53136416 osteoporosis

13
Osteoporosis Apakah osteoporosis itu? Osteoporosis merupakan keadaan dimana tulang menjadi keropos dan rapuh. “Osteo” artinya tulang, sedangkan “porosis” artinya keropos. Tulang yang mudah patah akibat osteoporosis adalah tulang belakang, tulang paha dan pergelangan tangan. Agar kepadatan tulang tetap terjaga, tubuh memerlukan kalsium dan mineral lainnya dalam jumlah yang cukup dan produksi beberapa macam hormon dalam jumlah yang tepat, antara lain estrogen pada wanita dan testosteron pada laki-laki. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dari makanan dan menghantarkannya ke tulang. Apa penyebab osteoporosis? Tulang kita sebenarnya tidak pernah diam. Setiap saat terjadi pembentukan sel tulang baru, sedangkan sel tulang yang sudah tua dibuang dari tubuh. Pada masa anak-anak, kecepatan pembentukan jauh lebih besar ketimbang hilangnya sel-sel tulang yang sudah tua. Akibatnya tulang pada anak-anak akan bertambah panjang dan besar. Pada dewasa muda kecepatan pembentukan dan hilangnya sel tulang hampir seimbang. Namun mulai usia 30 sampai 40 tahun, kecepatan pembentukan tulang semakin menurun, akibatnya jumlah sel tulang semakin sedikit, sehingga rawan terjadi osteoporosis. Siapa saja yang beresiko terkena Osteoporosis? Berikut beberapa keadaan yang meningkatkan resiko terkena osteoporosis : Menopause. Resiko terkena osteoporosis lebih besar setelah wanita mengalami menopause, karena setelah menopause, kadar estrogen yang diproduksi ovarium turun drastis. Sebagaimana diketahui, estrogen berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dengan cara membantu kerja sel pembentuk tulang. Pada kenyataannya, semakin cepat

Upload: desty-s-ika

Post on 12-Aug-2015

15 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

task

TRANSCRIPT

Page 1: 53136416 Osteoporosis

Osteoporosis Apakah osteoporosis itu?

Osteoporosis merupakan keadaan dimana tulang menjadi keropos dan rapuh. “Osteo” artinya tulang, sedangkan “porosis” artinya keropos.

Tulang yang mudah patah akibat osteoporosis adalah tulang belakang, tulang paha dan pergelangan tangan.Agar kepadatan tulang tetap terjaga, tubuh memerlukan kalsium dan mineral lainnya dalam jumlah yang cukup dan produksi beberapa macam hormon dalam jumlah yang tepat, antara lain estrogen pada wanita dan testosteron pada laki-laki. Selain itu, asupan vitamin D yang cukup dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dari makanan dan menghantarkannya ke tulang.

Apa penyebab osteoporosis?

Tulang kita sebenarnya tidak pernah diam. Setiap saat terjadi pembentukan sel tulang baru, sedangkan sel tulang yang sudah tua dibuang dari tubuh. Pada masa anak-anak, kecepatan pembentukan jauh lebih besar ketimbang hilangnya sel-sel tulang yang sudah tua. Akibatnya tulang pada anak-anak akan bertambah panjang dan besar.

Pada dewasa muda kecepatan pembentukan dan hilangnya sel tulang hampir seimbang. Namun mulai usia 30 sampai 40 tahun, kecepatan pembentukan tulang semakin menurun, akibatnya jumlah sel tulang semakin sedikit, sehingga rawan terjadi osteoporosis.

Siapa saja yang beresiko terkena Osteoporosis?

Berikut beberapa keadaan yang meningkatkan resiko terkena osteoporosis :

Menopause. Resiko terkena osteoporosis lebih besar setelah wanita mengalami menopause, karena setelah menopause, kadar estrogen yang diproduksi ovarium turun drastis. Sebagaimana diketahui, estrogen berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dengan cara membantu kerja sel pembentuk tulang. Pada kenyataannya, semakin cepat menopause terjadi, semakin besar resiko timbulnya osteoporosis. Umumnya wanita mulai mengalami menopause pada umur 45 sampai 55 tahun.

