document4d

6
A. PENDAHULUAN Pada masa lalu, penelitian dalam bidang pendidikan tidak diarahkan pada pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik- praktik pendidikan. Penelitian tentang fenomena-fenomena fundamental pendidikan tersebut dilakukan melalui penelitian dasar (basic research), sedang penelitian tentang praktik pendidikan dilakukan melalui penelitian terapan (applied research). Beberapa penelitian terapan secara sengaja diarahkan pada pengembangan produk, beberapa penelitian lain mengembangkan suatu produk secara tidak sengaja, karena dalam penelitiannya mengandung atau menuntut pengembangan produk. Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoritis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan dengan penelitian dan pengembangan. Sesuatu produk yang dihasilkan tentu saja memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut merupakan perpaduan dari sejumlahkonsep, prinsip, asumsi, hipotesis, prosedur berkenaan dengan sesuatu hal yang telah ditemukan atau dihasilkan dari penelitian dasar.

Upload: fuja-novitra

Post on 26-Jan-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

4D model

TRANSCRIPT

Page 1: Document4D

A. PENDAHULUAN

Pada masa lalu, penelitian dalam bidang pendidikan tidak diarahkan pada

pengembangan suatu produk, tetapi ditujukan untuk menemukan pengetahuan baru

berkenaan dengan fenomena-fenomena yang bersifat fundamental, serta praktik-praktik

pendidikan. Penelitian tentang fenomena-fenomena fundamental pendidikan tersebut

dilakukan melalui penelitian dasar (basic research), sedang penelitian tentang praktik

pendidikan dilakukan melalui penelitian terapan (applied research). Beberapa penelitian

terapan secara sengaja diarahkan pada pengembangan produk, beberapa penelitian lain

mengembangkan suatu produk secara tidak sengaja, karena dalam penelitiannya

mengandung atau menuntut pengembangan produk.

Penelitian dan pengembangan merupakan metode penghubung atau pemutus

kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya

kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoritis dengan penelitian

terapan yang bersifat praktis. Kesenjangan ini dapat dihilangkan atau disambungkan

dengan penelitian dan pengembangan. Sesuatu produk yang dihasilkan tentu saja

memiliki karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut merupakan perpaduan

dari sejumlahkonsep, prinsip, asumsi, hipotesis, prosedur berkenaan dengan sesuatu hal

yang telah ditemukan atau dihasilkan dari penelitian dasar.

Educational Research and Development biasa juga disebut Research Based

Development. “ Educational Research and Development is a process used to develop and

validate educational products” (Borg and Gall; 1989:772). Penelitian dan Pengembangan

adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks

ini adalah tidak selalu berbentuk hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas

dan laboratorium), tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program untuk

pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-

model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen,dll.

Karakteristik Research & Development adalah penelitian ini berbentuk “siklus” , yang

diawali dengan adanya kebutuhan, permasalahan yang membutuhkan pemecahan dengan

suatu produk tertentu. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui

penelitian R& D diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu lulusan

Page 2: Document4D

yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan. Produk-produk

pendidikan misalnya kurikulum yang spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu,

metode mengajar, media pendidikan, buku ajar , modul, kompetensi tenaga

kependidikan,sistem evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas, , model unit

produksi, Khusus dalam bidang pengembangan kurikulum, para pengembang jarang

menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Para pengembang kurikulum

seringkali menggunakan metode atau pendekatan filosofis dan akademik dan kurang

memberikan perhatian pada temuan-temuan empiris. Sebagaimana yang diuraikan oleh

Borg and Hall (1989:773): Educational R & D is sometimes equated with curriculum

development. This is a mistaken notion. Curriculum development does not necessarily

involve the use of R&D methodology. For example, curriculum development is often

guided by a curriculum philosophy or academic discipline rather than by the findings of

empirical research.Pengembangan kurikulum didasarkan atas landasan-landasan

filosofisdan konseptual untuk mencapai tujuan-tujuan ideal. Di pihak lain, pengembangan

