86298419 59847629 materi sosialisasi permendagri nomor 21 tahun 2011

48
Free Powerpoint Templates Page 1 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 21 TAHUN 2011 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Disampaikan oleh : JONI SUPRIADI YUSUF NIP. 19801228 200604 1 002 Auditor Pertama PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA INSPEKTORAT

Upload: leny-damayanti

Post on 23-Dec-2015

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Materi Sosialisasi Permendagri 21 Tahun 2011

TRANSCRIPT

Page 1: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 1

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERINOMOR 21 TAHUN 2011PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Disampaikan oleh :JONI SUPRIADI YUSUFNIP. 19801228 200604 1 002Auditor Pertama

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYAINSPEKTORAT

Page 2: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 2

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, mengalamiPerubahan terdiri 22 (dua puluh dua) nomor perubahan.

PENDAHULUAN

Page 3: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 3

PERUBAHAN NO. 1

Ketentuan Pasal 1 angka 34, angka 61 dan angka 62 diubah,diantara angka 62 dan angka 63 disisipkan angka baru yaitu angka62a, ditambahkan angka baru yaitu angka 79 dan angka 80 adapun Perubahan sebagai berikut :

- 33. Dihapus.-34a. Rencana Kerja dan Anggaran Pejabat Pengelola KeuanganDaerah yang selanjutnya disingkat RKA-PPKD adalah rencanakerja dan anggaran badan/dinas/biro keuangan/bagiankeuangan selaku Bendahara Umum Daerah.- 61a. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Pejabat Pengelola KeuanganDaerah yang selanjutnya disingkat DPA-PPKD adalah dokumenpelaksanaan anggaran badan/dinas/biro keuangan/bagiankeuangan selaku Bendahara Umum Daerah.- 62a. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Lanjutan yang selanjutnyadisingkat DPAL adalah dokumen yang memuat sisa belanjatahun sebelumnya sebagai dasar pelaksanaan anggaran tahunberikutnya.

Page 4: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 4

PERUBAHAN NO. 1

-79. Kegiatan Tahun Jamak adalah kegiatan yang dianggarkan dandilaksanakan untuk masa lebih dari 1 (satu) tahun anggaranyang pekerjaannya dilakukan melalui kontrak tahun jamak.-80. Bantuan Operasional Sekolah, yang selanjutnya disingkat BOSmerupakan dana yang digunakan terutama untuk biaya nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksanaanprogram wajib belajar, sesuai dengan peraturan perundangundangan.

Page 5: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 5

PERUBAHAN NO. 2

Diantara Pasal 10 dan Pasal 11 disisipkan 1 (satu) Pasal baru yaituPasal 10A, sehingga berbunyi sebagai berikut:.

Pasal 10ADalam rangka pengadaan barang/jasa, Pengguna Anggaranbertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen sesuai peraturanperundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/JasaPemerintah.

Page 6: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 6

PERUBAHAN NO. 3

Ketentuan Pasal 11 ditambahkan 1 (satu) ayat baru yaitu ayat (5),sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 11(1) Pejabat pengguna anggaran/pengguna barang dalammelaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 10 dapat melimpahkan sebagiankewenangannya kepada kepala unit kerja pada SKPDselaku kuasa pengguna anggaran/kuasa penggunabarang.(2) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) berdasarkan pertimbangan tingkatan daerah,besaran SKPD, besaran jumlah uang yang dikelola, bebankerja, lokasi, kompetensi, rentang kendali, dan/ataupertimbangan objektif lainnya.

Page 7: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 7

(3) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditetapkan oleh kepala daerah atas usulkepala SKPD.(3a) Pelimpahan sebagian kewenangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), meliputi:a. melakukan tindakan yang mengakibatkanpengeluaran atas beban anggaran belanja;b. melaksanakan anggaran unit kerja yang dipimpinnya;c. melakukan pengujian atas tagihan dan memerintahkanpembayaran;d. mengadakan ikatan/perjanjian kerjasama dengan pihaklain dalam batas anggaran yang telah ditetapkan;e. menandatangani SPM-LS dan SPM-TU;f. mengawasi pelaksanaan anggaran unit kerja yangdipimpinnya; dang. melaksanakan tugas-tugas kuasa pengguna anggaranlainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan olehpejabat pengguna anggaran.

