5_evaporntrans

43
EVAPORASI & TRANSPIRASI EVAPORASI & TRANSPIRASI Ir. Adi Prawito, MM., MT Ir. Adi Prawito, MM., MT

Upload: esworo-azka

Post on 10-Aug-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 5_EvapornTrans

EVAPORASI & TRANSPIRASIEVAPORASI & TRANSPIRASI

Ir. Adi Prawito, MM., MT Ir. Adi Prawito, MM., MT

Page 2: 5_EvapornTrans

DefinisiEvaporasi : proses pertukaran (transfer)

menjadi molekul uap air di atmosfir dari air permukaan bebas (free water surface),muka tanah atau air yang tertahan diatas permukaan bangunan atau tanaman.

Page 3: 5_EvapornTrans
Page 4: 5_EvapornTrans

1. Interface evaporation : suatu proses pertukaran air dipermukaan menjadi uap air di

permukaan ( interface ) yang besarnya tergantung dari energi dalam yang tersimpan ( strored energy )

2. Vertical vapor transfer : suatu pemindahan lapisan udara yang jenuh uap air dari interface ke lapisan diatasnya, dan ini kalau memungkinkan proses penguapan akan berjalan terus. Transfer ini dipengaruhi oleh kecepatan angin, topografi dan iklim lokal.

Page 5: 5_EvapornTrans
Page 6: 5_EvapornTrans

Soil evaporation: penguapan yg tjd dr permuk tnh tanpa ada tanaman di atasnya (bare soil)

Transpirasi : Suatu penguapan yang terjadidari tanaman melalaui sel stomata pada daun

Evapotranspirasi : Suatu kejadian bersama– sama antara evaporasi dan transpirasi

Potensial evapotranspirasi ( PET ): Evapotranspirasi dari tanaman bila memperoleh air (dari hujan atau irigasi) yang cukup untuk pertumbuhanya yang optimum

Page 7: 5_EvapornTrans

Actual evapotranspirasi (EAT) : Evapotranspirasi dari tanaman dibawah cukup untuk pertumbuhanya karena air yang diberikan kurang.

Page 8: 5_EvapornTrans
Page 9: 5_EvapornTrans

MENGHITUNG EVAPORASI Didalam analisa mendapatkan besarnya evaporasi dibedah menjadi dua yaitu evaporasi dari permukaan air bebas dan evaporasi dari permukaaan tanah.

Page 10: 5_EvapornTrans
Page 11: 5_EvapornTrans
Page 12: 5_EvapornTrans
Page 13: 5_EvapornTrans

Pada dasarnya evaporasi terjadi karena perbedaan tekanan uap dari udara pada permukaan air dan dari udara diatasnya.Perumusan dasarnya (Dalton) :E = C ( ew – ea ) f (u) ………………………………..(5.1.)

f (u) = fungsi kecepatan anginE = evaporasi dari permukaan air (open water).

C = koefisien tergantung dari tekanan barometer. U = kecepatan angin. ew = tekanan uap jenuh muka air danau. ea = tekanan uap udara diatasnya.

Page 14: 5_EvapornTrans
Page 15: 5_EvapornTrans
Page 16: 5_EvapornTrans

Persamaan empiris Seperti disebutkan diatas bahwa besarnya

evaporasi sangat dipengaruhi kecepatan angin . Evaporasi permukaan air bebas perumusan empirisnya dibedakan dua kejadian :

Page 17: 5_EvapornTrans

a). Bila temperatur permukaan air sama dengan temperatur permukaan udara : Ea = C (es – ea) (f (u)…………..(5.2)

Dimana : Ea = evaporasi dari muka air (open water) untuk temperatur udara dan air yang

sama toC dlm mm/hari. C = konstante empiris. es = tekanan uap jenuh udara toC (mmHg). ea = tekanan uap sesungguhnya udara diatasnya (mmHg). u = kecepatan angin pada ketinggian

standard. Dari pers. (5.2) diperoleh pers. Empiris :

Page 18: 5_EvapornTrans

Ea = 0,35 (es - ea) (0,5 + 0,54 U2)...............(5.3)

Dimana : U2 = kecepatan angin dalam m/dt pada

ketinggian 2m Ea = dalam mm/hari.

