5. saluran pernapasan€¦ · nama untuk penyakit infeksi pada ... nangis mengeluarkan air matanya...

10
5. Saluran Pernapasan S aluran pemapasan atau tractus respiratorius(resPiratorytract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan temp at pertukaran gas yang diperlukan untuk. proses pemapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. U dara yang diisap pada waktu menarik napas (inspirasi) biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan. Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapat di bagian dalam lubang hidung. Setelah itu, udara pemapasan masuk ke dalam rongga hidung kiri dan kanan. Rongga hidung kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat atau septum nasi. Septum ini dibentuk. oleh tulang di bagian sebelah dalam dan oleh tulang rawan di sebelah luar. Karena terbuat dari tulang rawan, hidung masih bisa digerakkan ke kiri- kanan. Tetapi, jika gerakan itu dilakukan dengan kasar, sekat atau septum akan bergeser dari tempatnya (deviatiosept,). Keadaan ini tidak menguntungkan karena biasanya menyebabkan timbul- nya gejala hidung tersumbat Deviatio juga dapat teIjadi pada seorang petinju yang terpukul hidungnya sehingga biasanya dilakukan operasi pencabutan tulang rawan itu. 68

Upload: truongkiet

Post on 17-Sep-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5. SaluranPernapasan

Saluran pemapasan atau tractus respiratorius(resPiratorytract)adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat

lintasan dan temp at pertukaran gas yang diperlukan untuk. prosespemapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan

berakhir pada paru-paru.Udara yang diisap pada waktu menarik napas (inspirasi)

biasanya masuk melalui lubang hidung (nares) kiri dan kanan.Pada saat masuk, udara disaring oleh bulu hidung yang terdapatdi bagian dalam lubang hidung.

Setelah itu, udara pemapasan masuk ke dalam rongga hidungkiri dan kanan. Rongga hidung kiri dan kanan dipisahkan olehsekat atau septum nasi. Septum ini dibentuk. oleh tulang di bagiansebelah dalam dan oleh tulang rawan di sebelah luar. Karena

terbuat dari tulang rawan, hidung masih bisa digerakkan ke kiri-kanan. Tetapi, jika gerakan itu dilakukan dengan kasar, sekatatau septum akan bergeser dari tempatnya (deviatiosept,). Keadaanini tidak menguntungkan karena biasanya menyebabkan timbul-nya gejala hidung tersumbat Deviatio juga dapat teIjadi padaseorang petinju yang terpukul hidungnya sehingga biasanyadilakukan operasi pencabutan tulang rawan itu.

68

Di dalam rongga hidung, udara mengalami penyesuaian

temperatur dan kelembapan. Proses ini dilakukan melalui keber-adaan sekat rongga hidung atau conchanasalis.Di suatu ronggahidung (kiri atau kanan) terdapat 3 buah conchaeyang membagirongga itu menjadi 3 bagian pula. Udara yang terlalu panas akanditurunkan temperaturnya dan yang terlalu dingin akan dihangat-kan pada saat melewati conchadan dinding rongga hidung.

Pada orang-<>rangyang alergi terhadap debu atau udara dingin,debu akan merangsang selaput lendir sehingga teIjadi produksiberlebihan dari lendir itu. Keadaan ini dinamakan rhinitis

allergica, suatu kondisi yang mirip dengan rhinitis vasomotoricayang lebih banyak disebabkan oleh gangguan pada pembuluhdarah yang terkena udara dingin. Nama rhinitis menunjukkanpenyakit pada hidung, sedangkan pilek atau common cold adalahnama untuk penyakit infeksi pada hidung. Rangsangan yangberkepanjangan dapat menyebabkan pertumbuhan tidak nor-mal pada selaput lendir hidung yang dinamakan polip.

Kemampuan penyesuaian temperatur ini tentu ada batasnya.Pada saat seseorang bernapas di ruang yang sangat panas, hidungtak akan mampu menurunkan temperatur sehingga ia akan meng-isap udara panas yang dapat menyebabkan luka bakar di pam-pam. Ketika seseorang mengisap udara dingin, kejadian yangsama juga teIjadi, tetapi dalam kondisi yang lebih teIjaga. Sese-orang dapat mengalami bahaya kebakaran mendadak tetapijarang mengalami bahaya kedinginan yang mendadak.Olehkarena itu, biasanya seseorang akan sudah mempersiapkan diriketika memasuki temp at dingin.

