abstract - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/file...

9
I.YSN 1410-1998 Pro.riding Pre.rentasi llmiah Dour Bahan Bakar NukUr PEBN-BATAN, Jakarla /8-/9Maret /996 PROSPEKSI SISTEMA TIK DI SEKTOR II T ANAH MERAH KALIMANTAN DARA T DALAM RANGKA PENCARIAN ASAL DONGKAH MONAZ IT MENGANDUNG U Manto Widodo, Suhart.'1di, Sudarmadi, Anang Marzuki, Rahmat Iswanto Pusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir ABSTRAK PROSPEKSI SISTEMATIK LANJlJfAN DI SEKTOR n TANAH MERAH KALIMANfAN BARAT DALAM RANGKA PENCARIAN ASAL BONGKAH MONAZff MENGANDUNG U. Hasil penelitian terdahulu oleh CEA- BATAN (1977) dan Djawadi du. (1990), di daerah Tanah Merah didapatkanadanyabongkah-bongkah monazit mengandung U yang terdapat pada sebaran batuanbwsit dan metalanau. Berdasarkan data tersebut, maka perlu dilakukan penelitian dengan prospeksisistematik guna mendapatkan pengetahuan tentang asaI bongkah monazit mengandungU. Penelitian ini meliputi pemetaantopografi, pengukuran emanometri, radiometri dan elemen struktural. Hasil yang diperolehdari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian terletak pada sayap NW (northwest)suatu sinform NE (northeast)-SW (southwest) subhorizontal yang dipotong sesarmendatar dan sesar normal. Sesar mendatar memplmyai arab yang bervariasi,bersinematik sinistral maupun dekstral,sedangkan sesar normal berarah NE -SW denganblok tenggara tllflm. Anomali emanometri, anomali radiometri pada soil dan singkapan serta sebaranbongkah monazit -U menjalur sejajar dan berimpit dengan zona &akturasi WNW (west1lorthwest) -ESE (eastsoutheast) yang termanifestasikan sebagai sesar mendatar dekstral. Diinierpretasikan bahwa bongkah monazit-Uberasal dari urat-urat yang mengisi zona frakturasiWNW -ESE. ABSTRACT EXPANDED SYSTEMATIC PROSPECTION TO DISCO~R mE ORIGIN OF URANIUM MINERAL BOULDERS IN SECTOR II T ANAH MERAH WE..\'T KALIMANTAN. Result of the previous pro.r-pections at Tanah Merah area by CEA-BATAN (1977) and by Djawadi et 81 (1990) has found the existence of V-bearing monazite boulders, those being found in the intercalation between quarzite and metasilt area. This current systematic prospection is done based on the data of the previous prospection above and intends to get knowledge about the origin of those boulders. This research consists of topographic mapping, emanometric, radiometric, and structural element measurements. The results show that the area is located on the NW flank of subhorizontal NE -SW "Y"fonn which is cut by strike slip faults in various direction, as a dextral and sinistral tear faults, and NE -SW nonnalfault with SE block downthrown. Emanometric and radio-metric anomalous zonas and the dispersion of the boulders are parallel and follow the WNW -ESE fractures zonas. Finally, it can be concluded that V-bearing monazite boulders come from veins in the WNW -ESE fractures. PENDAHULUAN Maksud daD Tu~iuan Maksud dari penelitian ini adaJah untuk mendapatkan pengetahuan tentang pola sebaran anomali emanometridaD radiometri soil pada permukaan serta struktur di daerah penelitian,daD bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai sumber! asal bongkah monazit yang mengandung U. Latar Belakang Peneliti terdahulu yaitu CEA-BATAN, 1976' menyatakan bahwa di daerah Tanah Merah terdapat indikasi pemineralan U berkadar tinggi (4,1-32°/00) padabongkah-bongkah. Pemineralan tersebut mempakan asosiasi mineral uranium dengan monazit daD apatit yang terdapat pada daerahsebaran batuan kuarsit, danmetalanau. LokasiKerja Menurut Djawadi dkk (1989/1990)2 di Sektor I dan II Tanah Merah terdapat sebaran bongkah-bongkah mineralisasi monazit mengandungU yang penyebarannya mengikuti jalur anomali radiometri soil (200 -500 cl.\"). Daerah penelitian berada di Timur Laut BasisEfka daD terletakdi sekitar lembah Jeronang Hilir (GambarI). Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukan penelitianguna rnengetahui surnber/asal bongkah- bongkah rnineralisasirnonazit-U dengan rnetode prospeksi sisternatik. METODEKERJA Metode kerja yang digunakan penelitian diuraikan sebagai berikut ini. dalam 68

