abstrak - rumahzakat.org · icd ini berupa desa binaan yang ... kehidupannya kepada harapan akan...

60

Upload: duongthien

Post on 14-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Abstrak

Jagalah alam, maka yang menciptakannya akan

menjagamu

RZ Magz Januari 20152

RZ MAGZ TEAMConsultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Iman Sulaeman

Artistic

Yunus Nugraha, M. Yusuf

Newsroom

Sri Agustina, Prihatin Nurlatifah,

Indriyatna S, Sari A Rahmawati

Photographer

@sayasih, @siriusbintang

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Azhar Ahmad

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Turangga No. 25C

Bandung – Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

Cover :

@sufisouf

04 | Menumbuhkan Semangat KebaikanHujan adalah berkah, lalu kenapa bisa menjelma bencana? Tampaknya kita harus sama-sama berintrospeksi diri. Sebab Allah tak akan menimpakan sesuatu kepada hamba-Nya melainkan selalu ada hikmah yang menyertai.

12 | Ramai-Ramai Berdayakan Kecamatan Jebres Solo

ICD adalah wilayah Integrated Community Development yang dimiliki oleh RZ di berbagai wilayah di Indonesia. wilayah ICD ini berupa desa binaan yang didampingi perkembangannya oleh RZ dan bertujuan untuk memberdayakan masyarakatnya.

14 | Memanfaatkan Lahan Sempit di Pekarangan RumahKebun Gizi di wilayah Ngemplak Sutan mulai diwacanakan sejak awal tahun 2013.

08 | Teman Nasi yang Mudah DitemuiRubrik ini berisi ragam kuliner

produksi warga binaan RZ dari

berbagai daerah

07 | Berkebun, Modernitas, dan Kesadaran TransendentalBagi saya, berkebun tidak hanya

sebagai sarana menanam sayuran

semata. Lebih dari itu, berkebun

merupakan sarana untuk menarik

diri dari kegilaan hidup di era

modernitas.

Ikhtisar

Driven by:

37 | Laznas Chevron Tingkatkan Layanan kepada Mustahik

Laznas Chevron bersama RZ

Balikpapan menggelar Aksi Siaga

Sehat di Trans AD, Jl. Soekarno-

Hatta Km. 8, Kecamatan Balikpapan

Utara, Kota Balikpapan. Aksi kali ini

digelar di wilayah terpencil.

16 | Kebun Gizi dan Kemandirian EkonomiAda pemandangan yang berbeda

di dusun Ngemplak Sutan beberapa

waktu lalu. Musim kemarau yang

biasanya identik dengan kekeringan,

gersang dan layu tak lagi terlihat di

sana.

38 | Selamat Dunia AkhiratMasalahnya bukan ada pada

volume spiritualitas, melainkan

pada bagaimana kita mencoba

membongkar setiap pengalaman

untuk menangkap maknanya

dengan “tepat”.

39 | Bolehkah Berhutang untuk Berinvestasi?

Jika pertanyaannya hanya satu

kalimat itu saja, dan tanpa

informasi lain yang disampaikan,

maka saya bisa jawab “Tidak!”

50 | Akhir ZamanSaatnya bergegas. Bersiap lebih baik daripada ditelan akhir zaman. Bayangkan, saking hebatnya Dajjal, orang yang diajak duduk bersamanya bisa berubah kafir, kuat sekali aura dan tenaga pengaruhnya. Karena itu Nabi menyuruh umatnya lari menjauh dari Dajjal, kecuali ada seorang pemuda shalih yang kuat imannya dan menantang Dajjal, lalu Dajjal membunuhnya, itulah Al Mahdi.

48 | IBAN: Indah, Bersih, Aman, Nyaman

Di dalam Islam kan ada

kata bijak, an-nazhaafatu

minal iimaan, kebesihan

sebagian daripada iman. Allah

menciptakan alam semesta

ini untuk manusia. Tapi kalau

manusia tidak menjaganya, lalu

siapa lagi? Kalau tidak mulai dari

sekarang, kapan lagi?

Driven by:

RZ Magz Februari 20154

ssalamu’alaikum wr wbMusim hujan sudah mulai datang. Menderas dan semakin menderas setiap hari, hingga

ada sebagian saudara-saudara kita yang mendapat bagian berlebih dari air cucuran langit tersebut. Di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta hingga Sumatera, banjir mulai menyapa. Hujan adalah berkah, lalu kenapa bisa menjelma bencana? Tampaknya kita harus sama-sama berintrospeksi diri. Sebab Allah tak akan menimpakan sesuatu kepada hamba-Nya melainkan selalu ada hikmah yang menyertai.

Sobat Zakat yang dimuliakan Allah, apa kabarnya? Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk terus melakukan kebaikan sekecil apapun itu.Saya teringat sebuah cerita Rasulullah dan para sahabatnya. Pagi itu ketika Rasulullah bertanya, ”Siapa di antara kalian yang pagi ini berpuasa, mengantarkan jenazah, bersedekah dan menengok orang sakit?” maka Abu Bakar dengan malu-malu mengakuinya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda, ”Tidaklah semua amal di atas terkumpul dalam diri seorang melainkan ia akan masuk surga.”

Sebuah tauladan kebaikan yang luar biasa dari Abu Bakar kiranya dapat menginspirasi kita agar tak lelah membuat karya kebaikan bagi sesama. Seperti halnya Relawan RZ yang masih terus bersiap siaga di daerah-daerah rawan bencana, berjaga dan membantu proses recovery warga yang terkena dampaknya.

Beberapa waktu lalu tim RZ juga turut berkontribusi dalam proses evakuasi kecelakaan pesawat yang terjadi akhir tahun. Selain mendirikan posko layanan di Pangkalan Bun untuk menyediakan makanan, minuman serta laundry gratis bagi para anggota Tim SAR

Terpadu, empat ambulance RZ Surabaya disediakan sebagai armada evakuasi korban.

Di tahun 2015 ini, kami akan terus memperkuat basis komunitas di wilayah-wilayah binaan. Mendampingi kegiatan-kegiatan mereka dalam upaya pemberdayaan menuju kemandirian ekonomi. Sedikit demi sedikit upaya yang dilakukan oleh para pemberdaya RZ di lapangan mulai menampakan hasilnya. Sedekah Sampah, Kebun Gizi Mandiri dan Dusun Ramah Lansia mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat dan juga aparat pemerintah setempat.

Oleh karena itu mari tetap bersemangat menumbuhkan harapan, sebab harapan itulah yang akan menumbuhkan masa depan. Semoga Allah senantiasa mengucurkan berkah-Nya untuk negeri tercinta ini. Dan yakinlah, sekecil apapun kebaikan kita, Allah akan ganti dengan kebaikan lainnya. Selamat membaca.

Wassalamu’alaikum wr wb

Nur EfendiCEO Rumah Zakat

Menumbuhkan Semangat Kebaikan

Kolom CEO

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 5

Redaksi menerima karya tulis, saran serta masukan dari Sobat zakat untuk dimuat di RZMagz, kirim ke SMS Center 0815 7300 1555 atau e-mail ke : [email protected] Untuk tulisan yang dimuat di rubrik Perspektif redaksi akan memberikan kenang-kenangan.

@anneDear RZ, apakah untuk mengajukan seorang anak asuh harus warga yang tinggal di wilayah binaan RZ?

Assalamualaikum, Sobat Anne, RZ memang mengutamakan warga yang tinggal di wilayah ICD binaan kami untuk dijadikan anak asuh, tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk mempertimbangan anak-anak yang membutuhkan meski berada di luar wilayah binaan kami, silakan hubungi cabang RZ terdekat untuk lebih jelasnya.

@ikhsanmuAssalamualaikum, apakah RZ menerima sumbangan buku-buku untuk di mobil juara, atau juga DVD edukatif? Kemana saya harus menghubungi jika saya ingin menyumbang buku dan segala mainan edukatif, saya tinggal di Depok.

Sebelumnya, kami mengucapkan terima kasih untuk kepedulian dan perhatian Sobat Ikhsan. Silakan kirimkan buku dan mainan edukatif tersebut ke alamat RZ cabang Matraman di Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5 Jakarta Timur. 021 85918021

rumahzakatfans @rumahzakat

KALENDER EVENT FEBRUARI 2015

mention

Pusat Pengembengan Potensi Anak Asuh1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 17, 18, 25, 26, 29, 30

Seluruh Kantor Cabang

Bimbingan Belajar2, 3, 4, 5, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 19, 20. 23

Semua Kantor Cabang

Parenting Class5, 18, 19, 21, 25

Lampung, Jakarta Timur, Surabaya, Banjarmasin

PekanBerbagi15 - 21

Semua Kantor Cabang

Penyaluran Beasiswa4, 18

Semua Kantor Cabang

RZ Magz Februari 20156

Terima Kasih Sinergi Anda Hadirkan S nyum Indonesia

Alhamdulillah berkat doa dan dukungan para donatur, di tahun 2014, RZ (Rumah Zakat)telah melaksanakan serangkaian program pemberdayaan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan melalui gerakan Berbagi Senyum Senyum Berbagi. Semoga di tahun 2015 akan semakinbanyak senyum yang terangkai dariberagam aktivitas pemberdayaandi Indonesia

2.302.941 Penerima Manfaat

93Mitra LBG

2.070 Relawan

59Ambulance Gratis

519Wilayah Binaan ICD (Integrated Community Development)

15Sekolah Juara

7Klinik Pratama RBG

22Mobil Klinik

135Titik Aksi Peduli Bencana Nasional & Internasional

Dari Kita untuk

Indonesia

Rekening Donasi*

*Setelah transfer Donasi, harap melakukan konfirmasi ke contact centre kami

101 00822 08an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Kemudahan Donasi di RZHost to Host Via Mandiri ATMDonasi mudah via ATM Mandiri, tak perlu ketik nomor rekening ataupun melakukan konfirmasi donasi lagi. Caranya, pilih menu ZAKAT/SEDEKAH/INFAK di menu BAYAR, masukkan nomor urut 8 (Rumah Zakat), pilih JENIS DONASI, kemudian MASUKKAN NO HANDPHONE dan JUMLAH DONASI.

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 7

Berkebun, Modernitas, dan Kesadaran Transendental

Yudha P. SunandarPegiat Urban Farming

erbicara aktivitas berkebun di rumah, setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda. Bagi saya, berkebun tidak hanya sebagai sarana

menanam sayuran semata. Namun juga, sarana untuk menarik diri dari kegilaan hidup di era modernitas.

Era modernitas sendiri hadir dalam berbagai bentuk, seperti konsumerisme, rasionalitas, serba praktis, dan mengukur segalanya dalam bentuk nominal. Keberadaannya di belahan bumi Asia dan Afrika mulai terasa sejak berkibarnya genderang kolonialisme oleh barat. Modernitas menyebar seiring meluasnya penjajahan oleh barat di dunia.

Karen Amstrong menyebut modernitas sebagai era keterpisahan antara kehidupan manusia dengan realitas tertinggi, Tuhan. Modernitas hadir sebagai ungkapan keunggulan kaum industriwan terhadap kalangan agamawan pada abad pencerahan.

Lebih lanjut, Amstrong mencirikan modernitas sebagai era efisiensi, spesialisasi, dan terkotak-kotaknya kehidupan dalam berbagai bidang keprofesionalan yang saling mengilhami dan berpengaruh. Dalam hal ini, modal merupakan sumber ekonomi yang bisa diperbarui tanpa batas dan kaum borjuis lahir sebagai penguasa baru.

Pada titik ini, manusia lahir dalam wajah baru. Mereka merasa sebagai penanggung jawab atas urusan-urusan mereka sendiri. Selain itu, mereka juga mendasarkan kehidupannya kepada harapan akan perkembangan dan kemajuan yang terus-menerus. Perubahan dilembagakan dan dianggap sebagai keharusan. Kajian sejarah didominasi oleh mitos tentang kemajuan.

Dalam konteks masyarakat beragama seperti di Indonesia, kondisi modern ini membawa manusia pada apa yang disebut William Chittick sebagai Skizofrenia Cultural. Sederhananya, istilah ini merujuk

kepada manusia yang berdiri di dua kaki, yaitu praktik keagamaan dan kehidupan berdasarkan rasionalitas. Menariknya, keduanya saling berseberangan. Sebagai contoh adalah belajar tentang hukum riba dalam agama, tetapi mempraktikkan riba dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, menggambarkan fenomena ini dalam kalimat, “Telah tampak kerusakan di daratan dan lautan akibat tangan-tangan manusia. (QS. 30:41). “Kerusakan” (fasad), menurutnya didefinisikan sebagai “tidak adanya kebaikan”. Nilai-nilai kebaikan ini tergerus oleh modernitas, bahkan hingga detik ini.

Kembali ke berkebun. Berkebun merupakan sarana untuk mengembalikan ritme tradisi sekaligus memulihkan diri dari kepungan modernitas. Berkebun semacam cara untuk mengadakan kembali kebaikan-kebaikan dalam kehidupan seorang individu. Lebih dari itu, berkebun merupakan terapi untuk mengembalikan fokus diri kepada realitas tertinggi di tengah rutinitas perkotaan.

Bagi saya, aktivitas berkebun membawa diri ini kepada kesadaran masyarakat pertanian. Masyarakat ini memiliki waktu senggang serta sumber daya untuk mengreasi berbagai bentuk kebudayaan. Mereka juga bergantung (dan memiliki kesadaran) kepada berbagai variabel, seperti tanaman, hasil panen, iklim, dan erosi.

Pada gilirannya, kesadaran terhadap lingkungan dan kemampuan mengreasi bentuk kebudayaan ini mampu membawa manusia agraris ke dalam fase terbaik manusia, yaitu manusia yang memiliki kesadaran terhadap realitas tertinggi. Tak heran, bila dalam fase ini, agama pernah mencapai puncak kegemilangannya, termasuk Islam.

Perspektif

RZ Magz Februari 20158

Tempe dan Tahu Bacem

Telur Asin

Siti fatonah, Besalen Baturetno Banguntapan, Yogyakarta

Djoko Wijar, 087832552852Jl. Gemah Raya I Rt. 01 RW. 05 Pedurungan, Semarang

Teman Nasi yang Mudah DitemuiRubrik ini berisi ragam kuliner produksi warga binaan RZ dari berbagai daerah

Kuliner

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 9

Ayam Crispy

Nuget AyamTitin Dartini, 085355927976Jl. Unggas RT 02/01 Kel. Simpang Tiga Kec. Bukittaya, Bukit Raya, Pekanbaru

Haeriyah, 081312148036Kp. Kesunean Tengah RT 02 RW 08 Kel. Kesepuhan Kec. Lemahwungkuk, Cirebon.

RZ Magz Februari 201510

Shirah

tetapi dihadang kembali oleh tentara musyrikin.

“Siapa yang berani melawan mereka ini?” seru Rasulullah lagi.

“Saya, wahai Rasulullah,” kata Thalhah mendahului yang lain.

“Jangan, engkau tetaplah di tempatmu!”

“Lalu seorang prajurit Anshar menggantikannya. Begitu terus hingga 11 orang prajurit muslim menemui syahid. Tinggal Thalhah sendiri bersama Rasulullah. Hingga kemudian Rasululah memerintahkan kepada Thalhah, “Sekarang engkau, wahai Thalhah!”

Tanpa menunggu lagi, Thalhah pun maju menghadang musuh dan menghalau mereka agar tak bisa mendekati Rasulullah. Thalhah kembali ke dekat Rasulullah dan menaikkannya sedikit ke bukit. Disandarkannya tubuh Rasulullah yang mulia. Gigi taringnya patah, kening dan bibirnya sobek, darah mengucur dari muka beliau.

Siapa yang ingin melihat orang berjalan di muka bumi sesudah mengalami kematiannya, lihatlah Thalhah!”

Itu adalah ucapan Rasulullah SAW saat perang Uhud terjadi. Saat itu pasukan Muslim telah terpecah pelah sehigga hanya tersisa beberapa orang saja di antara mereka termasuk Thalhah bin Ubaidillah.Kemudian Rasulullah dan kaum muslimin yang naik ke bukit dihadang oleh musuh. “Siapa yang berani melawan mereka dia akan menjadi temanku kelak di surga,” seru Rasulullah.