Page 19: 5_EvapornTrans

(b). Bila temperatur udara dan permukaan air berbeda, perumusan yang dipakai sama dengan pers.(5.2) :

Eo = C (es’- ea) f ( u )...............(5.4) Dimana :

es’ = tekanan uap jenuh dalam lapisan batas antara udara dan air, yang mempunyai temperatur ts’dan tidak sama dengan temperatur air atau udara.

Page 20: 5_EvapornTrans

Eo = 0,645(ew - ea) (1 + 0,25 U6)……………

(5.5). Dimana :

Eo = Evaporasi di danau (mm/hari). ew = tekanan uap jenuh pada temperatur tw

untuk muka air danau (mmHg). ea = tekanan uap air sesungguhnya (mmHg). U6 = kecepatan angin (m/dt) pada ketinggian

6m diatas permukaan.

Page 21: 5_EvapornTrans

Perhitungan evaporasi dengan cara ini disebut

juga dengan cara storage aquation approach, yaitudengan menarik suatu keseimbangan yang tetappada semua air yang masuk dan meninggalkandaerah aliran (catchment/drainage basin).

Page 22: 5_EvapornTrans
Page 23: 5_EvapornTrans
Page 24: 5_EvapornTrans
Page 25: 5_EvapornTrans
Page 26: 5_EvapornTrans

Perubahan storage dalam daerah aliran air, salah satunya adalah danau atau air tanah (aquifer).

Perbedaan dalam aliran air tanah yang masuk dan keluar dari daerah aliran.

Karena evaporasi dan transpirasi.

Page 27: 5_EvapornTrans
Page 28: 5_EvapornTrans
Page 29: 5_EvapornTrans
Page 30: 5_EvapornTrans
Page 31: 5_EvapornTrans
Page 32: 5_EvapornTrans
Page 33: 5_EvapornTrans

E = P + Si + GWo – So + ∆S……………(5.6)Dimana : E = Evaporasi. P = total presipitasi. Si = surface inflow (kalau ada). GWo = ground water out flow. So = surface out flow. ∆S = perubahan storage di permukaan

dan dibawah permukaan (sub surface)

Page 34: 5_EvapornTrans
Page 35: 5_EvapornTrans

Besarnya evaporasi dapat diukur dilapangan dengan memasang alat pengukur evaporasi yaitu atmometer atau pan evaporasi.

Atmometer : alat pengukuran evaporasi yang kecil yang biasa dipakai dalam stasiun meteorolgi.

Page 36: 5_EvapornTrans

.Ada tiga atmometer yaitu : * Tipe Piche * Tipe Livingstone * Tipe BellaniBanyak jenis pan yang dipakai diantaranya adalah : * Class A Pan Evaporation * Sunkan pan dengan tipe Colorado * Young dan BPI * Floating panAda tiga kondisi kejadian perubahan muka air didalam Pan yaitu : a). Bila air turun standard ukur dan pada hari itu tidak terjadi hujan. b). Bila muka air turun dari standard ukur dan pada hari itu terjadi hujan

Page 37: 5_EvapornTrans

c). Bila muka air naik dari standard ukur dan pada hari itu terjadi hujan. Gerakan perubahan uap air diudara (removal vapour)

agar proses evaporasi dapat kontinue, dapat dirumuskan sebagai berikut :

K – β – б (ts’- t)……………(5.19) Eo (es’- ea)

5.2.2. Evaporasi dari permukaan tanah.5.2.2.1 Dengan membandingkan evaporasi permukaan air bebas. Harga E0 dari perhitungan cara Penman dapat

dibandingkan dengan besar evaporasi permukaan tanah, turved soil atau bare soil (ET atau EB) yang dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut :

EB = … (… < 1)……………(5.29)Eo

Page 38: 5_EvapornTrans

5.2.2.2 Pengukuran dengan Lysimeter. Lysimeter adalah alat yang dipakai untuk

mengukur evaporasi dari permukaan tanah secara langsung.