Upload: lykhue

Post on 01-May-2018

218 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

I.YSN 1410-1998 Pro.riding Pre.rentasi llmiah Dour Bahan Bakar NukUrPEBN-BATAN, Jakarla /8-/9Maret /996

PROSPEKSI SISTEMA TIK DI SEKTOR II T ANAH MERAH KALIMANTAN DARA TDALAM RANGKA PENCARIAN ASAL DONGKAH MONAZ IT MENGANDUNG U

Manto Widodo, Suhart.'1di, Sudarmadi, Anang Marzuki, Rahmat IswantoPusat Pengembangan Bahan Galian Nuklir

ABSTRAK

PROSPEKSI SISTEMATIK LANJlJfAN DI SEKTOR n TANAH MERAH KALIMANfAN BARAT DALAMRANGKA PENCARIAN ASAL BONGKAH MONAZff MENGANDUNG U. Hasil penelitian terdahulu oleh CEA-BATAN (1977) dan Djawadi du. (1990), di daerah Tanah Merah didapatkan adanya bongkah-bongkah monazitmengandung U yang terdapat pada sebaran batuan bwsit dan metalanau. Berdasarkan data tersebut, maka perludilakukan penelitian dengan prospeksi sistematik guna mendapatkan pengetahuan tentang asaI bongkah monazitmengandung U. Penelitian ini meliputi pemetaan topografi, pengukuran emanometri, radiometri dan elemenstruktural. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa daerah penelitian terletak pada sayap NW(northwest) suatu sinform NE (northeast) -SW (southwest) subhorizontal yang dipotong sesar mendatar dan sesarnormal. Sesar mendatar memplmyai arab yang bervariasi, bersinematik sinistral maupun dekstral, sedangkan sesarnormal berarah NE -SW dengan blok tenggara tllflm. Anomali emanometri, anomali radiometri pada soil dansingkapan serta sebaran bongkah monazit -U menjalur sejajar dan berimpit dengan zona &akturasi WNW(west1lorthwest) -ESE (eastsoutheast) yang termanifestasikan sebagai sesar mendatar dekstral. Diinierpretasikanbahwa bongkah monazit-U berasal dari urat-urat yang mengisi zona frakturasi WNW -ESE.

ABSTRACT

EXPANDED SYSTEMATIC PROSPECTION TO DISCO~R mE ORIGIN OF URANIUM MINERAL BOULDERS INSECTOR II T ANAH MERAH WE..\'T KALIMANTAN. Result of the previous pro.r-pections at Tanah Merah area byCEA-BATAN (1977) and by Djawadi et 81 (1990) has found the existence of V-bearing monazite boulders, thosebeing found in the intercalation between quarzite and metasilt area. This current systematic prospection is donebased on the data of the previous prospection above and intends to get knowledge about the origin of those boulders.This research consists of topographic mapping, emanometric, radiometric, and structural element measurements.The results show that the area is located on the NW flank of subhorizontal NE -SW "Y"fonn which is cut by strikeslip faults in various direction, as a dextral and sinistral tear faults, and NE -SW nonnalfault with SE blockdownthrown. Emanometric and radio-metric anomalous zonas and the dispersion of the boulders are parallel andfollow the WNW -ESE fractures zonas. Finally, it can be concluded that V-bearing monazite boulders come fromveins in the WNW -ESE fractures.

PENDAHULUAN Maksud daD Tu~iuan

Maksud dari penelitian ini adaJah untukmendapatkan pengetahuan tentang pola sebarananomali emanometri daD radiometri soil padapermukaan serta struktur di daerah penelitian, daDbertujuan untuk mendapatkan pengetahuanmengenai sumber! asal bongkah monazit yangmengandung U.