Pengangkatan kandungan yang diikuti dengan pengangkatan kedua ovarium. Jika hanya satu ovarium yang diangkat, tidak meningkatkan resiko osteoporosis.

Setelah umur 30 sampai 40 tahun. Karena setelah umur ini, pembentukan tulang lebih sedikit ketimbang hilangnya sel tulang.

Merokok. Resiko terkena osteoporosis pada perokok dua kali lebih besar dibanding bukan perokok. Hal ini terjadi karena rokok menurunkan kadar estrogen di dalam darah.

Mempunyai keluarga yang osteoporosis. Wanita yang mempunyai ibu osteoporosis mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk mendapatkan osteoporosis.

Wanita dengan berat badan kurang. Wanita kurus lebih cepat terkena osteoporosis dibandingkan dengan wanita gemuk. Hal ini dikaitkan dengan perbedaan tingkat produksi estrogen, dimana wanita gemuk cenderung lebih banyak.

Kurang olah raga teratur. Latihan yang teratur membantu memperlambat timbulnya osteoporosis. Sebaliknya, kurang olah raga menyebabkan osteoporosis lebih mudah

Page 2: 53136416 Osteoporosis

timbul. Olah raga misalnya jalan atau lari, memicu sel tulang untuk lebih aktif sehingga terbentuk tulang yang kuat.

Obat-obat tertentu. Beberapa obat tertentu dapat meningkatkan resiko terkena osteoporosis. Obat tersebut tampaknya meningkatkan kehilangan tulang dan menurunkan laju pembentukan tulang. Obat tersebut antara lain kortison (digunakan untuk asma, penyakit paru, radang sendi, dan alergi). Tetapi efek ini hanya terjadi jika obat tersebut digunakan dalam dosis tinggi, atau diberikan selama 3 bulan atau lebih. Penggunaan obat ini selama beberapa hari, atau beberapa minggu, biasanya tidak meningkatkan resiko timbulnya osteoporosis. Pengobatan tiroid juga berperan terhadap timbulnya osteoporosis

Penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang meningkatkan resiko osteoporosis : arthritis reumatoid, bronkhitis kronis dan emfisema, hipertiroidisme, malnutrisi, penyakit hati kronik, dan penyakit-penyakit usus.

Asupan kalsium atau vitamin D rendah. Jika makanan kita kurang mengandung kalisum selama bertahun-tahun, terutama pada masa pertumbuhan, resiko untuk mengalami osteoporosis juga meningkat. Kurangnya kalsium menyebabkan kurangnya pembentukan tulang. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu penyerapan kalsium dan menghantarkannya ke tulang.

Apa yang terjadi pada remaja?

Pada masa remaja, tulang berkembang dengan cepat. Jika asupan kalsium cukup, tulang akan mengalami perkembangan maksimal dan menjadi lebih kuat.

Tetapi makanan yang kaya kalsium (misalnya susu dan keju), juga mengandung kalori yang tinggi. Sehingga, remaja yang takut gemuk menghindari makanan ini. Akibatnya mereka kekurangan kalsium dan jika berlangsung terus menerus akan menimbulkan osteoporosis dikemudian hari. Cara terbaik untuk mengatasi hal ini adalah konsumsi suplemen kalsium.

Soft drink, minuman yang sangat populer di kalangan remaja ini, beberapa di antaranya mengandung fosfat dengan kadar yang tinggi. Fosfat menarik kalsium dari tulang. Jadi ada baiknya para remaja mengurangi konsumsi minuman bersoda ini.

Osteoporosis dan Patah Tulang

Osteoporosis sendiri tidak menimbulkan gejala. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa tulangnya semakin rapuh sampai mereka mengalami patah tulang.

Jika tulang sudah rapuh, patah tulang dapat terjadi akibat hal-hal yang kecil saja, misalnya terjatuh, setelah mengangkat beban yang agak berat, atau bahkan akibat berjalan kaki.

