abstract liza priska novi yanti, student number 1005315039 ... · sektor holtikultura terdiri atas...

26
i ABSTRACT Liza Priska Novi Yanti, Student Number 1005315039. Title The Business Growth of Cut Orchid Vanda Flower in Kembang Batur Anggrek Collection in Desa Sanur Kaja, Denpasar. Main Supervisor: Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P. Co-Supervisor : Ida Ayu Listia Dewi, SP., M. Agb. Increasing number of florist at Denpasar City make every company must have more value to attract consumers. Kembang Batur Anggrek Collection is one of the florist that supply consumer’s need at Denpasar. The purpose of the study to determine how the business growth of cut orchid Vanda flower observed form profit, volume of sales, and constraints in Kembang Batur Anggrek Collection. The results of this study shows profit growth in the TR calculation is Rp 5.831. 500.000,00 ; the TC calculation is Rp 3.704.811.000,00 and the calculation profit obtained is Rp 2.126.689.000 over ten years. The average business profits of cut orchid Vanda flower in Kembang Batur Anggrek Collection is Rp 212.668.900,00 every year and the sales volume of the annual accounts showed an increasing sales. The cultivation of Cut Orchid Vanda Flower in Kembang Batur Anggrek Collection should be continued and developed with effort leads to an increase in the number of production. In order to fulfill the increasing market demand of Cut Orchid Vanda Flower Keywords : orchid vanda flower, business growth, contrains in the production

Upload: doankhanh

Post on 11-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

ABSTRACT

Liza Priska Novi Yanti, Student Number 1005315039. Title The Business

Growth of Cut Orchid Vanda Flower in Kembang Batur Anggrek Collection in

Desa Sanur Kaja, Denpasar. Main Supervisor: Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P.

Co-Supervisor : Ida Ayu Listia Dewi, SP., M. Agb.

Increasing number of florist at Denpasar City make every company must

have more value to attract consumers. Kembang Batur Anggrek Collection is one

of the florist that supply consumer’s need at Denpasar. The purpose of the study

to determine how the business growth of cut orchid Vanda flower observed form

profit, volume of sales, and constraints in Kembang Batur Anggrek Collection.

The results of this study shows profit growth in the TR calculation is Rp 5.831.

500.000,00 ; the TC calculation is Rp 3.704.811.000,00 and the calculation profit

obtained is Rp 2.126.689.000 over ten years. The average business profits of cut

orchid Vanda flower in Kembang Batur Anggrek Collection is Rp 212.668.900,00

every year and the sales volume of the annual accounts showed an increasing

sales. The cultivation of Cut Orchid Vanda Flower in Kembang Batur Anggrek

Collection should be continued and developed with effort leads to an increase in

the number of production. In order to fulfill the increasing market demand of Cut

Orchid Vanda Flower

Keywords : orchid vanda flower, business growth, contrains in the production

ii

ABSTRAK

Liza Priska Novi Yanti, NIM 1005315039. Judul Perkembangan Usaha

Agribisnis Bunga Anggrek Vanda Potong Pada Kembang Batur Anggrek

Collection Di Desa Sanur Kaja, Denpasar. Pembimbing I : Dr. Ir. I Ketut

Suamba, M.P. Pembimbing II : Ida Ayu Listia Dewi, SP., M. Agb.

Semakin banyaknya jumlah flowrist di Kota Denpasar membuat setiap

perusahaan harus memiliki kelebihan untuk dapat menarik konsumen agar

membeli di perusahaan itu sendiri. Kembang Batur Anggrek Collection

merupakan salah satu flowrist yang memenuhi kebutuhan konsumen di daerah

Denpasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perkembangan

usaha bunga anggrek Vanda potong dilihat dari keuntungan dan volume penjualan

di Kembang Batur Anggrek Collection dan untuk mengetahui kendala-kendala

apa yang dihadapi di Kembang Batur Anggrek Collection. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa perkembangan keuntungan pada perhitungan TR sebesar Rp

5.831.500.000,00 ; TC sebesar Rp 3.704.811.000,00 ; sehingga diperoleh Π

sebesar Rp 2.12.689.000,00 selama 10 tahun. Keuntungan usaha bunga anggrek

Vanda potong pada Kembang Batur Anggrek Collection rata-rata adalah sebesar

Rp 212.668.900,00 pertahunnya dan volume penjualan pada perhitungan setiap

tahun memiliki peningkatan penjualan. Usaha pembudidayaan bunga anggrek

Vanda potong pada Kembang Batur Anggrek Collection perlu dilanjutkan dan

dikembangkan dengan usaha mengarah pada peningkatan jumlah produksi,

sehingga dapat memenuhi permintaan pasar terhadap bunga anggrek Vanda

potong yang meningkat.