Latar BelakangPeneliti terdahulu yaitu CEA-BATAN, 1976'

menyatakan bahwa di daerah Tanah Merahterdapat indikasi pemineralan U berkadar tinggi(4,1-32°/00) pada bongkah-bongkah. Pemineralantersebut mempakan asosiasi mineral uraniumdengan monazit daD apatit yang terdapat padadaerah sebaran batuan kuarsit, dan metalanau.

Lokasi KerjaMenurut Djawadi dkk (1989/1990)2 di

Sektor I dan II Tanah Merah terdapat sebaranbongkah-bongkah mineralisasi monazitmengandung U yang penyebarannya mengikutijalur anomali radiometri soil (200 -500 cl.\").

Daerah penelitian berada di Timur LautBasis Efka daD terletak di sekitar lembah JeronangHilir (Gambar I).

Berdasarkan uraian di atas, perlu dilakukanpenelitian guna rnengetahui surnber/asal bongkah-bongkah rnineralisasi rnonazit-U dengan rnetodeprospeksi sisternatik.

METODE KERJA

Metode kerja yang digunakanpenelitian diuraikan sebagai berikut ini.

dalam

68

Page 2: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosiding Presentasi IImiah Daur Bahan Bakar NuklirPEBN-BArAN. Jakarta 18-19 Maret 1996

Gambar Peta lokasi daerah penelitian sektor II Tanah Merah

Pemetaan To~grafi perhitungan ini harga anomali diasumsikan lebihbesar daripada jumlah harga latar ditambah 2 kalilipat simpangan baku, atau apabila dirumuskan:Pemet.1an topografi dilakukan untuk

mendapatkan :a. gambaran/bentuk rupabumi yang dis.1jikan

dalam wujud Pcta Topografi skala 1 : 1000b. lokasi titik-titik pengukuran emanometri daD

radiometri soil dcngan interval 20 m padaarab E -W daD 5 m pada arab N -S.

Harga Anomali > M + 2 S

Keluaran daTi pengolahan data di atas adalah PetaIsoemanometri daD Peta Isoradiometri.

Data gejala tektonik! frakturasi daDstratifikasi diolah dan dievaluapi denganmenggunakan alai bantu stereogram equal angledaD dengan metode proyeksi polar Wulffhemisfer alas. Setelah semua data frakturasi tiap-tiap singkapan diolah daD dievaluasi, kemudiandilakukan korelasi tektonik antar singkapan daDkeluarannya adalah struktur daerah penelitian,disajikan dalam suatu Peta Geologi. Keluaran daTipengolahan data terhadap semua aspek, ditambahdata jalur mineralisasi U serta sebaran bongkahradioaktif khususnya monazit-U dievaluasi secaraterpadu untuk mendapatkan jalur mineralisasi daDasaV sumber bongkah monazit-uranium.

Pen2llkuran Emanometri dan Radiametri soil

Pengukuran emanometri clan radiometri soildilakukan secara simultan pada/di sekitar lokasiyang telah ditentukan. Hila basil pengukuranemanometri pada suatu lokasi menunjukkan hargaanomali/relatif tinggi, maka dilakukan pengupas-an guna mengetahui penyebabnya.

Pendataan Geologi

Pendataan geologi dilakukan baik pada sing-kapan/kupasan maupun pada bongkah, khususnyabongkab radioaktif, yang meliputi nama batuan,gejala tektonik, radiometri dan mineralis.'1si.

BASIL PENELITIANPengolahan Data

Geologi Daerah PenelitianData emanometri dan radiometri soil

diolah/dihitung dengan menggtmakan melodestatistik, guna memperoJeh harga Jatar (M),simpangan baku (S), daD harga anomaJi. DaJam

Daerah penelitian secara regional merupakanbagian utara dari cekungan Kalan dan termasukdalam kelompok seri bawah I

69

Page 3: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakar NuklirPEBN-iJATAN, Jakarta 18-19 Maret 1996

Morfologi NE. Bila dikaitkan dengan sektor di sebeJahtimurnya, daerah penelitian berada pada sayapNW dari suatu sinform NE-SW subhorizontaJ 3.4.Sektor II Tanah Merah merupakan lereng

dari suatu perbukitan dengan slope relatif tajam.Lembah-lembah sungai yang dijumpai umumnyamembentuk pola aliran dendritis, sedangkan dibeberapa tempat berpola trelis atau subtrelis,dengan penampang berbentuk V, sehingga dapatdiinterpretasikan bahwa daerah ini masih beradadalam stadia erosi muda.