Jika patah tulang terjadi pada tulang belakang, ruas tulang belakang menjadi lebih pendek. Pada osteoporosis yang berat, beberapa ruas tulang belakang dapat mengalami patah tulang. Kejadian inilah yang paling banyak menyebabkan turunnya tinggi badan dan bungkuk pada orang tua

Akibat kepatahan ini, posisi sendi tulang belakang berubah. Perubahan ini dapat menimbulkan radang sendi dan rasa nyeri.

Page 3: 53136416 Osteoporosis

Pembedahan untuk memperbaiki patah tulang pada osteoporosis sangat sulit dilakukan, karena tulang tersebut sangat lemah untuk dipasangi sekrup dan batang logam penahan.

Bagaimana mencegah osteoporosis?

Pengetahuan merupakan kunci utama. Semakin banyak anda tahu mengenai pencegahan dan pengobatan, semakin besar kesempatan anda untuk tetap aktif. Kunci penanganan osteoporosis adalah mencegah kehilangan sel tulang dengan makanan yang cukup, kebiasaan yang sehat dan olahraga yang tepat.

Pencegahan dapat mengurangi atau menghentikan sama sekali kehilangan sel tulang. Semakin cepat melakukan langkah pencegahan, semakin baik hasilnya. Jadi, jika anda masuk kategori orang bersiko tinggi terkena osteoporosis, saatnyalah untuk melakukan tindakan pencegahan, sebelum anda mengalami patah tulang.

Langkah pencegahan osteoporosis adalah memperhatikan makanan anda, cukup olahraga, dan mempertimbangkan penggunaan obat-obatan yang cocok.

Calcium

Salah satu cara terpenting untuk mencegah osteoporosis adalah konsumsi kalsium yang cukup. Berikut disajikan dosis kalsium yang diperlukan oleh tubuh menurut kelompok umur :

Anak-anak, umur 1-10 tahun : 800 mg kalsium/hari Remaja, umur 11-18 tahun : 1.200 mg kalsium/hari Remaja yang hamil : 1.600 mg kalsium/hari Wanita hamil, umur 19 tahun ke atas : 1.200 mg kalsium/hari Wanita menyusui : 1.200 mg kalsium/hari Laki-laki dewasa, di bawah 65 tahun : 1.000 mg kalsium/hari Laki-laki dewasa, d iatas 65 tahun : 1.500 mg kalsium/hari Perempuan dewasa, sebelum menopause: 1.200 mg kalsium/hari Perempuan dewasa, sebelum setelah : 1.500 mg kalsium/hari

Vitamin D

Salah satu fungsi vitamin D adalah membantu penyerapan kalsium dari usus. Sebagian penderita osteoporosis mempunyai kadar vitamin D yang rendah di tubuhnya sehingga absorbsi kalsium dari usus juga kurang. Vitamin D dibentuk di dalam tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari atau didapatkan langsung dari makanan.Dosis harian vitamin d adalah 400 IU. Dosis ini dapat ditingkatkan hingga 800 IU, terutama jika anda tidak cukup mendapat vitamin D dari makanan atau kurang terpapar sinar matahari. Tapi ingat, jangan mengkonsumsi lebih dari angka ini, kecuali dokter anda menganjurkannya.

Olahraga

Olahraga beban yang teratur sangat baik untuk mencegah osteoporosis. Mulailah dengan intensitas ringan kemudian ditingkatkan hingga 30 sampai 40 menit per sesi beberapa kali dalam seminggu.

Page 4: 53136416 Osteoporosis

Walaupun berenang tidak termasuk olah raga beban, tetapi sangat baik untuk memperkuat otot punggung. Semakin kuat otot punggung, maka semakin kuat dan padat pula tulang belakang. Olah raga air ini juga merupakan pilihan yang bagus bagi penderita radang sendi atau orang yang mengalami rasa nyeri jika melakukan olah raga beban.

Beberapa manfaat olahraga :

Memelihara tulang. Otot yang kuat membuat tulang semakin kuat dan padat. Memperbaiki bentuk tubuh. Otot punggung yang terlatih membantu menjaga tubuh

agar tetap tegap dan mencegah bungkuk

Bagaimana cara agar asupan kalsium cukup?