Page 8: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 8

(4) Kuasa pengguna anggaran/kuasa pengguna barangsebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggungjawabatas pelaksanaan tugasnya kepada penggunaanggaran/pengguna barang.(5) Dalam pengadaan barang/jasa, Kuasa Pengguna Anggaransebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekaligus bertindaksebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

Page 9: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 9

PERUBAHAN NO. 4

Ketentuan Pasal 45 ayat (1) diubah dan ayat (4) dihapus, sehinggaPasal 45 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 45(1) Belanja bantuan sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal37 huruf e digunakan untuk menganggarkan pemberianbantuan yang bersifat sosial kemasyarakatan dalam bentukuang dan/atau barang kepada kelompok/anggotaMasyarakat.

(2) Bantuan sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diberikan secara selektif, tidak terus menerus/tidakmengikat serta memiliki kejelasan peruntukanpenggunaannya dengan mempertimbangkan kemampuankeuangan daerah dan ditetapkan dengan keputusan kepaladaerah.

Page 10: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 10

(2a) Bantuan sosial yang diberikan secara tidak terusmenerus/tidak mengikat diartikan bahwa pemberianbantuan tersebut tidak wajib dan tidak harus diberikan setiaptahun anggaran.(3) Dihapus.(4) Dihapus.

Page 11: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 11

PERUBAHAN NO. 5

Ketentuan Pasal 47 ayat (1) diubah, sehingga Pasal 47 berbunyisebagai berikut:

Pasal 47(1) Bantuan keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37huruf g digunakan untuk menganggarkan bantuan keuanganyang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepadakabupaten/kota, pemerintah desa, dan kepada pemerintahdaerah lainnya atau dari pemerintah kabupaten/kota kepadapemerintah desa, dan pemerintah daerah lainnya dalamrangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuankeuangan dan kepada partai politik.(2) Bantuan keuangan yang bersifat umum sebagaimanadimaksud pada ayat (1), peruntukan dan penggunaannyadiserahkan sepenuhnya kepada pemerintahdaerah/pemerintah desa penerima bantuan.(3) Bantuan keuangan yang bersifat khusus sebagaimanadimaksud pada ayat (1), peruntukan dan pengelolaannyadiarahkan/ditetapkan oleh pemerintah daerah pemberibantuan.

Page 12: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 12

(4) Pemberi bantuan bersifat khusus sebagaimana dimaksudpada ayat (3), dapat mensyaratkan penyediaan danapendamping dalam APBD atau anggaran pendapatan danbelanja desa penerima bantuan.

Page 13: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 13

PERUBAHAN NO. 6

Ketentuan Pasal 52 diubah, sehingga Pasal 52 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 52(1) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50huruf b digunakan untuk menganggarkan pengadaan barangdan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (duabelas)bulan dalam melaksanakan program dan kegiatanpemerintahan daerah, termasuk barang yang akandiserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.

PERUBAHAN NO. 5

Page 14: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 14

(2) Belanja barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)berupa belanja barang pakai habis, bahan/material, jasakantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor,cetak/penggandaan, sewa rumah/gedung/gudang/parkir,sewa sarana mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapandan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinasdan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-haritertentu, perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas danpemulangan pegawai, pemeliharaan, jasa konsultansi, lainlainpengadaan barang/jasa, dan belanja lainnya yang sejenisserta pengadaan barang yang dimaksudkan untukdiserahkan atau dijual kepada masyarakat atau pihak ketiga.

