9 - bab iii

9
Penulisan Perencanan Sketsa Gambar Perhitungan Hasi l baik Mula i Studi Observasi Uji Coba alat BAB III METODOLOGI 3.1. Diagram Alir dan Metodologi Penelitian Tidak Ya 41

Upload: satya-ambon-pradana

Post on 05-Jul-2015

172 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 9 - BAB III

Selesai

Penulisan Laporan

Perencanan Alat

Sketsa Gambar

Perhitungan Alat

Hasil baik

Mulai

Studi Literatur Observasi

Uji Coba alat

Pembahasan dan kesimpulan

BAB IIIMETODOLOGI

3.1. Diagram Alir dan Metodologi Penelitian

Tidak

Ya

41

Page 2: 9 - BAB III

Gambar 3.1. : Diagram Alir Perencanaan Tugas AkhirDalam melakukan rancang bangun mesin pengaduk

serbuk kayu menggunakan metode penelitian yang meliputi :

1. Studi LiteraturSetelah mengetahui permasalahan –

permasalahan yang ada, selanjutnya mempelajari dengan mengacu pada referensi, buku,jurnal ilmiah dan pencarian di internet. Setelah mempelajari literatur yang ada, maka dilakukan percobaan untuk mengatasi solusi di atas dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh khususnya dibidang manufaktur mengenai desain mesin pengaduk, perhitungan daya dan kapasitas serta perencanaan sistem transmisi.

2. ObservasiSebelum merencanakan suatu alat, maka harus

dilakukan suatu pengamatan di lapangan karena dari pengamatan tersebut dapat diketahui peralatan apa saja yang akan dibutuhkan, peralatan apa saja yang harus direncanakan ataupun dirancang ulang agar pemakaiannya lebih efisien.

Dari pengamatan lapangan, kami melakukan kunjungan langsung pada perusahaan produksi baglog jamur di desa Banyakan Kediri – Jawa Timur yang kondisi produksinya masih menggunakan cara manual terutama dalam pengadukan bahan baku serbuk kayu, yaitu dengan tenaga manusia yang tentunya hal ini akan menambah biaya produksi yang banyak dan memakan waktu yang lama.

Dari hasil observasi tersebut maka timbul ide untuk membuat dan merencanakan alat pengaduk serbuk kayu sebagai bahan baku utama baglog.

42

Page 3: 9 - BAB III

Gambar 3.2. : Proses pengadukan serbuk kayu secara manual

3. Sketsa GambarMembuat perencanaan alat berdasarkan data yang diperoleh dari studi literatur.

4. Perencanaan AlatSetelah melakukan studi literatur dan observasi, maka dilanjutkan dengan perencanaan untuk membuat mesin pengaduk serbuk kayu tersebut.

5. Perhitungan AlatSetelah mendapatkan dasar teori dari studi literatur, maka mengaplikasikannya dalam perhitungan sesuai dasar teori sehingga mendapatkan mesin yang kita inginkan.

43

Page 4: 9 - BAB III

6. Penyusunan LaporanLangkah terakhir dari kegiatan ini yaitu penyusunan laporan yang bertujuan agar terdapat bukti otentik yang menunjukkan bahwa pernah dilakukan penilitian. Selain itu dapat digunakan sebagai referensi untukkalangan industri kecil lain untuk mengembangkan usaha di masa yang akan datang.

3.2. Prinsip Kerja

Prinsip kerja dari mesin pengaduk serbuk kayu :

Mesin pengaduk serbuk kayu ini mengaduk serbuk kayu dengan poros yang berputar. Daya sebesar 0,75 kWatt dengan putaran 1400 rpm ditransmisikan dari motor dengan sistem transmisi yang terdiri dari pulley dan belt. Dengan diamater pulley pada poros sebesar 400 mm, maka didapat putaran mesin sebesar 175 rpm. Didalam ruang mengaduk yang berbentuk silinder, terdapat pisau pengaduk yang dipasang pada poros dan berjumlah 9 pada tiap sisinya, yang nantinya akan berputar mengaduk serbuk kayu. Dari hasil percobaan,

44

Page 5: 9 - BAB III

Gambar 3.3. : Skema Mesin Pengaduk Serbuk Kayu

Keterangan :

1 : Rumah Drum2 : Pulley3 : Bak Kontrol4 : Pulley penyambung5 : Motor6 : Body / rangka7 : Bearing

45

Page 6: 9 - BAB III

3.3. Hasil Percobaan

3.3.1. Serbuk kayu sebelum mengalami pengadukan

Di bawah ini adalah gambar serbuk kayu sebelum mengalami pengadukan, warna dari serbuk kayu cenderung lebih terang.

Gambar 3.3.1. : Serbuk kayu sebelum diaduk

3.3.2. Serbuk kayu setelah mengalami pengadukan

Sedangkan serbuk kayu setelah mengalami pengadukan, warna dari serbuk kayu tersebut berubah menjadi kecoklatan.

Gambar 3.3.2. Serbuk kayu setelah diaduk

46