a. memunculkan toolbar drawing. memunculkan toolbar drawing fasilitas yang disediakan dalam msword...
TRANSCRIPT
A. MEMUNCULKAN TOOLBAR DRAWING
Fasilitas yang disediakan dalam MsWord untuk keperluan menggambar cukup banyak dan sangat membantu di dalam menyiapkan bahan-bahan untuk menggambar objek. Selain memahami fungsi fasilitas yang tersedia, yang diperlukan adalah kreativitas untuk mengelolanya: memodifikasi, menggabung, kadang mencari akal jika ada yang diperlukan tetapi belum jelas fasilitas tambahannya.
Untuk menggambar suatu objek di dalam MsWord perlu
dipahami fasilitas utamanya, yaitu toolbar Drawing . Toolbar
Drawing atau iconnya biasanya tidak muncul pada awal dioperasikannya komputer.
Untuk memunculkan toolbar Drawing dapat dilakukan sebagai berikut:
Cara 1
1) Pada papan menu klik View 2) Tunjuk pointer ke Toolbars 3) Klik Drawing Muncul:
Gambar 9.1(i)
Kemunculannya bisa mungkin disertai dengan icon Drawing -nya: , sehingga menjadi:
202
Gambar 9. 1(ii)
Icon-icon yang ada dalam toolbar tersebut dapat dimunculkan dalam suatu toolbar, dan juga dapat diwakili oleh
Drawing dengan tidak memunculkan icon-iconnya. Icon tersebut diletakkan di antara toolbar yang telah muncul secara otomatis ketika MsWord diaktifkan, yaitu Standard dan Formatting . Jika tidak muncul tetapi ingin dimunculkan icon
Drawing , caranya, seperti yang dilakukan untuk menampilkan icon Equation Editor.
1) Klik View 2) Tunjuk pointer ke Toolbars
3) Klik Customize 4) Aktifkan tab Commands 5) Pada pilihan Categories klik Drawing
6) Pada pilihan Commands: tunjuk icon
7) Drag dan lepaskan di antara icon-icon pada toolbar.
8) Klik
Jika sudah muncul di toolbar, maka untuk mengaktif-
kan toolbar Drawing tinggal klik pada icon tersebut,
sehingga muncul toolbar Drawing yang memuat perintah-perintah dalam bentuk icon-icon seperti Gambar 9. 1(ii).
Jika toolbar Drawing muncul dan diklik, maka toolbar Drawing akan tersembunyi.
203
Jika ditelusuri melalui klik View , sorot Toolbars , klik Customize ; aktifkan/klik label Commands ; pada kotak Categories klik Drawing , maka tampak bahwa pada kotak Commands masih ada perintah-perintah lain di dalam Draw. Perintah tersebut dapat diaktifkan dengan mendragnya ke tollbar. B. AUTOSHAPES
Fasilitas untuk menggambar terdapat di dalam . memuat sekelompok bentuk-bentuk siap pakai
untuk menggambar garis dan kurva, berbagai macam segibanyak, elips, panah “besar”/blok, simbol diagram alir, bintang dan banner serta ‘callout’.
Empat di antaranya biasanya dimunculkan secara eksplisit
di dalam toolbar Drawing, yaitu (ruas garis), (anak
panah), (persegipanjang), dan (elips), di samping
.
1. Muatan
Jika tombol pilih di dalam AutoShapes diklik, maka akan muncul berbagai bangun dasar pembuatan gambar seperti tampak pada Gambar 9. 2 . Simbol menun-jukkan adanya bagian-bagian lain yang lebih rinci.
G
Gambar 9.2
204
a. Lines
Lines terdiri dari 6 (enam) macam garis atau kurva.
No. Icon + Nama Sebagian fungsinya
1) Line untuk menggambar ruas garis
2) Arrow untuk menggambar anak panah atau sinar garis
3) Double Arrow untuk menggambar garis, sumbu koordinat
4) Curve untuk menggambar kurva
5) Freeform untuk menggambar poligon
6) Scribble untuk “corat-coret”, berfungsi sebagai pena.
b. Bangun-bangun dasar tersebut dapat digunakan langsung sesuai ben-tuk yang tersedia. Untuk menggambar bangun yang paling khusus (untuk bentuk tertentu menjadi beraturan; misal segitiga samasisi, persegi, segi-lima beraturan, lingkaran), ketika menggambar disertai dengan menahan tombol .Shift selama dragging. Secara teknis dibahas pada pasal berikutnya.
Gambar 9.3
205
Bangun-bangun dasar ( ) dan garis-dan-
kurva pada ( Lines merupakan gambar-gambar dasar utama yang digunakan dalam menggambar objek. Keempat kelompok lainnya untuk keperluan khusus.
Sedangkan berisi bangun atau gambar jadi misalnya yang termuat di dalam Pictures , yang telah dibahas pada bab sebelumnya.
Berikut ini gambar-gambar dasar yang terhimpun pada Block Arrow, Flowchart, Stars and Banner, dan Callouts.
c. d.
e. f.
Gambar 9.4 Gambar 9.5
Gambar 9.6 Gambar 9.7
206
2. Mulai Menggambar Untuk memberikan gambaran fungsi fasilitas menggambar yang tersedia, sebelumnya perlu mempunyai gambaran tentang hal-hal dasar cara menggambar dan hasilnya. Berikut ini disampaikan cara menggambar bentuk-bentuk sederhana.
a. Menggambar ruas garis (lurus)
Untuk menggambar sebuah ruas garis:
1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah menjadi .
2) Bawa pointer ke titik yang akan digunakan sebagai titik awal ruas garis, di mana saja dalam daerah kerja MsWord, tidak harus mengikuti pointer.
3) Klik di titik awal tersebut. Titik perpotongan tanda silang merupakan salah satu titik ujung ruas garis. Drag, dan kemudian drop (lepaskan) di titik akhir ruas garis.
Di ujung ruas garis terdapat persegi-persegi
atau
4) Klik mouse di luar ruas garis. Kedua persegi kecil hilang. Hasilnya sebagai berikut.
atau
Langkah serupa dapat digunakan untuk menggambar
icon perintah dan .
(ii) (i) Gambar 9. 9
(i) (ii) Gambar 9.8
207
b. Menggambar persegipanjang
Untuk menggambar sebuah persegipanjang:
1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah menjadi .
2) Bawa pointer ke titik yang akan digunakan sebagai salah satu titik sudut persegipanjang.
3) Klik di titik sudut tersebut. Perpotongan tanda silang merupakan salah satu titik sudut persegipanjang. Drag ke arah titik sudut yang berhadapan dari titik sudut pertama (arah diagonal, bukan mendatar atau tegak) dan kemudian drop (lepaskan) di titik akhirnya.
Di keempat titik sudut dan di titik-titik tengah sisi persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.
Gambar 9. 10
4) Klik mouse di luar persegipanjang. Kedelapan persegi kecil hilang. Persegipanjangnya tergambar.
Gambar 9.11
c. Menggambar sebuah elips
Untuk menggambar sebuah elips:
1) Klik . Di daerah kerja MsWord pointer berubah menjadi .
208
2) Arahkan pointer ke sebuah titik tertentu. Titik ini akan menjadi pojok batas daerah persegipanjang yang melingkupi elips.
3) Klik di titik sudut tersebut. Drag ke arah menyudut (arah diagonal, bukan mendatar atau tegak) dan kemudian drop (lepaskan) di sebuah titik.
Elips itu berada tepat di sebuah daerah persegi-panjang (persegipanjangnya tidak tampak) Di keempat titik sudut daerah persegipanjang yang melingkupinya dan di titik-titik tengah sisi persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.
Gambar 9.12
4) Klik mouse di luar elips. Kedelapan persegi kecil hilang. Elipsnya tergambar tergambar.
Gambar 9.13
d. Menggunakan kurva, freeform, dan scribble.
Perhatikan Gambar 9. 14.
(i) (ii) (iii) Gambar 9. 14
209
Ketiga gambar memberikan gambaran berbeda dari penggunaan kurva, freeform, dan scribble. Grafik-grafik fungsi matematika biasanya digambar dengan curve. Bentuk bebas, poligon sebarang biasa digambar dengan freeform. Scribble (“tulisan cakar ayam”) untuk menggambar garis, kurva, dan juga bentuk yang merupakan kombisi garis dan kurva, serta berguna dalam menggambar dengan kedudukan mouse/pointer berfungsi sebagai pena. Untuk itu diperlukan kehati-hatian dan pelatihan yang telaten.
d.1 Menggambar sebuah poligon (segibanyak)
Untuk menggambar sebuah poligon
1) Klik .
2) Klik di sebuah titik awal.
3) Geser (bukan drag) mouse ke titik kedua, klik mouse.
4) Geser mouse ke titik ketiga, klik mouse.
5) …
6) Geser mouse ke titik akhir = titik awal, klik mouse.
Gambar 9.15
Klik awal dan khir di titik inia
mouse digeser
Klik kedua di titik ini
Klik ketiga di titik ini
Klik keempat di titik ini
Klik kelima di titik ini
Klik keenamdi titik ini
210
Yang terjadi adalah sebuah poligon berada tepat di sebuah daerah persegipanjang (persegipanjang-nya tidak tampak). Di keempat titik sudut daerah persegipanjang yang melingkupinya dan di titik-titik tengah sisi persegipanjang terdapat 8 persegi-persegi kecil.
(iii)
7) Jika sekali lagi di klik, maka kedelapan persegi kecil hilang.Tampak poligonnya.
Gambar 9. 17
Catatan
(i) Jika langkah ke-6 langsung dobel klik di titik akhir = titik awal, maka langsung muncul poligon yang digambar.
(ii) Sebelum tiba di titik awal kembali, selama pada perhentian hanya diklik sekali, maka ruas garis masih senantiasa menempel pada titik terakhir diklik. Jika didobelklik pada titik akhir yang tidak sama dengan titik awal, yang terjadi bukan sebuah poligon. Mungkin terjadi sebuah bangun datar tidak tertutup atau bangun datar tidak sederhana, tergantung rute perjalanan geseran mouse yang telah dilakukan, seperti di bawah ini.