Page 15: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 15

PERUBAHAN NO. 7

Diantara Pasal 54 dan Pasal 55 disisipkan 1 (satu) pasal baru yaitu Pasal 54A, sehingga berbunyi sebagai berikut:Pasal 54A(1) Kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 54 dapatmengikat dana anggaran:a. untuk 1 (satu) tahun anggaran; ataub. lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dalam bentuk kegiatantahun jamak sesuai peraturan perundang-undangan.(2) Kegiatan tahun jamak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf b harus memenuhi kriteria sekurang-kurangnya:a. pekerjaan konstruksi atas pelaksanaan kegiatan yangsecara teknis merupakan satu kesatuan untukmenghasilkan satu output yang memerlukan waktu

penyelesaian lebih dari 12 (duabelas) bulan; atau

Page 16: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 16

b. pekerjaan atas pelaksanaan kegiatan yang menurut sifatnya harus tetap berlangsung pada pergantian tahun anggaran seperti penanaman benih/bibit, penghijauan, pelayanan perintis laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service.(3) Penganggaran kegiatan tahun jamak sebagaimana dimaksudpada ayat (2) berdasarkan atas persetujuan DPRD yangdituangkan dalam nota kesepakatan bersama antara KepalaDaerah dan DPRD.(4) Nota kesepakatan bersama sebagaimana dimaksud padaayat (3) ditandatangani bersamaan dengan penandatanganannota kesepakatan KUA dan PPAS pada tahun pertamarencana pelaksanaan kegiatan tahun jamak.

Page 17: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 17

(5) Nota kesepakatan bersama sebagaimana dimaksud padaayat (3) sekurang-kurangnya memuat:a. nama kegiatan;b. jangka waktu pelaksanaan kegiatan;c. jumlah anggaran; dand. alokasi anggaran per tahun.(6) Jangka waktu penganggaran kegiatan tahun jamaksebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak melampaui akhirtahun masa jabatan Kepala Daerah berakhir.

Page 18: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 18

PERUBAHAN NO. 8

Ketentuan Pasal 66 diubah, sehingga Pasal 66 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 66Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 60 ayat (1) huruf c digunakan antara lainuntuk menganggarkan hasil penjualan perusahaan milikdaerah/BUMD dan hasil divestasi penyertaan modal pemerintahdaerah.

Page 19: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 19

PERUBAHAN NO. 9

Ketentuan Pasal 71 ditambahkan ayat (8) dan ayat (9), sehingga Pasal 71 berbunyi sebagai berikut:Pasal 71(1) Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dapat

segera diperjualbelikan/dicairkan, ditujukan dalam rangkamanajemen kas dan beresiko rendah serta dimiliki selamakurang dari 12 (duabelas) bulan.(2) Investasi jangka pendek sebagaimana dimaksud pada ayat(1) mencakup deposito berjangka waktu 3 (tiga) bulansampai dengan 12 (duabelas) bulan yang dapat diperpanjangsecara otomatis, pembelian Surat Utang Negara (SUN),Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat PerbendaharaanNegara (SPN).(3) Investasi jangka panjang digunakan untuk menampungpenganggaran investasi yang dimaksudkan untuk dimilikilebih dari 12 (duabelas) bulan yang terdiri dari investasipermanen dan non-permanen.

Page 20: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 20

(4) Investasi jangka panjang sebagaimana dimaksud pada ayat(3) antara lain surat berharga yang dibeli pemerintah daerahdalam rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnyapembelian surat berharga untuk menambah kepemilikanmodal saham pada suatu badan usaha, surat berharga yangdibeli pemerintah daerah untuk tujuan menjaga hubunganbaik dalam dan luar negeri, surat berharga yang tidakdimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi kebutuhankas jangka pendek.(5) Investasi permanen sebagaimana dimaksud pada ayat (3)bertujuan untuk dimiliki secara berkelanjutan tanpa ada niatuntuk diperjualbelikan atau tidak ditarik kembali, sepertikerjasama daerah dengan pihak ketiga dalam bentukpenggunausahaan/pemanfaatan aset daerah, penyertaanmodal daerah pada BUMD dan/atau badan usaha lainnyadan investasi permanen lainnya yang dimiliki pemerintahdaerah untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkanpelayanan kepada masyarakat.

