51533765 mengukur risiko dalam epidemiologi
TRANSCRIPT
-
MENGUKUR RISIKO
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
MENGUKUR BESARNYA RESIKO
INTRODUKSI : (Risk factor) (Disease occurrence) Untuk melihat hubungan antara faktor resiko dan kejadian penyakit dilakukan pengukuran terhadap resiko
Faktor resiko Kejadian penyakit
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
UKURAN-UKURAN RESIKO :
Absolute Risk (Resiko absolut) Incidence
Comparative Risk Ukuran asosiasi : Relative Risk Odds Ratio
3. Potential Impact (Ukuran Dampak ) : Attributable Risk
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
ABSOLUTE RISK :
Number of new case Incidence rate = ------------------------------- in given period of time Population at risk Insidens suatu penyakit sesungguhnya menggambarkan suatu ukuran resiko absolut : yaitu berapa besar resiko orang yang mula-mula tidak sakit menjadi sakit (kasus baru)
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh :
Resiko untuk mendapatkan toxic shock syndrome (TTS) pada wanita yang memakai tampon tertentu pada saat haid faktor resiko adalah tampon sedang kejadian penyakit adalah TTS Kejadian wanita yang memakai tampon tertentu mengalami TTS = insidens TTS pada pemakai tampon = besarnya resiko mengalami TTS pada wanita pemakai tampon tertentu tersebut Besarnya resiko tersebut dinyatakan dengan angka yang absolut, bukan dalam bentuk proporsi atau ratio dan sebagainya Resiko absolut
INSIDENS = ABSOLUTE RISK
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
COMPARATIVE RISK (UKURAN ASOSIASI)
Membandingkan : Risiko absolut pada kelompok terpapar dengan faktor risiko insidens kejadian penyakit pada kelompok terpapar dengan Risiko absolute kelompok tidak terpapar dengan faktor risiko insidens kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar
Ada 2 macam ukuran asosiasi antara faktor resiko dan kejadian penyakit : Relative Risk = Rate Ratio (RR) Odds Ratio (OR)
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Kalkulasi RR :
Disease + Disease - Total
Exposed a b a + b
Not Exposed c d c + dInsidens pada kelompok terpapar (exposed) = a/(a+b)Insidens pada kelompok tidak terpapar (not exposed) = c/(c+d)Insidens penyakit pada kelompok terpaparRR = -------------------------------------------------------------------------Insidens penyakit pada kelompok tidak terpapar
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Risiko mendapat penyakit pada kelompok terpapar RR = ----------------------------------------------------------------------------- Risiko mendapat penyakit pada kelompok tidak terpapar P (D+ E+)a/(a+b) Ie = --------------------- = ---------------- --------------- P (D+ E-)c/(c+d) I0
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
RR dan disain penelitian
RR dapat dikalkulasi secara langsung pada penelitian-penelitian dengan disain : studi kohort dan studi eksperimen karena pada studi kohort dan studi eksperimen insidens dapat diestimasikan secara langsung
RR tidak dapat dikalkulasikan secara langsung pada penelitian - penelitian dengan disain : studi kasus-kontrol karena pada studi kasus kontrol insidens tidak dapat diestimasikan secara langsung
Risiko pada studi kasus-kontrol dapat diestimasikan dengan Odds Ratio
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh perhitungan RR pada suatu studi kohort
Insiden keguguran pada 100 ibu hamil yang terpapar dengan insektisida = 30 %
Insiden keguguran pada ibu hamil yang tidak terpapar dengan insektisida = 10 %
Keguguran + Keguguran - Total
Insektisida + 30 (a) 70 (a) 100 (a+b)
Insektisida - 10 (c) 90 (d) 100 (c+d)
Total 40 (a+c) 160 (a+d) 200 (a+b+c+d)
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Insidens keguguran pada kelompok terpapar dengan insektisidaRR = ------------------------------------------------------------------------------------ Insidens keguguran pada kelompok tidak terpapar dengan insektisida30/100 RR = ----------- = 310/100Interpretasi : Ibu hamil yang terpapar pestisida 3 kali lebih besar peluangnya untuk mendapat/mengalami keguguran dibandingkan ibu-ibu hamil yang tidak terpapar dengan insektisida
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Interpretasi dari RR :
Kejadian penyakit pada individu-individu yang terpapar dengan exposure RR kali lebih besar dari pada individu-individu yang tidak terpapar dengan exposure
2. Semakin besar nilai RR semakin kuat hubungan (asosiasi) antara exposure dan penyakit
Nilai RR >1 menunjukkan adanya asosiasi yang positif antara exposure dengan kejadian penyakit
4. Nilai RR < 1 menunjukkan adanya asosiasi negatif antara exposure dengan kejadian penyakit ( exposure = faktor protektor)
5. Nilai RR = 1 menunjukkan tidak adanya asosiasi antara exposure dengan kejadian penyakit
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Odds Ratio (OR)