Struktur sesar, pengolahan data elemen-elemen tektonik secara stereografismenghasilkan jenis sesar mendatar dan sesarnormal.

Sesar mendatar terdiri atas:1. sesar mendatar NE-SW, bersinematik sinistral2. sesar mendatar WNW-ESE, bersinematik

deks-tral berpasangan dengan sesar mendatarN-S, bersinematik sinistral.

Lito)ogi

Sesar normal berarah NE-SW, blok bagiantenggara relatif turnn.

Emanometri

Data basil pengukuran emanometri diolah/dihitung secara statistic menghasilkan hargaanomali> 29,40 cis.

Peta lsoemanometri (Gambar 4)menunjukkan pola penyebaran anomaliemanometri secara umum men-jalur dengan arabNW -SE.

Radioimetri soil

Data radiometri soil diolah juga secarastatistik menghasilkan harga anomali >197 cis.

Peta Isoradiometri soil (Gambar 5)menunjukkan bahwa pola penyebaran anornaliradiometri mempunyai kecendemngan menjalurdengan arab NW-SE.

Litologi yang dijumpai di daerah penelitiandapat dibedakan menjadi 4 macam/ satuan

(Gambar 3), yaitu ;1. metalanau, dijumpai di bagian selatan; batuan

ini berwarna kuning abu-abu, umumnya kurangkompak daD sering dijumpai dalam kondisiagak lapuk, ukuran butir lanauan terdiri darikuarsa, lempung, serisit, kadang-kadangmuskovit.

2. kuarsit muskovit, tersingkap di beberapatempat; berwarna kuning hingga kuningkecoklatan, segar -agak lapuk, tersusun atasmineral-mineral berukuran pasir sedang daDterdiri atas: kuarsa, muskovit, serisit, kadang-kadang biotit serta andalusit dalam jumlahkecil.

3. kuarsit biotit, berwarna abu-abu kehitaman,abu-abu, kuning kecoklatan, dijumpai dalamkondisi agak lapuk -segar, granoblastik denganukuran butir pasir halus-sedang, tersusun atas

kuarsa, biotit, kadang-kadang pirit, muskovit,andalusit. Di beberapa tempat biotit atauandalusit dijumpai mengelompok (segresi)berbentuk membulat dengan diameter 1-2 mm.Batuan ini disebut kuarsit leopard.

4. granit biotit, berwarna putih abu-abu, holo-kristalin, fanerik sedang dengan ukuran 1-2mm, terdiri atas kuarsa, feldspar, daD biotit.Batuan ini menerobos kuarsit biotit.

Pemineralan Uranium

Pemineralan uranium di daerah penelitiandijumpai pada beberapa singkapan/kupasan/galiandaD juga pada bongkah-bongkah yang terdapat dilembah-lembah ataupun di punggung/lerengperbukitan.

Struktur Geologi

Dari pengolahan data struktur, baikstratifikasi maupun frakturasi terhadap elemen-elemen struktural yang dijun1pai di lapangan, didaerah penelitian terdapat struktur perlipat.w daDstruktur sesar (Gambar 3).

Pemineralan U p;ada Singkap;an

Pemineralan U di lapangan ada yangdikenali secara megaskopis temtama mineralasosiasinya, tetapi ada pula yang hanya dapatdikenali berdasarkan pada harga radiometri yangrelatif tinggi sehingga orientasinya ditentukandengan pembuatan peta isoradiometri.