Page 21: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 21

(6) Investasi non permanen sebagaimana dimaksud pada ayat(3) bertujuan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan atauada niat untuk diperjualbelikan atau ditarik kembali, sepertipembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yangdimaksudkan untuk dimiliki sampai dengan tanggal jatuhtempo, dana yang disisihkan pemerintah daerah dalamrangka pelayanan/pemberdayaan masyarakat sepertibantuan modal kerja, pembentukan dana secara bergulirkepada kelompok masyarakat, pemberian fasilitaspendanaan kepada usaha mikro dan menengah.(7) Investasi jangka panjang pemerintah daerah dapatdianggarkan apabila jumlah yang akan disertakan dalamtahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturandaerah tentang penyertaan modal dengan berpedoman padaketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 22: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 22

kepada kelompok masyarakat, pemberian fasilitaspendanaan kepada usaha mikro dan menengah.(7) Investasi jangka panjang pemerintah daerah dapatdianggarkan apabila jumlah yang akan disertakan dalamtahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturandaerah tentang penyertaan modal dengan berpedoman padaketentuan peraturan perundang-undangan.(8) Penyertaan modal dalam rangka pemenuhan kewajiban yangtelah tercantum dalam peraturan daerah penyertaan modalpada tahun-tahun sebelumnya, tidak diterbitkan peraturandaerah tersendiri sepanjang jumlah anggaran penyertaanmodal tersebut belum melebihi jumlah penyertaan modalyang telah ditetapkan pada peraturan daerah tentangpenyertaan modal.(9) Dalam hal pemerintah daerah akan menambah jumlahpenyertaan modal melebihi jumlah penyertaan modal yangtelah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaanmodal, dilakukan perubahan peraturan daerah tentangpenyertaan modal yang berkenaan.

Page 23: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 23

PERUBAHAN NO. 10

Ketentuan Pasal 77 ayat (3), ayat (4), ayat (8) dan ayat (10)diubah, sehingga Pasal 77 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 77(1) Kode dan klasifikasi urusan pemerintahan daerah danorganisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2)tercantum dalam Lampiran A.I.a peraturan menteri ini.(2) Kode akun pendapatan, kode akun belanja, dan kode akunpembiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (3)merupakan bagian susunan kode akun keuangan daerahyang tercantum dalam Lampiran A.II Peraturan Menteri ini.(3) Kode rekening pendapatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) untuk provinsi tercantum dalam LampiranA.III.a Peraturan Menteri ini.(4) Kode rekening pendapatan sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (1) untuk kabupaten/kota tercantum dalamLampiran A.IV.a Peraturan Menteri ini.(5) Kode dan klasifikasi fungsi tercantum dalam Lampiran A.VPeraturan Menteri ini.

Page 24: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 24

(6) Kode dan klasifikasi belanja daerah menurut fungsi untukkeselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negarasebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 tercantum dalamLampiran A.VI.a Peraturan Menteri ini.(7) Kode dan program dan kegiatan menurut urusanpemerintahan daerah tercantum dalam Lampiran A.VII.aPeraturan Menteri ini.(8) Kode rekening belanja daerah sebagaimana dimaksud dalamPasal 24 ayat (2) tercantum dalam Lampiran A.VIII.a.1Peraturan Menteri ini.(9) Dihapus.(10) Kode rekening pembiayaan daerah sebagaimana dimaksuddalam Pasal 24 ayat (3) tercantum dalam Lampiran A.IX.a.1Peraturan Menteri ini.(11) Dihapus.(12) Lampiran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (3),ayat (4), ayat (7), ayat (8) dan ayat (10) merupakan daftarnama rekening dan kode rekening yang tidak merupakanacuan baku dalam penyusunan kode rekening yangpemilihannya disesuaikan dengan

Page 25: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 25

PERUBAHAN NO. 11

Ketentuan Pasal 86 huruf b diubah, sehingga Pasal 86 berbunyisebagai berikut :

Pasal 86Rancangan PPAS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83 ayat (1)disusun dengan tahapan sebagai berikut:a. menentukan skala prioritas pembangunan daerah;b. menentukan prioritas program untuk masing-masing urusanyang disinkronisasikan dengan prioritas dan program nasionalyang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah setiaptahun; danc. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masingprogram/kegiatan.

