamati adalah Goniastrea retiformis, Goniastrea favulus,
Acropora sp., Platygyra sp., Montastrea curta, Porites sp. spikula dan sponge.
lat yang digunakan yaitu bak preparat, loop, mikroskop, laporan sementara,
dan alat tulis.
B Me'o(e
Metode yang dilakukan dalam praktikum identifikasi dan klasifikasi he"an
a&ertebrata adalah6
1. lat dan bahan dipersiapkan.
. Preparat diamati dan diidentifikasi.. Melihat struktur mikroskopis sponge dan spikula dan dibuat gambar skematis
pada laporan sementara.
=. Preparat diamati dan dilihat ciri dan karakter spesifiknya.
+. Kunci identifikasi dari perapat dibuat berdasarkan karakter atau ciri spesifiknya.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 8/16
BAB I" HA,I* DAN PEMBAHA,AN
A Has&l
)asil pengamatan Phylum Porifera
Porifera (orreia, 1!.
Phylum Porifera memiliki struktur tubuh yang berpori, tidak memiliki simetri tubuh
(asimetri!, tersusun atas sel-sel, memililki struktur khusus yang disebut koanosit.
%agian tubuh porifera yang diamati secara mikroskopis adalah spikula dan sponge.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 9/16
*pikula merupakan salah satu #enis dari 2at penyusun tubuh porifera, termasuk #uga
sponge. *pikula berbentuk seperti burble disisi kanan dan kiri, sementara sponge
memiliki struktur yang lunak, elastis dengan serbut halus yang menyusunnya. %agian
tubuh porifera antara lain koanosit yang berfungsi sebagai pengatur aliran air yang
masuk dari ostia ke dalam spongocoel, menyerab dan menyaring partikel makanan
yang diba"a oleh air tersebut. >stia berfungsi sebagai saluran tempat masuknya air
yang memba"a partikel makanan. >sculum tempat pengeluaran air yang sudah
disaring dan diserap partikel makanannya. Mesohil merupakan lapisan yang terletak
diantara koanosit dan pinakosit, dengan syaraf sederhananya (spikula dan
skleroblas!, kemudian ada fagel, sel fagosit dan sel amuboid.
)ael Has&l Pen!ama'an Phllum Cn&(ar&a
1 Keterangan6
1. ollumela
. *epta
. allik
=. oralit
+. oenosteum
8ama 0lmiah6 Goniastrea retiformis
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimalia
Phylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa
>rdo 6 ?orgonacea
@amili 6 ?oniastridae
?enus 6 ?oniastrea
*pesies 6 Goniastrea retiformis
:eskripsi 6 Konstruksi tubuh adalah sel, memiliki bentuk koloni massive,
colony formnya adalah cerioid, memiliki ukuran callik yang kecil (A+ mm!,
memiliki struktur coenosteum fused "alls dan struktur collumelanya adalah
styliform.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 10/16
Keterangan6
1. ollumela
. *epta
. allik
=. oralit
+. oenosteum
8ama 0lmiah6 Goniastrea favulus
8ama 7okal 6 -
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimalia
Phylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa
>rdo 6 ?orgonacea
@amili 6 ?oniastridae
?enus 6 ?oniastrea
*pesies 6 Goniastrea favulus
:eskripsi6 Memiliki konstruksi tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni
massive, colony formnya adalah meandroid, memiliki ukuran callik yang
kecil (A+ mm!, memiliki struktur coneosteum fused "alls dan struktur
collumelanya adalah trabecular and continous.
Keterangan6
1. ollumela
. *epta
. allik
=. oralit
+. oneosteum
8ama 0lmiah6 Platygyra sp.
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimaliaPhylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa
>rdo 6 ?orgonacea
@amili 6 @a&iidae
?enus 6 Platygyra
*pesies 6 Platygyra sp.
:eskripsi 6 Memiliki konstruksi tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni
massive, colony formnya adalah meandroid, memiliki ukuran callik yang
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 11/16
kecil (A+ mm!, memiliki struktur coneosteum narro dan struktur
collumelanya adalah trabecular and continous.
= Keterangan6
1. ollumela
.*epta.allik
=.oralit
+. oneosteum
8ama 0lmiah6 Porites sp.