211
atau
Gambar 9. 18
(iii) Jika antara dua titik klik mouse tidak digeser tetapi di drag, maka pointer berubah dari ke bentuk pensil . Gambar hasil di antara dua titik klik bukan lagi ruas garis lurus antara dua titik, melainkan rus-ruas garis pendek-pendek, sesuai rute perjalanan pensil tersebut. Salah satu contoh yang mungkin terjadi seperti di bawah ini.
Gambar 9. 19
d.2 Menggambar sebuah kurva
Untuk menggambar sebuah kurva dengan sifat tertentu, misalnya parabol dan grafik fungsi sinus, perlu ditentukan lebih dahulu beberapa titik yang akan dilalui kurva tersebut. Berikut ini membuat sketsa grafik fungsi sinus (digambar 2 periode)
1) Tempatkan titik-titik (noktah-noktah) yang akan dilalui kurva yang ingin digambar
Gambar 9. 212) Klik . 3) Klik di sebuah titik awal.
4) Geser mouse ke titik kedua, klik mouse.
212
5) Geser mouse ke titik ketiga, klik mouse. 6) … 7) Geser mouse ke titik akhir, dobelklik mouse.
8) klik mouse. Kurvanya sebagai berikut.
Coba bandingkan, jika cara yang sama digunakan, tetapi pada awalnya klik pada .
Gambar 9. 22
d.3 Menggambar menggunakan scribble
Dalam memanfaatkan icon scribble, yang perlu diingat adalah perbedaannya dengan penggunaan curve dan freeform. Jika pada dua yang pertama antara dua titik klik pda dasarnya mouse digeser, pada scribble mouse berfungsi sebagai penggerak pena. Jadi selama membuat gambar mouse harus ditekan, ditahan sambil digeser sesuai tujuan bentuk gambarnya,
Contoh:
Gambar 9. 23
Gambar 9. 24
213
3. Kanvas untuk Menggambar a. Kanvas
Default fasilitas menggambar memberi kemungkinan, bahwa sedemikian dimulai memilih menggambar dengan klik pada salah satu icon gambar, misal icon persegi(panjang), maka secara otomatis muncul kanvas daerah gambar:
Kanvas daerah gambar ini menggeser semua karakter yang berada di bawahnya sesuai ukuran kanvas. Karena itu maka jika telah selesai menggambar dan ternyata daerah gambar itu belum sesuai, daerah kanvas dapat diatur kembali.
Misalnya digambar sebuah lingkaran, maka gambar yang dapat muncul adalah sebagai berikut:
Gambar 9. 25
214
Ukuran kanvasnya jauh lebih luas dari pada yang
diperlukan. Kanvasnya dapat dipersempit tanpa mengubah gambar yang telah dibuat. Pengubahan ukuran dilakukan dengan ”menarik/mendorong” batas kanvasnya di pojok atau di sisi kanvas sesuai keperluan.
Gambar 9. 26
Gambar 9. 27
b. Menghindari munculnya kanvas
Kanvas daerah gambar dapat tidak dimunculkan sejak awal kegiatan menggambar dengan cara sebagai berikut:
215
(i) Klik (ii) Klik (iii) Klik (iv) Non aktifkan ”create drawing canvas” dengan
mengklik (menghapus ” ”
(v) Klik OK
4. Menghapus Gambar Untuk menghapus sebuah gambar,
i. Klik/aktifkan gambar tersebut,
ii. Alternatif:
(1) klik , atau
(2) jika tak ada pada toolbar • Klik menu Edit ,
• kemudian klik , atau (3) gunakan shortcut Ctrl + X atau
(4) tekan Delete ,
C. MODIFIKASI GAMBAR DASAR
1. Gaya, Ukuran, Jenis Garis Untuk memodifikasi garis tersedia bahan dasar perubahan
berdasar gaya/ukuran ketebalannya , jenis garis (Dash Style; putus-putus dan sebagainya), dan jenis anak
panah yang diperlukan . Rincinan masing-masing tampak pada Gambar 9. 28
216
Pada rincian Style garis, terdapat pilihan . Dengan klik pada pilihan ini maka muncul panel dialog seperti pada Gambar 9. 29. Ada dua label terkait dengan modifikasi garis, yaitu Colors and Lines dan Size Gambar 9. 28 menunjukkan berbagai alternatif pilihan gaya/ukuran garis, jenis garis dan pilihan jenis anak panah, serta pilihan warna garis.
(iii) (ii) (i)
Gambar 9. 28
217
Gambar 9. 29
2. Mengubah Gaya, Ukuran, dan Jenis Garis a. Untuk mengubah sifat-sifat garis terlebih dahulu garis
dipilih atau diaktifkan. Caranya:
i. Klik/aktifkan garis/gambar objek. Indikator sebuah garis lurus sedang aktif (siap diedit) adalah, di setiap ujungnya tampak adanya sebuah persegi. Jika pointer berada di atas gambar objek yang aktif, maka pointer berubah menjadi .
ii. Pada toolbar Drawing klik salah satu icon sesuai perubahan yang dilakukan: , , atau .
iii. Klik pilihan pada pilihan yang sesuai
218
iv. Jika ingin gaya ujung anak panah yang lain, klik pada Arrow Style, kemudian pilih
stylenya pada Begin Style dan/atau End pada panel seperti Gambar 9.26, lalu klik OK
v. Klik mouse
Cara lain
i. Klik/aktifkan garis yang akan dimodifikasi.
ii. Klik menu Format , klik Borders and Shading…
Muncul panel seperti Gambar 9. 26. Gambar 9. 29dapat langsung muncul melalui
dobelklik gambar objek..
iii. Klik pilihan pada pilihan yang sesuai (di sini sekaligus pilihan , , dan telah tersedia, termasuk Arrow Style)
iv. Klik OK
v. Klik mouse
b. Untuk membuat garis dengan ukuran dan arah tertentu dapat dilakukan sebagai berikut. i. Gambar sembarang ruas garis, aktifkan ii. Dobelklik ruas garis tersebut → muncul panel
Format AutoShapes . iii. Klik label Size
219
Gambar 9. 30
iv. Pada Size and Rotate isilah (beberapa contoh:) Untuk ruas garis lurus mendatar sepanjang 40 mm
Height: 0 mm Width: 40 mm Rotate: 0
Untuk ruas garis lurus sepanjang 40 mm miring ke kanan bersudut 50o terhadap garis mendatar arah ke kanan.
Height: 0 mm Width: 40 mm Rotate: –30
Untuk ruas garis lurus miring ke kanan dengan arah tegak 24 mm ke arah mendatar 32 mm,
Tarik garisnya dari kiri ke kanan, dobel klik, isi:
220
Height: 24 mm Width: 32 mm Rotate: 0
Untuk ruas garis lurus miring ke kiri dengan arah tegak 24 mm ke arah mendatar 32 mm,
Tarik garisnya dari kiri ke kanan, dobel klik, isi: Height: 24 mm Width: 32 mm Rotate: 0
v. Klik OK
Perintah serupa dapat dikenakan pada bangun-bangun yang diperoleh dari AutoShapes .
3. Mewarnai Garis
a. Mengubah warna garis dengan Line Color .
1) Klik/aktifkan garis yang akan diubah warnanya.
2) Klik pada . pada
Muncul pilihan:
Gambar 9. 31
3) Pilih/Klik warna yang diinginkan.
4) Klik mouse.
221
b. More Line Colors …
Jika warna yang tersedia seperti Gambar 9. 31 belum ada pilihan yang tepat, gunakan More Line Colors …
Akan ada 2 pilihan utama:
1) Pada panel warna klik More Line Colors … .
Muncul pilihan lanjut dengan dua label. Pilih salah satu, klik pada panelnya,
a) Standard , Gambar 9. 32.
b) Custom , Gambar 9. 33.
a) Standard , Gambar 9. 32.
. Gambar 9. 32 (i)
atau:
222
Gambar 9. 32 (ii)
• Klik salah satu warna yang diinginkan. • Klik OK .
Catatan:
Pada kedua pilihan memuat pilihan digunakannya warna transparan atau tidak. Jika tampilannya adalah seperti pada Gambar 9.32 (i), maka tingkat transparannya tertentu yaitu 50%. Jika ya, digunakan klik di dalam kotak … pada Semitransparant
Jika tampilannya seperti Gambar 9.32 (ii), tingkat transparannya dapat diatur sesuai keinginan pengguna.
223
b) Custom , Gambar 9. 33
Gambar 9. 33 (i)
atau: Gambar 9. 33 (iia)
224
dan (perhatikan dua pilihan Color model)
Gambar 9. 33 (iib)
• Ubah angka-angka untuk mengatur pilihan komposisi warna yang Anda inginkan.
• Klik OK .
2) Pada panel warna klik Patterned Lines . (Gambar 9. 34)
• Pilih warna pola dengan lebih dahulu klik pada Foreground .
• Pilih warna dasar/latar belakang dengan lebih dahulu klik pada Background .
• Klik pola yang Anda inginkan
• Klik OK .
225
Gambar 9. 34
c. Format AutoShapes .
Mewarnai garis dapat dilakukan melalui perintah pada icon .
1) Klik/aktifkan garis yang akan diubah warnanya.
2) Pada toolbar Drawing klik . Muncul panel dialog Format AutoShapes seperti pada Gambar 9.26.
3) Aktifkan label Colors and Lines
4) Pada Line - klik di Color untuk memilih warna.
226
5) Jika perlu, Anda juga dapat memilih gaya dan jenis garisnya
6) Klik OK
Berikut ini beberapa contoh patterned lines dari garis dengan tebal 6 point..
Gambar 9. 35
4. Mengisi Gambar Objek Gambar objek yang bukan garis lurus dapat diisi dengan satu macam warna, komposisi warna-warna, pola, arsiran yang ketebalannya bergradien, atau tekstur, bahkan gambar jadi. Seperti pada pewarnaan garis, maka pengisian gambar objek dengan berbagai pilihan variasi tersebut (selanjutnya disebut mengisi warna) dapat dilakukan dengan beberapa macam cara. Sebuah bangun bukan garis, misalnya persegipanjang, pada awalnya tidak tampak berwarna, tetapi sesungguhnya telah berisi warna defaultnya yaitu putih.
a. Mengisi Warna Menggunakan Fill Color
1) Klik/aktifkan gambar yang akan diubah warnanya atau diisi warna.