Struktur perlipatan, hasil pengukuranbidang-bidang stratifikasi pada beberapa lokasi,dianalisis secara stereografis. Dapat disimpulkandi sini bahwa bidang-bidang stratifikasi secaraumum berarah NE -SW miring lemah ke arahNW alau SE yang dikontrol oleh sumbu-sumbusubhorisonlal hingga menunjam lemah ke arah

Batuan induk adalah kuarsit yang telahmengalami frakturasi, dilerobos oleh urat yang

70

Page 4: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosiding Presentasi Ilmiah Daur Bahan Bakor NuklirPEBN-BATAN. Jakarta 18-19 Maret 1996

mengandung mineral radioaktif (uraninit,monazit, gumit daD autonit), berasosiasi denganmineral epidot, apatit, rutil, molibdenit, kuarsadan pirit serta mempunyai harga radiometriberkisar antara 1000 hingga lebih daTi 15.000 d\".Pemineralan U tersebut menempati bidang-bidangfraktur yang berkedudukan N 1200 -1350 miring600-850 SW, daD N 1700-100 subvertikal.

orientasi sumbemya, karena posisi bongkahradioaktif pada punggung/ lereng bukit masihdapat dianggap insi!u/ subinsitu.

Berdasarkan pacta adanya kesamaan arabdaD lokasi dari jalur anomali emanometri, jaluranomali radiometri soil, pola frakturasi yangbermineralisasi UI monazit U, serta penyebaranbongkah-bongkah monazit-U dan denganmempertimbangkan pembundaran bongkah-bongkah radioaktif (monazit-U) tersebut, dapatdisimpulkan bahwa bongkah-bongkah monazit-Udi atas adalat insitulsubinsitu daD berasaJ dariurat-urat yang mengisi fraktur-fraktur yangberhubungan dengan fraktur WNW -ESE.

Pemineralan U Pada Bon2kahIBon2kah Radioaktif

Bongkah radioaktif yang dijumpai di daerahpeneliti~rukuran antara 0.20 -2.00 m,beradiometri 400 15.000 cis daD berbentukmenyudut hingga membundar tanggung.Bongkah-bongkah tersebut tersebar di lembah-lembah (cabang kiri S. Jeronang), dipunggung/Iereng bukit dari S. Jeronang. Darianalisis mikroskopis, diketahui bahwa bongkah-bongkah tersebut disusun oleh tiga mineral utamayaitu ; monazit (radioaktit), epidot, apatit daDmengandung mineral radioaktif berupa uraninit,gumit, autunit, oksida besi. Berdasarkan padakomposisi mineralogi serta teksturnya, bongkah-bongkah radioaktif tersebut mempunyai kesamaandengan yang terdapat pada singkapan. Biladiperhatikan penyebaran bongkah-bongkahradioaktif (Gambar 2, Peta Singkapan DanBongkah Radioaktit), secara umum terdapat padazona frakturasi yang berarah WNW -ESE,terutarna di bagian tengah danTimur Laut daerahpenelitian.

SIMP ULAN

1. Daerah peneliuan merupakan sayap NW darisuatu sinform NE -SW subhorizontal yangdipotong oleh frakturasi-frakturasi yangberarah: NE -SW bersinematik sinistral;WNW -ESE yang berpasangan dengan frakturN-S daD fraktur NE-SW bersinematik normal.

2. Jalur anomali emanometri, radiometri soil daDsingkapan sejajar daD berimpit dengan zonafrakturasi WNW -ESE.

3. Bongkah-bongkah monazit-U tersebar padazona frakturasi WNW -ESE, bersifatinsitulsubinsitu daD berasal dari urat-urat yangmengisi fraktur-fraktur yang berhubungandengan fraktur-fraktur WNW -ESE.

BAHASANDAFTARPUSTAKA

Dari basil penelitian yang diuraikan di depandiketahui bahwa pola penyebaran/ jalur anornaliernanornetri dan radiornetri soil berarah NW -SE. Kedua jalur anornali tersebut terletak padalokasi yang relatif sarna, dengan dernikian dapatdiinterpretasikan bahwa anornali-anornali tersebutdihasilkan oleh surnber yang St1rna.

