a comparative study to evaluate the efficacy and

19
A Comparative Study to Evaluate the Efficacy and Safety of Acyclovir and Famciclovir in the Management of Herpes Zoster Pembimbing : Dr. Sunaryo, Sp.KK Disusun oleh : Ririh Rahadian Syaputri J500100050 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Upload: ririh-febriyana

Post on 15-Jan-2016

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jurnal

TRANSCRIPT

Page 1: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

A Comparative Study to Evaluate the Efficacy and Safety of Acyclovir and Famciclovir in the

Management of Herpes Zoster

Pembimbing :

Dr. Sunaryo, Sp.KK

Disusun oleh :

Ririh Rahadian Syaputri

J500100050

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

Page 2: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

BAB I

PENDAHULUAN

Page 3: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

A. Latar BelakangHerpes zoster merupakan gangguan yang biasa ditemui dalam praktek umum dengan angka kejadian 10-20%. Seperlima dari

populasi terutama orang tua mengalami infeksi neurokutaneus.

Postherpetic neuralgia merupakan komplikasi paling umum dari herpes zoster yaitu nyeri setelah lesi telah sembuh. Pengobatan

herpes zoster merupakan tantangan bagi praktisi kesehatan terutama untuk pengelolaan nyeri kronis.

Selama bertahun-tahun asiklovir telah menjadi agen antivirus oral dalam pengobatan herpes zoster akut. Efektivitas dalam

mengurangi tanda dan gejala herpes zoster akut telah ditetapkan, tetapi belum sepenuhnya dapat mengurangi efek NPH.

Page 4: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Famciclovir merupakan obat baru dari golongan nukleosida guanin. Berbentuk oral dari penciclovir yang mudah diabsorbsi.

Bioavailabilitas famciclobir sangat baik dan karakteristik famciclovir dapat bertahan dalam sel inang yang terinfeksi lebih lama daripada

acyclovir.

Hal tersebut dapat menawarkan keuntungan klinis dalam pengelolaan herpes zoster atas terapi yang tersedia saat ini.

Page 5: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

B. Tujuan Penelitian

• Untuk menilai profil klinis Herpes zoster

• Membandingkan khasiat dan keamanan acyclovir dan famciclovir dalam pengobatan herpes zoster

• Menggambarkan efektifitas acyclovir dan famciclovir untuk mencegah neuralgia pasca herpetic.

Page 6: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

BAB II

METODE PENELITIAN

Page 7: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

A. Desain Penelitian

Penelitian menggunakan studi klinis komparatif secara random.

Page 8: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

B. Bahan dan MetodePenelitian dilakukan pada pasien rawat jalan di Departemen Kulit dan STD di Kempegowda Institude Medis Rumah Sakit science,

Bengaluru, India, selama periode Oktober 2007 sampai April 2007

Kriteria Inklusi

• Pasien imunokompeten usia > 40 tahun tanpa komplikasi herpes zoster, ditandai lesi lokal pada kulit (papula atau vesikel) dalam waktu 72 jam dari timbulnya ruam

Kriteria Eksklusi

• Pasien dengan komplikasi herpes zoster, termasuk keterlibatan okular, infeksi parah, neuropati motorik, ensefalitis atau komplisasi cerebrovaskular

• Wanita hamil atau menyusui• Keganasan yang dalam kemoterapi• Penyakit autoimun dibawah imunosupresi• HIV sero-positif

Page 9: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Alur Penelitian

subyek

Anamnesis dan pemeriksaan tentang usia, jenis kelamin, gejala, riwayat cacar, riwayat penyakit keluarga, riwayat

diabetes, riwayat sterois sistemik, radioterapi dan riwayat keganasan. Gambaran klinis, distribusi dermatom dan

luasnya kecacatan.

Pemeriksaan darah rutin dan urin dilakukan. Penegakan diagnosis dengan Tzanck smear

Pasien yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 100 secara acak dibagi dalam perbandingan 1:1 diberikan terapi acyclovir 5x sehari 800 mg atau famcyclovir 3x sehari 250 mg dalam 7

hari

Page 10: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Penilaian khasiat

• Pasien dievaluasi pada rasa sakit dan penyembuhan lesi kulit pada hari ke 7 setelah memulai terapi dan setiap minggunya slama 6 bulan.