:

Page 26: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 26

PERUBAHAN NO. 12

Ketentuan Pasal 87 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 87 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 87(1) Rancangan KUA dan rancangan PPAS sebagaimanadimaksud dalam Pasal 84 ayat (2) disampaikan kepaladaerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Junitahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraanpendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya.(2) Pembahasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan oleh TAPD bersama Badan Anggaran DPRD.(3) Rancangan KUA dan rancangan PPAS yang telah dibahassebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya disepakatimenjadi KUA dan PPAS paling lambat akhir bulan Juli tahunanggaran berjalan.(4) Format KUA dan PPAS tercantum dalam Lampiran A.X.a danA.XI.a Peraturan Menteri ini.

Page 27: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 27

PERUBAHAN NO. 13

Ketentuan Pasal 98 ayat (2) diubah, sehingga Pasal 98 berbunyisebagai berikut:

Pasal 98(1) Pada SKPKD disusun RKA-SKPD dan RKA-PPKD.(2) RKA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuatprogram/kegiatan.(3) RKA PPKD digunakan untuk menampung:a. pendapatan yang berasal dari dana perimbangan danpendapatan hibah;b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanjabantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuankeuangan dan belanja tidak terduga; danc. Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaandaerah.

Page 28: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 28

PERUBAHAN NO. 14

Ketentuan Pasal 102 ayat (2) huruf b diubah, sehingga Pasal 102berbunyi sebagai berikut:Pasal 102(1) Rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaranAPBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 101 ayat (1)dilengkapi dengan lampiran yang terdiri atas:a. ringkasan penjabaran APBD; danb. penjabaran APBD menurut urusan pemerintahan daerah,organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, obyek,rincian obyek pendapatan, belanja dan pembiayaan.(2) Rancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaranAPBD memuat penjelasan sebagai berikut:a. untuk pendapatan mencakup dasar hukum;b. untuk belanja mencakup lokasi kegiatan dan belanjayang bersifat khusus dan/atau sudah diarahkanpenggunaannya, sumber pendanaannya dicantumkandalam kolom penjelasan; dan

Page 29: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 29

c. untuk pembiayaan mencakup dasar hukum dan sumberpenerimaan pembiayaan untuk kelompok penerimaanpembiayaan dan tujuan pengeluaran pembiayaan untukkelompok pengeluaran pembiayaan.(3) Format rancangan peraturan kepala daerah beserta lampiransebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalamLampiran A.XVI Peraturan Menteri ini.

Page 30: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 30

PERUBAHAN NO. 15Ketentuan Pasal 106 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diubah,sehingga Pasal 106 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 106(1) Apabila DPRD sampai batas waktu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 105 ayat (3c) tidak menetapkan persetujuanbersama dengan kepala daerah terhadap rancanganperaturan daerah tentang APBD, kepala daerahmelaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angkaAPBD tahun anggaran sebelumnya.(2) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1)diprioritaskan untuk belanja yang bersifat mengikat danbelanja yang bersifat wajib.(3) Belanja yang bersifat mengikat sebagaimana dimaksud padaayat (2) merupakan belanja yang dibutuhkan secara terusmenerus dan harus dialokasikan oleh pemerintah daerahdengan jumlah yang cukup untuk keperluan dalam tahunanggaran yang bersangkutan, seperti belanja pegawai,belanja barang dan jasa.(4) Belanja yang bersifat wajib adalah belanja untuk terjaminnyakelangsungan pemenuhan pendanaan pelayanan dasarmasyarakat antara lain pendidikan dan kesehatan dan/ataumelaksanakan kewajiban kepada fihak ketiga.

Page 31: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 31

PERUBAHAN NO. 16

Ketentuan Pasal 123A ayat (2) diubah, sehingga Pasal 123Aberbunyi sebagai berikut:Pasal 123A(1) Pada SKPKD disusun DPA-SKPD dan DPA-PPKD.(2) DPA-SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuatprogram/kegiatan.(3) DPA-PPKD digunakan untuk menampung :a. pendapatan yang berasal dari dana perimbangan danpendapatan hibah;b. belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanjabantuan sosial, belanja bagi hasil, belanja bantuankeuangan dan belanja tidak terduga; danc. penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaandaerah.(4) Format DPA PPKD tercantum dalam lampiran B.I.b PeraturanMenteri ini.