Walaupun demikian, risiko mengisap udara dingin seringkali tak dapat dihindarkan walaupun dalam kadar yang tidakmembahayakan. Sebagai akibat kontak dengan udara dingin,sekat rongga hidung dan selaput lendir hidung yang akan

mengalami gangguan. Rasa dingin itu akan menutup kapiler dan

69

memblokir aliran darah sehingga teIjadi peradangan pada selaputlenclir hidun....

Peradangan biasanya disertai dengan pembengkakan se-hingga yang bersangkutan mengalami kesulitan bernapas denganhidung. Perlu diketahui bahwa pada sekat rongga hidung selaputlendir itu berhubungan erat dengan tulang di bawahnya sehinggaperadangan ini menimbulkan rasa nyeri. Di samping itu, selaputyang meradang juga akan menghasilkan lendir dalam jumlahbanyak. Dalam waktu singkat selaput lendir yang meradang inidapat ditembus oleh bakteri yang biasa sudah terdapat di sekitar-nya. ltu sebabnya di musim dingin banyak orang menderita 'pilek'.

Udara yang diisap mungkin juga membawa bau-bauan. Bauitu akan diteruskan oleh udara ke rongga hidung yang terletakdi bagian paling atas. Di tempat ini selaput lendir mengandungreseptor penerima bau dari udara yang sudah dibasahkan berupasuatu reseptor yang menerima rangsang kimia (chemo-receptor).Secara umum, sepertiga atas rongga hidung berfungsi untuk me-

nerima bau dan dua pertiga untuk fungsi pernapasan.Di sisi rongga hidung dapat ditemukan lubang yang ber-

hubungan dengan rongga yang terdapat di dalam tulang rahangatas (sinus maxillaris), dan muara dari saluran air mata (ductusnaso-lacrimalis). Hal ini menjelaskan mengapa seorang yang me-

nangis mengeluarkan air matanya lewat hidung.Pada keadaan normal udara dialirkan masuk ke dalam sinus

itu, tetapi udara terlalu dingin juga dapat merusak selaput lendir(mucosa)sinusitu sehinggamemudahkan teIjadinyainfeksi.Infeksiitu juga mudah teIjadi karena pada saat menerima udara dinginrongga hidung juga bereaksi menjadi bengkak sehingga mem-blokir hubungan keluar sinus itu. Keadaan ini selanjutnya akanmenyebabkan penurunan tekanan udara karena udara yang adadiisap oleh selaput lendir.lnfeksi sinus ini dikenal sebagai sinusitismaxillaris yang ditandai oleh mengalirnya cairan (nanah) ber-

70

warna kuning bersama dengan lendir hidung. Penderita sinusitis

biasanya juga mengeluh sakit kepala berat Perlu diperhatikanbahwa sinus ini belum terbentuk pada anak kedl di bawah 5

tahun sehingga anak-anak tidak dapat mengalami sinusitis sepertiorang dewasa.

Selain kedua saluran tadi, masih ada lagi muara saluran lain

yang berhubungan dengan rongga yang terdapat di tulang dahi

(sinus frontalis). Karena rongga itu terletak di atas hidung, salur-annya juga tegak lurus ke atas. Oleh keberadaan muara saluranitu, seseorang tidak dianjurkan loneat ke air dengan posisi vertikaldan hidung terbuka ketika berenang. Loneatan dengan posisidemikian memungkinkan air masuk ke sinus dan menimbulkanperubahan tekanan mendadak kepada sinus akibat tumbukanudara dengan air sehingga mudah teIjadi sinusitis frontalis.

Setelah melewati rongga hidung, udara masuk ke kerongkong-

an bagian atas (naso-pharynx) lalu ke bawah untuk selanjutnyamasuk tenggorokan (larynx). Di naso-pharynx terdapatmuara darisaluran eustachius yang menghubungkan kerongkongan denganrongga telinga tengah (auris media). Pada anak kedl dan bayi,saluran ini panjangnya kurang lebih 2 em dan berbentuk lurus,sedangkan pada orang dewasa lebih panjang dan berbelok.Karena bayi dan anak kedl biasanya berada dalam posisi ber-baring, saluran ini sering berada dalam posisi tegak lurus. Sebagaiakibatnya, jika teIjadi pembengkakan akibat 'pilek', lendir yangmengandung bakteri mudah mengalir ke rongga telinga tengahsehingga teIjadi infeksi yang dinamakan otitis media.