I. CRA -BATAN, Prospect to Develop UraniumDeposits in Kalimantan, Volum 11, 1977.

2. DJANADI, SEMEDI, M., daD PAIMIN,"Prospeksi Ber-sistem Sektor Tanah Merah",Laporan Hasil Penelitian Proyek PTEPBN-BATAN, 1989/1990 (tidak dipublikasikan).

3. SARWIY ANA, S.A., SUBlANTORO, L.,NGADENIN, SUDARMADI dan SULARTO,P.,"Prospeksi Lanjutan di Sektor I A DalamRangka Pencarian Asal Bongkah MonazitMengandung U Daerah Tanah MerahKalimantan Barat", Laporan Hasil PenelitianProyek PTEPBN-BA TAN, 1992/1993 (tidakdipublikasikan).

4.SARWIYANA, A.S., SUHARTADI, WIDOSO,M., MOVAN, N.,. SUPARDJO, A.S. daDANANG MARZUKI, "Prospeksi SistematikLanjutan Sektor m Tanah Menih, KalimantanBarat Dalam Rangka Pencarian Asa1 BongkahMonazit Mengandung U" , Laporan HasilPenelitian Proyek PTEPBN-BA TAN,1993/1994 (tidak dipublikasikan).

Secara mineralogi terdapat adanya kesamaanantara bongkah-bongkah radioaktif dengansingkapan yang menunjukkan anomali radiometri,yaitu merupakan urat monazit (radioaktif), epidot,apatit, yang mengandung mineral U primer(uraninit) daD mineral U sekunder (gtlmit danautunit). Bongkah-bongkah radioaktif tersebuttersebar terutama pada daerah/ zona frakturasiyang berarah WNW -ESE, khususnya di bagiantengah dan Timur Laut daerah penelitian, daDpembundarannya bervariasi dari menytldut hinggamembundar tanggung. Bongkah radioaktif yangterdapat pada punggung/ lereng bukit terorientasiNW -SE, hal ini diinterpretasikan sebagaiorientasi awal yang merupakan pencenninan dari

71

Page 5: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosiding Presentas; /lmiah Daur Bahan Bakar NuklirPEBN-BATAN. Jakarta 18-19Maret 1996

7. SOET ARNO, D., HAMID, Z., SUMEDI, M.,WIDODO, M., daD SUBAGYO, E.S.,"Karakter Kimia daD Geokronologi MineralisasiUranium di Terowongan Remaja daD TanahMerah Kalan, Kalimantan Barat" , LaporanHasil Peneltian Proyek PTEPBN-BAT AN, 1992(tidak dipublikasikan).

5. GROLIER J., RUln.AND, M., dan VIALON,P., "Element de Teqtonique Analitique,"Masson, Paris, 1976.

6. SUMEDI, M., GINTING, M., SOEPRAPTO,T., dan WIDODO, M., "Studi MineralogiBijihMonazit di Sektor Tanah Merah Kalan,KalimantanBarat" , Laporan Hasil PenelitianProyek PTEPBN-BA TAN, 1990 (tidakdipublikasikan).

72

Page 6: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Pros;d;ng Presentas; Jlm;ah Daur Bahan Bakar Nuk/;rPEBN-BATAN. Jakarta 18-19Maret 1996

N--0

t-:.-40M

'11

r.,., 4 ..i ,,~ r tOO~! "O~= .,-,' .

,t1 -'-.-'.,' ~' ~'/K'I. tJ ;:~ ,~ '0030~.' ,. ,,' JI\ ,,'r~~' fa ~."o

~~

~.

~, ICI I. " /' ~uu- rvv ".'37 "8

~~

/ ..," .z'J\.\ --~, ..

.\, \i : ~§I~l

lIS2000 :~..

.13.,. "000 .., ,,\0 KI

'-l'iHf-

.",,-.'~. -

-,-0'.'w tl --1003 -

i I ---1'--.,-' ...,--r.:.,ltF' -.

.1-.n-

~/'1-1*-

I<!T£RANOAN

"..,1; o. Su"901// b. l.mboh ...In9

/' ~~~:~I,a .'/ Jolon buldol.r-..wow- ,,'..~.. ."/,,0 X !