Page 32: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 32

Ketentuan Pasal 161 ayat (2) huruf d diubah, sehingga Pasal 161berbunyi sebagai berikut:

Pasal 161(1) Saldo anggaran lebih tahun sebelumnya merupakan sisalebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya.(2) Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahunsebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalansebagaimana dimaksud dalam Pasal 154 ayat (1) huruf cdapat berupa:a. membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasidaerah yang melampaui anggaran yang tersediamendahului perubahan APBD sebagaimana dimaksuddalam Pasal 145 ayat (2);b. melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang;c. mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS akibatadanya kebijakan pemerintah;d. mendanai kegiatan lanjutan (DPAL) yang telahditetapkan dalam DPA-SKPD tahun sebelumnya, untukselanjutnya ditampung dalam peraturan daerah tentangperubahan APBD tahun anggaran berikutnya;e. mendanai program dan kegiatan baru dengan kriteriaharus diselesaikan sampai dengan batas akhir

PERUBAHAN NO. 17

Page 33: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 33

penyelesaian pembayaran dalam tahun anggaranberjalan; danf. mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian targetkinerjanya ditingkatkan dari yang telah ditetapkansemula dalam DPA-SKPD tahun anggaran berjalan yangdapat diselesaikan sampai dengan batas akhirpenyelesaian pembayaran dalam tahun anggaranBerjalan.(3) Penggunaan saldo anggaran tahun sebelumnya untukpendanaan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf f diformulasikanterlebih dahulu dalam DPPA-SKPD.(4) Penggunaan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya untukmendanai pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf d diformulasikan terlebih dahulu dalam DPAL-SKPD.(5) Penggunaan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya untukmendanai pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf e diformulasikan terlebih dahulu dalam RKA-SKPD.

Page 34: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 34

Ketentuan Pasal 162 ayat (8) diubah dan diantara ayat (8) danayat (9) disisipkan ayat baru yaitu ayat (8a), ayat (8b), dan ayat(8c), sehingga Pasal 162 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 162(1) Keadaan darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 154ayat (1) huruf d sekurang-kurangnya memenuhi kriteriasebagai berikut:a. bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitaspemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikansebelumnya;b. tidak diharapkan terjadi secara berulang;c. berada diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah;dand. memiliki dampak yang signifikan terhadap anggarandalam rangka pemulihan yang disebabkan oleh keadaandarurat.

PERUBAHAN NO. 18

Page 35: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 35

(2) Dalam keadaan darurat, pemerintah daerah dapatmelakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya,yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahanAPBD.(3) Pendanaan keadaan darurat yang belum tersediaanggarannya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapatmenggunakan belanja tidak terduga.(4) Dalam hal belanja tidak terduga tidak mencukupi dapatdilakukan dengan cara:a. menggunakan dana dari hasil penjadwalan ulangcapaian target kinerja program dan kegiatan lainnyadalam tahun anggaran berjalan; dan/ataub. memanfaatkan uang kas yang tersedia.

Page 36: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 36

(5) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) termasukbelanja untuk keperluan mendesak yang kriterianyaditetapkan dalam peraturan daerah tentang APBD.(6) Kriteria belanja untuk keperluan mendesak sebagaimanadimaksud pada ayat (5) mencakup:a. program dan kegiatan pelayanan dasar masyarakat yanganggarannya belum tersedia dalam tahun anggaranberjalan; danb. keperluan mendesak lainnya yang apabila ditunda akanmenimbulkan kerugian yang lebih besar bagi pemerintahdaerah dan masyarakat.(7) Penjadwalan ulang capaian target kinerja program dankegiatan lainnya dalam tahun anggaran berjalansebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf a diformulasikanterlebih dahulu dalam DPPA-SKPD.(8) Pendanaan keadaan darurat untuk kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) diformulasikan terlebih dahuludalam RKA-SKPD, kecuali untuk kebutuhan tanggap daruratbencana.(8a) Belanja kebutuhan tanggap darurat bencana sebagaimanadimaksud pada ayat (8) dilakukan dengan pembebananlangsung pada belanja tidak terduga.