2) Klik pada pada Fill Color
Muncul pilihan warna seperti pada Gambar 9. 31:
Pilih/Klik warna yang diinginkan.
3) Klik mouse.
227
b. More Fill Colors …
Jika warna yang tersedia seperti Gambar 9. 31 belum ada pilihan yang tepat, gunakan More Fill Colors …
Untuk memunculkannya, disediakan 2 pilihan utama:
1) Pada panel warna klik More Fill Colors … .
Muncul pilihan lanjut dengan dua label. Label dan rincian isinya sama dengan pilihan pada Line Color. Pilih salah satu, klik pada panelnya,
a) Standard , Gambar 9. 32.
b) Custom , Gambar 9. 33.
Pada kedua pilihan memuat pilihan digunakannya warna transparan atau tidak. Jika ya, digunakan klik … pada … Semitransparant .
a) Standard , Gambar 9. 32.
• Klik salah satu warna yang diinginkan.
• Klik OK .
b) Custom , Gambar 9. 33
• Ubah angka-angka untuk mengatur pilihan komposisi warna yang Anda inginkan.
• Klik OK .
Adapun pengaruh pilihan Semitransparant ialah bahwa
• warna transparan tampak “lebih muda” dari warna aslinya
Contoh: biru tua biru tua transparan
Gambar 9. 36
228
• Sebagai akibat dari hal di atas, jika warna transparan diletakkan di atas warna lain, warna itu tidak menutup seutuhnya, tetapi bagian irisan antara kedua warna akan tampak.
normal transparan
Gambar 9. 37
Catatan: Transparansi Gambar 9.36 dan 9.37 mengguna-kan pilihan sesuai model tampilan Color Gambar 9.32 (i) atau 9.33 (i) (transparansi 50%).
c. Fill Effects …
Pada panel warna klik Fill Effects … .
Ada empat menu pilihan:
1)
Gambar 9. 38 (i)
229
atau (untuk XP)
Gambar 9. 38 (ii)
Kelebihan fasilitas Fill Color Gradient versi XP seperti ditunjukkan pada Gambar 9.38 (ii) dari sebelumnya ialah:
1) Jenis Preset Colornya dimunculkan dalam panel.
2) Dapat diatur tingkat transparansinya.
3) Arsiran dapat dipilih sedemikian sehingga jika gambarnya diputar (menggunakan perintah/isian pada ...Rotate fill effect with shape)
• arah arsiran mengikuti gambar. • arah arsiran tetap seperti sediakala.
230
Ada beberapa pilihan pada gradien:
satu macam warna pilihan
dua macam warna pilihan
gaya pewarnaan yang sudah diatur komputer.
a) Pilihan satu warna selalu diikuti dengan pemilihan warna kedua yang dinyatakan dengan warna hitam (dark) sampai dengan warna putih (light)
b) Pilihan dua warna diikuti dengan pemilihan warna pertama dan kedua
c) Pilihan preset warnanya tergantung dari macam pilihan presetnya
Jenis arsirannya sebagai berikut.
Berikut ini contoh arsiran dengan beberapa gaya (dalam hal ini arah) arsiran.
Gambar 9. 39
231
Shading styles Variants(1) 2 warna, merah dan kuning,
Horizontal.
(2) 2 warna, biru dan kuning, Diagonal Up.
(3) 2 warna, coklat dan oranye,
From center.
(4) Preset, Rainbow, Vertical.
(5) Preset, Gold II, From Center.
(6) Preset, Silver, From Center
2) Pilihan tekstur atau jenis ubin yang dipilih seperti tampak pada yang tertera dalam Fill effects dalam Texture-nya.(Gambar 9, 38). Jika dari yang tersedia kurang memadai dapat mencari dari Other Texture .
Gambar 9. 40
232
Jika dipilih Other Texture , maka gambar akan dipilih dari kumpulan file gambar yang ada di dalam folder Picture, tergantung dari pilihan yang ada dalam komputernya.
Contoh:
Gambar 9. 41
Gambar 9. 42
233
3)
Pada pilihan pola isian (pattern) teknik pemilihannya sama seperti yang dilakukan pada Patterned Lines.
Gambar 9. 43
• Pilih warna pola dengan lebih dahulu klik pada Foreground .
• Pilih warna dasar/latar belakang dengan lebih dahulu klik pada Background .
• Klik pola yang Anda inginkan
• Klik OK .
Contoh:
Gambar 9. 44
234
d) Jika diklik pada maka muncul papan pilihan yang masih kosong. Jika diklik pada Select Picture , maka gambar akan dipilih dari kumpulan file gambar yang ada di dalam folder Picture.
Misalkan gambar objeknya sebuah elips, kemudian memilih gambar yang filenya ada di dalam folder Picture, contoh hasilnya sebagai berikut.
Gambar 9. 45 (ii)
(i)
5. Modifikasi Garis dan Isian Garis dan isian pada gambar objek dapat dimodifikasi bersama-sama. Dengan dobel klik gambar objeknya maka akan muncul panel hampir sama dengan panel pada Gambar 9.26. Perbedaan hanya pada banyaknya kotak isian yang aktif.
• Jika diklik pada label Fill kotak pilihan pada Color , maka muncul pilihan seperti pada Gambar 9. 31 untuk warna pengisi.
235
• Jika diklik pada label Line kotak pilihan pada Color , maka muncul pilihan seperti pada Gambar 9. 31 untuk warna garis.
• Ketebalan (Weight) dapat diisi sendiri sesuai keperluan. Alternatifnya lebih banyak dari pada menggunakan icon ketebalan yang tersedia.
Hal-hal lain dilakukan seperti pada keterangan di atas. D. MEMPERBANYAK GAMBAR
Ada beberapa cara memperbanyak gambar.
1. Menggunakan fasilitas Copy dan Paste
2. Menggunakan key-board (shorcut). 3. Menggunakan drag.
1. Menyalin Sebuah Gambar Menggunakan Fasilitas Copy
dan Paste Langkahnya sebagai berikut:
i. Aktifkan gambar (dengan klik pada gambar, sehingga daerah persegi yang membatasinya ditandai dengan 8 persegi kecil)
ii. Klik Copy
iii. Klik Paste
iv. Klik mouse
Catatan:
Jika Anda ingin memperbanyaknya menjadi tiga atau lebih, klik sekali lagi , klik lagi , …. Gambar-nya bertambah sesuai banyaknya klik. Gambar 9. 46
236
Untuk menggeser gambar kedua, klik gambar hasil salinan, drag dan drop di tempat tujuan.
2. Menyalin Sebuah Gambar Menggunakan Keyboard (Shortcut)
Langkahnya sebagai berikut:
i. Klik/Aktifkan gambar.
ii. Tahan Ctrl dan tekan huruf C ( Ctrl + C ).
iii. Tahan Ctrl dan tekan huruf P ( Ctrl + P ).
iv. Klik mouse.
Catatan:
Jika Anda ingin memperbanyaknya menjadi tiga atau lebih, lakukan langkah (iii) sesuai keperluan.
3. Menyalin Menggunakan Drag Langkahnya sebagai berikut:
i. Klik/Aktifkan gambar.
ii. Arahkan pointer ke gambar aktif.
iii. Drag gambar dan letakkan (drop) di tempat tujuan
Catatan: Jika Anda ingin memperbanyaknya menjadi tiga atau lebih, lakukan langkah (iii) sesuai keperluan.
E. MENGGUNAKAN BASIC SHAPES
Semua fasilitas yang terdapat di dalam
sebagai bagian dari tampak pada Gambar 9.3. Beberapa di antaranya terkait dengan bangun-bangun geometri yang banyak dijumpai dalam matematika. Gambar-gambar tersebut adalah gambar-gambar dasar, sehingga dapat digunakan dengan pengembangan yang relevan dengan bentuk dari bangun dasar masing-masing.
237
1. Menggambar Bangun Khusus Bangun paling khusus (misalnya persegi adalah bangun
khusus dari persegipanjang; belah ketupat pada fasilitas ini merupakan bangun khusus dari jajar genjang; lingkaran merupakan bangun khusus dari elips)dari bangun dasar segibanyak yang tersedia dalam Basic Shapes ini dapat dibentuk dengan cara (1) memilih/klik bangun dasar, (2) menahan Shift + drag gambar dan meletakkannya di tempat tujuan. Untuk poligon, beberapa di antaranya sisi-sisinya sama panjang atau dengan perbandingan tertentu. Untuk membandingkannya berikut ini diberikan beberapa contoh.
Bangun dasar Bangun khusus
1. Persegipanjang/ Rectangle Persegi
Gambar 9. 47 (i)
2. Jajargenjang/ Parallelogram Belah ketupat
3. Trapesium samakaki/ Trapesium samakaki Trapezoid panjang sisi sejajar 1: 2
Gambar 9. 47 (ii)
4. Belah ketupat/ Diamond Persegi
Gambar 9. 47 (iii)
238
5. Oktagon (segi-8)/ Octagon Segi-8 beraturan
6. Segitiga samakaki/ Segitiga samasisi Isosceles Triangle
Gambar 9. 47 (iv)
Gambar 9. 47 (v)
7. Segitiga siku-siku/ Segitiga siku-siku Right Triangle samakaki
Gambar 9. 47 (vi)8. Elips/ Elips Lingkaran
9. Segienam/ Hexagon Segienam beraturan
Gambar 9. 47 (vii)
Gambar 9. 47 (viii)
10. Segilima/ Pentagon Segilima beraturan
Gambar 9. 47 (x)
11. Tabung/ Can Tabung, diameter = tinggi
Gambar 9. 47 (xi)
d=t t
239
12. Balok/ Cube Kubus
Gambar 9. 47 (xii)
13. busur & juring elips/ busur & juring lingkaran Arc
Gambar 9. 47 (xiii)
2. Memberi Nama/Keterangan Bangun Memberi nama atau keterangan sebuah bangun dapat dilakukan di dalam atau di luar bangun.
a. Menggunakan Text Box Text Box (Kotak teks) adalah sebuah kotak persegipanjang/ persegi yang di dalamnya dapat ditempati teks atau karakter, bahkan juga gambar. Kotak itu dapat dipindah tempatnya (digeser) dengan cara drag kotak tersebut. Ukurannya dapat diperbesar/diperkecil sesuai keperluan.