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimalia
Phylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa>rdo 6 *cleractinia
@amili 6 Poritidae
?enus 6 Porites
*pesies 6 Porites sp.
:eskripsi 6 Memiliki konstruksi tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni
massive, colony formnya adalah placoid. $idak memiliki struktur baik itu
calis, coenosteum maupun collumela.
+ Keterangan6
1. ollumela
. *epta
. allik
=. oralit
+. oenosteum
8ama 0lmiah6 Montastrea curta
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimalia
Phylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa
>rdo 6 *cleractinia
@amili 6 Montastraeidae
?enus 6 Montastrea
*pesies 6 Montastrea curta
:eskripsi 6 Memiliki konstruksi tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni
massive, colony formnya adalah placoid, memiliki ukuran callik yang kecil
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 12/16
(A+ mm!, memiliki struktur coenosteum narro dan struktur collumelanya
adalah styliform.
3 Keterangan6
1. *truktur tubuh #aringan
. Colony shape branching
8ama 0lmiah6 Acropora sp.
Klasifikasi 6
Kingdom 6 nimalia
Phylum 6 nidaria
lassis 6 ntho2oa
>rdo 6 *clerectinia
@amili 6 croporidae?enus 6 cropora
*pesies 6 Acropora sp.
:eskripsi 6 Memiliki konstruksi tubuh berupa #aringan, memiliki bentuk
koloni massive, colony formnya adalah placoid. $ermasuk kelompok
penyusun karang, tersusun atas 2at kapur sehingga tubuh tampak keras.
)e"an ini umunya hidup di perairan hangat, dangkal dan cenderung
berkoloni.
#un& I(en'&4&%as& Phlum Cn&(ar&a
1. a. Konstruksi tubuh sel .....................................................................................(a!
b. Konsruksi tubuh #aringan .............................................................. Acropora sp.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 13/16
. a. Massive ........................................................................................................(b!
b. !ranching ..................................................................................... Acropora sp.
. a. Colony form placoid ......................................................................................(=!
b. Colony form cerioid atau meandroid .............................................................(=!
=. a. allik small ..................................................................................................(+a!
b. allik medium ............................................................................................... B
+. a. oenosteum fused alls ....................................................(Goniastrea favulus!
b. oenosteum narro ....................................................................................(3a!
3. a. ollumela structure styliform ..............................................( Montastrea curta!
b. ollumela structure trabecular and continous ..........................( Platygyra sp.!
/. a. ollumela structure styliform ........................................(Goniastrea retiformis!
b. ollumela structure trabecular and continous .................(Goniastrea favulus!
B Pemahasan
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 14/16
%erdasarkan hasil praktikum yang dilakukan, pengamatan terhadap beberapa
anggota Phylum Porifera dan nidaria dengan menggunakan preparat Goniastrea
retiformis, Goniastrea favulus, Acropora sp., Platygyra sp., Montastrea curta,
Porites sp. serata spikula dan sponge dari Phylum Porifera. Cmunya memiliki
konstruksi tubuh yang sama yaitu sel, kecuali pada preparat Acropora sp.
Goniastrea retiformis memiliki konstruksi tubuh adalah sel, memiliki bentuk
koloni massive, colony formnya adalah cerioid, memiliki ukuran callik yang kecil (A+
mm!, memiliki struktur coenosteum fused alls dan struktur collumelanya adalah
styliform. *ementara pada preparat Goniastrea favulus memiliki konstruksi tubuh
berupa sel, memiliki bentuk koloni massive, colony formnya adalah meandroid,
memiliki ukuran callik yang kecil (A+ mm!, memiliki struktur coenosteum fused
alls dan struktur collumelanya adalah trabecular and continous.
Preparat selan#utnya adalah Platygyra sp. memiliki konstruksi tubuh berupa
sel, memiliki bentuk koloni massive, colony formnya adalah meandroid, memiliki
ukuran callik yang kecil (A+ mm!, memiliki struktur coenosteum narro dan struktur
collumelanya adalah trabecular and continous. *ementara pada preparat Porites sp.
memiliki konstruksi tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni massive, colony
formnya adalah placoid. $idak memiliki struktur baik itu callik, coenosteum maupun
collumela. %eberapa karakter penting untuk identifikasi dari Phylum nidaria adalah
Memiliki struktur khusus yang disebut knidosit, berfungsi sebagai alat pertahanan
diri dan menangkap mangsa, sementara pada Phylum Porifera adalah adanya lapisan
berupua strukutur koanosit yang berfungsi dalam penyaringan dan absorpsi makanan.
