8 pendapatan
TRANSCRIPT
Output Nasional
• Tingkat efisiensi yang ada dalam perekonomian
• Produktivitas dan tingkat kemakmuran
• Masalah-masalah struktural perekonomian
Pendapatan Nasional
• Istilah:
GDP = Gross Domestic Product
PDB = Pendapatan Nasional Bruto
• Definisi:
Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam suatu periode waktu tertentu dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada dalam wilayah perekonomian negara tertentu.
Pendapatan Nasional
• Produk dan Jasa akhir : Yang dikonsumsi oleh pamakai terakhir
• Harga Pasar :Nilai output nasional dihitung berdasarkan tingkat harga yang berlaku pada periode waktu yang bersangkutan
• Faktor-faktor produksi yang berlokasi di negera yang bersangkutan:Tidak memperhatikan asal atau kepemilikan alat produksi tersebut
Cilcular Flow
• Model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar para pelaku ekonomi dalam menghasilkan pendapatanyang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai-nilai kegunaan masing-masing pelaku ekonomi
Cilcular Flow
Terbagi ke dalam 4 (empat) sektor:
• Rumah Tangga (Households) Sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik
• Perusahaan (Firm) Sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa
• Pemerintah (Government) Pemilik kewenangan politik untuk mengatur kegiatan
masyarakat dan perusahaan
• Luar Negeri (Foreign) Sektor perekonomian dunia, melakukan aktivitas ekspor-import
Jenis Pasar
• Pasar Barang dan Jasa Permintaan: Rumah Tangga dan Pemerintah
Penawaran: Perusahaan
• Pasar Tenaga Kerja Penawaran: Sektor Rumah Tangga
Permintaan: Perusahaan dan Pemerintah
• Pasar Uang dan Modal Penawaran: Pihak-pihak yang mau menunda penggunaan
uangnya
Permintaan: Pihak yang membutuhkan uang
Metode Perhitungan
• Metode Output (Output Approach) PDB: Total output (produksi) yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian
Perhitungannya dibagi berdasarkan industri
• Metode Pendapatan (Income Approach) PDB: Total balas jasa atas faktor produksi yang dipergunakan
dalam proses produksi
• Metode Pengeluaran (Expenditure Approach) PDB: Total nilai pengeluaran dalam perekonomian dalam suatu
periode tertentu
Metode Output
• Nilai Tambah (NT) = Nilai Output – Nilai Input
n
i
iNTPDB1
• Contoh: pelajari sendiri
Metode Pendapatan
),,,( EUKLfQ
• Dimana:
Q = output; L = Tenaga Kerja; K = Barang modal; U = Uang / finansial
E = Entrepreneurship
• Jadi Pendapatan Nasional adalah:
priwPN• Dimana:
w=wages, i=interest; r=rent; p=profit
Metode Pengeluaran
• Konsumsi Rumah Tangga Dipakai untuk konsumsi akhir, durable or non-durable goods
• Konsumsi Pemerintah Termasuk pembelian barang/jasa akhir; tidak termasuk tunjangan
sosial
• Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto Untuk pemeliharaan atau memperbaiki kemampuan mencipta-
kan/minangkatkan nilai tambah
• Eksport Neto Selisih antara nilai eksport dengan import
Metode Pengeluaran
• Rumus
)( MXIGCPDB
• Dimana
C = Konsumsi Rumah Tangga
G = Konsumsi Pemerintah
I = Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
X = Eksport
M = Import
• Contoh: pelajari sendiri
Beberapa Istilah Dasar
• Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)
Menghitung hasil produksi suatu perekonomian
Kurang menggambarkan output dari faktor-faktor produksi milik perekonomian domestik
• Produk Nasional Bruto ( Gross National Product)
Output faktor-faktor produksi milik domestik
Ditambah dengan faktor produksi di luar negeri dan dikurangi faktor-faktor milik Luar Negeri yang ada di domestik
PNB=PDB-PFLN+PFDN atau PNB=PDB-PFPN
• Produk Nasional Neto (Net Nastional Product)
Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk barang modal
PNN=PNB-Depresiasi
Beberapa Istilah Dasar
• Pendapatan Nasional (National Income)
Mengurangkan faktor Pajak Tidak Langsung
Menambahkan subsidi
PN=PNN-PTL+S
• Pendapatan Personal (Personal Income)
Dikurangi Laba Ditahan dan pembayaran Asuransi Sosial
Ditambah Penerimaan bukan balas jasa
PP=PN-LTB-PAS+PIPK+PNBJ
• Pendapatan Personal Disposabel (Disposable Personal Income)
Pendapatan yang dapat digunakan oleh individu: konsusmsi / saving
Dikurangi Pajak pendapatan
PPD=PP-PPp
Beberapa Istilah Dasar
