49518570 fungsional cusp bevel
TRANSCRIPT
1 functional cups bevel
1. Yang disediakan untuk meningkatkan ketebalan tipis sebaliknya kalau
okluso-aksial persimpangan pada restorasi.
Gambar 1 : Gambaran dan fungsi cusp bevel (FCB)
2. Ketebalan tambahan di daerah ini adalah perlu karena fungsional cusp gigi adalah satu-satunya, yang menanggung beban maksimum selama
pengunyahan.
3. Untuk cusp palatal bukal rahang atas dan gigi posterior
pada mandibula.
Gambar 2 : Preparasi bagi bukan bentuk bevel mempunyai pengurangan marginal
yang parallel karena sudut pembentukannya adalah 900
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 1
Gambar 3 : Dalam preparasi bentuk bevel pengurangan marginal (jarak efektiv
antara gigi dengan restorasi) mengurang dari D2 karena sudut margin θ menurun.
Secara teori, kalau θ dikurangkan maka pengurangan marginal juga akan
menurun ke nol.
2 .Chamfer finish line
Pada suatu finish line mendapatkan kemiringan yang melengkung
dari dinding aksial sampai margin. Garis finish proses Hal ini dapat
diperoleh dengan menggunakan bur torpedo ketika digunakan untuk
mengurangi struktur gigi lebih banyak akan membentuk chamfer dalam
finish line. Finish line ini adalah pilihan untuk restorasi logam dan restorasi
lingual margin keramik logam. Hal ini tidak diindikasikan untuk restorasi di
mana garis finish akan jelas.
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 2
Gambar 4 : Gambar menunjukkan chamfer finish line
Chamfer memiliki karakteristik seperti berikut :
Tekanan yang kurang dan tingkat keberhasilan yang baik.
Pada chamfer yang berat digunakan 900 cavosurface dengan sudut
radius yang besar.
Sudut internal. (Dilakukan dengan ujung runcing bur bulat )
Pengurangan yang tidak benar akan menghasilkan potongan rapuh
dan undresirable enamel (lipping)
Bevel dapat ditambah pada chamfer yang berat untuk preparasi
pengecoran logam
3 . Shoulder finish line
Garis finish ini memiliki dinding gingiva aksial tegak lurus terhadap
permukaan gigi. Jika dinding marginal pada 1200 ke dinding aksial, maka
disebut bahu miring. Umumnya, bahu garis finish lebih disukai untuk semua
restorasi keramik dimana ketebalan sesuai margin diperlukan untuk
ketahanan struktural. Semua restorasi anterior tertolak dengan bahu margin
di mana estetika adalah perhatian utama.
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 3
Gambar 5 : Gambar menunjukkan shoulder finish line
Gambar 6 : Gambar menunjukkan sloping shoulder finish line
Karakteristiknya : 1. Ini adalah garis finish pilihan untuk restorasi semua-keramik dan
restorasi facial margin keramik logam di mana estetika lebih
dipertimbangkan
2. Lebar memberikan perlawanan legde
3. Jalur internal dengan sudut yang tajam dapat menyebabkan
konsentrasi tekanan dan fraktur gigi.
4. Diperlukan lebih banyak pengasahan gigi.
4 . Shoulder with a bevel
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 4
1. Hal ini mirip dengan bahu finish line, tapi bevel eksternal dibuat pada
margin gingiva finish line.
Gambar 7 : Gambar menunjukkan radial shoulder finish line
Gambar 8 : Gambar menunjukkan shoulder with bevel finish line
2. Ia digunakan sebagai finish line gingiva pada kotak proksimal
Inlays dan onlays.
3. Pada preparasi bahu occlusal, suatu contrabevel diperlukan
mencegah overcontouring pada restorasi.
4. Ini dapat digunakan sebagai finish line pada mahkota facial
keramik logam di mana esthetics tidak dipertimbangkan
5. Umumnya, bevels diindikasi apabila suqtu prosedur yang
digunkan pada margin yang disebabkan karena ada restorasi atau
servikal erosi / karies.
Keuntungan dari bevel line :
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 5
1. Aids in contouring the restoration
2. Meningkatkan burnishability.
3. Meminimalkan perbedaan marginal
4. Mencegah margin yang tidak didukung oleh chipping.
5. feather edge preparation
Hal ini mirip dengan preparasi knife-edge marginal tetapi tipis.
Ini memiliki kelemahan yang sama seperti preparasi knife-edge
Preparasi Chisel-edge sama seperti \ feather-edge margins tetapi
marginlnya lebih tebal..
Gambar 9 : Preparasi bentuk feather edge
6 . Knife-edge = chissel
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 6
Ini merupakan finish line yan paling tipis.ianya sama dengan sloping
shoulder tetapi dengan margin yang sangat tipis. Sangat sulit untuk
pengecoran dan casting.
Sulit untuk membuat margin yang licin.
Mudah distorsi.
Restorasi Overcontoured dapat berakibat sambil membangun sebagian
besar margin.
Gambar 10 : Preparasi bentuk knife edge
Indikasi:
1. Permukaan lingual pada gigi posterior mandibula.
2. Permukaan axial yang sangat cembung
3. Untuk permukaan undercut pada gigi yang tipped.
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 7
Gambar 11 : Finish lines with marginal configurations for PFMs: a) Shoulder withporcelain butt fit; b) Deep chamfer with metal collar; c) Shoulder plus chamfer(bevel) with metal collar; d) Knife edge with metal margin; and e) Chamfer withmetal margin
90 shoulder 45 beveled shouder
Gambar 12
Functional cum red. 1.5mm ICentral groove red. 1.OmmNonfunctional cum red. 1.O mmChamfer width 0.5mmShoulder width 1.2mmFacial reduction 1.0 mmInterproximal clearance 0.5mm
TUGAS PROSTODONSIA (GTC) : BENTUK AKHIRAN PREPARASI 8