Preparat selan#utnya adalah Montastrea curta adalah memiliki konstruksi
tubuh berupa sel, memiliki bentuk koloni massive, colony formnya adalah placoid,
memiliki ukuran callik yang kecil (A+ mm!, memiliki struktur coenosteum narro
dan struktur collumelanya adalah styliform. Preparat yang terakhir adalah Acropora
sp. satu-satunya preparat yang memiliki konstruksi tubuh #aringan, deskripsinya
adalah memiliki konstruksi tubuh berupa #aringan, memiliki bentuk koloni massive,
colony formnya adalah placoid. $ermasuk kelompok penyusun karang, tersusun atas
2at kapur sehingga tubuh tampak keras. )e"an ini umunya hidup di perairan hangat,
dangkal dan cenderung berkoloni.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 15/16
BAB " #E,IMP+*AN DAN ,ARAN
A #es&m$ulan
%erdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bah"a6
1. %eberapa anggota dari Phylum nidaria adalah dari golongan karang-karang,
seperti Goniastrea retiformis, Goniastrea favulus, Acropora sp., Platygyra sp.,
Montastrea curta, Porites sp. sementara, contoh dari Phylum Porifera adalah
sponges.
. %eberapa karakter penting untuk identifikasi dari Phylum nidaria adalah
Memiliki struktur khusus yang disebut knidosit, berfungsi sebagai alat
pertahanan diri dan menangkap mangsa, sementara pada Phylum Porifera adalahadanya lapisan berupua strukutur koanosit yang berfungsi dalam penyaringan
dan absorpsi makanan.
B ,aran
*aran untuk praktikum kali ini yakni proses praktikum sudah bagus,
hendaknya praktikan lebih fokus memahami materi yang di #elaskan oleh asisten.
*ecara keseluruhan pen#elasan asisten sangat membantu dan memahami materi
praktikum.
7/17/2019 Acara I Porifera Dan Cnidaria
http://slidepdf.com/reader/full/acara-i-porifera-dan-cnidaria 16/16
DAF)AR REFEREN,I
Correia, Monica Dorigo and Hilda Hel. 2013. ena Sovierzoski. Dndemic Marine%enthic 0n&ertebrates on the %ra2ilian 5eef Dcosystems. "ournal of #arth
and #nginering. (1!6 3/-3.
*torer, $racy. 0 and 5. 7 Csinger. 19+1. General $oology. M ?ra" )ill %ook
ompany, 8e" Eork.
)aris, bdul, *hinta Werorilangi, *ulaiman ?osalam dan ndry MasFud. Komposisi
;enis dan Kepadatan *ponge (Porifera6 :emospongiae! :i Kepulauan
*permonde Kota Makassar. "urnal %lmu &elautan. 1(1!6 1-1.
)egner, 5obert.W. G ;oseph ?.Dngemann. 193. %nvertebrates $oologi. $heMamillan ompany ollier-Macmilllan 7imited, 7ondon
0tsko&ich, 'aleria, >ana Kalu2hnaya, 0lia >stro&dsky, ?race Mccormack. 1. $he
number of endemic species of fresh"ater sponges (Mala"ispongiidae<
*pongillina< Porifera! from 7ake Kinneret is o&erestimated. "ournal of
$oological Systematics and #volutionary 'esearch. 1(!6 1-/.
;asin, Maskoeri. 19/. Sistematik (ean. *inar Wi#aya Press, *urabaya.
*uhardi. 19. #volusi Avertebrata. C0-Press, ;akarta.
Willmer, P.? .199. %nvertebrate 'elationship Patterns in Animal #volution.
)ubungan 0n&ertebrata6 Pola dalam D&olusi )e"an. ambridge Cni&ersity
Press, ambridge.
'erma, P.*. . A Manual )f Practical $oology %nvertebrates. *. hand G
ompany 7$:, 8e" :elhi.