Merupakan salah satu bentuk comparative risk yang membandingkan antara : odds kejadian penyakit pada kelompok terpapar dengan exposure dengan odds kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar dengan exposure Odds kejadian penyakit pada kelompok terpapar dengan exposureOR =-------------------------------------------------------------------------------------- Odds kejadian penyakit pada kelompok tidak terpapar dengan exposure
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Pengertian Odds :
Odds suatu kejadian adalah : perbandingan probabilitas antara kejadian yang terjadi dengan probabilitas kejadian yang tidak terjadi
P (kejadian terjadi) Odds = ------------------------------- P (kejadian tidak terjadi)
Misal hanya ada dua kejadian yang akan terjadi (ya atau tidak, failure atau success ) maka P (kejadian terjadi) P Odds = --------------------------------------- = ----------- P (kejadian tidak terjadi) (1-P)
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Odds terjadinya penyakit pada kelompok terpapar faktor resiko Probabilitas terjadinya penyakit pada kelompok terpapar exposure Odds = ------------------------------------------------------------------------------- Probabilitas tidak terjadinya penyakit pada kelompok terpapar exposure
D+ D- Total
E + a b a+b
E - c d c+dD = DiseaseE = Exposure P(D+E+) a/(a+b) Odds (D+E+) = ----------------- = ---------- = a/b P(D-E +) b/(a+b)
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Odds terjadinya penyakit pada kelompok tidak terpapar faktor resiko Probabilitas terjadinya penyakit pada kelompok tidak terpapar exposure Odds = -------------------------------------------------------------------------------Probabilitas tidak terjadinya penyakit pada kelompok tidak terpapar exposure P(D+E-) c/(c+d) Odds (D+|E-) = ----------------- = ---------- = c/d P(D-E -) d/(c+d)
Odds Ratio adalah ratio dari odds (D+E+) dan odds (D+E-) Odds (D+E+) a/b a x d Odds Ratio = -------------------- = ---------- = ------- = ad/bc Odds (D+E -) c/db x c
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Interpretasi dari OR pada studi kohort :
Odds terjadinya penyakit pada kelompok terpapar exposureadalah OR kali odds terjadinya penyakit pada kelompok yang tidak terpapar exposure
2. Pada kasus-kasus yang jarang frekwensinya dimana prevalensi kurang dari 10% hasil OR ~ RR
3. Makin besar nilai OR makin kuat asosiasi antara exposure dengan kejadian penyakit
Nilai OR >1 menunjukkan adanya asosiasi yang positif antara exposure dengan kejadian penyakit
Nilai OR < 1 menunjukkan adanya asosiasi negatif antara exposure dengan kejadian penyakit (exposure = faktor protektor)
6. Nilai OR = 1 menunjukkan tidak adanya asosiasi antara exposure dengan kejadian penyakit
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
OR pada studi kasus-kontrol
Kasus Kontrol D+ D -
Exposure + a b
Exposure - c d
Total a+c b+d
D = DiseaseE = Exposure Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kasus OR =------------------------------------------------------------------------ Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kontrol
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kasus = Odds (ED+) P(ED+) a/(a+c) Odds (ED+) = ----------------- = ---------- = a/c P(ED+) c/(a+c)Odds terpapar dengan faktor resiko pada kelompok kontrol = Odds (ED-) P(E+D-) b/(b+d) Odds (E+D-) = ----------------- = ---------- = b/d P(E-D-) d/(b+d) Odds (E+D-) a/cOR = --------------------- = ---------- = ad/bc Odds (E+D-) b/d
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh kalkulasi OR pada kasus-kontrol :
Meneliti hubungan antara pestisida dan kejadian keguguran pada ibu-ibu hamilDari 40 ibu yang mengalami keguguran 30 diantaranya terpapar dengan pestisidaDari 160 ibu yang tidak mengalami keguguran 70 ibu diantaranya terpapar dengan pestisida
Keguguran+ Keguguran - Total
Inseksitisida+ 30 (a) 70 (b) 100
Inseksitisida- 10 (c) 90 (d) 100
Total 40 160 200
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Odds (ED+) a/c (30/10) 30 x 90OOR = --------------------- = ---------- = ------------ = ------------ = 3.86 Odds (ED-) b/d(70/90) 10 x 70IInterpretasi :
Odds terpapar dengan pestisida pada ibu-ibu yang mengalami keguguran adalah 3.86 kali lebih besar dari pada ibu-ibu yang tidak mengalami keguguran
Dengan kata lain ibu-ibu yang mengalami keguguran 3.86 kali lebih peluangnya terpapar dengan pestisida
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
OR dan disain studi
OR pada studi kohort dan experimen Odds (D+E+) P (D+E+) / P (D-E+) a/bOR = --------------------- = ----------------------------- = ----------------= ad/bc Odds(D+E-) ( D + E-) / P (D-E-) c/d
OR pada studi kasus-kontrol
Odds (E+D+) P (E+D+) / P (E-D+) a/cOR = --------------------- = ----------------------------- = ----------------= ad/bc Odds(E+D-) P ( E+D-) / P (E-D-) b/d
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Interpretasi OR pada studi kasus-kontrol :