• Variabel utama : waktu yang dibutuhkan untuk pengerasan kulit dari lesi, penyembuhan dimana pasien tidak memiliki papula, vesikel dan tidak berkembang lagi.

• Hilangnya nyeri dihitung dengan skala visual analog :- Tidak sakit : 0- Nyeri ringan : skor 1,2,3- Nyeri sedang : skor 4,5,6- Nyeri berat : skor 7,8,9

• Variabel sekunder : berdasarkan variabel pertama dimana pasien berusia 60 keatas masing-masing berbeda khasiatnya sesuai dermatom

Page 11: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Penilaian Keamanan

Jumlah dan presentase efek samping dari obat yang dilaporkan pasien selama pengobatan.

Page 12: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

Page 13: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

A. Hasil

Usia rata-rata pasien kelompok acyclovir 52,5 tahun dan kelompok famciclovir 49,64 tahun. Menunjukkan bahwa kedua kelompok sebanding dalam usia

Semua pasien kedua kelompok perlakuan mengalami sakit dan distribusi intensitas nyerinya adalah sebanding diantara dua kelompok. Kebanyakan nyeri sedang pada saat skrining.

Rata-rata hari yang dibutuhkan untuk pembentukan krusta, kesembuhan total dari lesi dan hilangnya nyeri akut :- Famciclovir = 9,1 hari, 20,4 hari, dan 22,6 hari- aciclovir = 10 hari, 21 hari, dan 23 hariWaktu yang dibutuhkan pada kedua jenis obat tersebut secara statistik tidak berbeda signifikan atau khasiat hampir sama

Page 14: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Waktu yang dibutuhkan pada pasien usia diatas 60 tahun untuk pembentukan krusta, penyembuhan total lesi, dan hilangnya nyeri akut :- Famciclovir = 9 hari, 28 hari, 28 hari- aciclovir = 11 hari, 21 hari, 28 hariPerbedaan kedua kelompok obat tidak signifikan

Efek samping paling umum pada kedua jenis obat : mual, sakit kepala, sembelit dan dispepsia

Efek samping yang terjadi dikedua kelompok :- Famciclovir : 82 % pasien tidak memiliki efek samping, obat ditoleransi

kecuali 4 pasien sakit kepala, 5 pasien mual- acyclovir : 10 pasien dispepsia, 7 pasien sembelit, 4 pasien sakit

kepala, 3 pasien mual

Page 15: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And
Page 16: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

B. Pembahasan

Khasiat dan toleransi dari pengobatan dengan acyclovir pada herpes zoster sudah baik. Namun terapi dengan meminum obat 5 kali sehari tidak nyaman bagi pasien dan berdampak ketidakpatuhan pasien dalam meminum obat.

Dalam penelitian famciclovir dapat mengatasi masalah tersebut karena pemberian lebih jarang yaitu 3 kali sehari tanpa mengurangi khasiat obat dalam mengobati herpes zoster .

Kedua obat dapat ditoleransi dalam tubuh tanpa efek samping yang serius. Tetapi dilaporkan efek samping penggunaan acyclovir lebih banyak dari famciclovir.

Page 17: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

Dalam penelitian tidak diberikan kontrol plasebo jadi tidak dapat ditarik kesimpulan mengenai efek kedua obat pada neuralgia pasca herpetic. Oleh karena itu tidak dapat dibandingkan keunggulan dari masing-msaing obat untuk mengurangi durasi NPH.

Page 18: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

KESIMPULAN

Famciclovir oral 3 kali sehari selama 7 hari dibandingkan asiclovir 5 kali 800 mg, famciclovir dapat memberikan keuntungan dalam dosis obat yang nyaman bagi pasien, memberikan khasiat yang hampir sama dengan acyclovir bahkan sedikit lebih cepat, dan tidak memiliki efek samping yang serius.

Page 19: A Comparative Study to Evaluate the Efficacy And

TERIMAKASIH