Untuk membuat kotak teks, lakukan yang berikut.
Gambar 9. 48
240
i. pada toolbar Drawing klik Text Box , ii. Tempatkan pointer di tempat akan diletakkannya
kotak teks. iii. Drag sesuai ukuran yang diperlukan, kemudian
drop.
Kotak tersebut di dalamnya bermargin, sehingga batas teks adalah margin kotak. Defaultnya masing-masing kiri-kanan 2,54 mm (0,1′′ dan atas-bawah 1.27 mm (0,05′′).
Untuk memperluas daerah teks, margin daerah teks dapat diubah sebagai berikut:
i. Dobel klik gambar objeknya. Muncul sebuah panel Format AutoShapes seperti Gambar 9.26.
ii. Aktifkan label Size
iii. Klik Text Box
iv. Gantilah Internal margin -nya dengan ukuran kurang dari semula. Misalnya, di semua sisi atas, bawah, kiri, dan kanan masing-masing 0,5 mm atau 0 mm
v. Klik OK
Mengisikan teks i. Klik di dalam kotak (jika kotak baru saja dibuat,
kursor sudah di pojok dalam kotak teks).
ii. Ketikkan teksnya.
iii. Ratakan teks sesuai keperluan.
Untuk memberi nama sebuah bangun, kotak teks perlu diatur dalam kondisi: “No line” dan “No fill”.
241
Contoh:
Situasi1
Persegipanjang ABCD, kotak hurufnya bergaris warna hitam dan isinya berwarna putih, tidak dihilangkan
Situasi 2:
Persegipanjang ABCD, kotak hurufnya yang bergaris warna hitam dan isinya berwarna putih, dihilangkan
D C
BAGambar 9. 49
D C
A B
Gambar 9. 50
b. Mengisi Teks Sebuah AutoShapes Sebuah teks dapat disertakan bersama AutoShapes. Jika bangunnya adalah bangun tertutup, maka teks itu akan berada di dalam bangun tertutup. Jika bukan bangun tertutup, maka teks itu berada di daerah yang dilingkupi persegipanjang pelingkup bangun tersebut.
Contoh:
Daerah yang diarsir adalah sebuah juring
lingkaran. Ini sebuah elips. Panjang
sumbu panjang 60 mm dan yang pendek 30 mm
Gambar 9. 51
242
Teks tersebut akan selalu terbawa kemana pun elips tersebut digeser. Jadi daerah penulisan teksnya dapat dipandang sebagai sebuah text box yang digrup atau disatukan dengan gambar objeknya.
Cara mengisi teks
i. Klik kanan gambar dari AutoShapes
ii. Klik Add Text
iii. Ketikkan teksnya
iv. Klik mouse
2. Mengubah Teks di dalam Kotak Teks Isi teks di dalam kotak teks dapat diubah dengan cara antara lain sebagai berikut. i. Klik pointer di daerah kerja kotak teks. ii. Pilih semua teks di dalam kotak teks (misalnya
dengan Ctrl + A ) iii. Ketik teks penggantinya. iv. Klik mouse
F. BAYANG-BAYANG DIMENSI DUA DAN TIGA
Ada dua macam bayang-bayang gambar objek yang disediakan di dalam komputer, yaitu yang tergabung dalam
perintah bericon untuk berdimensi dua dan untuk berdimensi tiga, atau memberikan kesan keruangan.
1. Bayang-bayang Dimensi Dua Bayangan yang dikesankan dari sebuah bangun dimensi dua terdiri dari
243
d) 20 pilihan yang telah tertentu modelnya
baris 1 kolom 1 baris 1
kolom 1
baris 1 kolom 1
baris 1 kolom 2
Gambar 9. 52
baris 3 kolom 2
baris 4 kolom 4
e) pilihan untuk mengatur sendiri dengan shadow setting:
Icon pendukungnya adalah
Langkahnya: Gambar 9. 53
i. Klik bangun dasarnya
ii. Klik pada Shadow Color iii. Klik pada warna bayang-bayang pilihan.
iv. Klik satu di antara 4 icon , dengan arah anak panah menunjukkan arah bayang-bayang (misal icon ke-4)
v. Klik lagi pilihan yang sama dengan pilihan pada langkah iv. … dan seterusnya, sesuai keinginan.
Gambar 9. 54(i)
244
vi. Klik hasil dengan icon ke-2
vii. Ulangi langkah 6 ….. beberapa kali sesuai keinginan
Gambar 9. 54(ii) Gambar-gambar di atas berturut-turut hasil tambahan satu kali klik icon seperti disebutkan di atas.
2. Bayang-bayang Dimensi Tiga (3-D) Pada 3-D ini, sebuah gambar dimensi dua, dikenai dengan perintah tertentu menjadi sebuah gambar yang memberikan kesan keruangan (dimensi tiga) ataupun kesan keruangan dengan perputaran. Model bangun dimensi tiganya ada yang berupa kerangka, ada yang masif, dan dengan warna dari berbagai pilihan. Secara umum, cara kerjanya adalah mengaktifkan gambar dari bangun dasar, kemudian icon yang bersesuaian diklik, sekali atau beberapa kali sesuai yang diinginkan. Semakin banyak dilakukan klik maka bayang-bayangnya semakin luas.
Bayang-bayang yang dikesankan dari sebuah bangun dimensi dua terdiri dari
d) 20 pilihan yang telah tertentu modelnya . Contoh:
245
bangun asli
klik
klik
klik
klik
Gambar 9. 55
e) Pilihan untuk mengatur sendiri dengan 3-D setting:
Fasilitas yang da pada pilihan ini juga dapat digunakan untuk memodifikasi hasil tampilan gambar yang telah dilakukan pada pilihan pertama.
Pada pilihan kedua ini, melalui perintah Direction dapat dengan jelas dipilih apakah gambar ruangnya
bersifat gambar perspektif ( ) atau gambar
geometri ruang yaitu paralel miring ( ).
Toolbar yang berisi icon-icon pendukungnya adalah
(1) Surface , dengan 4 pilihan
Dengan klik dilanjutkan klik satu di antara yang di bawah ini, maka bangun asal
246
berupa persegi panjang akan berubah sebagai berikut.
(2) Pilihan Direction
Pilihan/Klik pada icon Direction memberikan gambaran pilihan arah sinar yang memberikan akibat adanya bayang-bayang seperti Gambar 9. 57. Gambar yang dipilih dapat merupakan gambar berdasar gambar perspektif atau gambar geometri paralel miring.
Contoh dari gambar asal yang dikenai perintah Direction klik pada baris 3
kolom 1 yaitu
(3) Penggunaan toolbar Rotasi Ruang
Gambar 9. 56
Gambar 9. 59
Ban
gun
asal
Gambar 9. 57
Pers
pekt
if
tidak sejajar
Gambar 9. 58
sejajar
Para
lel
Mir
ing
Gam
bar
asal
247
Bangun datar yang diaktifkan kemudian dikenai
perintah 3-D On langsung akan memberikan gambar hasil dimensi tiga yang bersesuaian. Bangun yang terjadi dapat dirotasikan (rotasi atau putaran ruang) dengan empat macam cara.
Contoh:
Bangun asal sebuah elips.
Elips Klik Tabung
Klik
Klik
Klik (
be
tabung tegak
Klik
Gam
masing-masing berapa kali klik)
tabung miring
bar 9. 60
248
G. MENGGUNAKAN PERINTAH DRAW
Perintah Draw terdapat pada toolbar Drawing . Perintah tersebut merupakan perintah lanjut terhadap sebuah gambar objek. Gambar objeknya dapat merupakan gambar tunggal dari garis, kurva, atau AutoShapes, atau merupakan gabungan dari gambar-gambar objek yang semula telah siap digunakan. Perintah dalam Draw ada yang merupakan perintah tunggal, tetapi ada yang masih memuat elemen-elemen perintah lain yang sejenis.
1. Menggabung Gambar ( )dan Memecah Kembali
( )
Gambar 9. 61
a. Menggabung Gambar ( ) Dua atau lebih gambar objek dapat digrup menjadi satu kesatuan gambar sehingga misalnya gambarnya digeser cukup dengan menggeser satu objek yang terdiri dari 2 atau lebih objek penyusunnya. Cara melakukan meng-grup/menyatukan atau mengabung dua atau lebih gambar adalah sebagai berikut.
Cara 1.
Misalkan tabung t akan dipasang di atas balok b.
i. Letakkan tabung t di atas balok b (Gambar i)
249
ii. Dengan menggunakan pointer berupa anak panah “Select Objects” , drag anak panah tersebut untuk melingkupi daerah yang memuat balok dan kubus tersebut. Pada saat didrag, yang muncul adalah persegipanjang dengan garis putus-putus (Gambar ii). Jika tekanan pada mouse dilepaskan terdapat masing-masing 8 persegi kecil pembatas gambar, balok dan tabung (Gambar iii).
iii. Klik ,
iv. Klik , maka persegi kecil pembatas berkurang dan hanya 8 yang membatasi satu kesatuan gambar tersebut (Gambar iv).
v. Klik di luar gambar, diperoleh gambar yang sudah disatukan (grup).
.
(ii)
.
.
. drag
(i) (iii)
(v)(iv) Gambar 9. 62
250
Catatan:
Cara lain memilih gambar (yang akan digrup): Tekan dan tahan Shift , klik gambar pertama, klik gambar kedua dan seterusnya. Lepaskan Shift .
Jika tiga atau lebih gambar sudah dipilih (belum digrup), tetapi misalnya gambar kedua akan dibatalkan pilihannya untuk digrup, tahanlah Shift , klik di daerah gambar yang dibatalkan pilihannya. Jika diperintahkan digrup, maka gambar kedua tersebut tidak ikut digrup.
Jika sebuah grup gambar dikenai pewarnaan atau kesan keruangan, maka pewarnaan atau kesan keruangan itu akan dilakukan terhadap bangun-bangun pembentuknya dengan gaya (style) yang sama.