Page 37: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 37

(8b) Belanja kebutuhan tanggap darurat bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (8) digunakan hanya untuk pencarian dan penyelamatan korban bencana, pertolongan darurat,evakuasi korban bencana, kebutuhan air bersih dan sanitasi, pangan, sandang, pelayanan kesehatan dan penampungan serta tempat hunian sementara.(8c) Tata cara pelaksanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban belanja kebutuhan tanggap darurat bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (8b) dilakukandengan tahapan sebagai berikut:a. setelah pernyataan tanggap darurat bencana oleh kepala daerah, kepala SKPD yang melaksanakan fungsi penanggulangan bencana mengajukan Rencana Kebutuhan Belanja (RKB) tanggap darurat bencana kepada PPKD selaku BUD;b. PPKD selaku BUD mencairkan dana tanggap darurat bencana kepada Kepala SKPD yang melaksanakan fungsi penanggulangan bencana paling lambat 1 (satu)hari kerja terhitung sejak diterimanya RKB;c. pencairan dana tanggap darurat bencana dilakukan dengan mekanisme TU dan diserahkan kepada bendahara pengeluaran SKPD yang melaksanakan fungsipenanggulangan bencana;d. penggunaan dana tanggap darurat bencana dicatat pada Buku Kas Umum tersendiri oleh Bendahara Pengeluaran pada SKPD yang melaksanakan fungsi penanggulanganbencana;

Page 38: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 38

e. kepala SKPD yang melaksanakan fungsipenanggulangan bencana bertanggungjawab secara fisikdan keuangan terhadap penggunaan dana tanggapdarurat bencana yang dikelolanya; danf. pertanggungjawaban atas penggunaan dana tanggapdarurat bencana disampaikan oleh kepala SKPD yangmelaksanakan fungsi penanggulangan bencana kepadaPPKD dengan melampirkan bukti-bukti pengeluaran yangsah dan lengkap atau surat pernyataan tanggungjawabbelanja.(9) Dalam hal keadaan darurat terjadi setelah ditetapkannyaperubahan APBD, pemerintah daerah dapat melakukanpengeluaran yang belum tersedia anggarannya, danpengeluaran tersebut disampaikan dalam laporan realisasianggaran.(10) Dasar pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan sebagaimanadimaksud pada ayat (9) diformulasikan terlebih dahuludalam RKA-SKPD untuk dijadikan dasar pengesahan DPASKPDoleh PPKD setelah memperoleh persetujuan sekretarisdaerah.(11) Pelaksanaan pengeluaran untuk mendanai kegiatan dalamkeadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) danayat (5) terlebih dahulu diatur dengan peraturan kepaladaerah.

Page 39: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 39

Ketentuan Pasal 293 ayat (1) diubah, sehingga pasal 293 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 293(1) Laporan realisasi semester pertama APBD dan prognosisuntuk 6 (enam) bulan berikutnya sebagaimana dimaksuddalam Pasal 292 disampaikan kepada DPRD dan MenteriDalam Negeri paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaranberkenaan.(2) Format laporan realisasi semester pertama APBD danprognosis untuk 6 (enam) bulan berikutnya sebagaimanadimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran E.XXIPeraturan Menteri ini.

PERUBAHAN NO. 19

Page 40: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 40

PERUBAHAN NO. 20

Diantara Pasal 296 dan Pasal 297 disisipkan 1 (satu) pasal baruyaitu Pasal 296A, yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 296ALaporan realisasi anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal296 ayat (3) huruf a, disampaikan oleh kepala daerah kepadaMenteri Dalam Negeri paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahunanggaran berakhir.

Page 41: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 41

PERUBAHAN NO. 21

Ketentuan Pasal 324 ayat (1) diubah, serta ayat (2) dan ayat (3)dihapus, sehingga Pasal 324 berbunyi sebagai berikut:Pasal 324(1) Kepala daerah dapat menetapkan SKPD atau Unit Kerja padaSKPD yang tugas dan fungsinya bersifat operasional dalammenyelenggarakan pelayanan umum dengan menerapkanPola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerahsesuai dengan peraturan perundang-undangan.(2) Dihapus.(3) Dihapus.