Salah satu cara terbaik untuk memperlambat kehilangan sel tulang adalah dengan asupan kalsium yang cukup. Berikut beberapa contoh cara untuk mendapatkan kalsium :

Usahakan dalam sehari anda mengkonsumsi 3 – 4 porsi makanan yang kaya kalsium. Susu dan keju merupakan makanan yang banyak mengandung laktulosa yang meningkatkan absorpsi kalsium.

Jika anda melakukan diet, tetaplah mengkonsumsi susu yang rendah lemak. Minumlah susu yang diperkaya vitamin D dan usahakan mendapat paparan sinar

matahari yang cukup. Hindari makanan dengan kadar lemak dan protein yang tinggi, karena lemak dan

protein yang berlebihan dapat mengganggu absorbsi kalsium di usus. Kofein dalam kopi juga berperan dalam kehilangan kalsium, jadi jangan minum kopi

terlalu banyak.

Bagaimana mengatasi nyeri?

Jika terjadi patah tulang, akan timbul nyeri ringan sampai berat. Pereda nyeri seperti parasetamol, aspirin, ibuprofen, atau naproxen dapat membantu. Jika nyeri masih tetap timbul, anda perlu ke dokter untuk mendapatkan pereda nyeri yang lebih kuat.

Untuk patah tulang belakang, bersama dengan pengobatan, uap panas yang di berikan pada punggung dua kali setiap hari selama 10 – 15 menit sangat membantu penyembuhan nyeri.

Metode lain untuk mengontrol nyeri meliputi stimulasi elektrik pada kulit diatas bagian yang sakit. Metode ini dinamakan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS).

http://www.wartamedika.com/2006/02/osteoporosis.html

Osteoporosis sering ditandai dengan :• Terjadinya patah tulang secara tiba-tiba karena trauma yang ringan atau tanpa trauma.• Timbulnya rasa nyeri yang hebat sehingga penderita tidak dapat melakukan pergerakan.• Tinggi badan berkurang clan bongkok

Cara-cara pencegahan osteoporosis :• Rajin berolah raga

Page 5: 53136416 Osteoporosis

• Upayakan mencapai berat tubuh yang ideal• Penuhi kebutuhan nutrisi tulang dengan menambah Kalsium clan vitamin D• Hilangkan kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol clan kafein.• Berjemur ± 15 menit di bawah sinar matahari pagi atau sore hari, membantu tubuh untuk mensintesa atau membuat vitamin D-nya sendiri• Upayakan menghindari cedera (khususnya jatuh)

http://www.f-buzz.com/2008/09/15/pencegahan-dini-osteoporosis/

Definisi

Osteoporosis adalah suatu penyakit kelainan pada tulang yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang, kerusakan tubuh atau arsitektur tulang sehingga tulang mudah patah. Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan usia. Tapi Osteoporosis bisa dihindari atau dicegah agar jangan terjadi akibat yang lebih fatal yaitu patah tulang.

Patogenesis / Terjadinya Osteoporosis

Secara normal di tubuh kita terjadi suatu tahapan yang disebut REMODELLING TULANG, yaitu suatu proses pergantian tulang yang sudah tua untuk diganti dengan tulang yang baru. Hal ini sudah terjadi pada saat pembentukan tulang mulai berlangsung sampai selama kita hidup.

Proses Remodelling tulang tersebut dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :

Setiap saat terjadi remodeling tulang di tulang manusia. Proses remodeling ini dimulai dengan terjadinya resorpsi atau penyerapan atau penarikan tulang oleh sel tulang yaitu OSTEOKLAS, kemudian tulang yang sudah diserap itu tadi akan diisi oleh tulang yang baru dengan bantuan sel tulang yang bernama OSTEOBLAS.

Kejadian ini adalah suatu keadaan yang normal, dimana pada saat proses pembentukan tulang sampai umur 30 – 35 tahun, jumlah tulang yang diserap atau diresorpsi sama dengan jumlah tulang baru yang mengisi atau menggantikan sehingga terbentuk PUNCAK MASSA TULANG, tapi setelah berumur 35 tahun keadaan ini tidak berjalan dengan seimbang lagi dimana jumlah tulang yang diserap lebih besar dari jumlah tulang baru yang menggantikan. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya penurunan massa tulang yang berakibat pada OSTEOPOROSIS.