Kata Kunci : bunga anggrek vanda, perkembangan usaha, kendala-kendala

iii

RINGKASAN

Indonesia merupakan negara agraris, peran sektor pertanian dan

agribisnis memiliki peluang dan tantangan yang diharapkan mampu menjadi

tulang punggung pembangunan ekonomi nasional serta memenuhi prinsip

kerakyatan, keberlanjutan, dan pemerataan. Dalam memenuhinya diperlukan

ketersediaan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, terdistribusi dengan harga

terjangkau dan kualitas yang menarik bagi setiap warga untuk memenuhi akan

rasa kepuasan.

Salah satu sektor pertanian agribisnis yang diharapkan mampu memenuhi

peluang pembangunan ekonomi nasioanal adalah sektor holtikultura. Komoditas

sektor holtikultura terdiri atas tanaman buah, tanaman sayur mayur, tanaman hias,

dan tanaman obat. Salah satu komoditi holtikultura yang diharapkan mempunyai

prospek yang baik di masa yang akan datang adalah tanaman hias. Saat ini

Indonesia sudah mampu mengekspor tanaman hias. Daerah-daerah yang cukup

potensial untuk dikembangkan sebagai sentra budidaya tanaman hias adalah

Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan

Papua.

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias memiliki bunga yang sangat

indah. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki spesies anggrek

cukup besar yakni sekitar 5.000 dari total spesies di dunia sekitar 26.000. Namun,

dalam berproduksi dan berbisnis anggrek, Indonesia masih kalah dengan Negara

Asia lainnya yang sudah banyak mendatangkan devisa.

Harga bunga anggrek Vanda potong bervariasi. Harga anggrek jenis

dendronium Rp 50.000,00 per pohon, anggrek jenis phalaenopsis Rp 45.000,00

iv

per pohon, sedangkan anggrek jenis Vanda Rp 50.000,00 per pohon. Tidak

mengherankan jika bisnis holtikultura ini begitu menjanjikan

Salah satu jenis bunga anggrek yang terkenal karena keindahan dan

kecantikan bunganya, bunga anggrek Vanda. Bunga anggrek Vanda merupakan

anggrek tropis yang mudah tumbuh, mudah perawatannya, mudah diperbanyak,

dan indah bunganya. Genus Vanda terdiri dari sekitar 40 spesies.

Peminat bunga anggrek Vanda ini semakin meningkat, baik peminat bunga

anggrek Vanda utuh ataupun peminat bunga anggrek Vanda potong. Kembang

Batur Anggrek Collection merupakan salah satu peminat pembudidayaan bunga

anggrek Vanda potong yang telah menginvestasikan modalnya dalam usaha yang

bergerak dalam pembudidayaan bunga anggrek Vanda potong. Kembang Batur

Anggrek Collection mencermati permintaan pasar yang besar terhadap bunga

anggrek Vanda potong.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

perkembangan usaha agribisnis bunga anggrek Vanda potong pada Kembang

Batur Anggrek Collection dilihat dari keuntungan dan volume penjualan pada

periode 2005-2014. Penelitian ini dilaksanakan pada Kembang Batur Anggrek

Collection berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai Padanggalak Desa Sanur Kaja,

Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar yang pemilihan lokasinya dilakukan

secara purposive. Dengan dasar pertimbangan bahwa Kembang Batur Anggrek

Collection merupakan salah satu produsen bunga anggrek Vanda potong di Kota

Denpasar serta belum pernah dilakukan penelitian yang sejenis ditempat ini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan usaha bunga

anggrek Vanda potong pada Kembang Batur Anggrek Collection di Desa Sanur

v

Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar adalah baik dan layak untuk

dilanjutkan. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan keuntungan pada perhitungan

TR sebesar Rp 5.831.500.000,00 ; TC sebesar Rp 3.704.811.000,00 ; sehingga

diperoleh Π sebesar Rp 2.126.689.000 selama 10 tahun. Keuntungan usaha bunga

anggrek Vanda potong pada Kembang Batur Anggrek Collection rata-rata adalah

sebesar Rp 212.668.900 pertahunnya dan volume penjualan pada perhitungan

setiap tahun memiliki peningkatan penjualan dan pendapatan pada usaha bunga

anggrek Vanda potong, dan dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek teknis,

aspek pemasaran, dan aspek manajemen.