Odds orang yang terpapar dengan faktor resiko pada kelompok orang yang sakit (kasus) OR kali odds orang yang terpapar dengan faktor resiko pada kelompok orang yang sehat
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
UKURAN DAMPAK (POTENTIAL IMPACT)
Attributable Risk = AR istilah lain adalah :Risk differenceExcess riskRate difference
Attributable Risk (AR) =Insidens penyakit pada kelompok terpapar dikurangi insidens penyakit pada kelompok tidak terpaparAR = IE - IO P (D+E+) - P (D+E-)
AR mengestimasi besarnya kasus penyakit yang dapat dicegah bila keterpajanan dengan faktor resiko dapat dicegah atau dieliminasi
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Interpretasi dari AR
Resiko untuk menjadi sakit meningkat sebesar AR untuk individu-individu yang terpapar dengan faktor resiko
Resiko untuk menjadi sakit dapat dikurangi sebesar AR bila faktor resiko dapat dieliminasi
AR dan disain studi
Oleh karena AR membutuhkan estimasi dari insidens penyakit pada kelompok terpapar dan tidak terpapar P (D+E+) - P (D+E-)] maka AR dapat diukur secara langsung pada penelitian-penelitaian : Studi kohort Experimen
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh perhitungan AR
Keguguran + Keguguran - Total
Insektisida + 30 70 100
Insektisida - 10 90 100 P (D+E+) = 30/100P (D+E-) = 10/100AR = 30/100 - 10/100 = 20/100
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Interpretasi dari data diatas
Bila diasumsikan keterpaparan dengan pestisida berhubungan secara kausal dengan terjadinya keguguran maka peningkatan resiko terjadinya keguguran yang disebabkan oleh terpapar dengan pestisida adalah 0.20
Jika seorang wanita hamil terpapar dengan pestisida resiko keguguran pada wanita tersebut meningkat 0.20 atau 20%
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Population Attributable Risk (PAR)
PAR = Ukuran dari meningkatnya resiko penyakit pada populasi yang diakibatkan oleh keterpaparan dengan faktor resiko yang dimaksud
PAR = Hasil perkalian AR dengan prevalens populasi yang terpapar dengan faktor resiko- PAR baru dapat dikalkulasi bila : AR diketahui Prevalens keterpaparan terhadap faktor resiko pada populasi diketahui
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh kalkulasi PAR
Dari data diatas AR = 0.20. Berdasarkan data dari literatur (misal ada) diasumsikan prevalens P (E+) prevalens ibu hamil yang terpapar pestisida adalah 0.50
PAR = AR x P (E+) 0.20 x 0.50 = 0.10 Interpretasi dari data diatas adalah : Terjadi kenaikan insidens keguguran (excess incidence /excess risk) sebesar 10% di populasi akibat adanya keterpaparan terhadap insiktisida diantara ibu hamil
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
AR Percent = % AR pada kelompok terpapar dengan faktor risiko
Attributable Risk Percent = Attributable fraction in exposed
Definisi AR Percent: Perbedaan insidens penyakit antara kelompok terpapar dan tidak terpapar dengan faktor resiko, dibagi dengan insiden pada kelompok terpapar faktor resiko
- Kalkulasi AR Percent P (D+E+) - P (D+E-) IE - IO AR AR % = --------------------------------------- = ---------------= -------- P (D+E+) IE IE
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Contoh : Dari data diatas (hubungan pestisida dan keguguran pada ibu hamil
P (D+E+) - P (D+E-) IE - IO AR AR % = --------------------------------------- = ---------------= -------- P (D+E+) IE IE 30/100 - 10/100 20/100 2= -------------------------- = -------------- = --------- = 0.666 30/100 30/100 3 Interpretasi dari data diatas adalah :
66% dari keguguran yang terjadi diantara ibu-ibu hamil yang terpapar dengan pestisida disebabkan oleh pestisida itu sendiri, sisanya 34% disebabkan oleh back ground risk.
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Dari perhitungan AR % pada kelompok terpapar P (D+E+) - P (D+E-) AR % = --------------------------------------- P (D+E+)Bila Numerator dan Denominator sama-sama dibagi dengan P (D+E-), maka akan diperoleh :
{P (D+E+)/ P (D+E-)} - {P (D+E-) / P (D+E-)} AR % = ------------------------------------------------------------------ {P (D+E+)/ P (D+E-)}Dimana {P (D+E+)/ P (D+E-)}= RR dan {P (D+E-) / P (D+E-)}=1 RR - 1Maka AR % = ------------------ RR
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
PAR Percent = Population Attributable Percent
= Attributable fraction in total population = Total etiologic fraction = Poplation attributable fraction
Definisi : Attributable fraction pada total populasi adalah proporsi dari total resiko penyakit pada populasi yang dapat disebabkan oleh keterpaparan dengan faktor resiko tersebut- Kalkulasi PAR Percent : PAR P(E+) x AR P(E+) (RR-1) PAR % = ------------------ = ----------------- = ---------------- P(D+) P(D+) P(D+)-
krisbantas/measurement of risk/ppt
-
Dimana P (D+) adalah prevalens penyakit di populasi- Dimana P (E+) adalah prevalens orang terpapar dengan faktor resiko
krisbantas/measurement of risk/ppt