Gambar 9. 63
b. Memecah Kembali ( ) Untuk memecah kembali gambar dari dua atau lebih gambar yang sudah digrup, kliklah gambarnya, klik
, kemudian klik .
Misalkan gambar tabung dan balok yang sudah digrup akan dibuka (dipecah) kembali menjadi dua gambar.
Cara:
i. Klik gambar gabungan (Gambar v)
Melingkupi gambar tersebut ada 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang (Gambar iv).
ii. Di toolbar Drawing klik Draw
251
iii. Pada panel Draw klik
Melingkupi gambar tersebut ada 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang melingkupi balok dan 8 persegi kecil terletak pada sebuah persegipanjang melingkupi tabung dan (Gambar iii).
iv. Klik mouse
Kedua gambar telah terpisah. Yang satu dapat digerakkan tanpa menggerakkan yang lainnya.
c. Regroup i. Pilih salah satu dari objek-objek yang sebelumnya
pernah/baru di-ungroup (karena pernah di-group),
ii. Pada toolbar Drawing klik Draw , dan kemudian klik Regroup .
Catatan
Perintah Regroup tidak dapat digunakan jika objek yang Anda pilih adalah objek dari grup lain, atau jika Anda memidahkannya ke dokumen lain, atau viewnya berubah setelah Anda meng-ungroup objek tersebut
2. Perintah Ada beberapa perin
depan g
depan g
ks
tah Order (urutan), yaitu objek terpilih: a. dibawa ke paling b. dikirim ke paling belakanc. dibawa maju satu langkah ked. dikirim maju satu langkah ke belakane. dibawa di depan teks f. dikirim ke belakang te
Gambar 9. 64
252
K erintah tersebut mempunyai langkah dasar
uncul, untuk memunculkan toolbar
eenam t juan puyang sama, yaitu
i. Jika belum m
Drawing , klik Drawing
ii. . Pilih objek yang akan dipindah
iii. Pada toolbar Drawing , klik Draw ,
iv. Tunjuk pointer ke Order
v. sesuai tujuan:
Perhatikan contoh dengan fokus pada langkah ii dan v.
• Klik untuk mengirim gambar objek terpilih ke paling depan
Klik
•
ii. klik segi-3,
v: klik
untuk mengiri
• Klik
m gambar objek terpilih ke paling belakang
ii. klik persegi,
Gambar 9. 65(i)
Gambar 9. 65(ii)
v: klik
untuk membawa gambar objek
terpilih selangkah ke depan
253
• Klik
ii. klik segi-3,
v: klik
untuk membawa gambar objek
• Klik
terpilih selangkah ke belakang
ii. klik persegi,
v: klik
untuk membawa gambar objek
• Klik
terpilih di depan teks
ii. klik elips,
untuk membawa gambar objek terpilih di belakang teks
v: klik Di sini ada teks ksDi sini ada te
dan di luar teks ada gambar dan di luar teks
ada gambar
ii. k
v:
lik yang diarsir,
klik
Di sini ada teks berlatar
belakang arsiran
Di sini ada teks dan di luar teks
ada gambar
Gambar 9. 65(iii)
Gambar 9. 65(iv)
Gamb
Gambar 9. 65(vi)
ar 9. 65(v)
254
3. Rotasi dan Refleksi ( )
Fasilitas mempunyai beberapa perintah khusus, yaitu:
Rotasi bersudut bebas Rotasi 90o ke kiri Rotasi 90o ke kanan
Dibalik horisontal (sumbu lipat tegak) Dibalik vertikal (sumbu lipat
)
mb r objek d gan udu
mendatar
a. Rotasi ga a en s t sebarang
i. Pilih objek yang ingin Anda rotasikan
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip
iv. Klik Free Rotate
Delap persegi kecian l yang biasanya muncul
v. Tekan pointer ngk u, di
pada gambar aktif sekarang berubah menjadi empat buah noktah lingkaran kecil berwarna hijau sebagai titik sudut persegi panjang yang tepat melingkupi objek tersebut.
di salah satu liGambar 9. 67
Gambar 9. 66
aran hijapojok persegipanjang pelingkup yang akan digunakan sebagai pemegang pemutaran. Pointer akan berubah menjadi .
255
vi.
vii. Klik di luar objek yang dirotasi.
• U lik li langkah dengan sudut seb an
Drag di pojok objek sesuai arah rotasi yang Anda inginkan.
Catatan
ntuk mengenda an agar sebuah objek terotasiseka esar15o, tekan dtahan Shift sementara Anda menggunakan .
• g
Untuk merotasikan objek berpusat di titik yang berhadapan (arah diagonal) dengan titik pegan an yang Anda pilih, klik Ctrl sementara Anda menggunakan tool Free Rotate.
b. Rotasi gambar objek 90o ke arah kiri (berlawanan engan arah putaran jarum jam) d
i. Pilih objek yang ingin Anda rotasikan.
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip
iv. Klik Rotate Left .
semula
setelah diputar
Gambar 9. 69
Gambar 9. 68
256
c. Rotasi gambar objek 90 derajat ke k
tasikan.
anan (sama dengan arah putaran jarum jam)
i. Pilih objek yang ingin Anda ro
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw se
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip mula
setelah
Gambar 9. 70
diputar
iv. Klik Rotate Right
d. Membalik Gambar secara vertikal
(Pencerminan dengan cermin mendatar)
i. Pilih objek yang ingin Anda balik.
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip
iv. Klik Flip Vertical
Contoh 1
objek asli salinan
ga
dengan cara disalin, daerah kurva diperluas
Gambar 9. 71
bungkan
flip vertikal
257
Contoh 2
e. Membalik Gambar secara horisont
rtikal) al
(Pencerminan dengan cermin tegak/ve
i. Pilih objek yang ingin Anda balik.
ii. Pada toolbar Drawing , klik Draw
iii. Tunjuk pointer ke Rotate or Flip
iv. Klik Flip Horizontal
salinhori + flip
sontal
rota2 × left/rig
si 180oatau
rotate ht
hasil peng gan
gabung gabun
Gambar 9. 72
258
Con
al diflip digabungkan
Contoh 2
bjek asli dapat diperoleh berawal dari Gam
toh 1
keadaan aw salin, lalu
(O bar 9. 72)
objek asli salinan objek hasil flip hasil flip diganti warna
gabungan
a
Gambar 9. 74(ii)
Gambar 9. 73
asli horisontal
G mbar 9. 74(i)
berkelanjutan
259
4. Kisi-kisi
mpilkan Kisi-kisi isi-kisi ditampilkan dengan
a. MenaKcara:
lik Draw pada toolbar
kDrawing
klik
muncul panel Drawing Grid seperti pada Gambar 9. 73 di samping. Gambar menunjuk-kan bahwa default komputer tidak memunculkan kisi-kisi di layar, yang ditunjukkan oleh ,
a pada kotak aktif dengan angka pada: Tampak bahw (spasi mendatar) dan (spasi
masing 3,2 mm atau 0,13 inchi. Angka tersebut sebagai satuan skala jarak antar garis kisi.
Jika gridlines-nya diaktifkan dengan klik pa
tegak) masing-
da kotak isian: , maka
ada dua p t dilakukilihan isian yang dapa an, yaitu
ndatarnya setiap berapa satuan.
Gambar 9. 75
mengisi angka,
garis kisi me
garis kisi tegaknya setiap berapa satuan.
260
Defult komputer, keduanya diisi 1, yang berarti jarak antara dua garis sejajar yang terdekat adalah 3,2 mm.
Sesuai default (satu satuan untuk kedua arah), maka di seluruh permukaan daerah kerja MsWord akan muncul kisi-kisi seperti gambar berikut.
Catatan: 3,2
mm
Gambar 9. 76
3,2 mm
Jika dokumennya dicetak, kisi-kisi “bawaan komputer” yang muncul pada monitor tersebut tidak ikut tercetak.
Spasi dalam grid tersebut dapat diubah, dan terkecil adalah 0,1 mm.
b. Fungsi Snap object
Di sini ada dua perintah: Snap objects to grid dan Snap objects to other objects . Fungsinya untuk memerintahkan gambar atau objek yang sedang digambar “dikancingkan pada”/“ditempelkan pada” pojok/perpotongan garis kisi tegak dan mendatar (to grid; pada grid), ataukah pada objek lainnya (to other object).
1) Alternatif pilihan Snap objek
Pilihan 1 Snap objects to grid Snap objects to other objects
261
Gambar 9. 77 menunjukkan antara lain:
Gambar 9. 77
• Semua ruas garis berujung-pangkal perpotongan garis kisi-kisi. Kecenderungan bangun-bangun datar berbatas grid kisi-kisi.
• Dengan kondisi ini Anda tidak dapat menggambar langsung sebuah ruas garis yang ujung dan pangkalnya berada di luar titik potong garis kisi-kisi.
• Misalnya Anda akan menggeser salah satu dari dua ruas garis di atas, maka jika Anda klik (diaktifkan) kemudian digeser, di manapun juga Anda akan menemukan bahwa kedua ujungnya pasti berada di titik potong garis kisi-kisi. Jadi geraknya meloncat.
• Untuk meletakkan suatu titik misalnya ujung ruas garis di luar garis kisi-kisi, Anda dapat melakukan dengan cara:
= Klik/Aktifkan objek yang hendak digerakkan
= Tahan tombol Ctrl
= Gerakkan objek tersebut menggunakan tombol anak panah. Pergeseran akan lebih “mulus”, tidak “meloncat”.
262
Pilihan 2 Snap objects to grid Snap objects to other objects
Gambar 9. 78 menunjukkan, antara lain bahwa:
Gambar 9. 78
• Jika Anda menarik sebuah ruas garis, ujung ruas garis dapat berada di manapun, di titik potong garis kisi-kisi, pada garis kisi-kisi tidak pada titik potong garis kisi mendatar dan tegak, maupun di dalam persegi sama sekali tidak pada garis kisi.
• Bangun-bangun yang terbentuk dapat berada di manapun, dengan ukuran yang tidak harus merupakan kelipatan bulat dari ukuran persegi pada kisi-kisi
Pilihan 3
Mengaktifkan kedua pilihan Snap objects to grid Snap objects to other objects
2) Pemanfaatan Snap objects to grid
Pengaktifan Snap objects to grid antara lain dapat digunakan untuk membuat kisi-kisi yang dapat dicetak.