Kendala-kendala yang dihadapi oleh Kembang Batur Anggrek Collection

adalah masalah teknis berupa hujan dan suhu udara yang tinggi ; masalah

pemasaran berupa lonjakan permintaan bunga anggrek Vanda potong yang tidak

dapat terpenuhi dan saluran pemasaran yang melibatkan pedagang pengumpul

berpengaruh terhadap harga jual bunga anggrek Vanda potong ; serta masalah

manajemen berupa keterbatasan sarana produksi berupa bibit tanaman yang

berkualitas dan keterbatasan jumlah bedengan sebagai tempat penanaman bunga

anggrek Vanda.

Usaha agribisnis bunga anggrek Vanda potong yang dikelola oleh

Kembang Batur Anggrek Collection perlu terus dikembangkan karena memiliki

prospek yang cukup baik dan potensial. Untuk dapat memenuhi permintaan bunga

anggrek Vanda potong yang semakin meningkat diharapkan Kembang Batur

Anggrek Collection dapat mengembangkan usaha budidaya bunga anggrek Vanda

potong dengan cara mengembangkan sarana produksi yang ada, seperti

penambahan bibit tanaman dan penambahan bedengan.

vi

PERKEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS BUNGA ANGGREK

VANDA POTONG PADA KEMBANG BATUR ANGGREK

COLLECTION DI DESA SANUR KAJA DENPASAR

LIZA PRISKA NOVI YANTI

NIM. 1005315039

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P. Ida Ayu Listia Dewi, SP., M. Agb.

NIP. 19600820 198603 1 007 NIP. 19801009 200501 2 003

Mengesahkan,

Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS.

NIP. 19630515 198803 1 001

Tanggal Lulus : 08 Juni 2017

vii

PERKEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS BUNGA ANGGREK

VANDA POTONG PADA KEMBANG BATUR ANGGREK

COLLECTION DI DESA SANUR KAJA DENPASAR

dipersiapkan dan diajukan oleh

LIZA PRISKA NOVI YANTI

NIM. 1005315039

telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji

pada tanggal : 08 Juni 2017

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

No : 280/UN14.2.6/PD/2017

Tanggal : 12 Juni 2017

Tim Penguji Skripsi :

Ketua : Ir. I Dewa Gede Agung, M. MA

Anggota : 1. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, M.M.

2. Prof. Ir. IG. A. A. Ambarawati, M.Ec., Ph.

3. Ida Ayu Listia Dewi, S.P., M. Agb.

4. Ir. I Ketut Suamba, M.P.

viii

RIWAYAT HIDUP

LIZA PRISKA NOVI YANTI dilahirkan di Maumere

pada tanggal 07 Desember 1991, merupakan anak kedua

dari dua bersaudara dari pasangan Suhartono (Bapak) dan

Wijiyati (Ibu).

Pendidikan ditempuh di Sekolah Dasar Negeri

(SDN) 2 Sesetan pada tahun 1998 dan tamat pada tahun 2004. Selanjutnya

melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menegah Pertama Kristen (SMPK) 1 Harapan

masuk pada tahun 2004 dan tamat pada tahun 2007. Tahun 2007 diterima sebagai

siswa Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) 1 Harapan dan berhasil

menamatkan pendidikan pada tahun 2010. Kemudian, pada tahun yang sama

2010, memasuki jenjang Pendidikan Perguruan Tinggi pada Jurusan Agribisnis,

Fakultas Pertanian Universitas Udayana melalui Seleksi Nasional Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Selama mengikuti pendidikan di Fakultas Pertanian, Universitas

Udayana, penulis pernah menerima Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik

(PPA) selama 1 semester dari tahun ajaran 2011-2012 dan ikut aktif dalam

organisasi kemahasiswaan baik di tingkat jurusan maupun di tingkat fakultas.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada

waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Pertanian pada Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Selesainya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, perhatian

dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas

Udayana, serta staf yang telah memberikan ijin dan kemudahan dalam

melakukan penelitian.