“Saya, wahai Rasulullah,” jawab Thalhah.

“Tidak, jangan engkau! Engkau harus tetap di tempatmu.”

“Saya, wahai Rasulullah,” kata seorang prajurit Anshar.

“Ya, majulah,” kata Rasulullah.

Prajurit Anshar itu maju melawan prajurit kafir yang ingin membunuh Rasulullah hingga menemui kesyahidannya. Rasulullah meneruskan perjalanan,

Thalhah bin Ubaidillah Syahid yang Berjalan Di Muka Bumi

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 11

Abu Bakar dan Abu Ubaidah bin Jarrah menemui Rasulullah, tapi Rasulullah menyuruh mereka membantu Thalhah. Thalhah ditemukan dalam keadaan pingsan, tak kurang dari 79 luka bekas tebasan pedang, tusukan lembing, dan lemparan panah memenuhi tubuhnya. Pergelangan tangannya putus sebelah. Darah segar mengucur dari tubuhnya. Semua orang mengira Thalhah sudah syahid karena luka parah yang dideritanya, tapi ternyata ia masih hidup sehingga akhirnya Thalhah mendapat julukan “asy-syahidul al-hayyu” atau syahid yang masih hidup.

Sejak saat itu, jika ada yang membicarakan perang Uhud di depan Abu Bakar, Abu Bakar selalu menyahut, “Perang hari itu adalah peperangan milik Thalhah seluruhnya.”

Seakan ingin menebus ketidakhadirannya pada perang Badar, Thalhah mempertaruhkan semuanya di perang Uhud. Sebab saat perang Badar terjadi dia dan Sa’id bin Zaid tengah diutus menjadi mata-mata di luar kota oleh Rasulullah. Meski demikian, Thalhah tetap mendapat ghanimah Badar.

Thalhah adalah seorang pemuda yang cerdas. Keislamannya berawal ketika ia tengah berjalan ke Syam dan bertemu dengan pendeta yang mengabarkan kedatangan Nabi terakhir, Muhammad SAW. Ia bercerita kepada Abu Bakar yang kemudian mengantarkannya menemui Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah menjelaskan apa itu Islam kepada Thalhah, dan dengan ringan Thalhah pun mengucap dua kalimat syahadat. Peristiwa keislaman Thalhah menjadi berita yang amat mengejutkan, terutama untuk keluarganya.

Berbagai bujuk rayu dari keluarga dan kaumnya tak lagi dihiraukannya. Pendirian Thalhah tak dapat digoyahkan.

Thalhah dikenal sebagai orang yang jujur dan teguh pendirian. Sejak awal keislamannya, ia juga tak pernah ingkar janji dan dermawan. Pernah dia membawa pulang keuntungan dagang sebesar 700.000 dirham. Entah kenapa malamnya Thalhah gelisah, risau dan merasa tidak tenang. Istrinya sampai kebingungan melihatnya.“Mengapa engkau gelisah, apa aku telah melakukan kesalahan padamu?”“Tidak. Engkau tak melakukan kesalahan apapun, tapi memang ada yang mengganggu pikiranku. Pikiran seorang hamba yang tak tenang ingin memejamkan mata sedang ada harta bertumpuk di rumahnya.”“Mengapa engkau sampai risau seperti itu. bukankah banyak yang membutuhkan pertolonganmu. Besok pagi engkau bagikan saja uang itu kepada orang yang membutuhkan.“Semoga Allah merahmatimu. Sungguh engkau wanita yang mendapat taufik Allah,“ sahut Thalhah bahagia.

Akhirnya Thalhah membagikan uang tersebut kepada fakir miskin Anshar dan Muhajirin keesokan harinya. Ia tak merasa berhak memegang harta sebanyak itu meski itu adalah hasil keuntungan dagangnya. Pantas jika Rasulullah memberinya gelar Thalhah Al-Jaud (Thalhah yang pemurah) dan Thalhah Al-Fayyadh (atau Thalhah yang dermawan).

Thalhah syahid pada usia 60 tahun dalam peristiwa perang Jamal karena luka yang cukup dalam di kakinya. Atas semua kisah hidupnya yang tidak biasa, Thalhah menjadi salah satu orang yang dijamin masuk surga bersama 9 sahabat lainnya.

RZ Magz Februari 201512

perdagangan, terlebih ada beberapa pasar yang cukup ramai di wilayah Jebres.

Sudah sejak 2010 wilayah Integrated Community Development Centre (ICD) RZ hadir di Kel. Jebres, Kec. Jebres Kota Solo. Berbagai program pemberdayaan

ebres adalah salah satu kecamatan yang terletak di bagian utara Kota Solo, Jawa Tengah. Wilayahnya cukup padat dan berbukit-bukit.

Terdapat rumah sakit, kampus dan berbagai tempat pelatihan di sana. Dan ternyata kepadatan penduduk itulah yang justru menyimpan potensi ekonomi

Teropong

Ramai-Ramai Berdayakan Kecamatan Jebres Solo

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 13

yang ditawarkan RZ disambut baik oleh masyarakat di sana. Mulai dari pelatihan wirausaha bagi para kepala rumah tangga, bimbingan belajar untuk anak-anak sekolah, majelis hikmah serta pemberian bantuan sarana usaha telah rutin dilakukan.

“Wilayah ICD ini bukan hanya terdapat di Jebres, tapi masih ada 518 wilayah ICD yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Kami menempatkan seorang pendamping yang akan membantu segala proses pemberdayaan di sana,” ungkap Nur Efendi, CEO RZ.

Pendamping itulah yang kemudian bertugas membantu warga binaan RZ seperti Sayudi, seorang pedagang susu segar yang mulai berjualan sejak awal tahun 2013 di Jebres. Sebenarnya sebelumnya Sayudi pernah berjualan di Jakarta, tapi karena ada penggusuran maka Sayudi kembali pindah ke Solo dengan menggunakan peralatan dan gerobak yang digunakan di Jakarta. Menu yang dijual Sayudi bukan hanya susu segar, tapi juga roti bakar juga pisang owol. Sekarang Sayudi menjadi warga binaan wilayah ICD Jebres yang rutin mendapat pendampingan serta modal usaha dari RZ.

Di Jebres, Majelis Hikmah dilaksanakan dua kali sebulan bagi para orang tua. Sedang bagi anak-anak, mereka dilatih memainkan alat musik rebana dan baca tulis Al Qur’an selain bimbingan belajar untuk mensupport pelajaran mereka di sekolah. Keberadaan seni rebana menjadi kegiatan alternatif yang menyenangkan, meski segala peralatannya masih meminjam dari pondok pesantren yang ada di Kel. Mojosongo. Namun demikian hal tersebut sama sekali tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap berlatih.

Sambutan Positif Masyarakat

Selain di Kel. Jebres, RZ juga mendampingi program Bank Sampah Bengawan Asri di RW 36 Kampung Mipitan, Kel. Mojosongo, Kec. Jebres. Bank Sampah tersebut diresmikan Oktober lalu selepas acara senam sehat yang rutin dilakukan tiap bulan. Pada acara peresmian tersebut juga diadakan kegiatan tukar sampah (botol) dengan bibit sayuran.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan awal dari program Bank Sampah Bengawan Asri yang bertujuan

untuk menyadarkan masyarakat agar mulai memilah dan mengolah sampah menjadi barang yang lebih berguna, bukan hanya sisa limbah rumah tangga yang mengganggu lingkungan sekitar.

Sampai sekarang program bank sampah Bengawan Asri ini masih terus berlanjut. Usaha yang dilakukan para partisipan bank sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai terlihat hasilnya. Rata-rata dari warga kampung Mipitan berharap, bank sampah tersebut bisa menjadi solusi bagi kebersihan lingkungan, selain juga bisa menambah penghasilan harian.

Dengan kondisi unik pemukiman dan corak masyarakat di daerah wilayah Integrated ICD Jebres ini, RZ berusaha menyesuaikan program pemberdayaan yang kiranya dapat diterima dan dilakukan oleh masyarakat di sana. Dan sejauh ini ada beberapa program yang mendapat sambutan positif dari masyarakat Jebres. Salah satunya adalah Kebun Gizi Mandiri yang ada di Dusun Mojosongo. Kebun-kebun sayur yang berada di pekarangan-pekarangan warga tersebut sekarang sedikit demi sedikit dapat membantu perekonomian rumah tangga warga dusun Ngemplak Sutan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah banyak berkontribusi pada proses pemberdayaan ini. Baik itu donatur, pemerintah dan juga masyarakat yang telah banyak membantu kami menjalankan program ini dengan baik,” ujar Nur Efendi, CEO RZ.

Ramai-Ramai Berdayakan Kecamatan Jebres Solo

RZ Magz Februari 201514

Teropong

ebun Gizi di wilayah Ngemplak Sutan mulai diwacanakan sejak awal tahun 2013. Hal itu bermula dari program-program pemberdayaan

RZ di bidang kesehatan, yaitu mengenai penerapan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Hingga kemudian masyarakat diajak untuk memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah mereka agar diolah menjadi kebun gizi mandiri.

Survey pertama dilakukan pada bulan April 2014 untuk melihat potensi lahan di wilayah RW 37 Kp. Ngemplak Sutan, Mojosongo. Pendampingan langsung dilakukan oleh tim RZ yang bermitra dengan Citra Sehat Fondation dengan mengadakan pelatihan budidaya dan uji coba lahan menggunakan tanaman sayuran, pengenalan jenis tanaman hingga kunjungan ke pusat pelatihan tanaman sayuran yang telah maju.

Antusiasme masyarakat mulai terlihat dalam menyambut program Kebun Gizi ini. Meski tak dapat dipungkiri ada beberapa warga yang masih enggan untuk mengikuti program Kebun Gizi Mandiri dan menanam sayuran di pekarangan rumah mereka. Setelah disosialisasikan kepada tokoh masyarakat, maka program Kebun Gizi Mandiri ini resmi menjadi program RW 37 Dusun Ngemplak Sutan, Mojosongo. Kemudian mulai dibentuk juga pengelola yang mengatur berbagai hal terkait keberlanjutan program ini.

“Cukup susah memang mengubah paradigma warga di Ngemplak Sutan. Rata-rata mereka beralasan sibuk atau juga kondisi lahan yang sempit. Sampai sekarang saya masih mempunyai PR untuk membujuk dan mensosialisasikan pentingnya kebun gizi kepada beberapa warga yang masih tampak belum berminat,” ujar Sukiran, ketua RT 2 Dusun Ngemplak Sutan.

Memanfaatkan Lahan Sempit

di Pekarangan Rumah

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 15

Sempat Pesimis

Awal tahun 2014, dibentuk pengurus tingkat RT. Dengan dibentuknya pengurus ini, masyarakat diajak untuk mengelola secara mandiri program yang saat ini dijalankannya. Aktivitas yang pertama dilakukan oleh para pengurus adalah membentuk kebun induk serta segera melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mulai memanfaatkan lahan sempit pekarangannya sebagai kebun sayuran.

“Untuk permulaan, kami membagikan 10 polybag dan benih sayuran kepada masing-masing warga untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing, sehingga pada pertengahan Maret mereka sudah bisa memanen hasil kebunnya seperti cabai, kangkung, sawi juga terong,” ujar Mulyadi, ketua kelompok Kebun Gizi Mandiri.

Geliat pencinta sayuran di Ngemplak Sutan ini memang mulai menjadi perhatian, meski awalnya banyak warga yang masih pesimis dengan program kebun gizi RZ ini. Mereka menganggap tidak mungkin bisa menanam sayuran di lahan yang sempit serta di sela berbagai kesibukan mereka setiap harinya. Sehingga waktu tanam pun menjadi berbeda. Bahkan ada yang baru akan memanen di saat yang lain sudah berkalai-kali memanen hasil kebunnya. Hal itu disebabkan karena cara pandang yang berbeda di antara warga, sehingga kesadaran mereka untuk mengikuti program kebun ini pun tak sama.

Konsumsi Sendiri dan Dijual

“Sampai sekarang masih ada warga yang belum juga mulai menanam sayur, meski berulang kali sosialisasi kami lakukan dan telah banyak warga yang panen sayur tersebut,” ujar Sukiran ketua RT 02 yang juga mengaku terlambat memulai mengikuti program Kebun Gizi Mandiri ini.

Ternyata aktivitas masyarakat dalam mengelola lahan sempit di pekarangan rumah mereka juga menarik minat civitas akademika UNS untuk belajar dan berbagi melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mahasiswa yang mengadakan KKN di Ngemplak Sutan kemudian turut berpartisipasi mendorong dan memotivasi warga RW 37 dalam mengelola kebun gizi. Dukungan

seperti sarana dan prasarana kebun gizi, pelatihan intensif terkait budidaya sayuran serta pembentukan pengelola kebun gizi di Ngemplak Sutan hingga mempromosikannya ke khalayak menjadi program yang nyata bagi para mahasiswa KKN dari UNS tersebut.

“Alhamdulillah setelah kedatangan RZ dengan program kebun gizi ini kami mempunyai semangat untuk membuat kebun sayur di halaman rumah kami, ditambah pula kedatangan mahasiswa yang memberikan dorongan serta semangat kepada kami,” ujar Sugiman, salah satu warga yang menjadi member Kebun Gizi Mandiri.

Menurut penuturan Sugiman, ia sudah berkali-kali panen. Selain untuk konsumsi sendiri, ia juga sering menjual hasil sayur hasil kebun sendiri tersebut ke warung-warung di sekitar desa Ngemplak Sutan. Berbagai macam sayuran mulai dari sawi, terong, paria, cabe, kembang kol, sawi putih, kubis dan bahkan kini ia tengah mencoba peruntungan menanam strawberry.

“Dari 300 jumlah penduduk Ngemplak Sutan, sudah lebih dari 80 % warga yang berpartisipasi dalam program Kebun Gizi Mandiri ini. Untuk selanjutnya kami sedang mengusulkan membuat taman gantung yang akan dibuat di sepanjang jalan utama Ngemplak Sutan,” Anto, pendamping dari RZ mengungkapkan rencananya.

RZ Magz Februari 201516

Teropong

RZ Magz Februari 201516

Teropong

Kebun Gizi dan

Kemandirian Ekonomi

yang ditawarkan RZ kepada kami. Saya pribadi berharap program itu dapat memberdayakan warga Ngemplak Sutan ini,” Mulyadi, Ketua Kelompok Kebun Gizi Mandiri mengungkapkan harapannya.

Pemberdayaan memang menjadi tujuan utama dari kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh RZ. Memberikan edukasi serta pelatihan-pelatihan yang sekiranya dapat memancing kemandirian bagi para warga binaannya, selain juga terselip tujuan tentang pola hidup sehat yang dibangun melalui program-program seperti Kebun Gizi Mandiri ini.

“Harapannya, Kebun Gizi Mandiri ini dapat memenuhi kebutuhan gizi warga terutama bagi keluarga-keluarga yang mempunyai anak-anak yang tentunya masih membutuhkan banyak asupan gizi seperti sayur. Dan yang tak pernah tertinggal adalah motif ekonomi, yaitu dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian keluarga,” ungkap Anto, Program Head Kebun Gizi Mandiri RZ.

Semua Profesi Bisa Berkebun

Siapa yang menyangka dari harga satuan sebuah polybag yang hanya seribu rupiah bisa menjadi puluhan ribu. Hal itu dialami oleh Waluyo, dia tidak menyangka ratusan polybag berisi aneka macam tanaman sayur yang pagi sore disirami menarik hati seorang perwira polisi untuk membelinya.

da pemandangan yang berbeda di dusun Ngemplak Sutan, Kel. Mojosongo, Jebres, Solo beberapa waktu lalu. Musim kemarau

yang biasanya identik dengan kekeringan, gersang dan layu tak lagi terlihat di sana. Sebaliknya, pemandangan kebun yang hijau menyejukkan mata menghiasi sepanjang jalan utama dusun tersebut. Pekarangan yang awalnya kosong tanpa tanaman kini segar menghijau. Bermacam sayuran, seperti sawi, terong, cabe, kangkung dan kembang kol menghuni pekarangan-pekarangan rumah warga. Daun-daunnya menghijau menyejukkan mata.