263
Kisi-kisi terbuat dari garis-garis putus-putus dengan ukuran yang tidak terlalu tebal.
Misalkan akan dibuat kisi-kisi berukuran 10 × 10 dengan persegi berukuran 5 mm. Untuk meyakinkan (melihat ketepatan) ukurannya, kisi-kisi monitor dimunculkan (tidak harus). Langkah-langkahnya sebagai berikut
i. Klik Draw pada toolbar Drawing
ii. Klik
iii. Klik/Aktifkan Snap objects to grid
iv. Pada Horizontal Spacing ketik 5 mm Pada Vertical Spacing ketik 5 mm.
v. Aktifkan Display gridlines on screens
vi. Tarik ruas garis sepanjang 10 satuan kisi-kisi.
Aktifkan garisnya Gambar 9. 79 (i)
vii. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D ) Ruas garis terduplikasi, kedudukan tidak pada garis kisi
viii. Tekan tombol ↓ . Ruas garis berada pada garis kisi-kisi.
Gambar 9. 79 (ii)
264
Gambar 9. 79 (iii)
ix. Tekan tombol ← . Ruas garis berada pada garis kisi-kisi dan letak kedua ujung garis sesuai keadaan garis awal.
Gambar 9. 79 (iv)
x. Tekan tombol ↓ . Ruas garis berada pada garis kisi-kisi.
xi. Tahan Ctrl dan tekan D ( Ctrl + D ) Ruas garis ketiga terbentuk dengan kedudukan sesuai garis pertama dan kedua pada tiga garis kisi mendatar yang sejajar.
Gambar 9. 79 (v)
xii. Tahan Ctrl dan tekan D . ( Ctrl + D ) 8 (delapan kali) untuk menambah lagi 8 garis.
265
xiii. Dari gambar pada xii, tarik sebuah ruas garis dari ujung kiri garis pertama sampai dengan ujung kiri garis terakhir (ke-11). Garis ini arahnya vertikal
xiv. Ulangilah langkah vii-xii (Untuk vii tombol anak panah → dan viii anak panah ↑ . Gruplah hasilnya.
Gambar 9. 79 (vii)
Gambar 9. 79 (vi)
266
xv. Masih dalam keadaan gambar aktif, ubahlah gaya garis hasil pada xiv (––––– ) dengan titik-titik (………… ) (Pada toolbar Drawing Klik Dash Line, pilih/klik ………….)
Kisi-kisi ini dapat dicetak. Gambar 9. 79 (viii)
5. Fungsi Ada 4 (empat) perintah di dalam Nudge, yaitu menggeser gambar, dengan cara
i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang diinginkan ii. Klik Draw pada toolbar Drawing
iii. Arahkan pointer ke iv. Klik satu di antara yang berikut:
ke atas ke bawah ke kiri ke kanan
Jika Snap objects to grid aktif, maka pergeseran akan dilakukan ke garis kisi terdekat di arah geser. Jika tidak
267
aktif, maka geserannya adalah ke arah yang ditunjuk dengan jarak geser sebesar 1 pixel.
6. Perataan atau Distribusi Align or distribute merupakan perintah perataan atau distribusi gambar objek MsWord.
Langkah untuk menerapkan perintah-perintah itu pada sejumlah gambar objek adalah sebagai berikut.
i. Aktifkan/Pilih gambar objek yang diinginkan
ii. Klik Draw pada toolbar Drawing
iii. Arahkan pointer ke Gambar 9. 80
iv. Klik satu di antara pilihan yang tersedia.
Contoh
Berikut ini hasil dari perintah Allign or Distribute , masing-masing dari keadaan awal, dengan perintah:
Allign Left Allign Center Allign Right
Allign Top Allign Middle Allign Bottom
Gambar 9. 81
268
7. Edit Points
Setiap gambar objek yang menggunakan unsur dari
Lines dalam AutoShapes dapat dikenai perintah Edit Points .. Ketika sebuah gambar sedang aktif dan kemudian diklik, maka beberapa noktah persegi hitam muncul di sepanjang garis, kurva, di keliling atau titik sudut sebuah bangun. Letaknya adlah pada titik tempat melakukan klik ketika menggambarnya.
.
Jika Edit Points dalam keadaan aktif, maka Anda dapat mengedit gambar tersebut dengan perubahan yang ‘lembut’. Untuk keperluan tersebut jika perlu Anda dapat mengubah Zoom layar 200% atau bahkan 500%, agar peletakan sebuah titik menjadi lebih akurat.
Contoh pemanfaatan Edit Points
Gambar 9. 82
a. Menggambar grafik fungsi kuadrat f: x → x2. Persamaan grafiknya y = x2. (i) Gunakan tabel nilai fungsi untuk domain bilangan
bulat [–3, 3]. Diperoleh koordinat titik-titik yang dilalui grafik: (–3, 9), (–2, 4), (–1, 4), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)
(ii) Sediakan kisi-kisi garis (gridlines). Pilih sumbu-X dan sumbu Y-nya.
(iii) Pada toolbar Drawing klik AutoShapes
269
(iv) Tunjuk Lines .
(v) Klik Curve
(vi) Klik di titik-titik (–3, 9), (–2, 4), (–1, 4), (0, 0), (1, 1), (2, 4), (3, 9)
Jika tidak ada kesalahan klik dalam meletakkan titik-titik pada grafik maka akan diperoleh gambar parabol seperti pada Gambar 9. 83 (iv).
Misalkan terjadi kesalahan letak pada sebuah atau lebih titik ketika mouse di-klik, tidak perlu dirisaukan. Lanjutkan sampai titik terakhir (di sini klik 2 kali). Misalnya hasilnya seperti pada Gambar 9. 83 (i)
Untuk memperbaikinya,
• Klik kurva (yang salah),
• Klik/Pilih Draw
• Klik Edit Points
Gambar yang tampak sekarang seperti pada Gambar 9. 83 (ii); muncul noktah-noktah persegi hitam.
• Tempatkan pointer pada titik yang salah-tempat (pointer berubah berbentuk persegi), kemudian tarik/draglah noktah hitam ke tempat yang seharusnya (tahan mouse). Jika sudah tepat, lepaskan tekanan pada mouse tersebut.
Jika semua kesalahan sudah dibetulkan, maka akan tampak seperti pada Gambar 9. 83 (iii).
• Klik sekali lagi di luar gambar Grafik yang terjadi seperti yang diharapkan. (Gambar 9. 83 (iv)).
270
b. Mengarsir Daerah dalam Sistem Koordinat
(i) Misalkan daerah OATD akan diarsir
(ii) Pada toolbar Drawing klik pada AutoShapes
(i) (ii
(iv)(iii)
Gambar 9. 83
A(4, 0) C(6, 0)
D(0,6)
B(0, 8)
Y Y B(0, 8)
D(0,6)
X O
T
A(4, 0) O
T
C(6, 0) X
(ii) (i) Gambar 9. 81
271
(iii) Tunjuk pointer ke Lines ,
(iv) Klik Freeform
(v) (Gambar ii) Klik di titik O, geser, klik di D, geser, klik di T, geser, klik di A, geser, klik di O.
Daerah OATD terbentuk, terisi warna putih, sehingga kisi-kisi koordinat tertutup.
Pada contoh ini, klik di titik D dan T tidak tepat.
(vi) Jika poligon OATD tidak aktif, pilih/aktifkan (atau dengan klik di daerah gambar).
(vii) Klik/Pilih Draw .
(viii) Klik Edit Points . . Tampilan gambar bernoktah persegi seperti pada Gambar 9. 81 (iii).
(ix) Di keempat titik sudut poligon ada persegi hitam. Arahkan pointer di persegi hitam misal di dekat titik D, tepatkan di noktah hitam tersebut. Tahan tekanan mousenya, tarik ke titik D. Jika sudah tepat, lepaskan tekanan pada mouse. Lakukan hal yang sama di titik sudut poligon dekat titik T yang letaknya masih meleset, ditepatkan di titik T. (Gambar 9. 81 (iv))
A(4, 0) C(6, 0)
D(0,6)
B(0, 8)
Y Y B(0, 8)
D(0,6)
X O
T (iii)
A(4, 0) C(6, 0) X O
T (iv)
Gambar 9. 81
272
(x) Gambar (iv) masih ada noktah hitam di keempat titik sudut poligon. Untuk menghilangkan, klik di luar daerah poligon (Langkah ini dapat ditiadakan)..
(xi) Untuk memperoleh Gambar (v), aktifkan kembali (jika sudah tidak aktif) gambar OATD.
• Pada toolbar klik Fill Color , • Pada panel warna klik Fill Effects … . • Klik label Pattern .
• Klik/pilih arsiran, misal . • Klik OK .
Hasilnya Gambar (v), dengan arsiran menutup sebagian kisi-kisi dan garis-garis lain, termasuk sumbu koordinat.
(xii) Dalam keadaan gambar poligon OATD (sekarang terarsir) masih aktif.
• Pada toolbar klik Draw .
• Pada panel tunjuk pointer ke Order .
• Pada panel klik Send to Back .
Diperoleh Gambar (vi).
T
A(4, 0) C(6, 0)
D(0,6)
B(0, 8)
Y Y B(0, 8)
D(0,6)
X O
T (vi)(v)
A(4, 0) C(6, 0) X
Gambar 9. 81 O
273
H. PEMANFAATAN LEBIH LANJUT PANEL FORMAT AUTOSHAPES Gambar 9. 29 adalah panel tampilan Format AutoShapes .
pada label Colors and Lines . Jika ada sebuah gambar objek dari AutoShapes didobelklik, maka muncul panel tersebut. Klik pada label Size akan memunculkan panel seperti Gambar 9. 27.
1. Mengubah Ukuran Gambar Sebuah gambar dapat diubah ukurannya dengan beberapa cara:
a. Bangun hasil sebangun dengan bangun asal.
Agar dapat membandingkannya dengan bangun asal, bangun asal disalin (copy) dulu. Yang diubah ukurannya adalah hasil salinannya.
i. Klik bangun asal
ii. Drag dan drop ke samping bangun asl
iii. Dobel Pilih/Klik bangun hasil salinan.