C Kullolon Ml. M.lalonou

.SIn9kollon I<M.l<uq'tllmulkovll

0 90n9koh Radlookllr I< 8.l<uortrr blol'I

~b Gran11 biol;I

I~

'I K"~ -lyL }-x ~ .

v

3 'Homor ,ln9kapan

X : Homo baluan

y : Radiom~Iri

Gambar 2 .Pet.'1 Lokasi Singkapan dan bongkah radioaktifSektor II Tanah Merah Kalimantan Barat

73

Page 7: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosiding Presenlasi llmiah Daur Bahan Bakar NuklirPEBN-BATAN. Jakarta /8-19 Maret /996

N

fi-0 ~O 40~

j ,.'...,.,.,.,.....,. ..,' ,. '.' ,',' ',' , , .,

': '::,::' ;:, :;~~~~~-.;~~--;.. , , , .,"'-:. ' ,.

'., ~!< ... ~::: "'::, : .:; .'::': ::,i

:.. ,,. ...', ,.

-~:::.~' .

..., ".., ..

'" .

."'" ..."...,

..'1./. :IOj, ,.. [t"}:;;:";~":

:!:: :~':"7;.:t..:.:.., \...::..'~~

:C~"j.,;,,~'-=:. ;:\'.~ f ":.~.".hJ ' ...,.,. ." .,..

:::~'.::.::::::::..~~~.~~ '..:;...

'.."A. .\.\::.,:.:.:'..:.:i::'}~~

.." " J .' ,

'::::..y~.;'"

',',' ..,','." .,~,,. .

:~,.

,... .,...' . :/ J.

.I:

~f)~:

!~~ ..,..,.....~..O../.."'" ,.

"

."'-..

..

..'"

':.o:":...~..,:o:~:~:~~~~(~:,0'" .-' . ,' ~" ',,-- :""":"" 0"" ~ .'.. "." 1".10 ".. " "

.": o. " "". .

'" .i" A~ "."".:.:.'. ..' "

-.' -.-' -.",

---?7~:f~~1~-:-t~:' -.-

:;:-:::~~.;.:::.:.:-_~-- ---i

':'."'.7:';--

r; .""".1~, -1 " ..,1",

=:~:~ J.I." -..Id...,~ '.'.. li'ol.,1

B ,..., ~."4.'.,~ 4...".1.

~ ,..., "."d.'.,".. .i.I.".,.

m K,,".I, ."'-'.'1

~m ".ftl,

Gambar 3. Peta Geologi Sektor II Tanah Merab Kalimantan Barat

74

Page 8: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

~

21500 t1SC~ :-:-'0 ~ ~~..~ , ..'" =- , ~ '- " c I , ~

A8CO[[GHIJ K :.~HOPOA5TUVWIYI U e:/i

.m ~ '0

0 to 80 m

I~Mdi"al !

m11"1.-

I5OJ-ISC23S"

.....I

j

~~12S

,I2S

13"1.

1100~

!i

~

~233"

751319' I,75

50~so23059

~w229"

~ 111181'10

75

Page 9: ABSTRACT - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Energi/PEBN_Maret_96... · This research consists of topographic mapping, ... mendapatkan pengetahuan

Prosidillg Preselltali Tlmiah DoIIr Bahan Bokor NuklirPEBN-BATAN.Jakarra 18-19Maret 1996

~';"e' I 11S00 11100 11700 1"00 11~

A .~ 0 r. ; G ~ i j K l ~ H 0 , 0 ~; i Ii y -~--i y-

~

~, ,,

'"2""0 '0 801ftL ""

..0..,\ '

1500"s"~

"~ "..

JJ&&& 125-

~,~,

1001331'

~

.

"~ ~ ~,"

15.2""

"~

., ...,

so-1'0" ,.,.

22'"

,

K[T[AAHGA"

..J..! Sungoi. 'ernboh

~ Kisaran harfO .manom.lrllclS'

0 < IS,COE 15,10-U,SOVllJ 11,50-1'.'0m 1',1.0- '1,30-> 31.10

~

2281"

1- 0 G M P

Gambar 4. Peta Isoemanometri Sektor II Tanah Merah

76