Rongga mulut dipisahkan dengan naso-pharynx oleh adanyalangit-Iangit mulut lunak (palatum molle). Pada saat seseorangbemapas melalui hidung langit-Iangit ini turun sehingga udara

mudah mengalir dari naso-pharynx ke tenggorokan. Sebaliknya,pada saat menarik napas melalui mulut palatum molle Qangit-

langit mulut lunak) itu akan tertroik ke atas menutup naso-pharynx.

71

Kondisi ini dapat digunakan Wltuk memeriksa bagian belakang

mmm se~o=~ bnoa o=~ rembut mffi~~ ~~1~1~

Pada saat menelan makanan, lidah tertarik ke depan danepiglotisdi belakangnya akan tertarik sedemikian sehingga menutuplubang masuk ke tenggorokan. Itu sebabnya, pada saat menelanseseorang terpaksa hams menahan napas. Mekanisme itu jugamenahan makanan sehingga tidak salah masuk ke tenggorokan.

Untuk dapat berbicara, seseorang perIu mendorong udaramelewati pita suara sehingga pita suara bergetar. Jika ia melaku-kannya pada saat mengunyah dan akan menelan makanan, besarkemWlgkinan makanan akan masuk ke tenggorokan karena

epiglotisia paksa Wltuk terbuka. Oleh karena itu, berbicara sambilmakan tidak dianjurkan.

Epiglotis adalah bagian dari tenggorokan (larynx). Bentuk danposisinya mengantar makanan yang turWl melalui celah di kiri-kanan larynx (recesssuspyriformis).

Larynx terutama dibentuk oleh tulang rawan. Pada laki-lakisetelah masa pubertas, larynx ini membesar dan menonjol didepan leher, disebutAdam's apple (pomum adaml). Di larynx jugaditemukan pita suara (plica vocalis)yang terdiri dari bagian rawandan bagian selaput Pada posisi istirahat, udara pernapasan masukmelalui bagian rawan sehingga tidak menggetarkan pita suara.Pada seorang yang menderita asma, suara yang timbul pada waktubernapas bukan berasal dari pita suara, melainkan melaluimekanisme pentil di cabang bronchusyang kecil (bronchiolus).

Selaput lendir di sebelah atas dan sebelah bawah pita suaramempWlyai persarafan yang berbeda. Selaput di bagian atasmempWlyai kemampuan merasa sesuatu (persarafan somatis)sehingga dapat memberi rasa gatal atau nyeri. Sebaliknya, bagian

di bawah pita suara tidak mempWlyai kemampuan itu (persarafanotonom). WalaupWl demikian, jika ada gangguan di daerah itureaksinya tetap sama, yaitu berupa batuk.

72

Batuk merupakan mekanisme untuk menghilangkan sesuatu

yang terdapat di saluran pemapasan. Sesuatu itu bisa berupalendir yang dihasilkannya sendiri atau benda asing lain yang

merangsang selaput lendir.Setelah melalui tenggorokan, udara masuk ke batang tenggorok

atau trachea, dari sana diteruskan ke saluran yang bemama bron-

chus. Saluran dengan nama bronchus ini terdiri dari beberapa

tingkat percabangan dan akhimya berhubungan dengan alveo-lus di pam-pam. Percabangan bronchusyang bertingkat itu mirip

dengan percabangan batang pohon menjadi dahan dan ranting.Daun-daun pada ranting dapat diibaratkan sebagai alveolus.Sama

seperti pada pohon, sistem ini tidak boleh mengalami kebocoran.

Pada pohon kebocoran menyebabkan keluamya getah dan pada

bronchus menyebabkan keluamya udara yang akan membuat

pam-pam kolaps.