2. I Dewa Putu Oka Suardi, selaku Ketua Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian

Universitas Udayana, atas segala fasilitas dan kemudahan yang diberikan

kepada penulis selama penyusunan skripsi.

3. I Dewa Ayu Sri Sudari, Sp. M.Si selaku Pembimbing Akademis yang telah

memberikan perhatian dan dorongan yang sangat besar selama penulis

menyelesaikan pendidikan di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

4. Dr. Ir. I Ketut Suamba, M.P. selaku Pembimbing I yang telah memberikan

pengarahan, motivasi, dan dorongan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

5. Ida Ayu Listia Dewi, SP., M. Agb.. selaku Pembimbing II, yang telah

bersedia memberikan segala waktu, bimbingan dan kesabarannya dalam

memberikan pengarahan kepada penulis sampai selesainya skripsi ini.

x

6. Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, Sp. M.Si selaku Pembimbing, yang telah

bersedia memberikan pengarahan, motivasi, pengingat, dan dorongan dalam

penyelesaian penulisan skripsi ini.

7. Segenap dosen dan pegawai Fakultas Pertanian, Jurusan Agribisnis

khususnya atas segala bantuan yang diberikan kepada penulis.

8. Pemilik, seluruh staff, karyawan Kembang Batur Anggrek Collection dan

responden yang telah memberikan kesempatan dan mendampingi penulis

selama melakukan penelitian.

9. Departemen Perindustrian dan Perdaganagan yang telah membantu penulis

dalam melengkapi data yang dibutuhkan dan terkait dengan penelitian.

10. Keluargaku tercinta (Bapak, Ibu, dan Kakak Selvi) untuk segala Doa, Iman,

Pengharapan dan kasih sayang yang selalu mengiringi langkah kehidupanku.

11. Teman-teman seperjuangan Agribisnis angkatan 2010 (Ida Ayu Dian

Saraswati, Desmelia Riani Napitupulu, Nyoman Desi Sartikawati, Ni Luh

Made Ratna Hapsari Putri dan teman-teman yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu, trimakasih atas dukungan dan doanya.

12. Terkhusus untuk Ira Trisnawati dan Endah Sriasih terimakasih untuk semua

bantuan, pengorbanan dan kebaikkan yang tulus kepada penulis dari awal

hingga terselesaikannya skripsi ini, Allah S.W.T selalu memberkati.

13. Semua teman-teman Pemuda dan rekan kerja Citra Corak Bali untuk

semangat dan dukungan doanya. GBU all.

xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini adalah usaha terbaik yang pernah

dilakukan dan penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis mengharapkan segala saran dan kritik yang bersifat konstruktif

dari para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini

bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih Allah swt memberkati.

Denpasar, 08 Juli 2017

Penulis

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ...................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ...................................................................... ii

ABSRTACT .................................................................................................. iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

RINGKASAN ............................................................................................... v

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... viii

TIM PENGUJI ............................................................................................. ix

RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... x

KATA PENGANTAR .................................................................................. xi

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiv

DAFRAR TABEL ........................................................................................ xvii

DAFTAR DIAGRAM .................................................................................. xviii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xx

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 8

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Bunga Anggrek Vanda ...................................... 10

