abs trak

2
ABSTRAK Nama : Rizqiyah Riatni Nurfaedah NPM : 18311880 Judul : Proyek Pembangunan DIBALE II Depok Masalah Khusus: Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pelat dan Konversi Ke Wiremesh Jenjang : Starata satu (S1) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Gunadarma Kata Kunci : Pelat, Wiremesh, Tulangan, Pelat dua arah, beton bertulang. Pembangunan proyek DIBALE II Depook berlokasi di Jl. Margonda Raya No. 54. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok (Distarkim) selaku owner menunjuk PT. PP (Persero), Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan gedung perkantoran dinas Kota Depok tersebut. Gedung DIBALE II setinggi 11 lantai dilahan seluas kurang lebih 2142 m 2 memiliki fungsi sebagai ruang perkantoran, ruang rapat besar dan ruang pelayanan untuk masyarakat Kota Depok. Pada proyek DIBALE II Kota Depok terdapat area corlift yang mana pada proses pemasangan tulangan pelat dilakukan secara konvensional, sedangkan untuk area lainnya proses pemasangan tulangan pelat dilakukan dengan menggunakan tulangan wiremesh yang dipesan dari pabrik pembuatan wiremesh. Perhitungan penulangan pelat dilakukan untuk menghitung penulang pelat pada daerah corlift yang terdapat di lantai 4 pada proyek pembangunan DIBALE II Depok. Perhitungan penulangan ini dilakukan untuk mengetahui diameter tulangan dengan cara konvensional yang kemudian akan dikonversikan kedalam wiremesh. Perhitungan ini juga dilakukan untuk mengetahui perbandingan tulangan konvensional dengan tulangan wiremesh. Tentunya, dalam perhitungan penulangan pelat

Upload: rizqiyah-riatni-nurfaedah

Post on 28-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abs Trak

ABSTRAK

Nama : Rizqiyah Riatni NurfaedahNPM : 18311880Judul : Proyek Pembangunan DIBALE II Depok

Masalah Khusus: Perhitungan Kebutuhan Tulangan Pelat dan Konversi Ke Wiremesh

Jenjang : Starata satu (S1) Jurusan Teknik Sipil, UniversitasGunadarma

Kata Kunci : Pelat, Wiremesh, Tulangan, Pelat dua arah, beton bertulang.

Pembangunan proyek DIBALE II Depook berlokasi di Jl. Margonda Raya No. 54. Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Kota Depok (Distarkim) selaku owner menunjuk PT. PP (Persero), Tbk sebagai kontraktor utama pembangunan gedung perkantoran dinas Kota Depok tersebut. Gedung DIBALE II setinggi 11 lantai dilahan seluas kurang lebih 2142 m2 memiliki fungsi sebagai ruang perkantoran, ruang rapat besar dan ruang pelayanan untuk masyarakat Kota Depok. Pada proyek DIBALE II Kota Depok terdapat area corlift yang mana pada proses pemasangan tulangan pelat dilakukan secara konvensional, sedangkan untuk area lainnya proses pemasangan tulangan pelat dilakukan dengan menggunakan tulangan wiremesh yang dipesan dari pabrik pembuatan wiremesh. Perhitungan penulangan pelat dilakukan untuk menghitung penulang pelat pada daerah corlift yang terdapat di lantai 4 pada proyek pembangunan DIBALE II Depok. Perhitungan penulangan ini dilakukan untuk mengetahui diameter tulangan dengan cara konvensional yang kemudian akan dikonversikan kedalam wiremesh. Perhitungan ini juga dilakukan untuk mengetahui perbandingan tulangan konvensional dengan tulangan wiremesh. Tentunya, dalam perhitungan penulangan pelat juga harus memperhatikan standar-standar mutu bahan dan beban-beban yang bekerja pda bangunan tersebut.Analisis penulangan pelat area corlift yang dilakukan secara perhitungan konvensional berbeda dengan penulangan dengan wiremesh. Dari hasil perhitungan konvensional diameter dan jarak antar tulangan sebesar D13-167 mm. Sedangkan berdasarkan konversi wiremesh diameter dan jarak antar tulangan sebesar M9-100 mm. Akan tetapi nilai tersebut sudah memenuhi syarat aman karena nilai mutu tegangan leleh wiremesh lebih besar dibandingkan dengan nilai tegangan leleh tulangan. Pengambilan keputusan dengan menggunakan pemasangan tulangan secara konvensional berdasarkan beberapa pertimbangan. Salah satunya melihat dari aspek biaya yang cukup besar yang harus dikeluarkan dengan menggunakan wiremesh.