“Kondisi ini memang berbeda dengan sebelum-sebelumnya, biasanya di mana-mana musim kemarau terlihat gersang, tapi di sini malah segar menghijau,” ujar Pariyo, ketua RW 37 dusun Ngemplak Sutan.

Dulu Dusun Tertinggal

Dua tahun belakangan warga Dusun Ngemplak Sutan memang mempunyai kesibukan baru di luar rutinitas wajib harian mereka. Kebiasaan yang tak disangka mendatangkan berkah luar biasa bagi para warga. Berawal dari kedatangan RZ yang menawarkan program Kebun Gizi Mandiri, kini mereka sedikit demi sedikit dapat memetik hasilnya.

“Dahulu Ngemplak Sutan ini termasuk dusun yang cukup tertinggal, karena itu saya sangat mengapresiasi dan menyambut gembira program Kebun Gizi Mandiri

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 17RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 17

“Sebanyak 250 polybag sayuran itu dibeli oleh polisi kemarin, satu polybag harganya Rp2.500. Saya tidak menyangka tiba-tiba ada polisi datang ke rumah dan menanyakan polybag-polybag sayuran yang dipamerkan di acara festival Kebun Gizi,” ujar Sugiman mengungkapkan rasa gembira atas lakunya polybag sayuran milik anaknya.

Bukan hanya Sugiman, bapak dan anak yang antusias menanam sayuran di pekarangan rumahnya dan telah memetik hasilnya. Bowo, siswa dari sebuah SMK di Solo juga tak mau ketinggalan.

“Ini yang menanam sayuran anak saya, dia tertarik ikut ramai-ramai menanam sayur karena menyenangkan. Biasanya sepulang sekolah dia rajin menyiram tanamannya. Selain untuk dimasak sendiri, ya dijual. Uang hasil penjualan saya kasih buat uang jajan dia,” ujar Sri Lestari, Ibunda Bowo, anggota termuda Kebun Gizi Mandiri dengan bangga.

Rata-rata penduduk Ngemplak Sutan berprofesi sebagai buruh dan petani. Mereka mengandalkan hasil tani serta bayaran dari tempat mereka bekerja. Di sana masih banyak terdapat lahan kosong yang dapat digunakan warga sebagai media bercocok tanam. Pekarangan yang luas, air melimpah serta kemauan yang keras cukup menjadi modal untuk mengerjakan program Kebun Gizi Mandiri. Uniknya, semua anggota serta pengurus Kebun Gizi Mandiri ini berjenis kelamin laki-laki yang notabene mempunyai pekerjaan tetap setiap hari. Dan sebagai kepala rumah tangga yang mempunyai kewajiban bekerja, mereka merawat kebunnya setiap pagi dan sore selepas bekerja.

“Sesekali kita menyenangkan istri kan nggak apa-apa. Kita yang menanam istri yang menikmati, kan lumayan juga buat mengurangi uang belanja bulanan,” Sukiran, salah satu pengurus Kebun Gizi Mandiri berseloroh.

Mimpi Desa Wisata Sayur

Meski belum semua warga mengikuti program Kebun Gizi Mandiri, tapi hal itu tak mengurangi antusiasme pengurus serta anggota Kebun Gizi Mandiri untuk terus menyosialisasaikan program ini kepada semua warga. Mereka berharap dusun Ngemplak Sutan bisa menjadi desa wisata sayur di daerah Solo. Sehingga selain keindahan yang dapat mereka nikmati dari pekarangan-pekarangan mereka yang mungil, pundi-pundi rupiah

mereka juga bertambah dari hasil penjualan sayur-sayur tersebut.

“Rencana jangka panjangnya, kami ingin menciptakan desa wisata sayur di Ngemplak Sutan ini. Jadi siapa saja yang berkunjung bisa membeli sayur dengan cara memetiknya sendiri. Namun buat saya pribadi yang penting program ini terus berjalan. Meski pelan, proses menuju ke sana akan terus kami jalani,” ungkap Mulyadi optimis.

Melalui koperasi sederhana yang didirikan oleh para pengurus Kebun Gizi Mandiri, satu-satu mimpi tentang kemandirian ekonomi melalui Kebun Gizi Mandiri dan desa wisata sayur itu akan terus ditapaki. Meski belum berbadan hukum, tapi di koperasi itulah warga bisa membeli polybag serta berbagai macam bibit dengan harga yang lebih murah. Para pengurus berusaha memberikan wadah serta kemudahan kepada warga yang ingin menanam sayuran di pekarangan mereka. Support serta pendampingan dari RZ juga terus dilakukan.

Hemat Uang Belanja “Sudah dua pekan ini istri saya nggak pernah beli cabai, bahkan kami telah menjual cabai hasil kebun sebanyak 1,5 kg, lumayanlah buat ngurangin uang belanja bulanan,” tambah Mariyo, salah satu pengurus Kebun Gizi Mandiri.

Kebun Gizi ini hanya awal, yang harapan kedepannya dapat menjadi jalan bagi kemandirian ekonomi warga Ngemplak Sutan. Meski gempita gerakannya baru saja dimulai, tapi hasilnya sudah bisa dirasakan satu-satu partisipan kebun gizi. Melihat kesenangan dan kebahagiaan mereka mengolah tanah, menyiangi rumput pengganggu, menyiramnya pagi dan sore serta tersenyum memetik hasil kebunnya, bukan tidak mungkin, Ngemplak Sutan sebentar lagi menjadi Desa Wisata Sayur di kawasan Timur Kota Solo.

“Seenggaknya, saya seminggu bisa nggak belanja, sayur,” tukas Sumini, seorang istri yang ikut menikmati hasil kebun suami di pekarangan rumah mereka.

RZ Magz Februari 201518

Teropong

MariyoLima Kali Panen SayurMariyo pria kelahiran Surakarta 17 Maret 1961 ialah salah satu penggerak kegiatan Kebun Gizi di Dusun Ngemplak Sutan. Menurutnya modal utama untuk ikut program ini adalah senang. “Kalau sudah senang ngerjakannya juga senang,” tuturnya.

Mariyo memiliki lahan yang cukup luas untuk berkebun, tapi ia memilih untuk menggunakan lahan pekarangan rumahnya. Sedangkan lahan tersebut ia hibahkan untuk menjadi kebun induk ke dua. “Selama ini kami hanya memiliki satu kebun induk, kemudian warga mencari kebun induk kedua dan meminta ijin untuk menggunakan lahan millik saya, tentu saya ijinkan. Ini untuk kebaikan dan kegiatan di kampung saya, meski lain RT tapi saya ikhlas tanah saya dipakai untuk kegiatan baik ini,” tuturnya.

Kebun Gizi Mandiri yang hadir sejak 2013 di Dusun Ngemplak Sutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres Solo merupakan program pemberdayaan berbasis komunitas yang digulirkan RZ. Kegiatan yang diinisisasi oleh Cita Sehat Foundation (CSF) tersebut telah menciptakan masyarakat yang mandiri terutama dalam mengelola serta menjaga kelestarian lingkungannya. Selain itu mereka juga menularkan kebiasaan baik ini kepada warga lainnya.

Berikut beberapa kisah para pelaku Kebun Gizi yang telah berhasil mengelola, mengajak, bahkan menginspirasi warga lain untuk ikut dalam gerakan ini.

Keterbatasan lahan pekarangan tidak membuatnya patah semangat, ia menanam terong, sawi, cabai, kangkung dalam 30 polybag yang disusun di dua rak kayu. “Sesuai dengan yang dicanangkan dari awal bahwa kami ini petani lahan sempit, karena itu sayang sekali program baik dari RZ ini jika tidak didukung,” katanya.

Selama mengikuti program Kebun Gizi, Mariyo sudah memanen sayuran hingga 5 kali, namun bukan berarti tanpa kendala. Beberapa tanaman sempat terkena hama, karena ini kebun organik jadi ia tidak diperkenankan untuk menggunakan pestisida.

Meski hanya sedikit paling tidak hasil dari kebun sayur yang dimiliki Mariyo dapat membantu pemenuhan gizi keluarga dan menambah penghasilan. Jika cuacanya bagus Mariyo bisa menjual cabe, namun di musim penghujan seperti saat ini tanaman cabe yang ia miliki sering jatuh dan membusuk, karenanya Mariyo memutuskan untuk memanennya lebih awal, dengan begitu ia masih bisa menikmati hasilnya.

Dalam kelompok penggerak kebun gizi, Bapak 3 anak ini diandalkan dalam proses penanaman, jika tiba waktu menanam, maka yang akan memberikan arahan adalah Mariyo. Profesinya sebagai buruh bangunan membuat Mariyo harus bisa membagi waktunya dengan baik, biasanya ia berkebun sebelum berangkat kerja atau sore hari sepulang kerja. Baginya berkebun adalah pekerjaan sampingan yang menguntungkan tapi tidak membutuhkan waktu seharian penuh.

Berkebun Sambil Tularkan Kebiasaan Baik

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 19

SukiranBisa Makan Sayur Tiap HariSejak awal berdirinya kebun gizi, Sukiran selaku ketua RT 2 Dusun Ngemplak Sutan mendukung program ini. “Sekarang kalau pulang kerja kemudian melihat pekarangan hijau oleh tanaman sayur rasanya senang sekali,” ungkap Sukiran.

Motivasi Sukiran megikuti Kebun Gizi Mandiri tak lain karena ingin melestarikan lingkungan serta menyediakan sumber pangan sendiri. Hingga saat ini ia sudah memaanen hasil kebunnya hingga 3 kali.

“Alhamdulillah dengan mengikuti program ini, bisa makan sayur setiap hari. Selain itu uang belanja juga bisa hemat, jika dihitung-hitung sebulan bisa menyisihkan Rp25.000 hingga Rp50.000,” tuturnya. Ia juga menyampaikan selama mengkonsumsi sayuran dari kebunnya, tidak ada keluhan sembelit sekalipun. Hal ini menunjukan bahwa tanaman organik yang dihasilkan memang baik untuk kesehatan.

Setelah merasakan langsung manfaatnya, pegawai swasta ini kemudian mengajak anggota keluarga besarnya untuk turut serta menanam sayur di halaman. Beberapa kini sudah mulai berkebun, walaupun tidak semua. “Cukup susah memang mengubah paradigma, bahkan anggota keluarga terdekat sekali pun. Rata-rata mereka beralasan sibuk dan merasa repot jika harus menanam sendiri,” ujar Sukiran.

Dari 300 KK, sudah 80 KK yang ikut dalam program Kebun Gizi Mandiri ini, bahkan cenderung bertambah. Sukiran sebagai ketua RT terus mengupayakan dan memotivasi warganya untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan ditanami sayuran. Ia juga sangat mendukung pembuatan taman gantung di wilayahnya. “Dengan adanya taman gantung di sepanjang jalan, desa kami akan tampak lebih hijau. Selain bermanfaat juga enak dilihat,” tuturnya.

Asih BasukiSemangat Ditengah KeterbatasanTanpa disadari setiap anggota kelompok Kebun Gizi Mandiri menjadi duta pemberdayaan bagi keluarganya. Karena ajakan sang kakak, Asih Basuki pun tertarik untuk ikut menanam sayuran dipekarangannya. Seperti diketahui bahwa kelompok Kebun Gizi Mandiri Kahuripan, di Dusun Ngemplak Sutan ini didominasi oleh laki-laki, dari mulai penggerak hingga anggota. Keberadaan para ibu rumah tangga hanya sebatas membantu saja. Berbeda dengan Asih, ia ikut serta menanam dan memelihara kebun sayurnya.

Perempuan berusia 27 tahun ini menanam beragam jenis sayuran, dari cabe, terong, tomat, sawi, kangkung, bahkan selada yang sulit tumbuh di pekarangan orang lain. Menanam jenis sayuran yang berbeda memberikan keuntungan tersendiri. “Panennya gantian, jadi sayur selalu ada,” tuturnya.

Selesai panen, Asih akan langsung mengisi kembali pekarangannya dengan tanaman baru. Semangatnya tersebut tak lain karena ia sudah merasakan manfaatnya memiliki kebun sayur sendiri. “Senang bisa punya tanaman sayur sendiri, selain sehat juga bisa menghemat uang belanja,” ujar Asih.

Kebun Gizi Mandiri berkembang dimulai dari satu pekarangan rumah kemudian menjalar ke pekarangan rumah lain, begitu pula dengan semangat yang ditularkan Asih. Setelah pertemuan rutin anggota kebun gizi bulan lalu, diputuskan kegiatan ini akan mulai disosalisasikan kepada anggota PKK. Asih mungkin bukan satu-satunya perempuan yang ikut memelihara kebun sayur, tapi ia bisa menjadi inspirasi untuk ibu lainnya yang tidak memiliki keterbatasan.

RZ Magz Februari 201520

Program pemberdayaan dalam bidang kesehatan yang dilakukan RZ tak hanya bersifat kuratif tapi juga preventif. Salah satu penerapannya adalah dalam program Kebun Gizi Mandiri. Masyarakat diajak memanfaatkan lahan sempit pekarangan agar diolah menjadi kebun sayur organik yang hasilnya akan dinikmati oleh keluarganya. Dengan demikian masyarakat lebih sering makan sayur yang sehat karena tanpa pestisida.

Berikut kegiatan warga dari mulai menanam hingga memanen sayuran di kebun miliknya, Anda pun bisa melaksanakan sendiri di rumah :

Awalnya bibit tanaman berupa biji ditanam terlebih dahulu di polybag kecil, setelah tumbuh

beberapa centi maka bibit tanaman tadi dipindah ke tempat yang lebih besar.

Tempat baru untuk menanam sayuran tersebut harus diberi pupuk terlebih dahulu

1

2

Berkebun Organik itu Mudah, Lho!

Teropong

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 21

Proses pemindahan bibit sayuran ke tempat yang lebih besar

Karena kebun organik, maka warga harus rajin membersihkan hama atau ulat tanpa pestisida. Bisa

dengan menyemprotkan cairan pengusir hama alami yang terbuat dari campuran tembakau dan daun sirsak.

Sayuran disiram agar tidak layu Setelah beberapa pekan sayuran dapat dipanen oleh warga.

3 5

4 6

RZ Magz Februari 201522

Pekan Berbagi Senyum

Selama sepekan, mulai 25 – 31 Januari 2015, para pengisi yang telah mendaftar, membagi ilmu dan keahlian yang dimilikinya kepada ratusan anak binaan RZ. Para pengisi menjadi guru atau mentor tamu untuk Siswa Juara dan Anak Juara. Menebar inspirasi dari bidang keahlian yang dikuasai.

Gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi

Para pengisi datang dari beragam kelompok disiplin ilmu dan keahlian. “Kegiatan dirancang untuk menjembatani kelompok masyarakat yang memiliki banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan anak-anak yang notabene butuh banyak pengetahuan dan pengalaman untuk menggali potensi-potensinya. Semoga degan ini, anak-anak mendapat banyak referensi mengenai berbagai disiplin ilmu profesi dan keahlian,” ungkap CEO RZ, Nur Efendi.

SD Juara Jakarta Timur mendapat inspirasi mengenai energi kehidupan dari Haji Ir. Ifki Sukarya, CSR Manager PT Pertamina (Persero). Para siswa jadi tahu cara mencari dan mengolah minyak bumi. Saat sesi tanya jawab dibuka, para siswa dengan sangat antusias melontarkan beragam pertanyaan. Dengan senang, Ifki menjawab semua pertanyaan.

Di akhir waktu, Ifki mengingatkan para siswa untuk mulai hidup hemat energi. “Sumber energi diperoleh dengan proses yang sulit dan panjang. Oleh sebab itu, kewajiban kita semua untuk melakukan penghematan energi sejak dini. Manfaatkanlah sumber energi seperlunya,” tutur Ifki.