Penyakit yang mengenai saluran pemapasan sampai dengan

bronchus dinamakan penyakit saluran pemapasan bagian atas

(upperresPiratorytract infection, URTI) dan umumnya disebutkansebagai bronchitis saja. Jika sudah mengenai jaringan pam-pam,

infeksi itu disebut juga pneumonia.Dengan demikian, istilah bronchitisadalah suatu istilah umum

yang tidak menjelaskan berat ringannya penyakit. Bronchitistuberculosa adalah salah satu penyakit bronchitis berat; asthma

bronchiale (asma) adalah penyakit pada bronchus yang sangat

mengganggu dan dapat menjadi berat.Sepanjang bronchus sampai hidung selaput lendimya mem-

punyai bulu getar (resPiratoryePithelium) yang dapat mendorong

benda asing dan lendir ke atas. Pada perokok rangsangan asap

menyebabkan produksi lendir bertambah. Lendir itu menetapdi bagian bawah pada siang hari karena yang bersangkutan biasa-

nya berdiri, dan lendir itu mengalir keluar sepanjang malam ketika

73

-

tidur. Karenanya, para perokok sering mengalami batuk pagi

an. dbertmkeluarol111'

IIh l II

Perlu diperhatikan bahwa lendir di dalam bronchusjika ber-jumlah banyak akan menyumbat aliran udara. Jika jumlahnyasangat banyak, suatu cabang bronchus dapat tersumbat totalsehingga lambat laun jaringan pam-pam di ujungnya mengalamipengempisan atau collapse(atelectase).Jikalendiritu cukup banyakdan belum menyumbat total, akan teIjadi mekanisme pentil yangmenyebabkan pam-pam di bagian ujung makin lama makindibebani udara dan gelembung alveolusnya pecah. Orang itumenderita emphysemapulmonum yang biasanya menyebabkansesak napas yang tak dapat diobati dengan obat biasa.

Selain itu, lendir yang banyak juga memudahkan penyebaranbakteri di tempat itu sehingga penderita mengalami infeksi yangdinamakan bronchiektasiyang ditandai oleh batuk dengan dahakyang sangat banyak.

Pada penderita asma, reaksi alergi yang dialaminya menyebab-kan kontraksi otot yang mengelilingi bagian bronchusyang sudahtidak diperkuat oleh tulang rawan (bronchiolr).Sebagai akibatnyapenderita sukar mengeluarkan napas dan penyempitan itu me-nyebabkan timbulnya suara (wheezing) pada saat dilalui udarapemapasan.

Pam-pam (lung, pulmo) beIjumlah 2 buah, terletak di dalamrongga dada dengan puncak menjorok di atas iga paling atas kearah leher. Bagian pam-pam ini mengisi celah yang terdapat di

atas tulang selangka (clavicula). Pada penderita sakit pam-pam(tuberculosa) pam-pam di bagian ini sering terserang sehinggasering kali bagian badan di tempat itu melekuk ke dalam.

Pam-pam kanan terbagi menjadi 3 lobus dan yang kid men-jadi 2 lobus. Jika diperlukan, pam-pam dapat dioperasi dan di-buang salah satu lobus itu tanpa membahayakan hidup pen-deritanya.

74

Mekanisme pemapasan diatur oleh sistem saraf dan kadar gasdalam darah. Untuk dapat menahan napas lebih lama, misalnya

peneari mutiara, dapat mempersiapkan diri dengan menarik

napas dalam-dalam dan mengeluarkannya beberapa kali seeara

eepat. Dengan eara ini teIjadi perubahan keseimbangan gas

sehingga kadar C02 meningkat. Kondisi ini menyebabkan reaksisaraf yang menahan orang tersebut bemapas (apnoe) sehingga

tereapai keseimbangan. Dengan menarik napas yang dalam,seseorang mengambil sebanyak mungkin udara dan oksigen,ditambah dengan periode apnoetadi menyebabkan ia mempunyaieadangan untuk lebih lama menahan napas.

Pada kondisi kesehatan yang terganggu dapat ditemukan suatu

pemapasan yang tidak teratur. Yang bersangkutan akan terlihat

bemapas, makin lama makin eepat, lalu berhenti dan kemudian

mengulangi pola yang sama. Pola pemapasan ini dinamakan

pemafasan Cheyne-Stokes.Mekanisme tersebut digunakan dalamupaya menambah kemampuan menahan napas.