Page 42: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 42

PERUBAHAN NO. 22

Diantara Bab XV dan Bab XVI disisipkan 1 (satu) Bab yaitu Bab XVAsehingga berbunyi sebagai berikut:

BAB XVAPENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL

SEKOLAHPasal 329B

(1) Pejabat yang ditunjuk untuk mengelola dana BOS sekolahnegeri sebagai berikut:a. kepala daerah menetapkan kuasa pengguna anggaranatas usul kepala SKPD Pendidikan selaku PenggunaAnggaran; danb. kepala sekolah ditunjuk sebagai PPTK.(2) Tugas PPTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b,mengelola dana BOS yang ditransfer oleh bendaharapengeluaran pembantu pada SKPD Pendidikan.

Page 43: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 43

Pasal 329C(1) Dana BOS untuk sekolah negeri dianggarkan dalam bentukprogram dan kegiatan.(2) Dana BOS untuk sekolah swasta dianggarkan pada jenisbelanja hibah.(3) RKA-SKPD untuk program/kegiatan dana BOS sebagaimanadimaksud pada ayat (1) disusun oleh SKPD Pendidikan.(4) RKA-PPKD untuk belanja hibah dana BOS sebagaimanadimaksud pada ayat (2) disusun oleh PPKD.(5) Kode rekening belanja tidak langsung dan belanja langsungyang bersumber dari dana BOS, untuk uraian obyek belanjadan rincian obyek belanja sebagaimana tercantum padalampiran A.VIII.a.1 Peraturan Menteri ini.

Page 44: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 44

Pasal 329D(1) Pencairan dana BOS untuk sekolah negeri dilakukan denganmekanisme TU.(2) Pencairan dana BOS untuk sekolah swasta dilakukan denganmekanisme LS.

Pasal 329E(1) Penyaluran dana BOS bagi sekolah negeri dilakukan setiaptriwulan oleh bendahara pengeluaran pembantu SKPDPendidikan melalui rekening masing-masing sekolah.(2) Penyaluran dana BOS bagi sekolah swasta dilakukan setiaptriwulan oleh BUD melalui rekening masing-masing sekolah.(3) Penyaluran dana BOS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) triwulan berikutnya dapat dilakukan tanpamenunggu penyampaian laporan penggunaan dana BOStriwulan sebelumnya.

Page 45: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 45

Pasal 329F(1) Penyaluran dana BOS sebagaimana dimaksud dalam Pasal329E ayat (2) didasarkan atas Naskah perjanjian hibahdaerah.(2) Naskah perjanjian hibah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) ditandatangani bersama antara kepala daerah dengankepala sekolah swasta.(3) Dalam rangka percepatan penyaluran dana hibah, kepalaSKPD Pendidikan atas nama kepala daerah dapatmenandatangani Naskah perjanjian hibah.(4) Naskah perjanjian hibah sebagaimana dimaksud ayat (1)dilakukan 1 (satu) kali untuk keperluan 1 (satu) tahunanggaran.(5) Format Naskah perjanjian hibah sebagaimana tercantumdalam lampiran F.I Peraturan Menteri ini.

Page 46: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 46

Pasal 329G(1) Kepala sekolah negeri menyampaikan laporan penggunaandana BOS triwulan I dan triwulan II paling lambat tanggal 10Juli sedangkan untuk triwulan III dan triwulan IV palinglambat tanggal 20 Desember tahun berkenaan kepadabendahara pengeluaran pembantu.(2) Laporan penggunaan dana BOS sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilampiri bukti-bukti pengeluaran yang sah danlengkap.(3) Laporan penggunaan dana BOS sebagaimana dimaksudpada ayat (1), disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaransetelah diverifikasi oleh pejabat penatausahaan keuanganSKPD Pendidikan.(4) Kepala sekolah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)bertanggungjawab atas penggunaan dana BOS yang diterimasetiap triwulan.

Page 47: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 47

Pasal 329HTata cara pertanggungjawaban dana BOS yang diterima olehsekolah swasta diatur dalam naskah perjanjian hibah daerah.

Page 48: 86298419 59847629 Materi Sosialisasi Permendagri Nomor 21 Tahun 2011

Free Powerpoint TemplatesPage 48

SELAMAT BERKARYA

Think and Do it or Nothing