6. sholat jama qashar

7
sholat jama qashar Ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar A. Shalat Jama’ 1. Pengertian Shalat Jama’ Secara bahasa jama’ artinya mengumpulkan. Sedangkan menurut istilah, shalat jama’ ialah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu. Menurut Sunnah Rasulullah SAW. Shalat yang boleh dijama’ ialah Shalat Dhuhur dengan Shalat Ashar, Shalat Maghrib dengan Shalat Isya’. shalat Subuh tidak boleh di jama’, sehingga Shalat Subuh harus dilaksanakan secara terpisah dari shalat yang lain. Dasar adanya Shalat Jama’ adalah dari hadits: “Dari Anas r.a, ia berkata: Rasulullah saw, apabila berangkat dalam perjalanan sebelum matahari tergelincir, maka beliau akhirkan salat zuhur ke waktu asar, kemudian beliau turun (berhenti) untuk menjama’ keduanya (zuhur dan asar). Jika matahari telah tergelincir sebelum berangkat, maka beliau salat zuhur dahulu, kemudian baru beliau naik kendaraan”. (H.R. Bukhari dan Muslim) 2. Macam-macam Shalat Jama’ Shalat jama’ terbagi dua, yaitu salat jama’ taqdim dan salat jama takhir. a) Shalat jama’ taqdim (dahulu)

Upload: asni-furoida

Post on 16-Apr-2017

256 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 6. sholat jama qashar

sholat jama qashar

Ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar

ketentuan shalat jama’, qashar dan jama’ qashar

A. Shalat Jama’

1. Pengertian Shalat Jama’

Secara bahasa jama’ artinya mengumpulkan. Sedangkan menurut istilah,

shalat jama’ ialah mengumpulkan dua sholat fardhu yang dilakukan

secara berurutan dalam satu waktu. Menurut Sunnah Rasulullah SAW.

Shalat yang boleh dijama’ ialah Shalat Dhuhur dengan Shalat Ashar,

Shalat Maghrib dengan Shalat Isya’. shalat Subuh tidak boleh di jama’,

sehingga Shalat Subuh harus dilaksanakan secara terpisah dari shalat

yang lain.

Dasar adanya Shalat Jama’ adalah dari hadits:

“Dari Anas r.a, ia berkata: Rasulullah saw, apabila berangkat dalam

perjalanan sebelum matahari tergelincir, maka beliau akhirkan salat

zuhur ke waktu asar, kemudian beliau turun (berhenti) untuk menjama’

keduanya (zuhur dan asar). Jika matahari telah tergelincir sebelum

berangkat, maka beliau salat zuhur dahulu, kemudian baru beliau naik

kendaraan”. (H.R. Bukhari dan Muslim)

2. Macam-macam Shalat Jama’

Shalat jama’ terbagi dua, yaitu salat jama’ taqdim dan salat jama

takhir.

a) Shalat jama’ taqdim (dahulu)

Page 2: 6. sholat jama qashar

Adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang

pelaksanaannya dikerjakan pada waktu yang lebih awal.

Seperti jika kita mau menjama’ shalat dhuhur dan ashar, maka

kita harus melaksanakannya pada waktu dhuhur. Hal ini karena

waktu pertama yang menjadi pegangan.

b) Shalat jama’ takhir (kemudian)

Adalah mengumpulkan dua shalat fardhu yang dikerjakan pada waktu

yang kedua. Seperti jika kita hendak menjama’ shalat

dhuhur dan ashar, maka kamu harus melaksanakannya pada

waktu ashar. Hal ini karena waktu kedua yang menjadi

pegangan.

3. Syarat Shalat Jama’

a) Sedang berpergian (muafir)

b) Sedang sakit

c) Karena ada hujan lebat

d) Karena takut penganiayaan orang kafir

e) Harus sesuai pasangan shalat (Shalat Dhuhur dengan Shalat

Ashar Shalat

Maghrib dengan shalat Isya’)

B. Shalat Qasar

1. Pengertian Shalat Qasar

Qasar artinya meringkas atau memendekan. Shalat Qasar ialah

melaksanakan (Shalat fardhu) dengan cara meringkas jumlah rakaatnya

dari empat rakaat menjadi dua rakaat. Dengan demikian, shalat yang

Page 3: 6. sholat jama qashar

dapat di Qasar ialah Shalat Dhuhur, Shalat Ashar dan isya’. shalat

Maghrib tetap tiga rakaat dan Subuh tetap dua rakaat.

Dasar adanya Sahlat Qasar:

2. Syarat Salat Qasar

a) Perjalanan yang dilakukan minimal berjarak 3 farsakh atau 80,64

km.

b) Perjalanan yang dilakukan bukan untuk maksiat.

c) Salat yang diqasar harus salat yang bilangan rakaatnya empat.

d) Berniat salat qasar ketika takbiratul ihram.

e) Tidak bermakmum pada orang yang salat biasa

C. Shalat Jama’ Qasar

Shalat Jama’ Qasar adalah mengerjakan dua shalat

fardhu dalam satu waktu sekaligus meringkas rakaatnya yang empat

menjadi dua saja. Misalnya Shalat dhuhur dua rakaat dan Shalat ashar

dua rakaat dikerjakan dalam waktu Dhuhur atau dalam waktu Ashar.