Di hari lain, di kelas yang berbeda, Sri Novita Amelia membagi inspirasi di Medan. Nur Hamra dan Dila Yusnia di Padang. Pekanbaru diisi oleh Verawati Jevia dan Ibnu Khalid. Batam oleh Andi Gunawan.

Ayu Kusumaningtyas, Rachmad Igen, Hanny Arshita, Lulu Paputungan, Endy Kurniawan, Hendy Setiono, Ali Ar-Ridho, Mega Yulia, Dian Amalia Handayani, dan

50 Pemuda Indonesia Kembali Berbagi IlmuSetelah Gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi menuai sukses di Oktober 2014 lalu, kini RZ kembali menghadirkan Gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi. Dengan semangat berbagi, 53 pemuda pemudi yang telah terdaftar dalam program ini siap menghadirkan senyum anak-anak di Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Jakarta-Harsono, Jakarta-Srengseng, Jakarta-Matraman, Bintaro, Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, Cimahi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Kediri, Pontianak, dan Makassar.

Claraty Dwika Dyla Putri menebar inspirasi kepada anak binaan RZ di Jakarta. Annisa Kinanti dan Cizelia Fesalica menebar inspirasi di Bintaro. Nur Ahmad Faizi dan Hidayatul Mustafidah berbagi inspirasi di Tangerang.

Bekasi ditaburi inspirasi oleh Rahmawati Mani, S.Sos dan Firza Alfiyyah TN. Depok oleh Retno Dwi Wahyuni dan Rachmad Nurdiansyah. Bogor oleh Ghita Respati Ramadhanty dan Leni Lenlen. Cimahi oleh Ricka Vetrisia Sapitri dan Pratiwi Putriyan. Bandung oleh Meirani Dwi Utami, Dharma Kurnia Septialoka, Anisa Nurhapita, Widyani Rocmati, dan Siti Annisaa Agustina.Semarang oleh Novia Triningrum, Akbar Wicaksono, Umi Sartika Sari, Arum Retno Ningsih, dan Retno Ningtyas. Yogyakarta oleh Cindi Riyanika Hidayah. Solo oleh Nisrina Dhiya Rosyada, Megarani Desianingtyas, dr. Rino Pratondo adji, dan Fadhilah Kusumasari. Surabaya oleh Muchammad Thoyib, Merri Susanna, Zahroh Elvikri, dan Maulan Al-Ghofiqi. Kediri oleh Affan Mardika dan Ika Dewi Vihara. Pontianak mendapat inspirasi dari Adela Zakiyatunnisa dan Nurlyanto, S.Pd. Serta penabur inspirasi di Makassar adalah Tahir S.pd. Mereka semua

akan menebar inspirasi selama sehari dalam Gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi.

Semoga anak-anak yang akan memimpin Indonesia 30 tahun mendatang ini bisa mendapat banyak referensi profesi, keilmuan dan keahlian sehingga mendongkrak semangat belajar dan semangat juang mereka. Selamat berbagi, selamat mengispirasi.

Lebih Sering

Agar semakin banyak inspirasi yang tersebar, maka mulai 2015 Gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi akan lebih sering diadakan. “Insya Allah kami akan mengadakannya sebulan sekali, bulan Februari sekarang pun ada. Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin berbagi inspirasi kepada anak-anak. Cara bergabung dalam gerakan ini yaitu dengan mem-follow akun twitter dan instagram @rumahzakat serta like fanspage Rumah Zakat (rumahzakatfans). Lalu kirim biodata ke [email protected],” terang Ria Arianti, Marketing Department Head RZ.

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 23

Kami Butuh Saran Anda

Dalam rangka menjelang 17 tahun pemberdayaan RZ, kami meminta kesediaan Sobat RZ memberikan testimonial tentang pengalaman berdonasi di RZ. Testimoni dapat dikirimkan melalui email ke : [email protected], dengan subjek 17 tahun Pemberdayaan. Jangan lupa sertakan foto dan akun twitter Sobat. Kami tunggu selambat-lambatnya tanggal 15 setiap bulannya.

Testimoni Sobat Zakat akan menginspirasi kami menjadi lebih baik.

Themi PermadiPengusaha

“Menurut saya RZ itu profesional dan transparan dalam memberikan setiapinformasi. Bahkan mempunyai network hingga ke luar negeri, artinya kalaunegara lain saja mengakui dan mempercayai RZ, masa kita orang Indonesiaselaku pribumi tidak percaya? Itu yang membuat saya bertahan hingga saat iniuntuk menunaikan zakat, infaq, shadaqah saya di RZ.Saran saya sebarkan lebihbanyak informasi tentang prestasi pemberdayaan RZ ke masyarakat luas.”

17 Tahun Pemberdayaan

RZ Magz Februari 201524

Cover Story

Ingin Ciptakan Kampung Sayur OrganikMulyadi

Mulyadi, pria kelahiran Solo 38 lalu ini memiliki keinginan menjadikan lingkungannya semakin bersih dan sehat. Bagai dayung bersambut, keinginannya tersebut sejalan dengan program Kebun Gizi yang digulirkan RZ melalui Cita Sehat Foundation (CSF) sebagai mitra.

Ayah dua anak ini mengaku sudah sangat lama mengenal RZ namun baru kali ini ia terlibat langsung dalam programnya. “Awalnya program RZ hanya seputar kesehatan seperti Yankes dan posyandu. Setelah RZ membuat Kebun Gizi dan mengenalkannya kepada tokoh masyarakat baru saya tertarik dan ikut serta. Saya ingin menjadikan lingkungan bersih dan sehat,” tutur Mulyadi.

Mulyadi yang saat itu menjabat sebagai seksi pemberdayaan masyarakat tidak butuh waktu lama untuk bergabung dan menggerakan warga lain ikut dalam program Kebun Gizi. Pertengahan tahun 2014 program kebun gizi pun dieksekusi di Desa Ngemplak Sutan.

Terbiasa dalam berorganisasi menjadikan Mulyadi mudah membagi waktu antara kerja, keluarga, dan program kebun gizi. Setiap hari sebelum pergi bekerja ia selalu menyempatkan merawat tanamannya. Setiap dua pekan sekali ia mengumpulkan anggota karang taruna yang terdiri dari 6 orang untuk sharing knowlege bersama PIC dari CSF. Kegiatan ini biasanya diisi dengan saling bertukar cerita mengenai permasalahan seputar tanaman dan usaha untuk mengembangkan program.

Ia bersama ke 6 anggota karang taruna lainnya berkeinginan menjadikan Desa Ngemplak Sutan sebagai kampung sayur organik. Hal ini tentu membutuhkan banyak dukungan dari warga sekitar. Menurutnya cara yang paling efektif adalah dengan berbagi. “Sayur hasil kebun kami tidak hanya dikonsumsi sendiri tapi dibagikan juga ke tetagga lain,” ungkap Mulyadi. Kampanye seperti ini masif dilakukan oleh seluruh anggota kelompok, dengan harapan mereka bisa tertarik untuk ikut menanam sayuran. Dan tumbuh kesadaran bahwa dengan menanam sayur di pekarangan rumah, selain menjadikan rumah tampak lebih hijau juga dapat menghemat uang belanja karena tidak perlu lagi membeli sayuran ke pasar.

Hal tersebut ternyata membuahkan hasil, satu persatu warga mulai mau menanam sayuran di pekarangan rumahnya. Diakui Mulyadi tidak semua warga mudah menerima program ini, ada juga yang masih enggan untuk ikut serta dengan alasan terlalu repot.

Mulyadi tidak memiliki lahan yang luas untuk berkebun, ia hanya memanfaatkan pekarangan di depan rumah untuk ditanami beberapa jenis sayuran yang hasilnya baru cukup dikonsumsi sendiri. “Saya menanam terong, tomat, sawi, kangkung secara bergantian. Lahan kebun milik saya cenderung dijadikan sebagai uji coba pembibitan, mana kira-kira tanaman yang bisa atau cepat ditanam dan mana yang tidak bisa ditanam di Ngemplak Sutan ini,” katanya.

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 25

Selesai acara pentas seni dilanjutkan dengan acara hari ibu yang ditandai dengan pembacaan puisi hari ibu oleh anak-anak jurnalis. Aku langsung keluar kelas dan mencari bunda. Setelah ketemu bunda, aku langsung memberikan kado hari ibu dan bunga. Tahun ini aku memberikan dua kado yang kutabung setiap hari dari uang jajanku. Kumpulan recehan itu kini telah berubah menjadi hadiah untuk bundaku tersayang

Aku memeluk bunda. Setelah kulepas pelukanku, bunda membuka kado dariku. Aku malu tapi senang. Bunda sangat bahagia. Bunda pun tersenyum puas menerima kado pemberianku

Selesai acara hari ibu, acara terakhir yaitu pembagian rapor dan pengumuman juara-juara. Jantungku berdetak sangat kencang, aku deg-deg kan banget. Alhamdulil lah, aku meraih juara satu bidang studi, senangnya hatiku.

Setelah pengumuman juara bidang studi di lapangan, akhirnya semua orang tua siswa menuju kelas anaknya masing-masing untuk mengambil rapor. Bunda segera menuju ke ruang kelas 5, setelah mengambil raporku. Aku langsung melihat dan alhamdulil lah, ternyata nilaiku naik. Total semua nilaiku 1.094, aku sangat senang dan bersyukur kepada Allah.

Athirah Salsabila Kelas V SD Juara Medan

Pengalaman Pentas Seni dan Bagi RapotHai, namaku Athirah Salsabila biasa dipanggil Alsa. Aku bersekolah di SD Juara. Asikk sekali sekolah di SD Juara. Oh ya, ada pengalaman yang baru saja terjadi yaitu acara pentas seni digabung dengan peringatan hari ibu. Waw dapat dibayangkan, bagaimana serunya acara tersebut.

Pagi hari aku bangun seperti biasa, mandi dan segera salat subuh. Setelah itu, aku segera mengajak bapak untuk pergi ke sekolah. Aku sudah tidak sabar sampai di sekolah. Dalam hitungan menit, kami sudah sampai di sekolah. Atas permintaanku, bapak mengenderai sepeda motor dengan sangat kencang karena aku sudah tidak sabar sampai di sekolah.

Setelah sampai di sekolah, segera aku bergabung dengan teman-teman yang lain. Kami semua bergembira. Kami bekerja sama mengangkat kursi dan meja untuk bazar. Setelah selesai tugas kami, kami duduk santai dan melihat teman-teman yang berdatangan satu persatu.

Tiba-tiba terdengar suara “Tim essamble dan perkusi latihan!”

Segera kami mencari sumber suara dan bergegas menuju tempat yang ditunjuk. Ternyata latihannya di kelas 4. Selesai latihan langsung gladiresik di panggung.

Selesai gladiresik, acara pentas seni dimulai. Banyak acara yang kami suguhkan dalam pentas seni kali ini, dimulai dari aksi taekwondo sebagai pembuka, setelah itu pembacaan ayat suci Al Quran dan doa. Kata sambutan, penampilan anak pramuka, essamble, nyanyian anak kls 6, tari cuplak-cuplak suong dari daerah Jawa yang dibawakan anak kelas 1, tari dingding madingding yang dibawakan anak kelas 4. Yel-yel Matematika, prestyle dan masih banyak acara yang lain. Saya sangat senang dan menikmatinya.

Jurnalis Cilik

Komik

Salah satu fokus pemberdayaan yang dilakukan RZ dibidang kesehatan adalah dengan pengadaan fasilitas kesehatan gratis berupa klinik pratama. Klinik Pratama RBG dirasa semakin dibutuhkan oleh masyarakat kurang mampu yang memerlukan fasilitas layanan bersalin terpadu atau untuk melakukan pengecekan kesehatan.

Sepanjang tahun 2014 lalu Klinik RBG RZ telah melayani 82.368 penerima manfaat layanan melalui beragam program klinik umum, 40.215 penerima manfaat layanan bersalin gratis, dan 20.799 penerima manfaat layanan pengantaran ambulance gratis.

Klinik Pratama RBG

Andapun dapat berpartisipasi dalam program pemberian layanan kesehatan gratis ini.

Rekening Donasi

101 00822 08an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

094 301 6001an. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

RZ Magz Februari 201528

Kaleidoskop

JAKARTA. Indonesia Mendongeng yang diselenggarakan relawan RZ bekerjasama dengan Yayasan LKG TPQ dan Komunitas TPQ dihadiri 26.000 santri TPQ. Kegiatan diadakan serempak di 28 lokasi. Lokasi-lokasi tersebut berada di Aceh, Lampung, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Cimahi, Banjarnegara, Kendal, Purwodadi, Magelang, Wonogiri, Klaten, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen,Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makassar dan Jayapura.

Ini merupakan kali kedua diselenggarakannya Indonesia Mendongeng. Di tahun kedua ini, Indonesia

Mendongeng diadakan berbarengan dengan silaturahim akbar santri TPQ Nusantara II. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk santri yang berakhlak Qurani, sesuai dengan temanya, Santri TPQ Berjiwa Qurani Berakhlaq Islami.

“Metode dongeng diharapkan dapat membantu penyerapan materi yang disampaikan. Sebab melalui dongeng, materi yang disampaikan dapat lebih eskpresif, interaktif, dan atraktif,” tutur Herlan Wilandariansyah, Koordinator Relawan Nusantara RZ, Senin (29/12). #Sari A Rahmawatii

INDONESIA MENDONGENG HADIRKAN 26.000 SANTRI

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 29

400 KORNET SUPERQURBAN UNTUK WARGA LHOKSUKON

ACEH. RZ menyalurkan 400 paket kornet Superqurban untuk warga yang terkena dampak banjir di Aceh Timur. Bantuan yang disalurkan juga berupa 90 kg beras dan 16 kardus mie instan. Bantuan tersebut disalurkan ke Kecamatan Lhoksukon, Aceh Timur.

“Saat pertama kali tim RZ ke sana, hampir seluruh bagian kota terendam banjir dan tidak ada perahu karet atau sampan yang bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan. Alhamdulillah dengan beragam tantangan untuk mengatasi kondisi-kondisi sulit, bantuan berhasil disalurkan,” tutur Tri Yanto, Head of Regional of RZ Sumatera, Selasa (30/12). #Sari A Rahmawati

AMBULANCE LOTTEMART BANTUKORBAN PUTING BELIUNG

BANDUNG. LotteMart dan RZ bekerja sama untuk membantu korban angin puting beliung dengan meluncurkan mobil Ambulance Gratis pada Jumat, (20/12). Mobil Ambulance ini membantu proses pengangkutan logistik dan obat-obatan ke lokasi bencana. Selain mengantarkan logistik, ambulance juga mengantarkan beberapa warga yang membutuhkan pertolongan di rumah sakit terdekat.#Diky Taufik

RZ BANJARMASIN GELARKHITANAN MASSAL

BANJARMASIN. Di penghujung tahun 2014, RZ cabang Banjarmasin menggelar khitanan massal bagi 31 anak di wilayah ICD Kelayan Selatan. Semua peserta dengan sabar menunggu panggilan untuk dikhitan. Setelah dikhitan, setiap anak mendapatkan bingkisan kado berupa pakaian, peci dan sarung, serta uang saku. Para orang tua sangat mengapresiasi kegiatan khitanan yang dilakukan di wilayah tersebut, karena sangat mengurangi beban ekonomi. #Wahyudin

RZ Magz Februari 201530

BADAN AMAL ISLAM KPK GELARKHITANAN MASAL BAGI KAUM DHUAFA

JAKARTA. Badan Amal Islam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggandeng RZ dalam menggelar khitanan massal. Kegiatan yang merupakan salah satu bentuk kepedulian Badan Amal Islam KPK untuk anak-anak dari kaum dhuafa dalam menunaikan salah satu syariat yang diwajibkan dalam agama Islam ini, terselenggara dengan baik pada tanggal 29 Desember 2014.