Page 6: 53136416 Osteoporosis

Perubahan Fisik yang terjadi karena Osteoporosis

Bagian tubuh mana yang sering terkena Osteoporosis?

1. Tulang Punggung2. Tulang jari tangan3. Tulang pangkal paha

Faktor Penyebab Osteoporosis

Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab atau faktor–faktor yang beresiko terkena osteoporosis, antara lain :

Wanita, wanita lebih beresiko terhadap pria Berusia di atas 50 tahun Post menopause Kekurangan hormon estrogen Mengalami pengangkatan rahim / ovarium Kurang kalsium Kurang sinar matahari dan kurang vit. D Kurang aktifitas fisik Histori keluarga ada yang osteoporosis Perawakan kurus, tulang kecil Orang asia lebih beresiko dibanding orang eropa Perokok Peminum kopi dan cola / minuman bersoda Peminum alcohol Pengguna obat–obatan seperti Kortison, Prednison, Anti konvulsan, hormon tiroid

Menurut Penelitian : 24 % dari Wanita umur 40–59 tahun sudah mengalami osteoporosis

dan 62 % dari wanita berumur 60 – 70 tahun mengalami osteoporosis

Mengapa wanita lebih beresiko osteoporosis dibanding pria??

Page 7: 53136416 Osteoporosis

Wanita memiliki hormon estrogen yang dihasilkan setiap mengalami siklus menstruasi, dimana hormon ini merupakan suatu hormon yang berfungsi sebagai PELINDUNG TULANG. Jadi bagi wanita yang mengalami gangguan siklus haid beresiko mengalami osteoporosis. Bila wanita mengalami MENOPAUSE yaitu suatu fase dimana wanita sudah tidak bisa haid lagi, maka hormon estrogen sama sekali tidak bisa dihasilkan. Hal ini akan mengakibatkan tidak adanya hormon yang melindungi tulang, sehingga tulang mudah patah.

Gejala-Gejala Osteoporosis

Osteoporosis adalah suatu penyakit yang biasanya tidak diikuti gejala, makanya sering disebut sebagai THE SILENT THIEF. Tapi ada beberapa gejala yang bisa jadi dasar untuk menentukan seseorang terkena osteoporosis atau tidak :

Adanya nyeri di tulang belakang, pergelangan tangan, pangkal paha Adanya nyeri dan rasa sakit pada tulang leher Adanya kecenderungan penurunan tinggi badan Postur tubuh kelihatan memendek

Akibat Osteoporosis

Nyeri pada tulang Tubuh makin lama makin memendek (bungkuk) Tulang menjadi mudah patah

o Biaya perawatan besaro Kecacatano Ketergantungan pada orang laino Kualitas hidup menuruno Kematian

Data di Amerika menunjukkan kalau terdapat kasus PATAH TULANG sebanyak 1,5 juta kasus per tahun.

Dan yang bertanggung jawab atas terjadinya patah tulang ini adalah OSTEOPOROSIS

Biasanya orang baru menyadari terkena osteoporosis setelah mengalami PATAH TULANG( FRAKTUR ). Untuk itu bila diantara kita mempunyai factor resiko terkena OSTEOPOROSIS cegahlah dari sekarang biar nanti jangan menjadi fatal.

Deteksi Dini Osteoporosis

Karena osteoporosis merupakan suatu penyakit yang biasanya tidak diawali dengan gejala, maka langkah yang paling penting dalam mencegah dan mengobati osteoporosis adalah : Pemeriksaan secara dini untuk mengetahui apakah kita sudah terkena atau belum OSTEOPOROSIS, sehingga dari pemeriksaan ini, kita akan tahu langkah selanjutnya.

Bagaimana cara Pemeriksaan Dini Osteoporosis? Untuk mengetahui apakah kita terkena OSTEOPOROSIS atau tidak, maka kita perlu mengetahui keadaan MASSA TULANG kita dari sekarang..