Bila pemberian air irigasi diadakan maka persamaan menjadi sebagai berikut :

P + I = Et + O ± ∆ S

dimana : I = air irigasi Et = evapotranspirasi

∆S = perubahan storago

Page 39: 5_EvapornTrans

5.3. MENGHITUNG TRANSPIRASI Besarnya transpirasi tergantung dari

penyinaran matahari, temperatur, kelembaban, angin, tersedianya air dan fase pertumbuhan tanaman.

Pengukuran air akibat transpirasi dapat diketahui dengan cara mengukur berat pot dengan tanaman dan air setiap waktu tertentu. Selisih bacaan berat antara dua waktu akan menunjukkan besarnya transpirasi dari suatu tanaman.

Page 40: 5_EvapornTrans

5.4. MENGHITUNG EVAPOTRANSPIRASI5.4.1. Perumusan evapotranspirasi dari Thornthwaite. j = ( tn ) 1.514……………(5.32) 5dimana : j = heat index bulanan tn = temperatur rata-rata bulanan (0C)Temperatur rata-rata t0 diberikan dengan perumusan : AET = PET x DT mm…………..(5.36) 360dimana : D = jumlah hari dalam satu bulan T = jumlah rata-rata jam siang dalam satu bulanPerumusan Thronthwaite telah diuji dan disederhanakan

oleh Serra untuk persamaan (5.32 dan 5.35) menjadi sebagai berikut :

j = 0,09 th1,5……………(5.37)dan a = 0,016 J + 0,5……………(5.38)

Page 41: 5_EvapornTrans

5.4.2. Perumusan evapotranspirasi dari Elanney Criddle. Elanney Criddle mengemukakan perumusan untuk

menghitungkan besarnya potensi evatranspirasi yang dihubungkan dengan temperatur rata-rata bulanan, prosentase penyinaran matahari bulanan dalam setahun dan koefisien pertumbuhan tanaman.

Cara ini menggunakan perumusan sebagai berikut : U = k . f …………..(5.39) 100dan f = t x p ……………(5.40)dimana : U = evapotranspirasi bulanan (in) k = koefisien pemakaian air konsumtif (empiris) f = faktor pemakaian air konsumtif t = temperatur rata-rata bulanan (0F) p = persentase jam siang hari bulanan dalam setahun (tabel 5.4).

Page 42: 5_EvapornTrans

5.4.3. perumusan evapotranspirasi dari Ture, Langbein dan Wundt. dapat dirumuskan sebagai berikut :P = Ē + Ō – Ī ……………(5.43)dimana : P = rata2 hujan tahunan. Ē = rata2 evapotranspirasi tahunan. Ō = rata2 autflow tahunan. Ī = rata2 inflow tahunan.Maka menurut ture : E = P . 0,9 + p2

L2

5.4.4. Perumusan evapotranspirasi dari Parman. Perumusan dapat ditulis sebagai berikut : PET = k . E0…………..(5.46)dimana : k = koefisien tanaman bulanan (tabel 5.5)

Page 43: 5_EvapornTrans

5.5. CONSUMPTIVE USE. Penggunaan konsumtif (consumtive use)

adalah evapotranspirasi dari suatu daerah yang ditumbuhi tanaman, biasanya dipakai dalam hubungannya dengan pertanian yaitu untuk menghitung besarnya kebutuhan air irigasi, penggunaan konsumtif (c.u) sama besarnya dengan PET, kekurangan moisture tanah (soil moisture deficiency).

Besarnya C.U. tergantung dari berbagai faktor seperti iklim supplay moisture tanah, macam dan umur tanaman yang tumbuh, macam tanah dan cara pengarapan.

Keperluan air untuk tanaman ada optimumnya, yaitu banyaknya air yang harus diberikan untuk mendapatkan hasil yang tertinggi.