Sebanyak 50 anak dhuafa dari daerah Jakarta dan sekitarnya turut berkhitan di lingkungan kantor KPK, tepatnya di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. #Susilowati

INDONESIA POWER GULIRKANPROGRAM BUDIDAYA DOMBA

CILEGON. RZ sebagai mitra pengelola PT Indonesia Power UBP Suralaya menggelar pelatihan perdana dari semua rangkaian program Breeding dan Fattening Domba, Rabu (31/12). Sebanyak 6 peserta mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di ruang pertemuan RZ cabang Cilegon. Konsep Breeding bertujuan untuk mengembangbiakkan ternak indukan. Teknik ini juga sebagai penyiapan bakalan untuk hewan ternak generasi baru. #Susilowati

DKM ASTRA HONDA MOTOR BAGIKAN KADO CINTA BUNDA JAKARTA. Penyaluran Beasiswa DKM PT. Astra Honda Motor periode Desember 2014 digelar Minggu (21/12) di kantor RZ Matraman. Agenda yang dimulai pada pukul 09.00 WIB tersebut dihadiri oleh 50 anak disertai dengan pemberian bingkisan Cinta Bunda kepada para ibu penerima beasiswa dalam rangka memperingati Hari Ibu. #Diky Taufik

Kaleidoskop

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 31

GRAMEDIA GANDENG RZ BANTU PERPUSTAKAAN DI MALANG

MALANG. PT. Gramedia Asri Media melalui Gramedia Berbagi kembali menunjukkan kepeduliannya kepada dunia pendidikan. Gramedia memberikan bantuan kepada dua perpustakaan di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dan Kota Pasuruan Jawa Timur. Bantuan disalurkan ke Perpustakaan Ganesha, Kelurahan Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang dan Perpustakaan Yon Zipur 10 di Kota Pasuruan. #Ardiansyah Pratomo

MTE BAKRIE TELECOM GELAR KHITMAS

JAKARTA. MTE Bakrie Telecom menggelar khitanan massal bagi 48 anak dhuafa dari daerah Jakarta di lingkungan SD Juara Jakarta Selatan, Senin (29/12). Setelah proses khitan, anak-anak diberikan obat-obatan, uang saku dan makan siang. Melalui kegiatan khitanan massal ini diharapkan banyak membantu orangtua dari anak-anak dhuafa untuk menunaikan ibadah khitan. #Richie Robian

ANAK JUARA TANAM 400 MANGROVEDI PANTAI MANGUNHARJO

SEMARANG. Sekitar 95 anak Juara RZ Semarang pada hari Minggu (04/01) mengikuti kegiatan peduli lingkungan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan bulanan. Kegiatan peduli lingkungan kali ini dilakukan di Pantai Mangunharjo, Semarang. Anak-anak diarahkan untuk membersihkan sampah-sampah disekitaran pantai. Kemudian dilanjut dengan menanam tanaman mangrove (bakau) di rawa-rawa sekitar garis pantai Mangunharjo sebanyak 400 pohon, mengingat hampir 60 persen hutan mangrove di sepanjang pantai Semarang telah rusak. Dari sekitar 3,600 hektar lahan mangrove, 2,000 hektar diantaranya mengalami kerusakan. #Kustina

RZ Magz Februari 201532

BUKOPIN SOLO GELAR KHITANAN MASSAL

SOLO. Bukopin club Solo bersinergi dengan RZ menggelar khitanan massal di halaman kantor Bank BTN Solo, Jl Jenderal Sudirman, Minggu (21/12). Anak-anak Binaan RZ Solo turut menyemarakan acara pembukaan khitmas ini dengan menghadirkan kreasi seni rebana. Dokter terlebih dahulu memberikan penyuluhan kesehatan sebelum seluruh peserta melakukan proses khitan. “Tercatat ada sekitar 50 anak yang menjadi Penerima Manfaat layanan ini sesuai dengan target yang telah ditentukan. Selain itu, mereka juga mendapatkan uang saku sebagai hadiah,” tutur Branch Manager RZ Solo, Mei Sri Widuri. #Susilowati

PT PERAGA LAMBANG SEJAHTERA PANEN 600 KG LELE

PALEMBANG. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia seakan menjadi permasalahan yang terus berlarut larut. Kondisi ini direspon dengan sebuah program buah sinergi antara PT. Peraga Lambang Sejahtera bersama RZ berbentuk Breeding Kambing dan Budidaya Lele. Program ini digulirkan sejak bulan September 2014 hingga Agustus 2015 dengan Penerima Manfaat (PM) sebanyak 7 orang di Kabupaten Banyuasin. #Susilowati

KELOMPOK OKURA CLEAN COMMUNITY GELAR KAMPUNG BERSERI

PEKANBARU. Kelompok Okura Clean Community binaan RZ cabang Pekanbaru mengadakan kegiatan Kampung Berseri, Rabu (24/12). Kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap pekannya yang digelar di Jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir. Daerah ini merupakan salah satu wilayah binaan RZ cabang Pekanbaru. #Syahrir Afandi

Kaleidoskop

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 33

LAUNDRY GRATIS UNTUK RELAWANAIR ASIA QZ8501

PANGKALAN BUN. RZ (Rumah Zakat) memberikan layanan laundry, dapur umum, dan pemijatan untuk relawan dan anggota TNI yang melakukan evakuasi AirAsia QZ8501 di perairan Kalimantan Tengah. Selain itu, RZ pun menurunkan ambulance untuk mobilisasi jenazah dari posko pencarian dan evakuasi Pangkalan Bun ke RS Imanuddin. “Dalam kondisi bencana seperti jatuhnya pesawat AirAsia ini, bukan hanya korban yang perlu menjadi perhatian, tetapi juga para relawan evakuasi. Mereka telah bekerja tanpa henti 10 hari terakhir ini. Karena itulah selain membantu proses evakuasi, RZ juga memberikan layanan untuk relawan dan anggota TNI yang bertugas,” tutur Ahmad Faizs, Head of Program Management RZ, Selasa (07/01).#Sari A. Rahmawati

SINERGI RASBI BERSAMA RZ GELAR KHITANAN MASSAL

JAKARTA BARAT. Rumah Amal Sosial Bank Indonesia (RASBI) bersama RZ kembali menggelar khitanan missal di SD Juara Jakarta Barat, Jl. Kemanggisan Pulo, Palmerah Jakarta Barat, Minggu (21/12). Sebanyak 21 orang tercatat menjadi peserta khitanan massal. Acara tersebut dihadiri pula oleh perwakilan RASBI. Sebelum dikhitan, seluruh anak diperiksa kondisi kesehatannya terlebih dahulu. #Diky Taufik

RZ SALURKAN 7000 MASKER DI POS PENGUNGSIAN SINABUNG

MEDAN. Tim tanggap bencana Relawan RZ, mendistribusikan 7000 masker kepada penduduk sekitar Gunung Sinabung di Desa Kanayan, Tanah Karo pada hari Minggu (04/01). “Erupsi yang terjadi sejak pukul 03.00 dini hari hingga pagi, dan erupsi terbesar terjadi pada pukul 06.00 pagi. Kejadian tersebut mengakibatkan wilayah tanah Karo diselimuti abu vulkanik yang menyesakkan pernafasan,” tutur salah satu Relawan RZ, Dhika Al Ghifari. #Dhika Al Ghifari

RZ Magz Februari 201534

Progress

Perkembangan Program RZ Desember 2014

Superqurban

Program Lainnya

3.116

6.861

281

15

1.938

94.871

Layanan Bersalin Gratis

Klinik RBG

Khitanan Massal

Bantuan Kesehatan

Layanan Pengantaran Ambulans

Program Promotif Kesehatan dan Kuratif ICD

6.427

430

1.882

142

8.080

Beasiswa Ceria

Beasiswa Juara

Sekolah Juara

Gizi Sang Juara

Bantuan Bebas Pendidikan

9.119

21.245

3.704

248

Bantuan Wirausaha

Pembinaan Masyarakat

Bantuan Ekonomi Lainnya

Agropolitan

-

4.790

-

-

16

19

4

Water Well

Kampung Berseri (Bersih, Sehat, dan Asri)

Urban Farming

M-Net (Masjid Internet)

Masjidku Merdu

Pembangunan / Renovasi Mesjid

Program Pelestarian Lainnya

53.668

7.422 Penyaluran Superqurban

Relawan Inspirasi

-

13.727 Kampus Relawan

Penyaluran Siaga Bencana

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 35

Relawan RZ cabang Samarinda menyalurkan 300 paket kornet Superqurban di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk 90 KK. Empat orang relawan dalam ekspedisi ini juga melakukan aksi kesehatan, serta mengajar dan menghibur anak-anak Pantai Lango.

Pantai Lango merupakan salah satu daerah terpencil yang wilayahnya di kelilingi laut. Akses utama menuju Pantai Lango yaitu dengan melewati laut menggunakan perahu motor. Jarak tempuhnya sekitar 45 menit dari pelabuhan Balikpapan. Penduduknya didominasi warga Suku Bajau yang berasal dari Sulawesi Selatan.

Supardi Taher, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengungkapkan bahwa masyarakat Pantai Lango sangat jarang mengonsumsi daging. Hal tersebut disebabkan karena kondisi geografisnya terpencil dan jauh, sehingga sulit dijangkau masyarakat luar. “Biaya dari Balikpapan ke sini pun cukup mahal,” ujar Supardi.

Supardi menyampaikan terima kasih kepada RZ karena warganya telah memperoleh bantuan berupa kornet Superqurban. “Alhamdulillah terima kasih kornetnya. Kami jadi bisa makan daging lagi. Bahkan bisa distok untuk keperluan mendadak,” ungkapnya.

Tim ekspedisi pun mengunjungi SDN 004 Pantai Lango. Di sekolah tersebut, para relawan memotivasi para siswa agar mulai membangun cita-cita mereka sedini mungkin. Cita-cita yang dibangun pun harus disertai dengan keyakinan dan perjuangan, agar cita-citanya berwujud nyata.

Di tahun 2015 ini RZ menargetkan untuk melakukan penyaluran rutin per bulan ke Pantai Lango dan 8 titik terpencil dan terluar lainnya yang berada di nusantara. “Memberi dan membantu akan mengokohkan ikatan antar sesama manusia. Semoga kita masuk ke dalam kelompok orang-orang yang senantiasa melakukan usaha untuk mengokohkan ikatan antar sesama manusia.

Ekspedisi

Bantu 90 KK Pantai Lango

RZ Magz Februari 201536

Rest Area

Pengguna sosial media makin bervariasi hingga kini.Tak hanya di dominasi oleh kalangan orang dewasa dan remaja, namun kadang anak-anak pun ikut mengakses situs tersebut.

Tentu saja bila tanpa pengawasan orang tua, informasi yang diterima oleh anak bisa jadi tidak terfilter. Sehingga mereka bisa saja meniru apa yang mereka lihat di sosial media.

Seperti keponakan saya yang sering menyimak postingan sebuah fanpage humor.

Suatu hari, keponakan saya yang masih kelas 5 SD ini mendapat tugas kelompok.Satu kelompok dibagi menjadi 5 orang laki-laki dan perempuan.

Ternyata kelompok keponakan saya ini siswa laki-lakinya tidak mengerjakan apa-apa, gurunya pun menegurnya

Guru: Lho, kalian kok malah main?

Keponakan saya: Iya bu, sudah ada yang mengerjakan.

Guru: Siapa? yang perempuannya aja?

Keponakan: Iya bu,

Guru: Lho kenapa? kalian mesti kerjasama dong. Kan tugas kelompok.

Keponakan: Ya abis gimana ya bu, biar nilainya bagus. Perempuan kan selalu benar.

Guru: *Tepok jidat*

Seto Buje - Slipi, Januari 2015

Selalu BenarSelalu Benar

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 37

Laznas Chevron bersama RZ Balikpapan menggelar Aksi Siaga Sehat di Trans AD, Jl. Soekarno-Hatta Km. 8, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan. Aksi kali ini digelar di wilayah terpencil, namun antusiasme Penerima Manfaat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang diberikan secara gratis ini sangat bersemangat. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kerjasama yang telah digulirkan antara Laznas Chevron dengan RZ Balikpapan, redaksi RZ Magz berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Manager Laznas Karyawan Chevron, Imam Syafii.

Laznas Chevron Tingkatkan Layanan kepada Mustahik

PartnerSudah berapa lama bapak Imam Syafii bekerja di Laznas Chevron?Saya bekerja di Laznas Chevron sudah cukup lama sekitar 12 tahun.

Sejak kapan mengenal RZ dan mulai bekerja sama dengan RZ?Sekitar 5 tahun yang lalu. Alasan saya bekerjasama dengan RZ karena dengan RZ mudah untuk berkoordinasinya dan layanan yang diberikan pun selalu transparan.

Untuk program aksi yang digelar kemarin, berapakah penerima manfaat yang terlayani?Penerima Manfaat yang terlayani kurang lebih ada 100 orang. Layanan kesehatan yang diberikan berupa: Pemberian Makanan Tambahan, penyuluhan kesehatan, bantuan kesehatan, LBG, dan lainnya. Target layanan yang diberikan dalam aksi tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Tim kesehatan yang diturunkan dalam aksi tersebut terdiri dari: 2 dokter, 2 paramedis, 1 penyuluh, dan 3 relawan.

Apakah aksi serupa akan digelar lagi di tempat yang lain di tahun 2015? Insya Allah, selain aksi yang kemarin digelar di Trans AD yang termasuk wilayah di Kelurahan Karang Joang. Boleh dikatakan akses ke lokasi aksi kemarin itu relatif mudah, namun sedikit terkendala dengan jalan yang masih terdiri dari tanah dan bebatuan sepanjang 2 kilometer dari jalan utama. Lokasi itu bisa dikatakan sebagai wilayah terpencil. Menurut rencana aksi serupa akan di gelar lagi di tahun 2015 ini, syukur-syukur lebih banyak lagi Penerima Manfaat yang bisa hadir dengan lokasi tempat yang berbeda dengan lokasi kemarin.

Apakah ada program lain yang akan dikerjasamakan dengan RZ di tahun 2015?Tidak menutup kemungkinan untuk menggulirkan peluang kerjasama melalui program lainnya yang akan dikerjasamakan, sesuai rencana Insya Allah ada.

Menurut bapak berbagi itu apa?Berbagi adalah memberikan manfaat bagi orang lain dan itu adalah tujuan dari zakat.

Adakah saran dan masukan untuk RZ?Untuk lebih ditingkatkan lagi dalam melayani mustahik sesuai motto kami, berkhidmat kepada muzaki dan mustahik.

RZ Magz Februari 201538

ertamu ke Rumah Allah pada periode yang berbeda menghasilkan pengalaman yang berbeda pula. Sekitar limabelas tahun yang

lalu saya berkesan Mekah lebih relijius dari Madinah, Madinah lebih relijius dari Jedah. Tahun ini kesannya agak berbeda: Mekah kurang relijius dari Madinah, Madinah lebih relijius dari Mekah, Jedah yang paling kurang relijius.

Tolok ukur apa yang diambil? Limabelasan tahun yang lalu di sekeliling Masjidil Haram hanya ada hotel-hotel kecil, ada hotel besar tapi rada jauh dari masjid. Sekarang diseputar masjid ada demikian banyak hotel dan mal menjulang. Masjidil Haram sendiri tengah diperluas, memakan pelataran yang mestinya bisa jadi “pemisah” kawasan ruhani dengan kawasan duniawi. Masih “mending” Madinah, Masjid Nabawi masih punya pelataran yang sangat luas, dan jaraknya dengan hotel-hotel masih rada jauh. Pasar tiban yang ada di antara masjid dan makam Baqi tidak terlalu mengganggu konsentrasi kita beribadah, karena tidak terlalu mencolok keberadaannya.