Produk Domestik Bruto(+) Pendapatan Faktor Produksi milik Domestik di Luar Neger(-) Pembayaran Faktor Produksi Luar Negeri yang ada di Domestik
= Produk Nasional Bruto(-) Penyusutan
= Produk Nasional Neto(+) Subsidi(-) Pajak Tidak Langsung
= Pendapatan Nasional(-) Laba Ditahan(-) Pembayaran Asuransi Sosial(+) Pendapatan Bunga Personal dari Pemerintah dan Konsumsi(+) Pendapatan Selain Balas Jasa
= Pendapatan Personal(+) Pajak Pendapatan Personal
= Pendapatan Personal Disposable
Beberapa Catatan tentang PDB
• Perhitungan PDB tidak hanya memperhatikan harga tapi juga kuantitas yang diproduksinya
Misalkan:Tahun 1980 1981 1982 1983 1984 1985
Harga 1.200 1.500 1.500 1.450 1.600 1.750
Kuantitas (000 kg) 500 750 900 1.500 1.600 2.500
PDB (Rp 000 000) 600 1.125 1.350 2.175 2.560 4.375
• Harga konstan: Perlu menentukan tahun dasar untuk menghilangkan informasi yang menyesatkan seperti inflasi
• Salah satu contoh perhitungan dengan harga konstan:
dasarthtt PQPDB _.
• PDB riil = PDB Nomial / Deflator
Deflator = [Harga tahun t / Harga tahun dasar] x 100%
Beberapa Catatan tentang PDB
• Dengan harga Konstan diketahui pertumbuhan ekonomi:
(Deflator tahun t - Deflator Tahun dasar)
Deflator Tahun dasarInflasi =
• Inflasi adalah peningkatan umum tingkat harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian selama periode waktu.
• Pelajari Angka Indeks! [melibatkan harga dan kuantitas]
Angka Indeks dasar: Laspeyres, Paasche
• Consumer Price Index (CPI) mengukur perubahan, berdasarkan perubahan waktu, tingkat harga barang-barang konsumen dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga.
Pengangguran
• ILO: Terjadi ketika orang-orang tanpa pekerjaan dan mereka secara aktif mencari pekerjaan dalam empat minggu terakhir.
• Jenis Pengangguran berdasarkan bekerja atau tidaknya:
Pengangguran Terselubung (Disguissed Unemployment): Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
Setengah Menganggur (Under Unemployment): Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan (biasanya bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu).
3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment): Tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.
Pengangguran
• Jenis Pengangguran berdasarkan penyebab terjadinya:
Classic Unemployment: Terjadi jika Upah kerja riil di atas harga pasar, menyebabkan jumlah pencari kerja melebihi lowongan yang ada
Cyclical (Keynesian unemployment): Terjadi karena terjadi perubahan intensitas aktivitas perekonomian
Structural unemployment: Terjadi jika pasar tenaga kerja tidak mampu menyediakan tenaga kerja yang cocok dengan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan oleh pekerjaan.
Frictional unemployment: Terjadi pada saat proses pekerja mencari atau beralih kepada pekerjaan yang lainnya dan jumlahnya akan semakin rendah
Hidden Unemployment: Terjadi jika seseorang bekerja namun tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan atau keahliannya.
Pengangguran
• Jenis Pengangguran berdasarkan lama waktunya:
Seasonal Employment: Terjadi fluktuasi pada jangka waktu pendek.
Long-term Unemployment: Terjadi jika seseorang tidak mempunyai pekerjaan dalam jangka lebih dari 1 (satu) tahun
Dampak Pengangguran
• Terhadap Tujuan Pembangunan Negara:
Menyebabkan masyarakat tidak dapat memaksimalkan tingkat kemakmuran yang dicapainya.
Pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang.
Tidak menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
• Terhadap Individu:
Dapat menghilangkan mata pencaharian
Dapat menghilangkan ketrampilan
Akan menimbulkan ketidakstabilan social politik.
Alir Keluar-Masuk Pengangguran
•People made redundant
•People sacked
•People temporarily laid off
•People resigning
UNEMPLOYMENT
OUTFLOWS
(per period of time)To jobs
To outside the
labour force•People taking new jobs
•People returning to old
jobs who had been
temporarily laid off
•People who have become disheartened
and give up looking for a job
•People who have reached retirement age
•People who temporarily withdraw from
labour force (e.g. to raise a family)
•People who emigrate
•People who die
INFLOWS
(per period of time)
From jobs From outside the labour force•School/college leavers
•People returning to the
labour force (e.g. after
raising children)