kurikulum lebih ditekankan pada penguasaan segi-segi akademis, penguasaan bidang-

bidang ilmu. Beberapa pengembang kurikulum juga mengunakan pendekatan empiris,

kurikulum lebih diarahkan pada penguasaan pengetahuan, kemampuan, dan kecakapan- 6

kecakapan yang dibutuhkan para pengguna. Penyusunandan penyempurnaan kurikulum

didasarkan atas fakta-fakta di lapangan menggunakan penelitian dan pengembangan

B. ISI

1. Versi 4D

Metode pengembangan (Development Research) dengan menggunakan

pendekatan pengembangan model 4D (four-D model). Adapun tahapan model

pengembangan meliputi tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design),

tahap pengembangan (develop) dan tahap ujicoba (disseminate). Tahapan yang

dilakukan pada penelitian ini barusampai pada tahap pengembangan (develop).

Secara garis besar keempat tahap tersebut sebagai berikut (Trianto, 2007:65-68).

a. Tahap Pendefinisian (define).

Tujuan tahap ini adalah menentapkan dan mendefinisikan syarat-syarat

pembelajaran di awali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang

dikembangkan perangkatnya. Tahap ini meliputi 5 langkah pokok, yaitu:

Page 3: Document4D

1. Analisis ujung depan,

2. Analisis siswa,

3. Analisis tugas.

4. Analisis konsep,

5. Perumusan tujuan pembelajaran.

b. Tahap Perencanaan (Design ).

Tujuan tahap ini adalah menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran.

Tahap ini terdiri dari empat langkah yaitu:

1. Penyusunan tes acuan patokan, merupakan langkah awal yang

menghubungkan antara tahap define dan tahap design. Tes disusun

berdasarkan hasil perumusan Tujuan Pembelajaran Khusus (Kompetensi imti

dalam kurikukum 2013). Tes ini merupakan suatu alat mengukur terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri siswa setelah kegiatan belajar mengajar,

2. Pemilihan media yang sesuai tujuan, untuk menyampaikan materi pelajaran,

3. Pemilihan format.

Di dalam pemilihan format ini misalnya dapat dilakukan dengan mengkaji

format-format perangkat yang sudah ada dan yang dikembangkan di negara-

negara yang lebih maju.

c. Tahap Pengembangan (Develop).

Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang

sudah direvisi berdasarkan masukan dari pakar. Tahap ini meliputi:

1. validasi perangkat oleh para pakar diikuti dengan revisi,

2. simulasi yaitu kegiatan mengoperasionalkan rencana pengajaran,

3. uji coba terbatas dengan siswa yang sesungguhnya. Hasil tahap (b) dan (c)

digunakan sebagai dasar revisi. Langkah berikutnya adalah uji coba lebih

lanjut dengan siswa yang sesuai dengan kelas sesungguhnya.

d. Tahap penyebaran (Disseminate).

Pada tahap ini merupakan tahap penggunaan perangkat yang telah dikembangkan

pada skala yang lebih luas misalnya di kelas lain, di sekolah lain, oleh guru yang

lain. Tujuan lain adalah untuk menguji efektivitas penggunaan perangkat di dalam

KBM.

Page 4: Document4D

DAFTAR PUSTAKA

Dadang, Hidayat. 2010. Peran Penelitian Research & Development Dalam Meningkatkan

Kualitas Pembelajaran Di Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan. Diambil dari

www.google.comhttp://alik3505.blogspot.com/2010/10/model-addie.htmlhttp://

anrusmath.wordpress.com/2008/08/16/pengembangan/http://

badarudinalbanna.wordpress.com/2010/04/22/model-pengembangan-perangkat-desain-

pembelajaran/http://fakultasluarkampus.net/2008/12/mengembangak-sistem-

pembelajaran-dengan-model-addie/http://tpers.net/author/laila_asya/