Tapi, apa benar ranking di awal tulisan ini mempengaruhi manfaat spiritual yang bisa dapatkan? Pengalaman spiritual limabelas tahun sepintas terasa dahsyat. Waktu itu rasanya kesadaran hilang saat melakukan thawaf, tenggelam dalam cengkeraman badai spiritual. Kali ini thawaf lebih banyak berusaha menghindari tubrukan dengan jamaah yang ada di depan, dan gesekan dengan jamaah yang ada di kanan-kiri kita. Waktu itu setiap pengalaman rasanya sarat spiritualitas, kali ini makin sulit mencerna makna pengalaman yang kita dapatkan.

Nah, mungkin kata kuncinya adalah “makin sulit mencerna”. Masalahnya bukan ada pada volume spiritualitas, melainkan pada bagaimana kita mencoba membongkar setiap pengalaman untuk menangkap maknanya dengan “tepat”. Saya jadi teringat kepada nasehat para bijak, agar kita tidak sekedar mengejar selamat akhirat tapi juga selamat dunia. Masjidil Haram hadir di tengah gemerlap dunia. Bahkan Masjidil Haram yang dimekarkan dan dimekarkan terus salah-salah bisa memberi dampak kepada kekaguman berdasarkan ukuran dunia: kebesaran dan kemegahan. Jumlah jamaah yang ingin beribadah juga salah-salah bisa memberi dampak mengurangi konsentrasi kita: mengalihkan perhatian kita kepada mengamati tingkah laku orang dari berbagai penjuru dunia, menyibukkan kita untuk mencari-cari tempat nyaman untuk berkomunikasi dengan Nya. Kita dituntut untuk mampu menjalin hubungan dengan Allah SWT di tengah hiruk pikuk dunia. Mungkin inilah pesan yang paling kuat yang bisa didapat. Dunia dengan segala pernak-perniknya telah berkembang semakin ramai, kita harus melatih diri untuk tetap mampu berkomunikasi dengan Sang Pencipta di tengah keramaian itu. Kita harus semakin peka mampu menangkap isyarat sekecil apapun dari Nya. Bukan jamannya lagi menyendiri di atas gunung, menghindari keramaian dunia, untuk mengejar perjumpaan dengan Nya.

Bolehkah Berhutang untuk Berinvestasi ?

HowDhy

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat, merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Selamat Dunia Akhirat

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 39

anyak pertanyaan masuk bernada yang sama “bolehkah berhutang untuk berinvestasi?” Jika pertanyaannya hanya satu kalimat itu saja, dan

tanpa informasi lain yang disampaikan, maka saya bisa jawab “Tidak!”

Kenapa? Setidaknya ada 3 alasan:

1. Karena investasi belum tentu selalu menguntungkan, sedangkan yang namanya hutang sudah pasti harus dibayar, terlepas apakah investasinya menguntung-kan atau tidak. Jangan sampai memaksakan diri untuk mengambil hutang agar bisa berinvestasi, lalu merengek juga untuk menunda pembayaran karena investasinya berantakan.

2. Walaupun investasinya menguntungkan, belum tentu memberikan hasil setiap bulan. Padahal, yang namanya hutang tentunya harus dibayar cicilannya setiap bulan.

3. Walaupun investasinya menguntungkan, walaupun hasilnya bisa diterima setiap bulan, tapi belum tentu hasilnya bisa lebih tinggi dari biaya hutangnya.

Jadi kalau rencana investasinya belum pasti memberikan keuntungan yang lebih tinggi dari biaya hutang, bahkan belum jelas keuntungannya. Apalagi kalau hasilnya tidak diterima setiap bulan, maka berhutang untuk berinvestasi jelas tidak disarankan.

Alasan nomor tiga tidak bisa ditawar-tawar lagi, keuntungan investasi harus lebih tinggi daripada biaya hutang. Kalau tidak ya percuma saja ambil risiko. Tapi alasan yang pertama dan kedua, masih bisa disiasati. Bagaimana cara menyiasatinya? Harus ada sumber penghasilan lain untuk memback-up pembayaran cicilan selama investasinya belum menghasilan.

Ketika membeli rumah untuk tujuan investasi, baik itu dengan cara dijual kembali atau disewakan, maka pembayaran cicilan KPR-nya adalah dari gaji atau penghasilan lain. Yang jelas, jangan mengandalkan dari hasil penjualan rumah atau uang sewanya. Jadi bisa atau tidaknya berhutang untuk investasi rumah jawabannya tergantung dari apakah kita punya sumber penghasilan yang memadai untuk membayar cicilannya? Jika ya, silakan. Jika tidak, jangan dipaksakan.

Begitu juga dengan mencicil emas untuk invetasi. Cicilannya harus diambil dari gaji atau sumber lainnya, karena cicilan dibayar setiap bulan sedangkan emasnya baru ada hasilnya jika sudah dijual kembali. Jadi bukan masalah bolehkah ambil hutang untuk berinvestasi, tapi apakah punya uang untuk bayar cicilan bulanannya?

Untuk kasus investasi rumah dan emas, dengan cara mencicil, bisa disiasati dengan adanya sumber penghasilan lain untuk membayar cicilan hutangnya. Tapi selalu pertimbangkan alasan yang ketiga, apakah sewa dan kenaikan harga rumahnya lebih tinggi dari biaya KPR-nya? Apakah kenaikan harga emas bisa lebih tinggi dari biaya cicil emasnya?

Dalam jangka pendek rasanya tidak, dalam jangka panjang, mungkin saja. Maka pastikan backup penghasilan tadi cukup kuat untuk membayar cicilan atau menunda penjualan sampai harganya cukup menguntungkan.

TipsGoz

Bolehkah Berhutang untuk Berinvestasi ?

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer,

Chairman of Zelts Consulting

RZ Magz Februari 201540

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer & Praktisi Emotional Freedom Technique

Masih Belum Tega Menyapih Anak

dengan lingkungan di luar rahim ibu. Proses menyusui juga membantu menciptakan perasaan aman dan nyaman pada anak. Selain itu, efek jangka panjang pun ditemukan dalam penelitian yang dilakukan untuk melihat efek pada anak yang didapatkan dari pengalaman menyusui. Anak-anak yang mendapatkan ASI dengan melibatkan emosi positif saat proses menyusui, secara umum tumbuh lebih asertif, percaya diri, dan matang dalam proses tahapan perkembangannya. Kemudian juga didapatkan korelasi antara pemberian ASI dengan perkembangan kognitif anak.

Dalam Al Qur’an pun pemberian ASI ini dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 233. “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.”Mengenai kapan usia terbaik dilakukan penyapihan? Belum ada penelitian yang menyebutkan mengenai batas maksimal menyusui. Sedangkan batas minimal tentunya sudah umum diketahui yakni 6 bulan, dan sangat baik jika dilanjutkan hingga 2 tahun. Sudut pandang kecukupan nutrisi menjadi pertimbangan jika ibu menggantungkan nutrisi anak di atas 2 tahun dari ASI selain makanan berat. Ditemukan bahwa ASI untuk anak di atas dua tahun tidak memberikan kecukupan zat besi bagi anak. Sedangkan zat besi cukup vital bagi pembentukan hemoglobin dan myoglobin, yang artinya juga sangat berpengaruh terhadap transportasi oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Mengenai penyapihan ini sendiri biasanya anak akan berhenti menyusui dengan sendirinya, biasanya usia 2 - 4 tahun. Hal ini umumnya disebabkan karena anak telah menemukan sumber rasa aman dan nyaman selain ibu, atau karena faktor lingkungan yang mengkondisikan.

Assalamualaikum

Teh, anak saya sudah hampir 29 bulan tapi belum bisa aja disapih. Apa mungkin terpengaruh saya yang jujur belum begitu tega menyapih. Adakah dampak psikologis bagi anak yang masih menyusui hingga lebih 2 tahun ?

Anty, Depok

Wa’alaikumussalam wr wb

Ibu Anty yang dirahmati Allah, pertama-tama izinkan saya mengapresiasi ikhtiar ibu dalam memberikan nutrisi terbaik untuk buah hatinya sampai saat ini. Pemberian ASI tidak hanya baik untuk kesehatan fisik anak dan ibu, tapi juga untuk perkembangan psikologis anak. Dari banyak literatur kita temukan bahwa ASI dapat melindungi anak-anak kita dari penyakit, terhindar dari potensi alergi yang biasanya muncul dari penggunaan susu formula, melindungi anak dari obesitas, menurunkan resiko anak mengalami SIDS, menurunkan tingkat stres ibu dan menghindarkan dari potensi depresi pasca melahirkan, dan masih banyak lagi.

Jika dilihat dari sisi manfaat kesehatan karena nutrisi yang terkandung dalam ASI, rentang waktu selama 2 tahun merupakan masa dimana komposisi ASI yang begitu kaya dan tepat untuk kebutuhan anak. Komposisi ASI secara kontinu berubah mengikuti perubahan kebutuhan nutrisi anak di rentang 2 tahun tersebut. Begitu pun jika dilihat dari manfaat psikologis yang didapatkan. Mulai dari skin-to-skin contact yang terjadi saat proses menyusui membantu anak untuk mengatasi stress pasca lahir dalam beradaptasi

Solusi Vindhy

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 41

Sedangkan apakah terdapat efek psikologis yang ditimbulkan jika anak belum disapih padahal sudah lebih dari dua tahun? Dalam hal ini juga belum ditemukan penelitian yang menunjukkan adanya efek negatif secara psikologis terkait waktu penyapihan ini. Jika waktu penyapihan dikaitan dengan kemandirian anak, maka tidak ditemukan penelitian yang kuat mengenai hal tersebut. Adapun cara penyapihan yang dilakukanlah yang lebih memberikan dampak psikologis terhadap anak. Penyapihan yang dilakukan secara tiba-tiba membuat anak merasa ditolak dan tidak dicintai. Kecemasan dan perasaan tidak siap pada anak inilah yang membawa efek negatif bagi anak saat memasuki tahapan perkembangan selanjutnya. Sehingga sangat disarankan penyapihan ini dilakukan dengan terencana dan bertahap.

Yang perlu diperhatikan adalah jika di usia 2 tahun bahkan hampir 3 tahun anak masih menjadikan proses menyusui sebagai satu-satunya cara yang dilakukan anak dalam meregulasi emosinya, misalnya membuatnya diam dan tenang pada saat sedih,marah,kecewa,dsb. Terkadang orang tua terutama ibu merasa terpenuhi kebutuhannya untuk “merasa dibutuhkan” atau menjadi “sumber kenyamanan utama anak”, namun sebenarnya pada saat itu kita sedang menghambat anak dalam perkembangan kecerdasan emosinya. Di usia 2 tahun anak perlu dan sudah saatnya dikenalkan dengan berbagai nama emosi yang ia

rasakan dan belajar bagaimana cara mengatasinya. Cara-cara yang diajarkan oleh orang tuanya dalam mengatasi permasalahan terkait emosi yang akan membantu anak lebih berkembang.

Selamat berikhtiar, semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan dalam setiap langkah ibu menjaga dan mendidik putra-putrinya.

image: world wide web

Adapun cara penyapihan

yang dilakukanlah yang

lebih memberikan dampak

psikologis terhadap anak.

Penyapihan yang dilakukan

secara tiba-tiba membuat

anak merasa ditolak dan tidak

dicintai.

RZ Magz Februari 201542

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Dok sebenarnya apakah masuk angin itu? Apa benar kerokan bisa mengeluarkan angin yang berlebihan ada di dalam tubuh? Adakah bahaya dari kerokan ini?Terima kasih.

Ari, Bekasi.

Waalaikumussalam Wr Wb.

Terima Kasih untuk Ari di Bekasi atas pertanyaannya yang sangat baik. Meskipun terkesan sederhana, pertanyaan ini sebetulnya sangat penting untuk diketahui banyak orang.

Masuk angin merupakan istilah yang sangat sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mendeskripsikan keluhan-keluhan tertentu yang secara logika seakan-akan disebabkan oleh banyaknya udara dalam tubuh. Beberapa keluhan dan gejala yang seringkali dihubungkan dengan kondisi masuk angin oleh masyarakat awam diantaranya adalah demam, perut kembung, sering bersendawa, badan terasa sakit atau pegal-pegal, mual-muntah, serta mencret/diare. Jadi, jika seseorang mengalami salah satu atau beberapa kondisi tersebut di atas, sering sekali masyarakat awam mengatakan orang tersebut mengalami masuk angin.

Padahal, dalam dunia kedokteran tidak pernah dikenal istilah masuk angin. Demikian pula halnya apabila kita mencari rujukan pada literatur ilmiah kesehatan atau kedokteran di negara lain, kita tidak akan menemukan

padanan yang pas untuk “penyakit” masuk angin. Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa istilah masuk angin sebenarnya adalah bukan penyakit, namun hanya istilah yang digunakan oleh masyarakat di Indonesia yang sudah bersifat turun-temurun untuk mendeskripsikan gejala-gejala dan keluhan tertentu yang saya sebutkan di atas.

Jadi, apa yang sebenarnya disebut sebagai masuk angin? Berdasarkan berbagai referensi ilmiah dan pengalaman pribadi saya di tempat praktik, pasien yang memiliki keluhan masuk angin bisa mengalami penyakit dengan spektrum yang luas, mulai dari ringan sampai berat. Namun, secara umum pasien yang mengeluh masuk angin sebenarnya sedang mengalami fase awal dari mengidap penyakit tertentu, yang sebagian besarnya biasanya merupakan infeksi virus. Jadi bukan akibat adanya angin yang berlebihan dalam tubuh.

Sebagai contoh, jika keluhan masuk angin yang disampaikan oleh pasien dijabarkan lagi sebagai demam, sakit tenggorokan, perut terasa kembung, dan badan terasa sakit, hal tersebut merupakan fase awal dari infeksi virus influenza. Berbeda halnya jika keluhan masuk angin yang dialami oleh pasien lebih menonjol gejala-gejala seperti mulas, mual-muntah, mencret, demam tinggi, dan badan terasa lemas, hal tersebut sebenarnya adalah fase awal dari diare akut yang diakibatkan oleh infeksi virus atau racun (toksin) dari bakteri. Dan demikian seterusnya.

Lantas bagaimana dengan kerokan? Kerokan merupakan salah satu metode pengobatan alternatif yang dipercaya oleh sebagian besar orang Indonesia dapat membantu mengobati masuk angin. Biasanya, kerokan dilakukan dengan menggunakan minyak

Apakah Kerokan Berbahaya? dr. Hilmi Sulaiman RathomiLulus dengan predikat cum laude dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kandidat Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Padjadjaran, Senior Healthcare Manager RZ

Resep Dokhil

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 43

dan benda tumpul (paling sering uang logam) yang digosokkan ke kulit hingga terbentuk guratan kemerahan yang merupakan akibat dari pembuluh darah yang melebar. Proses pelebaran pembuluh darah inilah yang diyakini oleh masyarakat awam membantu keluarnya angin dari tubuh. Dengan demikian, apakah kerokan merupakan obat bagi masuk angin?

Dengan mengacu pada penjelasan saya di atas tentang masuk angin, maka dapat disimpulkan bahwa kerokan sebetulnya bukan merupakan terapi untuk masuk angin, karena masuk angin memang bukan disebabkan oleh banyaknya angin di dalam tubuh. Namun, telah ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa terapi kerokan memiliki manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Sebab, dari penelitian tersebut diketahui bahwa pada orang yang menjalani kerokan, didapatkan adanya peningkatan kadar endorfin dan penurunan kadar prostaglandin. Dimana endorfin merupakan salah satu hormon yang membuat tubuh merasa senang, nyaman, mengurangi rasa sakit, dan menimbulkan semangat, sedangkan prostaglandin merupakan hormon yang menyebabkan adanya sensasi nyeri pada tubuh, termasuk otot. Oleh karena itu, dapat dipahami mengapa pada akhirnya orang yang mengalami masuk angin akan merasa lebih nyaman dan segar serta rasa sakitnya berkurang setelah menjalani kerokan.

Di sisi lain, ada orang yang menyatakan bahwa kerokan memiliki efek negatif, terutama mengakibatkan pecahnya pembuluh darah dan menimbulkan trauma pada kulit. Pada penelitian yang sama, pernyataan tersebut terbukti tidak terjadi, karena saat diamati menggunakan mikroskop tidak ditemukan adanya pembuluh darah yang pecah pada kulit yang dikerok, melainkan hanya terjadi pelebaran pembuluh darah saja.