Ada tiga cara pemeriksaan dini Osteoporosis :

Page 8: 53136416 Osteoporosis

1. DENSITOMETRY2. LABORATORIUM3. RADIOLOGI

Diantara ketiga pemeriksaan diatas, DENSITOMETRY merupakan pemeriksaan yang paling akurat karena yang diukur adalah MASSA TULANG.

Prinsip Pemeriksaan Densitometry :

Pada pengukuran dengan alat DENSITOMETRY, si pasien akan diukur BMDnya. BMD itu adalah ukuran kepadatan tulang.

Angka BMD –1 sampai Positif termasuk NORMAL Angka BMD –1 s.d –2,5 termasuk OSTEOPENIA

Angka BMD dibawah –2,5 termasuk OSTEOPOROSIS

Dari pengukuran BMD ini kita bisa mengantisipasi untuk hal – hal yang lebih parah dengan prinsip:

Bila BMD kita NORMAL, maka usahayang kita lakukan adalah mempertahankan agar tetap NORMAL

Bila BMD kita OSTEOPENIA, kita harus terapi atau obati agar menjadi NORMAL Bila BMD kita OSTEOPOROSIS, kita harus obati agar jangan menjadi parah yang bisa

mengakibatkan tulang patah

Terapi Dan Pengobatan Osteoporosis

Pencegahan Osteoporosis1. Kalsium yang cukup, kira-kira 800–1200 mg per hari2. Vitamin D3 yang cukup

Kalsium dan Vit. D3 bisa didapatkan dari bahan makanan tapi untuk lebih praktis dan dengan dosis yang tepat, di pasaran sudah beredar EPOCALDI dengan kalsium dan Vit.D3

3. Olah raga yang teratur4. Hindari merokok, minuman alkohol dan kafein (kopi)5. Melakukan pemeriksaan tulang untuk mengetahui osteporosis secara dini

Page 9: 53136416 Osteoporosis

MAKANAN TINGGI CALCIUM, VITAMIN C DAN PROTEIN

Susu dan Daging Hewani, pilih yang rendah lemak Sayur-sayuran segar Buah-buahan segar seperti jeruk Ikan termasuk tulang-tulangnya

Kandungan Kalsium dalam Makanan

Jenis makanan Kandungan Kalsium (mg/100)

Susu kambing 98

Susu kerbau 216

Susu bubuk (full cream) 895

Susu bubuk skim 1.300

Keju 777

Kacang kedelai basah 196

Kacang kedelai kering 227

Kacang tanah 730

Tempe kedelai 129

Tahu 124

Daun lamtoro 1.500

Daun kelor 440

Bayam merah 368

Bayam hijau 267

Daun talas 302

Daun melinjo 219

Rebon segar 757

Udang kering 1.209

Udang segar 136

Teri kering 1.200

Teri segar 500

Pengobatan Osteoporosis

Tujuan Pengobatan Osteoporosis

1. Meningkatkan kepadatan tulang2. Mencegah terjadinya patah tulang Osteoporosis3. Menjaga keseimbangan metabolisme tulang4. Mengembalikan kualitas tulang

Ada beberapa standard pengobatan Osteoporosis, yaitu :

Page 10: 53136416 Osteoporosis

1. Kalsium dan Vitamin D32. Terapi Hormon Pengganti Pada Wanita Menopause3. Golongan Bisfosfonate : Alovell®

Alovell spesifik bekerja menghambat sel osteoklast yang menyerap dan meresorpsi tulang (ingat… kalau osteoporosis terjadi karena aktifitas penyerapan tulang lebih besar dari pembentukan, sehingga penyerapan tulang ini harus dihentikan, dan obat yang berfungsi untuk menghentikan dan menghambat penyerapan tulang ini adalah ALOVELL

4. Olah Raga yang cukup

Prinsip Olah raga :

1. Pemanasan : 5 – 10 menit2. Bertahap3. Rutin4. Cooling down : 10 – 15 menit5. Minum yang cukup