Muncul panel Format AutoShapes
iv. Klik pada label Size
v. Ubah Height: 100% menjadi Height: 50%
Ubah Width: 100% menjadi Width: 50%
vi. Klik OK
100% 50% 125%
274
Gambar 9. 85
Perhatikan, bahwa perbesaran maupun pengecilan objek tidak mengubah ukuran unsur arsirannya.
b. Bangun hasilnya tidak sebangun dengan bangun asal
Hal ini dapat dilakukan sebagai berikut.
1) dengan bantuan panel Format AutoShapes
Langkahnya sama seperti butir a, tetepi angka perubahan pada tinggi dan lebarnya berbeda.
2) tanpa bantuan panel Format AutoShapes
Caranya:
• Klik/Pilih/Aktifkan bangun yang akan diubah
• Tunjuk/Arahkan pointer ke salah satu persegi pembatas daerah persegi panjang pelingkup gambar, kemudian klik tempat tersebut tersebut, maka pointer akan berubah bentuk.
Gambar 9. 86
275
Jika ditarik ke luar atau didorong ke arah pusat gambar, bangun akan berubah. Anak panah yang berada di tengah sisi persegi-panjang hanya dapat mengubah ke arah tegak saja atau horisontal saja. Yang berada di pojok dapat mengubah ke segala arah, bahkan membalik ke arah pihak lain sisi yang tidak melalui titik sudut tempat menggerakkan perubahan bangun.
Contoh:
Dari gambar pada bangun asal contoh pada Gambar 9.85, dengan handel perubahan disalah satu pojok, dapat diubah menjadi:
Gambar 9. 84
3) Perubahan bangun menggunakan Edit Points
Perubahan ini hanya bisa dilakukan terhadap bangun yang terbentuk oleh perintah Lines pada AutoShapes . Bahkan sebuah ruas gris lurus dapat ‘dipatahkan’. Dengan mengaktifkan perintah Edit Points terhadap sebuah ruas garis lurus, jika diklik di sebuah titik pada garis itu dan ditarik, maka dapat terjadi ‘garis patah’. Jika dikenakan pada kurva, lengkungannya berubah.
2. Rotasi Selain sudut-sudut khusus kelipatan 15o, melalui panel
Format AutoShapes dapat dipilih sudut putar – 359o sampai dengan 359o. Untuk αo sudut negatif, komputer mengubahnya sendiri menjadi (360 – α)o.
276
Sudut yang oleh komputer diinterpretasi posisif adalah sudut dengan putaran searah dengan arah putar jarum jam.
sebelum diputar sesudah diputar
Gambar 9. 88 30o
– 45o
Perlu dipahami, bahwa arah putar gambar teknis tersebut berlawanan dengan yang digunakan dalam matematika, yaitu bahwa putaran positif jika berlawanan dengan arah putar jarum jam.
Contoh 1
Berikut ini contoh penggunaan rotasi untuk pengubinan dengan bahan dasar bangun dari AutoShapes. Segi-12 beraturan dapat dibuat melalui peertolongan segi-6 beraturan atau segi-12 bintang (dari Stars and Banners)
Pengubinan reguler (beraturan) Di setiap titik sudut bersekutu beberapa poligon beraturan kongruen. Banyak poligonnya setiap titik sudut dan panjang setiap sisinya, sama.
Pada setiap gambar, angka menunjukkan jenis poligonnya, misalnya 3 adalah segitiga samasisi, 4 segiempat beraturan atau persegi.
(i-2)
(i-1)
)
(3, 3,(3, 3, 3, 3, 3, 3
277
dan
Pengubinan semi-reguler
)
(
Gambar 9. 89
(ii)
(iii) tanpa rotasi dengan rotasi
Pengubinan ini juga menggunakan ubin poligon beraturan. Di sini pada setiap titik sudutnya:
♦ bersekutu tiga atau lebih poligon beraturan ♦ ada dua atau lebih jenis poligon yang setiap jenisnya
kongruen ♦ panjang sisi semua poligon sama ♦ urutan siklis jenis poligon yang bersekutu tersebut
sama.
Ada 8 (delapan) macam pengubinan semi-reguler. Berikut ini dua 3 contohnya dengan angka-angka menunjukkan jenis poligon beraturannya, dan urutannya merupakan urutan siklis.
(i) )
(3, 3, 3, 4, 4(4, 4, 4, 4
6, 6, 6)
278
(ii) )
(
Peng
persesudusampberbebidankelom
(3, 3, 4, 3, 4
(iii)
3, 4, 6, 4)Gambar 9. 90
ubinan demi-reguler
Pada pengubinan demi-reguler, jika pada suatu titik sudut kutuan terdapat kelompok poligon tertentu, maka pada titik t lainnya terdapat juga kelompok yang sama, tetapi di ing itu ada juga titik sudut lain yang kelompok poligonnya da dari model pertama.. Jadi dalam pengubinan sebuah g datar dengan demi-reguler ada lebih dari satu model pok poligon beraturan di titik-titik sudut yang berbeda.
279
Berikut ini dicontohkan tiga kelompok berbeda
Gambar 9. 91 (i)
Gambar 9. 91 (ii)
(3,(3,
(3, 3, 4, 3, 4), (4, 3, 4, 6)
(3, 4, 4, 6), (3, 4, 6, 4)
3, 3, 3, 3, 3), 3, 4, 3, 4) (I)
Gambar 9. 91 (iii-1)
280
(3, 3, 3, 3, 3, 3), (3, 3, 4, 3, 4) (II)
Berikut ini, demireguler dengan 3 kelompok poligon beraturan berbeda.
(i) (
i-3)
Gambar 9. 91(iii-2)
Gambar 9. 92 (i)
281
Gambar 9. 92 (ii)
(ii)
(3, 3, 3, 3, 3, 3)/(3, 3, 3, 4, 4)/(3, 3, 4, 3, 4) (1) (satu di antara 2 macam kelompok)
Contoh 2: Perhatikan proses rotasi dalam setiap perubahan dari gambar satu ke berikutnya.
A
B
A
C
T
A
C
B C
A
C
( )(
BB C
(A
T( )
i)(
B
ii
)
iii
)
v) (vi (viiiv)
282
Keenamnya digabung
Keterangan Gambar 9.93
(i) Digambar sebuah ∆ABC samasisi
putar 60o
putar 60o
putar 60o
putar 60o
puta
r 60o
Gambar 9. 93
)
(
(ii) Pada sisi BC digambar kurva
(iii) Kurva pada BC disalin, diputar 60o berpusat di B.
(iv) Digambar kurva pada sisi AC, bertitik batas C dT, dengan T titik tengah AC.
(v) Kurva pada CT disalin dan diputar 180o berpusat T
(vi) Di dalam daerah tertutup dihias, ∆ABC dihapus.
(vii) Daerah kurva tertutup disalin penuh tanpa potongkurva, diwarnai dengan shading, dan arsiran dikenperintah “Sent to Back” (lihat proses Gambar 9. 81
viii)
(ix
an
.
an ai ).
283
(viii) Proses menyalin gambar (vii), memutar dan mewarnai latar belakang gambar.
(ix) Gambar objek hasil (viii) digabungkan (proses “pengubinan dengan ikan hias”).
Jika pengubinan/pemasangan dengan 6 macam kedudukan dilanjutkan, maka terjadi gambar seperti pada Gambar 9. 42.
I. MENGGAMBARKAN LUKISAN DASAR
Dalam geometri datar dikenal beberapa lukisan dasar. Lukisan itu digunakan sebagai dasar melukis selanjutnya. Berikut ini digambarkan cara melukis tersebut dan teknik menggambar dengan MsWord.
Ada perbedaan penggunaan alat antara teknik menggambar di kertas dengan pada layar komputer. Pada kertas digunakan jangka dan penggaris. Pada komputer digunakan fasilitas pada Drawing. Berikut ini diberikan gambaran memperlihatkan ‘bekas jangka’ menggunakan AutoShapes , khususnya Arc di dalam Basic Shapes .
♦ Pada toolbar Drawing klik AutoShapes .
♦ Geser ke BasicShapes .
♦ Klik Arc .
Tempatkan pointer di sebarang titik di layar, tekan tombol Shift, drag mouse.
Jika ingin panjang jari-jari busur lingkarannya tertentu, misal 2 cm,
Gambar 9. 94 (i)
284
1) dobelklik busur aktif tersebut, maka akan muncul panel seperti panel Format AutoShapes seperti Gambar 9. 29atau 9. 30. Jika seperti 9.26, klik label Size untuk memperoleh Gambar 9. 30.
2) Isikan: Height: 20 mm Width: 20 mm
Gambar 9. 94 (ii)3) Klik OK
♦ Untuk membuat busur sudut sebarang, klik busurnya. Jika pointer diletakkan pada salah satu noktah warna kuning di ujung busur, pointer berubah menjadi mata anak panah ( ). Gerakkan noktah kuning menggunakan mouse melalui ujung anak panah sesai keperluan.
Persegi-persegi kecil pembatas bangun datar akan berpindah letaknya.
Pusat busur tidak berubah. Hal ini dapat diperiksa dengan mewarnai/mengarsir juringnya. Cara ini sekaligus dapat digunakan untuk penentuan letak pusat busur lingkaran.
Busurnya yang dapat menggambarkan “jalannya pensil dari sebuah jangka” dapat digambarkan dengan jenis garis sesuai pilihan.
Berikut tersebut secara geometris penggunaan “jangka” dan padanannya jika digunakan teknik menggunakan fasilitas Drawing, (a) untuk 3 macam lukisan dasar, (b) penggunaan busur elips.
1. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui Melalui Sebuah Titik Di Luar Garis Tersebut
Diketahui garis g, dan titik T di luar g
285
Dilukis: Garis h melalui T ⊥ g.
Cara geometris:
i. Berpusat di titik T dibuat sebuah busur (misal berjari-jari r), memotong garis g, misal di titik A dan titik B.
ii. Berpusat di titik A dibuat sebuah busur berjari-jari r,
iii. Berpusat di titik B dibuat sebuah busur berjari-jari r,
iv. Kedua busur dari (ii) dan (iii) berpotongan di titik C.
v. Tarik garis TC.