Berdasarkan penjelasan saya di atas, maka dapat disimpulkan masuk angin sebenarnya adalah fase awal dari berbagai penyakit yang seringkali merupakan infeksi virus. Masuk angin ini tidak bisa diobati dengan kerokan, karena memang bukan diakibatkan oleh banyaknya angin dalam tubuh. Namun, kerokan diketahui memang memiliki manfaat bagi tubuh akibat adanya peningkatan hormon endorfin. Meskipun secara umum bermanfaat dan tidak berbahaya, akan lebih baik jika kerokan, sebagaimana pengobatan lainnya, tidak dilakukan secara berlebihan.

Demikian penjelasan saya untuk pertanyaan Ari, semoga menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih akurat bagi Ari dan para pembaca lain tentang masuk angin dan kerokan.

Wassalamualaikum wrwb.

Kerokan sebetulnya bukan

merupakan terapi untuk

masuk angin, karena masuk

angin memang bukan

disebabkan oleh banyaknya

angin di dalam tubuh.

RZ Magz Februari 201544

Apakah Mobil Dikeluarkan Zakatnya?Kardita Kintabuwana, Lc, MA,Dewan Pengawas Syariah Rumah Zakat, lulusan Jami’ah Al Islamiyah Madinah (Lc.) dan Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia (MA), sedang menyelesaikan S3 di UIN Jakarta

Assalamu’alaikum wr. wb,

Ustadz, bagaimana dengan mobil yang masih nyicil apakah wajib dizakati, sedangkan untuk DP nya saya mengeluarkan uang yang kalo dirupiahkan melebihi harga 80 gram emas.

Terima kasih.

Dera, Jakarta Timur

Waalaikumussalam Wr Wb.

Sobat Dera yang dirahmati Allah SWT, sebenarnya bukan soal kendaraan yang dibeli dengan cara kredit atau cash yang menyebabkan terjadinya kewajiban zakat, tetapi pada status atau kedudukan kendaraan tersebut. Apabila kendaraan tersebut, baik mobil atau motor untuk digunakan sehari-hari sebagai sarana transportasi maka tidak perlu dikeluarkan zakatnya. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW: “Tidak ada kewajiban atas seorang muslim untuk menzakati hamba sahayanya dan kuda tunggangannya” (HR Bukhari). Kedudukan mobil sebagai sarana penunjang hidup atau sarana transportasi dapat kita qiyaskan pada kuda tunggangan dalam hadits ini. Hadis ini menjadi landasan bahwa kekayaan untuk pemakaian pribadi tidak ada kewajiban zakatnya, Nabi SAW hanya mewajibkan pada harta yang berkembang dan diinvestasikan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Imam Nawawi.

Hanya saja, status mobil sebagai harta tidak wajib dizakati dapat berubah menjadi harta yang wajib dizakati bila status dan fungsi mobil itu berubah. Mobil seseorang berubah menjadi harta wajib zakat bila mobil tersebut berstatus sebagai barang dagangan atau berfungsi sebagai barang sewaan. Apabila berubah menjadi barang dagangan, maka mobil itu harus dikeluarkan zakatnya dengan ketentuan zakat perdagangan. Zakat perdagangan dikeluarkan oleh seseorang yang hartanya telah mencapai nishab (senilai 85 gram emas) dan genap satu tahun. Untuk orang yang berbisnis mobil, maka zakat dikeluarkan dari nilai mobil tersebut dan bukan keuntungannya saja. Sedangkan nilai zakatnya adalah 2,5 persen.

Berbeda halnya bila fungsi mobil itu menjadi barang sewaan, maka zakatnya dikeluarkan dari hasil sewanya. Syaikh Yusuf Al-Qardhawi, ketua persatuan ulama international yang berdomisi di Qatar, berpendapat bahwa zakat yang dikeluarkan adalah 10 persen setelah dikurangi biaya operasional. Sedangkan batas nishab seseorang mulai berkewajiban mengeluarkan zakat adalah penghasilan sewa tersebut mencapai 653 kg beras atau senilai dengannya.

Syaikh Ibnu Baz dalam Fatawa Az-Zakah, menjelaskan jika kendaraan tersebut digunakan untuk sehari-hari, tidak disewakan dan rumah hanya dijadikan tempat tinggal maka tidak ada kewajiban zakat atasnya. Namun jika dipergunakan untuk diperjual belikan atau disewakan yang menghasilkan uang, maka nilai barang tersebut wajib dikeluarkan zakatnya setiap kali genap satu haul.

Tanya Ustad Didit

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 45

Mobil seseorang berubah

menjadi harta wajib zakat

bila mobil tersebut berstatus

sebagai barang dagangan

atau berfungsi sebagai barang

sewaan. Apabila berubah

menjadi barang dagangan,

maka mobil itu harus

dikeluarkan zakatnya dengan

ketentuan zakat perdagangan.

Demikian pula, Prof. Dr. Wahbah Zuhaili dalam kitabnya, “Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu” menjelaskan tentang rumah dan kendaraan yang dipakai sendiri dan tidak menghasilkan pendapatan semua tidak wajib dizakati, kecuali benda tersebut menghasilkan pendapatan/keuntungan yang diperoleh maka wajib dizakati. Umpamanya mobil tersebut disewakan/direntalkan.

Namun demikian sobat Dera yang budiman, sangat dianjurkan bagi kita yang memiliki kelebihan harta untuk mengeluarkan infak dan shadaqah atas karunia dan rezeki yang Allah SWT berikan.

Wallahu a’lam bishshawab.

image: world wide web

RZ Magz Februari 201546

View dari

Puncak Arca, Gunung

Argopuro.

Puncak Arca merupakan puncak ketiga

pegunungan Argopuro yang letaknya

berdekatan dengan puncak Argopuro.

Pegunungan Hyang ini memiliki 3 puncak,

yakni Puncak Rengganis, Puncak

Argopuro, dan Puncak Arca.

@siriusbintang

Bidik

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 47

RZ Magz Februari 201548

Bincang

Indah Bersih Aman Nyaman

IBAN

Sariban yang akrab dipanggil Iban

ini mungkin sudah tidak asing lagi

di telinga warga Kota Bandung

atau para penggiat lingkungan.

Pasalnya lelaki berusia 71 tahun

tersebut sangat giat dan tekun

membersihkan jalanan Jl. Pahlawan,

Bandung tanpa dibayar. Untuk

mengetahui perjalanan hidup lelaki

yang dianggap tokoh oleh Walikota

Bandung, Ridwan Kamil ini, mari

simak bincang-bincang kru RZMagz

bersama Iban.

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 49

Hai, Pak.. Boleh tahu, nama lengkap bapak siapa?

Nama saya Sariban, Sari-nya Bandung. Biasa dipanggil Iban. Sariban itu Semua orang Akan Rindu Indah, Bersih, Aman, Nyaman.

Bapak sudah berapa lama di Bandung?

Sejak 6 Juni 1963.

Awalnya bapak ke Bandung ngapain?

Saya berasal dari Magetan, Jawa Timur. Saat umur 5,5 tahun saya ditinggalkan kedua orangtua saya. Mereka meninggal saat peperangan melawan Jepang. Setelah saya tamat SR (Sekolah Rakyat) tahun 1956, saya sekolah lagi setingkat SMP di Madiun, setelah itu saya hijrah ke Kota Bandung. Tahun 1972-2000 saya kerja di RS Cicendo untuk membersihkan RS tersebut. 1983 saya mendaftar ke pemerintah untuk menjadi relawan murni tanpa dibayar dan saya menjalaninya sampai sekarang. Saat ini saya membiayai kehidupan sehari-hari menggunakan uang pensiun dari RS Cicendo.

Apa yang memotivasi bapak untuk melakukan hal ini?

Di dalam Islam kan ada kata bijak, an-nazhaafatu minal iimaan, kebersihan sebagian daripada iman. Allah menciptakan alam semesta ini untuk manusia. Tapi kalau manusia tidak menjaganya, lalu siapa lagi? Kalau tidak mulai dari sekarang, kapan lagi?

Menurut bapak bagaimana kesadaran masyarakat Bandung sekarang akan kebersihan?

Kebersihan warga Bandung dalam menjaga kebersihan sudah ada, tapi belum semuanya. Kalau dibandingkan dengan negara maju lainnya, kesaradaran masyarakat Bandung masih rendah.

Bapak menjadi relawan kebersihan di mana saja?

Saya di sini saja, di Jl. Pahlawan. Saya ingin menjadikan jalan ini sebagai jalan percontohan di lingkungan kota Bandung. Trotoarnya bersih, kolong-kolong saluran air dibersihkan dari benda-benda yang bisa menyumbat, supaya saat hujan airnya lancar mengalir, tidak banjir.

Bapak bersih-bersih setiap hari apa dan jam berapa?

Saya tiap hari melakukan ini, mulai pukul 08.00-11.30. Lalu dilanjut lagi 15.30-17.30. Kalau hari Minggu saya memberikan sosialisasi di Car Free Day. Selama saya memberikan penyuluhan di sana, alhamdulillah jumlah sampah yang berserakan jadi berkurang, tidak seperti dua tahun yang lalu.

Menurut bapak bagaimana dengan jumlah tempat sampah di Kota Bandung? Apakah sudah memenuhi kebutuhan masyarakat?

Di Kota Bandung sekarang sudah banyak tempat sampah gantung, tapi tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut saya, di jalan-jalan itu tidak perlu dibuat tempat sampah gantung. Karena kalau sudah penuh dan belum dibuang dan belum diambil dinas kebersihan daerah, maka sampahnya akan berserakan lagi. Seharusnya tiap orang menyimpan sampah mereka dulu hingga menemui tempat sampah.

Apa ada yang ingin disampaikan untuk warga Kota Bandung?

Saya mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Apa makna berbagi buat bapak?

Berbagi itu baik. Kalau tidak berbagi, maka di akhirat nanti Allah akan bertanya, “Wahai umatku, selama kamu hidup di dunia kamu sudah berbuat apa? Apa saja rezekiKu yang sudah kamu bagikan?”

Setiap orang yang membagi rezekinya Lillahi ta’ala akan Allah gantikan dengan yang lebih baik dan lebih banyak. Tapi kalau menggerutu, Allah tidak akan menambahkan. Kita mati pun tidak akan membawa harta, malah nanti kita akan ditanyakan, untuk apa saja harta kita digunakan.

Allah menciptakan alam semesta ini untuk manusia. Tapi kalau

manusia tidak menjaganya, lalu siapa lagi? Kalau tidak mulai dari

sekarang, kapan lagi?

RZ Magz Februari 201550

Trieha’s Ideas

Akhir ZamanMuhammad TriehaIdeaspreneur, @triehaChief Creative Officer Global Garda MediaCEO InspiraTV

emua masa ada batasnya. Anak saya kedua, umur 5 tahun suatu sore merengek nangis ke kakaknya supaya menemaninya bermain mandi

bola di sebuah supermarket. Sang kakak yang berusia 9 tahun enggan diajak, alasannya mainannya nggak seru, padahal dulu mereka berdua selalu bersemangat kalau ke toko yang satu itu harus naik ke lantai 3 untuk mandi bola. Sang kakak merasa bola-bola dan prosotan itu adalah permainan anak kecil, baginya yang disebut bermain adalah jalan-jalan ke taman bunga, baca-baca ke toko buku terutama sudut Kecil-kecil Punya Karya, bersepeda, atau membuat kerajinan tangan.

Kita pun merasakan demikian. Karenanya ada anak SMA merasa bebas tak lagi pakai seragam ketika jadi mahasiswa. Kita pun ingin memilih pemimpin baru saat pilkada. Presiden berganti, rezim berganti. Demikian halnya dengan perjalanan zaman. Sampai hari ini saya masih meyakini bahwa manusia tidak mengalami evolusi, apalagi dari nenek moyang kera yang tinggal di gua-gua. Tapi yang pasti, zaman terus berganti. Jika kita juga sama meyakini bahwa Nabi Adam as adalah manusia pertama yang diciptakan Allah untuk tinggal di surga dan kemudian ditempatkan di bumi, maka itulah awal zaman peradaban kita sebagai manusia.

Lalu bagaimana dengan zaman batu, zaman logam dan seterusnya, banyak sejarawan menyebutnya zaman pra sejarah, yang ditandai dengan belum mengenal tulisan, tapi sepanjang itu sebelum Nabi Adam as menurut saya apa atau siapapun makhluk kala itu bukan manusia, wallahu a’lam makhluk purba itu apa namanya, atau yang lebih menyelidik lagi ; benarkah adanya?

Dalam Al Quran, era atau zaman dibagi sesuai urutan kenabian. Kita mengenalnya dalam urutan mulai Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud, Salih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq,

Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syuaib, Musa, Harun, Dzul Kifli, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakariya, Yahya, ’Isa, Muhammad.

Dalam periode inilah peradaban saling silih berganti, para nabi tersebut tak hanya sebagai utusan tapi juga penanda peradaban. Lalu jika kita pun yakin bahwa tiada nabi setelah Nabi Muhammad SAW, ini juga menjadi warning bahwa perjalanan bis sejarah akan segera berakhir di terminal. Nabi pun memberi sinyal atas zaman yang akan dilewati manusia setelah pengangkatan dirinya sebagai nabi dan rasul. Rasulullah SAW bersabda,

“Masa kenabian itu ada di tengah-tengah kalian, adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya. Selanjutnya adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya, masa kerajaan yang ‘mengigit’ (Mulkan Adhan). Adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya, masa kerajaan yang menyombong (Mulkan Jabariyyan), adanya atas kehendak Allah, kemudian Allah mengangkatnya apabila dia menghendaki untuk mengangkatnya.

Selanjutnya, adalah masa khilafah yang mengikuti jejak kenabian (khilafah ‘ala minhaj al-nubuwwah). Kemudian beliau (nabi) diam.” (HR.Ahmad dan Baihaqi dari Nudman bin Basyir dari Hudzaifah)

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 51

Sebelum memasuki fase ke-5 dimana Islam kembali ke pangkuan sistem kenabian, akan terjadi huru-hara menjelang akhir zaman. Anda bisa membaca lebih lengkap di referensi lain perihal kegaduhan menjelang perang tanding paling akbar sepanjang peradaban kemanusiaan. Pasukan terbagi dalam 2 kutub besar, golongan yang mengikuti Dajjal, dan golongan yang mengikuti Imam Mahdi.

Banyak yang menganggap, ah itu kan masih lama, masih jauh dari hari ini. Benarkah? Dengan kita lihat lebih dekat, tanda-tanda itu sudah semakin jelas. Krisis di Timur Tengah, merajalelanya sistem ribawi, berdirinya gedung-gedung pencakar langit dan orang bermegah-megahan dengan ketinggian dan kemewahannya, ibu melahirkan tuannya dimana banyak ibu disuruh-suruh oleh anak kandungnya sendiri, dan sebagainya.

Saatnya bergegas. Bersiap lebih baik daripada ditelan akhir zaman. Bayangkan, saking hebatnya Dajjal, orang yang diajak duduk bersamanya bisa berubah kafir, kuat sekali aura dan tenaga pengaruhnya. Karena itu Nabi menyuruh umatnya lari menjauh dari Dajjal, kecuali ada seorang pemuda shalih yang kuat imannya dan menantang Dajjal, lalu Dajjal membunuhnya, itulah Al Mahdi. Jika video yang beredar bahwa tahun 2004 telah lahir seorang bayi yang mampu bicara dan menyampaikan dialah yang kelak dibunuh Dajjal, maka fase ke-empat ini siapa tahu tak lama lagi. Tambahi mbak..Jika video yang beredar bahwa tahun 2004 telah lahir seorang bayi di Gaza Palestina yang mampu bicara dan menyampaikan dialah yang kelak dibunuh Dajjal, maka akhir fase ke-empat ini siapa tahu tak lama lagi. Wallahu a’lam bi shawab.

