9132390-materi-dbd-1

Upload: dimas-irawan

Post on 05-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    1/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    DEMAM BERDARAH DENGUE(DBD)

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    2/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    LATAR BELAKANG

    Penyakit DBD masih endemis di berbagaidaerah di Indonesia dan Kejadian Luar biasa(KLB) masih sering terjadi.

    Vaksin untuk mencegah dan obat untuk membasmivirusnya belum tersedia. Oleh karena itu partisipasimasyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

    melalui gerakan 3M perlu ditingkatan.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    3/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    PENGERTIAN DBD Penyakit Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit

    menular berbahaya yang menyebabkan gangguan padapembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah(trombosit) sehingga berkurangnya zat pembeku darahdalam plasma yang mengakibatkan perdarahan dandapat menimbulkan kematian. Viruslalu merusak limpa

    dan hati termasuk butir-butir darah merah dan darahputih yang mengalir ke organ tersebut.

    Turunnya jumlah darah merah menyebabkan darahmengental sehingga pasokan oksigen serta nutrisi

    makanan yang diperlukan tubuh terhambat. Sementaraitu turunnya butir darah putih otomatis menyebabkanturunnya daya tahan tubuh.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    4/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Penyebab DBD

    Demam

    berdarahdengue (DBD)disebabkan

    olehVirusDengue

    Virus Dengue

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    5/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Cara Penularan

    Demam BerdarahDengue (DBD)ditularkan melaluigigitan nyamukAedes Aegypti yanghidup didalam

    dan disekitar rumah.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    6/21

    Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Ciri - Ciri Nyamuk Aedes Aegypti

    1. Nyamuk Aedes Aegyptiberwarna hitam denganbelang-belang (loreng) PutihPada Seluruh Tubuhnya

    2. Hidup Didalam Dan Diluar

    Rumah

    3. Mampu Terbang Sampai 100-200 M

    4. Umur nyamuk Aedes Aegypti rata-rata 2 minggu.

    Tetapi sebagian diantaranya dapat hidup sampai 2-3 bulan.(terutama jika berada dalam kondisi udara optimun24C - 28C dan kelembapan 60 - 80%).

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    7/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti

    Telur Jentik Kepompong Nyamuk

    Kepompong(PUPA)

    TelurJentik

    Nyamuk Dewasa

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    8/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Telur Nyamuk Aedes Aegypti

    1. Setiap kali bertelur, nyamukbetina dapat bertelur hingga100 butir.

    2. Telur berwarna hitam denganukuran 0,80 mm

    3. Ditempat yang kering, telur ini

    dapat bertahan sampai 6 bulan

    4. Telur akan menjadi jentik jika terendam air 2 hari

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    9/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    JENTIK

    1. Jentik yang menetas akan tumbuhmenjadi besar yang panjangnya0,5 - 1 Cm

    2. Jentik aedes aegypti akan selalubergerak aktif dalam air. Geraknyaberulang-ulang dari bawah keatas permukaan airuntuk bernafas.

    3. Pada waktu istirahat, posisinya hampir tegak lurus denganpermukaan air, biasanya berada di dinding tempatpenampungan air.

    4. Setelah 5-7 hari jentik akan berubah menjadi kepompong

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    10/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Kepompong Nyamuk(PUPA)

    1. Berbentuk seperti koma

    2. Gerakannya lamban

    3. Sering berada di permukaan air

    4. Setelah 1 - 2 hari akan menjadi nyamuk dewasa.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    11/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Nyamuk Dewasa

    Badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih. Aedes AegyptiBetina hidup rata-rata hanya 10 hari, masa

    yang cukup untuk pertumbuhan virus dengue dalamtubuhnya.

    Darah manusia berfungsi untuk mematangkan telur agardapat dibuahi pada saat perkawinan. Mereka mempunyai

    kebiasaan menggigit berulang kali. Puncak aktif nyamuk pada siang dan sore hari. (Pk 09.00-

    10.00 dan Pk 16.00-17.00) Bertelur tiga hari setelah mengisap darah di tempat yang

    paling disenangi yaitu genangan air bersih dan 24 jam

    kemudian mengisap darah kembali serta bertelur kembalitiga hari kemudian. Karena daya terbangnya dalam radius 100 - 200 m saja, ia

    selalu mencari mangsa yang dekat (dalam rumah atausekitar rumah).

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    12/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Tempat Berkembang Biak

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    13/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Cara Penularan

    1. Virus Dengue ditularkan melalui nyamuk betina.2. Nyamuk ini mendapatkan virus dari orang yangsakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapidalam darahnya terdapat virus dengue.

    3. Virus yang terhisap akan berkembang dalam tubuh nyamuk,

    termasuk kelenjar liurnya.4. Bila nyamuk mengigit orang lain, maka virus tersebut dapat pindahke orang lain melalui air liurnya.