Kapasitas maksimal pam-pam berkisar sekitar 3,5 liter, tetapi

kapasitas ini dapat ditingkatkan melalui latihan yang bersifataerobik. Dalam keadaan normal udara pemapasan yang satu kali

diisap dan dikeluarkan mempunyai volume sekitar I liter.Di daerah

pegunungan yang sangat tinggi, dengan kadar oksigen rendah,

penduduk biasanya mempunyai pam-pam dengan kapasitas lebihbesar karena mereka memerlukan lebih banyak udara setiap

kali bemapas. Kebiasaan merokok dapat mengurangi kapasitas

pam-pam karena keberadaan lendir di dalam pam-pam.

Di dalam rongga dada, pam-pam terbungkus oleh selaput

yang dinamakan pleura. Selaput ini terdiri dari dua lapisan yang

saling berhubungan membentuk rongga sehingga dikatakan pam-pam terletak di dalam rongga pleura. Bagian yang melekat di

permukaan paru-paru dinamakan pleura visceralis dan yang me-

75

---

lekat pada dinding rongga dada sebagaipleuraparietalis.Pleura

mmal~ mlm~~IIIII ~~~~I~~sedangkan pleura parietalis mempuyai persarafan sadar {somatis}seperti dinding dada yang lain sehingga dapat merasa nyeri.

Di dalam rongga antara kedua lapisan itu terdapat cairan dandi dalam rongga ini didapatkan tekanan negatif. Tekanan negatifini membantu menarik pam-pam melebar sehingga proses me-

narik napas dapat bersifat pasif.Jika teIjadi kebocoran yang mengenai juga jaringan pam-

pam (pneumothorax),keseimbangan tekanan ini terganggu se-hingga pam-pam akan collapse.Kondisi ini bisa menjadi komplikasimembahayakan pada korban akibat tusukan pisau atau korbanpenembakan.

Pada penderita tuberculosa, penyakit juga sering mengenailapisan pleura itu sehingga merangsang pembentukan cairan yangberlebihan. Sebagai akibatnya, terdapat penderita radang selaputpleura disertai cairan, yang sehari-hari masyarakat mengenalnyasebagai penyakit pam-pam basah. Gejala serupa juga dapat di-jumpai pada penderita kanker pam-pam atau kanker hati yangmerangsang pleura.

Penyakit pneumonia juga dapat mengalami penyebaran se-hingga mengenai juga lapisan pleura. Sebagai akibatnya, dapatteIjadi perlengketan kedua lapisan pleura pada tempat yang ter-kena infeksi (pleuritis sicca). Setelah sembuh, penderita akanmengalami rasa nyeri bila bernapas dalam.

Kanker pam-pam sebenarnya lebih tepat dinamakan kankerbronchuskarena memang mengenai jaringan bronchus di dalampam-pam. Pada fase lanjut memang sulit dibedakan karena sudahmengenai banyak bagian pam-pam.

Udara yang diserap melalui alveoli akan masuk ke dalamkapiler yang selanjutnya dialirkan ke vena pulmonalis atau pem-

76

buluh balik paru-paru. Dari sana darah akan dialirkan ke serarnbikiri jantung dan seterusnya. Pada penderita penyakit jantung,aliran ini bisa terganggu. Sebagai akibatnya, penderita sakitjantung dapat menyebabkan gangguan pada paru-paru danmengalami sesak napas. Selain itu, bisa juga teljadi penimbunan

cairan (oedem)di paru-paru. Penyakit ini tidak sarna dengan paru-paru basah.

Corpulmonale adalah suatu penyakit kegagalan jantung (heartfailure) sebagai akibat kerusakan paru-paru.

Nasal conchae

Alveoli

Gbr.5-1 menunjukkan skema sistem pernapasan. Udara yang masuk lewathidung atau mulut setelah melalui pharynx akan disalurkan ke larynx. Epiglotismembantu menutup lubang masuk larynx pada saat yang bersangkutanmenelan makanan.

Di larynx, udara yang keluar masuk akan dapat menggetarkan pita suara(vocal cord). Udara pernapasan lalu dialirkan ke trachea dan selanjutnyamemasuki bronchus kiri dan kanan. Cabang bronchus yang keeil dinamakanbronchiole, sedangkan yang berhubungan dengan alveolus paru-paru

dinamakan bronchiolus respiratorius.

77