xiii

2.1.1 Karakterisitik Bunga Anggrek Vanda .................................. 10

2.2 Pengertian Umum Agribisnis ...................................................... 13

2.2.1 Daya Saing Agribisnis Anggrek ........................................... 15

2.3 Usaha Agribisnis Bunga Anggrek Vanda Potong ......................... 17

2.4 Pengelolahan Bunga Anggrek Vanda Potong .............................. 17

2.5 Pemasaran Bunga Anggrek Vanda Potong .................................. 18

2.6 Biaya dan Penerimaan ................................................................. 21

2.6.1 Biaya Produksi .................................................................... 21

2.6.2 Penerimaan .......................................................................... 22

2.7 Kerangka Pemikiran .................................................................... 22

III. METODE PENELITIAN

3.1 Penentuan Lokasi ........................................................................ 26

3.1.1 Lokasi Penelitian ................................................................. 26

3.1.2 Waktu Penelitian ................................................................. 27

3.2 Penentuan Responden ................................................................. 27

3.3 Data Penelitian ............................................................................ 27

3.3.1 Jenis Data Penelitian ............................................................ 27

3.3.2 Sumber Data Penelitian ....................................................... 28

3.3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................. 29

3.4 Variabel dan Pengukuran Variabel .............................................. 30

3.5 Batasan Operasional Variabel dan Istilah .................................... 32

3.6 Metode Analisis Data dan Penelitian ........................................... 33

3.6.1 Analisis Kuantitatif .............................................................. 33

3.6.2 Analisis Kualitatif ................................................................ 36

xiv

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

4.1 Latar Belakang Perusahaan ......................................................... 37

4.2 Tujuan dan Teknis Kembang Batur Anggrek Collecntion ............ 38

4.3 Struktur Organisasi ..................................................................... 43

4.4 Identifikasi Tenaga Kerja ............................................................ 48

4.5 Harga .......................................................................................... 48

4.6 Ruang Lingkup Usaha ................................................................. 49

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Pengembangan Usaha Kembang Batur Anggrek Collection ......... 50

5.2 Biaya Operasional ....................................................................... 52

5.3 Volume Penjualan ....................................................................... 55

5.4 Keuntungan ................................................................................. 57

5.5 Kendala-Kendala yang Dihadapi ................................................. 61

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ................................................................................. 62

6.2 Saran ........................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 66

LAMPIRAN ................................................................................................ 68

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 1.1 Luas Panen dan Produksi Bunga Anggrek Provinsi Bali ...... 4

2. Tabel 3.1 Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran Variabel .... 31

3. Tabel 4.1 Kenaikan Harga Pertahun Bunga Anggrek Vanda Potong .... 49

4. Tabel 5.1 Biaya Pengadaan Usaha Bunga Anggrek Vanda Potong ...... 50

5. Tabel 5.2 Inventaris Kantor Usaha Agribisnis ..................................... 52

6. Tabel 5.3 Perkembangan Volume Penjualan ........................................ 56

7. Tabel 5.4 Perkembangan Keuntungan ................................................. 58

8. Tabel 5.5 Hasil Perhitungan Penerimaan dan Biaya Usaha .................. 60

xvi

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 5.1 Perkembangan Volume Penjualan Tahun 2005-2014 ...... 57

Diagram 5.2 Perkembangan Keuntungan Tahun 2005-2014 ................ 59

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ............................................. 24

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................... 68

2. Biaya Tetap Perusahaan ...................................................................... 69

3. Biaya Varibael Perusahaan .................................................................. 70

4. Perkembangan Usaha Agribisnis Bunga Anggrek Vanda Potong ......... 71

5. Keuntungan Usaha Agribisnis Bunga Anggrek Vanda Potong ............. 72

6. Gambar Usaha Agribisnis Bunga Anggrek Vanda Potong ................... 73

7. Gambar Penelitian di Kembang Batur Anggrek Collections ................ 74

8. Gambar Penyimpanan Bunga Anggrek Vanda Potong ......................... 75

9. Gambar Media Semai Bibit Bunga Anggrek Vanda Potong ................. 76

19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencarian

sebagai petani. Hal ini perlu mendapat perhatian berbagai pihak, karena sektor pertanian

memiliki peranan penting dalam mendorong perekonomian nasional, diantaranya sebagai sumber

pendapatan, penyedia bahan pangan dan dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Sektor

pertanian memiliki empat sub sektor antara lain tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan

perikanan.

Salah satu sektor pertanian agribisnis yang diharapkan mampu memenuhi peluang

pembangunan ekonomi nasional adalah sektor hortikultura. Komoditas sektor hortikultura terdiri

atas tanaman buah, tanaman sayur mayur, tanaman hias, dan tanaman obat. Salah satu komoditi

hortikultura yang diharapkan mempunyai prospek yang baik di masa yang akan datang adalah

tanaman hias. Saat ini Indonesia sudah mampu mengekspor tanaman hias. Daerah-daerah yang

cukup potensial untuk dikembangkan sebagai sentra budidaya tanaman hias adalah Bandung,