    5. Bila orang yang tertular tersebut tidak memiliki kekebalan tubuh, makavirus akan menyerang sel pembeku darah dan merusak dinding

    pembuluh darah kecil / kapiler. Akibatnya terjadi perdarahan dankekurangan cairan.6. Bila orang yang tertular memiliki kekebalan tubuh yang cukup, maka

    virus dengue tidak berdaya sehingga orang tersebut tidak sakit.7. Dalam darah manusia, virus dengue tersebut akan mati dalam kurun

    waktu 7 hari.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    14/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Gejala / Tanda DBD

    Tanda Awal

    1. Mendadak panas tinggi 2 - 7 hari. Badan tampak lemah dan lesu2. Ulu hati terasa nyeri, karena terjadi perdarahan di lambung3. Tampak bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas gigitan nyamuk.

    Ini dikarenakan telah pecahnya pembuluh darah kapiler dikulit. Untukmembedakan, pada waktu kulit direnggangkan bintik merahnya tidak

    hilang.

    Cara Lain1. Uji Tourniquet positif (dipertahankan pada

    pertengahan tekanan diatolik dan sistolik).

    2. Trombositopenia (= 100.000 per mm3)

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    15/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Pertolongan Pertama

    1. Beri minum yang banyak2. Berikan obat penurun panas (parasetamol)3. Segera bawa ke puskesmas atau pusat kesehatan lain

    Gejala Lanjutan

    1. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)2. Mungkin terjadi muntah atau berak bercampur darah3. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung kaki dan tangan dingin,

    berkeringat.4. Bila tidak segera ditolong penderita akan mengalami renjatan

    (Dengue Shock Syndrome) atau nadi melemah dan tekanan darahtak terukur, penderita bisa meninggal dunia.

    Gejala / Tanda DBD

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    16/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Cara Pemberantasan Nyamuk DBD

    Ada 3 langkah pemberantasan nyamuk DBD :1. Penyemprotan2. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)3. Larvasidasi.

    Penyemprotan

    Dikenal dengan istilah fogging(Malathion 4%

    dicampur solar) , yaitu :menyemprotkan racun serangga untukmematikan nyamuk dewasa. Tetapi tidak cukupkarena selama jentiknya tidak dibasmi, makanyamuk dapat berkembang biak kembali.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    17/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

    PSN dilakukan guna memberantasjentik nyamuk.

    Dikenal dengan istilah 3 M yaitu :1. Mengurans tempat penampungan

    air sekurang-kurangnya seminggusekali.

    2. Menutup rapat-rapat tempatpenampungan air.3. Menguburkan, mengumpulkan,

    memanfaatkan kembaliatau menyingkrikan barang-barangbekas yang dapatmenampung air hujan sepertikaleng bekas, plastik bekas,ban bekas dll.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    18/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Larvasidasi

    Larvasidasi adalah menaburkan bubuk larvasida kedalam

    tempat-tempat penampungan air, terutama ditempat-tempatyang sulit dikuras dan didaerah yang sulit air.

    Cara Larvasidasi1. Menaburkan bubuk abate

    (Abatisasi) dengan takaran 10 gruntuk 100 Liter air.2. Menggunakan Altosid. Altosid

    berbentuk seperti gula pasirberwarna hitam. Takarannya 2,5 gruntuk 100 Liter air.

    3. Menggunakan Sumilarv 0.5 G(dbd). Penggunaannya 0,25 gramuntuk100 Liter air.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    19/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Kewaspadaan Masyarakat

    Bila masyarakat menjumpai anggota keluarga atautetangga dilingkungan dengan gejala diatas segeradibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaantrombosit.

    Lakukan PSN dengan 3M +

    Laporan penderita penyakit dari rumah sakitdikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untukdilakukan penyelidikan epidemiologi dan Fogging

    /Pengasapan.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    20/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Sistim Pengawasan Dini Untuk mencegah gigitan, upayakan antara lain

    dengan memasang kawat nyamuk halus pada pintu,lubang jendela, dan ventilasi. Hindaripenggantungan pakaian di kamar mandi atautempat yang gelap. Namun yang terpenting,selaluMenjaga kebersihan lingkungan Anda !!!.

    Masalah DBD tidak bisa di atasi secara individual.DBD bukan masalah privat alias individual rumahtangga per rumah tangga, DBD adalah masalahseluruh warga masyarakat.

    Ciptakan budaya bersih dilingkungan Anda.

  • 7/31/2019 9132390-Materi-DBD-1

    21/21Pelatihan Kader Sadar Lingkungan (DARLING) 2008

    Semoga Bermanfaat

    Terimakasih