Tentu ini bukan sembarang ramalan, karena berasal dari Nabi Muhammad SAW kita harus meyakini kebenarannya. Jika kita cermati lebih lanjut ada 5 fase alias lima zaman hingga akhirnya rangkaian kisah sejarah manusia ditutup, yang dalam hadits tersebut diisyaratkan dengan nabi diam.

Mengacu pada hadits di atas, 3 fase sudah berlalu, yaitu fase kenabian yang berakhir seiring wafatnya Nabi Muhammad SAW, fase khilafah yang mengikuti jejak kenabian yang juga telah berakhir seiring berakhirnya kepemimpinan 4 amirul mu’minin mulai Abu Bakar ash Shiddiq hingga Ali karamallahu wajhah. Fase ketiga adalah fase raja-raja atau pemerintah yang menggigit, yang tampuk kekuasaannya diturunkan secara turun temurun. Mereka masih menjaga Al Quran dan Sunnah namun tak setegak dan seideal masa sebelumnya. Pemerintahnya mulai sewenang-wenang, rakyatnya mulai menjauh dari Islam. Masa ini dianggap berakhir seiring dengan runtuhnya dinasti Ottoman di Turki.

Hari ini ulama banyak menyebut kita berada di fase ke-empat, fase Mulkan Jabbariyan, era dimana umat Islam terhinakan, tertindas oleh bangsa-bangsa pemerintah yang sombong dan diktator. Umat muslim terusir dari rumahnya, hancur tanah airnya, bahkan tak hanya umat Islam yang dihinakan, Nabi Muhammad pun dinistakan. Tak cukup dengan tulisan, dibuatlah gambar karikatur, dibuatkan juga film yang sangat jauh dari kemuliaan Nabi. Sebaliknya, inilah era dimana pengikut Dajjal mendapatkan massa terbanyaknya.

Dalam Al Quran, era atau

zaman dibagi sesuai urutan

kenabian. Kita mengenalnya

dalam urutan mulai

Nabi Adam sampai Nabi

Muhammad.

image: world wide web

RZ Magz Februari 201552

Kultweet #AKG2013 dari Prof @Hardin_IPB

1. Twips yang belajar gizi tentu masih ingat apa bedanya Kebutuhan Gizi dan Kecukupan Gizi? he3, #AKG2013

2. Padanan kata Kebutuhan Gizi adalah nutrient requirement atau individual nutrient requirement #AKG2013

3. Kebutuhan Gizi yaitu jumlah suatu zat gizi yang dibutuhkan seseorang untuk tercegah dari defisiensi #AKG2013

4. Padanan kata Kecukupan Gizi yaitu Recommended Nutrient Intake (RNI) atau Recommended dietary allowance (RDA) #AKG2013

5. Kecukupan Gizi yaitu jumlah suatu zat gizi yang bila dikonsumsi memenuhi 97,5% populasi yang hidup sehat #AKG2013

6. Keduanya sama-sama menunjukkan kebutuhan, tapi yang pertama pendekatan individu dan yang kedua pendekatan kelompok #AKG2013

7. Kebutuhan Gizi digunakan untuk menilai pemenuhan kebutuhan gizi seseorang secara klinis #AKG2013

8. Kebutuhan Gizi juga digunakan digunakan untuk merencanakan diet seseorang secara klinis #AKG2013

9. Kecukupan Gizi digunakan untuk menilai rata-rata pemenuhan kebutuhan gizi kelompok orang atau populasi #AKG2013

10. Kecukupan Gizi digunakan untuk merencanakan penyediaan pangan bagi kelompok orang atau populasi #AKG2013

11. Makna kelompok atau populasi adalah kategori orang pada grup umur, seks dan kondisi/fisiologi yang sama #AKG2013

12. Misal hasil penelitian lansung kebutuhan energi wanita 20 thn BB 48kg TB164cm 1700 kkal. Ini kebutuhan. #AKG2013

13. Angka 1700 kkal itu dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai pemenuhan kebutuhan energi bagi wanita tsb #AKG2013

14. Angka 1700 kkal itu juga dapat digunakan sebagai acuan untuk merencananakan energi dlm diet wanita tsb #AKG2013

15. Tapi tak bisa digunakan untuk menilai pemenuhan asupan energi bg kelompok or populasi wanita umur 20-29 thn #AKG2013

16.Karena keragaman ukuran tubuh dll maka ada variasi kebutuhan energi meskipun pada kelompok umur yang sempit #AKG2013

17. Untuk pendekatan populasi tersebut menurut FAO/WHO perlu dihitung kebutuhan energi rata2 kelompok tsb #AKG2013

18. Nah kecukupan energi nya adalah nilai rata - rata ditambah sejumlah 2 standar deviasi Itulah Kecukupan Energi. #AKG2013

#hashtag

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 53

31. Bagi yang kemaren gak sempat merapat pada Kultwit ini silahkan baca TL @Hardin_IPB #AKG2013

32. Sayang sekali @HIMAGIZI @murykuswari @NurdinaRahmah_ blon sempat chirpied

Kultwit #AKG2013 kemaren he3

33.Kenapa ada penyempurnaan AKG sehingga lahir #AKG2013 menggantikan AKG sebelumnya?

34.Pertama. Perkembangan Iptek penentuan kebutuhan dan kecukupan gizi yang semakin baik #AKG2013

35. Kedua. Semakin dibutuhkan untuk mengungkap lebih banyak jenis zat gizi dalam tabel #AKG2013

36. Ketiga. Pertama kali tersedia data Berat dan Tinggi badan orang Indonesia dengan status gizi normal #AKG2013

37. Data itu mencakup semua kelamin dan semua umur (dari bayi sampai lansia) dengan ratusan ribu sampel. #AKG2013

38. Data itu diolah dari Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2010 mencakup semua provinsi. #AKG2013

39. Keempat: Adanya perubahan komposisi penduduk Indonesia berdasarkan umur dan seks dibanding 10 thn lalu. #AKG2013

40.Itu berimplikasi pada perubahan rata - rata AK energi dan protein nasional untuk perencanaan dan penilain konsumsi pangan. #AKG2013

19. Prinsip yang sama berlaku untuk hampir semua perhitungan kecukupan gizi untuk menghasilkan AKG. #AKG2013

20.Oleh karena itu Angka Kecukupan Gizi (AKG) selalu lebih tinggi dibanding angka kebutuhan gizi #AKG2013

21. Semakin tinggi variasi semakin tinggi standar deviasi&semakin besar nilai AKG dibanding kebutuhan gizi. #AKG2013

22. Karena itu ahli gizi harus tau kapan saatnya menggunakan angka kebutuhan gizi & kapan angka kecukupan gizi #AKG2013

23. Indonesia pertama kali punya Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 1968, kemudian direvisi 5-10 thn berikutnya #AKG2013

24. Itulah yang dikenal dengan AKG hasil Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) yang tuan rumahnya LIPI #AKG2013

25. WNPG dilakukan setiap 5 tahun oleh LIPI dengan Kementrian dan lembaga terkait pangan dan gizi #AKG2013

26. WNPG melibatkan para pakar perguruan tinggi, litbang, organisasi profesi terkait pangan dan gizi #AKG2013

27. AKG terakhir adalah produk WNPG 2012 dan di SK kan oleh Menteri Kesehatan akhir tahun 2013 disebut #AKG2013

28. Kenapa perlu perubahan AKG ? dan apa yang unik dalam #AKG2013 ? Nah untuk ini ikutilah Kultwit esok malam hehehe

29. Juga untuk apa atau apa kegunaan Angka Kecukupan Gizi or #AKG2013

30.Para ahli dan calon Ahli gizi jangan menggunakan tabel AKG Kemenkes atau WNPG untuk diet individual #AKG2013

RZ Magz Februari 201554

Pilih menu bayar dan klik multi payment

Pilih penyedia jasa: Rumah Zakat

Pilih tipe donasi: 1. Zakat 2. Infak

3. Qurban

Input Donasi

Donasi Mudah via Host to Host Mandiri Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Chanelling

RZ Magz Rabi’ul Akhir 1436 H 55

Mitra Program

DKM ASY SYIFA RS BHINEKA BHAKTI HUSADA

Pengelolaan Dana ZIS

DKM AL FURQON Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN MAJELIS TA'LIM TELKOMSEL UPZ Pengelola Zakat MTT Telkomsel

DAKWATUNA.COM URZ Dakwatuna Peduli

BMT DANA UKHUWAH Pengelolaan ZIS

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MAJELIS TA'LIM ULUL ALBAB PT REKAYASA INDUSTRI

URZ MTUA

BIMASAKTI MULTIWEALTH Pengumpulan dana ZIS dan Qurban

YAYASAN PESANTREN QUR'AN INDONESIA

Pengelolaan Dana ZIS

TDA COMMUNITY Unit Rumah Zakat

TDA COMMUNITY Penghimpunan Dana Program

PENGEMBANGAN INVESTASI RIAU Pengelolaan Dana CSR

RUMAH SAKIT BERSALIN ANNISA Shopping Charity

BMT AL ISTIQOMAH Payment Channel KJKS-BMT

BPR SYARIAH HARTA INSAN KARIMAH PARAHYANGAN

Pengelolaan Dana Zakat

DKM MASJID USWATUN HASANAH Unit Rumah Zakat

BAZIS UNIVERSITAS MERCU BUANA Unit Rumah Zakat

YAYASAN ISHLAHUL UMMAH Pengelolaan ZIS

KJKS-BMT BERSAMA KITA BERKAH Payment Channel KJKS-BMT

DINAMIKA BUAH NUSANTARA Shopping Charity

YAYASAN CAHAYA RUMAH KEHIDUPAN Unit Rumah Zakat

YAYASAN IBADURROHMAN Unit Rumah Zakat

KJKS KBMT MASHLAHAH Payment Channel KJKS-BMT

YAYASAN BINA INSANI CAHAYA ABADI

Unit Rumah Zakat

MASJID NUR AL AZHAR Unit Rumah Zakat

SDIT AL KAUTSAR Program Superinfaq

YAYASAN BANGUN INSAN MULIA Unit Rumah Zakat

YAYASAN TAMAM Unit Rumah Zakat

RM CIBIUK Shopping Charity

RUMAH SAKIT ANNISA Payroll Zakat

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

YAYASAN CINTA WAKAF INDONESIA Unit Rumah Zakat

SUMBER ALFARIA TRIJAYA Payment Channel

PULSA INDOMEDIA PRATAMA

Pengelolaan Dana Infaq dan Shodaqoh Sedekah Kita

GARANG SEJAHTERA SEKALI (BEBEK GARANG)

Shopping Charity

DKM AT TAQWA KPP PRATAMA TANGGERANG BARAT

Payroll Zakat

CEMPAKA LIMA GROUP

Pengelolaan Dana Zakat, Infaq dan Shadaqah

HERO SUPERMARKET Tbk

Rumah Giat (Giant Inspirasi Anak Teladan)

SKI KOPINDOSAT Beasiswa Ceria

MEDCO E&P INDONESIA Program Beasiswa Khusus

LAZIS PLN P3B SUMATERA UPT PALEMBANG

Program Bantuan Wirausaha

ROHIS LINTASARTA Kampung Berseri dan Siaga Sehat Gebyar Milad Lintasarta

PROTECER & GAMBBLE Home Producst

Program Mobil Balita sehat dan Cerdas

PERUSAHAAN GAS NEGARA

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

PERUSAHAAN GAS NEGARA

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Melalui Mobil Sehat PGN 6 Wilayah/Kota

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Jawa Barat - Lampung

YAYASAN K-LINK PEDULI Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

MIZAN GROUP Beasiswa Ceria

UNIT PELAYANAN ZAKAT ANRI Pondok Tahfidz dan Dhuafa

MANDIRI SEKURITAS Pemberdayaan Masyarakat

BADAR TV Publikasi Media dan Pengelolaan Donasi Pemirsa

RUMAH AMAL SOSIAL BAITUL IHSAN (RASBI) MANAJEMEN MASJID BANK INDONESIA (MMBI)

Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Barat

PROCTER & GAMBLE HOME PRODUCTS INDONESIA

Desa Sehat dan Waterwell

YAYASAN HIKMAH KIEFATUL JANNAH Beasiswa Santri Pondok Tahfidz

ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Pelatihan Otomotif

AJINOMOTO INDONESIA Kantin Sehat Ajinomoto

LAZ BM AN-NAHL Beasiswa Juara

KRAKATAU KONSULTAN Payroll Zakat

TOWER BERSAMA GRUP

Mobil Klinik Sehat Keliling Area Sumbagut - Jateng

INDOSAT, Tbk Mobil Klinik Sehat Keliling 8 Wilayah

PARAGON TECHNOLOGY AND INNOVATION

Branding Kelas dan Pembiayaan Operasional SD Juara Jakarta Selatan

PERTAMINA Logistik Bencana

ENERGASINDO HEKSA KARYA Program Bantuan Wirausaha

PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) IPC

Program Lanjutan Sekolah Juara Jakarta Utara

RUMAH SAKIT AL-ISLAM

Pengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

DKM MASJID AL-FATH Program Superinfaq

PT. ASTRA HONDA MOTOR Optimalisasi ZIS

YAYASAN MASJID AT TAUFIQ Pengelolaan Dana ZIS

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

BAITUL MAAL KRAKATAU STEEL

Program Persiapan Pendirian dan Pelaksanaan SD Juara Cilegon

PT. TRIMEGAH MEDIA PRIMA Beasiswa Ceria

PT. DIHITAL JAYA SOLUSI

Pengumpulan Zakat Melalui Selular dan Aplikasi Multimedia

YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Optimalisasi Dana Zakat Yayasan

PT. LOTTE Mart Indonesia

Shopping Charity dan 4 Rumpun Senyum

PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA ISTANBUL TURKI

Qurban, Infaq/shadaqah

Pelanggan PT. Gramedia Asri Media Pembangunan Sarana Air Bersih

Indosat Medan, PT (Corp) Beasiswa Khusus

ZIS ROHIS - Lintas Artha

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Bantuan Bebas Sekolah Juara< Bantuan Operasional Layanan Pengantaran Jenazah, Pendampingan Masyarakat

Indosat Medan, PT (Corp) Mobil Klinik

Indosat Medan, PT (Corp) Beasiswa Khusus

JNE Cabang Pontianak Zakat Profesi

CIMB NIAGA SYARIAH CABANG BATAM

Bantuan Bebas Pembiayaan usaha kecil & mikro

Baperohis Divre I Telkom Sumatera

Beasiswa Juara SD, ICD Center, Beasiswa ceria SMP, Beasiswa Khusus

dannis Collection Bantuan Biaya Pendidikan

DKM Miftahul Jannah PT. Honda Lock Indonesia

EcoCare Non Program, Beasiswa ceria SD, Zakat Profesi

MTE Bakrie Telecom Zakat Profesi

Orang Tua TK Al Azhar Zakat Profesi

PT. Bina Fajar Estetika Zakat Profesi

UPZ RS Haji Zakat Profesi

CIMB NIAGA SYARIAH EduCare Non Program

Laznas Chevron Balikpapan Baksos Siaga Sehat

MITRA IHSAN SEJAHTERA

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Infaq dan Shadaqah

Pelanggan Koperasi Sejahtera Bersama

Beasiswa ceria SD, SMP, SMA, Khusus, Bantuan Bebas Sekolah Juara

PT. Indonesia Power UBP Suralaya

Pembiayaan Usaha Kecil & Mikro, EcoCare Non Program

Terima kasih atas sinergi Anda dalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Sinergi

Pilih menu bayar dan klik multi payment

Pilih penyedia jasa: Rumah Zakat

Pilih tipe donasi: 1. Zakat 2. Infak

3. Qurban

Input Donasi

Donasi Mudah via Host to Host Mandiri Tak perlu ketik nomor rekening lagi

Donasi via Mandiri ATM

Donasi via Mandiri Internet Banking

Mitra MitraProgram Program

RZ Magz Februari 201556

Terima Kasih

UPT Palembang

Field Jambi