Jakarta, Surabaya, Malang, Bali, Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Hortikultura merupakan suatu cabang dari ilmu pertanian yang mempelajari budidaya

buah-buahan, sayuran dan tanaman bunga. Hortikultura adalah tanaman yang awalnya

dibudidayakan di kebun atau pekarangan, berasal dari bahasa latin hortus (tanaman kebun) dan

cultura/colere (budidaya). Kemudian hortikultura digunakan secara lebih luas bukan hanya

budidaya di kebun. Jenis-jenis tanaman hortikultura yang dibedakan berdasarkan hasil

produknya, yaitu :

1. Pomologi/Frutikultura (tanaman buah), contohnya :

20

Manggis, Mangga, Apel, dan Durian.

2. Florikultura (tanaman bunga), contohnya :

Melati, Mawar, Krisan, Anyelir, Begonia, Bugenvil, dan Anggrek.

3. Olerikultura (tanaman sayur), contohnya :

Tomat, Selada, Bayam, Wortel, dan Kentang

4. Biofarmaka (tanaman obat), contohnya :

Rosela, Kunyit, Kumis Kucing, dan lain-lain (Anonim, 2012).

Bali yang menjadi salah satu sentra budidaya tanaman hias memiliki peluang yang cukup

potensial untuk pengembangan usaha agribisnis. Selain itu, Bali yang menjadi salah satu daerah

tujuan wisata utama dunia yang memiliki peluang sektor pariwisata yang cukup potensial untuk

dikembangkan, tetapi sektor hortikultura juga cukup potensial untuk dikembangkan untuk

menjadi usaha agribisnis. Sektor pariwisata membutuhkan pasokan sayur, buah, tanaman hias,

dan aneka bunga.

Peningkatan jumlah permintaan terhadap tanaman hias seperti bunga anggrek, bunga non

anggrek, bunga melati serta palem di Provinsi Bali memotivasi para produsen tanaman hias

berpacu untuk meningkatkan hasil produksi dan memperluas daerah panen. Berdasarkan data

dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura Provinsi Bali daerah produksi

tanaman hias sebagian besar berasal dari Kabupaten Tabanan, Badung, Bangli, Karangasem, dan

Kota Denpasar. Daerah-daerah tersebut merupakan tempat yang dianggap cocok untuk

pembudidayaan tanaman hias. Produksi tanaman hias termasuk bunga potong di Bali berfluktuasi

dari tahun ke tahun.

Tanaman hias yang dikumpulkan dalam survei pertanian terdiri dari dua puluh empat jenis

tanaman yaitu : anggrek, anthurium bunga, anyelir, gerbera (hebras), gladiol, heliconia (pisang-

21

pisangan), krisan, mawar, sedap malam, dracaena, melati, palem, aglaonema, adenium, (kamboja

jepang), euphorbia, philodendron, pakis, monster, ixora (soka), cordyline, diffenbachia,

sansevieria (pedang-pedangan), anthurium daun, dan caladium. Pengukuran produksi dari

masing-masing tanaman hias tersebut tidak sama, ada yang menggunakan satuan pohon, satuan

kilogram, dan satuan meter (BPS Provinsi Bali, 2012).

Anggrek merupakan tanaman hias yang tahun ini paling banyak dihasilkan di Bali.

Produksinya mencapai 1.236.218 tangkai. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun

2011 yang berjumlah 1.349.747 tangkai.

Sebaran produksi tanaman anggrek tersebar dibeberapa kabupaten/kota. Kota Denpasar

adalah wilayah yang paling banyak menghasilkan anggrek di tahun 2012. Kota Denpasar

memproduksi sebanyak 460.755 tangkai anggrek atau sebesar 37,27 persen dari total produksi

Provinsi Bali yaitu 1.236.218 tangkai. Kabupaten Denpasar Timur menjadi sentra penghasil

bunga anggrek dengan jumlah produksi 378.120 tangkai atau sebanyak 30,59 persen dari total

produksi Provinsi Bali. Selain itu di Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Utara, dan Denpasar

Selatan juga menghasilkan tanaman anggrek (BPS Provinsi Bali, 2012).