Karena demikian maka da istilah dalam Ilmu Fiqih:

1. Qasar Jama’ Takdim. Contohnya Shalat Asar dua rakaat

dikerjakan dalam waktu Dhuhur bersama dengan Shalat dhuhur.

2. Qasar Jama’ Takkir. Shalat Dhuhur dua rakaat dikerjakan

didalam waktu Asar.

Untuk shalat yang boleh Qasar hanya ada tiga macam yaitu Shalat

Dhuhur, Shalat Ashar, Shalat Isya’.

Page 4: 6. sholat jama qashar

6.2. Mempraktikkan salat jama’, qashar dan jama’ qashar

A. Praktik Shalat Jama’, Qasar, Jama’ Qasar

a. Shalat Jama’

Mengerjakan Shalat Dhuhur 4 rakaat dan Shalat ashar 4 rakaat

dikerjakan pada waktu Dhuhur (Jama’ Takdim). sebaliknya mengerjakan

shalat dhuhur 4 rakaat dan Shalat Ashar 4 rakaat dikerjakan pada

waktu Ashar (Jama’ Takkir). untuk Shalat Maghrib dengan Shalat Isya’

juga dikerjakan ada waktu maghrib 3 rakaat dan Isya’ 4 rakaat

dikerjakan dalam satu waktu sekaligus.

b. Shalat Qasar

Untuk shalat qasar ini hanya yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat saja,

yaitu Shalat Dhuhur 2 rakaat dikerjakan pada waktu Dhuhur. Shalat

Ashar 2 rakaat duikerjakan pada waktu Ashar, dan Shalat Isya’ 2

rakaat dikrjakan pada waktunya sendiri pula. Pengertian singkatnya

Shalat fardhu di kerjakan diwaktu masing-masing dengan meringkas

rakaatnya.

c. Shalat Jama’ Qasar

Shalat Jama’ qasar adalah mengerjakan shalat wajib dengan meringkas

rakaatnya yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Ketika mengerjakannya

adalah dua sholat wajib dikerjakan dalam satu waktu saja. Misalnya

Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar dikerjakan dalam waktu Dhuhur, hal

seperti ini dalam ilmu fiqih dinamakan “Qasar Jama’ Takdim”. Tetapi

apabila Shalat Dhuhur dan Shalat Ashar disebut “Qasar Jama’ Takkir”.

Page 5: 6. sholat jama qashar

6.3. Menjelaskan ketentuan shalat dalam keadaan darurat ketika

sedang sakit dan di kendaraan.

A. Shalat Dalam Keadaan Darurat

Shalat dalam keadaan darurat adalah shalat yang dilaksanakan ketika

sakit atau dalam keadaan yang sulit. Contohnya seperti shalat di dalam

kendaraan, pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya. Dalam

keadaan seperti ini seorang muslim wajib melaksanakan shalat. Dengan

catatan masih sehat akal dan ingatannya.

1. Cara bersuci orang yang sakit:

Orang yang akan memnunaikan ibadah Shalat hendaklah bersuci dulu

baik dari Hadats maupun Najis. Jika tidak bisa melaksanakan sendiri,

bisa minta bantuan orang lain. Jika tidak mungkin boleh bersuci

sebisanya.

a. Cara berwudhu

Jika masih mampu menggunakan air, maka wudhu bisa dilakukan

diatas tempat tidur atau bisa dengan bantuan orang lain.

Page 6: 6. sholat jama qashar

b. Bila tidak sanggup dengan air atau menurut pertimbangan

dokter tidak boleh menggunakan air maka diganti dengan tayamum

sebagai pengganti wudhu. Bisa dengan minta bantuan kepada oran

lain atau ditayamumkan.

6.4. Mempraktikkan shalat dalam keadaan darurat ketika sedang

sakit dan di kendaraan.

1. Tata Cara Salat dalam Keadaan Sakit

a. Jika tidak mampu berdiri hendaklah shalat sambil duduk.

b. Jika tidak mampu sujud dalam posisi duduk, hendaklah

menggunakan isyarat dengan menganggukan kepalanya.

c. Jika tidak mampu duduk hendaklah shalat dengan membaringkan

tubuhnya ke sebelah kanan menghadap kiblat.

Page 7: 6. sholat jama qashar

d. Jika tidak mampu berbaring hendaklah shalat dengan posisi

terlentang dan kedua kakinya dihadapkan ke kiblat.

2. Praktik Shalat dalam Kendaraan

Berikut ini adalah tata cara salat di dalam kendaraan:

a. Duduklah dengan tegak kemudian takbiratul ihram.

b. Kemudian rukulah, caranya dengan sedikit membungkukkan badan.

c. Kemudian iktidal, jangan lupa untuk tuma’ninah.

d. Kemudian sujud, caranya dengan lebih membungkukkan badan.

e. Lakukan gerakan salat sesuai dengan rakaatnya. Kemudian lakukan

salam ke kanan dan ke kiri.

f. Gerakan terakhir mengusap wajah.