Garis h adalah garis TC.
Gambar 9. 95
v
iv
iii
ii
i
C
B
A
h
g
T
Dengan komputer/fasilitas Drawing:
i. Copy garis g diperoleh garis g′.
ii. Dengan g′ masih aktif,
pada toolbar Drawing klik Draw ,
geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip
klik Rotate Left atau Rotate Right
286
iii. Geser g′ melalui titik T. g′ → h.
T g
g′→
(iii)
g T h
(i)
g T
(ii)g′
g′
Gambar 9. 96
2. Melukis Garis Yang Tegaklurus Garis Yang Diketahui Melalui Sebuah Titik Pada Garis Tersebut
Dengan T pada g, cara butir 1 di atas dapat digunakan di sini.
3. Melukis Sumbu Sebuah Ruas Garis Sumbu sebuah ruas garis adalah sebuah garis yang melalui titik tengah garis tersebut dan tegaklurus padanya.
Jika ruas garisnya AB,
i. Lukis sebuah busur lingkaran berpusat di A, berjari-jari r (dengan r > ½ AB).
ii. Lukis sebuah busur lingkaran berpusat di B, jari-jari r. Gambar 9. 97
r iiiii
i
r
B
A
287
iii. Busur pada (i) dan (ii) berpotongan pada dua titik. Hubungkan kedua titik tersebut yang merupakan sumbu AB.
Dengan komputer:
i. Copy garis AB.
ii. Geser dan impitkan hasil salinan AB dengan AB.
iii. Dengan salinan ruas garis AB aktif:
pada toolbar Drawing klik Draw ,
geser pointer, tunjuk ke Rotate or Flip
klik Rotate Left atau Rotate Right
4. Menggunakan Busur Elips dalam Menggambar Bangun Ruang Bersisi Lengkung
Tabung, Kerucut, dan Bola merupakan tiga di antara bangun ruang bersisi lengkung.
Contoh 1
Lakukan: klik AutoShapes geser ke Basic Shapes, klik Can
untuk menyiapkanbusur elips
klik, tarik ujung kuning dan ukurkan sesuai lengkungan elips pada tabung
klik AutoShapes geser ke Basic Shapes, klik Arc
Gambar 9. 98
ubah menjadi kurva putus-putus, pasangkan setengah elips tersebut
288
Contoh 2
sesu
aika
n se
teng
ah
elip
snya
, ga
bung
salin setengah elipsnya, ubah
ke kurva putus-putus,
gabung
dari
Arc
, ub
ah k
e se
teng
ah
elip
s salin, flip horisontal,
gabung
Gambar 9. 99 Contoh 3
Gambar 9. 100
masing-masing berbentuk
setengah elips (saling simetris)
J. MENGGAMBAR STEREOMETRIS
Gambar stereometris adalah gambar bangun ruang menggunakan proyeksi paralel miring. Ada beberapa konsep yang digunakan sebagai dasar, antara lain:
Bidang frontal, yaitu bidang yang terletak pada atau sejajar dengan bidang gambar.
289
Semua ukuran pada bidang frontal tepat sama dengan ketentuan. Jika ruas garis atau sudut tidak pada bidang frontal, maka umumnya ukuran gambar tidak sama dengan ukuran sesungguhnya.
Bidang orthogonal, yaitu bidang yang tegaklurus bidang frontal.
Garis orthogonal, yaitu garis yang tegaklurus bidang frontal.
Sudut surut = sudut menyisi = sudut orthogonal, adalah besar sudut yang terbentuk oleh garis orthogonal arah ke belakang terhadap garis frontal horisontal arah ke kanan. Jika besarnya αo, maka 0 < α < 180, α ≠ 90.
Perbandingan proyeksi = perbandingan orthogonal adalah perbandingan antara panjang ruas garis orthogonal pada gambar dengan panjang ruas garis orthogonal sesungguh-nya. Agar tidak menimbulkan salah tafsir keruangan, nilai perbandingan ini biasanya kurang dari 1.
Untuk memberikan gambaran keseluruhan bangun ruang pada gambar stereometris, garis-garis yang berada di tertutup bidang lain digambar dengan garis putus-putus.
Contoh 1 Gambar kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 3 cm pada Gambar 9. 103 digambar dengan
• ABFE frontal, AB horisontal.
• AD orthogonal
• sudut surut 30o Besar ∠DAB pada gambar 30o, sesungguhnya 90o.
H
FE
G
D
B Gambar 9. 101
A
C
290
• perbandingan proyeksi 53 . Panjang rusuk AD = 3 cm,
pada gambar 53 × 3 cm, atau 60% × 3 cm.
Langkah menggambar (alternatif).
(i) Gambarlah ABFE, sebuah persegi dengan panjang sisi 3 cm Alternatif cara: Pada toolbar klik ….., tekan Shift, drag untuk membuat persegi. Dobelklik, untuk memunculkan panel Format AutoShapes . Pada Size and Rotate isilah Height: 30 mm Width: 30 mm, klik OK.
(ii) Gambarlah ruas garis sepanjang 1,8 cm dengan sudut surut 30o. Caranya: • Gambar sembarang ruas garis, aktifkan • dobelklik,
→ muncul panel Format AutoShapes .
klik label Size
Pada Size and Rotate isilah Height: 0 mm Width: 18 mm Rotate: –30
• Klik OKK
(ii)(i)
C
G
D
G
B
F
A
E
B
F
A
E
(iii)Gambar 9. 102
291
(iii) Dengan drag dan drop salin ruas garis pada (ii) ke titik-titik sudut A, B, F, dan E.
Terbentuk rusuk AD, BC, FG, dan DH.
(iv) Tarik ruas-ruas garis sebagai rusuk DH, CG, DC, dan HG.
F
B
G
D
G
C
H
FE
G
D
B (A
C
A
E
(
(v) Tahan Shift, klik ruas garis DA, D
Pada toolbar klik Dash Style garis putus-putus – – – – – –.
Contoh 2 Menggambar limas segiempat beraturan.
Limas beraturan adalah limas yang aberaturan dan proyeksi puncak ke alas mKarena itu letak pusat als merupakan titmenggambar ruang.
Untuk limas segiempat beraturan, alasnyang dalam gambar ruang berbentuk jajargekubus. Karena itu yang sering digambar adal
v)
iv) Gambar 9. 102C, dan DH
, kemudian pilih
lasnya segibanyak elalui pusat alas. ik penting dalam
ya adalah persegi njang seperti pada ah limas beraturan
292
dengan (1) bidang melalui apotema bidang sisi tegak berhadapan sebagai bidang frontal dan (2) bidang diagonal sebagai bidang frontal.
Langkah menggambar limas segiempat beraturan model (1) sebagai berikut:
Copy (i) (ii)
Rot
asi
180o
(iii)Garis putus (iv)
( vii)
Tarik
G
aris
Ti
nggi
T
D C
(viii)A
T′ B
Lengkapi
( v) Tarik diagonal
Gro
up
(i)+(
iv)
( vi)
Gambar 9. 103
293
Langkah melukis limas segiempat beraturan model (2): Limas T.ABCD, bidang diagonal TAC sebagai bidang frontal. AB = 3 cm, AC mendatar, sudut surut 30o, perbandingan proyeksi 5
3 .
Panjang rusuk alasnya, misal AB = 3 cm, maka panjang diagonal alas = 3√2 cm
C′A
53 AC
T
D
Gambar 9. 104 AM
B C
gambar dilengkapi
melukis garis tinggi = 4 cm
melukis ruas 3√2 cm
3√2 mm C A
AC 53
melukis ruas garis orthogonal BD =
53 ACC
melukis ruas 3√2 cm
t = 4 cm
294
Menggunakan fasilitas komputer
3√2 mm
A C′
C melukis ruas 3√2 cm
50%
60% × AC + putar 30o
gunakan Format
AutoShape
D
dilengkapi
T
50%
× A
C u
ntuk
le
tak
garis
ting
gi
mel
alui
titik
te
n gah
AC
30% × AC
M
A C Gambar 9. 105
AB
C
A
C
Catatan
Gambar stereometris yang baik dapat membantu pandang ruang sesuai kebutuhan. Misalnya Gambar 9.106 dapat menunjuk-kan banyak ruas-ruas garis yang diperlukan di dalam kubus. Hal itu tidak dapat diperoleh jika sudut surutnya misalnya 45o, maka banyak garis yang saling menutup.
CD
E
H
F
G
P
Q
S
RT
O
A B
V
WU
L
K
Gambar 9. 106
295
Berikut ini beberapa contoh penggunaan fasilitas gambar dalam MsWord untuk sains.
Phenol: TNT
C C
CH
C C
CH
O
H
H
H
H
C C
C
CHC C
O2N
(ii) NO2
CH3
NO2
(i)
(iii) Gambar 9. 107
K. MENCETAK GAMBAR Mencetak gambar atau dokumen yang memuat gambar
objek pada umumnya sama dengan mencetak dokumen secara umum. Namun dalam persiapan cetak dalam komputer belum selalu disiapkan perintah cetak gambar. Karena itu perlu diperiksa lebih dahulu apakah fasilitas yang ada di dalam komputer tersebut sudah disiapkan untuk dioperasikan. Selain seperti yang dikemukakan pada Bab 3 Pasal J (Catatan pada akhir bab), persiapan tersebut dapat dilakukan melalui langkah berikut.
296
(i) Klik Tools
(ii) Klik Options ...
(iii) Klik Drawing
(iv) Jika pada kotak Drawing objects sudah tertera
(siap mencetak gambar)maka tinggal klik OK . Jika belum klik untuk memberi tanda ” ” di dalam kotak yang berarti printer siap mencetak gambar atau dokumen yang memuat gambar, kemudian klik OK
297
Sumber Utama:
1. Krismanto, Al. (2003).Menggambar Menggunakan Microsoft Word. (makalah pelatihan). Yogyakarta: PPPG Matematika./
2. Krismanto, Al. (2003).Equation Editor dalam Microsoft Word. (makalah pelatihan). Yogyakarta: PPPG Matematika.
3. Krismanto, Al. (1999). Pengubinan (makalah pelatihan Guru Matematika SMP). Yogyakarta: PPPG Matematika.
4. Microsof Word Help.