Kabupaten Denpasar merupakan salah satu daerah yang menghasilkan bunga anggrek di

Bali. Hal ini dikarenakan komoditas bunga anggrek yang tidak tergantung musim. Peningkatan

luas lahan serta hasil produksi tanaman bunga anggrek di Kabupaten Denpasar meningkat pada

tahun 2011, namun mengalami penurunan pada tahun 2012. Luas panen dan hasil produksi

bunga anggrek di Kabupaten Denpasar pada tahun 2007 sampai dengan 2012 dapat dilihat pada

Tabel 1.1

Tabel 1.1

Luas Panen, dan Produksi Bunga Anggrek Provinsi Bali

tahun 2006 s.d 2012

22

No. Tahun Luas Panen

(m2)

Hasil Produksi

(tangkai)

Produktivitas

(tangkai/ m2)

1 2007 17.378 326.167 608.480

2 2008 144.556 101.762 683.798

3 2009 168.683 198.340 574.426

4 2010 193.683 239.524 1.209.106

5 2011 351.028 792.163 1.349.747

6 2012 308.902 460.755 1.236.218

Jumlah 1.184.230 2.118.711 5.661.775 Sumber: Badan Pusat Statistik, Provinsi Bali tahun 2012

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias memiliki bunga yang sangat indah. Anggrek

sudah dikenal sejak 200 tahun lalu dan sejakn 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan secara luas

di Indonesia. Manfaat uatama tanaman ini adalah sebagai campuran ramuan obat-obatan, bahan

minyak wangi atau minyak rambut. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki

spesies anggrek cukup besar yakni sekitar 5.000 dari total spesies di dunia sekitar 26.000.

Harga bunga anggrek bervariasi.Harga anggrek jenis dendroniumRp 50.000,00 per pohon,

anggrek jenis phalaenopsis Rp 45.000,00 per pohon, sedangkan anggrek jenis Vanda Rp

50.000,00 per pohon. Tidak mengherankan jika bisnis hortikultura ini begitu menjanjikan, tidak

hanya karena pasar di dalam negeri demikian terbuka dan tumbuh terus tetapi juga untuk ekspor.

Bali sebagai daerah pariwisata, sangat potensial mengembangkan perkebunan anggrek ini baik

kuantitas maupun kualitasnya.

Salah satu jenis bunga anggrek yang terkenal karena keindahan dan kecantikan bunganya,

bunga anggrek Vanda. Bunga anggrek Vanda merupakan anggrek tropis yang mudah tumbuh,

mudah perawatannya, mudah diperbanyak, dan indah bunganya. Genus Vanda terdiri dari sekitar

40 spesies. Memiliki tanaman Vanda merupakan hal yang menyenangkan bagi penggemarnya.

Kelebihannya antara lain ukuran tanaman, daun, warna, dan corak bunga sangat bervariasi.

Selain itu, tanaman anggrek Vanda tergolong dalam anggrek monopodial yang berarti batang

utama tanaman Vanda tumbuh terus ke atas tanpa batas. Oleh karena itu peminat bunga anggrek

23

Vanda ini semakin meningkat. Baik peminat bunga anggrek Vanda utuh ataupun peminat bunga

anggrek Vanda potong.

Kebutuhan bunga anggrek Vanda potong dalam negeri sendiri per tahun diperkirakan

sekitar lima juta tangkai. Di Bali, konsumen bunga anggrek Vanda potong meningkat antara 15

sampai 20% per tahun. Konsumen bunga anggrek Vanda potong kebanyakan perangkai bunga,

toko bunga, kalangan pariwisata seperti perhotelan yang dipergunakan untuk menghias ruangan,

rental anggrek, penghobi, dan masyarakat biasa. Sejalan peningkatan jumlah konsumen, kios-

kios, dan perkebunan anggrek pun berkembang pesat (Balipost, 2004).

Berawal dari hobi bercocok tanam, Kembang Batur Anggrek Collection mulai

dikembangkan dan beralih menjadi usaha budidaya khususnya bunga anggrek Vanda potong.

Pembudidayaan bunga anggrek Vanda potong lebih menjanjikan dan merupakan usaha yang

bersifat bersekinambungan. Kembang Batur Anggrek Collection berlokasi di Jalan By Pass

Ngurah Rai Padanggalak Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Daerah

Padanggalak merupakan jalur hijau yang sesuai digunakan untuk pengembangan perkebunan

bunga anggrek. Investasi yang dilakukan oleh Kembang Batur Anggrek Collection dalam

mengembangkan budidaya bunga anggrek Vanda potong tidaklah sedikit. Usaha dan kerja keras

yang dilakukan oleh Kembang Batur Anggrek Collection akhirnya mampu memasuki persaingan

perdagangan bunga anggrek potong di Kota Denpasar.

Kembang Batur Anggrek Collection merupakan salah satu peminat pembudidayaan bunga

anggrek Vanda potong yang telah menginvestasikan modalnya dalam usaha yang bergerak dalam

pembudidayaan bunga anggrek Vanda potong sejak tahun 2005. Oleh karena itu, perlu

dilakukan penelitian untuk mengetahui perkembangan usaha dilihat dari keuntungan yang

diperoleh oleh Kembang Batur Anggrek Collection dalam usaha pembudidayaan bunga anggrek

24

Vanda potong periode 2005 sampai dengan 2014, didasarkan pada waktu peremajaan tanaman

Vanda yang dilakukan oleh Kembang Batur Anggrek Collection.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yang baik untuk diteliti sebagai berikut:

1. Bagaimanakah perkembangan usaha bunga anggrek Vanda potong dilihat dari volume

penjualan yang diperoleh pada Kembang Batur Anggrek Collection pada periode tahun

2005 sampai dengan 2014?

2. Bagaimanakah perkembangan usaha bunga anggrek Vanda potong dilihat dari keutungan

yang diperoleh pada Kembang Batur Anggrek Collection pada periode tahun 2005 sampai

dengan 2014?

3. Bagaimanah kendala-kendala yang dihadapi dalam proses produksi rangkaian bunga

anggrek Vanda Potong pada Kembang Batur Anggrek Collection?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah

mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1. Untuk menjelaskan perkembangan usaha bunga anggrek Vanda potong dilihat dari volume

penjualan yang diperoleh pada Kembang Batur Anggrek Collection periode tahun 2005

sampai dengan 2014.

2. Untuk menjelaskan perkembangan usaha bunga anggrek Vanda potong dilihat dari

keuntungan yang diperoleh pada Kembang Batur Anggrek Collection periode tahun 2005

sampai dengan 2014.

25

3. Untuk menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses produksi rangkaian bunga

anggrek Vanda Potong pada Kembang Batur Anggrek Collection.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Kembang Batur Anggrek Collection

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi bagi Kembang Batur Anggrek Collection

mengenai perkembangan usaha dilihat dari keuntungan dan volume penjualan yang

diperoleh dan kendala-kendala yang dihadapi dalam proses produksi rangakaian bunga

anggrek Vanda potong.

2. Peneliti

Kegiatan peneliti ini merupakan langkah awal dari penerapan ilmu pengetahuan dan juga

merupakan pengalaman yang dijadikan refrensi untuk dapat melakukan penelitian lebih

lanjut di masa yang akan datang.

3. Akademisi

Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan acuan serta menjadi rujukan dalam

melakukan penelitian selanjutnya, untuk memperluas wawasan yang berkaitan dengan

masalah ini.

4. Pemerintah

Sebagai bahan masukan dan informasi mengenai keberadaan bisnis bunga anggrek Vanda

potong yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan sebagai informasi terkait

dalam peningkatan kualitas kinerja maupun program yang ada, untuk dapat mengemba

ngkan agribisnis bunga anggrek Vanda potong di Denpasar.

26

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian yang diteliti ini adalah tentang kegiatan perkembangan usaha bunga anggrek

Vanda potong yang ada di salah satu usaha bunga anggrek di Denpasar, yaitu di Kembang Batur

Anggrek Collection.

Variabel penelitian ini adalah penelitian deskriptif, adapun ruang lingkup penelitian ini

membahas tentang perkembangan usaha, dan kendala – kendala yang dihadapi dalam proses

produksi rangkaian bunga anggrek Vanda potong di Desa Sanur Kaja, Kota Denpasar. Penelitian

ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif untuk

mengetahui tingkat keberhasilan yang dilihat dari jumlah produksi usaha bunga anggrek Vanda

potong selama sepuluh periode produksi rangkaian bunga anggrek Vanda potong yang telah

dilakukan oleh Kembang Batur Anggrek Collection yaitu pada tahun 2005 sampai dengan 2014.